PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN SUMUT

Transkripsi

1 PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN SUMUT TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : KANZUNA BAYAKU NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

2 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian proses penyusunan anggaran pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara dengan teori Nafarin. data sekunder dan diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah data sekunder dan diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara menyusun anggaran telah sesuai dengan teori Nafarin. Kata Kunci : Prosedur, Penyusunan Anggaran.

3 ABSTRACT The purpose of this study was to determine the suitability of the budget process at the Supreme Audit Agency Representative of North Sumatra with Nafarin theory. and secondary data obtained through interviews and documentation. Data processing techniques used are secondary data obtained through interviews and documentation. These results indicate that the Supreme Audit Agency Representative of North Sumatra Province preparing the budget in accordance with the theory Nafarin. Keywords : Procedures, Budgeting.

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Judul Tugas ini. Tugas Akhir merupakan bukti pertanggungjawaban atas pendidikan yang telah dijalani selama 3 tahun di Politeknik Negeri Medan dan sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan pendidikan Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Adapun judul Tugas Akhir yang penulis ajukan adalah Prosedur Penyusunan Anggaran pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provisinsi Sumatera Utara Dalam penyusunan tugasakhir ini, penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan, dan dukungan baik secara material, spiritual dari berbagai pihak.pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada mama dan papa saya yang sangat luar biasa, yang selalu mendoakan, mendukung dan memperhatikan saya, dan juga pihak-pihak lain antara lain sebagai berikut : 1. M.Syahruddin,ST.,M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H Damanik, S.E.M.Si Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E.M.Si Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S.E.,Ak.,M.Si Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Rosmaida Tambun, S.E.,M.Si selaku Dosen Pembimbing TugasAkhir yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama melaksakan penulisantugasakhir. 6. Tosanov T.P Napitupulu, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing Pendamping Tugas Akhir yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan kepada penulis. i

5 7. Erwin, S.H., M.Hum selaku Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara 8. Sucipto S.Sosselaku Kepala Bagian Keuangan yang telah memberikan saya kesempatan untuk melaksanakan PKLdanriset. 9. Suharianto S.Sos yang telah membimbing saya selama PKL. 10. Seluruh dosen Politeknik Negeri Medan terutama jurusan Akuntansi prodi Akuntansi. 11. Terimakasih yang teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Mustafa Daud dan Ibunda Musyfirahserta abang dan adikadik penulis tersayang yang telah memberikan semangat, motivasi, dukungan dan doa sepenuhya dalam proses penyusunan Tugas Akhir. 12. Teman-teman di Program Studi Akuntansi, khususnya kelas AK 6D yang memberi semangat dan masukan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Agustus 2015 Penulis Kanzuna Bayaku ii

6 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Pembahasan Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 5 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI INSTITUSI 2.1 Sejarah Singkat Institusi Ruang Lingkup Kegiatan Institusi Struktur Organisasi Deskirpsi Tugas BPK-RI SUMUT BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Prosedur Pengertian Anggaran Jenis-jenis Anggaran iii

7 3.4 Fungsi Anggaran Tujuan Anggaran Manfaat dan Kelemahan Anggaran Informasi yang dibutuhkan dalam menyusun Anggaran Prosedur Penyusunan Anggaran BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Defenisi Anggaran Menurut BPK-RI Informasi yang dibutuhkan dalam menyusun anggaran Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menyusun anggaran Prosedur Penyusunan Anggaran Sifat Penyusunan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga Proses Penyusunan RKA-K/L Proses Penelaahan RKA-K/L BPK-RI Perbandingan Prosedur Penyusunan Anggaran Teori Nafarin dengan Badan Pemeriksa Keuangan BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Defenisi Anggaran Fungsi Anggaran Informasi yang dibutuhkan dalam menyusun anggaran Prosedur penyusunan anggaran Perbandingan Prosedur Penyusunan Anggaran Teori Nafarin dengan Badan Pemeriksa Keuangan BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

8 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Tabel Hal Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 4.1 Perbandingan Antara Prosedur Penyusunan Anggaran pada BPK RI dengan Teori Nafarinj v

9 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Badan adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba tidak yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komonditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti firma, kongsi, koperasi, dana pension, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi lainnya dan dianggap sebagai kesatuan yuridis (hukum). Anggaran memiliki pengaruh yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan maupun badan. Dimana anggaran ini adalah harta atau sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk merelalisasikan rencana-rencana yang telah dirancang oleh managemen. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Oleh sebab itu harus dilalukan penyusunan anggaran sesuai dengan prosedur yang ada. Menurut SAP No. 24 Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan pemerintah meliputi rencana pendapatan belanja transfer dan pembiayaan yang diukur dalam satuan uang yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode. Dalam menyusun anggaran diperlukan suatu unit organisasi yang mengkoordinasikan berbagai jenis usulan

10 2 anggaran dari berbagai pihak yang kemudian disusun menjadi rancangan anggaran yang akan ditetapkan. Anggaran disusun berdasarkan kegiatan operasional. Anggaran diharapkan dapat membantu instansi dalam mengevaluasi kinerja manajemen. Dengan memperhatikan penjelasan dan keterangan di atas maka peniliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Prosedur Penyusunan Anggaran Pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumut. 1.2 Perumusan Masalah Dalam menyusun anggaran diperlukan suatu organisasi yang mengkoordinasi berbagai jenis usulan anggaran dari berbagai pihak yang kemudian disusun menjadi rancangan anggaran yang ditetapkan. Anggaran disusun berdasarkan kegiatan operasional. Anggaran yang diharapkan dapat membantu instansi dalam mengevaluasi kinerja manajemen. Berdasarkan latar belakang pemilihan judul, maka yang akan diteliti adalah sebagai berikut : Apakah prosedur penyusunan anggaran pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara sudah sesuai dengan teori? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah, maka penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara sudah sesuai dengan teori yang dipelajari. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan mengenai prosedur perencanaan penganggaran. 2. Bagi Penulis, Sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan pengalaman serta menambah pengetahuan (wawasan) yang berharga dalam menulis karya ilmiah. 3. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian dalam bidang yang sama.

11 3 1.5 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Menurut Nazir (2009:92), dari segi perolehan data ada dua jenis data yang dikenal, yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah peneliti harus menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan data seperti observasi langsung (participant atau non participant), menggunakan informan, menggunakan quesionair, schedule atau interview guide dan sebagainya. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga penelitian harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang terdiri dari prosedur penyusunan anggaran. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah 1. Teknik Dokumentasi Menurut Gulo (2004:123) dokumentasi adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu lalu. Dokumen dokumen yang diperoleh dari kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara adalah prosedur penyusunan anggaran. 2. Teknik Wawancara Menurut Gulo, (2004:119) Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab. Wawancara ini dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada staf atau karyawan yang bersangkutan mengenai informasi yang berhubungan dengan data yang diperlukan.

12 4 Dalam penelitian dilakukan wawancara dengan pertanyaan pokok yaitu Bagaimana Prosedur Penyusunan Anggaran pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumut? Teknik Pengolahan Data Untuk dapat menjawab perumusan masalah maka data yang telah dikumpulkan akan diolah dengan metode analisis komparatif. Menurut Nazir (2009:58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya sesuatu fenomena tertentu. Data yang dikumpulkan mengenai prosedur penyusunan anggaran pada BPK-RI perwakilan Sumut dapat diuraikan kemudian dibandingkan. Selanjutnya perbedaan yang ada dapat dianalisis sehingga masalah yag disampaikan pada rumusan masalah dapat dijawab.

13 5 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Kegiatan dalam penulisan Tugas Akhir ini dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan April sampai dengan Agustus 2015 dengan alokasi waktu sebagai berikut : Tabel 1.1. Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No Kegiatan 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data April Mei Juni Juli Agustus Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi Pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber : Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Polmed 2015:18