KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA
|
|
- Hadian Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA
2 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian) : Haris Syahbuddin (Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi) : Irsal Las, Haris Syahbuddin, dan Eleonora Runtunuwu : Eleonora Runtunuwu, Haris Syahbuddin, Irsal Las, Aris Pramudia, Kharmila Sari Hariyanti, Yayan Apriyana, Erni Susanti, Diah Setyorini, Haryono Purwadinata, A. Kasno, Nurjaya, Ibrahim Adamy, Jojon Suryono, Suciantini, Elza Surmaini, Woro Estiningtyas, Nani Heryani, Yeli Sarvina, Setyono Hari Adi, Sidik H. Tala ohu, Yayat Hidayat, Budi Kartiwa, Hendri Sosiawan, Agus Guswara, Ali Jamil, Fadjry Djufry, Moh. Ismail Wahab, Nandang Sunandar, T. Iskandar, M. Hardiyanto, Dedi Sugandi, Masganti, Dahono, Endrizal, Risfaheri, Rudy Soehendi, Joko Susilo Utomo, Eko Sri Mulyani, MS Sri Sulihanti, Tri Sudaryono, Sudarmaji, Didik Harnowo, A. A. N. B Kamandalu, D. Praptomo S, Amir Pohan, Bahtiar, Hatta Muhammad, Soeharsono, Muh. T. Ratule, Muh Asaad, M. S. Mokhtar, Jiyanto, Muhammad Yasin, M. Hidayanto, A. A Rivaie, Syafruddin Kadir, dan Abdul Wahid Rauf : Uning Budiharti, Dedy Nasution, Elita Rahmarestia, Anjar Suprapto, Mulyani, Daragantina, dan Ana Nurhasanah Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim : Gugus Tugas BPTP Sumut, Gugus Tugas BPTP Sulsel, Gugus Tugas BPTP Maluku Utara, Gugus Tugas BPTP Jabar, Gugus Tugas BPTP Aceh, Gugus Tugas BPTP Sumbar, Gugus Tugas BPTP Bengkulu, Gugus Tugas BPTP Riau, Gugus Tugas LPTP Kep. Riau, Gugus Tugas BPTP Jambi, Gugus Tugas BPTP Kep. Bangka Belitung, Gugus Tugas BPTP Sumsel, Gugus Tugas BPTP Lampung, Gugus Tugas BPTP Banten, Gugus Tugas BPTP DKI Jakarta, Gugus Tugas BPTP Jateng, Gugus Tugas BPTP Yogyakarta, Gugus Tugas BPTP Jatim, Gugus Tugas BPTP Bali, Gugus Tugas BPTP NTB, Gugus Tugas BPTP NTT, Gugus Tugas BPTP Sulawesi Utara, Gugus Tugas BPTP Sulbar, Gugus Tugas BPTP Sulteng, Gugus Tugas BPTP Sultra, Gugus Tugas BPTP Gorontalo, Gugus Tugas BPTP Kalteng, Gugus Tugas BPTP Kalbar, Gugus Tugas BPTP Kalsel, Gugus Tugas BPTP Kaltim, Gugus Tugas BPTP Maluku, Gugus Tugas BPTP Papua, dan Gugus Tugas BPTP Papua Barat. Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Fadhlullah Ramadhani, Anindito Adi Nugroho, Muchamad Wahyu Tri Nugroho, Adang Hamdani, Budi Rahayu, dan Husna Alfiani : Ganjar Jayanto, Aris Dwi Saputra, Rasta Sujono, Asda, Slamet Effendi, Eko Prasetyo, Gina Maulana, Endang Hidayat, Rahmat Hidayat, Suwandi, Koko Kusumah, Cahyana, Gatiyoga, Darsana, Suhartono, V. Kasmini, Dhany Hendra, Sulistyawati, Safitri : Kasdi Subagyono, Agung Hendriadi, Made Jane Mejana, Hasil Sembiring, Astu Unadi, Edi Husen, Mas Teddy, Sri Rochayati, Dedi Nursyamsi, Prihasto Setyanto, Priatna Sasmita, Ade Ruskandar, Siti Nurhayati (BMKG), Evi Lutfiati (BMKG), dan Antoyo (BMKG) Dicetak : 28-Sep
3 SAMBUTAN Menteri Pertanian Republik Indonesia Bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, penyediaan dan kecukupan pangan menjadi sangat strategis dan menentukan stabilitas dan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan sasaran utama pembangunan nasional. Dengan dukungan ketahanan pangan yang mantap, dampak berbagai krisis dapat dihindari, seperti krisis ekonomi 10 tahun yang lalu dan krisis pangan dua tahun yang lalu. Saat ini, di depan kita terbentang tantangan yang tidak ringan. Pertama, kita dituntut untuk dapat memproduksi padi sebanyak 70,6 juta ton, guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Kedua, pada tahun 2014 kita dituntut pula untuk surplus beras 10 juta ton. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampak perubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir, dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim yang akurat, antara lain melalui percepatan tanam di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang masih tinggi curah hujannya. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantu antisipatif, berupa Kalender Tanam yang telah dikembangkan sejak 2007 oleh Badan Litbang Pertanian, kemudian disempurnakan menjadi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang memuat rekomendasi teknologi dan kebutuhan sarana produksi. Dengan adanya Kalender Tanam Terpadu untuk setiap kecamatan, petani diharapkan dapat menentukan waktu tanam terbaik dan sekaligus menetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang rasional. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Litbang Pertanian yang terus berupaya menghasilkan inovasi handal dan memperbarui informasi iklim yang dikeluarkan BMKG, terkait dengan penentuan waktu tanam yang tepat. Saya berharap Sistem Infomasi Kalender Tanam Terpadu ini dapat disosialisasikan secara intensif kepada seluruh pengguna, khususnya penyuluh pertanian untuk segera disampaikan kepada petani dan diimplementasikan dengan baik di lapangan. Menteri Pertanian Suswono Dicetak : 28-Sep
4 PENGANTAR Keragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience) terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, dan pengelolaan air secara efisien. Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat), Balai Penelitian Tanah (Balittanah), dan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) yang didukung oleh seluruh BPTP, telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk sentra padi di Indonesia. Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan sarana produksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadap produksi padi nasional. Sebagai suatu inovasi yang dinamis, pada tahap awal penyusunan Kalender Tanam Terpadu lebih difokuskan pada agroekosistem lahan sawah irigasi, dan saat ini sedang dipersiapkan Kalender Tanam Terpadu untuk agroekosistem lahan rawa. Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyusun Kalender Tanam Terpadu dan menginformasikan kepada seluruh pengguna inovasi termasuk petani, disampaikan penghargaan dan terima kasih. Jakarta, September 2013 Kepala, Haryono Dicetak : 28-Sep
5 SAMBUTAN Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Iklim merupakan sumberdaya yang sangat berharga dan memainkan peranan penting dalam pembangunan pertanian. Ketidak menentuan pola curah hujan dan musim serta anomali (penyimpangan) iklim merupakan dampak dari perubahan iklim yang sudah dan akan terus terjadi. Kondisi ini semakin dirasakan, antara lain dalam bentuk ancaman banjir dan kekeringan, serangan hama penyakit, dan penurunan rendemen dan kualitas hasil pertanian. Saya menghargai upaya Badan Litbang Pertanian yang telah memanfaatkan data prakiraan iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam menyusun Kalender Tanam. Dokumen Kalender Tanam Terpadu ini memuat informasi pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim dan perubahannya di setiap kecamatan dan kabupaten di Indonesia. Semoga Kalender Tanam Terpadu ini dapat digunakan sebagai dasar implementasi usahatani di lapangan dalam upaya memacu produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika SAMBUTAN Direktur Jenderal Tanaman Pangan Pemerintah Indonesia telah mencanangkan surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun Untuk mencapai target tersebut tentu diperlukan kerja keras semua pihak, apalagi kita dihadapkan kepada berbagai tantangan, diantaranya dampak perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman, penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Litbang Pertanian, yang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, dan institusi lainnya dalam menyusun Kalender Tanam. Dengan adanya Kalender Tanam ini dapat disusun pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan di Indonesia. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh stakeholders dan petani dalam waktu cepat. Pemanfaatan Kalender Tanam yang dipadukan dengan informasi lain seperti varietas unggul yang tepat, rekomendasi pemupukan yang rasional, dan pengawalan yang intensif dalam pengendalian OPT, kami yakin target produksi tersebut dapat dicapai. Selamat dan terima kasih kepada Badan Litbang Pertanian yang telah menyusun Kalender Tanam Terpadu yang merupakan instrumen penting bagi stakeholders dan petani. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Andi Eka Sakya Udhoro Kasih Anggoro Dicetak : 28-Sep
6 PETUNJUK UMUM 1. Pengantar Mengingat dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain perubahan awal waktu tanam (onset) dan panen, pola tanam, dan luas tanam, maka diperlukan suatu panduan kalender tanam bagi petani pada skala nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras National (P2BN). Sistem Informasi ini dapat memandu penyuluh dan petani hingga level kecamatan dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman pangan. 2. Definisi Kalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, potensi serangan OPT, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, varietas yang sesuai (pada lahan sawah) berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim. 3. Manfaat a. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2). b. Menentukan pola, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan. c. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan. d. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibar kekeringan, banjir dan serangan OPT. Kalender Tanam ini ditampilkan secara sederhana agar mudah dibaca dan dipahami oleh penyuluh, petugas dinas pertanian, kelompok tani, dan petani dalam mengatur pola dan rotasi tanam, sesuai dengan kondisi iklim. 4. Keunggulan a. Dinamis, karena disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman. b. Operasional dan Spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan c. Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT). d. Mudah diperbaharui/updateble. e. Mudah dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas. f. Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang diunduh setiap saat. 5. Informasi yang bisa diperoleh dari Kalender Tanam a. Prediksi curah hujan dan musim b. Awal waktu tanam tanaman padi dan palawija c. Pola tanam d. Potensi luas tanam padi dan palawija e. Rekomendasi dosisi pupuk padi dan palawija f. Rekomendasi kebutuhan pupuk padi dan palawija g. Rekomendasi benih dan varitas padi padi dan palawija h. Potensi OPT padi dan palawija i. Potensi banjir dan kekeringan padi 6. Cara memanfaatkan informasi Kalender Tanaman a. Pilih wilayah kabupaten yang dikehendaki. b. Lihat peta atau tabel kabupaten yang dimaksud Dicetak : 28-Sep
7 PENJELASAN TENTANG PETA 1. Peta terdiri atas dua kelompok warna, yaitu kelompok warna zona waktu tanam dan kelompok warna zona agroklimat untuk setiap lokasi (spasial). 2. Kelompok warna zona waktu tanam hanya terdapat pada lahan yang biasa ditanami, sedangkan kelompok warna zona agroklimat terdapat di luar lokasi lahan. 3. Sifat dan ciri masing-masing warna dapat dilihat pada legenda klasifikasi zona waktu tanam dan klasifikasi zona agroklimat. 4. Legenda zona waktu tanam menampilkan informasi nomor zona (kolom-1), dan awal waktu tanam pada musim tanam kedepan (kolom-2). 5. Legenda zona agroklimat menampilkan informasi indeks dan warna zona agroklimat (kolom-1), jumlah curah hujan tahunan (kolom-2), jumlah bulan basah (kolom-3), dan jumlah bulan kering (kolom-4). CARA MEMBACA PETA 1. Periksa kelompok komoditas yang disarankan, sesuai yang terdapat pada pojok kanan atas. 2. Lihat warna pada suatu areal sawah di salah satu kecamatan pada peta. 3. Periksa zona waktu tanam, dengan mencocokkan warna areal lahan pada peta dengan warna pada legenda zona waktu tanam kolom-1 (kolom zona). 4. Periksa awal waktu tanam pada musim tanam ke depan, dengan melihat informasi pada kolom-2 baris yang sama. Dicetak : 28-Sep-2013 PENJELASAN TENTANG TABEL Informasi yang harus diperhatikan sebelum membaca tabel adalah provinsi dan kabupaten, serta komoditas dan musim tanam yang dikehendaki, apakah Musim Tanam I (Musim Hujan/MH, Musim Tanam Kedua (Musim Kemarau/MK-1), dan Musim Tanam III (Musim Kemarau/MK-2). Tabel terdiri atas 55 kolom, yang menampilkan: a. Informasi nomor urut (kolom 1). b. mor indeks kecamatan (kolom 3). c. Luas lahan tersedia (kolom 4). d. Prediksi sifat musim dari BMKG (kolom 5) e. Potensi awal waktu dan tutup tanam tanam dan luas tanam untuk padi sawah dan palawija untuk musim tanam ke depan (kolom 6, 7, 8, 9). f. Potensi luas tanam untuk padi sawah, jagung/kedelai, kedelai, dan bera untuk musim tanam ke depan (kolom 10, 11, 12, dan 13). g. VUB eksisting dan rekomendasi (kolom 14, 15) i. Kebutuhan benih (kolom 16) j. Rekomendasi pupuk (kolom 17 sampai dengan kolom 55) CARA MEMBACA TABEL 1. Pilih salah satu kecamatan yang terdapat pada tabel. 2. Periksa luas lahan tersedia di kecamatan tersebut pada kolom Periksa hasil prediksi BMKG pada kolom Periksa potensi awal tanam dan tutup tanam untuk padi sawah pada musim tanam terdekat, pada kolom 6 dan Periksa potensi awal tanam dan tutup tanam untuk palawija pada musim tanam terdekat, pada kolom 8 dan Periksa potensi luas tanam padi sawah,jagung/ kedelai, kedelai, dan bera pada musim tanam terdekat, pada kolom 10, 11, 12, dan Periksa varietas eksisting dan rekomendasi, serta kebutuhan benih pada kolom 14 sampai dengan kolom Periksa jenis dan rekomendasi pupuk padi sawah selama musim tanam terdekat, pada kolom 17 sampai dengan kolom Periksa jenis dan rekomendasi pupuk jagung selama musim tanam terdekat, pada kolom 50 sampai dengan kolom Periksa jenis dan rekomendasi pupuk kedelai selama musim tanam terdekat, pada kolom 53 sampai dengan kolom 55. 7
8 Dicetak : 28-Sep
9 KALENDER TANAM PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Potensi Tanam Luas Baku Sawah (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT I/ MH Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT II/ MK I *) MT III/ MK II *) Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) Luas (ha) 1 BAMBANG LIPURO NOV I-II MAR I-II 745 JUL I-II BANGUNTAPAN NOV I-II 949 MAR I-II 814 JUL I-II BANTUL NOV I-II MAR III-APR I 801 JUL III-AGS I DLINGO NOV I-II 751 MAR III-APR I 123 JUL III-AGS I 46 5 IMOGIRI NOV I-II MAR I-II 428 JUL I-II JETIS NOV I-II MAR I-II 902 JUL I-II KASIHAN NOV II-III 522 MAR III-APR I 647 JUL III-AGS I KRETEK OKT II-III 895 MAR I-II 572 JUL I-II PAJANGAN OKT II-III 206 MAR III-APR I 106 JUL III-AGS I PANDAK DES II-III 935 MAR I-II 611 JUL I-II PIYUNGAN NOV III-DES I MAR I-II 778 JUL I-II PLERET DES II-III 796 MAR I-II 436 JUL I-II PUNDONG NOV I-II 849 MAR I-II 534 JUL I-II SANDEN NOV I-II 965 FEB II-III 681 JUN II-III SEDAYU NOV I-II 815 MAR I-II 549 JUL I-II 197 *) Prakiraan awal yang akan dievaluasi ulang berdasarkan realisasi MT sebelumnya dan prakiraan musim. Informasi prediksi iklim global 2014 adalah rmal Tanda (-) berarti bera/palawija 9 Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
10 KALENDER TANAM PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Potensi Tanam Luas Baku Sawah (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT I/ MH Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT II/ MK I *) MT III/ MK II *) Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) Luas (ha) 16 SEWON DES II-III MAR I-II 916 JUL I-II SRANDAKAN NOV I-II 451 FEB II-III 363 JUN II-III 116 Jumlah *) Prakiraan awal yang akan dievaluasi ulang berdasarkan realisasi MT sebelumnya dan prakiraan musim. Informasi prediksi iklim global 2014 adalah rmal Tanda (-) berarti bera/palawija 10 Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
11 INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34) MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Kerentanan Tingkat Kerentanan Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%) Rekomendasi VUB 1 BANJIR SEDANG 2,3 INPARI 17, INPARI 21, INPARI 22, INPARI 23, INPARI 24, INPARA 1, INPARA 2, INPARA 3, INPARA 4, INPARA 5, INPARA 6, INPARA 7, INPARI 29, INPARI 30 DATA TIDAK 2 KEKERINGAN - - TERSEDIA 3 WERENG BATANG COKLAT SEDANG 0,2 INPARI 2, INPARI 5, INPARI 6, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, KONAWE, MEKONGGA 4 TIKUS SAWAH SEDANG 1,6-5 PENGGEREK BATANG PADI SANGAT RAWAN 5,6-6 TUNGRO RINGAN 0,1 INPARI 4, INPARI 5, INPARI 7, INPARI 8, INPARI 9, INPARI 21, TUKAD UNDA, BONDOYUDO, TUKAD PETANU, TUKAD BALIAN DATA TIDAK 7 BLAST - - TERSEDIA 8 KRESEK (BLB) RAWAN 2,6 INPARI 1, INPARI 4, INPARI 6, INPARI 11, INPARI 17, CONDE, ANGKE DATA TIDAK 9 REKOMENDASI UMUM - SITUBAGENDIT, INPARI 3, INPARI 6, CIHERANG, PEPE TERSEDIA TOTAL 12,4 Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
12 INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34) MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : JAGUNG Kerentanan Tingkat Kerentanan Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%) Rekomendasi VUB 1 BANJIR JAGUNG SEDANG - BISI-6, BISI-7,BISI-8, C-4, SRIKANDI PUTIH-1, SRIKANDI KUNING-1 DATA TIDAK 2 KEKERINGAN JAGUNG - - TERSEDIA 3 BULAI JAGUNG RAWAN - HARAPAN BARU, ARJUNA, BROMO, PARIKESIT, ABIMANYU, WIYASA, KALINGGA, BAYU, WISANGGENI, SURYA, KRESNA, GUMARANG, LAMURU, SUKMARAGA, SEMAR-10, BIMA-7, C-1, PIONEER10, CP-1 DATA TIDAK 4 LALAT BIBIT JAGUNG - - TERSEDIA 5 PENGGEREK BATANG JAGUNG SEDANG PENGGEREK TONGKOL SANGAT RAWAN TIKUS JAGUNG RINGAN ULAT GRAYAK JAGUNG SANGAT RAWAN - R-01 9 REKOMENDASI UMUM DATA TIDAK TERSEDIA - C-5, C-6, C-7, C-8, C-9, C-10, BISI-6, BISI-7,BISI-8, BISI-9, BISI-10, BISI-11, BISI-12 (MK), BISI-13, BISI-14, BISI-15, TOTAL Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
13 INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34) MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : KEDELAI Kerentanan Tingkat Kerentanan Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%) Rekomendasi VUB 1 BANJIR KEDELAI SANGAT RAWAN LALAT KACANG KEDELAI SANGAT RAWAN PGL DAUN KEDELAI RAWAN - ARGOMULYO, BURANGRANG 4 PAGAR POLONG KEDELAI RAWAN - DETAM 1, DETAM2,GEMA DATA TIDAK 5 TIKUS KEDELAI - - TERSEDIA 6 ULAT GRAYAK KEDELAI SANGAT RAWAN - IJEN, PANDERMAN 7 ULAT JENGKAL KEDELAI RAWAN - IJEN, PANDERMAN 8 REKOMENDASI UMUM DATA TIDAK TERSEDIA - ANJASMORO, BALURAN, GALUNGGUNG, IJEN, LOKON, GROBOGAN, SLAMET, WILLIS, VARIETAS LOKAL DATA TIDAK 9 KEKERINGAN KEDELAI - - TERSEDIA TOTAL Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
14 Dicetak : 28-Sep
15 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Awal Waktu Tanam Padi MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam Palawija Padi Sawah Luas (ha) Jagung/ Kedelai Kedelai BAMBANG LIPURO NORMAL NOV I-II BANGUNTAPAN NORMAL, ATAS NORMAL NOV I-II BANTUL NORMAL NOV I-II DLINGO BAWAH NORMAL NOV I-II IMOGIRI NORMAL, BAWAH NORMAL NOV I-II JETIS NORMAL NOV I-II KASIHAN NORMAL, ATAS NORMAL NOV II-III OKT II-III KRETEK NORMAL, BAWAH NORMAL OKT II-III PAJANGAN NORMAL OKT II-III NOV I-II PANDAK NORMAL DES II-III PIYUNGAN BAWAH NORMAL, NORMAL NOV III-DES I NOV I-II PLERET NORMAL DES II-III PUNDONG BAWAH NORMAL, NORMAL NOV I-II SANDEN NORMAL NOV I-II SEDAYU NORMAL NOV I-II NOV I-II Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
16 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Awal Waktu Tanam Padi MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam Palawija Padi Sawah Luas (ha) Jagung/ Kedelai Kedelai SEWON NORMAL DES II-III SRANDAKAN NORMAL NOV I-II Jumlah Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
17 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Eksisting VUB Padi Sawah Kebutuhan Benih MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai Jumlah Padi Sawah (ton) 1 BAMBANG LIPURO CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 29 2 BANGUNTAPAN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 24 3 BANTUL CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 26 4 DLINGO CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 19 5 IMOGIRI CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 27 6 JETIS CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 29 7 KASIHAN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 13 8 KRETEK CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 22 9 PAJANGAN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 5 10 PANDAK CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) PIYUNGAN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) PLERET CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) PUNDONG CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) SANDEN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) SEDAYU CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) SEWON CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 30 Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
18 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Eksisting VUB Padi Sawah Kebutuhan Benih MUSIM TANAM : MT I 2013/2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai Jumlah Padi Sawah (ton) 17 SRANDAKAN CIHERANG, SITU BAGENDIT, IR.64 (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 11 Jumlah 371 Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
19 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I Pupuk Tunggal (kg/ha) Tanpa bahan organik Jerami 2 ton/ha Pupuk Organik 2 ton/ha SP-36 KCl Phonska (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha SP-36 KCl SP-36 KCl +Pupuk Organik 2 ton/ha BAMBANG LIPURO BANGUNTAPAN BANTUL DLINGO IMOGIRI JETIS KASIHAN KRETEK PAJANGAN PANDAK PIYUNGAN PLERET PUNDONG SANDEN SEDAYU SEWON Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
20 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I Pupuk Tunggal (kg/ha) Tanpa bahan organik Jerami 2 ton/ha Pupuk Organik 2 ton/ha SP-36 KCl Phonska (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha SP-36 KCl SP-36 KCl +Pupuk Organik 2 ton/ha SRANDAKAN Rerata Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
21 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II Pelangi (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha Kujang (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha BAMBANG LIPURO BANGUNTAPAN BANTUL DLINGO IMOGIRI JETIS KASIHAN KRETEK PAJANGAN PANDAK PIYUNGAN PLERET PUNDONG SANDEN SEDAYU Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
22 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II Pelangi (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha Kujang (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha SEWON SRANDAKAN Rerata Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
23 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI Jagung Pupuk Tunggal (kg/ha) Kedelai* SP-36 KCl SP-36 KCl BAMBANG LIPURO BANGUNTAPAN BANTUL DLINGO IMOGIRI JETIS KASIHAN KRETEK PAJANGAN PANDAK PIYUNGAN PLERET PUNDONG SANDEN SEDAYU SEWON Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia *Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
24 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI Jagung Pupuk Tunggal (kg/ha) Kedelai* SP-36 KCl SP-36 KCl SRANDAKAN Rerata Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia *Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di
25 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) Ketersediaan (unit) Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) TRAKTOR AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 1 BAMBANG LIPURO ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU 2 BANGUNTAPAN ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON 3 BANTUL ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, PAJANGAN 4 DLINGO ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, PAJANGAN 5 IMOGIRI ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON 6 JETIS ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN 7 KASIHAN ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, PAJANGAN 8 KRETEK ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 25
26 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) Ketersediaan (unit) Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) TRAKTOR AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 9 PAJANGAN CUKUP 10 PANDAK ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN 11 PIYUNGAN ,00 CUKUP 12 PLERET ,00 CUKUP 13 PUNDONG ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON 14 SANDEN ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN 15 SEDAYU ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON 16 SEWON ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 26
27 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) Ketersediaan (unit) Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) TRAKTOR AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 17 SRANDAKAN ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN Jumlah Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 27
28 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) 56 Ketersediaan (unit) Pedal Power Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) THRESHER AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 1 BAMBANG LIPURO ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 2 BANGUNTAPAN ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 3 BANTUL ,00 CUKUP 4 DLINGO ,00 CUKUP 5 IMOGIRI ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 6 JETIS ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 7 KASIHAN ,00 CUKUP 8 KRETEK ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 28
29 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) 56 Ketersediaan (unit) Pedal Power Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) THRESHER AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 9 PAJANGAN ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN 10 PANDAK ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 11 PIYUNGAN ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 12 PLERET ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 13 PUNDONG ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 14 SANDEN ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 15 SEDAYU ,00 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN 16 SEWON ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 29
30 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) 56 Ketersediaan (unit) Pedal Power Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) THRESHER AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 17 SRANDAKAN ,00 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN Jumlah Dicetak : 28-Sep-2013 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 30
31 Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan 29, Pasarminggu, Jakarta 12540, Kotak Pos 76 PSM Telp : , Fax : sekretariat@litbang.deptan.go.id website : 2. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Jl. Tentara Pelajar 12, Bogor Telp : , , Fax : csar@indosat.net.id website : 3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Jl. Tentara Pelajar. 10 Bogor Telp : (0251) , Fax : (0251) bbp2tp@litbang.deptan.go.id, website : 4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Jl. Merdeka. 147, Kota Bogor Telp : , , Fax : crifc1@indo.net.id, puslitbangtan@litbang.deptan.go.id website : 5. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jl. Raya 9, Sukamandi, Subang 41256, Jawa Barat Telp : , , Fax : bbpadi@litbang.deptan.go.id website : 6. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tromol Pos 2 Serpong, Tengerang, Banten Telp : , Fax : bbpmektan@litbang.deptan.go.id, bbpmektan@yahoo.co.id website : 7. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jl. AUP.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Kotak Pos 7264 & 7301 / JKPS PM Telp : , Fax : ditjentan@deptan.go.id website : tanamanpangan.deptan.go.id/index.php 8. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Jl. Tentara Pelajar 1A, Bogor PO Box 830 Telp : , Fax : iahri@indosat.net.id, balitklimat@yahoo.com website : 9. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Jl. Kebun Karet, Lok Tabat, Banjarbaru, Kalsel, Kotak Pos 31 Telp : , , Fax : , balittra@banjarmasin.wasantara.net.id, balittra@litbang.deptan.go.id website : Balai Penelitian Tanah Jl. Tentara Pelajar.12, Bogor 16114, Jawa Barat Telp : (0251) , Fax : (0251) soil-ri@indo.net.id, balittanah@litbang.deptan.go.id website : Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi. 274, Maros Sulawesi Selatan Kotak Pos 173 Telp : , , , Fax : balitsereal@plasa.com, balitsereal@litbang.deptan.go.id website : Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendal Payak, Malang Jawa Timur, Kotak Pos 66 Telp : , , Fax : blitkabi@telkom.net, balitkabi@litbang.deptan.go.id website : Dicetak : 28-Sep
32 Informasi Kalender tanam Terpadu dapat diperoleh menggunakan SMS dan Android Informasi kalender tanam terpadu juga dapat didapatkan menggunakan telpon genggam dengan melakukan pengirim pesan/sms ke nomor sms center dengan menggunakan format sms sbb: a. Informasi kalender tanam, tersedia di level nasional sampai dengan kecamatan Format SMS : Info katam [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau, nasional] Contoh : info katam kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KOTA BOGOR: Prakiraan Awal Waktu Tanam Dominan: JUN II-III, JUL I-II,. Contoh : info katam tanah sereal Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: JUL I-II,. b. Informasi pupuk, tersedia di level nasional sampai dengan kecamatan Format SMS : Info pupuk [padi/ jagung/ kedelai] [tunggal/ phonska/ pelangi/ kujang, ] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional] Contoh : info pupuk padi tunggal kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Kebutuhan Pupuk Padi Sawah Tunggal di KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: : 60 ton, SP36: 13 ton, KCl: 12 ton,. Contoh : info pupuk padi tunggal tanah sereal Balasan : MT I 2013/2014: Info Rekomendasi Pupuk Tunggal di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: : 250 kg/ha, SP36: 50 kg/ha,. Aplikasi Android untuk kalender tanam terpadu tersedia di Google Play Store dengan nama aplikasi Kalender Tanam Versi Ringan, untuk mendapatkan aplikasi tersebut lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Siapkan telpon pintar/smartphone atau tablet yang menggunakan sistem operasi Android versi 2.3.6/ Gingerbread ke atas 2. Pastikan koneksi internet sudah tersambung dengan baik. 3. Pilih aplikasi Google Play. 4. Carilah aplikasi katam dengan kata kunci katam atau kalender tanam. 5. Pilih aplikasi Kalender Tanam Versi Ringan. 6. Tekan tombol Install/Pasang. 7. Tunggu sebentar untuk download dan instalasi. 8. Tekan tombol Open/Buka 9. Ketik kata kunci yang diinginkan dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kecamatan. 10. Pilih komoditas Padi sawah, Jagung, atau Kedelai 11.Untuk rekomendasi pupuk, dapat dipilih jenis pupuk yang ada, yaitu Tunggal, Phosnka, Pelangi, Kujang, atau Tekan tombol Katam untuk informasi kalender tanam. 13. Tekan tombol Pupuk untuk rekomendasi pupuk atau kebutuhan pupuk. 14. Tekan tombol Rawan untuk rekomendasi VUB sesuai dengan tingkat kerawanan. c. Informasi varietas rekomendasi, tersedia di level kabupaten sampai dengan kecamatan Format SMS : Info varietas [padi/ jagung/ kedelai] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] Contoh : Info varietas padi cimahi selatan Balasan : MT I 2013/2014: Info Varietas Rekomendasi Padi Sawah di KEC. CIMAHI SELATAN/KOTA CIMAHI: TUNGRO (SGT RWN) : TUKAD PETANU Jika kata kunci yang dimasukkan menghasilkan lebih dari satu administrasi, maka kirimlah kembali sesuai dengan kata kunci dengan menggunakan tambahan angka di belakangnya. Contoh: Info katam depok Balasan : Mohon lebih spesifik, ada 2 administrasi dengan nama yang sama 'DEPOK' : DEPOK1 KAB. CIREBON, DEPOK2 KAB. SLEMAN Kirimlah kembali, jika menginginkan Kec. Depok, Kab. Cirebon : Contoh : Info katam depok1 Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. DEPOK/KAB. CIREBON: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: NOV I-II, Potensi Awal Tanam Palawija: NOV I-II,.. Dicetak : 28-Sep
KALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT II 2014 KECAMATAN : RAMBAH HILIR KAB/KOTA : ROKAN HULU, PROVINSI : RIAU
KECAMATAN : RAMBAH HILIR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA INFORMASI UTAMA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan : : 550 NORMAL Prakiraan Luas dan Awal/ Tutup Tanam : Musim Tanam I *) **) Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT II 2014 KECAMATAN : KAMPAR KIRI HULU KAB/KOTA : KAMPAR, PROVINSI : RIAU
KECAMATAN : KAMPAR KIRI HULU KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA INFORMASI UTAMA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan : : 52 ATAS NORMAL Prakiraan Luas dan Awal/ Tutup Tanam : Musim Tanam I *) **)
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BALIKPAPAN UTARA KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BALIKPAPAN UTARA KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BATU SOPANG KAB/KOTA : PASER, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BATU SOPANG KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 10 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MUARA BENGKAL KAB/KOTA : KUTAI TIMUR, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MUARA BENGKAL KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 917 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : TABALAR KAB/KOTA : BERAU, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : TABALAR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 599 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : LONG HUBUNG KAB/KOTA : MAHAKAM HULU, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : LONG HUBUNG KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 32 : NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MUARA MUNTAI KAB/KOTA : KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MUARA MUNTAI KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 213 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim
Lebih terperinciSOSIALISASI REKOMENDASI TEKNOLOGI PTT BERDASARKAN KALENDER TANAM TERPADU MT II TAHUN 2014 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU
SOSIALISASI REKOMENDASI TEKNOLOGI PTT BERDASARKAN KALENDER TANAM TERPADU MT II TAHUN 2014 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU KERJASAMA KEMENTAN DENGAN BMKG KALENDER TANAM TERPADU Pedoman atau
Lebih terperinciKOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH
KOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : PALARAN KAB/KOTA : SAMARINDA, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : PALARAN KAB/KOTA : SAMARINDA, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BALIKPAPAN TENGAH KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BALIKPAPAN TENGAH KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI
Lebih terperinciDicetak : 19-Sep-2013
0 Dicetak : 19-Sep-2013 1 Dicetak : 19-Sep-2013 2 Dicetak : 19-Sep-2013 3 Dicetak : 19-Sep-2013 4 Dicetak: 19-Sep-2013 5 Dicetak: 19-Sep-2013 6 Dicetak : 19-Sep-2013 7 PROVINSI : DKI JAKARTA (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MUARA KOMAM KAB/KOTA : PASER, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MUARA KOMAM KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 0 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam
Lebih terperinciKOTA SABANG PROV. ACEH
KOTA SABANG PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciKAB. ACEH BARAT DAYA PROV. ACEH
KAB. ACEH BARAT DAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : TELUK PANDAN KAB/KOTA : KUTAI TIMUR, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : TELUK PANDAN KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 0 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MELAK KAB/KOTA : KUTAI BARAT, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MELAK KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 289 : NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam III
Lebih terperinciKAB. ACEH JAYA PROV. ACEH
KAB. ACEH JAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciDihasilkan : 23-Feb
0 Dihasilkan : 23-Feb-2013 1 Dihasilkan : 23-Feb-2013 2 Dihasilkan : 23-Feb-2013 3 Dihasilkan : 23-Feb-2013 4 Dihasilkan : 23-Feb-2013 5 Dihasilkan : 23-Feb-2013 6 PROVINSI : DKI JAKARTA (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKAB. NAGAN RAYA PROV. ACEH
KAB. NAGAN RAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BONTANG SELATAN KAB/KOTA : BONTANG, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BONTANG SELATAN KAB/KOTA : BONTANG, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI
Lebih terperinciDihasilkan : 23-Feb-2013
0 Dihasilkan : 23-Feb-2013 1 Dihasilkan : 23-Feb-2013 2 Dihasilkan : 23-Feb-2013 3 Dihasilkan : 23-Feb-2013 4 Dihasilkan : 23-Feb-2013 5 Dihasilkan : 23-Feb-2013 6 PROVINSI : DKI JAKARTA (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKAB. ACEH BARAT PROV. ACEH
KAB. ACEH BARAT PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. GAYO LUES PROV. ACEH
KAB. GAYO LUES PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciKAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH
KAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciDihasilkan : 23-Feb-2013
0 Dihasilkan : 23-Feb-2013 1 Dihasilkan : 23-Feb-2013 2 Dihasilkan : 23-Feb-2013 3 Dihasilkan : 23-Feb-2013 4 Dihasilkan : 23-Feb-2013 5 Dihasilkan : 23-Feb-2013 6 PROVINSI : DKI JAKART (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKAB. BIREUEN PROV. ACEH
KAB. BIREUEN PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciKAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH
KAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinci1
0 1 2 3 4 5 6 7 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH REKAPITULASI KALENDER TANAM PROVINSI : DKI JAKARTA (31) No Kabupaten Indek Adm Luas Baku Sawah (ha) Potensi Tanam MT I/ MH MT II/ MK I
Lebih terperinciKAB. ACEH TAMIANG PROV. ACEH
KAB. ACEH TAMIANG PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. ACEH TIMUR PROV. ACEH
KAB. ACEH TIMUR PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. KULON PROGO PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. KULON PROGO PROV. YOGYAKARTA Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciKAB. ACEH BESAR PROV. ACEH
KAB. ACEH BESAR PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. GUNUNG KIDUL PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. GUNUNG KIDUL PROV. YOGYAKARTA Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciSOSIALISASI KALENDER TANAM MT II TIM GUGUS KATAM BPTP Kep. Bangka Belitung
SOSIALISASI KALENDER TANAM MT II 2013 TIM GUGUS KATAM BPTP Kep. Bangka Belitung LATAR BELAKANG Keniscayaan perubahan dan dinamika iklim global serta lokal. Pilihan pola tanam bersifat spesifik lokasi dan
Lebih terperinciMT II 2012 KOTA YOGYAKARTA PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MT II 212 KOTA YOGYAKARTA PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 212 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono
Lebih terperinciMT II 2012 KAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MT II 2012 KAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber
Lebih terperinciKAB. ACEH UTARA PROV. ACEH
KAB. ACEH UTARA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciMK I 2012 KOTA DUMAI PROV. RIAU
MK I 2012 KOTA DUMAI PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan Penelitian
Lebih terperinciKAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA 342 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. KAMPAR PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. KAMPAR PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan Penelitian
Lebih terperinciKAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MT I 2012/2013
KAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MT I 2012/2013 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber :
Lebih terperinciMK I 2012 KOTA PEKAN BARU PROV. RIAU
MK I 2012 KOTA PEKAN BARU PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. INDRAGIRI HULU PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. INDRAGIRI HULU PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. PELALAWAN PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. PELALAWAN PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan
Lebih terperinciPress Release Katam Terpadu MT I 2013/2014 untuk Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai Jakarta, 26 September 2013
Press Release Katam Terpadu MT I 2013/2014 untuk Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai Jakarta, 26 September 2013 (1) Berdasarkan prakiraan BMKG dan beberapa lembaga penelitian lain mengindikasikan
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. SIAK PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. SIAK PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan Penelitian
Lebih terperinciPindai & Unduh NASIONAL
Pindai & Unduh NASIONAL Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Dedi Nursyamsi
Lebih terperinciKOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH
KOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH 1175 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciKAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH
KAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH 1118 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. ACEH JAYA PROV. ACEH
KAB. ACEH JAYA PROV. ACEH 1116 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. ACEH SELATAN PROV. ACEH
KAB. ACEH SELATAN PROV. ACEH 113 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA
KAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA 342 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program : Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) : Muhammad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Wakil Penanggungjawab
Lebih terperinciKAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH
KAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH 116 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Press Release PREDIKSI DAMPAK DINAMIKA IKLIM DAN EL-NINO 2014-2015 TERHADAP PRODUKSI PANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN I. Prediksi Iklim hingga Akhir 2014/Awal 2015 1. Prediksi berbagai
Lebih terperinciKAB. ACEH BARAT PROV. ACEH
KAB. ACEH BARAT PROV. ACEH 117 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MH 2015/2016 (OKTOBER MARET 2016) KECAMATAN : KEBUN TEBU KAB/KOTA : LAMPUNG BARAT, PROVINSI : LAMPUNG
KALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MH 215/216 (OKTOBER 215 - MARET 216) KECAMATAN : KEBUN TEBU KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA INFORMASI UTAMA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan
Lebih terperinciKAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA
KAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA 342 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program : Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) : Muhammad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Wakil Penanggungjawab
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU
RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU VERSI 1.3
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU VERSI 1.3 BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciKAB. ACEH UTARA PROV. ACEH
KAB. ACEH UTARA PROV. ACEH 1111 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciCAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014 Bahan Rapat Koordinasi Dengan Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Timur Terkait Rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden Tentang Ancaman OPT Dan Progrnosa Produksi Padi Tahun
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. Alokasi Kebutuhan, Pupuk Bersubsidi, Sektor Pertanian.
1 2015 No.101,2015 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. Alokasi Kebutuhan, Pupuk Bersubsidi, Sektor Pertanian. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN
Lebih terperinciEvaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
Lebih terperinciPress Release. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian tentang. Prediksi Iklim, Kalender Tanam Terpadu dan Monitoring Standing Crop MK 2015
Press Release Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian tentang Prediksi Iklim, Kalender Tanam Terpadu dan Monitoring Standing Crop MK 2015 Bandung, 14 April 2015 (1) Prediksi iklim global yang
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENENTUAN SUMBER AIR DAN JENIS IRIGASI SUPLEMENTER
PETUNJUK TEKNIS PENENTUAN SUMBER AIR DAN JENIS IRIGASI SUPLEMENTER Penyusun: Budi Kartiwa Nani Heryani Popi Rejekiningrum Erni Susanti Woro Estiningtyas Suciantini Haryono Hendri Sosiawan Nono Sutrisno
Lebih terperinciVI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN
VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN Pada bab V telah dibahas potensi dan kesesuaian lahan untuk seluruh komoditas pertanian berdasarkan pewilayahan komoditas secara nasional (Puslitbangtanak,
Lebih terperinciREKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa
REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU Wahyu Wibawa Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu Telp. (0736) 23030 e-mail :
Lebih terperinciREKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013.
REKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013 Wahyu Wibawa Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5
Lebih terperinciTENTANG REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, DAN K PADA PADI SAWAH SPESIFIK LOKASI
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 01/Kpts/SR.130/1/2006 TANGGAL 3 JANUARI 2006 TENTANG REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, DAN K PADA PADI SAWAH SPESIFIK LOKASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK KATA PENGANTAR
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018
LAPORAN MINGGUAN DIREKTORAERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018 LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI 1. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI MK 2018 2. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN
Lebih terperinciKajian Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam Dinamis Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
Kajian Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam Dinamis Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Dina Omayani Dewi 1, Abdul Sabur 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017
PROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017 Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Tanggal 4 Januari 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OUTLINE 1. Evaluasi 2016 2. Sasaran luas tanam
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Tahun. Pusat Statistik 2011.htpp://www.BPS.go.id/ind/pdffiles/pdf [Diakses Tanggal 9 Juli 2011]
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan sumber mata pencaharian masyarakat Indonesia. Sektor pertanian yang meliputi pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan merupakan kegiatan
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015 Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional 3 4 Juni 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciBuletin Hasil Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Vol Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Buletin Hasil Penelitian Agroklimat dan Hidrologi @ 2014, Balitklimat Bogor ISSN 0216-3934 Volume 11, 2014 Penanggung Jawab: Haris Syahbuddin Redaksi Teknis: Haryono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara
Lebih terperinciSEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN
SEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN Fakhrina dan Agus Hasbianto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan Jl. P.
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) KALENDER TANAM TERPADU
PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) KALENDER TANAM TERPADU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013 1 PETUNJUK PELAKSANAAN Nomor : 26 /1801.019/011/C/JUKLAK/2013 1. JUDUL RODHP : Kalender Tanam Terpadu
Lebih terperinciBagian V Pengelolaan Informasi Bencana dan Teknologi Ringkasan
Bagian V Pengelolaan Informasi Bencana dan Teknologi Ringkasan Salah satu upaya adaptasi perubahan iklim yang termuat dalam Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu (SI Katam Terpadu) diantaranya adalah
Lebih terperinciSTATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas
Lebih terperinciModel Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija
Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija Badan Litbang Pertanian mulai tahun 2011 mencanangkan Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI)
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG Edisi Kedua Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 AGRO INOVASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
Lebih terperinciBuletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA. Volume 7, Agustus 2017
Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA Volume 7, Agustus 2017 IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN April - Juni 2017 Rendahnya kejadian kebakaran hutan Musim panen utama padi dan jagung lebih tinggi dari
Lebih terperinciInovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional
Inovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional Dewasa ini, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) ingin mewujudkan Sumsel Lumbung Pangan sesuai dengan tersedianya potensi sumber
Lebih terperinciSistem Perbenihan Jagung
Sistem Perbenihan Jagung Bahtiar, S. Pakki, dan Zubachtirodin Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros PENDAHULUAN Benih merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan usahatani jagung, sehingga
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Jl. Merdeka No. 147 Bogor, 16111 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dr. Ir. Maman Suherman, MM NIP
2017 Laporan Kinerja Triwulan II KATA PENGANTAR Dalam rangka memonitor capaian kinerja kegiatan Ditjen Tanaman Pangan pada triwulan II TA 2017 serta sebagai bahan penilaian aspek akuntabilitas kinerja
Lebih terperinciKata kunci: jagung komposit, produktivitas, lahan kering, pangan
INTRODUKSI BEBERAPA JAGUNG KOMPOSIT VARIETAS UNGGUL PADA LAHAN KERING DALAM UPAYA MENUNJANG KEDAULATAN PANGAN DI KABUPATEN SRAGEN (The assessment of introduction of corn composite high yield varieties
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan
Lebih terperinciBab 5 Pengembangan Aspek Prediksi Iklim pada Atlas Kalender Tanam
Bab 5 Pengembangan Aspek Prediksi Iklim pada Atlas Kalender Tanam Dasar Pertimbangan Informasi iklim memegang peranan yang sangat penting dalam menyusun informasi kalender tanam. Informasi yang dapat dibangkitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan nasional, khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi pusat perhatian dalam pembangunan nasional, khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
Lebih terperinciPengelolaan Tanaman Terpadu. Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) JAGUNG Penyusun Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri Design By WAHYUDI H Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi
Lebih terperinciPRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Tetap 2013 dan Angka Ramalan I 2014)
BPS PROVINSI JAWA TIMUR PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Tetap 2013 dan Angka Ramalan I 2014) No. 45/07/35/Th XII,1 Juli 2014 A. PADI Angka Tetap (ATAP) 2013 produksi Padi Provinsi Jawa Timur sebesar
Lebih terperinciKAJIAN DAYA TAHAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP GANGGUAN FAKTOR EKSTERNAL DAN KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN. Bambang Sayaka
KAJIAN DAYA TAHAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP GANGGUAN FAKTOR EKSTERNAL DAN KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN PENDAHULUAN Bambang Sayaka Gangguan (shocks) faktor-faktor eksternal yang meliputi bencana alam, perubahan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
KATA PENGANTAR Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas mengamankan produksi dari gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI) sehingga produksi tercapai
Lebih terperinci