KAB. GUNUNG KIDUL PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
|
|
- Suharto Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KAB. GUNUNG KIDUL PROV. YOGYAKARTA Pindai & Unduh
2 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian) : Haris Syahbuddin (Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi) : Irsal Las, Haris Syahbuddin, dan Eleonora Runtunuwu : Eleonora Runtunuwu, Haris Syahbuddin, Irsal Las, Aris Pramudia, Kharmila Sari Hariyanti, Yayan Apriyana, Erni Susanti, Diah Setyorini, Haryono Purwadinata, A. Kasno, Nurjaya, Ibrahim Adamy, Jojon Suryono, Suciantini, Elza Surmaini, Woro Estiningtyas, Nani Heryani, Yeli Sarvina, Setyono Hari Adi, Sidik H. Tala ohu, Yayat Hidayat, Budi Kartiwa, Hendri Sosiawan, Agus Guswara, Fadjry Djufry, Moh. Ismail Wahab, Nandang Sunandar, M. Hardiyanto, Dedi Sugandi, Masganti, Dahono, Endrizal, Risfaheri, Eko Sri Mulyani, Tri Sudaryono, Sudarmaji, A. A. N. B Kamandalu, D. Praptomo S, Amir Pohan, Bahtiar, Hatta Muhammad, Soeharsono, Muh. T. Ratule, Muh Asaad, M. S. Mokhtar, Jiyanto, Muhammad Yasin, M. Hidayanto, A. A Rivaie, Syafruddin Kadir, dan Abdul Wahid Rauf, Basri, A. Bakar, Catur Hermanto, Wiratno, Etty Herawati, Andriko to Susanto, Demas Wamaer : Uning Budiharti, Dedy Nasution, Elita Rahmarestia, Anjar Suprapto, Mulyani, Daragantina, dan Ana Nurhasanah Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim : Gugus Tugas BPTP Sumut, Gugus Tugas BPTP Sulsel, Gugus Tugas BPTP Maluku Utara, Gugus Tugas BPTP Jabar, Gugus Tugas BPTP Aceh, Gugus Tugas BPTP Sumbar, Gugus Tugas BPTP Bengkulu, Gugus Tugas BPTP Riau, Gugus Tugas LPTP Kep. Riau, Gugus Tugas BPTP Jambi, Gugus Tugas BPTP Kep. Bangka Belitung, Gugus Tugas BPTP Sumsel, Gugus Tugas BPTP Lampung, Gugus Tugas BPTP Banten, Gugus Tugas BPTP DKI Jakarta, Gugus Tugas BPTP Jateng, Gugus Tugas BPTP Yogyakarta, Gugus Tugas BPTP Jatim, Gugus Tugas BPTP Bali, Gugus Tugas BPTP NTB, Gugus Tugas BPTP NTT, Gugus Tugas BPTP Sulawesi Utara, Gugus Tugas BPTP Sulbar, Gugus Tugas BPTP Sulteng, Gugus Tugas BPTP Sultra, Gugus Tugas BPTP Gorontalo, Gugus Tugas BPTP Kalteng, Gugus Tugas BPTP Kalbar, Gugus Tugas BPTP Kalsel, Gugus Tugas BPTP Kaltim dan Kaltara, Gugus Tugas BPTP Maluku, Gugus Tugas BPTP Papua, dan Gugus Tugas BPTP Papua Barat. Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Fadhlullah Ramadhani, Anindito Adi Nugroho, Muchamad Wahyu Tri Nugroho, Adang Hamdani, Budi Rahayu, dan Husna Alfiani : Ganjar Jayanto, Aris Dwi Saputra, Rasta Sujono, Asda, Slamet Effendi, Eko Prasetyo, Gina Maulana, Endang Hidayat, Rahmat Hidayat, Suwandi, Koko Kusumah, Cahyana, Gatiyoga, Darsana, Suhartono, V. Kasmini, Dhany Hendra, Sulistyawati, Safitri : Kasdi Subagyono, Agung Hendriadi, Made Jane Mejana, Hasil Sembiring, Astu Unadi, Edi Husen, Mas Teddy, Ali Djamil, Dedi Nursyamsi, Prihasto Setyanto, Priatna Sasmita, Ade Ruskandar, Siti Nurhayati (BMKG), Evi Lutfiati (BMKG), dan Erwin Makmur (BMKG), Arief Harsono, Zubachtiroddin Dicetak : 20-Mei
3 SAMBUTAN Menteri Pertanian Republik Indonesia Bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, penyediaan dan kecukupan pangan menjadi sangat strategis dan menentukan stabilitas dan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan sasaran utama pembangunan nasional. Dengan dukungan ketahanan pangan yang mantap, dampak berbagai krisis dapat dihindari, seperti krisis ekonomi 10 tahun yang lalu dan krisis pangan dua tahun yang lalu. Saat ini, di depan kita terbentang tantangan yang tidak ringan. Pertama, kita dituntut untuk dapat memproduksi padi sebanyak 70,6 juta ton, guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Kedua, pada tahun 2014 kita dituntut pula untuk surplus beras 10 juta ton. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampak perubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir, dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim yang akurat, antara lain melalui percepatan tanam di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang masih tinggi curah hujannya. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantu antisipatif, berupa Kalender Tanam yang telah dikembangkan sejak 2007 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), kemudian disempurnakan menjadi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang memuat rekomendasi teknologi dan kebutuhan sarana produksi. Dengan adanya Kalender Tanam Terpadu untuk setiap kecamatan, petani diharapkan dapat menentukan waktu tanam terbaik dan sekaligus menetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang rasional. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balitbangtan yang terus berupaya menghasilkan inovasi handal dan memperbarui informasi iklim yang dikeluarkan BMKG, terkait dengan penentuan waktu tanam yang tepat. Saya berharap Sistem Infomasi Kalender Tanam Terpadu ini dapat disosialisasikan secara intensif kepada seluruh pengguna, khususnya penyuluh pertanian untuk segera disampaikan kepada petani dan diimplementasikan dengan baik di lapangan. Menteri Pertanian Suswono Dicetak : 20-Mei
4 PENGANTAR Keragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience) terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, dan pengelolaan air secara efisien. Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk padi, jagung, dan kedelai di lahan sawah di Indonesia. Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan sarana produksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadap produksi padi nasional. Sebagai suatu inovasi yang dinamis, pada tahap awal penyusunan Kalender Tanam Terpadu lebih difokuskan pada agroekosistem lahan sawah irigasi, dan saat ini sedang dipersiapkan Kalender Tanam Terpadu untuk agroekosistem lahan rawa. Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyusun Kalender Tanam Terpadu dan menginformasikan kepada seluruh pengguna inovasi termasuk petani, disampaikan penghargaan dan terima kasih. Jakarta, Mei 2014 Kepala, Haryono Dicetak : 20-Mei
5 SAMBUTAN Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Iklim merupakan sumberdaya yang sangat berharga dan memainkan peranan penting dalam pembangunan pertanian. Ketidak menentuan pola curah hujan dan musim serta anomali (penyimpangan) iklim merupakan dampak dari perubahan iklim yang sudah dan akan terjadi. Kondisi ini semakin dirasakan, antara lain dalam bentuk ancaman banjir dan kekeringan, serangan hama penyakit, dan penurunan rendemen dan kualitas hasil pertanian. Saya menghargai upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang telah memanfaatkan data prakiraan iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam menyusun Kalender Tanam. Dokumen Kalender Tanam Terpadu ini memuat informasi pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim dan perubahannya di setiap kecamatan dan kabupaten di Indonesia. Semoga Kalender Tanam Terpadu ini dapat digunakan sebagai dasar implementasi usahatani di lapangan dalam upaya memacu produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, SAMBUTAN Direktur Jenderal Tanaman Pangan Pemerintah Indonesia telah mencanangkan surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun Untuk mencapai target tersebut tentu diperlukan kerja keras semua pihak, apalagi kita dihadapkan kepada berbagai tantangan, diantaranya dampak perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman, penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), yang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, dan institusi lainnya dalam menyusun Kalender Tanam. Dengan adanya Kalender Tanam ini dapat disusun pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan di Indonesia. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh stakeholders dan petani dalam waktu cepat. Pemanfaatan Kalender Tanam yang dipadukan dengan informasi lain seperti varietas unggul yang tepat, rekomendasi pemupukan yang rasional, dan pengawalan yang intensif dalam pengendalian OPT, kami yakin target produksi tersebut dapat dicapai. Selamat dan terima kasih kepada Balitbangtan yang telah menyusun Kalender Tanam Terpadu yang merupakan instrumen penting bagi stakeholders dan petani. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Andi Eka Sakya Udhoro Kasih Anggoro Dicetak : 20-Mei
6 PETUNJUK UMUM 1. Pengantar Menyikapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain perubahan awal waktu tanam (onset) dan panen, pola tanam, dan luas tanam, maka diperlukan suatu panduan kalender tanam bagi petani pada skala nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras National (P2BN). Sistem Informasi ini dapat memandu penyuluh dan petani hingga level kecamatan dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman pangan. 2. Definisi Kalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, potensi serangan OPT, serta rekomendasi varietas dan kebutuhan padi dan palawija, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim. 3. Manfaat a. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2). b. Menentukan pola, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan. c. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan. d. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibar kekeringan, banjir dan serangan OPT. Kalender Tanam ini ditampilkan secara sederhana agar mudah dibaca dan dipahami oleh penyuluh, petugas dinas pertanian, kelompok tani, dan petani dalam mengatur pola dan rotasi tanam, sesuai dengan kondisi iklim. 4. Keunggulan a. Dinamis, karena disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman. b. Operasional dan Spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan c. Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT). d. Mudah diperbaharui/updateble. e. Mudah dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas. f. Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang dapat diunduh setiap saat. 5. Informasi yang bisa diperoleh dari Kalender Tanam a. Prediksi curah hujan dan musim b. Awal waktu tanam tanaman padi dan palawija c. Pola tanam d. Potensi luas tanam padi dan palawija e. Potensi banjir dan kekeringan padi f. Potensi OPT padi dan palawija g. Rekomendasi benih dan varitas padi padi dan palawija h. Rekomendasi dosisi pupuk padi dan palawija i. Rekomendasi kebutuhan pupuk padi dan palawija j. Data alat dan sarana pertanian (Alsintan) Dicetak : 20-Mei
7 Dicetak : 20-Mei
8 KALENDER TANAM PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Potensi Tanam Luas Baku Sawah (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT I/ MH *) MT II/ MK I *) Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT III/ MK II Luas (ha) 1 GEDANG SARI NOV I-II MAR I-II GIRISUBO KARANGMOJO DES I-II 610 APR I-II NGAWEN OKT II-III FEB II-III NGLIPAR NOV I-II 280 MAR I-II PALIYAN NOV I-II 31 MAR I-II PANGGANG NOV I-II 22 MAR I-II PATUK NOV I-II MAR I-II PLAYEN NOV I-II 276 MAR I-II PONJONG DES I-II 690 APR I-II PURWOSARI NOV I-II 170 MAR I-II RONGKOP SAPTO SARI SEMANU NOV I-II 195 MAR I-II SEMIN NOV I-II MAR I-II *) Prakiraan Musim Tanam sebelumnya Informasi prediksi iklim global 2014 adalah rmal Tanda (-) berarti bera/palawija 8 Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
9 KALENDER TANAM PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Potensi Tanam Luas Baku Sawah (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT I/ MH *) MT II/ MK I *) Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) Luas (ha) Waktu Tanam (dasarian) MT III/ MK II Luas (ha) 16 TANJUNGSARI TEPUS WONOSARI NOV I-II 82 MAR I-II 59-0 Jumlah *) Prakiraan Musim Tanam sebelumnya Informasi prediksi iklim global 2014 adalah rmal Tanda (-) berarti bera/palawija 9 Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
10 INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34) MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH Kerentanan Tingkat Kerentanan Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%) Rekomendasi VUB DATA TIDAK 1 BANJIR - - TERSEDIA 2 KEKERINGAN RAWAN - INPARI 10, INPARI 18, INPARI 19, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, BATUTEGI, SITUBAGENDIT, INPAGO 6, INPAGO 7, INPAGO 8 3 WERENG BATANG COKLAT RAWAN - INPARI 6, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, MEKONGGA, INPARI 31, INPARI 33 4 TIKUS SAWAH RAWAN PENGGEREK BATANG PADI SEDANG TUNGRO RAWAN - TUKAD PETANU, TUKAD UNDA, INPARI 7, INPARI 21 7 BLAST RAWAN - INPARI 11, INPARI 17, BATANG PIAMAN, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, DANAU GAUNG, BATUTUGI, INPARI 32 HDB 8 KRESEK (HDB) RAWAN - - DATA TIDAK 9 REKOMENDASI UMUM - SITU BAGENDIT, INPARI 3, INPARI 6, INPARI 1, INPARI 4, INPARI 7, INPARI 8, INPARI 1, CIHERANG, TERSEDIA TOTAL Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
11 INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34) MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : JAGUNG Kerentanan Tingkat Kerentanan Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%) Rekomendasi VUB 1 BANJIR JAGUNG SEDANG - BIMA-2, BIMA-3, BIMA-4, BIMA-5, BIMA-6, BIMA-8, BIMA-9, BIMA-10, BIMA 11, BIMA-14, BIMA-15, BIMA-16, BIMA-17, BIMA-18, BIMA-19 URI, BIMA-20 UIR, BISI-9, BISI-6, BISI-7,BISI-8, C-4, SRIKANDI PUTIH-1, SRIKANDI KUNING-1 2 KEKERINGAN JAGUNG RAWAN - C-4, C-7, PIONEER 19, BIMA 7, BIMA 8, DK-2, DK-3, LAMURU, SUKMARAGA, LAGALIGO, BIMA-3, BIMA- 7 3 BULAI JAGUNG SANGAT RAWAN - LAGALIGO, A(ANDALAS(4), PIONEER1, PIONEER2, PIONEER15, PIONEER17, PIONEER18, PIONEER19, PIONEER22, IPB4, CP-1, CP-2, BIMA-3, BISI-2, BISI-3, BISI-4, BISI-6, BISI-7, BISI-8, BISI-9, BISI-10, BISI-11, BISI-12, BISI-13, BISI-14, BISI-15, SHS-11, SHS-12, JAYA-1, JAYA-2, NKRI, N 35, NK 11, NK 66, P 31, JK 7, JK 8, PAC 224, PAC 759, BIMA-8, BIMA-9, BIMA-14 BATARA, BIMA-16, BIMA-17, BIMA- 18, BIMA URI-1, BIMA URI-2 4 LALAT BIBIT JAGUNG SEDANG PENGGEREK BATANG JAGUNG RAWAN - - DATA TIDAK 6 PENGGEREK TONGKOL - - TERSEDIA 7 TIKUS JAGUNG SEDANG ULAT GRAYAK JAGUNG RAWAN - - DATA TIDAK 9 REKOMENDASI UMUM - BISI-9, BISI-1, BISI-11, BISI-12, SRIKANDI PUTIH-1, SRIKANDI KUNING TERSEDIA TOTAL Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
12 INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34) MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : KEDELAI Kerentanan Tingkat Kerentanan Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%) Rekomendasi VUB 1 BANJIR KEDELAI RINGAN 0,1 BURANGRANG, IJEN, ANJASMORO, LOKON, DIENG, GROBOGAN, ARJASARI, KAWI, MANGLAYANG 2 KEKERINGAN KEDELAI RAWAN 0,6 WILIS, DERING 1 3 LALAT KACANG KEDELAI SANGAT RAWAN 0,3-4 PGL DAUN KEDELAI RAWAN 0,2 ARGOMULYO, BURANGRANG 5 PAGAR POLONG KEDELAI RAWAN 0,2 DETAM 1, DETAM2,DETAM-3, GEMA 6 TIKUS KEDELAI SANGAT RAWAN 0,3-7 ULAT GRAYAK KEDELAI RAWAN 0,2 IJEN, PANDERMAN 8 ULAT JENGKAL KEDELAI SANGAT RAWAN 0,3 IJEN, PANDERMAN 9 REKOMENDASI UMUM DATA TIDAK TERSEDIA - ANJASMORO, BALURAN, GALUNGGUNG, IJEN, LOKON, GROBOGAN, SLAMET, WILLIS, VARIETAS LOKAL TOTAL 2,3 Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
13 Dicetak : 20-Mei
14 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Awal Waktu Tanam Padi MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam Palawija Padi Sawah Luas (ha) Jagung/ Kedelai Kedelai GEDANG SARI ATAS NORMAL GIRISUBO NORMAL KARANGMOJO ATAS NORMAL - JUL I-II NGAWEN ATAS NORMAL - JUN II-III NGLIPAR ATAS NORMAL - JUL I-II PALIYAN NORMAL PANGGANG NORMAL PATUK ATAS NORMAL - JUL I-II PLAYEN ATAS NORMAL - JUL I-II PONJONG ATAS NORMAL - JUL I-II PURWOSARI NORMAL RONGKOP NORMAL SAPTO SARI NORMAL SEMANU NORMAL SEMIN ATAS NORMAL - JUL I-II Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
15 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Awal Waktu Tanam Padi MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam Palawija Padi Sawah Luas (ha) Jagung/ Kedelai Kedelai TANJUNGSARI NORMAL TEPUS NORMAL WONOSARI ATAS NORMAL - JUL I-II Jumlah Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
16 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Eksisting VUB Padi Sawah Kebutuhan Benih MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai Jumlah Padi Sawah (ton) 1 GEDANG SARI CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 33 2 GIRISUBO CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) - 3 KARANGMOJO CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 15 4 NGAWEN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 28 5 NGLIPAR CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 7 6 PALIYAN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 1 7 PANGGANG CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 1 8 PATUK CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 29 9 PLAYEN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 7 10 PONJONG CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) PURWOSARI CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 4 12 RONGKOP CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) - 13 SAPTO SARI CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) - 14 SEMANU CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 5 15 SEMIN CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) TANJUNGSARI CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) - Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
17 PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34) Eksisting VUB Padi Sawah Kebutuhan Benih MUSIM TANAM : MT III 2014 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai Jumlah Padi Sawah (ton) 17 TEPUS CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) - 18 WONOSARI CIHERANG (Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas) 2 Jumlah 198 Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
18 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I Pupuk Tunggal (kg/ha) Tanpa bahan organik Jerami 2 ton/ha Pupuk Organik 2 ton/ha SP-36 KCl Phonska (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha SP-36 KCl SP-36 KCl +Pupuk Organik 2 ton/ha GEDANG SARI GIRISUBO KARANGMOJO NGAWEN NGLIPAR PALIYAN PANGGANG PATUK PLAYEN PONJONG PURWOSARI RONGKOP SAPTO SARI SEMANU SEMIN TANJUNGSARI Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
19 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I Pupuk Tunggal (kg/ha) Tanpa bahan organik Jerami 2 ton/ha Pupuk Organik 2 ton/ha SP-36 KCl Phonska (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha SP-36 KCl SP-36 KCl +Pupuk Organik 2 ton/ha TEPUS WONOSARI Rerata Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
20 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II Pelangi (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha Kujang (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha GEDANG SARI GIRISUBO KARANGMOJO NGAWEN NGLIPAR PALIYAN PANGGANG PATUK PLAYEN PONJONG PURWOSARI RONGKOP SAPTO SARI SEMANU SEMIN Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
21 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II Pelangi (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha Kujang (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha (kg/ha) +Jerami 2 ton/ha +Pupuk Organik 2 ton/ha TANJUNGSARI TEPUS WONOSARI Rerata Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
22 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI Jagung Pupuk Tunggal (kg/ha) Kedelai* SP-36 KCl SP-36 KCl GEDANG SARI GIRISUBO KARANGMOJO NGAWEN NGLIPAR PALIYAN PANGGANG PATUK PLAYEN PONJONG PURWOSARI RONGKOP SAPTO SARI SEMANU SEMIN TANJUNGSARI Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia *Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
23 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI Jagung Pupuk Tunggal (kg/ha) Kedelai* SP-36 KCl SP-36 KCl TEPUS WONOSARI Rerata Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia *Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di /
24 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) Ketersediaan (unit) Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) TRAKTOR AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 1 GEDANG SARI ,38 Patuk, Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 2 GIRISUBO ,00 Data Tidak Lengkap 3 KARANGMOJO ,66 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 4 NGAWEN ,02 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 5 NGLIPAR ,64 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 6 PALIYAN ,03 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin 7 PANGGANG ,00 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 8 PATUK ,79 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di / Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 24
25 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) Ketersediaan (unit) Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) TRAKTOR AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 9 PLAYEN ,42 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 10 PONJONG ,31 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin 11 PURWOSARI ,00 Patuk, Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 12 RONGKOP ,00 Data Tidak Lengkap 13 SAPTO SARI ,00 Data Tidak Lengkap 14 SEMANU ,67 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin 15 SEMIN ,77 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor 16 TANJUNGSARI ,00 Data Tidak Lengkap Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di / Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 25
26 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) Ketersediaan (unit) Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) TRAKTOR AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 17 TEPUS ,00 Data Tidak Lengkap 18 WONOSARI ,95 Karangmojo, Wonosari, Playen, Nglipar, Ngawen, Semin, Paliyan, Semanu, Ponjong + Penambahan Traktor Jumlah Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di / Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 26
27 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) 56 Ketersediaan (unit) Pedal Power Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) THRESHER AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 1 GEDANG SARI ,27-2 GIRISUBO ,00-3 KARANGMOJO ,49-4 NGAWEN ,31-5 NGLIPAR ,97-6 PALIYAN ,29-7 PANGGANG ,50-8 PATUK ,45 - Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di / Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 27
28 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) 56 Ketersediaan (unit) Pedal Power Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) THRESHER AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 9 PLAYEN ,43-10 PONJONG ,31-11 PURWOSARI ,78-12 RONGKOP ,00-13 SAPTO SARI ,00-14 SEMANU ,53-15 SEMIN ,10-16 TANJUNGSARI ,00 - Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di / Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 28
29 PROVINSI : YOGYAKARTA (34) Kebutuhan (unit) 56 Ketersediaan (unit) Pedal Power Kecukupan (%) ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN) THRESHER AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 17 TEPUS ,00-18 WONOSARI ,30 - Jumlah Dicetak : 20-Mei-2014 Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di / Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian 29
30 Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan 29, Pasarminggu, Jakarta 12540, Kotak Pos 76 PSM Telp : , Fax : sekretariat@litbang.deptan.go.id website : 2. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Jl. Tentara Pelajar 12, Bogor Telp : , , Fax : csar@indosat.net.id website : 3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Jl. Tentara Pelajar. 10 Bogor Telp : (0251) , Fax : (0251) bbp2tp@litbang.deptan.go.id, website : 4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Jl. Merdeka. 147, Kota Bogor Telp : , , Fax : crifc1@indo.net.id, puslitbangtan@litbang.deptan.go.id website : 5. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jl. Raya 9, Sukamandi, Subang 41256, Jawa Barat Telp : , , Fax : bbpadi@litbang.deptan.go.id website : 6. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tromol Pos 2 Serpong, Tengerang, Banten Telp : , Fax : bbpmektan@litbang.deptan.go.id, bbpmektan@yahoo.co.id website : 7. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jl. AUP.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Kotak Pos 7264 & 7301 / JKPS PM Telp : , Fax : ditjentan@deptan.go.id website : tanamanpangan.deptan.go.id/index.php 8. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Jl. Tentara Pelajar 1A, Bogor PO Box 830 Telp : , Fax : iahri@indosat.net.id, balitklimat@yahoo.com website : 9. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Jl. Kebun Karet, Lok Tabat, Banjarbaru, Kalsel, Kotak Pos 31 Telp : , , Fax : , balittra@banjarmasin.wasantara.net.id, balittra@litbang.deptan.go.id website : Balai Penelitian Tanah Jl. Tentara Pelajar.12, Bogor 16114, Jawa Barat Telp : (0251) , Fax : (0251) soil-ri@indo.net.id, balittanah@litbang.deptan.go.id website : Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi. 274, Maros Sulawesi Selatan Kotak Pos 173 Telp : , , , Fax : balitsereal@plasa.com, balitsereal@litbang.deptan.go.id website : Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendal Payak, Malang Jawa Timur, Kotak Pos 66 Telp : , , Fax : blitkabi@telkom.net, balitkabi@litbang.deptan.go.id website : Dicetak : 20-Mei
31 Informasi Kalender tanam Terpadu dapat diperoleh menggunakan SMS dan Android A. Format SMS Pengguna cukup mengirimkan pesan/sms ke nomor SMS-Center atau , dengan format sebagai berikut: a. Informasi cuaca, tersedia pada level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info cuaca [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau, nasional] Contoh : Info cuaca tanah sereal Balasan : Cuaca terdekat dari Kec. TANAH SEREAL : Hujan Ringan;suhu 24,1 celsius; kelembaban udara 96%; curah hujan 11 mm.info dari Stasiun ZOBBIS METEO, Jakarta, sejauh 30km... b. Informasi kalender tanam, tersedia pada level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info katam [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional] Contoh : info katam kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: JUL I-II, c. Informasi varietas rekomendasi, tersedia pada level kecamatan sampai dengan kabupaten Format SMS : Info varietas [padi/ jagung/ kedelai] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] Contoh : Info varietas padi rekomendasi cimahi selatan Balasan : MT I 2013/2014: Info Varietas Rekomendasi Padi Sawah di KEC. CIMAHI SELATAN/KOTA CIMAHI: TUNGRO (SGT RWN) : TUKAD PETANU d. Informasi varietas per kerentanan, tersedia pada level kecamatan sampai dengan kabupaten Format SMS : info varietas padi [banjir/kekeringan/wbc/tikus/penggerek/tungro/blast/kresek/ umum] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] info varietas jagung [banjir/kekeringan/bulai/lalat/gerekbatang/gerektongkol/tikus/ ulat/umum] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] info varietas kedelai [banjir/kekeringan/lalat/penggulung/pagar/tikus/ulatgrayak/ ulatjengkal/umum] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] Contoh : info varietas kedelai umum bogor Balasan : MT II 2014: Info Varietas Rekomendasi KEDELAI di KAB. BOGOR: VARIETAS REKOMENDASI UMUM :BURANGRANG, BROMO... e. Informasi pupuk, tersedia pada level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info pupuk [padi/ jagung/ kedelai] [tunggal/ phonska/ pelangi/ kujang, ] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional] Contoh : info pupuk padi tunggal kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Rekomendasi Pupuk Tunggal di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: : 250 kg/ha, SP36: 50 kg/ha,... f. Informasi alsintan, tersedia pada level kecamatan Format SMS : info alsin [traktor/thresher] [nama kecamatan] Contoh : info alsin traktor sragen1 Balasan : MT II 2014: Info Alsin TRAKTOR (unit) di KEC. SRAGEN/KAB. SRAGEN: Kebutuhan (134), Ketersediaan (105), Kekurangan (29), Kecukupan (78), Rekomendasi: MIRI, MONDOKAN, TANGEN Jika nama administrasi yang dimasukkan ternyata memiliki nama yang sama dengan lokasi lain, maka sistem akan meminta informasi lebih spesifik. Contoh: Info katam depok Balasan : Mohon lebih spesifik, ada 2 administrasi dengan nama yang sama 'DEPOK' : DEPOK1 KAB. CIREBON, DEPOK2 KAB. SLEMAN Kirimlah kembali, jika menginginkan Kec. Depok, Kab. Cirebon : Contoh : Info katam depok1 B. Aplikasi Android Aplikasi Android untuk kalender tanam terpadu tersedia di Google Play Store dengan nama aplikasi Kalender Tanam Versi Ringan. Dicetak : 20-Mei
KALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : PALARAN KAB/KOTA : SAMARINDA, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : PALARAN KAB/KOTA : SAMARINDA, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BATU SOPANG KAB/KOTA : PASER, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BATU SOPANG KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 10 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MELAK KAB/KOTA : KUTAI BARAT, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MELAK KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 289 : NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam III
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BALIKPAPAN UTARA KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BALIKPAPAN UTARA KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MUARA MUNTAI KAB/KOTA : KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MUARA MUNTAI KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 213 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MUARA BENGKAL KAB/KOTA : KUTAI TIMUR, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MUARA BENGKAL KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 917 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : TABALAR KAB/KOTA : BERAU, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : TABALAR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 599 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : MUARA KOMAM KAB/KOTA : PASER, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : MUARA KOMAM KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 0 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BALIKPAPAN TENGAH KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BALIKPAPAN TENGAH KAB/KOTA : BALIKPAPAN, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : TELUK PANDAN KAB/KOTA : KUTAI TIMUR, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : TELUK PANDAN KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 0 : ATAS NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : BONTANG SELATAN KAB/KOTA : BONTANG, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : BONTANG SELATAN KAB/KOTA : BONTANG, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT III 2014 KECAMATAN : LONG HUBUNG KAB/KOTA : MAHAKAM HULU, PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN : LONG HUBUNG KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan Luas dan Awal Musim Tanam I INFORMASI UTAMA : 32 : NORMAL : *) *) Musim Tanam II Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT II 2014 KECAMATAN : RAMBAH HILIR KAB/KOTA : ROKAN HULU, PROVINSI : RIAU
KECAMATAN : RAMBAH HILIR KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA INFORMASI UTAMA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan : : 550 NORMAL Prakiraan Luas dan Awal/ Tutup Tanam : Musim Tanam I *) **) Musim Tanam
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MT II 2014 KECAMATAN : KAMPAR KIRI HULU KAB/KOTA : KAMPAR, PROVINSI : RIAU
KECAMATAN : KAMPAR KIRI HULU KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA INFORMASI UTAMA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan : : 52 ATAS NORMAL Prakiraan Luas dan Awal/ Tutup Tanam : Musim Tanam I *) **)
Lebih terperinciKOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH
KOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKOTA SABANG PROV. ACEH
KOTA SABANG PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciKAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. KULON PROGO PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. KULON PROGO PROV. YOGYAKARTA Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciKAB. ACEH JAYA PROV. ACEH
KAB. ACEH JAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciKAB. ACEH BARAT DAYA PROV. ACEH
KAB. ACEH BARAT DAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH
KAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciDicetak : 19-Sep-2013
0 Dicetak : 19-Sep-2013 1 Dicetak : 19-Sep-2013 2 Dicetak : 19-Sep-2013 3 Dicetak : 19-Sep-2013 4 Dicetak: 19-Sep-2013 5 Dicetak: 19-Sep-2013 6 Dicetak : 19-Sep-2013 7 PROVINSI : DKI JAKARTA (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKAB. NAGAN RAYA PROV. ACEH
KAB. NAGAN RAYA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. BIREUEN PROV. ACEH
KAB. BIREUEN PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciKAB. GAYO LUES PROV. ACEH
KAB. GAYO LUES PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal Sarwani
Lebih terperinciDihasilkan : 23-Feb
0 Dihasilkan : 23-Feb-2013 1 Dihasilkan : 23-Feb-2013 2 Dihasilkan : 23-Feb-2013 3 Dihasilkan : 23-Feb-2013 4 Dihasilkan : 23-Feb-2013 5 Dihasilkan : 23-Feb-2013 6 PROVINSI : DKI JAKARTA (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKAB. ACEH BARAT PROV. ACEH
KAB. ACEH BARAT PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH
KAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. ACEH TAMIANG PROV. ACEH
KAB. ACEH TAMIANG PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciDihasilkan : 23-Feb-2013
0 Dihasilkan : 23-Feb-2013 1 Dihasilkan : 23-Feb-2013 2 Dihasilkan : 23-Feb-2013 3 Dihasilkan : 23-Feb-2013 4 Dihasilkan : 23-Feb-2013 5 Dihasilkan : 23-Feb-2013 6 PROVINSI : DKI JAKARTA (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciDihasilkan : 23-Feb-2013
0 Dihasilkan : 23-Feb-2013 1 Dihasilkan : 23-Feb-2013 2 Dihasilkan : 23-Feb-2013 3 Dihasilkan : 23-Feb-2013 4 Dihasilkan : 23-Feb-2013 5 Dihasilkan : 23-Feb-2013 6 PROVINSI : DKI JAKART (31) KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKAB. ACEH TIMUR PROV. ACEH
KAB. ACEH TIMUR PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciSOSIALISASI REKOMENDASI TEKNOLOGI PTT BERDASARKAN KALENDER TANAM TERPADU MT II TAHUN 2014 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU
SOSIALISASI REKOMENDASI TEKNOLOGI PTT BERDASARKAN KALENDER TANAM TERPADU MT II TAHUN 2014 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU KERJASAMA KEMENTAN DENGAN BMKG KALENDER TANAM TERPADU Pedoman atau
Lebih terperinci1
0 1 2 3 4 5 6 7 AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH REKAPITULASI KALENDER TANAM PROVINSI : DKI JAKARTA (31) No Kabupaten Indek Adm Luas Baku Sawah (ha) Potensi Tanam MT I/ MH MT II/ MK I
Lebih terperinciKAB. ACEH BESAR PROV. ACEH
KAB. ACEH BESAR PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA
KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciKAB. ACEH UTARA PROV. ACEH
KAB. ACEH UTARA PROV. ACEH Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Muhrizal
Lebih terperinciSOSIALISASI KALENDER TANAM MT II TIM GUGUS KATAM BPTP Kep. Bangka Belitung
SOSIALISASI KALENDER TANAM MT II 2013 TIM GUGUS KATAM BPTP Kep. Bangka Belitung LATAR BELAKANG Keniscayaan perubahan dan dinamika iklim global serta lokal. Pilihan pola tanam bersifat spesifik lokasi dan
Lebih terperinciKOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH
KOTA SUBULUSSALAM PROV. ACEH 1175 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciKAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH
KAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH 1118 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciPindai & Unduh NASIONAL
Pindai & Unduh NASIONAL Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) : Dedi Nursyamsi
Lebih terperinciKAB. ACEH JAYA PROV. ACEH
KAB. ACEH JAYA PROV. ACEH 1116 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. ACEH SELATAN PROV. ACEH
KAB. ACEH SELATAN PROV. ACEH 113 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH
KAB. ACEH TENGAH PROV. ACEH 116 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA. Pindai & Unduh
KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTA 342 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciMT II 2012 KAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MT II 2012 KAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber
Lebih terperinciMK I 2012 KOTA DUMAI PROV. RIAU
MK I 2012 KOTA DUMAI PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan Penelitian
Lebih terperinciMT II 2012 KOTA YOGYAKARTA PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MT II 212 KOTA YOGYAKARTA PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 212 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono
Lebih terperinciPress Release Katam Terpadu MT I 2013/2014 untuk Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai Jakarta, 26 September 2013
Press Release Katam Terpadu MT I 2013/2014 untuk Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai Jakarta, 26 September 2013 (1) Berdasarkan prakiraan BMKG dan beberapa lembaga penelitian lain mengindikasikan
Lebih terperinciKAB. ACEH BARAT PROV. ACEH
KAB. ACEH BARAT PROV. ACEH 117 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciKALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MH 2015/2016 (OKTOBER MARET 2016) KECAMATAN : KEBUN TEBU KAB/KOTA : LAMPUNG BARAT, PROVINSI : LAMPUNG
KALENDER TANAM TERPADU MUSIM TANAM : MH 215/216 (OKTOBER 215 - MARET 216) KECAMATAN : KEBUN TEBU KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA INFORMASI UTAMA Luas Baku Sawah (ha) Prediksi Sifat Hujan Prakiraan
Lebih terperinciMK I 2012 KOTA PEKAN BARU PROV. RIAU
MK I 2012 KOTA PEKAN BARU PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. KAMPAR PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. KAMPAR PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan Penelitian
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. PELALAWAN PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. PELALAWAN PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. INDRAGIRI HULU PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. INDRAGIRI HULU PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan
Lebih terperinciKAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MT I 2012/2013
KAB. KULON PROGO PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MT I 2012/2013 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber :
Lebih terperinciMK I 2012 KAB. SIAK PROV. RIAU
MK I 2012 KAB. SIAK PROV. RIAU 2012 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggung jawab Kegiatan Inventor Peneliti Programmer dan Database Litkayasa Nara sumber : Haryono (Kepala Badan Penelitian
Lebih terperinciKAB. ACEH UTARA PROV. ACEH
KAB. ACEH UTARA PROV. ACEH 1111 Pindai & Unduh Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program Penanggungjawab Kegiatan Inventor Peneliti Perekayasa : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Lebih terperinciPress Release. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian tentang. Prediksi Iklim, Kalender Tanam Terpadu dan Monitoring Standing Crop MK 2015
Press Release Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian tentang Prediksi Iklim, Kalender Tanam Terpadu dan Monitoring Standing Crop MK 2015 Bandung, 14 April 2015 (1) Prediksi iklim global yang
Lebih terperinciBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Press Release PREDIKSI DAMPAK DINAMIKA IKLIM DAN EL-NINO 2014-2015 TERHADAP PRODUKSI PANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN I. Prediksi Iklim hingga Akhir 2014/Awal 2015 1. Prediksi berbagai
Lebih terperinciKAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA
KAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA 342 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program : Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) : Muhammad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Wakil Penanggungjawab
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciCAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014 Bahan Rapat Koordinasi Dengan Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Timur Terkait Rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden Tentang Ancaman OPT Dan Progrnosa Produksi Padi Tahun
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU
RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) GUGUS TUGAS KALENDER TANAM TERPADU DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciREKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa
REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU Wahyu Wibawa Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu Telp. (0736) 23030 e-mail :
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018
LAPORAN MINGGUAN DIREKTORAERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018 LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI 1. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI MK 2018 2. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN
Lebih terperinciREKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013.
REKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013 Wahyu Wibawa Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5
Lebih terperinciEvaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
Lebih terperinciModel Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija
Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija Badan Litbang Pertanian mulai tahun 2011 mencanangkan Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI)
Lebih terperinciKajian Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam Dinamis Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
Kajian Validasi Sistem Informasi Kalender Tanam Dinamis Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Dina Omayani Dewi 1, Abdul Sabur 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat
Lebih terperinciKAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA
KAB. BANTUL DI. YOGYAKARTA 342 Tim Penyusun Pengarah Penanggungjawab Program : Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) : Muhammad Syakir (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Wakil Penanggungjawab
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENENTUAN SUMBER AIR DAN JENIS IRIGASI SUPLEMENTER
PETUNJUK TEKNIS PENENTUAN SUMBER AIR DAN JENIS IRIGASI SUPLEMENTER Penyusun: Budi Kartiwa Nani Heryani Popi Rejekiningrum Erni Susanti Woro Estiningtyas Suciantini Haryono Hendri Sosiawan Nono Sutrisno
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015 Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional 3 4 Juni 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara
Lebih terperinciVI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN
VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN Pada bab V telah dibahas potensi dan kesesuaian lahan untuk seluruh komoditas pertanian berdasarkan pewilayahan komoditas secara nasional (Puslitbangtanak,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Jl. Merdeka No. 147 Bogor, 16111 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU VERSI 1.3
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU VERSI 1.3 BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciKata kunci: jagung komposit, produktivitas, lahan kering, pangan
INTRODUKSI BEBERAPA JAGUNG KOMPOSIT VARIETAS UNGGUL PADA LAHAN KERING DALAM UPAYA MENUNJANG KEDAULATAN PANGAN DI KABUPATEN SRAGEN (The assessment of introduction of corn composite high yield varieties
Lebih terperinciTENTANG REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, DAN K PADA PADI SAWAH SPESIFIK LOKASI
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 01/Kpts/SR.130/1/2006 TANGGAL 3 JANUARI 2006 TENTANG REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, DAN K PADA PADI SAWAH SPESIFIK LOKASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBuletin Hasil Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Vol Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Buletin Hasil Penelitian Agroklimat dan Hidrologi @ 2014, Balitklimat Bogor ISSN 0216-3934 Volume 11, 2014 Penanggung Jawab: Haris Syahbuddin Redaksi Teknis: Haryono,
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017
PROGRAM PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 2017 Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Tanggal 4 Januari 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OUTLINE 1. Evaluasi 2016 2. Sasaran luas tanam
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dr. Ir. Maman Suherman, MM NIP
2017 Laporan Kinerja Triwulan II KATA PENGANTAR Dalam rangka memonitor capaian kinerja kegiatan Ditjen Tanaman Pangan pada triwulan II TA 2017 serta sebagai bahan penilaian aspek akuntabilitas kinerja
Lebih terperinciBuletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA. Volume 7, Agustus 2017
Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA Volume 7, Agustus 2017 IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN April - Juni 2017 Rendahnya kejadian kebakaran hutan Musim panen utama padi dan jagung lebih tinggi dari
Lebih terperinciInovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional
Inovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional Dewasa ini, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) ingin mewujudkan Sumsel Lumbung Pangan sesuai dengan tersedianya potensi sumber
Lebih terperinciSELEKSI POTENSI HASIL BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI GOGO DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN KULON PROGO
SELEKSI POTENSI HASIL BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI GOGO DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN KULON PROGO Sutardi, Kristamtini dan Setyorini Widyayanti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta ABSTRAK Luas
Lebih terperinciSTATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabijakan pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan daerah tropis karena letak geografisnya diantara 6 o LU 11 o LS dan 95 o BT 141 o BT. Indonesia merupakan negara yang sedang melakukan pembangunan
Lebih terperinciPengelolaan Tanaman Terpadu. Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) JAGUNG Penyusun Samijan, Ekaningtyas Kushartanti, Tri Reni Prastuti, Syamsul Bahri Design By WAHYUDI H Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi
Lebih terperinciBagian V Pengelolaan Informasi Bencana dan Teknologi Ringkasan
Bagian V Pengelolaan Informasi Bencana dan Teknologi Ringkasan Salah satu upaya adaptasi perubahan iklim yang termuat dalam Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu (SI Katam Terpadu) diantaranya adalah
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) KALENDER TANAM TERPADU
PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) KALENDER TANAM TERPADU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013 1 PETUNJUK PELAKSANAAN Nomor : 26 /1801.019/011/C/JUKLAK/2013 1. JUDUL RODHP : Kalender Tanam Terpadu
Lebih terperinciHASIL PENDAMPINGAN PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN SL-PTT KEDELAI DI PROVINSI ACEH
HASIL PENDAMPINGAN PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN SL-PTT KEDELAI DI PROVINSI ACEH BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN
Lebih terperinciSEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN
SEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN Fakhrina dan Agus Hasbianto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan Jl. P.
Lebih terperinciKERAGAAN DAN TINGKAT KEUNTUNGAN USAHATANI KEDELAI SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN KABUPATEN SAMPANG
KERAGAAN DAN TINGKAT KEUNTUNGAN USAHATANI KEDELAI SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN KABUPATEN SAMPANG Moh. Saeri dan Suwono Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur ABSTRAK Sampang merupakan salah satu
Lebih terperinciAbstrak
Peningkatan Produktivitas dan Finansial Petani Padi Sawah dengan Penerapan Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) (Studi Kasus di Desa Kandai I Kec. Dompu Kab. Dompu) Yuliana Susanti, Hiryana
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTANIAN
Republik Indonesia SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RAD-GRK SEKTOR PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN Disampaikan dalam Sosialisasi Penyusunan RAD-GRK Balikpapan, 28-29 Februari 2012 KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA
Lebih terperinciKegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian
Kegiatan Penelitian Dalam memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 yaitu tahun 2010 2014 setelah periode RPJMN tahap ke-1 tahun 2005 2009 berakhir, pembangunan pertanian
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Lebih terperinciKAJIAN DAYA TAHAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP GANGGUAN FAKTOR EKSTERNAL DAN KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN. Bambang Sayaka
KAJIAN DAYA TAHAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP GANGGUAN FAKTOR EKSTERNAL DAN KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN PENDAHULUAN Bambang Sayaka Gangguan (shocks) faktor-faktor eksternal yang meliputi bencana alam, perubahan
Lebih terperinci