PEDOMAN DASAR LEMBAGA PERS MAHASISWA REFORMER FAKULTAS AGAMA ISLAM UMM MUKADIMAH HASIL MUSYAWARAH LEMBAGA PERSMA REFORMER I PENJELASAN

Transkripsi

1 PEDOMAN DASAR LEMBAGA PERS MAHASISWA REFORMER FAKULTAS AGAMA ISLAM UMM MUKADIMAH NO 1 Sesungguhnya Islam sebagai ajaran yang hak dan sempurna telah meliputi seluruh aspek kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Hal tersebut sudah tidak diragukan lagi kebenarannya. Salah satu aspek penting adalah pers yang merupakan hak mendasar bagi manusia. Mahasiswa Islam sebagai generasi muda yang sadar akan hak dan kewajibannya serta peran dan tanggung jawab kepada umat manusia dan bangsa dalam mengisi kemerdekaan bangsanya bertekad memberikan darma baktinya dengan mewujudkan nilai-nilai keislaman, meningkatkan dan mengembangkan pers bangsa menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT. 5

2 Meyakini bahwa tujuan itu dapat dicapai dengan taufik dan hidayah Allah SWT serta usaha-usaha yang teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan dalam rangka Ilmu alamiah dan amal ilmiah, maka dengan nama Allah SWT anggota HMI yang berhimpun di dalam Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI, dengan pedoman dasar sebagai berikut : 2 BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN 3 Pasal 1 Nama Lembaga ini bernama Lembaga Pers Mahasiswa Reformer Fakultas Agama Islam UMM, disingkat dengan PERSMA REFORMER FAI UMM 4 Pasal 2 Waktu dan Tempat kedudukan a. Lembaga Pers Mahasiswa Reformer merupakan bagian yang inheren dalam Fakultas Agama Islam yang didirikan di Malang, pada tanggal 29 Jumadil Awal 1437 H yang bertepatan dengan tanggal 9 Maret 2016 untuk waktu yang tidak ditentukan. b. Lembaga Pers Mahasiswa Reformer berkedudukan di tempat kedudukan Student Center (SC) 6

3 5 BAB II STATUS, SIFAT DAN FUNGSI 6 Pasal 3 Status a. Lembaga Pers Mahasiswa Reformer adalah Lembaga Intra Fakultas Agama Islam UMM. 7 Pasal 4 Lembaga Pers Mahasiswa Reformer bersifat semi otonom Sifat 8 Pasal 5 Fungsi a. Secara intern organisasi, Lembaga Pers Mahasiswa Reformer berfungsi untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas keilmuan, intelektualitas dan profesionalisme Mahasiswa FAI di bidang jurnalistik dalam rangka membentuk watak dan kepribadian anggota sesuai dengan tujuan Fakultas Agama Islam. b. Secara ekstern organisasi, Lembaga Pers Mahasiswa Reformer berfungsi untuk melaksanakan program kerja Fakultas Agama Islam melalui darma bakti kemahasiswaan dan kemasyarakatan yang berhubungan dengan Jurnalistik. 7

4 NO 9 BAB III TUGAS DAN KEWAJIBAN 10 Pasal 6 a. Lembaga Pers Mahasiswa Reformer bertugas membantu Mahasiswa menyuarakan aspirasinya, melalaui program-program LPM Reformer di bidang Jurnalistik. b. Lembaga Pers Mahasiswa Reformer berkewajiban melaksanakan keputusan-keputusan organisasi sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya dengan tetap berkoordinasi dengan pimpinan Fakultas. 11 BAB IV KEANGGOTAAN 12 Pasal 7 Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Reformer adalah Mahasiswa Fakultas Agama Islam. 13 BAB V STRUKTUR ORGANISASI 14 Pasal 8 Kekuasaan a. Kekuaasaan dipegang oleh Musyawarah Lembaga (MUSYLEM) Lembaga Pers Mahasiswa Reformer.. 15 Pasal 9 Pimpinan Pimpinan terdiri dari : 8

5 a. Di tingkat Fakultas di pegang oleh pengurus Lembaga Pers Mahasiswa Reformer. 16 BAB VI PERBENDAHARAAN 17 Pasal 10 Harta benda Lembaga Pers Mahasiswa Islam di peroleh dari : a. Iuran anggota b. Usaha melalui praktek keprofesian c. Usaha lain yang halal dan tidak mengikat d. Dana kemahasiswaan 18 BAB VII PERUBAHAN PEDOMAN DASAR DAN PEMBUBARAN 19 Pasal 11 a. Perubahan pedoman dasar Lembaga Pers Mahasiswa Reformer dilaksanakan oleh Musyawarah Lembaga Reformer. b. Pembubaran Lembaga Pers Mahasiswa Reformer dilakukan oleh anggota Persma Reformer atas rekomendasi Musyawarah Lembaga Reformer. 20 BAB VIII KETENTUAN TAMBAHAN, PENGESAHAN DAN PENGUKUHAN 9

6 NO 21 Pasal 12 Ketentuan Tambahan a. Pedoman Dasar Lembaga Pers Mahasiswa Reformer mengacu pada Pedomana Kemahasiswaan b. Penjabaran pedoman dasar ini diatur dalam pedoman rumah tangga Lembaga Pers Mahasiswa Reformer. c. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman dasar ini disesuaikan (mengikuti) pedoman dan peraturan Universitas/ Fakultas. 10

7 PEDOMAN RUMAH TANGGA LEMBAGA PERS MAHASISWA REFORMER NO 1 Pasal 1 Anggota Anggota Lembaga Pers Mahasiswa (REFORMER) Fakultas Agama Islam adalah Mahasiswa Fakultas Agama Islam yang telah mengikuti diklat lembaga 2 Pasal 2 Hak Anggota a. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Reformer mempunyai hak suara dan hak bicara 3 Pasal 3 Kewajiban Anggota a. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Reformer berkewajiban seperti yang dimaksud dengan kewajiban anggota Reformer (PRT Pasal 6) b. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Reformer juga berkewajiban memajukan lembaga dan giat mewujudkan tujuan lembaga (PRT Pasal 6) 11

8 4 BAB II Struktur Organisasi 5 BAGIAN I MUSYAWARAH LEMBAGA PERS MAHASISWA REFORMER 6 Pasal 4 Struktur organisasi terdiri dari Direktur umum, Sekertaris umum, Bendehara umum, dan bidang-bidang yang lain 7 Pasal 5 Kekuasaan/Wewenang a. Musyawarah Lembaga (Musylem) Lembaga Pers Mahasiswa Reformer merupakan forum pengambilan kebijakan tertinggi Lembaga Pers Mahasiswa Islam b. Memilih 1 (satu) orang Direktur Umum / Formatur Persma Reformer untuk diajukan ke Pimpinan Fakultas guna mendapatkan legalitas c. Menetapkan Pedoman Dasar, Pedoman Rumah tangga dan Pedoman Kerja Kepengurusan Persma Reformer d. Mengevaluasi laporan pertanggung jawaban pengurus Persma Reformer. 8 Pasal 6 Tata Tertib Musyawarah Lembaga a. Peserta musyawarah lembaga Reformer terdiri dari Pengurus Reformer, anggota dan peserta peninjau b. Pengurus Persma Reformer adalah penanggung jawab penyelenggaraan musyawarah Lembaga, anggota LPM Reformer sebagai utusan dan Mahasiswa FAI sebagai pserta peninjau. c. Peserta utusan mempunyai hak suara dan bicara sedang peninjau mempunyai hak bicara. d. Pimpinan sidang pleno Musylem dipilih dari peserta utusan dan berbentuk presidium. 12

9 e. Musylem baru dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari separuh peserta utusa Persma Reformer, 50+1% f. Apabila ayat e tidak terpenuhi, maka dengan persetujuan peserta Musylem, Musylem dapat dianggap sah. 9 BAGIAN II MUSYAWARAH LEMBAGA 10 Pasal 7 Status a. Musyawarah lembaga Persma Reformer Merupakan forum pengambilan Kebijakan tertinggi di tingkatan Fakultas. b. Musyawarah lembaga Persma Reformer diselenggarakan tiap 1 (satu) tahun sekali c. Dalam Keadaan luar biasa musyawarah lembaga dapat dilaksanakan di luar pasal 6 ayat b PRT 11 BAGIAN III STRUKTUR PIMPINAN PENGURUS PERSMA REFORMER 12 Pasal 8 Status a. Persma Reformer merupakan instansi yang mengkoordinir lembaga b. Masa jabatan pengurus Persma Reformer adalah sama dengan masa jabatan lembaga intra yang lain terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari pengurus lama. 13 Pasal 9 Personalia Pengurus Persma Reformer 13

10 a. Formasi kepengurusan Persma Reformer sekurang-kurangnya terdiri dari Direktur umum, sekretaris dan bendahara. b. Direktur umum Persma Reformer ditetapkan oleh hasil musyawarah lembaga, berdasarkan hasil pemilihan dalam musyawarah Lembaga Persma Reformer. c. Formatur / Direktur umum Persma Reformer bertugas membentuk kepengurusan Persma Reformer. d. Yang dapat menjadi pengurus Persma Reformer adalah anggota telah mengikuti diklat lembaga e. Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah kepengurusan Persma Reformer terbentuk maka pengurus Persma Reformer yang lama harus mengadakan serah terima jabatan (pelantikan) dengan pengurus baru. f. Pengesahan dan pelantikan pengurus Persma Reformer dilakukan oleh Pimpinan Fakultas melalui prosedur yang telah ditetapkan dalam pedoman prosedur / tata cara pengesahan dan pelantikan pengurus Persma Reformer. 14 Pasal 11 Tugas dan Kewajiban a. Melaksanakan dan mengembangkan kebijakan Fakulutas yang menyangkut nilai kemahasiswaaan. b. Memberikan bimbingan, membina dan mengkoordinir kegiatan Persma Reformer dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kreativitas keilmuan dan keprofesian anggota di bidang Jurnalistik. c. Hubungan kepengurusan Persma Reformer dengan pengurus lembaga intra yang fakultas bersifat koordinatif. d. Melaksanakan segala hasil keputusan Musylem Persma Reformer. e. Memberikan laporan kegiatan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Pimpinan Fakultas. f. Menyampaikan laporan kerja dan pertanggung jawaban pada Musyawarah lembaga Persma Reformer 15 BAGIAN IV PENGURUS PERSMA REFORMER 14

11 NO 16 Pasal 12 Status a. Pengurusan Persma Reformer merupakan aparat pembantu anggota/ mahasiswa dalam meningkatkan potensi mahasiswa di bidang peningkatan dan pengembangan kreatifitas keilmuan dan keprofesian para anggota Persma Reformer di bidang Jurnalistik. b. Masa jabatan pengurus Persma Reformer adalah 1 (satu) tahun. 17 BAB III DEWAN KODE ETIK 18 BAGIAN V DEWAN KODE ETIK (DKE) REFORMER 19 Pasal 13 Status, Keanggotaan dan Masa Jabatan a. Anggota Dewan Kode Etik adalah anggota Persma Reformer yang telah menjadi alumni Persma Reformer atau orang yang pernah berjasa atas lembaga, serta yang memiliki kapasitas intelektual di bidang jurnalistik dan pengalaman organisasi, dan dapat dipilih kembali melalui musylem maksimal 1 (satu ) kali untuk satu periode kepengurusan. b. Anggota sidang kode etik terdiri dari pengurus Persma Reformer dan anggota Dewan Kode Etik. c. Masa jabatan Dewan Kode Etik mengikuti periodisasi kepengurusan. 20 Pasal 14 Tugas DKE 15

12 a. Mengawasi pelaksanaan ketentuan-ketentuan MUSYLEM yang dijalankan kepengurusan Persma Reformer b. Memberikan masukan kepada pengurus Persma Reformer untuk melancarkan pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUSYLEM baik diminta ataupun tidak diminta c. Menyampaikan hasil-hasil pengawasan pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUSYLEM 21 Pasal 15 Tata Tertib Pemilihan Anggota DKE ditetapkan oleh peserta musyawarah melalui mekanisme rapat presidium berdasar calon-calon yang diusulkan dalam MUSYLEM. a. Jumlah calon yang diajukan sejumlah 5 orang. Pemilihan calon-calon anggota DKE dilaksanakan setelah pemilihan Direktur Umum/ Formatur dan mide Formatur Persma Reformer 22 Pasal 16 Persidangang DKE a. Ketua DKE dipilih oleh anggota DKE melalui sidang DKE b. Ketua DKE sebagai pimpinan sidang DKE c. Sidang DKE minimal empat kali dalam satu periode kepengurusan 23 Pasal 17 Tata Kerja DKE a. Tata kerja DKE diselenggarakan oleh koordinator DKE bersama anggota DKE lainnya 24 BAB IV KEUANGAN 16

13 25 Pasal 18 a. Besarnya iuran anggota ditetapkan oleh musyawarah lembaga Persma Reformer. 26 BAB V IDENTITAS PERSMA REFORMER 27 Pasal 19 Atribut-atribut, lambang dan bendera serta identitas lainnya dari persma Reformer ditetapkan oleh Musyawarah Lembaga persma Reformer dan selanjutnya disahkan oleh Musyawarah Lembaga. Di tetapkan dimalang Pada tanggal 9 Maret 2016 Koordinator Team Karateker LPM REFORMER FAI UMM 17

14 Struktur Kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa Reformer Fakultas Agama Islam UMM H/ Direktur Umum : Ramadhyanto Isnaeni Abubekar Sekertaris Umum : Fahmi Molle Bendahara Umum : Khoirul Rozikin Staf: Editor : Aliyah Izzet, Zumrotun Nazia, Diah Farida, A. Ulil Absor Layout : Dwika Ambar Putri, M. Farhan Azizi, M. Imron Wartawan : Riska Irawati, Ayu Aprilia, Hafizilah, Syarifah Nadirah Fotografer : Baiq Safinah Octianti, Khairul Fahmi, M. Mutawali, M. Iwan Fauzi Redaktur : Andi D.Malamo, Ja far Sholahuddin, Maidah Nor Aulia Dewan Kode Etik: -Irfan Efendi -Andi Surianto -Nanang A. Daud -M. Ulianto -M. Fredi Ardiyansyah 18