ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH
|
|
- Hadi Surya Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya sumberdaya perikanan yang ada di wilayah kedaulatan Republik Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Masa Esa dan menjadi bagian dari modal dasar pembangunan nasional yang sangat potensial. Dengan hak kedaulatan bangsa Indonesia, maka segala sumberdaya perikanan yang tersedia di wilayah Nusantara perlu dimanfaatkan secara optimal dan lestari untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, sesuai dengan hakekat pembangunan nasional yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya sebagai pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Dalam upaya memanfaatkan sumberdaya perikanan secara optimal dan lestari diperlukan kesatuan persepsi dan kesamaan langkah dari segenap unsur yang terkait dengan kegiatan pembangunan perikanan sehingga mampu memperkokoh ketahanan dan kekuatan industri perikanan untuk meningkatkan gizi masyarakat, meningkatkan taraf hidup nelayan dan pembudidaya ikan, memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan ekspor guna menunjang pembangunan nasional. Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan didorong oleh keinginan luhur serta kesadaran akan tanggung jawab terhadap kelangsungan pembangunan nasional dan kelestarian lingkungan hidup maka unsur-unsur organisasi Profesi dan Ilmuwan, Badan Usaha Milik Negara, Swasta Nasional serta koperasi yang bergerak di bidang perikanan secara mufakat bertekad untuk bersatu dan berhimpun dalam wadah Masyarakat Perikanan Nusantara dengan Anggaran Dasar sebagai berikut : BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 (1) Organisasi ini bernama Masyarakat Perikanan Nusantara, disingkat MPN atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Indonesian Fisheries Society (IFS). (2) Pendiri adalah nama-nama organisasi yang tercantum dibawah ini: ISPIKANI, GAPPINDO, IKPI, BUMN Perikanan, HIMAPIKANI, IPKANI dan PERHIPTANI. Pasal 2 MPN berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara pada tanggal 31 Mei 1996 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. BAB II ASAS DAN TUJUAN 1
2 MPN berasaskan Pancasila Pasal 3 Pasal 4 MPN bertujuan menyatukan persepsi dan kesamaan langkah masyarakat perikanan untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan secara optimal dan lestari bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat dan memperjuangkannya. BAB III SIFAT DAN BENTUK Pasal 5 MPN bersifat profesional, mandiri, tidak berorientasi profit dan tidak mencampuri kegiatan intern organisasi anggotanya serta bukan organisasi politik. Pasal 6 (1) MPN berbentuk konfederasi yang anggotanya terdiri dari unsur-unsur organisasi Profesi dan Ilmuwan, Badan Usaha Milik Negara, Swasta Nasional dan Koperasi tingkat nasional yang bergerak di bidang Perikanan. (2) MPN merupakan forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah antar organisasi anggota serta antara MPN dengan pemerintah dan dengan masyarakat luas. (3) MPN berpegang teguh pada Undang-Undang Dasar 1945 dan taat pada peraturan perundang-undangan keormasan yang berlaku. BAB IV KEGIATAN Pasal 7 Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada pasal 4, MPN melakukan kegiatan yang antara lain meliputi : a. Membangun kemitraan antar pelaku usaha perikanan dan antara pelaku usaha perikanan dengan pemerintah dan unsur-unsur organisasi penunjang usaha perikanan lainnya. b. Menampung aspirasi masyarakat perikanan pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dalam mencapai tujuan pembangunan perikanan serta mengembangkan komunikasi dan informasi baik secara intern dengan organisasi anggota maupun secara ekstern dengan pemerintah dan masyarakat luas. c. Bersama pemerintah berupaya mengatasi berbagai kendala dan permasalahan yang menghambat proses pencapaian tujuan pembangunan perikanan. d. Menyiapkan sumbang saran bagi perumusan kebijakan dalam pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap pembangunan perikanan serta membantu pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan yang ditetapkannya. BAB V KEANGGOTAAN Pasal 8 Keanggotan MPN terdiri dari anggota biasa sebagaimana yang disebut dalam pasal 6 serta anggota luar biasa dan anggota kehormatan. 2
3 Pasal 9 (1) Anggota biasa adalah federasi atau organisasi tingkat nasional yang bergerak di bidang perikanan. (2) Anggota luar biasa adalah federasi atau organisasi nasional yang tidak secara langsung bergerak di bidang perikanan tetapi secara nyata menunjang upaya pembangunan perikanan nasional. (3) Anggota kehormatan adalah perorangan yang berjasa besar dalam pembangunan perikanan Pasal 10 Keanggotaan MPN bersifat stelsel aktif dan disahkan oleh Dewan Pengurus bagi anggota biasa dan luar biasa. Pasal 11 Setiap organisasi anggota diwakili oleh 1 (satu) sampai 5 (lima) orang yang ditunjuk secara resmi oleh organisasinya untuk menjadi pengurus MPN. Pasal 12 Anggota MPN mempunyai hak : a. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus, kecuali anggota luar biasa. b. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan MPN, baik secara lisan maupun tulisan. c. Ikut aktif dalam pelaksanaan keputusan MPN. d. Mendapat pembelaan, bantuan, bimbingan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas-tugas MPN. Pasal 13 Anggota MPN mempunyai kewajiban : a. Mengikatkan diri dan mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan Dewan Pengurus MPN. b. Membela dan menjunjung tinggi nama baik MPN. c. Menghadiri rapat, pertemuan dan kegiatan-kegiatan lain yang diadakan MPN serta berpartisipasi aktif di dalamnya. Pasal 14 (1) Keanggotaan MPN berakhir apabila : a. Mengundurkan diri secara resmi. b. Diberhentikan oleh Dewan Pengurus MPN. (2) Anggota dapat diberhentikan oleh Dewan Pengurus MPN apabila tidak memenuhi kewajibannya atau melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan organisasi ataupun karena melakukan tindak pidana yang telah mempunyai hukum tetap. (3) Pemberhentian anggota sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan setelah melalui suatu proses yang memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk membela diri. (4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) juga berlaku bagi anggota Dewan Pengurus. 3
4 BAB VI ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN Pasal 15 MPN tidak mempunyai struktur organisasi vertikal di daerah. Pasal 16 Struktur, komposisi dan personalia MPN terdiri dari : a. Dewan Penasehat. b. Dewan Pakar, c. Dewan Pengurus Harian. d. Perwakilan Anggota. e. Komisi-komisi. Pasal 17 Dewan Penasehat adalah Menteri yang membidangi Sektor Perikanan, Kepala Staf TNI-Angkatan Laut, Mantan Ketua Umum MPN, dan pihak lain yang ditetapkan pengurus MPN. Pasal 18 (1) Masa bakti Dewan Pengurus adalah 4 (empat) tahun dan selanjutnya dapat dipilih kembali. (2) Dewan Pengurus MPN mengendalikan jalannya MPN, melayani kepentingan organisasi-organisasi anggota, melaksanakan keputusan-keputusan Musyawarah Nasional dan mempertanggung-jawabkan segala kegiatannya kepada Musyawarah Nasional. Pasal 19 (1) Dewan Pengurus MPN terdiri dari Dewan Pengurus Harian, Perwakilan Anggota, dan Ketua beserta Wakil Ketua Komisi. (2) Dewan Pengurus Harian MPN bersifat kolektif dari perwakilan organisasi anggota terdiri atas 6 (enam) orang Ketua, 3 (tiga) orang Sekretaris dan 2 (dua) orang Bendahara. (3) Setiap Perwakilan Anggota diwakili oleh 2 (dua) orang yang secara resmi mewakili masing-masing organisasi anggota. (4) Setiap Komisi terdiri dari 1 (satu) orang Ketua dan 1 (satu) orang Wakil Ketua yang dipilih atas dasar keahliannya. Pasal 20 Dewan Pengurus MPN berwenang membentuk badan kelengkapan organisasi sesuai kebutuhan. BAB VII MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 21 Musyawarah Nasional MPN (Munas) merupakan lembaga kekuasaan tertinggi MPN. Pasal 22 (1) MUNAS diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun dan dihadiri oleh : a. Anggota Dewan Pengurus. b. Wakil organisasi anggota. c. Wakil organisasi anggota luar biasa. 4
5 (2) Ketentuan tentang jumlah dan hak suara peserta MUNAS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 23 (1) MUNAS menetapkan dan/atau merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (2) MUNAS memilih dan menetapkan Dewan Pengurus MPN. (3) MUNAS menetapkan Garis-Garis Besar Kebijakan Organisasi MPN. Pasal 24 (1) Rapat Paripurna MPN diadakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali dan dihadiri oleh Pengurus MPN beserta badan kelengkapan organisasinya. (2) Rapat Dewan Pengurus MPN diadakan sedikitnya 3 (tiga) bulan sekali dan dapat mengundang anggota badan-badan kelengkapan yang dipandang perlu. (3) Rapat Badan Kelengkapan Organisasi yang dibentuk oleh Dewan Pengurus dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Pasal 25 Rapat MPN bersifat musyawarah dan keputusan rapat diambil dengan cara mufakat. BAB VIII KEUANGAN Pasal 26 Keuangan MPN berasal dari : a. Uang Pangkal. b. Iuran wajib. c. Sumbangan dan donasi yang tidak mengikat. Pasal 27 MPN dapat mencari bantuan pembiayaan dari pihak lain yang sifatnya tidak mengikat. Pasal 28 Pengaturan harta kekayaan organisasi menjadi wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengurus MPN. BAB IX LAMBANG ORGANISASI Pasal 29 MPN mempunyai atribut berupa lambang yang mempunyai arti tertentu yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB X PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 30 (1) MPN hanya dapat dibubarkan melalui MUNAS yang khusus diadakan untuk itu. (2) Hal-hal yang menyangkut pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 5
6 BAB XI PERATURAN PERUBAHAN Pasal 31 Perubahan dan/atau penyempurnaan Anggaran Dasar dapat dilakukan dan dinyatakan sah jika disetujui oleh 2/3 (dua pertiga) dari utusan yang secara resmi mewakili organisasi anggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam MUNAS. BAB XII PENUTUP Pasal 32 Hal-hal yang perlu diatur lebih lanjut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 26 September
7 ANGGARAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PENJELASAN UMUM Dorongan keinginan luhur unsur-unsur organisasi Profesi dan Ilmuwan, Badan Usaha Milik Negara, Swasta Nasional serta Koperasi tingkat nasional yang bergerak di bidang perikanan untuk bersatu dan berhimpun dalam suatu wadah Masyarakat Perikanan Nusantara sebenarnya telah tumbuh sejak tanggal 16 April Keinginan luhur tersebut dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh ISPIKANI, GAPPINDO, HNSI, IKPI, HKTI, BUMN Perikanan, HIMAPIKANI dan PERHIPTANI yang pada umumnya mewadahi Masyarakat Perikanan Indonesia. Kemudian dari pada itu keinginan luhur tersebut selanjutnya dimatangkan dalam suatu Rapat Kerja Nasional Bersama antara Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (GAPPINDO) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) berikut unsur pendukungnya yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal Juli 1995, secara mufakat telah membulatkan tekad untuk mewujudkan kesatuan persepsi dan kesamaan langkah dalam pembangunan perikanan melalui wadah Masyarakat Perikanan Nusantara, agar mampu memanfaatkan sumberdaya perikanan secara optimal dan lestari bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 (1) Tatacara untuk menjadi anggota MPN adalah sebagai berikut : a. Menyetujui dan sanggup mentaati AD dan ART serta keputusan-keputusan Dewan Pengurus MPN. b. Mengisi, menandatangani serta menyerahkan formulir keanggotaan kepada Dewan Pengurus MPN. (2) Setiap anggota yang telah diterima dan disahkan oleh Dewan Pengurus MPN mendapat tanda keanggotaan. Pasal 2 (1) Anggota dapat diberhentikan apabila : a. Terbukti telah melanggar AD dan ART. b. Melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan organisasi serta tidak memenuhi kewajibannya. c. Dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana yang telah mempunyai hukum tetap sekurang-kurangnya selama 5 tahun. (2) Pemberhentian keanggotaan dinyatakan dalam bentuk keputusan Dewan Pengurus MPN dan disertai dengan penarikan sertifikat keanggotaan. Pasal 3 (1) Anggota yang diberhentikan oleh Dewan Pengurus MPN sebagaimana dimaksud pada pasal 2 (dua) dapat mengajukan keberatannya dalam waktu 1 (satu) minggu setelah menerima keputusan dari Dewan Pengurus MPN. 7
8 (2) Anggota tersebut dapat meminta agar Dewan Pengurus MPN memberikan kesempatan kepadanya untuk membela diri secara lisan maupun tulisan. Pasal 4 Tata cara pemberhentian keanggotaan MPN sebagaimana dimaksud pada pasal 3 diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi. BAB II DEWAN PENGURUS Pasal 5 (1) Susunan Dewan Pengurus MPN terdiri dari : a. Seorang Ketua Umum. b. Lima orang Wakil Ketua. c. Seorang Sekretaris Jenderal. d. Dua orang Wakil Sekretaris Jenderal. e. Seorang Bendahara Umum. f. Satu orang Wakil Bendahara g. Tujuh Perwakilan Anggota yang dapat diperluas sesuai perkembangan. h. Delapan Ketua dan Wakil Ketua Komisi yang dapat ditambah sesuai kebutuhan. Pasal 6 (1) Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus MPN dipilih langsung oleh MUNAS. (2) Personalia Dewan Pengurus MPN disusun oleh 5 (lima) orang formatur termasuk Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal yang dipilih dalam MUNAS. Pasal 7 Dewan Pengurus Harian adalah seluruh unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang bertindak sebagai pusat penyelenggaraan organisasi dan pusat pengambilan keputusan MPN. Pasal 8 (1) Perwakilan Anggota sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 huruf g merupakan utusan resmi yang mewakili organisasi anggota dari : a. Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (GAPPINDO). b. Badan Usaha Milik Negara subsektor Perikanan (BUMN Perikanan). c. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI). d. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). e. Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI). f. Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI). g. Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI). h. Kelompok lain yang terbentuk sesuai perkembangan. (2) Ketua dan Wakil Ketua Komisi sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 huruf h merupakan pimpinan komisi yang membidangi aspek : a. Sumberdaya Ikan (SDI) b. Sumberdaya manusia (SDM) c. Investasi dan Permodalan (INVESMOD). d. Teknologi dan Manajemen (TEKMEN). e. Kepranataan, Pengawasan dan Pengamanan (PRANWASPAM). f. Sosial dan Kemitraan (SOSMIT). 8
9 g. Khusus & Hubungan Masyarakat (HUMAS). h. Kerjasama Luar Negeri (HUBLU). Pasal 9 Tugas serta mekanisme kerja masing-masing komisi ditetapkan oleh Dewan Pengurus MPN. Pasal 10 Khusus bagi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal MPN yang telah dijabat selama 2 (dua) periode berturut-turut dapat dipilih kembali setelah selang satu periode atau lebih. BAB III MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 11 (1) Jumlah wakil organisasi anggota dalam MUNAS sebanyakbanyaknya 10 (sepuluh) orang yang secara resmi ditunjuk oleh masing-masing organisasi anggota. (2) Setiap wakil organisasi anggota dan anggota Dewan Pengurus mempunyai 1 (satu) hak suara. (3) Anggota Luar Biasa hanya mempunyai hak bicara dan tidak mempunyai hak suara. Pasal 12 (1) Rapat Kerja Nasional diselenggarakan oleh Dewan Pengurus MPN sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali. (2) Rapat Kerja Nasional dihadiri oleh: a. Dewan Pengurus MPN. b. Dewan Penasehat. c. Badan Kelengkapan Organisasi. (3) Rapat Kerja Nasional berwenang : a. Mengadakan evaluasi pelaksanaan program kerja. b. Menetapkan Program Kerja Tahunan. c. Merekomendasikan keputusan-keputusan yang perlu ditetapkan oleh Dewan Pengurus MPN. Pasal 13 (1) Musyawarah dan rapat organisasi adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta. (2) Apabila sampai pada saat yang ditentukan tidak mencapai kuorum, maka MUNAS dapat dianggap sah setelah ditangguhkan 2 (dua) kali satu jam, sedangkan untuk RAKERNAS dapat ditangguhkan sekali satu jam. Pasal 14 (1) Setiap keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat. (2) Apabila tidak dicapai kesepakatan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), maka keputusan diambil dengan suara terbanyak. (3) Keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam MUNAS, dan/atau RAKERNAS bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh setiap organisasi anggota. BAB IV LAMBANG ORGANISASI Pasal 15 (1) Lambang organisasi MPN berbentuk lingkaran yang terbagi dalam dua bagian dengan tulisan Masyarakat Perikanan Nusantara dan ditengah lingkaran terdapat gambar ikan yang bergerak ke atas. 9
10 (2) Bentuk lingkaran melambangkan kebulatan tekad para organisasi pendiri MPN untuk menyatukan persepsi dan kesamaan langkah dalam mewujudkan tujuan organisasi. (3) Lingkaran yang terbagi dua melambangkan lingkup kegiatan MPN meliputi perikanan laut dan perikanan darat. (4) Gambar ikan yang bergerak ke atas melambangkan semangat, tekad dan dinamika MPN untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan secara optimal dan lestari bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. BAB V KODE ETIK Pasal 16 (1) Dewan Pengurus MPN menyusun kode etik MPN yang menjadi panduan anggota dalam melaksanakan kegiatan MPN. (2) Dalam kode etik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat panduan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota MPN. (3) Kode etik sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disahkan dalam MUNAS. BAB VI PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 17 (1) Dalam hal MPN dibubarkan sebagaimana dimaksud pada Pasal 29 Anggaran Dasar MPN, maka perlu dibentuk panitia pembubaran. (2) Panitia pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang mengatur penyaluran dana dan harta kekayaan MPN kepada organisasi anggota. (3) Pelunasan hutang-piutang MPN pada saat pembubaran dibebankan kepada seluruh organisasi anggota. BAB VII PERATURAN PERUBAHAN Pasal 18 Perubahan dan/atau penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dan dinyatakan sah jika disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari utusan yang secara resmi mewakili organisasi anggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam MUNAS. BAB VIII PENUTUP Pasal 19 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam peraturan organisasi. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 26 September
MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:
MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola
Lebih terperinciAnggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH
Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Laboratorium Kesehatan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air Indonesia menyatakan:
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciAIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sadar akan kedudukan tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai organisasi yang bergerak di bidang pembinaan dan pengembangan
Lebih terperinciIKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)
IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) (INDONESIAN PROCUREMENT SPECIALISTS ASSOCIATION) ANGGARAN DASAR halaman 1 dari 10 IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA DISINGKAT IAPI ANGGARAN DASAR P E M B U K A A N
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA
Masyarakat Telematika Indonesia The Indonesian ICT Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Dasar MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi konvergensi bidang Telekomunikasi,
Lebih terperinciASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR
ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR Pembukaan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bahwa untuk menciptakan Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi, segala daya
Lebih terperinciIKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR
IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Arsitek sebagai warga negara yang sadar akan panggilan untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan serta peradaban manusia, senantiasa belajar
Lebih terperinciASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
Lampiran Keputusan Munas IV Asosiasi BP PTSI Nomor: 07/MUNAS-IV/2017 ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI BP PTSI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya tugas mendidik
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI
ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) 2015 ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA ( AD/ART ) PERSATUAN AHLI GIZI
Lebih terperinciIAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG
Lampiran IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB II A S A S Pasal 2 AP2TKILN Berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TENAGA KERJA INDONESIA LUAR NEGERI ( A P 2 T K I L N ) PEMBUKAAN Bahwa Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah titik awal untuk mewujudkan cita-cita
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE
ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
Lebih terperinciKEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013
KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013 TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006
ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006 MENIMBANG : a. Bahwa Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris telah disahkan
Lebih terperinciAD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN
AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan
Lebih terperinciAnggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH
Anggaran Dasar Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang sangat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA MUKADIMAH Sasaran jangka panjang pembangunan Nasional Indonesia adalah tercapainya
Lebih terperinciANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI
ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA PENDAHULUAN Organisasi Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi diusulkan pada Seminar Forum Komunikasi Pembinaan Perpustakaan Perguruan Tinggi se
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah berjuang secara bersinergi dan berkelanjutan untuk mengisi kemerdekaannya
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciPENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,
AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, umat Katolik menyadari dan menghayati secara
Lebih terperinciPERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR
ANGGARAN DASAR PEMBUKAAN Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Negeri Belanda, khususnya di Kota Leiden, sadar akan kewajiban untuk ikut serta dengan aktif menyumbangkan
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)
1 ANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI) MUKADDIMAH Bahwa sesungguhnya kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan menyampaikan dan memperoleh informasi, serta kemerdekaan berserikat adalah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya pengabdian kepada bangsa dan negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia yang harus dilaksanakan dan dikembangkan
Lebih terperinciAD dan ART. Ditulis oleh AMPI Kukar Selasa, 28 May :42 - P E M B U K A A N
P E M B U K A A N BAHWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945, YANG DICETUSKAN RAKYAT INDONESIA MERUPAKAN PUNCAK PERJUANGAN PERGERAKAN NASIONAL DAN TITIK AWAL UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA KEMERDEKAAN,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO
ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya masyarakat adil dan makmur melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera adalah bagian dari tujuan negara, sebagai cita-cita luhur bangsa indonesia. Oleh
Lebih terperinciPENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY
ANGGARAN RUMAH TANGGA Mukadimah Bahwa hakikat pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. dan telah ditekadkan oleh bangsa Indonesia sebagai tujuan dasar dari upaya-upaya pembangunan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O TAHUN 2011 ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERSATUAN SARJANA KEHUTANAN INDONESIA
ANGGARAN DASAR PERSATUAN SARJANA KEHUTANAN INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa hutan sebagai karuania dan amanah Tuhan YME, patut disyukuri, dikelola, dimanfaatkan secara optimal, serta dijaga kelestariannya agar
Lebih terperinciMASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society
MASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA 2003-2006 ANGGARAN DASAR MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
A N G G A R A N D A S A R A K K L I N D O ASOSIASI KONTRAKTOR KELISTRIKAN INDONESIA (Indonesian Association of Electrical Contractor & Installation Services) MUKADIMAH Menyadari bahwa sebagai Warga Negara
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ====================================================================== ANGGARAN DASAR U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADDIMAH
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN
ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA 2011-2016 PENDAHULUAN Sejarah terbentuknya Asosiasi Dosen pendidikan guru sekolah dasar di Indonesia didasari dengan adanya keinginan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN
Lampiran KEP.005/MUNAS-V/SEKARPURA II/2011 - AD/ART ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN Bahwa untuk mencapai cita-cita Kemerdekaan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciOktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r
Oktober 2011 Tata Kerja Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi S u r a b a y a, O k t o b e r 2 0 1 1 Daftar Isi Mukadimah BAB I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 Nama Pasal 2 Waktu Pasal 3 Kedudukan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA
Lebih terperinciMUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan.
Revisi 2009 MUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan. Bahwa untuk menanggulangi penyakit kanker
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH
JAKARTA, 27 DESEMBER 2013 ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH Olympism merupakan dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan jasmani
Lebih terperinciA N G G A R A N D A S A R
A N G G A R A N D A S A R D A F T A R I S I : 1. Mukadimah 2. Bab I: Ketentuan Umum Pasal 1 3. Bab II: Nama, Tempat Kedudukan dan Jangka Waktu Pendirian Pasal 2 4. Bab III: Asas, Landasan, Tujuan dan Kegiatan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) MUKADIMAH Dengan
Lebih terperinciASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)
ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) MUKADDIMAH Keinginan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program studi dengan membentuk dan bergabung dalam suatu wadah yang dapat
Lebih terperinciPENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY
ANGGARAN DASAR Mukadimah Bahwa hakikat pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. dan telah ditekadkan oleh bangsa Indonesia sebagai tujuan dasar dari upaya-upaya pembangunan
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)
LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR:005 RUA I/IKADIKTIRA/XII/2012 TENTANG BIDANG ORGANISASI ANGGARAN DASAR IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN BAB I IDENTITAS ORGANISASI Pasal 1 Nama, bentuk dan lambang 1. Organisasi
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA MUKADIMAH
! ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya tugas pokok se0ap ilmuwan adalah mengembangkan secara terusmenerus dan mengabdikan ilmunya untuk kepen0ngan dan kesejahteraan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 (1) Sesuai dengan Pasal 13 Anggaran Dasar, pendaftaran untuk menjadi anggota diajukan secara
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA
MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dengan demikian Kegiatan Amatir Radio
Lebih terperinciIKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)
IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association) KAWASAN PUSPIPTEK, BATAN-Gd.20 SERPONG 15314. TELEPHONE: 021-7560212, 7560562 ext.2027-223, 021-7560915 FACSIMILE: 021-7560909,7560926 EMAILS: samini@rocketmail.com,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) 2016 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DOKTER SPESIALIS
Lebih terperinciHalaman PEMBUKAAN
Halaman - 1 - PEMBUKAAN 1. Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia melalui perjuangan yang luhur telah mencapai Kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciKEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 76 TAHUN 1993 (76/1993) Tanggal: 18 AGUSTUS 1993 (JAKARTA)
Lebih terperinciANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lebih terperinciKEPPRES 24/1999, PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 24/1999, PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA *48766 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 24 TAHUN 1999 (24/1999) TENTANG PENGESAHAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA MUKADIMAH Bahwa para Apoteker Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang dianugerahi bekal ilmu pengetahuan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi Asosiasi Antropologi Indonesia disingkat AAI selanjutnya disebut AAI. Pasal 2 Makna AAI adalah wadah tunggal
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MUKADIMAH
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Para produsen kabel listrik Indonesia sebagai pelaku-pelaku ekonomi, menyadari akan tugas dan tanggung jawab kepada Bangsanya yang sedang membangun,
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2000 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 61 TAHUN 2000 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional
Lebih terperinciANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)
ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR) ANGGARAN DASAR IKA UNPAR PEMBUKAAN Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,
Lebih terperinciKEPPRES 61/2000, PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 61/2000, PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI *49654 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 61 TAHUN 2000
Lebih terperinciAnggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH
Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciAnggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL Doddy Irawan Ni Wayan Bejug W. Kurniawan Rizalina Tama S. Yogawira Prada Pasiaji Shantosa Yudha Siswanto Seilendria Hadiwardoyo Negara Kerajaan Spanyol,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGENDALIAN HAMA INDONESIA ( A S P P H A M I ) M U K A D I M A H
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGENDALIAN HAMA INDONESIA ( A S P P H A M I ) M U K A D I M A H Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka kemerdekaan rakyat Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Institusi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat yang dimaksud
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA MUKADIMAH Bahwa para Apoteker Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang dianugerahi bekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian di bidang
Lebih terperinciPERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION
PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION Mitra Matraman, Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A2/18, Jakarta 13150. Telp. 85918064, Fax 85918065
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan
ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN Pasal 1 Prinsip Dasar Prinsip dasar adalah: 1. Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Peduli tehadap bangsa, tanah air
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN SARJANA KEHUTANAN INDONESIA BAB I NAMA, KEDUDUKAN, LAMBANG, HYMNE DAN KODE ETIK
ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN SARJANA KEHUTANAN INDONESIA BAB I NAMA, KEDUDUKAN, LAMBANG, HYMNE DAN KODE ETIK Pasal 1 Nama organisasi adalah Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia, disingkat menjadi PERSAKI,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Klasifikasi Anggota 1. Anggota Biasa adalah Warga Negara Indonesia yang mempunyai profesi dalam bidang geomatika. 2. Anggota Muda
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA
ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA MUKADIMAH : Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan kesadaran yang tinggi dalam menyumbangkan dharma bakti untuk pembangunan Nusa dan Bangsa Indonesia menuju
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA (AD/ART) IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA (IKA USB) Pembukaan
ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA (AD/ART) IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA (IKA USB) Pembukaan Universitas Setia Budi Surakarta adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang ikut bertanggung
Lebih terperinciANGGARAN DASAR SINEMATOGRAFER INDONESIA
ANGGARAN DASAR SINEMATOGRAFER INDONESIA Pada hari ini, Selasa tanggal 7 Januari 2014 di Sinema Hall, Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Jl. Rasuna Said, Jakarta. Diadakan Rapat Umum Anggota Sinematografer
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN Bahwa pembangunan nasional Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan seluruh tanah air Indonesia untuk
Lebih terperinciAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB
0 AD/ART ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Mahasiswa Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung adalah bagian dari civitas akademik pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) Ditetapkan oleh Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Lima (KMAN V) Deli Serdang, 19 Maret 2017
ANGGARAN DASAR ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) Ditetapkan oleh Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Lima (KMAN V) Deli Serdang, 19 Maret 2017 BAB I NAMA, BENTUK, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 1)
Lebih terperinciHIMPUNAN ALUMNI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAMILY OF ENGLISH LETTERS (FELLAS) ANGGARAN DASAR (AD)
HIMPUNAN ALUMNI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAMILY OF ENGLISH LETTERS (FELLAS) ANGGARAN DASAR (AD) MUKADIMAH Cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kenikmatan bagi Bangsa Indonesia dalam kandungan bumi pertiwi Indonesia berupa sumber daya alam
Lebih terperinciASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA BAB I PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA Pasal 1 1. Permintaan untuk menjadi anggota, dilakukan secara tertulis dan disampaikan kepada
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa : Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang terpadu menjadi bangsa yang besar adalah anugerah Tuhan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciMUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI BUMISERAM (IKAB) MAKASSAR JAKARTA, 19 JULI 2009 KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DEWAN PERWALIAN DAN PENGAWASAN HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA ITB 2011-2012 MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya informatika sebagai ilmu
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH Sesungguhnya kemerdekaan Bangsa Indonesia itu sebagai rahmat Tuhan Yang mahasa Esa, merupakan penggilan, tantangan dan dorongan bagi bangsa
Lebih terperinciPERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) P E M B U K A A N Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Federasi
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO
Lampiran Nomor Tanggal : Ketetapan Tim Perumus : 001 /PKP/X/2012 : 14 Oktober 2012 ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO PENDAHULUAN Bahwa sesungguhnya rasa cinta dan kasih sayang terhadap
Lebih terperinciHIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA
KETETAPAN MUSYAWARAH NASIONAL VI HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN (HAKLI) NOMOR : VI/MUNAS VI/HAKLI/2015 TENTANG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA (HAKLI) DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH Bahwa dalam pembangunan nasional yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, kemerdekaan
Lebih terperinciMUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa Bahwa PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB
ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB BAB I NAMA, BENTUK, SIFAT, ASAS, VISI, MISI, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama NINJA OWNERS CLUB, yang dapat disingkat dengan nama N O C. Pasal 2
Lebih terperinci