PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017"

Transkripsi

1 PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 WAIKABUBAK, FEBRUARI 2018

2 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami telah dapat menyelesaikan penyusnnan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Negeri Waikabubak, sebagai tindak lanjut dari Keputusan Kepala Leinbaga Administrasi (LAN) Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/ 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Peijanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi. Menindaklanjuti surat Sekretaris Malikamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1003A/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 Nopember 2017, Perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjlP ) Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjain Kinerja Tahun 2018, telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjlP ) Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang menyajikan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Sistem Kinerja. Laporan ini berisi tentang informasi pertanggimgjawaban kinerja, tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjlP ) Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ini meskipun jauh dari sempuma kiranya dapat memenuhi sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja, laporan ini diharapkan menjadi sumber informasi yang cukup dan sebagai bahan penyusunan dan implementasi rencana kerja, rencana anggaran dan rencana strategis di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat digunakan sebagai tolak ukur kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak di masa yang akan datang dalam menjalankan tugas pokok dan fimgsi pengadilan negeri yang sebenamya dan berguna bagi semua pihak. Waikabubak, 20 Febmari 2018 i

3 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Negeri Waikabubak merupakan Laporan Kinerja sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksaan tugas dan fungsi yang berdasarkan pada pengukuran capaian kinerja dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini mengacu pada Indikator Kinerja Utama (Reviu IKU). Reviu Rencana Strategis ( RENSTRA) tahun , Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahunan dan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1003A/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 Nopember 2017, Perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjain Kinerja Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun 2017 berisi informasi kinerja dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang terekam oleh Tim LKjIP. Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Waikabubak disusun berdasarkan dan bersifat Laporan terhadap Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 2017 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya, terutama menyangkut penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Waikabubak. Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun Sebagai bentuk kesadaran dalam mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Negeri Waikabubak telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dalam rangka mewujudkan Reformasi Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait dengan visi Mahkamah Agung yaitu : MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN YANG AGUNG PADA PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK. Visi Pengadilan Negeri Waikabubak dirumuskan sebagai berikut : Mendukung Terwujudnya Peradilan Yang Agung Di Lingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II Untuk mewujudkan Visi Badan Peradilan tersebut di atas yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung, Mahkamah Agung telah merumuskan misinya yang disebut dengan Misi Badan Peradilan, yaitu : 1. Menjaga kemandirian Badan Peradilan. 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan. 3. Meningkatkan kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan. ii

4 4. Meningkatkan Kredibilitas dan transparansi Badan Peradilan. Misi Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II adalah : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Waikabubak 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Waikabubak 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Waikabubak Pada prinsipnya, instansi pemerintah dan unit kerja di bawahnya wajib memberikan pertanggungjawaban kepada publik. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan dalam pemberian informasi kinerja kepada masyarakat dan juga kepada atasannya. Pertanggungjawaban ini tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan dan anggaran yang telah digunakan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, tetapi juga informasi tentang sejauh mana institusi itu memberikan manfaat atau hasil kepada lingkungannya. LKjIP Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun 2017 disusun dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi serta Reviu Rencana Strategis Tahun Pengadilan Negeri Waikabubak. Pada LKjIP ini dijelaskan upaya mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan program/kegiatan Pengadilan Negeri Waikabubak pada tahun Tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Terwujudnya Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Terwujudnya peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dari tahun , Sasaran Strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Waikabubak adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara. 3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat terpinggirkan. 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan iii

5 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Sistematika Penyajian LKjIP Tahun BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 1. Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategis 16 A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Waikabubak.. 20 B. Rencana Kinerja Tahunan C. Perjanjian Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja B. Analisis Akuntabilitas Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan 46 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran Lampiran-lampiran : Struktur Organisasi. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahunan (PK). Penghargaan yang dterima Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Dokumen Reviu Rencana Strategis Tahun Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Tentang Penunjukkan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Waikabubak. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Tentang Tim Penyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 pada Pengadilan Negeri Waikabubak. iv

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik atau Good Governance haruslah dijalankan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi (keterbukaaan) sehingga pengelolaan pemerintah benar mencapai tujuan yang diharapkan. Akutabilitas sendiri berdasar pengertiannya merupakan bentuk pemberian pertanggungjawaban, berdasarkan hal tersebut setiap penyelenggaraan pemerintahan harus mempertanggungjawabkan secara utuh pelaksanaannya. Bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak adalah dengan setiap tahunnya menerbitkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang mengambarkan pencapaian kinerja Pengadlan Negeri Waikabubak dalam satu tahun anggaran dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Pengadilan pada peradilan umum adalah Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi. Peradilan Umum merupakan salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman sebagai bagian dari pelaksanaan kekuasaan yudikatif yang diberikan UUD Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan tingkat banding.kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Waikabubak dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan peradilan di tingkat pertama, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata kerja 1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

7 Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi negara sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta sebagai tindak lanjut dari Keputusan Kepala Kepala Lembaga Administrasi (LAN) Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/ 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan oleh publik. Dengan berdasarkan dasar hukum diatas Pengadilan Negeri Waikabubak menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja yang dicapai selama tahun B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Negeri Waikabubak berkedudukan di Jl. Sudirman No. 10 Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan pengadilan tingkat pertama dengan Pengadilan Tinggi Kupang sebagai Pengadilan Tingkat Bandingnya, yang berada di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka dalam menyelenggarakan peradilan guna menegakkan Hukum dan Keadilan. Pengadilan Negeri Waikabubak yang bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama dengan wilayah hukum meliputi Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah. Sejalan dengan makin tumbuh dan berkembangnya kehidupan masyarakat lembaga peradilan dituntut memberikan pelayanan yang baik, dengan berlakunya Undang-Undang keterbukaan publik, hal ini menuntut agar lembaga peradilan merubah paradigma yang ada menjadi pelayan masyarakat, tentunya tidak terlepas dari upaya reformasi birokrasi. Organisasi dan Tata Kerja Pengadilan Negeri Waikabubak telah diatur dalam undang undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum Jo Undang undang Nomor 8 tahun 2004 Jo Undang undang Nomor 49 tahun 2009, Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum, Peradilan 2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

8 Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama serta Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/I/1993, sedangkan dalam Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan berpedoman pada Buku I dan II Mahkamah Agung RI dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/001/SK/I/1991. Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja serta Pedoman Pelaksanaan Tugas tersebut, Pengadilan Negeri Waikabubak dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi lembaga peradilan yakni memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan. Pelaksanaan Tugas tersebut juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan citra dan wibawa Pengadilan Negeri sebagai Pengadilan yang mandiri yakni dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk mencapai hasil lebih baik yang menyangkut tugas-tugas Teknis dan Administrasi Yudisial maupun tugas-tugas Administrasi Umum. Bahwa pada Pengadilan Negeri Waikabubak masih belum memadai/kekurangan dari kondisi jumlah pegawai pada bagian teknis dan bagian pendukung administrasi sehingga masih terdapat pegawai yang melakukan rangkap tugas dan fungsi diluar tupoksi yang sudah ditetapkan. Berpedoman pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, maka Struktur Organisasi Kepaniteran dan Kesekretariatan pada Pengadilan Negeri Waikabubak mengalami perubahan dan tentu saja hal ini berdampak pada perubahan tugas pokok dan fungsi aparat peradilan pada Pengadilan Negeri Waikabubak. Adapun tugas pokok dan fungsi aparat Pengadilan Negeri Waikabubak adalah sebagai berikut : 1. Ketua a. Tugas Pokok Ketua selaku Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas kekuasaan kehakiman, untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. Ketua Pengadilan mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti serta Pejabat Struktural. Ketua Pengadilan mengatur pembagian tugas para hakim. 3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

9 b. Fungsi Ketua Pengadilan membagikan semua berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan. Ketua Pengadilan Negeri menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan nomor urut, tetapi apabila terdapat perkara tertentu yang karena menyangkut kepentingan umum harus segera diadili, maka perkara itu didahulukan. Menjaga agar penyelenggaraan peradilan terselenggara dengan wajar dan seksama. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 2. Wakil Ketua a. Tugas Pokok Wakil Ketua selaku Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas kekuasaan kehakiman, untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. b. Fungsi Mewakili Ketua bila berhalangan. Melaksanakan delegasi tugas dan wewenang dari Ketua Melakukan pengawasan internal untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 3. Hakim a. Tugas Pokok Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas kekuasaan kehakiman, untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. b. Fungsi Melakukan tugas-tugas Pengawasan sebagai Pengawas Bidang dengan memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlukan bagi para Pejabat struktural maupun Fungsional. Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melaporkannya kepada Pimpinan Pengadilan. 4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

10 Melakukan tugas pengawasan dan pengamatan (KIMWASMAT) terhadap pelaksanaan putusan pidana di Lembaga Pemasyarakatan. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 4. Panitera a. Tugas Pokok Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara. Panitera bertugas menyelenggarakan administrasi perkara, dan mengatur tugas Wakil Panitera, para Panitera Muda, Panitera Pengganti, serta seluruh pelaksana di bagian teknis Peradilan. Panitera bertugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. Panitera membuat daftar perkara-perkara perdata dan pidana yang diterima di Kepaniteraan. b. Fungsi Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis; Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata; Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana; Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara khusus; Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara; Pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan; Pelaksanaan mediasi; Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri. Panitera membuat salinan putusan menurut ketentuan undang- undang yang berlaku. Panitera bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen,akta, buku daftar,biaya perkara,uang titipan pihak ketiga, surat-surat berharga, barang bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di kepaniteraan. 5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

11 Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 5. Sekretaris a. Tugas Pokok Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas II. Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Kelas II. Sekretaris bertugas menyelenggarakan administarsi umum, mengatur tugas, para Kepala Sub Bagian serta seluruh pelaksana di bagian Kesekretariatan. Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas penggunaan anggaran. Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas keberadaan dan pemanfaatan barang milik negara ( BMN ). b. Fungsi Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran; Pelaksanaan urusan kepegawaian; Pelaksanaan urusan keuangan; Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana; Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik; Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan; dan Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II. 6. Wakil Panitera a. Tugas Pokok Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti. b. Fungsi Membantu Panitera melaksanakan tugasnya dalam memimpin Kepaniteraan. Membantu Panitera di dalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi buku register, pembuaran laporan periodik dan lain-lain. 6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

12 Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 7. Panitera Muda Perdata a. Tugas Pokok Panitera Muda Perdata mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang perdata. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. b. Fungsi Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata. Pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi; Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi, dan peninjauan kembali kepada para pihak. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. 7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

13 Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 8. Panitera Muda Pidana a. Tugas Pokok Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. b. Fungsi : Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana; Pelaksanaan registrasi perkara pidana. Pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada termohon. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan. Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan. Pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada para pihak. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap. 8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

14 Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan. Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. 9. Panitera Muda Hukum i. Tugas Pokok Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. ii. Fungsi Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara Pelaksanaan penyajian statistik perkara Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. Memasukan data perkara ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 10. Panitera Pengganti a. Tugas Pokok Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata maupun pidana serta melaporkan kegiatan persidangan. b. Fungsi Membantu Hakim dalam persidangan dan melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada bagian pidana ( Panmud Pidana ) dan bagian perdata ( Panmud Perdata ) Membantu Hakim dalam membuat penetapan hari sidang, Berita Acara Persidangan, penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis tahanannya. Melaporkan barang bukti. 9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

15 Melaporkan kepada Panitera Muda Pidana maupun Panitera Muda Perdata berkenaan penundaan hari sidang. Melaporkan kepada Panitera Muda Pidana maupun Panitera Muda Perdata untuk mencatat perkara yang sudah putus berikut amar putusannya. Menyerahkan berkas perkara kepada Paniera Muda Perdata dan Pidana yang telah diminutasi. Memasukan data perkara yang ditangani ke dalam aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 11. Jurusita/Jurusita Pengganti Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Majelis Hakim dan Panitera Melaksanakan pemanggilan atas perintah Ketua Pengadilan atau atas perintah Hakim. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran dan pemberitahuan Putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan Undang-undang. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan dan dengan teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat- surat yang sah apabila menyita tanah. Membuat berita acara penyitaan yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain kepada BPN setempat bila terjadi penyitaan sebidang tanah. 12. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan, program, dan anggaran, pengelolaan teknologi informasi, dan statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan, yang meliputi: Menyusun Rencana Anggaran ke dalam Aplikasi RKA-KL Membantu pimpinan dalam menyusun program kerja kantor. Pengelolaan/Pemeliharaan Perangkat Keras Pendukung Teknologi Informasi. Melakukan perawatan jaringan teknologi informasi. Memantau yang masuk dan keluar. Memeriksa/mengkoreksi hasil peliputan dan narasi untuk data dalam website. Memperbaharui pelayanan jasa koneksi penyedia web hosting. Meneliti bahan pendukung penyusunan Laporan Tahunan. Meniliti bahan pendukung penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas kepada atasan. 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

16 13. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, perpustakaan, serta pengelolaan keuangan, yang meliputi : Menyelenggarakan administrasi tata persuratan. Menyelenggarakan administrasi perlengkapan barang milik negara. Menyelenggarakan administrasi perencanaan menyangkut sarana dan prasarana. Menyelenggarakan pengelolaan perpustakaan. Mengkoordinir penyelenggaraan perpustakaan. Mengkoordinir penyelenggaraan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor. Menyelenggarakan perencanaan keuangan yang bersumber dari DIPA. Menyelenggarakan pelaksanaan anggaran yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal yang bersumber dari DIPA. Menyusun pertanggungjawabab pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan. Menyelenggarakan penatausahaan dan pengawasan anggaran yang bersumber dari DIPA. Melaksanakan dan menyelenggarakan tugas kehumasan. Melaksanakan dan menyelenggarakan tugas kerotokolan. 14. Kepala Sub Bagian Kepegawaian Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana, yang meliputi : Menyelenggarakan peningkatan pengelolaan data dan informasi kepegawaian. Membuat usulan kenaikan pangkat. Membuat kenaikan gaji berkala Membuat usulan jabatan Membuat usulan pensiun. Membuat usulan tanda pengharagaan satya lencana Membuat cuti. Membuat hasil penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Membuat/mengisi Buku Induk Kepegawaian. Menyiapkan bahan pembakuan prosedur kerja. Menyiapkan bahan penatalaksanaan organisasi. Menyiapkan bahan tata naskah dinas. 11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

17 C. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjlP TAHUN 2017 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menggambarkan Pencapaian Kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak selama tahun 2016 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja dimasa yang akan datang. LKjlP ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi dan penyusunannya berpedoman kepada Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun 2017 adalah sebagai berikut : Pengantar Bab I Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi Pengadilan Negeri Waikabubak. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. Bab III Akuntabilitas Kinerja A. Pengukuran Kinerja. Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Pengadilan Negeri Waikabubak sesuai dengan hasil pengukuran kinerja. B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Pada sub bab ini diuraikan untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis pada pengukuran kinerja dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Pengadilan Negeri Waikabubak. 4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan. 12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

18 5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. 6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. C. Akuntabilitas Keuangan / Realisasi Anggaran Pada sub ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja pada Pengadilan Negeri Waikabubak sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Bab IV Penutup Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Waikabubak untuk meningkatkan kinerjanya. 13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

19 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Waikabubak merupakan perencanaan Pengadilan Negeri Waikabubak yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun oleh Pengadilan Negeri Waikabubak. Rencana strategi yang diambil dan dirumuskan Pengadilan Negeri Waikabubak selaras dengan tugas pokok dan fungsi Badan Peradilan adalah melaksanakan fungsi Kekuasaan Kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu sengketa/menyelesaikan suatu masalah Hukum guna menegakan Hukum dan Keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Waikabubak yang merupakan dokumen rencana strategi dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan program/ kegiatan Pengadilan Negeri Waikabubak dalam kurun waktu tahun , dan tujuannya adalah memberikan arah dan sasaran yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Waikabubak dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dalam kaitannya dengan kebijakan anggaran. Kemudian setelah DIPA disahkan maka disusunlah skala prioritas dari Rencana Kinerja Tahunan menjadi Perjanjian Kinerja Tahun (PKT). Rencana Strategis (Renstra) digunakan untuk menilai kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak dalam upaya memenuhi target tercapainya Tugas Pokok dan Fungsi yang telah ditetapkan. Rencana strategis Pengadilan Negeri waikabubak merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah dirumuskan Pengadilan Negeri Waikabubak, Untuk mewujudkan Visi dan Misi Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri Waikabubak telah merumuskan Rencana Strategis (Renstra) sebagai program jangka menengah (lima tahunan) sebagai berikut : 1. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) Aparatur Peradilan; 2. Peningkatan prasarana dan sarana Peradilan; 3. Peningkatan Efisiensi kerja dan pengawasan Aparatur Peradilan; 4. Terwujudnya penyelesaian perkara secara cepat, transparan dan berkeadilan; 5. Pengelolaan anggaran secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan; Penjabaran Rencana Strategis Pengadilan Negeri Waikabubak sebagai berikut : 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Peradilan; - Keikutsertaan aparat peradilan dalam pelatihan pelatihan. - Pembinaan disiplin aparat Peradilan. - Kenaikan Gaji dan Tunjangan aparat Peradilan. - Penambahan personil yang memenuhi standar kualitas kinerja lembaga Peradilan. 14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

20 2. Peningkatan Prasarana dan sarana Peradilan; - Pemeliharaan Gedung dan Bangunan. - Pembenahan administrasi teknis peradilan dan administrasi umum. - Pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang transparansi. 3. Peningkatan efisiensi kerja dan pengawasan Aparatur Peradilan; - Terlaksananya proses kinerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. - Evaluasi kinerja dalam rapat rutin bulanan. - Pengawasan melekat yang dilaksanakan oleh pimpinan dan Hakim pengawas serta pengawasan fungsional yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia. - Pemberian sangksi tegoran dan peringatan bagi aparat yang melanggar ketentuan. 4. Terwujudnya penyelesaian perkara secara cepat, transparan dan berkeadilan : - Terlaksananya proses kinerja aparat di bidang teknis Peradilan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. - Terlaksananya pemeriksaan perkara sesuai dengan hukum acara dan hukum Materiil yang berlaku. - Akses informasi yang jelas tentang proses penyelesaian perkara. - Akses yang mudah dan cepat dalam memperoleh salinan putusan. 5. Pengelolaan Anggaran secara tertib dan dapat dipertanggungjawabkan - Merencanakan dan menyusun RKA-KL. - Penata-usahaan pembukuan. - Penyusunan laporan yang akurat. - Pertanggung jawaban yang akuntabel. 1. VISI dan MISI Visi Mahkamah Agung yang akan menjadi pandangan dan arah ke depan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan dalam 5 tahun ke depan dan telah ditetapkan dalam Cetak Biru Mahkamah Agung , Visi Badan Peradilan adalah : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung Visi dimaksud bermakna sebagai berikut : Menjalankan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan melalui kekuasaan kehakiman yang merdeka dan penyelenggaraan peradilan yang jujur dan adil. Visi Pengadilan Negeri Waikabubak dirumuskan sebagai berikut : Mendukung Terwujudnya Peradilan yang Agung di Lingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak 15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

21 Untuk mewujudkan Visi Badan Peradilan tersebut di atas yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung, Mahkamah Agung telah merumuskan misinya yang disebut dengan Misi Badan Peradilan, yaitu : 1. Menjaga kemandirian Badan Peradilan. 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan. 3. Meningkatkan kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan. 4. Meningkatkan Kredibilitas dan transparansi Badan Peradilan. Misi Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II adalah : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Waikabubak 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Waikabubak 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Waikabubak 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 2.1 Tujuan Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II seperti yang telah dikemukakan terdahulu, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis organisasi. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II berusaha mengidentifikasi apa yang akan dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya dalam memformulasikan tujuan strategis ini dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II untuk mengukur sejauh mana visi dan misi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Terwujudnya Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Terwujudnya peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 2.2 Sasaran Strategis Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dari tahun , Sasaran Strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Waikabubak adalah sebagai berikut : 16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

22 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara. 3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat terpinggirkan. 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Rencama Strategis Tahun Pengadilan Negeri Waikabubak ini telah mengalami perubahan atau telah di reviu karena terbitnya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 192/KMA/SK/XI/2016 tanggal 9 November 2016 tentang Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI dan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Ri Nomor : 933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 tentang Review Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat PertamaRencana Strategis Dalam Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI tersebut terdapat Indikator Kinerja Utama "Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan yang belum dijadikan dasar dalam menentukan Sasaran Strategis Mahkamah Agung RI, sehingga dipandang perlu diadakan penyesuaian pada beberapa BAB, Khususnya BAB I dan BAB II perlu dilakukan penyesuaaian terkait dengan jumlah perkara dan BAB II terkait dengan Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung RI serta Uraian penjelasan pada masing-masing sasaran strategis tersebut, oleh karenanya Pengadilan Negeri Waikabubak perlu untuk mereviu Rencana Strategis Tahun untuk menyesuaikan dengan Reviu Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI. Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan Sasaran Strategis 5 (lima) tahun ke depan, Pengadilan Negeri Waikabubak mencanangkan Program Jangka Menegah yang merupakan pentahapan dari Program Jangka Panjang serta penyesuaian Program kegiatan untuk mencapai Visi dan Misi sebagaimana dalam Blue Print Mahkamah Agung RI Adapun Program kegiatan selengkapnya adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur Peradilan. 2. Peningkatan sarana dan prasarana Peradilan. 3. Peningkatan efisiensi kerja dan pengawasan Aparatur Peradilan. 4. Terwujudnya penyelesaian perkara secara cepat dan transparan. 5. Penggelolaan anggaran secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan. 6. Peningkatan pelayanan publik terhadap pencari keadilan dan masyarakat umum. 7. Menuju Manajemen Perkantoran Modern. Penjabaran dan Hal-hal yang akan dilakukan dari program kegiatan dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut : 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Peradilan : - Keikutsertaan aparat peradilan dalam pelatihan-pelatihan. 17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

23 - Pembinaan disiplin aparat Peradilan. - Kenaikan gaji dan tunjangan aparat Peradilan. - Penambahan personil yang memenuhi standar kualitas kinerja lembaga Peradilan. - Pemberian izin studi aparatur peradilan untuk jenjang formal dalam mendukung karir, yang disesuaikan dengan peraturan dan kebijakan yang ada, dimana pendidikan adalah merupakan hak setiap warga Negara tidak terkecuali Pegawai Negeri Sipil sebagai mana yang diamanatkan Undang-undang Dasar Peningkatan sarana dan prasarana Peradilan : - Pemeliharaan Gedung dan inventaris. - Pembenahan administrasi teknis Peradilan dan administrasi umum. - Pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang transparansi. 3. Peningkatan efesiensi kerja dan pengawasan Aparatur Peradilan : - Terlaksananya proses kinerja sesuai SOP yang telah ditetapkan. - Evaluasi kinerja dalam rapat rutin bulanan. - Pengawasan melekat yang dilaksanakan oleh pimpinan dan Hakim Pengawas serta pengawasan fungsional yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. - Pemberian sangsi teguran dan teguran dan peringatan bagi aparatat yang melanggar ketentuan. - Pemberian Reward and Punishment untuk mendukung basis kinerja. - Menanamkan Budaya Kerja dan Pelayanan. 4. Terwujudnya penyelesaian perkara secara cepat, transparan dan berkeadilan : - Terlaksananya proses kinerja aparat dibidang teknis Peradilan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. - Terlaksananya pemeriksaan perkara sesuai dengan hukum acara dan hukum materil yang berlaku. - Akses informasi yang jelas tentang proses penyelesaian perkara. - Akses yang mudah dan cepat dalam memperoleh salinan putusan. 5. Penggelolaan anggaran secara tertip, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan : - Merencanakan dan menyusun RKA-KL. - Penata-usahaan pembukuan. - Penyusunan laporan yang akurat. - Pertanggungjawaban yang akuntabel. 6. Peningkatan pelayanan publik yang baik terhadap pencari keadilan dan masyarakat umum : - Penyusunan tata cara pelayanan / SOP yang baik. 18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

24 - Pemberian pelayanan yang baik, ramah dan cepat serta murah. - Penyediaan fasilitas penunjang pelayanan public. 7. Menuju perkantoran yang modern : - Penataan organisasi dan Manajemen. - Adanya pelatihan berorientasi manajemen dan tata kelola organisasi. - Penerapan Sistem Komputerisasi Data. - Mendukung program keterbukaan informasi badan peradilan sesuai dengan Keputusan KMA Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 dan berdasarkan ketentuan sistem Reformasi Birokrasi. 2.3 Program Utama dan Kegiatan Pokok Berdasarkan sasaran strategis tersebut diatas merupakan indikator kinerja untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Waikabubak dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata. 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata. 3. Permohonan Perkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara. 4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. 5. Permohonan Eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti. 6. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai hasil guna yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial. 2. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi. 3. Tindak lanjut pengaduan yang masuk 4. Tindak lanjut temuan yang masuk dari Hakim pengawas bidang dan tim pemeriksa/pengawasan. 19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

25 5. Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan formal sesuai ketentuan yang berlaku Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Waikabubak A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Waikabubak dapat dilihat sebagai berikut : NO KINERJA UTAMA 1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel INDIKATOR KINERJA a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan PENJELASAN Jumlah Sisa Perkara yang harus diselesaikan X Catatan : Sisa Perkara : sisa perkara tahun sebelumnya PENANGGUNG JAWAB Panitera SUMBER DATA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Penurunan sisa perkara : - Perdata - Pidana Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan X Jumlah Perkara yang ada Catatan : Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk) Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya. Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan Tn.1 - Tn Tn.1 X Tn = Sisa Perkara tahun berjalan Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya Panitera Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : Catatan Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum X Jumlah Putusan Perkara Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan - Perdata - Pidana e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi Catatan Upaya Hukum = Banding, Kasasi, PK Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka Jumlah semakin Perkara puas atas Pidana putusan Anak pengadilan yang diselesaikan secara Diversi X Jumlah Perkara Pidana Anak Catatan Diversi :anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan sebagai korban. Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

26 NO KINERJA UTAMA 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara INDIKATOR KINERJA f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi PENJELASAN Index Kepuasan Pencari Keadilan Catatan : PERMENPAN Nomor KEP / 25 / M.PAN / 2 / 2004 tentang. Pedoman Umum Penyusunan. Indeks Kepuasan Masyarakat.Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu X Jumlah Putusan Jumlah perkara yang diselesaikan melalui Mediasi X Jumlah perkara yang dilakukan Mediasi PENANGGUNG JAWAB Panitera Panitera Panitera SUMBER DATA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus a. Persentase Perkara prodeo yang diselesaikan Catatan: Perma No.1 Tahun 2016 tentang prosedur Mediasi di Pengadilan Jumlah berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap Jumlah berkas Perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK Jumlah putusan perkara Tipikor Yang di upload dalam website X Jumlah perkara Tipikor yang diputus Jumlah Perkara Prodeo yang diselesaikan Jumlah Perkara Prodeo X X Catatan : Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan Panitera Panitera Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan Jumlah Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan X Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan di luar Gedung Pengadilan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Catatan : Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (setting plaatz, sidang keliling maupun gedunggedung lainnya. 21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

27 NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) PENJELASAN Jumlah Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum Jumlah Pencari Keadilan Golongan tertentu X Catatan : Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal) PENANGGUNG JAWAB Panitera SUMBER DATA Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) Jumlah Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT X Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

28 B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Target Anggaran 1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Putusan Perkara Pidana secara tepat waktu Jumlah Putusan Perkara Pidana secara tepat waktu 100 Perkara 100 Perkara c. Persentase Penurunan sisa perkara : - Perdata - Pidana 80% Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Putusan Perkara Pidana secara tepat waktu 100 Perkara ,- d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata - Pidana e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 80% 90% Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Perkara peradilan umum yang diselesaikan di tingkat pertama dan banding yang tepat waktu Jumlah Perkara Anak yang diselesaikan melalui diversi 100 Perkara 12 Perkara f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. 2 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Putusan Perkara Pidana secara tepat waktu 100 Perkara ,- 23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

29 No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Target Anggaran b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 10% c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Perkara peradilan umum yang diselesaikan di tingkat pertama dan banding yang tepat waktu 15 Perkara ,- d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus 3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 50% Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara 1 Perkara ,- b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan 0% c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Jumlah Layanan Pos Bantuan Hukum 240 Jam Pelayana n Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 80% 24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

30 C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Perjanjian Kinerja). Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Negeri Waikabubak adalah sebagai berikut: No Sasaran strategis Indikator kinerja Target 1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana 80% 2 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata - Pidana e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 80% 90% 10% 50% 50%0% 80% 25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

31 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Negeri Waikabubak No Sasaran strategis Indikator kinerja Target 1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana 80% 2 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata - Pidana e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 80% 90% 10% 50% 50%0% 80% Kegiatan Anggaran 1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum. Rp Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi.. Rp Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung. Rp Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

32 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja. Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2017 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini : NO SASARAN STRATEGIS 1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana 100 b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata - Pidana e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. 87% 87 80% 95% % 90% 80,85% 97,64% B Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

33 NO SASARAN STRATEGIS 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu 100 b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 10% 6,25% 6,25 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat 100 waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus 100 a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 50% 0% 0 b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 50%0% 0% % 17,39% 17,39 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Analisis Pencapaian Kinerja mengacu pada indikator kinerja utama untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Analisis pencapaian kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur tingkat keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi. Selanjutnya untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatannya. Oleh karena itu maka analisis pencapaian kinerja selanjutnya secara rinci dilaksanakan berdasarkan tingkat keberhasilan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Usahausaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi dan misi dengan menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikan dana pada kegiatan yang sangat prioritas dengan pengalokasian dana merujuk kepada rencana hasil yang akan di dapat. Selanjutnya melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan peningkatan profesionalisme kerja terus menerus dilakukan. Dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sarana prasarana dan dukungan dari semua pihak diharapkan kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak dapat meningkat. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : 28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

34 Sasaran 1 : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel. Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KETERANGAN 1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan Dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu 87% c. Persentase Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana 80% 95% d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata - Pidana e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 80% 90% 80,85% 97,64% f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Perdata B Perkara gugatan perdata yang masuk tahun 2016 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang diterima pada bulan Desember 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang diterima di bulan Desember masih dalam tahap mediasi, jawab menjawab, pembuktikan dan penudanaan pembacaan putusan/penetapan. Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2016 sebanyak 9 perkara dan pada Tahun 2017 diselesaikan seluruhnya sebanyak 9 perkara sehingga capaiannya. Penyelesaian perkara Tahun 2016 yang diselesaikan pada tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan yaitu. Sebagai bahan perbandingan Persentasesisa perkara gugatan perdata yang diselesaikan tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: Sisa Tahun 2014 Selesai di Tahun 2015 PERKARA GUGATAN PERDATA Sisa Tahun 2015 Selesai di Tahun 2016 Sisa Tahun 2016 Selesai di Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

35 Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 telah memenuhi target kinerja. Akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan telah memenuhi target kinerja disebabkan karena adanya semangat kerja dan tanggung jawab, menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak Kelas II telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya, meskipun sumber daya manusia belum memadai. 2. Pidana Perkara pidana yang masuk tahun 2016 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang diterima pada bulan Desember 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang diterima di bulan Desember masih dalam tahap pemeriksaan saksi dan tuntutan. Sisa perkara pidana Tahun 2016 sebanyak 18 perkara dan pada Tahun 2017 diselesaikan seluruhnya sebanyak 18 perkara sehingga capaiannya. Penyelesaian perkara pidana Tahun 2016 yang diselesaikan pada tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 %. Sebagai bahan perbandingan Persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: PERKARA PIDANA BIASA Sisa Tahun 2014 Selesai di Tahun 2015 Sisa Tahun 2015 Selesai di Tahun 2016 Sisa Tahun 2016 Selesai di Tahun Sisa Tahun 2014 Selesai di Tahun 2015 PERKARA PIDANA KHUSUS ANAK Sisa Tahun 2015 Selesai di Tahun 2016 Sisa Tahun 2016 Selesai di Tahun Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 telah memenuhi target kinerja. Akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang diselesaikan telah memenuhi target kinerja disebabkan karena adanya semangat kerja dan tanggung jawab, menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun berikutnya, meskipun sumber daya manusia belum memadai. 30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

36 b. Persentase perkara yang diselesaikan yang diselesaikan tepat waktu. Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan, ditentukan batas waktu dalam penyelesaian perkara yaitu paling lambat 5 bulan setelah perkara diterima. 1. Perkara Pidana Keadaan Perkara Pidana Di Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun 2017 Sisa Bulan No Bulan Perkara Masuk Putus Sisa Lalu Biasa Januari Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Pebruari Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Maret Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa April Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Mei Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Juni Anak Singkat Cepat Lalulintas Juli Biasa Anak Singkat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

37 No Bulan Perkara 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Sisa Bulan Lalu Masuk Putus Sisa Cepat Lalulintas Biasa Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Anak Singkat Cepat Lalulintas Biasa Anak Singkat Cepat Lalulintas Adapun penyebab belum tercapainya target, antara lain karena ada perkara yang diterima pada akhir Tahun 2016 dan disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang diterima di bulan Desember masih dalam tahap pemeriksaan saksi dan tuntutan. Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara pidana yang diselesaikan tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: Sisa Tahun Lalu Masuk Putus Capaian % ,62 Perkara 2015 Pidana Biasa , , ,70 32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

38 diselesaikan diselesaikan diselesaikan Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada Persentase perkara pidana biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 1,01% dan dari tahun 2015 ke tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,39% sedangkan dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 8,08%. Tidak tercapainya target kinerja disebabkan karena Sumber Daya Manusia masih sangat kurang terutama jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti tidak sebanding dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan walaupun jumlah perkara yang masuk ditahun 2016 lebih kecil aau sama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dari tabel keadaan perkara pidana di atas dapat dilihat bahwa perkara yang telah diputus sebanyak 170 perkara dan telah diselesaikan dalam jangka waktu paling lambat 5 bulan sebanyak 170 perkara atau (telah memenuhi target) dan yang tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan (lebih dari 5 bulan) sebanyak 0 atau 0%. Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 No. Jenis Perkara Selesai paling lambat 5 bulan % Selesai paling lambat 5 bulan % Selesai paling lambat 5 bulan % 1. Pidana Biasa Pidana Anak Pidana Singkat Pidana Cepat Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu paling lambat 5 bulan yang diselesaikan untuk tahun 2017 dengan beberapa tahun lalu: 1. Untuk perkara pidana biasa dari capaian tahun 2015 sebanyak dan capaian tahun 2016 sebanyak. 2. Untuk perkara pidana anak dari capaian tahun 2015 sebanyak dan capaian perkara pidana anak di tahun 2016 sebanyak dan capaian tahun 2017 sebanyak. 3. Untuk perkara pidana singkat dari capaian tahun 2015, 2016 dan 2017 Persentasenya nihil karena tidak ada perkara yang terdaftar dikepaniteraaan Pengadilan Negeri Waikabubak. 4. Untuk perkara pidana cepat dari capaian tahun 2015 sebanyak, capaian tahun 2016 sebanyak dan capaian tahun 2017 sebanyak. 33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

39 2. Perkara Perdata Keadaan Perkara Perdata Gugatan dan Permohonan Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun 2017 No Bulan Perkara 1. Januari Sisa Bulan Lalu Masuk Putus Sisa Gugatan Permohonan Pebruari 3. Maret 4. April 5 Mei 6 Juni 7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Gugatan Permohonan Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena perkara yang diterima akhir Tahun 2017 dan terdapat perkara yang masih dalam tahap mediasi, jawab menjawab, pemeriksaaan saksi, dan pembuktikan. Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: 34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

40 diselesaikan diselesaikan diselesaikan Perkara Sisa Tahun Lalu Masuk Putus Capaian % Gugatan , , , ,77 Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada Persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 26,77% dan dari tahun 2015 ke tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 15,68% sedangkan dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 9,92%. Tidak tercapainya target kinerja disebabkan karena jumlah perkara yang masuk bertambah sedangkan Sumber Daya Manusia belum memadai terutama Jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti yang masih kurang (sesuai Buku I edisi 2007) dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan. Dari tabel keadaan perkara perdata, dapat dilihat bahwa perkara yang putus sebanyak 21 perkara dan telah diselesaikan dalam jangka waktu paling lambat 5 bulan di tahun 2017 sebanyak 19 perkara atau 90,47%. Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu paling lambat 5 bulan tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 No. Jenis Perkara Selesai paling lambat 5 bulan % Selesai paling lambat 5 bulan % Selesai paling lambat 5 bulan % 1. Gugatan , ,47 2. Permohonan Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu paling lambat 5 bulan tahun ini dengan beberapa tahun lalu yang diselesaikan : 1. Untuk perkara gugatan dari capaian tahun 2015 sebanyak 91,66 %, capaian tahun 2016 sebanyak, Sedangkan capaian tahun 2017 sebanyak 90,47 %, tidak tercapainya disebabkan karena masih dalam tahap pembuktian saksi dari Penggugat dan Tergugat. 2. Untuk perkara permohonan dari capaian tahun 2015 s/d tahun 2017 telah mencapai. 35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

41 c. Persentase penurunan sisa perkara Perkara yang masuk pada tahun sebelum tahun berjalan dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang diterima/masuk pada akhir tahun atau bulan Desember. Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Perdata PERKARA PERDATA GUGATAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN Sisa Tahun 2015 Sisa Tahun 2016 Sisa Tahun 2017 Sisa Tahun 2015 Sisa Tahun 2016 Sisa Tahun Berdasarkan tabel diatas akuntabilitas kinerja sisa perkara perdata gugatan dari capaian tahun 2015 sebesar 11 perkara, tahun 2016 sebanyak 9 perkara dan tahun 2017 sebanyak 6 perkara mengalami peningkatan persentase jumlah sisa perkara yang semakin sedikit/penurunan dengan persentase pencapaian sebesar 94%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku dilingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak telah berjalan dengan baik dan lancar sudah memenuhi target yang telah direncanakan sebesar 80%. Akuntabilitas kinerja sisa perkara perdata permohonan telah mencapai target sebesar. 2. Pidana PERKARA PIDANA BIASA PERKARA PIDANA KHUSUS ANAK Sisa Tahun 2015 Sisa Tahun 2016 Sisa Tahun 2017 Sisa Tahun 2015 Sisa Tahun 2016 Sisa Tahun Berdasarkan tabel diatas akuntabilitas kinerja sisa perkara Pidana Biasa dari capaian tahun 2015 sebesar 19 perkara, tahun 2016 sebanyak 18 perkara dan tahun 2017 sebanyak 4 perkara mengalami peningkatan persentase jumlah sisa perkara yang semakin sedikit/penurunan dengan persentase pencapaian sebesar 96%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku dilingkungan Pengadilan Negeri Waikabubak telah berjalan dengan baik dan lancar sudah memenuhi target yang telah direncanakan sebesar 80%. d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Sasaran perkara yang tidak mengajukan upaya hukum adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya pencari keadilan melalui indikator yang digunakan adalah menurunnya upaya hukum (tidak diajukan) selama tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

42 I. Perkara Perdata Gugatan - Putusan = 21 perkara. - Pengajuan upaya hukum banding sebanyak 4 perkara. - Pengajuan upaya hukum kasasi sebanyak 4 Perkara yang terdiri dari 1 perkara diputus tahun 2016 dan 3 perkara diputus tahun 2017 terhadap perkara yang diajukan permohonan banding. - Pengajuan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 3 perkara yang terdiri dari 2 perkara diputus tahun 2014 dan 1 perkara diputus tahun Jumlah Perkara Perdata Gugatan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 17 Perkara atau 80,95%. II. Perkara Pidana Biasa - Putusan = 170 Perkara. - Pengajuan upaya hukum banding sebanyak 4 perkara, - Pengajuan upaya hukum kasasi sebanyak 5 Perkara terdiri dari 3 perkara terhadap perkara yang diajukan permohonan banding tersebut - Pengajuan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara. Jumlah Perkara Pidana Biasa yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 166 perkara atau 97,64%. Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum selama tahun 2107 dengan beberapa tahun lalu sebagai berikut: No. Jenis Perkara Putus Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tidak Upaya Hukum % Putus Tidak Upaya Hukum % Putus Tidak Upaya Hukum % 1. Perdata , ,95 2. Pidana , , ,64 e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi Sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak diberlakukan di tahun 2015 maka perkara anak sudah tidak diklasifikasikan lagi dalam perkara pidana biasa. Pada tahun 2017 Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan diversi sebanyak 0 perkara. Sebagai bahan perbandingan Persentase sisa perkara pidana Anak yang diselesaikan dengan diversi tahun ini dengan beberapa tahun lalu, sebagai berikut: Pid.sus-Anak Masuk Tahun 2015 Diversi Tahun 2015 Diversi Putus Thn 2015 PERKARA PIDANA KHUSUS ANAK YANG DISELESAIKAN DENGAN DIVERSI Pid.sus-Anak Masuk Tahun 2016 Diversi Tahun 2016 Diversi Putus Thn 2016 Pid.sus-Anak Masuk Tahun 2017 Diversi Tahun 2017 Diversi Putus Thn Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

43 Berdasarkan tabel di atas akuntabilitas kinerja pada Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi dari capaian tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 telah memenuhi target kinerja. f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan perbaikan pelayanan. Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media masa dan media sosial, sehingga memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Survey Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan. Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka Survey Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode dan teknik survey yang sesuai. Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif atas pendapat masyarakat, dalam hal ini para stakeholder Pengadilan Negeri Waikabubak dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggaraan pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Berdasarkan hal tersebut Pengadilan Negeri Waikabubak telah melaksanakan survey kepuasan masyarakat dalam rangka pelaksaaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik sekaligus persyaratan untuk Evaluasi Akreditasi Pengadilan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan adalah survey yang pertama dilakukan oleh Pengadilan Negeri Waikabubak. Dalam survey yang pertama dilakukan ini, tim survey telah menyebarkan sebanyak 40 eksemplar daftar pertanyaan (kuesioner) yang akan disebar kepada 40 orang responden yang ditargetkan, dengan anggapan bahwa besaran responden tersebut telah cukup representatif mewakili masyarakat. Dalam pelaksanaannya, jumlah kuesioner yang kembali diterima oleh tim survey sejumlah 40 eksemplar. Survey ini dilaksanakan pada Minggu kedua Bulan Pebruari sampai dengan Minggu keempat bulan Maret Tahun Adapun waktu pelaksanaan dari tiap tahapan dapat dilihat pada jadwal berikut ini : 38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

44 No K e g i a t a n Tanggal Pelaksanaan 1 Persiapan 10 Pebruari Pebruari Pengumpulan Data / Survey IKM 22 Pebruari Pebruari Pengolahan Data 27 Pebruari Maret Penyusunan dan Pelaporan 20 Maret Maret 2017 Hasil perhitungan selengkapnya tercantum dalam tabel berikut: No Unsur Pelayanan Nilai Rata-Rata Unsur Nilai Rata-Rata Tertimbang 1 Persyaratan 4 0,284 2 Prosedur 3,925 0, Waktu Pelayanan 4 0,284 4 Biaya/Tarif 4 0,284 5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,825 0, Kompetensi Pelaksana 3,925 0, Perilaku Pelaksana 4 0,284 Nilai IKM Kategori Kinerja 8 Maklumat Pelayanan 3,925 0, PenangananPengadua, Saran dan Masukan 3,875 0, Jumlah B Baik Dari tabel di atas terlihat bahwa skor hasil survey di Pengadilan Negeri Waikabubak adalah dan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah dan termasuk dalam kategori B dengan kinerja baik. Sasaran 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN 1. Peningkatan aksetabilitas putusan Hakim INDIKATOR KINERJA a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu TARGET % REALISASI % KETERANGAN b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 10% 6,25% c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus 39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

45 a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu. Sasaran Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu berdasarkan pada perbandingan antara Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dengan Jumlah Putusan selama tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 No. Jenis Perkara Jumlah Putusan Jumlah isi putusan yang diterima % Jumlah Putusan Jumlah isi putusan yang diterima % Jumlah Putusan Jumlah isi putusan yang diterima % 1. Gugatan Permohonan Pidana Biasa Pidana Anak Pidana Cepat Berdasarkan tabel diatas akuntabilitas kinerja isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu dari capaian tahun 2015 sampai dengan capaian tahun 2017 terealisasikan sebesar, hal ini telah memenuhi target yang telah direncanakan sebesar. b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi. Berdasarkan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur mediasi di peradilan gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan diluar persidangan. Pada tahun 2017 perkara gugatan perdata yang masuk sebanyak 18 perkara. Dari jumlah Perkara Gugatan tersebut perkara yang dilakukan mediasi sebanyak 16 perkara, dimana 2 perkara gugatan mengajukan pencabutan perkara. Terhadap jumlah perkara perdata gugatan yang dilakukan mediasi yang berhasil diselesaikan melalui Mediasi menjadi Akta Perdamaian adalah 1 perkara atau 6,25%. Adapun yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak tercapai, karena kedua belah pihak yang berperkara tidak ada kata kesepakatan. Sebagai bahan perbandingan perkara perdata gugatan yang menjadi akta perdamaian tahun ini dengan beberapa tahun lalu sebagai berikut : 40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

46 Tahun Perkara Gugatan Mediasi Akta Damai % , , ,03 Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada perkara perdata gugatan yang diselesaikan melalui Mediasi dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 capaiannya menurun setiap tahun. Hal ini disebabkan karena : Masih kurangnya kepercayaan dan pemahaman masyarakat tentang penyelesaian perkara melalui mediasi. Para pihak (Kuasanya) tidak selalu bisa hadir dalam mediasi dalam waktu yang ditentukan. c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu. I. Banding 1. Persentase berkas perkara perdata yang diajukan Banding secara lengkap dan tepat waktu telah terealisasi atau 4 dari 4 berkas perkara. 2. Persentase berkas perkara pidana yang diajukan Banding secara lengkap dan tepat waktu telah terealisasi atau 4 dari 4 berkas perkara. Sebagai bahan perbandingan pengiriman berkas perkara banding baik perdata maupun pidana tahun 2017 dengan beberapa tahun lalu sebagai berikut : No. Jenis Perkara Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Banding Terkirim % Banding Terkirim % Banding Terkirim % 1. Perdata Pidana Berdasarkan data tersebut diatas, capaian kinerja untuk tahun 2015 s/d 2017 diuraikan sebagai berikut : 1. Untuk perkara perdata capaian kinerja tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 telah memenuhi target. 2. Untuk perkara pidana capaian kinerja tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 telah memenuhi target. II. Kasasi 1. Persentase berkas perkara perdata yang diajukan Kasasi secara lengkap dan tepat waktu telah terealisasi atau 4 dari 4 berkas perkara. 41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

47 2. Persentase berkas perkara pidana yang diajukan Kasasi secara lengkap dan tepat waktu telah terealisasi atau 5 dari 5 berkas perkara. Sebagai bahan perbandingan pengiriman berkas perkara Kasasi baik perdata maupun pidana tahun 2017 dengan beberapa tahun lalu sebagai berikut : No. Jenis Perkara Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kasasi Terkirim % Kasasi Terkirim % Kasasi Terkirim % 1. Perdata Pidana Berdasarkan data tersebut diatas, capaian kinerja untuk tahun 2015 s/d 2017 diuraikan sebagai berikut : 1. Untuk perkara perdata capaian kinerja tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 telah memenuhi target. 2. Untuk perkara pidana capaian kinerja tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 telah memenuhi target. III. Peninjauan Kembali (PK) 1. Persentase berkas perkara perdata yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) secara lengkap dan tepat waktu telah terealisasi atau 4 dari 4 berkas perkara. 2. Persentase berkas perkara pidana yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) secara lengkap dan tepat waktu telah terealisasi atau 0 dari 0 berkas perkara. Sebagai bahan perbandingan pengiriman berkas perkara Peninjauan Kembali (PK) baik perdata maupun pidana tahun 2017 dengan beberapa tahun lalu sebagai berikut : No. Jenis Perkara Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 PK Terkirim % PK Terkirim % PK Terkirim % 1. Perdata Pidana Berdasarkan data tersebut diatas, capaian kinerja untuk tahun 2015 s/d 2017 diuraikan sebagai berikut : 1. Untuk perkara perdata capaian kinerja tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 telah memenuhi target. 2. Untuk perkara pidana capaian kinerja tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 telah memenuhi target. 42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

48 d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus. Ukuran capaian indikator kinerja Access To Justice adalah Persentase proses jadwal sidang yang dapat dipublikasikan. Saat ini proses publikasi yang dapat diakses langsung di Meja Informasi sudah dapat diakses oleh semua masyarakat pencari keadilan, melalui layar TV media informasi. Saat ini masyarakat pencari keadilan dan masyarakat pada umumnya dapat mencari informasi atau menelusuri proses perkara yang ada pada Pengadilan Negeri Waikabubak dengan mengakses melalui jaringan internet pada alamat website sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Waikabubak yaitu : dan infprmasi putusan yang telah dibacakan oleh Majelis Hakim pada persidangan bisa diakses dan diunduh file putusannya pada alamat website Direktori Putusan Mahkamah Agung : Sasaran 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KET 1. Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 50% 0% b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 50%0% 0% a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan. Ukuran capaian indikator kinerja Pelayanan Peradilan untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan adalah Persentase Proposal permintaan bantuan hukum/prodeo kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan yang dilayani selama tahun berjalan. Bagi masyarakat pencari keadilan terutama bagi mereka yang tidak mampu yang membutuhkan layanan hukum dalam berproses perkara dapat memanfaatkan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Negeri Waikabubak yang akan membantu dan melayani Masyarakat Pencari Keadilan berupapemberian informasi, konsultasi dan advis hokum serta pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan dalam proses penyelesaian perkara serta dapat juga menghubungi atau bertanya langsung pada petugas meja informasi Pengadilan Negeri Waikabubak yang akan memberikan pelayanan bagaimana persyaratan kategori perkara prodeo. Untuk menunjang hal tersebut, di dalam POSBAKUM menyediakan advokat / pengacara / penasehat hukum yang selalu hadir di Pengadilan Negeri Waikabubak untuk membantu masyarakat pencari keadilan yang miskin dan terpinggirkan. 43 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

49 Persentase perkara prodeo yang diselesaikan tahun 2017 sebesar 0%. Tidak tercapainya target karena tidak ada masyarakat yang mengajukan permohonan ke Pengadilan untuk beracara secara prodeo. b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan Sidang Keliling, Zitting Plaats yang dalam pelaksanaannya selain melayani penyelesaian perkara sederhana masyarakat miskin dan terpinggirkan juga telah dilakukan inovasi untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai hak identitas hukum (akta lahir, akta nikah dan akta cerai), belum bisa menjangkau dan memenuhi kebutuhan masyarakat miskin dan terpinggirkan karena keterbatasan anggaran, diharapkan kedepan dilakukan penajaman estimasi baseline berdasarkan data dan penguatan alokasi anggaran serta memperkuat kerja sama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri dengan menyusun peraturan bersama. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan selama tahun 2017 sebesar 0%. c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum). Pelaksanaan Pos Layanan Bantuan Hukum pada Pengadilan Negeri Waikabubak ini disediakan untuk membantu masyarakat miskin dan tidak ada kemampuan membayar advokat dalam hal membuat surat gugat, advis dan pendampingan hak hak pencari keadilan diluar persidangan (non litigasi). Hal ini dilakukan agar tidak terjadi duplikasi dengan dengan kementerian Hukum dan HAM yang menyelenggarakan bantuan hukum bagi masyarakat miskin berupa pendampingan secara materiil di dalam persidangan. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) selama tahun 2017 sebesar. Sasaran 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KETERANGAN 1. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 80% 17,39% Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) Ukuran capaian indikator kinerja Kepatuhan terhadapputusan hakim adalah Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti. Jumlah sisa permohonan eksekusi yang belum terlaksana tahun 2015 adalah 21 ditambah dengan jumlah permohonan eksekusi tahun 2016 adalah 7 perkara dan jumlah yang sudah ditindaklanjuti adalah 7 perkara, sehingga Persentase meningkatnya kepatuhan terhadap putusan hakim adalah sebesar 33,33% dan ditambah dengan jumlah permohonan eksekusi tahun 2017 adalah 2 perkara dan jumlah yang sudah ditindaklanjuti 44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

50 adalah 4 perkara, jadi Jumlah sisa permohonan eksekusi yang belum terlaksana adalah 19 Perkara sehingga Persentase meningkatnya kepatuhan terhadap putusan hakim adalah sebesar 17,39%. Sebagai bahan perbandingan permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti tahun ini dengan beberapa tahun lalu sebagai berikut : No Sisa thn lalu Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Masuk Terlaksana Sisa Sisa thn lalu Masuk Terlaksana Sisa Sisa thn lalu Masuk Terlaksana Sisa Berdasarkan data tersebut diatas, capaian kinerja permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti atau dilaksanakan tidak memenuhi target 80% disebabkan karena : Dalam tahap perdamaian Masih dalam tahap aanmaning. Pemohon eksekusi belum membayar biaya eksekusi. 45 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

51 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN. 1. Belanja Negara Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2016 yang terdiri dari : 1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal. 2. DIPA (03) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang untuk perkara. Pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Waikabubak telah mengadakan revisi DIPA. Untuk DIPA dengan kode Satker Pengadilan Negeri Waikabubak ( ) sampai dengan periode 31 Desember 2017 terdapat Revisi baik revisi POK maupun Revisi terkait Akun sebagai berikut : Revisi ke- 1, nomor surat : W26-U9/987/KU.05.03/XI/2017, tanggal , tidak mengurangi pagu DIPA ( Rp ) NO AKUN URAIAN JUMLAH SEBELUM JUMLAH SESUDAH KETERANGAN Belanja Materai Dihapus dan dipindahkan pagunya ke akun Belanja barang persediaan barang konsumsi sejumlah Rp Belanja biaya pemeliharaan jaringan Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin Belanja barang persediaan barang konsumsi Dikurangi pagu sebesar Rp dan dialihkan ke: -akun sejumlah Rp akun sejumlah Rp Adanya penambahan pagu dari akun pemeliharaan jaringan senilai Rp Adanya penambahan pagu dari akun pemeliharaan jaringan senilai Rp dan dari akun sebesar Rp Belanja modal antivirus Ralat dari akun menjadi akun belanja barang operasional lainnya sesuai surat MA Nomor : 151/BUA/OT.01.I/0/2017, tgl 31 Juli 2017 Revisi ke- 2, tanggal , mengurangi pagu dipa sebesar Rp , dimana pagu dipa semula Rp menjadi Rp , dalam hal ini revisi pagu minus gaji oleh eselon I. 46 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

52 Rincian Revisi DIPA KE 2 NO AKUN URAIAN JUMLAH JUMLAH SEBELUM SESUDAH KETERANGAN Belanja Gaji Pokok Penambahan pagu sebesar Rp Belanja Tunjangan Suami/istri Penambahan pagu sebesar Rp Belanja Tunjangan Anak Penambahan pagu sebesar Rp Belanja Tunjangan Fungsional Pengurangan pagu sebesar Rp Belanja Tunjangan Pph PNS Pengurangan pagu sebesar Rp Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim Pengurangan pagu sebesar Rp Anggaran dan realisasi belanja TA 2017 adalah sebagai berikut : 1. Pagu Dan Realisasi DIPA (01) Badan Urusan Administrasi. Realisasi Pagu DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah sebesar Rp atau sebesar 98.40% dari anggaran sejumlah Rp yang terdiri dari 2 (dua) program: a. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung b. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung. Rincian anggaran dan realisasi belanja tahun anggaran 2017 sebagai berikut : NO URAIAN JENIS BELANJA ANGGARAN (Rp) REALISASI BELANJA (Rp) (%) 1 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal JUMLAH Berdasarkan laporan realisasi anggaran tahun 2017, maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung yaitu : Pembayaran gaji / honor / tunjangan dan penyelenggaraan operasional perkantoran dengan dana yang tersedia sebesar Rp sedangkan pencapaian realisasi anggaran sebesar Rp , Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan tingkat capaian indikator input 99 % sedangkan fisik pelaksanaan pekerjaan %. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai yang diperkerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja pegawai Tahun Anggaran 2017 mengalami 47 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

53 Penurunan sebesar Rp ,- atau 11.73% dari Tahun Anggaran Hal ini dikarenakan sebagai berikut : 1. adanya pegawai yang pension di TA Tidak adanya anggaran lemburpdi TA Realisasi belanja barang Tahun Anggaran 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp atau 8,25%. Kenaikan belanja barang diakibatkan karena meningkatnya belanja perjalanan dinas dan meningkatnya aktivitas perkantoran yang mengakibatkan kenaikan belanja operasional sebesar 26.50% dan belanja jasa sebesar 46.55%. Perbandingan realisasi belanja tahun ini dengan beberapa tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut : No 1 2 Uraian Jenis Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Realisasi Belanja (Rp) TA 2017 TA 2016 TA Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung yaitu : Realisasi belanja modal untuk tahun 2017 telah terealisasi. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Perbandingan realisasi belanja modal tahun ini dengan beberapa tahun lalu dapat dilihat pada tabel berikut : NO 1 Uraian Belanja modal peralatan dan mesin Realisasi Belanja (RP) TA 2017 TA2016 TA Pagu dan Realisasi DIPA (03) Badan Peradilan Umum NO Uraian Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi Belanja (Rp) (%) 1 Belanja Barang Jumlah Realisasi pagu DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebesar Rp atau sebesar 93.80% dari anggaran sejumlah Rp dengan Program peningkatan manajemen peradilan umum. 48 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

54 Dibandingkan dengan tahun anggaran 2016, realisasi belanja tahun anggaran 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp atau 8.19 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya pagu anggaran dari yang sebelumnya Rp di tahun anggaran 2016 menjadi Rp di tahun anggaran Perbandingan realisasi belanja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : No 1 Uraian Belanja Barang Realisasi Belanja (RP) TA TA TA Dilihat dari sisi penyerapan anggaran, penyerapan anggaran pada Tahun Anggaran 2017 yang sebesar 93.80% meningkat dibandingkan penyerapan anggaran pada Tahun Anggaran 2016 dan Pendapatan Negara Realisasi Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp dari estimasi yang diterima di Pengadilan Negeri Waikabubak adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Rincian dan perbandingan realisasi PNBP Tahun Anggaran 2017 dan Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat pada tabel berikut : NO URAIAN 1 I. DIPA 01 - Pendapatan Rumah Dinas PENERIMAAN PNBP (RP) TA 2017 TA II. DIPA 03 - Surat dibawah tangan - Pendapatan ongkos perkara - Pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya JUMLAH Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

55 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Waikabubak Tahun 2017 ini merupakan pemaparan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dan kegiatan tahun 2017 dan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Secara umum tujuan, sasaran, program dan sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Waikabubak tahun 2017 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian capaian yang diperoleh belum optimal dan masih perlu terus ditingkatkan guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dan untuk memperbaiki citra peradilan di mata masyarakat. Pengawasan internal pada Pengadilan Negeri Waikabubak juga telah diupayakan demi menjamin tertib administrasi baik administrasi perkara maupun administrasi umum melalui penyampaian laporan tertulis dan lisan dalam rapat yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan oleh masing-masing pejabat struktural yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak. Selain itu untuk memperkuat pengawasan internal yang telah ditunjuk Hakim Pegawas Bidang. Kualitas administrasi peradilan dan administrasi umum pada Pengadilan Negeri Waikabubak telah berjalan secara maksimal, walaupun masih terdapat kekurangan akibat keterbatasn sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang terbatas jika dibandingkan dengan volume perkara yang cukup tinggi. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan anggaran yang memadai, direalisasikannya peningkatan tunjangan khusus kinerja bagi pegawai di lingkungan Mahkamah Agung RI dan peran serta institusi lain di daerah hukum Pengadilan Negeri Waikabubak. B. SARAN-SARAN 1. Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi Kupang diharapkan dapat menempatkan lebih banyak tenaga fungsional dan pelaksana di Pengadilan Negeri Waikabubak mengingat volume perkara dan beban kerja yang semakin tinggi. 50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

56 2. Tetap diadakannya pelatihan sumber daya manusia untuk penyelesaian pengendalian laporan (baik teknis maupun non teknis) melalui pelatihan/bimtek yang berkesinambungan baik tenaga tekhnis maupun tenaga administrasi. 3. Adanya penambahan sarana dan prasarana berupa pengadaan barang untuk menunjang kinerja. 51 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

57 LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi. LAMPIRAN 2. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahunan (PK). LAMPIRAN 3. Penghargaan yang dterima LAMPIRAN 4. Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) LAMPIRAN 5. Dokumen Reviu Rencana Strategis Tahun LAMPIRAN 6. Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). LAMPIRAN 7. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Tentang Penunjukkan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Waikabubak. 52 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017

58 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK KETUA SARLOTA MARSELINA SUEK, S.H. WAKIL KETUA PUTU GDE NOVYARTHA, S.H.,M.Hum. HAKIM 1. SONY EKO ANDRIANTO, S.H. 2. NASUTION, S.H. 3. WAHYU EKO SURYOWATI S.H.,M.Hum PANITERA YUSUF FAOT, S.H. SEKRETARIS ARYO ENDARTO, S.T WAKIL PANITERA SITI MARLIYAH PANITERA MUDA PERDATA PANITERA MUDA PIDANA PANITERA MUDA HUKUM KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, TI DAN PELAPORAN KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA (KOSONG) RAUF LANGGA ALBERTUS ORA BUNGSU D. MANUKOA, S.Kom. SIPRIANUS YANTO BERE, S.E. SONY A. MELKIANUS STAF STAF STAF STAF STAF STAF MARIA K. LIM, S.H. THERESIA R. HADJA SOFIA W. ALGADRI ANDI W. NDUN, Amd. 1. IMANUEL RIWU 2. ERLINA 3. FREDERIK UMBU DJAMA (KOSONG) PANITERA PENGGANTI JURUSITA 1. UMBU NDAWA DJURUMANA 2. BARA SIDIN 1. DAUD DADI MERE 2. ANDRI S. DJAWA JURUSITA PENGGANTI 1. APLIANA PUTHARATO GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

59 PERJANJIAN KINERJA (PK) PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK TAHUN 2018 PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK JLN. SUDIRMAN NO 10 WAIKABUBAK KAB. SUMBA BARAT - NTT

60 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel yang berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : SARLOTA MARSELINA SUEK, S.H. NIP : Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Selanjutnya disebut Plhak Pertama. Nama : ANDREAS DON RADE, S.H. NIP : Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Plhak Kedua. Plhak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini. dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Plhak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua ANDREAS DON RAPE. NIP

61 Unit Keria : Pengadilan Negeri Waikabubak PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 No Sasaran strategls Indikator kinerja Target 1 Terwujudnya Proses Peradilan yang b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : Pasti, Transparan Dan Akuntabel - Perdata - Pidana c. Persentase perkara: - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Penurunan sisa perkara - Perdata 80% - Pidana d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata 80% - Pidana 90% e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Divers! f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. 2 Peningkatan efektifitas pengelolaan a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para penyelesaian perkara pihak tepat waktu 3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui 10% Mediasi c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 50% 4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luargedung Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 0% 80% Kegiatan Anggaran 1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum. Rp Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi.. Rp Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung. Rp Waikabubak, 02 Januari 2018 Pihak Kedua ANDREAS DON RAPE. S.H. M.H. NIP

62 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel yang berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : SARLOTA MARSELINA SUEK, S.H. NIP : Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Selanjutnya disebut Plhak Pertama. Nama : ANDREAS DON RADE, S.H. NIP : Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Plhak Kedua. Plhak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini. dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Plhak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua ANDREAS DON RAPE. NIP

63 Unit Keria : Pengadilan Negeri Waikabubak PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 No Sasaran strategls Indikator kinerja Target 1 Terwujudnya Proses Peradilan yang b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : Pasti, Transparan Dan Akuntabel - Perdata - Pidana c. Persentase perkara: - Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Penurunan sisa perkara - Perdata 80% - Pidana d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum : - Perdata 80% - Pidana 90% e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Divers! f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. 2 Peningkatan efektifitas pengelolaan a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para penyelesaian perkara pihak tepat waktu 3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui 10% Mediasi c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 50% 4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luargedung Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) a. Persentase Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti (dieksekusi) 0% 80% Kegiatan Anggaran 1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum... Rp Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi... Rp Waikabubak, 03 Januari 2017 Pihak Kedua ANDREAS DON RAPE. S.H. M.H. NIP

64 LAMPIRAN 3 : PENGHARGAAN YANG DITERIMA PADA TAHUN 2017 Gambar 1. Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan Gambar 2. Piagam Penghargaan Peringkat I Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran

65 Gambar 3. Terbaik I Dalam Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 Gambar 4. Piagam Penggharaan Peringkat 5 se-indonesia Lomba SIPP Kategori I Tahun 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK 2016 PENGADILAN NEGERI WAIKABUBAK JLN. SUDIRMAN NO 10 WAIKABUBAK KAB. SUMBA BARAT - NTT KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI MAKASSAR KELAS I A KHUSUS KEMAL TAMPUBOLON, S.H.,M.H. i P N Mks

KATA PENGANTAR KETUA PENGADILAN NEGERI MAKASSAR KELAS I A KHUSUS KEMAL TAMPUBOLON, S.H.,M.H. i P N Mks P N Mks KATA PENGANTAR Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, sudah seharusnya kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan nikmatnya kita sampai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 217 218 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 217. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/3/218 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048-21666 03/03/2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 216 217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 216. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/26/217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 216

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

LKjIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LKjIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LKjIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI LHOKSEUMAWEE KELAS IB Jalan Iskandar Muda No. 44 Lhokseumawe 1 L K j i P P E N G A D I L A N N E G E R I L H O K S E U M A W E 2 0

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA LAKIP Pengadilan Negeri Klaten Tahun2014 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLATEN PENGADILAN NEGERIKLATEN KELAS IA Jl. Klaten Solo Km. 2 Klaten Jawa Tengah Telp./Fax. (0272) 323566 PENGADILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak dapat terlepas dari birokrasi yang merupakan salah satu wahana dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING Jl. Jenderal Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Telp. Pengadilan (0753) Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... i Kata Pengantar... ii BAB I Pendahuluan A. Kondisi Umum... 1 B. Potensi dan Permasalahan... 3 BAB II Visi, Misi dan Tujuan A. Visi... 11 B. Misi... 12 C. Tujuan dan Sasaran

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Pengadilan Negeri Kota Agung Kelas II www.pn-kotaagung.go.id Jl. Jendral Suprapto Komplek Pemda Tanggamus Kab. Tanggamus. Lampung info.pnkta@gmail.com

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Keterpihakan Pengadilan Agama Jakarta Utara serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan suatu amanah yang harus diikuti

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA

Lebih terperinci

Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016

Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016 Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016 Mewujudkan Pengadilan Tinggi Palembang Yang Agung Pengadilan Tinggi Palembang Jl. Jend. Sudirman KM: 3,5 Palembang Telp: (0711) 311666,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015 PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN Jln. Asahan Km. 4 Siantar, Kab. Simalungun Website : www.pn-simalungun.go.id KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU NOMOR : W4.U/ TENTANG /OT.01.1/XII/2017 PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU KETUA PENGADILAN NEGERI PEKANBARU Menimbang : a.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI /HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA JALAN AFFAN BACHSIN NO.109 MANNA TELP/FAX : (0739) 22894 M A N N A - B E N G K U L U S E L A T A N REVlU REN NCANA STRATEGIS (RENSTR RA) TAHUN 2015-2019 TAHUN 2015 KATA PENGATAR

Lebih terperinci

Dokumen Penstra Pengadilan Negeri Dompu BAB I PENDAHULUAN

Dokumen Penstra Pengadilan Negeri Dompu BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dewasa ini telah menjadi kata kunci dalam setiap perumusan tujuan kebijakan reformasi birokrasi pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

LKjIP 2017 PENGADILAN NEGERI PEKANBARU

LKjIP 2017 PENGADILAN NEGERI PEKANBARU i KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ridho serta rahmat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Pekanbaru

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan Tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Klas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2016 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI LUWUK KELAS II KATA PENGANTAR

PENGADILAN NEGERI LUWUK KELAS II KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa Pengadilan Negeri Luwuk telah dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI JAYAPURA. Jl. Tanjung Ria No. 98 Base G Website pt-jayapura.go.id Telp. (0967) Jayapura - Papua

PENGADILAN TINGGI JAYAPURA. Jl. Tanjung Ria No. 98 Base G Website pt-jayapura.go.id Telp. (0967) Jayapura - Papua PENGADILAN TINGGI JAYAPURA Jl. Tanjung Ria No. 98 Base G Website pt-jayapura.go.id Telp. (0967) 541045 Jayapura - Papua KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Jayapura

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129 Website : www.pn-sungguminasa.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN 2010-2014 PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER UTAMA JL. RAYA PENGGILINGAN CAKUNG TELP/FAX. 48703673 JAKARTA TIMUR Email : dilmiltama1@yahoo.com KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, 17 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Cibinong BARITA SINAGA, S. H., M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Cibinong, 17 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Cibinong BARITA SINAGA, S. H., M.H. NIP KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan Penetapan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pengadilan Negeri Cibinong Tahun 2018, yang merupakan amanat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 PENGADILAN NEGERI KLAS IB CIBINONG RENCANA KINERJA TAHUN 2017 PN CIBINONG I KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan 1. 1.1 Kondisi Umum... 1. 1.2 Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan 1. 1.1 Kondisi Umum... 1. 1.2 Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan... PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO JL. RAJAWALI NO. 10 SUKOHARJO DAFTAR ISI Kata Pengantar i BAB I Pendahuluan 1 1.1 Kondisi Umum...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang Panjang, 18 Januari 2018 KETUA PENGADILAN NEGERI PADANG PANJANG SUPARDI, S.H., M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Padang Panjang, 18 Januari 2018 KETUA PENGADILAN NEGERI PADANG PANJANG SUPARDI, S.H., M.H. NIP Halaman Sampul KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Pengadilan Negeri Padang Panjang telah dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95 0 1 KATA PENGANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan hidayah dan karunia-nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS JALAN BUNGUR BESAR RAYA NOMOR 24, 26, 28 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 1

Lebih terperinci