PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

Transkripsi

1 PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA AFRIYANTO R. LANGINUSA AISAH R. POMATAHU HENDRO KUSWORO JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO ABSTRAK Afriyanto R Langinusa Pengaruh Pelatihan Ladder Push Up Terhadap Kemampuan Passing Atas Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas Olahraga Smp Negeri 1 Telaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang pengaruh latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistik, menunjukan bahwa adanya peningkatan latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas yang signifikan setelah dilakukannya eksperimen atau latihan push up ladder.. Hipotesa dalam penelitian ini : Terdapat pengaruh pelatihan ladder push up terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa kelas olah raga SMP Negeri 1 Telaga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dan terprogram selama 2 bulan dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre test, post test desing, dengan sampel sebanyak 20 orang siswa kelas olahraga. Kemudian latihan diberikan selama dua bulan dan diambil tes akhir dengan menggunakan tes kemampuan passing atas. Teknik analisa data adalah dengan menggunakan rumus Uji t pada taraf signifikan α=0,05 dalam analisa data pengujian hipotesa, diperoleh t tabel senilai sesuai criteria pengujian bahwa terima H 0 jika t hitung sama atau lebih kecil dari t tabel.sedangkan tolak H 0 jika t hitung lebih besar dari t tabel. Oleh karena itu t

2 hitung (33,61) lebih besar dari t tabel (1.729), maka hasil analisis menunjukan tolak H 0 yang berarti terima H a atau terima hipotesis penelitian. Dengan demikian kesimpulan analisa adalah terdapat pengaruh latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas pada cabang olahraga permainan bola voli. Kata Kunci :latihan ladder push up,passing atas, permainan bola voli Pendahuluan Olahraga bola voli merupakan olahraga yang tidak asing lagi di Indonesia, begitupun di dunia. Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, tua maupun muda, mengetahui olahraga bola ini. Olahraga bola voli merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam pemain. Dalam pemberian materi latihan diperlukan pendekatan praktek yang bervariasi guna mencapai tujuan yang dikehendaki. Latihan yang baik dan tepat akan sangat membantu untuk mencapai suatu tujuan. Suatu bentuk latihan yang diberikan dalam proses pelatihan harus memiliki hubungan yang erat dengan tujuan latihan yang telah direncanakan. Seiring dengan penjelasan diatas bahwa dalam melatih atlet bola voli harus memperhatikan banyak aspek terutama bentuk latihan yang diberikan. Di Provinsi Gorontalo sendiri banyak sekali masyarakat berbakat dalam olahraga bola voli khususnya pelajar akan tetapi sangat di sayangkan cabang olahraga ini belum bisa memberikan prestasi yang gemilang bagi Gorontalo di event regional maupun nasional. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian para pelatih ataupun guru olahraga yang ada disekolah untuk memberikan latihan dan juga kurangnya pengetahuan pelatih maupun guru olahraga dalam hal penyusunan program latihan sehingga latihan yang dilakukan hanya berdasarkan imajinasi pelatih dengan tidak memperhatikan tujuan latihan. Hal ini menyebabkan manfaat latihan yang dilakukan tidak dapat dirasakan oleh atlet. Demikian halnya yang terjadi pada atlet SMP Negri 1 Telaga khusunya cabang olahraga bola voli, sesuai dengan pengamatan peneliti dilapangan bahwa para atlet memiliki kekurangan dalam penggunaan passing atas. Berdasarkan pengamatan penulis, Hal ini disebabkan oleh kurangnya kekuatan otot lengan yang dimiliki oleh atlet SMP Negeri 1 Telaga sehingga tidak

3 mampu mendorong bola ke atas, dan menyebabkan passing yang dilakukan tidak mampu melewati net. Selain itu bentuk latihan yang diberikan oleh pelatih atau guru olahraga di SMP Negeri 1 Telaga masih kurang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot lengan demi menunjang kemampuan atlet dalam melakukan passing atas yang baik dan benar. Bertolak dari permasalahan di atas maka penulis merasa perlu memilih salah satu bentuk latihan yang diprediksi dapat meningkatkan kekuatan otot lengan yaitu dengan latihan mengunakan ladder push-up pada atlet bola voli di SMP Negeri 1 Telaga. Bentuk latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan otot lengan yang nantinya pada program berikutnya akan dikonversi menjadi power ataupun daya ledak otot lengan yang akan menunjang penampilan siswa SMP Negeri 1 Telaga dalam melakukan tehnik dasar passing atas. Untuk membuktikan hal ini perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah latihan ladder push-up dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Telaga. Tujuan Penelitian 1. Ingin memperoleh informasi tentang nilai pengaruh pelatihan ladder push-up terhadap kemampuan melakukan passing atas dalam permainan bola voli. 2. Ingin memperoleh informasi tentang perlunya pelatihan ladder push-up dalam melakukan passing atas pada permainan bola voli. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable terikat Desain Penelitian Dalam penelitian ini desain penelitian menggunakan one group pre-test and post-test desaign.. Sehubungan dengan itu, rancangan atau desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

4 T X 1 X 2 Desain penelitian Gambar 3.1 Keterangan: X 1 T X 2 = Pre Test = Treatment = Post Test Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah : 1) Pengujian Normalitas Pengujian normalitas data dari sampel yang diambil dengan menggunakan Uji Liliefors. Data yang akan dianalisis adalah data dari pre-test dan hasil dari analisis ini, berlaku untuk populasi dimana sampel berasal. Langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Langkah pertama : Menentukan Hipotesis Pengujuian H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. b. Langkah kedua : Menentukan criteria pengujian Terima : H0 jika Lt Tolak : H0 jika > Lt Pada taraf nyata α = 0.05 ; 20 c. Langkah ketiga : Menghitung Zi, F (Zi), S(Zi), dari frekuensi tendangan lurus serta menyusun dalam tabel pengujian normalitas. 2) Selanjutnya dilakukan uji homogenitas Varian dengan menggunakan uji barliet. Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah kedua sample mempunyai varians yang homogen. Mencari varians masing-masing data kemudian mencari harga F.

5 Keterangan : F S1 S2 F = = Varian variable data = Varian data pre test = Varian data post test Kriteria pengujian adalah Jika Fh Ft pada ɑ = 0.05 maka data berasal dari kelompok yang mempunyai varian homogen. 3) Setelah data dinyatakan normal dan homogen maka dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan uji T dengan taraf signifikan 5%. Rumus yang digunakan : Md Rumus: t ( Suharsimi Arikunto, 2006 : 86) 2 X d n n 1 Keterangan : t = t observasi Md = Rata-rata selisih antara pre-test dan post-test ΣX 2 d = Jumlah kuadrat antara selisih pre-test dan post-test n = Jumlah sampel penelitian dalam kelompok HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Permainan bola voli merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak menggunakan ketrampilan motorik untuk melakukan setiap gerakan dalam permaian olahraga tersebut. Sehingga dalam pelaksanaanya setiap pemain harus mampu dan menguasai setiap gerakan yang ada dengan sempurna, salah satunya adalah melakukan gerakan passing atas. Hal ini berkaitan dengan tujuan dalam strategi permainan bola voli pada gerakan mengoper, mengumpan dan menyerang. Passing atas merupakan salah satu langkah yang sangat menetukan dalam menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan untuk melakukan penyerangan dengan efektif. Untuk dapat melakukan gerakan passing atas dengan baik diperlukan dukungan syarat-syarat fisik yang prima yang di tunjang oleh beberapa

6 unsur diantaranya yaitu : kekuatan otot lengan. Faktor faktor tersebut sangat berkaitan antara yang satu dan yang lainya, artinya gerakan passing atas merupakan suatu bentuk koordinasi yang utuh dari beberapa unsur kekuatan tersebut. Dalam usaha untuk meningkatkan komponen-komponen fisik seperti kekuatan otot lengan dalam melakukan passing atas dalam olahraga permainan bola voli, seperti dalam melakukan passing atas sangatlah dipengaruhi oleh sekian banyak faktor sehingga diperlukan benar-benar diperlukan kekuatan otot lengan untuk dapat mengaplikasikan pendekatan secara ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu. Penelitian dengan metode eksperimen ini dimaksud untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang pengaruh latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistik, menunjukan bahwa adanya peningkatan latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas yang signifikan setelah dilakukannya eksperimen atau latihan push up ladder. Hal ini ini dapat di lihat pada peningkatan rata-rata pengaruh latihan push up ladder terhahadap kemampuan passing atas yaitu, sebelum diberikan latihan push up ladder rata-rata passing atas yang diperoleh adalah 18 dan sesudah diberikan latihan push up ladder memperoleh nilai rata-rata Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa penerapan latihan push up ladder selama 8 minggu, memberikan pengaruh terhadap kemampuan passing atas pada olahraga permainan bola voli. Berdasarakan hasil perhitungan diperoleh t hitung.= 33,61 dari tabel nilai t atau t tabel pada alfa α = 0.05; dk = n-1 (20-1 =19) diperoleh harga t tebel = dengan demikian t observasi lebih besar dari pada t tebel, criteria pengujian menyatakan bahwa tolak H0 jika t observasi (to) > (tt), oleh karena itu Hipotesis alternative Ha dapat diterima atau terdapat pengaruh latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas pada cabang olahraga permainan bola voli. Sehingga hipotesis H0 yang menyakan bahwa tidak terdapat pengaruh latihan kekutan otot tangan terhadap passing atas pada cabang olahraga permainan

7 bola voli, ditolak dan menerima hipotesis HA yang menyatakan; diterima atau terdapat pengaruh latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas pada cabang olahraga permainan bola voli. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka hasil penelitian yang dilakukan selama 8 minggu dapat disimpulakan bahwa: 1. Terdapat pengaruh latihan push up ladder terhadap kemampuan passing atas terhadap siswa kelas olahraga SMP N 1 Telaga. 2. Latihan push up ladder memberikan dampak yang signifikan dalam kemampuan passing atas. SARAN Sehubungan dengan hasil penelitian yang dikemukakan diatas, maka peneliti dapat memberiakan saran-saran yang kiranya dapat dijadikan pedoman bagi para peneliti dan mahasiswa sebagai berikut: 1. Dalam meningkatkan kemampuan passing atas latihan kekuatan push up ladder sangat efektif diterapkan dalam latihan kekuatan otot lengan. 2. Dalam merencanakan program latihan, hendaknya dikaji dengan benar bentuk-bentuk latihan yang akan digunakan, sebab prinsip latihan kekuatan otot lengan berbeda dengan melatih komponen lainnya. 3. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih khusus dalam dunia olahraga. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Nuril Paduan olahraga bola voli. Surakarta: Era Pustaka Utama Arikunto suharsimi Prosedur penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA CrossFit MASS dalam di unduh 20/2/2013 Hadjarati Hartono at all Paradikma Baru Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Menuju Prestasi Nasional. Gorontalo: PT Grafika Utama Muhajir Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Untuk Sma Kelas X Bandung: Erlangga

8 Mile Materi Kuliah T.P Bola Voli: UNG Nurhasan Penilaian Pelajaran Penjaskes. Jakarta: Depdikbud Syaripuddin Aip Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Mukholid Agus Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan untuk kelas X. Surakart: Yudistira Ishak Asri.2011.Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Tangan (Finger Arm Exercise) Terhadp Bantingan Pada Olahraga Pencak Silat,Gorontalo:FIKK Universitas Negeri Gorontalo. Viera Barbara Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Wikipedia dalam di unduh 20/2/2013 William Machin dalam ladder pushup exercises/ di unduh 20/2/2013 Rahmat,Jujun.2012.pengaruh model pembelajaran teacing games tehadap kemapuan passing bawah bola voli kelas VII di smp swadya bandung.bandung: Fpok Universitas Pendidikani Indonesia