penelitian Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas BPBD Kota Langsa Mengahadapi Bencana di Kota langsa.

Transkripsi

1 penelitian Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas BPBD Kota Langsa Mengahadapi Bencana di Kota langsa. Untuk keberhasilan proses penelitian ini saya mohon kerjasama Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini. Saya menjamin kerahasiaan, baik itu dalam hal identitas mau pun semua pernyataan yang terlampir. Atas kesediaan dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih. Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya menanbah khasanah Ilmu Kesehatan Masyarakat saja, melainkan juga sebagai bahan masukan bagi BPBD Kota Langsa dalam upaya melengkapi sumber daya organisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas BPBD dalam menghadapi bencana. Peneliti Nur Hayati Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian 124 PENGARUH SUMBER DAYA ORGANISASI TERHADAP KESIAPSIAGAAN PETUGAS BPBD KOTA LANGSA MENGHADAPI BENCANA DI KOTA LANGSA A. Petunjuk Pengisian

2 1. Memberikan tanda ( ) pada alternatif pilihan jawaban dari pertanyaan yang ada sesuai dengan pendapat Bapak/ Ibu. 2. Jawaban Bapak/ Ibu tidak berpengaruh pada/ terhadap pekerjaan Bapak/ Ibu, untuk itu dimohon memberikan jawaban yang objektif sesuai dengan kenyataan di lapangan. 3. Hasil survey digunakan untuk bahan penyusunan tesis sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian program magister ( S2). B. Identitas Responden Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Umur : a. <= 30 tahun b tahun c tahun d. > 50 tahun Masa kerja : a. <= 5 tahun b tahun c tahun d. > 15 tahun Pendidikan : a. SLTA sederajat b. S1 c.s2 d. S3 C. Daftar Pertanyaan: 1. Sumber Saya Organisasi (X) A. Personil (X 1 ) No Pernyataan 125 Kategori Ya Tidak 1 Personil dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana

3 sudah memadai dari segi kuantitas 2 Personil dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana sudah memadai dari segi kualitas 3 Setiap tahunnya rutin dilakukan pelatihan penanggulangan bencana yang diadakan di daerah Kota Langsa 4 Setiap tahunnya rutin dilakukan pelatihan penanggulangan bencana yang diadakan di pusat ( Banda Aceh/ Jakarta) 5 Saya mampu berkoordinasi dengan lintas sektor instansi terkait sesuai peran dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana 6 Saya mampu berkoordinasi dengan lintas sektor instansi terkait sesuai tugas dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana 7 Saya melakukan proses penyelamatan masyarakat yang terkena bencana 8 Saya melakukan proses evakuasi masyarakat yang terkena bencana

4 9 Saya bersedia diberdayakan 24 jam untuk membantu masyarakat setempat pada saat terjadi bencana B. Sarana (X 2 ) No Pernyataaan Kategori Ya Tidak 1 Sarana (contoh : alat rescue, alat komunikasi) dalam penanggulangan bencana telah tersedia dalam jumlah yang cukup 2 Prasarana (contoh: gedung kantor, jaringan jalan, jaringan listrik) dalam penanggulangan bencana telah tersedia dalam jumlah yang cukup 3 Logistik (contoh : obat-obatan, makanan) dalam penanggulangan bencana telah tersedia dalam jumlah yang cukup 4 Sarana merupakan unsur penting dalam mendukung keberhasilan penanggulangan bencana karena banyak korban jiwa pada peristiwa bencana tidak berhasil ditolong karena tidak tersedianya sarana yang memadai

5 5 Prasarana merupakan unsur penting dalam mendukung keberhasilan penanggulangan bencana karena banyak korban jiwa pada peristiwa bencana tidak berhasil ditolong karena tidak tersedianya prasarana yang memadai 6 Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti alat rescue (dongkrak, pengungkit, pemotong besi dan beton) tersedia dalam jumlah cukup 7 Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti alat pemadam kebakaran tersedia dalam jumlah cukup 8 Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti peralatan medis tersedia dalam jumlah cukup 9 Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti peralatan komunikasi tersedia dalam jumlah cukup 10 Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti Alat Pelindung Diri (topi, masker, sepatu, sarung tangan) tersedia dalam jumlah cukup 11 Sarana yang diperlukan dalam penanggulangan bencana seperti alat transportasi (mobil ambulans, mobil pick up, mobil pemadam kebakaran, dll) tersedia dalam jumlah

6 cukup Alasan: 12 Adanya kerjasama lintas sektor antara semua unsur atau organisasi dan koordinator bencana setempat (BPBD) dalam melakukan inventarisasi sarana (dalam hal penanggulangan bencana) yang tersedia di wilayah Kota Langsa C. Dana ( X 3 ) No Pernyataan Kategori Ya Tidak 1 Dana yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi bencana sesuai dengan anggaran 2 Dana yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi bencana mencukupi 3 Dana yang tersedia dapat dicairkan dengan cepat dalam upaya menghadapi bencana 4 Dana yang tersedia dapat digunakan untuk kebutuhan operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku

7 5 Dana yang tersedia dapat digunakan untuk kebutuhan maintenance sarana sesuai dengan ketentuan yang berlaku 6 Sumber dana lainnya yang berasal dari donatur (masyarakat), dapat digunakan saat emergency untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana 7 Bantuan dana dari BPBA Provinsi Aceh, didapatkan setiap tahun 2. Kesiapsiagaan Petugas Dalam Menghadapi Bencana Banjir (Y) Kategori No Pernyataan Ya Tidak Pengetahuan 1 Saya mengetahui menurut UU No 24 Tahun 2007, bencana diklasifikasikan atas 3 jenis yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial 2 Saya mengetahui penyebab bencana adalah bahaya alam

8 3 Saya mengetahui penyebab bencana adalah kerentanan dari berbagai komponen di dalam masyarakat 4 Saya mengetahui penyebab bencana adalah kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat 5 Saya mengetahui kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang sebagai penyebab bencana banjir 6 Saya mengetahui kegiatan manusia yang menyebabkan dampak pada perubahan alam sebagai penyebab bencana banjir 7 Saya mengetahui prosedur evakuasi pada saat bencana banjir 8 Saya mengetahui lokasi evakuasi 9 Saya mengetahui jalur ke lokasi evakuasi

9 10 Saya mengetahui papan tanda menuju ke lokasi evakuasi Alasan: 11 Saya mengetahui peta jalan menuju lokasi evakuasi 12 Saya mengetahui penyebab kebakaran dikarenakan faktor manusia (human error) 13 Saya mengetahui penyebab kebakaran dikarenakan faktor teknis 14 Saya mengetahui perbaikan sistem drainase sebagai upaya menanggulangan bencana banjir 15 Saya mengetahui peningkatan sistem drainase sebagai upaya penanggulangan bencana banjir Kebijakan dan Panduan 16 Saya berperan dalam penyusunan draf rencana penanggulangan bencana

10 17 Saya berperan dalam pembuatan panduan renstra penanggulangan bencana 18 Saya menerapkan prosedur tetap (protap) penanggulangan bencana 19 Saya berperan dalam pembuatan peraturan yang berkaitan dengan tempat-tempat evakuasi 20 Saya menyusun panduan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar (seperti penyediaan, penyimpanan, dan distribusi dalam keadaan darurat) Rencana Tanggap Darurat 21 Saya berperan dalam kegiatan pembuatan peta rawan bencana 22 Saya ikut berperan dalam menyusun perencanaan daerah penampungan sementara jika terjadi bencana

11 23 Saya ikut berperan dalam menyusun perencanaan jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana 24 Saya ikut melakukan pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana banjir ke daerah yang lebih aman apabila ada pontensi terjadinya bencana banjir 25 Saya sebagai petugas mengetahui tersedianya nomor hotline (nomor telepon yang disediakan oleh BPBD bagi masyarakat) informasi bencana 26 Saya melakukan aktivitas pos-pos siaga bencana 27 Saya mengadakan pelatihan siaga/simulasi/gladi secara berkala untuk penanggulangan bencana bagi setiap sektor penanggulangan bencana 28 Saya mengadakan pelatihan siaga/simulasi/gladi secara berkala untuk penanggulangan bencana bagi kader-kader siaga bencana 19 Saya melakukan penyuluhan penanggulangan bencana 20 Saya melakukan pelatihan penanggulangan bencana

12 20 Saya mendorong tumbuhnya partisipasi aktif masyarakat (pemberdayaan masyarakat) supaya masyarakat mampu menanggulangi bencana 21 Saya ikut melakukan pengkajian analisa risiko bencana 22 Saya ikut menyusun perencanaan kontijensi (contingency plan) Sistem Peringatan Bencana 23 Saya berperan dalam penyiapan sistem penyampaian informasi yang cepat dan terpadu untuk mendukung kelancaran penyebarluasan peringatan bencana 24 Saya dapat mengumpulkan informasi penting terkini berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana, seperti daftar nama, alamat, nomor telepon dan lain-lain 25 Saya dapat memastikan bahwa pos-pos siaga bencana dapat menyebarkan informasi peringatan dini dengan segera kepada masyarakat 26 Saya dapat mengembangkan sistem peringatan dini bencana

13 (early warning system) Saya dapat memantau sistem peringatan dini bencana (early warning system) 27 Saya mengikuti latihan khusus tentang peringatan dini dan evakuasi secara rutin dan berkala 28 Saya mengikuti simulasi khusus tentang peringatan dini dan evakuasi secara rutin dan berkala

14 Lampiran 3 Ouptut Analisis Data Personil dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana sudah memadai dari segi kuantitas Frequency Valid Valid tidak ya Personil dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana sudah memadai dari segi kualitas Frequency Valid Valid tidak ya Setiap tahunnya rutin dilakukan pelatihan penanggulangan bencana yang diadakan di daerah Kota Langsa Frequency Valid Valid tidak ya Setiap tahunnya rutin dilakukan pelatihan penanggulangan bencana yang diadakan di pusat Frequency Valid Valid tidak ya Saya mampu berkoordinasi dengan lintas sektor instansi terkait sesuai peran dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana Frequency Valid Valid tidak ya

15 Saya mampu berkoordinasi dengan lintas sektor instansi terkait sesuai peran dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya melakukan proses penyelamatan masyarakat yang terkena bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya melakukan proses evakuasi masyarakat yang terkena bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya bersedia diberdayakan 24 jam untuk membantu masyarakat setempat pada saat terjadi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Person_kat Frequency Valid Valid tidak cukup cukup

16 Sarana_kat Frequency Valid Valid tidak cukup cukup Sarana (contoh : alat rescue, alat komunikasi) dalam penanggulangan bencana telah tersedia dalam jumlah yang cukup Frequency Valid Valid tidak ya Prasarana (contoh: gedung kantor, jaringan jalan, jaringan listrik) dalam penanggulangan bencana telah tersedia dalam jumlah yang cukup Frequency Valid Valid tidak ya Logistik (contoh : obat-obatan, makanan) dalam penanggulangan bencana telah tersedia dalam jumlah yang cukup Frequency Valid Valid tidak ya Sarana merupakan unsur penting dalam mendukung keberhasilan penanggulangan bencana karena banyak korban jiwa pada peristiwa bencana tidak berhasil ditolong karena tidak tersedianya sarana yang memadai Frequency Valid Valid tidak ya

17 Prasarana merupakan unsur penting dalam mendukung keberhasilan penanggulangan bencana karena banyak korban jiwa pada peristiwa bencana tidak berhasil ditolong karena tidak tersedianya prasarana yang memadai Frequency Valid Valid ya Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti alat rescue (dongkrak, pengungkit, pemotong besi dan beton) tersedia dalam jumlah cukup Frequency Valid Valid tidak ya Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti alat pemadam kebakaran tersedia dalam jumlah cukup Frequency Valid Valid tidak ya Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti peralatan medis tersedia dalam jumlah cukup Frequency Valid Valid tidak ya Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti peralatan komunikasi tersedia dalam jumlah cukup Frequency Valid Valid tidak ya

18 Sarana yang diperlukan dalam penanganan bencana seperti Alat Pelindung Diri (topi, masker, sepatu, sarung tangan) tersedia dalam jumlah cukup Frequency Valid Valid tidak ya Sarana yang diperlukan dalam penanggulangan bencana seperti alat transportasi (mobil ambulans, mobil pick up, mobil pemadam kebakaran, dll) tersedia dalam jumlah cukup Frequency Valid Valid tidak ya Adanya kerjasama lintas sektor antara semua unsur atau organisasi dan koordinator bencana setempat (BPBD) dalam melakukan inventarisasi sarana (dalam hal penanggulangan bencana) yang tersedia di wilayah Kota Langsa Frequency Valid Valid tidak ya Dana_kat Frequency Valid Valid tidak cukup cukup Dana yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi bencana sesuai dengan anggaran Frequency Valid Valid tidak ya

19 Dana yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi bencana sesuai dengan anggaran Frequency Valid Valid tidak ya Dana yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi bencana mencukupi Frequency Valid Valid tidak ya Dana yang tersedia dapat dicairkan dengan cepat dalam upaya menghadapi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Dana yang tersedia dapat digunakan untuk kebutuhan operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku Frequency Valid Valid tidak ya Dana yang tersedia dapat digunakan untuk kebutuhan maintenance sarana sesuai dengan ketentuan yang berlaku Frequency Valid Valid tidak ya

20 Sumber dana lainnya yang berasal dari donatur (masyarakat), dapat digunakan saat emergency untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Bantuan dana dari BPBA Provinsi Aceh, didapatkan setiap tahun Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui menurut UU No 24 Tahun 2007, bencana diklasifikasikan atas 3 jenis yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui penyebab bencana adalah bahaya alam Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui penyebab bencana adalah kerentanan dari berbagai komponen di dalam masyarakat Frequency Valid Valid tidak ya

21 Saya mengetahui penyebab bencana adalah kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang sebagai penyebab bencana banjir Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui kegiatan manusia yang menyebabkan dampak pada perubahan alam sebagai penyebab bencana banjir Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui kegiatan manusia yang menyebabkan dampak pada perubahan alam sebagai penyebab bencana banjir Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui lokasi evakuasi Frequency Valid Valid tidak ya

22 Saya mengetahui jalur ke lokasi evakuasi Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui papan tanda menuju ke lokasi evakuasi Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui peta jalan menuju lokasi evakuasi Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui penyebab kebakaran dikarenakan faktor manusia (human error) Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui penyebab kebakaran dikarenakan faktor teknis Frequency Valid Valid tidak ya

23 Saya mengetahui perbaikan sistem drainase sebagai upaya menanggulangan bencana banjir Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengetahui peningkatan sistem drainase sebagai upaya penanggulangan bencana banjir Frequency Valid Valid tidak ya Saya berperan dalam penyusunan draf rencana penanggulangan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya berperan dalam pembuatan panduan renstra penanggulangan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya menerapkan prosedur tetap (protap) penanggulangan bencana Frequency Valid Valid tidak ya

24 Saya berperan dalam pembuatan peraturan yang berkaitan dengan tempattempat evakuasi Frequency Valid Valid tidak ya Saya menyusun panduan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar (seperti penyediaan, penyimpanan, dan distribusi dalam keadaan darurat) Frequency Valid Valid tidak ya Saya berperan dalam kegiatan pembuatan peta rawan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya ikut berperan dalam menyusun perencanaan daerah penampungan sementara jika terjadi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya ikut berperan dalam menyusun perencanaan jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana Frequency Valid Valid tidak ya

25 Saya ikut melakukan pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana banjir ke daerah yang lebih aman apabila ada pontensi terjadinya bencana banjir Frequency Valid Valid tidak ya Saya sebagai petugas mengetahui tersedianya nomor hotline (nomor telepon yang disediakan oleh BPBD bagi masyarakat) informasi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya melakukan aktifitas pos-pos siaga bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengadakan pelatihan siaga/simulasi/geladi secara berkala untuk penanggulangan bencana bagi setiap sektor penanggulangan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengadakan pelatihan siaga/simulasi/geladi secara berkala untuk penanggulangan bencana bagi kader-kader siaga bencana Frequency Valid Valid tidak ya

26 Saya melakukan penyuluhan penanggulangan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya melakukan pelatihan penanggulangan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya mendorong tumbuhnya partisipasi aktif masyarakat (pemberdayaan masyarakat) supaya masyarakat mampu menanggulangi bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya ikut melakukan pengkajian analisis risiko bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya ikut menyusun perencanaan kontijensi (contingency plan) Frequency Valid Valid tidak ya

27 Saya berperan dalam penyiapan sistem penyampaian informasi yang cepat dan terpadu untuk mendukung kelancaran penyebarluasan peringatan bencana Frequency Valid Valid tidak ya Saya dapat mengumpulkan informasi penting terkini berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana, seperti daftar nama, alamat, nomor telepon dan lain-lain Frequency Valid Valid tidak ya Saya dapat memastikan bahwa pos-pos siaga bencana dapat menyebarkan informasi peringatan dini dengan segera kepada masyarakat Frequency Valid Valid tidak ya Saya dapat mengembangkan sistem peringatan dini bencana (early warning system) Frequency Valid Valid tidak ya Saya dapat memantau sistem peringatan dini bencana (early warning system) Frequency Valid Valid tidak ya

28 Saya mengikuti latihan khusus tentang peringatan dini dan evakuasi secara rutin dan berkala Frequency Valid Valid tidak ya Saya mengikuti simulasi khusus tentang peringatan dini dan evakuasi secara rutin dan berkala Frequency Valid Valid tidak ya Total_kategori Kesiapsiagaan Petugas Bencana Frequency Valid Valid tidak baik baik

29 Analisis Bivariat Personel_kat * Total_kate Crosstab Total_kate tidak baik baik Total Person_kat tidak cukup Count % of Total 38.7% 19.4% 58.1% cukup Count % of Total 3.2% 38.7% 41.9% Total Count % of Total 41.9% 58.1% 100.0% Value Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1-sided) Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 31 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Interval by Interval Pearson's R c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c N of Valid Cases 31 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

30 Sarana_kat * Total_kate Crosstab Total_kate tidak baik baik Total Sarana_kat tidak cukup Count % of Total 35.5%.0% 35.5% cukup Count % of Total 6.5% 58.1% 64.5% Total Count % of Total 41.9% 58.1% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 31 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Interval by Interval Pearson's R c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c N of Valid Cases 31 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

31 Dana_kat * Total_kate Crosstab Total_kate tidak baik baik Total Dana_kat tidak cukup Count % of Total 29.0%.0% 29.0% cukup Count % of Total 12.9% 58.1% 71.0% Total Count % of Total 41.9% 58.1% 100.0% Value Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 31 a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is b. Computed only for a 2x2 table Symmetric Measures Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Interval by Interval Pearson's R c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c N of Valid Cases 31 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

32 Correlations Person_kat Sarana_kat Dana_kat Kesiapsiagaan bencana Person_kat Pearson Correlation **.544 **.590 ** Sig. (2-tailed) N Sarana_kat Pearson Correlation.630 ** **.873 ** Sig. (2-tailed) N Dana_kat Pearson Correlation.544 **.862 ** ** Kesiapsiagaan bencana Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation.590 **.873 **.753 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

33 Analisis Multivariat Variables Entered/Removed Model Variables Entered 1 Dana_kat, Person_kat, Sarana_kat a a. All requested variables entered. Variables Removed. Enter Method Model Summary R Change Statistics Mode l R Square/R kuadrat Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change a a. Predictors: (Constant), Dana_kat, Person_kat, Sarana_kat ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Dana_kat, Person_kat, Sarana_kat b. Dependent Variable: Kesiapsiagaan Bencana Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95.0% Confidence Interval for B Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound 1 (Constant) Person_kat Sarana_kat Dana_kat a. Dependent Variable: Kesiapsiagaan Bencana

34

35

36