ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA DI KABUPATEN BOGOR. Oleh : SUMA NUGRAHA H

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA DI KABUPATEN BOGOR Oleh : SUMA NUGRAHA H DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 RINGKASAN SUMA NUGRAHA. Analisis Kinerja Usahatani dan Pengolahan Lidah Buaya di Kabupaten Bogor (dibimbing oleh HERMANTO SIREGAR). Sektor pertanian dan agroindustri diharapkan dapat memainkan peranannya sebagai motor penggerak pembangunan nasional, hingga saat ini sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, mengingat perannya dalam menghasilkan devisa dari sektor non migas serta kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Sektor yang tetap menunjukkan laju pertumbuahan PDB positif selama krisis adalah sektor pertanian yakni sebesar 0,72 pada tahun 1997 dan 0,38 pada tahun 1999 (Tajudin, 2001). Kabupaten Bogor merupakan salah satu tempat yang dicanangkan untuk pengembangan lidah buaya (Aloe vera L.) yang ada di Jawa Barat. Pembudidayaan Lidah buaya dikembangkan lebih luas sejak tahun Pemerintah Daerah tingkat II Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, turut berpartisipasi dalam pengembangan lidah buaya tersebut dengan mengucurkan dana dan melakukan pembinaan kepada kelompok- kelompok tani. Selain faktor modal dan partisipasi pemerintah, faktor lain yang menjadi pendukung perkembangannya adalah permintaan akan produk lidah buaya dari perusahaan atau industri semakin meningkat, diantaranya digunakan untuk bahan baku minuman segar, kosmetik, serta obat-obatan (Adhiana, 2005). Saat ini Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan akan permintaan lidah buaya dikarenakan masih terbatasnya penawaran bahan baku lidah buaya ke pasaran. Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah pengembangan tanaman lidah buaya di Provinsi Jawa barat belum mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap pemenuhan permintaan pasar. Kinerja, finansial dan produktivitas merupakan faktor yang dianalisis dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) diharapkan dapat diketahui faktor apa saja yang berkontribusi dan berpengaruh terhadap kinerja usahatani lidah buaya di Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel indikator (modal, upah, biaya bahan baku, kondisi ekonomi, pemasaran dan kebijakan pemerintah) yang berkontribusi paling besar terhadap variabel laten bebas (faktor produksi dan non faktor produksi), sehingga dapat diketahui varibel laten bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel laten terikat berupa kinerja usaha kecil lidah buaya (KUK) yang ada di Kabupaten Bogor. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer yang informasinya bersumber langsung dari para petani lidah buaya yang ada di Kabupaten Bogor dengan wawancara secara langsung. Selain data primer, ada juga data sekunder yang sumbernya dari instansi terkait seperti BPS ataupun Kantor Kecamatan. Implikasi dari penelitian ini terhadap kebijakan pemerintah setempat, diharapkan pemerintah dapat merumuskan kebijakan berupa membina dan membimbing para petani lidah buaya secara kontinyu (cara budidaya, pengolahan dan pemasaran), mewadahi para petani dalam suatu organisasi yang legal dan

3 kuat, serta melibatkan para petani lidah buaya dalam berbagai event yang dapat mempromosikan produk mereka. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa kegiatan usahatani dan pengolahan lidah buaya di Kabupaten Bogor layak untuk di jalankan dan berpotensi besar untuk di kembangkan, dengan Nilai Net B/C sebesar 1,77 lebih besar dari 1. IRR sebesar 0,21 lebih besar dari tingkat bunga yang digunakan pada asumsi analisis finansial ini yaitu PBP sebesar 3,44 yang berarti modal investasi yang dikeluarkan seluruhnya akan kembali pada tahun ke 3,44, sementara nilai BEP sebesar 0,34. Analisis dengan SEM menunjukkan bahwa nilai yang dimiliki variabel indikator yang paling besar adalah 0.82 yaitu biaya bahan baku (BBB) merupakan variabel yang paling berkontribusi terhadap aspek faktor produksi (FP). Sedangkan variabel indikator yang kontribusinya paling besar terhadap non faktor produksi (NFP) yaitu pemasaran (PMSRN) sebesar Selanjutnya model tersebut menunjukkan bahwa kinerja usaha kecil lidah buaya sangat dipengaruhi oleh aspek faktor produksi dengan γ = 0.14, sedangkan aspek non faktor produksi berpengaruh sebesar γ = Saran untuk penelitian selanjutnya agar menganalisis usahatani lidah buaya di bagian hilir sebagai alternatif nilai tambah untuk petani serta pemerintah dapat merealisaikan kebijakan yang dapat mengangkat produk lidah buaya di Kabupaten Bogor.

4 ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA DI KABUPATEN BOGOR Oleh SUMA NUGRAHA H Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa NIM Departemen Judul Skripsi : Suma Nugraha : H : Ilmu Ekonomi : Analisis Kinerja Usahatani dan Pengolahan Lidah Buaya di Kabupaten Bogor Dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui : Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec NIP Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP Tanggal kelulusan:

6 PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Januari 2008 Suma Nugraha H

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat pada Tanggal 7 Juli Penulis merupakan anak tunggal dari pasangan Adun Aryadilaga (Alm) dan Napsiah Zaenab. Penulis lulus dari SD Negeri Harapan Pameungpeuk Garut pada tahun Kemudian pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2000 penulis menyelesaikan studi menengah pertama di SMPN I Pameungpeuk Garut. Tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMUN I Plus Cisarua Bandung dan lulus pada tahun Pada tahun yang sama, penulis diterima di Program Studi Ekonomi Studi Pembangunan, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama menjalani perkuliahan di IPB, penulis ikut serta dalam berbagai kelembagaan mahasiswa, diantaranya sebagai Staff PSDM Badan Eksekutif Mahasiswa TPB IPB periode , Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEM IPB periode , dan menjadi Komti Ilmu Ekonomi Angkatan 40 periode Penulis menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan dan menjabat sebagai koordinator Kabupaten (Korkab). Selain aktif dalam berbagai kelembagaan penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh kampus IPB maupun luar kampus sebagai event organizer ataupun panitia acara dan pernah menjabat sebagai ketua panitia Dies Natalis FEM IPB ke-iv.

8 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas pertolongan dan kemudahan-nya serta limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang diberi judul ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA DI KABUPATEN BOGOR. Penelitian ini berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar dan kawan-kawan (2007) yaitu tentang Model Kemitraan Syariah dalam Mengembangkan Usaha Kecil Lidah Buaya (Aloe vera L.) di Kabupaten Bogor. Penelitian tersebut merupakan penelitian hibah bersaing perguruan tinggi yang di biayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional. Terimakasih yang tulus penulis ucapkan kepada Bapak Dr.Ir.Hermanto Siregar, M.Ec selaku Pembimbing skripsi juga kepada Ibu Widyastutik, SE,M.Si, Ibu Fifi Diana Thamrin, SP, M.Si, dan Ibu Heti Mulyati, S.TP, MT yang tergabung dalam tim pelaksana penelitian hibah bersaing lidah buaya yang telah banyak membantu, meluangkan waktu untuk memberi saran, bimbingan serta sumbangan pemikiran kepada penulis dari awal penulisan hingga skripsi ini selesai. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Dosen penguji utama Dr.Ir.Rina Oktaviani, MS dan penguji komisi pendidikan Ibu Tanti Novianti, M.Si atas semua saran dan masukkannya. 2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Dr.Ir.Sri Hartoyo, MS dan Ketua Departemen llmu Ekonomi Dr.Ir.Rina Oktaviani, MS yang telah memberikan bimbingan dalam menjalankan perkuliahan di Program Studi Ekonomi Studi Pembangunan, Departemen Ilmu Ekonomi, FEM IPB.

9 3. Seluruh Staff pegawai dan karyawan Tata Usaha FEM dan Tata Usaha Departemen Ilmu Ekonomi. Pak Suryadi, pak Cecep, pak Kholik, pak Yusuf, mas Dona, mas Anto, mba Ati, mas Dede, mas Rian, mas Anwar, mba Linda dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya serta kenyamanan palayanan yang diberikan. 4. Para petani lidah buaya dan responden yang telah membantu penulis memperoleh data dan informasi untuk penulisan skripsi ini. 5. Para enumerator yang telah membantu dalam pengambilan data primer maupun sekunder (Ridwan, Rikola, Nono, Hilman. dll). 6. Teman-teman Statistika yang banyak membantu dan siap diganggu untuk konsultasi (Edo dan Rina). 7. Keluarga Besarku yang sangat kucintai yaitu teman-teman seangkatan Ilmu Ekonomi 40, terimakasih atas keceriaan selama masa kuliah juga bantuan moril maupun materilnya, semoga kita bisa bertemu kembali, terutama Heni, Henry, Agung dan Dindin. Terimakasih atas bantuan dan dorongan semangat yang diberikan. 8. Seluruh penghuni Al-Fath dan Ex yang telah memberi warna dalam hidup, Rikola, Arief, Hilman juga Nono. Spesial Sesepuh Al-fath yaitu mas Budi. Terimakasih atas semua bantuannya. 9. Para panitia penyelenggara seminar dan ujian sidang skripsi, semoga Allah membalas kebaikan kalian. 10. Berry, Giri, Angga, Nofa dan anak-anak Bogor lainnya, serta anak-anak Ganx Regency, terimakasih atas semuanya.

10 11. Pihak-pihak lain yang namanya tidak disebutkan di sini, namun telah banyak membantu penulis di dalam proses penelitian dan penulisan skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tulus dan hormat kepada Ibunda Napsiah Zaenab dan Ayahanda Adun Aryadilaga (alm) serta keluargaku di Bandung, Mamah dan Bapak Tarman serta teh Aan yang telah memberikan kasih sayangnya selama ini. Juga keluarga besarku di Pameungpeuk Garut, Mamah Teteh, Bpk Dayat, Mah Enti, dan seluruh keluargaku yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan moril maupun materil, curahan kasih sayang, perhatian dan doá yang tulus ikhlas sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Akhir kata, dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan skripsi ini kepada pembaca sebagai salah satu sumber informasi dan pengetahuan yang mudah-mudahan bermanfaat dan berguna bagi penelitian berikutnya. Bogor, Januari 2008 Suma Nugraha