ANALISIS DAMPAK SEKTOR PADI, MELINJO, DAN PERTANIAN LAINNYA TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN PANDEGLANG: ANALISIS INPUT OUPUT

Transkripsi

1 ANALISIS DAMPAK SEKTOR PADI, MELINJO, DAN PERTANIAN LAINNYA TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN PANDEGLANG: ANALISIS INPUT OUPUT Oleh : DWI ASMORO RAMANTO H DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 RINGKASAN DWI ASMORO RAMANTO. Analisis Dampak Sektor Padi, Melinjo, dan Pertanian Lainnya terhadap Perekonomian Kabupaten Pandeglang : Analisis Input- Output. Di bawah bimbingan HENNY REINHARDT. Saat ini yang menjadi salah satu fokus utama dalam suatu pemerintahan wilayah, baik itu Negara, Propinsi, maupun Kabupaten/Kota salah satunya adalah pembangunan di sektor pertanian. Sebuah wilayah bisa dikatakan sejahtera bila sektor pertaniannya maju dalam hal kontribusi terhadap PDRB dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan. Oleh karena itu sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja karena tidak dibutuhkan pendidikan yang tinggi dan keterampilan khusus untuk bekerja di sektor ini. Output sektor pertanian biasanya tidak mengalami pengolahan lagi, sehingga nilai yang dihasilkan sektor ini menjadi sangat rendah. Akibatnya pendapatan yang diperoleh tenaga kerja pada sektor ini relatif kecil. Setiap daerah di Indonesia hampir seluruhnya mempunyai andil yang besar dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mereka dari sektor pertanian. Begitu juga dengan Kabupaten Pandeglang dimana angka sektor pertanian merupakan yang paling tinggi bila dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Pandeglang adalah sektor pertanian dengan nilai Rp ,74 yang diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan nilai Rp ,37 dan jasa-jasa dengan nilai Rp ,51. Sebagian besar penduduk Kabupaten Pandeglang memiliki pekerjaan utama di sektor pertanian yaitu sebesar 52,91 persen. Sektor lain yang relatif diminati penduduk Kabupaten Pandeglang adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 16,55 persen. Sementara sektor industri pengolahan 10,55 dan sektor jasa mencapai 9,15 persen. Persentase tersebut diambil dari total Penduduk Usia Kerja (PUK) yaitu yang berumur 10 tahun atau lebih yaitu sebanyak orang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini secara umum adalah : (1) Menganalisis peranan sektor padi, melinjo, dan pertanian lainnya dalam pembentukan output, nilai tambah bruto, permintaan antara dan permintaan akhir di Kabupaten Pandeglang. (2) Menganalisis keterkaitan antara sektor padi, melinjo, dan pertanian lainnya dengan sektor-sektor lainnya di Kabupaten Pandeglang, baik keterkaitan dari sisi input maupun dari sisi output. (3) Menganalisis dampak penyebaran sektor padi, melinjo, dan pertanian lainnya di Kabupaten Pandeglang dan bagaimana pengaruhnya terhadap sektor-sektor perekonomian lainnya. (4) Menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor padi, melinjo, dan pertanian lainnya (pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan, dan peningkatan penyerapan tenaga kerja) dilihat berdasarkan efek multiplier terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu Tabel Input-Output Kabupaten Pandeglang tahun 2005 klasifikasi 12 sektor. Dimana sektor yang dibahas adalah sektor padi, melinjo, dan pertanian lainnya ( subsektor peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, dan perikanan). Pengolahan

3 data menggunakan perangkat lunak Microsoft excel dan selanjutnya menggunakan GRIMP. Hasil penelitian ini bila dilihat dari sisi permintaan antara yang memiliki kontribusi ketiga terbesar adalah sektor padi, di posisi kelima adalah sektor pertanian lainnya dan sektor melinjo nilai permintaan antaranya cukup kecil diantara sektor-sektor perekonomian lainnya di Kabupaten Pandeglang. Sedangkan dari sisi permintaan akhir sektor pertanian lainnya berada di posisi kedua terbesar, yang berarti ouputnya lebih banyak langsung dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Pandeglang, dibandingkan dengan sektor perekonomian lainnya kecuali sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor pertanian lainnya memiliki kontribusi kedua terbesar kedua setelah sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan diikuti oleh sektor padi yang berada di posisi ketiga dalam pembentukan nilai tambah bruto dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Dalam hal keterkaitan baik langsung ke depan, sektor padi, melinjo dan pertanian lainnya menempati peringkat keempat dan kelima menandakan bahwa ouput subsektor ini lebih banyak digunakan sebagai bahan baku pada perekonomian Kabupaten Pandeglang. Keterkaitan ke depannya langsung dan tidak langsung berada di posisi ketiga, kedua, dan kesatu. Selain itu keterkaitan kebelakangnya secara langsung memiliki peringkat yang sama dengan peringkat langsung ke depannya. Tetapi keterkaitan langsung dan tidak langsung yang berada di posisi satu dan dua menunjukan tingginya kebutuhan akan input untuk proses produksi sektor tersebut dari sektor- sektor lainnya. Dari hasil analisis dampak penyebaran, Koefisien penyebaran sektor padi, melinjo dan pertanian lainnya memiliki nilai kurang dari satu, jadi menandakan bahwa hal tersebut mempunyai kemampuan yang rendah untuk membangun industri hulunya secara keseluruhan atau dengan kata lain keterkaitan dengan industri hulunya kecil. Selain itu kepekaan penyebarannya juga bernilai kurang dari satu, jadi menunjukkan bahwa kemampuan dalam memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan kecil. Berdasarkan hasil analisis multiplier output, sektor padi mendapatkan nilai terrendah dalam nilai pengganda tipe I dibandingkan dengan sektor melinjo dan pertanian lainnya yang menempati posisi sepuluh dan delapan. Selain itu pengganda tipe II menunjukan hal yang sama hanya saja sektor melinjo turun peringkat menjadi kesebelas. Untuk multiplier pendapatan, sektor melinjo memiliki nilai tertinggi baik pengganda tipe I dan tipe II dalam perekonomian Kabupaten Pandeglang. Nilai multiplier tenaga kerja sektor padi, melinjo dan pertanian lainnya hanya mendapatkan peringkat kesebelas, sepuluh dan delapan. Subsektor yang harusnya diprioritaskan di perekonomian Kabupaten Pandeglang adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, karena mendapatkan peringkat pertama. Sedangkan untuk sektor padi, melinjo dan pertanian lainnya berada di posisi sepuluh, tujuh dan delapan.

4 ANALISIS DAMPAK SEKTOR PADI, MELINJO, DAN PERTANIAN LAINNYA TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN PANDEGLANG: ANALISIS INPUT OUPUT Oleh : DWI ASMORO RAMANTO H Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

5 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Dwi Asmoro Ramanto Nrp : H Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul : Analisis Dampak Sektor Padi, Melinjo, dan Pertanian Lainnya terhadap Perekonomian Kabupaten Pandeglang : Analisis Input-Output. dapat diterima sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing, Henny Reinhardt, SP. M.Sc NIP : Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP : Tanggal Kelulusan :

6 PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Agustus 2008 Dwi Asmoro Ramanto H

7 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Dwi Asmoro Ramanto lahir pada tanggal 26 Juli 1987 di Kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Penulis merupakan anak kedua dari tiga besaudara, dari pasangan Bapak Bambang Hermanto dan Ibu Oi Kartika. Penulis mulai menjalani pendidikan formal di TK Aisiyah, dan kemudian melanjutkan pendidikan di SD Rangkasbitung Barat No.1 sejak tahun 1992 hingga tahun Penulis menamatkan studinya di SLTP Negeri 1 Rangkasbitung pada tahun Tahun penulis melanjutkan jenjang pendidikan di SMU Negeri 1 Rangkasbitung. Setelah lulus SMU pada tahun 2004, penulis meneruskan studinya di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB.

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul dari skripsi ini adalah Analisis Dampak Sektor Padi, Melinjo, dan Pertanian Lainnya terhadap Perekonomian Kabupaten Pandeglang : Analisis Input-Ouput. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa skripsi ini terselesaikan atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa tulus dan hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua Orangtuaku, Bambang Hermanto, S.Sos. MM dan Oi Kartika SPd. Kakak dan adikku, Shcyntalia Hertika dan Trianne Novriska. Terima kasih atas segala dukungan baik moril dan materil, serta do a yang telah diberikan kepada penulis. 2. Henny Reinhardt, SP., M.Sc., sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 3. Dr. Ir. Sri Mulatsih M.AgrSc., sebagai dosen penguji utama dalam sidang skripsi. Semua saran dan kritikan beliau merupakan hal yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. 4. Jaenal Effendy M.A sebagai komisi pendidikan atas kritikan dan saran untuk perbaikan dalam tata cara penulisan skripsi ini. 5. Dewi Ulfah Wardani sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, semangat dan dorongan kepada penulis.

9 6. Staf-staf Departemen IE yang telah memberikan kerjasama dengan baik : Pak Cecep, Mas Anto, Mas Anwar, Mas Ryan, Mas Dede, Mas Mumuh, dan stafstaf yang lainnya. 7. Pihak Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang, Dinas Pertanian Pandeglang, Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Pandeglang, serta instansiinstansi terkait yang telah memberikan informasi kepada penulis. 8. Saudara-saudaraku tercinta : Mamah Lebak, Wa Idut, Wa Ao, Wa Asep, Bi Eka, Mas Hari dan Teh Iva, A Obi, A Haris, terima kasih atas dukungannya baik moril maupun materil serta do anya. 9. Muhammad Islam selaku pembahas dan para peserta pada Seminar Hasil Penelitian Skripsi atas pertanyaan, kritik dan sarannya. 10. Sahabat-sahabatku : Akbar, Anggit, Adit, Tyo, Ucup, Kiew, Hardy, Dani, Aziz, Jawa, Irwan, Dado, Kiki, Fajri, Irfan, Dhamar, Rajiv, Sigit, Heri, Wili, Ucok, Baba, Novi, Anissa dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

10 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR LAMPIRAN... iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 6 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 Ruang Lingkup Penelitian... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pertanian Kerangka Pemikiran Teoritis Model Input-Output Struktur Tabel Input-Ouput Asumsi-Asumsi dan Keterbatasan dalam Model Input-output Analisis Keterkaitan Analisis Dampak Penyebaran Analisis Multiplier Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian-Penelitian Terdahulu III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Analisis Keterkaitan Keterkaitan Langsung Ke Depan Keterkaitan Langsung Ke Belakang Keterkaitan Langsung dan Tidak Langsung ke Depan... 32