PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. BINTANG ALAM REJEKI SITE CEM-TANAH MERAH DI SAMARINDA
|
|
- Liani Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. BINTANG ALAM REJEKI SITE CEM-TANAH MERAH DI SAMARINDA Susiyanti 1 Ringkasan Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 21. Data bersumber dari PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari teknik wawancara, teknik observasi dan teknik kuesioner. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa hasil persamaan regresi adalah Y = 8,133+0,426 X1+0,114 X2, menunjukkan keselamatan kerja (X 1 ) 0,426 dan kesehatan kerja (X 2 ) 0,114 serta diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,626 atau 62,6 % dan koefisien determinasi 0,392 atau 39,2%. Hasil pengujian hipotesis secara simultan (Uji F) membuktikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji t) diketahui bahwa keselamatan kerja merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis secara dominan diketahui bahwa keselamatan kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Kata Kunci : Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Kinerja Pendahuluan Sebuah perusahaan tidak akan maju tanpa adanya sumber daya manusia yang memiliki keahlian dibidangnya. Maka dengan adanya manajemen terhadap sumber daya manusia di dalam perusahaan dengan baik mampu menciptakan keteraturan dan keseimbangan dalam rangka mencapai tujuan sebuah perusahaan. Terciptanya sumber daya manusia yang baik haruslah terpenuhi jaminan atas karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Ketentuan pokok tentang jaminan sosial tenaga kerja tercantum dalam pasal 18 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004, bahwa ruang lingkup program jaminan sosial tenaga kerja meliputi jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan hari tua. Pada undang-undang tersebut mengindikasikan bahwa aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam sebuah perusahaan memiliki peranan penting. 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. susi90129@gmail.com
2 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Apabila banyak terjadi kecelakaan, karyawan banyak yang menderita, absensi meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin besar. Masalah tersebut akan menimbulkan kerugian bagi karyawan maupun perusahaan yang bersangkutan, karena mungkin karyawan terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan perusahaan kehilangan karyawannya. Hal inilah yang mendorong pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja ditanamkan pada diri para karyawan, bahkan perlu diberikan hukuman bagi karyawan yang tidak memakai alat-alat pengaman (seperti masker, sarung tangan, tutup mulut, dan hidung) saat bekerja. Keselamatan kesehatan kerja ini merupakan tindakan kontrol preventif yang mendorong terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. (Hasibuan, 2012:188). Terdapat banyak perusahaan di Kalimantan Timur yang bergerak di bidang sumber daya alam, salah satunya adalah PT. Bintang Alam Rejeki site Cahaya Energi Mandiri (CEM)-Tanah Merah yang berlokasi di kelurahan Tanah Merah, kecamatan Samarinda Utara. Proyek yang sedang dikerjakan adalah penggalian batu bara dengan PT. CMS Kaltim Utama sebagai Owner dan PT. BAR site CEM-Tanah Merah sebagai Subcont. Adapun temuan masalah yang diperoleh setelah melakukan observasi, peneliti memperoleh rincian jumlah kasus kecelakaan kerja, target produksi dan hasil produksi pada bulan november 2016 dan desember 2016 serta januari 2017 adalah sebagai berikut : Jumlah Kecelakaan, Target Produksi dan Hasil Produksi pada PT.Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah Per 1 November Januari 2017 Hasil Jumlah Target Produksi No Bulan Keterangan Produksi Kecelakaan (BCM) (BCM) 1 November Ringan , ,72 2 Desember Ringan , ,62 3 Januari Ringan , ,69 Jumlah , ,03 Sumber : PT.Bintang Alam Rejeki site CEM-Tanah Merah Berdasarkan data kecelakaan kerja yang terjadi pada bulan november dan desember 2016 serta januari 2017 mengindikasikan bahwa aspek keselamatan kerja belum terlaksana dengan baik. kecelakaan kerja banyak terjadi pada divisi produksi terutama pada bulan januari, salah satu penyebab utama terjadi kecelakaan kerja adalah karyawan mengantuk ketika mengoperasikan alat berat dan kurangnya kehati-hatian dalam mengoperasikan alat berat. Selain itu, pada bulan januari merupakan musim hujan sehingga area tambang menjadi sangat licin. Sedangkan untuk kinerja karyawan pada bulan november, desember 2016 dan januari 2017 juga mengalami penurunan. Hal ini ditandai dengan menurunnya 1560
3 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan kerja Terhadap Kinerja (Susiyanti) kuantitas pekerja yang di lihat dari hasil produksi yang dihasilkan pada november dan desember 2016 serta januari 2017 pada PT. Bintang Alam Rejeki. Hasil produksi diukur dengan Bank Cubic Meter (BCM), keadaan material yang alami dan belum mengalami gangguan teknologi dinamakan dengan keadaan asli (Bank). Dalam keadaaan seperti ini, butiran yang terkandung didalam tanah tidak mengalami pengembangan tanah ataupun pemadatan tanah. Pada bulan november 2016 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 1 karyawan, dengan target produksi sebesar ,24 BCM dan hasil produksi pada bulan tersebut melebihi target yang telah ditentukan yaitu dengan hasil produksi sebesar ,72 BCM. Kemudian pada bulan desember 2016 mengalami kecelakaan kerja dengan jumlah meningkat dari bulan sebelumnya yaitu 2 orang dengan target produksi sebesar ,04 BCM dengan hasil produksi melebihi target yaitu sebesar ,62 BCM. Sedangkan Pada bulan januari 2017 kecelakan kerja mengalami meningkat dengan jumlah 5 orang karyawan dengan target produksi sebesar ,34 BCM dengan hasil produksi mengalami penurunan tidak mencapai target, yaitu sebesar ,69 BCM.Tidak tercapainya target yang telah ditentukan dengan menurunnya jumlah produksi selain akibat dari kecelakaan kerja, juga disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu dan banyaknya unit yang breakdown sehingga hal ini berdampak pada turunnya kinerja karyawan. Berdasarkan dari uraian di atas, maka dengan itu peneliti bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi pada PT.Bintang Alam Rejeki site CEM-Tanah Merah di Samarinda. Kerangka Dasar Teori Pengertian Teori dan Konsep Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang disusun secara sistematis. Secara umum, teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation), meramalkan (prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala (Sugiyono, 2010). Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yaitu : Men, Money, Methode, Material, Machine, dan Market. Unsur manusia (men) berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Manajemen yang mengatur unsur manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur Manajemen Sumber Daya Manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. (Suwatno dan Priansa, 2011:16) 1561
4 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara, 2015:2). Pengertian Keselamatan Kerja Kasmir (2016:266) mengemukakan bahwa Keselamatan kerja adalah merupakan aktivitas perlindungan karyawan secara menyeluruh. Artinya perusahaan berusaha untuk menjaga jangan sampai karyawan mendapat suatu kecelakaan pada saat menjalankan aktivitasnya. Keselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. Risiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran (Mangkunegara, 2015:161). Pengertian Kesehatan Kerja Menurut Kuswana (2014:23) mengemukakan kesehatan kerja (Health) adalah suatu keadaan seorang pekerja yang terbatas dari gangguan fisik dan mental sebagai akibat pengaruh interaksi pekerjaan dan lingkungannya. Sedangkan Kasmir (2016:266) mengemukakan Kesehatan kerja adalah upaya untuk menjaga agar karyawan tetap sehat selama bekerja. Artinya jangan sampai kondisi lingkungan kerja akan membuat karyawan tidak sehat atau sakit. Pengertian Kinerja Kinerja (Performance) adalah kuantitas dan atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi (Torang,2013:74). Sedangkan Amir (2015:5) menyatakan bahwa kinerja adalah suatu yang ditampilkan oleh seorang atau suatu proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang ditetapkan. Teori dan Konsep Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Apabila banyak terjadi kecelakaan, karyawan banyak yang menderita, absensi meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin besar. Ini semua akan menimbulkan kerugian bagi karyawan maupun perusahaan yang bersangkutan, karena mungkin karyawan terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan perusahaan kehilangan karyawannya. Hal inilah yang mendorong pentingnya keselamatan kesehatan kerja ditanamkan pada diri para karyawan, bahkan perlu diberikan hukuman bagi karyawan yang tidak memakai alat-alat pengaman (seperti masker, sarung tangan, tutup mulut, dan hidung) saat bekerja. Keselamatan kesehatan kerja ini merupakan tindakan kontrol preventif yang mendorong terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik (Hasibuan, 2012:188). 1562
5 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan kerja Terhadap Kinerja (Susiyanti) Keselamatan Dan Kesehatan Kerja merupakan faktor yang paling penting dalam pencapaian sasaran tujuan proyek. Hasil yang maksimal dalam kinerja, biaya, mutu dan waktu tiada artinya bila tingkat keselamatan kerja terabaikan. Indikatornya dapat berupa tingkat kecelakaan kerja yang tinggi, seperti banyak tenaga kerja yang meninggal, cacat permanen serta instalasi proyek yang rusak, selain kerugian materi yang besar.(husen, 2011:66) Hipotesis Peneliti merumuskan hipotesis yang akan di uji kebenarannya berdasarkan teori dan kajian empiris adalah variabel Keselamatan kerja (X1) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bintang Alam Rejei Site CEM - Tanah Merah di Samarinda. Definisi Konsepsional Definisi konsep merupakan penarikkan batasan yang dipakai oleh peneliti dalam penulisan skripsi dengan tujuan untuk menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas dan tegas. Definisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Keselamatan kerja merupakan upaya melindungi karyawaan dari penderitaan, kerusakan dan kerugian akibat dari kecelakaan kerja. Apabila kecelakaan kerja dalam suatu perusahaan terus meningkat, maka perusahaan akan mengalami kerugian dengan mengeluarkan biaya perobatan dan perbaikan mesin serta karyawan terpaksa berhenti bekerja sebab cacat atau mengalami kematian. b. Kesehatan kerja adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga agar karyawan selalu sehat selama bekerja, sehat dari gangguan fisik maupun mental seorang karyawan. c. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Apabila kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan mengalami peningkatan, maka akan berpengaruh positif terhadap keberhasilan sebuah perusahaan. Metode Penelitian Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif asosiatif. Pada penelitian ini menggunakan aplikasi program SPSS (Statistic Pakcagge For The Sosial Science) Versi 21. Populasi, Sampel dan Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi pada PT. Bintang Alam Rejeki site CEM-Tanah Merah di Samarinda. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi yaitu 58 orang dengan teknik sampling jenuh. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) 2. Studi Lapangan (Field Research) 1563
6 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Studi lapangan dilakukan dengan cara peneliti langsung ke perusahaan untuk memperoleh data primer melalui wawancara, observasi dan membagikan kuesioner untuk diisi oleh responden. Alat Pengukur Data Alat pengukur data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan skala pengukuran yaitu skala likert. Teknik Analisis Data Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik terdiri dari Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Normalitas, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Koefisien Korelasi (R), Uji Koefisien Determinasi (R 2 ), Pengujian Hipotesis Uji F (Simultan), Uji t (Parsial), Variabel Paling Berpengaruh. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian a. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Pernyataan Koefisien Korelasi (r-hitung) r-tabel Validitas Alpha Cronbach (Reliabilitas) item_1 0,657 0,254 Valid item_2 0,681 0,254 Valid item_3 0,652 0,254 Valid item_4 0,750 0,254 Valid Keselamatan item_5 0,735 0,254 Valid 0,851 Kerja (X1) item_6 0,743 0,254 Valid (Reliabilitas) item_7 0,490 0,254 Valid item_8 0,602 0,254 Valid item_9 0,647 0,254 Valid item_10 0,613 0,254 Valid item_1 0,806 0,254 Valid item_2 0,310 0,254 Valid item_3 0,253 0,254 Tidak valid item_4 0,344 0,254 Valid Kesehatan item_5 0,608 0,254 Valid 0,739 Kerja (X2) item_6 0,598 0,254 Valid (Reliabilitas) item_7 0,571 0,254 Valid item_8 0,763 0,254 Valid item_9 0,239 0,254 tidak valid item_10 0,668 0,254 Valid item_1 0,614 0,254 Valid 1564
7 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan kerja Terhadap Kinerja (Susiyanti) Variabel Pernyataan Koefisien Korelasi (r-hitung) r-tabel Validitas Alpha Cronbach (Reliabilitas) item_2 0,580 0,254 Valid item_3 0,637 0,254 Valid Kinerja (Y) item_4 0,722 0,254 Valid 0,782 item_5 0,600 0,254 Valid (Reliabilitas) item_6 0,688 0,254 Valid item_7 0,195 0,254 tidak valid item_8 0,721 0,254 Valid Data tersebut menunjukkan terdapat 3 item yang tidak valid, yaitu pada variabel kesehatan kerja (X1) item_3, item_9 dan pada variabel kinerja (Y) yang tidak valid adalah item_7. Sedangkan untuk uji reliabilitas dinyatakan semua valid. b. Uji Multikolinieritas Hasil uji multikolinieritas dengan menggunakan SPSS versi 21 adalah tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen. c. Uji Heteroskedastisitas 1565
8 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan SPSS versi 21 menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas, sehingga model regresi yang baik dan ideal dapat terpenuhi. d. Uji Normalitas Hasil grafik distribusi normal diatas, menunjukkan bahwa titik-titik yang ada mengikuti dan mendekati garis diagonalnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal sehingga syarat normalitas nilai rsidual untuk analisis regresi dapat terpenuhi. e. Persamaan Regresi Linier Berganda Data di atas menunjukkan bahwa Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier sebagai berikut : Y = a+b1x1+b2x2+e Y = 8,133+0,426 X1+0,114 X2 f. Koefisien Korelasi (R) 1566
9 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan kerja Terhadap Kinerja (Susiyanti) Berdasarkan data output SPSS diatas, maka diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,626 atau 62,6 % yang artinya tingkat hubungan antara variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) terhadap variabel terikat (dependent) yaitu kinerja karyawan (Y) bagian produksi pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda termasuk pada tingkat hubungan kuat atau tinggi. g. Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 ) Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel model summary nilai koefisien determinasi diperoleh besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini adalah 0,392 atau 39,2%. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan variabel bebas yang terdiri dari keselamatan kerja (X 1 ) dan kesehatan kerja (X 2 ) terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y) bagian produksi pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda berada pada tingkat hubungan rendah. Sedangkan sisanya 60,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. h. Uji F (Simultan) Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program software SPSS versi 21 di atas, menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) berpengaruh signifikan secara bersama sama atau simultan terhadap kinerja karyawan. i. Uji t (Uji Parsial) Hasil perhitungan menggunakan program software SPSS versi 21 di atas, menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 1567
10 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: j. Uji Dominan Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) adaah variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda. Pembahasan a. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara Simultan terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di samarinda Hasil analisis dengan menggunakan program software SPSS (Statistic Packagge For the Social Science) menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) berpengaruh signifikan secara bersama sama atau simultan terhadap kinerja karyawan. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Husen (2011:66), bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan faktor yang paling penting dalam pencapaian sasaran tujuan proyek. Hasil yang maksimal dalam kinerja, biaya, mutu dan waktu tiada artinya bila tingkat keselamatan terabaikan. Berdasarkan kajian empiris, penelitian ini juga sejalan dengan 2 hasil penelitian terdahulu dan tidak sejalan dengan 1 penelitian terdahulu. b. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara Parsial terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di samarinda 1. Pengaruh Keselamatan Kerja secara Parsial terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di samarinda Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program software SPSS versi 21, memperoleh hasil bahwa variabel keselamatan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Mangkunegara (2015:161) yang menyatakan bahwa keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. Risiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran. Berdasarkan kajian empiris, penelitian ini juga sejalan dengan 2 hasil penelitian terdahulu dan tidak sejalan dengan 1 penelitian terdahulu. 1568
11 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan kerja Terhadap Kinerja (Susiyanti) Adapun temuan pada setiap indikator keselamatan kerja yang diperoleh setelah melakukan penelitian pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda adalah ditemukan beberapa karyawan yang tidak mengikuti pelatihan penggunaan peralatan keamanan yang diadakan oleh pihak perusahaan, ditemukan beberapa karyawan yang tidak memiliki alat pelindung diri secara lengkap, ditemukan beberapa operator yang melanggar aturan lalu lintas di area tambang, ditemukan beberapa operator yang tidak melakukan pengecekan dan pemeliharaan harian (P2H) sebelum mengoperasikan alat berat, terdapat beberapa mobil Ligh Vehicle (LV) yang tidak memasang tiang bendera di depan mobilnya. 2. Pengaruh Kesehatan Kerja Secara Parsial Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda Hasil perhitungan menggunakan program software SPSS versi 21, diperoleh hasil bahwa variabel kesehatan kerja (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Mangkunegara (2015:162) yang menyatakan bahwa kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Risiko kesehatan kerja merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode tertentu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat stres, emosi atau gangguan fisik. Berdasarkan kajian empiris, penelitian ini juga sejalan dengan 2 hasil penelitian terdahulu dan tidak sejalan dengan 1 penelitian terdahulu. Adapun temuan pada setiap indikator kesehatan kerja yang diperoleh setelah melakukan penelitian pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda adalah terdapat beberapa alat berat yang tidak memiliki kotak P3K dan lingkungan kerja khususnya karyawan bagian produksi ditemukan beberapa sampah berupa sampah makanan karyawan yang dibuang sembarangan. 3. Variabel yang Berpengaruh Dominan terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di samarinda Hasil penelitian pada uji dominan yang dilakukan menggunakan program software SPSS versi 21 menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja (X 1 ) adaah variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT. Bintang Alam Rejeki Site CEM-Tanah Merah di Samarinda. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2016:266) bahwa keselamatan kerja adalah aktivitas perlindungan karyawan secara menyeluruh, artinya perusahaan berusahauntuk menjaga jangan sampai karyawan mendapat suatu kecelakaan pada saat menjalankan aktivitasnya. Penutup Hasil perhitungan Uji F (simultan) menunjukkan hasil bahwa variabel keselamatan kerja (X 1 ) dan kesehatan kerja (X 2 ) berpengaruh signifikan secara bersama sama atau simultan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t (parsial) menunjukkan hasil bahwa variabel keselamatan kerja (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan untuk 1569
12 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: kesehatan kerja (X 2 ) adalah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan nilai koefisien regresi baku, disimpulkan bahwa variabel keselamatan kerja adalah variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Hendaknya perusahaan memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang tidak mematuhi peraturan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang telah ditetapkan perusahaan dan mengharuskan seluruh karyawan operator untuk mengecek kembali unit sebelum mengoperasikan alat berat. Selain itu perusahaan seharusnya memasang portal pada gerbang memasuki area tambang, hal tersebut bertujuan agar masyarakat umum tidak dapat memasuki area tambang tanpa izin sera perusahaan melakukan pengecekkan rutin terhadap operator alat berat sebelum bekerja, untuk mengetahui kesehatan karyawan dan mengetahui apakah karyawan tersebut mengonsumsi minuman keras serta obat-obatan terlarang. Daftar Pustaka Rujukan dari Buku : Amir, Mohamad Faisal Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan : Konsep dan Penelitian Kinerja di Perusahaan. Jakarta : Mitra Wacana Media Hasibuan, Malayu S.P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.Bumi Aksara Husen, Abrar Manajemen Proyek. Yogyakarta : C.V Andi Offset Kasmir Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. Kuswana, Wowo Sunaryo Ergonomi dan K3. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya Mangkunegara Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT.Remaja Rosda Karya. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alvabeta,CV. Suwatno dan Donni Juni Priansa Manajemen SDM. Bandung : Alfabeta,CV. Rujukan dari Jurnal : Sari, Fitri Ulfi Anjar Pengaruh keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bridgestone Tire Indonesia, Bekasi Plant. Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada Suciana, Rezka Anugrah Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Hindoli ( A Cargill Company). Fakultas Ekonomi Universitas IBA Palembang Adi, Dymas Pradana Kuncoro Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT.XYZ. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor 1570
BAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh pemberian program kesejahteraan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asphalt
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK DI SAMARINDA
ejournal Administrasi Bisnis, 5 (4) 2017: 1055-1064 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN TECHNICIAN SAMARINDA MINING PT.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, peneliti melakukan penelitian yang bersifat hubungan antara tiga variabel, adapun bentuk hubungannya
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciHUBUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT AREA BOGOR
HUBUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT AREA BOGOR Indri Octaviani 021113129 Abstrak INDRI OCTAVIANI, 0211 13 129, Manajemen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya pemerintah yang baik,
Lebih terperinci36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. penelitian kuantitatif yaitu yang menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN
ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1): 68-82 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Lebih terperinciBAB IV. METODE PENELITIAN
BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi tempat penelitian adalah di PT GETEKA FOUNINDO Jl. Pulo Ayang Kav AA2 no. 1 Kawasan Industri Pulogadung. Waktu penelitian bulan November
Lebih terperinciLyana Widyawati 1. Samarinda. Kata Kunci : Pengawasan Langsung, Pengawasan Tidak Langsung, Kinerja Pegawai
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (3): 793-803 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAGIAN KANTOR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14), mengatakan penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciKata Kunci: Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Produktivitas Karyawan, Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu.
ABSTRAK PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Empiris Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Kota Batu) Produktivitas kerja karyawan merupakan factor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian dimana peneliti
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TEKNIK UTAMA MANDIRI DI KABUPATEN TANA TIDUNG
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2) 324-337 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TEKNIK UTAMA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar
38 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar Lampung yang berlokasi di JL. Soekarno Hatta No. 50 Sukabumi Indah Kecamatan Sukabumi
Lebih terperinciNama : Gita Rachmawati NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI
Analisis Pengaruh Budaya Kerja, Budaya Organisasi dan Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Kantor Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Nama : Gita Rachmawati NPM :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (2) menetapkan bahwa Setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (2) menetapkan bahwa Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Yang dimaksud dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), pendekatan asosiatif adalah pendekatan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang meneliti adanya pengaruh pemberian upah pungut terhadap kinerja PNS dengan motivasi sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian bertempat di PT. Pelabuhan Tanjung Priok (Pelindo II) Jl. Pasoso No.1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ruang lingkup penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian field risearch (penelitian lapangan) dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciStephan Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI
DAMPAK MANAJAMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PROSEDUR HIRARC TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BINA SAGO LESTARI DI KUBU RAYA Stephan email: stephan_lim@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Adapun jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan di dalam masyarakat yang sebenarnya untuk menemukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini
BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini termasuk dalam jenis asosiatif kausal, dimana variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang dilakukan ini untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Pos Indonesia Kantor Pos Malang yang terletak di JL. Merdeka Selatan No.5 Malang. 3. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAPKINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PT.TELKOM DI SAMARINDA. Ernawati 1
ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 (1): 341-354 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAPKINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PT.TELKOM DI SAMARINDA
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kecamatan Lawang merupakan gerbang pintu masuk menuju Kabupaten Malang.
Lebih terperinciMOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT
MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)
PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI) NAMA : Risandi Permata Putra NPM : 17213786 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri,
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory research. Penelitian eksplanatory merupakan tipe penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau
Lebih terperinciBAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data, peneliti hanya mencatat data seperti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.
Lebih terperinciPengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 317-385 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Cengkareng, yang beralamat di Jalan lingkar luar barat nomor 10A, Cengkareng
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki
BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciPengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,
Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI
PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI SELVI YULIANI 16211662 Dosen Pembimbing : Handayani, SE. MM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian mengenai Pengaruh Program keselamatan kerja dan Kesehatan kerja terhadap kineja teknisi PT. Megarindo Jaya dilakukan selama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Suka Fajar Ltd Bangkinang yang terletak di jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung atau tanpa melalui perantara yang didapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih
Lebih terperinci