CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP CORPORATE SOCIAL PERFORMANCE PADA BEBERAPA INDUSTRI DI SIDOARJO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP CORPORATE SOCIAL PERFORMANCE PADA BEBERAPA INDUSTRI DI SIDOARJO"

Transkripsi

1 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP CORPORATE SOCIAL PERFORMANCE PADA BEBERAPA INDUSTRI DI SIDOARJO Gendut Sukarno Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana - UPNV Jawa Timur gendut@upnjatim.ac.id ABSTRAK Di era globalisasi yang semakin berkembang dengan pesat, menimbulkan adanya persaingan yang ketat diantara perusahaan. Peran perusahaan yang telah mengambil bagian dalam kemerosotan kualitas lingkungan hidup dan menurunnya tanggung jawab sosial perusahaan [Corporate Social Responsibility] membawa dampak negatif misalnya polusi, eksploitasi tenaga kerja dan sumber energi, pengrusakan lingkungan dan penggunaan energi yang tidak bertanggung jawab dan dampak lainnya. Kinerja sosial perusahaan [Corporate Social Performance] merupakan hal cukup penting bagi citra perusahaan, terutama untuk jangka panjang perusahaan, yang dapat memberi kontribusi cukup berarti dalam pengembangan berkelanjutan bagi perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model konseptual Corporate Social Responsibility Terhadap Corporate Social Performance Pada Beberapa Industri di Sidoarjo.Diharapkan dapat membantu pimpinan industri/perusahaan dalam mengambil keputusan dalam meningkatkan dan menjaga eksistensi industri dikawasan Sidoarjo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 0 orang penduduk di sekitar 0 industri di kawasan Sidoarjo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling [SEM], dan pengukuran modelnya adalah Confirmatory Factor Analysis [CFA]. Dengan menggunakan AMOS 4.0 hasil pengujian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility [Tanggung jawab sosial perusahaan] mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Corporate Social Performance [Kinerja sosial perusahaan]. Kata kunci : Corporate Social Responsibility, Corporate Social Performance PENDAHULUAN Di era pembangunan ekonomi yang semakin berkembang dengan pesat sesuai dengan jamannya menimbulkan adanya persaingan yang ketat di antara perusahaan. Lebih-lebih saat ini dunia ekonomi semakin transparan dengan kemajuan teknologi informasi. Era keterbukaan ini menempatkan perusahaan semakin berada di bawah pengawasan lensa mikroskop yang dapat dilihat siapa saja, kapan saja dan dari mana saja, artinya siapapun dapat mengetahui tentang apapun termasuk aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan dengan cepat. Peran perusahaan yang telah mengambil bagian dalam kemerosotan kualitas lingkungan hidup dan sosial masyarakat membawa dampak negatif misalnya polusi, eksploitasi tenaga kerja dan sumber energi, pengrusakan lingkungan dan penggunaan energi yang tidak bertanggung jawab dan lain sebagainya.

2 Yang sering terjadi, berkembangnya jaman menjadikan perusahaan lupa akan fungsinya, yaitu selain sebagai organisasi bisnis perusahaan juga sebagai organisasi sosial. Orientasi bisnis yang hanya terfokus pada tujuan ekonomis tersebut dewasa ini tengah menghadapi tantangan, karena secara langsung maupun tidak langsung dalam melaksanakan kegiatan operasinya perusahaan harus berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, perusahaan mendapatkan berbagai jenis bahan baku sebagai input operasinya beserta tenaga kerja yang diperlukan berasal dari lingkungan. Seiring dengan proses globalisasi, kesadaran masyarakat terhadap dampak perusahaan pada kondisi sosial dan lingkungan hidup semakin meningkat. Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan mulai menekan perusahaan untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosialnya. Aktivitas unit usaha tidak bisa lepas dari lingkungan sosialnya, perusahaan menggunakan sumber daya alam sebagai bahan olah untuk menghasilkan barang atau jasa, dan juga sumber daya manusia sebagai motor pengerak aktivitasnya. Tanggung jawab sosial dan lingkungan seringkali dianggap diluar tanggung jawab perusahaan, hal ini dapat dilihat pada dua dekade terakhir ini di mana wajah industri di Indonesia diwarnai dengan berbagai demonstrasi dan protes yang menyiratkan ketidakpuasan beberapa elemen stakeholder pada manajemen perusahaan. Perusahaan didirikan tentu dengan harapan agar dapat lestari hidupnya atau sustainable. Dan agar dapat berlanjut tentu harus mempunyai kemampuan untuk dapat hidup. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dibidang sosial, dapat dilihat dari kinerja sosial perusahaan. Kinerja sosial perusahaan merupakan hal cukup penting bagi citra perusahaan, terutama untuk jangka panjang perusahaan, yang dapat memberi kontribusi cukup berarti dalam pengembangan bekelanjutan bagi perusahaan. Dengan demikian kinerja sosial perusahaan dapat menjadi salah satu ukuran bagi citra atau reputasi perusahaan. Citra atau reputasi perusahaan sendiri merupakan salah satu asset yang sangat berharga. Hal ini dapat dijadikan titik tolak mengapa tanggung jawab perusahaan merupakan salah satu komponen kunci yang penting bagi pengembangan reputasi perusahaan. Sidoarjo adalah salah satu kawasan industri yang cukup padat setelah kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Sebagai kawasan industri tentunya letak industri yang satu dengan yang lain sangat berdekatan. Kebisingan, polusi, lalu lintang armada dan angkutan keluar masuk pabrik merupakan suatu pemandangan yang biasa. Masalah limbah tidak dapat dipungkiri terjadi. Belum lagi kebiasaan demo para buruh pabrik yang membuat kemacetan lalu lintas Tragisnya kawasan industri tersebut berada di daerah padat penduduk yang memperparah dampak yang dtimbulkan dari pabrik tersebut. Sejauhmanakah tanggung jawab sosial dari perusahaan akibat aktivitas pabrik tersebut. Kepedulian apa yang dilakukan perusahaan terhadap penduduk sekitarnya. Bagi perusahaan (pabrik) yang sadar dengan masalah tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) hal tersebut akan diminimisasikan atau paling tidak dengan kompensasi kepedulian dengan masyarakat sekitarnya. Diharapkan dengan memperhatikan masalah tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) akan berdampak terhadap kinerja kinerja sosial perusahaan (Corporate Social Performance) dalam mencapai Sustainable Advantage (Keunggulan berkesinambungan). A-6-2

3 METODOLOGI PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Corporate Social Responsibility [Tanggung Jawab Sosial Perusahaan] (X) Adalah penerimaan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan sosial sebagai nilai yang sepadan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. a. Transparency atau Keterbukaan (X) Merupakan kemampuan perusahaan untuk lebih membuka diri kepada masyarakat tentang aktivitas tanggung jawab sosialnya, melalui keikutsertaan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan lingkungan. b. Knowledge atau Pengetahuan (X2) Merupakan peningkatan pengetahuan masyarakat yang membuat mereka dapat mengetahui pengaruh dari aktivitas perusahaan dan memiliki kemampuan memilih produk atau perusahaan yang tidak hanya mendasari usahanya dari sektor finansial saja tetapi juga faktor sosial dan lingkungan. c. Sustainability atau Kelestarian lingkungan (X3) Merupakan kemampuan perusahaan melalui perencanaan dan strategi bisnisnya untuk dapat memberikan kontribusinya pada lingkungan agar dapat lestari. d. Globalization atau Globalisasi (X4) Merupakan kemampuan perusahaan untuk menyeimbangkan minat/keinginan perusahaan dengan minat publik yang lebih luas. Corporate Social Performance [Kinerja Sosial Perusahaan] (Y) Kinerja sosial perusahaan merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu tanggung jawab sosial yang diharapkan dari perusahaan. a. Dampak Lingkungan (Y) Merupakan akibat yang ditimbulkan pada lingkungan dari aktifitas yang dilakukan perusahaan. b. Tenaga Kerja (Y2) Merupakan sumber daya manusia yang dikelola perusahaan untuk bisa mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. c. Kegiatan Sosial (Y3) Merupakan bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungannya. d. Konsumen (Y4) Merupakan individu atau kelompok pembeli produk yang dihasilkan perusahaan. e. Investor (Y5) Merupakan individu atau instansi yang memberikan investasi kepada perusahaan dengan tujuan profit oriented. f. Stakeholder (Y6) Pemegang saham perusahaan yang berpengaruh secara langsung terhadap kebijakan perusahaan. g. Finansial (Y7) Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan kestabilan keuangan perusahaan dan meningkatkan kesejahteran masyarakat sekitar perusahaan. Metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala pengukuran interval, sedangkan cara pembentukan pengukurannya menggunakan teknik semantic deferential A-6-3

4 yang mempunyai skala 7 point dengan pola: sangat tidak memuaskan sampai 7 sangat memuaskan. Jawaban dengan nilai berarti cenderung sangat tidak memuaskan. Penentuan Sampel Teknik sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik Estimasi Maximum Likelihood (antara ) untuk mendapatkan Goodness of Fit yang baik (Ferdinand, 2002 : 47), jumlah sampel yang diambil sebesar 5 0 kali indikator variabel laten, dengan jumlah minimal indikator x 0 = 0, maka jumlah sampel yang dipergunakan 0 orang penduduk di sekitar 0 industri di kawasan Sidoarjo. Teknik Analisis dan Uji Instrumen Penelitian Teknik analisis yang digunakan adalah Model Persamaan Struktural [Structural Equation Modeling= SEM]. Paling tidak ada 2 (dua) alasan mengapa menggunakan SEM, pertama terdapat variabel latent/faktor [Unobserved served variable], dan yang kedua bertujuan mengkonfirmasi model. Data yang dikumpulkan dari responden masih bersifat kualitatif. Untuk memperoleh gambaran yang memberikan profil Corporate Social Responsibility dan Corporate Social Performance dilakukan pentabulasian yang selanjutnya diuji reliabilitas dan validitasnya. Reliabilitas diukur dengan Cronbach s coefficient alpha. Uji validitas item untuk menguji apakah tiap butir pertanyaan benar-benar telah sahih / valid. Beberapa uji lainnya dalam Structural Equation Modeling antara lain : a. Uji Outlier Univariate, b. Uji Outlier Multivariate, c. Uji Unidimensional, d. Uji Kausalitas. HASIL dan PEMBAHASAN Uji Outliers Multivariate Uji multivariate outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria jarak Mahalonobis pada tingkat p < 0,00. Jarak Mahalonobis itu dievaluasi dengan menggunakan 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chisquare pada tingkat signifikan 0,00 maka terjadi multivariate outliers. Nilai 2 (0,00, ) adalah 3,264, hasil analisis Mahalonobis menghasilkan nilai maksimum sebesar 22,205, dengan demikian tidak terdapat multivariate outliers, karena jarak Mahalonobis maksimum 22,205 < 3,264. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Analisis validitas item bertujuan untuk menguji apakah tiap butir pertanyaan benar-benar telah sahih, paling tidak dapat ditetapkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa yang diyakini dalam pengukuran. Uji validitas selengkapnya nampak pada Tabel. Tabel. Uji Validitas Standardize Factor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Konstruk Corporate Social Responsibility Indikator Faktor Loading X X X X A-6-4

5 Tabel. Uji Validitas Standardize Factor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis (lanjutan) Konstruk Corporate Social Performance Sumber : Data diolah Indikator Faktor Loading Y 0.85 Y Y Y Y Y Y Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik Uji Reliabilitas Koefisien Cronbach s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala (variabel atau indicator observation). Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach s Alpha yang dihasilkan. Adapun hasil dari pengujian reliability consistency internal dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Corporate Social Responsibility Corporate Social Performance Indikator Item to Total Correlation X X X X Y Y Y Y Y Y Y Koefisien Cronbach's Alpha Sumber : Data diolah Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya < 0,5 (Purwanto, 2003). Berdasarkan hasil pengujian reliability consistency internal, tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya 0,5, sehingga semua indikator disertakan dalam perhitungan Cronbach s Alpha. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu 0,7 [Hair et.al.,998]. Factor Loading, Uji Construct Reliability dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Adapun hasil dari pengujian construct reliability dan variance extreacted dapat dilihat pada tabel di bawah ini A-6-5

6 Konstrak Tabel 3. Construct Reliability dan Variance Extracted Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [εj] Construct Reliability Variance Extrated X Corporate Social X Responsibility X X Y Y Y Corporate Social Y Performance Y Y Y Batas Dapat Diterima 0,7 0,5 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability seluruhnya 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran mati artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Uji Normalitas Uji normalitas sebaran dilakukan dengan kurtosis value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai Z-value lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,0 (%) yaitu sebesar 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler & Chou [987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya Uji Multicolinierity dan Singularity Untuk mengetahui apakah terdapat multicolinierity atau singularity dalam sebuah kombinasi variabel, perlu mengamati determinant matriks covarians. Determinat yang benar-benar kecil mengindikasikan adanya multicolinierity atau singularity sehingga data tidak dapat digunakan untuk analisis yang sedang dilakukan. Angka determinant matriks covarians yang dihasilkan adalah > 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini, sehingga asumsi terpenuhi. Structural Equation Modelling (SEM) dan Pengujian Hipotesis Evaluasi Model One-Step Approach to SEM Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameterparameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama ( one step approach to SEM). One step approach to SEM digunakan A-6-6

7 apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik (Hair et.al, 998). Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program AMOS 4.0 terlihat pada Gambar. dan Tabel 4 Tabel 4. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices (Base Model) Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model Cmin/DF.47 2,00 baik Probability ,05 baik RMSEA ,08 baik GFI ,90 baik AGFI ,90 kurang baik TLI ,95 baik CFI ,94 baik MODEL PENGUKURAN & STRUKTURAL Tanggung Jawab Sosial Perushaaan, & Kinerja Sosial Perusahaan Model Specification : One Step Approach - Base Model er_ er_2 er_3 er_4 X X2 X3 X4 Tanggungg Jawab Sosial Perush. Gambar. Kinerja Sosial Perush. d_ks Y Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 er_5 er_6 er_7 er_8 er_9 er_0 er_ Tabel 5. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices (Modifikasi) Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model Cmin/DF ,00 baik Probability ,05 baik RMSEA ,08 baik GFI ,90 baik AGFI ,90 baik TLI.007 0,95 baik CFI.000 0,94 baik Terlihat dari Tabel Goodness of Fit Indices di atas, bahwa base model menghasilkan solusi yang unik. Artinya, model eliminasi tersebut mampu menghasilkan matrik informasi yang seharusnya dihasilkan [informasi fit index tidak kosong]. Tetapi dari evaluasi model seluruh kriteria belum seluruhnya baik. Dengan demikian model perlu dimodifikasi. Modifikasi terhadap model one step approach dilakukan karena dari hasil evaluasi terhadap model one step approach, seluruh kriteria belum seluruhnya baik. Berikut ini adalah modifikasi model yang dilakukan : A-6-7

8 Gambar 2. MODEL PENGUKURAN & STRUKTURAL Tanggung Jawab Sosial Perushaaan, & Kinerja Sosial Perusahaan Model Specification : One Step Approach - Modifikasi er_ er_2 er_3 er_4 X X2 X3 X4 Tanggungg Jawab Sosial Perush. Kinerja Sosial Perush. d_ks Y Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 er_5 er_6 er_7 er_8 er_9 er_0 er_ Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model. Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : > 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini. Dilihat dari nilai probabilitas (Prob.) arah hub ungan kausal, hipotesis yang menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility [tanggung jawab sosial perusahaan (X)] berpengaruh positif terhadap Corporate Social Performance [kinerja sosial perusahaan (Y)], dapat diterima. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas kausalnya 0,000 0,0 [signifikan (positif)]. Pembahasan Tabel 6. Uji Hipotesis Kausalitas Regression Weights Ustd Std Prob. Faktor Faktor Estimate Estimate Corporate Social Corporate Social Responsibility [Tanggung Performance[Kinerja Jawab Sosial Perusahaan] Sosial Perusahaan] Batas signifikansi 0,0 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh Corporate Social Responsibility [tanggung jawab sosial perusahaan] terhadap Corporate Social Performance [kinerja sosial perusahaan] pada beberapa industri di Sidoarjo. Setelah dilakukan pengujian, hipotesis yang menyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja sosial perusahaan, dapat A-6-8

9 diterima. Hasil tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien unstandardized sebesar,042 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 (< 0,0), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja sosial perusahaan pada beberapa industri di Sidoarjo. Hal tersebut menunjukkan bahwa peran Corporate Social Responsibility masih diperlukan oleh perusahaan maupun industri agar dapat menghasilkan Corporate Social Performance. Dengan tanggung jawab perusahaan yang cukup bagus berarti peran kepedulian industri terhadap lingkungan tidak hanya sebagai upaya tebar pesona saja, namun yang penting bagaimana lingkungan perusahaan merasa beruntung dan Welcome terhadap keberadaan dan kehadiran industri tersebut. Lingkungan yang perlu diperhatikan sebagai upaya tanggung jawab sosial bukan dalam arti lingkungan mikro saja (penduduk sekitar), namun lingkunga makro termasuk usaha usaha kecil dan mikro (UKM) perlu mendapat perhatian walaupun bidang usaha UKM UKM tersebut tidak terkait langsung dengan Core Product industri tersebut. Walaupun realitanya industri /perusahaan yang mempunyai Corporate Social Performance terbatas pada peruasahaan yang cukup mapan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena kepedulian terhadap aspek Corporate Social Performance akan muncul ketika masalah financiel sudah tidak menjadi masalah bagi industri tersebut. Dengan adanya bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar lokasi perusahaan akan memperkuat dan mendukung perkembangan perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Budiarsi S.Yunan (2002) yang menyebutkan apabila tanggung jawab sosial telah diterapkan pada perusahaan, akan berpengaruh terhadap reputasi perusahaan, hal ini akan dapat berpengaruh pada pandangan konsumen dan stakeholder lainnya. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diperoleh kesimpulan Corporate Social Responsibility [Tanggung jawab sosial perusahaan] berpengaruh signifikan (positif) terhadap Corporate Social Performance [Kinerja sosial perusahaan]. DAFTAR PUSTAKA Drucker, Peter F., 994, Management : Task, Responsibilities, Practice (New York : Harper T & Row) Ferdinand, Augusty, 2002, Structural Equation Model Dalam penelitian Manajemen : Aplikasi Model-model Rumit Dalam Penelitian Untuk Hair, J. F. et. al. 998, Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall International, Inc, New Jersey Hartline, Michael D. and O.C. Ferrell [996], The Management of Customer-Contact Service Employees : An Empirical Investigation, Journal of Marketing, Oct, Vol. 60, Iss. 4; pg Rivai, Veithzal, Fawzi Basri Mohd. 2005, Performance Appraisal, RajaGrafindo Persada, Jakarta. Steiner, A.George, and John B.Miner, 988. Kebijakan dan Strategi Manajemen, Edisi Kedua, Penerbit ERLANGGA, Jakarta. A-6-9

10 Sulistyawati, Lisa, Dasar-Dasar Manajemen. Penerbit ERLANGGA, Jakarta. Sri Yunan Budiarsi, Corporate Sustainability: Melalui Pendekatan Corporate Sosial Responsibility, Majalah Ekonomi, Tahun XIV, No. 2 Agustus. Sukarno, Gendut, 2007, Corporate Social Responsibility Terhadap Corporate Social Performance Pada Beberapa Industri di Sidoarjo, Hasil Penelitian Dosen Jurusan Manajemen. A-6-0

11 A-6-

12 A-6-2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah berjalan sejak 20 September 1960, memandang bahwa kampus adalah tempat pembentukan

Lebih terperinci

POLA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL KERAJINAN SEPATU dan SANDAL DI KABUPATEN SIDOARJO

POLA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL KERAJINAN SEPATU dan SANDAL DI KABUPATEN SIDOARJO POLA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL KERAJINAN SEPATU dan SANDAL DI KABUPATEN SIDOARJO Gendut Sukarno E-mail : sukarnogendut@yahoo.co.id ABSTRAKSI Riset ini bertujuan mengkaji

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN UMKM TAS DAN KOPER MELALUI PERAN LINGKUNGAN, INOVASI PRODUK DAN KREATIFITAS STRATEGI PEMASARAN

MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN UMKM TAS DAN KOPER MELALUI PERAN LINGKUNGAN, INOVASI PRODUK DAN KREATIFITAS STRATEGI PEMASARAN Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 2009 MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN UMKM TAS DAN KOPER MELALUI PERAN LINGKUNGAN, INOVASI PRODUK DAN KREATIFITAS STRATEGI PEMASARAN Gendut Sukarno Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

Oleh Gogi Kurniawan Prodi Manajemen STIE YAPAN Surabaya. Abstrak

Oleh Gogi Kurniawan Prodi Manajemen STIE YAPAN Surabaya. Abstrak PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL BERPENGARUH TERHADAP CITRA PERUSAHAAN PADA TELKOM KANDATEL SURABAYA TIMUR Oleh Gogi Kurniawan Prodi Manajemen STIE YAPAN Surabaya Abstrak Variabel penelitian terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian I Pendahuluan Wihandaru Sotya Pamungkas Pendahuluan 1 Bagian I Pendahuluan 1. Uji Keseuaian Model Untuk menguji kesesuaian model ada beberapa ukuran, yaitu: (a) chi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 553-562 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh : ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN ULANG PADA PRODUK TELEPON SELULER MEREK SONY ERICSSON (Studi Kasus Di Galeri Resmi Sony Ericsson World Trade

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ASTRA SURABAYA

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ASTRA SURABAYA 92 Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol.8 No.2 Oktober 2008 : 92-97 PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ASTRA SURABAYA Budi Prabowo Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI HARGA, KEPUASAN PEMBELANJAAN DAN KEPUASAN PROSES PENGIRIMAN TERHADAP PEMBELIAN ULANG PADA CV ABDUL JAYA DI SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI HARGA, KEPUASAN PEMBELANJAAN DAN KEPUASAN PROSES PENGIRIMAN TERHADAP PEMBELIAN ULANG PADA CV ABDUL JAYA DI SIDOARJO SKRIPSI 2 PENGARUH PERSEPSI HARGA, KEPUASAN PEMBELANJAAN DAN KEPUASAN PROSES PENGIRIMAN TERHADAP PEMBELIAN ULANG PADA CV ABDUL JAYA DI SIDOARJO SKRIPSI Di Ajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Kontribusi Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Hamidah) 55 KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Oleh : Hamidah

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

KEGAGALAN BRAND EXTENSION PRODUK SEDAAP TERHADAP NIAT MEMBELI KECAP SEDAAP DI SIDOARJO. Gendut Sukarno Lia Nirawati ABSTRAKSI

KEGAGALAN BRAND EXTENSION PRODUK SEDAAP TERHADAP NIAT MEMBELI KECAP SEDAAP DI SIDOARJO. Gendut Sukarno Lia Nirawati ABSTRAKSI KEGAGALAN BRAND EXTENSION PRODUK SEDAAP TERHADAP NIAT MEMBELI KECAP SEDAAP DI SIDOARJO Gendut Sukarno Lia Nirawati ABSTRAKSI Terjadinya penurunan penjualan Kecap Sedaap di Sidoarjo pada bulan Oktober Desember

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. GARAM (PERSERO) DI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. GARAM (PERSERO) DI JAWA TIMUR SKRIPSI PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. GARAM (PERSERO) DI JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

KENDALA MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING USAHA KECIL MENENGAH BATIK MELALUI INOVASI PRODUK, KUALITAS PRODUK, DAN EKUITAS MEREK

KENDALA MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING USAHA KECIL MENENGAH BATIK MELALUI INOVASI PRODUK, KUALITAS PRODUK, DAN EKUITAS MEREK Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 200 KENDALA MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING USAHA KECIL MENENGAH BATIK MELALUI INOVASI PRODUK, KUALITAS PRODUK, DAN EKUITAS MEREK Gendut Sukarno UPN Veteran Jatim

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, antara lain populasi dan sampel, pengukuran variabelvariabel penelitian, teknik pengambilan sampel, dan teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... i iii vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan Satu Tahap 28 Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Sumber: BM Purwanto (2007) Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN LONDON BEAUTY CENTRE DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN LONDON BEAUTY CENTRE DI SURABAYA SKRIPSI PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN LONDON BEAUTY CENTRE DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan oleh : NURAINI 0212010217/FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan oleh

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan oleh PENGARUH MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA DAOP VIII SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP EKUITAS MEREK DAN DAMPAKNYA PADA RESPON PERILAKU KONSUMEN KARTU PRABAYAR XL DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP EKUITAS MEREK DAN DAMPAKNYA PADA RESPON PERILAKU KONSUMEN KARTU PRABAYAR XL DI SURABAYA SKRIPSI ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP EKUITAS MEREK DAN DAMPAKNYA PADA RESPON PERILAKU KONSUMEN KARTU PRABAYAR XL DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap keputusan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN KARTU KREDIT VISA BNI 46 SURABAYA

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN KARTU KREDIT VISA BNI 46 SURABAYA PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN KARTU KREDIT VISA BNI 46 SURABAYA (Studi Kasus Pada Konsumen Pengguna Kartu Kredit Visa BNI 46 Di Graha Pangeran Surabaya) S K

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PLN PERSERO DI SURABAYA DALAM PEMBERDAYAAM USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PLN PERSERO DI SURABAYA DALAM PEMBERDAYAAM USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) ABSTRAKSI ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PLN PERSERO DI SURABAYA DALAM PEMBERDAYAAM USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) ABSTRAKSI Di era globalisasi yang semakin berkembang dengan pesat, menimbulkan

Lebih terperinci

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Di PT. X Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman 98-108 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

S K R I P S I. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP SERVICE QUALITY DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN PELANGGAN DI PT. MILLENIUM PENATA FUTURES SURABAYA S K R I P S I Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas dan Reliabilitas Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas dan Reliabilitas Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji validitas dan Reliabilitas Penelitian Validitas instrumen diuji dengan alat analisis Korelasi Pearson antara item dengan total item. Jika nilai korelasi di atas 0.30,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. commerce Shopee. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa.

BAB III METODE PENELITIAN. commerce Shopee. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa. 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Unit yang akan dijadikan sebagai objek penelitian adalah vendor e- commerce Shopee. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa. B.

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA TOKO DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA CARREFOUR ACHMAD YANI SURABAYA

PENGARUH CITRA TOKO DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA CARREFOUR ACHMAD YANI SURABAYA PENGARUH CITRA TOKO DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA CARREFOUR ACHMAD YANI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Lebih terperinci

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP BRAND TRUST SERTA DAMPAKNYA PADA BRAND LOYALTY PRODUK SUSU CAIR FRISIAN FLAG DI GIANT MARGOREJO SURABAYA

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP BRAND TRUST SERTA DAMPAKNYA PADA BRAND LOYALTY PRODUK SUSU CAIR FRISIAN FLAG DI GIANT MARGOREJO SURABAYA PENGARUH CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP BRAND TRUST SERTA DAMPAKNYA PADA BRAND LOYALTY PRODUK SUSU CAIR FRISIAN FLAG DI GIANT MARGOREJO SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : Valencia Dwiamanta 0612010121/FE/EM

Lebih terperinci

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PELANGGAN ATAS KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECAP ABC DI SURABAYA SELATAN SKRIPSI

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PELANGGAN ATAS KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECAP ABC DI SURABAYA SELATAN SKRIPSI PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PELANGGAN ATAS KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECAP ABC DI SURABAYA SELATAN SKRIPSI Disusun Oleh : M. Taufik Trian Wibowo 0412010377/FE/EM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah KATA PENGANTAR Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul PENGARUH KUALITAS

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, LEBEL DAN KEMASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN ROKOK A MILD DI SURABAYA. Disusun Oleh /FE/EM

PENGARUH HARGA, LEBEL DAN KEMASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN ROKOK A MILD DI SURABAYA. Disusun Oleh /FE/EM SKRIPSI PENGARUH HARGA, LEBEL DAN KEMASAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN ROKOK A MILD DI SURABAYA Disusun Oleh ERI KURNIAWAN 04200438/FE/EM Telah Dipertahankan Dihadapan dan Diterima Oleh

Lebih terperinci