PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA BALITJESTRO MALANG

Transkripsi

1 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA BALITJESTRO MALANG Faisal Wiliam, Cholifah, Enny Istanti Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada karyawan Balitjestro Malang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah tiga puluh delapan responden kuesioner. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. ABSTRACT This study aimed to analize the effect of leadership, motivation, and work discipline on employee performance. This study uses primary data obtained by spreading the questionnaires to employee who worked in the Balitjestro Malang. Sampling was done by using convenience sampling method. The sample in this study amounted thirty eight respondence questionnaires. The analysis used is multiple regression. The result showed that leadership, motivation, and work discipline on employee performance. PENDAHULUAN Diberlakukannya ekonomi pasar bebas, dimana kompetisi dan globalisasi menjadi ciri utama serta tuntutan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan daya saing tinggi menjadi satu keharusan. Basis keunggulan bersaing telah mengalami perubahan dari pendekatan konvensional ke pendekatan kontemporer, yakni berbasis pengetahuan (knowled geb asedasset sintellectual capital), seperti kreativitas, inovasi, pembelajaran organisasi, dan kapabilitas strategic. Peran sumber daya manusia (SDM) sangat diperlukan untuk mengadopsi segala perubahan yang terjadi. Organisasi berperan penting dan dapat mempengaruhi daya inovasi dan kemampuan organisasi dalam menyerap pengetahuan, organisasi 110

2 dapat melakukan inovasi dengan lebih baik disebabkan organisasi tersebut memiliki divisi atau lembaga penelitian dan Patola (2011:6), Gaya kepemimpinan didefinisikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Kemampuan mempengaruhi yang dimiliki seorang pimpinan akan menentukan cara yang digunakan karyawan dalam mencapai hasil kerja. Seorang pemimpin dianggap baik jika mau menerima adanya perubahan,mau menerima kritik dan saran dari bawahan secara terbuka dan sering memperhatikan kesejahteraan mereka. Hasibuan (2012:219), motivasi adalah pemberi daya gerak yang meciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu prilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi, motivasi bukanlah yang dapat diamati tetapi adalah yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu prilaku yang tampak Simamora (2011:610), Disiplin kerja mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan perusahaan maupun tuntutan tugas yang terdapat dalam pekerjaan. Disiplin merupakan modal utama yang menentukan kinerja karyawan Balitjestro. Karyawan yang memiliki tingkat kedisiplinan yang baik maka kinerjanya akan baik. Veithzal (2010:548), Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan, kinerja karyawan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai suatu tujuannya. 111

3 Kerangka Konseptual Gaya Kepemimpinan (X1) Motivasi (X2) Kinerja Pegawai (Y) Disiplin Kerja (X3) Sumber : Peneliti (2016) Gambar 1 Kerangka Konseptual METODE PENELITIAN Ridwan (2011:38), populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian, atau populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Sugiyono, (2010:44), Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sebagai peneliti sosial dan dengan jumlah populasi yang tidak terlalu besar maka presisi yang ditetapkan dalam penelitian ini cukup kecil. 112

4 Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah suatu dugaan atau jawaban sementara dari suatu masalah dimana hal ini perlu dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian dan landasan teori maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: a. Bahwa variabel Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan Balitjestro. b. Bahwa variabel Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan Balitjestro. c. Bahwa variabel Disiplin Kerja berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Balitjestro Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mencakup dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia yang membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Balitjestro Malang. Lokasi ini diambil karena peneliti mempunyai saudara yang bekerja di Balitjestro Malang, sehingga mempermudah peneliti dalam izin penelitian dan pengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian. Waktu penelitian dilakukan pada bulan januari 2015 sampai dengan Juni 2016 Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti melakukan penyebaran kuesioner pada sampel yang dipilih. Jenis Data Prasetyo (2010:233), Merupakan data yang diperoleh dari pengumpulan langsung dari lapangan (tidak melalui media perantara), berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Prasetyo (2010:264), Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. 113

5 Sumber Data Dalam melakukan penelitian ini, Sumber data dari kinerja karyawan balai Balitjestro yang kemudian akan diolah peneliti. Kantor balai penelitian jeruk dan subtropika Balitjestro Malang. Jl. Raya Tlekung no.1 Beji, Kota Batu-Malang. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Normalitas Ghozali (2012:160), Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen, dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi. Tabel 1 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Standardized Residual 38, , ,127,127 -,115,785,569 Sumber : Peneliti (2016) Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Analisis R 2 (R square) atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu (0-1). Jika nilai R 2 mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variabel independen 114

6 terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika R 2 mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variabel independen menerangkan variabel dependen (Priyatno, 2012 :55) Tabel 2 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,975 a,951,947 1,052 a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Motivasi, Gaya Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Peneliti (2016) Uji t (Uji Parsial) Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individu (parsial) terhadap variabel dependen yang diuji apabila -t tabel thitung, + t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak dan apabila -thitung -t tabel, atau thitung t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima (Usman, 2008:124). Jika Sig. Dalam output di bawah 0,05 maka variabel dapanden berpengaruh signifikan terhadap variabel independen. Dan berikut adalah hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada tabel 4.12 di bawah ini : Tabel 3 Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model 1 (Constant) Gaya Kepemimpinan Motivasi Disiplin Kerja a. Dependent Variable: Kinerja Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Tolerance VIF B Std. Error Beta -,886,505-1,753,089,302,094,346 3,223,003,125 8,028,296,063,317 4,687,000,313 3,199,209,054,368 3,899,000,161 6,226 Sumber Data : Peneliti (2016) Y = -0, ,302X 1 + 0,296X2 + 0,209X 3 115

7 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabelvariabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan antara Fhitung dengan Ftabel. Dalam penelitian ini diperoleh hasil uji anova (uji F) sebagai berikut : Model 1 Regression Residual Total Tabel 4 Uji Simultan (Uji F) ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 734, , ,276,000 a 37, , , a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Motivasi, Gaya Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Sumber Data : Peneliti (2016) Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro). Hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS 20 yang tertera pada tabel di atas, diperoleh tingkat signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 atau Fhitung > Ftabel = 221,276 > 2,283. Ftabel 2,283 diperoleh dengan melihat tabel F dengan derajat df1(jumlah variabel- 1) = 4-1 = 3 dan df2 = n k 1 = = 34 ( n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen) pada taraf signifikansi 0,05. Karena tingkat signifikansi pada uji Anova sebesar 0,000 di bawah 0,05 dan F hitung > F tabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak karena Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja, terhadap kinerja karyawan, sehingga hal ini berarti bahwa variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan secara signifikan oleh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja. 116

8 Variabel yang Dominan Terhadap Kinerja Karyawan Dapat dilihat pada tabel 4 hasil pengujian regresi ini menyatakan bahwa variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel disiplin kerja karena mempunyai nilai beta sebesar 0,3202 dan memiliki probabilitas sebesar 0,003. Hal ini berarti nilai-nilai dari indikator gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, maka dapat di tarik simpulan sebagai berikut : Secara simultan dari hasil analisis uji F yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja secara serentak atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Balitjestro Malang. Secara parsial dari hasil analisis dalam uji t terdapat pada variabel motivasi. dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kinerja karyawan balitjestro Malang Dari hasil analisis standardized coefficients ditemukan bahwa disiplin kerja merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Balai Penelitian Subtropika Balitjestro malang. SARAN Oleh karena itu sebaiknya faktor gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja sangat penting bagi perusahaan agar memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dari ketiga faktor tersebut akan terjadi saling berkaitan dan saling mengisi antara satu dan lainnya untuk mengendalikan kinerja karyawan setiap harinya baik dalam jangka waktu yang panjang. 117

9 Karena baik gaya kepemimpinan, motivasi dan disipilin kerja mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) malang. Masing-masing yang memiliki manfaat tersendiri, khususnya dalam mempertimbangkan dan menilai karyawan dalam kinerjanya. Karena disiplin kerja merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan, untuk itu perlu diperhatikan selalu mengenai disiplin kerja. karena jika gaya kepemimpinan tetap terjaga dengan baik maka kinerja karyawan dan kegiatan lainnya akan stabil. Dengan telah selesainya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan model penelitian yang berbeda dan pada objek yang berbeda, misalnya pada perusahaan lain atau industri yang lain. Kemudian, sebaiknya penelitian berikutnya menggunakan jumlah responden yang lebih banyak agar didapatkan hasil perhitungan yang lebih efisien dan akurat, dengan menggunakan variabel lain untuk diteliti selain variabel kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yang didukung dengan teori-teori atau penelitian terbaru. DAFTAR PUSTAKA Aditya, Patricia Mengapa Beberapa Orang Lebih sukses Dari Yang Lainnya? Manusia dan Kompetensi Panduan Praktis Untuk Keunggulan Bersaing Editor Boulter, Murray Dalziel, dan Jackie Hill. Alih Bahasa Bern, Hidayat. Penerbit PT. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta Azhar 2010 Seni Manajemen Sumber Daya Manusia Penterjemah : Sofyan Cikmat dan Haryanto, PT. Alex Media Komputindo, Jakarta Barney 2010 Human Resource Management. Penerbit Pearson Prentice Hall, bandung Cristiani, 2012 Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Bank BNI Cabang Sidoarjo. Skripsi mahasiswa universitas Surabaya Carl Davidson. Vol 2, No 1, Januari Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT. Pos Indonesia (Persero). Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi, Semarang Dessler, Tangkalisan. Manajemen Publik. Grasindo, Jakarta 118

10 Ghozali, Motivasi & Permotivasian dalam Manjemen. Rajawali Press, Jakarta Gomez, 2011 Faustino Cardoso. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset,.Yogyakarta Aplikasi Analisis Multivriate dengan Program SPSS. : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Hamid, Abdul. Panduan Penulisan Skripsi. Cetakan 1, FEIS UIN Press, Jakarta, Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. convetion hall Jakarta Herline amelisa atmadja, Pengaruh kemampuan karyawan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Astra Sidoarjo skripsi mahasiswa Stie Mahardika, Surabaya Lastiar,2012 Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pagawai PT. Indosat Tbk, Sidoarjo. skripsi mahasiswa Universitas mohamadiah, Siodarjo. Mangkunegara, 2012 Anwar Prabu. Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Kedua Rafika Aditama: Bandung. Malayu, 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jilid 4. Jakarta, Maslow 2011 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Cet. Ke 3 Rajawali Press : Jakarta M Harlie Dewita Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen. Tesis Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang, Notoadmodjo Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komitmen terhadap Organisasi Meningkatkan Kinerja Karyawan. Tesis Pasca sarjana Universitas Diponegoro Semarang, Patola theory, 2011.Pemimpin Pendorong Kinerja. Jurnal Bisnis, Vol 3, No 4, semarang Prasetyo, Lis. Vol 2, No 2, Desember Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja. Jurnal Neo-Bisnis, jakarta 119

11 Priyatno, Dwi Belajar Praktis Analisis Parametik dan Non Parametik dengan SPSS cetakan Pertama. Gava Media : Yogyakarta Path goal, John H., Manajemen Sumber Daya Manusia.. Jilid 1. Salemba Empat : Jakarta. Robert house, 2012.menuju kinerja optimum. jilid 4. Mulya publishing Jakarta Robert L. Mathis, Werther, W.B., and Davis, K. Inc Human Resources and Personnel Management. MacGraw Hill, 5th Ed. Newyork Ridwan populasi dan riset karyawan. Gava Media, Yogyakarta 120