BAB III PERJUDIAN MENURUT HUKUM POSITIF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERJUDIAN MENURUT HUKUM POSITIF"

Transkripsi

1 BAB III PERJUDIAN MENURUT HUKUM POSITIF 3.1. Pengertian dan Dasar Hukum Perjudian Pengertian Perjudian Judi atau permainan judi atau perjudian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Permainan taruhan dengan menggunakan uang atau barang. Berjudi ialah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar dari pada jumlah uang atau harta semula. Kartini Kartono mengartikan judi sebagai Pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa, permainan pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak/belum pasti hasilnya (Kartono, 2005: 56). Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana dalam Pasal 303 ayat (3) judi diartikan sebagai: tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapatkan untung tergantung pada mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya, yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya. Dari rumusan ini terdapat dua pengertian perjudian, yakni sebagai berikut (Chazawi, 2007:166): 1. Suatu permainan yang kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan atau nasib belaka. Pada macam perjudian ini menang atau kalah dalam arti mendapat untung atau rugi hanyalah bergantung pada keberuntungan atau secara kebetulan. Misalnya dalam permainan judi dengan menggunakan alat dadu. 2. Permainan yang kemungkinan mendapat untung atau kemenangan sedikit atau banyak bergantung pada kemahiran atau keterlatihan si 35

2 36 pembuat. Misalnya permainan melempar bola, permainan dengan memanah, bridge atau domino. Dua pengertian perjudian di atas, diperluas juga pada dua macam pertaruhan, yaitu (Chazawi, 2007: 167): 1. Segala bentuk pertaruhan tentang keputusan perlombaan lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain. Misalnya dua orang bertaruh tentang suatu pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan, di mana yang satu bertaruh dengan menebak satu kesebelasan sebagai pemenangnya dan yang satu pada kesebelasan lainnya. 2. Segala bentuk pertaruhan lainnya yang tidak ditentukan. Dengan kalimat yang tidak menentukan bentuk pertaruhan secara limitatif, maka segala bentuk pertaruhan dengan cara bagaimanapun dan dalam segala hal manapun adalah termasuk perjudian. Seperti beberapa permainan kuis untuk mendapatkan hadiah yang ditayangkan pada televisi termasuk juga pengertian menurut pasal ini. Tetapi permainan kuis itu tidak termasuk permaninan judi yang dilarang, apabila terlebih dulu telah mendaptkan izin dari instansi atau pejabat yang berwenang. Sedangkan menurut Dali Mutiara, dalam tafsiran KUHP menyatakan bahwa permainan judi berarti harus diartikan dengan artian yang luas juga termasuk segala pertaruhan tentang kalah menangnya suatu pacuan kuda atau lain-lain pertandingan, atau segala pertaruhan, dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan antara dua orang yang tidak ikut sendiri dalam perlombaan-perlombaan itu, misalnya totalisator dan lain-lain (Kartono, 2011: 58). Dalam UU No 7 Tahun 1974 perjudian adalah salah satu penyakit masyarakat yang manunggal dengan kejahatan, yang dalam proses sejarah dari generasi ke generasi ternyata tidak mudah diberantas. Oleh karena itu, pada tingkat dewasa ini perlu diusahakan agar masyarakat menjauhi melakukan perjudian, perjudian terbatas pada lingkungan sekecil-kecilnya

3 37 dan terhindarnya ekses-ekses negatif yang lebih parah, untuk akhirnya dapat berhenti melakukan perjudian Dasar Hukum Perjudian Dalam perspektif hukum, perjudian merupakan salah satu tindak pidana (delict). Dalam Pasal 1 UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dinyatakan bahwa semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan. Bahwa pada hakekatnya perjudian bertentangan dengan Agama, Kesusilaan dan Moral Pancasila, serta membahayakan penghidupan dan kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara. Pemerintah telah berupaya membuat peraturan tentang larangan melakukan perjudian, sebagaimana yang tertuang dalam pasal 303 dan 303 bis KUHP atau UU No. 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian dinyatakan bahwa semua bentuk perjudian adalah kejahatan (Djaja, 2009: 87). Sebagaimana hukuman bagi orang yang melakukan perjudian telah diatur dalam Pasal 303 (KUHP&KUHAP, 2013: 97) yang berbunyi: (1) Di ancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin: 1. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu; 2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; 3. Menjadikan turut serta pada permainan judi seperti pencarian Di dalam Pasal 303 bis juga diatur tentang hukuman perjudian yang berbunyi:

4 38 (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sepuluh juta rupiah 1. Barang siapa menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan pasal 303; 2. Barang siapa ikut serta main judi di jalan umum atau dipinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali jika ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu. (2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat dua tahun sejak ada pemidanaan yang menjadi tetap karena salah satu dari pelanggaran ini, dapat dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak lima juta rupiah. Selain itu, pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya PP No. 9 Tahun 1981 tentang pelaksanaan UU No. 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian pasal 1 yang berbunyi: (1) Pemberian izin penyelenggaraan segala bentuk dan jenis perjudian dilarang, baik perjudian yang diselenggarakan di kasino, di tempattempat keramaian, maupun yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain. (2) lzin penyelenggaraan perjudian yang sudah diberikan, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi sejak tanggal 31 Maret Unsur-unsur, Bentuk-bentuk dan Sanksi Perjudian Unsur-unsur Tindak Pidana Perjudian Dalam rumusan pasal 303 KUHP diatas memuat lima macam kejahatan mengenai perjudian yang terdapat dalam ayat (1) yaitu (Chazawi, 2007: 158): a. Dalam butir 1, memuat dua kejahatan b. Dalam butir 2, memuat dua kejahatan; c. Dalam butir 3, memuat satu macam kejahatan;

5 39 Sedangkan dalam ayat (2) memuat tentang dasar pemberatan pidana, dan ayat (3) memuat tentang pengertian judi yang ada dalam ayat (1). Lima macam kejahatan mengenai perjudian yang tersebut di atas mengandung unsur tanpa izin, dalam unsur tanpa izin inilah melekat unsur melawan hukum dari semua perbuatan dalam lima macam kejahatan mengenai perjudian itu (Chazawi, 2007: ). 1. Kejahatan Pertama Kejahatan ini dimuat dalam butir pertama,yaitu kejahatan yang melarang orang tanpa izin dengan sengaja memberikan atau menawarkan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai mata pencaharian. Adapun unsur-unsur kejahatan tersebut adalah: Unsur-unsur Objektif: a. Perbuatannya: menawarkan dan memberikan kesempatan; b. Objek: untuk bermain judi tanpa izin c. Dijadikannya sebagai mata pencaharian. Unsur Subjektif: a. Dengan sengaja Dalam kejahatan pertama ini, si pembuat tidak melakukan perjudian. Dalam kejahatan ini tidak termuat larangan untuk bermain judi, tetapi perbuatan yang dilarang adalah: (a) Menawarkan kesempatan bermain judi (b) Memberikan kesempatan berjudi. Menawarkan kesempatan disini berarti si pembuat melakukan apa saja untuk mengundang atau mengajak orang-orang untuk bermain judi, dengan menyediakan tempat atau waktu tertentu. Dalam perbuatan ini mengandung pengertian belum ada orang yang melakukan perjudian. Sementara itu memberikan kesempatan berarti

6 40 menyediakan peluang dengan sebaik-baiknya dengan menyediakan tempat tertentu untuk bermain judi. Dalam hal ini sudah ada orang yang bermain judi. Perbuatan menawarkan dan memberikan kesempatan haruslah dijadikan sebagai pencaharian, artinya perbuatan itu tidak dilakukan seketika melainkan berlangsung lama, dan dari perbuatan itu pembuat mendapatkan uang yang dijadikan sumber pendapatan untuk kehidupnnya. 2. Kejahatan Kedua Kejahatan yang kedua yang juga di muat dalam butir I adalah melarang orang yang tanpa izin dengan sengaja turut serta dalam suatu kegiatan usaha permainan judi. Adapun unsur-unsur dari kejahatan tersebut sebagai berikut: Unsur Objektif. a. Perbuatannya: Turut serta; b. Objek : dalam suatu kegiatan usaha permainan judi tanpa izin. Unsur Subjektif. a. Dengan sengaja. Pada kejahatan perjudian jenis ke 2 ini, perbuatannya adalah turut serta, artinya dia ikut terlibat dalam usaha permainan judi bersama orang lain. Seperti pada bentuk pertama, dalam bentuk kedua ini juga memuat unsur dengan sengaja, akan tetapi kesengajaan ini lebih kepada unsur perbuatan turut serta dalam kegiatan usaha permainan judi, artinya bahwa si pembuat menghendaki untuk melakukanperbuatan turut serta dan didasarnya bahwa keturutsertaannya itu adalah kegiatan permainan judi. 3. Kejahatan Ketiga. Kejahatan perjudian bentuk ketiga ini adalah tanpa izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi. Unsur-unsurnya adalah :

7 41 Unsur Objektif. a. Perbuatan: menawarkan atau member kesempatan; b. Objek: Kepada khalayak umum; c. Untuk bermain judi tanpa izin. Unsur Subjektif. a. Dengan sengaja. Kejahatan perjudian ketiga ini sangat mirip dengan kejahatan perjudian bentuk pertama. Persamaannya adalah unsur perbuatan, yaitu menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi. Sedangkan perbedaannya adalah sebagai berikut: 1. Pada bentuk pertama, perbuatan menawarkan atau memberikan kesempatan tidak disebutkan kepada siapa ditujukan, bisa kepada seseorang atau beberapa orang, sedangkan kepada khalayak umum, jadi tidak berlaku kejahatan bentuk ketiga ini jika hanya ditujukan pada seseorang atau beberapa orang saja. 2. Pada bentuk pertama, secara tegas disebutkan bahwa kedua perbuatan itu dijadikan sebagai mata pencaharian, sedangkan pada bentuk ketiga ini tidak disebutkan unsur dijadikan sebagai mata pencaharian. 4. Kejahatan Keempat Kejahatan perjudian bentuk keempat dalam pasal 303 ayat (1) KUHP adalah larangan dengan sengaja turut serta dalam menjalankan kegiatan usaha perjudian tanpa izin. unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: Unsur Objektif a. Perbuatannya : Turut serta; b. Objeknya : dalam kegiatan usaha permainan judi tanpa izin; Unsur Objektif a. Dengan sengaja.

8 42 Bentuk keempat ini juga hampir sama dengan bentuk kedua, perbedaanya terletak pada unsur turut sertanya. Pada bentuk kedua, unsur turut serta ditujukan pada kegiatan usaha perjudian sebagai mata pencaharian, sedangkan dalam bentuk keempat ini, unsur turut sertanya ditujukan bukan untuk mata pencaharian. 5. Kejahatan Kelima Pada bentuk kelima ini kejahatan mengenai perjudian adalah melarang orang yang melakukan perbuatan turut serta dalam permainan judi tanpa izin yang dijadikannya sebagai mata pencaharian. Unsur-unsurnya adalah: a. Perbuatannya turut serta b. Objek : dalam permainan judi tanpa izin c. Sebagai mata pencaharian. Perbuatan turut serta terdapat pada kejahatan bentuk kedua, keempat dan kelima. Pengertian perbuatan turut serta telah diterangkan secara cukup pada saat pembicaraan bentuk kedua, sehingga tidak perlu diterangkan lagi. Pada bentuk kelima ini unsur dalam menjalankan kegiatan usaha tidak dimuat lagi. Artinya si pembuat di sini tidak ikut serta dalam menjalankan usaha permainan judi. Menjalankan usaha adalah berupa perbuatan menawarkan kesempatan dan memberikan kesempatan bermain judi. Pada bentuk kelima ini, si pembuat ikut terlihat bermain judi bersama orang lain yang bermain, dan bukan terlihat bersama pembuat yang melakukan kegiatan usaha perjudian yang orang ini tidak ikut bermain judi. Dalam pasal 303 bis KUHP juga terdapat dua bentuk kejahatan perjudian yaitu: 1. Bentuk Pertama Pada bentuk pertama terdapat unsur-unsur sebagai berikut : a. Perbuatan : Bermain judi;

9 43 b. Dengan menggunkan kesempatan yang diadakan dengan melanggar pasal 303 KUHP. Kejahatan dalam pasal 303 bis, tidak berdiri sendiri, melainkan bergantung pada terwujudnya Pasal 303 KUHP. Tanpa terjadinya pelanggaran Pasal 303 KUHP, maka pelanggaran Pasal 303 bis KUHP juga tidak ada. Dalam Pasal 303 telah dibicarakan lima bentuk kejahatan mengenai perjudian, diantara lima kejahatan ini ada dua bentuk kejahatan yang perbuatan materilnya berupa menawarkan kesempatan dan memberikan kesempatan, yakni: a. Perbuatan menawarkan kesempatan dan memberikan kesempatan untuk bermain judi sebagai mata pencaharian. b. Perbuatan menawarkan kesempatan dan memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi. Dengan telah dilakukannya dua kejahatan di atas, terbukalah kesempatan untuk bermain judi bagi siapa saja. Oleh sebab itu, barang siapa yang menggunakan kesempatan itu untuk bermain judi, dia telah melakukan kejahatan Pasal 303 bis yang pertama ini. Kejahatan Pasal 303 bis, tidaklah dapat dilakukan oleh satu orang, karena perbuatan bermain judi tidak mungkin terwujud tanpa hadirnya minimal dua orang. Kejahatan ini termasuk pernyertaan mutlak. Penyertaan mutlak adalah suatu tindak pidana yang karena sifatnya untuk terjadinya mutlak diperlukan dua orang. Kejahatan permainan judi ini, kedua-duanya dipertanggungjawabkan dan dipidana yang sama. 2. Bentuk Kedua Pada bentuk kedua ini unsur-unsurnya sebagai berikut : a. Perbuatan : ikut serta bermain judi; b. Tempatnya : Jalan umum,pinggir jalan,tempat yang dapat kunjungi umum ;

10 44 c. Perjudian itu tanpa izin dari penguasa yang berwenang Bentuk-bentuk Perjudian Di dalam PP No.9 Tahun 1981 Pasal 1 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian, perjudian dikategorikan dalam tiga macam,yaitu : a. Perjudian di Kasino,antara lain terdiri dari; (1) Roulette (2) Black jack (3) Boccart (4) Creps (5) Keno (6) Tombola (7) Super pingpong (8) Lotto fair. (9) Pauk yu. (10) Sataan. (11) Slot machine. (12) Jie sie wheel. (13) Chick a luck. (14) Big sie wheel. (15) Lempar paser, bulu ayam pada sasaran, atau pada papan nama yang berputar. (16) Foker. (17) Twenty one. (18) Hwa-hwee. (19) Kiu-kiu. b. Perjudian di tempat keramaian antara lain terdiri dari perjudian dengan: (1) Lempar paser. (2) Lempar gelang. (3) Lempar koin.

11 45 (4) Kim. (5) Pancingan. (6) Menembak sasaran yang tidak berputar. (7) Lempar bola. (8) Adu ayam. (9) Adu kerbau. (10) Adu sapi. (11) Adu domba atau kambing. (12) Pacuan kuda. (13) Pacuan anjing. (14) Hailai. (15) Moyang atau mencak. (16) Kerapan sapi. (17) Erek-erek. c. Perjudian yang berkaitan dengan alasan-alasan lain, antara perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan-kebiasaan seperti misalnya: (1) Adu ayam. (2) Adu sapi. (3) Adu kerbau. (4) Kerapan sapi. (5) Pacuan kuda. (6) Adu domba atau kambing. d. Penjelasan tersebut dikatakan bentuk-bentuk perjudian yang terdapat dalam sub c, di atas seperti adu ayam, adu Sapi sebagainya itu, tidak termasuk perjudian apabila kebiasaan yang bersangkutan berkaitan dengan upacara keagamaan sepanjang hal itu tidak merupakan perjudian Sanksi Pidana Perjudian Menurut Hukum Positif Sanksi perjudian dalam hokum positif, ini dimasukkan dalam tindak pidana kesopanan, diatur dalam pasal 303 KUHP dan pasal bis KUHP jo, dan UU No. 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Dalam

12 46 Pasal 2 UU No. 7 Tahun 1974 yang mana menyebutkan ancaman pidana perjudian yaitu dengan hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda sebanyak-banyaknya Rp ,00 (dua puluh lima juta rupiah). Dan diperjelas dalam KUHP Pasal 303 ayat (1) yang berbunyi: (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin : 1. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu; 2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; 3. Menjadikan turut serta pada permainan judi seperti pencarian. Sedangkan bagi orang yang ikut serta dalam permainan judi akan dikenakan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam KUHP Pasal 303 bis yang berbunyi: (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sepuluh juta rupiah 1. Barang siapa menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan pasal 303; 2. Barang siapa ikut serta main judi di jalan umum atau dipinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali jika ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu. (2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat dua tahun sejak ada pemidanaan yang menjadi tetap karena salah satu dari pelanggaran

13 47 ini, dapat dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak lima juta rupiah Kasus Perjudian Dalam Putusan Nomor; 191/Pid.B/2016/Pn.Pdg Isi putusan PUTUSAN Nomor : 191/Pid.B/2016/PN.PDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Padang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam Peradilan Tingkat Pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan dalam perkara terdakwa: Nama lengkap : Derwin Saputra Pgl Win Bin Dohu Juni Tempat lahir : Padang Umur/Tanggal lahir : 29 tahun/9 juni 1986 Jenis kelamin : laki-laki Kebangsaan : Indonesia Pekerjaan : Buruh Alamat :Jl, Seberang Palinggam Rt.04 Rw.05 Kel.Seberang Palinggam Kec. Padang Selatan Kota Padang Agama : Islam Pendidikan : SD A. Terdakwa ditangkap tanggal 16 januari 2016 B. Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan: 1. Penyidik tanggal 17 Januari 2016 No.SP.Han.08/l/2016/Reskrim sejak tanggal 17 Januari 2016 s/d tanggal 5 februari Perpanjangan penuntutan Umum tanggal 02 Februari 2016 No.256/N.3.10/Ep.1/02/2016 sejak tanggal 06 Februari 2016 s/d tanggal 16 maret 2016

14 48 3. Penuntut umum tanggal 10 maret 2016 No.Print.856/N.3.10/Ep.2/03/2016 sejak tanggal 10 maret 2016 s/d tanggal 29 maret Hakim pengadilan Negeri Padang tanggal 22 Maret 2016 No.190/Pen.Pid/2016/PN.PDG sejak tanggal 11 Maret 2016 s/d tanggal 09 April Perpanjangan penahanan oleh ketua Pengadilan Negeri Padang tanggal 01 April 2016 no.191/pen.pid/2016/pn.pdg sejak tanggal 10 April 2016 s/d tanggal 08 Juni 2016; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca berkas perkara, surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini serta telah membaca surat dakwaan penuntut Umum, telah mendengarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan dan mendengar tuntutan pidana dari penuntut Umum No. Reg perk : PDM-186/Ep.2/ PADANG/ 03/ 2016 tanggal 25 April 2016 pada pokoknya menyatakan sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa DERWIN SAPUTRA Pgl WIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk pemain judi dan menjadikannya sebagai pencarian atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu sebagaimana dakwaan Kedua Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan 3. Menyatakan barang bukti berupa: Uang sebanyak Rp.25000, (dua puluh lima ribu rupiah), dirampas untuk negara.

15 49 4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1000, (seribu rupiah). Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut para terdakwa telah mengajukan pembelaan/pledeo pada tanggal 25 April 2016 yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa para terdakwa mohon keringanan hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan bahwa terdakwa mengakui bersalah dan menyesali perbuatan terdakwa dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan disamping itu terdakwa adalah tulang punggung oleh istri dan anak-anaknya Kronologis perkara Pada hari sabtu tanggal 16 januari 2016 sekitar pukul 23:00 wib, salah seorang anggota masyarakat memberikan informasi bahwa ada beberapa orang yang sedang melakukan permainan judi di sebuah rumah di Seberang palinggam Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, kemudian anggota polisi langsung ke lokasi dan langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan teman-teman terdakwa yang sedang bermain judi jenis song dengan menggunakan uang sebagai taruhannya, sedangkan terdakwa sebagai penyedia tempat untuk bermain judi jenis song tersebut, teman-teman terdakwa yang bermain judi adalah saksi Ardiman, saksi Hatoli Zebua, saksi Glori Allwin Blessing Gulo, saksi galuh nduhu. Bermain judi jenis song adalah duduk mengelilingi meja saling berhadap-hadapan kemudian salah seorang pemain bertindak selaku bandar mengambil kartu remi sebanyak 2 lakon/set tersebut di gabung dan di kocok setelah itu kartu tersebut dibagikan kepada masing-masing pemain sebanyak 20 lembar kartu remi dan sisa kartu sebanyak 8 lembar di letakkan di samping kemudian seorang pemain menurunkan kartu remi yang angkanya minimal 3 angka dan apabila salah seorang pemain

16 50 ada mempunyai kartu as skop dan joker merah, maka itu di sebut kawin dan pemain yang lain membayar sebesar Rp Selanjutnya berurutan sampai kartu salah seorang pemain habis dan jika kartu salah satu pemain tidak habis, maka dia menyiram sebesar Rp.1000, yang di letakkan ke dalam 1 buah kaleng susu merk procol gold yang telah di sediakan dan setelah tidak ada lagi kartu di turunkan kemudian di hitung dan siapa yang jumlah kartunya paling kecil maka dialah sebagai pemenangnya dan pemain yang lain nomor 2 kecil jumlah kartunya akan membayar kepada pemenang tersebut sebesar Rp.2000, pemain nomor 3 kecil kartunya membayar sebesar Rp.3000, lanjut pemain nomor 4 kecil kartunya membayar Rp.4000, demikian seterusnya dan seandainya salah satu kartu pemain habis atau di namakan song dan pemain yang lain membayar kepada pemenang tersebut sebesar Rp.4000, dan pemenang song tadi berhak mengambil uang yang ada di dalam sebuah kaleng susu merk procol gold yang telah di kumpulkan sebelumnya oleh para pemain dan pemenang song tadi akan bertindak sebagai bandar untuk permainan berikutnya dan begitu lah seterusnya permainan judi jenis song tersebut. Sedangkan uang yang di dalam kaleng susu merk procol gold adalah sebesar Rp , (tiga ratus sepuluh ribu rupiah) sedangkan uang sebanyak Rp , (dua puluh lima ribu rupiah) di berikan kepada terdakwa untuk sewa menyediakan tempat Keterangan saksi a. Saksi Ardiman panggilan Didi 1) Benar saksi tahu duduk dipersidangan sebagai saksi dalam perkara perjudian yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 januari 2016 sekira jam 23:30 Wib, bertempat di rumah terdakwa di Seberang Palinggam Rt.004/Rw.003, kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padanag Selatan Kota Padang.

17 51 2) Benar saksi ikut bermain judi jenis song di rumah terdakwa. 3) Bahwa saksi bersama-sama membeli kartu remi dengan cara iyuran dan terdakwa kami berikan uang sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah) untuk sewa tempat saksi bermain judi. 4) Benar bahwa terdakwa tidak ikut bermain judi jenis song pada waktu itu terdakwa hanya menyediakan tempat untuk kami bermain judi. 5) Benar bahwa saksi bersama-sama dengan teman saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan uang sebagai taruhannya. 6) Benar bahwa saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan taruhan uang sebesar Rp.1000, (seribu rupiah) dan Rp.3000, (tiga ribu rupiah). 7) Benar bahwa sewaktu saksi dan teman-teman di tangkap oleh pihak kepolisian di temukan barang bukti berupa kartu remi dan uang sebesar Rp (tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Dan sewa tempat yang saksi berikan kepada terdakwa sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah). 8) Benar bahwa saksi dan terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk bermain judi. b. Saksi Hatoli Zebua panggilan Toli 1) Benar bahwa saksi tahu duduk dipersidangan sebagai saksi dalam perkara perjudian yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 januari 2016 sekira jam 23:30 Wib, bertempat di rumah terdakwa di Seberang Palinggam Rt.004/Rw.003, kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padanag Selatan Kota Padang. 2) Benar bahwa saksi ikut bermain judi jenis song di rumah terdakwa. 3) Benar bahwa saksi bersama-sama membeli kartu remi dengan cara iyuran dan terdakwa kami berikan uang sebesar Rp ,

18 52 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk sewa tempat saksi bermain judi. 4) Benar bahwa terdakwa tidak ikut bermain judi jenis song pada waktu itu terdakwa hanya menyediakan tempat untuk kami bermain judi. 5) Benar bahwa saksi bersama-sama dengan teman saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan uang sebagai taruhannya. 6) Benar bahwa saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan taruhan uang sebesar Rp.1000, (seribu rupiah) dan Rp.3000, (tiga ribu rupiah). 7) Benar bahwa sewaktu saksi dan teman-teman di tangkap oleh pihak kepolisian di temukan barang bukti berupa kartu remi dan uang sebesar Rp (tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Dan sewa tempat yang saksi berikan kepada terdakwa sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah). 8) Benar bahwa saksi dan terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk bermain judi. c. Saksi Glori Allwin Blessing Gulo panggilan Glori 1) Benar bahwa saksi tahu duduk dipersidangan sebagai saksi dalam perkara perjudian yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 januari 2016 sekira jam 23:30 Wib, bertempat di rumah terdakwa di Seberang Palinggam Rt.004/Rw.003, kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padanag Selatan Kota Padang. 2) Benar bahwa saksi ikut bermain judi jenis song di rumah terdakwa. 3) Benar bahwa saksi bersama-sama membeli kartu remi dengan cara iyuran dan terdakwa kami berikan uang sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah) untuk sewa tempat saksi bermain judi.

19 53 4) Benar bahwa terdakwa tidak ikut bermain judi jenis song pada waktu itu terdakwa hanya menyediakan tempat untuk kami bermain judi. 5) Benar bahwa saksi bersama-sama dengan teman saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan uang sebagai taruhannya. 6) Benar bahwa saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan taruhan uang sebesar Rp.1000, (seribu rupiah) dan Rp.3000, (tiga ribu rupiah). 7) Benar bahwa sewaktu saksi dan teman-teman di tangkap oleh pihak kepolisian di temukan barang bukti berupa kartu remi dan uang sebesar Rp (tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Dan sewa tempat yang saksi berikan kepada terdakwa sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah). 8) Benar bahwa saksi dan terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk bermain judi. d. Saksi Galui Nduru panggilan Galui 1) Benar bahwa saksi tahu duduk dipersidangan sebagai saksi dalam perkara perjudian yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 januari 2016 sekira jam 23:30 Wib, bertempat di rumah terdakwa di Seberang Palinggam Rt.004/Rw.003, kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padanag Selatan Kota Padang. 2) Benar bahwa saksi ikut bermain judi jenis song di rumah terdakwa. 3) Benar bahwa saksi bersama-sama membeli kartu remi dengan cara iyuran dan terdakwa kami berikan uang sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah) untuk sewa tempat saksi bermain judi.

20 54 4) Benar bahwa terdakwa tidak ikut bermain judi jenis song pada waktu itu terdakwa hanya menyediakan tempat untuk kami bermain judi. 5) Benar bahwa saksi bersama-sama dengan teman saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan uang sebagai taruhannya. 6) Benar bahwa saksi bermain judi jenis song dengan menggunakan taruhan uang sebesar Rp.1000, (seribu rupiah) dan Rp.3000, (tiga ribu rupiah). 7) Benar bahwa sewaktu saksi dan teman-teman di tangkap oleh pihak kepolisian di temukan barang bukti berupa kartu remi dan uang sebesar Rp (tiga ratus sepuluh ribu rupiah). Dan sewa tempat yang saksi berikan kepada terdakwa sebesar Rp , (dua puluh lima ribu rupiah). 8) Benar bahwa saksi dan terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk bermain judi. e. Saksi Adri Maizal, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1) Benar bahwa saksi tahu duduk dipersidangan sebagai saksi dalam perkara perjudian yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 januari 2016 sekira jam 23:30 Wib, bertempat di rumah terdakwa di Seberang Palinggam Rt.004/Rw.003, kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padanag Selatan Kota Padang. 2) Benar bahwa saksi ikut melakukan penangkapan terhadap terdakwa. 3) Benar terdakwa menyediakan tempat untuk orang-orang bermain judi jenis song dengan menggunakan uang sebagai taruhannya. 4) Benar bahwa saksi mengetahui bahwa teman-teman terdakwa sedang bermain judi karena mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa menyediakan tempat untuk bermain judi.

21 55 5) Benar bahwa waktu dilakukan penangkapan disita barang bukti kartu remi dan uang taruhan sebesar Rp , (tiga ratus sepuluh ribu rupiah). 6) Benar bahwa terdakwa dan teman-temannya tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk bermain judi Hal-hal yang memberatkan Terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah daerah yang sedang giat-giatnya memberantas perjudian Hal yang meringankan a. Terdakwa belum pernah dihukum. b. Terdakwa berlaku sopan dalam persidangan dan mengakui perbuatannya sehingga tidak menyulitkan jalannya persidangan. c. Terdakwa menyesali perbuatnnya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. d. Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga istri dan anak. Menimbang, bahwa putusan yang diambil menurut Majelis telah memenuhi rasa keadilan, baik keadilan bagi terdakwa maupun keadilan bagi masyarakat. Mengingat ketentuan pasal 303 ayat 1 ke-2 KUHP serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa terdakwa Derwin Saputra panggilan Win telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Memberi Kesempatan Kepada Khalayak Umum untuk Melakukan Permainan Judi sebagaimana dalam dakwaan alternative kedua. 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 bulan dan 15 hari.

22 56 3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Memerintahkan barang bukti berupa uang sebanyak Rp (dua puluh lima ribu rupiah) dirampas untuk Negara. 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2000 (dua ribu rupiah).

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA PERJUDIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA PERJUDIAN BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA PERJUDIAN A. Pengertian Tindak Pidana Perjudian Dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tindak pidana perjudian

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH (PP) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 9 TAHUN 1981 (9/1981) 14 MARET 1981 (JAKARTA) Sumber: LN 1981/10; TLN NO.

PERATURAN PEMERINTAH (PP) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 9 TAHUN 1981 (9/1981) 14 MARET 1981 (JAKARTA) Sumber: LN 1981/10; TLN NO. Bentuk: Oleh: PERATURAN PEMERINTAH (PP) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 9 TAHUN 1981 (9/1981) Tanggal: 14 MARET 1981 (JAKARTA) Sumber: LN 1981/10; TLN NO. 3192 Tentang: Indeks: PELAKSANAAN PENERTIBAN

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN HUKUM POSITIF TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI INDONESIA. A. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang

BAB II PENGATURAN HUKUM POSITIF TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI INDONESIA. A. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang BAB II PENGATURAN HUKUM POSITIF TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI INDONESIA A. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DI INDONESIA. 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang -Undang Hukum Pidana ( KUHP )

BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DI INDONESIA. 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang -Undang Hukum Pidana ( KUHP ) BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DI INDONESIA A. Pengaturan Tindak Pidana Judi 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang -Undang Hukum Pidana ( KUHP ) Undang-Undang Nomor 1 Tahun

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N P U T U S A N Nomor 121/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 80/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 18/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N P U T U S A N Nomor 289/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Dari pengertian diatas maka ada tiga unsur agar suatu perbuatan dapat dinyatakan sebagai judi. Yaitu adanya unsur :

Dari pengertian diatas maka ada tiga unsur agar suatu perbuatan dapat dinyatakan sebagai judi. Yaitu adanya unsur : 1.2. Pengertian Judi Dalam Ensiklopedia Indonesia[1] Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

BAB II KETENTUAN TINDAK PIDANA JUDI BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA

BAB II KETENTUAN TINDAK PIDANA JUDI BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA BAB II KETENTUAN TINDAK PIDANA JUDI BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA Penegakan hukum pidana dalam menanggulangi perjudian memiliki perjalanan yang panjang. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962;

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962; P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 140/Pid.B/2014/PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 140/Pid.B/2014/PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 140/Pid.B/2014/PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum dan merugikan masyarakat (Bambang Waluyo, 2008: 1). dengan judi togel, yang saat ini masih marak di Kabupaten Banyumas.

BAB I PENDAHULUAN. hukum dan merugikan masyarakat (Bambang Waluyo, 2008: 1). dengan judi togel, yang saat ini masih marak di Kabupaten Banyumas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), perilaku manusia di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara justru semakin kompleks dan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 193/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 292/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 51/Pid.B/2016/PN Bnj

P U T U S A N Nomor 51/Pid.B/2016/PN Bnj 1 P U T U S A N Nomor 51/Pid.B/2016/PN Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 197/Pid.B/2014/PN. Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 197/Pid.B/2014/PN. Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 197/Pid.B/2014/PN. Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 180/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : DIKI NANDRA Als DIKI Bin H.

P U T U S A N Nomor : 180/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : DIKI NANDRA Als DIKI Bin H. P U T U S A N Nomor : 180/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 199/Pid.B/2014/PN Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 358/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 237/Pid.B/2015/PN. Bnj. I. Nama Lengkap : ABDUL MANAF Als. MANAF; Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 30 Maret 1980; : Binjai;

P U T U S A N Nomor : 237/Pid.B/2015/PN. Bnj. I. Nama Lengkap : ABDUL MANAF Als. MANAF; Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 30 Maret 1980; : Binjai; P U T U S A N Nomor : 237/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 230/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : EFRIZON Als UCOK Bin EDI SUSANTO

P U T U S A N Nomor : 230/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : EFRIZON Als UCOK Bin EDI SUSANTO P U T U S A N Nomor : 230/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 77/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 285/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 242/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 282/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR.

P U T U S A N Nomor : 282/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : FARID KASMI Als FARID Bin MANSUR. P U T U S A N Nomor : 282/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 336/Pid.B/2013/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 336/Pid.B/2013/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 336/Pid.B/2013/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 381/Pid.B/2014/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 396/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 124/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SYAFRUDIN Als UDIN Bin ABDULLAH (Alm)

P U T U S A N Nomor : 124/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SYAFRUDIN Als UDIN Bin ABDULLAH (Alm) P U T U S A N Nomor : 124/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 20/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/Pid.B/2015/PN Bnj

P U T U S A N Nomor 329/Pid.B/2015/PN Bnj P U T U S A N Nomor 329/Pid.B/2015/PN Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 185/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 185/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 185/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 189/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 337/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 84/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 85/Pid.B/2014/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SUPRIADI als. SISU BIN TUMIN;

P U T U S A N. Nomor : 85/Pid.B/2014/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SUPRIADI als. SISU BIN TUMIN; P U T U S A N Nomor : 85/Pid.B/2014/PN.Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dengan acara biasa pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 458/Pid.B/2014/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 458/Pid.B/2014/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 458/Pid.B/2014/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 25/Pid.B/2014/PN-Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 25/Pid.B/2014/PN-Sbg P U T U S A N Nomor : 25/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan Acara Pemeriksaan Biasa,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 247/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 247/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 247/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 102/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 102/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 102/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 192/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : MUSTAKIM Bin ISMAIL

P U T U S A N Nomor : 192/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : MUSTAKIM Bin ISMAIL P U T U S A N Nomor : 192/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 786/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 786/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 786/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 440/Pid.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 440/Pid.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 440/Pid.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada Peradilan Tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 21/Pid.B/2013/PN. Unh.

P U T U S A N Nomor : 21/Pid.B/2013/PN. Unh. P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2013/PN. Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id MENUNTUT NO.197/PID/B/2014/PN-SBG

P U T U S A N. Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id MENUNTUT NO.197/PID/B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO.197/PID/B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama,dengan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 378 /PID.B/ 2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 201/Pid.B/2014/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 89/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : P U T U S A N No.188/Pid.B/2013/PN.BJ "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 52/Pid.B/2014/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 785/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 785/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 785/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 29 tahun/15 Maret 1987;

Umur/tanggal lahir : 29 tahun/15 Maret 1987; P U T U S A N Nomor 525/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 121/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 121/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 121/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 419/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 419/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 419/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 211/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 211/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 211/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; P U T U S A N Nomor 343/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 116/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan

Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan Pasal 281 Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: 1. barang siapa dengan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 326 /PID.B/ 2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N P U T U S A N Nomor 234/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 174/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 174/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N Nomor 174/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 238/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 141/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 158/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI B I N J A I

PENGADILAN NEGERI B I N J A I PENGADILAN NEGERI B I N J A I P U T U S A N NO : 342/Pid.B/2014/PN.BNJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 221/PID.B/2014/PN.Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 221/PID.B/2014/PN.Sbg P U T U S A N Nomor 221/PID.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 316/Pid.B/2015/PN.BnJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 316/Pid.B/2015/PN.BnJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 316/Pid.B/2015/PN.BnJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada Peradilan Tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

PERJUDIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA

PERJUDIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA PERJUDIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA A. TINJAUAN UMUM TENTANG PERJUDIAN Perjudian merupakan suatu bentuk permainan yang telah lazim dikenal dan diketahui oleh setiap orang. Perjudian ini diwujudkan

Lebih terperinci

: : : : : : Agama Pekerjaan : :

: : : : : : Agama Pekerjaan : : P U T U S A N No.145/Pid.B/2014/PN.BJ "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Putusan Nomor 346/PID/B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Putusan Nomor 346/PID/B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 346/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana secara biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 377/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : KORNELIUS PA

P U T U S A N. Nomor : 377/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : KORNELIUS PA P U T U S A N Nomor : 377/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 229/Pid.B/2014/PN.BKN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 229/Pid.B/2014/PN.BKN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 229/Pid.B/2014/PN.BKN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 30/Pid.B/2013/PN.BJ

P U T U S A N Nomor: 30/Pid.B/2013/PN.BJ P U T U S A N Nomor: 30/Pid.B/2013/PN.BJ " DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

BAB II TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF. harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, perlombaan dan kejadiankejadian

BAB II TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF. harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, perlombaan dan kejadiankejadian BAB II TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF A. Sejarah Perjudian Perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai, dengan menyadari adanya

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 159/ Pid. B/ 2011 / PN.Psr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 159/ Pid. B/ 2011 / PN.Psr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N No. 159/ Pid. B/ 2011 / PN.Psr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Pasuruan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili

P U T U S A N Nomor : 62/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili P U T U S A N Nomor : 62/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 30/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 235/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 235/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 235/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 108/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 108/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 108/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 98/Pid.B/2014/PN.BKN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 98/Pid.B/2014/PN.BKN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 98/Pid.B/2014/PN.BKN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 386/Pid.B/2014/PN.Bj

P U T U S A N Nomor 386/Pid.B/2014/PN.Bj P U T U S A N Nomor 386/Pid.B/2014/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 212/ Pid. B / 2010 / PN. SKH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 212/ Pid. B / 2010 / PN. SKH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 212/ Pid. B / 2010 / PN. SKH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Nama Lengkap : HERMANSYAH Als. HERMAN Tempat Lahir : Selayang Umur / Tanggal : 38 tahun / 06 Nopember 1974

Nama Lengkap : HERMANSYAH Als. HERMAN Tempat Lahir : Selayang Umur / Tanggal : 38 tahun / 06 Nopember 1974 1 P U T U S A N Nomor : 117/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 345/Pid.B/2014/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama lengkap : SAMSUL BAHRI ; Tempat lahir : Selayang ; Umur : 32 Tahun / 20 April 1982 ;

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama lengkap : SAMSUL BAHRI ; Tempat lahir : Selayang ; Umur : 32 Tahun / 20 April 1982 ; P U T U S A N Nomor 233/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 394/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tgl.lahir : 65 Tahun/04 Januari 1945

P U T U S A N Nomor : 394/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tgl.lahir : 65 Tahun/04 Januari 1945 P U T U S A N Nomor : 394/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DIMEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan

Lebih terperinci

Umur/Tanggal lahir : 43 / 5 Mei : Dusun Gelegar Desa Durian Lingga Kec.Sei Bingai Kab. Langkat.

Umur/Tanggal lahir : 43 / 5 Mei : Dusun Gelegar Desa Durian Lingga Kec.Sei Bingai Kab. Langkat. P U T U S A N Nomor 518/Pid.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 415/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 415/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 415/PID.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 220/PID.B/2014/PN.Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 220/PID.B/2014/PN.Sbg P U T U S A N Nomor 220/PID.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 129/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 129/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 129/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 235 / PID / 2014 / PT- MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 235 / PID / 2014 / PT- MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 235 / PID / 2014 / PT- MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor: 548/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. norma yang ada, melanggar kepentingan orang lain maupun masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. norma yang ada, melanggar kepentingan orang lain maupun masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam suatu masyarakat terdapat nilai-nilai yang merupakan suatu rangkaian konsepsi-konsepsi abstrak yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar kelompok

Lebih terperinci