PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN SIRKULASI MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA (UPI) YPTK PADANG TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN SIRKULASI MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA (UPI) YPTK PADANG TUGAS AKHIR DiajukankepadaFakultasAdabdanHumaniora UntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehGelar Diploma(A.Md.) DalambidangIlmuPerpustakaan Oleh DESRI VINA WILANDA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN D3 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG 1438 H/2017 M

2 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 ABSTRAK DESRI VINA WILANDA NIM , adalah Mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, telah menulis tugas akhir dengan judul Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri Di Universitas Putera Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menghasilkan sebuah alat telusur informasi berupa Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri di Universita Putera Indonesia (UPI) YPTK Padang yang efektif dan mudah dipahami. Rancangan yang dibuat berbentuk X-Banner yang digunakan untuk pencarian informasi mengenai Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri pada Layanan Peminjaman dan Pengembalian di Universita Putera Indonesia (UPI) YPTK Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Development research) dan penelitian lapangan (Field research). Hasil penelitian yang diperoleh adalah banyaknya mahasiswa tidak mengerti cara penggunaan layanan sirkulasi khususnya pada layanan peminjaman dan pengembalian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan layanan sirkulasi mandiri pada peminjaman dan pengembalian belum efektif. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan diperoleh data bahwa Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri di Universita Putera Indonesia (UPI) YPTK Padang belum semuanya diketahui mahasiswa. Penulis akui bahwa Universitas Putera Indonesia (UPI) YPTK telah memiliki layanan sirkulasi yang pertama di Sumatera Barat, namun sosialisasi penggunaan alat teknologi yang selangkah lebih maju di Perguruan Tinggi itu belum dimengerti oleh semua mahasiswa, maka rancangan yang penulis hasilkan, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menggunakan teknologi tersebut. Yang berbentuk X-banner, yang mana terdapat aturan peminjaman dan pengembalian dalam produk X-Banner dan dilengkapi dengan screenshots gambar nyata dengan keterangan tertulis sehingga dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam penggunaan mesin peminjaman dan pengembaliaan. Kata Kunci : Pedoman, Layanan Sirkulasi, Mandiri v

7 KATA PENGANTAR Assallammua alaikum wr. wb. Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberkan rahmat, hidayah dan karunia-nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu yang berjudul Pedoman Penggunaan layanan Sirkulasi Mandiri di Universitas Putera Indonesia (UPI) YPTK Padang. Sholawat Serta salam penulis sampaikan kepada junjungan umat sedunia yakninya Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohan menuju zaman yang berilmu pengetahuan. Tugas akhir ini penulis susun guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan, masukan, dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang beserta wakil-wakil dekan. 2. Bapak Ketua Jurusan dan Sekretaris beserta staf Jurusan Program DIII Ilmu Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. 3. Bapak Sefri Doni, M.Pd. dan ibu Arnisma Agus, M.Ag.selaku pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, masukan dan arahan dalam melaksanakan penelitian dan penulisan Tugas Akhir. 4. Bapak Muntashir, S. Sos. M. Hum selaku validator ahli, Ibu Yulfira Riza S.S.,M. Hum selaku validator bahasa dan Bapak Drs. Erida, M. Pd selaku validator HUMAS yang telah membantu dalam menyelesaikan produk yang merupakan bagian dari Tugas Akhir penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora yang telah banyak memberikan ilmu Kepada penulis selama proses perkuliahan. vi

8 6. Teristimewa kepada ayahanda dan ibunda yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan penuhkasih saying dan selalu memberi dorongan baik dari segi moril dan material yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Seluruh teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan dorongan semangat dalam pembuatan penyelesaian tugas akhir ini. Semoga Allah SWT membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik mereka, serta menjadi pahala yang besar disisi Allah SWT. Aamiin Aamiin Ya Rabbal alamin. Wassalamu alaikum wr.wb. Padang, Agustus 2017 Penulis ( ) vii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PEMBIMBING... i PENGESAHAN TIM PENGUJI... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Pengembangan... 4 D. Spesifik Produk yang Diharapkan... 4 E. Pentingnya Pengembangan... 4 F. Defenisi Istilah... 5 G. Metode Pengembangan... 6 viii

10 BAB II KAJIAN TEORI A. Perpustakaan Perguruan Tinggi Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi B. Layanan Perpustakaan Pengertian Layanan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pelayanan Perpustakaan Perangkat Pendukung Layanan Sistem Layanan Pencatatan dan Sistem Pencatatan Statistik dan Pelaporan Perpustakaan C. Jenis-Jenis Layanan D. Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka Pengertian Sirkulasi Tujuan layanan sirkulasi Fungsi Layanan Sirkulasi Sistem Layanan Sirkulasi Tugas Layanan Sirkulasi E. Pengembangan Pengguna F. Pengertian Banner BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisis Kebutuhan ix

11 B. Rancangan Model (Produk) C. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk) D. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk) BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

12 DAFTAR TABEL Tabel 1. Validasi Oleh Validator Ahli Tabel 2. Validasi Oleh Validator Bahasa xi

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Rancangan Desain Pedoman Layanan Peminjaman dan Pengembalian Mandiri Gambar 2. Revisi Bahasa Pedoman Layanan Peminjaman dan Pengembalian Mandiri xii

14 DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Analisis Kebutuhan Grafik 2. Uji Coba Produk xiii

15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang merupakan Perguruan Tinggi swasta yang berada di Kota Padang Sumatera Barat. Universitas Putra Indonesia YPTK Padang memiliki perpustakaan yang merupakan pusat layanan informasi yang diperlukan oleh civitas akademika dalam mencapai program Tri Dharma Perguruan Tinggi.Perpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang disebut juga PerpustakaanAndalusia Library & Knowledge Center. Layanan yang terdapat pada perpustakaan Andalusia Library and Knowledge Center Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang ini meliputi layanan sirkulasi, pencarian koleksi, layanan referensi, dan layanan internet. Perpustakaan Andalusia Library and Knowledge Center Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang sudah terautomasi.layanan yang menarik pada Perpustakaan Andalusia Library and Knowledge Center Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padangyaitu layanan sirkulasi mandiri tepatnya pada layanan peminjaman dan pengembalian dengan menggunakanr-series Self Servicedan Book Drop. Perpustakaan Andalusia Library and Knowledge Center Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang inilah yang memiliki Layanan Sirkulasi mandiri yang pertama dan satu-satunya berada di Sumatera Barat. Perpustakaan Andalusia Library and Knowledge Center Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang juga sudah menggunakan mesin sensor untuk 1

16 mendeteksi bagi pengguna yang membawa bukutanpa melakukan peminjaman yang disebut dengan security gate. Dalam layanan sirkulasi peminjaman atau pengembalian Koleksi dengan sistem mandiri seorang pemustaka dapat melakukannya sendiri melalui sebuah mesin bukan lagi dengan bantuan petugasatau mengantri menunggu dilayani oleh pustakawan. Penggunaan layanan peminjaman dan pengembalian ini belum efektif karenadalam penggunaan layanan peminjaman dan pengembalian mandiri ini mahasiswa banyak yang tidak mengerti cara menggunakannya. Ketika penulis berada di tempat penelitianpenulis sering melihat mahasiswa yang akan meminjam buku tetapi tidak jadi meminjam karena tidak mengerti cara penggunaannya, penulis juga melihat mahasiswa yang akan meminjam buku menunggu sampai tempat peminjaman kosong baru meminjam buku dengan membawa teman-temannya yang mengerti cara penggunaan layanan peminjaman, dan banyak mahasiswa yang bingung berada pada layanan peminjaman. Begitu juga dengan layanan pengembalian buku, penulis juga melihat mahasiswa yang akan mengembalikan buku mondar mandir ketika berada di tempat layanan pengembalian, dan ada juga mahasiswa yang menunggu temannya yang mengerti dengan penggunaan pengembalian untuk mengembalian buku, ada mahasiswa yang tidak tahu di mana tempat pengembalian buku. Berdasarkan hasil wawancarayang Penulis lakukan dengan mahasiswa Universitas Putra Indonesia tanggal 19 juni 2017 Penulis mendapat data bahwa mahasiswa ada yang mengerti dan juga ada yang belum mengerti cara penggunaan layanan peminjaman dan pengembalian mandiri. Kebanyakan terjadi pada mahasiswa angkatan 2015, 2

17 2016dan juga pada mahasiswa akhir. Mahasiswa bisa melalukan peminjaman dan pengembalian mandiri dari teman yang mengerti dan juga melihat mahasiswa lain yang mengerti cara penggunaan layanan peminjaman dan pengembalian. Penulis sudah menanyakan kepada pustakawan, di tempat layanan peminjamanada pustakawan untuk membimbing mahasiswa yang tidak mengerti cara penggunaan layanan peminjaman, tapi cara itu banyak tidak dihiraukan mahasiswa karena malu dan gengsi. Oleh sebabitu layanan sirkulasi mandiri tepatnya pada layanan peminjaman dan pengembalian belum efektif, karena informasinya kurang diketahui mahasiswa dan disebabkan juga karena tidak adanya pendidikan pemustaka. Dari jabaran yang telah disebutkan di atas penulis ingin membuat Pedoman Layanan Sirkulasi Mandiri di Perpustakaan Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang khususnya pada layanan peminjaman dan pengembalian. B. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalahpedoman Penggunaan Layanan SirkulasidiPerpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. 2. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah a. Bagaimana Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri diperpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang? b. Apa saja kendala yang di temukan dalam layanan sirkulasi mandiri? 3

18 C. Tujuan Pengembangan Berdasarkan rumusan masalah di atas, secara umum penelitian ini bertujuanuntukmembuat Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri diperpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang yang efektif dan mudah dipahami agar pengguna mudah menggunakan layanan sirkulasi mandiri khususnya pada peminjaman dan pengembalian. D. Spesifikasi Produk yang diharapkan Pedoman penggunaan layanan sirkulasi mandiri berisitentang informasi bagaimana cara penggunaan layanan sirkulasi mandiri pada saat peminjaman dan pengembalian buku atau koleksi. Infomasi dibuat dalam bentuk X-Banneryang berukuran panjang 160 cm lebar 60cm yang akan di letakkan di dekat mesin peminjaman dan pengembalian, di dalam X-banner tersebut terdapat langkahlangkah peminjaman dan pengembalian koleksi, aturan peminjaman dan pengembalian.spesifikasi produk ini mampu memberikan kemudahan kepada pengguna dalam penggunaan layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian koleksi. E. Pentingnya Pengembangan Semua mahasiswa Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTKPadangtentu telah terdaftar di Perpustakaan Andalusia Library And Knowledge Center Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Karena perpustakaan merupakan jantung informasi di sebuah Universitas, maka mahasiswa saling berkaitan dengan perpustakaan. Selain dari pembelajaran yang diberikan dosen, perpustakaan merupakan tempat pembelajaran bagi mahasiswa dalam pencarian ilmu terutama 4

19 yang berkaitan menggunakan koleksi yang sesuai dengan bidangnya masingmasing. Koleksi bisa di baca di tempat dan bisa juga di bawa pulang untuk bahan rujukan.karena mahasiswa ada yang sudah mengerti cara penggunaan layanan peminjaman dan pengembalian mandiri dan ada juga yang belum. Mahasiswa yang belum mengerti kebanyakan mahasiswa angkatan 2015, 2016 dan juga pada mahasiswa akhir, untuk itu mahasiswa perlu diberi informasi tentang cara penggunaan layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri. Oleh sebab itu perlu ada pedoman penggunaan layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri untuk mempermudah dalam penggunaan layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri. F. Defenisi Istilah Agar tidak terdapat kesalahan dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis akan menjelaskan istilah yang berkaitan dengan judul Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri di Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang ini sebagai berikut: Pedoman Alat untuk menunjukan arah mata angin dan kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan (kamus besar bahasa indonesia). Layanan sirkulasi Layanan sirkulasi adalah kegiatan yang mencangkup semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan jasa perpustakaan (Lasa HS, 1995).

20 Layanan Mandiri Layanan mandiri adalah layanan yang dilakukan oleh dan untuk diri sendiri tanpa bantuan oarang lain. Layanan mandiri pada penelitian ini merupakan peminjaman atau pengembalian buku yang dilakukan oleh pemustaka sendiri secara mandiri dengan menggunakan sebuah mesin layanan mandiri (Jundiah, 2015). Berdasarkan deskripsi diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Pedoman layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri adalaharah atau ketentuan dalam kegiatan peredaran koleksi perpustakaan pada layanan peminjaman atau pengembalian buku yang dilakukan oleh pemustaka sendiri secara mandiri dengan menggunakan sebuah mesin layanan mandiri. G. Metode Pengembangan 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian pengembangan (Development research)secara sengaja, sestematis, bertujuan/diarahkan untuk mencaritemukan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan menguji keefektifan produk, model, metode/ strategi/ cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif dan bermakna (Nusa Putra, 2012). 6

21 Jadi, dalam penelitian ini akan dibuat sebuah produk berupa Pedoman layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri yang berbentuk X- Banner. 2. Prosedur Penelitian Pengembangan Mengumpulkan Data Analisis kebutuhan Observasi, angket dan dokumen Merancang produk Kalaborasi dengan ahli Angket Membuat produk Kalaborasi dengan ahli Angket Uji coba pemakaian Terbatas pada penggunaan produk Angket Bagan Prosedur Pengembangan Sumber: (Pedoman penulisan tugas akhir, 2016) 7

22 a. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan analisis tingkat kebutuhan pengguna terhadap produk yang akan dibuat. Penulis akan membuat Pedoman Penggunaan Layanan Sirkulasi Mandiri di Perpustakaan Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang dengan menganalisis kebutuhan melalui angket dan observasi terhadap mahasiswa Universitas Putera Indonesia. b. Rancangan Model (Produk) Produk yang akan dihasilkan berbentuk X-banner. Berukuran 160 cm 60 cm di dalam nya terdapatcara penggunaan layanan peminjaman dan pengembalian mandiri. X-Banner tersebut diletakkan di samping mesin peminjaman dan pengembalian mandiri. Dalam merancang produk penulis akan berdiskusi dengan validator ahli yaitu Bapak Muntashir, S. Sos. M. Hum. Teknik pengumpulan diambil menggunakan angketuntuk mengukur kevalitdan produk yang dibuat, angket berisi pertanyaan yang dijawab validator ahli untuk memvalidasi produk. c. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk) Produk yang telah dihasilkan (X-banner)berisi data tentang langkah-langkah penggunaan layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri. Adapun teknik pengumpulan data diambil dengan menggunakan angket untuk mengukur kevalidan produk yang dibuat. Angket berisi pertanyaan yang akan di jawab validator untuk memvalidasi produk yang divalidasi oleh ahli dalam bidang bahasa yaitu ibu Yulfira Riza S.S.,M. Hum. 8

23 d. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk) Setelah validator ahli dan validator bahasa menvalidasi produk yang telah dibuat maka dilakukan Evaluasi atau Uji coba kepada calon pengguna produk untuk menentukan tingkat keefektifan, keefisiensian atau kemampuan daya tarik produk yang dihasilkan. Untuk itu perlu di lakukan uji coba dengan penyebaran angket kepada pengguna. 1) Desain Uji Coba Uji coba produk pengembangan akan dilakukan melalui dua tahap yang pertama uji cobalapangan yaitu kepada Mahasiswa dan Pustakawan di Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, dan kedua uji coba perorangan kepada Mahasiswa di luar Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. 2) Subjek Uji Coba Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah Mahasiswa, PustakawanUniversitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang dan Mahasiswa luar Universitas Putera Indonesia YPTK. Untuk itu perlu diidentifikasi secara lengkap kelayakan produk, baik dari segi isi maupun penampilan produk. Uji coba produk dilakukan untuk menilai keabsahan produk yang dikembangkan nanti. 3) Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber informasi.dalam penelitian ini peneliti mendapatkan data melalui observasi 9

24 langsung ke Perpustakaan Andalusia Library and Knowledge Center Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh daribuku atau dokumen yang sudah ada. Adapun data sekunder yang dipakai dalam penelitian antara lain Jurnal, Tugasa Akhir dan sumber yang masih ada kaitannya dengan masalah yang dibahas. 4) Instrumen Pengumpulan Data Dalam Instrumen Pengumpulan data untuk rancangan cara penggunaan layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian mandiri dengan menggunakan alat. Maka alat yang akan digunakan adalah sebagai berikut: a. Observasi Observasi atau yang disebut dengan pengamatan, meliputi kegiatan pembuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunkan seluruh alat indra(arikunto, 2010). b. Angket (kuisioner) Angket/ kuisioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulirformulir yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2010). 5) Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah hasil dari penyebaran angket dan revisi produk. Semua data yang terkumpul dianalisa dengan cara melihat 10

25 kelengkapan data tentang pedoman layanan sirkulasi mandiridi Perpustakaan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. 11

26 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Daryanto, (1985). Pengetahuan Praktis Bagi Pustakawan. Malang: Binacipta Hafiah, (2009). Pengantar Layanan Perpustakaan. Padang: Pustakinfo Hermawan Rachman, Zulfikar Zen, (2006). Etika Kepustakawanan. Jakarta: Sagung Seto Jundiah, (2015). Penerapan layanan mandiri dalam sistem Peminjaman dan Pengembalian koleksi Berbasis rfid pada kantor perpustakaan dan Arsip kota administrasi Jakarta barat. Jakarta. Lasa, H.S. (1995). Jenis-jenis pelayanan informasi perpustakaan. Jogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press. Mardalis. (2010). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Nusa Putra, (2012). Research & Devlopment Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers P.Sumardji, (1988). Perpustakaan Organisasi dan Tatakerjanya. Yogyakarta: Kanisius. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, (2014). Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

27 Soeatminah, (1992). Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius Sulistyo-Basuki,(1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sutarno NS, (2006). Manajemen Perpustakaan Suatu pendekata Praktik. Jakarta: Sagung Seto Wijayanti, L., (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Zulkifli, (2014). Perpustakaan Berbasis Manajemen. Padang: Hayfa Press