RANCANGAN DIREKTORI PENGOBATAN TRADISIONAL DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 RANCANGAN DIREKTORI PENGOBATAN TRADISIONAL DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Ilmu Perpustakaan Oleh : ROMI JAMARIS NIM PROGRAM DIPLOMA III ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG 2017 M/1438

2 HALAMAN PERSEMBAHAN Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan (QS: Ar-Rahman 13) Niscaya Allah akan mengangkat (Derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat (QS: al-mujadilah 11)Ya Allah, Alhamdulillahirobbil, alamin.. Sujud syukur ku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berfiikir,berilmu,beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku. Shalawat beriringan salam dihadiahkan kepada baginda Rasulullah SAW, Allahumma sholia, la saidina Muhammad wa, al saidina Muhammad, semoga kita diakui sebagai umat dan bisa mendapatkan syafaat dari beliau di akhirat kelak. Terima kasih untukmu Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda Jamaris dan Ibundaku tercinta Ermawati, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat,doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.,,ayah,..ibu...terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu... dalam hidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga segalanya... maafkan anakmu Ayah,,, Ibu,,, masih saja ananda menyusahkanmu... Spesial buat Adek-Adekku yang menjadi obat pelipur lara hatiku yang selalu menyemangatiku dalam keadaan apapun, spesial buat kalian semua semoga jauh lebih baik dari pada Abangmu ini... Amin ya Allah... Terimakasih kuucapkan kepada teman sejawat saudara seperjuangan PAD 2014 tanpa dorongan dan bantuan dari kalian tentulah aku tidak bisa apa-apa, terimakasih juga kepada sahabat-sahabatku yag telah menyemangatiku sampai aku sampai seperti saat sekarang ini...untuk semua teman dan sahabatku... KALIAN SELALU KURINDUKAN Meski hanya sebuah karya kecil dan untaian kata-kata ini yang kupersebahkan kepada kalian semua,,, beribu terimakasih kuucapkan... atas segala kekilafan salah dan kekurangan, kurendahkan hati serta diri menjabat tangan meminta beribu-ribu kata maaf tercurah. Tugas akhir ini kupersembahkan. By Romi. Padang, 03 Agustus 2017

3

4

5

6 ABSTRAK Tugas Akhir ini berjudul : Rancangan Direktori Pengobatan Tradisional Di Kota Padang yang disusun oleh Romi Jamaris, NIM Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang tahun Penelitian ini berawal dari kondisi informasi mengenai pengobatan tradisional di kota Padang ternyata belum banyak orang yang mengetahuinya. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah alat telusur yang bisa memudahkan dalam pencarian informasi pengobatan tradisional dalam bentuk buku direktori. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka direktori pengobatan tradisional yang berada di kota Padang ini dapat digunakan oleh siapa saja yang memerlukan informasi mengenai pengobatan tradisional di kota Padang. Direktori ini bertujuan untuk memberikan informasi yang valid, efektif, dan praktis bagi semua orang yang ingin mencari tahu informasi pengobatan tradisional yang sesuai keinginannya. Kata kunci : Pengobatan, Tradisional, kota Padang iv i

7

8

9 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUN PEMBINBING... i HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI... ii PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Pengembangan... 3 D. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan... 3 E. Pentingnya Pengembangan... 3 F. Defenisi Istilah... 3 G. Metode Pengembangan... 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Koleksi Rujukan B. Direktori C. Pengobatan Tradisional BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisis Kebutuhan B. Rancangan Model Produk C. Pembuatan dan Pengembangan Model Produk D. Evaluasi atau Pengujian Model Produk BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Prosedur Pengembangan... 6 Gambar 2 Rancangan Awal Direktori Gambar 3 Rancangan Awal Direktori Setelah Validasi Gambar 4 Cover Direktori Sebelum Validasi Gambar 5 Cover Direktori Setelah Validasi Gambar 6 Sampel Format Direktori Gambar 7 Indeks Direktori Pengobatan Tradisional viii

11 DAFTAR TABEL Tabel 1 Hasil Validasi Oleh Validator Ahli Tabel 2 Hasil Validasi Oleh Validator Bahasa Tabel 3 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Tabel 4 Persenan Hasil Uji Kelompok Kecil Tabel 5 Hasil Uji Coba Lapangan Tabel 6 Persenan Hasil Uji Lapangan ix

12 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengobatan tradisional merupakan pengobatan secara alami yang dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan dari alam, contohnya tanaman. Salah satu contoh tanaman obat yang dipakai yaitu dedaunan. Pengobatan tradisional di kota Padang disebut juga dengan obat kampung. Di kota Padang, pengobatan tradisional tersebut hampir tidak diketahui oleh orang banyak, karena orang-orang tidak mengetahui di mana tempat pengobatan tradisional tersebut. Pada umumnya masyarakat kota Padang khususnya bertempat tinggal di pusat kota, tidak mengetahui tempat pengobatan tradisional. Karena banyaknya masyarakat yang tidak tahu dengan pengobatan tradisional Minangkabau diperlukan sebuah sumber informasi berupa sebuah direktori. Direktori berisi petunjuk tentang alamat, nomor telepon, dan keterangan lainnya. Direktori disusun berdasarkan abjad nama seseorang, yang nantinya akan dibutuhkan orang. Pengobatan tradisional sangat penting bagi masyarakat karena bahan obatnya dari alam sehingga kecil kemungkinan memiliki efek samping bagi tubuh manusia. Berbeda dengan obat yang mengandung kimia yang mana memiliki efek samping bagi tubuh manusia. Itulah sebabnya penulis akan membahas tentang Direktori Pengobatan Tradisional Di Kota Padang. Informasi tentang direktori pengobatan tradisional ini sangat dibutuhkan manusia karena salah satu alternatif kalau dokter tidak bisa mengobatinya. Kita bisa memilih pengobatan secara medis atau pengobatan secara tradisional. 1

13 2 Terkadang ada penyakit yang tidak dapat diatasi oleh medis, contohnya kemasukan atau kesurupan. Itulah sebabnya kita membutuhkan informasi tentang pengobatan tradisional. Banyak orang tidak tahu dengan tempat pengobatan tradisional dan apa saja penyakit yang bisa disembuhkan oleh pengobatan tradisional tersebut. Pada umumnya orang sangat banyak berobat ke puskesmas, bidan, dan rumah sakit. Ada juga orang yang suka pengobatan tradisional, tergantung kepada semua yang mana lebih baik. Ada orang yang tidak mau dengan obat rumah sakit karena rasanya yang pahit dan mengandung zat kimia. Obat tradisionalpun ada pula yang pahit tapi tidak akan berbahaya karena tidak mengandung bahan kimia. Itulah sebabnya, memerlukan informasi mengenai tempat pengobatan tradisional tersebut. Karena pengobatan tradisional tersebut adalah pengobatan secara alami. B. Rumusan Masalah Penelitian Penelitian ini akan merancang directori pengobatan tradisional di kota Padang. Direktori berisi tempat alamat, nama, nomor telepon dan keterangan tentang seseorang. Kenapa direktori pengobatan tradisional sangat penting, karena kita dapat mengetahui alamat, nama, dan apa saja pengobatan yang bisa diobati oleh pengobatan tradisional tersebut. Di masa moderen sekarang orang kebanyakan hanya mengetahui pengobatan secara medis. Orang telah melupakan pengobatan tradisional padahal pengobatan tradisional lebih dulu dari pada pengobatan secara medis. Banyak penyakit yang bisa diobati secara tradisional tersebut, makanya diperlukan penelitian Rancangan Direktori Pengobatan Tradisional.

14 3 C. Tujuan Pengembangan Adapun tujuan penelitian ini untuk merancang dan menghasilkan sebuah direktori tentang pengobatan tradisional yang valid, efektif, dan praktis di kota Padang. D. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan Dalam penelitian ini akan dibuat direktori berbentuk buku yang memilki ukuran A5 yaitu 14,8 cm x 21 cm dan tebalnya akan disesuaikan dengan banyaknya informasi yang ditemukan. Unsur-unsur yang mencakup dalam direktori ini antara lain nama, alamat, kode pos, No HP, dan keahlian. Untuk dapat memudahkan penelusuran juga dicantumkan indeks nama orang. E. Pentingnya Pengembangan Direktori ini memudahkan seseorang dalam mencari informasi tentang suatu objek baik berupa nama seseorang, alamat, dan informasi lain tentang pengobatan tradisional. Direktori ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat yang membutuhkan pengobatan tradisional. Seandainya informasi tentang pengobatan tradisional ini tidak ada maka itu akan menyulitkan mereka untuk menemukan pengobatan tradisional yang diinginkan. F. Defenisi Istilah Untuk menghilangkan kesulitan dalam memahami judul dan untuk menghindari kesalahpahaman, maka dijelaskan istilah tersebut sebagai berikut.

15 4 1. Rancangan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) rancangan adalah sesuatu yang sudah dirancang, hasil merancang, rencana, program dan desain. 2. Direktori Direktori adalah buku rujukan yang berisi informasi mengenai nama lengkap, alamat, nomor telepon, kegiatan/profesi seseorang atau suatu lembaga. Direktori merupakan daftar nama lembaga dalam bidang tertentu yang disusun dengan susunan tertentu secara alfabetis, golongan ilmu dan lainnya untuk memudahkan komunikasi. (Lasa H., 1998) 3. Pengobatan Tradisional Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) pengobatan adalah proses, cara, perbuatan mengobati. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) Obat adalah bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Aisyah Nur Fitriyani (2014) pengertian mengenai pengobatan tradisional sebagai serangkaian pengetahuan, keterampilan dan praktik-praktik yang berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam

16 5 pencegahan diagnosa, perbaikan dan pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental. 4. Kota Padang Kota Padang merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari berbagai kecamatan seperti kecamatan Padang Timur, kecamatan Nanggalo, kecamatan Kuranji, dan kecamatan Pauh G. Metode Pengembangan 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian pengembangan (Development Research) dan penelitan lapangan (Field Research). a. Penelitian Pengembangan (Development Research) Penelitian pengembangan adalah penelitan yang bertujuan untuk membuat atau mengadakan rancangan untuk sebuah produk informasi (Sopiah, 2010). Jadi, dalam penelitian ini penulis akan merancang sebuah koleksi referensi yaitu Direktori Pengobatan Tradisional Di Kota Padang. b. Penelitian Lapangan ( Field Research) Penelitian lapangan adalah metode yang digunakan untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang terjadi di lapangan (Mardalis, 1999). Dalam hal ini penulis melakukan penelitian terhadap pengobatan tradisional di kota Padang. 2. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

17 6 Gambar 1. Prosedur pengembangan a. Analisis kebutuhan Pada umumnya masyarakat berobat ke puskesmas, bidan, dan rumah sakit. Padahal ada pengobatan yang bisa menyembuhkan bermacam penyakit yaitu pengobatan tradisional yang mungkin tidak jauh dari tempat tinggal. Karena ketidakadaan informasi akan menyulitkan seseorang untuk mencari pengobatan tradisional tersebut, sehingga akan membuat mereka menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam menemukan informasi yang diinginkannya. Untuk mempermudah mereka dalam pencarian informasi maka dibuatkan sebuah buku direktori yang akan menjadi alat telusur informasi tentang pengobatan tradisional terutama yang ada di kota Padang.

18 7 Pengumpulan data dalam pembuatan direktori pengobatan tradisional ini diperoleh dari metode observasi dan wawancara, dengan orang yang bisa pengobatan tradisional yang ada di kota Padang. Setelah data diperoleh, maka dilakukan pengolahan data dengan cara membuatkan daftar pengobatan tradisional dan selanjutnya data tersebut diperiksa baik dari segi bahasa ataupun penyusunannya agar mudah dipahami. b. Rancangan Model Produk Sesuai dengan analisis kebutuhan di lapangan maka akan dirancang sebuah produk yaitu direktori pengobatan tradisional di kota Padang. Rancangan model produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berbentuk direktori. Setelah disain produk tersebut, dilakukan kolaborasi dengan validator ahli. Bapak Erida sebagai validator ahli dalam bidangnya yang merupakan dosen D3 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Strategi yang penulis lakukan dalam merancang pembuatan produk direktori yaitu dengan cara berikut. 1. Mengumpulkan semua data tentang pengobatan tradisional di kota Padang, baik dari hasil wawancara maupun observasi yang akan dijadikan ke dalam bentuk sebuah direktori. 2. Setelah data terkumpul kemudian penulis melakukan perancangan direktori, dengan membuat direktori dan unsur apa saja yang akan digunakan dalam pembuatan sebuah direktori. Supaya direktori ini dapat digunakan sebagai alat telusu informasi. 3. Membuatkan indeks.

19 8 c. Pembuatan dan Pengembangan Model Produk Produk yang akan dihasilkan tersusun dalam bentuk direktori yang sebelumnya telah berkolaborasi dengan validator ahli, tahap selanjutnya akan berkolaborasi dengan validator bahasa. Setelah divalidasi oleh validator, uji validisi akan dilakukan dengan tujuan agar produk yang dihasilkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Direktori yang telah jadi akan dilakukan uji coba dan diperiksa kembali oleh ahli/validator untuk mengetahui keefektifan direktori yang dibuat. Setelah uji coba, maka akan dilakukan revisi apabila terdapat kekurangan terhadap produk tersebut. d. Evaluasi atau Pengujian Produk Pada tahap ini produk yang telah jadi akan diuji di lapangan. Apakah produk tersebut sudah bisa dipakai dalam tahapan ini, buku rujukan (direktori) akan dicobakan kepada masyarakat yang sudah berobat kepada pengobatan tradisional. Setelah itu akan membuat daftar pertanyaan untuk penilaian terhadap produk yang dihasilkan. 1. Desain Uji Coba Agar data yang diperlukan untuk memperbaiki produk bisa diperoleh secara lengkap maka desain uji coba ini berbentuk daftar pertanyaan baik untuk kelompok kecil ataupun lapangan yang mencangkup kemampuan pengguna untuk menggunakan buku direktori dalam pencarian informasi tentang pengobatan tradisional di kota Padang.

20 9 2. Subjek Uji Coba Adapun subjek uji coba produk ini menggunakan dua cara pertama uji coba kelompok kecil yaitu 5 orang mahasiswa atau siswa karena mereka juga membutuhkan buku direktori pengobtan tradisional tersebut, kedua uji lapangan yaitu kepada 10 orang yang usia lanjut atau dewasa. 3. Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah informasi/ data yang diambil dari sumber asli. Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data dengan melakukan observasi secara langsung ke lapangan yang ada di kota Padang. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua (bukan orang pertama, bukan asli) yang memilih informasi atau data tersebut. (Lasa H. S., 1995) data sekunder dapat diperoleh dari buku, e-jurnal, website dan sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian 4. Instrumen Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik pedoman wawancara, angket, dan observasi untuk mengumpulkan serangkaian informasi ataupun jalannya sebuah sistem yang memiliki tujuan tertentu, data yang diperoleh dari kegiatan observasi ialah mengenai pengobatan tradisional. 5. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Analisis data kualitatif adalah upaya yang akan dilakukan dengan jalan bekerja

21 10 dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola apa yang penting dan apa yang dipelajari. (Lexy, 2004)

22 DAFTAR PUSTAKA Bahasa, T. P. (2005). Kamus Besar Bahasa Indenesia. Jakarta: Balai Pustaka. Basuki, S. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Rineka Cipta. Bopp, R. E., & Smith, L. C. (2001). Reference and Information Service An Introduction. United States Of Amerika: Libraries Unlimited. Cacsell, K. A., & Hiremath, U. (2004). Reference and Information Services In The 21 St Century. New York: Neal Schuman Publishers. Darmono. (2004). Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT. Grasindo. Fitriyani, A. N. (2014, Agustus Selasa). Fenomena Pengobatan Tradisional Air Doa. Diambil kembali dari Hafiah. (2009). Pengantar Layanan Perpustakaan. Padang: Pustakinfo. Katz, A. (2002). Introduction to Reference Work-Basic Information Services. New York: University Of New York At Albany. Lasa, H. (1998). Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Lasa, H. S. (1995). Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Pres. Lexy, J. M. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Muin, M. A. (2014). Information Literacy Skills Strategi Penelusuran Informasi Online. Makasar: Alauddi University Press. Mustafa, B. &. (1994). Bahan Rujukan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka,Dekdikbud. Pressley, L. (2008). Gendered Aspects of Scientific Knowledge: A Multidisciplinary Annotated Bibliography of Selected Sources. Behavioral & Social Sciences Librarian, 27 (I). 49. Richard E Boop & Linda, C. (2011). Reference And Information Service An Introduction. United State of America: Libraries Unlimited. Saleh, A. R. (2009). Pengantar Kepustakaan. Jakarta: Sagung Seto. Saleh, A. R., & Jati G., S. (2009). Pengantar Kepustakaan. Jakarta: Sagung Seto. Sopiah, E. M. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: CV Andi. Sumardji, P. (1992). Pelayanan Referensi Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. Syahyuman. (2012). Mnajemen Koleksi Perpustakaan. Padang : Sukabina Pres. Tambusai, A. (2007). Koleksi Rujukan di Perpustakaan. Padang: Suka Bina Press.

23 Trimo, S. (1997). Reference Work & Bibliography. Jakarta: Bumi Aksara. Yusuf, P. M., & Suhendar, Y. (2005). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Peranda Media Group. Zulkifli. (2004, Juni Senin). Pengobatan Tradisional Sebagai Pengobatan Alternatif Harus Dilestarikan. Diambil kembali dari