SOFT SKILLS MELALUI AKTIVITAS JASMANI. Fitria Dwi Andriyani, M.Or TIM PPM PRODI PJKR FIK UNY 2013
|
|
- Lanny Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SOFT SKILLS MELALUI AKTIVITAS JASMANI Fitria Dwi Andriyani, M.Or TIM PPM PRODI PJKR FIK UNY 2013
2 Soft Skills Keterampilan interpersonal berkomunikasi bekerja dalam tim manajemen konflik Etika,moral bernegosiasi,presentasi membangun kelompok, dll Komplemen hard skills bagian dari kecerdasan intelektual syarat untuk memperoleh jabatan/pekerjaan membuat keberadaan seseorang terasa di masyarakat
3 Hard Skills Kemampuan yg bersifat teknik keterampilan untuk melakukan tugas atau aktivitas tertentu mengetik, mengoperasikan software & mesin, berbicara dalam bahasa asing, menguasai kalkulus, kemampuan mengembangkan software
4 Pentingnya Soft Skills Bekal terjun ke masyarakat 16 dari 19 kemampuan yang diperlukan di pasar kerja adalah aspek soft skills Survey National Association of Colleges and Employee (NACE, 2002)
5
6 KESIMPULAN Soft skills sangat penting PERLU diberikan dalam proses pendidikan. Siswa siap terjun di masyarakat Hard Skills Soft Skills Individu Unggul
7 GAYA MENGAJAR CARA MENTRANSFER SOFT SKILLS PADA SISWA DESAIN PEMBELAJARAN IKLIM PEMBELAJARAN
8 1. Gaya Mengajar utk Mentransfer Soft Skills RESIPROKAL Penelitian Efektif meningkatkan moral Menyediakan interaksi nyata di antara siswa
9 Bandura, 1977; Kohlberg, 1984; Mosston and Ashworth, 2002; Telama, memberi umpan balik 5. respek 3. memberi contoh 6. kerjasama 7. berinteraksi 8. mendengarkan 27/07/ menunggu giliran GAYA RESIPRO KAL 10. berdiskusi 2.membantu teman 1.observasi 11.Memecahk an masalah 9
10 Adaptasi langkah-langkah gaya mengajar resiprokal menurut Johnson and Ward (2001) 1.Tim Siswa dibagi menjadi tim yang terdiri dari 2 orang. Siswa bebas memilih/mengganti pasangan teman 2.Kartu tugas Guru mendemonstrasikan tugas. Tugas dalam pembelajaran ditampilkan pada kartu (deskripsi dari latihan, hal-hal penting dari latihan yang perlu diperhatikan, dan kriteria penampilan) 3.Waktu latihan Sekitar 2-3 menit
11 Adaptasi langkah-langkah gaya mengajar resiprokal menurut Johnson and Ward (2001) 4.Mengecek kinerja teman Partner praktek 5-10 x. Memberi tanda jempol ke atas untuk penampilan yang benar, dan sebaliknya. Memberi feedback pada teman 5. Skor tim Jumlah skor total tim dihitung dan ditampilkan 6. Perencanaan tujuan tiap awal pertemuan, guru menetapkan tujuan tiap tim berdasar penampilan sebelumnya
12 2. a. Desain Pembelajaran utk Mentransfer Soft Skills Teori Pencapaian Tujuan berorientasi pada tugas berorientasi pada ego Ames, 1984, 1992; Duda and Nicholls, 1992; Nicholls, 1983, 1984 merasa sukses hanya jika menguasai tugas yg diberikan. mendukung kerja sama, interaksi sosial dan bermanfaat di antara teman lebih bertanggung jawab, dengan mengurangi perilaku yang tidak sportif. Ames, 1984, 1992; Bandura, 1977; Kohlberg, 1984; Miller et al., 1997; Nicholls, 1983, 1984
13 2. a. Desain Pembelajaran utk Mentransfer Soft Skills Teori Pencapaian Tujuan berorientasi pada tugas berorientasi pada ego Ames, 1984, 1992; Duda and Nicholls, 1992; Nicholls, 1983, 1984 perilaku agresif negatif (misal melukai orang) dan tidak sportif (melakukan kecurangan) (Duda et al., 1991) level moral yang lebih rendah (penilaian dan niat) dan lebih mentoleransi niat melukai orang lain (Kavussanu and Roberts, 2001).
14 Kesimpulan soft skills dlm penjas Minimalisir ego siswa Maksimalkan orientasi tugas,misal tugas pencapaian kelompok
15 2. b. Desain Pembelajaran utk Mentransfer Soft Skills Permainan KERJASAMA KEKOMPAKAN KOMUNIKASI SALING MENGHARGAI SALING MENDUKUNG PERCAYA DIRI
16 3. IKLIM PEMBELAJARAN BERNUANSA POSITIF, SALING MENDUKUNG DAN MENJAGA, MENCIPTAKAN SUASANA SALING MEMOTIVASI ANTAR SISWA
17
18 Physical education and moral development: An intervention programme to promote moral reasoning through physical education in high school students Katerina Mouratidou, Stavroula Goutza and Dimitrios Chatzopoulos Aristotle University of Thessaloniki, Greece EUROPEAN PHYSICAL EDUCATION REVIEW [DOI: / X ] Volume13(1):41 56: European Physical Education Review 2007
19 Character, virtue and physical education _ Carwyn Jones EUROPEAN PHYSICAL EDUCATION REVIEW [DOI: / X ] Volume11(2): : May 6, 2005
20 nship/artikel/item/372-apa-soft-skills-itu? n/soft-skills
PENTINGNYA ASPEK SOFT SKILLS
PENTINGNYA ASPEK SOFT SKILLS Oleh : Widarto Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Pebruari 2012 1 Latar Belakang Hasil penelitian Widarto, dkk. (2007-2008), kompetensi lulusan SMK aspek hard skills
Lebih terperinciApa yang dimaksud dengan Interpersonal Skill?
INTERPERSONAL SKILL Interpersonal Skill adalah kecakapan dalam berinteraksi dengan orang dan atau pihak lain. Oleh karena itu dalam keterampilan interpersonal ini dibutuhkan kemampuan berkomunikasi baik
Lebih terperinciGAYA MENGAJAR INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI. Oleh; Aris Fajar Pambudi* (dosen POR FIK UNY)
GAYA MENGAJAR INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Oleh; Aris Fajar Pambudi* (dosen POR FIK UNY) Abstrak Physical education is a learning process designed to improve physical fitness, develop
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih sempurna. Pendidikan juga merupakan
Lebih terperinciSOFT SKILLS. Rizqie Auliana
SOFT SKILLS Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Apa yang membuat sukses? IP 4? Wajah menarik? Keberuntungan? Calon mertua kaya?. 3 Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE)
Lebih terperinciPENDEKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI. Fitria Dwi Andriyani, M.Or.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Fitria Dwi Andriyani, M.Or. PENDEKATAN TAKTIK??? Pendekatan Teknik (Skill-Theme Approach) Pendekatan Pembelajaran Penjas Pendekatan Taktik (Tactical Approach)
Lebih terperinciPrima Hendri Cahyono ( /PJKR A o8)
MAKALAH moral dan etika dalam penjas dan olahraga Oleh : Prima Hendri Cahyono (0601241031/PJKR A o8) PENDIDIKANN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciC. Melawati. et. al. JRPK Vol. 4 No. 1 Desember 2014
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJA SAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) Cyntia Melawati, Maria Paristiowati, Suhartono
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO.
NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO Oleh: Ermawan Susanto, S.Pd., M.Pd. NIP. 19780702 200212 1 004 Dibiayai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Robert Bolton,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak diberlakukannya AFTA pada tahun 2003 yang lalu, Indonesia bukan hanya dibanjiri oleh produk luar tetapi banyak juga profesional dari luar negeri yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah bagian penting dari sistem pendidikan. Sebab secara esensi pendidikan jasmani membantu kelancaran proses pembelajaran. Hal ini sejalan
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN
Tingkat Pengetahuan Guru Penjas (Dewi Meilani) 1 TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN LEVEL OF KNOWLEDGE OF PHYSICAL EDUCATION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu sumber daya manusia, yang tangguh dan profesional merupakan tugas dari Pendidikan. Dalam upaya melaksanakan program pembangunan, bangsa Indonesia
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan The secret of business is to know something that nobody else knows -Aristotle Onassis Rahasia dari bisnis adalah mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain -Aristotle
Lebih terperinciMASALAH TAKTIK BOLABASKET. Fitria Dwi Andriyani, M.Or.
MASALAH TAKTIK BOLABASKET Fitria Dwi Andriyani, M.Or. TERDAPAT 3 MASALAH TAKTIK UTAMA 1. MENCETAK ANGKA 2. MENCEGAH ANGKA 3. MEMULAI PERMAINAN LEVEL KOMPLEKSITAS TAKTIK BOLABASKET Terdapat 4 level dari
Lebih terperinciTRAINING NEED ANALYSIS
LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi yang ketat Ketika pekerjaan/posisi baru diciptakan atau
Lebih terperinciWawan S. Suherman, M.Ed. FIK UNY Kaligesing, 24 Maret 2007
Strategi Penbelajaran Penjas Orkes Wawan S. Suherman, M.Ed. FIK UNY Kaligesing, 24 Maret 2007 Menu Sajian Pendahuluan Hakikat Strategi Pembelajaran Metode Pembelajaran Pola Organisasi Bentuk Komunikasi
Lebih terperinciBAGIAN SATU. Mengapa Harus Berubah? Penerapan Metode Problem-Based Learning (PBL)
BAGIAN SATU Mengapa Harus Berubah? Penerapan Metode Problem-Based Learning (PBL) 1 2 Elsa Krisanti, Ph.D. & Kamarza Mulia, Ph.D. Aniek dan Tara adalah dua mahasiswa jurusan Teknik Kimia semester tiga yang
Lebih terperinciIDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA
Gaya Mengajar Guru... (Febrian Wismoyo N) 1 IDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA IDENTIFICATION OF THE TEACHING STYLES OF PUBLIC JUNIOR HIGH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks penelitian. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada dasarnya merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks penelitian Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan apsek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks penelitian Pendidikan merupakan wahana untuk membentuk manusia yang berkualitas, sebagaimana dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan pasal 3, yang
Lebih terperinciRITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI
RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI Keunggulan suatu bangsa terkait dengan kemampuan daya saingnya dengan bangsa-bangsa lain. Daya saing mengacu pada kemampuan bersaing seseorang,
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI BAGI GURU PENJASORKES SD SE KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Oleh: Ermawan Susanto,
Lebih terperinciPROFIL TEAMWORK SKILL SEBAGAI GAMBARAN KEMAMPUAN KOMPETITIF MAHASISWA
46 PROFIL TEAMWORK SKILL SEBAGAI GAMBARAN KEMAMPUAN KOMPETITIF MAHASISWA Ichda Chayati, Sutriyati Purwanti, Mutiara Nugraheni Jurusan PTBB Fakultas Teknik UNY Email: ichdach@yahoo.co.id ABSTRACT The objectives
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Soft Skills. a. Pengertian Soft Skills. Permintaan dunia kerja terhadap kriteria calon pekerja dirasa
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Soft Skills a. Pengertian Soft Skills Permintaan dunia kerja terhadap kriteria calon pekerja dirasa semakin tinggi saja. Dunia kerja tidak hanya memprioritaskan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2014 Judul PkM: PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS BAGI GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh: F. Suharjana, M.Pd. Sriawan, M.Kes.
Lebih terperinciPola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011
Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011 Oleh : Octo Rianto (Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta) Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Indonesia 2003-2010 Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
Lebih terperinciEVA IMANIA ELIASA,M.Pd BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNY
PSIKOLOGI PENDIDIKAN EVA IMANIA ELIASA,M.Pd BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNY Psikologi? Yunani : Psyche à jiwa, dan Logos à ilmu Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan
1 A. Latar Belakang Penciptaan BAB I PENDAHULUAN Pengembangan dan penelitian adalah hal yang terus bergulir di segala aspek terutama pada aspek-aspek yang krusial dalam pembentukan sumber daya manusia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi yang dimiliki
Lebih terperinciPERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)
PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas
Lebih terperinciI P M LE L MENT N A T S A I S I PENDID I IK I AN
IMPLEMENTASI ENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERKULIAHAN ILMU KESEHATAN MELALUI LESSON STUDY Sumarjo, M.Kes dkk PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciLATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y
PELATIHAN LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi yang ketat Ketika pekerjaan/posisi baru diciptakan
Lebih terperinciReview Artikel : JVTE Volume 15, Number 1, Fall Judul :
Review Artikel : JVTE Volume 15, Number 1, Fall 1998 Judul : High School Graduate Employment Trends and the Skills Graduates Need to Enter Texas Manufacturing Industries John E. De Leon Southwest Texas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan jasmani dan rohani pelakunya. Melalui pendidikan jasmani
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani termasuk bagian integeral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan jasmani pada hakekatnya merupakan suatu proses yang diarahkan
Lebih terperinciSUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1
SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1 SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1.Mengembangkan gaya
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan
BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan BINUS CENTER EDUCATION PARTNER Gambar 2. Logo Binus Center Education Partner ( Sumber www.binuscenter.com, 2014 ) BINUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencerdaskan kehidupan bangsa berdasarkan (UUD 1945). Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia merupakan perwujudan manusia yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa berdasarkan (UUD 1945). Pendidikan merupakan suatu
Lebih terperinciSTUDI TENTANG SOFT SKILL
STUDI TENTANG SOFT SKILL DAN KESIAPAN KERJA SEBAGAI TENAGA KERJA PROFESIONAL BIDANG BOGA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Marwanti ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, maka setiap bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana berbagai informasi mudah didapatkan oleh semua orang di. Perkembangan IPTEK yang sangat pesat dapat berimbas pada tantangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kita telah memasuki abad ke-21. Abad 21 merupakan abad dimana berbagai informasi mudah didapatkan oleh semua orang di penjuru dunia tanpa terkecuali. Batasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan. Di era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan. Di era globalisasi ini diperlukan pendidikan untuk menghadapi kompetisi yang begitu cepat. Melalui pendidikan,
Lebih terperinciPELATIHAN PROGRAM KEBUGARAN BAGI INSTRUKTUR FITNESS SE-KABUPATEN MAGELANG
LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PELATIHAN PROGRAM KEBUGARAN BAGI INSTRUKTUR FITNESS SE-KABUPATEN MAGELANG Oleh: Sigit Nugroho, S.Or., M.Or FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal tersebut bisa dipahami karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembinaan mental-spritual, intelektual dan khususnya pembinaan kualitas
Lebih terperinciNASKAH JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
1 NASKAH JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROFIL TEAMWORK SKILL SEBAGAI GAMBARAN KEMAMPUAN KOMPETITIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN TEKNIK BOGA ANGKATAN TAHUN 2009-2011 Ichda
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai arti penting dalam kehidupan. Melalui pendidikan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai arti penting dalam kehidupan. Melalui pendidikan diharapkan akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu membangun kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi; melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. bank menurut konsep Freire, pihak pendidik secara searah memberikan
B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep pendidikan yang sekarang ini cenderung berbentuk institusi bank menurut konsep Freire, pihak pendidik secara searah memberikan pengetahuannya kepada
Lebih terperinciC. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1. Analisis Hasil Pelaksanaan Program PPL Kemampuan guru dalam menguasai materi dan metode penyampaian merupakan hal terpenting dalam proses belajar mengajar
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Suatu kegiatan sebaiknya dimulai dengan persiapan. Keberhasilan suatu kegiatan sangat bergantung dari persiapannya. Persiapan yang baik akan
Lebih terperinciKONSEP PEMBELAJARAN ATLETIK DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR.
KONSEP PEMBELAJARAN ATLETIK DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR. OLEH YOYO BAHAGIA dkk. A. PENDAHULUAN TAKSONOMI GERAK UMUM ATLETIK GERAK LOKOMOTOR NON LOKOMOTOR GERAK MANIPILATIF GERAK
Lebih terperinciSTRATEGI BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI PESANTREN. (Oleh : Dra Tite Juliantine M.Pd)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI PESANTREN (Oleh : Dra Tite Juliantine M.Pd) 1. Hakekat Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan via aktivitas jasmani dengan
Lebih terperinciBIMBINGAN BELAJAR 4/6/6
BIMBINGAN BELAJAR OLEH : SETIAWATI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 4/6/6 Bimbingan Belajar Proses layanan bantuan kepada individu (mahasiswa) agar memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif,
Lebih terperinciETIK UMB MANFAAT SOFT SKILL. Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc. Ekonomi. Manajamen. Modul ke: Fakultas. Program Studi.
ETIK UMB Modul ke: 13 MANFAAT SOFT SKILL Fakultas Ekonomi Program Studi Manajamen www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc PENGANTAR McKinsey Global Institute, memperkirakan, pada 2030 Indonesia
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1 LATAR BELAKANG MAKRO : Kondisi pendidikan secara makro di indonesia dalam lingkup internasional maupun nasional Kondisi pembelajaran di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendasar untuk meningkatkan kualitas manusia seutuhnya. Disadari atau tidak pendidikan telah membuat perubahan
Lebih terperinciSTRATEGI BELAJAR MENGAJAR & MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS OLEH : TIM PENATAR SBM
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR & MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS OLEH : TIM PENATAR SBM 1 SBM, ditinjau dari: ONTOLOGIS EPISTIMOLOGIS AKSIOLOGIS A. Peranan Pendekatan & Strategi Pengajaran 1. Pendekatan Mengajar
Lebih terperinciDINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan
DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,
Lebih terperinciDisampaikanOleh: Sabar Nurohman, M.Pd.Si PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
Curiculum Vitae Nama: Sabar Nurohman, M.Pd.Si TTL: Banjarnegara, 21 Juni 1981 Alamat: PuriSakinahA9, Potorono, Banguntapan, Bantul Pendidikan: S1: Pend. FisikaFMIPA UNY S2: Pend. SainsPPS UNY Pekerjaan:
Lebih terperinciPROFES PRO SIONALISM
PROFESS PROFES SIONALISM OF TEACHERS BY ASMUNI Presented at the workshop on the teaching practices for the teacher's candidate on College of Teacher Training and Education STKIP PGRI Jombang, East Java,
Lebih terperinciPENGARUH METODE RESIPROKAL DAN LATIHAN DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLAVOLI
PENGARUH METODE RESIPROKAL DAN LATIHAN DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLAVOLI Edi Irwanto Universitas PGRI Banyuwangi Jalan Ikan Tongkol 22 Banyuwangi, Jawa Timur e-mail: irwantoedi88@gmail.com
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN METODE SILIH TANYA MODEL KOMPETISI BIASA JENIS 1 ANTAR MAHASISWA PADA MATERI RUANG VEKTOR MATAKULIAH ALJABAR LINEAR ELEMENTER SEMESTER V
KEEFEKTIFAN METODE SILIH TANYA MODEL KOMPETISI BIASA JENIS 1 ANTAR MAHASISWA PADA MATERI RUANG VEKTOR MATAKULIAH ALJABAR LINEAR ELEMENTER SEMESTER V Dwi Ivayana Sari Program Studi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciJournal of Physical Education and Sport
JPES 5 (1) (2016) Journal of Physical Education and Sport http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI
Lebih terperinciPELATIH OLAHRAGA DAN KODE ETIKNYA. Fitria Dwi Andriyani, M.Or.
PELATIH OLAHRAGA DAN KODE ETIKNYA Fitria Dwi Andriyani, M.Or. PELATIH OLAHRAGA Sukses tidaknya kegiatan ekstrakurikuler OR di sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari segi pelatih, peserta didik,
Lebih terperinciSOLUSI MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN
SOLUSI MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Lokakarya Penguatan Peran Unit Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan terdiri dari tiga definisi yaitu secara luas, sempit dan umum.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan terdiri dari tiga definisi yaitu secara luas, sempit dan umum. Definisi pendidikan secara luas (hidup) adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE
Penerapan Metode Pembelajaran. ( Herningtyas.) 1 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PELAJARAN PENJASORKES DI SMK
KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PELAJARAN PENJASORKES DI SMK Angga Saputra, Victor Simanjuntak, Edi Purnomo Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era indutrialisasi, perkembangan zaman semakin maju dengan pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era indutrialisasi, perkembangan zaman semakin maju dengan pesat. Seiring perkembangan tersebut manusia dituntut untuk memiliki sumber daya yang berkualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Defri Mulyana, 2013
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pendidikan kita mengenal adanya input, proses, dan output. Input merupakan masukan, dalam pendidikan, input adalah para siswa yang akan diberikan perlakuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah salah satu hal yang paling sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu hal yang paling sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu pembelajaran bermakna sangat menentukan terwujudnya
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua
Penempatan Pegawai School of Communication & Business Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua Definisi Pengembangan SDM Pengembangan SDM (HR Development) dapat dipahami sebagai penyiapan individu pegawai
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI PADA ANAK USIA DINI
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI PADA ANAK USIA DINI ABC XYZ ABC ABC ABC PENGERTIAN DASAR TEKNOLOGI INFORMASI + TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI Studi atau penggunaan
Lebih terperinciTEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus
PULAP - BKKBN 1 PULAP - BKKBN 2 TEAM LEARNING Tujuan IPembelajaran Umum Peserta dapat memahami cara mengembangkan kapasitas individu dalam tim sebagai satu kesatuan untuk meningkatkan kinerja organisasi
Lebih terperinci48 Media Bina Ilmiah ISSN No
48 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV DI SDN 1 GONTORAN OLEH
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN PENERAPAN VARIASI MENGAJAR PADA SISWA/I KELAS VIII SMP KARTIKA 1 2 MEDAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN PENERAPAN VARIASI MENGAJAR PADA SISWA/I KELAS VIII SMP KARTIKA 1 2 MEDAN MAHMUDDIN MATONDANG Prodi PendidikanJasmani Kesehatan
Lebih terperinciSILABUS PEDAGOGI OLAHRAGA (SPORT PEDAGOGY) DASAR. 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Pedagogi Olahraga (Sport Pedagogy) Nomor kode : OK 304
SILABUS PEDAGOGI OLAHRAGA (SPORT PEDAGOGY) DASAR 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Pedagogi Olahraga (Sport Pedagogy) Nomor kode : OK 304 Jumlah sks : 2 sks Semester : VI Program studi : PJKR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah merupakan tempat terjadinya proses pembelajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha dasar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan, bimbingan, dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Untuk mencapai
Lebih terperinciTANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN
Tanggapan Peserta Didik.(Irza Aji Ramadhana) 1 TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN STUDENT S RESPONSES TOWARDS PHYSICAL FITNESS
Lebih terperinciImplementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional
Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional Oleh Dr. Siti Halimah, M.Pd. Disampaikan pada acara seminar dan tadabur
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciC. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY
C. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY * Sering tdk. sejalan dgn hakekat belajar/orang yg belajar. *Landasan teoritik/ konseptual tdk akurat. *Membentuk prilaku sama (keseragaman) *Agar tertib, teratur, taat
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH METODE MENGAJAR RECIPROCAL DAN SELF CHECK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLAVOLI
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 9, Nomor 2, November 2013 Pengelolaan dan Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga di SMA/MAN/Sederajat Se-Kabupaten Sleman Diterbitkan Oleh: Jurusan Pendidikan
Lebih terperinci2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses pembelajaran? 4. Bagaimana perencanaan strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran?
LAMPIRAN 68 69 Pedoman Wawancara dengan Guru : 1. Apa itu soft skills? 2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses 3. Apakah soft skills sudah diintegrasikan dalam mata pelajaran yang di ajarkan? 4.
Lebih terperinciEVALUASI PENDIDIKAN JASMANI DALAM PENDEKATAN PORTOFOLIO
EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI DALAM PENDEKATAN PORTOFOLIO Oleh: Andun Sudijandoko Abstrak Evaluasi adalah istilah yang bukan merupakan hal yang asing bagi setiap guru pendidikan jasmani di sekolah. Bagi
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA SMA NEGERI 30 JAKARTA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROJEK PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA SMA NEGERI 30 JAKARTA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROJEK PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI I Gusti Ayu R.N.A, Tritiyatma H, Irma Ratna K Jurusan
Lebih terperinciINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Nunik Sugesti
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Nunik Sugesti Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Character education is not a new thing;
Lebih terperinciHAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH
HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH ALBERTUS F 38108032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN JASMANI
1 PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN JASMANI Pendahuluan Guru-guru pendidikan jasmani (penjas) sudah mengetahui dan menyadari sepenuhnya bahwa aktivitas jasmani di samping mengembangkan aspek
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS FOREHAND TENIS MEJA MELALUI GAYA MENGAJAR DIVERGEN DI SMP
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS FOREHAND TENIS MEJA MELALUI GAYA MENGAJAR DIVERGEN DI SMP Indah Fusvita Sari, Wiwik Yunitaningrum, Edi Purnomo Program Studi Penjaskesrek Jurusan Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA VOLI PASIR BERBASIS ADOBE FLASH PLAYER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA
Pembuatan Media Pembelajaran...(Arifin Purnama P.R) 3 PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA VOLI PASIR BERBASIS ADOBE FLASH PLAYER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA BEACH VOLLEYBALL LEARNING MEDIA MAKING BASED
Lebih terperinciKualitas kualitas Penting seorang Juara
Kualitas kualitas Penting seorang Juara 1. Kemampuan Komunikasi 4,69 2. Kejujuran/Integritas 4,59 3. Kemampuan bekerjasama 4,54 4. Kemampuan interpersonal 4,5 5. Beretika 4,46 6. Motivasi/Inisiatif 442
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses Pembelajaran merupakan suatu kegiatan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Tujuan pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang disusun secara sistematis untuk menguji suatu permasalahan. Sedangkan metode penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad 21 yang dikenal semua orang sebagai abad pengetahuan yang merupakan landasan utama untuk berbagai aspek kehidupan. Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan
Lebih terperinci