PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus
|
|
- Suryadi Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: Menjelaskan variabel penelitian Menjelaskan populasi Menjelaskan sampel Menjelaskan teknik sampling. B. URAIAN MATERI Tujuan Pembelajaran 12.1: Menjelaskan variabel penelitian Jika ada pertanyaan tentang apa yang anda teliti, maka jawabannya berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Sugiyono (2008: 38), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
2 Dinamakan variabel penelitian dikarenakan adanya variasinya. Misalnya tinggi badan manusia dikatakan variabel penelitian, karena tinggi badan sekelompok orang itu bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya. Jadi, variabel yang tidak ada variasinya bukan dikatakan sebagai variabel. Untuk dapat bervariasi, maka penelitian harus didasarkan pada sekelompok sumber data atau obyek yang bervariasi. Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda, akan berbeda pula variabelnya. Pada dasarnya banyaknya variabel sangat tergantung oleh sederhana atau runtutnya penelitian. Semakin sederhana rancangan penelitian, maka akan semakin sederhana pula variabelnya dan sebaliknya. Macam-macam variabel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependen (variabel terikat), yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut fungsiya, variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga sering disebut variabel yang dipengaruhi atau terpengaruhi karena adanya variabel lain (variabel bebas). 2. Variabel independen (variabel bebas), yaitu kondisi-kondisi atau karakteristikkarakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang di obeservasi. Karena fungsinya, variabel ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain (variabel terikat). Kedispilinan kerja (Variabel bebas) Produktivitas kerja (Variabel terikat) Gambar contoh hubungan variabel bebas-terikat
3 3. Variabel intervening, yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati atau diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela, karena terletak diantara variabel bebas dan variabel terikat, sehingga bebas tidak langsung mempengaruhi variabel terikat. 4. Variabel Moderator yaitu variabel bebas kedua, hal ini dikarenakan varibel ini mempengaruhi (bisa memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kedispilinan kerja (Variabel bebas) Produktivitas kerja (Variabel terikat) Kepemimpinan (Variabel moderator) Gambar contoh hubungan variabel bebas-moderator-terikat Penghasilan (Variabel bebas) Gaya hidup (Variabel intervening) Harapan hidup (Variabel terikat) Budaya Lingkungan dan Tempat Tinggal (Variabel moderator) Gambar contoh hubungan variabel bebas-moderator-intervening-terikat
4 5. Variabel kontrol (variabel kendali), yaitu variabel yang berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain yang tidak diteliti agar tidak mempengaruhi variabel yang diteliti. Variabel kontrol sering digunakan saat melakukan penelitian komparatif. Pendidikan SMP dan MTS (Variabel bebas) Keterampilan Mengetik (Variabel terikat) Naskah, Tempat, Mesin Ketik yang Sama (Variabel kontrol) Gambar contoh hubungan variabel bebas-kontrol-terikat Tujuan Pembelajaran 12.2: Menjelaskan populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata atau abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data yang memiliki karakteristik tertentu. Populasi bukan sekedar jumlah objek atau subjek penelitian, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki oleh objek atau subjek penelitian tersebut. Jadi satu orang pun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang tersebut sudah mempunyai berbagai karakteristik seperti hobi, gaya berbicaranya, kepemimpinanya, dan lain-lain. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kedisiplinan kerja gubernur X, maka kedisiplinan kerja itu merupakan sampel dari semua karakteristik yang melekat pada gubernur X.
5 Tujuan Pembelajaran 12.3: Menjelaskan sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi berjumlah besar, sehingga peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi karena adanya keterbatasan seperti keterbatasan tenaga, biaya, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sampel yang diambil haruslah bersifat representatif terhadap seluruh populasi. Apabila sampel tidak representatif, maka kesimpulan yang diambil peneliti dalam penelitiannya tersebut menjadi tidak tepat. Beberapa hal yang harus diketahui sehubungan dengan sampel, sebagai berikut: 1. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sampel a. Mempunyai sifat yang dimiliki oeh populasi. Apabila populasi dicirikan oleh warna, dimensi, dan kekerasan bahan maka sampel juga dicirikan oleh hal yang sama. b. Mewakili populasi. Apabila dari sejumlah anggota populasi sesudah dipertimbangkan cukup diambil sebuah sampel, maka hasil pengujian sampel tersebut akan mewakili seluruh anggota populasi. c. Dapat digunakan untuk menggeneralisasi hasil analisis. Berkaitan dengan keterangan di atas, maka hasilnya akan berlaku untuk seluruh anggota populasi. 2. Tujuan pengambilan sampel a. Untuk mereduksi jumlah objek yang akan diteliti. Hal ini akan lebih bermanfaat apabila cara pengujian objek dilakukan hingga rusak. b. Untuk membatasi jumlah populasi bahkan wilayah populasi, berusaha untuk membuat generalisasi hasil analisis. c. Berusaha untuk mempersingkat waktu, memperkecil dana, ataupun tenaga.
6 3. Tahapan menentukan sampel a. Menentukan populasi terlebih dahulu (jangan dibalik menentukan jumlah sampel, baru kemudian menentukan populasi). b. Membatasi luas populasi dengan menegaskan karakteristik populasi teoritis dengan cara melakukan identitas dan inventarisasi terhadap sifat-sifat populasi sebagai ruang lingkup dalam usaha melakukan generalisasi. Perlu diperhatikan sekali lagi bahwa pengambilan sampel yang salah akan menyebabkan hasil penelitiannya bias. 4. Menetukan ukuran sampel Anggota sampel diambil melalui teknik-teknik pengambilan sampel. Jumlah anggota sampel ini sering dinyatakan sebagai ukuran sampel. Jumlah sampel yang diambil diharapkan representatif terhadap jumlah anggota populasi itu sendiri. Jika jumlah populasi ada 500 orang maka hasil penelitian tersebut akan berlaku bagi 500 orang tersebut tanpa ada kesalahan. Sehingga jika tidak ingin ada kesalahan, maka jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 500 orang. Dengan demikian, semakin besar jumlah sampel (mendekati jumlah populasi) maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya. Berapa jumlah sampel yang paling tepat dalam penelitian? Jawabanya tergantung pada tingkat ketelitian yang diinginkan. Tingkat ketelitian yang diinginkan sering tergantung pada faktor-faktor seperti biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Semakin besar tingkat ketelitian maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan dan sebaliknya. Berikut ini tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk taraf kesalahn 1%, 5%, dan 10%. Rumus untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya tersebut adalah sebagai berikut: S = λ. N. P. Q d (N 1) + λ. P. Q
7 Keterangan: S = Jumlah sampel λ dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, atau 10%. P = Q = 0,5 d = 0,05 N = Jumlah populasi Tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5%, dan 10 % N s s N 1% 5% 10% 1% 5% 10% Berdasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa semakin besar taraf ketelitian/ kesalahan, maka akan semakin kecil ukuran sampel. Misalnya untuk jumlah populasinya 10 orang maka jumlah sampel sebenarnya hanya 9,56 orang, tetapi dibulatkan menjadi 10 orang. Cara menentukan ukuran sampel di atas diasumsikan jika populasi berdistribusi normal. Jika tidak berdistribusi normal maka tidak perlu digunakan. Misalnya populasinya adalah logam, dimana susunan molekulnya homogen, maka jumlah sampel yang diperlukan cukup 1% saja sudah bisa representatif.
8 Sebenarnya terdapat berbagai rumus untuk menghitung ukuran sampel, seperti rumus Slovin, Cochran, Cohen, dan lain sebagainya. Apabila rumusrumus tersebut digunakan untuk menghitung ukuran sampel, maka hasilnya hanya terdapat sedikit perbedaan jumlah sampelnya. Lalu yang harus dipakai yang mana? Sebaiknya yang dipakai adalah ketika mendapat jumlah ukuran sampel yang paling besar. Contoh penggunaan rumus di atas adalah sebagai berikut: Misalnya akan dilakukan penelitian untuk mengetahui tanggapan kelompok masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah daerah tertentu. Kelompok masyarakat tersebut terdiri dari 500 orang, yang dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu lulusan S = 65 orang, S = 81 orang, SMA=270 orang, SMP= 100 orang, dan SD=84 orang. Maka dengan menggunakan tabel penentuan sampel menurut Isaac dan Michael, bila jumlah populasi 600 orang dengan taraf kesalahan 5% maka jumlah sampelnya adalah 221 orang. Karena populasinya berstrata jenjang pendidikan maka sampelnya juga berstrata sesuai strata populasinya. Dengan demikian masing-masing sampel untuk tingkat pendidikan harus proporsional sesuai dengan populasi. S = 221 = 23,94 = 24 orang S = 221 = 29,84 = 30 orang SMA = 221 = 99,45 = 99 orang SMP = 221 = 36,83 = 37 orang SD = 221 = 30,94 = 31 orang + Total = 221 Orang
9 Populasi = 600 Orang Sampel = 221 Orang S = 65 S = 81 SD= 84 SMP= 100 SMA= 270 S = 24 S = 30 SD= 31 SMP= 37 SMA= 99 Roscoe dalam buku Research Methods For Business (1982: 253) memberikan saran-saran tentang ukuran sampel penelitian, sebagai berikut: 1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian sekitar Bila sampel berkategori (misalnya pria-wanita) maka jumlah minimal setiap kategori adalah Bila melakukan penelitian yang beranalisis multivariasi, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabe penelitiannya ada 5, maka jumlah anggota sampelnya Untuk penelitian eksperimen sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota masing-masing antara
10 Tujuan Pembelajaran 12.4: Menjelaskan teknik sampling Teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Tabel macam-macam teknik sampling Teknik Sampling Probability sampling Nonprobability sampling 1. Simple random sampling. 1. Sampling sistematis. 2. Proportionate stratified 2. Sampling kuota. random sampling. 3. Disproportionate stratified 3. Sampling insidental. 4. Purposive sampling. random sampling. 4. Cluster sampling. 5. Sampling jenuh 6. Snowball sampling 1. Probability sampling Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis-jenis teknik probability sampling adalah sebagai berikut: a. Simple random sampling Simple random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa melihat strata yang ada
11 dalam populasi itu. Cara ini dilakukan jika anggota populasi dianggap homogen. b. Proportionate stratified random sampling Proportionate stratified random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel yang jika anggota populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Misalnya suatu perusahaan mempekerjakan pegawai yang berlatar belakang pendidikan berbeda-beda, maka populasi pegawai di perusahaan dikatakan berstrata. c. Disproportionate stratified random sampling Disproportionate stratified random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel jika populasinya bestrata, namun kurang proporsional. d. Cluster sampling Cluster sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel jika obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya sumber datanya adalah penduduk dari suatu benua atau negara. 2. Nonprobability sampling Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis-jenis teknik nonprobability sampling adalah sebagai berikut: a. Sampling sistematis Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberikan nomor urutan. Misalnya anggota populasi terdiri dari 50 orang. Kemudian semua anggota populasi itu diberi nomor urut dari 1 sampai 50. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan bilangan tertentu.
12 b. Sampling kuota Sampling kuota adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang bercirikan tertentu sampai memenuhi jumlah kuota yang dikehendaki. Misalnya akan melakukan penelitian tentang pendapat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di suatu daerah. Jumlah sampel yang ditentukan adalah 300 orang. Jika dalam pengumpulan data belum didasarkan atas 300 orang tersebut, maka penelitian dipandang belum selesai karena belum memenuhi kuota yang telah ditentukan di awal yaitu 300 orang. c. Sampling insidental Sampling insidental adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Bila dipandang sampel yang diketemukan secara tidak sengaja ditemui cocok sebagai sumber data maka sampel tersebut akan diambil oleh peneliti. d. Purposive sampling Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya ingin meneliti kondisi pendidikan di Indonesia, maka sumber datanya harus seorang ahli pendidikan. Sampel ini sangat cocok untuk penelitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. e. Sampling jenuh (sensus) Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel yang jika semua anggota populasi digunakan sebagi sampel. Hal ini dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil (kurang dari 30). f. Snowball sampling Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang jumlahnya semakin lama semakin membesar seperti bola salju yang menggelinding.
13 C. SOAL LATIHAN/TUGAS 1. Jelaskan mengapa yang anda teliti dinamakan sebagai variabel penelitian? 2. Buatlah tiga judul penelitian, lalu tentukan jenis variabelnya dari masing-masing judul tersebut? 3. Misalnya pegawai dari perusahaan tertentu memiliki latar belakang pendidikan, yaitu S ada 4 orang, S ada 5 orang, S ada 65 orang, SMA ada 170 orang. SMP ada 300 orang. Teknik sampling apa yang cocok Anda gunakan dan jelaskan alasannya! D. DAFTAR PUSTAKA ogi-penelitian.pdf Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling
Lebih terperinci1 Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel 1 2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari
Lebih terperinciDefinisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti
Afid Burhanuddin, M.Pd. Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Sampel: Sebagian atau wakil populasi
Lebih terperinciPENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan rasa pengalaman belajar,
Lebih terperinciBambang Avip Priatna Martadiputra
Bambang Avip Priatna Martadiputra PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami
Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Populasi Adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciSAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com
SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd
POPULASI DAN SAMPEL WAHYU HIDAYAT, M.Pd PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBab III Populasi dan Sampel
Bab III Populasi dan Sampel Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu dapat memahami Definisi Populasi Sampel dan Sampling, Konsep Penarikan Sampel, Tipe-tipe sampel,
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciVariabel dan Teknik Pengambilan Sampel. Frida Chairunisa
Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel Frida Chairunisa 1 VARIABEL PENELITIAN Kerlinger (1973) : variabel adalah sifat yang akan dipelajari. Contoh tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial.
Lebih terperinciBermaksud membuktikan suatu hipotesa
Perbedaan Penelitian Deskriptif dan Penelitian Analitik Penelitian Epidemiologi Diskriptif : Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when) Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
Lebih terperinciBAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN
BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Populasi dan Sampel Pengertian Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel Afid Burhanuddin Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan Indikator Mahasiswa mampu memahami subjek dalam penelitian pendidikan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perbandingan efisiensi praktikum kimia skala besar dan praktikum kimia skala kecil sehingga penelitian
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE KEBANGSAAN
Populasi A complete set of elements (persons or objects) that possess some common characteristic defined by the sampling criteria established by the researcher Populasi adalah kumpulan individu sejenis
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )
TEKNIK SAMPLING Diresume dari presentasi Asri Fauzi, Wan Denny Pramana Putra, dan Konstantinus Denny Pareira Meke pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian, kelas PM A 2016, Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELETIAN
BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 12 Bandung, Jl. Pajajaran No. 24 Bandung. 1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut
Lebih terperinciPemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3
BAB 1 2 3 Pemilihan Data A. Pengantar Pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa untuk menjawab masalah penelitian diperlukan pengujian fakta/empiris dengan menggunakan metodologi penelitian. Kegiatan dalam
Lebih terperincicara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian
cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian A. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan dalam suatu kelas/golongan tertentu (widodo:
Lebih terperinci5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL
POPULASI Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)
TEKNIK SAMPLING BAGIAN 2 METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling) PENGERTIAN Adalah teknik pemilihan sampel yang tidak didasarkan atas hukum probabilitas, dan oleh sebab itu tidak mengharuskan adanya
Lebih terperinciMetoda Penelitian TEKNIK SAMPLING
Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa
Lebih terperinciPopulasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY
SAMPLING Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Diresume oleh Misnasanti (16709251011) PPs PMat Kelas A Universitas Negeri Yogyakarta Pada hari Rabu, 9 November 2016 jam 13.40 15.20 WIB diadakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM
POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).
Lebih terperinciPUPOLASI & SAMPEL BAGIAN 2. Prepared By : Dr. Mustakim, MM.
PUPOLASI & SAMPEL BAGIAN 2 Prepared By : Dr. Mustakim, MM. 2.Non-Probability Sampling Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sambil yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur
Lebih terperinciOleh: Nur Azizah (NIM )
RESUME MATERI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM.
Lebih terperinciSTATISTIK DAN STATISTIKA
STATISTIK DAN STATISTIKA FAKULTAS EKONOMI 2012 F A K U L T A S E K O N O M I 2 0 1 2 A. Kompetensi Dasar MODUL 2 STATISTIK DAN STATISTIKA a. Memahami konsep statistik. MODUL 2: Statistik dan Statistika
Lebih terperinciALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN
POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
Lebih terperinciDengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi :
Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : a) Memberikan data kuantitatif yang dapat diolah dengan statistik, Pengumpulan data dapat melalui observasi, angket
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP
Populasi dan Sampel Penelitian Mayang Adelia Puspita, SP, MP Definisi Populasi : Sehimpunan kecil kasus atau unit yang diseleksi, yang secara erat mereproduksi atau merepresentasikan fitur minat dalam
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifatsifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data (Sukadarrumidi, 2006:50). Sampel diambil dalam penelitian sebagai pertimbangan efisiensi dan
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN
POPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah suatu kelompok besar yang menjadi objek penelitian yang di dalamnya terdapat manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda yang
Lebih terperinciHANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative
Lebih terperinciRANDOM SAMPLING SEDERHANA
RANDOM SAMPLING SEDERHANA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah populasi, sampel dan teknis sampling sering kali kita dengar, namun terkadang istilah-istilah ini ada yang tidak dipahami betul. Oleh
Lebih terperinciUnsur-unsur Metodologi Penelitian
Unsur-unsur Metodologi Penelitian 1. Populasi dan sample 2. Variabel-variabel penelitian 3. Instrumen penelitian 4. Tehnik pengumpulan data 5. Tehnik tabulasi data 6. Tehnik analisis data 7. Tehnik/kriteria
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Arikunto (1993:151) mengatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitian, penelitian. Data yang
Lebih terperinciBAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG
BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG Statistika merupakan bagian dari teknik penenlitian ilmiah. Dalam tiga dekade terakhir, statistika menjadi salah satu alat analisis yang semakin sering digunaan dalam
Lebih terperinciTeknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008
Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
Lebih terperinciALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1 POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI: Objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang dipelajari oleh peneliti, dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian: Pemilihan Data Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Populasi Penelitian 3 4 5 Sampel
Lebih terperinciPertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
I. Populasi dan Sampel Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN 1. Pengertian Dasar Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING MAKNA POPULASI DAN SAMPEL. Item-item Penting yang Perlu Dikemukakan di Dalam Proposal/Skripsi
MAKNA POPULASI DAN SAMPEL TEKNIK SAMPLING : merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian Sampel: wakil-wakil dari populasi 1000 orang 100 orang Sampel dan sampel yang
Lebih terperinciMETODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif
METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING Oleh : Riandy Syarif HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI Populasi Sampel DEFINISI Populasi kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data
Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan dan Pengembangan Konsep Produk 2.1.1 Desain Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, dan menyusun suatu sistem (fisik/ nonfisik) yang optimum
Lebih terperinciMengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?
Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian merupakan lokasi yang dijadikan penelitian untuk mendapatkan data yang di butuhkan. Penelitian ini dilakukan di SLB
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai hubungan waktu kerja terhadap hasil kerja ini dilaksanakan di SMK Taruna Mandiri Cimahi, yang beralamatkan
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL POPULASI
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Menurut Sumadi Suryabrata, variabel sering diartikan gejala yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai
Lebih terperinciKLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik
Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard
Lebih terperinciMETODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian
METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience
Lebih terperinciM E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0
M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 SENSUS & SAMPLING Sensus : Pengambilan data dari semua populasi Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
Lebih terperinciTugas Statistik Bisnis
Tugas Statistik Bisnis 1. Jelaskan definisi statistic! 2. Jelaskan definisi Statistika! 3. Jelakan hubungan statistic dengan bisnis! 4. Jelas kanjenis data berdasarkan skala pengukurannya, sifatnya dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru dan lokasi penelitiannya adalah Kantor Gubernur Riau tepatnya di biro hubungan masyarakat yang berada
Lebih terperinciOleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :
Oleh Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM e-mail : aditya12setyawan.gmail.com site : http://www.adityasetyawan.wordpress.com A.PENGERTIAN POPULASI dan SAMPEL Suatu kegiatan penelitian pasti akan selalu berhadapan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan
32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN Tumpal Manik, M.Si Email : tmanyk@yahoo.com tmanik@umrah.ac.id Website : http:/tumpalmanik 2.1. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Langkah-langkah Mengadakan Penelitian 1) Memilih
Lebih terperinciMODUL 6 POPULASI DAN SAMPEL Oleh: Rudi Susilana
MODUL 6 POPULASI DAN SAMPEL Oleh: Rudi Susilana PENDAHULUAN Selamat, Anda telah berhasil menyelesaikan dengan tuntas modul 5. Semoga pemahaman yang telah diperoleh menjadi bekal yang berguna bagi kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT
Lebih terperinciSUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA Pendahuluan Berbeda atau sama antara Subyek penelitian Responden penelitian Sumber data penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Subyek Penelitian Responden
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 9] Teknik Daftar Pertanyaan (Kuesioner) dan Teknik Sampling Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Teknik Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Daftar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Development Product Development adalah serangkaian kegiatan yang dimulai dari menangkap keinginan dari pasar dan diakhiri dengan memproduksi, dan menjual produk. Tahapan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan
METODE PENELITIAN Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Stages in the Research Process Define Problem Planning a Research Design USULAN PENELITIAN
Lebih terperincikelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.
populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data
Lebih terperinciBAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING
BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING A. Populasi 1. Pengertian Populasi Populasi berasal dari kata Population (Bahasa Inggris), yang berarti jumlah penduduk. Oleh karena itu apabila disebutkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melalui media surat kabar pada PT. Perdana Motor Cimahi.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis melakukan penelitian, sedangkan objek yang diambil dalam Tugas Akhir ini adalah analisis pelaksanaan periklanan
Lebih terperinciMETODE PENARIKAN SAMPEL
MODUL 5 METODE PENARIKAN SAMPEL Matakuliah : Pengantar Statistik Sosial Tahun : Tahun 2014 Tito Adi Dewanto S.TP ALASAN DILAKUKAN SAMPLING Percobaan/Eksperimennya bersifat destruktif (merusak) Contoh:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode
Lebih terperinciBAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif
BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian
76 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Adapun jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam
Lebih terperinciSTATISTIK DAN STATISTIKA
BAB I Statistik Bisnis STATISTIK DAN STATISTIKA Kompetensi Dasar Mampu menerapkan konsep statistik dalam aplikasi bisnis Indikator Kognitif 1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Chaffey (2011:4), mendefinisikan internet sebagai jaringan fisik yang menghubungkan komputer di dunia. Internet terdiri atas infrastruktur dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (campuran). Di mana penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (campuran). Di mana penelitian kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Statistik Menurut Sugiyono (2014) dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas statistik dapat diartikan sebagai alat, alat untuk analisis,
Lebih terperinciBAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA
BAB 5 METODE DAN TEKNIK PEMILIHAN DATA A. Pemilihan Data (Sampel) Penelitian Ada beberapa sumber data yang dipergunakan dalam sebuah penelitian. Yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek terkait tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis Personal Selling di Dago Highland Resort Bandung dengan melakukan observasi, wawancara, dan pengisian angket oleh konsumen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut: Metode penelitian bisnis dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah (Direktorat Pengaturan Penguasaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pada teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya kegiatan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang tinggi dengan keuntungan yang memadai. Untuk mewujudkan tujuan tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di jadikan obyek langsung dalam penelitian ini yang berlokasi di MT.HARYONO JAKARTA. 3.1.2 Sejarah Singkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat Indonesia sedang menuju ke arah masyarakat yang berorientasi kerja ( work oriented). Mereka memandang kerja adalah sesuatu yang mulia sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta, terletak di Jalan Monginsidi nomor 40 Banjarsari, Surakarta. Pertimbangan
Lebih terperinciMAKALAH SAMPLING JENUH
MAKALAH SAMPLING JENUH (TUGAS METODELOGI PENELITIAN) Disusun oleh: Kelompok 8 Dian Eka Kurnia (12310060) Dwi Dhomas Narwahtuti (12310061) Fendy Sukowati Ningsih (12310065) Gusti Ayu Putu Dewi (12310068)
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.
PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM. Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
27 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang jelas maka dibutuhkan suatu metode penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak diteliti, hal
Lebih terperinci