Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa ABSTRACT
|
|
- Surya Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN PREMI ASURANSI JIWA DITINJAU DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NOMOR 36 PADA RO D CITIZEN PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA DI KOTA MAKASSAR Oleh : NURLAILA nurlaila@yahoo.com Pembimbing I : FIRMAN MENNE firman@univ45.ac.id Pembimbing II : SERI SURIANI seri_suriani@ymail.com Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa ABSTRACT Nurlaila Thesis. Analysis of life insurance premium revenue recognition review of the statement of financial accounting standards (IAS) number 36 in RO D'Citizen PT Asuransi Takaful Family in Makassar (guided by the Firman Menne, SE., M.Si., AK., CA as a consultant I and Seri Suriani, SE., M.Si as a consultant II). This study was conducted in May and August 2015 in the city of Makassar. This study aims to determine Recognition Services Life Insurance Premium Income In terms of SFAS No. 36 in PT Asuransi Takaful Family in Makassar. Methods of data collection is interview, observation and documentation. The type and source of data is the data of qualitative and quantitative data, primary data and secondary data. The analytical method used is descriptive method that describe or provide a picture of the object under study through previous data as it is without doing the analysis and make conclusions apply to the public, then compare how the revenue recognition made by the company with SEAS No. 36. Results of research conducted indicates that revenue recognition made by the company using Basic Cash and long-term contracts and the application is not in accordance with SFAS No. 36. This is evident from the company recognizes revenue too fast and did not adjust to the income received that does not reflect the amount actual income for that period in accordance with SFAS No. 36, while premium income that can be recognized is the premium that has been matured in that period, while premiums have been received but not yet recognized as a deposit maturity premium. So the hypothesis is: It was alleged that Revenue Recognition Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 52
2 Premiums Life Insurance Services is not in accordance with SFAS No. 36 in RO D'Citizen PT Asuransi Takaful Family in Makassar "Accepted" Keywords: Premiums, Claims, Revenue Recognition PENDAHULUAN RO (Representative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga di Kota Makassar merupakan salah satu perusahaan asuransi, dimana konsep utamanya adalah saling tolong menolong, dalam hal ini berupa tipe risiko yang dipertangggungkan dalam asuransi meliputi kematian, kecelakaan atau cacat, dan kehilangan kemampuan untuk memperoleh penghasilan. Perusahaan asuransi akan menanggung seluruh atau sebagian dari risiko keuangan diderita tertanggung Masalah pokok dalam penelitian ini adalah Apakah pengakuan pendapatan premi asuransi jiwa pada RO (Representative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga di Kota Makassar sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 36?. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengakuan pendapatan premi asuransi jiwa RO (Representative Office) D Citizen di Kota Makassar sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor Dengan terwujudnya skripsi ini mudah-mudahan bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi perusahaan serta bagi rekan-rekan mahasiswa. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk memberikan sumbangan pemikiran pada perusahaan RO (Representative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful di Kota Makassar mengenai cara pengakuan pendapatan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). 2. Sebagai pengalaman ilmiah bagi penulis dalam hal penelitian untuk penulisan yang bersifat ilmiah. 3. Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan dalam kegiatan penelitian selanjutnya. Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 53
3 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Asuransi Jiwa, Polis, dan Karakteristik Asuransi Jiwa Pengertian Asuransi Jiwa Asuransi adalah suatu metode untuk mengalihkan atau untuk melimpahkan kerugian yang mungkin terjadi dan diderita kepada pihak lain yang menanggung beban tersebut dengan membayar sejumlah premi kepada perusahaan asuransi jiwa. A. Polis Asuransi Menurut Abdullah (2006:103) mengemukakan bahwa: Polis asuransi adalah kontrak penjualan dalam wujud visualnya berupa kertas berharga sebagai dokumen yang mencantumkan ketentuan dibawah pemegang polis dengan membayar premi, membeli jasa-jasa proteksi untuk diterima pada waktu dikemudian hari, jadi yang dibeli oleh pemegang polis bukan hanya polis itu sendiri, tetapi juga proteksi untuk waktu yang akan datang. B. Karakteristik Asuransi Jiwa Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 36 (2002:36.1) karakteristik asuransi jiwa antara lain: 1. Usaha asuransi jiwa merupakan suatu system proteksi menghadapi resiko keuangan atas hidup dan meninggalnya seseorang 2. Premi merupakan pendapatan perusahaan asuransi. 3. Investasi berfungsi utama untuk memenuhi seluruh kewajiban 4. Kewajiban keuangan bagi usaha asuransi jiwa terkait dengan ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa. 5. Laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh unsur estimasi. 6. Pada asuransi jiwa jumlah nilai polis sudah ditentukan jumlah maksimum dari pertanggungan. 7. Kadang-kadang jangka waktu asuransi digunakan seumur hidup (whole life insurance) pembayaran premi besarnya sama, walaupun resiko bertambah lama semakin besar. 8. Dengan membayar premi secara merata (level premium) kerugian pada waktu membayar dikompensasikan untuk masa datang. Prinsip Asuransi Prinsip-prinsip asuransi yaitu: a. Utmost Good Faith Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 54
4 Prinsip Utmost Good Faith diterjemahkan secara bebas menjadi itikad baik, yang berarti bahwa suatu kontrak atau persetujuan asuransi harus dilakukan dengan itikad baik. b. Proximate Cause Proximate Cause adalah suatu sebab utama yang secara aktif dan efisien yang mengakibatkan terjadinya suatu peristiwa secara berurutan tanpa intervensi kekuatan lain. c. Indemnity Prinsip Indemnity memiliki arti pengembalian posisi sebelum terjadinya kerugian atau dapat dikatakan bahwa prinsip Indemnity merupakan prinsip ganti rugi. d. Insurable Interest Insurable Interest merupakan hak yang diakui sah secara hukum mempertanggungkan suatu risiko financial. e. Subrogation and Contribution Prinsip Subrogation and Contribution adalah prinsip yang menghalangi kelebihan pembayaran ganti rugi kepada pihak tertanggung. Manfaat Asuransi Pada dasarnya asuransi dapat memberikan manfaat bagi tertanggung, menurut darmawi (2006:4) manfaat asuransi adalah sebagai berikut: a) Rasa Aman dan Perlindungan b) Pendistribusian Biaya dan Manfaat yang Lebih Adil c) Berfungsi sebagai Tabungan dan Sumber Pendapatan d) Alat Penyebaran Risiko e) Membantu Meningkatkan Kegiatan Usaha METODE PENELITIAN Analisis data dilakuan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 55
5 yang diteliti melalui data sebelumnya sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis-Jenis Produk dan Klaim Asuransi Jiwa 1. Asuransi Jiwa Murni (Al Khairat) 2. Takafulink Salam Cendekia (Asuransi Pendidikan) 3. Takafulink Salam (Proteksi-Investasi-Pembebasan Premi) 4. Takafulink Salam Community Perkembangan Pendapatan Premi Premi merupakan sumber utama pendapatan perusahaan, yang disetor oleh nasabah atau peserta asuransi. Besarnya premi yang disetor nasabah didasarkan pada kesepakatan antara nasabah dengan pihak perusahaan sebagai imbalan atas pengalihan risiko dari nasabah ke pihak perusahaan. Prosedur Penerbitan Polis Penerimaan pendapatan premi asuransi jiwa berasal dari penjualan polis melalui agen atau calon pemegang polis yang datang sendiri ke perusahaan untuk membeli jasa asuransi. Pertama dimulai pada saat pemegang polis berkenan memilih salah satu jenis asuransi polis berdasarkan kontrak asuransi sebagai pertanggungan jiwanya dengan mengisi surat permintaan (SP) asuransi dan surat keterangan pribadi (SKP), selanjutnya pihak asuransi dalam hal ini bagian pemasaran melakukan seleksi atas data yang telah diisi oleh calon pemegang polis. Pengakuan Pendapatan Premi Asuransi pada RO (Repsetentative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Makassar di Kota Makassar perusahaan mengakui pendapatan premi sebelum jatuh tempo dari Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 56
6 pemegang polis. Nampak jelas dari pencatatan bagian akuntansi yang mengakui pendapatan premi pada saat penandatanganan surat permintaan dan surat keterangan pribadi, bukan berdasarkan jatuh tempo yakni terbitnya polis asuransi sebagai bukti terjadinya penjualan jasa yang dilampirkan dengan kwitansi premi yang diidentifikasikan sebagai invoicc. Apabila pemegang polis membayar premi untuk beberapa bulan selanjutnya perusahaan langsung mengakuinya sebagai pendapatan walaupun belum jatuh tempo sehingga menyebabkan pendapatan tidak menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada periode tersebut. Evaluasi Pengakuan Pendapatan Premi Asuransi Jiwa ditinjau dari PSAK Nomor 36 Apabila ditinjau dari standar akuntansi keuangan khususnya PSAK Nomor 36, cara pengakuan pendapatan premi yang dilakukan oleh perusahaan RO (Repsetentative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Makassar di Kota Makassar belum sesuai. Mengacu pada pernyataan tersebut maka sebaiknya perusahaan mengakui pendapatan premi setelah terbitnya polis asuransi sebagai realisasi terjadinya penjualan jasa disertai dengan kwitansi premi. Berdasarkan pada data diatas maka dapat dibuat koreksi atas laporan keuangan untuk tahun 2012 sebagai berikut: a. Koreksi laporan laba rugi Per 31 Desember ) Cash Receipt sebesar Rp (termasuk Rp untuk pembayaran premi lebih dari satu bulan) telah diakui sebagai pendapatan premi oleh perusahaan pada laporan laba rugi per 31 Desember 2012 dengan demikian pendapatan premi lebih besar dari yang seharusnya yakni Rp ) Adapun koreksi pendapatan premi pada laporan laba rugi adalah: Cash Receipt dari cabang makassar Rp ,00 Pendapatan premi periode 2012 Rp ( ,00) Premi yang belum merupakan pendapatan Rp ,00 Jumlah pendapatan premi oleh perusahaan Rp ,00 Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 57
7 Titipan premi Rp ( ,00) Pendapatan premi OB setelah dikoreksi 3) Koreksi Laba Bersih Rp ,00 Laba bersih menurut perusahaan Rp ,00 Selisih Rp ( ,00) Laba bersih setelah dikoreksi Rp ,00 b. Koreksi Neraca Per 31 Desember ) Cash Receipt sebesar Rp ,00 oleh perusahaan diakui sebagai pendapatan premi, bukan sebagai titipan premi Adapun koreksi sehubungan hal diatas: Jumlah hutang oleh perusahaan Rp ,00 Premi yang belum merupakan pendapatan (SAK) Rp ( ,00) Jumlah hutang menurut SAK Rp ,00 2) Koreksi Aktiva Kewajiban dan Ekuitas Jumlah aktiva oleh perusahaan Rp ,00 Pembayaran klaim 2012 Rp ( ,00) Jumlah kewajiban setelah dikoreksi Rp ,00 3) Koreksi Saldo Laba Saldo laba oleh perusahaan Rp ,00 Selisih setelah dikoreksi Rp ( ,00) Saldo laba Rp ,00 Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pendapatan premi dicatat di perusahaan sebesar Rp lebih besar dari yang seharusnya yakni Rp , hal ini disebabkan karena perusahaan mengakui pendapatan premi sebelum jatuh tempo dimana terjadi pembayaran sebelum jatuh tempo sebesar Rp ,00 yang seharusnya dianggap sebagai premi yang belum merupakan pendapatan yang mengakibatkan laporan laba rugi terjadi kekeliruan, yang seharusnya pendapatan premi lebih kecil dari pencatatan perusahaan dan juga mengakibatkan bergesernya sebagian pendapatan premi ke periode lain dan berpengaruh terhadap pembayaran PPh perusahaan karena laba yang diperoleh cukup tinggi dan akhirnya manajemen akan salah dalam pengambilan keputusan. Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 58
8 Jika ditinjau dari PSAK Nomor 36 hal diatas tidak sesuai karena menurut PSAK Nomor 36 pendapatan premi diakui pada saat jatuh tempo untuk pembayaran premi yang dilakukan sebelum jatuh tempo dianggap sebagai premi yang belum merupakan pendapatan. Berdasarkan pada koreksi di atas maka dapat dibuat neraca ringkasan per 31 Desember tahun 2012 yang terjadi pada perusahaan RO (Repsetentative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Makassar di Kota Makassar, sebagai berikut : RO D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga Neraca Ringkasan 31 Desember Tahun 2012 Investasi Deposito Wajib Deposito Biasa Obligasi Surat-surat Berharga Pasar Uang - Penyertaan Langsung Investasi Reksadana Pembiayaan Mudharabah (setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp pada tahun Investasi Tanah dan Bangunan Pembiayaan Murabahah Jumlah Investasi Kas dan Setara Kas Piutang Premi Piutang Reasuransi Vol 1, No. 005 (2015) Nurlaila 59
9 Uang Muka Pajak Biaya Dibayar Dimuka Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp pada tahun 2010) Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Klaim Estimasi Klaim Retensi Sendiri Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan Hutang Reasuransi Hutang Pajak Hutang Komisi Hutang Lain-lain Hutang Zakat Cadangan Mudharabah Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham, modal dasar saham, modal ditempatkan dan disetor penuh saham pada tahun Kenaikan (penurunan) surat berharga yang belum direalisasi ( ) Cadangan Saldo Laba Jumlah Ekuitas Vol 1, No. 009 (2015) Resi Sahubawa 60
10 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengakuan Pendapatan premi asuransi jiwa pada RO (Repsetentative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Makassar di Kota Makassar menggunakan cash basic dan kontrak jangka panjang dan penerapannya belum sesuai dengan PSAK Nomor 36, karena perusahaan terlalu cepat mengakui sebagai pendapatan meskipun pembayaran premi tersebut belum jatuh tempo. Selain itu, perusahaan tidak melakukan penyesuaian terhadap pendapatan premi yang diperoleh. Sedangkan menurut PSAK Nomor 36 bahwa: Pendapatan yang dapat diakui adalah pendapatan premi yang telah jatuh tempo sedang pendapatan yang belum jatuh tempo merupakan titipan premi. 2. Metode pengakuan pendapatan yang dianut perusahaan ini belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan indonesia yang menjelaskan bahwa untuk perusahaan jasa metode pengakuan pendapatan yang dianjurkan adalah accrual basic yaitu suatu metode pengakuan pendapatan yang didasarkan pada saat terjadinya transaksi walaupun penerimaan kas atau uang belum sepenuhnya diterima. Sedangkan metode pengakuan pendapatan yang digunakan oleh perusahaan RO (Repsetentative Office) D Citizen PT Asuransi Takaful Keluarga Cabang Makassar di Kota Makassar menggunakan cash basic. Vol 1, No. 009 (2015) Resi Sahubawa 61
11 DAFTAR PUSTAKA Ahmed Riahi Belkaoui, Accounting Theory. Edisi kelima.salemba Empat. Surabaya. Dunia, Firdaus A, Pengantar Akuntansi.Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi Unifersitas Indonesia, Jakarta. Harvarindo, 2013, Akuntansi Intermediate, VolumeKomperenshif.Edisi Kesembilan. Jilid Pertama.Erlangga. Surabaya Hery, SE.,M.Si.,2009. Akuntansi Keuangan Menengah I. Cetakan Pertama. Bumi Aksara. Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia, 2008.Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.Jakarta. Julius R.Latumerissa,2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PenerbitSalemba 4 jakarta. Kieso,, E. Kieso and Jerry, J. Weygendt, Intermediate Accounting, EdisiKesepuluh. Jilid Ketiga. Erlangga. Jakarta. Mohammad Benny Alexandri, 2011 Dasar-dasar Akuntansi. CetakanPartama. Widya Padjadjaran. Bandung Sofyan Safri, Teori Akutansi. Edisi Revisi Jakarta Vol 1, No. 009 (2015) Resi Sahubawa 62
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Asuransi 1. Pengertian Asuransi Definisi asuransi menurut Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha perasuransian, adalah : Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Premi Asuransi Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi, sepintas definsi tersebut tidak ada kesamaan antara definisi satu dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Asuransi Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip Darmawi (2000 : 4) adalah: Perjanjian antara dua pihak atau lebih
Lebih terperinciTRANSLATED. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN
TRANSLATED PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN 01 Industri asuransi berkembang selaras dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Kehadiran
Lebih terperinciPT Asuransi Takaful Umum Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011 (dalam Rupiah)
L1 Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011 (dalam Rupiah) ASET Kas dan bank 7.117.694.319 Piutang kontribusi-setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp299.577.911 pada tanggal 31 Desember
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)
L1 LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah) ASET Kas dan setara kas 19,808.11 Tagihan kontribusi 0.00 Tagihan investasi 0.00 Tagihan hasil
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan Wawancara
L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Bagaimana cara mengakui pendapatan premi PT. Asuransi Takaful Umum? Jawaban : saat pertanggungan atas peserta telah dimulai, artinya saat pembukaan polis maka pendapatan
Lebih terperinciDAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)
2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD
Lebih terperinciSPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN
8A-1 PERUSAHAAN INDUSTRI LAMPIRAN KHUSUS 8A-1 MANUFAKTUR 1. KAS DAN SETARA KAS 1. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA 2. INVESTASI SEMENTARA 2. 3. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA 3. HUTANG BUNGA PIUTANG USAHA PIHAK YANG
Lebih terperinciAkuntansi Perusahaan Asuransi
Akuntansi Perusahaan Asuransi Asti Aini Abstrak Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial)
Lebih terperinci2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,
Neraca Konsolidasi 30 Juni 2009 dan 2008 ASET 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 147.379.881.024 2c,31 111.631.639.513 Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 1.000.000.000
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Umum Asuransi Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari kata Assurandeur yang berarti penanggung dan Geassurreerde
Lebih terperinciJUMLAH ASET LANCAR
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk umum dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinci2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 AKTIVA 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 142,761,984,435 2c,31 99,347,639,439 Obligasi dimiliki
Lebih terperinciII. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH
Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari PSAK 101 Laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri atas: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan sumber
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan Seperti yang kita ketahui sebelumnya konvergensi IFRS hanya terdapat dua Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT ANUGERAH JASA AUTOMOTIVE DI MAKASSAR
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT ANUGERAH JASA AUTOMOTIVE DI MAKASSAR Oleh : Nova Chandra Email : novachandra59@yahoo.com Pembimbing I : Faridah Email : faridah_ku@yahoo.com
Lebih terperinciRin cian , , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cian Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi Deposito Berjangka dan Sertifikat
Lebih terperinciRin cia n , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cia n Triwulan II Triwulan IV Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi Deposito
Lebih terperinciLAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1A BULAN / HARGA NILAI SISA BUKU FISKAL METODE PENYUSUTAN / AMORTISASI KELOMPOK / JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI FISKAL TAHUN INI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan sudut pandang yang mereka gunakan dalam asuransi. Adapun definisi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi. Dimana secara sepintas tidak ada kesamaan antara definisi yang satu dengan yang lainnya. Hal
Lebih terperinciANALISA PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASURANSI KEBAKARAN BERDASARKAN PSAK NO 28 PADA PT JASARAHARJA PUTERA KANTOR CABANG SURABAYA TUGAS AKHIR
ANALISA PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASURANSI KEBAKARAN BERDASARKAN PSAK NO 28 PADA PT JASARAHARJA PUTERA KANTOR CABANG SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Studi
Lebih terperinciRin cian , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cian Triwulan I 2015 Triwulan IV 2014 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan. menggunakan metode accrual basis dimana sumber utama dari
1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan Kebijakan yang diterapkan oleh PT. Prudential Life Assurance dalam metode pengakuan pendapatan dan beban perusahaan yaitu
Lebih terperinciPT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)
NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Asuransi
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1. Asuransi 2.1.1 Pengertian Asuransi Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan
Lebih terperinciANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI
P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI YANG MENYELENGGARAKAN SELURUH USAHANYA DENGAN PRINSIP SYARIAH
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai hasil analisa yang telah dilakukan terhadap objek penelitian mengenai perlakuan akuntansi terhadap pendapatan kontribusi yang
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Konsep pengenaan pajak atas penghasilan berdasarkan Undang-undang Pajak
BAB 4 PEMBAHASAN Konsep pengenaan pajak atas penghasilan berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) Pasal 4 ayat (1) yang saat ini berlaku di Indonesia mengandung pengertian bahwa, yang menjadi
Lebih terperinciPT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciAKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,
NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN DAN PERUSAHAAN REASURANSI
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN DAN PERUSAHAAN REASURANSI YANG MENYELENGGARAKAN SELURUH USAHANYA DENGAN PRINSIP
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rincian Tahun 2015 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinci, , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian 2016 2015 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo
Lebih terperinci30 September 31 Desember Catatan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000
Lebih terperinciPELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA
PELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA Lusiana Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : lusianaa001@gmail.com ABSTRACT Cash flow statements describe or
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT OTORITAS JASA KEUANGAN 2013 -1- PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan 1. Nama
Lebih terperinciAnalisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dalam Rangka Penyajian Laporan Keuangan Pada CV Citra Nusa Bakti Palembang
Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dalam Rangka Penyajian Laporan Keuangan Pada CV Citra Nusa Bakti Palembang Amelia Haryanto ( haryantoamelia@rocketmail.com) Rizzal Effendi ( Rizaleffendi31@yahoo.co.id)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori - Teori 1. Pengertian Asuransi Jiwa Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, dalam buku Abdulkadir, Hukum Asuransi Indonesia (2015:18) pengertian
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian TW II 2017 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian TW I 2017 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinci(Dalam jutaan Rp.) Januari Tahun Desember Tahun 2016
Periode 07 Laporan Neraca Dana Perusahaan 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 Kekayaan Investasi Deposito Saham Syariah Sukuk/ Obligasi Syariah SBSN Surat Berharga Syariah diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan III 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (4) (5)
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciTENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 481/KMK.017/1999 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA -- I. TUJUAN PELAPORAN Laporan Keuangan Bulanan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang disusun menurut sistematika yang ditetapkan
Lebih terperinciKas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,
ASET Kas 2c, 2g 15.286.190 11.357.523 9.521.713 Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h, 4 38.272.155 36.152.674 24.856.699 Giro pada Bank Lain 2c, 2f, 2g, 2h, 5 Pihak berelasi 54 16.079 44.516 14.386 Pihak
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA AMERTHA BUANA BERDASARKAN PSAK NO. 27 Ni Putu Sastrawati Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
Lebih terperinciTriwulan IV , , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan IV 2015 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan II 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan II 2016 Tahun 2015 Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan I 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan I 2016 Tahun 2015 Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tingkat Solvabilitas Seperti dijelaskan dalam Bab III sebelumnya, bahwa setiap perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi setiap saat wajib memenuhi tingkat
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciPT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan
L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanITahun 2018 (dalam jutaan rupiah) Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Laporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanITahun 2018 Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi Gabungan Saldo SAK Saldo
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN LAPORAN NERACA. Per 31 Desember 2009 dan 2008 (dalam jutaan rupiah) NO KEKAYAAN
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN NERACA Per 31 Desember 2009 dan 2008 NO KEKAYAAN 2009 2008 I INVESTASI 1 Deposito 2.266.400,00 2.672.650,00 2 Sertifikat Deposito - - 3 Sertifikat Bank Indonesia - - 4 Saham 717.18
Lebih terperinciANALISIS AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. KARYA NATAL
ANALISIS AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. KARYA NATAL Fitriani Saragih Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email : fitrianisakhmad@gmail.com ABSTRACT This study aimed to determine the corporate
Lebih terperinciBAB 7 LAPORAN ARUS KAS
21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu
Lebih terperinci(Dalam jutaan Rp.) Februari Tahun Februari Tahun 2016
Periode 8 07 Periode 8 06 Laporan Neraca Dana Perusahaan 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 Kekayaan Investasi Deposito Saham Syariah Sukuk/ Obligasi Syariah SBSN Surat Berharga Syariah diterbitkan oleh Bank Indonesia
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanIV Tahun 2017 (dalam jutaan rupiah) Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Utang Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciPT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013
Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 AKTIVA Aktiva Lancar Kas 1 393,356,550 474,788,750 Penempatan Pada Bank Lain 2 12,477,079,745 11,223,260,746 Piutang 3 31,488,397,366 30,580,798,958 Penyisihan
Lebih terperinciDr. Iwan P. Pontjowinoto 1
Dr. Iwan P. Pontjowinoto RISIKO PADA ASSET & LIABILITIES PRODUK SYARIAH Laporan Aktiva Bank Syariah Aktiva Bank Syariah setidaknya menyajikan pos-pos sbb.: Aset Setara Kas, terdiri dari: Kas, Penempatan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PSAK NO. 62 MENGENAI KONTRAK ASURANSI DAN PSAK NO.
IMPLEMENTASI PSAK NO. 62 MENGENAI KONTRAK ASURANSI DAN PSAK NO. 28 (REVISI 2012) MENGENAI AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PADA PT ASURANSI BINA DANA ARTA, TBK. Yonathan Romoatn Yonathanromoatn@gmail.com Program
Lebih terperinciLaporan Keuangan Publikasi Bulanan PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI) Asyki Business Center, Jl. RE. Martadinata No. 2D Air Mancur Bogor
Laporan Neraca Dana Perusahaan No, 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 Kekayaan Investasi Deposito Saham Syariah Sukuk/ Obligasi Syariah SBSN Surat Berharga Syariah diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga
Lebih terperinciUraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Utang Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 135/PMK.05/2005 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 135/PMK.05/2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. CAHAYA SURYA PERSADA DI MAKASSAR
ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. CAHAYA SURYA PERSADA DI MAKASSAR Rostiaty Yunus*) Abstract : This study aims to determine how the recognition that applied by the company with a statement
Lebih terperinciRESIKO DALAM ASURANSI
RESIKO DALAM ASURANSI PENGERTIAN RISIKO Arthur Williams dan Richard, M.H Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode waktu tertentu. A.Abas Salim Risiko adalah ketidakpastian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 SAK merupakan pedoman pokok dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan, dana pensiun dan unit ekonomi lainnya
Lebih terperinciSindi Nurfadila Raden Rustam Hidayat Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN RISK BASED CAPITAL UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI (Studi pada PT. Asei 20112013) Sindi Nurfadila Raden Rustam Hidayat Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciRin cia n , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cia n Triwulan III Triwulan IV Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperincibeban yang menghasilkan laba perusahaan, penults membagi penyusunan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Metode Pengakuan dan Pendapatan serta Penerapan Matching Concept pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menerapkan kebijakan
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang
Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 5 Pengertian Asuransi Asuransi Assurantie (B. Belanda) = Pertanggungan Assecurare (B. Latin) = Meyakinkan orang Asuransi Bahasa
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal
Lebih terperinciASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang mendasari dalam prosedur penebusan polis asuransi, kajian pustaka
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam penelitian ini peneliti akan membahas mengenai evaluasi atas dana kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil investasi yang menggunakan dana
Lebih terperinciTinjauan Atas Implementasi Asuransi Kredit (Kredit Guna Bhakti) Pada Bank Bjb Cabang Pembantu Ujungberung Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-04-18 Tinjauan Atas Implementasi Asuransi Kredit (Kredit
Lebih terperinciABSTRACT. THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG. By: Ella Indryani B
ABSTRACT THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG By: Ella Indryani B12.2010.01515 Revenue can be considered as a company product, which means that income is
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) ASET 2013 2012 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 85.744.782 91.668.254 Piutang Hasil Investasi
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanIIITahun 2017
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi Gabungan Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP 6,442,004.77
Lebih terperinciKas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,
ASET Kas 2a, 2b, 2f 8.698.261 9.392.615 Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g, 4 15.045.245 13.421.573 Giro pada Bank Lain - setelah dikurangi cadangan sebesar Rp12.387 dan Rp71.111 pada tanggal 30 September
Lebih terperinciEVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 BITUNG BERDASARKAN PSAK 36
EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 BITUNG BERDASARKAN PSAK 36 THE EVALUATION OF THE ACCOUNTING TREATMENT TO AJB BUMIPUTERA 1912 BITUNG BASED ON PSAK 36 Oleh : Rianth Chrisalf Pitoy 1
Lebih terperinciLaporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 23 TAHUN 2010 TENTANG PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN PADA PT DHEZIGN ONLINE SOLUTION
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 23 TAHUN 2010 TENTANG PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN PADA PT DHEZIGN ONLINE SOLUTION Aulia Kharisah, Kusni Hidayati, Siti Rosyafah Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciASURANSI. Prepared by Ari Raharjo
ASURANSI Prepared by Ari Raharjo Email: ariraharjo2013@gmail.com Definisi Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Asuransi Pendapat mengenai pengertian asuransi menurut Joice Tauris Santi dan Nurul Qomariyah (2015;31) sebagai berikut : Asuransi adalah perjanjian di antara dua
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Arus Kas Perusahaan yang menggunakan teknik manajemen kas yang modern akan menginvestasikan kelebihan kas yang bersifat sementara pada aktiva yang
Lebih terperinciContoh laporan keuangan koperasi
Contoh laporan keuangan koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya atas dasar prinsip koperasi dan kaidah ekonomi
Lebih terperinci01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi asuransi syariah.
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 108 AKUNTANSI TRANSAKSI ASURANSI SYARIAH Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca dalam kaitannya
Lebih terperinciPengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri
Pengelolaan Keuangan 3 Permodalan Berhasil tidaknya suatu koperasi sangat tergantung pada pengelolaan keuangannya. Pengelolaan keuangan mencakup sumber pendanaan dan penggunaan modal koperasi. Banyak koperasi
Lebih terperinci