BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan. menggunakan metode accrual basis dimana sumber utama dari
|
|
- Utami Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan Kebijakan yang diterapkan oleh PT. Prudential Life Assurance dalam metode pengakuan pendapatan dan beban perusahaan yaitu dengan menggunakan metode accrual basis dimana sumber utama dari pendapatannya adalah pendapatan premi yang diakui sebagai pendapatan selama periode kontrak asuransi dan beban utamanya adalah beban klaim diakui pada saat bukti-bukti dokumen klaim telah diperoleh saat proses pembayaran klaim. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam PSAK No. 36 Seperti yang telah dibahas sebelumnya, yang menjadi unsur utama dalam laporan laba rugi adalah pendapatan dan beban, oleh sebab itu dalam proses menganalisis pengakuan dan pencatatan atas pendapatan dan beban yang menghasilkan laba perusahaan, penulis membagi penyusunan analisisnya berdasarkan pendapatan dan beban yang terkait dengan diperolehnya pendapatan tersebut. Pendapatan yang akan dianalisis adalah sebagai berikut :
2 2 1. Pendapatan Premi Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pendapatan utama dari perusahaan asuransi adalah pendapatan premi, demikin juga yang menjadi pendapatan utama dari PT. Prudential Life Assurance adalah pendapatan premi. Pendapatan premi berasal dari penutupan polis berbagai produk asuransi yang dilakukan oleh perusahaan dan yang dilakukan oleh para agen maupun broker. Dari setiap penutupan pihak perusahaan akan memperoleh premi dari pihak tertanggung. Besarnya premi sangat bervariasi menurut dari jenis asuransi yang dipertanggungkan, besarnya jumlah yang dipertanggungkan dan kemungkinan besarnya kerugian. Pendapatan premi dicatat secara bruto, artinya premi yang diterima dianggap sebagai pendapatan pada akhir tahun dilakukan penyesuaian. Pendapatan premi diperoleh dari selisih antara premi bruto dikurangi premi reasuransi dan premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan ditentukan berdasarkan jumlah tagihan-tagihan atas premi, disaat itulah premi diakui sebagai pendapatan, yang dimulai sejak kontrak awal disetujui dan premi pertama dibayarkan, dan juga pada setiap pembayaran premi selanjutnya. Masalah pelunasannya didasarkan/diserahkan kepada agen untuk kontrak awal (pembayaran premi pertama), dan kolektor untuk setiap pembayaran premi selanjutnya, untuk penagihan dalam bentuk kwitansi-kwitansi.
3 3 Contoh : Ibu Jovita, wanita 34 tahun, mengajukan SPAJ PRUlink assurance account pada tanggal 15 juli 2011 dengan premi tunggal Rp Adapun jurnal untuk penetapan pendapatan ini adalah : Piutang premi Rp Pendapatan premi Rp Dan jurnal pada saat pelunasan premi adalah : Kas/Bank Rp Piutang premi Rp Dari jurnal diatas dapat diambil kesimpulan bahwa PT. Prudential Life Assurance dalam proses pengakuan pendaptan premi menggunakan metode accrual basis, dimana pendapatan premi diakui pada saat terjadinya transaksi. 2. Pendapatan Investasi
4 4 Pendapatan dari hasil investasi merupakan pendapatan yang diperoleh dari investasi berupa pengelolaan dana yang dilakukan oleh PT. Prudential Life Assurance baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ada dua jenis bentuk investasi PT. Prudential Life Assurance yaitu: a. Investasi pada aktiva : yaitu investasi dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik, seperti emas, perak, real estate/rumah, tanah, ruko, logam mulia dan lain-lain b. Investasi pada aktiva financial: yaitu investasi dalam bentuk yang biasanya diwakilkan dalam surat-surat berharga, seperti surat berharga, deposito, unit link (polis asuransi), dan lain-lain. Instrumen investasi yang ada di pasar uang bersifat jangka pendek dan memiliki risiko yang relatif rendah. Jenis-jenis instrument investasi yang ada di pasar uang seperti : 1. Deposito : instrument menanamkan dana dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam jangka pendek, dan memperoleh investasi berupa bunga. a. Deposito Berjangka, investor menanamkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu (jangka pendek), dan pada saat jatuh tempo akan menerima kembali dana yang diinvestasikan bersama dengan bunga/hasil investasinya. Jangka waktu pada instrumen ini biasanya tidak lebih dari 1 tahun.
5 5 b. Sertifikat Deposito, bunga akan diterima diawal. Instrument investasi ini mempunyai jangka waktu yang kurang lebih sama dengan deposito berjangka, yaitu dibawah satu tahun. 2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Merupakan surat pengakuan hutang dari Bank Indonesia. Bank Indonesia mengeluarkan portofolio/ surat berharga tersebut, dengan jangka waktu tertentu, dan besar hasil investasi yang dijanjikan pada saat jatuh tempo. Jika investor membeli surat berharga ini maka ia akan mendapatkan keuntungan berupa hasil investasi yang berbentuk bunga pada saat jatuh tempo. Bunga pada SBI biasanya berkisar 1% hingga 2% diatas rata-rata bunga bank umum. 3. Surat Berharga Surat berharga ini diterbitkan oleh perusahaan umum guna mendapatkan modal untuk pengembangan bisnis atau usahanya. Tidak ada jaminan spesifik dan pasti karena jika perusahaan tersebut pailit/bangkrut maka tidak ada jaminan yang pasti bagi para investornya. Penjualan Surat Berharga ini biasanya dilakukan melalui perantaraan bank umum. Serupa dengan Sertifikat Deposito atau Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga ini tidak memuat nama nasabah/investor sehingga dapat diperjual belikan. Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito bank, serta instrumen pasar uang lainnya adalah instrumen yang relatif rendah risikonya, sehingga umumnya lebih tepat untuk kebutuhan jangka pendek dan cocok bagi mereka yang tidak menyukai risiko dalam berinvestasi.
6 6 Penanaman modal jangka panjang dalam bentuk penyertaan akan menghasilkan deviden, sementara investasi jangka pendek dalam bentuk deposito dan surat berharga seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, maka PT. Prudential Life Assurance akan memperoleh bunga. Untuk penerimaan investasi dalam bentuk bunga dan deviden, oleh PT. Prudential Life Assurance pengakuannya adalah pada saat realisasi penerimaannya. Contoh : Pada tanggal 27 juli 2012 PT. Prudential Life Assurance Mendepositokan uangnya sebesar Rp ke Bank mandiri dengan bunga 6%. Jurnal adalah sebagai berikut : Investasi Jangka Pendek Rp Kas Rp Jurnal pada saat menerima bunga/pendapatan dari investasi jangka pendek: Kas/Bank Rp Pendapatan Bunga Rp Pendapatan lain-lain Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan underwriting maupun pendapatan investasi. Dari keterangan diatas, PT. Prudential Life Assurance menghitung pendapatan premi dengan mengurangkan premi bruto atas premi reasuransi dan dikurangi
7 7 (ditambah) penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan lain-lain PT. Prudential Life Assurance terdiri dari : a. Pendapatan selisih kurs Keuntungan atau rugi selisih kurs timbul karena : Adanya penyesuain kurs untuk pos-pos neraca seperti: bank, piutang dan utang yang menggunakan mata uang asing Adanya perbedaan kurs transaksi (accrual) dan kurs realisasi (pembayaran). Keuntungan selisih kurs diakui dan dicatat pada akhir periode akuntansi dan biasanya 31 Desember. Penyesuaian kurs pembukuan dan kurs penutup brdasarkan kurs tengah BI, setiap akhir periode dilakukan revaluasi laba rugi kurs atas beberapa pos neraca yang menggunakan mata uang asing. c. Hasil sewa gedung Hasil gedung diakui dan dicatat pada akhir masa sewa menyewa, dan laba melampaui satu periode akuntansi atau lebih diakui dan dicatat secara proposional sesuai dengan sewa menyewa. d. Hasil non operasional lainnya
8 8 Hasil non operasional lainnya diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi. B. Analisis Metode Pengakuan Beban Seperti halnya pengakuan pendapatan premi, pengakuan beban sehubungan dengan terjadinya kerugian terhadap tertanggung juga menggunakan metode accrual basis. Artinya beban diakui pada saat terjadinya kerugian. 1. Beban klaim Beban klaim yang terdapat pada PT. Prudential Life Assurance meupakan beban yang berhubungan dengan pencairan yang dilakukan oleh nasabah meliputi klaim yang telah disetujui, klaim dalam proses penyelesaian dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. Beban klaim terjadi apabila terjadi kecelakaan, sakit yang harus dirawat di rumah sakit dan kematian atas tertanggung serta pemutusan kontrak dalam masa periode kontrak, atau dikenal dengan penebusan. Dalam hal ini perusahaan mengakui klaim sebagai pengurangan pendapatan premi, pada saat buktibukti yang sah telah diperoleh atas tuntutan klaim yang terjadi. Pengakuan beban klaim dapat mempengaruhi besarnya laba perusahaan. Karena klaim tidak dapat ditentukan kapasitasnya, maka klaim dicatat sebagai beban dalam tahun buku dimana klaim tersebut dibayar
9 9 atau terjadi tanpa memperhatikan waktu pencatatan premi yang bersangkutan. Contoh : Pada tanggal 16 maret 2012 Bapak Yento yang telah mengikat kontrak asuransi jiwa dengan PT. Prudential Life Assurance, mengalami gangguan kesehatan dan harus dirawat inap selama 3 hari disebuah rumah sakit yang telah menjalin kerjasama dengan PT. Prudential Life Assurance, dengan tarif rawat inap beserta dengan pengobatan sebesar Rp / hari. Dengan demikian Bapak Yento mengajukan klaim asuransi atas biaya yang telah dikeluarkannya saat perawatannya dirumah sakit selama tiga hari kepada PT. Prudential Life Assurance, dengan membawa semua bukti transaksi dari rumah sakit. dalam hal ini PT. Prudential Life Assurance setuju untuk membayarkan klaim dari Bapak Yento sebesar Rp (Rp X 3 hari). Jurnal untuk membayar beban-beban perusahaan adalah : Untuk mencatat beban klaim yang di akui Beban Klaim Rp Hutang klaim Rp
10 10 Untuk mencatat hutang klaim kepada tertanggung Beban klaim Rp Kas/Bank Rp Kesimpulan dari jurnal diatas bahwa dalam proses pengakuan beban PT. Prudential Life Assurance juga menggunakan metode accrual basis, yaitu beban diakui pada saat terjadinya kerugian. 2. Beban Akuisisi Merupakan beban yang terkait dengan kontrak asuransi baru atau yang diperbaharui seperti komisi agen yang berhasil menutup polis asuransi. Walaupun terdapat perbedaan, pencatatan tersebut tidak akan mempengaruhi beban klaim karena beban ini dicatat sebagai factor pengurangan pendapatan. 3. Beban pemasaran Beban pemasaran adalah semua beban yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran yang dikeluarkan oleh PT. Prudential Life Assurance dalam rangka untuk memasarkan produk asuransi yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut bebrapa beban pemasaran PT. Prudential Life Assurance : a. Beban Iklan
11 11 Beban iklan merupakan beban yang memang dialokasikan untuk memperkenalkan produk asuransi yang dimiliki oleh PT. Prudential Life Assurance melalui media cetak, media elektronik maupun melalui internet. Hal ini dilakukan dengan harapan omset penjualan produkproduk asuransi yang dimiliki perusahaan akan semakin meningkat. b. Beban Perjalanan Dinas Beban perjalanan dinas termasuk dalam beban yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka untuk memasarkan produk-produk asuransi perusahaan melalui perjalanan dinas yang dilakukan oleh manager marketing untuk menjalin relasi kerja dengan perusahaan asuransi asing yang berada diluar negeri. 4. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi adalah beban yang terjadi dalam hubungannya dengan kegiatan umum dan administrasi yang disusun atau dibuat dalam kebijakan PT. Prudential Life Assurance. Beban umum dan administrasi terdiri dari : a. Beban gaji b. Beban pembelian peralatan kantor c. Beban penyusutan aktiva tetap d. Beban reparasi dan pemeliharaan
12 12 e. Beban air, listrik dan telepon f. Biaya transport g. Biaya sewa kantor h. Biaya sewa kendaraan. 5. Beban lain-lain Pengakuan beban lain-lain pada PT. Prudential Life Assurance tidak memiliki hubungan langsung dengan pendapatan utama usaha asuransi jiwa (pendapatan premi), jadi tidak berpengaruh langsung terhadap penandingan antara beban dengan pendapatan yang berkaitan. Sedangkan untuk pengakuan dan pencatatan dilakukan pada saat realisasinya atau pada saat terjadinya transaksi tersebut. C. Penentuan Laba Pada PT. Prudential Life Assurance ini, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, sumber pendapatan dikelompokkan menurut jenisnya, yaitu pendapatan premi, pendapatan investasi, dan pendapatan lain-lain. Total pendapatan diperoleh dan ditentuntukan dengan menjumlahkan pendapatan premi netto dengan pendapatan investasi serta pendapatan lain-lain.
13 13 Sedangkan beban dikelompokan menjadi tiga kelompok, dijumlahkan menurut kelompoknya masing-masing. Total beban PT. Prudential Life Assurance diperoleh dengan mengakumulasikan keseluruhan total beban yang telah dicatat dan diakui. Setelah itu total pendapatan dikurangi dengan total beban sehingga diperoleh laba bersih PT. Prudential Life Assurance. Dengan kata lain dalam menetapkan laba, PT. Prudential Life Assurance membandingkan antara pendapatan yang diterima dengan besarnya beban yang telah dikeluarkan. D. Penerapan PSAK No. 36 dalam Pengakuan Pendapatan Premi dan Beban serta Laba PT. Prudential Life Assurance. 1. Pengakuan Pendapatan Pada dasarnya pengakuan unsur-unsur pendapatan dan beban didalam laporan laba rugi sudah mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum untuk perusahaan asuransi jiwa. Pendapatan pada PT. Prudential Life Assurance terdiri dari pendapatan premi, hasil investasi dan pendapatan lain-lain. Pendapatan premi asuransi diperoleh dari asuransi jiwa jangka pendek dan asuransi jiwa jangka panjang. Pengakuan dan pengukuran pendapatan untuk asuransi jiwa jangka pendek dan asuransi jiwa jangka panjang tidak memiliki perbedaan.
14 14 Pengakuan pendapatan PT. Prudential Life Assurance untuk asuransi jiwa jangka pendek dan asuransi jiwa jangka panjang tetap ditentukan selama satu periode (1 tahun), yang diakumulasikan selama setahun, selanjutnya dimasukkan kedalam laporan laba rugi. Untuk asuransi jiwa jangka panjang, karena memiliki periode tahun kontrak yang lebih panjang, yaitu lebih dari satu tahun, maka pendapatan dan beban asuransi jiwa jangka panjang tersebut yang terjadi sepanjang tahun kontrak, tetap akan dimasukkan kedalam laporan laba rugi per periode (per tahun) berjalan, dan diperlakukan sama dengan pendapatan tahun sebelumnya, sampai pada akhir tahun kontrak (akhir periode), yang menyebabkan habis kontrak atau espirasi (expired). Pendapatan premi merupakan penjumlahan dari premi bruto dari masing-masing manfaat yang dikelola oleh PT. Prudential Life Assurance, yang diterima dari pemegang polis. Premi reasuransi merupakan bagian dari premi bruto yang merupakan kewajiban kepada perusahaan reasuradur. Estimasi premi yang belum merupakan pendapatan adalah bagian dari premi yang belum diakui sebagai pendapatan, karena masa pertanggungannya masih berjalan pada akhir periode. Dari keterangan diatas, perusahaan menghitung pendapatan premi dengan mengurangkan premi bruto atas premi reasuransi dan dikurangi (ditambah) penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan.
15 15 Didalam PSAK No. 36 dinyatakan bahwa pendapatan premi merupakan pengurangan antara premi bruto dengan premi reasuransi, lalu dikurangi (ditambah) kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Jika dibandingkan dengan antara konsep pengakuan pendapatan yang dianut oleh PT. Prudential Life Assurance dengan konsep pengakuan pendapatan menurut PSAK No. 36, maka terlihat kesamaan, sehingga dapat dikatakan bahwa PT. Prudential Life Assurance sudah menerapkan konsep pengakuan pendapatan yang benar, sesuai SAK untuk perusahaan asuransi jiwa. 2. Pengakuan Beban Pengakuan beban yang terjadi pada PT. Prudential Life Assurance sama halnya dengan pengakuan pendapatan, yaitu kapan beban tersebut dikeluarkan, berapa jumlahnya dan bagaimana hubungan beban yang dikeluarkan tersebut dalam kegiatan operasi PT. Prudential Life Assurance. Sama halnya dengan pengakuan pendapatan, PT. Prudential Life Assurance juga menggunakan metode accrual basis dalam pengakuan bebannya, yaitu ditetapkan berdasarkan kontrak efektif sesuai dengan masa manfaatnya. Metode accrual basis pada beban tidak jauh beda dengan metode accrual basis pada pendapatan, dimana beban diakui pada periode dimana pada saat terjadinya pengeluaran untuk kepentingan PT. Prudential Life Assurance.
16 16 Dengan demikian jika dilihat pengakuan beban seperti yang diungkapkan dalam PSAK No. 36 yaitu dengan menggunakan metode accrual basis, maka penulis menyimpulkan bahwa metode pengakuan beban yang digunakan oleh PT. Prudential Life Assurance telah sesuai dengan PSAK No Penentuan Laba Jika dilihat metode yang digunakan PT. Prudential Life Assurance dalam menentukan labanya, adalah metode penandingan, yang melibatkan jumlah pendapatkan yang diperoleh perusahaan selama suatu periode tertentu dengan jumlah beban yang dapat dialokasikan dari pendapatan tersebut. Perbedaan positif pendapatan dan beban diakui sebagai laba PT. Prudential Life Assurance. Melihat hal ini, berarti PT. Prudential Life Assurance telah menerapkan sesuai PSAK No. 36, seperti istilah dalam metode penandingan yaitu matching costs against revenue. Dalam penghitungannya laba ruginya, PT. Prudential Life Assurance tidak memasukkan pos-pos luar biasa sesuai dengan konsep current operating of income. Menurut konsep ini, laporan laba rugi yang disusun setiap periode akuntansi haruslah berisikan data yang terjadi dalam keadaan normal, dengan tidak dipengaruhi oleh keadaan atau kejadian yang luar biasa, sedangkan kejadian yang luar biasa akan dicatat pada laporan laba ditahan. Pemakaian konsep ini jika dibandingkan dengan PSAK No. 36 telah sesuai.
beban yang menghasilkan laba perusahaan, penults membagi penyusunan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Metode Pengakuan dan Pendapatan serta Penerapan Matching Concept pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menerapkan kebijakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Asuransi Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip Darmawi (2000 : 4) adalah: Perjanjian antara dua pihak atau lebih
Lebih terperincidibandingkan dengan premi atas uang pertanggungan yang lebih kecil.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penetapan Premi Pengertian dari Premi adalah sejumlah uang yang disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan kepada perusahaan asuransi untuk memperoleh manfaat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan sudut pandang yang mereka gunakan dalam asuransi. Adapun definisi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi. Dimana secara sepintas tidak ada kesamaan antara definisi yang satu dengan yang lainnya. Hal
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA -- I. TUJUAN PELAPORAN Laporan Keuangan Bulanan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang disusun menurut sistematika yang ditetapkan
Lebih terperinciSPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN
8A-1 PERUSAHAAN INDUSTRI LAMPIRAN KHUSUS 8A-1 MANUFAKTUR 1. KAS DAN SETARA KAS 1. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA 2. INVESTASI SEMENTARA 2. 3. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA 3. HUTANG BUNGA PIUTANG USAHA PIHAK YANG
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan Seperti yang kita ketahui sebelumnya konvergensi IFRS hanya terdapat dua Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)
L1 LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah) ASET Kas dan setara kas 19,808.11 Tagihan kontribusi 0.00 Tagihan investasi 0.00 Tagihan hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. beban underwriting ada baiknya terlebih dahulu mengetahui kebijakan akuntansi yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk melanjutkan pembahasan mengenai analisa pengakuan pendapatan dan beban underwriting ada baiknya terlebih dahulu mengetahui kebijakan akuntansi yang diterapkan
Lebih terperinciRin cian , , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cian Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi Deposito Berjangka dan Sertifikat
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam penelitian ini peneliti akan membahas mengenai evaluasi atas dana kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil investasi yang menggunakan dana
Lebih terperinciRin cia n , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cia n Triwulan II Triwulan IV Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi Deposito
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan Wawancara
L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Bagaimana cara mengakui pendapatan premi PT. Asuransi Takaful Umum? Jawaban : saat pertanggungan atas peserta telah dimulai, artinya saat pembukaan polis maka pendapatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Umum Asuransi Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari kata Assurandeur yang berarti penanggung dan Geassurreerde
Lebih terperinciDAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)
2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT OTORITAS JASA KEUANGAN 2013 -1- PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan 1. Nama
Lebih terperinciRin cian , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cian Triwulan I 2015 Triwulan IV 2014 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi
Lebih terperinciEVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk
BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pada PT SNI, penulis akan menguraikan
Lebih terperinciPT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)
NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah
Lebih terperinciPERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:
PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan
Lebih terperinciBAB 7 LAPORAN ARUS KAS
21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu
Lebih terperinci- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH
Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Proses Bisnis Asuransi Kerugian Proses Bisnis Asuransi Kerugian Secara Umum
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Bisnis Asuransi Kerugian 4.1.1 Proses Bisnis Asuransi Kerugian Secara Umum Pada subbab ini penulis akan membahas mengenai bagaimana suatu perusahaan asuransi kerugian
Lebih terperinciBAB II LAPORAN ARUS KAS
12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE
Signature Life Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance. Harap
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Maret 2015/ Triwulan I Tahun 2015 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA
Halaman i K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Perasuransian Gedung Menara Merdeka, Mailing Room Lantai 12 Jl. Budi Kemuliaan I No.2 Jakarta Pusat - 10710 LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Desember 2015/ Triwulan IV Tahun 2015 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA
Halaman i K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Perasuransian Gedung Menara Merdeka, Mailing Room Lantai 12 Jl. Budi Kemuliaan I No.2 Jakarta Pusat - 10110 LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciTriwulan IV , , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan IV 2015 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan II 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan II 2016 Tahun 2015 Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan I 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan I 2016 Tahun 2015 Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI YANG MENYELENGGARAKAN SELURUH USAHANYA DENGAN PRINSIP SYARIAH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruk, Konsep, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai hasil analisa yang telah dilakukan terhadap objek penelitian mengenai perlakuan akuntansi terhadap pendapatan kontribusi yang
Lebih terperinci- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH
Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 SAK merupakan pedoman pokok dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan, dana pensiun dan unit ekonomi lainnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan operasi PT ASABRI (Persero) dilandasi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1971, yang menjelaskan bahwa ASABRI adalah suatu jaminan sosial bagi prajurit
Lebih terperinciSOAL KASUS AKUNTANSI
SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS 1 Berikut ini disajikan mengenai kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Juli 2006, adalah sebagai berikut : A. NERACA BENGKEL MAJU LANCAR NERACA SALDO PER
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Desember 2013/ Triwulan IV Tahun 2013 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA
Halaman i K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Perasuransian Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Lantai 14 Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta - 10710 LAPORAN KEUANGAN / REASURANSI
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Maret 2014/ Triwulan I Tahun 2014 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA
Halaman i K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Perasuransian Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Lantai 14 Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta - 10710 LAPORAN KEUANGAN / REASURANSI
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 30 Juni 2014/ Triwulan II Tahun 2014 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA
Halaman i K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Perasuransian Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Lantai 14 Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta - 10710 LAPORAN KEUANGAN / REASURANSI
Lebih terperinciTRANSLATED. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN
TRANSLATED PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 28 (revisi 1996) AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN PENDAHULUAN 01 Industri asuransi berkembang selaras dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Kehadiran
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 30 September 2014/ Triwulan III Tahun 2014 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA
Halaman i K e p a d a Yth. Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Pengawasan Perasuransian Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Lantai 14 Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta - 10710 LAPORAN KEUANGAN / REASURANSI
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan
Lebih terperinciJURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA
JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Pengertian Tujuan Fungsi Pencatatan Jurnal Penyesuain Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun)
Lebih terperinciContoh laporan keuangan koperasi
Contoh laporan keuangan koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya atas dasar prinsip koperasi dan kaidah ekonomi
Lebih terperinciRin cia n , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cia n Triwulan III Triwulan IV Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciUraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Utang Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan III 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (4) (5)
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dalam pengembangan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.2.1 Sejarah Perusahaan Berdiri tepat 50 tahun yang lalu, PT Lippo General Insurance, Tbk (LippoInsurance/ Perseroan) senantiasa berusaha untuk menjadi
Lebih terperinciLampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN
Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN I. NERACA Neraca adalah laporan yang menggambarkan keadaan keuangan pada saat tertentu dan terdiri dari kekayaan (aktiva) yang
Lebih terperinciBAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
BAB III LABA TERTAHAN (RETAINED SHARING) PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum Tentang PT. Prudential Life Assurance 1. Latar Belakang Berdirinya
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN LAPORAN NERACA. Per 31 Desember 2009 dan 2008 (dalam jutaan rupiah) NO KEKAYAAN
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN NERACA Per 31 Desember 2009 dan 2008 NO KEKAYAAN 2009 2008 I INVESTASI 1 Deposito 2.266.400,00 2.672.650,00 2 Sertifikat Deposito - - 3 Sertifikat Bank Indonesia - - 4 Saham 717.18
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rincian Tahun 2015 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinci2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 AKTIVA 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 142,761,984,435 2c,31 99,347,639,439 Obligasi dimiliki
Lebih terperinci, , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian 2016 2015 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo
Lebih terperinciPERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013
PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00
Lebih terperinci2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,
Neraca Konsolidasi 30 Juni 2009 dan 2008 ASET 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 147.379.881.024 2c,31 111.631.639.513 Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 1.000.000.000
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori - Teori 1. Pengertian Asuransi Jiwa Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, dalam buku Abdulkadir, Hukum Asuransi Indonesia (2015:18) pengertian
Lebih terperinciCARA MEMBUAT LAPORAN ARUS KAS
1. DATA UNTUK MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS Aliran kas yang dilaporkan disajikan dalam tiga kelompok besar kegiatan yaitu kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan. Untuk mempermudah
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Koperasi
Akuntansi Keuangan Koperasi Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 04/Per/M.KUKM/VII/2012 MENIMBANG : (d). Bahwa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanIIITahun 2017
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi Gabungan Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP 6,442,004.77
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian TW II 2017 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian TW I 2017 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN DAN PERUSAHAAN REASURANSI
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN DAN PERUSAHAAN REASURANSI YANG MENYELENGGARAKAN SELURUH USAHANYA DENGAN PRINSIP
Lebih terperinciII. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH
Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari PSAK 101 Laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiri atas: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pendapatan Pendapatan merupakan tujuan utama dari pendirian suatu perusahaan. Sebagai suatu organisasi yang berorientasi profit maka pendapatan mempunyai peranan
Lebih terperinciMEMBACA LAPORAN KEUANGAN
MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan
Lebih terperinciDANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH
- 11 - LAPORAN AKTIVA BERSIH Per. Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Rekonsiliasi Fiskal 4.2 Analisis Pendapatan pada Laporan Laba-Rugi PT Asuransi Jiwa Bringin Life
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Rekonsiliasi Fiskal Koreksi fiskal adalah koreksi atau penyesuaian yang harus dilakukan oleh wajib pajak sebelum menghitung Pajak Penghasilan (PPh) bagi wajib pajak badan dan wajib
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan konsep-konsep dasar yang telah dibahas dalam bab II dan latar belakang permasalahan yang diuraikan dalam skripsi ini akan dibahas dari sudut pandang standart
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian pendapatan Pendapatan secara sederhana merupakan arus masuk aktiva ke dalam perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanITahun 2018 (dalam jutaan rupiah) Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Laporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanITahun 2018 Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi Gabungan Saldo SAK Saldo
Lebih terperinciContoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN TAHUN 2016 DAFTAR ISI Neraca Laporan Operasional Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciLAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1A BULAN / HARGA NILAI SISA BUKU FISKAL METODE PENYUSUTAN / AMORTISASI KELOMPOK / JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI FISKAL TAHUN INI
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan Bukan Konsolidasi TriwulanIV Tahun 2017 (dalam jutaan rupiah) Uraian Rincian Tradisional PAYDI Jurnal Eliminasi
LPKJ_1 ASET Investasi Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Utang Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi
Lebih terperinciDANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref
Jumlah % ASET 1 INVESTASI (Nilai Wajar) Tabungan pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito on call pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito Berjangka pada Bank 1 6,000,000,000 20,000,000,000 (14,000,000,000) 30 Sertifikat Deposito
Lebih terperinciDANA PENSIUN GEREJA KRISTEN INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI A S E T N E T O Per 30 Juni 2017
A S E T N E T O Per 30 Juni 2017 A S E T INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 18.319.480.000 Tabungan 701.534.054 Deposito On Call 0 Deposito Berjangka 35.500.000.000 Sertifikat Deposito 0 Sertifikat
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 424/KMK.06/2003 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai
Lebih terperinciKompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau
Lebih terperincipendapatan utama bagi PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia,
.17 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Matching Concept antara PendapaKan dan Beban pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang Sesuai demgan PSAK No. 36. PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE
Fortuna Infinite Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pembentukan
Lebih terperinciPERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013
PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 102.978.183.00 84.665.683.00 Tabungan 183.688.885,00 579.633.18 Deposito on Call 11.929.000.00 Deposito Berjangka 204.066.000.00 234.266.000.00
Lebih terperinciP.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman
Lebih terperinciPT Asuransi Takaful Umum Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011 (dalam Rupiah)
L1 Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2011 (dalam Rupiah) ASET Kas dan bank 7.117.694.319 Piutang kontribusi-setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp299.577.911 pada tanggal 31 Desember
Lebih terperinciBuletin Teknis ini bukan bagian dari Standar Akuntansi Keuangan.
EXPOSURE DRAFT BULETIN TEKNIS 8 DIKELUARKAN OLEH KONTRAK ASURANSI DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA TANGGAL 19 OKTOBER 2012 Buletin Teknis ini bukan bagian dari Standar Akuntansi
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN
STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN PENDIRI DEWAN PENGAWAS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR INVESTASI SEKRETARIAT INTERNAL AUDIT DIREKTUR ADM. & KEUANGAN p e n g u r u s BAGIAN PENGEMBANGAN DANA BAGIAN MANAJEMEN RESIKO
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE
AIA Life Secure merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan AIA Life Secure. Harap dibaca dan dipelajari
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 126.026.683.00 102.978.183.00 Tabungan 319.181.46 183.688.885,00 Deposito on Call 16.200.000.00 11.929.000.00 Deposito Berjangka 178.308.000.00
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Manfaat Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan. Manajemen Keuangan merupakan salah satu fungsi yang penting (strategik) bagi keberhasilan perusahaan. Hampir semua
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS
Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance
Lebih terperinci