Edisi Khusus. ILO Jakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Edisi Khusus. ILO Jakarta"

Transkripsi

1 ILO Jakarta Edisi Khusus Edisi Dwi Bahasa Januari 2018 MEMPROMOSIKAN HAK DAN KESEMPATAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI INDONESIA (KEMITRAAN PBB UNTUK MEMPROMOSIKAN HAK PENYANDANG DISABILITAS/UNPRPD) Pada 2011, enam lembaga PBB (ILO, WHO, UNDP, OHCHR, UNICEF dan UN DESA) membentuk Kemitraan PBB untuk Hak Penyandang Disabilitas (UNPRPD) sebuah program amanah multidonor (MDTF) untuk mendukung kolaborasi antara lembaga-lembaga PBB dalam programprogram tingkat negara guna mempromosikan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas. Tujuan UNPRPD adalah mengembangkan kapasitas pemangku kepentingan nasional, khususnya pemerintah dan organisasi penyandang disabilitas, demi pelaksanaan Konvensi PBB tentang Hak Penyandang Disabilitas (UNCRPD) secara efektif. Indonesia merupakan salah satu negara pelaksana UNPRPD pertama. Kendati belakangan ini pemerintah Indonesia telah memberikan semakin banyak perhatian kepada hak-hak penyandang disabilitas dan yang sangat penting, ratifikasi UNCPRD pada November 2011, serta penerbitan Undang-Undang No. 8 tentang Penyandang Disabilitas pada 2016 namun masih perlu memperkuat upaya meningkatkan kesadaran mengenai hak penyandang disabilitas, serta penguatan arsitektur untuk mempromosikan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas. Di Indonesia, proyek ini dilaksanakan secara bersama antara ILO, WHO dan UNESCO, bekerja sama dengan badan-badan nasional seperti Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (APEKSI) dan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memperjuangkan hak-hak disabilitas. Strategi Proyek Pengembangan kapasitas untuk organisasi penyandang disabilitas dan instansi pemerintah. Pengembangan kapasitas untuk pengumpulan data disabilitas.

2 Mempromosikan Kesetaraan Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas Menuju Kota Inklusif di Indonesia Kota inklusif penting bagi Indonesia karena merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi kemiskinan dan mewujudkan komitmen negara terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kota harus layak huni untuk semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh para walikota untuk meningkatkan kelayakan kotanya melalui pengembangan infrastruktur dan fasilitas serta layanan pendidikan dan kesehatan yang inklusif. Prof. Dr. Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Empat belas walikota dari berbagai kota di Indonesia menandatangani Piagam Jaringan Walikota Indonesia untuk Kota Inklusif di Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Para Walikota untuk Kota Inklusif yang disponsori oleh PBB, dan diselenggarakan di Jakarta pada 31 Oktober Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro dan Koordinator Perwakilan PBB untuk Indonesia, Anita Nirody. Piagam tersebut bertujuan untuk menghormati dan mendukung keterlibatan serta partisipasi penyandang disabilitas di semua aspek kehidupan di seluruh kota tersebut. Piagam itu ditandatangani oleh Walikota Tangerang Selatan, Padang, Banjarmasin, Mojokerto, Ambon, Bengkulu, Surakarta, Kupang, Jambi, Jakarta Pusat, Metro Lampung, Banda Aceh, Yogyakarta dan Denpasar. Menteri Bambang P.S Brodjonegoro sangat mengapresiasi prakarsa yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk menjadi lebih 2

3 inklusif bagi semua warganya, termasuk penyandang disabilitas. Menteri meminta walikota agar melibatkan para penyandang disabilitas dalam proses penyusunan perencanaan kota untuk memastikan inklusifitas infrastruktur, fasilitas sosial dan peluang ekonomi yang sangat diperlukan untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif. Mendukung pernyataan menteri, Airin R. Diani, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (APEKSI), mengatakan bahwa APEKSI akan terus mendukung upaya yang dilakukan oleh kota-kota di seluruh Indonesia untuk menjadi kota layak huni bagi semua orang, termasuk bagi penyandang disabilitas, termasuk untuk kelompok-kelompok lain seperti perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan kota dari infrastruktur, sarana sosial hingga transportasi dan layanan pendidikan serta kesehatan baik oleh pemerintah maupun sektor swasta harus inklusif, mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas, kata Airin. Dalam pertemuan satu hari ini, praktikpratik terbaik dan transformasi positif dari berbagai kota dipaparkan. Kota Padang, misalnya, telah membangun fasilitas sosial yang lebih inklusif; sementara Kota Mojokerto fokus pada penyediaan bursa kerja inklusif dan kesetaraan kesempatan bagi penyandang disabilitas. Selain itu, Kota Ambon terfokus pada sistem pendidikan inklusif; sementara Kota Metro Lampung telah mempromosikan peluang ekonomi bagi penyandang disabilitas. Pertemuan tersebut juga menghadirkan pembelajaran dan tantangan dalam pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas serta pentingnya pengumpulan dan penggunaan data untuk merancang kebijakan yang lebih efektif. Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi interaktif tentang kesetaraan kesempatan kerja dan pemaparan kajian cepat ILO terbaru tentang ketenagakerjaan untuk penyandang disabilitas. Sebagai tindak lanjut jangka pendek dari pertemuan tersebut, sebuah pertemuan teknis diadakan pada 1 November oleh satuan tugas Jaringan Walikota untuk mengidentifikasi lebih lanjut program lanjutan. Pertemuan tersebut membahas kemungkinan melaksanakan kerjasama percontohan antara ILO dan kota-kota inklusif mengenai perekrutan yang adil dan inklusif. Kerjasama ini akan dilaksanakan di satu atau dua kota dengan menggunakan bentuk bursa kerja yang telah ada dan sudah berlangsung di beberapa kota inklusif. Dalam pertemuan tersebut, kelompok kerja untuk kota inklusif yang dibentuk di bawah APEKSI juga telah merancang sebuah rencana kerja yang bertujuan untuk terus menyosialisasikan hasil kerjanya ke kota-kota lain di Indonesia, Tendy Gunawan, Staf ILO untuk Inklusi Disabilitas, menjelaskan. ] 3

4 Menuju Ketenagakerjaan Inklusif Kota Mojokerto di Jawa Timur boleh jadi merupakan kota terkecil di Indonesia, namun kota ini menjadi kota pertama di Indonesia yang mengadakan bursa kerja inklusif di tingkat kabupaten. Bursa kerja inklusif selama dua hari ini pertama kali diselenggarakan pada 2014 dan kemudian menjadi acara tahunan. Walikota Mojokerto, Drs H. Mas ud Yunus, merupakan salah satu walikota yang menandatangani Piagam Jaringan Walikota Indonesia untuk Kota Inklusif di Indonesia dan menjadi satu-satunya walikota yang terfokus pada bursa kerja dan ketenagakerjaan inklusif. Drs H. Mas ud Yunus, Walikota Mojokerto: Tidak Boleh Ada Diskriminasi Terhadap Penyandang Disabilitas Bagaimana Kota Mojokerto akan memastikan inklusi? Visi Mojokerto adalah sebagai kota pelayanan. Ini berarti bahwa kota ini harus mampu melayani semua warganya secara setara, termasuk penyandang disabilitas. Maka, Mojokerto telah merehabilitasi fasilitas publiknya agar lebih terakses dengan mewajibkan sekolah menjadi inklusif dan membangun ulang trotoar. Kami mengeluarkan peraturan yang relevan dan mengalokasikan anggaran kota untuk mendukung prakarsa ini. Setiap tahun kota ini menyelenggarakan acara dengan melibatkan penyandang disabilitas, di mana mereka bisa menunjukkan kemampuan, memamerkan karya dan menyampaikan aspirasi mereka. Penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan kompetensi yang sama dalam industri kreatif, tetapi kita perlu memastikan keterlibatan mereka di sektor formal. Bursa kerja inklusif merupakan salah satu cara untuk meningkatkan akses bagi penyandang disabilitas ke sektor formal. Bisa Anda paparkan lebih lanjut tentang bursa kerja inklusif ini? Tujuan dari bursa kerja inklusif adalah mendorong lebih banyak perusahaan agar menyediakan lebih banyak kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas sehingga mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap ketenagakerjaan formal. Ada lima perusahaan peserta yang menawarkan pekerjaan inklusif, dan empat di antaranya berasal dari Mojokerto. 4

5 Bursa kerja tersebut menyediakan tempat bagi semua pencari kerja, termasuk pencari kerja penyandang disabilitas agar memiliki akses terhadap informasi kerja yang akan bermanfaat bagi diri mereka dan juga untuk kesejahteraan mereka. Diharapkan bursa kerja tersebut bisa membantu mengurangi angka pengangguran di kota ini. Selain itu, kota ini mewajibkan semua perusahaan merekrut dan mempekerjakan penyandang disabilitas. Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pelaksanaan peraturan nasional di tingkat kota. Pengawasan akan Redaksi Pemimpin Redaksi: Michiko Miyamoto Editor Eksekutif: Gita Lingga Sirkulasi: Budi Setiawati Kontributor: Gita Lingga, Tendy Gunawan Desain & Produksi: Balegraph dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja melalui mekanisme pengawasan yang ada. Apa rencana lain di masa mendatang untuk mempromosikan inklusi? Direncanakan akan mengadakan bursa kerja inklusif sebagai acara tahunan. Selain itu, pemerintah kota telah menerima permintaan dari sektor publik untuk menyelenggarakan bursa kerja yang lebih luas berskala nasional, yang mengikutsertakan perusahaanperusahaan dari luar Jawa Timur. ] Kantor ILO Jakarta Menara Thamrin Building, Lantai 22 Jl. M. H. Thamrin Kav 3, Jakarta 10250, Indonesia Ph. (62-21) , Fax (62-21) jakarta@ilo.org, Website: 5

6 Kajian Ketenagakerjaan bagi Penyandan Bekerjasama dengan Universitas Indonesia, ILO melakukan penelitian tentang Memetakan Penyandang Disabilitas di Indonesia. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam angkatan kerja. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan memperbesar pasar tenaga kerja untuk mereka. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa dari 12,15 persen penyandang disabilitas di Indonesia, hanya 51,12 persen yang berpartisipasi dalam angkatan kerja di Indonesia, yang jauh lebih rendah dibandingkan non-penyandang disabilitas sekitar 70,40 persen. Selain itu, ada lebih banyak penyandang disabilitas yang bekerja di sektor informal (65,55 persen) dibandingkan sektor formal (34,45 persen). 6

7 Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa dari 12,15 persen penyandang disabilitas di Indonesia, hanya 51,12 persen yang berpartisipasi dalam angkatan kerja di Indonesia, yang jauh lebih rendah dibandingkan nonpenyandang disabilitas sekitar 70,40 persen. Selain itu, ada lebih banyak penyandang disabilitas yang bekerja di sektor informal (65,55 persen) dibandingkan sektor formal (34,45 persen). g Disabilitas Rendahnya jumlah penyandang disabilitas yang bekerja di sektor formal menjadi salah satu perhatian utama pemerintah maupun sektor swasta untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan di dalam undang-undang. Penelitian tersebut merekomendasikan tiga langkah yang harus dilakukan untuk memperbesar pasar tenaga kerja bagi penyandang disabilitas: 1. Pembentukan saluran formal untuk melamar pekerjaan bagi penyandang disabilitas. 2. Peningkatan teknologi untuk membantu penyandang disabilitas. 3. Penyediaan informasi mengenai tawaran pekerjaan bagi para penyandang disabilitas kepada masyarakat umum. ] 7

8 Kajian Cepat tentang Ketenagakerjaan bagi Penyandang Disabilitas Kantor ILO Jakarta melakukan kajian cepat tentang ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas sebagai tindak lanjut dari pembentukan Jaringan Bisnis dan Disabilitas Indonesia (IBDN) pada Kajian tersebut bertujuan untuk mendukung perusahaan, termasuk IBDN, agar dapat merekrut lebih banyak penyandang disabilitas dan mendorong mereka mendapatkan pekerjaan formal yang sesuai dengan kompetensinya. Kajian dilakukan dengan menggunakan tinjauan dokumen serta wawancara di empat pabrik garmen di bawah program Better Work Indonesia ILO. Kajian dilakukan pada Juni Kajian tersebut mengungkapkan bahwa semua perusahaan yang diwawancarai memiliki kesadaran yang baik mengenai undang-undang tentang disabilitas, terutama persyaratan untuk mempekerjakan minimal satu persen pekerja penyandang disabilitas. Namun, mereka masih kurang memahami tentang ketentuan terperinci dalam undang-undang tersebut. Kajian tersebut juga menyoroti rendahnya tingkat partisipasi penyandang disabilitas dalam proses perekrutan. Selain itu, kajian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan masih menganggap penyesuaian tempat kerja sebagai biaya mahal dan bukan investasi. Namun, perusahaan tidak membeda-bedakan pekerja atau pelamar, dan hanya mengutamakan kompetensi mereka. 8

9 Sayangnya, jumlah penyandang disabilitas yang memiliki pendidikan tinggi masih di bawah 5 persen. Kajian tersebut merekomendasikan diskusi tripartit untuk mengidentifikasi kelemahan dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing konstituen (pemerintah, organisasi pekerja dan organisasi pengusaha) dalam menerapkan undang-undang tentang disabilitas, terutama di dunia kerja. Kajian tersebut juga mengusulkan penguatan peran IBDN untuk berbagi praktik terbaik mereka dalam mempekerjakan pekerja penyandang disabilitas. Selain itu, direkomendasikan memberikan layanan bimbingan kerja, pelatihan kerja, penempatan kerja dan layanan terkait lainnya yang memungkinkan penyandang disabilitas mendapatkan, mempertahankan, dan berkembang dalam pekerjaan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan partisipasi penuh penyandang disabilitas. ] Kajian tersebut merekomendasikan diskusi tripartit untuk mengidentifikasi kelemahan dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing konstituen (pemerintah, organisasi pekerja dan organisasi pengusaha) dalam menerapkan undang-undang tentang disabilitas, terutama di dunia kerja. 9

10 Materi Kampanye Tiga materi kampanye tentang keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam mempekerjakan dan merekrut penyandang disabilitas telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Materi tersebut antara lain: 1. Mengapa Anda harus mempekerjakan penyandang disabilitas? 2. Merekrut penyandang disabilitas: Dilakukan dan Jangan Dilakukan. 3. Mitos vs Fakta tentang disabilitas. ] MEREKRUT PENYANDANG DISABILITAS LAKUKAN Pelajari di mana menemukan dan merekrut penyandang disabilitas Pastikan bahwa format aplikasi dan format perusahaan lainnya tidak menanyakan pertanyaan terkait disabilitas dan dalam format yang dapat diakses oleh semua penyandang disabilitas Pertimbangkan untuk mempunyai deskripsi pekerjaan tertulis yang mencantumkan fungsifungsi utama dari pekerjaan tersebut Sediakan akomodasi yang memadai di tempat kerja yang memungkinkan pelamar yang berkualifikasi dapat bersaing untuk pekerjaan tersebut Buat prosedur untuk menjaga dan melindungi catatan medis yang terjaga kerahasiaannya. Latihlah juga penyelia kerja untuk membuat akomodasi tempat kerja yang memadai Perlakukan setiap orang dengan disabilitas dengan sama sebagaimana memperlakukan pelamar kerja atau pekerja lainnya, dengan martabat dan hormat Pahami bahwa akses bukan hanya akses lingkungan, tetapi juga termasuk membuat formulir yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas penglihatan atau disabilitas kognitif dan membuat alarm/sinyal yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas pendengaran. JANGAN Lakukan Jangan berasumsi bahwa penyandang disabilitas itu tidak dapat dipekerjakan International Labour Organization MITOS vs Fakta International Labour Organization Jangan berasumsi bahwa penyandang disabilitas tidak mempunya pendidikan dan keterampilan yang cukup untuk bekerja Jangan menanyakan apakah seseorang mempunyai disabilitas ketika melakukan wawancara pekerjaan Jangan berasumsi bahwa suatu pekerjaan tertentu lebih cocok untuk dilakukan oleh penyandang disabilitas Jangan merekrut penyandang disabilitas yang tidak dapat melakukan fungsi-fungsi utama dari sebuah pekerjaan meski akomodasi tempat kerja yang memadai tersedia Jangan berasumsi bahwa lingkungan tempat kerja akan menjadi tidak aman ketika seorang pekerja mempunyai disabilitas Jangan berasumsi bahwa akomodasi tempat kerja yang memadai itu mahal Jangan berspekulasi atau mencoba membayangkan bagaimana Anda dapat melakukan suatu pekerjaan tertentu jika anda mempunyai disabilitas seperti pelamar kerja. MITOS Penyandang disabilitas mempunyai kinerja/tingkat absensi yang lebih rendah. FAKTA Studi menunjukkan bahwa pekerja disabilitas setara atau lebih baik dibandingkan dengan pekerja non-disabilitas dalam hal keselamatan kerja, melakukan tugas pekerjaan, absensi dan stabilitas pekerjaan/ tingkat keluar masuk pekerjaan. MITOS Aksesibilitas hanya menguntungkan penyandang disabilitas. KENAPA KITA HARUS MEMPEKERJAKAN PENYANDANG DISABILITAS International Labour Organization MITOS FAKTA MITOS FAKTA FAKTA Aksesibilitas sebenarnya mempertimbangkan semua kebutuhan orang, baik mereka yang mempunyai disabilitas maupun tidak, dan melingkupi fitur-fitur seperti di antaranya: warna, panduan suara seperti yang sering ditemukan di tempat penyeberangan di perempatan jalan, kontras tonal, permukaan, sistem peningkatan pendengaran (seperti loop system ), presentasi atau informasi serta papan pengenal jalan. Aksesibilitas yang baik menguntungkan semua orang. Sebagian besar penyandang disabilitas memerlukan penyesuaian yang rumit dan mahal. Sebagian besar pekerja dengan disabilitas tidak memerlukan penyesuaian khusus dan jika memang diperlukan, sebenarnya hanya penyesuaian sekedarnya dan bahkan jauh lebih sedikit dari yang dipikirkan oleh penyedia kerja. Penyandang disabilitas memerlukan bantuan secara terus menerus. Setiap orang memerlukan bantuan dari waktu ke waktu, termasuk penyandang disabilitas. Dapat melakukan sebuah fungsi pekerjaan secara mandiri sangatlah penting bagi penyandang disabilitas. Mempekerjakan pekerja dengan disabilitas dapat berdampak positif terhadap perusahaan. Ini alasannya mengapa: Penyandang disabilitas merupakan sumber keterampilan dan bakat yang belum tersentuh. Di banyak negara, penyandang disabilitas memilik keterampilan yang diperlukan dunia usaha, baik untuk pekerjaan dengan keterampilan teknis dan penyelesaian permasalahan yang dikembangkan dari kehidupan sehari-hari. Penyandang disabilitas mewakili segmen pasar yang bernilai milyaran dolar dan terabaikan. Pasar itu adalah para penyandang disabilitas dan keluarga mereka. Mengabaikan pasar ini berarti kehilangan tidak hanya para penyandang disabilitas sebagai pelanggan tapi juga keluarga dan teman mereka. Seiring dengan menuanya populasi, meningkat pula insiden disabilitas. Karenanya penting untuk memiliki pekerja yang mengetahui produk dan jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam segmen ini. Mempekerjakan penyandang disabilitas meningkatkan moral angkatan kerja. Banyak pengusaha melaporkan bahwa kerja tim dan moral kerja meningkat saat pekerja dengan disabilitas menjadi bagian dari staf. Penyandang disabilitas merupakan pekerja yang baik dan dapat diandalkan. Para pengusaha yang mempekerjakan pekerja disabilitas secara konsisten melaporkan bahwa, sebagai kelompok, kinerja penyandang disabilitas lebih baik dibandingkan para pekerja non-disabilitas dalam produktivitas serta keselamatan dan kehadiran. Penyandang disabilitas lebih loyal terhadap pekerjaan. Biaya keluar masuk pekerja seperti produktivitas yang hilang dan pengeluaran terkait rekrutmen dan pelatihan merupakan hal umum bagi para pengusaha. Reputasi Menurut survei Universitas Massachusetts, 92 persen masyarakat Amerika lebih menyukai perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas dibandingkan yang tidak. 10

SIARAN PERS 1/6. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan

SIARAN PERS 1/6. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan 1/6 Penandatanganan Nota Kesepahaman Tunjukkan Peran Penting Pemerintah

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL REHABILITASI SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL RI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL REHABILITASI SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL RI SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL REHABILITASI SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL RI Pada Acara Pertemuan Konsultasi mengenai Rencana Pembentukan Kelompok Kerja untuk Kota Inklusi (K3I) Hotel JS Luwansa Jakarta, 30 Maret

Lebih terperinci

SIARAN PERS 1/6. Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pembangunan yang Inklusif dengan Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan

SIARAN PERS 1/6. Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pembangunan yang Inklusif dengan Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pembangunan yang Inklusif dengan Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan 1/6 Penandatanganan Nota Kesepahaman Tunjukkan Peran Penting Pemerintah

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975 K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975 1 K-143 Konvensi Pekerja Migran (Ketentuan Tambahan), 1975 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang

Lebih terperinci

Kajian Cepat Ketenagakerjaan untuk Penyandang Disabilitas

Kajian Cepat Ketenagakerjaan untuk Penyandang Disabilitas Kajian Cepat Ketenagakerjaan untuk Penyandang Disabilitas Studi Kualitatif oleh Kantor ILO Jakarta Oleh Grace Monica Halim & Tendy Gunawan Le Meridien, 31 Oktober 2017 Kajian Cepat Ketenagakerjaan untuk

Lebih terperinci

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19

Lebih terperinci

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1

Lebih terperinci

LESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI

LESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI LESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENANGGULANGAN

Lebih terperinci

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997 R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997 2 R-188 Rekomendasi Agen Penempatan kerja Swasta, 1997 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas

Lebih terperinci

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages Baseline Study Report Commissioned by September 7, 2016 Written by Utama P. Sandjaja & Hadi Prayitno 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Sekilas Perjalanan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544. Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan

Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544. Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544 Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan Jakarta Kepadatan penduduk yang tinggi di kawasan perkotaan

Lebih terperinci

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari

Lebih terperinci

Kerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia

Kerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia Tujuan 8: Mempromosikan keberlajutan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan yang produktif dan menyeluruh, serta perkerja layak bagi semua Hak untuk Bekerja sebagai Hak Asasi Manusia

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

Pedoman ILO tentang PENGELOLAAN PENYANDANG DISABILITAS DI TEMPAT KERJA

Pedoman ILO tentang PENGELOLAAN PENYANDANG DISABILITAS DI TEMPAT KERJA Pedoman ILO tentang PENGELOLAAN PENYANDANG DISABILITAS DI TEMPAT KERJA 1 2 PEDOMAN ILO TENTANG PENGELOLAAN PENYANDANG DISABILITAS DI TEMPAT KERJA Copyright International Labour Organization 2006, 2013

Lebih terperinci

Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia

Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia Sekilas tentang Profil Nasional untuk Pekerjaan Layak Apa itu Pekerjaan Layak? Agenda Pekerjaan Layak, yang dikembangkan Organisasi (ILO) semakin luas diakui sebagai

Lebih terperinci

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan International Labour Organization Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan Laporan Rapat Bersama Para Mitra yang Diselenggarakan di ILO Jakarta 23 Januari 2013 DECENT WORK A better world

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat Australia Awards Paket Informasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 2 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial 2 Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi terhadap proyek-proyek ILO di Jawa Timur

Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi terhadap proyek-proyek ILO di Jawa Timur Organisasi Perburuhan Internasional - Jakarta International Labour Organization Jakarta Senin, 29 Juli 2013 UNTUK DIBERITAKAN SEGERA Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE 1. Persoalan apa yang akan diselesaikan? Pertumbuhan produktivitas di negara-negara

Lebih terperinci

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 - Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) 2 K168 Konvensi

Lebih terperinci

Disampaikan dalam acara Temu Inklusi 2016 Oleh : Karel Tuhehay KARINAKAS YOGYAKARTA

Disampaikan dalam acara Temu Inklusi 2016 Oleh : Karel Tuhehay KARINAKAS YOGYAKARTA Disampaikan dalam acara Temu Inklusi 2016 Oleh : Karel Tuhehay KARINAKAS YOGYAKARTA Istilah Community Based Rehabilitation (CBR) Di Indonesiakan : Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Sejarah perkembangan

Lebih terperinci

Edisi Khusus: Mendorong Hak dan Peluang bagi Para Penyandang Disabilitas dalam Pekerjaan Melalui Peraturan Perundang-undangan (PROPEL-Indonesia)

Edisi Khusus: Mendorong Hak dan Peluang bagi Para Penyandang Disabilitas dalam Pekerjaan Melalui Peraturan Perundang-undangan (PROPEL-Indonesia) Warta ILO Jakarta Edisi Khusus: Mendorong Hak dan Peluang bagi Para Penyandang Disabilitas dalam Pekerjaan Melalui Peraturan Perundang-undangan (PROPEL-Indonesia) Pekerjaan layak merupakan tujuan utama

Lebih terperinci

Warta Banda 1 PENGANTAR

Warta Banda 1 PENGANTAR Warta Banda 1 PENGANTAR ILO telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan BRR dalam penyusunan Rencana Kerja untuk Rekonstruksi dan Rehabilitasi yang sejalan dengan bidang keahlian ILO: mempromosikan

Lebih terperinci

Lapangan Kerja bagi Kaum Muda

Lapangan Kerja bagi Kaum Muda Organisasi Perburuhan Internasional Lapangan Kerja bagi Kaum Muda SEBUAH TUJUAN NASIONAL SEKILAS tentang Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda di Indonesia: Sekitar 57 persen dari angkatan kerja muda Indonesia

Lebih terperinci

PAPARAN WALIKOTA MOJOKERTO PADA ACARA SEMINAR TINGKAT TINGGI MENUJU KOTA INKLUSIF UNESCO-APEKSI, 31 OKTOBER 2017, JAKARTA

PAPARAN WALIKOTA MOJOKERTO PADA ACARA SEMINAR TINGKAT TINGGI MENUJU KOTA INKLUSIF UNESCO-APEKSI, 31 OKTOBER 2017, JAKARTA PAPARAN WALIKOTA MOJOKERTO PADA ACARA SEMINAR TINGKAT TINGGI MENUJU KOTA INKLUSIF UNESCO-APEKSI, 31 OKTOBER 2017, JAKARTA LUAS WILAYAH 16,46 km2 Jumlah Penduduk 143.032 Jiwa PEREMPUAN 72.153 jiwa LAKI-LAKI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: KEP. 68/MEN/IV/2004

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: KEP. 68/MEN/IV/2004 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: KEP. 68/MEN/IV/2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS DI TEMPAT KERJA Tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia Kerangka Acuan Call for Proposals 2016-2017: Voice Indonesia Kita berjanji bahwa tidak akan ada yang ditinggalkan [dalam perjalanan kolektif untuk mengakhiri kemiskinan dan ketidaksetaraan]. Kita akan

Lebih terperinci

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang

Lebih terperinci

Tujuan 4: Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua

Tujuan 4: Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua : Multi-stakeholder Consultation and Workshop, 26-27 April 2017, Jakarta, Tujuan 4: Memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua

Lebih terperinci

BAB II. Organisasi Buruh Internasional. publik. Dimana masih sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam

BAB II. Organisasi Buruh Internasional. publik. Dimana masih sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam BAB II Organisasi Buruh Internasional Kesejahteraan buruh saat ini masih menjadi pembicaraan di khalayak publik. Dimana masih sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan hukum ketenagakerjaan.

Lebih terperinci

Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia

Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Sidang ke-92 2004 Laporan IV (1) Konperensi Perburuhan Internasional Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia pokok ke 4 dalam agenda Kantor Perburuhan Internasional Hak Cipta Kantor Perburuhan Internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Universitas Indonesia Hal 4

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Universitas Indonesia Hal 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, bahasa, dan seni. Jakarta sebagai ibu kota Indonesia pun memiliki keanekaragaman tersebut. Masyarakat

Lebih terperinci

Tinjauan Singkat Proyek Menciptakan Lapangan Kerja: Peningkatan Kapasitas untuk Pembangunan Jalan berbasis Sumber Daya Lokal di Kabupaten Terpilih di NAD dan Nias 4 Pemilihan Daerah Sasaran Proyek Hasil

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN, PENETAPAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PADA PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BANGKITNYA INDONESIA. Prioritas Kebijakan untuk Tahun 2010 dan Selanjutnya

BANGKITNYA INDONESIA. Prioritas Kebijakan untuk Tahun 2010 dan Selanjutnya BANGKITNYA INDONESIA. Prioritas Kebijakan untuk Tahun 2010 dan Selanjutnya Menyelesaikan Desentralisasi Pesan Pokok Pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia kurang memiliki pengalaman teknis untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM AKSI

KEBIJAKAN DAN PROGRAM AKSI KEBIJAKAN DAN PROGRAM AKSI 1 2012-2013 Kerugian terhadap lapangan kerja akibat krisis finansial dan ekonomi telah menyebabkan kesulitan hidup bagi pekerja perempuan dan laki-laki, keluarga dan komunitas,

Lebih terperinci

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia

Lebih terperinci

R198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA

R198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA R198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA 1 R-198 Rekomendasi Mengenai Hubungan Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN ILO CONVENTION NOMOR 182 CONCERNING THE PROHIBITION AND IMMEDIATE ACTION FOR ELIMINATION OF THE WORST FORMS OF CHILD LABOUR (KONVENSI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 1 TAHUN 2000 (1/2000) TENTANG PENGESAHAN ILO CONVENTION NOMOR 182 CONCERNING THE PROHIBITION AND IMMEDIATE ACTION FOR ELIMINATION OF THE WORST FORMS OF CHILD

Lebih terperinci

PROMOTE: Pekerjaan Layak bagi Pekerja Rumah Tangga dan Penghapusan Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia. International Labour Organization

PROMOTE: Pekerjaan Layak bagi Pekerja Rumah Tangga dan Penghapusan Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia. International Labour Organization PROMOTE: Pekerjaan Layak bagi Pekerja Rumah Tangga dan Penghapusan Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia International Labour Organization 2 Saya yakin Konvensi ini dapat memberikan panduan kepada pemerintah

Lebih terperinci

Standar Ketenagakerjaan Internasional tentang Kesetaraan dan Non Diskriminasi

Standar Ketenagakerjaan Internasional tentang Kesetaraan dan Non Diskriminasi Standar Ketenagakerjaan Internasional tentang Kesetaraan dan Non Diskriminasi Lusiani Julia, Program Officer Kantor ILO Jakarta Jakarta, 6 September 2016 Isi Pemaparan Mandat dan Fungsi ILO Standar Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

Pemetaan Pekerja Rumahan

Pemetaan Pekerja Rumahan Rekomendasi untuk Mempromosikan Kerja Layak bagi Pekerja Berbasis Rumahan Berdasarkan Temuan Riset dan Studi -- Proyek ILO/MAMPU -- Pemetaan Pekerja Rumahan Rekomendasi: 1. Kumpulkan data tentang pekerja

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER Kami meyakini bahwa bisnis hanya dapat berkembang dalam masyarakat yang melindungi dan menghormati hak asasi manusia. Kami sadar bahwa bisnis memiliki tanggung

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII.

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce No.1753, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Pengawasan Ketenagakerjaan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN PEKERJA RUMAHANMENURUT KONVENSI ILO N A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan daya Ikatnya Bagi Negara-negara

BAB II PENGATURAN PEKERJA RUMAHANMENURUT KONVENSI ILO N A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan daya Ikatnya Bagi Negara-negara BAB II PENGATURAN PEKERJA RUMAHANMENURUT KONVENSI ILO N0. 177 A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan daya Ikatnya Bagi Negara-negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) merupakan organisasi perdamaian

Lebih terperinci

K88 LEMBAGA PELAYANAN PENEMPATAN KERJA

K88 LEMBAGA PELAYANAN PENEMPATAN KERJA K88 LEMBAGA PELAYANAN PENEMPATAN KERJA 1 K-88 Lembaga Pelayanan Penempatan Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi

Lebih terperinci

Perantara. program. kesadaran upah memproduksi. Survei terhadap. di Indonesia, rumahan. dan. perusahaan, perantara yang. diketahui tentang.

Perantara. program. kesadaran upah memproduksi. Survei terhadap. di Indonesia, rumahan. dan. perusahaan, perantara yang. diketahui tentang. Indonesia: Pekerja Rumahan dan Perantara Temuan Survei Pekerja rumahan dan perantara Sangat sedikit informasi tentang hubungan antara pekerja rumahan, perantara dan perusahaan di dalam rantai nilai. Dalam

Lebih terperinci

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN 1 K 111 - Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan

Lebih terperinci

Data Akses ke Lembaga Keuangan Formal

Data Akses ke Lembaga Keuangan Formal Inklusi Keuangan Latar Belakang Keberhasilan pembangunan ditandai dengan terciptanya suatu sistem keuangan yang stabil dan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Institusi keuangan memainkan

Lebih terperinci

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 2 K-189: Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi

Lebih terperinci

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional Konferensi Perburuhan Internasional Catatan Sementara 15A Sesi Ke-100, Jenewa, 2011 NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA 15A/ 1 NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG

Lebih terperinci

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 Mengapa Kebudayaan? Tujuan, Komponen Utama Bagaimana cara kerjanya?, Tentang PNPM Mandiri Perdesaan, Kegiatan Kegiatan Mendatang Kegiatan Budaya Meramaikan Pertemuan

Lebih terperinci

ILO Jakarta Edisi Khusus tentang HIV dan AIDS

ILO Jakarta Edisi Khusus tentang HIV dan AIDS ILO Jakarta Edisi Khusus tentang HIV dan AIDS Edisi Dwi Bahasa, Juni 2016 Mobilisasi Sektor Swasta untuk Pencegahan, Pengobatan dan Perawatan HIV di Daerah Prevalensi Tinggi Papua dan Papua Barat di daerah

Lebih terperinci

K187. Tahun 2006 tentang Landasan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K187. Tahun 2006 tentang Landasan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K187 Tahun 2006 tentang Landasan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1 K187 - Tahun 2006 tentang Landasan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISBN 978-92-2-xxxxxx-x Cetakan Pertama, 2010

Lebih terperinci

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.37, 2018 KEMENPAN-RB. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA, PEMERINTAH DAERAH,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN 116 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN 6.1. Kesimpulan Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan yang kompleks dibutuhkan intervensi dari semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Selain peran

Lebih terperinci

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di kota-kota maupun di desa-desa. Banyak keluarga mempunyai Pembantu Rumah

BAB I PENDAHULUAN. di kota-kota maupun di desa-desa. Banyak keluarga mempunyai Pembantu Rumah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan pekerja rumah tangga atau yang lebih dikenal sebagai pembantu rumah tangga sudah tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat Indonesia baik di

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d 13.30 Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Pimpinan pertemuan: Pak Sujana Royat, Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Lebih terperinci

Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP)

Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP) National Tripartite High Level Dialogue on Employment, Industrial Relations, and Social Security Session 3 Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP) Akiko Sakamoto Skills Development

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

K150 Konvensi mengenai Administrasi Ketenagakerjaan: Peranan, Fungsi dan Organisasi

K150 Konvensi mengenai Administrasi Ketenagakerjaan: Peranan, Fungsi dan Organisasi K150 Konvensi mengenai Administrasi Ketenagakerjaan: Peranan, Fungsi dan Organisasi 1 K 150 - Konvensi mengenai Administrasi Ketenagakerjaan: Peranan, Fungsi dan Organisasi 2 Pengantar Organisasi Perburuhan

Lebih terperinci

Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan bagi UKM dengan Topik Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan bagi UKM dengan Topik Cara Sukses Mengekspor ke Kanada RI N G K ASA N KEG IATA N BANDUNG, 3 APRIL 2017, JAKARTA, 10 APRIL 2017 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 25 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

K182 PELANGGARAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

K182 PELANGGARAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK K182 PELANGGARAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK 1 K 182 - Pelanggaran dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak 2 Pengantar

Lebih terperinci

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada RI N G K ASA N KEG IATA N TRANS LUXURY HOTEL, BANDUNG, 2 3 MEI 2017 ALILA HOTEL, SOLO, 8 9 MEI, 2017 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981 R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981 2 R-165 Rekomendasi Pekerja dengan Tanggung Jawab Keluarga, 1981 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan

Lebih terperinci

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA 9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA Yayasan Aliansi Remaja Independen (ARI), sebuah lembaga non-profit yang dibentuk dan dijalankan oleh orang muda di

Lebih terperinci

1 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan, karena dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang sudah

Lebih terperinci

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh

Lebih terperinci

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA I. LATAR BELAKANG Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) adalah organisasi profesi auditor

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN

Lebih terperinci

PIAGAM PEMBENTUKAN DEWAN NEGARA-NEGARA PRODUSEN MINYAK SAWIT

PIAGAM PEMBENTUKAN DEWAN NEGARA-NEGARA PRODUSEN MINYAK SAWIT PIAGAM PEMBENTUKAN DEWAN NEGARA-NEGARA PRODUSEN MINYAK SAWIT ------------------------------------------------------------------------------------------------ PEMBUKAAN Pemerintah negara-negara anggota

Lebih terperinci

Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor

Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor RI N G K ASA N KEG IATA N JAKARTA, 26 27 MEI 2016 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering Page 1 Maksud dan Tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

Perlindungan sosial untuk pekerja migran di ASEAN. Celine Peyron Bista Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik Jakarta, 29 September 2016

Perlindungan sosial untuk pekerja migran di ASEAN. Celine Peyron Bista Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik Jakarta, 29 September 2016 Perlindungan sosial untuk pekerja migran di ASEAN Celine Peyron Bista Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik Jakarta, 29 September 2016 Struktur presentasi Apa itu perlindungan sosial? Perlindungan

Lebih terperinci

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada RI N G K ASA N KEG IATA N MAKASSAR, 14 15 MARET 2017 TAKENGON, 21 22 MARET 2017 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada Sebagai bagian

Lebih terperinci

Pengantar Prinsip Kemanusiaan

Pengantar Prinsip Kemanusiaan Pengantar Prinsip Kemanusiaan TUJUAN PEMBELAJARAN Mengenal Prinsip-prinsip Kemanusiaan Memahami berbagai jenis standar dan akuntabilitas dalam tanggap darurat Dari Mana Prinsip-prinsip Kemanusiaan Berasal?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Memiliki lapangan pekerjaan, terlindung dari pengangguran, dan memperoleh kehidupan yang layak merupakan hak yang tidak dapat dicabut dari seseorang sebagai martabat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 1 ayat (1) tentang. Penyandang Disabilitas mengatur bahwa;

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 1 ayat (1) tentang. Penyandang Disabilitas mengatur bahwa; 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 1 ayat (1) tentang Penyandang Disabilitas mengatur bahwa; Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami

Lebih terperinci

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Le

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Le WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH BERPERSPEKTIF GENDER KOTA PAREPARE WALIKOTA PAREPARE

Lebih terperinci

KEPMEN NO. KEP.68/MEN/IV/2004

KEPMEN NO. KEP.68/MEN/IV/2004 KEPMEN NO. KEP.68/MEN/IV/2004 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP.68/MEN/IV/2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI TEMPAT KERJA ******* MENTERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disabilitas yang tidak menyadari dengan potensi yang mereka miliki. Sudah

BAB I PENDAHULUAN. disabilitas yang tidak menyadari dengan potensi yang mereka miliki. Sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia kerja memang menuntut manusia untuk mampu menguasai dan melaksanakan bidang pekerjaan yang sedang digeluti. Terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi yang

Lebih terperinci

Kami telah menyiapkan beberapa sumber daya untuk membantu anda berpatisipasi dalam Pelajaran Cerita Besar ini.

Kami telah menyiapkan beberapa sumber daya untuk membantu anda berpatisipasi dalam Pelajaran Cerita Besar ini. Kepada Yth Kepala Sekolah, Guru dan Rekan Sejawat Perihal: UNGEI dan Kampanye Dunia untuk Pendidikan Pelajaran Cerita Besar Pekan Aksi Dunia 2011: Ini adalah hak, jadikanlah dengan benar! Pendidikan bagi

Lebih terperinci