LAPORAN TAHUNAN. Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TAHUNAN. Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 1"

Transkripsi

1 LAPORAN TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN S O R E A N G 2017 Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 1

2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT., Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan dapat menyelesaikan Laporan Tahunan tahun 2016 sebagai wujud dari pertanggung jawaban atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 yang merupakan tugas pokok, fungsi dan wewenang Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung. Laporan Tahunan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan bahan dasar penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bandung Akhir Tahun Anggaran 2016 yang didasari oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 27 ayat 2 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD. Kami sangat menyadari, bahwa dalam laporan ini masih terdapat berbagai hal yang masih memerlukan penyempurnaan baik menyangkut pada aspek penulisan, data-data dan materi laporan, yang disebabkan berbagai kendala-kendala baik internal maupun eksternal, sehingga kami membuka diri untuk menerima informasiinfomasi berupa saran dan masukan, koreksi bahkan kritik sebagai bahan evaluasi dan perbaikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan secara menyeluruh. Akhirul kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah- NYA, serta kekuatan kepada kita semua dalam mengemban amanah untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan dalam Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berdasarkan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan. Amiin. Soreang, Februari 2017 KEPALA DINAS PERUMAHAN PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc. Pembina Tk I NIP Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 2

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..... DAFTAR TABEL BAB I BAB II : : PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Gambaran Umum Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Sistematika Penyusunan..... RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN Visi dan Misi Kabupaten Bandung Visi Misi Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis 3. Kebijakan dan Program Kebijakan peningkatan pendapatan asli daerah lingkup Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan kebersihan guna menunjang peningkatan kapasitas keuangan daerah Kebijakan peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan permukiman dan utilitas umum serta sarana prasarana bangunan gedung negara dan rumah negara Kebijakan peningkatan kualitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran guna menunjang peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial Kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas penataan ruang perkotaan dan perdesaan guna menunjang percepatan pembangunan yang berkelanjutan.. i Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 3

4 3.5 Kebijakan peningkatan pembinaan dan pengendalian 25 pembangunan permukiman Kebijakan peningkatan kinerja operasional manajemen pengelolaan persampahan dan limbah domestik lingkungan permukiman Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan Rencana Tahun BAB III BAB IV : : ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA Pendapatan Belanja... PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA... A. Sumber Dana APBD Kabupaten Bandung Program dan kegiatan pada setiap SKPD Program dan kegiatan urusan. B. Program Pemerintah Pusat (Dana Alokasi Khusus/DAK) C. Program Pemerintah Provinsi (Bantuan Gubernur) BAB V : PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN Permasalahan dan Solusi BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 4

5 DAFTAR TABEL Tabel I : Pendapatan Daerah (PAD) Tahun Halaman Tabel 2 : Dan Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik Tabel 3 : Dan Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor Tabel 4 : Dan Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Tabel 5 : Dan Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tabel 6 : Dan Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tabel 7 : Dan Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Tabel 8 : Dan Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Tabel 9 : Dan Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Tabel 10 : Dan Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan Tabel 11 : Dan Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman Tabel 12 : Dan Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Tabel 13 : Dan Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah Tabel 14 : Dan Kegiatan Penyediaan Tenaga Pendukung Teknis Dan Administrasi Perkantoran Tabel 15 : Dan Kegiatan Penunjang Perayaan Hari-Hari Besar Bersejarah Tabel 16 : Dan Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Tabel 17 : Dan Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tabel 18 : Dan Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tabel 19 : Dan Kegiatan Pengadaan Pagar Dan Pintu Gerbang Kantor Tabel 20 : Dan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Tabel 21 : Dan Kegiatan Pemeliharaan utin/berkala Kendaraan Dinas Operasional Tabel 22 : Dan Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 5

6 Tabel 23 : Dan Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Tabel 24 : Dan Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Kendaraan Dinas/Operasional Tabel 25 : Dan Kegiatan Pengurugan dan Pemagaran Mako Kodim Tabel 26 : Dan Kegiatan Pembangunan Gudang Arsip dan Penataan Landscape pada Lahan Eks Pemda di Kantor Kejaksaan Tabel 27 : Dan Kegiatan Pembangunan Gapura Batas Daerah Tabel 28 : Dan Kegiatan Pembangunan Bale Pertemuan Warga Tabel 29 : Dan Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Tabel 30 : Dan Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari Hari Tertentu Tabel 31 : Dan Kegiatan Penyusunan SOP Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Tabel 32 : Dan Kegiatan Sosialisasi Peraturan- Peraturan Pembangunan Bangunan Gedung Negara Di Kabupaten Bandung Tabel 33 : Dan Kegiatan Penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Tabel 34 : Dan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Dan Ikhtisar SKPD Tabel 35 : Dan Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Pedoman Dan Manual (NSPM) Tabel 36 : Dan Kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan Tabel 37 : Dan Kegiatan Fasilitasi Dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Tabel 38 : Dan Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat Tabel 39 : Dan Kegiatan Kegiatan Pembangunan Jalan Setapak dan TPT Desa Pangguh Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung (BANGUB) Tabel 40 : Dan Kegiatan PembangunanJalansetapak dan TPTDesa Neglasari Kec. Ibun Kabupaten Bandung (BANGUB) 77 Tabel 41 : Dan Kegiatan Pembangunan jalan setapak dan TPT Desa Cibeet Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung (BANGUB) Tabel 42 : Dan Kegiatan Pembangunan Jalan Setapak dan TPT Desa Pangauban Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung 78 (BANGUB)... Tabel 43 : Dan Kegiatan Pembangunan Jalan Setapak dan TPT Desa Nagrak Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung (BANGUB) Tabel 44 : Dan Kegiatan Pembangunan Jalan Setapak dan TPT Desa Tangsimekar Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung (BANGUB) Tabel 45 : Dan Kegiatan PembangunanJalan Lingkungan Perdesaan DesaPanyirapan Kec. Soreang (BANGUB) 81 Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 6

7 Tabel 46 : Dan Kegiata Pembangunan Jalan Lingkungan 82 Perdesaan Desa Karamatmulya Kec. Soreang (BANGUB) Tabel 47 : Dan KegiatanPembangunanJalan Lingkungan 83 Perdesaan Desa Rawabogo Kec. Ciwidey (BANGUB) Tabel 48 : Dan KegiatanPembangunanJalan Lingkungan 83 Perdesaan Desa Nengkelan Kec. Ciwidey (BANGUB) Tabel 49 : Dan KegiatanPembangunanJalan Lingkungan 84 Perdesaan Desa Sukawening Kec. Ciwidey (BANGUB) Tabel 50 : Dan Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin Tabel 51 : Dan Kegiatan Penetapan Kebijakan Dan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan Dan Lingkungan Hunian Berimbang Tabel 52 : Dan Kegiatan Penyediaan Sarana anitasi Komunal Bagi Masyarakat Miskin Tabel 53 : Dan Kegiatan Penyediaan sarana komunal bagi masyarakat miskin (DAK) Tabel 54 : Dan Kegiatan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin (DAK) Tabel 55 : Dan Kegiatan Penyediaan sarana sanitasi komunal bagi masyarakat miskin (DAK IPD) Tabel 56 : Dan Kegiatan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutamabagi masyarakat miskin (DAK IPD) 96 Tabel 57 : Dan Kegiatan SANI-Sanitasi Bertumpu Pada Masyarakat (Sabermas) (BANGUB) Tabel 58 : Dan Kegiatan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin (DAK Non Fisik) Tabel 59 : Dan Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Perumahan Tabel 60 : Dan Kegiatan Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kebakaran Tabel 61 : Dan Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Pertolongan Pencegahan Bahaya Kebakaran Tabel 62 : Dan Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bencana kebakaran Tabel 63 : Dan Kegiatan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran Tabel 64 : Dan Kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Tabel 65 : Dan Kegiatan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pemakaman Tabel 66 : Dan Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Tabel 67 : Dan Kegiatan Penyusunan Prosedur Dan Manual Pengendalian Pemanfaatan Ruang Tabel 68 : Dan Kegiatan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Tabel 69 : Dan Kegiatan Pengawasan Dan Pengendalian Ruang Tabel 70 : Dan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang Tabel 71 : Dan Kegiatan Implementasi Pelaksanaan Kerja Badan Koordinasi Pengendalian Ruang Daerah Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 7

8 Tabel 72 : Dan Kegiatan Penyusunan Analisis Harga Satuan Bangunan Di Kab Bandung Tabel 73 : Dan Kegiatan Penyusunan Data Bangunan Pemerintah Berbasis Web Di Kab Bandung Tabel 74 : Dan Kegiatan Penataan Dan Pengendalian Bangunan (Pengawasan, Pengendalian Dan Penertiban 116 Bangunan)... Tabel 75 : Dan Kegiatan Penyusunan Kajian Akademis Pedoman Standarisasi Bentuk Bangunan Pemerintah di Kab. Bandung Tabel 76 : Dan Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program Dan Kebijakan 118 Layanan Publik... Tabel 77 : Dan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Sampah Tabel 78 : Dan Kegiatan Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengolahan Persampahan Tabel 79 : Dan Kegiatan Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan Tabel 80 : Dan Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan Tabel 81 : Dan Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan Tabel 82 : Dan Kegiatan Rehabilitasi Gedung Juang Tabel 83 : Dan Kegiatan Penataan RTH Tabel 84 : Dan Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tabel 85 : Dan Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat (PSPM) Tabel 86 : Progres Fisik Kegiatan LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1 : Progres Data APBN Kegiatan Kolaborasi Kotaku Kabupaten Bandung Tahun 2016 Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 8

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehubungan dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016, maka berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 154 ayat 1 butir h menyatakan bahwa meminta laporan keterangan pertanggung jawaban bupati/wali kota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota. Adapun sebagai bahan penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah tersebut menggunakan dasar Laporan Tahunan yang dibuat oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 1.2 Maksud Dan Tujuan Maksud penyusunan laporan ini, adalah merupakan laporan kepala Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan dinas dalam rangka pelaksanaan misinya berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan, selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember Adapun tujuannya adalah : 1. Mengukur pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sebagai masukan dalam peningkatan kinerja dinas; 2. Memberikan gambaran tingkat pencapaian kinerja dinas, keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, permasalahan yang dihadapi, dan kesimpulan capaian kinerja dinas; 3. Menjadi bahan evaluasi dan perbaikan atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guna peningkatan kinerja dinas. 1.3 Gambaran Umum Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung, tugas pokok Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan adalah memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan, dan mempertanggung jawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 9

10 otonomi dan tugas pembantuan di bidang perumahan, penataan ruang dan sebagian bidang pekerjaan umum. Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas, Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan, memiliki fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sedangkan Susunan Organisasi Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung adalah : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat membawahkan : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Bidang sebanyak 6 Bidang yaitu : a. Bidang Pengembangan Kawasan, membawahkan ; 1). Seksi Pengembangan Kawasan Khusus 2). Seksi Kerjasama Pengembangan Kawasan b. Bidang Pengembangan Perumahan, membawahkan ; 1). Seksi Pembangunan Perumahan 2). Seksi Pembinaan Perumahan 3). Seksi Pengembangan Fasilitas Umum c. Bidang Penataan Ruang, membawahkan : 1). Seksi Perencanaan Tata Ruang 2). Seksi Pemanfaatan Ruang 3). Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang d. Bidang Penataan dan Pengendalian Bangunan, membawahkan : 1). Seksi Pembangunan Bangunan Gedung 2). Seksi Pembinaan Teknis 3). Seksi Pengendalian Bangunan Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 10

11 e. Bidang Permukiman, membawahkan : 1). Seksi Pembangunan 2). Seksi Pembinaan Teknis 3). Seksi Pengembangan Teknologi dan Industri f. Bidang Kebersihan, membawahkan : 1). Seksi Pelayanan Kebersihan 2). Seksi Kerjasama Pengelolaan Persampahan 3). Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana 4. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) sebanyak 8 (delapan) unit yaitu : a. UPTD Pemadam Kebakaran (Wilayah Soreang, Ciparay dan Cicalengka) terdiri atas Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha. b. UPTD Pertamanan dan Pemakaman terdiri atas : Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha. c. UPTD Pengangkutan Sampah (Wilayah Soreang, Baleendah, Ciparay dan Rancaekek) terdiri atas Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Sumber Daya Manusia Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan terdiri atas : 1. Kepala Dinas (Eselonering II b) 1 orang 2. Sekretaris (Eselonering III a) 1 orang 3. Kepala Bidang (Eselonering III b) 4 orang 4. Kepala Sub Bagian (Eselonering IV a) 3 orang 5. Kepala Seksi (Eselonering IV a) 14 orang 6. Kepala UPTD (Eselonering IV a) 7 orang 7. Kepala Sub Bagian pada UPTD (Eselonering IV b) 7 orang 8. Kelompok Jabatan Fungsional umum tertentu 1 orang 9. Pelaksana (Staf) PNS (Pegawai Negeri Sipil) 271 orang TKK (Tenaga Kontrak Kerja) 3 orang Non PNS (Pegawai Harian Lepas) 347 orang J u m l a h 659 orang Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 11

12 Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, bahwa penyelenggaraan Pemerintah Daerah dilakukan berdasarkan kewenangan yang seluas-luasnya, nyata dan bertanggung jawab, serta azas tugas pembantuan dan dekonsentrasi yang merupakan penugasan dari Pemerintah untuk melaksanakan sebagian urusan Pemerint ahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan hal di atas, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan maka setiap tahunnya disusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang didasarkan pada dokumen perencanaan (RPJMD dan RKPD) serta mengacu kepada kebijakan umum APBD yang disepakati bersama antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD. Kebijakan keuangan tahun 2015 dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA)Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2015 yang disepakati bersama antara Bupati Bandung dengan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung melalui Nota Kesepakatan Nomor 903 /10 DPPK / /1213/ DPRD _ tanggal 23 Juli 2014 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Nota Kesepakatan Nomor_ 903/11 DPPK /2014 tanggal 23 Juli /1214/ DPRD tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor : 01 Tahun 2016 tanggal 8 Januari 2016 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2016dan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016; Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Tahun 2016 meliputi program / kegiatan yaitu : a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 12

13 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 10. Penyediaan Makanan dan Minuman 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah 12. Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi. Teknis & Perkantoran 13. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 14. Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas kegiatan: 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 4. Pengadaan Pagar dan Pintu Gerbang Kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 6. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional 7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 8. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 9. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kendaraan Dinas/Operasional 10. Pengurugan dan Pemagaran MAKO KODIM 11. Pembangunan Gudang Arsip dan Penataan Landscape pada Lahan Eks Pemda di Kantor Kejaksaan 12. Pembangunan Gapura Batas Daerah 13. Pembangunan Bale Pertemuan Warga c) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri atas kegiatan : 1. Pengadaan pakaian kerja lapangan 2. Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu d) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,terdiri atas kegiatan: 1. Penyusunan SOP Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 2. Sosialisasi Peraturan-peraturan Pembangunan Bangunan Gedung Negara di Kabupaten Bandung 3. Penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan e) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan, terdiri atas kegiatan : 1. Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar SKPD Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 13

14 f) Program Pengembangan Perumahan, terdiri atas kegiatan : 1. Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) 2. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan 3. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan masyarakat kurang mampu 4. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat 5. Pembangunan Jalan Setapak dan Tpt Desa Pangguh Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung (Bangub) 6. Pembangunan Jalan Setapak dan Tpt Desa Neglasari Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung (Bangub) 7. Pembangunan Jalan Setapak dan Tpt Desa Cibeet Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung (Bangub) 8. Pembangunan Jalan Setapak dan Tpt Desa Pangauban Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung (Bangub) 9. Pembangunan Jalan Setapak dan Tpt Desa Nagrak Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung (Bangub) 10. Pembangunan Jalan Setapak dan Tpt Desa Tangsimekar Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung (Bangub) 11. Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan Desa Panyirapan Kecamatan Soreang (Bangub) 12. Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang (Bangub) 13. Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey (Bangub) 14. Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey (Bangub) 15. Pembangunan Jalan Lingkungan Perdesaan Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey (Bangub) g) Program Lingkungan Sehat Perumahan, terdiri atas kegiatan : 1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin 2. Penetapan kebijakan dan strategi penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang 3. Penyediaan sarana sanitasi komunal bagi masyarakat miskin 4. Penyediaan sarana sanitasi komunal bagi masyarakat miskin (DAK) 5. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin(dak) Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 14

15 6. Penyediaan sarana sanitasi komunal bagi masyarakat miskin (DAK IPD) 7. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin(dak IPD) 8. SANI-Sanitasi bertumpu pada masyarakat (Sabermas) (Bangub) 9. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin (DAK Non Fisik) h) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, terdiri atas kegiatan : 1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan perumahan i) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran, terdiri atas kegiatan : 1. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegaham Kebakaran 2. Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran 3. Penyuluhan pencegahan bencana kebakaran 4. Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran 5. Pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran j) Program Pengelolaan Areal Pemakaman terdiri atas kegiatan : 1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman k) Program Perencanaan Tata Ruang, terdiri atas kegiatan : 1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan l) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, terdiri atas kegiatan : 1. Penyusunan prosedur dan manual pengendalian pemanfaatan ruang 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 3. Pengawasan dan Pengendalian Ruang M) Program Pengembangan Data/Informasi, terdiri atas kegiatan : 1. Penyusunan Analisis harga satuan bangunan di Kabupaten Bandung 2. Penyusunan data bangunan Pemerintah berbasis web di Kabupaten Bandung 3. Penataan dan Pengendalian Bangunan (Pengawasan, Pengendalian dan Penertiban Bangunan) 4. Penyusunan Kajian Akademis Pedoman Standarisasi Bentuk Bangunan Pemerintah di Kab. Bandung n) Program Pemanfaatan Ruang, terdiri atas kegiatan : Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 15

16 1. Penyusunan Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang 2. Implementasi Pelaksanaan Kerja Badan koordinasi Pengendalian Ruang Daerah o) Program perencanaan Pembangunan Daerah, terdiri atas kegiatan : 1. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik p) Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan, terdiri atas kegiatan : 1. Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah 2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan 3. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan 4. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan 5. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan q) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), terdiri atas kegiatan : 1. Penataan RTH 2. Pemeliharaan RTH r) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa, Terdiri atas kegiatan : 1. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat (PSPM) s) Program Pengembangan Nilai Budaya, terdiri atas kegiatan : 1. Rehabilitasi Gedung Juang Perlu kami informasikan bahwa terkait dengan SOTK baru, yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 12 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Peraturan Bupati Bandung No. 60 tahun 2016 tentang kedudukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah. Berdasarkan hal tersebut diatas Laporan Tahunan 2016 ini, tahun terakhir dengan nama DISPERTASIH (Dinas Perumahan, Penataan Ruang, dan Kebersihan), untuk tahun 2017 berubah nama menjadi DISPERKIMTAN (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung No. 77 tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 16

17 1.4 Sistematika Penyusunan Bab I Pendahuluan Berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Gambaran Umum dan Sistematika Penyusunan. Bab II Program Kerja Berisi Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran serta Program dan Kegiatan. Bab III Anggaran, Pendapatan Dan Belanja Berisi Pendapatan dan Belanja. Bab IV Pelaksanaan Kegiatan Dan Hasilnya Berisi Pelaksanaan Kegiatan berikut Hasilnya dari setiap Program dan Kegiatan dari berbagai sumber dana Bab V Permasalahan Dan Upaya Pemecahan Berisi Permasalahan dan Upaya Pemecahan. Bab VI Kesimpulan Dan Saran Berisi Kesimpulan Dan Saran. Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 17

18 BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN 1. Visi Dan Misi Kabupaten Bandung 1.1. Visi Berdasarkan penelaahan terhadap dokumen rencana pembangunan menengah di Kabupaten Bandung, RPJMD Tahun , sebagai pedoman arah kebijakan lima tahun mendatang adalah : Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berdasarkan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan Penjelasan dari visi tersebut : a. Maju : Kondisi Kabupaten Bandung yang unggul yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki intelektualitas tinggi, memiliki moral yang baik, kreatif, dan inovatif sehingga membentuk masyarakat yang produktif serta didukung oleh kondisi lingkungan yang lestari yang dapat mendukung terselenggaranya berbagai aktivitas yang sejalan untuk mencapai kemajuan daerah. b. Mandiri : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri, untuk lebih maju serta mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang telah maju, dengan mengandalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. c. Berdayasaing : Kondisi Kabupaten Bandung yang didukung oleh perekonomian yang kompetitif melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pembangunan infrastruktur penunjang dengan ditunjang oleh kondisi masyarakat yang memiliki kemampuan untuk menempatkan diri unggul dalam kontek sektoral, mampu membuka diri Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 18

19 d. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik e. Pemantapan Pembangunan Perdesaan terhadap tindak inovatif untuk memperoleh keuntungan dari persaingan, baik pada tingkat regional, nasional dan internasional. : Kondisi Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bandung yang dilakukan secara bersama- sama antara Pemerintah, Masyarakat dan Swasta, dan bertanggungjawab, dengan menjaga sinergitas interaksi yang bersifat konstruktif diantara tiga dominan utama, yaitu pemerintah, swasta dan masayrakat, dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, partisipatif yang berlandaskan hukum, menjunjung tinggi keadilan, demokrasi, transparan, responsif serta berorientasi pada konsensus, kesetaraan dan akuntabel. : Kondisi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung dengan memberikan perhatian yang besar dan sungguh- sungguh terhadap pengembangan perdesaan, peningkatkan kualitas SDM kelembagaan perdesaan, peningkatan ketersediaan infrastruktur perdesaan, penyediaan sistem transportasi perdesaan yang memadai, peningkatan produk pertanian yang berdaya saing, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat serta pemberdayaan masyarakat perdesaan. f. Religius : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang memiliki nilai- nilai, norma, semangat dan kaidah agama, yang harus menjiwai, mewarnai dan menjadi ruh atau pedoman bagi seluruh aktivitas kehidupan, termasuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup beragama. g. Kultural : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 19

20 h. Berwawasan Lingkungan memiliki nilai - nilai budaya sunda yang baik, melekat dan menjadi jati diri, yang harus terus tumbuh dan berkembang seiring dengan laju pembangunan, serta menjadi perekat bagi keselarasan dan kestabilan sosial. Pengembangan budaya sunda tersebut dilakukan dengan tetap menghargai pluralitas kehidupan masyarakat secara proporsional. : Kondisi masyarakat Kabupaten Bandung memiliki pengertian dan kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan yang didasari oleh kesadaran akan fungsi strategis lingkungan terhadap keberlangsungan hidup manusia. Daya dukung dan kualitas lingkungan, harus menjadi acuan utama segala aktivitas pembangunan, agar tercipta tatanan kehidupan yang seimbang, nyaman dan berkelanjutan Misi Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan 9 (Sembilan) misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan. 2. Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan. 3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan memperhatikan aspek kebencanaan. 4. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat. 5. Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif. 6. Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup. 7. Meningkatkan Kemandirian Desa. 8. Meningkatkan reformasi birokrasi. 9. Meningkatkan Kemanan dan Ketertiban Wilayah Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 20

21 Misi 1 : Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan. Misi peningkatan kualitas dan cakupan layanan pendidikan sejalan dengan visi Kabupaten Bandung, khususnya dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. Perbaikan dalam sektor pendidikan menjadi misi pertama yang diusung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bandung Tahun Penetapan sektor pendidikan sebagai prioritas pertama didasari oleh pentingnya aspek ini dalam pembangunan Kabupaten Bandung, masyarakat Kabupaten Bandung sebagai aktor utama dalam penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Bandung perlu memiliki kapasitas dan daya saing dalam mendukung keberhasilan pembangunan Kabupaten Bandung. Dalam rangka membangun sumber daya manusia Kabupaten Bandung yang berkualitas maka diperlukan upaya upaya untuk meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan, yang mana antara lain dengan meningkatkan jumlah fasilitas pendidikan, terutama fasilitas sekolah menengah atas yang tersebar secara merata dan mencakup seluruh wilayah, meningkatkan kualitas pada fasilitas- fasilitas pendidikan melalui peningkatan efisiensi sekolah, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, serta meningkatkan kompetensi siswa melalui penguasaan budaya lokal, olah raga dan keterampilan lain. Misi 2 : Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan Seperti halnya misi pengembangan sektor pendidikan, misi mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan juga sejalan dengan upaya menciptakan Sumber Daya Manusiayang Berkualitas. Dalam hal ini drajat kesehatan penduduk menjadi fokus yang ingin dicapai melalui misi ini. Drajat kesehatan masyarakat menjadi satu tolak ukur bagi kualitas SDM yang secara langsung berpengaruh terhadap produktivitas penduduk. SDM yang kreatif, inovatif dan kontributif terhadap pembangunan Kabupaten Bandung tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan Kabupaten Bandung tanpa didukung oleh derajat kesehatan penduduk yang tinggi. Untuk mendukung misi ini, beberapa upaya peningkatan kuantitas fasilitas kesehatan serta upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan. Dijabarkan lebih rinci beberapa upaya untuk mendukung pencapaian misi ini antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas puskesmasdan rumah sakit, menurunkan angka kesakitan penduduk melalui berbagai upaya Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 21

22 pemberdayaan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih serta meningkatkan jumlah tenaga medis secara optimal yang melayani seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Misi 3 : Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan memperhatikan aspek kebencanaan Penyediaan infrastruktur dasar memiliki pengaruh luas terhadap pembangunan di berbagai sektor. Infrastruktur dasar dalam hal ini meliputi infrastruktur transportasi, infrastruktur air bersih, infrastruktur air limbah, infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur energi. Dalam implementasinya, pembangunan infrastruktur terkait erat dengan tata ruang. Pengembangan infrastruktur dapat menstimulus perkembangan guna lahan suatu wilayah, sehingga perencanaan infrastruktur dan perencanaan tata ruang perlu dilakukan secara seiring untuk menciptakan adanya keterpaduan. Upaya- upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah antara lain melalui mengoptimalkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar serta mewujudkan perencanaan tata ruang secara simultan, mulai dari perencanaan tata ruang, hingga ke pemanfaatan ruang dan pengendalian permanfaatan ruang. Aspek kebencanaan merupakan salah satu komponen yang perlu diakomodir dalam perencanaan pembangunan. Hal tersbut didasari oleh kondisi Kabupaten Bandung yang memiliki beberapa potensi bencan. Meninjau historis kebelakang, beberapa bencana cenderung tidak dapat dihindarkan dan menggangu stabilitas pembangunan. Mitigasi berupa pencegahan terjadinya bencana tidak akan menghilangkan seluruh resiko bencana. Berdasarkan hal tersebut, maka upaya terkait penanganan aspek kebencanaan selain mengakomodir upaya mitigasi pelu pula untuk diarahkan pada upaya adaptasi berupa rekayasa infrastruktur dan fasilitas publik agar memiliki kepentingan terhadap bencana. Misi 4 : Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Penetapan misi meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat sejalan dengan upaya membangun sumber daya manusia Kabupaten Bandung yang Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 22

23 berkualitas. Dengan meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat, diharapkan secara tidak langsung menciptakan stabilitas kemanan wilayah. Beberapa upaya yang akan diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat antara lain dengan peningkatan upaya pemenuhan layanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), serta peningkatan partisipasi masayrakat dalam upaya pengentasan masalah kesejahteraan sosial. Misi 5 : Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif Pembangunan ekonomi memiliki cakupan yang luas meliputi beberapa sektor, seperti misalnya perdagangan dan jasa, pertanian, idustri, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan modal. Misi menciptakan pembangunan ekonomi ini sejalan dengan pokok visi pembangunan Kabupaten Bandung untuk menciptakan Perekonomian yang Berdaya Saing. Untuk sektor industri dan jasa, perkembangan diarahkan untuk mendorong potensi perdagangan dan jasa dalam rangka meningkatkan PAD. Pada kondisi eksisting, perdagangan dan jasa merupakan sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Bandung. Meskipun demikian pada kondisi eksisting pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal. Sektor perdagangan dan jasa erat kaitannya dengan transaksi yang terjadi di suatu wilayah, untuk mendorong transaksi maka berbagai upaya seperti misalnya meningkatkan jaminan ketersediaan kontinuitas pasokan komoditas, menciptakan kepastian mengenai mutu dan harga barang, serta memberikan jaminan mengenai stabilitas harga barang perlu dilakukan. Sejalan dengan upaya- upaya tersebut, regulasi terkait perdagangan berperan penting untuk memberikan arahan serta batasan dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hal tersebut maka untuk mengoptimalkan sektor perdagangan, perlu pula ditunjang dengan keberadaan regulasi terkait usaha perdagangan dan jasa yang memadai. Untuk sektor industri, pengembangan diarahkan pada optimalisasi pengembangan potensi pariwisata serta peningkatan pengelolaan objek wisata eksisting. Upaya- upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan sektor pariwisata dalam rangka meningkatkan competitive advantage sektor ekonomi Kabupaten Bandung antara lain melalui kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha serta melalui branding dan promosi pemasaran objek wisata. Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 23

24 Untuk sektor industri, pengembangan lebih diarahkan pada mendorong perkembangan industri konvensional menuju industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Beberapa upaya terkait antara lain melalui insentif dan insentif bagi industri yang telah melakukan pemanfaatan teknologi tinggi dalam hal produksi dan pengelolaan limbah. Selain dari pada itu, untuk memberikan imbas pada perekonomian lokal, maka keberadaan sektor industri perlu dikaitkan dengan penggunaan sumber daya dan bahan baku lokal. Adapun untuk sektor pertanian dan perikanan, pengembangan lebih diarahkan pada pengoptimalan potensi pertanian dan peternakan serta penguasaan petani dna peternak terhadap teknologi pertanian dan peternakan. Misi 6 : Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup Selain ditopang oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan sektor ekonomi yang berdaya saing, untuk menciptakan pembangunan Kabupaten Bandung yang berkelanjutan perlu pula ditopang oleh pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Bandung diarahkan pada upaya menetralisir dampak lingkungan yang timbul akibat kegiatan- kegiatan yang memacu perumbuhan ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara dan mengelola lingkungan hidup antara lain melalui penanggulangan pencemaran lingkungan, baik oleh limbah padat, cair maupun udara. Misi 7 : Meningkatkan Kemandirian Desa Penetapan misi ini dilatar belakangi oleh kondisi fisik Kabupaten Bandung eksisting yang lebih didominasi oleh kawasan perdesaan. Pembangunan perdesaan tidak semata- mata dilakukan melalui pembangunan infrastruktur perdesaan, lebih dari itu pembangunan perdesaan perlu mengedepankan pemberdayaan masyarakat perdesaan sebagai pelaku utama pembangunan desa. Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu menciptakan kemandirian desa yang jika diakumulasikan dalam skala kabupaten akan bersinergi mendukung pembangunan Kabupaten Bandung. Misi meningkatkan kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat ini sejalan dengan upaya pencapaian pokok visi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas serta ekonomi yang berdaya saing. Beberapa upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemandirian desa antara lain dengan Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 24

25 meningkatkan pemberdayaan masyarakat perdesaan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur di perdesaan. Misi 8 : Meningkatkan reformasi birokrasi Untuk menjamin tercapainya pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Ekonomi yang Berdaya Saing, serta Lingkungan yang Lestari, maka perlu ditunjang oleh kapasitas aparatur. Dalam hal ini unsur pemerintahan akan berperan sebagai agen yang menjaga keseimbangan pembangunan. Aparatur yang berkualitas akan menjadi katalisator bagi pembangunan Kabupaten Bandung. Birokrasi dan aparatur dengan tugas utama pelayanan publik menjadi kunci bagi efektivitas dan efisiensi pembangunan. Berdasarkan hal tersebut maka reformasi birokrasi diharapkan mampu menciptakan optimalisasi bagi penyediaan pelayanan publik. Upaya- upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi antara lain melalui meningkatkan kualitas kinerja aparatur, mempersiangkat waktu pelayanan administrasi dan mengembangkan sistem pelayanan berbasis teknologi. Misi 9 : Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah Pembangunan wilayah tidak dapat dilepaskan dari komponen keamanan dan ketertiban wilayah. Stabilitas keamanan wilayah secara signifikan akan berpengaruh terhadap kelangsungan pembangunan wilayah. Berdasarkan hal tersebut, sebagai upaya mencapai visi pembangunan Kabupaten Bandung, maka penetapan misi meningkatkan keamanan dan ketetiban wilayah mutlak diperlukan. Beberapa upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah antara lain dengan meminimalisasi terjadinya ancaman terhadap kemanan dan ketertiban masyarakat melalui peningkatan penegakan peraturan daerah, serta Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui peningkatan pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan. 2. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis Untuk adanya kesatuan pandang dalam rangka melaksanakan misi untuk pencapaian visi dinas dirumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Perumahan, Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 25

26 Penataan Ruang dan Kebersihan serta mengacu pada strategi pembangunan daerah Kabupaten Bandung sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung tahun Tujuan adalah penjabaran dari kenyataan misi yang merupakan hasil akhir yang akan dicapai kurun waktu 1 5 tahun. Adanya tujuan ini maka fokus kinerja dinas dapat dipertajam dan memberikan arah untuk sasaran yang diharapkan. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan merupakan suatu hal yang akan dicapai atau dihasilkan dinas dalam jangka waktu bulanan, triwulanan dan tahunan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan dalam rangka pencapaian tujuan, dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dinas secara efektif dan efisen dengan hasil yang optimal. Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan rencana yang mencakup upaya-upaya menyeluruh dan terintegrasi dalam rangka mengoperasionalisasikan tujuan dan sasaran melalui penetapan kebijakan dan program. Gambaran keterkaitan misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan dan program adalah : 1) Meningkatkan kinerja penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang yang berkualitas dan terintegrasi. Misi ini dijabarkan kedalam 1 (satu) tujuan yaitu : Terwujudnya keserasian pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang serta terwujudnya kualitas pengembangan kawasan perkotaan, perdesaan dan pengembangan kawasan khusus guna menunjang terwujudnya keserasian pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam suatu sistem pembangunan yang berkelanjutan, dengan sasaran : Terkendalinya pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif. Terbangunnya pengembangan kawasan perkotaan, perdesaan dan pengembangan kawasan khusus sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya percepatan pembangunan yang berkelanjutan. 2) Meningkatkan kualitas prasarana dasar lingkungan permukiman (yang bersifat khusus, tradisional, strategis, cagar), ruang publik, bangunan gedung dan sarana prasarana kebersihan. Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 26

27 Misi ini dijabarkan kedalam 7 (tujuh) tujuan yaitu : Terwujudnya peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan permukiman dalam rangka terwujudnya keserasian pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam sistem pembangunan yang berkelanjutan, dengan sasaran : Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman dan meningkatnya kesadaran budaya hidup bersih dan sehat guna perwujudan meningkatnya percepatan pembangunan di wilayah pertumbuhan Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran meningkatnya budaya hidup bersih dan sehat. Terwujudnya peningkatan pelayanan publik dalam pembangunan guna menunjang terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dengan sasaran meningkatnya peran dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan gedung dan rumah negara. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas dengan sasaran Meningkatnya pemerataan akses layanan pendidikan. Terwujudnya peningkatan keberdayaan perempuan, generasi muda dan olah raga, dengan sasaran : Meningkatnya dukungan sarana dan prasarana olah raga masyarakat. Terwujudnya pengembangan dan pelestarian kekayaan budaya sunda, dengan sasaran : Meningkatnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya sunda. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan beragama, dengan sasaran : Meningkatnya kualitas penataan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana keagamaan. 3) Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di lingkungan perumahan dan permukiman melalui peningkatan partisipasi masyarakat. Misi ini dijabarkan kedalam 1 (satu) tujuan yaitu : terwujudnya peningkatan aktifitas pencegahan dan peningkatan produktivitas penanggulangan bencana kebakaran guna menunjang terwujudnya peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial dengan sararan : Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 27

28 Meningkatnya pengetahuan, kemampuan, pemahaman, wawasan dan keterampilan masyarakat mendeteksi dini pemadaman kebakaran sebelum datangnya unit pemadam kebakaran. Menurunnya kerugian akibat bencana kebakaran serta terminimalisirnya area/jumlah bangunan yang terbakar yang pada gilirannya meningkatnya keberdayaan sosial masyarakat. 4). Meningkatkan pembinaan dan pengendalian pembangunan perumahan dan permukiman, bangunan gedung serta sarana prasarana kebersihan. Misi ini dijabarkan kedalam 3 (tiga) tujuan yaitu : Terwujudnya kinerja pembangunan permukiman guna menunjang terwujudnya keserasian pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam suatu sistem pembangunan yang berkelanjutan dengan sasaran : Meningkatnya sinergitas dan keterpaduan kebijakan dan program pembangunan bidang permukiman guna menunjang meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif. Terwujudnya peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bidang permukiman guna menunjang terwujudnya peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum, dengan sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas peraturan perundangan lingkup permukiman guna menunjang meningkatnya kesadaran, ketaatan dan kepatuhan hukum masyarakat, dunia usaha dan aparatur daerah. Terwujudnya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan layanan air minum perdesaan dan sanitasi, dengan sasaran: Meningkatnya kemampuan pengelola layanan air minum perdesaan dan sanitasi. 5) Meningkatkan pembangunan dan pengelolaan air minum, limbah, drainase permukiman dan persampahan melalui peningkatan peran serta masyarakat dan swasta. Misi ini dijabarkan kedalam 3 (tiga) tujuan yaitu : Terwujudnya peningkatan pelayanan air minum, limbah dan persampahan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, dengan sasaran: Meningkatnya cakupan pelayanan sektor air minum, limbah dan persampahan kepada masyarakat Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 28

29 Meningkatnya capaian MDGs di sektor air minum, limbah dan persampahan. Terwujudnya peningkatan pengelolaan air minum, limbah dan persampahan melalui peningkatan peran serta masyarakat dengan sasaran: Meningkatnya cakupan pelayanan sektor air minum, limbah dan persampahan melalui peningkatan peran masyarakat Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan air minum, limbah dan persampahan melalui sinergi dan peningkatan peran masyarakat dan swasta (dunia usaha). Terwujudnya peningkatan pengelolaan drainase permukiman dengan sasaran : meningkatnya pengelolaan, pengendalian, dan penataan sistem drainase permukiman 6) Meningkatkan perbaikan kualitas perumahan dan permukiman melalui pembangunan berbasis pada masyarakat dan kemitraan dengan swasta. Misi ini dijabarkan kedalam 1(satu) tujuan yaitu : Terwujudnya peningkatan kualitas perumahan dan permukiman dengan mendorong peran masyarakat sebagai pelaku utama dan mensinergikan dengan dunia usaha / swasta, dengan sasaran: Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman melalui pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman yang dilakukan oleh masyarakat dan swasta/dunia usaha menuju lingkungan perumahan permukiman yang layak. 7) Meningkatkan pelayanan di bidang keciptakaryaan Misi ini dijabarkan kedalam 1 (satu) tujuan yaitu : Tercapainya pelayanan publik prima, sebagai wujud dari profesionalisme birokrasi di bidang Cipta Karya, dengan sasaran: Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang rumahan dan permukiman, kebersihan dan penataan ruang melalui pembangunan dan perbaikan standar pelayanan minimum, meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dan swasta/dunia usaha. Terpenuhinya target pendapatan daerah di bidang kecipta karyaan Laporan Tahunan Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan. 29

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehubungan dengan berakhirnya Tahun Anggaran 201, maka berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa Kepala

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL..

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI.. i ii vii viii DAFTAR TABEL.. BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN.... A. Gambaran Umum... B. Maksud dan Tujuan.... C. Sistematika Penyajian...

Lebih terperinci

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Perumahan, Penataan Ruang, Kebersihan Kabupaten Bandung Triwulan II Tahun 2016

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Perumahan, Penataan Ruang, Kebersihan Kabupaten Bandung Triwulan II Tahun 2016 Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Kabupaten Triwulan II Tahun 2016 Kode Sasaran Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017 ormulir Hasil Renja Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017 Kode Sasaran Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehubungan dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2014, maka berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa Kepala

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan

Lebih terperinci

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan nasional Kebijakan prioritas Pembangunan Nasional sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 adalah

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,

Lebih terperinci

PROFILE DINAS CIPTA KARYA

PROFILE DINAS CIPTA KARYA PROFILE DINAS CIPTA KARYA A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Dinas Cipta Karya adalah pelaksanaan Bidang Pekerjaan Umum Khususnya bidang Keciptakaryaan yang diberikan kewenangan dan kepercayaan untuk menjadikan

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2017 telah menyusun tema pembangunan daerah yang berorientasi pada upaya Pemantapan Pelayanan Publik dan Percepatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015-2019 MISI 1. MEWUJUDKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu perubahan secara mendasar, terencana dan terukur. Upaya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA

PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERUBAHAN RENCANA KERJA Kota Tahun Anggaran 2017 i DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.1.1. Pengertian Renja... 1 I.1.2. Proses penyusunan Renja... 1 I.1.3.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2009

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2009 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Instansi Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Dinas yang bergerak dalam bidang Ke Cipta Karyaan, sebelumnya bernama Dinas

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Beberapa permasalahan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAPPEDA Planning for a better Babel DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat 16 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Dinas Permukiman Dan Provinsi Jawa Barat Dinas Permukiman dan Provinsi Jawa Barat ini merupakan salah satu unsur Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; SALINAN Menimbang PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN DAN PENETAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci