Mahasiswa Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mahasiswa Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat"

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENGUBAH PERSEPSI PESERTA DIDIKTENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING ( Studi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas X ) Septia Ningsih 1, Helma 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat septianingsih269@gmail.com ABSTRACT This research was motivated by the phenomenon that has happen is there are some students of X MIPA 1 class that assume that guidance and counseling service has just given for trouble student in that school. This research is conducted to reveal the effectiveness of information service in changing students perception toward guidance and counseling. The type of this research is quasi experiment by using one group pre and posttest design. The sample of the research is 30 students. The data was collected by using questionaire and analyzed through interval formula and t test. The result of the research shows that: Students perception toward guidance and counseling service 1) Before the information service given, in less criterion 2) After the information service given, in good enough criterion 3) The effectiveness of information service on changing students perception. Based on research finding is recommended to principal and coundselor in other to socialize the service and program more for the students. Keywords: Perception, guidance and counseling, information service PENDAHULUAN Setiap manusia memiliki masalah dalam hidupnya, tidak terkecuali peserta didik. Banyak permasalahan yang dialaminya, baik mereka sadari maupun tidak mereka sadari. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik juga dapat didefinisikan sebagai orang yang belum dewasa dan memiliki sejumlah potensi dasar yang masih perlu dikembangkan. Potensi tersebut tidak akan berkembang secara optimal jika peserta didik tidak menyadarinya dan memiliki permasalahan dalam hidupnya. Menurut Tohirin (2013:3) Individu yang sedang dalam proses perkembangan apalagi ia adalah seorang peserta didik, tentu banyak masalah yang dihadapinya baik masalah pribadi, sosial maupun akademik dan masalah-masalah lainnya. Tidak semua peserta didik mampu melihat dan mampu menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapinya. Adakalanya individu (peserta didik) tidak mampu menerima dirinya sendiri. Hal ini tentu saja akan 1

2 menghambat berkembangnya potensi yang dimilikinya secara optimal. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka diperlukan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Tohirin (2013:20) menjelaskan bahwa Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada individu agar individu yang dibimbing mencapai kemandirian dengan mempergunakan berbagai bahan, melalui interaksi dan pemberian nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan dan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan Konseling merupakan kontak atau hubungan timbal balik antara dua orang (konselor dan klien) untuk menangani masalah klien, yang didukung oleh keahlian dan dalam suasana yang laras dan integrasi, berdasarkan norma-norma yang berlaku untuk tujuan yang berguna bagi klien. Menurut Hikmawati (2011:19) pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah/ madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan Bimbingan dan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik secara individual, kelompok dan/ atau klasikal sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik. Tohirin (2013:35) menjelaskan Individu atau peserta didik yang dibimbing merupakan individu yang sedang dalam proses perkembangan. Oleh sebab itu, merujuk kepada perkembangan individu yang dibimbing, maka tujuan Bimbingan dan Konseling adalah agar tercapai perkembangan yang optimal pada individu yang dibimbing. Dengan perkataan lain agar individu dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan potensi atau kapasitasnya dan agar individu dapat berkembang sesuai lingkungannya. Pelayanan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan selama ini oleh guru BK akan memunculkan persepsi peserta didik tentang BK. Menurut Walgito (2010:99) persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses pengindraan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses tersebut tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut 2

3 diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Berdasarkan stimulus yang didapatkan oleh peserta didik, apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar tentang Bimbingan dan Konseling akan menghasilkan sebuah persepsi tentang Bimbingan dan konseling. Kekurangan informasi tentang bimbingan dan konseling serta pelayanan bimbingan dan konseling yang kurang menyeluruh dapat menyebabkan peserta didik memiliki persepsi yang salah tentang bimbingan dan konseling. Kekurangan Informasi tersebut dapat dipenuhi melalui pemberian layanan informasi. Winkel, 1991 (Tohirin, 2013:142) menjelaskan bahwa Layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Berangkat dari teori bahwa persepsi berasal dari proses pengindraan atau stimulus yang diperoleh dari lingkungan, untuk mengubah persepsi peserta didik kelas X MIPA 1 tersebut, maka peserta didik akan diberikan stimulus. Stimulus dapat diberikan berupa layanan informasi. Halen (2005:77) menyatakan bahwa layanan informasi adalah layanan dalam bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi yang berguna bagi peserta didik. Melalui layanan informasi, peserta didik kelas X MIPA 1 akan mendapatkan informasi tentang BK secara menyeluruh. Dengan demikian, stimulus yang didapat oleh peserta didik kelas X MIPA 1 tersebut dapat mengubah persepsi peserta didik tentang BK sebelumnya. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada tanggal 25 juli - 17 Desember 2016, Ada peserta didik kelas X MIPA 1 yang tidak mau menceritakan masalahnya karena takut apa yang disampaikannya tidak dirahasiakan oleh guru BK. Ada peserta didik kelas X MIPA 1 yang tidak mau mengikuti bimbingan kelompok ke ruang BK karena khawatir akan diejek temannya. Ada peserta didik kelas X MIPA 1 datang ke ruang BK untuk melakukan konseling secara terpaksa karena takut akan dilaporkan kepada wakil kesiswaan. Ada peserta didik kelas X MIPA 1 yang merasa cemas jika dipanggil oleh guru BK untuk mendapatkan layanan secara individual akan diberi hukuman oleh guru BK. Saat berada di ruang BK peserta didik kelas X 3

4 MIPA 1 akan bertanya kepada guru BK yang memanggilnya tentang kesalahan apa yang telah dilakukannya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru BK pada tanggal 20 Januari 2017, beberapa orang peserta didik kelas X MIPA 1 takut dan tidak mau datang jika dipanggil ke ruang BK. Peserta didik berfikir jika dipanggil ke ruang BK berarti mereka melakukan kesalahan dan akan dipanggil orang tuanya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu peserta didik kelas X MIPA 1 pada tanggal 20 Januari 2017, peserta didik mengatakan dari apa yang mereka perhatikan dan rasakan selama ini, peserta didik menganggap bahwa BK hanya diberikan kepada peserta didik yang bermasalah saja. Layanan BK diberikan pada peserta didik yang melanggar aturan seperti peserta didik yang sering cabut, tidak masuk atau terlambat. Dari pemaparan tersebut, Peneliti tertarik untuk meneliti tentang Efektivitas Layanan Informasi dalam Mengubah Persepsi Peserta Didik tentang Bimbingan dan Konseling pada Peserta Didik kela X MIPA 1 di SMA N 5 Padang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang: 1. Persepsi peserta didik kelas X MIPA 1 di SMA N 5 Padang tentang BK sebelum diberikan layanan informasi. a. Persepsi peserta didik kelas X tentang BK sebelum diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel kognitif. b. Persepsi peserta didik kelas X tentang BK sebelum diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel afektif. c. Persepsi peserta didik kelas X tentang BK sebelum diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel behavioral/konatif. 2. Persepsi peserta didik kelas X MIPA 1 di SMA N 5 Padang tentang BK sesudah diberikan layanan informasi. a. Persepsi peserta didik kelas X tentang BK sesudah diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel kognitif. 4

5 b. Persepsi peserta didik kelas X tentang BK sesudah diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel afektif. c. Persepsi peserta didik kelas X tentang BK sesudah diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel behavioral/kognitif. 3. Efektivitas layanan informasi dalam mengubah persepsi peserta didik X MIPA 1 tentang Bimbingan dan Konseling. Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana keefektifan layanan informasi dalam mengubah persepsi peserta didik tentang Bimbingan dan Konseling pada peserta Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Marliani (2013:46) penelitian eksperimen dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka hubungan sebab-akibat, dengan cara memberikan perlakuan tertentu kepada subjek penelitian untuk diobservasi/ diobservasi efek perlakuan tersebut dengan mengendalikan variabel yang tidak dikehendaki. Agar penelitian ini lebih terarah dengan tujuan penelitian, maka desain penelitian ini adalah desain perlakuan ulang (One Group Pre and Posttest Design). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni Tahun Adapun tempat atau lokasi untuk melaksanakan penelitian adalah SMA Negeri 5 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalahpeserta didik kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 5 Padangberjumlah 30 orang yang terdiridari 14 orang lakilakidan 16 orang perempuan. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA 1 yang berjumlah 30 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data interval. Menurut Riduwan (2012:85) data interval adalah data yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Menurut Sugiyono (2014:142) angket yaitu merupakan serangkaian atau daftar 5

6 pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian diberikan untuk diisi oleh responden secara tertulis. Angket yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk isian tertutup, dimana jawaban dari pernyataan yang diajukan telah disediakan dan responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban, berupa pernyataan positif dan pernyataan negatif. Jika pernyataan positif, maka masing-masing skor jawaban responden adalah 5,4,3,2,1. Sedangkan jika pernyataan negatif, maka masing-masing skor jawaban responden adalah 1,2,3,4,5. Menurut Sriferina (2015:42) Analisis data dilakukan setelah data terkumpul melalui angket. Data yang telah terkumpul melalui angket kemudian diolah dengan langkahlangkah sebagai berikut: a. Memeriksa kelengkapan isi angket yang telah diterima dari sampel penelitian. b. Membuat tabel pengolahan berdasarkan pertanyaan penelitian. c. Mencari dan menghitung jumlah serta memasukkan data ke tabel pengolahan data dengan menggunakan program Microsoft Exel d. Setelah data diolah maka data dikategorikan dengan menggunakan interval skor, dengan rumus sebagai berikut: Interval Skor = Skor tinggi ideal skor rendah ideal Alternatif jawaban e. Setelah mendapatkan interval maka data tersebut dikategorikan. Mendeskripsikan persepsi peserta didik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen. Untuk mendeskripsikan data penelitian, digunakan kriteria yang telah ditentukan. f. Menghitung presentase masingmasing frekuensi yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan teknik analisis presentase yang dikemukakan oleh Yusuf (2005:65) sebagai berikut: P Keterangan: P = Presentase f = Frekuensi N = Jumlah sampel 100 = Jumlah angka mutlak g. Melakukan uji hipotesis tentang perbedaan yang signifikan persepsi peserta didik antara sebelum dan sesudah diberikan layanan informasidengan menggunakan t test pada program SPSS versi h. Menarik kesimpulan hasil penelitian 6

7 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan adanya perubahan persepsi peserta didik tentang bimbingan dan konseling sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi. Padang tentang bimbingan dan konseling mengalami perubahan ke arah yang lebih baik yang digambarkan sebagai berikut: a. Persepsi Peserta Didik Kelas X tentang BK Sebelum Diberikan Layanan Informasi Padang tentang Bimbingan dan Konseling yaitu 83,33% dari peserta didik berada pada kriteria kurang baik. Menurut Rakhmat, 1998 (Marliani, 2010:188), Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubunganhubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Hal tersebut diperkuat oleh Marliani (2010:193) menjelaskan pembentukan persepsi adalah pemaknaan yang diawali oleh adanya stimulus, lalu berinteraksi dengan interpretasi. Setiap interpretasi yang muncul didasarkan pada hasil seleksi dan relasi dengan berbagai pandangan dari pengalaman yang telah dirasakan sebelumnya. Berdasarkan pembahasan di atas dapat dipahami bahwa persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. 1. Dilihat dari Sub Variabel Kognitif Padang tentang Bimbingan dan Konseling dilihat dari sub variabel kognitif berada pada kategori kurang baik. Mercer dan Clayton (2012:5) menyatakan Komponen kognitif, yaitu komponen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan serta keyakinan tentang suatu objek. Keyakinan itu muncul karena adanya suatu bentuk yang telah terpolakan dalam pikiran individu. Keyakinan itu juga datang dari apa yang pernah individu lihat dan ketahui sehingga membentuk suatu ide atau gagasan tentang karakteristik objek yang dipersepsi. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi peserta 7

8 didik dilihat dari komponen kognitif didasarkan pada pengetahuan, pandangan dan keyakinan tentang objek yang dipersepsi. Keyakinan itu muncul dari apa yang pernah individu lihat dan ketahui sehingga membentuk suatu ideatau gagasan tentang karakteristik objek yang dipersepsi. 2. Dilihat dari Sub Variabel Afektif Padang tentang Bimbingan dan Konseling dilihat dari sub variabel afektif berada pada kategori cukup baik. Mercer dan Clayton (2012:5) menjelaskan bahwa komponen afektif merupakan komponen yang berkaitan dengan perasaan-perasaan individu dalam menafsirkan stimulus sehingga stimulus tersebut disadari. Aspek afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional subjektif dari individu terhadap objek persepsi, berisi perasaan memihak atau tidak memihak, mendukung atau tidak mendukung serta rasa senang atau tidak senang. Komponen ini bergantung pada nilainilai atau sistem nilai yang dimiliki. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aspek afektif merupakan perasaan yang menyangkut terhadap suatu objek yang dipersepsi. Perasaan itu muncul karena pandangan dari pengalaman yang dirasakannya selama ini. 3. Dilihat dari Sub Variabel Behavioral/konatif Padang tentang Bimbingan dan Konselingdilihat dari sub variabel behavioral berada pada kategori kurang baik. Sobur (2003:447) menjelaskan dari segi psikologi dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang. Mercer dan Clayton (2012:5) menyatakan bahwa komponen behavioral/konatif merupakan komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek yang dipersepsi. Komponen behavioral/konatif meliputi perilaku yang tidak hanya dilihat secara langsung, tetapi juga perilaku berupa pernyataan atau perkataan yang diucapkan oleh seseorang berisi kecendrungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu objek yang dipersepsi. Pemaparan di atas dapat dipahami bahwa Aspek behavioral/konatif meliputi perilaku yang tidak hanya 8

9 dilihat secara langsung, tetapi juga perilaku berupa pernyataan atau perkataan yang diucapkan oleh seseorang berisi kecendrungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu objek yang dipersepsi. b. Persepsi Peserta Didik Kelas X tentang BK Sesudah Diberikan Layanan Informasi Padang tentang Bimbingan dan Konseling yaitu 56,67% dari peserta didik berada pada kriteria cukup baik artinya peserta didik sudah mengalami perubahan terhadap persepsi yang tidak tepat tentang bimbingan dan konseling setelah diberikan layanan informasi. Halen (2005:77) menjelaskan bahwa layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna. Layanan informasi memungkinkan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi yang dibutuhkan. Tohirin (2013:147) menjelaskan bahwa tahapan pelaksanaan layanan informasi yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan akan informasi bagi calon peserta layanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Dimana informasi tersebut adalah informasi yang mereka butuhkan. 1. Dilihat dari Sub Variabel Kognitif Padang tentang Bimbingan dan Konseling sesudah diberikan layanan informasi dilihat dari sub variabel kognitif berada pada kategori cukup baik. Mercer dan Clayton (2012:5) menyatakan Komponen kognitif, yaitu komponen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan serta keyakinan tentang suatu objek. Keyakinan itu muncul karena adanya suatu bentuk yang telah terpolakan dalam pikiran individu. Keyakinan itu juga datang dari apa yang pernah individu lihat dan ketahui sehingga membentuk suatu ide atau gagasan tentang karakteristik objek yang dipersepsi. Komponen kognitif persepsi dapat diubah dengan memberikan pengetahuan yang memadai. Pengetahuan tersebut diberikan melalui layanan informasi. 9

10 Prayitno (2001:83) menyatakan bahwa Layanan informasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan jabatan) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien). Winkel, 1991 (Tohirin, 2013:142) menjelaskan bahwa Layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan serta pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangannya. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa komponen kognitif persepsi merupakan komponen yang didasari oleh pengetahuan, pandangan dan keyakinan tentang objek yang dipersepsi. pengetahuan tersebut diperluas dengan layanan informasi. Layanan informasi merupakan layanan yang membekali peserta didik dengan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik. 2. Dilihat dari Sub Afektif Padang tentang Bimbingan dan Konseling yaitu rata-rata posttest peserta didik dilihat dari sub variabel afektif berada pada kategori baik. Marliani (2010:193) menjelaskan pembentukan persepsi adalah pemaknaan yang diawali oleh adanya stimulus, lalu berinteraksi dengan interpretasi. Setiap interpretasi yang muncul didasarkan pada hasil seleksi dan relasi dengan berbagai pandangan dari pengalaman yang telah dirasakan sebelumnya. Pandangan dari berbagai pengalaman akan menimbulkan perasaan senang atau tidak senang seorang individu terhadap sesuatu. Hal ini akan menimbulkan permasalahan bagi individu tersebut dalam kehidupannya. Interpretasi dari hasil pengindraan individu dapat diubah dengan memberikan informasi yang memadai tentang sesuatu yang dipersepsi. Layanan informasi memiliki banyak tujuan yang akan membantu peserta didik mengentaskan permasalahannya. Halen (2005:77) menjelaskan bahwa Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai 10

11 pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai peserta didik, anggota keluarga dan masyarakat Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah pemaknaan yang diawali oleh adanya stimulus, lalu berinteraksi dengan interpretasi. Setiap interpretasi yang muncul didasarkan pada hasil seleksi dan relasi dengan berbagai pandangan dari pengalaman yang telah dirasakan sebelumnya. Pandangan dari berbagai pengalaman akan menimbulkan perasaan senang atau tidak senang seorang individu terhadap sesuatu. Pengetahuan yang kurang dapat dilengkapi dengan pemberian informasi melalui layanan informasi. Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal. 3. Dilihat dari Sub Variabel Behavioral/konatif Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa rata-rata posttest peserta didik pada kelas X MIPA 1 memiliki persepsi tentang bimbingan dan konseling pada kategori baik dari sub variabel behavioral. Mercer dan Clayton (2012:5) menyatakan bahwa komponen behavioral/konatif merupakan komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek yang dipersepsi. Komponen behavioral/konatif meliputi perilaku yang tidak hanya dilihat secara langsung, tetapi juga perilaku berupa pernyataan atau perkataan yang diucapkan oleh seseorang berisi kecendrungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu objek yang dipersepsi. Sobur (2003:447) menjelaskan dari segi psikologi dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang. Oleh karena itu, untuk mengubah tingkah laku seseorang, harus dimulai dari mengubah persepsinya. Proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi, dan pembulatan terhadap informasi yang sampai. Pengubahan persepsi dapat dilakukan dengan pemberian informasi yang memadai tentang objek yang dipersepsi. Prayitno dan Amti (2004:260) menjelaskan salah satu dari tiga tujuan pemberian layanan informasi adalah membantu individu dalam pengambilan keputusan dan bertindak. 11

12 Pembahasan di atas dapat tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang sesuatu. Proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi, dan pembulatan terhadap informasi yang sampai, sehingga untuk mengubah persepsi tersebut individu diberikan informasi yang memadai. Salah satu tujuan dari layanan informasi adalah untuk membantu individu dalam mengambil keputusan dan bertindak serta memenuhi kekurangan informasi yang dibutuhkan. c. Efektivitas Layanan Informasi dalam Mengubah Persepsi Peserta Didik X MIPA 1 di SMA N 5 Padang tentang BK Dari hasil pengolahan data yang dilakukan melalui program SPSS dapat diketahui bahwa adanya perubahan persepsi peserta didik X MIPA 1 di SMA N 5 Padang tentang bimbingan dan konseling secara umum. Hal ini terlihat meningkatnya rata-rata persepsi peserta didik dari rata-rata persepsi peserta didik sebelum diberikan layanan informasi yaitu 115,7000 menjadi rata-rata persepsi peserta didik sebelum diberikan layanan informasi yaitu 177,0333. Berdasarkan tabel Paired Samples Test, dilakukan uji hipotesis apabila - t hitung lebih kecil dari -t tabel (-16,877 < - 2,045) maka Ho ditolak Ha diterima. Hal ini membuktikan adanya perbedaan yang signifikan persepsi peserta didik tentang BK sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi. Dapat disimpulkan bahwa adanya efektivitas layanan informasi dalam mengubah persepsi peserta didik kelas X MIPA 1 di SMA N 5 Padang tentang bimbingan dan konseling. Sobur (2003:447) menjelaskan dari segi psikologi dikatakan bahwa tingkah laku seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang. Oleh karena itu, untuk mengubah tingkah laku seseorang, harus dimulai dari mengubah persepsinya. Sobur (2003:447) menyatakan bahwa dalam proses persepsi, terdapat tiga tahapan utama, yaitu: a. Seleksia dalah proses penyaringan oleh indra terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit. b. Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Interpretasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, system nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada 12

13 kemampuan seseorang untuk mengadakan pengategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi sederhana. c. Interpretasi dan persepsi kemudian diterjemahkan dalam bentuk tingkahlaku sebagai reaksi. Jadi, proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi, dan pembulatan terhadap informasi yang sampai. Tohirin (2013:143) menjelaskan layanan informasi bertujuan agar individu (peserta didik) mengetahui dan menguasai informasi yang selajutnya dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan perkembangan dirinya. Selain itu, apabila merujuk pada fungsi pemahaman, layanan informasi bertujuan agar individu memahami berbagai informasi dengan seluk beluknya. Penguasaan berbagai informasi dapat digunakan untuk mencegah timbulnya masalah, pemecahan masalah, untuk memelihara dan mengembangkan potensi individu serta memungkinkan individu membuka diri dalam mengaktualisasikan hakhaknya. Pembahasan di atas dapat dipahami bahwa dalam proses persepsi terdapat interpretasi. Interpretasi berlangsung ketika yang bersangkutan member tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut secara menyeluruh. Informasi yang menyeluruh diberikan melalui layanan informasi. Layanan informasi adalah layanan yang diberikan untuk memenuhi kekurangan informasi peserta didik. KESIMPULAN Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Persepsi peserta didik tentang bimbingan dan konseling (1) Sebelum diberikan layanan informasi berada pada criteria kurang baik (2) Sesudah diberikan layanan informasi berada pada criteria cukup baik (3) Efektifnya layanan informasi dalam mengubah persepsi peserta didik tentang bimbingan dan konseling dilihat dari perbedaan hasil pretest dan posttest. DAFTAR PUSTAKA Halen Bimbingan dan Konseling. Ciputat: Ciputat Press. Hikmawati, Fenti Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers. Marliani, Rosleny Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia. Marliani, Rosleny Psikologi Eksperimen. Bandung: Pustaka Setia. Mercer, Jenny dan Clayton, Debbie Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. 13

14 Prayitno Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno dan Amti, Erman Dasardasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Riduwan Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Pemula. Bandung: Alfabeta. Sobur, Alex Psikologi Umum: dalam Lintas Sejarah. Bandung:Pustaka Setia. Sriferina, Olivia Teknik Relaksasi dalam Mengurangi Kecemasan Berbicara di depan Kelas (Studi Eksperimen pada Peserta Didik kelas X-8 di SMA N 5 Padang. Skripsi tidak diterbitkan. Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&K. Bandung: Alfabeta. Tohirin Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No. 20 Tahun 2003) Jakarta: Sinar Grafika. Walgito, Bimo Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. 14

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd ** 1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH

KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH (Studi pada Mahasiswa yang Telah Melaksanakan PPLBK Kependidikan dan PPLBK Sekolah Angkatan 2011 STKIP PGRI Sumatera Barat)

Lebih terperinci

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

BAYU ADHY TAMA K

BAYU ADHY TAMA K PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG Oleh: Arni Rama Yanti Ahamd Zaini, S.Ag., M.Pd Fuaddillah Putra, M.Pd., Kons Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Silvia Afdalina 1, Rahma Wira Nita 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA

EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA 77 Jurnal Psikologi Jurnal Pendidikan Psikologi Pendidikan & Konselin Vol. & Konseling 1 No. 1 Juni 2015 Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 77-83 ISSN: 2443-2202 EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG Sefni Rama Putri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, sefnirama@umsu.ac.id Abstract Data obtained from

Lebih terperinci

Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons.**

Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons.** 0 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BK DALAM LAYANAN INFORMASI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.**

Lebih terperinci

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 0 MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 10060099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 13, 2013; Revised Nopember 13, 2013; Accepted December 30, 2013 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peningkatan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL 0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: 1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT 0 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG Yunesya Vidara 1, Fitria Kasih 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL.

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL. EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL Oleh: TITIN SUMARNI 12060017 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEBERADAAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL CICI FITRIA NPM: 10060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EEFECTIVENESS OF DISCUSSION TECHNIQUES TO IMPROVE DISCIPLIN IN

Lebih terperinci

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd

Lebih terperinci

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT 1 PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG Sari Apriani 1, Rahma Wira Nita 2, Besti Nora Dwi Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 9-13 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING 1 PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING Shella Rahmi Putri (shellarahmi@yahoo.co.id) Dibawah

Lebih terperinci

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF SIMULATION TECHNIQUES TO IMPROVE INTERPERSONAL

Lebih terperinci

IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN

IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN 54 IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN Khairul Amri, M.Pd. Dosen Tetap Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL TITA FEBRITA NPM: 11060067 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

('t^*o'lf. $*..,rr,rr" *+4o-, ARTIKEL RALMAYELI IYPM:

('t^*o'lf. $*..,rr,rr *+4o-, ARTIKEL RALMAYELI IYPM: EFEKTtr'ITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENT]MBUHKEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DII}IK DI KELAS YN SMPN 16 PADANG ARTIKEL $*..,rr,rr" *+4o-, ('t^*o'lf RALMAYELI IYPM: 12060227

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis 1. Persepsi a. Pengertian Persepsi Pada pembahasan kerangka teoritis ini ada beberapa teori yang dianggap relevan untuk menjelaskan permasalahan sekitar judul

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS REINFORCEMENT POSITIF DAN NEGATIF DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DI SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

EFEKTIFITAS REINFORCEMENT POSITIF DAN NEGATIF DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DI SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG 1 EFEKTIFITAS REINFORCEMENT POSITIF DAN NEGATIF DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DI SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG Aida Nurmala Sari 1, Alfais 2, Wira Solina 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima17/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PERSEPSI SISWA

Lebih terperinci

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling

Lebih terperinci

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT 1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir

Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir Konselor Volume 5 Number 2 June 2016 ISSN: Print 1412-9760 Received April 19, 2016; Revised May 19, 2016; Accepted June 30, 2016 Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir Amrina Asfarina, Indra

Lebih terperinci

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study

Lebih terperinci

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung 1 2 Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung By: *Student ** lecturers Fita Nurwahyuni * Ahmad Zaini, S.Ag., M.Pd ** Yasrial

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL Oleh: IRNA YENTI 12060006 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan

Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan INFORMATION SERVICES TO INCREASE THE EFFECTIVENESS OF SELF- CONCEPT AND DEVELOPMENT IN SMK STATE 3 PADANGSIDIMPUAN SCHOOL YEAR 2015-2016 Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS

Lebih terperinci

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YOSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar Matematika Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran

Lebih terperinci

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA GURU BK DILIHAT DARI BUDAYA DI SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ABSTRACT

PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA GURU BK DILIHAT DARI BUDAYA DI SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ABSTRACT 1 PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA GURU BK DILIHAT DARI BUDAYA DI SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Sartika Mursib 1, Fitria Kasih 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN Wahyu Sahara 1, Fifi Yasmi 2,Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP

Lebih terperinci

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: Hayatul Mardiyah* *Student Student Guidance and Counseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research was

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA KARTU DALAM LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK PENGENTASAN MASALAH SISWA

PENGARUH MEDIA KARTU DALAM LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK PENGENTASAN MASALAH SISWA PENGARUH MEDIA KARTU DALAM LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK PENGENTASAN MASALAH SISWA Martunis, Khairul Bariah, M. Husen Universitas Syiah Kuala Email : martunis_yahya@yahoo.co.id ABSTRAK Dalam proses

Lebih terperinci

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN RAHMITA SONIA NPM: 11060201 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM:

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM: HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BK DENGAN MINAT MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMA NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM: 12060072

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK 1 PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK (Studi di Kelas XI SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat) Rama Witri 1, Ahmad Zaini 2, Monalisa

Lebih terperinci

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:

Lebih terperinci

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG Sintya Putri Wulan Dari 1, Yuzarion Zubir 2, Triyono 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA 1 MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA Fatwa Mustika Adji (fatwamustikaadji@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The objective

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Erla Prita Novartianti (10220117) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar Belakang

Lebih terperinci

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL E JURNAL YULLY HASMI YELVI NPM:10060026 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BK DALAM KONSELING PERORANGAN

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BK DALAM KONSELING PERORANGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BK DALAM KONSELING PERORANGAN (Studi terhadap Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 14 Padang) Oleh: RIKA YULIA FITRI NPM: 11060038 Program

Lebih terperinci

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL DiajukanuntukMemperolehGelarSarjana PendidikanDerajat Strata Satu (S.1) RINI OKTARINA

Lebih terperinci

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM: PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:11060324 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Iponofita Yani Fitria Kasih Rahma

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH Dyah Rahayu Armanto (dyahrahayuarmanto15@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The

Lebih terperinci

ULUL AZAM BK FKIP UNISRI ABSTRAK. Kata kunci: layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film, konsep diri positif, mahasiswa

ULUL AZAM BK FKIP UNISRI ABSTRAK. Kata kunci: layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film, konsep diri positif, mahasiswa EFEKTIVITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SETING KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI BK FKIP UNISRI ULUL AZAM BK FKIP UNISRI ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI (Studi di Kelas VIII SMPN 1 Panti Pasaman) Ramot Rika Elifianti 1, Rahma Wira Nita 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA Wela Aswida 1, Marjohan 2, Yarmis Syukur 3 Abstract One purpose of Students to learn was to have good communication

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: 1 PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: M. Alfi Syafri ABSTRACT Student Guidance and Counseling, STKIP

Lebih terperinci

Keywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK

Keywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK PADA KURIKULUM 2013 D SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yulaina Efrida Wati 1, Ismarianti 2, Wira Solina 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

PENINGKATAN SELF ESTEEM PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DIKELAS X SMAN 1 KINALI PASAMAN BARAT

PENINGKATAN SELF ESTEEM PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DIKELAS X SMAN 1 KINALI PASAMAN BARAT PENINGKATAN SELF ESTEEM PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DIKELAS X SMAN 1 KINALI PASAMAN BARAT Rini Anggria Safitri 1, Alfaiz 2,Septya Suarja 2 1 Mahasiswa program studi bimbingan konseling

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK Umi Chasanah (miu_mutzz44@yahoo.com) Syaifuddin Latif Shinta Mayasari ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ema Widya Sari 1 (ema.widyasari@yahoo.co.id) Yusmansyah 2 Syarifuddin Dahlan 3 ABSTRACT The research aims

Lebih terperinci

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) Radhita Syam Prima Mutiara 1, Helma 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA Ayunda Mayasari Dewi (10220138) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Perumusan Masalah dalam

Lebih terperinci

Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa

Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa Jurnal Fokus Konseling, Volume 3, No. 2 (2017), 148-153 ISSN Cetak : 2356-2102 ISSN Online : 2356-2099 DOI: https://doi.org/10.26638/jfk.405.2099 Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem

Lebih terperinci

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER Christella Mustiningsih Sunarni E-mail: ellachris38@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan

Lebih terperinci

PEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN

PEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN Volume 1 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 62-70 Info Artikel: Diterima21/02/2013 Direvisi25/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PEROLEHAN

Lebih terperinci

GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR

GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR 2015-2016 Sukatno, M.Pd Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah, meskipun pada dasarnya proses pendidikan dapat dilaksanakan di

Lebih terperinci

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL 1 PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan untuk Menyusun Skripsi Derajat Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG,, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN (Studi Deskriptif Analitis pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 28 Padang) Oleh: Mita Anggela

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD Wiwit Wiarti (wiwitwiarti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingasih 3 ABSTRACT The purpose in this

Lebih terperinci

JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran

JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2016-2017 The Effects Of Discussion Group Guidance Service To

Lebih terperinci

FITRI YENTI NPM:

FITRI YENTI NPM: PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA JURNAL Oleh: FITRI YENTI NPM: 11060259 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET Faktor-Faktor yang...(aditya Bayu)1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET THE INFLUENCES FACTORS OF STUDENTS PERCEPTION

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT Fifi Nila Sari 1, Diyan Permata Yanda²,

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA

PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA Novi Wahyu Hidayati Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Jl Ampera Kota Baru No. 88 Telp.(0561)748219

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU Sefni Rama Putri 1) Elni yakub 2) Rosmawati 1) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Email

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was

Lebih terperinci

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat 1 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KERJASAMA WALI KELAS DENGAN GURU BK DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi) Oleh: Taufik Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 9, 2014; Revised May 19, 2014; Accepted Juny 30, 2014 Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

THE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE TOWARD THE ENHANCEMENT OF STUDENTS PHYSICAL SELF-CONCEPT AT X MIA GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU

THE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE TOWARD THE ENHANCEMENT OF STUDENTS PHYSICAL SELF-CONCEPT AT X MIA GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 1 THE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE TOWARD THE ENHANCEMENT OF STUDENTS PHYSICAL SELF-CONCEPT AT X MIA GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU Sesi Pujiasti 1, Raja Arlizon 2, Tri Umari 3 Email: Sesi.Pujiasti18@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan 47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arif Furchan adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang ada di dalam penelitian.

Lebih terperinci