PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL"

Transkripsi

1 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL Oleh: IRNA YENTI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

2 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN Oleh: Irna Yenti* Dra.Hj.Fitria Kasih, M.Pd.,Kons** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research was motivated by the BK teachers who do not provide information services in accordance with the needs of learners, and yet do an evaluation after the service was provided. This study aims to describe the implementation of information services by BK teachers in career planning of students in class XI SMA Negeri 1 Rao Pasaman is seen on stage: 1) planning, 2) Implementation, and 3) evaluation. This study is a mixed methods that mixing between the quantitative with the qualitative. The study population was a class XI student amounted to 337 people and two teachers BK. Sampling using simple random sampling technique. A sample of 77 people. The instruments used were interviews and questionnaires. Data analysis technique used percentages and engineering achievement Level Respondents (TCR). Results of the study revealed that the implementation of information services go to: 1) the planning stage, are in good enough category, 2) the implementation phase, are in good enough category, and 3) the stage of evaluation, are in the category of very unfavorable. Keywords: Implementation of Information Services, Career Planning, Counselor PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian dan potensi manusia, dimana hakikat pendidikan itu adalah usaha manusia untuk memuliakan dirinya sebagai makhluk paling mulia yang diciptakan oleh Tuhan. Pendidikan bertujuan untuk mencapai kepribadian suatu individu yang lebih baik. Dengan adanya pendidikan akan menghasilkan generasi yang baik, manusia yang berbudaya, dan manusia yang memiliki kepribadian yang baik. Oleh karena itu setiap proses pendidikan selalu berusaha mengembangkan potensi individu untuk mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik. Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 1 menjelaskan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, kepribadian, kecersadasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berkenaan dengan pernyataan di atas, jelas bahwa Guru BK memegang peranan penting dalam rangka pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dalam tugasnya, banyak hal dan upaya yang dilakukan untuk melayani peserta didik. Guru BK dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mereka untuk dapat memberikan suatu yang bermakna sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya. Apalagi peserta didik masa sekolah menengah merupakan individu yang berada pada masa pencarian jati diri yang harus selalu dibimbing dan dibina dengan berbagai cara. Oleh sebab itu pada tahap tersebut peserta didik memerlukan bimbingan serta informasi, baik untuk keperluan kehidupannya sehari-hari sekarang maupun untuk perencanaan kehidupannya ke depan. Prayitno (2004:1) menjelaskan Informasi dapat diperoleh dari berbagai 1

3 sumber, dari media lisan melalui perorangan, media tertulis dan grafis, melalui sumber formal dan informal, sampai dengan media elektronik melalui sumber teknologi tinggi (high technology). Diketahui bahwa berbagai informasi yang dimaksudkan memang tersedia, yang sering kali menjadi masalah adalah informasi yang dimaksudkan itu tidak sampai atau tidak terjangkau oleh mereka yang memerlukannya. Seseorang mengalami masalah, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memenuhi kebutuhannya dimasa depan, karena tidak menguasai informasi yang sebenarnya ada, tetapi ia tidak mampu mengaksesnya. Diperlukannya informasi bagi individu semakin penting mengingat kegunaan informasi sebagai acuan untuk bersikap dan bertingkah laku sehari-hari, sebagai pertimbangan bagi arah perkembangan diri, dan sebagai dasar pengambilan keputusan. Kegunaan yang dimaksud terkait pula dengan adanya berbagai kesempatan di masyarakat sekitar, maupun masyarakat global. Tanpa informasi yang cukup individu tidak akan mampu mengisi kesempatan yang ada. Seperti, salah pilih sekolah, salah pilih pekerjaan, sering kali menjadi akibat dari kurangnya informasi. Layanan informasi sebagai salah satu komponen dalam program bimbingan dan konseling yang membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang data dan fakta dibidang pendidikan di sekolah, bidang pekerjaan, bidang perkembangan sosial dan pribadi, agar peserta didik mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri. Prayitno (2013:260) menjelaskan bahwa: Pemberian layanan informasi adalah kegiatan dalam rangka program bimbingan dan konseling di sekolah untuk peserta didik dalam mengenal diri dan lingkungannya, terutama kesempatan-kesempatan yang ada di dalam lingkungannya yang dapat dimanfaatkan, baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang. Dalam masyarakat tersedia banyak kesempatan-kesempatan pendidikan, kesempatan bekerja, kesempatan berhubungan antara satu sama lain, tetapi tidak semua individu yang sebenarnya berkepentingan dengan kesempatan itu mengetahui dan memahaminya dengan baik. Kekurangtahuan dan kekurangpahaman itu sering membuat mereka kehilangan kesempatan seperti, salah pilih atau salah arah, salah pilih sekolah, salah pilih jurusan atau program studi, salah pilih pekerjaan, dan tidak dapat meraih kesempatan dengan baik sesuai dengan cita-cita, bakat, dan minatnya. Mu awanah (2009:66-67) menjelaskan bahwa: Layanan informasi adalah layanan bimbingan yang berupa pemberian penerangan, penjelasan, pengarahan. Informasi mengenai sistem belajar, informasi mengenai jurusan, informasi mengenai kelanjutan studi, cara bergaul dengan teman, cara membuat ringkasan, dan informasi mengenai jenis-jenis pekerjaan. Layanan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petugas bimbingan untuk membekali siswa dalam pengetahuan, pemahaman tentang lingkungan hidup, proses perkembangan, pendidikan, pekerjaan, agar siswa dapat mengatur dirinya sendiri dan merencanakan kehidupannya sendiri. Winkel (2012:685) menjelaskan Perencanaan karir adalah pengolahan informasi tentang diri sendiri dan tentang lingkungan hidup. Agar peserta didik dapat membuat pilihan-pilihan karir yang lebih realistis dan bertanggung jawab untuk masa depan. Melalui perencanaan karir setiap peserta didik mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir yang lebih tepat, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitasaktivitas yang praktis. Perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan secara nyata yang tersedia. Perencanaan karir bagi peserta didik bukan hal yang mudah untuk ditentukan pilihan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan peserta didik. Dengan demikian perencanaan karir haruslah diambil peserta didik guna menentukan masa depannya, tetapi semua itu tidak terlepas dari pilihan dan keputusan oleh peserta didik itu sendiri. Setiap individu tumbuh dan berkembang selama perjalanan kehidupannya melalui beberapa periode atau fase-fase perkembangan.. Salah satu tugas perkembangan remaja yang sangat penting berkenaan dengan masa depan mereka nantinya adalah mengenai perencanaan karir. Havighurst (Willis 2008:12) menjelaskan Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai oleh remaja adalah mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kesanggupannya. Pada saat ini seorang remaja seharusnya sudah memiliki gambaran tentang karir mereka dan dapat merencanakan 2

4 karir yang akan dijalaninya di masa yang akan datang. Pada kenyataannya seorang remaja masih mengalami berbagai permasalahan berkenaan dengan perencanaan karir mereka, karena mereka berada pada saat yang labil dan sedang mencari jati diri. Hal ini sejalan dengan pendapat Willis (2008:55-71) Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja adalah problem ekonomi dan pekerjaan. Problem ekonomi dan pekerjaan yang dimaksud disini adalah seorang remaja ingin bekerja dan menghasilkan uang sendiri, karena pada masa ini remaja ingin melepaskan diri dari orang tua untuk mencapai otonomi dibidang ekonomi dan mendapatkan pekerjaan. Namun di lapangan, seorang remaja masih merasa bingung, tidak dapat memilih atau menentukan pekerjaan mana yang sesuai dengan dirinya atau ada kemungkinan mereka memilih pekerjaan secara tidak tepat. Permasalahan dan hambatan yang sering dialami oleh remaja dalam proses perkembangan karir mereka tentu tidak semata-mata karena kesalahan mereka, ada faktor lain yang mempengaruhinya. Menurut Fatimah (2010:183) ada beberapa hal yang menyebabkan faktor itu terjadi, yaitu: (1) Faktor yang berasal dari dalam diri, yaitu minat remaja tidak sesuai dengan kemampuannya. (2) Faktor yang berasal dari luar diri, yaitu pengaruh dari lingkungan, baik itu dari keluarga, sekolah ataupun dari teman sebaya. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 15 Agustus 2015 di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman terlihat bahwa guru BK belum menggunakan alat pengumpul data untuk mengungkap permasalahan peserta didik, guru BK belum menetapkan materi sesuai dengan kebutuhan peserta didik, guru BK belum memahami kebutuhan peserta didik yang akan diberikan layanan informasi, guru BK belum menanyakan kesiapan peserta didik pada saat layanan akan diberikan, guru BK belum menggunakan metode tanya jawab saat layanan diberikan, guru BK belum menyiapkan buku-buku berkenaan dengan materi layanan yang diberikan, guru BK belum menyiapkan power point berkenaan dengan materi yang akan diberikan, serta guru BK belum mengevaluasi dari layanan yang diberikan. Dari hasil wawancara pada tanggal 17 Oktober 2015 dengan beberapa peserta didik kelas XI terungkap bahwa peserta didik masih belum memiliki cita-cita bagi masa depan mereka berkenaan dengan pekerjaan dan karir. Peserta didik belum memiliki minat terhadap pemilihan sekolah lanjutan yang sesuai dengan bakat, potensi serta kemampuan mereka. Dalam hal pemilihan sekolah lanjutan, mereka cenderung memilih sekolah lanjutan yang dipilih oleh teman-temannya. Ada juga mereka mengakui bahwa mereka memilih sekolah lanjutan sesuai dengan pilihan dari orang tua. Hal ini berarti mereka belum memiliki minat dan arah karir berkenaan dengan pemilihan sekolah lanjutan. Bahkan ada peserta didik yang mengaku belum mengetahui bakat dan kemampuannya. Pernyataan ini menggambarkan bahwa peserta didik tersebut belum mengenal sepenuhnya tentang kemampuan dirinya sendiri berkenaan dengan bakat, minat dan potensi. Di sisi lain, sekolah merasa telah memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya mengenai perencanaan karir mereka melalui berbagai pelayanan. Sesuai dengan wawancara penulis dengan salah seorang konselor yang berinisial RZ di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman pada tanggal 14 Oktober Bahwa masih ada peserta didik yang bermalas-malasan dalam belajar karena tidak adanya perencanaan karir, masih ada peserta didik yang belum memahami tentang apa itu karir dan perencanaan karir, masih ada peserta didik yang takut menempuh karir hidupnya untuk ke depan, masih ada peserta didik yang tidak bisa membuat perencanaan karir untuk ke depannya. Berdasarkan fenomena di lapangan dan wawancara penulis dengan beberapa orang peserta didik kelas XI, dan salah seorang Guru BK, maka penulis ingin mengadakan penelitian lebih lanjut tentang Pelaksanaan Layanan Informasi oleh Guru BK dalam Perencanaan Karir Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terjadi kesalahpahaman, maka penulis membatasi masalah penelitian ini sebagai berikut: 1. Perencanaan layanan informasi oleh guru di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten 2. Pelaksanaan layanan informasi oleh guru di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten 3. Evaluasi layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik di 3

5 kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Berdasarkan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan Bagaimana pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Perencanaan layanan informasi oleh guru di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten 2. Pelaksanaan layanan informasi oleh guru di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten 3. Evaluasi layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini yang digunakan adalah mixed methods yaitu pencampuran antara kuantitatif dengan kualitatif. Dimana kedua metode tersebut digabungkan untuk mengkaji sebuah persoalan yang tidak terpecahkan oleh satu metode. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman yang terdaftar pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah sebanyak 337 orang. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 77 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data interval. Mahmud (2011:148) menjelaskan Data interval adalah data yang berasal dari objek atau kategori yang diurutkan berdasarkan atribut tertentu, dan jarak antara tiap objek atau kategori adalah sama. Jadi, data yang akan di intervalkan adalah data tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam merencanakan karir peserta didik. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, sedangkan data sekunder diperoleh dari Tata Usaha SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman tahun ajaran 2015/2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Umar (2011: 49) menjelaskan Teknik angket (kuesioner) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Sedangkan wawancara Menurut Arikunto (2006: 155) adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh infomasi dari terwawancara. Untuk pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus persentase. Menurut Sudijono (2010: 43) persentase dapat dihitung dengan rumus: Keterangan: P : Persentase f : Frekuensi Jawaban N : Jumlah frekuensi atau banyaknya individu 100 : Bilangan tetap HASIL DAN PEMBAHASAN dapat dideskripsikan pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebagai berikut: 1. Perencanaan Layanan Informasi oleh Guru BK dalam Perencanaan Karir Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman Berdasarkan hasil temuan peneliti melalui wawancara di lapangan dengan guru BK bahwa, dalam mengidentifikasi kebutuhan peserta didik guru BK melakukan need asesmen terlebih dahulu dengan cara membagikan DIM (Daftar Inventasi Masalah) kepada peserta didik, selanjutnya dalam menetapkan materi layanan guru BK kesulitan menentukan tema layanan sesuai dengan kondisi peserta didik, dalam menetapkan narasumber guru BK tidak pernah mendatangkan narasumber dari luar, melainkan guru BK sendiri yang menjadi narasumber untuk layanan informasi tersebut, selanjutnya dalam menyiapkan perangkat layanan guru BK menyiapkan terlebih dahulu seperti: absen, buku-buku yang sesuai dengan tema layanan, RPL, dan sebagainya, dan yang terakhir dalam menyiapkan media layanan guru BK menyiapkan infokus sebelum layanan diberikan. Prayitno (2004:15) menjelaskan Perencanaan adalah tahap awal sebelum pemberian layanan informasi dimana guru 4

6 BK menyiapkan berbagai macam hal yang diperlukan pada saat memberikan/pelaksanaan layanan informasi. Selanjutnya Menurut Sukardi (2008:24) Guru BK sebagai perancang pengajaran dituntuk memiliki kemampuan untuk merencanakan atau merancang kegiatan belajar mengajar agar bisa berjalan secara efektif dan efisien. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan layanan merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan oleh seorang guru BK dalam pemberian layanan yang akan diberikan kepada peserta didik, guru BK perlu melakukan perencanaan layanan sebaikbaiknya sehingga tujuan dari layanan dapat tercapai secara maksimal. 2. Pelaksanaan Layanan Informasi oleh Guru BK dalam Perencanaan Karir Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman a. Mengorganisasikan Layanan tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik dilihat dari aspek mengorganisasikan layanan ada 14 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (18,18 %), kategori baik berjumlah 19 dari 77 peserta didik (24,68%), kategori cukup baik berjumlah 32 dari 77 peserta didik (41,56%), kategori kurang baik berjumlah 9 dari 77 peserta didik (11,69%) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 3 dari 77 (3,90%). Keterangan di atas mengungkap bahwa pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik dilihat dari aspek mengorganisasikan layanan berada pada kategori cukup baik, apabila guru BK mengorganisasikan layanan dengan baik maka akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak mengorganisasikan layanan sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat tidak baik Menurut Prayitno (2012:65) Mengorganisasikan layanan merupakan penyajian informasi serta kesiapan kelengkapan administrasi menjadi hal utama dalam tahap mengorganisasikan layanan. Keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan layanan informasi adanya mengorganisasikan layanan, karena dalam mengorganisasikan layanan adalah hal yang utama dalam perencanaan layanan informasi. b. Mengaktifkan Peserta Layanan tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik dilihat dari aspek mengaktifkan peserta layanan ada 6 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (7,79 %), kategori baik berjumlah 22 dari 77 peserta didik (28,57%), kategori cukup baik berjumlah 36 dari 77 peserta didik (46,75%), kategori kurang baik berjumlah 11 dari 77 peserta didik (14,29%) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 2 dari 77 (2,60%). Berdasarkan keterangan di atas mengungkap bahwa pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam dari aspek mengaktifkan peserta layanan berada pada kategori cukup baik, apabila guru BK mengaktifkan peserta layanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak mengaktifkan peserta layanan sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat tidak baik. Menurut Prayitno (2012:65) menjelaskan Mengaktifkan peserta layanan dalam layanan informasi adalah sangat esensial, karena dalam layanan informasi mengaktifkan peserta layanan tersebut merupakan hal yang sangat yang diperlukan. Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan layanan informasi adanya mengaktifkan peserta layanan, dengan mengaktifkan peserta layanan, layanan yang diberikan akan berjalan dengan efektif. c. Mengoptimalkan Metode Layanan 5

7 tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman dilihat dari aspek mengoptimalkan metode layanan ada 3 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (3,90 %), kategori baik berjumlah 14 dari 77 peserta didik (18,18%), kategori cukup baik berjumlah 41 dari 77 peserta didik (53,25%) kategori kurang baik berjumlah 15 dari 77 (19,48 %) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 4 dari 77 (5,19%). Keterangan di atas mengungkap bahwa pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik dilihat dari mengoptimalkan metode layanan berada pada kategori kurang baik, apabila guru BK mengoptimalkan metode layanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak mengoptimalkan metode layanan sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat tidak baik. Prayitno (2012:65) menjelaskan Mengoptimalkan metode layanan dalam pelaksanaan layanan informasi merupakan hal yang perlu dioptimalkan dibangun untuk mendinamisasi aktifitas peserta layanan. Jadi, uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan layanan informasi adanya mengoptimalkan metode layanan, dengan adanya mengoptimalkan layanan dalam pelaksanaan layanan informasi akan membantu menyempurnakan pelaksanaan layanan tersebut. 3. Evaluasi Layanan Informasi oleh Guru BK dalam Perencanaan Karir Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman a. Menetapkan Materi Evaluasi tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam pada aspek menetapkan materi evaluasi ada 0 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (0,00 %), kategori baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori cukup baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori kurang baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 77 dari 77 (100,0 0%). Maksud pendapat di atas bahwa, menetapkan materi evaluasi berada pada kategori cukup baik, apabila guru BK menetapkan materi evaluasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak menetapkan materi evaluasi sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat tidak baik. Jadi guru BK harus menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sebelum menetapkan materi evaluasi yang akan diberikan kepada peserta didik. Menurut Prayitno (2012:85) Guru BK terlebih dahulu menetapkan materi evaluasi yang akan diberikan kepada peserta didik. Maksud uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menetapkan materi evaluasi adalah memberikan solusi atau jalan keluar terhadap kebutuhan peserta didik akan layanan. Dalam hal ini harus menyesuaikan materi evaluasi yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh peserta didik. b. Menetapkan Prosedur Evaluasi tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam pada aspek menetapkan prosedur evaluasi ada 0 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (0,00 %), kategori baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori cukup baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori kurang baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 77 dari 77 (100,00 %). Maksud pendapat di atas bahwa, menetapkan prosedur evaluasi berada pada kategori sangat kurang baik, apabila guru BK menetapkan prosedur 6

8 evaluasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak menetapkan materi evaluasi sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat tidak baik. Menurut Sukardi (2008:100) Dalam menetapkan prosedur evaluasi seorang guru BK terlebih dahulu mempersiapkan kegiatan penyusunan, persiapan alat/ instrumen, pelaksanaan kegiatan evaluasi, menganalisis hasil dan penafsiran tujuannya untuk melihat keberhasilan dari menetapkan prosedur yang sudah dilakukan untuk peserta didik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menetapkan prosedur evaluasi merupakan langkah berikutnya setelah menetapkan materi evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. c. Mengaplikasikan Instrumen Evaluasi tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam pada aspek mengaplikasikan instrumen evaluasi ada 0 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (0,00 %), kategori baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori cukup baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori kurang baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 77 dari 77 (100,00 %). Maksud pendapat di atas bahwa, mengaplikasikan instrumen evaluasi berada pada kategori sangat kurang baik, apabila guru BK mengaplikasikan instrumen evaluasi sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak menyusun instrumen evaluasi sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat tidak baik. Menurut Sukardi (2008:101) Mengaplikasikan instrumen evaluasi suatu langkah yang dilakukan oleh Guru BK dalam menerapkan instrumen yang telah dipersiapkan. Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa mengaplikasikan instrumen evaluasi, seorang guru BK harus menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik supaya peserta didik bisa ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. d. Mengolah Hasil Aplikai Instrumen Evaluasi tentang pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam pada aspek mengaplikasikan instrumen evaluasi ada 0 dari 77 peserta didik dalam kategori sangat baik (0,00 %), kategori baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori cukup baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%), kategori kurang baik berjumlah 0 dari 77 peserta didik (0,00%) dan kategori sangat kurang baik berjumlah 77 dari 77 (100,00 %). Maksud pendapat di atas bahwa, mengolah hasil aplikasi instrumen evaluasi berada pada kategori sangat kurang baik, apabila guru BK mengolah hasil aplikasi instrumen sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan akan menjadi baik dan sangat baik. Sebaliknya apabila guru BK tidak menyusun instrumen evaluasi sebelum memberikan layanan atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka akan menjadi kurang baik dan sangat kurang baik dalam mengolah hasil aplikasi instrumen. Menurut Sukardi (2008:101) Mengolah hasil aplikasi instrumen evaluasi suatu kegiatan yang dilakukan guru BK untuk melihat keberhasilan layanan informasi yang sudah diberikan kepada peserta didik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam mengolah hasil aplikasi instrumen dilihat dari perencanaan terhadap instrumen evaluasi yang sudah dilakukan oleh guru BK untuk menentukan apakah data yang sudah didapat sudah betul atau belum atau peserta didik yang sudah ditempatkan sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. KESIMPULAN 7

9 Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat di ambil kesimpulan mengenai pelaksanaan layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik di kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman yaitu sebagai berikut: 1. Perencanaan layanan informasi oleh guru dalam perencanaan karir peserta didik berada pada kategori baik terlihat dari bagaimana guru BK mengidentifikasi kebutuhan peserta didik sebelum memberikan layanan informasi. 2. Pelaksanaan layanan informasi oleh guru tergolong pada kategori cukup baik. Dapat dilihat dari bagaimana guru BK melaksanakan layanan informasi yang akan diberikan kepada peserta didik dan guru BK tersebut dalam memberikan layanan sudah melalui tahap-tahap dari pelaksanaan layanan. 3. Evaluasi layanan informasi oleh guru BK dalam perencanaan karir peserta didik tergolong pada kategori sangat kurang baik. Karena guru BK tersebut belum seutuhnya melakukan evaluasi terhadap layanan yang telah diberikan. SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas maka dalam penelitian ini, peneliti ingin mengajukan beberapa saran kepada: 1. Guru BK Diharapkan kepada guru BK agar dapat melakukan evaluasi setelah layanan diberikan, supaya bisa mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan layanan tercapai. 2. Peserta didik Diharapkan kepada peserta didik agar mengenali bakat dan minat serta menggali potensi yang dimiliki agar bisa lebih mudah dalam menentukan perencanaan karir yang akan ditentukan untuk ke depannya. 3. Orang tua Diharapkan kepada orang tua agar bisa memasukkan anaknya ke sekolah yang sesuai dengan minat dan potensi yang dimilki anak. 4. Kepala sekolah Diharapkan agar mampu bekerjasama dengan guru BK agar lebih memperhatikan peserta didik secara penuh serta dorongan motivasi peserta didik untuk bisa menyesuaikan diri dengan potensi yang dimilki. 5. Peneliti selanjutnya Agar dapat menjadikan penelitian ini sebagai pedoman dalam mengembangkan pembahasan tentang pelaksanaan layanan informasi dalam perencanaan karir peserta didik dalam bentuk variabel lainnya. 6. Program studi Agar bisa memberikan praktek kepada mahasiswa untuk bisa atau mampu terampil merencanakan karir anak di sekolah. KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Depiknas. UU Sistim Pendidikan Nasional No.20 Tahun Jakarta: Sinar Grafika. Fatimah, Enung Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia. Mahmud Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Mu awanah, Elfi Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Sinar Grafika Offset. Prayitno dan Amti Erman Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno Seri Layanan L1-L9. Padang: FIP UNP. Prayitno Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: FIP UNP. Sudijono, Anas Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sukardi, Dewa Ketut Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Alfabeta. Sukardi, Dewa Ketut Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Tohirin Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: Rajawali Pers. Willis S, Sofyan Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta. 8

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG Oleh: Lina Karlina* Fitria Kasih** Rahma Wira Nita** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG Oleh: Arni Rama Yanti Ahamd Zaini, S.Ag., M.Pd Fuaddillah Putra, M.Pd., Kons Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung 1 2 Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung By: *Student ** lecturers Fita Nurwahyuni * Ahmad Zaini, S.Ag., M.Pd ** Yasrial

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: Syefni Liliawati. D Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is supported

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK 1 PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK (Studi di Kelas XI SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat) Rama Witri 1, Ahmad Zaini 2, Monalisa

Lebih terperinci

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT 1 PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG Sari Apriani 1, Rahma Wira Nita 2, Besti Nora Dwi Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 0 MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 10060099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Persepsi Peserta Didik tentang Pelaksanaan Layanan Informasi Mengenai Pemahaman Gaya Belajar di Kelas X Sma Negeri 15 Padang.

Persepsi Peserta Didik tentang Pelaksanaan Layanan Informasi Mengenai Pemahaman Gaya Belajar di Kelas X Sma Negeri 15 Padang. 0 Persepsi Peserta Didik tentang Pelaksanaan Layanan Informasi Mengenai Pemahaman Gaya Belajar di Kelas X Sma Negeri 15 Padang Oleh: Fitri Afriani Dra. Hj, Fitria Kasih, M.Pd., Kons Fuaddillah Putra, M.Pd.,

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM: LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMINIMALISIR PESERTA DIDIK YANG KURANG BERMINAT DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh : SOTRIADI

Lebih terperinci

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL E JURNAL YULLY HASMI YELVI NPM:10060026 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMAN 2 SIJUNJUNG ARTIKEL

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMAN 2 SIJUNJUNG ARTIKEL PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMAN 2 SIJUNJUNG ARTIKEL Oleh: OKRI YANTI NIM: 12060177 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL TITA FEBRITA NPM: 11060067 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL 0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Terhadap Peserta Didik Kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman) ARTIKEL EVA GUSPA RINI NPM: 11060193

Lebih terperinci

PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT 1 PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG Eko Tri Mulia 1, Ahmad Zaini 2, yasrial Candra 2 1 Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG Oleh: Dedi Miswar Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students PROFIL PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TENTANG KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANTAI CERMIN Cici Fadilah, Fitria Kasih 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP

Lebih terperinci

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling

Lebih terperinci

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEBERADAAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL CICI FITRIA NPM: 10060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL Oleh : RANI OKTAVIANI NPM: 11060037 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN Wahyu Sahara 1, Fifi Yasmi 2,Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM:

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM: HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BK DENGAN MINAT MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMA NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM: 12060072

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL.

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL. EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL Oleh: TITIN SUMARNI 12060017 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT 0 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG Yunesya Vidara 1, Fitria Kasih 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL 0 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL Diajukan Sebgai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd ** 1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni

Lebih terperinci

Keywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK

Keywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK PADA KURIKULUM 2013 D SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yulaina Efrida Wati 1, Ismarianti 2, Wira Solina 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons.**

Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons.** 0 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU BK DALAM LAYANAN INFORMASI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.**

Lebih terperinci

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: 1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**

Lebih terperinci

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Silvia Afdalina 1, Rahma Wira Nita 2, Rici Kardo 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: 1 PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: M. Alfi Syafri ABSTRACT Student Guidance and Counseling, STKIP

Lebih terperinci

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi* PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG Oleh : Ismi Auldra Efendi* Asmaiwaty Arief** Nofrita** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima17/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PERSEPSI SISWA

Lebih terperinci

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat 1 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KERJASAMA WALI KELAS DENGAN GURU BK DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi) Oleh: Taufik Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI

Lebih terperinci

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**)) PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**)) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Putri Yuliandari Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email : Putriandari5@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK 1 Kendala yang Dialami oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menyalurkan Bakat Peserta Didik melalui Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMP Negeri 2 Bayang Oleh: Eldawati Mahasiswa Bimbingan dan Konseling,

Lebih terperinci

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM: PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:11060324 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMPN 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL

HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMPN 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMPN 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL Oleh: SUSI SUSANTI NPM: 12060191 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT 1 PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ilmawati 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja, 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 11/02/2013 Direvisi 01/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 hlm. 120-124

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh: 1 UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh: Elvia Erviana * Yarmis Syukur** Rahma Wira Nita ** Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: Hayatul Mardiyah* *Student Student Guidance and Counseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research was

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGC 3 (2) (2014) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk SURVEI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PERENCANAAN KARIR SISWA Ardiatna Wahyu

Lebih terperinci

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: 10060076 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL PROFIL MINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI KONSELING KELOMPOK KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL Oleh: WITRI MULYANA ELSA NPM: 12060016 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO 1 PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO Oleh: Khairunniza Finata * Dra. Suheni, M.Pd.** Mori Dianto, M.Pd.** Program Studi Bimbingan STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Oleh: Peninas Saputri Student Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

PROFIL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA ADABIAH 2 PADANG JURNAL

PROFIL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA ADABIAH 2 PADANG JURNAL PROFIL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA ADABIAH 2 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) LENDA PUTRI NEKSI NIM. 10060093 PROGRAM

Lebih terperinci

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Iponofita Yani Fitria Kasih Rahma

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL EKA PUSPITA SARI NIM. 09060046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL 1 PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan untuk Menyusun Skripsi Derajat Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

KENDALA GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BIDANG PENGEMBANGAN KARIR DI KELAS IX SMP NEGERI 2 KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

KENDALA GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BIDANG PENGEMBANGAN KARIR DI KELAS IX SMP NEGERI 2 KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN KENDALA GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BIDANG PENGEMBANGAN KARIR DI KELAS IX SMP NEGERI 2 KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

rlt PROFIL TEKNIK PEMBINAAN DISIPLIN PESERTA I}IDIK OLEH GTIRU BK (Studi Pada Kelas X dan XI di SMAN 2 Lubuk Sikaping)

rlt PROFIL TEKNIK PEMBINAAN DISIPLIN PESERTA I}IDIK OLEH GTIRU BK (Studi Pada Kelas X dan XI di SMAN 2 Lubuk Sikaping) PROFIL TEKNIK PEMBINAAN DISIPLIN PESERTA I}IDIK OLEH GTIRU BK (Studi Pada Kelas X dan XI di SMAN 2 Lubuk Sikaping) JTJRNAL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjona Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA SMPN 3 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA SMPN 3 KEBUMEN Peningkatan Kemampuan Perencanaan... (Mei Pritangguh) 178 PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA SMPN 3 KEBUMEN CAREER PLANNING ABILITY IMPROVEMENT

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN RAHMITA SONIA NPM: 11060201 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat TEKNIK-TEKNIK YANG DIGUNAKAN OLEH GURU PEMBIMBING DALAM MEMBANTU MENGATASI MASALAH PRIBADI PESERTA DIDIK BROKEN HOME MELALUI KONSELING PERORANGAN DI SMA NEGERI 11 PADANG Oleh : Novita Sari Fitria Kasih

Lebih terperinci

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 25, 2014; Revised February 22, 2014; Accepted March 30, 2014 Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016

Lebih terperinci

KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA

KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 04/02/2013 Direvisi 14/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 KERJASAMA GURU

Lebih terperinci

NELLA OKTARIMA NPM:

NELLA OKTARIMA NPM: 0 IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR DAN IMPLIKASINYA DALAM PELAYANAN BK DI KELAS XI JURUSAN DKV SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL Oleh: NELLA OKTARIMA NPM: 11060264 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

USAHA YANG DILAKUKAN SISWA DALAM MENENTUKAN ARAH PILIHAN KARIR DAN HAMBATAN-HAMBATAN YANG DITEMUI (Studi Deskriptif terhadap Siswa SMA N 3 Payakumbuh)

USAHA YANG DILAKUKAN SISWA DALAM MENENTUKAN ARAH PILIHAN KARIR DAN HAMBATAN-HAMBATAN YANG DITEMUI (Studi Deskriptif terhadap Siswa SMA N 3 Payakumbuh) Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima01/01/2013 Direvisi12/01/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 hlm. 310-316 USAHA

Lebih terperinci

BAYU ADHY TAMA K

BAYU ADHY TAMA K PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019

Lebih terperinci

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT 1 PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK Dian Setiani 1, Fitria Kasih 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 9-13 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy

Lebih terperinci

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI Pelaksanaan Layanan Bimbingan (Deddy Setyo Nugroho) 3.005 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI TUTORING SERVICES IN THE FOURTH GRADE SDN 1 SUKORINI Oleh: Deddy

Lebih terperinci

BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG. Oleh ABSTRACK

BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG. Oleh ABSTRACK BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG Oleh Ratna Sari * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

Lebih terperinci

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG Oleh: Rani Okta Tiara * Drs. Afrizal Sano, M.Pd., Kons** Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog** Mahasiswa Bimbingan dan

Lebih terperinci

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Anisa Syaputri *) Fitria Kasih **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan

Lebih terperinci

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) Radhita Syam Prima Mutiara 1, Helma 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Oleh: Kurnia Dewi Putri Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG Lian Anella 1, Rahma Wira Nita 2, Ryan Hidayat Rafiola 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII)

PELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII) PELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII) Oleh: Rismailia Sari* Fitria Kasih** Gusneli** *) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL DiajukanuntukMemperolehGelarSarjana PendidikanDerajat Strata Satu (S.1) RINI OKTARINA

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL YOLA MARDILA NPM. 10060157 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

Lebih terperinci

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *) USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Fauziah Latif *) Indra Ibrahim **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan

Lebih terperinci

oleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

oleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL (STUDI PADA MAHASISWA DI PROGRAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATRA BARAT ANGKATAN 2014) oleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan

Lebih terperinci

By: Heriyanto FitriaKasih Fuaddillah Putra. Program StudiBimbingandanKonseling SekolahTinggiKeguruandanIlmuPendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

By: Heriyanto FitriaKasih Fuaddillah Putra. Program StudiBimbingandanKonseling SekolahTinggiKeguruandanIlmuPendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN WALI KELAS DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 PAGAI UTARA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI By: Heriyanto FitriaKasih Fuaddillah Putra

Lebih terperinci

PEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN

PEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN Volume 1 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 62-70 Info Artikel: Diterima21/02/2013 Direvisi25/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PEROLEHAN

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By: 1 1 KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By: * Student ** lectures Meri Handayani * Ahmad Zaini, S.Ag, M.Pd ** Citra Imelda Usman,M.Pd.,Kons ** Program Bimbingan

Lebih terperinci

PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL

PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Derajat Srata

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN (Studi Deskriptif Analitis pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 28 Padang) Oleh: Mita Anggela

Lebih terperinci