ULUL AZAM BK FKIP UNISRI ABSTRAK. Kata kunci: layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film, konsep diri positif, mahasiswa
|
|
- Farida Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EFEKTIVITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SETING KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI BK FKIP UNISRI ULUL AZAM BK FKIP UNISRI ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film dalam meningkatkan konsep diri positif mahasiswa semester IV Program Studi BK FKIP UNISRI. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film untuk meningkatkan konsep diri positif mahasiswa dilaksanakan dalam 6 kali pertemuan. Pada setiap layanan yang diberikan melewati empat tahapan, yakni tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran. Hasil pemberian layanan menunjukan konsep diri positif mahasiswa mengalami peningkatan. Rata-rata skor pretest 126,3 (masuk kategori kurang) dan skor posttest 193,6 (masuk kategori tinggi). Ini berarti layanan yang diberikan efektif dalam meningkatkan konsep diri positif mahasiswa. Oleh karena itu, disarankan agar layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film dapat dilaksanakan secara kontinyu. Kata kunci: layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film, konsep diri positif, mahasiswa ABSTRACT The aim of this study is to determine the effectiveness of mastery service of content group setting with the film as media in improving positive self-concept of fourth semester students study program on guidance and counseling FKIP UNISRI. This study is an pre-experimental study design with one group pretest-posttest. The mastery service of content group setting with the film as media in improving positive self-concept of students performed in 6 meeting. At every meeting that is given through four stages, namely the formation stage, intermediate stage, work stage, and termination stage. The results of the service delivery showed a positive self concept of students increased. Average pretest score (categorized as less) and post-test score of (categorized as high). It means the service that given are effective in improving positive self-concept of students. Therefore, it is suggested that the mastery services of content group settings with the film as media can be carried out continuously. Keywords: mastery services of content group settings with film as media, a positive self concept, students. Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
2 PENDAHULUAN Konsep diri adalah gagasan tentang diri sendiri yang mencakup keyakinan, pandangan, dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Cara pandang individu terhadap dirinya akan membentuk suatu konsep tentang diri sendiri. Konsep tentang diri merupakan hal yang penting bagi kehidupan individu karena konsep diri menentukan bagaimana individu bertindak dalam berbagai situasi. Konsep diri merupakan seperangkat instrumen pengendali mental dan karenanya mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Asumsi tersebut diperkuat oleh pendapat M. Ali dan M. Asrori (2012:173) yang menyatakan bahwa konsep diri merupakan salah satu aspek psikososial individu yang penting dipahami dan dikembangkan secara optimal. Seseorang yang mempunyai konsep diri positif akan menjadi individu yang mampu memandang dirinya secara positif, berani mencoba dan mengambil risiko, selalu optimis, percaya diri, dan antusias menetapkan arah dan tujuan hidup. Secara rasional, konsep diri sangatlah penting bagi aktivitas siswa sebagai pelajar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Shupe dan Yager (dalam Mayaza dan Supradewi, 2011:13) menunjukkan jika konsep diri dan pencapaian akademik adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Dalam berbagai tingkatan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, seseorang dengan konsep diri yang positif cenderung memiliki pencapaian akademik yang lebih baik. Konsep diri positif akan meminimalisasi munculnya kesulitan belajar dalam diri individu. Berkurangnya kesulitan belajar inilah yang pada akhirnya memungkinkan individu untuk mendapatkan penguasaan akademik yang lebih baik. Hal ini menandakan bahwa konsep diri positif menjadi pemacu keberhasilan akademik. Ini artinya bahwa individu yang memiliki konsep diri negatif akan memperoleh hambatan atau kesulitan dalam proses pembelajaran sehingga berdampak pada hasil yang kurang optimal. Pendapat ini dipertegas oleh Desmita (2009:164), bahwa Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
3 rendahnya prestasi dan motivasi belajar siswa serta terjadinya penyimpangan-penyimpangan perilaku siswa di kelas banyak disebabkan oleh persepsi dan sikap negatif siswa terhadap diri sendiri. Demikian juga dengan siswa yang mengalami kesulitan belajar, lebih disebabkan oleh sikap siswa yang memandang bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas-tugas di sekolah Rendahnya tingkat konsep diri positif seperti paparan di atas juga dialami oleh mahasiswa semester IV Program Studi BK FKIP UNISRI. Asumsi ini didasarkan pada sikap dan perilaku yang ditampilkan mahasiswa dalam kegiatan di kampus (saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran). Mahasiswa merasa jika beban kuliah terlalu berat sehingga tidak mampu mendapat hasil yang optimal, mengeluh dan mudah menyerah saat diberikan tugas oleh dosen, tidak memiliki inisiatif dalam belajar, tidak berani mencoba hal-hal baru, kurang percaya diri. Permasalahan yang dialami mahasiswa tersebut harus segera mendapat solusi secara konkrit agar tidak menimbulkan efek negatif yang lebih luas. Layanan bimbingan dan konseling yang tepat diberikan adalah layanan penguasaan konten teknik kelompok dengan media film. Layanan ini merupakan layanan yang bersifat pengembangan, yaitu modifikasi dari layanan penguasaan konten yang pada umumnya dilaksanakan secara klasikal, tetapi dalam penelitian ini dilaksanakan secara kelompok dengan memanfaatkan media film sebagai jembatan intervensi. Layanan penguasaan konten membantu individu menguasai aspek-aspek konten tersebut secara tersinergikan. Dengan penguasaan konten, individu diharapkan mampu memiliki sesuatu yang berguna untuk memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-masalah yang dialaminya termasuk kebutuhan tentang konsep diri positif. Suasana kelompok, yaitu antar hubungan dari semua pihak yang terlibat dalam kelompok dapat merupakan wahana dimana masing-masing anggota kelompok itu (secara perorangan) dapat memanfaatkan semua Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
4 informasi, tanggapan dan berbagai reaksi dari anggota kelompok lainnya untuk kepentingan dirinya yang bersangkut paut dengan pengembangan dirinya. Penggunaan media dapat memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi sikap individu terhadap objek yang sedang dipelajarinya. Layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film belum pernah dilaplikasikan di Program Studi BK FKIP UNISRI sehingga efektivitasnya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa khususnya konsep diri positif belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan langkah strategis yang bisa dilakukan dosen untuk membuktikan efektivitas layanan yang dikembangkan sekaligus membantu mahasiswa dalam meningkatkan konsep diri positifnya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film dalam meningkatkan konsep diri positif mahasiswa semester IV Program Studi BK FKIP UNISRI. METODE penelitian Penelitian ini merupakan pre-eksperimen dengan jenis one group pretest-posttest. Melalui desain ini penelitian dilakukan hanya pada satu kelompok dengan melakukan dua kali pengukuran yaitu O 1 (pretest) untuk mengukur konsep diri positif mahasiswa sebelum diberikan treatment (layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film). Pengukuran yang kedua O 2 (posttest) dilakukan untuk mengukur konsep diri positif mahasiswa setelah diberikan treatment. Adanya perbedaan antara pretest dan posttest diasumsikan sebagai efek dari treatment yang diberikan. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Pretest Treatment (Variabel Terikat) Posttest O 1 X O 2 Gambar 1. One Group Pretest and Posttest Design (Diadaptasi dari Hamid Darmadi, 2011:181) Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
5 Sampel penelitian adalah mahasiswa semester IV yang berjumlah 10 (ditentukan secara purposive sampling). Menurut Nandang Rusmana (2009:14) jumlah ideal anggota kelompok dalam layanan kelompok adalah tidak lebih dari 10 orang. Peneliti memilih 10 mahasiswa sebagai anggota kelompok secara heterogen tingkat konsep diri positifnya. Prayitno (2012:159) menegaskan jika anggota kelompok yang heterogen akan menjadi sumber yang lebih kaya untuk pencapaian tujuan layanan. Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut ini adalah tabel dari instrumen penelitian: Instrumen Jenis Data Subjek Tujuan Analisis Pedoman observasi Skala konsep diri positif Kualitatif Pemimpin dan anggota kelompok Kuantitatif 1. Mahasiswa semester IV BK FKIP UNISRI (kelas A dan B). 2. Mahasiswa yang menjadi anggota kelompok. Mengetahui proses pelaksanaan treatment 1. Untuk memilih anggota kelompok secara heterogen 2. Untuk mengetahui tingkat konsep diri positif mahasiswa, sebelum dan sesudah diberi treatment Deskriptif kualitatif Deskriptif kuantitatif Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
6 HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Konsep Diri Positif Mahasiswa sebelum Pelaksanaan Treatment No. Anggota Kelompok Skor Pretest Kriteria 1 Responden Kurang 2 Responden Sedang 3 Responden 3 96 Rendah 4 Responden Sedang 5 Responden Kurang 6 Responden Sedang 7 Responden 7 88 Rendah 8 Responden Kurang 9 Responden 9 77 Rendah 10 Responden Kurang Rata-rata 126,3 Kurang Merujuk pada tabel di atas dapat dilihat tingkat konsep diri positif mahasiswa yang menjadi sampel penelitian memiliki kriteria yang heterogen, yaitu 3 mahasiswa berada pada kategori rendah, 4 mahasiswa berada pada kategori kurang, dan 3 mahasiswa berada pada kategori sedang. Tahap Pembentukan Peralihan Proses Pelaksanaan Treatment Layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film dilaksanakan dalam 6 kali pertemuan. Dimana pada setiap pertemuannya melewati langkahlangkah sebagai berikut: Kegiatan yang Dilaksanakan 1. Pemimpin kelompok menerima anggota kelompok secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. 2. Pemimpin kelompok memimpin berdo a. 3. Pemimpin kelompok sebagai model menampilkan diri secara utuh, jujur, serta terbuka. 4. Pemimpin kelompok menjelaskan pengertian dan tujuan, asas-asas, serta tata cara pelaksanaan treatment (layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film). 5. Pemimpin kelompok mengadakan kesepakatan waktu dengan anggota kelompok. 6. Pemimpin kelompok sebagai perencana kegiatan menciptakan permainan pembentukan kelompok. 1. Pemimpin kelompok mendorong dibahasnya suasana perasaan yang dirasakan oleh anggota kelompok. Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
7 Kegiatan Pengakhiran Pemimpin kelompok menerima suasana yang ada secara sabar dan terbuka. 2. Pemimpin kelompok sebagai perencana kegiatan menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya. 3. Pemimpin kelompok menanyakan kesiapan anggota kelompok secara keseluruhan. Jika anggota kelompok sudah siap, maka bisa dilanjutkan ke tahap kegiatan. 1. Pemimpin kelompok sebagai perencana kegiatan menjelaskan rangkaian pelaksanaan treatment. 2. Pemimpin kelompok memutarkan film yang digunakan sebagai model simbolik dan mendorong anggota kelompok untuk mengamati film yang diputar dengan penuh keseriusan dan penghayatan. 3. Pemimpin kelompok membawa anggota kelompok pada topik bahasan. Pemimpin kelompok sebagai motivator menstimulasi anggota kelompok dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana untuk mengaktifkan dinamika kelompok, difokuskan kepada pemahaman tentang konten yang terkandung dalam film tersebut. 4. Pemimpin kelompok mendorong anggota kelompok untuk menemukan kecenderungan dalam dirinya apakah pengalaman dalam film tersebut dapat termanifestasi dalam kehidupan mereka sehari-hari. 5. Pemimpin kelompok sebagai motivator dan fasilitator terus mengaktifkan dinamika kelompok dan mengkontrol peran anggota kelompok sehingga masing-masing diantara mereka memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. 1. Pemimpin kelompok sebagai model bagi anggota kelompok dalam menyampaikan kesimpulan hasil kegiatan secara lugas dan baik agar tidak menimbulkan konflik di dalam kelompok. 2. Pemimpin kelompok sebagai fasilitator yang mengatur anggota kelompok dalam menyampaikan kesimpulannya, agar masing-masing anggota kelompok memiliki kesempatan yang sama. 3. Pemimpin kelompok sebagai evaluator memberikan penilaian melalui pengungkapan pesan dan kesan baik secara lisan maupun tertulis (laiseg) dengan memfokuskan pada kondisi UCA (understanding, comfort, action). 4. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok untuk membahas kegiatan/pertemuan lanjutan. 5. Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan layanan bimbingan kelompok dengan do a serta ucapan salam. Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
8 Tingkat Konsep Diri Mahasiswa setelah Pelaksanaan Treatment No. Nama Siswa Skor Pretest Kriteria 1 Responden Tinggi 2 Responden Tinggi 3 Responden Tinggi 4 Responden Tinggi 5 Responden Tinggi 6 Responden Tinggi 7 Responden Sedang 8 Responden Tinggi 9 Responden Sedang 10 Responden Tinggi Rata-rata 193,6 Tinggi Data di atas menunjukan bahwa semua mahasiswa yang menjadi anggota kelompok mengalami peningkatan skor konsep diri positif. Secara rata-rata skor konsep diri positif yang diperoleh adalah 193,6 (masuk dalam kategori tinggi). Dari ke-10 mahasiswa yang menjadi anggota kelompok, 2 mahasiswa masuk kategori sedang dan 8 mahasiswa masuk kategori tinggi. Uji Efektivitas Treatment dengan Tes Wilcoxon Uji keefektivan layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film untuk meningkatkan konsep diri positif mahasiswa dianalisis dengan statistik non-parametrik melalui uji Wilcoxon. Berikut ini adalah hasil uji efektivitas layanan yang dikembangkan pada perolehan skor total konsep diri positif: Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
9 No AK Pretest X1 Posttest X2 Selisih (X2-X1) Jenjang Tanda Jenjang Res Res Res Res Res Res Res ,5 5,5 0 8 Res ,5 5,5 0 9 Res Res Jumlah 55 0 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas untuk uji Wilcoxon jumlah jenjang yang terkecil nilainya adalah 0. Nilai T tabel dengan N = 10 taraf kesalahan 5% untuk tes 1 fihak (one tail test) nilainya adalah 8. Ini berarti jumlah jenjang terkecil = 0 < dari T tabel = 8, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan analisis proses pelaksanaan treatment serta hasil yang dicapai oleh anggota kelompok membuktikan bahwa layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film efektif dalam meningkatkan konsep diri positif mahasiswa semester IV Program Studi BK FKIP UNISRI. Indikasi keberhasilan proses pelaksanaan treatment dapat dilihat dari peran yang dilaksanakan oleh pemimpin kelompok dan anggota kelompok pada setiap tahapan, baik tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran dimana pada setiap tahapan tersebut pemimpin kelompok dan anggota kelompok telah mengoptimalkan peranannya. Efektivitas treatment dibuktikan dengan uji hipotesis menggunakan tes Wilcoxon yang menyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Konsep diri merupakan gambaran yang ada pada diri individu yang berisikan tentang bagaimana individu melihat dirinya sendiri sebagai pribadi yang disebut dengan pengetahuan diri, bagaimana individu merasa atas dirinya yang merupakan penilaian diri sendiri, Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
10 serta bagaimana individu menginginkan diri sendiri sebagai manusia yang diharapkan. Penghargaan mengenai diri akan menentukan bagaimana individu akan bertindak dalam hidup. Apabila seorang individu berpikir bahwa dirinya bisa, maka individu tersebut cenderung sukses, dan bila individu tersebut berpikir bahwa dirinya gagal, maka dirinya telah menyiapkan diri untuk gagal. Jadi bisa dikatakan bahwa konsep diri merupakan bagian diri yang mempengaruhi setiap aspek pengalaman, baik itu pikiran, perasaan, persepsi dan tingkah laku individu. Konsep diri mempunyai beberapa unsur yang penting dalam pembentukan tingkah laku seseorang, yakni: 1. Konsep diri memainkan peranan dalam mempertahankan keselarasan batin seseorang. Individu senantiasa berusaha untuk mempertahankan keselarasan batinnya. Bila individu memiliki ide, perasaan, persepsi atau pikiran yang tidak seimbang atau saling bertentangan, maka akan terjadi situasi psikologis yang tidak menyenangkan. 2. Konsep diri menentukan bagaimana individu memberikan penafsiran atas pengalamannya. Seluruh sikap dan pandangan individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi individu tersebut dalam menafsirkan pengalamannya. 3. Konsep diri berperan sebagai penentu pengharapan individu. Pengharapan merupakan inti dari konsep diri. KESIMPULAN Layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film efektif dalam meningkatkan konsep diri positif mahasiswa semster IV Program Studi BK FKIP UNISRI. Peningkatan konsep diri positif mahasiswa adalah sebesar 68,6 poin. Hasil uji statistik dengan tes Wilcoxon menunjukan jumlah jenjang terkecil = 0 < dari T tabel = 8, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
11 SARAN 1. Konsep diri positif merupakan aspek perkembangan psikososial yang mutlak dimiliki oleh mahasiswa sehingga hal tersebut perlu mendapat perhatian secara periodik oleh dewan dosen BK FKIP UNISRI. Tinggi rendahnya tingkat konsep diri positif mahasiswa akan berdampak pada keterampilan dasar dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling, baik pada saat mereka praktik maupun setelah mereka lulus. 2. Layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film perlu diprogramkan secara periodik dan terencana. 3. Dalam menerapkan layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film, dosen bimbingan dan konseling harus bisa memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan pada substansi layanan yang dikembangkan. DAFTAR PUSTAKA Desmita Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamid Darmadi Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Mayaza dan Supradewi Konsep Diri dan Kebersamaan Hidup pada Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Proyeksi. Vol. 6 (2) hal M. Ali dan M. Asrori Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Nandang Rusmana Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Metode, Teknik, dan Aplikasi). Bandung: Rizki Press. Prayitno Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: Program Pendidikan Profesi Konselor Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP. Volume XXVIII No.2 Februari Tahun
UPAYA MENINGKATKAN RESILIENSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PROGRAM PADA MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM STUDI BK FKIP UNISRI
UPAYA MENINGKATKAN RESILIENSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PROGRAM PADA MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM STUDI BK FKIP UNISRI Oleh : Ulul Azam Abstract The objectives of this study
Lebih terperinciMODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SIMULASI BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN INTERPERSONAL SISWA SMK
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SIMULASI BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN INTERPERSONAL SISWA SMK (Studi Pengembangan di SMK PGRI Batang) Ulul Azam BK FKIP UNISRI ABSTRAK Tujuan yang ingin
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI GONDANGREJO
1 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI GONDANGREJO Oleh : Vely Fatimah 12500082 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA Ayunda Mayasari Dewi (10220138) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Perumusan Masalah dalam
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was
Lebih terperinciPENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING
1 PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING Shella Rahmi Putri (shellarahmi@yahoo.co.id) Dibawah
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH
PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH Dyah Rahayu Armanto (dyahrahayuarmanto15@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The
Lebih terperinciPEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN KARIER MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK
ISSN 2407-5299 PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN KARIER MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Riki Maulana 1, Novi Wahyu Hidayati 2, Martin 3 1,2,3 Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciEFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA
EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Erla Prita Novartianti (10220117) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar Belakang
Lebih terperinciPeningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan
Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 13, 2013; Revised Nopember 13, 2013; Accepted December 30, 2013 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan
Lebih terperinciPENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Puspita Mertani (puspitamertani@gmail. com) ¹ Syarifuddin Latief² Diah Utaminingsih³ ABSTRACT The aim of this research
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA
1 MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA Fatwa Mustika Adji (fatwamustikaadji@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The objective
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah pada dasarnya merupakan lingkungan sosial yang berfungsi sebagai tempat bertemunya individu satu dengan yang lainnya dengan tujuan dan maksud yang
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3
0 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Meity Fitri Yani (meity_fy@yahoo.com) 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this research is to know whether
Lebih terperinciPENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
1 PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Winarni Dwi Astuti (winarnidwiastuti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Syaifuddin Latif 3 ABSTRACT The problem of this research was the
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 INCREASE MOTIVATION TO LEARN
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (2) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALU BIMBINGAN KELOMPOK
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF. Rury Muslifar
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 2, Mei 2015 ISSN 2442-9775 EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF Rury Muslifar Program
Lebih terperinciBIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE MNEMONIC DEVICE UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT MAHASISWA
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE MNEMONIC DEVICE UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT MAHASISWA Martin 1, Riki Maulana 2 1, 2 Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Lebih terperinciJURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF SIMULATION TECHNIQUES TO IMPROVE INTERPERSONAL
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putria Maharani (Putriamaharani81@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The purpose of this research was to know the
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK HOME WORK ASSIGNMENT. Budi Sutrisno dan Heri Saptadi Ismanto
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 3, September 2015 ISSN 2442-9775 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK HOME WORK ASSIGNMENT Budi Sutrisno
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK Umi Chasanah (miu_mutzz44@yahoo.com) Syaifuddin Latif Shinta Mayasari ABSTRACT
Lebih terperinciPENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study
Lebih terperinciJurnal Bimbingan Konseling
Jurnal Bimbingan Konseling 1 (2) (2012) Jurnal Bimbingan Konseling http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS AJARAN ISLAM UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI
Lebih terperinciPERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG
PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL E JURNAL YULLY HASMI YELVI NPM:10060026 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAYU ADHY TAMA K
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Ratih Novita Sari 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Ratih Novita Sari (Ratihnovita@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aim of this study was to find out whether
Lebih terperinciIMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING
IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd
Lebih terperinciIMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN
54 IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN Khairul Amri, M.Pd. Dosen Tetap Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (4) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 3 (3) (2014) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk KEEFEKTIFAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP
Lebih terperinciEFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
0 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Ikhwan Nurhakim (Ikhwannurhakim91@Gmail.com) 1 Muswardi Rosra 2 Syaifuddin Latif 3 ABSTRACT The purpose of this research
Lebih terperinciPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK Tri Oktha Ayu Evita (triokthaayuevita@rocketmail.com) 1 Muswardi Rosra2 Shinta Mayasari3 ABSTRACT This research aim was to determine
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 6 (3) (2017) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Teknik Mind Mapping terhadap Motivasi
Lebih terperinciOleh: Rully Age I., Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Efektivitas Strategi Modeling... (Rully Age Irawan) 1 EFEKTIVITAS STRATEGI MODELING MELALUI KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII DI SMP N 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI Eviliyanto 1, Endah Evy Nurekawati 2 1,2 Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 3 (4) (2014) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono yang berlokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono yang berlokasi di Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Waktu penelitian
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ema Widya Sari 1 (ema.widyasari@yahoo.co.id) Yusmansyah 2 Syarifuddin Dahlan 3 ABSTRACT The research aims
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah lokasi tertentu yang digunakan untuk objek dan subjek yang akan diteliti dalam penelitian. Sesuai dengan judul penelitian
Lebih terperinciEFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA
77 Jurnal Psikologi Jurnal Pendidikan Psikologi Pendidikan & Konselin Vol. & Konseling 1 No. 1 Juni 2015 Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 77-83 ISSN: 2443-2202 EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU
Lebih terperinciUPAYA MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Ika Ramayani *
UPAYA MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Ika Ramayani * Fitria Kasih ** Gusneli ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI
Lebih terperinciMelin Pratikasari. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI PENERAPAN TEKHNIK BRAINSTORMING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Melin Pratikasari
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Yuda Pratama (yuda_pratama01@yahoo.com) 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of this research was to improve students' motivation
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (1) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENGATASI PERILAKU MALADJUSTMENT MELALUI KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah, meskipun pada dasarnya proses pendidikan dapat dilaksanakan di
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (2) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 5 (1) (2016) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SELF-CONTROL
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 2 (2) (2013) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN NILAI KEMANDIRIAN MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PERILAKU PRO-SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SOSIODRAMA. Arni Murnita SMK Negeri 1 Batang, Jawa Tengah
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 2, No. 1, Januari 2016 ISSN 2442-9775 UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU PRO-SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SOSIODRAMA Arni Murnita
Lebih terperinciBIMBINGAN KELOMPOK DAN PENILAIANNYA Oleh: Indiati Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Magelang. Abstraction
BIMBINGAN KELOMPOK DAN PENILAIANNYA Oleh: Indiati Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Magelang Abstraction Group counseling services are services that provide assistance to students through the group to obtain
Lebih terperinciJURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PAWYANTAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PAWYANTAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF MODELING TECHNIQUES TO ENHANCE THE
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (3) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN PERILAKU BELAJAR EFEKTIF SISWA DALAM LAYANAN KLASIKAL MELALUI
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 5 (2) (2016) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA MELALUI LAYANAN
Lebih terperinciDarussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia
Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 5, No. 1, Ed. April 2017, Hal. 1-5 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK ADLER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA SMP
Fitriani, Hidayah, Efektivitas Penggunaan Media... 7 Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No. 1, 2016, hlm. 7-11 Tersedia Online di http://journal.um.ac.id/index.php/bk JKBK JURNAL KAJIAN BIMBINGAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMP PGRI 1 PALEMBANG
53 Efektivitas Konseling Kelompok Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik SMP PGRI 1 Palembang EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan yang menghasilkan data hasil
Lebih terperinciTHE EFFECTIVENESS OF GRUP COUNSELING BASED GAMES TO IMPROVE PEER COMMUNICATION SKILLS OF CLASS VIII-E STUDENTS OF SMP NEGERI 1 TALUN IN ACADEMIC YEAR
JURNAL EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI TEMAN SEBAYA SISWA KELAS VIII-E DI SMP NEGERI 1 TALUN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF
Lebih terperinci[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOSI KEPERILAKUAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII MIPA SMA N 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Desi haryanti, Tri Hartini
Lebih terperinciEfektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 3 Number 2 December 2017. Page 8-14 p-issn: 2443-2202 e-issn: 2477-2518 Homepage: http://ojs.unm.ac.id/index.php/jppk Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk
Lebih terperinciJurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 2 Nomor 2 Desember Hal p-issn: e-issn:
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 2 Nomor 2 Desember 2016. Hal 107-112 p-issn: 2443-2202 e-issn: 2477-2518 DESAIN MODEL PENGUASAAN KONTEN MELALUI TEKNIK MODELLING SIMBOLIK UNTUK MENGEMBANGKAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN
JURNAL PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EFFECT OF AUDIO VISUAL METHOD TO THE SECOND
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 3 KOTA BENGKULU
49 PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 3 KOTA BENGKULU Rini Juita, Pudji Hartuti, Arsyadani Mishbahuddin Prodi Bimbingan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan alur penelitian penyusunan tesis. Adapun
80 Bab III akan membahas BAB III METODE PENELITIAN pokok bahasan pada Bab III ini dimulai dari populasi rancangan alur penelitian penyusunan tesis. Adapun desain penelitian yang digunakan, dan sampel,
Lebih terperinciISSN: Anita Rahmawati
Pengaruh Media Animasi Terhadap Pemahaman Matakuliah Sistem Reproduksi Pada Mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima Tahun 2015/2016 Anita Rahmawati Abstrak; Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPendapat Siswa Tentang Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok
Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 11, 2013; Revised Nopember 11, 2013; Accepted December 30, 2013 Pendapat Siswa Tentang Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok
Lebih terperinciOleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Rini Turnip Drs. H.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR MELALUI KONSELING KELOMPOK REALITA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON NGANJUK TAHUN PELAJARAN
JURNAL UPAYA MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR MELALUI KONSELING KELOMPOK REALITA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 THE WAY TO INCREASE THE RESPONSIBILITY OF STUDY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan bimbingan dan konseling (BK) merupakan bagian yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Layanan bimbingan dan konseling (BK) merupakan bagian yang terintegral dari program pendidikan di sekolah. Bukti pengakuan tersebut dengan dicantumkannya layanan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI DALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA N 2 BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR. Oleh: Hayati Tatoe *)
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI DALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA N 2 BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR (Efforts to Improve Student Learning Motivation In Class through Group Counseling
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 2 (3) (2013) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN KEAKTIFAN DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL Nofita Rahayu 1, Upit Yulianti DN 2, Ricci Gemarni Tatalia 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGUBAH SIKAP TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGUBAH SIKAP TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL (Penelitian Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013) Ipung
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN
PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Penulis Galuh Mulyani FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciGROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR
GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR 2015-2016 Sukatno, M.Pd Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan Email:
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMPN 17 KOTA JAMBI
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMPN 17 KOTA JAMBI Enita Evilia, Drs. Nelyahardi Gutji, M.Pd, Drs. Joni Afri, M.Pd Program Studi Bimbingan Konseling Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian adalah SMPN 45 Bandung yang terletak di Jalan Yogyakarta No. 1 Bandung. Sekolah ini memiliki latar belakang ekonomi, dan sosial
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di TK At-Taqwa Bandar Jaya Barat dan dilaksanakan pada tahun ajaran 2014/2015. B. Metode Penelitian Ciri dalam sebuah kegiatan
Lebih terperinciJURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran
JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2016-2017 The Effects Of Discussion Group Guidance Service To
Lebih terperinciMENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Oleh: Herlina (Dosen Universitas PGRI Palembang) Email : santosoherlinaa@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK INCREASEMENT OF STUDENT LEARNING INDEPENDENCE USING GROUP COUNSELING SERVICES 1 Rista Nalindra (nalindrarista@yahoo.co.id)
Lebih terperinciPENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK INCREASEMENT OF STUDENT IS SELF ADJUSTMENT WITH PEER GROUP USING GROUP COUNSELING SERVICES Octaria Nawala (octaria.nawala@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam belajar adalah memperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam belajar adalah memperoleh prestasi akademik sesuai dengan target yang telah ditentukan. Berdasarkan konsep pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI
p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 9-13 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciJURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017
JURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF CINEMA THERAPY TO IMPROVE CONFIDENTLY
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif yang merupakan pendekatan utama dan pendekatan kualitatif sebagai
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan pendekatan utama dan pendekatan kualitatif
Lebih terperinciNor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan
INFORMATION SERVICES TO INCREASE THE EFFECTIVENESS OF SELF- CONCEPT AND DEVELOPMENT IN SMK STATE 3 PADANGSIDIMPUAN SCHOOL YEAR 2015-2016 Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS
Lebih terperinciSUYUT ADIN FEBRIANTO NPM
PENGARUH LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA FILM TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: SUYUT ADIN FEBRIANTO NPM :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dimana ada pemberian perlakuan (treatment) terhadap variabel dependent.
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sistematika Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (quasi experiment atau eksperimen semu). Penelitian ekperimen adalah penelitian dimana ada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneltian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan
101 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam peneltian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif mengutamakan objektivitas disain
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa Endang Sampurnawati (09220037) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi merupakan faktor
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL
PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL Melinda Putri Mubarika Universitas Pasundan, Jl. Sumatera No. 41 Bandung 40117 E-mail: melput_keukeu@yahoo.co.id
Lebih terperinci