PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
|
|
- Hartono Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KATALOG BPS : PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG
2
3 PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG Katalog BPS : Nomor Publikasi : Ukuran Buku : 21 x 29.7 cm Jumlah Halaman : 35 + v Halaman Penyunting : Seksi Statistik Sosial BPS Kota Magelang (Diana Larasati, S.Si. & Ari Purwaka, S.ST) Gambar Kulit & Layout : Seksi Statisik Sosial BPS Kota Magelang (Ari Purwaka, S.ST) Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Magelang Boleh Mengutip dengan menyebut sumbernya
4 iii KATA PENGANTAR Proyeksi Penduduk Indonesia tahun yang merupakan proyeksi penduduk untuk tingkat nasional dan provinsi telah diterbitkan pada tahun Untuk memenuhi kebutuhan data penduduk pada tingkat kabupaten/kota maka disusun proyeksi ini berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 dan sesuai dengan asumsi penghitungan proyeksi nasional dan provinsi yang menghasilkan penduduk tengah tahun. Untuk Proyeksi Penduduk Kota Magelang dilanjutkan hingga ke proyeksi akhir tahun. Adapun metode yang digunakan memanfaatkan tren pertumbuhan penduduk sejak tahun 2000, dimana data kabupaten/kota sudah tersedia. Publikasi Proyeksi Penduduk Kota Magelang yang disusun untuk periode ditujukan untuk menunjang perencanaan di Kota Magelang pada masa kini maupun pada masa yang akan datang. Periode yang disampaikan cukup singkat dengan pertimbangan agar tren yang digunakan tidak terlalu menyimpang, sehingga hasil proyeksi ini masih dianggap realistis. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini. Semoga bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang memerlukan, khususnya bagi pihak yang berminat pada masalah sosial dan kependudukan. Magelang, Desember 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Magelang Ir. HARYONO, M.Si. NIP PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
5 iv DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II METODOLOGI... 3 LAMPIRAN TABEL 1.1. Proyeksi Penduduk Akhir Tahun Menurut Kecamatan / Kelurahan Dan Jenis Kelamin... 6 TABEL 1.2. Proyeksi Penduduk Tengah Tahun Menurut Kecamatan / Kelurahan Dan Jenis Kelamin... 9 TABEL 1.3. Proyeksi Penduduk Akhir Tahun di Kota Magelang Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun iv TABEL 1.4. Proyeksi Penduduk Akhir Tahun di Kecamatan Magelang Selatan Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
6 v TABEL 1.5. Proyeksi Penduduk Akhir Tahun di Kecamatan Magelang Tengah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun TABEL 1.6. Proyeksi Penduduk Akhir Tahun di Kecamatan Magelang Utara Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun TABEL 1.7. Proyeksi Penduduk Tengah Tahun di Kota Magelang Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun TABEL 1.8. Proyeksi Penduduk Tengah Tahun di Kecamatan Magelang Selatan Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun TABEL 1.9. Proyeksi Penduduk Tengah Tahun di Kecamatan Magelang Tengah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun TABEL Proyeksi Penduduk Tengah Tahun di Kecamatan Magelang Utara Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
7 1 BAB I PENDAHULUAN Informasi mengenai jumlah penduduk untuk wilayah kecamatan dan kelurahan pada suatu waktu tertentu pasti dibutuhkan dalam perencanaan program dan penentuan kebijakan di wilayah tersebut. Ketersediaan data penduduk dapat dipenuhi dari hasil sensus penduduk maupun survei tentang kependudukan, namun sayangnya tidak setiap tahun tersedia. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu perkiraan mengenai jumlah penduduk untuk wilayah kecamatan dan kelurahan demi mengisi kekosongan pada tahun-tahun tertentu atau untuk pada masa yang akan datang. Ketersediaan data penduduk ini selain jumlahnya juga dilengkapi dengan karakteristik jenis kelamin dan umur. Untuk tingkat kecamatan dan kelurahan dilakukan estimasi penduduk dengan mempertimbangkan laju pertumbuhan untuk masing-masing kecamatan dan kelurahan, dimana jumlahnya total penduduk Kota Magelang ditetapkan dari hasil proyeksi penduduk provinsi yang di-breakdown untuk setiap kabupaten/kota. Metode estimasi yang digunakan untuk memperkirakan penduduk pada masa yang akan datang adalah dengan menggunakan metode geometrik. Pemilihan metode ini didasarkan pada kesesuaian pertambahan secara geometrik dengan perkembangan jumlah penduduk dan disadari bahwa belum dapat dilakukannya proyeksi komponen untuk kecamatan dan kelurahan dikarenakan komponen pertumbuhan belum tersedia lengkap. Proyeksi penduduk Kota Magelang menurut kelompok umur, dan jenis kelamin yang disajikan dalam publikasi ini mencakup kurun waktu sepuluh tahun, mulai tahun 2010 sampai dengan 2020 untuk penduduk tengah tahun dan penduduk akhir tahun dan dibuat untuk masing masing kecamatan dan PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
8 2 kelurahan. Pembuatan proyeksi dengan kurun waktu singkat ini dimaksudkan agar hasilnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan terutama perencanaan di masa mendatang. PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
9 3 BAB II METODOLOGI Estimasi penduduk dengan metode geometrik menggunakan asumsi bahwa jumlah penduduk akan bertambah secara geometrik menggunakan dasar perhitungan bunga majemuk. Laju pertumbuhan penduduk (rate of growth) dianggap sama untuk setiap tahun. Berikut formula yang digunakan pada metode geometrik: PP tt = PP 0 (1 + rr) tt rr = PP tt tt 1 PP 0 dimana: PP tt = jumlah penduduk pada tahun tt PP 0 = jumlah penduduk pada tahun awal rr = laju pertumbuhan penduduk tt = periode waktu antara tahun dasar dan tahun tt (dalam tahun) Data yang dibutuhkan: Jumlah penduduk Indonesia hasil proyeksi penduduk yang dirinci menurut kabupaten/kota. Jumlah penduduk kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan hasil SP2000, SP PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
10 4 Tahapan menghitung proyeksi penduduk kecamatan dan kelurahan: 1. Menentukan sumber data dari hasil sensus penduduk dan menyiapkan dua data penduduk untuk tahun yang berbeda pada suatu wilayah yang akan diestimasi. 2. Menghitung rata-rata laju pertumbuhan penduduk (LPP) per tahun dengan metode geometrik berdasarkan jumlah penduduk dari dua data. 3. Melakukan proses prorata, agar penjumlahan penduduk untuk semua kecamatan dan kelurahan menjadi sama dengan penduduk Kota Magelang (penduduk Kota Magelang sebagai kontrol). 4. Jumlah penduduk per Kota Magelang ini selanjutnya akan digunakan sebagai kontrol untuk menghitung jumlah penduduk menurut kecamtan, kelurahan, jenis kelamin, maupun menurut kelompok umur. 5. Estimasi penduduk untuk karakteristik jenis kelamin diolah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan estimasi penduduk kecamatan dan kelurahan. 6. Melakukan proses iterasi untuk penduduk kecamatan dan kelurahan menurut jenis kelamin dan kelompok umur, dengan jumlah penduduk Kota Magelang sebagai kontrol. PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
11 5 LAMPIRAN PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG
12 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN MENURUT KECAMATAN/KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN Kecamatan/Kelurahan Magelang Selatan Magersari Rejowinangun Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Tidar Utara ` Tidar Selatan Magelang Tengah Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Panjang Gelangan Magelang Utara Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan Jumlah Laki laki 6
13 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN MENURUT KECAMATAN/KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN Perempuan Kecamatan/Kelurahan Magelang Selatan Magersari Rejowinangun Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Tidar Utara Tidar Selatan Magelang Tengah Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Panjang Gelangan Magelang Utara Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan Jumlah
14 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN MENURUT KECAMATAN/KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN Laki - laki + Perempuan PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG Kecamatan/Kelurahan Magelang Selatan Magersari Rejowinangun Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Tidar Utara Tidar Selatan Magelang Tengah Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Panjang Gelangan Magelang Utara Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan Jumlah
15 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN MENURUT KECAMATAN/KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN Kecamatan/Kelurahan Magelang Selatan Magersari Rejowinangun Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Tidar Utara Tidar Selatan Magelang Tengah Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Panjang Gelangan Magelang Utara Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan Jumlah Laki laki 9
16 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN MENURUT KECAMATAN/KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN Perempuan Kecamatan/Kelurahan Magelang Selatan Magersari Rejowinangun Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Tidar Utara Tidar Selatan Magelang Tengah Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Panjang Gelangan Magelang Utara Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan Jumlah
17 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN MENURUT KECAMATAN/KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN Laki - laki + Perempuan PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG Kecamatan/Kelurahan Magelang Selatan Magersari Rejowinangun Selatan Jurangombo Utara Jurangombo Selatan Tidar Utara Tidar Selatan Magelang Tengah Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Panjang Gelangan Magelang Utara Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan Jumlah
18 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KOTA MAGELANG MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kota Magelang Laki - laki TOTAL
19 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KOTA MAGELANG MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kota Magelang Perempuan TOTAL
20 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KOTA MAGELANG MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kota Magelang Laki laki + perempuan TOTAL
21 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Selatan Laki - laki TOTAL
22 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Selatan Perempuan TOTAL
23 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Selatan Laki-laki + Perempuan TOTAL
24 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG TENGAH MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Tengah Laki - laki TOTAL
25 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG TENGAH MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Tengah Perempuan TOTAL
26 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG TENGAH MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Tengah Laki-laki + Perempuan TOTAL
27 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Utara Laki - laki TOTAL
28 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Utara Perempuan TOTAL
29 TABEL PROYEKSI PENDUDUK AKHIR TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Utara Laki-laki + Perempuan TOTAL
30 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KOTA MAGELANG MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kota Magelang Laki - laki TOTAL
31 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KOTA MAGELANG MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kota Magelang Perempuan TOTAL
32 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KOTA MAGELANG MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kota Magelang Laki laki + perempuan TOTAL
33 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Selatan Laki - laki TOTAL
34 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Selatan Perempuan TOTAL
35 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG SELATAN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Selatan Laki-laki + Perempuan TOTAL
36 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG TENGAH MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Tengah Laki - laki TOTAL
37 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG TENGAH MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Tengah Perempuan TOTAL
38 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG TENGAH MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Tengah Laki-laki + Perempuan TOTAL
39 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Utara Laki - laki TOTAL
40 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Utara Perempuan TOTAL
41 TABEL PROYEKSI PENDUDUK TENGAH TAHUN DI KECAMATAN MAGELANG UTARA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN Kecamatan Magelang Utara Laki-laki + Perempuan TOTAL
42 DATA MENCERDASKAN BANGSA B A D A N P U S AT S TAT I S T I K K O TA M A G E L A N G J l. J e n d. G a t o t S u b r o t o N o. 5 4 D, K o t a M a g e l a n g E m a i l : b p s b p s. g o. i d W e b s i t e : m a g e l a n g k o t a. b p s. g o. i d
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kep. Bangka Belitung. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kep. Bangka Belitung 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Aceh ht t p: //w
Lebih terperinciProyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Papua. UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK
Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Papua 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK UNITED NATIONS POPULATION FUND JAKARTA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Papua ht t p:
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 SALINAN WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN WILAYAH
BAB III TINJAUAN WILAYAH 3.1 TINJAUAN UMUM KOTA MAGELANG 3.1.1 Tinjauan Administratif Wilayah Kota Magelang Kota Magelang merupakan salah satu kota yang terletak di tengah Jawa Tengah dengan memiliki luas
Lebih terperinciWALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciUKDW. Tahap Pengumpulan Data
Peta Kota Magelang Bangunan Fisik Pasar terbakar. Tempat relokasi pedagang g tidak memadai. Tidak tersedia lahan parkir di area pasar. Banyak pedagang tidak tertampung dalam pasar. Pasar tradisional tetap
Lebih terperinciSEKAPUR SIRIH. Tanjungpinang, Agustus 2010 Kepala BPS Kota Tanjungpinang. Ir. ABRIANSYAH MULLER NIP
SEKAPUR SIRIH Sebagai pengemban amanat UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik serta sejalan dengan rekomendasi PBB mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan, maka BPS menyelengarakan Sensus Penduduk 2010.
Lebih terperinciANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 DAN 2014 DI KOTA MAGELANG
ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 DAN 2014 DI KOTA MAGELANG Citra Ayumsari 1), Jaka Nugraha 2) 1), 2) Program Studi Statistika FMIPA Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciDAFTAR ISI : BAGIAN IV BAGIAN I BAGIAN II BAGIAN III LAMPIRAN halaman
DAFTAR ISI : Halaman DAFTAR ISI i POLA HUBUNGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. ii I BAGAN SUSUNAN JABATAN SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DAERAH 1 SEKRETARIAT DPRD.. 2 STAF AHLI...
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
DATA AGREGAT PER KECAMATAN KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU Jumlah Penduduk di Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 21.071 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar
Lebih terperinciPENGANTAR WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN KOTA MAGELANG. SUKO TRICAHYO, SH Pembina Tingkat I NIP WALIKOTA MAGELANG
PENGANTAR WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb, Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya maka saya menyambut dengan baik atas tersusunnya
Lebih terperinciLuas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014
Tabel 1.1. Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014 Kecamatan/Kelurahan Luas/Area District/Urban Village (Km 2 ) Persentase Magelang Selatan 6,888 38,01% 002
Lebih terperinciSTATISTIK KEPENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013
STATISTIK PENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013 i STATISTIK KEPENDUDUKAN KALIMANTAN TENGAH 2013 No. Publikasi : 62520.1401 Katalog BPS : 2101023.62 Ukuran Buku Jumlah Halaman :15 cm x 21 cm : ix + 57 halaman
Lebih terperinciLuas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan. Kecamatan/Kelurahan Luas(Km 2 ) Persentase
Tabel 1.1. Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan Kecamatan/Kelurahan Luas(Km 2 ) Persentase Magelang Selatan 6,888 38,013 002 Magersari 1,377 7,599 004 Rejowinangun Selatan 0,433 2,390 005 Jurangombo
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh negara negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara negara maju karena menyangkut
Lebih terperinciSekapur Sirih. Bogor, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Sugati, S.Si
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciDA E R A H DA LA M A NG KA
DA E R A H DA LA M A NG KA 2 0 1 6 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : 21 cm x 15 cm : 195 halaman : Kantor Penelitian Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Tim Redaksi : Pengarah - Walikota Magelang
Lebih terperinciData Strategis Kota Magelang Tahun Semester 1 DATA STRATEGIS KOTA MAGELANG TAHUN Semester 1
Data Strategis Kota Magelang Tahun 2017 Semester 1 DATA STRATEGIS KOTA MAGELANG TAHUN 2017 Semester 1 LAMBANG DAERAH KOTA MAGELANG Lambang Kota Magelang berbentuk perisai dan berupa emblem, melambangkan
Lebih terperinciSTATISTIK PENDUDUK PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014
STATISTIK PENDUDUK 1971-2015 PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 Statistik Penduduk 1971-2015 Ukuran Buku : 27 Cm x 19 Cm (A4) Jumlah Halaman : 257 halaman Naskah : Pusat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN
Lebih terperinciKEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition
KEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition 1 Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan Tahun 200 Magelang City Areas by Distric, 200 1 Letak Geografis Kota Magelang merupakan salah satu daerah kabupaten/kota
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Sekapur Sirih Sesuai dengan amanat Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik, Badan Pusat Statistik diberi tugas / tanggung jawab untuk menyediakan
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014
12 IndikatorKesejahteraanRakyat,2013 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014 No. ISSN : 0854-9494 No. Publikasi : 53522.1002 No. Katalog : 4102004 Ukuran Buku Jumlah Halaman N a s k a
Lebih terperinciHASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan
HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Sekapur Sirih Sensus Penduduk (SP) adalah merupakan kegiatan Nasional yang diamanatkan dalam UU No. 16 tahun 1997
Lebih terperinciPenutup. Sekapur Sirih
Penutup Sekapur Sirih Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 Provinsi Sumatera Barat merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui
Lebih terperinciUsulan Bantuan Pembangunan Kota Magelang Tahun 2016
Usulan Bantuan Pembangunan Kota Tahun 2016 No Penajaman Usulan A. BANTUAN KEUANGAN KHUSUS 1 Sosialisasi, Pengawasan Penegakan hukum terkait HAKY di Kota GAKY Penegakkan hukum dalam rangka pelaksanaan pengendalian
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK
Katalog BPS : 4102004.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail : bpsacehutara@yahoo.co.id, bps1111@bps.go.id BADAN PUSAT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciWALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN
Assalamu alaikum Wr. Wb, WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya maka saya menyambut dengan baik atas tersusunnya Buku Daerah
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SUBBAGIAN TATA USAHA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DEPOK PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SUBBAGIAN TATA USAHA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DEPOK PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
Lebih terperinciJumlah penduduk Kota Tebing Tinggi berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 145,180 orang dengan sex ratio sebesar 98 persen
Jumlah penduduk Kota Tebing Tinggi berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 145,180 orang dengan sex ratio sebesar 98 persen Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
Lebih terperinciKota Administrasi Jakarta Utara. Data Agregat per Kecamatan
Kota Administrasi Jakarta Utara Data Agregat per Kecamatan Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Lebih terperinciPEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA
Katalog: 2301018 PEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA PEDOMAN PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA BADAN PUSAT STATISTIK, Jakarta
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PINRANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PINRANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
84 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Privat di Kota Magelang Permasalahan kebersihan di Indonesia sangatlah kompleks, masih banyak daerah-daerah
Lebih terperinciCAMBAI DALAM ANGKA TAHUN 2015 ISBN : 978-602-70759-2-4 No. Publikasi : 16726.15.08 No. Katalog BPS : 1202001.1672040 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan Oleh Dicetak Oleh
Lebih terperinci1. Pendahuluan Kota Magelang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Magelang, sebelah
1. Pendahuluan Kota Magelang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Magelang, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Secang, sebelah timur
Lebih terperinciSekapur Sirih. Metro, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Metro. Muhammad Sholihin, SE., MM.
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciWALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 202 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 202 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN
PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciLKPJ Walikota Magelang Akhir Tahun Anggaran 2016 BAB I - 1
LKPJ Walikota Magelang Akhir Tahun Anggaran 2016 BAB I - 1 BAB I PENDAHULUAN Dengan berakhirnya rencana keuangan tahunan daerah yang berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka perlu dianalisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis yang perlu diantisipasi, terutama agar bisnis mereka tidak tumbang di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia mengandung nilai strategis yang perlu diantisipasi, terutama agar bisnis mereka tidak tumbang di tengah jalan. Banyak pelaku
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada
Lebih terperinciHASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan KOTA BIMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BIMA
HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat per Kecamatan KOTA BIMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BIMA Sekapur Sirih Sesuai amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 Tentang Statistik, Badan Pusat Statisik (BPS)
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN
PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SUBBAGIAN TATA USAHA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2017
. PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2017 DAFTAR ISI Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...
Lebih terperinciSekapur Sirih. Serang, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Ir. Nanan Sunandi, MSc.
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciData Agregat per Kecamatan. Kota Tangerang Selatan
Data Agregat per Kecamatan Kota Tangerang Selatan Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
19 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah
Lebih terperinciKEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition
1 1 KEADAAN GEOGRAFI Geographical Condition Gb.1 Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan Pic. 1 Magelang City Areas by District Letak Geografis Geographical Location Kota Magelang merupakan salah satu
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU
PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAGELANG. Renstra Pengadilan Negeri Magelang
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI MAGELANG JL. VETERAN N0. 1 TELP. (0293) 362242 MAGELANG 56117 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
Lebih terperinciSekapur Sirih. Sekapur Sirih
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciJumlah Penduduk Kota Pontianak berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 sebanyak orang dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,72 persen per
Jumlah Penduduk Kota Pontianak berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 sebanyak 550.304 orang dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,72 persen per tahun Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang
Lebih terperinciK O T A P A S U R U A N
K O T A P A S U R U A N Data Agregat per Kecamatan Jumlah Penduduk Kota Pasuruan berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 186.322 orang, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,02 per tahun. BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciKOTA BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN
KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus
Lebih terperinciSekapur Sirih. Quick Count daftar SP2010-L1. Cakupan data dasar dalam laporan ini
Kabupaten Natuna Sekapur Sirih Sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab menyediakan data statistik dasar dengan menyelenggarakan
Lebih terperinciINDIKATOR KETENAGAKERJAAN
INDIKATOR KETENAGAKERJAAN KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU INDIKATOR KETENAGAKERJAAN KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2012 No Publikasi : 76042.1202 Katalog BPS : 2302003.7604 Ukuran
Lebih terperinciSekapur Sirih. Gerung, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat. H. Wiradan, S.Si
Sekapur Sirih Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik BPS bertanggungjawab menyediakan data statistik dasar dengan menyelenggarakan Sensus Penduduk (SP). Sensus Penduduk
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS TAHUN ANGGARAN 2017
PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 DAFTAR ISI Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Kapuas... 3 Pernyataan Kinerja BPS Kabupaten
Lebih terperinciH AS I L S E NS U S P EN DU D U K KOTA MADIUN
H AS I L S E NS U S P EN DU D U K 2 01 0 20 10 KOTA MADIUN DATA AGREGAT PER KECAMATAN Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi
Lebih terperinciProvinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
No.40/06/19/Th.I, 15 Juni 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2015 IPM Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 Pembangunan manusia di Kepulauan Bangka Belitung pada tahun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016
Katalog BPS : 9312.3273.070 Statistik Daerah Kecamatan Lengkong 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016 ISSN : - No. Publikasi
Lebih terperinciKota Pekalongan. (Data Agregat per Kecamatan)
Kota Pekalongan (Data Agregat per Kecamatan) 12 1 Penutup Sekapur Sirih Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah pekerjaan besar bangsa Indonesia yang pelaksanaannya melibatkan petugas yang banyak dan anggaran
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI WILAYAH
BAB II DESKRIPSI WILAYAH 1.1 Kondisi Geografis 2.1.1 Kota Magelang a. Letak Wilayah Berdasarkan letak astronomis, Kota Magelang terletak pada posisi 110 0 12 30 110 0 12 52 Bujur Timur dan 7 0 26 28 7
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2017
i PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 ii Daftar Isi Hal Daftar Isi i Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
Lebih terperinciHarapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa me
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No.02/05/33.08/Th. I, 04 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN MAGELANG 2016 1. Perkembangan IPM Kabupaten Magelang, 2010-2016 Pembangunan manusia
Lebih terperinciJumlah Penduduk Kabupaten Tabanan berdasarkan SP2010 sebanyak ora dengan laju pertumbuhan pendu sebesar 1,12 persen per tahun
Jumlah Penduduk Kabupaten Tabanan berdasarkan SP2010 sebanyak 420.370 ora dengan laju pertumbuhan pendu sebesar 1,12 persen per tahun Sekapur Sirih Sesuai amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Lebih terperinciKatalog : pareparekota.bps.go.id
Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah
Lebih terperinciii Kematian Bayi dan Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia Kematian Bayi dan Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 ISBN : No. Publikasi: 04000.1 Katalog BPS: Ukuran Buku: B5
Lebih terperinciKABUPATEN BENGKULU UTARA ANGKA SEMENTARA
KABUPATEN BENGKULU UTARA ANGKA SEMENTARA Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai
Lebih terperinciNomor 16 Tahun. (PBB) mengenai. yang telah dilatih. Sensus Penduduk. yang diperoleh dari. dari. setinggi tingginya
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang Undang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS menyelenggarakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Reviu Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Blitar Tahun 2016
DAFTAR ISI Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar... Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar... Pernyataan Perjanjian Kinerja Sub
Lebih terperinciJumlah Penduduk Badung berdasarkan. sebanyak orang dengan laju pertumbuhan sebesar 4,63 persen per tahun
Jumlah Penduduk Badung berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 543.681 orang dengan laju pertumbuhan sebesar 4,63 persen per tahun Sekapur Sirih Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciKejadian Bencana di Kota Magelang Tahun 2017
Kejadian Bencana di Kota Magelang Tahun 2017 No. Waktu Kejadian Jenis Bencana Lokasi Kelurahan Kerugian/Korban Volume kerusakan Keterangan JANUARI 1 Jumat Tanah longsor Jambesari RT 02 RW 11 Wates - Tidak
Lebih terperinciDATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM KESEHATAN TAHUN 2007-2011 PUSAT DATA DAN INFORMASI DEPARTEMEN KESEHATAN RI JAKARTA 2009 KATA PENGANTAR Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adalah belum ada kesepakatan
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013
Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinciJumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 2 Juta Orang 2,2 Juta Orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,30 2,07per tahun
Jumlah Penduduk Provinsi Jumlah Penduduk Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi sebanyak Tenggara sebanyak 2 Juta Orang 2,2 Juta Orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,30 2,07per tahun Ucapan Terima Kasih
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten OKU Timur... Penetapan Kinerja
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA
PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA
Lebih terperinciNo.Katalog: No.Publikasi :
Jln. Sultan Hasanuddin No.93 Barru, 90711 Email: bps7310@bps.go.id; Website: http://barrukab.bps.go.id Februari 2017 No.Katalog: 1203008.7310 No.Publikasi : 73100.1701 PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN
Lebih terperinciSekapur Sirih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. Agus Suherman, M.Sc
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman
Katalog BPS nomor : 9213.3273.240 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273. 1660 Katalog BPS : 9213.3273.240 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS DI KOTA MAGELANG PERIODE TAHUN )
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS DI KOTA MAGELANG PERIODE TAHUN 2001-2010) *) Nuwun Priyono Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Abstrak Tujuan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAGELANG. Renstra Pengadilan Negeri Magelang
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAGELANG JL. VETERAN N0. 1 TELP. (0293) 362242 MAGELANG 56117 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
Lebih terperinciVALIDASI HASIL PROYEKSI PENDUDUK TAHUN 2010 TERHADAP SENSUS PENDUDUK 2010 MENGGUNAKAN MAD DAN MSE
VALIDASI HASIL PROYEKSI PENDUDUK TAHUN 2010 TERHADAP SENSUS PENDUDUK 2010 MENGGUNAKAN MAD DAN MSE Sugandi yahdin 1, Endang Sri Kresnawati 2 1 Universitas Sriwijaya, Palembang 2 Universitas Sriwijaya, Palembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Suatu perencanaan kependudukan adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan pembangunan, data kependudukan memegang peran yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisantulisan
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PINRANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PINRANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinci