PENGANTAR WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN KOTA MAGELANG. SUKO TRICAHYO, SH Pembina Tingkat I NIP WALIKOTA MAGELANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGANTAR WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN KOTA MAGELANG. SUKO TRICAHYO, SH Pembina Tingkat I NIP WALIKOTA MAGELANG"

Transkripsi

1 PENGANTAR WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb, Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya maka saya menyambut dengan baik atas tersusunnya Buku Daerah Dalam Angka Kota Magelang Tahun Buku yang berisikan data-data statistik potensi Kota Magelang ini akan sangat membantu unit kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang di dalam menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan. Melalui buku ini dapat dilihat kondisi Kota Magelang selama Tahun 2006 dan dengan membandingkan tahun-tahun sebelumnya maka dapat dilihat arah kecenderungan kondisi Kota Magelang untuk tahun-tahun yang akan datang. Pemerintah Kota Magelang di dalam mengambil suatu kebijakan juga tidak dapat terlepas akan keberadaan data. Data yang tersaji secara lengkap dan selalu diperbaharui akan menghasilkan kebijakan yang tepat, cepat dan akurat. Sebagai salah satu sumber data potensi yang dimiliki oleh Kota Magelang, buku ini diharap akan dapat membantu masyarakat didalam menyelesaikan tugas pekerjaannya masing-masing. Di Bidang Pendidikan buku ini akan sangat membantu mahasiswa di dalam melakukan penelitian-penelitian maupun di dalam menyusun tugas akhir. Di Bidang Dunia Usaha dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi para pelaku penanam modal untuk menanamkan investasinya di Kota Magelang. Penyusunan Buku Daerah dalam Angka Kota Magelang setiap tahunnya selalu dilakukan oleh Badan Perencanaan Kota Magelang dengan maksud melalui buku ini akan terhimpun data statistik yang dimiliki oleh Kota Magelang. Seperti pada tahuntahun sebelumnya pada Buku Daerah Dalam Angka Kota Magelang Tahun 2006 kali ini juga berisikan informasi Kota Magelang secara kuantitatif yang menyajikan data dari berbagai bidang yang dilengkapi dengan ulasan deskriptif dan grafik. Penyusunan buku ini dibagi menjadi delapan bidang yang akan memberikan informasi mengenai keadaan Geografi, Pemerintahan, Kependudukan, Sosial, Pertanian, Industri, Telekomunikasi dan Keuangan. Dibanding dengan penyusunan tahun lalu ada beberapa tabel yang mengalami perubahan dan perbaikan berupa penambahan dan penyederhanaan. Pada edisi ini pula, disertakan data tahun 2007 sampai dengan semester 1, dengan harapan bisa sedikit memberi gambaran keadaan di Kota Magelang pada tahun Penyusunan Buku ini terwujud berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, disampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Walaupun penyusunan buku ini telah disiapkan sebaik-baiknya, kekurangan dan kesalahan masih sangat mungkin terjadi. Untuk perbaikan penyusunan Buku Daerah Dalam Angka Kota Magelang pada tahun-tahun yang akan datang tanggapan dan saran dari pemakai data sangat diharapkan. Kami juga mengharapkan masukan usul dan saran, jika ada data yang diharapkan dapat dimasukkan pada edisi selanjutnya. Semoga publikasi buku ini dapat bermanfaat bagi semua pengguna data. KEPALA BADAN PERENCANAAN KOTA MAGELANG Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pengguna data. Wassalamu alaikum. Wr. Wb. WALIKOTA MAGELANG SUKO TRICAHYO, SH Pembina Tingkat I NIP H. FAHRIYANTO

2 NO. TABEL DAFTAR ISI NAMA 1.1 Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan / Kelurahan Tahun 2006 I Jarak Ibukota Kota Magelang Ke Ibukota Kabupaten / Kota Di Jawa Tengah I Rata-Rata Curah Hujan Di Kota Magelang Tahun I Rata-Rata Hari Hujan Di Kota Magelang Tahun I Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Jenis Kelamin Tahun Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Golongan IV II Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Golongan III II Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Golongan II II Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Golongan I II Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Golongan II Banyaknya PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Menurut Tingkat Pendidikan Tahun Jumlah PNS Di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Yang Pindah Masuk / Keluar Tahun 2006 HAL. II-2 II-14 II Jumlah RT / RW Per Kelurahan Di Kota Magelang Tahun 2006 II Banyaknya Anggota DPRD Kota Magelang Tahun 2006 II Banyaknya Akte Perkawinan Dan Kelahiran Yang Dikeluarkan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Magelang Tahun Banyaknya Akte Kematian Dan Surat Kenal Lahir Yang Dikeluarkan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Magelang Tahun Banyaknya Kelahiran, Kematian, Perkawinan, Perceraian Dan Pengakuan Anak Yang Tercatat Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Magelang Tahun II-22 II-23 II Banyaknya Sertifikat Baru Yang Dikeluarkan BPN Kota Magelang Tahun 2006 II Jumlah Perubahan Status Tanah Yang Tercatat Di BPN Kota Magelang Tahun 2006 II Banyaknya Surat Keputusan Perubahan Penggunaan Tanah Di Kota Magelang Tahun Pertumbuhan Dan Jumlah Penduduk Di Wilayah Eks Karesidenan Kedu Tahun Kepadatan Penduduk Kota Magelang Tahun 2006 III Banyaknya Rumah Tangga Dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Penduduk Dan Rasio Jenis Kelamin Di Kota Magelang Tahun 2006 III Jumlah Penduduk Kota Magelang Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Tahun Angka Kelahiran Kasar Kota Magelang Menurut Penduduk Pertengahan Tahun 2006 III Angka Kematian Kasar Kota Magelang Menurut Penduduk Pertengahan Tahun 2006 III In Migration Growth Ratio (IMGR) Kota Magelang Menurut Penduduk Pertengahan Tahun Out Migration Growth Ratio (OMGR) Kota Magelang Menurut Penduduk Pertengahan Tahun 2006 II-27 III-2 III-4 III-6 III-9 III Banyaknya Penduduk 5 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Di Kota Magelang Tahun Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Mata Pencaharian Di Kota Magelang Tahun Jumlah Pemeluk Agama Menurut Kecamatan / Kelurahan Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Akseptor Baru Menurut Kecamatan / Kelurahan Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Kecamatan / Kelurahan Di Kota Magelang Tahun 2006 III-11 III-12 III-14 III-15 III Banyaknya Akseptor Baru Per Bulan Dari Klinik PKB Di Kota Magelang Tahun 2006 III Banyaknya Pencari Kerja Yang Ditempatkan Dan Dihapuskan Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Pencari Kerja Yang Belum Ditempatkan Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan Yang Tercatat Di Kantor Tenaga Kerja Kota Magelang Tahun Banyaknya Pencari Kerja Yang Belum Ditempatkan Dirinci Menurut Golongan Umur Yang Tercatat Di Kantor Tenaga Kerja Kota Magelang Tahun Banyaknya Sekolah, Murid Dan Guru Taman Kanak-Kanak Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Sekolah, Murid Dan Guru Sekolah Dasar (SD) Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Sekolah, Murid Dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Sekolah, Murid, Dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Sekolah, Murid, Dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Sekolah, Murid Dan Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Mahasiswa Dan Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun 2006 III-18 III-19 III Banyaknya Mahasiswa Dan Dosen Universitas Tidar Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Mahasiswa Dan Dosen STMIK Bina Patria Magelang Tahun 2005 / 2006 IV Banyaknya Mahasiswa Dan Dosen Pada Akademi Keperawatan Dan Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang Tahun Banyaknya Rumah Sakit Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Sarana Kesehatan Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Pelayanan Rawat Inap Di RS Se-Kota Magelang Menurut Jenis Penyakit & Pasien Tahun Banyaknya Pelayanan Rawat Darurat (Bedah, Non Bedah Dan Kebidanan) Di RS Se- Kota Magelang Tahun 2006 IV-3 IV-3 IV-4 IV-4 IV-5 IV-5 IV-6 IV-7 IV-10 IV Banyaknya Pelayanan Rawat Inap Di RS Se-Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Kunjungan Rawat Jalan Di RS Se-Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Kegiatan Radiologi Dan Pelayanan Khusus Di RS Se-Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Pasien Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soeroyo Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Pasien Keluar Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soeroyo Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soeroyo Magelang Menurut Tingkat Pendidikan Tahun Banyaknya Persediaan Dan Pemakaian Darah Di UTDC-PMI Kota Magelang Tahun 2006 IV-20 IV-21

3 4.23 Banyaknya Persediaan Dan Pemakaian Darah Di UTDC-PMI Kota Magelang Tahun Banyaknya Persediaan Darah, Donor Darah, Pemakaian Darah, Darah Rusak Dan Sisa Darah Per Bulan Tahun Banyaknya Penggunaan Darah Menurut Bagian Yang Menerima Per Bulan Tahun 2006 IV-22 IV-24 IV Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Karang Taruna Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Penghuni Panti Menurut Jenis Kelamin Di Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Perkara Di Pengadilan Negeri Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Terdakwa Di Pengadilan Negeri Kota Magelang Tahun 2006 IV Banyaknya Narapidana Yang Masuk Di Lembaga Pemasyarakatan Kota Magelang Dari Keputusan Pengadilan Negeri Tahun Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas Dalam Daerah Hukum Polresta 971 Magelang Tahun Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Korban Manusia Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Jenis Kendaraan Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Rumah Menurut Kecamatan Dan Jenis Rumah Di Kota Magelang Tahun Luas Tanah Menurut Penggunaannya Di Kota Magelang Tahun 2006 V Banyaknya Luas Pengembangan Areal Varietas Padi Sawah Di Kota Magelang Tahun Luas Tanam, Luas Panen, Produksi, Dan Rata-Rata Produksi Tanaman Bahan Makanan Di Kota Magelang Tahun Nilai Kalori Beras (NKB) Di Kota Magelang Tahun 2006 V Luas Panen, Produksi Dan Rata-Rata Produksi Jagung Dan Ketela Pohon Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Produksi Buah-Buahan Di Kota Magelang Tahun 2006 V Banyaknya Tanaman Dan Produksi Buah-Buahan Di Kota Magelang Per Triwulan Tahun Banyaknya Penggunaan Sarana Produksi Pupuk Dan Obat-Obatan (Padi Sawah) Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Unggas Di Kota Magelang Tahun 2006 V Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas Dan Susu Sapi Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Ayam Yang Dipotong Dan Produksi Daging Ayam Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Pemotongan Ternak Dalam Rumah Potong Hewan Di Kota Magelang Tahun 2006 IV-32 IV-33 IV-34 IV-35 IV-36 IV Banyaknya Produksi Daging Di Kota Magelang Tahun 2006 V Banyaknya Ternak Menurut Kecamatan Per-Triwulan Di Kota Magelang Tahun 2006 V Banyaknya Ternak Dan Unggas Di Kota Magelang Tahun V Banyaknya Ikan Yang Ditebarkan Di Sawah Dan Kolam Menurut Jenisnya Di Kota Magelang Tahun Banyaknya Perusahaan Industri Kecil Di Kota Magelang Tahun 2006 VI-2 V-3 V-4 V-5 V-7 V-8 V-9 V-10 V-11 V Banyaknya Perusahaan Industri Sedang Di Kota Magelang Tahun 2006 VI Banyaknya Perusahaan Industri Besar Di Kota Magelang Tahun 2006 VI Sentra Perusahaan Industri Kecil Di Kota Magelang Tahun 2006 VI Banyaknya Surat Izin Usaha Perdagangan Yang Dikeluarkan Atau Diterbitkan Oleh Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Magelang Tahun Banyaknya Penerbitan SIUP Di Kota Magelang Tahun 2006 VI Banyaknya Tanda Daftar Perusahaan Di Kota Magelang Tahun VI Volume Ekspor Kota Magelang Tahun VI Nilai Ekspor Kota Magelang Tahun VI Banyaknya UTTP / Tera Ulang Di Balai Metrologi Wilayah Magelang Tahun 2006 VI Banyaknya Pelanggan Listrik PT. PLN Di Kota Magelang Tahun 2006 VI Banyaknya Pemakaian Listrik PT. PLN Di Kota Magelang Tahun 2006 VI Jumlah Pelanggan Air Minum Yang Dilayani Oleh PDAM Kota Magelang Tahun 2006 VI Jumlah Pemakaian Air Minum Yang Dilayani Oleh PDAM Kota Magelang Tahun 2006 VI Jumlah Pemakaian Air Minum Yang Dilayani Oleh PDAM Kota Magelang Yang Dirinci Per Bulan Tahun Daftar Panjang Jalan Menurut Keadaan Dan Status Jalan Di Kota Magelang Tahun VI-6 VI-14 VII Data Saluran Irigasi Yang Melintasi Kota Magelang Tahun 2006 VII Jumlah Pelanggan Telepon Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Arus Lalu Lintas Paket Pos Lewat PT. Pos Indonesia Menurut Bulan Di Kota Magelang Tahun Arus Lalu Lintas Wesel Pos Lewat PT. Pos Indonesia Menurut Bulan Di Kota Magelang Tahun Arus Lalu Lintas Surat Lewat PT. Pos Indonesia Menurut Bulan Dan Jenis Di Kota Magelang Tahun 2006 VII-5 VII-6 VII Banyaknya Lalu Lintas Surat Lewat PT. Pos Indonesia Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Banyaknya Pos Wesel Yang Diterima Dan Yang Dikirim Lewat PT. Pos Indonesia Di Kota Magelang Tahun Jumlah Nilai Benda Pos, Materai, Dan Akta Agraria Yang Terjual Di PT. Pos Indonesia Kota Magelang Tahun Jumlah Penerimaan Dan Pembayaran Giro Dan Cek Pos Di PT. Pos Indonesia Kota Magelang Tahun 2006 VII-9 VII-10 VII Banyaknya Hotel Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Banyaknya Obyek Wisata Dan Bioskop Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Banyaknya Kelompok Kesenian Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Banyaknya Kelompok Seni Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Banyaknya Perkumpulan Kesenian Yang Terdaftar Di Kantor Kebudayaan Dan Pariwisata Menurut Kecamatan Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Banyaknya Pengunjung Taman Rekreasi Kyai Langgeng Tahun 2006 VII Nama Hotel Dan Jumlah Kamar Beserta Daya Tampung Yang Tersedia Di Kota Magelang Tahun 2006 VII Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun 2006 VIII Realisasi Pengeluaran Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun 2006 VIII Realisasi Pembiayaan Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun 2006 VIII Data Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (Uppd) Kota Magelang Tahun 2006 VIII-5

4 8.5 Data Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Uppd Kota Magelang Tahun Daftar Realisasi Obyek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kota Magelang Tahun Daftar Realisasi Obyek Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kota Magelang Tahun 2006 VIII-6 VIII-7 VIII Banyaknya Bank Pemerintah Dan Swasta Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Banyaknya Pasar Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Magelang Tahun 2006 Menurut Kelompok Pengeluaran VIII Laju Inflasi Di Kota Magelang Tahun 2006 Menurut Kelompok Pengeluaran VIII Banyaknya Koperasi Pegawai Negeri Dan Jumlah Anggotanya Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Banyaknya Koperasi Sesuai UU No. 25 Tahun 1992 Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Banyaknya Koperasi Dan Jumlah Anggotanya Menurut Jenis Koperasi Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Banyaknya Koperasi Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Banyaknya Modal, Volume Usaha Dan SHU Koperasi Di Kota Magelang Tahun 2006 VIII Nama Dan Alamat Panti Di Kota Magelang Tahun 2006 IX Nama Hotel Dan Alamatnya Di Kota Magelang Tahun 2006 IX Nama Dan Alamat Obyek Wisata / Bioskop Di Kota Magelang Tahun 2006 IX Biro Perjalanan Wisata Di Kota Magelang Tahun 2006 IX Rumah Makan Di Kota Magelang Tahun 2006 IX Nama Bank Pemerintah Dan Swasta Di Kota Magelang Tahun 2006 IX Banyaknya Pasar Dirinci Berdasar Nama Di Kota Magelang Tahun 2006 IX-8

5 BAB I KEADAAN GEOGRAFI Kota Magelang secara Geografis terletak pada posisi 7º º 30 9 Lintang Selatan dan 110º º Bujur Timur. Posisi ini apabila dilihat dari letak Pulau Jawa sangat menguntungkan sekali karena memposisikan Kota Magelang hampir di tengah-tengah pulau ini. Kondisi ini akan sangat memudahkan jalur perhubungan dengan kota-kota di sekitarnya, seperti dengan Kota Semarang berjarak 75 km, jarak dengan Kota Yogyakarta 42 km, dengan Kota Surakat berjarak 109 km. Selain itu Kota Magelang juga terletak pada jalur transportasi Semarang - Purwokerto, Wonosobo - Salatiga dan Kota - kota di sekitarnya. Sebagai Kota Jasa Kota Magelang juga menjadi daerah tujuan bagi penduduk sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti dari Kabupaten Temanggung yang berjarak 22 km, Kabupaten Purworejo berjarak 43 km, Kabupaten Wonosobo berjarak 62 km. Jarak yang relatif dekat ini juga didukung dengan kondisi prasarana jalan yang sangat memadai dalam kemudahan untuk mengaksesnya. Secara umum Kota Magelang berada pada ketinggian 380 m di atas permukaan laut dengan titik ketinggian tertinggi pada Gunung Tidar yaitu 503 m di atas permukaan laut. Keberadaan Gunung Tidar ini selain sebagai kawasan hutan lindung juga berfungsi sebagai paru-paru Kota yang menjadikan iklim Kota Magelang selalu berhawa sejuk. Secara administrasi Kota Magelang dikelilingi oleh Wilayah Kabupaten Magelang, dengan batas-batas : Sebelah Utara : Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang Sebelah Timur : Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang Sebelah Selatan : Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang Sebelah Barat : Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang Selain berbatasan dengan wilayah tersebut di atas, Kota Magelang juga dibatasi dengan batas alam berupa Sungai Elo di sebelah Timur dan Sungai Progo untuk batas di sebelah Barat. Sebagai Kota terkecil di Jawa Tengah yang hanya 0,06% dari keseluruhan luas Propinsi Jawa Tengah, Kota Magelang mempunyai luas wilayah 18,12 km². Dari luas tersebut terbagi menjadi 2 kecamatan dan 14 kelurahan yang rata-rata luasnya wilayahnya kurang dari 2 Km². Kelurahan dengan wilayah terluas dimiliki oleh Kelurahan Jurangombo yaitu sebesar 3,295 Km² atau 18 % dari Luas Wilayah Kota Magelang dan Kelurahan Panjang memiliki luas wilayah yang terkecil diantara kelurahan-kelurahan lainnya yaitu seluas 0,452 Km² atau 2 % dari luas Wilayah Kota Magelang yang ada. Sebagai Kota yang dikenal berhawa sejuk, pada Tahun 2006 jumlah curah hujan di Kota Magelang sebanyak 70,95 mm dengan rata-rata curah hujan 7,10 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu sebanyak 15,40 mm dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu sebanyak 0,50 mm. Sedangkan rata-rata hujan di Kota Magelang pada tahun 2006 sebanyak 0,2 hari. Jumlah hujan terbanyak terjadi pada bulan Februari sampai dengan bulan April, sebaliknya jumlah hujan terkecil terjadi pada Bulan Januari dan Mei sampai dengan Bulan Desember. I - 2

6 TABEL 1.1 : LUAS DAERAH KOTA MAGELANG MENURUT KECAMATAN / TAHUN 2006 TABEL 1.2 : JARAK IBUKOTA KOTA MAGELANG KE IBUKOTA KABUPATEN / KOTA DI JAWA TENGAH Kecamatan / Kelurahan Luas (KM 2) Persentase (%) (1) (2) (3) IBUKOTA KABUPATEN/KOTA JARAK (KM) IBUKOTA KABUPATEN/KOTA JARAK (KM) (1) (2) (3) (4) Magelang Selatan 10,89 60,10 1. Jurangombo 3,29 18,16 2. Magersari 1,03 5,68 3. Tidar 2,05 11,31 4. Rejowinangun Selatan 0,88 4,86 5. Rejowinangun Utara 2,15 11,87 6. Kemirirejo 0,98 5,41 7. Cacaban 0,51 2,81 Magelang Utara 7,23 39,90 1. Magelang 0,83 4,58 2. Panjang 0,45 2,48 3. Gelangan 0,51 2,81 4. Wates 0,89 4,91 5. Potrobangsan 1,37 7,56 6. Kedungsari 0,90 4,97 7. Kramat 2,28 12,58 18,12 100,00 Kab. Kebumen 87 Kab. Blora 222 Kab. Cilacap 181 Kab. Rembang 119 Kab. Banyumas 136 Kab. Pati 150 Kab. Wonosobo 62 Kab. Kudus 126 Kab. Temanggung 22 Kab. Jepara 145 Kab. Salatiga 52 Kota Semarang 75 Kab. Klaten 72 Kab. Pekalongan 175 Kota Surakarta 109 Kab. Tegal 240 Kab. Sragen 136 Kab. Brebes 253 Kab. Banjarnegara 71 Kab. Purwodadi 122 Kab. Batang 168 Kab. Purworejo 43 Kab. Boyolali 111 Kab. Sukoharjo 120 Kab. Demak 101 Kab. Semarang 48 Kab. Karanganyar 122 Kab. Wonogiri 140 Kab. Kendal 104 Kota Pekalongan 175 Kab. Pemalang 210 Kab. Magelang 15 Kab. Purbalingga 166 Kota Tegal 240 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Magelang Sumber : Bagian Pemerintahan Setda Kota Magelang I - 3 I - 4

7 TABEL 1.3 : RATA-RATA CURAH HUJAN DI KOTA MAGELANG TAHUN (mm) TABEL 1.4 : RATA-RATA HARI HUJAN DI KOTA MAGELANG TAHUN BULAN * 2005 * 2006 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 23,53 21,87 15,07 7,01 0,70 5,30 Februari 11,75 18,89 15,43 4,46 16,33 14,50 Maret 3,48 13,32 12,55 8,65 16,87 15,40 April 7,57 5,40 10,17 10,30 16,10 13,30 Mei 6,71 4,00 7,00 6,97 1,77 1,50 Juni 5,87 1,80 1,40 0,60 4,60 2,30 Juli 5,35 1,03-1,29 3,40 1,70 Agustus 5,03-0,16 0,26 0,70 0,50 September 9, ,73 2,80 1,40 Oktober 6,58 0,16 6,03 1,19 3,97 2,15 November 6,63 4,73 18,13 11,93 5,47 3,20 Desember 5,45 6,00 11,74 20,29 11,13 9,70 97,86 77,21 97,68 74,68 83,84 70,95 RATA-RATA 8,16 6,43 8,14 6,22 6,99 7,10 Sumber : DPU Kota Magelang * Sumber: Satker Progo Hulu Sempu, Secang, Kab. Magelang BULAN * 2005 * 2006 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 0,71 0,71 0,61 0,26 0,80 0,17 Februari 0,54 0,71 0,93 0,31 0,50 0,52 Maret 0,29 0,74 0,77 0,29 0,73 0,50 April 0,67 0,60 0,50 0,23 0,70 0,44 Mei 0,32 0,26 0,39 0,55 0,37 0,05 Juni 0,47 0,17 0,17 0,17 0,57 0,08 Juli 0,45 0,10-0,32 0,33 0,05 Agustus 0,48-0,03 0,06 0,20 0,02 September 0, ,13 0,63 0,05 Oktober 0,45 0,03 0,42 0,32 0,60 0,07 November 0,60 0,57 0,70 0,67 0,57 0,11 Desember 0,55 0,58 0,68 0,77 0,90 0,31 6,13 4,47 5,20 4,08 6,90 2,36 RATA-RATA 0,51 0,37 0,43 0,34 0,58 0,20 Sumber : DPU Kota Magelang * Sumber: Satker Progo Hulu Sempu, Secang, Kab. Magelang I - 5 I - 6

8 BAB II PEMERINTAHAN TABEL 2.1 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2006 Secara administrasi Kota Magelang terbagi menjadi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Magelang Utara dan Kecamatan Magelang Selatan yang masingmasing membawahi 7 Kelurahan. Untuk memudahkan dan memperlancar pelayanan kepada masyarakat, maka di setiap kelurahan dibentuk Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Pada tahun 2006 telah terbentuk sebanyak 182 RW dan 990 RT yang siap membantu pelayanan kepada masyarakat terutama yang bersifat administratif. Kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Magelang adalah : Kecamatan Magelang Selatan 1. Kelurahan Jurangombo 2. Kelurahan Magersari 3. Kelurahan Tidar 4. Kelurahan Rejowinangun Selatan 5. Kelurahan Rejowinangun Utara 6. Kelurahan Kemirirejo 7. Kelurahan Cacaban Kecamatan Magelang Utara 1. Kelurahan Magelang 2. Kelurahan Panjang 3. Kelurahan Gelangan 4. Kelurahan Wates 5. Kelurahan Potrobangsan 6. Kelurahan Kedungsari 7. Kelurahan Kramat Pada tahun 2006 Pemerintah Kota Magelang di dalam melaksanakan tugas pemerintahan, kemasyarakatan maupun pembangunan, didukung Pegawai Negeri Sipil sebanyak pegawai, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Apabila dilihat dari tingkat pendidikan maka jumlah pegawai terbanyak berpendidikan sarjana (S1) yaitu sebanyak pegawai atau 38,14%, sedangkan jumlah pegawai terkecil berpendidikan D4 yaitu sebanyak 19 pegawai atau 0,50%. Guna mendukung dan mengontrol pelaksanaan pemerintahan di Kota Magelang, maka sebanyak 25 anggota legislatif yang terbagi dalam 3 fraksi akan selalu siap melakukan fungsinya. NO UNIT KERJA LAKI- LAKI SEKRETARIAT DAERAH WANITA 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata Kantor Koperasi & UKM II - 2

9 NO UNIT KERJA LAKI- LAKI WANITA 33 Kantor KBKS Kantor KPU KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang TABEL 2.2 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT GOLONGAN IV NO UNIT KERJA GOLONGAN IV a b c d e SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata II - 3 II - 4

10 NO UNIT KERJA GOLONGAN IV a b c d e 32 Kantor Koperasi & UKM Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.3 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT GOLONGAN III KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan NO UNIT KERJA GOLONGAN III a b c d 37 Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata II - 5 II - 6

11 NO UNIT KERJA GOLONGAN III a b c d 32 Kantor Koperasi & UKM Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.4 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT GOLONGAN II KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan NO UNIT KERJA GOLONGAN II a b c d 37 Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata II - 7 II - 8

12 NO UNIT KERJA GOLONGAN II a b c d 32 Kantor Koperasi & PKM Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.5 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT GOLONGAN I KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan NO UNIT KERJA GOLONGAN I a b c d 37 Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata II - 9 II - 10

13 NO UNIT KERJA GOLONGAN I a b c d 32 Kantor Koperasi & PKM Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.6 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT GOLONGAN KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan NO UNIT KERJA GOLONGAN I II III IV 37 Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata II - 11 II - 12

14 GOLONGAN NO UNIT KERJA I II III IV 32 Kantor Koperasi & PKM Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.7 : BANYAKNYA PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2006 KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang NO UNIT KERJA TINGKAT PENDIDIKAN S2 S1 D4 D3 D2 D1 SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata Kantor Koperasi & PKM II - 13 II - 14

15 33 Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.7 : Lanjutan KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang TINGKAT PENDIDIKAN NO UNIT KERJA SLTA SLTP SD SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata Kantor Koperasi & PKM Kantor KBKS Kantor KPU II - 15 II - 16

16 TINGKAT PENDIDIKAN NO UNIT KERJA SLTA SLTP SD KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan TABEL 2.8 : PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG YANG PINDAH MASUK / KELUAR TAHUN Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang NO UNIT KERJA KELUAR MASUK SEKRETARIAT DAERAH 1 Sekretaris Daerah Ass. Sekretaris Daerah Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Perekonomian Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DPRD DINAS-DINAS 11 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan + Unit Sekolah Dinas Pertanian Dinas Perindag & PM Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas Perhubungan DPKKD Dinas Kependudukan & Capil Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup 1-1 BADAN-BADAN 21 Badan Perencanaan Badan Pengawasan Badan Kepegawaian Daerah Badan Pelayanan Umum RSU Tidar KANTOR-KANTOR 25 Kantor Informasi dan Kehumasan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Satpol PP Kantor PDE dan Arsip Kantor Kesejahteraan Sosial Kantor Kebud & Pariwisata Kantor Koperasi & PKM II - 17 II - 18

17 NO UNIT KERJA KELUAR MASUK 33 Kantor KBKS Kantor KPU TABEL 2.9 : RT / RW PER DI KOTA MAGELANG TAHUN 2006 KECAMATAN 35 Kecamatan Magelang Utara Kecamatan Magelang Selatan KECAMATAN / LUAS (KM2) RW (1) (2) (3) (4) RT 37 Kelurahan Jurangombo Kelurahan Kemirirejo Kelurahan Tidar Kelurahan Magersari Kelurahan Rejowinangun Utara Kelurahan Rejowinangun Selatan Kelurahan Cacaban Kelurahan Magelang Kelurahan Potrobangsan Kelurahan Kedungsari Kelurahan Wates Kelurahan Kramat Kelurahan Panjang Kelurahan Gelangan Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Magelang Magelang Selatan 10, Jurangombo 3, Magersari 1, Tidar 2, Rejowinangun Selatan 0, Rejowinangun Utara 2, Kemirirejo 0, Cacaban 0, Magelang Utara 7, Magelang 0, Panjang 0, Gelangan 0, Wates 0, Potrobangsan 1, Kedungsari 0, Kramat 2, , Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Setda Kota Magelang II - 19 II - 20

18 TABEL 2.10 : BANYAKNYA ANGGOTA DPRD KOTA MAGELANG TAHUN 2006 BANYAKNYA ANGGOTA DPRD FRAKSI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Partai Golongan Karya PPP PDI TNI / POLRI PDI-P, PKP & PKB Persatuan Reformis Harapan PDI Perjuangan Amanat Keadilan dan Kebangkitan Persatuan Sumber : DPRD Kota Magelang TABEL 2.11 : BANYAKNYA AKTE PERKAWINAN DAN KELAHIRAN YANG DIKELUARKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAGELANG TAHUN 2006 AKTE PERKAWINAN AKTE KELAHIRAN BULAN WNA WNI WNA WNI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Magelang II - 21 II - 22

19 TABEL 2.12 : BANYAKNYA AKTE KEMATIAN DAN SURAT KENAL LAHIR YANG DIKELUARKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAGELANG TAHUN 2006 AKTE KEMATIAN SURAT KENAL LAHIR BULAN WNA WNI WNA WNI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TABEL 2.13 : BANYAKNYA KELAHIRAN, KEMATIAN, PERKAWINAN, PERCERAIAN DAN PENGAKUAN ANAK YANG TERCATAT DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAGELANG TAHUN URAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) KELAHIRAN KEMATIAN PERKAWINAN PERCERAIAN PENGAKUAN ANAK PENGESAHAN ANAK Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Magelang Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Magelang II - 23 II - 24

20 TABEL 2.14 : BANYAKNYA SERTIFIKAT BARU YANG DIKELUARKAN BPN KOTA MAGELANG TAHUN 2006 TABEL 2.15 : PERUBAHAN STATUS TANAH YANG TERCATAT DI BPN KOTA MAGELANG TAHUN 2006 KECAMATAN / SERTIFIKAT BARU (1) (2) Magelang Selatan Jurangombo 3 2. Magersari 2 3. Tidar - 4. Rejowinangun Selatan 2 5. Rejowinangun Utara 6 6. Kemirirejo 4 7. Cacaban 8 KECAMATAN / LUAS (M2) LAMA PENGGUNAAN LUAS (M2) BARU PENGGUNAAN (1) (2) (3) (4) (5) Magelang Selatan , ,00 Jurangombo 6.356,00 Sawah, Tegalan 6.356,00 Rumah tinggal. Perluasan Hotel. Magersari 2.156,00 Sawah 2.156,00 Perluasan hotel Tidar ,00 Sawah, Tegalan ,00 Rumah tinggal. Kantor. Bengkel. Rejowinangun Selatan Rejowinangun Utara 4.537,00 Sawah, Tegalan 4.537,00 Rumah tinggal. Kemirirejo Cacaban 126,00 Tegalan 126,00 Rumah tinggal. Magelang Utara Magelang 3 2. Panjang 5 3. Gelangan 7 4. Wates 2 5. Potrobangsan 7 6. Kedungsari 1 7. Kramat Magelang Utara , ,00 Magelang 8.362,00 Sawah, Tegalan 8.362,00 Rumah tinggal. Panjang 47,00 Tegalan 47,00 Rumah tinggal. Gelangan 2.723,00 Sawah, Tegalan 2.723,00 Rumah tinggal. Wates 4.387,00 Sawah, Tegalan 4.387,00 Rumah tinggal. Potrobangsan ,00 Sawah, Tegalan ,00 Rumah tinggal. Kedungsari 5.210,00 Sawah 5.210,00 Rumah tinggal. Kramat 8.605,00 Sawah 8.605,00 Rumah tinggal. Jalan , , , , , , , ,00 Sumber : Badan Pertanahan Kota Magelang Sumber : Badan Pertanahan Kota Magelang II - 25 II - 26

21 TABEL 2.16 : BANYAKNYA SURAT KEPUTUSAN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH DI KOTA MAGELANG TAHUN 2006 KECAMATAN / BULAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES Magelang Selatan Jurangombo Magersari Tidar Rejowinangun Selatan Rejowinangun Utara Kemirirejo Cacaban Magelang Utara Magelang Panjang Gelangan Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Sumber : Badan Pertanahan Kota Magelang II - 27

22 BAB III KEPENDUDUKAN Tahun 2006 jumlah penduduk Kota Magelang sebesar jiwa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,77 % atau sama dengan tahun Dibanding dengan jumlah penduduk se-eks Karesidenan Kedu, jumlah penduduk Kota Magelang mempunyai jumlah terkecil yaitu 2,48 %. Kepadatan rata-rata penduduk Kota Magelang pada tahun 2006 adalah jiwa/km² dengan kepadatan tertinggi di Kelurahan Cacaban sebanyak jiwa/km² dan kepadatan terendah di Kelurahan Jurangombo sebesar jiwa/km². Dari Jumlah penduduk Kota Magelang yang ada tersebut berasal dari rumah tangga yang rata-ratanya terdiri dari 4 orang anggota keluarga. Jumlah Rumah Tangga terbesar terdapat di Kelurahan Tidar yaitu Kepala Keluarga meskipun jumlah penduduknya bukan terbanyak di Kota Magelang, sebaliknya jumlah rumah tangga terkecil terdapat di Kelurahan Magelang sebanyak KK yang juga bukan merupakan kelurahan berpenduduk paling kecil. Dilihat dari Tingkat Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan terbanyak adalah pada Tingkat SMA yaitu orang dan terendah adalah orang pada Tingkat Universitas/Akademi. Dari jenis mata pencaharian penduduk yang berumur 10 tahun ke atas terbanyak bermata pencaharian sebagai pedagang yaitu orang dan terendah sebanyak 712 orang bermata pencaharian di bidang pertanian. Di bidang keagamaan dari jumlah penduduk Kota Magelang yang ada maka sebanyak orang memeluk Agama Islam, Katholik orang, Kristen orang, Budha 509 orang, dan Hindu 291 orang. Partisipasi penduduk Kota Magelang dalam Keluarga Berencana ditunjukkan dengan adanya akseptor aktif, dimana fasilitas suntik menjadi pilihan yang dominan yaitu sebanyak akseptor, disusul dua besar lainnya melalui IUD dan PIL yang masing-masing berjumlah akseptor dan akseptor.

23 TABEL 3.1 : PERTUMBUHAN DAN PENDUDUK DI WILAYAH EKS KARESIDENAN KEDU TAHUN KAB / KOTA JENIS KELAMIN TAHUN Kebumen Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,6 1,22 0,79 0,79 0,79 Purworejo Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,27 0,2 0,24 0,18 0,28 Wonosobo Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,87 0,78 0,71 0,96 0,50 Temanggung Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,54 0,53 1,6 1,43 1,44 Kab. Magelang Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,96 0,87 2,07 0,94 0,98 Kota Magelang Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,15 0,15 0,46 0,77 0,77 Eks Karesidenan Kedu Laki-laki Perempuan Jumlah Laju Pertumbuhan 0,65 0,77 1,11 0,84 0,80 Sumber : Badan Pusat Statistik Se-Eks Karesidenan Kedu III - 2

WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN

WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb, WALIKOTA MAGELANG SAMBUTAN Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya maka saya menyambut dengan baik atas tersusunnya Buku Daerah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. KATA PENGANTAR Sektor pertanian merupakan sektor yang vital dalam perekonomian Jawa Tengah. Sebagian masyarakat Jawa Tengah memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Peningkatan kualitas dan kuantitas

Lebih terperinci

Data Strategis Kota Magelang Tahun Semester 1 DATA STRATEGIS KOTA MAGELANG TAHUN Semester 1

Data Strategis Kota Magelang Tahun Semester 1 DATA STRATEGIS KOTA MAGELANG TAHUN Semester 1 Data Strategis Kota Magelang Tahun 2017 Semester 1 DATA STRATEGIS KOTA MAGELANG TAHUN 2017 Semester 1 LAMBANG DAERAH KOTA MAGELANG Lambang Kota Magelang berbentuk perisai dan berupa emblem, melambangkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Lokasi dan Geografi Kota Magelang Kota Magelang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota Magelang secara Geografis terletak pada posisi 7 0 26 18 7 0 30 9 Lintang

Lebih terperinci

DA E R A H DA LA M A NG KA

DA E R A H DA LA M A NG KA DA E R A H DA LA M A NG KA 2 0 1 6 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : 21 cm x 15 cm : 195 halaman : Kantor Penelitian Pengembangan dan Statistik Kota Magelang Tim Redaksi : Pengarah - Walikota Magelang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah 36 BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH 4.1 Kondisi Geografis Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di tengah Pulau Jawa. Secara geografis, Provinsi Jawa Tengah terletak

Lebih terperinci

LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH

LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH OUT LINE 1. CAPAIAN PRODUKSI 2. SASARAN LUAS TANAM DAN LUAS PANEN 3. CAPAIAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kondisi Fisik Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua Provinsi besar, yaitu

Lebih terperinci

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU BULAN : KABUPATEN/KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PILL JML PPM PB % 1 Banyumas 447 60 8 364 478 2.632 629 4.618 57.379 8,05 2 Purbalingga 87 145 33 174 119 1.137

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.

Lebih terperinci

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU BULAN : KABUPATEN/KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PILL JML PPM PB % 1 Banyumas 748 34 3 790 684 2,379 1,165 5,803 57,379 10.11 2 Purbalingga 141 51 10 139 228

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 SALINAN WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN DAERAH KAB/KOTA DI JAWA TENGAH

BAB 3 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN DAERAH KAB/KOTA DI JAWA TENGAH BAB 3 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN DAERAH KAB/KOTA DI JAWA TENGAH 3.1 Keadaan Geografis dan Pemerintahan Propinsi Jawa Tengah adalah salah satu propinsi yang terletak di pulau Jawa dengan luas

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t PROVINSI JAWA TENGAH Data Agregat per K b t /K t PROVINSI JAWA TENGAH Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan.

Lebih terperinci

Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan. Kecamatan/Kelurahan Luas(Km 2 ) Persentase

Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan. Kecamatan/Kelurahan Luas(Km 2 ) Persentase Tabel 1.1. Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan Kecamatan/Kelurahan Luas(Km 2 ) Persentase Magelang Selatan 6,888 38,013 002 Magersari 1,377 7,599 004 Rejowinangun Selatan 0,433 2,390 005 Jurangombo

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Batas Administrasi. Gambar 4.1: Peta Wilayah Jawa Tengah Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGOWANU 2016 ISBN : 978-602-6432-10-0 No. Publikasi : 33150.1639 Katalog BPS : 1101002.3315180 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tegowanu Penyunting

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 84 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Privat di Kota Magelang Permasalahan kebersihan di Indonesia sangatlah kompleks, masih banyak daerah-daerah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN WILAYAH

BAB III TINJAUAN WILAYAH BAB III TINJAUAN WILAYAH 3.1 TINJAUAN UMUM KOTA MAGELANG 3.1.1 Tinjauan Administratif Wilayah Kota Magelang Kota Magelang merupakan salah satu kota yang terletak di tengah Jawa Tengah dengan memiliki luas

Lebih terperinci

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU BULAN : KABUPATEN/KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PILL JML PPM PB % 1 Banyumas 728 112 20 1,955 2,178 2,627 1,802 9,422 57,379 16.42 2 Purbalingga 70 50 11 471

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI WILAYAH

BAB II DESKRIPSI WILAYAH BAB II DESKRIPSI WILAYAH 1.1 Kondisi Geografis 2.1.1 Kota Magelang a. Letak Wilayah Berdasarkan letak astronomis, Kota Magelang terletak pada posisi 110 0 12 30 110 0 12 52 Bujur Timur dan 7 0 26 28 7

Lebih terperinci

Keadaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah April 2015

Keadaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah April 2015 KATA PENGANTAR Sektor pertanian merupakan sektor yang vital dalam perekonomian Jawa Tengah. Sebagian masyarakat Jawa Tengah memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Peningkatan kualitas dan kuantitas

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1101002.3315120 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GROBOGAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GROBOGAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GROBOGAN 2016 ISBN : 978-602-6432-03-2 No. Publikasi : 33150.1633

Lebih terperinci

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH No. 56/08/33 Th.IX, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 167,79 RIBU TON, CABAI RAWIT SEBESAR 107,95 RIBU TON,

Lebih terperinci

REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL JULI 2017

REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL JULI 2017 REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL 13-17 JULI 2017 NO SIMBOL JENIS STAND NOMOR STAND INSTANSI 1 1 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah 2 2 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat

Lebih terperinci

LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM

LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM PETA WILAYAH KABUPATEN TEMANGGUNG Temanggung Dalam Angka Tahun 2011 1 LETAK GEOGRAFI Kabupaten Temanggung terletak antara : 110 o 23' - 110 o 46'30" Bujur Timur 7 o 14'

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH Kondisi umum Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari aspek pemerintahan, wilayah, kependudukan dan ketenagakerjaan antara lain sebagai berikut : A. Administrasi Pemerintah,

Lebih terperinci

BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH

BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH 1. Perkembangan Jumlah BPR Merger Sejak paket kebijakan bidang perbankan digulirkan pada bulan Oktober 1988 atau yang dikenal dengan Pakto 88, jumlah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG 2015 No Publikasi : 2171.15.22 Katalog BPS : 1102001.2171.030 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 12 hal. Naskah :

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah 1. Peta Provinsi Jawa Tengah Sumber : Jawa Tengah Dalam Angka Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah 2. Kondisi Geografis Jawa Tengah merupakan

Lebih terperinci

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 No. 50/08/33/Th. VIII, 4 Agustus 2014 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 145,04 RIBU TON, CABAI RAWIT 85,36 RIBU TON, DAN BAWANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Halaman : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 0 Formulir RKA-SKPD. Urusan Pemerintahan :.0. - PERTANIAN Organisasi :.0.0. - Dinas Peternakan

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH No. 66/11/33/Th.VI, 05 November 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2012: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,63 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2012 mencapai 17,09

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 56 TAHUN 201256 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN No. 62/11/33/Th.V, 07 November 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2011 mencapai 16,92 juta

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah 1. Keadaan Geografis a. Letak Geografis Provinsi Jawa Tengah secara geografis terletak antara 5 o 4 dan 8 o 3 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) No. 74/12/33 Th.VII, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM JAWA TENGAH TAHUN 2013 SEBANYAK 3,31 JUTA RUMAH TANGGA, TURUN 28,46 PERSEN DARI TAHUN 2003 Jumlah

Lebih terperinci

TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012

TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012 Komoditi TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012 Produksi Penyediaan Kebutuhan Konsumsi per kapita Faktor Konversi +/- (ton) (ton) (ton) (ton) (kg/kap/th) (100-angka susut)

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH No.70 /11/33/Th.VIII, 05 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,68 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2014 yang sebesar

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Agustus 2017

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Agustus 2017 Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Agustus 2017 No. 79/11/33/Th. XI, 06 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Agustus 2017 Agustus

Lebih terperinci

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Piramida Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2010 21 Tabel 3.1.1 Penduduk Kabupaten Temanggung Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Kelompok Umur (1) (2)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Semarang setiap tahun menerbitkan buku Prakiraan Musim Hujan dan Prakiraan Musim Kemarau daerah Propinsi Jawa Tengah. Buku Prakiraan Musim Hujan diterbitkan setiap bulan

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH No.31 /05/33/Th.VIII, 05 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,45 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Februari 2014 yang sebesar 17,72

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 78 TAHUN 2013 TAHUN 2012 TENTANG PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH No.69 /11/33/Th.VII, 06 November 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,02 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2013 mencapai 16,99

Lebih terperinci

2016 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUBUG 2016 ISBN : 978-602-6432-09-4 No. Publikasi : 33150.1638 Katalog BPS : 1101002.3315170 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Gubug

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) di tingkat

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) di tingkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multi dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental dan lembaga-lembaga sosial. Perubahan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BPS PROVINSI JAWA TENGAH BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 05/12/33/Th.III, 1 Desember 2009 KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2009 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) dilaksanakan dua kali dalam setahun,

Lebih terperinci

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BPS PROVINSI JAWA TENGAH BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 05/01/33/Th.II, 2 Januari 2008 KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2007 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah pada Agustus 2007 adalah

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 71 A TAHUN 201356 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014

Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014 Tabel 1.1. Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan,2014 Magelang City Areas by Distric,2014 Kecamatan/Kelurahan Luas/Area District/Urban Village (Km 2 ) Persentase Magelang Selatan 6,888 38,01% 002

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1101002.3315130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWODADI 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWODADI 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWODADI 2016 ISBN : 978-602-6432-05-6 No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cepat, sementara beberapa daerah lain mengalami pertumbuhan yang lambat.

I. PENDAHULUAN. cepat, sementara beberapa daerah lain mengalami pertumbuhan yang lambat. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan semakin kecilnya ketimpangan pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor. Akan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahun Budidaya Laut Tambak Kolam Mina Padi

I. PENDAHULUAN. Tahun Budidaya Laut Tambak Kolam Mina Padi 1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Indonesia memiliki lahan perikanan yang cukup besar. Hal ini merupakan potensi yang besar dalam pengembangan budidaya perikanan untuk mendukung upaya pengembangan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. turun, ditambah lagi naiknya harga benih, pupuk, pestisida dan obat-obatan

BAB I PENDAHULUAN. turun, ditambah lagi naiknya harga benih, pupuk, pestisida dan obat-obatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertanian merupakan salah satu basis perekonomian Indonesia. Jika mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris, maka pembangunan pertanian akan memberikan

Lebih terperinci

TRIWULAN IV DESEMBER Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan

TRIWULAN IV DESEMBER Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan TRIWULAN IV DESEMBER 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Kata Pengantar Buku Data dan Statistik Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Kependudukan Tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian 33 A. Gambaran Umum BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Dengan ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini di sebelah

Lebih terperinci

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang Website :

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang Website : Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.pta-semarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/2084/OT.01.2/X/2011 Semarang, 21 Oktober 2011

Lebih terperinci

PENEMPATAN TENAGA KERJA. A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2016

PENEMPATAN TENAGA KERJA. A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2016 PENEMPATAN TENAGA KERJA A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2016 NO KAB./KOTA L P JUMLAH 1 KABUPATEN REMBANG 820 530 1.350 2 KOTA MAGELANG 238 292 530 3 KABUPATEN WONOGIRI 2.861

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA JAW A TENGAH 1996-2011 ISSN : 0854-6932 No. Publikasi : 33531.1204 Katalog BPS : 5203007.33 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : 245 halaman Naskah : Bidang Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai ada kesenjangan antar daerah yang disebabkan tidak meratanya

BAB I PENDAHULUAN. sampai ada kesenjangan antar daerah yang disebabkan tidak meratanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan yang dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang. berperan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meratakan serta

BAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang. berperan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meratakan serta BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan suatu proses perubahan terencana yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang berperan di berbagai sektor yang bertujuan

Lebih terperinci

TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN

TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN No Kelompok Pola Harapan Nasional Gram/hari2) Energi (kkal) %AKG 2) 1 Padi-padian 275 1000 50.0 25.0 2 Umbi-umbian 100 120 6.0

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses saat pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan selanjutnya membentuk suatu pola kemitraan antara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 96 IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Dalam bab ini, akan dipaparkan secara umum tentang 14 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah penelitian ini. Kabupaten dan kota tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor. pembangunan suatu negara (Maharani dan Sri, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor. pembangunan suatu negara (Maharani dan Sri, 2014). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi jangka panjang. Dari satu periode ke periode berikutnya kemampuan suatu negara untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BPS PROVINSI JAWA TENGAH BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 08/05/33/Th.I, 15 Mei 2007 TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH MENURUN 0,1% Tingkat Penganguran Terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2007 adalah 8,10%. Angka ini 0,10% lebih

Lebih terperinci

S t a t i s t i k D a e r a h K e c a m a t a n W i r o s a r i 2 0 1 6 ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN WIROSARI 2016 ISBN : 978 602 643 02 5 No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah halaman : 33150.1631

Lebih terperinci

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH No Program Anggaran Sub Sasaran Lokasi 1. Program Rp. 1.000.000.000 Pelayanan dan Sosial Kesejahteraan Sosial Penyandang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP

PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP 1 SITUASI KEPENDUDUKAN DAN PROGRAM KB NASIONAL JAWA TENGAH 2 DISTRIBUSI dan KEPADATAN PENDUDUK = 0 50 Pddk/Km2 = 51 100 Pddk/Km2 = 101 500 Pddk/Km2 = >500 Pddk/Km2

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : A. Kondisi Obyektif Lapangan Penelitian Kelurahan Merjosari terletak di jalan Mertojoyo No. 1 Telp 560525 kode pos 65144 Malang. Kelurahan ini merupakan salah satu kelurahan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah merupakan Provinsi yang termasuk ke dalam Provinsi yang memiliki jumlah penduduk

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI. Pilot Project Reforma Agraria. Kasubdit Pertanahan Rabu, 30 Oktober 2013

RAPAT KOORDINASI. Pilot Project Reforma Agraria. Kasubdit Pertanahan Rabu, 30 Oktober 2013 1 RAPAT KOORDINASI Pilot Project Reforma Agraria Kasubdit Pertanahan Rabu, 30 Oktober 2013 Rencana Lokasi Pilot Project 2 Koordinasi lintas K/L untuk kegiatan Access Reform Lokasi yang diusulkan: Prov.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang dinamakan dengan nawacita.

Lebih terperinci

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah

Lebih terperinci

PENEMPATAN TENAGA KERJA

PENEMPATAN TENAGA KERJA PENEMPATAN TENAGA KERJA A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2015 NO. KAB./KOTA 2015 *) L P JUMLAH 1 KABUPATEN SEMARANG 3,999 8,817 12816 2 KABUPATEN REMBANG 1,098 803 1901 3 KOTA.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia secara astronomis terletak antara 6 08 LU - 11 15 LS dan 94 45 BT - 141 5 BT. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.997 mil di antara Samudra

Lebih terperinci

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG

PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG KATALOG BPS : 2101003.3371 PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG 2010-2020 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PROYEKSI PENDUDUK KOTA MAGELANG 2010 2020 Katalog BPS : 2101003.3371 Nomor Publikasi : 33712.1602

Lebih terperinci