PETUNJUK PERBAIKAN POMPA GRUNDFOS. Hydro Multi-B. Petunjuk pengoperasian dan pemasangan

Transkripsi

1 PETUNJUK PERBAIKAN POMPA GRUNDFOS Hydro Multi-B Petunjuk pengoperasian dan pemasangan

2 Bahasa Indonesia (ID) Bahasa Indonesia (ID) Petunjuk pengoperasian dan pemasangan Petunjuk pemasangan dan pengoperasian awal. Petunjuk pemasangan dan pengoperasian ini menjelaskan sistem booster Grundfos Hydro Multi-B. Bagian 1-4 berisi informasi penting untuk membuka kemasan, memasang dan menyiapkan produk dengan cara yang aman. Bagian 5-16 berisi informasi tentang produk ini, serta informasi tentang servis, pencarian masalah dan pembuangan produk. DAFTAR ISI Halaman 1. Simbol yang digunakan dalam dokumen ini Peringatan terhadap bahaya mencakup risiko kematian atau luka Catatan penting lainnya 2 2. Menerima produk Mengangkut produk 3 3. Memasang produk Lokasi Pemasangan mekanis Menghubungkan ke listrik 4 4. Menghidupkan produk Menangani produk 5 5. Pengenalan produk Keterangan produk Pemakaian Identifikasi 8 6. Unit kontrol Mode operasi Mode lokal, penghentian dari luar tidak diaktifkan Mode lokal, penghentian dari luar diaktifkan Dikendalikan dari jarak jauh, penghentian dari luar tidak diaktifkan Dikendalikan dari jarak jauh, penghentian dari luar diaktifkan Mengatur nilai tekanan proporsional yang dibutuhkan Cara kerja Cara kerja umum Fungsi untuk sistem tekanan-konstan Fungsi untuk sistem pengisian tangki Komunikasi data Menyervis produk Perawatan produk Perlindungan produk dari embun beku Menghentikan pengoperasian produk Pencarian masalah Data teknis Tekanan Suhu Kelembapan relatif Tingkat kebisingan suara Data kelistrikan Dokumen terkait Dokumentasi servis Membuang produk 20 Bacalah dokumen ini sebelum pemasangan. Pemasangan dan pengoperasian harus sesuai dengan regulasi setempat serta pedoman penggunaan yang benar. Perangkat ini dapat digunakan oleh anak berusia 8 tahun atau lebih dan orang dengan gangguan fisik, sensor atau mental atau kurang pengalaman atau pengetahuan jika mereka di bawah pengawasan atau diberi tahu cara menggunakan perangkat yang aman serta memahami bahayanya. Anak-anak dilarang mempermainkan mesin ini. Pembersihan dan pemeliharaan perangkat ini tidak boleh dilakukan oleh anak-anak tanpa pengawasan. 1. Simbol yang digunakan dalam dokumen ini 1.1 Peringatan terhadap bahaya mencakup risiko kematian atau luka. BAHAYA Menunjukkan situasi berbahaya yang, jika tidak dihindari, akan mengakibatkan kematian atau luka serius. PERINGATAN Menunjukkan situasi berbahaya yang, jika tidak dihindari, dapat mengakibatkan kematian atau luka serius. HATI-HATI Menunjukkan situasi berbahaya yang, jika tidak dihindari, dapat mengakibatkan luka ringan atau sedang. Teks yang melengkapi ketiga simbol bahaya BAHAYA, PERINGATAN dan HATI-HATI akan dibuat dengan cara berikut: KATA PERINGATAN Penjelasan bahaya Konsekuensi dari mengabaikan peringatan. - Tindakan untuk mencegah bahaya. 1.2 Catatan penting lainnya Jika semua petunjuk ini tidak diperhatikan, dapat mengakibatkan alat tidak berfungsi atau rusak. Catatan atau petunjuk yang dapat mempermudah pekerjaan dan memastikan keselamatan dalam mengoperasikan. Lingkaran warna merah atau abu-abu dengan garis diagonal, mungkin disertai simbol grafis hitam, menunjukkan bahwa suatu tindakan tidak boleh diambil atau harus dihentikan. 2

3 2. Menerima produk 2.1 Mengangkut produk Sistem booster tersedia dalam kemasan daur ulang, yang dirancang khusus untuk pengiriman dengan truk fork-lift atau kendaraan serupa. Panjang garpu pada truk fork-lift minimal 2 meter. 3. Memasang produk Sebelum memasang produk, periksa yang berikut ini: Sistem booster sesuai dengan pesanan. Semua komponen yang terlihat utuh. 3.1 Lokasi Sistem booster harus dipasang dalam ruang berventilasi baik untuk memastikan cukupnya pendinginan pada kabinet kontrol dan pompa. Gbr Contoh memperlihatkan posisi expansion joint, tahanan pipa dan sepatu mesin 1 2 TM Bahasa Indonesia (ID) Sistem booster dirancang untuk pemasangan di dalam ruangan. Jangan terpapar sinar matahari langsung. Sistem booster harus diletakkan dengan jarak 1 meter dari semua sisi untuk pemeriksaan dan pembongkaran. Pos. Keterangan 1 Expansion joint 2 Tahanan pipa 3 Sepatu mesin 3.2 Pemasangan mekanis Pipa Ukuran pipa yang disambungkan ke sistem booster harus sesuai. Sambungkan pipa ke muara pada sistem booster. Salah satu ujungnya dapat digunakan. Gunakan lem pada ujung muara yang tidak digunakan, lalu pasang penutup sekrup. Untuk muara dengan flensa, pasang flensa penguras dengan gasket. Kami menyarankan Anda untuk memasang penahan pipa untuk pipa hisap dan pipa pelepasan. Lihat gbr 1 dan 2. Agar pengoperasian maksimal sementara meminimalkan bising dan getar, perlu dipasang peredam getaran pada sistem booster. Bising dan getaran ditimbulkan oleh rotasi motor dan pompa serta oleh aliran dalam pipa dan sambungan. Efek terhadap lingkungan tidak pasti dan tergantung pada pemasangan yang benar serta kondisi komponen lain pada sistem. Jika sistem booster dipasang di satu blok rumah susun atau ada yang tinggal dekat dengan sistem booster tersebut, sebaiknya dipasang expansion joint pada pipa hisap dan pipa pelepasan untuk mencegah getaran dialirkan lewat pipa. Gbr. 2 Contoh memperlihatkan posisi expansion joint, tahanan pipa dan baut pemasangan Pos. Keterangan 1 Expansion joint 2 Tahanan pipa 3 Baut pemasangan TM Expansion joint, tahanan pipa serta sepatu mesin atau baut pemasangan yang masing-masing ditampilkan dalam gbr 1 dan 2 tidak disertakan dalam sistem booster standar. Kencangkan semua mur sebelum memulai. Kencangkan pipa ke tembok bangunan untuk memastikan tidak akan goyah atau melengkung. 3

4 Bahasa Indonesia (ID) Dudukan Letakkan sistem booster di atas permukaan yang rata dan kokoh, misalnya lantai atau fondasi beton. Sistem booster harus dibaut ke lantai atau fondasi. Berat fondasi beton harus 1,5 x berat sistem booster Peredam getaran Untuk mencegah getaran merambat ke bangunan, kamis sarankan Anda memisah dudukan sistem booster dari bagian gedung dengan menggunakan peredam getaran. Peredam getaran bervariasi tergantung pada pemasangannya, dan peredam getaran yang salah dapat menambah tingkat getaran. Oleh karena itu ukuran peredam getaran harus ditentukan pemasok. Jika sistem booster dipasang pada bingkai dasar dengan peredam getaran, expansion joint harus selalu dipasang pada muara. Hal ini penting untuk mencegah sistem booster "menggantung" pada pipa Expansion joint Pasang expansion joint karena alasan berikut: untuk menyerap pergeseran atau konstraksi dalam jalur pipa akibat perubahan suhu cairan. untuk mengurangi ketegangan mekanis yang berkaitan dengan lonjakan tekanan dalam pipa untuk mengisolir bunyi bising yang timbul dari struktur mekanis dalam pipa (hanya bellow expansion joint karet) Pra-pengisian tangki diafragma, jika ada Jika tangki diafragma disambungkan ke sistem, isi terlebih dahulu tangki tersebut dengan nitrogen hingga tekanan -0,7 kali nilai yang dibutuhkan. Gunakan nitrogen untuk mencegah karat. 3.3 Menghubungkan ke listrik HATI-HATI Kejutan listrik Luka ringan atau sedang - Pemasangan listrik harus dilakukan oleh orang ahli sesuai dengan regulasi setempat serta mengikuti diagram pengaturan kabel. - Putuskan pasokan listrik dan kuncilah sakelar listrik dengan menggemboknya untuk memastikan pasokan listrik tidak akan dihidupkan tanpa disengaja. Pemasangan listrik pada sistem booster harus sesuai dengan lampiran class IP54. Pastikan pasokan listrik dan frekuensinya sama dengan angka yang tertera pada pelat nama. Pastikan pertemuan antar konduktor sesuai dengan spesifikasi dalam diagram pengaturan kabel. Jangan memasang expansion joint untuk menggantikan ketidakakuratan dalam pemipaan seperti pergeseran flensa tengah. Pasanglah expansion joint dalam jarak minimal 1 hingga 1 1/2 kali diameter flensa nominal dari muara hisap dan muara pelepasan. Hal ini akan mencegah timbulnya turbulensi dalam expansion joint, sehingga kondisi sisi hisap lebih baik dan hilangnya tekanan pada sisi pelepasan menjadi minimal. TM TM Lihat diagram pengaturan kabel yang disediakan bersama sistem booster. Jika sistem tidak dapat dipasang dengan alat pemutus arus yang diletakkan minimal 0,6 m dari tingkat ground (permukaan tanah) sesuai dengan EN paragraf 5.3.4, pasanglah sistem dengan "alat pemutus arus" eksternal yang dibuat sesuai dengan EN , paragraf Sistem harus disediakan dengan cara yang memungkinkannya dikunci dalam posisi (diisolasi). Gbr. 3 Contoh-contoh bellow expansion joint karet dengan dan tanpa tali Expansion joint dengan tali pembatas dapat digunakan untuk mengurangi tenaga yang ditimbulkan oleh expansion joint. Kami selalu menyarankan expansion joint dengan tali pembatas untuk ukuran flensa yang lebih besar dari DN 100. Tambatkan pipa sehingga tidak menekan sambungan ekspansi dan pompa. Ikuti petunjuk dari pihak pemasok lalu berikan kepada mandor atau pemasang pipa. 4

5 4. Menghidupkan produk Dibutuhkan Tekanan hisap positif sebelum dan ketika beroperasi. Jangan hidupkan pompa sebelum pompa terisi penuh cairan. HATI-HATI Kejutan listrik Luka ringan atau sedang - Dibutuhkan Tekanan hisap positif sebelum dan ketika beroperasi. - Jangan hidupkan pompa sebelum pompa terisi penuh cairan. Setelah selesai melakukan pemasangan mekanis, listrik dan hidraulik seperti dijelaskan dalam bagian 3.2 Pemasangan mekanis, 3.3 Menghubungkan ke listrik dan 4. Menghidupkan produk, lanjutkan langkah berikut: 1. Pastikan tekanan awal dalam tangki diafragma, jika ada, adalah 0,7 kali tekanan pelepasan yang dibutuhkan (tekanan yang dibutuhkan). 2. Matikan sakelar listrik di depan kabinet. 3. Matikan pemutus arus semua pompa. Pemutus arus ada di dalam kabinet. 4. Atur sakelar "Otomatis-Manual" untuk semua pompa ke "Manual". Sakelar ada di depan kabinet kontrol. 5. Tutup semua katup pelepasan pompa, dan pancing semua pompa. Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian pompa. 6. Hidupkan sakelar listrik. 7. Jalankan pompa 1 dengan menghidupkan pemutus arus yang bersangkutan. 8. Periksa arah rotasi pompa. Jika arah putaran pompa salah, tukar posisi dua fase pasokan listrik yang masuk. 9. Perlahan buka katup pelepasan untuk mengeluarkan udara dari pompa. 10. Atur sakelar "Otomatis-Manual" untuk pompa yang bersangkutan ke "Otomatis". 11. Ulangi langkah 6, 8 dan 9 untuk pompa lainnya dalam sistem. 12. Atur tekanan yang dibutuhkan melalui CU 323 dengan menekan panah atas atau panah bawah. Untuk pengisian tangki, atur sakelar dalam tangki ke tingkat pengaktifan dan penonaktifan yang diinginkan. 13. Tekan [Hidup/mati] untuk mengatur sistem ke "hidup". Sistem booster sekarang berada dalam mode otomatis dan siap dioperasikan. 4.1 Menangani produk Angkat sistem booster dengan pompa CM dan CME seperti dalam gbr. 4. Saat pengangkutan, titik angkat harus selalu di atas titik tengah sistem booster. Gbr. 4 Pengangkatan yang benar Hydro Multi-B dengan pompa CM dan CME HATI-HATI Barang di atas Luka ringan atau sedang - Ketika mengangkat sistem booster, jangan gunakan mata baut motor. - Jangan angkat sistem booster dengan mengangkat muaranya. - Jangan letakkan dengan muara di bagian bawah. HATI-HATI Bahaya tertimpa kaki Luka ringan atau sedang - Ketika mengangkat sistem booster, jangan gunakan mata baut motor. - Jangan angkat sistem booster dengan mengangkat muaranya. - Jangan letakkan dengan muara di bagian bawah. Ketika mengangkat sistem booster, gunakanlah alat pengangkat yang sesuai dan kondisinya bagus dan disetujui untuk mengangkat beban seberat itu. Beratnya tertera pada pelat label sistem booster. TM Bahasa Indonesia (ID) 5

6 Bahasa Indonesia (ID) 5. Pengenalan produk 5.1 Keterangan produk Hydro Multi-B adalah jenis sistem booster yang dirakit di pabrik, yang siap dipasang dan dioperasikan. Sebagai standar, sistem booster terdiri dari dua hingga enam pompa yang terhubung paralel dan dipasang di atas rangka dudukan beserta kontrol kabinet dan semua perlengkapan penting Gbr. 7 Tampilan depan sistem booster Hydro Multi-B dengan dua pompa CR 2 8 TM TM Gbr. 5 Tampilan depan sistem booster Hydro Multi-B dengan tiga pompa CM(E) Gbr. 6 9 Tampilan belakang sistem booster Hydro Multi-B dengan tiga pompa CM(E) Pos. Keterangan Jumlah 1 Kabinet kontrol 1 2 Muara hisap 1 3 Muara pelepasan 1 4 Tangki diafragma 1 5 Katup penutup 2 per pompa 6 Katup satu arah 1 per pompa 7 Pompa Bingkai dasar 1 9 Sensor tekanan dan pengukur tekanan 1 10 Sakelar otomatis atau sensor tekanan hisap 1 11 Mur sayap 1 per pompa 12 Tutup sekrup atau flensa penguras TM Gbr. 8 Tampilan belakang sistem booster Hydro Multi-B dengan dua pompa CR Pos. Keterangan Jumlah 1 Kabinet kontrol 1 2 Muara hisap 1 3 Muara pelepasan 1 5 Katup penutup 2 per pompa 6 Katup satu arah 1 per pompa 7 Pompa Bingkai dasar 1 9 Sensor tekanan dan pengukur tekanan 1 12 Tutup sekrup atau flensa penguras Pemakaian Sistem booster cocok untuk jenis-jenis pemakaian berikut: penguat tekanan konstan pengisian tangki. Ditambah dua varian kontrol sistem booster. Varian kontrol dijelaskan di bawah ini. TM

7 5.2.1 Sistem booster untuk pemakaian tekanan konstan Sistem booster untuk pemakaian tekanan konstan dirancang untuk menjaga tekanan konstan pada bagian pelepasan pompa. Sistem booster untuk pemakaian tekanan konstan akan mengatur kinerja sesuai dengan kebutuhan dan menjaga tekanan tetap konstan dengan cara berikut ini: dengan menghidupkan dan mematikan jumlah pompa yang dibutuhkan dengan terus menerus mengatur kecepatan pada pompa yang jalan. Varian kontrol E Prinsip pengoperasian Pengguna memasukkan tekanan sistem yang dibutuhkan (setpoint) melalui antarmuka unit kontrol CU 323. CU 323 akan mengatur kinerja sistem sesuai masukan yang diterima dari sensor tekanan yang dipasang dalam muara pelepasan. Varian kontrol Sistem booster untuk pemakaian tekanan konstan tersedia sebagai varian kontrol E dan ES. Cara kerja kedua sistem tersebut dijelaskan di bawah ini. Varian kontrol ES Bahasa Indonesia (ID) Dua sampai empat pompa yang dikontrol tekanan secara elektronis. Satu hingga tiga pompa tenaga listrik dan satu pompa yang dikontrol kecepatan PT TM PT TM Satu pompa yang dikontrol kecepatan sedang beroperasi. Satu pompa yang dikontrol kecepatan sedang beroperasi. H H Hset Q TM Hset Q TM Tiga pompa yang dikontrol kecepatan sedang beroperasi. Satu pompa yang dikontrol kecepatan dan dua pompa tenaga listrik sedang beroperasi. H H Hset Q TM Hset Q TM Varian kontrol E untuk pemakaian tekanan yang konstan akan menjaga tekanan tetap konstan dengan pengaturan kecepatan pompa secara terus menerus. Kinerja sistem diatur sesuai kebutuhan dengan menghidupkan dan mematikan pompa serta melalui kontrol paralel pompa yang beroperasi. Varian kontrol ES untuk pemakaian tekanan yang konstan akan menjaga tekanan tetap konstan dengan pengaturan kecepatan pompa yang dikontrol-kecepatan secara terus menerus. Pompa lainnya dihidupkan/dimatikan sesuai kebutuhan dan untuk mencapai kinerja yang terkait dengan konsumsinya. Pompa yang dikontrol kecepatan selalu yang mulai dahulu dan yang terakhir berhenti. Jika tekanan tidak mampu dijaga oleh pompa tersebut, salah satu atau kedua pompa listrik akan dihidupkan. Pergantian di antara pompa listrik berjalan secara otomatis dan tergantung pada beban, waktu dan kegagalan Sistem booster untuk pengisian tangki Sistem booster untuk pengisian tangki dirancang untuk mengisi tangki seperti tangki atap atau tangki pemecah (break tank). Sistem booster mengontrol pengisian melalui sakelar tingkat air atau sensor tingkat air. Prinsip pengoperasian Sistem ini memiliki dua metode operasi, satu berdasarkan sakelar tingkat dan satu lagi berdasarkan sensor tingkat. Pengoperasian dengan sakelar tingkat Pengguna mengatur sakelar dalam tangki ke tingkat pengaktifan dan penonaktifan yang diinginkan. Pengoperasian dengan sensor tingkat Pengguna menyesuaikan tekanan yang dibutuhkan agar sesuai dengan tinggi tangki sebenarnya, diukur dari dasar hingga puncak tangki, melalui antarmuka pengguna unit kontrol CU 323. Pengaturan pabrik Tingkat mulai: 15 % dari tekanan yang dibutuhkan Tingkat berhenti: 85 % dari tekanan yang dibutuhkan Alarm tingkat tinggi: 95 % dari tekanan yang dibutuhkan. 7

8 Bahasa Indonesia (ID) Varian kontrol Sistem booster untuk pengisian tangki tersedia sebagai varian kontrol E dan ES. Cara kerja kedua sistem tersebut dijelaskan di bawah ini. Varian kontrol E dan ES E: Dua sampai empat pompa yang dikontrol tekanan secara elektronis. ES: Satu hingga tiga pompa tenaga listrik dan satu pompa yang dikontrol kecepatan Kecepatan pompa n 100 % 70 % Gbr. 9 Pompa E mulai Contoh varian kontrol ES Pompa kecepatan tetap mulai Pompa kecepatan t tetap berhenti Pompa E berhenti Waktu TM Dalam pemakaian pengisian tangki, sistem booster akan mengisi tangki dengan berfokus pada melindungi pemipaan dan mencegah water hammer (air masuk ke ruang bakar). Ketika air dalam tangki mencapai tingkat rendah, pompa yang dikontrol kecepatan akan mulai beroperasi sekitar 70 % dari kecepatan maksimal agar pipa terisi secara perlahan dan aman. Setelah beberapa saat, kecepatannya naik hingga 100 %, kemudian pompa berikutnya mulai diaktifkan. Setelah tangki penuh, pompa akan berhenti. Sistem dengan lebih dari dua pompa menggunakan satu pompa sebagai pompa siaga. Pergantian di antara pompa listrik berjalan secara otomatis dan tergantung pada beban, waktu dan kegagalan. 5.3 Identifikasi Pelat label Pelat label sistem booster dipasang pada bingkai dasar. Type: 1 Model: 2 Serial No.: Main supply: pmax: bar 5 Liq. temp.: C 6 9 IP Class: Weight: kg 11 MADE IN GERMANY Gbr. 10 Pelat label 10 Q Nom / Max: / H Nom / Max: / QR code DK Bjerringbro - Denmark 15 m 3 /h m TM Pos. Keterangan 1 Tipe produk 2 Konfigurasi produk 3 Kode untuk model 4 Nomor seri 5 Pasokan listrik 6 Tekanan operasional maksimum 7 Suhu cairan, minimum 8 Suhu cairan, maksimum 9 Laju aliran nominal [m 3 /h] 10 Laju maksimum aliran [m 3 /h] 11 Kepala/Head nominal [m] 12 Head maksimum [m] 13 Dokumen teknis 14 Insulation class (tingkat perlindungan isolator listrik terhadap suhu ruangan) 15 Berat Simbol persetujuan 21 Kode QR 22 Negara asal 23 Alamat perusahaan 8

9 5.3.2 Pengenal tipe Kode Contoh Hydro Multi-B ES 4 CME 10-8 U1 G- E- P- G- A- E ES U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 UA UB UC UE UF UG A I G A B E F G H I P U I G X A B C D E F G H I J K L M N O P A R S V X Z Cakupan tipe Varian sistem Semua pompa dengan motor-e atau semua pompa berkecepatan tetap dengan CUE/VFD Pompa berkecepatan tetap, satu motor-e atau pompa berkecepatan tetap dengan CUE/VFD Jumlah pompa utama* Tipe pompa** Kode tegangan 3 x V, N, PE, 50/60 Hz 3 x V, PE, 50/60 Hz 3 x V, N, PE, 50 Hz 3 x V, PE, 50 Hz 3 x V, N, PE, 60 Hz 3 x V, PE, 60 Hz 1 x V, PE, 50/60 Hz 1 x V, N, PE, 50/60 Hz 3 x V, PE, 60 Hz 3 x V, PE, 60 Hz 1 x V, N, PE, 50/60 Hz 1 x V, N, PE, 50 Hz 3 x V, PE, 50/60 Hz 3 x V, PE, 50/60 Hz 3 x V, PE, 50 Hz Material pompa Besi cetakan (EN-GJL-200) Stainless steel (EN /AISI 304) Stainless steel (EN /AISI 316) Desain Sistem dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasar seperti pompa. Sistem dengan kabinet kontrol dipasang di tengah bingkai dasar. Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasar seperti pompa. Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di tengah bingkai dasar. Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasarnya sendiri untuk pemasangan di lantai.*** Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol dipasang di atas bingkai dasarnya sendiri untuk pemasangan di lantai.*** Sistem dan desain ASEAN dengan kabinet kontrol disiapkan untuk pemasangan di dinding.*** Pemakaian Penguat tekanan konstan Pengisian tangki. Material muara/bingkai dasar Stainless steel (EN , AISI 304) / Baja lunak dicat hitam (Q235) Baja galvanis, baja lunak dicat hitam (0235) Material lain Opsi Hidraulik standar (tanpa opsi) Pengisian tangki dengan alarm tingkat tinggi (sakelar apung) Pengisian tangki dengan alarm tingkat tinggi (sensor tingkat) Katup satu arah pada muara hisap Tekanan perangkat, lengkap, 0-10 bar, sensor Muara hisap tidak ada Modul antarmuka komunikasi, CIM Perlindungan dry-running (pompa bekerja tanpa cairan) Sakelar perbaikan Sensor berlebih Muara hisap rendah Lampu indikator alarm/pengoperasian Katup dengan persetujuan WaterMark Katup pelepasan tekanan tinggi Beacon Alarm dapat didengar Trafo eksternal Sakelar operasi darurat Varian CSU Pemantauan kegagalan fase Lebih dari satu opsi, lainnya Tangki diafragma, Hydro Multi-B dengan pompa CR * Sistem ES: Pompa pertama sama dengan pompa-e. Pompa lainnya adalah pompa berkecepatan tetap, kecuali untuk kasus ketika pompa-e dikontrol oleh CUE atau VFD. Dalam kasus ini, semua pompa adalah pompa berkecepatan tetap. ** Hydro Multi-B, sistem ES, hanya ditunjukkan dengan keterangan pompa-e, yang artinya pompa berkecepatan tetap sama dalam ukuran, jumlah tahapan, kombinasi material dan kw. Pengecualian ketika pompa-e dikontrol oleh CUE atau VFD. Dalam kasus ini, semua pompa ditunjukkan sebagai pompa berkecepatan tinggi. *** Kabinet kontrol bisa diletakkan dalam jarak 2 meter dari pompa. Bahasa Indonesia (ID) 9

10 WS RESET AUTO AUTO AUTO AUTO PT system run alarm Off Bahasa Indonesia (ID) 6. Unit kontrol Sistem booster dilengkapi unit kontrol CU 323 yang memungkinkan pengaturan manual dan pemantauan sistem. Gambar 11 menunjukkan antarmuka pengguna untuk sistem dengan empat pompa. CU 323 CU AUTO Off AUTO AUTO AUTO 10 WS PT RESET 9 system run alarm TM Gbr. 11 Antarmuka pengguna kabinet kontrol dan CU 323 Pos. Tombol Keterangan 1 Off [Hidup/mati]: Mengubah mode pengoperasian sistem antara "Normal" dan "Stop". 2 [Atas]: Menambah nilai tekanan yang dibutuhkan. 3 [Bawah]: Mengurangi nilai tekanan yang dibutuhkan. 4 RESET [RESET]: Mengatur ulang semua alarm. 5 [>]: Mengubah mode pengoperasian setiap pompa antara "OTOMATIS" dan "MATI". Setiap pompa dalam sistem memiliki tombol Auto/Off. Mengaktifkan operasi manual. 6 Catatan: Jika diatur ke operasi manual, pompa akan bekerja pada kecepatan 100 %, dan pasokan listrik ke CU 323 akan dimatikan. Ada waktu tunda 30 detik sebelum pompa diatur ke manual. 7 Menghidupkan atau mematikan pasokan listrik ke kabinet kontrol. Pos. Layar Keterangan 8 1! "Setpoint" 1! atau "Tekanan yang dibutuhkan" E.St 0-N bus LOC Menampilkan nilai tekanan yang dibutuhkan. Setelah membuka kunci CU 323, nilai tekanan yang dibutuhkan akan berkedip. Kontrol tekanan-proporsional. "PPP" berkedip selama satu detik diikuti dengan nilai tekanan yang dibutuhkan selama empat detik. Fungsi ini hanya tersedia untuk sistem pompa-e. Simbol tangki muncul dalam mode pengisian tangki dengan sakelar apung. Bergantian ketika simbol tangki dan nilai tekanan yang dibutuhkan dalam mode pengisian tangki dengan input analog. Penghentian eksternal: Menunjukkan bahwa sistem telah dihentikan dari luar melalui input digital. Menunjukkan bahwa sistem sudah diatur ke "MATI". Menunjukkan bahwa sistem sudah diatur dari "MATI" ke "HIDUP". "Hidup" hanya ditampilkan selama 3 detik setelah tekanan yang dibutuhkan ditampilkan. Menunjukkan bahwa tombol pada CU 323 telah dikunci secara otomatis. Untuk membuka kunci tombol, tekan [RESET] dan panah atas atau [RESET] dan panah bawah bersamaan. Menunjukkan bahwa sistem dikendalikan dari jarak jauh. Lokal: Muncul jika ada upaya mengubah pengaturan lokal saat sistem dikendalikan dari jarak jauh. 10

11 Pos. Layar Keterangan 9 "Measured value" --- Err H.L atau "Nilai yang diukur" Menampilkan nilai aktual yang diukur pada sisi saluran dorong. Tekanan proporsional yang dibutuhkan pada aliran nol, PPS [bar]. "PPS" terlihat jika [RESET] ditekan selama empat detik. Setelah [RESET] dilepaskan, Anda dapat mengatur "PPS" dengan cara menekan tombol panah atas atau panah bawah. Jika tombol tersebut tidak diaktifkan selama empat detik, maka sistem akan kembali ke operasi normal. Fungsi ini hanya tersedia untuk sistem pompa-e. Muncul dalam mode pengisian tangki dengan sakelar apung. Muncul jika ada masalah sensor utama. Bergantian ketika nilai aktual yang diukur pada sisi pelepasan dan "H.L" ketika melampaui batas tekanan maksimal pelepasan atau batas tingkat. Bahasa Indonesia (ID) Pos Lampu indikator WS PT LED pompa Status Mati Merah Mati Merah Mati Merah Hijau Keterangan Kondisi normal. Kekurangan air. Kondisi normal. Masalah, sensor utama dan/atau sensor redundan. Melampaui batas tekanan dorong maksimum atau batas tingkat. Pompa telah berhenti karena pengoperasian kontrol berjenjang. Sistem dalam kondisi "MATI". Pasokan listrik telah dimatikan. Terjadi masalah pompa. Pompa sedang bekerja. Hijau berkedip Pompa dalam mode siaga atau telah dihentikan dengan menekan [>] atau melalui kendali jarak jauh. 13 AUTO Kuning Pompa dikontrol oleh CU Kuning Pompa telah dihentikan dengan menekan [>] atau melalui kontrol jarak jauh. Pos. 15 dan 16 Lampu indikator LED system Pos. 13: "System run" (hijau) Status Pos. 14: "Alarm" (merah) Keterangan Mati Mati Pasokan listrik telah dimatikan. Hidup Mati Sistem berjalan normal.* Berkedip Mati Sistem sudah diatur ke mati. Mati Hidup Sistem telah dihentikan karena alarm. Hidup Hidup Sistem berjalan normal, tetapi ada peringatan.* Berkedip Hidup Sistem telah diatur ke mati, dan ada peringatan. * Pompa terakhir yang beroperasi mungkin dihentikan sementara akibat digunakan fungsi mati bila aliran-rendah. 11

12 Bahasa Indonesia (ID) 7. Mode operasi Pengoperasian oleh pengguna tergantung pada mode sistem. Mode sistem dijelaskan dalam bagian-bagian berikut ini. 7.1 Mode lokal, penghentian dari luar tidak diaktifkan. Dalam mode ini, sistem dikendalikan dari lokal, dan penghentian dari luar melalui input digital tidak diaktifkan. Diagram alur di bawah ini menunjukkan contoh pengaturan yang dapat dilakukan. Memulai dan menghentikan sistem Memulai sistem Off ON 3.5 Menghentikan sistem Off TM Mengubah tekanan yang dibutuhkan ketika sistem sedang berjalan Mengubah tekanan yang dibutuhkan TM Mengubah tekanan yang dibutuhkan ketika sistem dalam mode "MATI" Mengubah tekanan yang dibutuhkan 3.6 atau TM Mode lokal, penghentian dari luar diaktifkan Dalam mode ini, sistem dikendalikan dari lokal, dan penghentian dari luar melalui input digital diaktifkan. Penghentian eksternal melalui input digital lebih diprioritaskan daripada kontrol lokal. Artinya pengaturan ini dapat diubah secara lokal, tetapi tidak akan diterapkan sebelum penghentian eksternal dinonaktifkan. Diagram alur di bawah ini menunjukkan contoh pengaturan yang dapat dilakukan. Memulai dan menghentikan sistem Menghentikan sistem ON Off E.st Off Memulai sistem Off ON TM Jika Anda tidak menyentuh tombol selama tiga detik, CU 323 kembali ke tampilan awal. Mengubah tekanan yang dibutuhkan Mengubah tekanan yang dibutuhkan E.st atau TM Jika Anda tidak menyentuh tombol selama tiga detik, CU 323 kembali ke tampilan awal. 12

13 7.3 Dikendalikan dari jarak jauh, penghentian dari luar tidak diaktifkan. Dalam mode ini, sistem dikendalikan dari jarak jauh, dan penghentian dari luar melalui input digital tidak diaktifkan. Jika Anda ingin mengubah pengaturan lokal, ikuti contoh diagram alur di bawah ini. 3.5 atau Off atau atau BUS Tekan terus tombol selama 3 detik. Off atau atau LOC Lihat bagian 7.1 Mode lokal, penghentian dari luar tidak diaktifkan. untuk mengubah pengaturan dalam mode lokal. TM Bahasa Indonesia (ID) Jika Anda tidak menyentuh tombol selama tiga detik, CU 323 kembali ke tampilan awal. 7.4 Dikendalikan dari jarak jauh, penghentian dari luar diaktifkan. Dalam mode ini, sistem dikendalikan dari jarak jauh, dan penghentian dari luar melalui input digital diaktifkan. Jika Anda ingin mengubah pengaturan lokal, ikuti contoh diagram alur di bawah ini. Tekan terus tombol selama 3 detik. E.st Off atau atau BUS Off atau atau LOC Lihat bagian 7.2 Mode lokal, penghentian dari luar diaktifkan untuk mengubah pengaturan dalam mode lokal. TM Jika Anda tidak menyentuh tombol selama tiga detik, CU 323 kembali ke tampilan awal. 13

14 Bahasa Indonesia (ID) 7.5 Mengatur nilai tekanan proporsional yang dibutuhkan Keterangan Anda hanya dapat mengaktifkan fungsi ini dalam sistem yang dikontrol tekanan. Fungsi ini secara otomatis menyesuaikan tekanan yang dibutuhkan ke laju aliran aktual untuk menggantikan kehilangan dinamika yang tergantung aliran. Penyesuaian hanya bisa kuadrat. Lihat gbr. 12. H C A Faktor filter dapat diatur untuk mencegah fluktuasi. Gbr. 12 Tekanan proporsional B Q TM Fungsi ini memiliki tujuan berikut: untuk menggantikan tekanan yang hilang untuk mengurangi konsumsi energi untuk menambah kenyamanan pengguna. Mengaktifkan fungsi melalui Peranti PC produk-e Pengaturan > Pengontrol utama. 1. Pilih: Tekanan proporsional diaktifkan. 2. Atur: Pengaruh pada aliran nol. 3. Atur: Faktor filter. 4. Pilih: Hmax / Masukkan nilai. Berdasarkan data pompa. 5. Pilih: Qnom / Masukkan nilai. Berdasarkan data pompa. 6. Pilih: Hnom / Masukkan nilai. Berdasarkan data pompa. Mengaktifkan fungsi melalui panel kontrol. Ini hanya berlaku ketika fungsi tersebut diaktifkan di Peranti PC produk-e. 1. Tekan tombol [RESET] selama 4 detik. Lepaskan ketika layar menampilkan teks "PPS". 2. Atur nilai "PPS" dengan tombol panah atas dan panah bawah. Pos. A B C Keterangan Tekanan pada aliran nol. Titik mulai kontrol tekanan yang proporsional. Pengaruh pada aliran 0 sama dengan x % dari tekanan yang dibutuhkan. Qnom Tekanan yang dibutuhkan Tekan terus tombol selama 4 detik. RESET... Lihat bagian 7.2 Mode lokal, penghentian dari luar diaktifkan untuk mengubah pengaturan dalam mode lokal. TM Nilai "PPS" ditentukan dalam bar pada aliran nol. 14

15 8. Cara kerja Sistem booster dilengkapi perangkat lunak untuk mengoptimalkan pemakaian. 8.1 Cara kerja umum Perlindungan dry-running atau pompa bekerja tanpa cairan (opsional) Ketika bekerja dalam mode manual, pompa tidak terlindungi dari dry running. Agar pompa tidak rusak karena dry-running, sistem booster dilengkapi fungsi kekurangan air. Fungsi ini didasarkan pada pemantauan tekanan hisap atau tingkat di dalam tangki pada sisi hisap. Tekanan atau tingkat dapat dipantau oleh salah satu perangkat berikut: sakelar otomatis sakelar apung Sakelar tingkat relai elektroda eksternal sensor analog. Perlindungan dry running dengan sakelar otomatis, sakelar apung, sakelar tingkat atau relai elektroda eksternal Atur perangkat pemantau ke batas yang diinginkan. Jika terdeteksi kekurangan air lebih dari 5 detik, sistem akan berhenti, dan lampu indikator kekurangan air "WS" akan menyala. Ketika pasokan air terisi kembali, masalah dry running secara otomatis akan diatur ulang. Perlindungan dry running dengan sensor analog Batas minimal tekanan hisap dalam muara hisap diatur oleh pabrik yang hanya dapat diubah oleh teknisi servis Grundfos. Jika sensor pengeluaran di bawah batas minimal tekanan hisap lebih dari 5 detik, sistem akan berhenti, dan lampu indikator kekurangan air "WS" akan menyala. Ketika pasokan air terisi kembali, masalah dry running secara otomatis akan diatur ulang Peralihan pompa otomatis Fungsi peralihan pompa otomatis akan memastikan jumlah jam operasi pompa semua sama, juga akan memastikan jika alarm satu pompa menyala, pompa lain secara otomatis akan dihidupkan. Ada tiga jenis peralihan pompa otomatis: peralihan pompa yang tergantung operasi peralihan pompa yang tergantung alarm peralihan pompa yang tergantung waktu. Peralihan pompa yang tergantung operasi Dalam sistem ES, pompa yang dikontrol kecepatan lebih diproritaskan daripada pompa yang dioperasikan listrik dan selalu menjadi pompa yang pertama hidup dan yang terakhir mati. Pompa yang dioperasikan listrik dalam sistem ES akan beroperasi secara bergantian seperti dijelaskan di atas. Ketika kebutuhan meningkat, pompa dengan jumlah jam operasi terkecil yang pertama akan dihidupkan. Ketika kebutuhan turun, pompa dengan jumlah jam operasi terkecil yang pertama akan dimatikan. Peralihan pompa yang tergantung alarm Jika satu pompa berhenti karena alarm, CU 323 akan mengirimkan perintah penghentian kepada pompa tersebut untuk mencegah hidup kembali, kemudian menghidupkan pompa lain yang siap untuk mulai dan memiliki jumlah jam operasional terkecil. Jika pompa yang dikontrol kecepatan dalam sistem-es dihentikan karena alarm, sistem tersebut akan berfungsi sebagai sistem-s. Lihat bagian Mode sistem-s (pita hidup/mati). Peralihan pompa yang tergantung waktu Dalam pemakaian tertentu, kebutuhan tetap konstan untuk waktu lama dan tidak membutuhkan semua pompa dijalankan. Dalam situasi seperti ini, peralihan pompa biasanya tidak terjadi, sehingga mungkin diperlukan peralihan pompa manual. Setiap 24 jam. CU 323 akan memeriksa apakah pompa yang berjalan memiliki jumlah jam operasi lebih tinggi dari pompa yang dihentikan. Jika kasusnya seperti ini, pompa akan dimatikan, kemudian pompa dengan jumlah jam operasional lebih rendah akan dihidupkan Waktu minimal antara mulai dan berhenti Fungsi ini akan memastikan penundaan antara hidup/matinya satu pompa dan hidup/matinya pompa lain. Tujuannya adalah untuk mencegah pompa hidup dan mati terus menerus. Jika sistem dihentikan karena alarm, waktu minimal antara menyala dan berhenti akan diabaikan, dan semua pompa akan langsung dihentikan. 8.2 Fungsi untuk sistem tekanan-konstan Kontrol berjenjang pompa Fungsi berjenjang akan memastikan bahwa jumlah pompa yang dijalankan hanya yang dibutuhkan.. Ini artinya jumlah pompa yang berjalan selalu berkaitan dengan aliran pada nilai kebutuhan yang dimasukkan. Pompa pertama akan dihidupkan jika tekanan pada muara pelepasan berada di bawah tekanan yang dibutuhkan. Jika pompa pertama tidak mampu menjaga tekanan pelepasan pada nilai yang dibutuhkan, waktu minimal antara hidup/mati telah lewat, pompa lain akan dihidupkan. Selama menghidupkan dan mematikan pompa, kecepatan dari kecepatan pompa yang dikontrol kecepatan akan dikendalikan sedemikian rupa sehingga gangguan tekanan dijaga serendah mungkin. Ketika kebutuhan menurun, pompa akan dimatikan jika tekanan naik di atas tekanan yang dibutuhkan. Pompa tidak akan dihentikan sampai waktu minimal antara hidup/mati terlewati. Pompa terakhir sedang beroperasi Jika hanya satu pompa yang beroperasi, pompa ini dapat dioperasikan dalam mode hemat daya hidup/mati. Lihat bagian Operasi aliran-rendah. Jumlah hidup/mati per jam untuk semua pompa dibatasi oleh jumlah maksimal hidup per jam Pompa siaga Fungsi ini bersifat opsional dan disediakan bila diminta. Fungsi ini dapat membatasi kinerja maksimal sistem booster dengan memilih satu atau lebih pompa sebagai pompa siaga. Jika sistem tiga-pompa memiliki satu pompa siaga, maksimal dua pompa yang boleh beroperasi sekaligus. Jika salah satu pompa yang beroperasi bermasalah dan berhenti, pompa siaga akan dihidupkan. Dengan demikian kinerja sistem booster tidak berkurang. Status sebagai pompa siaga akan mengisi kekosongan antar pompa. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Grundfos. Bahasa Indonesia (ID) 15

16 Bahasa Indonesia (ID) Tekanan maksimal terlewati. Fungsi ini akan melindungi pipa di sisi pelepasan pada sistem booster dari tekanan tinggi yang merusak. Tekanannya dimonitor dan jika tekanannya lebih dari 1,5 bar di atas tekanan yang dikehendaki atau lebih dari 5 detik, pompa akan dihentikan, lampu indikator "PT" akan menyala, dan layar menampilkan batas tinggi "H.L". Ketika tekanan turun di bawah tekanan yang dibutuhkan, sistem secara otomatis akan dihidupkan ulang Operasi aliran-rendah Ketika hanya satu pompa beroperasi karena kontrol berjenjang, sistem booster secara teratur memeriksa aliran yang rendah dengan mengurangi kecepatan pompa. Ketika terdeteksi adalnya aliran, sistem booster akan berganti mode operasi ke "operasi aliran-rendah" dan bekerja dalam mode hidup/mati seperti dijelaskan di bawah ini. Dalam mode hidup/mati, sistem memiliki dua fase: Fase mati Air ditarik dari tangki diafragma sampai tekanan sistem mencapai batas bawah dari pita hidup/mati (Pset - 0,5 x pita hidup/mati). Fase pendorong Pompa tersebut bekerja pada kecepatan 100 % sampai tekanan mencapai batas atas pita hidup/mati (Pset + 0,5 x pita hidup/mati) Mode kontrol tekanan-proporsional Mode kontrol tekanan-proporsional hanya tersedia pada sistem pompa-e. Keterangan Anda hanya dapat mengaktifkan fungsi ini dalam sistem yang dikontrol tekanan. Fungsi ini secara otomatis menyesuaikan tekanan yang dibutuhkan ke laju aliran aktual untuk menggantikan kehilangan dinamika yang tergantung aliran. Penyesuaian hanya bisa kuadrat. Lihat gbr. 15. H C A Faktor filter dapat diatur untuk mencegah fluktuasi. Gbr. 15 Tekanan proporsional B Q TM A: Operasi normal B: Penguatan tekanan H [m] C: Mati A B C B C Mati Pos. A B C Keterangan Tekanan pada aliran nol. Titik mulai kontrol tekanan yang proporsional. Pengaruh pada aliran 0 sama dengan x % dari tekanan yang dibutuhkan. Qnom Tekanan yang dibutuhkan Hidup Mati: Hset + 0,5 x pita hidup/mati Hidup: Hset - 0,5 x pita hidup/mati Waktu [s] Gbr. 13 Mengaktifkan/menonaktifkan pengoperasian Mode sistem-s (pita hidup/mati) Mode sistem-s otomatis diaktifkan dalam sistem ES jika pompa SME tidak berfungsi karena bermasalah. Hset H [m] Pompa mati Pita hidup/mati Pompa hidup Waktu [s] TM TM Fungsi ini memiliki tujuan berikut: untuk menggantikan tekanan yang hilang untuk mengurangi konsumsi energi untuk menambah kenyamanan pengguna. Mengaktifkan fungsi melalui Peranti PC produk-e Pengaturan > Pengontrol utama. 1. Pilih: Tekanan proporsional diaktifkan. 2. Atur: Pengaruh pada aliran nol. 3. Atur: Faktor filter. 4. Pilih: Hmax / Masukkan nilai. Berdasarkan data pompa. 5. Pilih: Qnom / Masukkan nilai. Berdasarkan data pompa. 6. Pilih: Hnom / Masukkan nilai. Berdasarkan data pompa. Mengaktifkan fungsi melalui panel kontrol. Ini hanya berlaku ketika fungsi tersebut diaktifkan di Peranti PC produk-e. 1. Tekan tombol [RESET] selama 4 detik. Lepaskan ketika layar menampilkan teks "PPS". 2. Atur nilai "PPS" dengan tombol panah atas dan panah bawah. Nilai "PPS" ditentukan dalam bar pada aliran nol. Gbr. 14 Pita hidup/mati 16

17 8.3 Fungsi untuk sistem pengisian tangki Kontrol cascade. Fungsi kontrol berjenjang untuk sistem pengisian tangki dirancang untuk mengisi tangki dengan fokus pada perlindungan pipa dan mencegah water hammer (air masuk ke dalam ruang bakar). Fungsi berjenjang tergantung pada waktu dan pompa akan hidup dan mati sesuai urutan yang telah ditetapkan. Lihat gbr. 9 di halaman Pompa siaga Sistem dengan lebih dari dua pompa menggunakan satu pompa sebagai pompa siaga. Status sebagai pompa siaga bergantian untuk memastikan bahwa semua pompa memiliki jumlah jam operasi yang sama. Dalam sistem-es, pompa yang dikontrol kecepatan tidak bisa menjadi pompa siaga Tingkat maksimal terlewati Fungsi ini memberi perlindungan dari risiko kelebihan pengisian tangki. Tingkatnya dimonitor dan jika tingkatnya lebih dari 95 % ketinggian tangki, pompa akan dihentikan, layar menampilkan batas tinggi "H.L", dan lampu indikator "PT" akan menyala. 9. Komunikasi data CU 323 harus memiliki modul CIM (Communication Interface Module) yang dipasang agar dapat mentransfer data ke sistem SCADA atau ke ponsel. Tersedia berbagai modul CIM, tergantung pada jenis jaringan. Lihat buklet data Hydro Multi-B atau hubungi Grundfos untuk informasi selengkapnya tentang modul CIM. 10. Menyervis produk PERINGATAN Kejutan listrik Kematian atau luka serius - Matikan pasokan listrik sebelum Anda menangani produk ini. - Kunci sakelar listrik dengan gembok untuk memastikan pasokan listrik tidak akan dihidupkan tanpa disengaja. 11. Perlindungan produk dari embun beku Jika pompa yang tidak digunakan saat musim dingin/beku, pompa sebaiknya dikuras untuk menghindari kerusakan. Ikuti petunjuk berikut: 1. Tutup katup penutup sebelum dan setelah pompa. 2. Lepas sumbat pengisian cairan dan sumbat penguras. 3. Buka katup penutup dan memasang kembali sumbat sebelum pompa dioperasikan kembali. PERINGATAN Kejutan listrik Kematian atau luka serius - Pastikan cairan dingin atau panas yang keluar tidak membahayakan orang atau merusak peralatan. - Dalam pemasangan air panas, perhatikan risiko terluka akibat semburan air panas. Jangan pasang sumbat pengisian dan sumbat pengurasan sampai pompa akan digunakan kembali. 12. Menghentikan pengoperasian produk Matikan sakelar listrik untuk mengeluarkan sistem booster dari operasional. PERINGATAN Kejutan listrik Kematian atau luka serius - Jangan menyentuh konduktor di bagian depan sakelar listrik karena masih beraliran listrik. - Kunci sakelar listrik dengan gembok untuk memastikan pasokan listrik tidak akan dihidupkan tanpa disengaja. Kaluarkan satu per satu pompa dari operasional dengan mematikan pemutus arus pelindung motor bersangkutan, pemutus arus otomatis atau sekring. Bahasa Indonesia (ID) 10.1 Perawatan produk Pompa Komponen-komponen bagian dalam pompa tidak memerlukan perawatan. Penting untuk menjaga motor tetap dalam keadaan bersih untuk memastikan kondisi pendinginan motor yang baik. Jika pompa dipasang pada lingkungan yang berdebu, pompa harus dibersihkan dan diperiksa secara berkala. Perhatikan Enclosure class (tingkat perlindungan komponen listrik pompa terhadap benda-benda padat dan resapan air) dari motor saat membersihkan. Motor dilengkapi bantalan poros berpelumas yang bebas perawatan CU 323 CU 323 bebas perawatan. Jaga alat tetap bersih dan kering. Jauhkan dari cahaya matahari langsung. Di samping itu, CU 323 tidak boleh melewati kisaran suhu sekitar. Lihat bagian 14. Data teknis. 17

18 Bahasa Indonesia (ID) 13. Pencarian masalah PERINGATAN Kejutan listrik Kematian atau luka serius - Matikan pasokan listrik setidaknya lima menit sebelum Anda menangani produk ini. - Pastikan pasokan listrik tidak akan hidup tanpa disengaja. Masalah Sebab Solusi 1. Pompa tidak bekerja. a) Tekanan saat ini lebih tinggi dari atau sama dengan tekanan yang dibutuhkan. 2. Pompa hidup, tapi langsung mati. Tekanan operasi belum tercapai. 3. Sistem booster berhenti dan tidak dapat dihidupan kembali. 4. Pasokan air dari sistem booster tidak stabil. 5. Pompa bekerja, tetapi tidak menghasilkan air. 6. Sistem booster tidak dapat mencapai tekanan yang dibutuhkan. Tunggu sampai tekanan turun, atau turunkan tekanan pada muara pelepasan sistem booster. Pastikan pompa bekerja. b) Pasokan listrik telah dimatikan. Hubungkan pasokan listrik. c) Sakelar listrik putus. Hidupkan sakelar listrik. d) Sakelar listrik rusak. Ganti sakelar listrik. e) Pelindung motor telah diaktifkan. Hubungi Grundfos. f) Motor rusak. Perbaiki atau ganti motor. g) Sensor tekanan rusak. Gantilah sensor tekanan. Sensor 0-10 bar atau 0-6 bar dengan sinyal output 0-10 V, 0-20 ma atau 4-20 ma dimonitor oleh sistem booster. h) Kabel rusak atau korsleting. Perbaiki atau ganti kabel. a) Air kurang atau tekanan hisap tidak ada. Lakukan kembali pasokan air ke sistem booster. Setelah tekanan hisap berhasil, tekan [RESET] untuk menghidupkan kembali sistem. a) Sensor tekanan rusak. Gantilah sensor tekanan. Sensor 0-10 bar atau 0-16 bar dengan sinyal output 0-10 V, 0-20 ma atau 4-20 ma dimonitor oleh sistem booster. b) Kabel rusak atau korsleting. Perbaiki atau ganti kabel. c) Pasokan listrik CU 323 telah dimatikan. Hubungkan pasokan listrik. d) CU 323 rusak. Hubungi Grundfos. a) Tekanan hisap pompa terlalu rendah. Periksa pipa hisap dan saringan hisap, jika ada. b) Pipa hisap, saringan hisap atau pompa sebagian tersumbat oleh kotoran. Bersihkan pipa hisap, saringan atau pompa. c) Pompa menghisap angin. Periksa kebocoran pada pipa hisap. d) Sensor tekanan rusak. Gantilah sensor tekanan. a) Katup tertutup. Bukalah katup. b) Pipa hisap atau pompa tersumbat oleh kotoran. Bersihkan pipa hisap atau pompa. c) Katup satu arah tersumbat dalam posisi tertutup. Bersihkan katup satu arah tersebut. Periksa apakah katup satu arah begerak bebas. d) Pipa hisap bocor. Periksa kebocoran pada pipa hisap. e) Terdapat kantong udara pada pipa hisap atau pompa. Keluarkan udara dari pompa lalu pancing. Periksa kebocoran pada pipa hisap. a) Konsumsi terlalu tinggi. Kurangi konsumsi, bila memungkinkan. Pasang sistem booster yang lebih besar. b) Terlalu banyak pompa siaga yang dipilih. Kurangi jumlah pompa siaga. c) Terdapat Pipa dalam sistem retak atau bocor. Periksa sistem, lalu perbaiki bagian yang rusak, bila perlu. 7. Kebocoran dari sil tangkai. a) Sil tangkai telah rusak. Ganti sil tangkai. 8. Bising. a) Ada kebocoran. Bersihkan pipa hisap atau pompa dan mungkin saringan hisap. 9. Terlalu sering hidup dan mati. a) Tekanan awal tangki diafragma salah. Atur tekanan awal yang benar. 18

19 14. Data teknis 14.1 Tekanan Tekanan hisap Dibutuhkan Tekanan hisap positif sebelum dan ketika beroperasi. Dalam kasus ini sebaiknya Anda menghitung tekanan hisap. Air ditarik melalui pipa yang panjang. Kondisi hisapan buruk Data kelistrikan Tegangan pasokan Lihat pelat label. Input digital Tegangan sirkuit terbuka Arus sirkuit tertutup Rentang frekuensi 24 VDC 5 ma, DC 0-4 Hz Semua input digital dilengkapi dengan tegangan PELV (Protective Extra-Low Voltage). Bahasa Indonesia (ID) Untuk menghindari kavitasi, pastikan ada tekanan hisap minimal di sisi hisap sistem booster. Tekanan hisap minimal dalam bar dapat dihitung sebagai berikut: Tekanan hisap maksimum Besar tekanan hisap yang ada ditambah tekanan saat pompa beroperasi dengan keadaan katup tertutup harus selalu lebih rendah dari tekanan maksimum instalasi. Tekanan operasional Sebagai standar, tekanan operasional maksimum adalah 16 bar Suhu Dalam dokumen ini, istilah "tekanan hisap" didefinisikan sebagai tekanan atau vacuum yang dapat langsung diukur sebelum sistem booster. ps > Hv + ρ x g x 10-5 x NPSH + Hs - pb ps = Tekanan hisap minimal yang diperlukan dalam bar dibaca dari ukuran tekanan pada sisi hisap sistem booster. Hv = Tekanan uap cairan yang dipompa dalam bar ρ = Densitas cairan yang dipompa dalam kg/m 3. g = Akselerasi gravitasional dalam m/s 2. NPSH = Besar head hisap positif dalam meter head. NPSH dapat dibaca dari kurva NPSH saat kinerja maksimal di mana pompa akan bekerja. Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian pompa CM. Hs = Marjin keselamatan sama dengan minimal 0,5 bar. pb = Tekanan barometris dalam bar. Tekanan barometris normal adalah 1,013 bar. Suhu cairan: 0 s/d 60 C. Suhu sekitar: 0 s/d 40 C Kelembapan relatif Maksimum 95 % Tingkat kebisingan suara Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian pompa CM. Tingkat kebisingan suara untuk sejumlah pompa dapat dihitung sebagai berikut: Lmax = Lpump + (n - 1) x 3 Lmax = Tingkat kebisingan suara maksimum Lpump = Tingkat kebisingan suara untuk satu pompa. n = Jumlah pompa Input analog 0-20 ma Arus dan tegangan input 4-20 ma 0-10 V Toleransi ± 3,3 % dari skala penuh Akurasi berulang ± 1 % dari skala penuh Resistensi input, arus < 250 Ω Resistensi input, tegangan 10 kω ± 10 % Pasokan ke sensor Output digital (output relai) 24 V, maksimum 50 ma per sensor,terlindungi dari arus pendek Semua input digital dilengkapi dengan tegangan PELV (Protective Extra-Low Voltage). Kontak normally open (DO1, DO2 dan DO3) Kontak normally closed (DO4 dan DO5) Beban kontak maksimum Beban kontak minimum C, NO C, NC, NO 240 VAC, 2 A 5 VDC, 10 ma Semua output digital adalah kontak relai bebas-potensial. Beberapa output memiliki terminal C biasa. Untuk informasi lebih lanjut, lihat diagram pengaturan kabel yang disediakan bersama sistem booster. Input untuk sensor PTC atau sakelar termal Untuk sensor PTC ke DIN Sakelar termal dapat juga dihubungkan. Tegangan sirkuit terbuka 8 VDC ± 15 % Arus sirkuit tertutup 1,7 ma, DC Input untuk sensor PTC secara elektrik terpisah dari input dan output lain pada sistem booster. Mengingat aliran dalam pipa, getaran, dll, tingkat sebenarnya kebisingan suara sistem booster akan berada di bawah 90 db(a). 19

20 Bahasa Indonesia (ID) 15. Dokumen terkait Anda bisa mendapatkan informasi produk lebih lanjut tentang sistem booster dalam dokumen-dokumen berikut. Semua dokumen tersedia di Grundfos Product Center: > International website > Grundfos Product Center. Judul Frekuensi [Hz] Nomor publikasi Buklet data Grundfos Hydro Multi-B 50/ Grundfos Hydro Multi-B, ASEAN 50/ Petunjuk pemasangan dan pengoperasian CM 50/ CRE, CRIE, CRNE, CRKE, SPKE, MTRE, CME* 50/ CU / Tangki diafragma Dokumentasi servis Petunjuk servis 50/ Katalog kit servis 50/ Dokumentasi lain ** - - * Petunjuk ini hanya sesuai untuk sistem booster Hydro Multi-B, varian E dan ES. ** Diagram pengaturan kabel yang disediakan bersama sistem booster Dokumentasi servis Dokumentasi servis tersedia di Grundfos Product Center untuk produk tertentu. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi pusat servis atau perusahaan Grundfos terdekat. 16. Membuang produk Produk ini beserta komponennya harus dibuang dengan cara yang ramah lingkungan: 1. Gunakan layanan pengumpul sampah pemerintah atau pun swasta. 2. Jika ini tidak memungkinkan, hubungi pusat servis atau perusahaan Grundfos terdekat. Dapat diganti. 20

21 Pernyataan kesesuaian 1 GB: EC/EU declaration of conformity We, Grundfos, declare under our sole responsibility that the product Hydro Multi-B, to which the declaration below relates, is in conformity with the Council Directives listed below on the approximation of the laws of the EC/EU member states. FR: Déclaration de conformité CE/UE Nous, Grundfos, déclarons sous notre seule responsabilité, que le produit Hydro Multi-B, auquel se réfère cette déclaration, est conforme aux Directives du Conseil concernant le rapprochement des législations des États membres CE/UE relatives aux normes énoncées ci-dessous. CN: EC/EU 产品合格声明书 我们, 格兰富, 在我们的全权责任下声明, 产品 Hydro Multi-B, 即该合格证所指之产品, 欧共体 / 欧盟使其成员国法律趋于一致的以下理事会指令 ID: Deklarasi kesesuaian EC / Uni Eropa Kami, Grundfos, menyatakan dengan tanggung jawab kami sendiri bahwa produk Hydro Multi-B, yang berkaitan dengan pernyataan ini, sesuai dengan Petunjuk Dewan serta sedapat mungkin sesuai dengan hukum negara-negara anggota Komunitas Eropa / Uni Eropa. TH: ค าประกาศความสอดคล องตามมาตรฐาน EC/EU เราในนามของบร ษ ท Grundfos ขอประกาศภายใต ความร บผ ดชอบของเราแต เพ ยงผ เด ยวว าผล ตภ ณฑ Hydro Multi-B ซ งเก ยวข องก บค าประกาศน ม ความสอดคล องก บระเบ ยบค าส งตามรายการด านล า งน ของสภาว ชาช พว าด วยค าประมาณตามกฎหมายของร ฐท เป นสมาช ก EC/EU. PT: Declaração de conformidade CE/UE A Grundfos declara sob sua única responsabilidade que o produto Hydro Multi-B, ao qual diz respeito a declaração abaixo, está em conformidade com as Directivas do Conselho sobre a aproximação das legislações dos Estados Membros da CE/UE ES: Declaración de conformidad de la CE/UE Grundfos declara, bajo su exclusiva responsabilidad, que el producto Hydro Multi-B al que hace referencia la siguiente declaración cumple lo establecido por las siguientes Directivas del Consejo sobre la aproximación de las legislaciones de los Estados miembros de la CE/UE TR: EC/AB uygunluk bildirgesi Grundfos olarak, aşağıdaki bildirim konusu olan Hydro Multi-B ürünlerinin, EC/AB üye ülkelerinin direktiflerinin yakınlaştırılmasıyla ilgili durumun aşağıdaki Konsey Direktifleriyle uyumlu olduğunu ve bununla ilgili olarak tüm sorumluluğun bize ait olduğunu beyan ederiz. KO: EC/EU Grundfos 는아래의선언과관련된 Hydro Multi-B 제품이 EC/EU 회원국법률에기반하여아래의이사회지침을준수함을단독책임하에선언합니다. MY: Perisytiharan keakuran EC/EU Kami, Grundfos, mengisytiharkan di bawah tanggungjawab kami semata-mata bahawa produk Hydro Multi-B, yang berkaitan dengan perisytiharan di bawah, akur dengan Perintah Majlis yang disenaraikan di bawah ini tentang penghampiran undang-undang negara ahli EC/EU. VI: Tuyên bố tuân thủ EC/EU Chúng tôi, Grundfos, tuyên bố trong phạm vi trách nhiệm duy nhất của mình rằng sản phẩm Hydro Multi-B mà tuyên bố dưới đây có liên quan tuân thủ các Chỉ thị Hội đồng sau về việc áp dụng luật pháp của các nước thành viên EC/EU. Machinery Directive (2006/42/EC). Standard used: EN809: A1:2009. EMC Directive (2014/30/EU). Standards used: EN :2005 and EN :2007/A1:2011 This EC/EU declaration of conformity is only valid when published as part of the Grundfos installation and operationg instruction, multi and single language version (publication number ). Pernyataan kesesuaian Bjerringbro, 01/02/2016 Svend Aage Kaae Director Grundfos Holding A/S Poul Due Jensens Vej Bjerringbro, Denmark Person authorised to compile the technical file and empowered to sign the EU declaration of conformity. 21