Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite"

Transkripsi

1 Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

2 Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : Revisi : 2 Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan Oleh : Ketua GJM Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES Dikendalikan Oleh : Wabid. Akademik Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES Disetujui Oleh : Ketua Program Prof. Dr. Pratiwi Trisunuwati, drh., MS 2

3 INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN OVEN CARBOLITE LABORATORIUM KESMAVET PKH-UB A. TUJUAN Instruksi kerja ini adalah penuntun untuk operator dari produk Oven Carbolite dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan oven dengan benar dan aman. B. RUANG LINGKUP Instruksi Kerja ini meliputi semua prosedur penggunaan dan perawatan alat Oven Carbolite di Laboratorium Kesmavet PKH UB. C. PIHAK TERKAIT Pihak-pihak berikut ini bertanggung jawab untuk penggunaan secara benar dan perawatan Oven Carbolite: Staff Laboratorium Kesmavet, Dosen Bagian Kesmavet PKH UB, Asisten Laboratorium Kesmavet. D. INFORMASI ALAT Jenis alat : Laboratory Fan Ovens, suhu maksimum C Kapasitas : 120 liter Model : AX 120 Controller : R38 Voltage : 230V 1-phase Serial No. : E. DOKUMEN Sertifikat Kalibrasi Carbolite Lembar Uji fungsi Oven Carbolite Log penggunaan alat F. PROSEDUR 1. Pengoperasian alat Oven dilengkapi dengan kombinasi lampu tombol untuk suply listrik dan lampu tanda oven hidup. Lampu (hijau) menyala setiap saat oven dihubungkan dengan suplay listrik. tombol ini mengatur aliran listrik pada sirkuit oven. Oven mempunyai kipas untuk sirkulasi udara. Kipas hidup jika tombol on ditekan. Pada posisi tombol On kontrol temperature akan menyala dan melakukan test singkat. 3

4 Jika tidak ada pemasangan timer, layar control akan menyala dan dilakukan test cycle singkat. Jika terdapat setting timer, layar control mungkin tidak akan menyala pada saat oven dihidupkan untuk memulai control, tekan tombol U pada timer satu kali Apabila tidak ada pengaturan timer, atau dalam kondisi off, oven akan memulai pemanasan sesuai suhu set point pada layar control. Untuk mematikan oven, tekan tombol ke posisi off, layar control akan kosong. Apabila oven akan ditinggalkan, cabut kabel dari suplay listrik. 2. Pengaturan suhu Pada saat dihidupkan, layar control akan menyala, kemudian oven melakukan tes rutin singkat, kemudian layar akan menunjukkan temperature terukur dan mulai pemanasan. Lampu output OUT1 menandakan pemanasan sedang berjalan. Untuk merubah setpoint temperature, tekan sekali tombol panah naik atau turun, akan tampak pada layar berkedip SPI. Kemudian gunakan tombol panah naik atau turun untuk mengatur setpoint. Tekan P bila sudah dicapai suhu yang diinginkan. 3. Pintu dan ruangan dalam oven Sebaiknya oven pada kondisi mati pada saat pintu dibuka jika suhunya dibawah 1200C. apabila pintu dibuka pada saat oven hidup, dan suhunya dibawah 1200C, maka suhunya akan mengalami penurunan. Agar diingat, bahwa kipas akan menyala pada saat oven menyala. Membuka pintu oven tidak akan mematikan kipas. Ujung sensor suhu dapat terlihat pada bagian kanan ruangan dalam oven, dibawah kipas. Sensor ini tidak beraliran listrik, tetapi tidak boleh disentuh. 4. Memasukkan dan mengeluarkan bahan Apabila suhu bahan yang akan dimasukkan ke oven diperlukan akurasinya, maka gunakan bagian tengah ruangan dan distribusikan bahan sehingga memudahkan sirkulasi udara. jangan letakkan bahan pada lantai oven, gunakan rak paling bawah. Ingat bahwa rak dan bahan dalam oven dalam kondisi panas, gunakan sarung tangan yang sesuai atau alat bantu lainnya. Siapkan nampan anti panas untuk meletakkan bahan dari oven. Berat maksimum untuk tiap rak dan untuk satu unit oven AX120 Model Jumlah rak maksimum Berat maksimum tiap rak AX kg 40 kg Berat maksimum tiap oven 4

5 5. Ventilasi Pada bagian belakang oven terdapat 2 ventilasi, tertutup oleh lempeng baffle yang bisa digeser. Bagian Inlet terbuka secara permanen, sedangkan bagian outlet mungkin terbuka atau tertutup oleh plate. Plate geser ini akan menjadi panas, jangan disentuh pada saat oven panas, lakukan pengaturan pada saat oven dalam kondisi dingin. 6. Uap bahan mudah meledak Model ini tidak sesuai untuk mengeringkan atau memanaskan bahan yang dapat mengeluarkan uap yang bisa terbakar atau meledak bila bereaksi dengan udara. 7. Log Penggunaan Alat Setiap operator wajib mengisi form Log penggunaan oven setiap kali mengoperasikan Oven Carbolite di Laboratorium Kesmavet PKH UB (form terlampir). G. MAINTENANCE ALAT 1. Perawatan umum Tidak diperlukan perawatan khusus. Permukaan luar oven bisa dibersihkan dengan kain lembab. Jangan sampai ada cairan masuk ke bagian dalam rangka oven. Jangan gunakan bahan pembersih organic. Mesin kipas awet seumur hidup, tidak diperlukan lubrikasi. 2. Kalibrasi Setelah penggunaan yang lama, control suhu dan/atau sensor temperature memerlukan kalibrasi ulang. Ini merupakan proses yang penting yang memerlukan akurasi pembacaan suhu. Cek singkat menggunakan alat sensor suhu dan indicator temperature bisa dilakukan dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah diperlukan kalibrasi menyeluruh. Untuk cek singkat temperature yang ditunjukkan oleh sensor dan pengontrol oven, bisa digunakan alat pengukur suhu portable dan probe sensor. Bila proses membutuhkan temperature yang akurat maka sebaiknya dilakukan kalibrasi control temperature dengan memasukkan nilai temperature offset sebagai berikut: Tekan tombol P ke bawah selama beberapa detik saatmenghidupkan oven sehingga masuk ke mode config Gunakan tombol panah naik dan turun untuk mencari daftar grup sampai dengan InP tampak pada layar display, tekan P untuk masuk. Cari OFst pada daftar parameter, tekan P untuk masuk Gunakan tombol panah naik dan turun untuk mengatur nilai suhu. Tekan P untuk mengeset. Tekan dua tombol panah bersamaan untuk kembali pada daftar grup. Tekan kembali dua tombol panah bersamaan untuk keluar dari config mode. 5

6 3. Lingkungan Oven terdiri dari bagian-bagian elektrik dan harus disimpan dan digunakan di dalam ruangan dengan kondisi sebagai berikut: Termperature ruangan : 5 0 C 40 0 C Kelembaban relative : maksimum 80% sampai dengan 31 0 C menurun secara linear sampai 50% pada 40 0 C H. REFERENSI Carbolite Manual User and Maintenace Guide 6

7 Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Nama Alat : Tipe : LOG PENGGUNAAN ALAT No Tanggal Keterangan Paraf 7

Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500

Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500 Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500 Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500 Laboratorium Kesmavet Program

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22

Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22 Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22 Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Instruksi Kerja Penggunaan Waterbath Memmert WNB 22 Laboratorium Kesmavet Program

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American Laboratorium Kesmavet Program

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53 INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Drying Oven BINDER ED-53 Laboratorium Sains Program Studi Teknik

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45

INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45 INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Oilbath Memmert ONE 7-45 Laboratorium Sains Program Studi

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium

Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Laboratorium Kesmavet Program

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pembelian Alat dan Bahan Bagi Intern PKH Di DEPO PKH

Manual Prosedur Pembelian Alat dan Bahan Bagi Intern PKH Di DEPO PKH Manual Prosedur Pembelian Alat dan Bahan Bagi Intern PKH Di DEPO PKH PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Permohonan Pembelian Alat dan Bahan Bagi Intern PKH dari DEPO PKH Program Kedokteran

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP

Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 i Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7

INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7 INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7 Laboratorium Sains Jurusan Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2016 Instruksi Kerja Hotplate And Stirer IKA C-Mag HS 7 Laboratorium Sains Jurusan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Susulan

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Susulan Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Susulan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2011 Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Susulan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ANALITYCAL BALANCE KERN EW2200-2NM LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ANALITYCAL BALANCE KERN EW2200-2NM LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ANALITYCAL BALANCE KERN EW2200-2NM LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KodeDokumen : Revisi : Tanggal : Diajukanoleh : Kepala Laboratorium

Lebih terperinci

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Pengadaan Alat dan Bahan PKH-UB PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Manual Prosedur Pengadaan Alat dan Bahan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelayanan Grooming

Manual Prosedur. Pelayanan Grooming Manual Prosedur Pelayanan Grooming Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelayanan Grooming Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT ANALYTICAL BALANCE ABS/ABJ Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang

INSTRUKSI KERJA ALAT ANALYTICAL BALANCE ABS/ABJ Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang INSTRUKSI KERJA ALAT ANALYTICAL BALANCE ABS/ABJ 220-4 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Analytical Balance ABS/ABJ 220-4 Laboratorium Sains

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Conductivity Meter Lutron Laboratorium Sains Program Studi

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200 INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Centrifuge Thermo Scientific Labofuge 200 Laboratorium

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates

INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi

Manual Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi Manual Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Ujian Skripsi Program Kedokteran Hewan

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Penggunaan Fasilitas Laboratorium

Manual Prosedur. Penggunaan Fasilitas Laboratorium Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium Laboratorium

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Praktikum Mikrobiologi Veteriner

Manual Prosedur. Praktikum Mikrobiologi Veteriner Manual Prosedur Praktikum Mikrobiologi Veteriner Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Praktikum Mikrobiologi Veteriner Program Kedokteran

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan Program kedokteran

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN

LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penggunaan alat yang dirancang pada skripsi ini. Panduan penggunaan meliputi penggunaan perangkat keras dan user interface. 1. Panduan

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelayanan Rawat Inap Klinik Hewan Pendidikan

Manual Prosedur. Pelayanan Rawat Inap Klinik Hewan Pendidikan Manual Prosedur Pelayanan Rawat Inap Klinik Hewan Pendidikan Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelayanan Rawat Inap Klinik Hewan Pendidikan Program

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE HIRAYAMA HVE 50 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE HIRAYAMA HVE 50 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE HIRAYAMA HVE 50 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KodeDokumen : Revisi : Tanggal : Diajukanoleh : Kepala Laboratorium Dikendalikanoleh

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pembuatan Surat Keluar

Manual Prosedur Pembuatan Surat Keluar Manual Prosedur Pembuatan Surat Keluar Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Manual Prosedur Pembuatan Surat Keluar Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 05159

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi Veteriner Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Fisiologi

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelayanan Medis Klinik Hewan

Manual Prosedur. Pelayanan Medis Klinik Hewan Manual Prosedur Pelayanan Medis Klinik Hewan Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelayanan Medis Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum. Parasitologi Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Parasitologi Veteriner Laboratorium Parasitologi Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Parasitologi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIKA MATERIAL DAN INSTRUMENTASI No. Dokumen : IKO/FM.003/VCF PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIKA MATERIAL DAN INSTRUMENTASI No. Dokumen : IKO/FM.003/VCF PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200 Halaman : 1 dari 8 PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200 1. Ruang Lingkup Petunjuk ini digunakan untuk mengoperasionalkan Vacum Chamber JK-1200 sesuai dengan prosedur operasional yang disarankan.

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Analisis Sampel

Manual Prosedur. Analisis Sampel Manual Prosedur Analisis Sampel Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Analisis Sampel Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Program

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT HANDYLAB PH METER SCHOTT PH 11

INSTRUKSI KERJA ALAT HANDYLAB PH METER SCHOTT PH 11 INSTRUKSI KERJA ALAT HANDYLAB PH METER SCHOTT PH 11 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Handylab PH Meter SCHOTT PH 11 Laboratorium Sains Program

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Bedah

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Bedah Manual Prosedur Pelayanan Tindakan Bedah Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 i Manual Prosedur Pelayanan Tindakan Bedah Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran

Lebih terperinci

Manual Prosedur Siklus PPDH

Manual Prosedur Siklus PPDH Manual Prosedur Siklus Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2015 Manual Prosedur Siklus Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 001300 05127 Revisi : 1 Tanggal : 16 November

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Program Kedokteran Hewan Universitas

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Kebidanan dan Kemajiran Veteriner Program

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Program Kedokteran Hewan Universitas

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Nekropsi

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Nekropsi Manual Prosedur Pelayanan Tindakan Nekropsi Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelayanan Tindakan Nekropsi Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur peralatan laboratorium, untuk menunjang keterampilan siswa

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT TURBIDIMETER LOVIBOND TB 300 IR

INSTRUKSI KERJA ALAT TURBIDIMETER LOVIBOND TB 300 IR INSTRUKSI KERJA ALAT TURBIDIMETER LOVIBOND TB 300 IR Laboratorium Sains Jurusan Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2016 Instruksi Kerja Turbidimeter Lovibond TB 300 IR Laboratorium Sains Jurusan

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUNGKU PEMANGGANG (TOASTER OVEN) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control

INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control Incubator dibuka dan letakkan bahan yang akan disentrifuse; Pasang dan hubungkan cable dengan listrik, tunggu ± 15 detik agar aliran listrik stabil Tekan tombol power

Lebih terperinci

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Split Type Air Conditioner AQA-KC05AGC6 AQA-KC05AG6 AQA-KC09AG6 Trouble shooting Page Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT INDOOR ENVIRONMENT QUALITY LABORATORIUM ENVIRONMENT, INFRASTRUCTURE & INFORMATION SYSTEM (EIIS)

INSTRUKSI KERJA ALAT INDOOR ENVIRONMENT QUALITY LABORATORIUM ENVIRONMENT, INFRASTRUCTURE & INFORMATION SYSTEM (EIIS) INSTRUKSI KERJA ALAT INDOOR ENVIRONMENT QUALITY LABORATORIUM ENVIRONMENT, INFRASTRUCTURE & INFORMATION SYSTEM (EIIS) JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGOPERASIAN GENERATOR SET

MANUAL PROSEDUR PENGOPERASIAN GENERATOR SET MANUAL PROSEDUR PENGOPERASIAN GENERATOR SET FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PENGOPERASIAN GENERATOR SET FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00800

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 PERAWATAN MESIN DOUBLE FACER 1.1.1 Tahapan-Tahapan Perawatan Pada perawatan mesin double facer kali ini hanya akan dijelaskan perawatan terhadap mesin double facer

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 05004 Revisi

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS

INSTRUKSI KERJA ALAT DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS INSTRUKSI KERJA ALAT DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 1 Instruksi Kerja DCODE UNIVERSAL MUTATION DETECTION SYSTEMS Laboratorium Biosains

Lebih terperinci

b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan.

b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan. Cara penggunaan autoklaf: a. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pengajuan Dana PPDH

Manual Prosedur Pengajuan Dana PPDH Manual Prosedur Pengajuan Dana PPDH Program KedokteranHewan UniversitasBrawijaya 2015 Manual Prosedur Pengajuan Dana PPDH Program KedokteranHewan UniversitasBrawijaya Kode Dokumen : 01300 05428 Revisi

Lebih terperinci

RIWAYAT REVISI. Tanggal Revisi Revisi/ Perubahan Direvisi Oleh /09/2016 Penerbitan pertama /06/2017 Perubahan format MT MM

RIWAYAT REVISI. Tanggal Revisi Revisi/ Perubahan Direvisi Oleh /09/2016 Penerbitan pertama /06/2017 Perubahan format MT MM Dibuat oleh: Halaman 1 dari 5 Disahkan oleh: (Manajer Teknis) (Manajer Mutu) RIWAYAT REVISI No Revisi Ke Tanggal Revisi Revisi/ Perubahan Direvisi Oleh Disahkan Oleh 1 00 07/09/2016 Penerbitan pertama

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Waterbath terapi rendam kaki menggunakan heater dan peltier sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Waterbath terapi rendam kaki menggunakan heater dan peltier sebagai 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat Waterbath terapi rendam kaki menggunakan heater dan peltier sebagai komponen utamanya. Berikut adalah spesifikasi dari alat waterbath terapi: 1. Tegangan

Lebih terperinci

11. PEMECAHAN MASALAH

11. PEMECAHAN MASALAH 11. PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil teknisi. Sebelum

Lebih terperinci

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy Instruksi Kerja OvarioHisterectomy Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2013 Instruksi Kerja OvarioHisterectromy Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisa setiap modul dari sistem yang dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK NOTEBOOK

BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FORSA http://www.forsa.co.id BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 SERIES BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 NO : 56 / 669 / 46.5. / 009 Daftar Isi Konfigurasi Notebook Tampak Atas / Terbuka... Tampak Depan... Tampak Samping

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

Standard Operating Procedure PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA Standard Operating Procedure PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENGELOLAAN SARANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia peternakan terutama peternakan unggas sering kali ditemukan masalah pembusukan telur selama proses penetasan dalam inkubator. Hal tersebut dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari pengujian

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pendaftaran Peserta PPDH

Manual Prosedur Pendaftaran Peserta PPDH Manual Prosedur Pendaftaran Peserta PPDH Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2015 Manual Prosedur Pendaftaran Peserta PPDH Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 001300

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN LABORATORY ph METER LAB 860 BNC SET LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN LABORATORY ph METER LAB 860 BNC SET LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN LABORATORY ph METER LAB 860 BNC SET LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER 4.1 Pemilihan Komponen Dalam pemilihan komponen yang akan digunakan, diperlukan perhitunganperhitungan seperti perhitungan daya, arus, serta mengetahui

Lebih terperinci

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Standing Floor Type Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak berfungsi Trouble shooting

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni : II. PERAKITAN KOMPONEN SISTEM Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni : 1. Gas Analyser GA2000Plus yang digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROSCOPE OLYMPUS CX21 LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA KodeDokumen : Revisi : Tanggal : Diajukanoleh : Kepala Laboratorium Dikendalikanoleh

Lebih terperinci

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang... Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5

Lebih terperinci

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512 Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound Panel Depan DX1220 terdiri dari 12 modul P-30 (1 ch modul) dan 1 buah DP-5 (DMX interface). Modul P-30 TRIG : menandakan jika

Lebih terperinci

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi BAHASA INDONESIA 61 PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil

Lebih terperinci

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI NOMOR : P.20.INDO3.00201.0212 DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5 Bagian 6 Bagian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 TEORI DASAR GENSET Genset adalah singkatan dari Generating Set. Secara garis besar Genset adalah sebuah alat /mesin yang di rangkai /di design /digabungkan menjadi satu kesatuan.yaitu

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Ear Thermometer Thermo One Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Ear Thermometer Thermo One Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Ear Thermometer Thermo One Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan

Lebih terperinci

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diulang-ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diulang-ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Arduino Uno R3 Pengujian sistem arduino uno r3 dilakukan dengan memprogram sistem arduino uno r3 untuk membuat Pin.4 menjadi nilai positif negative 0 dan 1 yang

Lebih terperinci

KODE KESALAHAN & ALARM

KODE KESALAHAN & ALARM KODE KESALAHAN & ALARM Alarm IKON ALARM ARTINYA PENGOPERASIAN Alarm Suhu Freezer Untuk menonaktifkan alarm selama 50 menit, tekan tombol mana pun. Alarm akan berbunyi, ikon suhu akan berkedip. Untuk menonaktifkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada mesin Otto dengan penggunaan bahan bakar yang ditambahkan aditif dengan variasi komposisi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.3.6 Pembuatan Humidifier Sistem kerja humidifier pada chamber A dan B yakni dengan menggunakan kain dengan daya kapilaritas tinggi untuk menyerap air dari tray yang diletakkan di bawah kain tersebut.

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler

Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler Heri Mulyono 1, Yuan Novandhya Yudistira 2 1,2 Program Studi Sistem Komputer STMIK Jayanusa Padang herimulyonoaja@gmail.com,

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN APAKAH ELPIJI ITU ELPIJI adalah merek dagang dari produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas,

Lebih terperinci

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER 4.1. Kriteria Pengoperasian Data logger onlimo OSS merupakan data logger yang dibuat menggunakan mainboard PC standar yang biasa digunakan di lingkungan perumahan dan perkantoran

Lebih terperinci

Struktur produk Diagram : Perhatian : Instruksi :

Struktur produk Diagram : Perhatian : Instruksi : Struktur produk Diagram : 1. Tempat penggorengan 2. Keranjang penggorengan 3. Tombol untuk membuka dan menutup 4. Pegangan 5. Timer ( 0 30 menit ) 6. Pengontrol suhu ( 80 o C 200 o C ) 7. Lampu daya 8.

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN LABORATORY PH METER LAB 860 BNC SET LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN LABORATORY PH METER LAB 860 BNC SET LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN LABORATORY PH METER LAB 860 BNC SET LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : Diajukan oleh : Kepala Laboratorium

Lebih terperinci

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan KATA PENGANTAR Sistem mesin antrian pelanggan sederhana wireless dengan ticket printer dan suara panggilan

Lebih terperinci

Semua hak cipta. Hak cipta yang lainnya tetap menjadi milik masing-masing.

Semua hak cipta. Hak cipta yang lainnya tetap menjadi milik masing-masing. Copyright 2014 by ZTE Mobile Telecom Company. Pernyataan Hak Cipta Hak cipta buku manual ini milik SHENZHEN ZTE Mobile Telecom Co., LTD. Tanpa ijin tertulis dari pemilik hak cipta, tidak ada bagian dari

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai prinsip kerja dan beberapa hal yang mendasari terealisasikannya lemari pengering pakaian dengan moving hanger

Lebih terperinci

PANDUAN PRINTER BARCODE POSTEK C-168

PANDUAN PRINTER BARCODE POSTEK C-168 1. Printer 2. Power Adapter 3. Penggulung Pita / Ribbon 4. Penggulung Kertas Label 5. Core Adapter 6. Media Roll Guide 7. Pita / Ribbon 8. Kertas Contoh 9. CDROM driver 10. Buku Manual PANDUAN PRINTER

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA Analisa dan Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah peralatan baik hardware maupun software bisa bekerja sesuai dengan yang telah diharapkan atau tidak. Pengujian alat

Lebih terperinci