BAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum yang terdiri dari kegiatan kurikuler, kokurikuler dan extrakurikuler.

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah adalah salah satu sarana belajar formal dimana di dalamnya terdapat kurikulum yang terdiri dari kegiatan kurikuler, kokurikuler dan extrakurikuler. Keberadaan seorang murid di sekolah tentunya merupakan hasil kerjasama antara pihak sekolah dengan orangtua/wali murid, yang dalam kondisi ini dapat dikategorikan sebagai konsumen. Orangtua/wali murid mempercayakan anaknya untuk mendapat pendidikan terbaik melalui sekolah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan bentuk komunikasi efektif yang timbal balik antara kedua belah pihak, hal ini diperlukan mengingat anak usia SD (6-12 tahun) dianggap belum dapat mempertimbangkan dan memutuskan sendiri. Di SD. Islam Al-Izhar Pondok Labu (SDIIPL), jumlah pertemuan yang harus dihadiri oleh orangtua murid selama ini adalah pada saat Open House, pembagian Laporan Tengah Semester (LTS), dan pentas. Selain itu ada pertemuan khusus yang harus diadakan untuk menangani permasalahan khusus murid atau ada pengumuman penambahan atau penjelasan kurikulum baru. Untuk pembagian rapor penerimaannya dilakukan oleh murid sendiri karena dari sudut pandang sekolah, rapor adalah nilai akhir yang tidak dapat lagi diubah. Sedangkan untuk LTS, sekolah beranggapan bahwa orangtua/wali murid masih memiliki kesempatan untuk membantu anaknya dalam memperbaiki prestasi, oleh karena itu perlu diadakan pertemuan. 1

2 2 Apabila kita melihat dari sudut pandang orangtua/wali murid dan dengan semakin modernnya kehidupan ditambah semakin ketatnya roda perekonomian, akan berdampak pada kondisi keluarga. Kondisi kedua orangtua yang bekerja menimbulkan sebuah permasalahan baru dimana mereka tidak lagi cukup memiliki waktu luang untuk setiap saat menghadiri pertemuan di sekolah, mengingat jarak dan kondisi lalu-lintas di Jakarta yang selalu padat dan memakan waktu. Belum lagi ditambah dengan cukup banyaknya orangtua murid yang masuk ke dalam kategori single parent yang pasti memiliki beban tanggung jawab yang lebih besar. Hal ini sudah pasti dapat menjadi hambatan bagi sekolah dalam rangka usahanya untuk menjaga komunikasi dengan orangtua/wali murid, sekalipun jumlah pertemuan wajib tidaklah terlalu banyak. Bentuk pelaporan nilai yang selama ini dilakukan oleh sekolah adalah dengan menggunakan cara manual. Hasil latihan, ulangan harian dan tugas setiap 1 minggu sekali akan dikembalikan ke murid. Khusus untuk ulangan umum (Evaluasi Hasil Belajar-EHB), orangtua baru akan mengetahui hasilnya pada saat penerimaan rapor. Kelemahan dari sistem yang lama ini adalah lamanya proses pelaporan nilai tersebut. Mengingat dalam jangka waktu 1 minggu mereka akan mendapatkan mata pelajaran yang sama sebanyak beberapa kali, sehingga materi pun cepat bertambah. Dengan sistem yang lama, maka orangtua akan lama memberikan respon terhadap perkembangan anak. Melihat keadaan ini, maka sejak tahun 2005, Yayasan Anakku meluncurkan websitenya yang merupakan gabungan dari seluruh departemen (TK, SD, SMP, dan SMA) Al-Izhar Pondok Labu. Website ini juga merupakan salah satu langkah yang diambil dalam rangka memenuhi tujuan jangka panjang mereka yaitu

3 3 digitalisasi semua proses kegiatan. Pelaporan nilai murid melalui web ini diharapkan dapat mengatasi kendala komunikasi yang saat ini ada karena diharapkan website dapat lebih mudah dijangkau dari manapun, kapanpun, tanpa harus datang ke sekolah setiap saat ataupun menunggu setiap minggunya perkembangan anak. Setelah berjalan satu tahun, ternyata berdasarkan penelitian yang diadakan oleh pihak sekolah, sarana website sebagai media laporan penilaian anak hasilnya tidak efektif. Hal ini disebabkan karena orangtua tidak mempunyai cukup kesempatan untuk duduk di depan komputer dan melakukan sambungan internet kapan saja mengingat mobilitas mereka yang tinggi ataupun tidak memiliki sumber daya berupa line internet yang memadai. Permasalahan tidak hanya timbul disitu saja, tetapi juga dari sisi industri pendidikan. Semakin lama semakin menjamur sekolah dasar yang menawarkan fasilitas beragam yang dapat mengancam posisi SDIIPL. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam internal sekolah dan sekaligus dapat membuat SDIIPL tetap unggul dalam kompetisi. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan masalah pada penelitian ini adalah seputar: 1. Analisis sistem pelaporan nilai yang sedang berjalan. 2. Perancangan sistem hanya sebatas backend internal. 3. Sistem hanya mengatur nilai mentah, bukan merupakan perhitungan nilai akhir. 4. Hasil analisis dan perancangan aplikasi tidak membahas masalah keamanan.

4 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui posisi SDIIPL di dalam industri pendidikan. 2. Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini. 3. Mencari strategi yang paling tepat untuk diterapkan saat ini. 4. Menganalisis dan merancang sistem yang bisa mendukung sistem pelaporan informasi akademik agar mudah diakses oleh orangtua siswa. Manfaat yang akan diperoleh sehubungan dengan penjalanan sistem dan manajemen pelaporan informasi akademik yang baru ini adalah: 1. Mempermudah orangtua/wali murid dalam memantau perkembangan prestasi anak untuk meningkatkan kepuasan mereka. 2. Mampu menggunakan teknologi informasi yang tepat dalam mendukung pelaksanaan strategi jangka panjang dan pendek SDIIPL. 3. Sistem ini akan memberikan keunggulan kompetitif bagi SDIIPL secara khusus dan PIIPL secara umum dalam industri pendidikan. 4. Meningkatkan pengetahuan SDM SDIIPL akan teknologi informasi. 5. Memiliki data akademik yang selalu real time. 1.4 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini akan dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Metode Pengumpulan Data a. Observasi di lapangan, dalam hal ini SDI. Al-Izhar Pondok Labu

5 5 b. Wawancara dengan orang-orang yang bersangkutan dengan ruang lingkup skripsi ini. c. Kuesioner ke orangtua siswa dan pihak sekolah. d. Studi pustaka yang dapat membantu dan mendukung penelitian. Sumber yang dipakai berasal dari buku, makalah dan internet yang bersangkutan dengan penelitian. 2. Metode Analisa Data a. Analisa dan evaluasi sistem yang berjalan b. Analisa 5 Daya Porter c. Analisa Value Network d. Analisa SWOT e. Analisa Internal Eksternal (IE) 3. Metode Perancangan a. Pemetaan sistem b. Perancangan layar c. Perancangan class d. Pembuatan program

6 6 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini dibagi dalam lima bab dengan uraian sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan teori-teori yang berhubungan dengan manajemen strategi, teori analisis yang menjadi dasar analisis sistem yang sedang berjalan dan digunakan untuk mendukung perancangan sistem baru yang diusulkan, disertai kerangka pemikiran. BAB 3 GAMBARAN PERUSAHAAN DAN SISTEM SEDANG BERJALAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai sejarah singkat SDI. Al-Izhar Pondok Labu, struktur organisasi perusahaan, tugas dan wewenang serta tanggung jawab, pendataan, serta analisa sistem yang sedang berjalan berdasarkan dari metodologi penelitian yang digunakan pada bab terdahulu. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Bab ini akan membahas mengenai rancangan program aplikasi yang akan meliputi rancangan layar, spesifikasi class, dan spesifikasi proses. Hasil usulan aplikasi ini didapatkan dari hasil analisa bab terdahulu dengan maksud dapat memecahkan permasalahan yang sebelumnya ada.

7 7 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan ditarik sebuah simpulan dari penelitian dan penerapan sistem yang baru serta saran-saran yang ditujukan kepada SDIIPL untuk masa yang akan datang.