Oleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi
|
|
- Verawati Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Melalui Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SDN Giriharjo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi rinawae258@gmail.com ABSTRAK Hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Giriharjo 1 sebelum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum tuntas. Ketuntasan klasikal belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS hanya 50% dengan nilai rata-rata 62. Hal ini belum sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS yaitu 70. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode picture and picture dan hasil belajar siswa. Metode pada penelitian ini menggunakan model siklus PTK dari Kemmis dan Taggart yang dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kata Kunci: Hasil belajar, metode picture and picture, jasa dan peran tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia A. PENDAHULUAN Keberhasilan guru dalam mengelola pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dikelas V, lebih disebabkan oleh tepatnya metodologis yang digunakan guru dalam mengajar. Hal tersebut berimplikasi pada respon positif yang diperlihatkan siswa saat mengikuti proses pembelajaran. Siswa sangat antusias saat mengikuti proses pembelajaran sehingga kelas terlihat kondusif, aktif dan menyenangkan. Namun, sebagaimana pengalaman mengajar penulis pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Giriharjo 1, setiap kali guru melakukan selalu direspon kurang positif dari seluruh siswa, hal tersebut bisa terlihat dari reaksi yang diperlihatkan siswa. Mereka selalu pasif saat pembelajaran dan cenderung menolak untuk dilaksanakan evaluasi dengan berbagai alasan. Kondisi tersebut terus terlihat hingga proses evaluasi berlangsung, yang secara otomatis keadaan tersebut berdampak pula pada hasil yang didapat siswa dengan hasil kurang memuaskan, dan belum mencapai pada Standar Ketuntasan Minimal. Ketuntasan klasikal belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS hanya 50% dengan nilai rata-rata 63. Hal ini belum sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada setiap JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
2 kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau jauh dari ketuntasan belajar pada mata pelajaran IPS yaitu 70. Penyebab kurang responya siswa saat mengikuti proses pembelajaran dan buruknya hasil belajar adalah karena kurang kreatifnya guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Guru masih terbelenggu oleh cara konvensional dalam melakukan pembelajaran, hingga image siswa terhadap mata pelajaran IPS yaitu membosankan dan menjenuhkan. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, perlu memberikan respon positif yang konkrit dan objektif untuk membangkitkan motivasi siswa khususnya saat pembelajaran IPS. Adapun metode pembelajaran yang dibuat guru untuk memecahkan masalah di atas adalah dengan membuat model evaluasi yang kreatif dan inovatif, yaitu dalam bentuk mengurutkan gambar atau lebih dikenal dengan Picture and Picture. Metode picture and picture merupakan suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis (Suprijono, 2009 :125). Metode picture and picture merupakan bentuk metode pembelajaran yang mudah dijangkau serta sangat menarik. Selain berupa gambar-gambar yang dapat memotivasi siswa, juga dilengkapi tulisan yang menjelaskan gambar tersebut. Dengan metode ini diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi sehingga hasil belajar akan lebih baik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah penggunaan metode picture and picture dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jasa dan peran tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui pada kelas V SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi? (2) Apakah penggunaan metode picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jasa dan peran tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui pada kelas V SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi? Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui penggunaan metode picture and picture dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jasa dan peran tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada kelas V SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi. (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi jasa dan peran tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui metode picture and picture pada kelas V SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi yang baik pada guru (peneliti), siswa, dan sekolah. B. KAJIAN TEORI Hasil Belajar Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun di dalam suatu JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
3 kelompok tertentu. Dipahami atau tidak dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Menurut Purwanto (2009:43) Belajar adalah suatu proses untuk membuat perubahan dalam diri siswa dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh atau dicapai siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai kehidupan sehingga nampak pada diri individu pengguanan penilaian terhadap sikap, pengetahuan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif. Metode Picture And Picture Pengertian Mpdel pembelajaran Picture And Picture Model Pembelajaran Picture and Picture merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yaitu suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompokkelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran. Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambargambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT dalam menggunakan Power Point atau software yang lain. Menurut Johnson & Johnson, prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut: 1. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. 2. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama. JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
4 3. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya. 4. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi. 5. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 6. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Langkah-langkah dalam model pembelajaran picture and picture Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,menyajikan materi sebagai pengantar, guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi, guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis, guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep kemudian menarik kesimpulan. Prinsip prinsip model pembelajaran picture and picture Menurut Johnson & Johnson, prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut: 1. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. 2. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama. 3. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya. 4. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi. 5. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 6. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. C. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas karena penelitian ini dilaksanakan berdasarkan adanya temuan masalah di kelas. Sedangkan model PTK yang akan digunakan adalah model PTK bersiklus yang mengacu pada model John Elliot. JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
5 PTK tersebut dilaksanakan secara bersiklus, setiap siklus penelitian terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, obrservasi, dan refleksi.tahap perencanaan yaitu merumuskan masalah, menentukan tujuan, dan metode penelitian serta membuat rencana tindakan.tahap pelaksanaan tindakan yaitu merupakan suatu hal yang dilakukan sebagai upaya perubahan yang dilakukan.tahap observasi/ pengamatan yaitu mengamati secara sistematis hasil/ dampak tindakan terhadap proses belajar-mengajar, dan tahap refleksi yaitu mengkaji dan mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan. Peneliti dalam penelitian kualitatif berperan sebagai instrument penelitian, kehadiran peneliti mutlak diperlukan, dalam hal ini peneliti bertindak sebagai perencana, pelaksanaan pengajaran, pengumpul data, penganalisis, penafsir dan sebagai pelapor hasil penelitian.peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat sebagai observer dan juga dengan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Giriharjo 1, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 4 siswa yang terdiri dari 3 siswa putra dan 1 siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus (siklus I : 4 x 35 menit, Siklus II : 4 x 35 menit, jadi penelitian ini dilaksanakan selama 21 hari, dimulai dari tanggal 20 April sampai 13 Mei Penelitian ini dilaksanakan di SDN Giriharjo 1, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Pertimbangan melakukan penelitian di sekolah dasar tersebut karena sekolah tersebut merupakan tempat tugas penulis seharihari sebagai guru. Selain itu, pada pembelajaran IPS juga hanya digunakan metode ceramah tanpa menggunakan metode dan media. Penelitian ini akan dilaksanakan mulai dari siklus I yang dilanjutkan dengan siklus berikutnya jika siklus I tidak berhasil. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan lembar tes. Observasi dilakukan terhadap proses mengajar guru dan keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran melalui penggunaan metode picture and picture dengan media gambar. Instrumen untuk observasi menggunakan daftar cocok (check list). Sedangkan Pemberian soal tes akan dilaksanakan pada tiap-tiap akhir proses pembelajaran untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode picture and picture dengan media gambar dalam mata pelajaran IPS setelah dilakukan tindakan. Jika dalam penelitian ini setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, maka pemberian soal tes juga akan dibagi menjadi dua. Sehingga pada siklus I pertemuan pertama akan diberikan 10 soal dan pada pertemuan kedua juga akan diberikan 10 soal, begitu juga pada siklus berikutnya jika siklus I tidak berhasil. Pembagian soal juga disesuaikan dengan indikator yang ada pada pertemuan tersebut. Dalam instrumen tes ini, tiap satu soal jika JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
6 menjawab benar maka mendapatkan skor 1, tetapi jika tiap satu soal menjawab salah maka mendapatkan skor 0. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang penggunaan metode picture and picture dengan media gambar dalam mata pelajaran IPS yang diamati secara langsung dalam proses pembelajaran berdasarkan lembar observasi. Observasi dilakukan terhadap proses mengajar guru dan keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran melalui penggunaan metode picture and picture dengan media gambar. Sedangkan Tes dilakukan untuk memperoleh data tentang peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Sugiyono (2009: 333) menyatakan bahwa teknik analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unitunit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Tujuan Analisis dalam penelitian tindakan kelas adalah untuk memperoleh kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan, atau perubahan sebagaimana yang diharapkan bukan untuk membuat generalisasi atau pengujian teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data terhadap hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut: 1. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi proses mengajar guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan cara deskriptif. 2. Data kuantitatif dikumpulkan melalui tes, dihitung jumlah skor masing-masing dan dihitung nilai dari skor tersebut dengan mengunakan rumus sebagai berikut: Nilai rata-rata kelas = Jumlah seluruh nilai siswa Jumlah siswa Indikator keberhasilan penelitian dalam menggunakan metode picture and picture dengan media gambar pada pembelajaran mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Giriharjo 1 dengan kriteria ketuntasan yaitu minimal 80 % dari seluruh siswa kelas V SDN Giriharjo 1 dengan KKM yang ditentukan yaitu ratarata nilai 70. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: P = siswa yang tuntas belajar X 100% siswa Keterangan : P : prosentase ketuntasan belajar : jumlah D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kondisi awal Hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Giriharjo 1 sebelum diadakan JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
7 tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum tuntas. Ketuntasan klasikal belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS hanya 50% dengan nilai rata-rata 62. Hal ini belum sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada setiap kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau jauh dari ketuntasan belajar pada mata pelajaran IPS yaitu 70. Ketuntasan belajar siswa sebelum diadakan tindakan hanya 2 siswa yang tuntas dan 2 yang tidak tuntas. Terlihat pula ada ketimpangan yang cukup besar antara nilai tertinggi 75 dengan nilai terendah 50. Rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas V disebabkan oleh guru kelas V SDN Giriharjo 1 kurang kreatif, dalam kegiatan mengajar hanya berceramah saja tanpa disertai media apapun, metode kurang bervariasi serta kurang melibatkan siswa,membatasi kreativitas siswa, konsentrasi siswa dalam pembelajaran lemah. Dari hasil analisis data hasil belajar pra siklus dijadikan sebagai sempel penelitian. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan dengan menerapkan metode picture and picture dalam pembelajaran IPS. Pelaksanaan Siklus I Pertemuan I Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes pada siklus I pertemuan pertama terdapat 3 siswa yang tuntas dan 1 siswa belum tuntas belajar, sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, diketahui bahwa selama guru mengajar pada pembelajaran siklus I siswa sudah aktif akan tetapi beberapa siswa tingkat keaktifannya masih kurang dan perhatian siswa dalam materi pembelajaran kurang serta masih ada 25% siswa belum tuntas belajar. Hal tersebut dikarenakan interaksi guru dengan siswa belum optimal dalam proses pembelajaran di kelas, masih terdapat beberapa anak saat mengikuti pelajaran tidak mendengarkan penjelasan dan arahan dari guru serta semangatnya masih kurang. Berdasarkan kekurangankekurangan yang terjadi pada siklus I pertemuan pertama, rata-rata nilai belum mencapai KKM (70) maka akan diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan kedua agar hasil belajar siswa yang dicapai secara optimal. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki atau menindak lanjuti pembelajaran pada siklus berikutnya antara lain dengan cara memotivasi siswa dengan memberi pujian ketika siswa menjawab pertanyaan dengan benar. Siklus I Pertemuan II Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes pada siklus I pertemuan kedua terdapat 3 siswa yang tuntas dan 1 siswa belum tuntas belajar, sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, diketahui bahwa selama guru mengajar pada pembelajaran siklus I pertemuan kedua siswa sudah aktif akan tetapi beberapa siswa tingkat keaktifannya masih kurang dan perhatian siswa dalam materi pembelajaran kurang serta masih ada 25% siswa belum tuntas belajar. JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
8 Hal tersebut dikarenakan interaksi guru dengan siswa belum optimal dalam proses pembelajaran di kelas, Keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat pada kelompok masih kurang. Untuk menindak lanjuti dilakukan cara Memberi petunjuk pada siswa agar berani dalam berpendapat dalam diskusi kelompok. Dari temuan hasil penelitian diperoleh hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pembelajaran siklus I. Hasil penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dengan menerapkan metode picture and picture pada mata pelajaran IPS siklus I pertemuan pertama yaitu 83% dengan katagori baik dan meningkat di pertemuan kedua menjadi 85% dengan katagori baik. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama memperoleh skor 37 dengan nilai presentase 66% dikatakan cukup baik, dan pada pertemuan kedua mendapat skor 48 dengan nilai presentase 85% dengan katagori baik. Dari temuan hasil penelitian juga diperoleh perbaikan hasil belajar siswa yang telah dilaksanakan pada pembelajaran siklus I. Nilai rata-rata siswa dalam kelas pada siklus I adalah 70.8 meningkat dibandingkan nilai ratarata pra siklus yaitu 62. Jumlah siswa yang tuntas belajarnya pada siklus I meningkat menjadi 3 siswa, sementara pada pra siklus 2 siswa. Nilai tertinggi diperoleh siswa pada siklus I sudah ada yang mencapai nilai tertinggi yaitu 78, nilai terendah 62. Perolehan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Giriharjo 1 dengan menerapkan metode picture and picture jumlah siswa yang nilainya 70 atau yang memenuhi KKM sudah terlihat meningkat seperti yang dikatakan dalam hasil penelitian Irfa Riyana (2010) bahwa metode pembelajaran picture and picture sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Pelaksanaan Siklus II Pertemuan I Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes pada siklus II pertemuan pertama terdapat 3 siswa yang tuntas dan 1 siswa belum tuntas belajar, sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran, diketahui bahwa selama guru mengajar pada pembelajaran siklus II pertemuan pertama siswa sudah aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Tindak lanjutnya dalam siklus ke II pertemuan kedua nilai siswa harus meningkat lagi. Kegiatan observasi terhadap kegiatan pembelajaran guru dalam menerapkan metode picture and picture pada siklus II pertemuan pertama yang dinilai observer sudah menunjukan hasil yang sangat baik dari siklus I. Pada pertemuan pertama memperoleh skor 50 atau dengan nilai presentase kegiatan 89 %. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran picture and picture pada siklus II pertemuan pertama memperoleh skor 50 dengan nilai presentase 89% dikatakan baik, Pelaksanaan Siklus II Pertemuan II Bardasarkan observasi dari pelaksanaan siklus II pertemuan II dalam kegiatan pembelajaran siswa sudah cukup antusias dan aktif dibandingkan saat pembelajaran siklus I, hal ini terjadi JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
9 karena siswa sudah mengerti dan terlibat secara langsung dalam proses mengurutkan gambar secara benar. Selain itu juga siswa yang pada saat siklus I tidak mau mendengarkan arahan dari guru pada siklus II ini sudah dapat memperhatikan dengan baik. Pada pertemuan kedua siklus II mendapat skor 54 atau nilai presentase kegiatan 96% semua kegiatan yang dilakukan guru semua dilaksanakan dengan kreteria sangat baik dan sudah menunjukan kesuksesan dalam mengajar. Aktivitas siswa pada pertemuan kedua siklus II mendapat skor 53 dengan nilai presentase 94% dikatakan baik sekali dan proses pembelajaran pada siklus 2 pertemuan kedua dilaksanakan dengan berhasil. Hasil dari tindakan Siklus II diperoleh hasil belajar IPS siswa kelas V meningkat. Sehingga dapat dinyatakan penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V pada mata pelajaran IPS. Hasil belajar tersebut menunjukkan adanya kebenaran pernyataan dari Sahrudin dan Iriani (2010) bahwa dengan picture atau gambar kita akan menghemat energi dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang di ajarkan. Pembahasan Pembelajaran tindakan dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali petemuan. Pada siklus I pertemuan pertama proses pembelajaran yang dilakukan didapatkan permasalahan antara lain siswa kurang memperhatikan penyampaian materi dengan menggunakan metode picture and picture. Dalam proses pembelajaran masih banyak siswa yang sibuk sendiri dan tidak menempati tempat duduknya masing-masing, siswa tidak berani mengungkapkan pendapat pada kelompok. Selain itu karena terbiasa dengan proses pembelajaran yang lalu siswa masih banyak yang bingung dan kurang dapat mencermati/mengerjakan lembar tugas yang diberikan guru. Guru dalam menerapkan metode picture and picture dengan memanfaat kan gambar kurang optimal terlihat pada kegiatan-kegiatan guru dalam pembelajaran yang direncanakan belum dilakukan. Sehingga pertemuan berikutnya harus berusaha melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sudah direncanakan. Pada pertemuan kedua siklus I masih ditemukan permasalahanpermasalahan seperti diatas. Sehingga guru terus menerus memotivasi siswa untuk mau berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Walaupun kegiatan-kegiatan yang direncanakan sudah banyak dilakukan tetapi kurang optimal yang ditunjukan hasil penilaian observer terhadap pembelajaran yang dilakukan masih dibawah kriteria baik sekali. Kegiatan guru pada siklus I pertemuan pertama memperoleh 83% dengan Kriteria baik, sedangkan pada pertemuan kedua 85% dengan kriteria baik. Pada pertemuan siklus II masalah-masalah tersebut sudah berkurang, yang ditunjukan antara lain: siswa sudah berani mengungkapkan pendapat pada kelompok, siswa sudah JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
10 menempati tempat duduknya masingmasing. Dari hasil pengamatan kegiatan guru dalam pembelajaran pada siklus II diperoleh nilai persentasenya 89% pada pertemuan pertama dan 96% pada pertemuan kedua guru berusaha memperbaiki dan menambahkan kegiatan-kegiatan yang belum dilakukan pada siklus I semua indikator kegiatan guru dilakukan pada pembelajaran di siklus II. Pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus II diakhir pembelajaran diadakan tes/evaluasi untuk mengukur ketuntasan belajar siswa dan diperoleh hasil : nilai rata-rata siswa dalam kelas pada siklus II adalah 74,7 meningkat dibandingkan nilai rata-rata pra siklus 62 dan siklus I Jumlah siswa yang tuntas belajarnya pada siklus II meningkat menjadi 4 siswa, sementara pada pra siklus hanya 2 siswa dan siklus I yaitu 3 siswa. E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Penggunaan metode picture and picture dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jasa dan peran tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui pada kelas V SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi berjalan dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan bahwa guru sudah menggunakan langkahlangkah pembelajaran model picture and picture pada saat kegiatan belajar mengajar dengan peningkatan aktivitas guru dan belajar siswa. Aktivitas guru pada siklus I 85% dengan kriteria baik meningkat menjadi 96% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus I 85% dengan kriteria baik meningkat menjadi 94% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. 2. Penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas V SDN Giriharjo 1 semester II tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I dan siklus II. Terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I, yaitu dari pretes 2 siswa yang mencapai KKM atau sekitar 50% dengan nilai rata-rata 62 naik menjadi 3 siswa yang mencapai KKM atau sekitar 75% dengan nilai rata-rata 70,8 pada postes siklus I. Kemudian pada siklus I yaitu dari 3 siswa atau 75% dengan nilairata-rata 70,8 naik menjadi 4 siswa yang mencapai KKM atau 100% dengan nilai rata-rata 74,7 pada postes siklus II. Saran Berikut saran yang dapat diajukan berkaitan dengan penelitian ini. Bagi guru sebaiknya dalam mengajar menggunakan metode picture and picture untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Apabila siswa dapat JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
11 memahami materi yang disampaikan oleh guru maka hasil belajar siswa akan meningkat. Bagi iswa sebaiknya lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran dan tidak hanya pasif menunggu penjelasan guru yang diberikan oleh guru. Dan bagi sekolah diharapkan untuk melengkapi media yang menunjang kegiatan proses pembelajaran agar proses pembelajaran dengan menggunakan media realita dapat berlangsung dengan baik. F. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. 2010/2011. (skripsi). Pekanbaru : tidak diterbitkan Sugiyono. (2006). Metode Penelitian pendidikan, Bandung: CV. Alfabeta. Sudjana,Nana ( 1990 ). Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sujana Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Bandung : Sinar Baru. Suprijono, Agus Cooperative Learing. Yogyakarta :Pustaka Pelajar Irfa Riyana, (2010) Penerapan model pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tentang peristiwa masa kecil. Marlisa, 2014, Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Di Kelas V Sdn No.106/I Muara Tembesi, Unja Press, Jambi. a/pdf/jurnal_mhs/artikel/. Diakses tgl 6 Maret /04/model-pembelajaran-pictureand-picture.html#ixzz42ZALbwxf. Diakses tgl 6 Maret 2016 Syahrani Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk meningkatkan hasil belajar sains siswa kelas IV SDN 008 Bumi Ayu Kecamatan Dumai Timur tahun ajaran JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn
ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN NO. 106/I MUARA TEMBESI OLEH: MARLISA NIM :
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA SD NEGERI 105300 SUKA MAKMUR Soyem Guru SD Negeri 105300 Sukamakmur Email :
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) kolaborasi. Kasihani Kasbolah E. S (1998: 15) menyatakan bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Sri Rahyuni, Lukman Nadjamuddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciekonomi dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELANGKAAN DIKELAS X SMA NEGERI 2 BIREUEN Noventi, Nurul Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar Menurut Bloom (dalam Suprijono 2011:5) hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL OLEH AHMAD DENNIS WIDYA PRADANA NIM 110151411533 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA
12 e-jurnalmitrapendidikan, Vol 1, No. 2, April 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA Ponco Budi Raharjo Indri
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN Oleh: Raras Dwi Asri 11144100129 Pendidikan Matematika Fakultas
Lebih terperinciOleh Suci Lestari Guru SDN Wakah 1. Kata Kunci : Hasil Belajar, Gerak benda, Penemuan Terbimbing
Peningkatan Hasil Belajar Materi Gerak Benda Melalui Metode Penemuan Terbimbing Siswa Kelas III SDN Wakah 1 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Suci Lestari Guru SDN Wakah
Lebih terperinciAgusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 216 ISSN 2477-224 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA SD Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Disini peneliti akan memberikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus I sampai
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena peneliti akan membuat sebuah
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang Agustin Eka Ariestari Universitas Negeri Malang Abstrak Hasil observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
54 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
Lebih terperinciPemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili
Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili Sulastri, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu
Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu Maryati, Jamaludin, Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN
Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN PIKIRAN POKOK TEKS BACAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN PIKIRAN POKOK TEKS BACAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
Lebih terperinciPenerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya Mutia Agisni
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI
Lebih terperinciDwi Ambarwati 1. PENDAHULUAN
TERSEDIA SECARA ONLINE http://journal2.um.ac.id/index.php /jpg/ JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Tahun 22, No. 2, Juni 2017 Halaman: 76-84
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi Ayub Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN. Bambang Turjayus
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN
Lebih terperincipenggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon. Dari analisis guru diperoleh data bahwa dari 28 siswa kelas IV ada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai Siti Halifah Magorani, Anthonius Palimbong, dan Bonifasius Saneba Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciSUDARIYANTO 43. Kata Kunci: Hasil dan Aktivitas Belajar, Pembelajaran IPS, Media Visual. 43 Guru Kelas V SDN Selodakon 04 Jember
MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR TENTANG KENAMPAKAN BUATAN DI WILAYAH INDONESIA DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SELODAKON 04 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan
Lebih terperinciJumlah 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam sekolah adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang diajarkan ditingkat pendidikan dasar dan tingkat menengah. Menurut kurikulum 2006 (Depdiknas,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KLOP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KLOP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN Cani Deschuri
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney Fadly, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA Fadriyanti 1 Asep Mahfud 2 Imran 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw
Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN No. 1 Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Purwati Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI Oleh : Agus Patriot Buwono, S.Pd.* Abstraksi Penelitian Tindakan Kelas ini
Lebih terperinciNurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DI KELAS VIII-7 SMP NEGERI 19 MEDAN Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel : Pasaribu6@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII Dani Nur Khasanah; Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
23 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA Siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi sebelum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN SEMBORO 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015 Wiwik Kusumawat 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di SD, karena bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat pen-ting bagi
Lebih terperinciDwi Wurciptaningsih. Kata Kunci : Hasil Belajar, Pedosfer, Pembelajaran Kooperatif, Investigasi Kelompok.
Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Geografi Konsep Pedosfer Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Pada Siswa Kelas X Sma Negeri I Klirong Kabupaten Kebumen Dwi Wurciptaningsih
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri Sibea
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 11 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri Sibea Sitti Amina Mahasiswa
Lebih terperinciPemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.
Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS Nela Rofisian PGSD Universitas Widya Dharma Klaten rofisian@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciReny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KASIHAN Reny Tri Setia Ningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciDisusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas VI SD Negeri 34 Gantung Ciri Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciSri Sudarni, S.Pd.SD SDN III Krisak, Selogiri, Wonogiri.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN MODEL GROUP FINDING PADA SISWA KELAS VI SD N III KRISAK KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN
Lebih terperinci