Lampiran 1 Indikator Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Indikator Penelitian"

Transkripsi

1 71 Lampiran 1 Indikator Penelitian VARIABEL INDIKATOR ITEM SUMBE R DATA W O D Perencanaan Pembelajaran a) apa yang akan dilakukan b) siapa yang harus melakukan c) kapan dilakukan d) bagaimana melakukan 1. Hal-hal apa sajakah yang diperhatikan dalam merencanaka n 2. Kurikulum yang digunakan 1. Pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam manajemen Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelompok paduan suara Quinta Chamber SMA Negeri 3 Magelang 1. Kapan perencanaan di buat 2. Membutuhkan waktu berapa lama 1. Panduan dalam menyusun V V V V V V V

2 72 Pengorganisasia n Pembelajaran a) Keterampilan Guru b) Penggunaan Sumber Belajar c) Penggunaan Media Pemlelajaran perencanaa 1. Pelatihan dari pihak sekolah kepada guru 2. Keterampilan guru dalam manajemen CTL 1. Ketersediaan sumber belajar 2. Sumber belajar apa saja yang digunakan sebagai penunjang. 1. Apakah dalam mengajar guru menggunakan media? 2. Media apakah yang digunakan oleh guru dalam mengajar? 3. Media apa sajakah yang tersedia di sekolah yang mendukung terlaksanaanya seni secara efektif dan efisien di sekilah? V V V V V V V V V

3 73 Penggerakan Pelaksanaan Pembelajaran Pengawasan Pembelajaran a) Pelaksanaan kegiatan b) Supervisi pelaksanaan a) Sebagai alat untuk mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan yang telah disampaiaka n oleh seorang guru. b) Untuk mengetahui kelemahan 1. Langkahlangkah 2. Suasana kelas yang tercipta 3. Interaksi dalam proses belajar mengajar 1. Apakah sudah sesuai dengan langkahlangkah yang dibuat? 2. Apakah tujuan sudah tersampaikan? 1. Jenis evaluasi yang digunakan 2. Waktu pelaksanaan evaluasi 3. Hasil evaluasi yang diperoleh 1. Apa saja kekurangankekurangan dari V V V V V V V V V

4 74 peserta didik dalam mengikuti pkegiatan belajar mengajar c) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar d) Sebagai alat untuk mengetahui perkembanga n siswa e) Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada orang tua siswa yang telah dilaksanakan? 2. Usaha apa yang dilakukan untuk memperbaiki kelemahan kegiatan yang telah dilaksanakan? 1. Apakah tujuan telah tercapai? 2. Apa dampak dari pelaksanaan CTL? 1. Adakah pengaruh pelaksanaan CTL terhadap hasil belajar siswa? 2. Perkembangan apa saja yang telah dicapai? 1. Siapa sajakah pihak yang menerima laporan hasil belajar siswa? 2. Bagaimana bentuk laporan yang diberikan? V V V V V V V V

5 Lampiran 2 Instrumen Pengumpulan Data Lembar Observasi Pedoman Wawancara 75

6 76 Variabel Indikator Pertanyaan Apa yang akan dilakukan Perencanaan Pembelajaran Pengorganisasian Pembelajaran Siapa yang harus melakukan? Kapan dilakukan? Bagaimana melakukan Keterampilan guru 1. Hal-hal apa sajakah yang diperhatikan dalam merencanakan? 2. Kurikulum apa yang digunakan? 1. Siapa sajakah yang terlibat dalam manajemen CTL dalam seni pada kelompok belajar Quinta Chamber SMA Negeri 3 Magelang? 1. Kapan perencanaan di buat? 2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu perencanaan? 1. Apakah yang digunakan sebagai penduan dalam menyususn perencanaan? 1. Apakah ada pelatihan dari pihak sekolah kepada guru dalalm hal penyusunan perencanaan?

7 77 Penggerakan Pelaksanaan Ketersediaan sumber belajar Ketersediaan media Supervisi pelaksanaan 1. Sumber belajar apa sajakah yeng tersedia di sekolah yang mendukung pelaksanaan manajemen seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber SMA Negeri 3 Magelang? 1. Media apa sajakah yang tersedia di sekolah yang menunjang peleksanaan manajemen seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber SMA Negeri 3 Magelang? 1. Apakah kepala sekolah melaksanakan supervise akademik secara rutin dan terjadwal? 2. Apakah ada pengaruh positif pelaksanaan supervise

8 78 Pengawasan Pembelajaran Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar. Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa? 1. Apa sajakah kekurangan dari yang telah dilakukan? 1. Apa dampak positif dari pelaksanaan CTL pada kelompok paduan suara Quinta Chamber SMA Negeri 3 Magelang?

9 79 Lampiran 3 Rekap Hasil Wawancara HASIL WAWANCARA Nama : Dra. B. Rimbawati, M.Pd Guru Seni Musik Kelas X Tanggal 3 Agustus Hal-hal apa sajakah yang diperhatikan dalam merencanakan? Dalam merencanakan kami memperhatikan kedalaman dan keluasan materi serta alokasi waktu yang tersedia. Selain itu kami juga mempertimbangkan media yang tersedia serta sumber belajar yang ada 2. Kurikulum apa yang digunakan? Pada tahun pelajaran ini sekolah kami masih menggunakan Kurikulum Siapa sajakah yang telibat dalam manajemen CTL dalam seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? Kepala sekolah, waka kesiswaan serta semua guru seni music yang ada di SMA Negeri 3 Magelang 4. Kapan perencanaan dibuat? Pada setiap awal tahun pelajaran melalui kegiatan workshop yang diselenggarakan sekolah 5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu perencanaan? Tergantung pada kedalalman dan keluasan materi. Biasanya kami menyususn RPP satu pertemuan tidak lenih dari dua jam 6. Apakah yang digunakan sebagai panduan dalam menyusun perencanaan? Silabus dan PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

10 80 7. Apakah ada pelatihan dari pihak sekolah kepada guru dalam hal penyusunan perencanaan? Sekolah menyelenggarakan workshop untuk penyusunan RPP pada awal tahun pelajaran 8. Sumber belajar apa sajakah yang mendukung pelaksanaan manajemen CTL dalam seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? Buku-buku referensi, sarana dan prasarana seni musik serta lingkungan 9. Media apa sajakah yang tersedia di sekolah yang menunjang pelaksanaan manajemen CTL dalam seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? LCD Proyector, peralatan musik yang dimiliki sekolah, computer dan notebook 10. Apakah kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik secara rutin dan terjadwal? Ya 11. Apakah ada pengaruh positif pelaksanaan supervisi terhadap hasil belajar siswa? Ada, siswa lebih aktif dalam proses 12. Apa sajakah kekurangan dari yang telah dilakukan? Siswa belum semuanya terlibat aktif, terutama bagi siswa yang kurang bakat dan minatnya dalam bidang seni music 13. Apa dampak positif dari pelaksanaan CTL pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? Hasil belajar siswa lebih baik dibandingkan apabila menggunakan manajemen konvensional

11 81 HASIL WAWANCARA Nama : Dra. Aberawa Listyarini Guru Seni Musik Kelas XI Tanggal 3 Agustus Hal-hal apa sajakah yang diperhatikan dalam merencanakan? Kami membuat analisis jam, hari, dan minggu efektif kemudian menelaah SK dan KD dan memperhitungkan alokasi waktu yang tersedia 2. Kurikulum apa yang digunakan? KTSP 3. Siapa sajakah yang telibat dalam manajemen CTL dalam seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? Kepala Sekolah dang guru seni music serta pembimbing ekstrakurikuler 4. Kapan perencanaan dibuat? Pada awal tahun 5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu perencanaan? Satu minggu untuk RPP satu semester 6. Apakah yang digunakan sebagai panduan dalam menyususn perencanaan? Silabus dan panduan dari BSNP 7. Apakah ada pelatihan dari pihak sekolah kepada guru dalam hal penyusunan perencanaan? Ada melalui kegiatan workshop 8. Sumber belajar apa sajakah yang mendukung pelaksanaan manajemen CTL dalam seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? Buku siswa dan buku referensi, peralatan yang tersedia serta lingkungan

12 82 9. Media pembelejaran apa sajakah yang tersedia di sekolah yang menunjang pelaksanaan manajemen CTL dalam seni pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? LCD, Laptop 10. Apakah kepala sekolah melaksanakan supervise akademik secara rutin dan terjadwal? Ya, dua kali dalam satu semester 11. Apakah ada pengaruh positif pelaksanaan supervise terhadap hasil belajar siswa? Ada, anak-anak akan lebih focus dalam belajar ketika ada kepala sekolah di dalam kelas 12. Apa sajakah kekurangan dari yang telah dilakukan? Tidak semua anak antusias dalam belajar terutama bagi yang kurang berminat terhadap seni music 13. Apa dampak positif dari pelaksanaan CTL pada kelompok paduan suara Quinta Chamber? Siswa lebih mudah memahami materi, dan hasil belajarnya lebih baik bila dibandingkan dengan penggunaan manajemen konvensional

13 83 HASIL WAWANCARA Nama : Imanisa Fitriyani Anggota Quinta Chamber Angkatan ke 6 Tanggal 22 Juli Kapan kamu bergabung dengan paduan suara Quinta Chamber? Saya bergabung sejak awal masuk sekolah ini dua tahun yang lalu. 2. Bagaimana cara kamu bergabung menjadi anggota Quinta Chamber? Saya mendaftar dan mengikuti seleksi 3. Apa yang membuat kamu tertarik menjadi anggota Quinta Chamber? Saya ingin mengembangkan bakat dan minat saya akan seni musik 4. Dari mana kamu mengetahui adanya paduan suara Quinta Chamber? Saya mengetahui dari kakak kelas saya yang lebih dulu menjadi anggota Quinta Chamber 5. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah menjadi anggota Quinta Chamber? Saya menjadi bersemangat dalam belajar seni musik melalui kelompok paduan suara Quinta Chamber 6. Hal apa yang paling menarik dari kelompok paduan suara Quinta Chamber? Kelompok paduan suara ini memberikan pelajaran tentang hidup mandiri melalui berbagai kegiatan yang mengharuskan kami mencari cara untuk tetap bertahan dengan perjuangan dan prestasi kami

14 84 HASIL WAWANCARA Nama : RIO IQBAL DAMANTA Anggota Quinta Chamber Angkatan ke 7 Tanggal 23 Juli Kapan kamu bergabung dengan paduan suara Quinta Chamber? Saya bergabung sejak awal masuk sekolah ini tahun lalu. 2. Bagaimana cara kamu bergabung menjadi anggota Quinta Chamber? Saya memilih paduan suara sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang akan saya ikuti kemudian mengikuti seleksi 3. Apa yang membuat kamu tertarik menjadi anggota Quinta Chamber? Saya ingin menyalurkan hobi bermusik saya 4. Dari mana kamu mengetahui adanya paduan suara Quinta Chamber? Saya mengetahui dari selebaran yang saya peroleh ketika saya mendaftarkan diri sebagai siswa SMA Negeri 3 Magelang tahun lalu 5. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah menjadi anggota Quinta Chamber? Saya dapat menyalurkan minat dan bakat saya akan seni music tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan 6. Hal apa yang paling menarik dari kelompok paduan suara Quinta Chamber? Pembimbing kelompok paduan suara Quinta Chamber memberikan kebebasan kepada kami untuk berekspresi dan memunculkan ide-ide kreatif yang membuat kami senantiasa memperoleh semangat baru untuk tetap berkarya dan berprestasi

15 85 HASIL WAWANCARA Nama : GABBY RUTH NATALIA MASSIE Anggota Quinta Chamber Angkatan ke 8 Tanggal 24 Juli Kapan kamu bergabung dengan paduan suara Quinta Chamber? Saya bergabung sejak awal masuk sekolah ini awal bulan Juli ini 2. Bagaimana cara kamu bergabung menjadi anggota Quinta Chamber? Saya mendaftar melalui pembimbing kegiatan ekstrakurikuler dan mengikuti seleksi 3. Apa yang membuat kamu tertarik menjadi anggota Quinta Chamber? Saya ingin mengembangkan kemampuan vocal saya melalui kelompokpaduan suara Quinta Chamber 4. Dari mana kamu mengetahui adanya paduan suara Quinta Chamber? Saya mengetahui dari selebaran ketika saya akan mendaftar ke SMA Negeri 3 Magelang sebagai siswa baru 5. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah menjadi anggota Quinta Chamber? Meskipun baru sekali pertemuan dengan pembimbing tapi saya yakin saya akan memperoleh banyak pengalaman dari kelompok paduan suara Quinta Chamber 6. Hal apa yang paling menarik dari kelompok paduan suara Quinta Chamber? Catatan prestasinya membuat saya lebih bersemangat untuk bergabung

16 86 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolahan : SMA N 3 Magelang Kelas : X (Sepuluh) Semester : 1 (Ganjil) Program Keahlian : Umum Mata Pelajaran : Seni Musik Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (4 x 45) 1. Standar Kompetensi : Mengapresiasi karya seni musik. 2. Kompetensi Dasar : Mengindentifikasi fungsi dan latar belakang musik nontradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat. 3. Indikator : a. Mendeskripsikan latar belakang musik nontradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat. b. Menjelaskan fungsi musik nontradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat setempat. c. Mendemontrasikan bernyanyi dan bermain alat musik nontradisional setempat secara perorangan atau kelompok. 4. Tujuan Pembelajaran a. Pertemuan ke-1 - Siswa mampu mendeskripsikan latar belakang musik nontradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat. - Siswa mampu menjelaskan fungsi musik nontradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat setempat. b. Pertemuan ke-2

17 87 Siswa mampu mendemontrasikan bernyanyi dan bermain alat musik nontradisional setempat secara perorangan atau kelompok. 5. Materi Pembelajaran a. Latar belakang musik nontradisional Musik tradisi adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-daerah di Indonesia dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contoh musik tradisi daerah adalah musik gamelan dari Jawa dan Bali, musik kolintang dari Sulawesi Utara. Namun demikian, musik tradisi hanyalah salah satu bagian dari musik yang berkembang di Indonesia. Di Indonesia, juga berkembang musik-musik lain yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya. Di antaranya adalah musik keroncong, musik dangdut, musik gambus, musik langgam, musik campursari, musik pop Indonesia, dan musik pop mancanegara. Musik-musik ini tidak lahir dari tradisi masyarakat daerah-daerah Indonesia. Beberapa di antaranya adalah musik perpaduan antara musik tradisi Indonesia dan musik dari luar Indonesia. Dari perpaduan seperti ini, muncul jenis musik khas yang dalam perkembangannya menampilkan ciri keindonesiaan. Ciri keindonesiaan itu nampak, baik dalam bahasa dan gaya melodinya. Sebagai contoh, musik dangdut yang lahir dari perpaduan musik India dan Melayu. Musik seperti ini, kita sebut musik nontradisi. b. Fungsi musik nontradisional Fungsi musik nontradisional antara lain sebagai berikut, - Media atau sarana upacara budaya (ritual) - Media atau sarana hiburan - Media atau sarana ekspresi diri

18 88 - Pengiring tarian - Media atau sarana ekonomi. c. Karya-karya musik nontradisional Contoh: 1) Musik keroncong 3) Musik gambus 2) Musik dangdut 4) Musik populer 6. Metode Pembelajaran/Pendekatan Metode pendekatan CTL, dan life skill 7. Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45menit) 8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-langkah Pembelajaran) Pertemuan ke-1 a. Kegiatan Awal Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apresiasi dan memotivasi peserta didik. b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi Guru mendeskripsikan latar belakang dan fungsi musik nontradisional setempat, sesuai dengan kehidupan sosial budayanya, kemudian siswa menyimak. 2) Elaborasi Siswa memberikan tanggapan mengenai latar belakang dan fungsi musik nontradisional setempat secara perorangan atau kelompok sesuai dengan kehidupan sosial budayanya. 3) Konfirmasi Guru menanyakan tanggapan para siswa kemudian menyimpulkan. c. Kegiatan Akhir

19 89 Penugasan terstruktur mengerjakan soal. Pertemuan ke-2 a. Kegiatan Awal Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apresiasi dan memotivasi peserta didik. b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi Guru mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik nontradisional setempat secara perorangan atau kelompok, dan siswa menyimak. 2) Elaborasi Siswa memberikan tanggapan mengenai bernyanyi dan bermain alat musik karya musik nontradisional setempat secara perorangan atau kelompok. 3) Konfirmasi Guru menanyakan tanggapan para siswa kemudian menyimpulkan. c. Kegiatan Akhir Penugasan terstruktur mengerjakan soal. 9. Penilaian a. Teknik : Perorangan, kelompok b. Bentuk Instrumen : Praktik, unjuk kerja c. Contoh Instrument : Tes tertulis 1. Jelaskan mengenai macam-macam fungsi musik nontradisional Nusantara! 2. Berilah contoh musik nontradisional! 3. Apakah yang dimaksud dengan musik nontradisional? 4. Jelaskan sejarah musik keroncong!

20 90 5. Sebutkan alat musik yang digunakan dalam musik keroncong! Norma penilaian Tes tertulis Jawaban kosong 0 Jawaban salah 1 Jawaban agak betul 5 Jawaban betul kurang 8 sempurna Jawaban betul sempurna 10 Nilai tes tertulis = total skor x 2 Kunci jawaban 1. Fungsi musik nontradisional antara lain sebagai berikut, - Media atau sarana upacara budaya (ritual) - Media atau sarana hiburan - Media atau sarana ekspresi diri - Pengiring tarian - Media atau sarana ekonomi. 2. Macam-macam musik nontradisional nusantara adalah, a. Musik keroncong b. Musik dangdut c. Musik gambus d. Musik popular. 3. Musik nontradisional Nusantara adalah musik perpaduan antara musik tradisi Indonesia dan musik dari luar Indonesia. 4. Dari sejarah perkembangannya, musik ini diperkirakan berasal dari Portugis yang dibawa ke Indonesia sekitar abad ke-16. Ketika itu, para pedagang Portugis, terutama

21 91 kaum peranakan dan budak, memperkenalkan sajian musik dengan permainan alat musik seperti ukulele, gitar, dan cello tanpa penyanyi. Dalam perkembangannya, musik ini mengalami pengaruh dari musik-musik daerah di Jawa seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Pada saat itu pula, sajian musik ini tidak lagi terbatas pada permainan alat musiknya tetapi juga disertai dengan nyanyian oleh seorang biduan. Musik ini pun semakin diterima masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa yang ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok musik keroncong di berbagai daerah di Jawa. 5. Alat musik yang digunakan dalam musik keroncong adalah gitar melodis, bass, cello, ukelele, cak, biola, dan flote. 10. Alat/Media/Sumber belajar Astono, Sigit dan Waridi Studi Literatur Musik Nusantara. Surakarta: P2A1 bekerja sama dengan STSI Press Surakarta. Becker, Judith Festival of Indonesia Conference Summaries. Indonesia Translation by Tinuk Rosalia Yampolsky and Marc Perlman. New York: Michele Maldeau. Fananie, Mohammad Zainuddin Pandangan Dunia KGPAA Hamengkoenagoro I dalam Babad Tutur Sebuah Kajian Sosiologi Sastra. Tesis S-2. Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hastanto, Sri Pendidikan Karawitan: Situasi, Problema, dan Angan-Angan Wujudnya. Jurnal Wiled, Th. II (Maret 1997). Surakarta: STSI.Astono, Sigit dan Waridi Studi Literatur Musik Nusantara. Surakarta: P2A1 bekerja sama dengan STSI Press Surakarta.

22 92 Mengetahui Magelang, Mei 2015 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran (Joko Tri Haryanto, S.Pd, M.Pd) (Dra. B. RIMBAWATI, M.Pd) NIP NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

23 93 Nama Sekolahan : SMA N 3 Magelang Kelas : XI (Sebelas) Semester : 1 (Ganjil) Program Keahlian : IPS Mata Pelajaran : Seni Musik Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (4 x 45) 1. Standar Kompetensi : Mengapresiasi karya seni musik 2. Kompetensi Dasar : Menunjukan nilai-nilai dari pengalaman musikal yang terkandung pada musik nontradisional Nusantara. 3. Indikator : a. Mendeskripsikan karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional Nusantara. b. Mendeskripsikan jenis-jenis alat musik nontradisional Nusantara. c. Mendeskripsikan isi lagu nontradisional ke dalam bahasa Indonesia Nusantara. d. Mendemontrasikan bernyanyi dan bermain alat musik nontradisional Nusantara secara perorangan atau kelompok. 4. Tujuan Pembelajaran a. Pertemuan ke-1 - Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional Nusantara. - Siswa mampu mendeskripsikan jenis-jenis alat musik nontradisional Nusantara. b. Pertemuan ke-2

24 94 - Siswa mampu mendeskripsikan isi lagu nontradisional Nusantara ke dalam bahasa Indonesia - Siswa mampu mendemontrasikan bernyanyi dan bermain alat musik nontradisional Nusantara secara perorangan atau kelompok. 5. Materi Pembelajaran a. Karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional Nusantara Di Indonesia berkembang musik-musik yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya. Di antaranya adalah musik keroncong, musik dangdut, musik gambus, musik langgam, musik campursari, musik pop Indonesia, dan musik pop mancanegara. Ciri-ciri musik nontradisional Nusantara yaitu: - Musik nontradisional Nusantara tidak lahir dari tradisi masyarakat daerah. - Musik nontradisional Nusantara adalah hasil musik perpaduan antara musik tradisi Indonesia dan musik dari luar Indonesia. - Memiliki ciri keindonesiaan yang masih nampak, baik dalam bahasa dan gaya melodinya. b. Jenis-jenis alat musik nontradisional Nusantara - Alat musik petik: gitar, harpa. - Alat musik tiup: seruling (Jawa), clarinet, oboe. - Alat musik pukul: drum, bongo, rebana, tifa c. Syair lagu karya musik nontradisional Nusantara Syair lagu dalam bahasa Inggris memang berbeda dengan bahasa Indonesia. Tetapi ada beberapa hal yang sama dalam membuat syair lagu, baik dalam bahasa Indonesia maupun

25 95 dalam bahasa Inggris. Perhatikan ketentuan pembuatan syair lagu berikut, 1) Mencari tema syair yang sesuai dengan tema lagu pada saat menciptakan notasinya. Misalnya, tema yang diambil mengenai cinta (love). 2) Mulailah membuat syair dalam bahasa Inggris dengan ketentuan yang sama yaitu setiap suku kata mendapat satu nada. Misalnya: Notasi di atas terdiri dari 26 nada, itu berarti bahwa syair yang akan dibuat harus terdiri dari 26 suku kata. 3) Antara kalimat pertama dan selanjutnya harus merupakan satu rangkaian yang memiliki arti dan makna. Rangkaian ini harus disesuaikan dengan tema lagunya. 4) Satu nada diperuntukkan bagi satu suku kata. 5) Apabila ada beberapa nada hanya untuk satu suku kata maka nada-nada yang digunakan untuk satu suku kata itu harus diberi garis lengkung di bawahnya. Garis lengkung ini digunakan untuk menunjukkan nada yang ditempatkan bagi suku kata tersebut. 6) Apabila ada beberapa suku kata dinyanyikan dalam satu nada maka penulisan nadanya harus tetap sejumlah suku katanya. 7) Apabila suku katanya diperpanjang sesuai jumlah titik, maka suku katanya diberi garis lengkung di bawahnya. Berikut adalah contoh melengkapi syair/lirik dengan melodi atau dengan notasi. Contoh syair: Resah waktu menunggu di sini Kini bersemi kembali Telah lama lupakan dirinya tapi kini hadir cerita lalu

26 96 Dan lihatlah Dirimu bagai bunga rindu bersemi 6. Metode Pembelajaran/Pendekatan Metode pendekatan CTL dan life skill. 7. Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45menit) 8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-langkah Pembelajaran) Pertemuan ke-1 a. Kegiatan Awal Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apresiasi dan memotivasi peserta didik. b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi Guru mendeskripsikan karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional Nusantara, jenis-jenis alat musik nontradisional, dan siswa menyimak. 2) Elaborasi Siswa memberikan tanggapan mengenai karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional Nusantara, jenis-jenis alat musik nontradisional Nusantara. 3) Konfirmasi Guru menanyakan tanggapan para siswa kemudian menyimpulkan. c. Kegiatan Akhir Penugasan terstruktur mengerjakan soal. Pertemuan ke-2 a. Kegiatan Awal

27 97 Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apresiasi dan memotivasi peserta didik. b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi Guru mendeskripsikan teknik memainkan alat musik nontradisional Nusantara, mendeskripsikan syair lagu, mendemostrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik nontradisional Nusantara, kemudian siswa menyimak. 2) Elaborasi Siswa memberikan tanggapan mengenai teknik memainkan alat musik nontradisional Nusantara, syair lagu, dan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik nontradisional Nusantara. 3) Konfirmasi Guru menanyakan tanggapan para siswa kemudian menyimpulkan. c. Kegiatan Akhir Penugasan terstruktur mengerjakan soal. 9. Penilaian a. Teknik : Perorangan, kelompok b. Bentuk Instrumen : Praktik, unjuk kerja c. Contoh Instrument : Tes tertulis 1) Bagaimana cara menentukan akor pada sebuah lagu? 2) Sebutkan macam-macam tanda kromatis! 3) Sebutkan ciri-ciri musik nontradisional! 4) Sebutkan jenis-jenis alat musik nontradisional Nusantara! 1. Apa yang dimaksud dengan improvisasi? Norma penilaian

28 98 Tes tertulis Jawaban kosong 0 Jawaban salah 1 Jawaban agak betul 5 Jawaban betul kurang 8 sempurna Jawaban betul sempurna 10 Nilai tes tertulis = total skor x 2 Kunci jawaban 1) Cara menentukan akor pada sebuah lagu adalah dengan, - menentukan nada dasar lagunya, dan - mengetahui dretan tangga nadanya. 2) Tanda-tanda kromatis terdiri dari: - tanda kres (#), dan - tanda mol (). 3) Ciri-ciri musik nontradisional Nusantara yaitu: - Musik Nusantara tidak lahir dari tradisi masyarakat daerah. - Musik Nusantara adalah hasil musik perpaduan antara musik tradisi Indonesia dan musik dari luar Indonesia. - Memiliki ciri keindonesiaan yang masih nampak, baik dalam bahasa dan gaya melodinya 4) Jenis-jenis alat musik nontradisional Nusantara - Alat musik petik: gitar, harpa. - Alat musik tiup: seruling (Jawa), clarinet, oboe. - Alat musik pukul: bongo, rebana, tifa. 5) Improvisasi adalah permainan pada musik yang berbentuk hiasan yang sifatnya spontan. 10. Alat/Media/Sumber belajar

29 99 Koentjaraningrat Kebudayaan Jawa. Jakarta: P.N. Balai Pustaka. Kuntowijoyo Agama dan Seni: Beberapa Masalah Pengkajian Interdisipliner Budaya Islam di Jawa, dalam Pengaruh India, Islam, dan Barat dalam Proses Pembentukan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Proyek Javanologi. Malechi, Herix Tari Kejei di Daerah Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu. Skripsi S-1. Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta. Marc Perlman (ed.) Festival of Indonesia: Conference Summaries. Indonesia Translation by Tinuk Rosalia Yampolsky and Marc Perlman. New York. Mengetahui Magelang, Agustus 2015 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran (Joko Tri Haryanto, S.Pd, M.Pd) (Dra. ABERAWA LISTYARINI) NIP NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

30 100 Nama Sekolahan : SMA Negeri 3 Magelang Kelas : XII (Sebelas) Semester : 1 (Ganjil) Program Keahlian : Umum Mata Pelajaran : Seni Musik Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (4 x 45) 1. Standar Kompetensi : Mengapresiasi karya seni musik 2. Kompetensi Dasar : Menunjukan nilai-nilai dari pengalaman musikal yang terkandung pada musik nontradisional mancanegara. 3. Indikator : a. Mendeskripsikan karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional mancanegara. b. Mendeskripsikan jenis-jenis alat musik nontradisional mancanegara. c. Mendeskripsikan isi lagu nontradisional mancanegara ke dalam bahasa Indonesia. d. Mendemontrasikan bernyanyi dan bermain alat musik nontradisional macanegara perorangan atau kelompok. 4. Tujuan Pembelajaran a. Pertemuan ke-3 - Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional mancanegara - Siswa mampu mendeskripsikan jenis-jenis alat musik nontradisional mancanegara. b. Pertemuan ke-4 - Siswa mampu mendeskripsikan isi lagu nontradisional mancanegara ke dalam bahasa Indonesia.

31 101 - Siswa mampu mendemontrasikan bernyanyi dan bermain alat musik nontradisional mancanegara secara perorangan atau kelompok. 5. Materi Pembelajaran d. Karakteristik atau keunikan karya musik tradisional mancanegara. 1) Karakteristik ritmis musik jazz Musik jazz memiliki ritmis tersendiri. Musik ini memang memiliki pola ritme yang khas sehingga orang yang mendengarkannya dapat menyebutnya musik jazz. Sebelumnya, kita kenal terlebih dahulu alat musik ritmis yang sering digunakan pada musik jazz. Alat musik jazz cenderung merupakan alat musik akustik seperti drum akustik, bongo, dan alat-alat musik perkusi lainnya. Dalam musik jazz, irama ritmis harus tepat pada meter, beat, dan simetri. Artinya, ketukannya tidak boleh kurang atau lebih dari beat yang dinyanyikan. Hal ini berbeda dari melodinya yang cenderung lebih bebas berimprovisasi. Irama ritmis musik jazz memegang kendali tempo yang stabil sehingga alat musik melodis yang berimprovisasi akan berpedoman pada bunyi drum atau perkusi sebagai temponya. Musik ritmis jazz tentu juga berimprovisasi. 2) Karakteristik ritmis musik rock Musik rock lebih dikenal sebagai musik keras, baik dari segi lagu, melodi, dan iramanya. Hal ini dapat terlihat dari alatalat musik yang dipakai pada aliran musik rock ini, yang cenderung didominasi oleh alat musik elektronik. Misalnya gitar elektrik, bas elektrik, keyboard, dan drum (bisa akustik bisa elektrik). Alat musik yang paling memegang peranan dan

32 102 menjadi ciri khas musik rock adalah irama ritmisnya atau suara drumnya 3) Karakteristik ritmis musik Ska Musik ska mempunyai ciri khas menitikberatkan ketukan afterbeat daripada downbeat. Ketukan nadanya jatuh pada ketukan ke dua dan ke empat dalam birama. Walau begitu, pola ritmisnya masih agak sama dengan pola ritmis musik pop. Hanya pada musik ska yang memegang peranan sangat penting adalah ritme dan harmonisasi alat musik seperti gitar atau keyboard yang menitikberatkan permainan lagunya pada ketukan kedua dan keempat. 4) Karakteristik ritmis musik reggae Musik reggae tidak jauh berbeda dengan musik ska, karena musik reggae merupakan pengembangan dari musik ska. Dalam musik reggae, beat ska menjadi lebih pelan. Oleh karena itu, pola ritmisnya juga hampir sama dengan ska hanya saja beatnya lebih pelan. Juga pada saat intro atau interlude, hentakan snare drum lebih dominan. 5) Karakteristik ritmis musik Rhythm & Blues (R&B) Musik R&B berawal dari musik blues dengan unsur ritmis yang lebih tajam dan bergairah. 6) Karakteristik ritmis musik populer Musik populer memiliki kriteria khusus. Salah satunya adalah mudah untuk diikuti dan dimengerti, baik dari syair, melodi, dan musiknya. Pola ritmisnya pun terhitung mudah untuk diikuti. Salah satu contoh pola ritmis adalah pola ritmis 8 beat. e. Jenis-jenis alat musik tradisional mancanegara 1) Alat musik bertuts

33 103 Alat musik bertuts memiliki bilahan-bilahan nada dengan getaran sumber bunyi yang bermacam-macam. Misalnya pianika, melodion, akordeon dengan lidah-lidah, piano dengan dawai, dan organ dengan pipa-pipa. Ada pula yang sumber bunyinya elektrik. 2) Alat musik dawai Alat musik berdawai memiliki sumber bunyi yang berasal dari dawai-dawai yang dipetik atau digesek. Alat musik berdawai yang dipetik misalnya kecapi, siter, harpa, ukulele, banjo, gitar, mandolin, dan sasando. Sedangkan alat musik berdawai yang digesek di antaranya rebab, viola, violin, double bass, dan cello. Terkadang viola dan cello dimainkan dengan cara dipetik (pizzicato). Musik Indonesia berkembang melalui tahapan-tahapan yang seakan tidak jelas. Sebab, secara historis musik Indonesia tidak berkembang dari komposisi dan praktik yang musikal semata-mata, tetapi lebih sebagai praktik untuk memenuhi kebutuhan hiburan musik yang ringan. Musik Barat, misalnya, dibangun dari perkembangan teknis komposisi dan praktik musik yang disusun dalam zaman dan gaya musik. Ini tidak terjadi di Indonesia sebab jenis komposisi musik yang dihasilkan masih berkisar pada musik vokal seriosa yang mendekati art song (leader) dan musik vokal populer yang terang-terangan berbentuk nyanyian (song form). 3) Alat musik jenis tiup Alat musik tiup terbagi menjadi dua yaitu, a) Alat musik tiup kayu, dapat menghasilkan nada karena getaran kayu yang dijepit di bibir dan ditiup atau dapat pula karena udara di dalamnya. Alat musik dalam

34 104 kelompok ini antara lain recorder, suling, piccolo, flute, oboe, saxophone, dan darinet. b) Alat musik tiup, logam menggunakan getaran dari bibir yang meniup. Yang termasuk dalam alat musik ini adalah trombone, tuba, terompet, dan french horn. 4) Alat musik perkusi Alat musik perkusi menggunakan getaran yang ditimbulkan karena alat musik tersebut dipukul atau dikocok, sehingga alat musik perkusi disebut juga alat musik pukul. Alat musik perkusi terbagi menjadi dua kelompok yaitu: a) Alat musik perkusi bernada. Misalnya timpani, xylophone, glocken spiel, gambang, slentem, baron, calung, angklung, kolintang, kenong, tifa, dan totobuang. b) Alat musik perkusi tidak bernada. Misalnya castanets, tamborin, marakas, kendang, snare drum, simbal, rebana, bedug, dan bongo. Berdasarkan fungsi dalam pergelaran, yaitu, a) Alat musik melodik Alat musik melodik merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada atau melodi sebuah lagu. Misalnya biola, rekorder, flute, dan gitar melodi. b) Alat musik ritmis Alat musik ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam pergelaran musik. Hal ini juga berhubungan dengan ketukan dan birama. Yang termasuk alat musik ritmis adalah kendang, tifa, bas, gong, tamborin, rebana, dan kelompok drum. c) Alat musik harmonik

35 105 Alat musik harmonik yaitu alat musik yang di dalam permainan lebih berperan sebagai pembawa paduan nada (akor). Misalnya gitar pengiring, ukulele, dan kolintang pengiring. f. Syair lagu karya musik nontradisional mancanegara Syair lagu dalam bahasa Inggris memang berbeda dengan bahasa Indonesia. Tetapi ada beberapa hal yang sama dalam membuat syair lagu, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris. Perhatikan ketentuan pembuatan syair lagu berikut, 1) Mencari tema syair yang sesuai dengan tema lagu pada saat menciptakan notasinya. Misalnya, tema yang diambil mengenai cinta (love). 2) Mulailah membuat syair dalam bahasa Inggris dengan ketentuan yang sama yaitu setiap suku kata mendapat satu nada. Misalnya: 3) Antara kalimat pertama dan selanjutnya harus merupakan satu rangkaian yang memiliki arti dan makna. Rangkaian ini harus disesuaikan dengan tema lagunya. 4) Satu nada diperuntukkan bagi satu suku kata. 5) Apabila ada beberapa nada hanya untuk satu suku kata maka nada-nada yang digunakan untuk satu suku kata itu harus diberi garis lengkung di bawahnya. Garis lengkung ini digunakan untuk menunjukkan nada yang ditempatkan bagi suku kata tersebut. 6) Apabila ada beberapa suku kata dinyanyikan dalam satu nada maka penulisan nadanya harus tetap sejumlah suku katanya. 7) Apabila suku katanya diperpanjang sesuai jumlah titik, maka suku katanya diberi garis lengkung di bawahnya.

36 106 Berikut adalah contoh melengkapi syair/lirik dengan melodi atau dengan notasi. Contoh syair: Love is beautiful Love covered everything Without love is unworthy Let s make the world full of love 6. Metode Pembelajaran/Pendekatan Metode pendekatan CTL dan life skill. 7. Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45menit) 8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-langkah Pembelajaran) Pertemuan ke-1 a. Kegiatan Awal Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apresiasi dan memotivasi peserta didik. b. Kegiatan Inti 4) Eksplorasi Guru mendeskripsikan karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional mancanegara, jenis-jenis alat musik tradisional mancanegara, dan siswa menyimak. 5) Elaborasi Siswa memberikan tanggapan mengenai karakteristik atau keunikan karya musik nontradisional mancanegara, jenisjenis alat musik nontradisional mancanegara. 6) Konfirmasi

37 107 Guru menanyakan tanggapan para siswa kemudian menyimpulkan. c. Kegiatan Akhir Penugasan terstruktur mengerjakan soal. Pertemuan ke-4 a. Kegiatan Awal Penjelasan dan tanya jawab sekitar wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan untuk apresiasi dan memotivasi peserta didik. b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi Guru mendeskripsikan isi lagu non tradisional mancanegara ke dalam bahasa Indonesia dan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik nontradisional mancanegara secara perorangan atau kelompok, dan siswa menyimak. 2) Elaborasi Siswa memberikan tanggapan isi lagu nontradisional mancanegara ke dalam bahasa Indonesia dan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik nontradisional mancanegara secara perorangan atau kelompok. 3) Konfirmasi Guru menanyakan tanggapan para siswa kemudian menyimpulkan. c. Kegiatan Akhir Penugasan terstruktur mengerjakan soal. 9. Penilaian a. Teknik : Perorangan, kelompok b. Bentuk Instrumen : Praktik, unjuk kerja c. Contoh Instrument : Tes tertulis

38 Apakah yang dimaksud dengan unsur ritmis? 2. Apakah yang dimaksud dengan unsur melodis? 3. Jelaskan karakteristik melodis musik jazz! 4. Jelaskan karakteristik ekspresi musik populer! 5. Sebutkan unsur-unsur didalam musik! Norma penilaian Tes tertulis Jawaban kosong 0 Jawaban salah 1 Jawaban agak betul 5 Jawaban betul kurang sempurna 8 Jawaban betul sempurna 10 Nilai tes tertulis = total skor x 2 Kunci jawaban 1. Unsur ritmis merupakan unsur musik yang memainkan irama. Biasanya berupa alat musik tanpa nada seperti drum, perkusi, atau alat musik etnis yang tidak memiliki nada. 2. Unsur melodis yaitu unsur musik yang mengutamakan nada. Artinya, unsur ini merupakan susunan nada yang merupakan inti dari sebuah lagu atau musik. 3. Karakter melodis jazz cenderung berbentuk tonalitas bebas (free tonality), artinya menggunakan nada bebas yang masih termasuk dalam harmonisasi akornya. 4. Karakteristik ekspresi musik populer beragam, seperti juga unsur musik yang lain. Yang paling umum dan khas dari ekspresi musik populer adalah digunakannya pakaian kasual atau sehari-hari.

39 Unsur-unsur dalam musik antara lain: unsur ritmis, unsur melodis, dan unsur harmonis, serta unsur ekspresif. 10. Alat/Media/Sumber belajar Astono, Sigit dan Waridi Studi Literatur Musik Nusantara. Surakarta: P2A1 bekerja sama dengan STSI Press Surakarta. Becker, Judith Festival of Indonesia Conference Summaries. Indonesia Translation by Tinuk Rosalia Yampolsky and Marc Perlman. New York: Michele Maldeau. Fananie, Mohammad Zainuddin Pandangan Dunia KGPAA Hamengkoenagoro I dalam Babad Tutur Sebuah Kajian Sosiologi Sastra. Tesis S-2. Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hastanto, Sri Pendidikan Karawitan: Situasi, Problema, dan Angan-Angan Wujudnya. Jurnal Wiled, Th. II (Maret 1997). Surakarta: STSI. Karawitan Serba-Serbi Karya Ciptaannya.Jurnal Seni I10 Mei Yogyakarta: BP I Mengetahui Magelang, Agustus 2015 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran ` (Joko Tri Haryanto, S.Pd, M.Pd) (TEGUH PRIHANTORO, S.Pd) NIP NIP

40 110

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK LAMPIRAN 54 LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK I. Identitas Peneliti Nama : Hector Fernandez NIM : 05208244044 II. Identitas Ahli

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim MODUL PRAKTIKUM Penyusun: Tim PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 BUKU PANDUAN PANDUAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN SENI MUSIK

Lebih terperinci

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk LAMPIRAN Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk 85 KERANGKA MATERI VIDEO PEMBELAJARAN MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA Materi Pengertian Musik Tradisional Nusantara Lagu Tradisional Nusantara Penggolongan

Lebih terperinci

BERKARYA,APRESISASI,DAN KRITIK SENI

BERKARYA,APRESISASI,DAN KRITIK SENI BERKARYA,APRESISASI,DAN KRITIK SENI A.BERKARYA 1.Seni Rupa 3 Dimensi Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipun dilakukan dalam sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½ AKORD BAHAN USBN M = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = 1 4 5 = 2 ½ - 1 Sus 2 = 1 2 5 = 1 2 ½ MUSIK KONTEMPORER Ciri-Ciri Seni Kontemporer secara umum

Lebih terperinci

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006 (SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana

Lebih terperinci

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis 1. ALAT MUSIK RITMIS CONTOH ALAT MUSIK RITMIS Ada beberapa contoh alat musik ritmis tang sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. 1. GENDANG Gendang atau kendang

Lebih terperinci

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum MUSIK POPULER DI INDONESIA 17 Cymbals Tomtom Snare Bass drum Hihat Gbr. 2.9. Bagian-bagian dari seperangkat drum Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum Seperti halnya gendang, keberadaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP/ MTs Kelas : VIII Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik Semester : 1 (satu / Gasal ) Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Standar kompetensi : Mengapresiasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester. : SMA Negeri 6 Yogyakarta : Seni Budaya ( Seni Musik) : X / Umum : 2 (Dua) : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Bentuk Pembelajaran Teknik Permainan. Instrumen Keroncong

Bentuk Pembelajaran Teknik Permainan. Instrumen Keroncong Bentuk Pembelajaran Teknik Permainan Instrumen Keroncong Oleh : Agus Untung Yulianta Musik keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele yang dimainkan dengan teknik arppegio, tirando,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX ( sembilan ) / 2 (dua) Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN Oleh : Didik Santoso Dosen Pembimbing : M. Sarjoko. S.Sn, M.Pd. Abstrak Sesebulan adalah akronim bahasa jawa yang berarti nyebul. Nyebul yang berarti meniup. Meniup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa Indonesia. Di dalamnya terdapat karekteristik yang mengandung nilai nilai budaya bangsa Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keroncong merupakan salah satu genre musik hasil daya cipta masyarakat Indonesia. Keberadaan musik keroncong di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh bangsa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Musik keroncong adalah musik asli yang biasa menjadi salah satu aset

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Musik keroncong adalah musik asli yang biasa menjadi salah satu aset 11 BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Perkembangan Musik Keroncong Musik keroncong adalah musik asli yang biasa menjadi salah satu aset kekayaan budaya bangsa, akan tetapi kita pun tidak bisa dengan asal-asalan

Lebih terperinci

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik MATERI AJAR Ansambel Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik Ansambel dapat diartikan sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama dengan menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Alokasi Waktu : SMP / MTs : IX : Seni Budaya / Seni Musik : 1 (satu) : 2 x 40 menit Standar kompetensi : 3. Mengapresiasi karya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Kecerdasan dapat didefinisikan sebagai kumpulan kapasitas seseorang

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Kecerdasan dapat didefinisikan sebagai kumpulan kapasitas seseorang BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Kecerdasan Kecerdasan dapat didefinisikan sebagai kumpulan kapasitas seseorang untuk bereaksi searah dengan tujuan, berpikir rasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu bagian dari seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta sesuatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang besar. Terdiri dari 33 Provinsi, 17.508 Pulau dan 238 juta penduduk, Indonesia dikenal di mata dunia memiliki kekayaan serta keanekaragaman

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTsN Bantul Kota Kelas : VII ( tujuh ) Mata Pelajaran : SENI BUDAYA / SENI MUSIK Semester : (satu) Alokasi Waktu : x 40 menit Standar Kompetensi :. Mengapresiasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP NEGERI 2 BANJAR Kelas : VII Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik Semester : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar kompetensi : 3. Mengapresiasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri 11 Medan yang sebelumnya disebut Sekolah Menengah Musik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Satandar Kompetensi : 1 Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Devara Egga Perdana NIM. 1311968013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 2/2 Tema : Peristiwa yang Mengesankan Standar Kompetensi : Seni Rupa 8. Mengapresiasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan.

BAB I PENDAHULUAN. program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah instrumen pilihan wajib merupakan mata kuliah keahlian program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan. Adapun

Lebih terperinci

Musik dan Lagu Anak Usia Dini

Musik dan Lagu Anak Usia Dini (RPP) Mata Kuliah Musik dan Lagu Anak Usia Dini Oleh : Marini., M.Pd Maria Denok., S.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas/Semester : III (tiga)/ii (dua) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI RUPA

Lebih terperinci

MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK

MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK BAB II MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK 2.1. SENI 2.1.1. PENGERTIAN SENI Seni berasal dari kata ars yang artinya keahlian, yaitu merupakan keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar merupakan kegiatan seseorang untuk menggunakan otak mereka dan menyerap ilmu pengetahuan. Karena setiap orang memiliki daya serap yang berbeda maka ada banyak

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal dengan bangsa yang mempunyai kekayaan tradisi dan budaya. Kekhasan serta kekayaan bangsa dalam tradisi dan budaya yang dimiliki, bukti bahwa

Lebih terperinci

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK A. Pendahuluan Pendidikan seni musik bukanlah sekedar hiburan untuk memancing siswa menjadi semangat dalam belajar, seperti yang didengungkan sebagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari Sabang sampai Merauke terdapat suku dan ragam tradisi, seperti tradisi yang ada pada suku Jawa,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Pertemuan ke : 1-2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Satandar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahkluk sosial yang selalu hidup bersama dan saling tergantung sama lainya. Di dunia ini, tidak ada satu pun manusia yang dapat hidup sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. :... Mata Pelajaran : Seni Rupa Kelas/Semester : XII/2 Alokasi Waktu : 18 x 45 menit Standar Kompetensi : 9. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN BAB 3 KARYA MUSIK MODERN Dalam bab-bab terdahulu, kita telah belajar mengenai notasi musik, maupun harmoni musik modern. Oleh karena itu, pengetahuan itu dapat dikembangkan lagi dengan cara membuat karya

Lebih terperinci

Semester dan satuan kredit

Semester dan satuan kredit Studi kurikulum Program studi musik orkestra Mata kuliah Pokok teori Teori musik 2 Tradisonal harmoni -2 2 2 Kontemporer harmoni 2 Semester dan satuan kredit 2 4 5 6 7 8 lat musik dan harmoni 2 Pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi yang berirama sebagai wujud pikiran dan perasaaannya. Musik terlahir dari daya

Lebih terperinci

2015 STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH INSTRUMEN PILIHAN WAJIB SULING III DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FPSD UPI

2015 STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH INSTRUMEN PILIHAN WAJIB SULING III DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FPSD UPI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkuliahan di Departemen Pendidikan Seni Musik FPSD Universitas Pendidikan Indonesia, terdapat satu mata kuliah yang wajib diambil oleh semua mahasiswa, yaitu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : VIII / Ganjil : 3 x 120 menit (3 kali pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum 2006 dijelaskan bahwa mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Wujud merupakan salah satu aspek yang paling mendasar, yang terkandung pada semua benda atau peristiwa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas / Semester : VII (tujuh) / (satu) Standar Kompetensi :. Mengapresiasikan Karya Seni Rupa Kompetensi

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) 53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan adalah produk atau hasil yang dilakukan atau diciptakan oleh sekelompok masyarakat dalam berbagai aktifitas kegiatan yang mempunyai tujuan sesuai

Lebih terperinci

Seni budaya (rock dan dangdut)

Seni budaya (rock dan dangdut) Seni budaya (rock dan dangdut) Sejarah Rock Tahun 70an: Adanya pengaruh band-band God Bless, Gang pegangsaan, Gypsy. Namun jauh sebelumnya band yang sudah booming adalah The Rollies band beraliran Jazz

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan (SBK) Kelas III (3) s/d VI (6) Semester - untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 33

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta BAB V KESIMPULAN Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta produk dan kreativitas dari penyelenggara produk atau produser. Kreativitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP Negeri 4 SLEMAN : Seni Budaya (Seni Tari) : VIII/ Ganjil :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 6/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Musik dewasa ini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Pada beberapa refrensi, musik dianggap sebagai penyeimbang kemampuan otak kanan dan otak kiri. Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLAA KERONCONG DI ORKES KERONCO ONG FLAMBOYANTT YOGYAKARTA Ringkasan Skripsi oleh Vivien Kurniasari NIM 05208241007 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI S

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Seni kebudayaan yang berbeda. Tiap daerah memiliki banyak sekali budaya yang berbeda-beda dan merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang bangsa Indonesia hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang dari seni. Seni musik juga termasuk salah satu media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah salah satu

Lebih terperinci

ARANSEMEN DAN POLA PENYAJIAN LAGU CAPING GUNUNG PADA KERONCONG KHARISMA DI DESA JAGALAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

ARANSEMEN DAN POLA PENYAJIAN LAGU CAPING GUNUNG PADA KERONCONG KHARISMA DI DESA JAGALAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA Aransemen dan Pola Penyajian (Radyan Sugandi) 1 ARANSEMEN DAN POLA PENYAJIAN LAGU CAPING GUNUNG PADA KERONCONG KHARISMA DI DESA JAGALAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA ARRANGEMENT AND PATTERN PRESENTATION

Lebih terperinci

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ragam dari kebudayaan yaitu sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, system mata pencaharian

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah!

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah! PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film dokumenter merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang terjadi. Film dokumenter juga berarti menampilkan kembali fakta yang ada

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : V : 2 (Genap) : 9. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 9.1 mengidentifi-kasi

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang cukup pesat dan berarti, baik musik etnik maupun Barat, dengan ditunjang oleh teknologi informasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas/Semester : V/ I Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Menit SENI RUPA Standar Kompetensi. Mengapresiasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMA Negeri 1 Sleman Mata pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : XII/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMA Negeri 1 Sleman Mata pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : XII/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Sleman Mata pelajaran : Seni Budaya Kelas/Semester : XII/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) KI 3 : Memahami, menerapkan,

Lebih terperinci

Desyandri, S.Pd., M.Pd NIP

Desyandri, S.Pd., M.Pd NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Bernyanyi : III/2 : 4 x 35 menit Oleh, Desyandri,

Lebih terperinci

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Musik pada dasarnya adalah bunyi yang diungkapkan melalui pola ritme yang teratur dan melodi yang indah. Musik tercipta menggunakan berbagai media seperti

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 13 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 13 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 13 MAGELANG Disusun Oleh : Nama : Andreas Bangkit Sandi NIM : 2501409064 Program Studi : Pendidikan Seni Musik SENDRATASIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Alat Musik Dawai. Istilah Kordofon. 1.1 Pendahuluan

Alat Musik Dawai. Istilah Kordofon. 1.1 Pendahuluan ALAT MUSIK DAWAI 1 Alat Musik Dawai 1.1 Pendahuluan Alat musik dawai memiliki karakteristik yang berbeda dengan alat musik lainnya, seperti misalnya gendang, gong, atau alat tiup. Alat musik dawai (selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keroncong adalah salah satu musik khas Indonesia yang merupakan hasil akulturasi dari Indonesia dan Portugis. Kemunculan keroncong berawal dari para keturunan portugis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film dokumenter merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang terjadi. Film dokumenter juga berarti menampilkan kembali fakta yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang seni, dan juga merupakan bagian dalam kehidupan manusia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan ekspresif manusia. Sebagai bagian dari kehidupan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Jam ke : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya : VIII C : 1, 2, 3 kelas VIII C A. KompetensiInti KI 1 Menghargai dan menghayati

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF TEKNIK DASAR DAN FUNGSI FLUTE DALAM MUSIK KERONCONG. Ringkasan Skripsi

STUDI DESKRIPTIF TEKNIK DASAR DAN FUNGSI FLUTE DALAM MUSIK KERONCONG. Ringkasan Skripsi STUDI DESKRIPTIF TEKNIK DASAR DAN FUNGSI FLUTE DALAM MUSIK KERONCONG Ringkasan Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung

SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung LATIHAN SOAL SENI MUSIK KELAS XI MIA 16-17 I. Pilihlahjawaban yang paling tepat! 1. Susunan Akord Sub dominant. Pada Nada Dasar Do= G adalah : a. D F#- A b. E-

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 11 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1.Menjelaskan makna seni rupa murni. Karya seni rupa murni. Siswa diminta menyebutkan 9.1.1. Menjelaskan definisi Tes

Lebih terperinci

SUMMARY STUDI ANALISIS FUNGSI BIOLA DAN REBAB DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA YEN ING TAWANG ANA LINTANG. Oleh: Roy Arya Wijaya

SUMMARY STUDI ANALISIS FUNGSI BIOLA DAN REBAB DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA YEN ING TAWANG ANA LINTANG. Oleh: Roy Arya Wijaya SUMMARY STUDI ANALISIS FUNGSI BIOLA DAN REBAB DALAM SEBUAH LANGGAM JAWA YEN ING TAWANG ANA LINTANG Oleh: Roy Arya Wijaya 05208244054 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NENGERI

Lebih terperinci