MELAHIRKAN PEMIMPIN PERUBAHAN MELALUI DIKLAT KEPEMIMPINAN
|
|
- Sucianty Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MELAHIRKAN PEMIMPIN PERUBAHAN MELALUI DIKLAT KEPEMIMPINAN Oleh : DRS. NISPIANSYAH, M.Pd Kewenangan menyelenggarakan birokrasi kepemerintahan yang dipegang oleh aparatur negara saat ini mendapat tantangan berat mengahadapi tuntutan pelayanan publik disegala jenis kebutuhan masyarakat. Sebut saja layanan transportasi dengan keluhan jalanan rusak, bus tidak nyaman, pesawat delay. Layanan di kelurahan seperti urusan KTP, Kartu Keluarga, dll. Layanan Pendidikan seperti penerimaan siswa baru, ujian nasional, BOS, dsb. Serta banyak lagi pelayanan publik yang masih mengecewakan kita terutama yang sering dilansir oleh media yakni penegakan hukum, pajak, BUMN, dan seterusnya. Sudah ada upaya yang dilakukan pada masing-masing lembaga birokrasi pemerintah untuk memperbaiki kinerjanya dan sudah dirasakan oleh masyarakat saat ini memang ada kemajuan. Tetapi upaya ini masih terlalu lambat pencapaiannya dibandingkan dengan kemajuan yang diraih oleh negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Tantangan lebih berat datang dari situasi globalisasi yang dalam waktu dekat akan membentuk Komunitas Ekonomi Asia (Asian Economic Community) tahun Pada waktu ini Negara kita akan menjadi pangsa pasar bagi semua produk Asia. Sekarang saja sudah kita rasakan bagaimana pusat-pusat perbelanjaan masyarakat dipenuhi oleh barang-barang negaranegara Asia yang murah meriah dan laris manis. Kita tahu isi supermarket maupun pasar tradisional menyediakan aneka kebutuhan dari sembako, pakaian sampai alat-alat elektronik dan media komunikasi. Belum lagi kita lihat di rumah-rumah orang Indonesia, ada kulkas, HP sampai mobil. Bagaimana kita bisa berkata Aku cinta produk Indonesia? Uraian di atas merupakan landasan konseptual yang menunjukkan betapa pemimpin perubahan saat ini sangat dibutuhkan dan tidak bisa ditunda-tunda lagi keadaannya. Pemimpin perubahan yang diinginkan itu adalah pemimpin yang mampu membuat perubahan, tidak sekedar melakukan perombakan fisik dan penambahan angka kuantitatif pada objek perubahan, tetapi lebih difokuskan kepada perubahan yang menjawab tuntutan lingkungan dan kepuasan publik. Oleh sebab itu diperlukan pemimpin yang dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika organisasi menghadapi berbagai tantangan misalnya permintaan berinovasi, kecepatan menangkap peluang pasar, mempertinggi daya saing atau mengubah cara kerja dan mind set stake holdernya. Selain itu pemimpin perubahan juga harus sanggup melaksanakan apa yang diketahuinya (untuk memperbaiki kinerja organisasi), dan bisa pula menunjukkan kepada bawahannya bagaimana cara melakukannya. Dengan demikian pemimpin perubahan Melahirkan Pemimpin Perubahan melalui Diklat Kepemimpinan 1
2 yang diharapkan adalah pemimpin yang visioner, cerdas dan mampu memobilisasi bawahannya serta dapat memperlihatkan contoh perbuatan yang tidak membuat orang lain merasa terpaksa mengikutinya. Bagaimana Diklatpim membangun kompetensi Pemimpin Perubahan? 1. Input. Peserta Diklat Kepemimpinan untuk semua jenjang (Kepemimpinan Tingkat I, II, III dan IV) dipersyaratkan sudah memiliki rekomendasi Otoritas yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan diberi lisensi untuk melakukan perubahan di area pekerjaannya dari atasan langsungnya. 2. Proses. Sistem penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan dibagi dalam lima tahapan dengan sistem On dan Off kampus. Lama proses Diklat pada masing-masing jenjang kepemimpinan berbeda-beda. Struktur program terdiri dari 5 agenda yaitu : a. Agenda Self Mastery (Penguasaan diri). b. Agenda Diagnosa Perubahan. c. Agenda Inovasi. d. Agenda Membangun tim efektif. e. Agenda Proyek Perubahan. Selama proses Diklat disediakan Coach dari penyelenggara/widyaiswara sebagai pembimbing teknis pelaksanaan perubahan, Councelor sebagai motivator untuk memberi nasehat apabila peserta diklat mengalami hambatan psikis, Nara Sumber dari Widyaiswara yang mengampu mata diklat tertentu dalam program diklat, dan Mentor yang merupakan atasan langsung peserta diklat sebagai pengamat dan penilai peserta diklat ketika melaksanakan proyek perubahan di Lembaganya. Pelaksanaan tiap tahapan Diklat Kepemimpinan diatur sebagai berikut : Melahirkan Pemimpin Perubahan melalui Diklat Kepemimpinan 2
3 Tahap III Merancang Perubahan dan Tahap II: Membangun Breakthrough I: Tim Taking Ownership Tahap IV Breakthrough II: Leadership Laboratory Tahap V. Seminar & Evaluasi Akhir. PEMIMPIN PERUBAHAN Tahap I: Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Sumber : LAN R.I, 2014) Tahap 1- On Kampus : Diagnosa Kebutuhan Perubahan. Kegiatan berlangsung di Lembaga Diklat Aparatur. Pada tahapan ini peserta Diklat kepemimpinan diberikan materi agenda Self Mastery yang bertujuan menanamkan jiwa kebangsaan dan nasionalisme untuk menyadarkan pentingnya seorang pemimpin bangsa senantiasa memunculkan jiwa Indonesia di dalam aktivitas kinerjanya. Agenda ini menjadi sangat penting karena pemimpin yang akan memimpin perubahan di unit kerjanya harus dilandasi oleh semangat kebangsaan dan sikap nasionalisme yang tidak boleh dikontaminasi oleh kepentingan pribadi, kerabat, kelompok atau kroni-kroni yang membonceng atas nama perubahan itu sendiri. Di tahap ini juga, peserta dibawa untuk mengkaji organisasinya sendiri melalui materi agenda Diagnosa Perubahan. Mendiagnosis bagaimana organisasi melaksanakan tugas dan fungsinya secara objektip. Mendeteksi isu-isu apa yang sering dirasakan menghambat kemajuan organisasi sehingga mampu melihat kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi sekarang di area pekerjaan. Diagnosis ini ditarik dari masukan-masukan yang diperoleh melalui informasi situasi dan kondisi dari persoalan yang dihadapi bangsa secara nasional. Hasil dari tahap 1 diharapkan peserta Diklat Kepemimpinan mampu mengidentifikasi area dan objek perubahan yang akan dilaksanakan di unit kerja sesuai dengan posisi dan Melahirkan Pemimpin Perubahan melalui Diklat Kepemimpinan 3
4 kewenangan yang dimiliki. Objek perubahan yang akan diajukan tersebut harus mengandung unsur kepentingan umum yang disadari bersama penting untuk segera diciptakan. Tahap 2- Off Kampus : Taking Ownership. Kegiatan berlangsung di tempat (kantor) peserta Diklat sendiri. Tahap ini diberikan waktu ± 5 hari. Dalam waktu yang cukup singkat ini, peserta diharapkan mampu memperkenalkan objek perubahan yang dihasilkan pada tahap 1 di atas. Penjelasan mengenai objek perubahan tersebut disampaikan kepada atasan langsung dan semua stake holder. Penerimaan stake holder baik kalangan internal (atasan langsung, rekan kerja dan bawahan) maupun eksternal (lintas lembaga, masyarakat, mitra kerja, dll) sangat penting karena dari persetujuan mereka, atasan langsung peserta Diklat Kepemimpinan ini akan memberikan rekomendasi bahwa objek perubahan yang diajukan dapat disetujui untuk dilaksanakan. Dengan rekomendasi dari atasan langsung tersebut, peserta Diklat Kepemimpinan berhak mengikuti tahapan diklat berikutnya. Tahap 3 On Kampus : Merancang Perubahan dan Membangun Tim. Kegiatan berlangsung di Lembaga Diklat Aparatur. Disini objek perubahan yang akan digarap secara teknis dan mental akan dimatangkan. Dimulai dari agenda Inovasi yaitu internalisasi cara-cara berinovasi, mengenali potensi diri sendiri, berpikir kreatif dan membentuk budaya kerja. Kemudian dengan tetap fokus kepada objek perubahan, peserta Diklat melalui agenda Membangun Tim Efektif akan dibantu untuk mengkaji bagaimana mengambil sikap terhadap kemungkinan terjadinya resistansi personal ketika objek perubahan tersebut diselenggarakan. Dengan memetakan secara rinci termasuk karakteristik semua stake holder yang akan dilibatkan, maka peserta Diklat ini dapat memanfaatkan ilmu kecerdasan emosional untuk menghadapi personal yang awalnya resistan dapat diajak menjadi mendukung objek perubahan. Selain itu dapat menyusun jejaring kerja dan mengkalkulasi kegiatan apa yang dapat dilakukan dengan koordinasi dan kolaborasi. Pada tahap ini peserta Diklat akan dibawa mengunjungi salah satu Lembaga yang diakui memiliki keunggulan dalam manajemen organisasi, sebagai bahan pembanding (benchmarking) bagi objek perubahan dari peserta sendiri. Dengan demikian peserta Diklat akan memiliki gambaran yang lengkap apa yang terjadi di Lembaganya jika objek perubahan tersebut dilaksanakan. Dari input-input dan benchmark yang diadakan, peserta Diklat dibimbing oleh Coach untuk memindahkan objek perubahan yang dimilikinya menjadi menyusun Perencanaan Melahirkan Pemimpin Perubahan melalui Diklat Kepemimpinan 4
5 Proyek Perubahan yang akan diimplementasikan di unit kerja atau organisasinya. Disusunlah tahapan-tahapan kegiatan menuju perubahan yang diharapkan itu lengkap dengan langkah-langkah dan prakiraan waktu, lokasi, SDM dan teknik melaksanakannya. Inilah agenda Proyek Perubahan yang akan dilihat sejauh mana perkembangannya dalam waktu 60 hari di tahap 4 off kampus. Diakhir tahap 3 on kampus ini, peserta diberi waktu untuk mempresentasikan proyek perubahan yang telah disusun pada sidang seminar dihadapan Coach, Narasumber dan Mentor (atasan langsung). Dengan modal Draft Proyek Perubahan yang telah diuji dalam seminar di atas, peserta diklat dipersilakan memasuki tahap 4 off kampus. Tahap 4 Off Kampus : Laboratorium Kepemimpinan. Disinilah peserta Diklat menerapkan strategi bagaimana menjalankan semua rencana yang disusun dalam draft proyek perubahan. Semua bekal yang diperoleh dari Tahap On 1 dan On 2 kampus dipraktekkan dalam laboratorium kepemimpinan ini. Indikator keberhasilan pada tahap ini dapat dilihat dari keterlibatan semua pihak (stake holder) dalam menyukseskan proyek perubahan tersebut. Tahapan-tahapan yang direncanakan dapat berjalan tepat pada waktunya dan sasaran yang diharapkan tercapai secara efektif. Komunikasi dengan Coach selalu dilakukan untuk menjaga kelangsungan pekerjaan dari waktu ke waktu. Demikian juga Mentor selalu memonitor perkembangan yang terjadi dan mencatat bagian-bagian yang dilihat menjadi kekuatan atau kelemahan peserta diklat sebagai pemimpin perubahan. Dokumen dan bukti fisik yang menunjukkan terjadinya proses perubahan selama 60 hari, dikumpulkan oleh peserta diklat sebagai bahan untuk menyusun laporan hasil Laboratorium Kepemimpinan yang akan diseminarkan pada tahap 5 On kampus. Tahap 5 On Kampus : Seminar dan Evaluasi Akhir. Pada tahap ini peserta diklat melakukan presentasi untuk Laporan hasil Laboratorium Kepemimpinan yang dilakukannya. Presentasi ini terbuka untuk peserta diklat lainnya agar dapat memetik pelajaran dari apa yang dihasilkan melalui proyek perubahan yang telah diimplementasikan. Sekecil apapun perubahan itu, peserta diklat kepemimpinan telah mengambil bagian untuk memperbaiki kinerja di unit kerjanya. Diharapkan terus bisa memberi kontribusi bagi perbaikan berikutnya sehingga secara bersama-sama dapat menambah kekuatan arus perubahan dan kecepatan memperbaiki birokrasi pemerintahan. Melahirkan Pemimpin Perubahan melalui Diklat Kepemimpinan 5
6 Evaluasi untuk Peserta Diklat Kepemimpinan dilakukan pada setiap tahap penyelenggaraan. Evaluasi Akhir merupakan rekapitulasi penilaian dari seluruh sistem penyelenggaraan, baik pada tahap On maupun pada tahap Off kampus, dengan ketetapan sebagai berikut : a. Aspek Sikap dan Perilaku. BOBOT (%) NO UNSUR PIM TK. I PIM TK. II PIM TK.III PIM TK. IV 1 Integritas Etika Kedisiplinan Kerjasama Prakarsa Jumlah b. Aspek Kualitas Perubahan. BOBOT (%) NO UNSUR PIM TK. I PIM TK. II PIM TK.III PIM TK. IV 1 Identifikasi Perubahan Rancangan Perubahan Pemimpin Perubahan Jumlah Referensi : Bahan Diklat TOF Diklat Kepemimpinan Pola Baru, LAN RI, Jakarta, Nama Pekerjaan Instansi : Drs. Nispiansyah, M.Pd. : Widyaiswara. : Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Kemdikbud Jakarta. Alamat Kantor : Jln. Raya Cinangka Km. 19, Bojongsari Depok. Alamat Rumah: Jln. Depsos X No. 12, Komplek Depsos Bintaro, Jakarta Selatan Melahirkan Pemimpin Perubahan melalui Diklat Kepemimpinan 6
OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV. BADAN DIKLAT DIY
OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. Apa tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Diklatpim? 2.Mengapa
Lebih terperinciTata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll
1 Tata Saji 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll 3 Tujuan Mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal pada pejabat struktural
Lebih terperinciDIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA
DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA SISTEMATIKA 1. What : Kompetensi apa yang akan dibangun? 2. How : 1) Bagaimana caranya membangun
Lebih terperinciDIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA
DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA SISTEMATIKA 1. What : Kompetensi apa yang akan dibangun? 2. How : 1) Bagaimana caranya membangun
Lebih terperinciKESIAPAN APARTUR DALAM MEMBANGUN KOMPETENSI MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd.
KESIAPAN APARTUR DALAM MEMBANGUN KOMPETENSI MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd Abstrak Sebagai aparatur yang memberikan pelayanan publik, Pegawai Negeri
Lebih terperinciPERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV
PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV PENJELASAN PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN PROYEK PERUBAHAN PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN SISTEM DIKLAT INPUT PROSES PRODUK OUTPUT OUT COME SISTEM DIKLAT POLA
Lebih terperinciDIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT II (PER KA LAN NOMOR 11 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA
DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT II (PER KA LAN NOMOR 11 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA SISTEMATIKA 1. What : Kompetensi apa yang akan dibangun? 2. How : 1) Bagaimana caranya membangun
Lebih terperinciMenyongsong Kurikulum Diklat Aparatur Pola Baru
Menyongsong Kurikulum Diklat Aparatur Pola Baru Oleh: Tarman Budianto, M.Pd *) Secara bertahap gegap gempita menyambut ASEAN Comunity 2015 perlu diiringi akselerasi persiapan dan perbaikan yang sistemik
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN Dan TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi Nomor 201 A S E M A R A N G BAB I
Lebih terperinciMEMAHAMI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh
MEMAHAMI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU Oleh Drs. Burhanuddin, M.Si Widyaiswara Muda Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Papua ABSTRAK Penyelanggaraan pendidikan
Lebih terperinciPendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan serta Perubahan Dalam Organisasi oleh : sunarto *
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan serta Perubahan Dalam Organisasi oleh : sunarto * A. Reformasi Sistem Diklatpim Perkembangan teknologi informasi memberi pengaruh yang luar biasa pada perubahan lingkungan
Lebih terperinciDIKLAT KEPEMIMPINAN POLA BARU, APA, BAGAIMANA IMPLEMENTASINYA DAN TANTANGANNYA
DIKLAT KEPEMIMPINAN POLA BARU, APA, BAGAIMANA IMPLEMENTASINYA DAN TANTANGANNYA M. Hasan Syukur *) ABSTRAK Tahun 2014 merupakan tahun pertama dilaksanakkannya diklat kepemimpinan (Diklatpim) pola baru.
Lebih terperinciPEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Bahan Ajar Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan VI Kelas B Tahun 2017 A. Pendahuluan Provinsi Jawa Tengah oleh Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si Widyaiswara Ahli Utama
Lebih terperinciINSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
Lampiran II PEMERINTAH PROVINSI ACEH INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ACEH Kepada Yang Terhormat, Bapak/Ibu Alumni Diklat Kepemimpinan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A S E M A R A N G Juklak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
5 2013, No.1189 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Pendahuluan Dalam manajemen kepegawaian,pejabat struktural eselon I memainkan peranan yang menentukan dalam menangani isu-isu strategis
Lebih terperinci2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba
No.582, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Diklat Kewidyaiswaraan. Penyelenggaraan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGARAAN
Lebih terperinci2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan
Bagian 1 PENGANTAR Dalam proses pembelajaran Diklatpim Tk III tahapan implementasi proyek perubahan merupakan tindak lanjut dari tahapan merancang proyek perubahan yang telah dilaksanakan oleh peserta.
Lebih terperinciPROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014
PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014 Proyek Perubahan merupakan kegiatan pembelajaran dengan bimbingan para coach dan mentor serta teamwork
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Pendahuluan Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat structural eselon II memainkan peranan sangat menetukan dalam menetapkan kebijakan
Lebih terperinciDR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD
DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD bayuhtab@gmail.com 29 Januari 2016 Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 3 (tiga) jenis kompetensi
Lebih terperinciLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN SUBSTANSI
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II AGENDA PROYEK PERUBAHAN PANDUAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN Simon Paulus Mesah LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciPusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara
1 PENJELASAN PROGRAM DIKLATPIM TK I ANGKATAN. LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA,. 20.. 3 Meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon I yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan
Lebih terperinciOVERVIEW INTEGRITAS DAN WASBANG DIKLATPIM TINGKAT II
SELF MASTERY DR. IR. NANA RUKMANA D.W., MA OVERVIEW INTEGRITAS DAN WASBANG DIKLATPIM TINGKAT II N A N A R U K M A N A D. W. 1 PENDIDIKAN FORMAL: S1. : TEKNIK PLANOLOGI ITB S.2 : URBAN MANAGEMENT- ERASMUS
Lebih terperinciBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DRAFT PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 800 / 7684 / 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI PESERTA DIKLAT KEPEMIMPINAN DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
5 2013, No.1021 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II 2013, No.1021 6 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciOleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si
DIKLATPIM TINGKAT II ANGK Vi TH 2017 Oleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 1. PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN 2. COACHING (TAKING OWNERSHIP / BT
Lebih terperinciMerancang Proyek Perubahan
Merancang Proyek Perubahan Disampaikan pada Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Diklatpim II, III, dan IV Jakarta, 23 Desember 2013 Filosofi Dasar Diklatpim Pola Baru Menciptakan Pemimpin Perubahan Proyek
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat I 2. Mata Diklat : Coaching dan Counselling (Breakthrough 1) 3. Alokasi Waktu : 18 JP (9 JP untuk Coaching dan 9 JP
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat I 2. Mata Diklat : Coaching dan Counselling (Breakthrough 2) 3. Alokasi Waktu : 36 JP (18 JP untuk Coaching dan 18
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 PERATURAN KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciDIKLATPIM POLA BARU: HARAPAN DAN TANTANGAN
DIKLATPIM POLA BARU: HARAPAN DAN TANTANGAN Oleh: Hindri Asmoko 1 Kepemimpinan di sektor publik utamanya pada pemerintahan merupakan suatu hal yang krusial. Keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
2013, No.1020 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciDiklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. Mata Diklat : Coaching dan Counselling (Breakthrough 1) 3. Alokasi Waktu : 18 JP (9 JP untuk Coaching dan 9
Lebih terperinciPENJELASAN PROYEK PERUBAHAN
PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DEFINISI PROYEK PERUBAHAN Proyek Perubahan adalah salah satu kegiatan pembelajaran pada Diklat Kepemimpinan Tingkat
Lebih terperinciMERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV
MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV DRS SISWANTA JAKA PURNAMA, Apt, MKes BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TENGAH MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Deskripsi Singkat Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 PERATURAN KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciPROYEK PERUBAHAN PADA DIKLAT PIM IV POLA BARU
PROYEK PERUBAHAN PADA DIKLAT PIM IV POLA BARU oleh: Sutrisno *) ABSTRAK Penyelenggaraan Diklat PIM IV pada mulai tahun ini sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 2013 Tentang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. Mata Diklat : Coaching dan Counselling (Breakthrough 2) 3. Alokasi Waktu : 36 JP (18 JP untuk Coaching dan 18
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 SALINAN PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 SALINAN PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciBAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
BAHAN AJAR MATA DIKLAT MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG 2017 BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM TK
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN TAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH II) Diklatpim I Lembaga Administrasi Negara RI
1 PANDUAN PELAKSANAAN TAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH II) Diklatpim I Lembaga Administrasi Negara RI 2014 2 PANDUAN PELAKSANAAN TAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH 1) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II A. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 SALINAN PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN XXII TAHUN 2015
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN XXII TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A SEMARANG 1 I. PENDAHULUAN. Indonesia
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Bambang Sapto Pratomo Sunu LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Dalam era global yang
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Bambang Sapto Pratomo Sunu LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1294, 2014. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan. Tingkat II. Penyelenggaraan. Pedoman. Lampiran. Perubahan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBAHAN AJAR IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
BAHAN AJAR MATA DIKLAT IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama DIKLATPIM TINGKAT III ANGKATAN XXIX BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG 2017 BAHAN AJAR IMPLEMENTASI
Lebih terperinciTAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH 1) COACHING AND COUNCELLING
1 TAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH 1) COACHING AND COUNCELLING Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id Diklat
Lebih terperinciJADWAL PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN II KELAS KAB. BULUNGAN, TANGGAL 11 APRIL 2017 S/D 02 AGUSTUS 2017
JADWAL PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN II KELAS KAB. BULUNGAN, TANGGAL 11 APRIL 2017 S/D 02 AGUSTUS 2017 NO HARI / TGL WAKTU SESI JP MATERI WIDYAISWARA PENDAMPING 1 SELASA 08.00-08.45
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciMEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI DIKLATPIM TK II 2017
MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI DIKLATPIM TK II 2017 1. Integritas dan wawasan kebangsaan 2. Pembekalan isu strategis 3.Organisasi Berkinerja Tinggi 4. Diagnostic Reading 5. Penjelasan Proyek Perubahan
Lebih terperinciOVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II, III, DAN IV
OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II, III, DAN IV BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. Apa tujuan dan kompetensi yang
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARJAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
Lebih terperinci2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN
5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
1 PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III A. PENDAHULUAN Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Lily Herawati LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Dalam era global yang dinamis dan
Lebih terperincilaboratorium kepemimpinan dan ; 5) tahap evaluasi. Masingmasing tahap tersebut memiliki tujuan khusus dalam membekali peserta.
BAB I PENGANTAR Selamat datang di Pusdiklat Pegawai. Panduan ini merupakan bagian dari produk akademis yang disiapkan bagi peserta, coach dan mentor dalam penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim)
Lebih terperinciPANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015
PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Proses pengembangan SDM Aparatur di dinas Provinsi Jawa Barat belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa kebutuhan
Lebih terperinciPeran Mentor Dalam Proses Percepatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di BMKG
Peran Mentor Dalam Proses Percepatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di BMKG DR. Hendar Gunawan MSc, Kapusdiklat BMKG. 1. Pendahuluan Peran Mentor lebih dari orang tua, pelatih,
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 SALINAN PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1295, 2014 LAN. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan. Tingkat III. Pedoman. Perubahan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciPENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS
DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU TAHUN 2016 1 PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS Sumber : Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN; Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 38 Tahun 2014 tentangpedoman
Lebih terperinciPENGARAHAN PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
PENGARAHAN PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III A. PENDAHULUAN Diklat Kepemimpinan Tingkat III merupakan program yang akan mentransformasi peserta Diklat menuju tujuan yang telah ditetapkan dalam program
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Lily Herawati LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Bambang Sapto Pramono Sunu LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1220, 2015 LAN. Diklat PIM Tingkat I. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN SUBSTANSI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. NamaDiklat : DiklatKepemimpinan Tingkat IV 2. Mata Diklat : Coaching dancounselling (Breakthrough 1) 3. Alokasi Waktu : 18 JP (9 JP untuk Coaching dan 9 JP
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu unsur penyelenggara pemerintah dan pembangunan, sebagai
Lebih terperinciProfesionalisme Pengelolaan Diklat dengan Prinsip Tahu, Mau, dan Tanggung Jawab (TMT)
Ulasan / Review Edisi 2 No. 4, Okt Des 2015, p.76-80 Profesionalisme Pengelolaan Diklat dengan Prinsip Tahu, Mau, dan Tanggung Jawab (TMT) Husnul Amri Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi
Lebih terperinciSEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV
SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. PUSDIKMIN LEMDIKLAT http://www.pusdikmin.com Diklat Kepemimpinan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI)
MANAJEMEN PERUBAHAN Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI) GAMBARAN UMUM AGENDA Salah satu tonggak penting pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah ditetapkannya budaya unggul Religius,
Lebih terperinciBENCHMARKING KE BEST PRACTICE
BAHAN AJAR BENCHMARKING KE BEST PRACTICE DIKLATPIM TINGKAT IV I.Pengantar Tujuan Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV adalah membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural
Lebih terperinciBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DRAFT PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 800 / 12322 / 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta
Lebih terperinciKecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN
Kecerdasan Emosi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara PUSDIKMIN http://www.pusdikmin.com DESKRIPSI SINGKAT Mata ajar ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kecerdasan emosional
Lebih terperinciKELAS SEBAGAI RUANG PELAYANAN PUBLIK. 0leh : Drs. Nispiansyah, M.Pd
Belajar di dalam kelas. KELAS SEBAGAI RUANG PELAYANAN PUBLIK 0leh : Drs. Nispiansyah, M.Pd Kelas sebagai ruangan tempat belajar, pasti sudah pernah anda rasakan. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SLTP,
Lebih terperinciStrategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat
Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat Disampaikan pada Lokakarya Kediklatan Jatinangor, 18 Februari 2016 Pokok Pembahasan Tugas dan Fungsi Widyaiswara Issue-issue
Lebih terperinciBORNEO INNOVATION NETWORK (BIN-NET)
GAGASAN PROYEK PERUBAHAN BORNEO INNOVATION NETWORK (BIN-NET) PKP2A III LAN 1. Deskripsi Singkat BORNEO Innovation Network atau disingkat Bin-Net adalah rerangka jejaring kerja inovasi yang terintegrasi,
Lebih terperinci2015, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II; Mengingat : 1.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1221, 2015 LAN. Diklat Kepemimpinan. Tingkat II. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Sistem perencanaan pembangunan, Proyek Perubahan, area perubahan, program kegiatan, dan indikator kinerja
PROYEK PERUBAHAN PADA DIKLAT KEPEMIMPINAN DALAM SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua Selasa, 24 Februari 2015 Abstrak Proyek perubahan
Lebih terperinciDESAIN PELATIHAN DASAR CALON PNS (Diklat Terintegrasi Bagi CPNS)
DESAIN PELATIHAN DASAR CALON PNS (Diklat Terintegrasi Bagi CPNS) PUSAT PENGEMBANGAN PROGRAM DAN PEMBINAAN DIKLAT LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Pokok Bahasan 1 2 3 4 Diklat Terintegrasi Bagi CPNS Kompetensi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
NO RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. NamaDiklat : Diklatpim Tingkat IV 2. Mata Diklat : Seminar Laboratorium Kepemimpinan 3. Alokasi Waktu : 12 JP Per Kelompok (10 Peserta Diklat/45 menit Per
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 INDIKATOR
MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA : LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA I PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA LAN SASARAN Meningkatnya
Lebih terperinciJURNAL DWI MINGGUAN. Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Lembaga Administrasi Negara. Edisi 16 s.d 31 Mei 2016
JURNAL DWI MINGGUAN Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Lembaga Administrasi Negara Edisi 16 s.d 31 Mei 2016 Ragam Kegiatan Benchmarking Peserta Diklatpim Tk II Angkatan XLII kelas E
Lebih terperinciSALT NAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALT NAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III
Lebih terperinciPEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK
PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA KOMPETENSI VS STRUKTUR PEMBELAJARAN KEPEMIMPINAN VISIONER TAHAPAN PEMBELAJARAN 1. MENJADI TAULADAN dalam integritas,nasionalisme,moralitas,tang
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II AGENDA PROYEK PERUBAHAN MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Bambang Sapto Pramono Sunu LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Dalam era global yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PEMBEKALAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) WISNU SARDJONO SOENARSO KEPALA
Lebih terperinciSOSIALISASI PERATURAN LIPI NOMOR 3 TAHUN 2018 Cibinong, 10 April 2018
SOSIALISASI PERATURAN LIPI NOMOR 3 TAHUN 2018 Cibinong, 10 April 2018 PROGRAM OUTLINE PAPARAN LATAR BELAKANG PERATURAN LIPI NO 03 TAHUN 2018 IMPLEMENTASI 2018 I. LATAR BELAKANG DASAR HUKUM PP 11 Tahun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh learning organization dan kompetensi aparatur terhadap mutu layanan publik pada unit kerja
Lebih terperinciBENCHMARKING KE BEST PRACTICE
BAHAN AJAR BENCHMARKING KE BEST PRACTICE DIKLATPIM TINGKAT III I.Pengantar Tujuan Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III adalah mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal pada pejabat struktural
Lebih terperinciAKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
LOGO AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PRA JABATAN POLA BARU GOLONGAN II-III ADE ANA ASMARA, SST., MPH A DESKRIPSI SINGKAT peserta dibekali kemampuan mengaktualisasikan
Lebih terperinciPengembangan Kepemimpinan Transformasional dan Peran Diklat Kepemimpinan Pola Baru
Pengembangan Kepemimpinan Transformasional dan Peran Diklat Kepemimpinan Pola Baru Oleh : Hindri Asmoko 1 Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim)
Lebih terperinci