OVERVIEW INTEGRITAS DAN WASBANG DIKLATPIM TINGKAT II

Transkripsi

1 SELF MASTERY DR. IR. NANA RUKMANA D.W., MA OVERVIEW INTEGRITAS DAN WASBANG DIKLATPIM TINGKAT II N A N A R U K M A N A D. W. 1 PENDIDIKAN FORMAL: S1. : TEKNIK PLANOLOGI ITB S.2 : URBAN MANAGEMENT- ERASMUS UNIV.ROTTERDAM S.3 : MANAJEMEN PENDIDIKAN UPI BANDUNG DIKLAT: 1. SEPALA ; SPAMA; SPAMEN; 2. TARPADNAS; 3. LEMHANNAS 4. URBAN REGIONAL DEVELOPMENT LEADERSHIP BANF CANADA 5. INTEGRITAS DAN ETIKA KPK PEKERJAAN: WIDYAISWARA UTAMA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ALAMAT: JL. GELATIK NO. 13 BLOK V2- BINTARO JAYA SEKTOR 2 TANGERANG SELATAN TILP ; nrukmana_dw@yahoo.co N A N A R U K M A N A D. W. 2 1

2 N A N A R U K M A N A D. W. 3 N A N A R U K M A N A D. W. 4 2

3 N A N A R U K M A N A D. W. 5 N A N A R U K M A N A D. W. 6 3

4 INTEGRITAS PEJABAT PUBLIK N A N A R U K M A N A D. W. 7 MASALAH POLITISI DAN PEJABAT PUBLIK N A N A R U K M A N A D. W. 8 4

5 INTEGRITAS PEJABAT PUBLIK N A N A R U K M A N A D. W. 9 INILAH POTRET BANGSA KITA SAAT INI Kesenjangan pembangunan antar wilayah Perbedaan kaya dan miskin yang semakin melebar Moral politik yang rendah Politik dagang sapi Transaksi kekuasaan Konflik sosial dan politik Inefisiensi Birokrasi Korupsi merajalela N A N A R U K M A N A D. W. 10 5

6 PERSOALAN BANGSA INFRASTRUKTUR TAWURAN N A N A R U K M A N A D. W. KORUPSI KEMISKINAN 11 N A N A R U K M A N A D. W. 12 6

7 TABULASI DATA PELAKU KORUPSI BERDASARKAN JABATAN ( ) Jabatan Jumlah Anggota DPR dan DPRD Kepala Lembaga/Kementerian Duta Besar Komisioner Gubernur Walikota/Bupati dan Wakil Eselon I, II dan III Hakim Swasta Lainnya Jumlah Keseluruhan Sumber: KPK, 2014 N A N A R U K M A N A D. W. 13 SALAH SATU PENILAIAN KINERJA BIROKRASI EFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA PERC: Political and Economic Risk Consultancy N A N A R U K M A N A D. W. 14 7

8 INTEGRITAS PEJABAT PUBLIK Koran Sindo, Minggu, 9 Maret 2014 Sumber: KPK, 2014 N A N A R U K M A N A D. W. 15 Sumber: KPK, 2014 N A N A R U K M A N A D. W. 16 8

9 N A N A R U K M A N A D. W. 17 ANTARA HARAPAN DAN REALITAS SAAT INI.. Maraknya KKN Buruknya Pelayanan Publik Rendahnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja 8 Area Perubahan Manajemen Perubahan Penataan Peraturan Perundang-undangan Penataan dan Penguatan Organisasi Penataan Tatalaksana Penataan Sistem Manajemen SDM Penguatan Akuntabilitas Bersih dari KKN Pelayanan Publik Berkualitas Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Tinggi Penguatan Pengawasan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik N A N A R U K M A N A D. W. 18 9

10 N A N A R U K M A N A D. W. 19 N A N A R U K M A N A D. W

11 1. INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN (6 SESI) 2. Pembekalan isu strategis (3) 3. Organisasi Berkinerja Tinggi (4) 3. Diagnostic Reading (3) 4. Penjelasan Proyek Perubahan (1) 17 Sesi ( 51 JP) 1.Coaching (6) 2.Counselling (6) 6 Sesi ( 18 JP) Tahap I Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi LAN-RI 6 Hari 39 Sesi ( 117 JP) Tahap II Taking Ownership (Breaktrough I) 1.Inovasi (6) 1.Coaching (12) 2.Membangun Tim Efektif (6) 2.Counselling (12) 3.Benchmarking ke best practice (15) 4.Merancang Proyek Perubahan (6) 5. Pra Seminar Presentasi Proyek Perubahan (4) 12 Sesi ( 36 JP) 6.Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan (2) 5 Hari Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim 14 Hari 1.Seminar Laboratorium Kepemimpinan (4) 2.Evaluasi (4) 8 Sesi ( 24 JP) Tahap V Tahap IV Evaluasi Laboratorium Kepemimpinan 4 Hari (Breaktrough II) 60 Hari 82 Sesi ( 24 6 JP) PEMIMPIN PERUBAHAN N A N A R U K M A N A D. W. 21 No AGENDA SELF MASTERY Mata Diklat Pim I Jenjang Pim II Pim III 1. Integritas dan wawasan kebangsaan.. 2. Wawasan Kebangsaan. Pim IV 3. Integritas.. 4. Pilar-pilar kebangsaan. 5. SANRI. 6. Standar etika publik. N A N A R U K M A N A D. W

12 DIAGNOSA ORGANISASI TIM EFEKTIF SANKRI INOVASI 20/04/2015 N A N A R U K M A N A D. W. 23 N A N A R U K M A N A D. W

13 DIAGNOSTIC READING YANG EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN ORGANIZATION S CURRENT LEVEL OF FUNCTON ORGANIZATION S CURRENT LEVEL OF ORGANIZATION S CURRENT LEVEL OF NDER, DATEA & INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER ATAU STAKEHOLDER N A N A R U K M A N A D. W. 25 Dalam mengikuti Diklat ini N A N A R U K M A N A D. W

14 N A N A R U K M A N A D. W. 27 N A N A R U K M A N A D. W

15 N A N A R U K M A N A D. W PEMIMPIN BIROKRASI YANG MAMPU MELAKUKAN PERUBAHAN SECARA MENDASAR. PEMIMPIN BIROKRASI YANG TEGAR MENGHADAPI KONDISI SEPAHIT APAPUN DALAM MEMIMPIN PERUBAHAN PEMIMPIN BIROKRASI YANG MAMPU MENJADI PEMIMPIN PERUBAHAN, PEMIMPIN YANG MENJUNJUNG TINGGI INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN N A N A R U K M A N A D. W

16 1 BAGAIMANA SEHARUSNYA BANGSA INI MELAKUKAN PERUBAHAN? 2 BAGAIMANA PERANAN PIMPINAN BIROKRASI UNTUK MEWUJUDKAN PERUBAHAN? 3 APA YANG PERLU DIPERSIAPKAN AGAR PEMIMPIN BIROKRASI MAMPU MEMIMPIN DAN MENSUKSESKAN PERUBAHAN? N A N A R U K M A N A D. W. 31 PIMPINAN BIROKRASI HARUS MEMILIKI KOMPETENSI SEBAGAI PEMIMPIN PERUBAHAN KOMPETENSI PEMIMPIN PERUBAHAN MENJADI TUJUAN DIKLATPIM POLA BARU N A N A R U K M A N A D. W

17 MATA DIKLAT INTEGRITAS DAN WASBANG DALAM AGENDA SELF MASTERY PIM I PIM II PIM III PIM IV Integritas dan wawasan Kebangsaan Integritas dan Wawasan Kebangsaan Wawasan Kebangsaan Integritas Pilar2 Kebangsaan Integritas Standar Etika Publik SANKRI DAYA SAING NASIONAL ORGANISASI BERKINERJA TINGGI PELAKSANAAN PROGRAM INSTANSI PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT N A N A RKERJA U K M A N A D. W. 33 KETERKAITAN AGENDA PEMBELAJARAN DIKLATPIM Diagnosa Organisasi Self Mastery/ Penguasaan Diri Proyek Perubahan Inovasi Tim Effektif N A N A R U K M A N A D. W

18 PROYEK PERUBAHAN DG LANDASAN INTEGRITAS DAN WASBANG Proyek Perubahan merupakan kegiatan pembelajaran untuk merumuskan perubahan di instansinya dengan memegang teguh prinsip INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN melalui rangkaian kegiatan berikut: 1. Mendiagnosa organisasi untuk merumuskan isuisu strategis perubahan. 2. Mengkomunikasikan isu-isu strategis perubahan dengan stakeholder. 3. Merancang Perubahan dengan Inovatif dan membangun Tim Efektif. 4. Melaksanakan Proyek Perubahan di Instansinya 5. Menyajikan hasil pelaksanaan dalam seminar kepemimpinan. N A N A R U K M A N A D. W. 35 FUNGSI INTEGRITAS DAN WASBANG DALAM AGENDA SELF MASTERY Membangun Tim Yang Lebih Efektif Mendiagnosa Perubahan Organisasi dengan baik SELF MASTERY Mengimplementasikan Proyek Perubahan Untuk Kepentingan Organisasi Melakukan Inovasi Menuju Perubahan Organisasi Yang lebih baik N A N A R U K M A N A D. W

19 Fungsi AGENDA self mastery Tim Efektif Diagnosa Perubahan Self Mastery Proyek Perubahan Inovasi N A N A R U K M A N A D. W. 37 Integritas : Kesesuaian antara hati, ucapan, dan perbuatan. Integritas : Kemampuan untuk senantiasa memegang teguh prinsipprinsip moral secara konsisten dalam berbagai situasi. N A N A R U K M A N A D. W

20 PENGERTIAN INTEGRITAS Integritas adalah kepengikutan dan ketundukan kepada prinsip-prinsip moral dan etis; keutuhan karakter moral; dan kejujuran. (Azyumardi Azra, 2012) N A N A R U K M A N A D. W. 39 PENGERTIAN INTEGRITAS Integritas adalah kemampuan untuk senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip moral dan etika, dan menolak untuk mengubahnya walaupun kondisi dan situasi yang dihadapi sangat sulit, serta banyak tantangan yang berupaya untuk melemahkan prinsip-prinsip moral dan etika yang dipegang teguh N A N A R U K M A N A D. W

21 PENGERTIAN INTEGRITAS PNS INTEGRITAS PNS DIARTIKAN SEBAGAI PERNYATAAN ATAU JANJI KEPADA DIRI SENDIRI SEBAGAI APARATUR PEMERINTAH TENTANG KOMITMEN MELAKSANAKAN SELURUH TUGAS, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN PERAN SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN KESANGGUPAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME. 41 N A N A R U K M A N A D. W

22 Mematuhi Peraturan dan Etika Organisasi Jujur Memegang Teguh Komitmen Bertanggung Jawab Konsisten Antara Pikiran, Ucapan dan Tindakan Kearifan Dalam Membedakan Yg Benar dan Salah N A N A R U K M A N A D. W. 43 BANGSA TERBENTUKNYA SUATU BANGSA N A N A R U K M A N A D. W

23 TERBENTUKNYA SUATU BANGSA BANGSA Suatu bangsa terbentuk dari berbagai unsur-unsur etnik yang ada, yang lazimnya mempunyai persamaan ciriciri fisik serta sistem nilai budaya yang hampir bersamaan satu sama lainnya. N A N A R U K M A N A D. W. 45 AWAL TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN BANGSA Negara Kebangsaan dalam artian modern baru terbentuk pada tahun 1776 (Amerika Serikat), dan tahun 1789 (Republik Perancis). Tujuannya untuk MEMBANGUN VISI MASA DEPAN YANG SAMA yaitu KEMERDEKAAN, PERSAMAAN, DAN PERSAUDARAAN (liberte, egalite, fraternite). Dalam pembentukannya, mentolerir perbedaan yang ada di kalangan rakyatnya N A N A R U K M A N A D. W

24 20/04/2015 PENGERTIAN BANGSA DAN WAWASAN KEBANGSAAN BANGSA Sebuah komunitas politik yang terdiri dari berbagai golongan yang berbeda-beda, baik berdasarkan ras, etnik atau dasar lainnya yang tanpa diskriminasi diikat atau mengikatkan diri pada suatu semangat bersama untuk membangun masa depan bersama KEBANGSAAN : Ciri ciri yang menandai gol bangsa tertentu, Kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara Implikasi Menentukan cara suatu bangsa dalam mendayagunakan kondisi geografis, potensi SDA, potensi SDM dan sosial budaya negaranya dalam mencapai cita cita dan menjamin kepentingan nasionalnya Wawasan Kebangsaan Sudut pandang atau cara memandang yg mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang, untuk memahami keberadaan jatidirinya sebagai suatu bangsa, juga dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai dengan falsafah hidup bangsanya baik dalam lingkungan internal maupun eksternal o o o o Non Diskriminatif Pemb. Unt semua warga bangsa Melindungi segenap bangsa Ind. Menghargai perbedaan suku, ras, agama NANA RUKMANA D.W. 47 NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN Penghargaan terhadap harkat dan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa Tekad Bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu Cinta Tanah Air dan Bangsa Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat Kesetiakawan Sosial Masyarakat Adil dan Makmur NANA RUKMANA D.W

25 TUGAS VISITASI (INDIVIDU) 1. P E M B E L A J A R A N A P A Y A N G D I P E R O L E H D A R I H A S I L V I S I T A S I S E C A R A U M U M D A N K H U S U S N Y A D A L A M P E R S P E K T I F I N T E G R I T A S D A N W A W A S A N K E B A N G S A A N? 2. S E J A U H M A N A P R I N S I P - P R I N S I P I N T E G R I T A S D A N W A W A S A N K E B A N G S A A N T E L A H T E R I N T E R N A L I S A S I D A L A M S E T I A P I N D I V I D U P A R A P E N D I R I B A N G S A S A A T I T U. 3. B A G A I M A N A P A R A P E N D A H U L U K I T A D A P A T M E N G A K T U A L I S A S I K A N P R I N S I P - P R I N S I P T E R S E B U T D A L A M P E R J U A N G A N M E N U J U P E R U B A H A N Y A N G S A N G A T B E S A R D A N M E N D A S A R, M E N G H A N T A R K A N I N D O N E S I A KE P I N T U G E R B A N G K E M E R D E K A A N RI N A N A R U K M A N A D. W. 49 REFERENSI Yudi Latif, Negara Paripurna (Jakarta, Gramedia, 2011) Bertens, K, Etika (Jakarta, Gramedia, 2004) Nana Rukmana D.W., Etika Kepemimpinan (Bandung, Alfabeta, 2006) Nana Rukmana D.W., Etika & Integritas, Solusi Persoalan Bangsa (Tangsel, SBM Publishing, 2013) Nana Rukmana D.W., Meraih Sukses dan Kebahagiaan Hidup (Bandung, Alfabeta, 2005 N A N A R U K M A N A D. W

26 s e k i a n, t e r i m a k a s i h, WASSALAMUALAIKUM WR. WB. N A N A R U K M A N A D. W