BORNEO INNOVATION NETWORK (BIN-NET)
|
|
- Liani Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAGASAN PROYEK PERUBAHAN BORNEO INNOVATION NETWORK (BIN-NET) PKP2A III LAN 1. Deskripsi Singkat BORNEO Innovation Network atau disingkat Bin-Net adalah rerangka jejaring kerja inovasi yang terintegrasi, yang memungkinkan seluruh hasil inovasi peserta Diklat Kepemimpinan di lembaga-lembaga penyelenggara Diklat di Kalimantan terdokumentasikan dan kemudian disebarluaskan ke seluruh masyarakat pengguna (stakeholders) untuk diadobsi, diadaptasi dan direplikasi sebagai strategi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di instansi atau organisasinya masing-masing. Nilai yang ditawarkan oleh Bin-Net adalah keterbukaan dan transparansi data/informasi inovasi melalui pelayanan pembelajaran inovasi secara online (online learning of innovation) dan komunitas inovasi (innovation community) yang memungkinkan setiap inovasi yang lahir mendapatkan perhatian dari komunitas untuk kemudian didiskusikan dan dikembangkan lebih lanjut hingga menjadi innovasi yang dapat diimplementasikan bagi peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam jangka panjang, inovasi akan menjadi budaya tidak hanya bagi ASN tetapi juga bagi masyarakat luas. 2. Latar Belakang Salah satu pertanyaan penting yang diajukan Prof.Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kepala LAN RI, pada saat menyampaikan overview Pembaharuan Diklat Aparatur: Membentuk Pemimpin Transformatif di Sektor Publik pada pembukaan Diklat Pim II Angkatan XLI Kelas A pada tanggal 24 Februari 201 adalah mengapa Indonesia membutuhkan pemimpin transformatif? Pemimpin transformatif memiliki karakteristik yang sangat ideal yakni memiliki kemampuan menggagas, meyakinkan pimpinan, kolega, dan pemangku kepentingan lainnya dan mampu mengelola perubahan secara berkualitas (Dwiyanto, 201). Model pemimpin transformatif inilah yang akan mampu melahirkan berbagai inovasi yang sangat dibutuhkan bagi organisasi berkinerja tinggi. Sedangkan organisasi berkinerja tinggi efisien, efektif dan akuntabel-- menjadi prasarat memasuki era kompetisi bebas yakni globalisasi dan Asean Economic Community, pada 2016 mendatang. Wajar jika pembaharuan Diklat Aparatur diarahkan untuk membentuk pemimpin transformatif di sektor publik yang melahirkan berbagai inovasi. Dengan demikian tujuan pembaharuan Diklat aparatur, selain membentuk pemimpin transformatif juga dalam kerangka memperbesar arus inovasi. 1
2 Diklat pembaharuan menjadi media memperbesar arus inovasi. Antisipasi terhadap arus besar inovasi ini harus segera dilakukan. Jangan sampai arus besar inovasi tersebut hanya sekedar menambah koleksi perpustakaan di lembagalembaga penyelenggara Diklat. Sehingga Diklat tidak memberikan pengaruh apaapa terhadap pesertanya, sebagaimana Diklat pola lama, mencetak kepemimpinan berbasis paperwork. Ini menjadi tantangan penting yang perlu dijawab oleh pengelola Diklat. Sebagai gambaran, pada tahun 2014 misalnya, PKP2A III LAN menghasilkan inovasi/proyek perubahan yang berpeluang untuk ditindaklanjuti oleh instansi pengirim sebagai proyek perubahan untuk meningkatkan kinerja organisasi peserta. Demikian juga dengan Badan Diklat Provinsi kalimantan Timur, Bandiklat Kalimantan Selatan, Bandiklat Kalimantan Barat, dan Bandiklat Kalimantan Tengah. Belum lagi Bandiklat kabupaten/kota yang tersebar di lima provinsi di Kalimantan termasuk di Kalimantan Utara. Sebagaimana tabel 1 di bawah ini, Bandiklat Provinsi Kalimantan Timur saja pada tahun 2014 telah mencetak alumni sebanyak 44. Jika diasumsikan semua peserta lulus dengan hasil inovasi terbaiknya, maka jumlah inovasi yang lahir sebanyak 44. Sekali lagi, kita tidak ingin berbagai inovasi dari peserta tersebut hanya sampai menjadi koleksi perpustakaan. Kita ingin meningkatkan nilai tambah dari inovasi yang ada sehingga akan mendorong pelayanan publik menjadi jauh lebih berkualitas. Tabel 1 Pelaksanaan Diklatpim Tk. III dan IV se Kalimantan Tahun 2014 No Nama Kegiatan Jumlah Alumni Badan Diklat Provinsi Kalimantan Timur 1. Diklatpim Tk. III, Angkatan I, Kelas Pemkot Tarakan 0 orang 2. Diklatpim Tk. III, Angkatan II, Pemprov. Kaltim 27 orang. Diklatpim Tk. III, Angkatan III, Kelas Pemkab. 0 orang Bulungan 4. Diklatpim Tk. III, Angkatan IV, Pemprov. Kaltim 26 orang. Diklatpim Tk. III, Angkatan V, Pemprov. Kaltim 16 orang Kelas Pemkab. Malinau 6. Diklatpim Tk. IV, Angkatan I, Pemprov. Kaltim 29 orang 7. Diklatpim Tk. IV, Angkatan II, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkot Tarakan 8. Diklatpim Tk. IV, Angkatan III, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkab. Kutai Barat 9. Diklatpim Tk. IV, Angkatan IV, Pemprov. Kaltim, 29 orang Kelas Pemkab. Bulungan 10. Diklatpim Tk. IV, Angkatan V, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkab. Kutai Kartanegara 11. Diklatpim Tk. IV, Angkatan VI, Pemprov. Kaltim, Kelas Pemkab. Bulungan 0 orang 2
3 12. Diklatpim Tk. IV, Angkatan VII, Pemprov. Kaltim 27 orang 1. Diklatpim Tk. IV, Angkatan VIII, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkab. Kutai Barat 14. Diklatpim Tk. IV, Angkatan IX, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkab. Bulungan 1. Diklatpim Tk. IV, Angkatan X, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkab. Malinau 16. Diklatpim Tk. IV, Angkatan XI, Pemprov. Kaltim, 0 orang Kelas Pemkot. Samarinda Jumlah 44 orang PKP2A III LAN Samarinda 1. Diklatpim Tk. IV, Angkatan IV orang 2. Diklatpim Tk. IV, Angkatan V 1 orang Jumlah 66 orang Sumber PKP2A III LAN, Samarinda (Maret 201). PKP2A III LAN Kalimantan memberikan pilihan cerdas sekaligus menjadi langkah antisipatif guna menjawab tantangan di atas yakni membangun Borneo Innovation Network (Bin-Net) agar berbagai inovasi yang ada memiliki nilai tambah dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di kalimantan. Dalam konteks nasional, Bin-Net dapat menjadi embrio lahirnya National Innovation Network (NIN). Dimulai dari proses mendokumentasikan (men-database-kan) berbagai inovasi kemudian disebarluaskan ke seluruh masyarakat pengguna (stakeholders) untuk diadobsi, diadaptasi dan direplikasi sebagai strategi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di instansi atau organisasi mereka masing-masing. Dengan cara ini masyarakat pengguna dapat memperoleh berbagai produk inovasi secara terbuka dan transparan. Pelayanan yang disediakan bagi pengguna adalah layanan pembelajaran inovasi secara online (online learning of innovation) dan layanan komunitas inovasi (innovation community) yang memungkinkan setiap inovasi yang lahir mendapatkan perhatian dari komunitas untuk kemudian didiskusikan dan dikembangkan lebih lanjut hingga menjadi innovasi yang dapat diimplementasikan. Dalam jangka panjang, inovasi akan menjadi budaya, tidak hanya bagi ASN tetapi juga bagi masyarakat luas. Kebaradaan Bin-Net menjadi sangat penting, tidak hanya PKP2A III LAN yang akan bertindak sebagai hub di Kalimantan, namun Bandiklat provinsi serta kabupaten/kota di Kalimantan pun dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan/kepentingan peserta Diklat, Widyaiswara sebagai bahan pembelajaran benchmarking, memudahkan Coach untuk mengarahkan dan membimbing peserta, memudahkan mentor untuk mengarahkan peserta Diklat dan memudahkan organisasi pengirim peserta agar dapat memanfaatkan output peserta Diklat setelah kembali ke instansinya masing-masing. Pengembangan Bin-Net, selain sebagaimana alasan di atas, juga untuk meningkatkan akuntabilitas Badan Diklat di daerah dalam meningkatkan kualitas proyek perubahan yang dihasilkan oleh para peserta latihan kepemimpinan,
4 termasuk di dalamnya PKP2A III LAN. Pengembangan Bin-Net sendiri merupakan perwujudan dari upaya untuk memenuhi kebutuhan tugas pokok dan fungsi PKP2A III LAN yang salah satunya adalah melaksanakan pengembangan sistem informasi di bidang tugas pendidikan dan pelatihan aparatur. Tentu saja hal ini sejalan dengan upaya pencapaian visi PKP2A III LAN yakni menjadi rujukan dalam pembaharuan administrasi negara di daerah.. Berbagai Persoalan Gagasan Bin-Net ini membutuhkan persyaratan antara lain, ketersediaan data/informasi gagasan/inovasi/proyek perubahan peserta Diklat kepemimpinan di Kalimantan; sistem deliveri/distribusi data/informasi dari peserta Diklat Kepemimpinan ke Portal Bin-Net di PKP2A III LAN Kalimantan; Sistem Data Base yang dibutuhkan untuk pengelolaan data/informasi inovasi/proyek perubahan; dan software/aplikasi Bin-Net berbasis web atau IT yang memberikan jaminan secara terbuka untuk dapat mengakses seluruh data inovasi/proyek perubahan yang tersedia di sistem aplikasi. Berbagai persyaratan ini sangat dibutuhkan, namun ketersediaannya belum memadai bahkan sebagian besar belum tersedia. Tabel 2 berikut ini memberikan gambaran belum memadainya persyaratan yang dibutuhkan untuk pengembangan Bin-Net. Tabel 2 Berbagai Persoalan yang Perlu Pemecahan No. Persyaratan Ketersediaan 1. SDM pengelola Belum tersedia 2. Ketersediaan data/informasi Terbatas. Proses delivery data/informasi Tidak ada 4. Pengelolaan Data Base Tidak ada. Sistem Aplikasi Bin-Net (Portal Bin-Net) Tidak ada 4. Nama Gagasan Perubahan Borneo Innovation Network atau disingkat Bin-Net.. Tujuan Perubahan Pengembangan Borneo Innovation Network (Bin-Net) membutuhkan waktu yang tidak pendek. Karena itu, pengembangannya dibagi ke dalam tiga kerangka tujuan yakni jangka pendek (selama Diklat Pim II berjalan, sampai dengan 2 Juni 201), jangka menengah (kurun waktu satu tahun, sampai dengan Desember 201) dan jangka panjang (Januari 2016 dan seterusnya). Berikut adalah Tujuan 4
5 pengembangan Bin-Net yang terbagi ke dalam tiga kerangka tujuan, sebagai berikut : Tabel Tujuan Perubahan No. Jangka Waktu Tujuan Perubahan 1. Pendek Pembentukan portal pembelajaran inovasi (Online Learning of Innovation) melalui berbagai tahapan sebagai berikut : a. Dukungan stakeholders terhadap Area Perubahan b. Penyediaan data/informasi inovasi/proyek perubahan; c. Pengembangan sistem delivery/distribusi data/informasi inovasi/proyek perubahan; d. Pengembangan Data Base Bin-Net e. Pengembangan sistem Aplikasi Bin-Net (Portal Bin- Net) 2. Menengah (s/d akhir 201). Panjang (awal 2016-dan seterusnya) Pembentukan Komunitas Inovator (Innovator Community) sebagai bagian dari pengembangan praktek inovasi (community of practices) Pengembangan budaya inovasi (Innovation Culture) melalui sosialisasi Kebijakan Bin-Net dan diseminasi Bin- Net (Uji Coba Bin-Net). 6. Manfaat Perubahan Bin-Net sejak awal kelahirannya, didorong untuk meningkatkan kinerja organisasi khususnya terkait kinerja pelayanan publik, baik bagi PKP2A III LAN Samarinda maupun bagi Badan Diklat baik provinsi maupun Bandiklat kabupaten/kota di wilayah Kalimantan. Aksesibilitas masyarakat pengguna terhadap data/informasi inovasi pelayanan yang dihasilkan oleh peserta Latihan Kepemimpinan sangat rendah. Bahkan, bagi PKP2A III LAN sendiri sebagai pembina Diklat. Hal ini sangat dimungkinkan karena hak pengelolaannya hanya dimiliki oleh masing-masing penyelenggara Diklat masing-masing. Padahal jika aksesibilitas data dan informasi inovasi tersebut di buka atau menjadi public good maka masyarakat pengguna akan mendapatkan manfaat terbesar dari keberadaan inovasi atau proyek perubahan ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat perubahan dari keeradaan Bin-Net di PKP2A III LAN Samarinda, sebagai berikut : Tabel 4 Manfaat Perubahan Bin-Net
6 No. Ruang Lingkup Manfaat Perubahan 1. Internal a. Memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap Badan Diklat yang dilakukan oleh PKP2A III LAN b. Jaminan aksesibilitas data/informasi inovasi/proyek perubahan di seluruh penyelenggara Diklat di Kalimantan c. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PKP2A III LAN d. Memudahkan pelaksanaan akreditasi Badan Diklat karena tersedianya data 2. Eksternal a. Memungkinkan penyelenggara Diklat di Kalimantan melakukan sharing knowledge tentang inovasi/proyek perubahan diantara mereka. b. Terbukanya aksesibilitas masyarakat pengguna terhadap data/informasi yang tersedia di Bin-Net, c. Memudahkan masyarakat pengguna (stakeholders) melakukan adobsi, adaptasi, replikasi inovasi atau proyek perubahan yang tersedia di Bin-Net. d. Terbentuknya komunitas inovator (Innovator Community) sebagai konsekuensi meningkatkan kebutuhan akan iinovasi yang berkualitas. Innovator Community berfungsi sebagai inkubator inovasi yang memfasilitasi pengguna, mendiskusikan berbagai masukan dari stakeholders dalam pengembangan, sosialisasi dan diseminasi inovasi terbaru dari hasil adaptasi, adobsi atau replikasi inovasi yang ada. e. Tumbuhnya kesadaran melek TIK bagi peserta Diklat Pim, kesadaran Bandiklat dalam menyediakan sarana internet sesuai kebutuhan peserta, dan besarnya dukungan Pemda untuk mendorong budaya inovasi di daerah. 7. Ruang Lingkup Perubahan 1. Menggalang dukungan Stakeholders, Kegiatan ini meliputi : 6
7 a. Pembentukan Tim Kerja Efektif i. Rapat Pembentukan Tim Kerja Efektif 10 Maret 201 ii. Penetapan SK Tim Kerja Efektif 12 Maret 201 b. Menggalang Dukungan internal stakeholders. 10 Maret 201 c. Menggalang dukungan external stakeholders. 18 Maret 201 d. Mengumpulkan data awal, 9-19 Maret 201 e. Menyusun Rancangan Usulan Proyek Perubahan 20 Maret Membangun Learning Online of Innovation (Portal Bin-Net) a. Pengumpulan Data/Informasi Inovasi/Proyek Perubahan i. Mengundang Rapat, ii. Membagi tugas, iii. Mengumpulkan data/informasi inovasi b. Pengembangan Sistem Deliveri/Distribusi Data/Informasi dari Bandiklat ke PKP2A III LAN i. Mengundang Rapat, ii. Membahas Sistem Delivery/Distribusi Data/Informasi iii. Merumuskan Kebijakan Sistem Delivery/Distribusi Data/Informasi iv. Merancang Sistem c. Pembangunan Data Base Bin-Net i. Mengundang Rapat, ii. Pembahasan Pembangunan Data Based Bin-Net iii. Data Base Bin-Net d. Pembangunan Sistem Aplikasi Bin-Net i. Mengundang Rapat, ii. Pembahasan Sistem Aplikasi Bin-Net iii. Sistem Aplikasi Bin-Net iv. Merumuskan Kebijakan Sistem Aplikasi Bin-Net.. Membentuk Innovator Community a. mengundang innovator untuk mendiskusikan kommunitas b. Membangun kesepakatan c. Membangun web-design dalam portal Bin-Net 4. Membangun Budaya Inovasi (Innovation Culture) a. Mengundang workshop sosialisasi Portal Bin-Net b. Sosialisasi Kebijakan Rancangan Proyek Perubahan Bin-Net c. Diseminasi Portal Bin-Net 7
8 . Evaluasi Bin-Net a. Monitoring dan Evaluasi Sistem Aplikasi Bin-Net yang terintegrasi dengan Moneva Diklat b. Laporan Kinerja Sistem Aplikasi Bin-Net terintegrasi dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 8. Identifikasi Stakholders Dengan menggunakan metode analisis sederhana dengan alat (tool box) Net-Map, sebagaimana yang tersedia dalam Gambar 1 berikut ini dijelaskan beberapa stakeholders yang memiliki pengaruh lemah (1-4 hubungan), sedang (-10 hubungan), dan kuat (>10) terhadap pembentukan Bin-Net, sebagai berikut : INSPEKTOR AT PUSKAN PD MENTERI PAN & RB 4 COPs 8 8 MEDIA MASSA PENELITI 7 Donor Agency DPRD 4 GUBERNUR 17 BAPPEDA KETERANGAN Hirarkis Koordinasi Konsultatif Sosialisasi Pemerintah Civil Society Swasta DEPUTI DIKLAT 8 SKPD 7 SESTAMA LAN LAN 8 24 KAPUS PKP2A III LAN BANDIKLAT PESERTA LATPIM DEPUTI INOVASI LAN 19 BKD WI/Coach NETIZEN BUPATI/ WALIKOTA REKTOR PTN/PTS 4 1 ALUMNI LATPIM 1 OPERATOR 6 NGO S KONSULTAN IT 1 DUNIA USAHA NET-MAP BIN-NET 1. Stakeholders dengan pengaruh lemah, yakni : a. Konsultan IT b. Kapus PD c. Rektor PTN/PTS d. Dunia Usaha, e. Dono Agency, f. Peneliti, g. Inspektorat, h. Menteri PAN dan RB, i. Alumni Diklat Pim, j. Operator. 8
9 2. Stakeholders dengan pengaruh sedang, yakni : a. NGO s b. Kepala BKD, c. Kepala Badan Diklat, d. Kepala SKPD, e. Kepala Bappeda, f. Anggota DPRD; g. Media Massa; h. Komunitas Inovator, i. PUSKAN, j. Deputi Diklat, k. Sestama, l. WI/Coach, m. Netizen. Stakeholders dengan pengaruh kuat, yakni : a. Kepala LAN b. Deputi Inovasi c. Gubernur d. Bupati/Walikota, e. Peserta Diklat. Jakarta, 6 April 201 Ttd, Mariman Darto NDH. 4 9
Kebijakan Diklat Satu Pintu
Kebijakan Diklat Satu Pintu Nama Inovasi Kebijakan Diklat Satu Pintu Produk Inovasi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Satu Pintu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Penggagas
Lebih terperinciPUSAT KAJIAN PENDIDIKAN DAN
Kata Pengantar PANDUAN SINOPADIK Kompetisi Inovasi Pasca Diklat Kepemimpinan di Kalimantan Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat AllaH SWT, Karena hanya dengan ijin-nya lah Buku Pedoman
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil, menjadi keharusan bagi
Lebih terperinci2. Peningkatan efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Program melalui aplikasi secara online
1/14 PERCEPATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI SISTEM INFORMASI BANK DATA ONLINE (SIBATA ONLINE) YANG TERINTEGRASI DI BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nama Diklat : Diklatpim
Lebih terperinciDR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD
DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD bayuhtab@gmail.com 29 Januari 2016 Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 3 (tiga) jenis kompetensi
Lebih terperinciPENGANTAR. Desember 2015 Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan. Basseng
PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perkenannya, dokumen Katalog Layanan Pusat Inovasi Tata Pemerintahan (Pusat INTAN) dapat kami rampungkan sebagaimana adanya
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II
BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II AGENDA PROYEK PERUBAHAN PANDUAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN Simon Paulus Mesah LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciKepala Lembaga Administrasi Negara. Dr. Adi Suryanto, M.Si
PERJANJIAN KINERJA KATA PENGANTAR Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, 2016 Kata Pengantar Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinci1/10 MEMBANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG ( SIMTARU ) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN
1/10 MEMBANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG ( SIMTARU ) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : 2017 Ruang lingkup
Lebih terperinci1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali
1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun : 2017 Ruang lingkup
Lebih terperinciOleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si
DIKLATPIM TINGKAT II ANGK Vi TH 2017 Oleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 1. PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN 2. COACHING (TAKING OWNERSHIP / BT
Lebih terperinciPenerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan
Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Nama Inovasi Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Produk Inovasi Inovasi e-government Untuk Peningkatan
Lebih terperinciL AP O R A N PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DAN PENYAMPAIAN RANCANGAN RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017
L AP O R A N PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DAN PENYAMPAIAN RANCANGAN RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 PEMANTAPAN INDUSTRI HILIR UNTUK MEWUJUDKAN STRUKTUR EKONOMI YANG BERKUALITAS DISAMPAIKAN OLEH
Lebih terperinci23/08/2013. Disampaikan Oleh: Asisten Deputi Pemantauan dan Evaluasi Program RB Daerah
KEBIJAKAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Disampaikan Oleh: Asisten Deputi Pemantauan dan Evaluasi Program RB Daerah 1 Pilot Project RB di Pemda Berdasarkan Keputusan Menteri PAN dan
Lebih terperinciBAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI Proses monitoring dan evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Monitoring atau pemantauan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1294, 2014. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan. Tingkat II. Penyelenggaraan. Pedoman. Lampiran. Perubahan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciLatar Belakang. Manfaat
/5 Sistem Informasi Anggaran Berbasis Web Untuk Monitoring Laporan Pertanggungjawaban Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tegal Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV
Lebih terperinciInovasi Jogjaplan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Inovasi Jogjaplan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Penggagas/Inovator Nama Editor : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DIY : A.A. Sri Astiti Permasalahan dalam Penyusunan Dokumen
Lebih terperinci1/7 PENGEMBANGAN JEJARING KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN CILACAP
1/7 PENGEMBANGAN JEJARING KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN CILACAP Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXI Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota
Lebih terperinciOptimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik
Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Nama Inovasi Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Produk Inovasi Peningkatan Pelayanan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA)
Lebih terperinci1/8 PENDATAAN KEMATIAN PENDUDUK UNTUK PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN.
1/8 PENDATAAN KEMATIAN PENDUDUK UNTUK PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : 2017 Ruang
Lebih terperinciOLEH KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si
OLEH KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si Samarinda, 3 April 2017 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undang-Undang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH
IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH 1 1 Program RB Grand Design RB Road Map RB 6 Program Makro 8 Area Perubahan 9 Program Percepatan RB 9 Program Mikro K/L & Pemda 2 Keterkaitan Program Makro Dengan
Lebih terperinciDiklat Aparat Desa Melalui Mobile Training
Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Nama Inovasi Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Produk Inovasi Percepatan Pencapaian Cakupan Peserta Diklat Melalui Penyelenggaraan Diklat Model Mobile
Lebih terperinci: Kasi. Pendataan, Pengaduan dan Evaluasi pada Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja Kab. Batang : Pemerintah Kabupaten Batang
1/6 INTEGRASI DATA PERIZINAN MELALUI APLIKASI "SI CANTIK" (Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Untuk Publik) DI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BATANG Nama
Lebih terperinci1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL
1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan C Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Keuangan,
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
RENCANA STRATEGIS BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
Lebih terperinciLatar Belakang. Manfaat. Manfaat dari perubahan ini adalah:
1/11 SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI BELAJAR (SI ADBEL) MENDUKUNG LAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat
Lebih terperinciPenguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah
Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Nama Inovasi Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Produk Inovasi Kebijakan Pengembangan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 86 /KPTS/013/2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 86 /KPTS/013/2014 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014
Lebih terperinciJURNAL DWI MINGGUAN. Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Lembaga Administrasi Negara. Edisi 16 s.d 31 Mei 2016
JURNAL DWI MINGGUAN Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Lembaga Administrasi Negara Edisi 16 s.d 31 Mei 2016 Ragam Kegiatan Benchmarking Peserta Diklatpim Tk II Angkatan XLII kelas E
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN
RENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN 2015-2019 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Pusat Informasi dan Dokumentasi
Lebih terperinciOVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV. BADAN DIKLAT DIY
OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. Apa tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Diklatpim? 2.Mengapa
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Menpan dan RB No. 30/2014 Tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik, serta Kebutuhan Inovasi LAN
Tri Widodo W Utomo Deputi Inovasi Adm. Negara LAN Berdasarkan Peraturan Menpan dan RB No. 30/2014 Tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik, serta Kebutuhan Inovasi LAN Disampaikan pada Sosialisasi Pelayanan
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan mengacu pada visi Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1295, 2014 LAN. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan. Tingkat III. Pedoman. Perubahan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
KAJIAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI Sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pasal 272 ayat
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG
Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG
Lebih terperinci2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan
Bagian 1 PENGANTAR Dalam proses pembelajaran Diklatpim Tk III tahapan implementasi proyek perubahan merupakan tindak lanjut dari tahapan merancang proyek perubahan yang telah dilaksanakan oleh peserta.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung
48 IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Lampung merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru, yang dibentuk
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN POLA KEMITRAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Bahan Ajar Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan VI Kelas B Tahun 2017 A. Pendahuluan Provinsi Jawa Tengah oleh Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si Widyaiswara Ahli Utama
Lebih terperinciDIREKTORI INOVASI ADMINISTRASI NEGARA
DIREKTORI INOVASI ADMINISTRASI NEGARA DR. BASSENG, M.ED KEPALA PUSAT INOVASI TATA PEMERINTAHAN DEPUTI INOVASI ADMINISTRASI NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERMINTAAN APEKSI INOVASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
5 2013, No.1189 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinci2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.37, 2018 KEMENPAN-RB. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas
i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan LAPORAN KINERJA LAN tahun 2014 ini dengan baik. Penyusunan laporan ini berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Lebih terperinciPRESS RELEASE. (Hari Kamis tanggal 08 Desember 2014)
PRESS RELEASE ACARA PENYERAHAN SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008, PERESMIAN DATA CENTER DAN LAUNCHING SISTEM RKPD ONLINE, SIPPE (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI), SIMANJA
Lebih terperinciParagraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
Lebih terperinciLatar Belakang. Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 dan Undang-Undang 23 Tahun 2014 serta dalam rangka optimalisasi penanganan kawasan
1/6 PENYIAPAN PENYUSUNAN DRAFT KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH MENUJU BEBAS KUMUH GUNA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI JAWA TENGAH Nama Diklat : DIklatpim Tingkat IV Angk
Lebih terperinciMELAHIRKAN PEMIMPIN PERUBAHAN MELALUI DIKLAT KEPEMIMPINAN
MELAHIRKAN PEMIMPIN PERUBAHAN MELALUI DIKLAT KEPEMIMPINAN Oleh : DRS. NISPIANSYAH, M.Pd Kewenangan menyelenggarakan birokrasi kepemerintahan yang dipegang oleh aparatur negara saat ini mendapat tantangan
Lebih terperinciPENATAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT TAHUNAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN METODE STAIR PATTERN PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG
1/12 PENATAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT TAHUNAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN METODE STAIR PATTERN PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG Nama Diklat : Dikpim III Angk XXX Tahun : 2017 Ruang
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan terwujudnya
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
1 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2010 T E N T A N G PEDOMAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR POLA SATU PINTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
Lebih terperinci1/12 COLABORATIVE MANAGEMENT UNTUK KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL DI KABUPATEN PEMALANG
1/12 COLABORATIVE MANAGEMENT UNTUK KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL DI KABUPATEN PEMALANG Nama Diklat : Dikpim III Angk XXX Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Kehutanan & Lingkungan
Lebih terperinciPAPARAN HASIL UJI TERAP ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS INOVASI INDIVIDU DAN ORGANISASI. PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS 18 Agustus 2016
PAPARAN HASIL UJI TERAP ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS INOVASI INDIVIDU DAN ORGANISASI PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS 8 Agustus 6 URGENSI PERLUNYA PENGEMBANGAN KAPASITAS INOVASI Leadership Turnover
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Program kegiatan di lingkup BPMPT Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 2 /KPTS/013/2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 2 /KPTS/013/2016 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA, PEMERINTAH DAERAH,
Lebih terperinci1/10 Model Layanan Pengaduan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo
1/10 Model Layanan Pengaduan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciPenataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-government
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-government DEPUTI BIDANG TATALAKSANA 2012 Reformasi Birokrasi merupakan transformasi segenap
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN MODEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA. DR. Adi Suryanto, MSi. Kepala LAN RI
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MODEL APARATUR SIPIL NEGARA DR. Adi Suryanto, MSi Kepala LAN RI Disampaikan pada Sosialisasi Program Diklat Tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah 18 Januari 2017 Pokok Pembahasan 1 Kebijakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Proses pengembangan SDM Aparatur di dinas Provinsi Jawa Barat belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa kebutuhan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 PERATURAN KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciRANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER) 1. IDENTITAS PROYEK Nama Peningkatan manfaat hasil diklat dengan menyelenggarakan forum knowledge sharing dan dokumentasinya melalui pembuatan pedoman kerjanya
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar tingkat kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan nilai-nilai
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Prinsip akuntabilitas publik adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan nilai-nilai atau norma-norma
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI MALINAU
SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN II DAN III DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU BEKERJASAMA
Lebih terperinciSistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas
Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Nama Inovasi Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Produk Inovasi Pengembangan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas
Lebih terperinci1/7 SISTEM KOLABORASI PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH DI KOTA MAGELANG
1/7 SISTEM KOLABORASI PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH DI KOTA MAGELANG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXII Tahun : Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Politik Luar Negeri
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut
Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tuntutan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tuntutan adanya keterbukaan informasi, maka pemerintah harus mulai membuka diri terhadap informasi-informasi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG Daftar Isi KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2014
PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA KATA
Lebih terperinciPROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI
PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI Manajemen Perubahan Seluruh proses reformasi birokrasi di instansi akan mengarah pada rekonseptualisasi organisasi dan mekanisme kerja instansi secara menyeluruh. Proses
Lebih terperinciBUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI)
MANAJEMEN PERUBAHAN Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI) GAMBARAN UMUM AGENDA Salah satu tonggak penting pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah ditetapkannya budaya unggul Religius,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan
Lebih terperinci1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG
1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciP a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II
BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Latar Belakang Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai misinya. Untuk
Lebih terperinci1/10 UBERLING Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Boyolali
1/10 UBERLING Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Boyolali Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun : Ruang
Lebih terperincisebelum perubahan 8, PENDAPATAN ASLI DAERAH 8, RETRIBUSI DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, DAN KEPEGAWAIAN ORGANISASI : 1.20.11. - BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Halaman. 284 Jumlah
Lebih terperinciBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DRAFT PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 800 / 7684 / 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI PESERTA DIKLAT KEPEMIMPINAN DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPELAYANAN INFORMASI PEMBANGUNAN MELALUI TATAKELOLA DATA POTENSI KECAMATAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI KECAMATAN EMPANG
KERTAS KERJA PROYEK PERUBAHAN KANTOR CAMAT EMPANG KABUPATEN SUMBAWA PELAYANAN INFORMASI PEMBANGUNAN MELALUI TATAKELOLA DATA POTENSI KECAMATAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI KECAMATAN EMPANG Disusun oleh
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciSOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online
SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online Nama Inovasi SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online Produk Inovasi Peningkatan Integritas
Lebih terperinci