PROPOSAL USULAN PENGEMBANGAN SIM KLINIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL USULAN PENGEMBANGAN SIM KLINIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK"

Transkripsi

1 PROPOSAL USULAN PENGEMBANGAN SIM KLINIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK

2 TENTANG KAMI Blaxoft adalah merek dagang dari berbagai macam jenis perangkat lunak yang dikembangkan oleh PT. Adhisoftware Indonesia Information Technology Solution Division yang ditujukan sebagai solusi system terbaik bagi dunia usaha yang ingin memanfaatkan Teknologi Informasi sebagai alat bantu dalam menyelesaikan dan memudahkan pekerjaan sehari hari. Kami memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan Teknologi Informasi dalam berbagai jenis perangkat lunak seperti ; Sistem Informasi Manajemen Apotek (SIMA) Sistem Informasi Manajemen Klinic (SIM K) Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIM Akademik) Sistem Informasi Manajemen Personalia/HRD SMS Kampus (Wireless Data Services) SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) System LCD Andon System Product Planning and Inventory Control (PPIC) Dan lain lain.. Kami juga melayani in house training untuk para staff yang ingin mendalami kemampuan dalam penggunaan aplikasi bisnis (MS Office) tingkat lanjut. Demikian juga halnya jika lembaga pendidikkan tinggi hendak mengadakan lokakarya (workshop) yang berkaitan dengan Informasi Teknologi (Disain Grafis, Animasi, Teknik pemrograman tingkat lanjut dan lain lain), maka kami siap memberikan layanan terbaik dalam hal ini.

3 TINJAUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK 1. Perlunya Pengembangan Sistem Pengembangan sistem (System Development) dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan beberapa hal sebagai berikut: a. Perlunya diterapkan Sistem yang baru untuk menginggalkan cara cara yang lama yaitu penerapan kinerja yang manual dan beralih pada penggunaan Sistem secara sistematis sehingga tercapai tujuan utamanya yaitu kecepatan kerja, actualitas data dan efisiensi waktu. b. Adanya permasalahan permasalahan (problems) yang timbul pada sistem yang lama. Permasalah dapat berupa : Ketidakberesan Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Faktor ketidak beresan ini dapat disebabkan beberapa hal : o Kecurangan kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta kekayaan perusahaan dan kebenaran dari data menjadi tidak terjamin. o Kesalahan kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan kebenaran data juga kurang terjamin o Tidak efisiennya operasi perusahaan o Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah diterapkan Pertumbuhan organisasi Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena pertumbuhan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang diperlukan manajemen.

4 c. Untuk meraih kesempatan kesempatan (oportunities) Teknologi informasi berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak serta teknologi komunikasi begitu cepat berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan atau dimanfaatkan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan infomasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan yang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkannya, sedangkan perusahaan tidak dapat memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan kesempatan ini dapat berupa peluang pasar, pelayanan yang meningkat kepada pelanggan dan sebagainya. d. Adanya instruksi instruksi (Directive) Penyusunan instruksi yang baru dapat terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas pimpinan atau dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. Karena adanya permasalahan, kesempatan atau instruksi, maka sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahn yang timbul, meraih kesempatan yang ada atau memenuhi instruksi yang diberikan. Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi pemingkatan peningkatan pada organisasi. Peningkatan peningkatan ini berhubungan dengan PIECES yang merupakan singkatan sebagai berikut : Performance (Kinerja). Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari Troughput dan Respon Time. Troughput adalah rata rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu responseuntuk menaggapi pekerjaan tersebut. Information(Informasi).Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan Economy (Ekonomis). Peningkatan terhadap manfaat manfaat atau keuntungankeuntungan atau penurunan biaya yang terjadi Efficiency (Efisiensi). Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari output dibagi dengan input. Service (Pelayanan). Peningkatan pelayanan yang diberikan oleh system

5 2. Langkah langkah penerapan SIM Klinik : Perencanaan pengembangan Sistem klinik meliputi beberapalangkah yang akan dilakukan sebagai berikut: a. Orientasi, Strategic Planing Strategic Planning, yaitu dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakkan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah melakukan analisa kebutuhan informasi terhadap Klien Sehingga bisa diketahui kebutuhan informasi yang diperlukan dan dapat ditentukan, maka proses berlanjut ke penentuan output, input basis data, prosedurprosedur operasi dan kontrol sesuai dengan pendekatan pengenalan sistem. b. Pengembangan SIM Klinik Pengembangan sistem merupakan pendekatan yang memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan yang utuh, terintegrasi dengan semua kegiatan kegiatan Receptionist, Apotek, Klinik dan Dokter. Kegiatan menekankan pada pencapaian sasaran proses kegiatan secara keseluruhan sehingga terjalin suatu kesatuan terjadinya transaksi antara satu dengan yang lain secara actual dan cepat. c. Instalasi Pendekatan modular memecah mecah sistem yang rumit menjadi bagian modul modul yang lebih sederhana. Sebagai akibatnya, tiap tiap modul dapat dikembangkan dalam waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan, mudah dipahami dan mudah dipelihara (simple User). d. Training Training dilakukan setelah proses installasi secara keseluruhan telah terpenuhi dan memastikan bahwa komponen baik Hardware maupun Software siap dan telah dilakukan pencobaan secara menyeluruh dan valid sehingga tidak timbul masalah ketika user mulai memberlakukan dalam pengoperasiannya.

6 e. Garansi (Aftersales) Pendekatan dan garansi akan diberikan selama 6 bulan apabila terjadi masalah terhadap sistem yang bersifat : Kerusakan Fisik ( sistem mengalami kerusakan atau perubahan structure data ) dan Kerusakan LOGIC ( misal terjadinya salah perhitungan kalkulasi dalam transaksi). Pengembang juga bersedia secara berkesinambungan dikemudian hari apabila fihak pemohon untuk terus memantau dan mengembangkan aplikasi aplikasi yang ada pada saat ini dan akan terus dikembangkan untuk periode periode berikutnya mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sehingga pendekatan pengembangan ini tidak lagi dibutuhkan invenstasi yang terlalu mahal dan dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan cepat. 3. Proyeksi Dana Sistem Informasi Manajemen Klinik Estimasi proyeksi dana pengadaan SIM klinik dibuat beberapa opsi yang bisa dijadikan acuan atau pilihan sebagai pertimbangan dalam menentukan efisiensi pengalokasian dana yang akan mengikuti ketetapan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Ketetapan ini meliputi penggunaan dana, lamanya waktu pengembangan, struktur organisasi yang ada serta peraturan peraturan pada prinsip kebijakan perusahaan sebagai berikut ini : a. Dana. Besarnya dana yang disediakan untuk pengembangan Software SIM Klinik (tidak termasuk hardware dan peripheral lainnya) ini adalah disesuaikan dengan kebutuhan sistem klinik b. Waktu Semua proyek SIM Klinik yang direncanakan harus selesai dan siap dioperasikan paling lama 2 minggu sejak usulan ini disetujui dan mempunyai umur ekonomis paling sedikit 3 tahun dan paling lama 5 tahun. c. Struktur Organisasi Pengembangan SIM Klinik ini tidak akan merubah total struktur organisasi yang telah ada. Perubahan perubahan struktur organisasi terbatas pada pembentukan departemen baru yang dianggap perlu saja. Penghapusan departemen yang telah ada tidak akan dilakukan

7 d. Prinsip penyelenggaraan Klinik Metode yang digunakan dan penyajian laporan laporan yang akan dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen Klinik harus sesuai dengan output yang telah ditentukan oleh Klinik itu sendiri. APLIKASI SIM KLINIK/APOTEK INTEGRASI APLIKASI S I M KLINIK Aplikasi SIM Klinik adalah suatu aplikasi yang khusus dikembangkan untuk pengelolaan data data pasien, dokter, jadwal praktek dokter, pendaftaran pasien, data poliklinik data tindakkan beserta biayanya dan lain lain. Bentuk atau format laporan yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan klinik yang bersangkutan.adapun spesifikasi dari aplikasi SIM Klinik tersebut adalah sebagai berikut Fitur Standar dari SIM Klinik/Apotek Fitur fitur baru dalam SIM Klinik ini adalah: 1. Sudah integrasi dengan SIM Apotek. 2. Dilengkapi dengan laporan transaksi klinik atau apotek atau ke dua duanya. 3. Laporan pengingat pasien yang harus kontrol ulang pada tanggal atau periode tertentu. 4. Laporan pemberitahuan daftar pasien yang ber ulang tahun pada tanggal atau periode tertentu berikut berapa usianya saat itu. 5. Sekarang laporan sudah bisa dikirim ke fax atau Dilengkapi dengan mini web browser meski masih sederhana. 7. Pemberitahuan kepada pasien tentang informasi yang dibutuhkan melalui SMS seperti ucapan selamat ulang tahun, pesan kontrol ulang. (secara default fitur SMS dinonaktifkan meski sudah tersedia di dalam SIM Klinik) 8. Siap untuk diintegrasikan atau sinkronisasi dengan laporan transaksi dari Klinik/Apotek cabang apabila klinik tersebut juga sudah terinstalasi Adhisoftware SIM Klinik. 9. Petunjuk pemakaian yang sudah terintegrasi dalam SIM Klinik, sehingga tidak perlu lagi adanya buku manual

8 Modul modul yang terdapat pada Adhisoftware SIM Klinik adalah sebagai berikut: 1. Modul Master a. Master Data Dokter b. Master Data Tindakkan c. Master Data Poliklinik d. Master Data Jadwal e. Master Data Pasien f. Master Data Asuransi Kesehatan g. Master Laboratorium/Pemeriksaan h. Master Data Kamar untuk Rawat Inap i. Master Data Perusahaan j. Master Data Suplier/Vendor Obat k. Master Data Klinik/Rumah Sakit Rujukan l. Master Data Diagnosa (ICD 10) International 2. Modul Transaksi a. Modul Pendaftaran Pasien berobat b. Modul Pencatatan Pendaftaran Pemeriksaan Laboratorium c. Modul Pencatatan pemeriksaan hasil test Laboratorium d. Modul Pencatatan Detail Transaksi Perawatan e. Modul Pencatatan Riwayat Medis Pasien f. Modul Pencatatan Hasil Radiologi g. Modul Pencatatan Imunologi 3. Modul Laporan a. Laporan Pasien Terdaftar : Total Per hari Per Periode. Per dokter Per Poliklinik Per Jenis Pembayaran (Tunai, Kredit, ASKES) Per Nama Asuransi (Jamsostek, ASKES, GLOBAL, INHEALTH, dan lain lain)

9 b. Laporan Transaksi Tindakkan : Total Per Hari Per Periode Per Dokter. Per Poliklinik c. Laporan Pendapatan Klinik Total PerHari PerPeriode PerDokter Per Poliklinik d. Laporan Pendapatan Dokter Total Per Hari Per Periode Per Dokter Per Poliklinik e. Laporan Tagihan kepada pihak Asuransi Kesehatan : Total Per Hari Per Periode PerAsuransi Kesehatan f. Laporan Riwayat Medis Pasien g. Laporan Hasil Pemeriksaan laboratorium h. Laporan Hasil Pemeriksaan Radiologi i. Laporan Hasil Imunulogi

10 APLIKASI SIM APOTEK KLINIK (SIMAK) TERPADU Aplikasi SIM Apotek KLINIK (SIMAK) Terpadu adalah suatu aplikasi yang khusus dikembangkan untuk pengelolaan data data pelanggan mulai dari data suplier, pembelian obat, penjualan obat sampai laporan laporan penerimaan serta penjualan tiket. Bentuk atau format laporan yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Apotek yang bersangkutan. Adapun spesifikasi dari aplikasi SIM Apotek Klinik Terpadu tersebut adalah sebagai berikut: 1. Terintegrasi dengan SIM Klinik (Transaksi Obat, Tindakan Dokter, Hasil Pemeriksaan Laboratorium, Rawat Inap) 2. Dapat menghasilkan laporan transaksi khusus Obat, Tindakkan Dokter, Hasil Lab atau seluruhnya 3. Laporan Transaksi dapat langsung dikirim via atau Faksimili 4. Dapat menghasilkan Rekap laporan transaksi Apotek/Klinik Cabang via internet jika Apotek/Klinik Cabang juga menggunakan aplikasi SIMAK Terpadu yang sama 5. Intisari (resume) Rekap laporan manajemen dapat langsung dikirim via SMS ke pihak manajemen (optional) 6. Menggunakan teknologi pemrograman (Development) yang lebih baru dan efisien, serta format database terbaru sehingga berpengaruh pada kestabilan, kehandalan dan kecepatan serta kemudahan dalam pemeliharaan data 1.. Modul Master a. Master Data Suplier b. Master Data Obat c. Master Data Pembelian Obat (Menambah Stok) d. Master Data Pelanggan/Karyawan e. Master Paket Discout f. Master paket Resep 2. Modul Transaksi a. Modul Transaksi yang terdapat pada Software Cashier terdiri dari i. Modul Penerimaan Resep atau pembelian Obat Bebas/Antik ii. Modul Pencetakkan Laporan Penjual harian per shift iii. Laporan dapat dilihat dalam bentuk tabel maupun grafik 3. Modul Laporan a. Laporan Pembelian Obat(mulai dari tanggal tertentu sampai dengan tanggal tertentu) b. Laporan Pembelian Berdasarkan Suplier, Jenis Obat(Bebas,Resep,Antik), Kredit c. Laporan Stok Obat (Semua, berdasarkan jenis (Bebas,Resep,Antik), Nama) d. Laporan Obat kadaluarsa pada periode bulan tertentu e. Laporan penjualan detail f. Laporan Hutang Dagang Jatuh Tempo, Tunai, Kredit g. Laporan Hutang Lunas dan Belum Lunas h. Laporan Piutang/Tagihan ke Instansi/perusahaan pelanggan akhir bulan 4. Modul Rekap Rekap Tagihan Piutang ke perusahaan per periode, per hari, per perusahaan Rekap Tagihan Piutang ke karyawan per periode, per hari, per karyawan

11 FASILITAS (FITUR) APLIKASI SIM APOTEK KLINIK TERPADU Di dalam aplikasi ini akan ditemukan sejumlah berbagai featur dan fasilitas menarik, diantaranya adalah: Terintegrasi dengan SIM Klinik. Aplikasi ini dapat membaca label Barcode yang terdapat pada setiap kemasan obat. Aplikasi ini juga dapat dilengkapi dengan fasilitas pembuatan Barcode untuk keperluan apotek sendiri. Apabila tanggal kadaluwarsa obat kurang dari 6 bulan, maka anda akan diberi peringatan oleh sistem. Dan disarankan untuk mengganti obat yang lebih baru. Apabila tanggal kadaluwarsa obat kurang dari 1 bulan, maka sistem tidak akan mengijinkan anda untuk mengeluarkan obat tersebut Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan sistem yang sudah berjalan pada Apotek setempat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manajemen Apotek yang bersangkutan. Aplikasi SIM Apotek dapat digunakan secara bersamaan oleh beberapa user dengan menggunakan Local Area Network (LAN). Setelah terjadi transaksi penjualan, maka data penjualan akan dapat direkap yang terdari dari Rekap Penjulan per jam, per hari, per barang, per suplier, per jurusan, per pelanggan. Untuk laporan keuangan akan meliputi Laporan Penjualan harian, Pelunasan Faktur serta Rekap Rugi/Laba. Sudah dilengkapi dengan fasilitas pengiriman SMS untuk kepentingan : o Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun o Ucapan Hari Besar ( Iedul Fitri, Iedul Adha, Natal, Tahun Baru) o Berita/pesan penting yang harus disampaikan pada pihak yang berkepentingan Aplikasi ini cocok untuk pengelolaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) bagi Apotek/Klinik besar maupun kecil. Kemudahan dalam penggunaannya juga sangat membantu dalam pekerjaan seharihari karena dilengkapi dengan layar bantuan di setiap bagian/fungsi sehingga pengguna tidak lagi membutuhkan buku panduan untuk mengetahui cara penggunaannya.

12 FASILITAS (FITUR) APLIKASI SIMAK TERPADU Dibangun secara modular dengan menggunakan teknologi OOP (Object Oriented Programming) secara penuh, suatu teknologi pemrograman yang telah menjadi standar internasioanl. Teknologi pemrograman ini hanya dapat digunakan pada Development Tool tertentu dan untuk dapat memanfaatkannya dibutuhkan pengetahuan serta pengalaman yang tidak sedikit." Aplikasi ini dapat berjalan pada platfrom atau sistem operasi umum yang banyak digunakan para pemakai komputer yaitu Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Server 2003 serta Windows Server 2008" Aplikasi ini telah mendukung jaringan kerja lokal (LAN) dan juga mendukung jaringan kerja yang lebih luas (WAN) dan terdapat pula fasilitas untuk penggunaan yang berskala enterprise" Aplikasi ini dilengkapi pula dengan pembagian kerja berdasarkan jenjang kewenangan yang dilengkapi dengan proteksi password sehingga hanya petugas yang berwenang sajalah yang dapat membuka modul modul tertentu berdasarkan pembagian tugasnya. Dengan demikian maka data data pasien dan kegiatan Klinik akan aman dari pencurian serta manipulasi data yang dapat merugikan pihak Klinik." Aplikasi ini juga dapat dikembangkan untuk menggunakan fasilitas internet (Web Enabled). Sehingga dapat memberikan pelayanan kepada pasien dan calon pasien secara online melalui situs web. Aplikasi ini juga mendukung berbagai format database yang terkenal saat ini seperti : Microsoft DataBase (MDB), ADO (ActiveX Data Object), SQL 2005, SQL Server 2008, Paradox, MySQL, Oracle dan lain lain. Bila Klinik tersebut telah menggunakan paket database sebelumnya, maka jika Klinik ingin menggunakan SIM Klinikini tidak diperlukan pendataan ulang, karena aplikasi ini memiliki fasilitas konversi dan transfer dari format apapun kedalam format databse yang digunakan oleh aplikasi ini. Selain Fitur atau Aplikasi tersebut diatas terdapat juga Fitur Mini Browser. Dimana pengguna system klinik ini dapat langsung mengakses website perusahaan yang bersangkutan dalam system klinik itu sendiri tanpa keluar dari system klinik dapat diakses bersamaan pada saat sedang mengoperasikan system klinik.

13 TAHAPAN PENGERJAAN INSTALASI SIM KLINIK TAHAP 1 Melakukan kunjungan ke setiap klinik guna mendapatkan informasi mengenai kebutuhan fitur SIM Klinik. Jumlah maksimal kunjungan adalah 1 kali untuk setiap klinik. Disamping itu juga akan didapatkan informasi mengenai keadaan lingkungan klinik seperti ruangan, jumlah lantai dan sebagainya untuk kepentingan disain instalasi Jaringan Kerja Lokal TAHAP 2 Melakukan modifikasi software SIM Klinik sesuai dengan kebutuhan masing masing klinik. Pekerjaan modifikasi ini dilakukan oleh PT. ADHISOFTWARE INDONESIA. TAHAP 3 Melakukan Instalasi PC, Software dan Jaringan Kerja Lokal serta melakukan pengujian terhadap Sistem secara keseluruhan untuk memastikan bahwa Sistem sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Dimana Pekerjaan ini dilakukan oleh masing masing klinik. TAHAP 4 Melakukan pelatihan terhadap staff di masing masing klinik. Jika masih terjadi kesalahan proses atau sistem di salah satu atau lebih klinik, maka pihak PT. ADHISOFTWARE INDONESIA akan segera memperbaiki masalah tersebut sampai dapat berfungsi kembali.

14

15

16

17

18

19

20

21

22 SPESIFIKASI HARDWARE Aplikasi ini tidak membutuhkan hardware yang high performance, cukup dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: Prosesor Pentium IV 2Ghz RAM 2 GB Hardisk 100 Mb Windows XP, Vista dan Windows 7 MASA GARANSI APLIKASI SIM KLINIK Masa garansi aplikasi ini setelah instalasi adalah selama 12 (dua belas) bulan.

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Yogyakarta, Oktober 2017 Lamp : 1 (satu) set Proposal Penawaran Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Kepada Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Klinik Di tempat Dengan

Lebih terperinci

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Modul Manajemen Rawat Jalan Modul Rawat Jalan terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Jalan dan Kasir Rawat Jalan. Sub modul Kasir Rawat Jalan ini

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE PT. ADHISOFTWARE INDONESIA BEST PARTNER IN TOTAL BUSINESS SOLUTION AND SOFTWARE DEVELOPMENT

COMPANY PROFILE PT. ADHISOFTWARE INDONESIA BEST PARTNER IN TOTAL BUSINESS SOLUTION AND SOFTWARE DEVELOPMENT COMPANY PROFILE PT. ADHISOFTWARE INDONESIA BEST PARTNER IN TOTAL BUSINESS SOLUTION AND SOFTWARE DEVELOPMENT TENTANG KAMI PT ADHISOFTWARE INDONESIA (yang sebelumnya adalah PT. ADHIYASA GUNAJAYA IT SOLUTION

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk meningkatkan pelayanan pemesanan bagi para pelanggan.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS SIMRS UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Permenkes SIMRS No 82 Desember Tahun 2013 Setiap RS diwajibkan menggunakan SIMRS

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek Dokter Hewan Anton S.A.P. adalah klinik hewan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan untuk hewan. Pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM 2 KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM MENGAPA SISTEM INFORMASI PERLU DIKEMBANGKAN????? 1. Masalah-masalah (Problems) a. Ketidakberesan - Kecurangan-kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin 281 Form Master Klien untuk Admin Pada Form Master Klien, Admin dapat melakukan pengubahan data client dengan memasukan No.Polis (Nomor Polis) terlebih dahulu. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form

Lebih terperinci

~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking

~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking Proposal Penawaran Program Aplikasi Point Of Sales (POS) Untuk Retail / Pertokoan. ~ 1 ~ Web Programming, Visual Programming, Networking Bekasi, 09 April 2012 No. : 0011/IMUCreative - Bekasi/IV/2012 Lamp.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web sebagai pemecahan dari permasalahan yang diangkat. Untuk menghasilkan aplikasi yang

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Poliklinik umum atau poli umum merupakan salah satu dari banyak poliklinik di puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bersifat umum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang menjual alat-alat elektronik yaitu Toko De-Gauss yang terletak di Jl. Babakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

Hospital Information System. April 2016

Hospital Information System. April 2016 Hospital Information System April 2016 Modul Registrasi Rekam Medik Apotik / Instalasi Poliklinik IGD Rawat Inap ICU OK VK Perinatology Radiology Lab Management Accounting HRD Logmed Purchasing Payment

Lebih terperinci

4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit

4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit 202 4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit Gambar 4.106 Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit 203 Navigation diagram Mencatat Harga Tindakan Medis Gambar 4.107 Navigation

Lebih terperinci

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya. 346 4.3. Implementasi Aplikasi 4.3.1. Uji Coba Aplikasi Aplikasi ini telah diuji coba pada pada salah satu puskesmas pada Kabupaten Maros yaitu Puskesmas Alliritengae. Untuk mendukung pengoperasian program,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Integrasi Sistem Informasi Klinik & Akuntansi adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama 265 4.2.4 Spesifikasi Proses/Modul Berikut ini adalah spesifikasi proses yang bekerja dalam aplikasi pembelian, persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Modul Login Input User

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab pertama dari laporan Tugas Akhir ini, akan dijelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dalam era informasi ini, kemajuan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, antara lain dengan adanya media cetak, telepon, radio, televisi, handphone, internet dan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

SIMRS Blue Print (Front Office + MR)

SIMRS Blue Print (Front Office + MR) SIMRS Blue Print (Front Office + MR) Membangun sebuah sistem informasi rumah sakit merupakan sebuah tantangan yang cukup berat bagi sebuah rumah sakit, ataupun bagi vendorvendor / software house yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1 PENDAHULUAN Pembelian barang merupakan hal yang hampir setiap hari dilakukan oleh banyak orang, dari barang primer sampai barang barang tambahan, kita seringkali harus pergi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai penelitian aplikasi apotek. Hendra Vika (2010) Perancagan Aplikasi Pengelolaan Apotek dan Pengobatan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM BUKAN ANGAN-ANGAN

IMPLEMENTASI SISTEM BUKAN ANGAN-ANGAN IMPLEMENTASI SISTEM BUKAN ANGAN-ANGAN Aries Muslim, Disajikan pada Umum,Selasa 24 Maret 2009 Kuliah Umum,Selasa Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu, dimaksudkan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan pengelola Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut merupakan suatu lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Lebih terperinci

4.2.2 Perancangan Input dan Output

4.2.2 Perancangan Input dan Output 274 4.2.2 Perancangan Input dan Output 4.2.2.1 Perancangan Input Berikut adalah gambar rancangan layar input yang akan diimplementasikan pada aplikasi : Gambar 4.41 Rancangan Form Login Gambar 4.42 Rancangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MATERI 1 ( PENGEMBANGAN SISTEM ) SISTEM YANG ADA PERMASALAHAN KESEMPATAN INSTRUKSI PENGEMBANGAN SISTEM Memecahkan masalah Meraih kesempatan Memenuhi instruksi SISTEM YANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X. Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X. Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika rikimarus@yahoo.com Abstrak - Klinik kecantikan X bergerak pada bidang jasa, menyediakan

Lebih terperinci

ROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

ROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT ROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT I. RUANG LINGKUP PROJECT 1. Latar Belakang Pada saat ini, kegiatan operasional instansi tidak dapat dipisahkan lagi dari adanya teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap 67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan

Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan 1. Pendahuluan Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan kompetitif, hal ini menuntut para pelaku dunia bisnis untuk mencari solusi, pemikiran dan peluang untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( )

KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( ) KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA Ade Chandra (13112073) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi yang dikembangkan untuk menangani proses penjualan pada saat ini, telah mengalami kemajuan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Toko Tambelan merupakan salah satu toko yang bergerak di dalam bidang usaha elektronik dan melakukan transaksi jual beli barang-barang kepada

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

Bab 1. Pendahuluan Pengantar Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Integrasi Sistem Informasi Klinik & Akuntansi adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus

Lebih terperinci

Tujuan Umum Pengembangan Sistem

Tujuan Umum Pengembangan Sistem Tujuan Umum Pengembangan Sistem 1. Perlunya Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruan atau memperbiki sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan dan Pembahasan Berikut ini merupakan tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Analisis Pengendalian Intern Piutang Dagang pada CV. Dwi Tunggal Medan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat ke dalam sebuah aplikasi pemrograman sesuai dengan tujuan yang di dari program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan pengolahan data dan informasi pasien sampai saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu dengan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Sarjiyono Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Jl. Sisingamangaraja no. 76 Yogyakarta

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab 1 ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Waroeng Unagi merupakan cafe yang menyediakan makanan serta minuman bernuansa Jepang bagi para penikmat makanan. Dalam proses pelakasanaan kegiatannya, sering ditemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bidang teknik informatika saat ini memungkinkan semua bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan komputer. Demikian halnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci