IMPLEMENTASI SISTEM BUKAN ANGAN-ANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI SISTEM BUKAN ANGAN-ANGAN"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI SISTEM BUKAN ANGAN-ANGAN Aries Muslim, Disajikan pada Umum,Selasa 24 Maret 2009 Kuliah Umum,Selasa

2 Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu, dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka Elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem dan HARUS DIBUANG

3 Sistem mumpuni mumpuni Memiliki Karakteristik 1. memiliki komponen/elemen disebut subsistem. 2. memiliki batas sistem yang jelas. 3. memiliki lingkungan luar sistem. 4. adanya suatu penghubung sistem. 5. memiliki input, proses dan output. 6. Memiliki sasaran atau tujuan yang jelas

4 PENGEMBANGAN SISTEM SistemSistem Development dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan dan-atau atau memperbaiki sistem yang sudah ada. ReuseReuse Recondition Collaboration

5 IMPLEMENTASI MEWUJUDKAN perancangan sistem ke situasi yang nyata. Tahapan Tahapan : pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding) Assesment (penilaian) apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan user.

6 CONTOH IMPLEMENTASI SISTEM RUMAH SAKIT

7 PASIEN PENJAMIN RUMAH SAKIT

8 -DATA PASIEN TERSIMPAN RAPI * VALID * AMAN - MUTU PELAYANAN TINGGI * CEPAT RUMAH SAKIT * TEPAT - TAGIHAN KE PENJAMIN LANCAR - PENDAPATAN MENINGKAT - BIAYA TERPANTAU - INVENTORY TERPANTAU

9 - DATA MEDIS PASIEN SELALU TERPANTAU - TIDAK ADA TINDAKAN BERLEBIH PADA PASIEN - BIAYA PENGOBATAN PASIEN RENDAH - KEPERCAYAAN RUMAH SAKIT TINGGI PENJAMIN (KREDIBILITAS)

10 - MENDAPATKAN PENANGANAN YANG BAIK * CEPAT, TEPAT * TIDAK BERLEBIHAN - BIAYA PENGOBATAN RENDAH - DAPAT MEMANTAU DATA KESEHATANNYA PASIEN - PEMANFAATAN FASILITAS ASURANSI / JAMINAN YANG MAKSIMAL *

11 KETIGA OBYEK LAYANAN KESEHATAN MEMILIKI PROBLEMATIKA BERSAMA DALAM KASUS SEPERTI BERIKUT INI: KASUS I: PASIEN P YANG DITANGGUNG OLEH ASURANSI A DATANG BERKUNJUNG KE DOKTER D PADA RUMAH SAKIT R DENGAN KELUHAN SAKIT PADA BAGIAN DADA. OLEH DOKTER D PASIEN TERSEBUT DIMINTA UNTUK RONTGEN DAN KEMUDIAN DIBERI OBAT O.. SETELAH BEBERAPA HARI, KARENA MERASA BELUM MEMBAIK, PASIEN P BEROBAT KE DOKTER LAIN DI RUMAH SAKIT LAIN. OLEH DOKTER KEDUA KARENA KETIDAKTAHUANNYA, PASIEN KEMBALI DIMINTA RONTGEN DAN DIBERI OBAT O

12 KASUS II: PASIEN P TERMASUK KATEGORI PASIEN YANG SERING MEMANFAATKAN FASILITAS ASURANSI KESEHATANNYA SECARA BERLEBIHAN.. DIA SERING BEROBAT DAN MEMINTA OBAT TERTENTU, YANG KEMUDIAN OBAT TERSEBUT DIJUAL KE PEDAGANG OBAT. BEBERAPA HARI KEMUDIAN PASIEN P AKAN DATANG KE DOKTER YANG LAIN UNTUK MENJALANKAN AKSI SERUPA, SEHINGGA DIA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN YANG MAXIMAL DARI ASURANSINYA.

13

14 KOMPONEN SYSTEM INFORMASI: (Lokakarya Nasional SIM Rumah Sakit, 1-3 Mei 2003, FTI-UII Yogjakarta)

15 TEKNOLOGI INFORMASI (TI) BUKANLAH SESUATU YANG BARU, DIA SELALU MENJADI BAGIAN DALAM KEHIDUPAN KITA PENULISAN LEMBAR RESEP TELAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI. INFORMASI ADALAH APA YANG TERTULIS (OBAT, ATURAN PAKAI) TEKNOLOGI ADALAH PENA DAN KERTAS HOSPITAL INFORMATION SYSTEM = MENGGANTI PENA & KERTAS DENGAN KEYBOARD & MOUSE

16 RUMAH SAKIT C DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA RUMAH SAKIT B RUMAH SAKIT D RUMAH SAKIT A

17 IT BLACK HOLE : KEUNTUNGAN INVESTASI IT TIDAK SEBESAR YANG DIHARAPKAN (Brynjolfsson, 1993 and Peppard and Rowland, 1995) FAKTA: SAYA SUDAH MEMBELI PRODUK, TAPI AKHIRNYA TIDAK TERPAKAI SAYA SUDAH MEMBELI BANYAK MODUL, TAPI SETIAP MODUL SALING TUMPANG TINDIH, TIDAK TERSAMBUNG SAYA SUDAH MEMBELI SEBUAH PAKET PRODUK, TAPI SAYA SANGAT TERGANTUNG KEPADA VENDOR PEMBUATNYA

18 RS PERTAMINA JAYA KLINIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH CIPUTAT INTEGRASI SELURUH KLINIK KIMIA FARMA BATAM RS TRIA DIPA JAKARTA RS AKADEMIS JAURY PUTRA JUSUF MAKASSAR RS MEILIA CIBUBUR

19 EMS DIDESIGN UNTUK MENJADI SEBUAH SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN YANG TERPADU. TIDAK HANYA TERPADU, EMS JUGA MERUPAKAN SISTEM INFORMASI YANG TELAH MENCAKUP KESELURUHAN SISTEM YANG DIPERLUKAN OLEH SUATU BISNIS LAYANAN KESEHATAN, SEPERTI PENCATATAN MEDIS, LAPORAN MEDIS, INVENTORY, ACCOUNTING, DAN SUMBER DAYA MANUSIA KARENA INTEGRITASNYA, SISTEM INI TERLINDUNG DARI DUPLIKASI DATA, SEHINGGA DATA YANG DIAKSES PUN SELALU VALID

20 BERANGKAT DARI KENYATAAN BAHWA BISNIS LAYANAN KESEHATAN DIPICU OLEH KEGIATAN MEDIS, MAKA EMS DIDESIGN SEBAGAI SISTEM YANG BASED ON MEDICAL RECORD, ARTINYA MEDISLAH YANG MENJADI MOTOR PENGGERAK DARI SISTEM INI. DARI MEDIS, MAKA SISTEM YANG LAIN AKAN TURUT BERGERAK SEPERTI PADA DOMINO EFFECT

21 SAAT INI LINUX TELAH MENJADI SISTEM OPERASI ALTERNATIF YANG DIMINATI OLEH PERUSAHAAN- PERUSAHAAN SKALA MENENGAH KE ATAS BAIK DI INDONESIA MAUPUN DI DUNIA. KEMAMPUAN LINUX YANG HANDAL, SEPERTI SISTEM MANAGEMENT MEMORY, TINGKAT SECURITY YANG TINGGI, SISTEM FILING YANG RAPI, DAN KEMUDAHAN PENGGUNAANNYA DITAMBAH DENGAN HARGANYA YANG RENDAH MEMBUAT LINUX COCOK DIGUNAKAN SEBAGAI SISTEM OPERASI BAGI BISNIS LAYANAN KESEHATAN

22 EMS DIBUAT BERBAHASA INDONESIA DENGAN TAMPILAN GRAFIS YANG MENARIK. PENGGUNAAN ISTILAH MEDIS MENJADIKAN EMS SEMAKIN MUDAH DIMENGERTI DAN DIGUNAKAN DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM SECURITY LINUX, EMS DIRANCANG UNTUK MENJADI SISTEM YANG AMAN. SISTEM PASSWORD PADA SETIAP APLIKASI MEMBUAT EMS MAMPU MENJAGA SETIAP DATA KESEHATAN DARI TANGAN PIHAK-PIHAK YANG TIDAK BERHAK

23 EMS TELAH DIDESIGN DAN DIKEMBANGKAN OLEH TEAM YANG HANDAL TERDIRI DARI PUTRA-PUTRI BANGSA INDONESIA TERBAIK PEMBANGUNAN EMS DIDUKUNG PULA OLEH TENAGA MEDIS YANG BERPENGALAMAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI TEAM PENGEMBANG EMS DI SAAT-SAAT YANG KRITIS TEAM EMS SIAP BEKERJA 24 JAM UNTUK MENDUKUNG KELANCARAN OPERASIONAL LAYANAN KESEHATAN YANG MENJADI REKAN BISNISNYA

24 Sistem Pengadaan Barang Sistem Pendistribusian Barang Sistem Manajemen Inventory Inventory Sistem Billing yang terintegrasi Setiap transaksi otomatis mengurangi stok. Setiap Unit Layanan dapat memantau stok masing-masing. Setiap transaksi pengadaan barang terintegrasi dengan proses keuangan. Mulai dari pemesanan, penerimaan barang dan proses pembayaran ke suplier terintegrasi penuh. Medical Record Accounting Sistem Pencatatan Rekam Medik (Anamnesa, diagnosis, pemeriksaan penunjang, terapi, resep, konsul), Rawat Jalan dan Rawat Inap Semua transaksi terekam, tidak memerlukan entry ulang untuk menghasilkan laporan Medis HRD Medical Report Setiap transaksi keuangan seperti pembayaran terhadap suplier, penagihan terhadap pelanggan. Otomatisasi pembuatan jurnal hingga ke buku besar (ledger), laporan rugi laba, dan neraca Laporan Medis sesuai standard yang diperlukan (a.l. Dep. Kesehatan). Bahan-bahan berupa data untuk penelitian. Status Kesehatan Pekerja Integrasi antara sistem penggajian dengan proses accounting Sistem Penggajian (payroll), Sistem manajemen kinerja

25 MEDICAL RECORD: RAWAT INAP ICU POLI (UMUM & SPESIALIS UGD UNIT PENUNJANG: KEUANGAN PELANGGAN PENDAFTARAN RAWAT INAP RAWAT JALAN LAB RADIOLOGI PEMERIKSAAN LAIN REHABILITASI MEDIK APOTEK INVENTORY KELOMPOK TINDAKAN BEDAH (OK) E I S ANESTESI KAMAR TINDAKAN KAMAR BERSALIN

26 FISIOTERAPI KMR TINDAKAN LABORATORIUM DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA KMR BEDAH RADIOLOGI APOTEK

27 PENGADAAN PERENCANAAN FARMALKES LOGISTIK REKANAN GUDANG PENDISTRIBUSIAN GUDANG BESAR GUDANG SATELIT PELANGGAN SISTEM PELAPORAN LAPORAN PENGADAAN LAPORAN PENDISTRIBUSIAN SISTEM KEUANGAN LAPORAN MUTASI STOK PERENCANAAN FARMALKES

28 BUKTI PENCATATAN PENGGOL. LAPORAN TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR KEUANGAN INVENT. IKHTISAR REPORT BUKU PEMBANTU NERACA SALDO REPORT BILLING PENYU- SUTAN DLL -Penerimaan Kas/Bank -Pengeluaran Kas/Bank -Penjualan Kredit/Piutang -Pembelian Material -Pemakaian Material -Rupa-Rupa REPORT -Piutang -Persediaan -Aktiva Tetap -Uang Muka -Hutang Usaha -Hutang Pajak -dll REPORT -Rek. Neraca -Rek. Laba Rugi -Neraca -Laba Rugi -Perubahan Modal -Arus Kas

29 Sekilas Aplikasi Terimplementasi di RS Pertamina Jaya

30 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Login Otentifikasi User User dan Password

31 Medical Record Number SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Registrasi Pasien Penanggung Pasien Riwayat Kunjungan Pasien Layanan Tujuan

32 Medical Record Number SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pendaftaran Ke Poliklinik Penanggung Pasien Riwayat Kunjungan Pasien Layanan Tujuan

33 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Daftar Antrian Di Poliklinik Tombol utk mengisi data medis pasien Daftar antrian Daftar Riwayat Kunjungan Sebelumnya

34 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pengisian Medical Record: Diagnosis Pengisian Diagnosis ICD Code

35 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pengisian Medical Record: Permintaan Pemeriksaan Lab Permintaan Pemeriksaan Lab Daftar Permintaan

36 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pengisian Medical Record: Permintaan Pemeriksaan Radiologi Permintaan Pemeriksaan Radiologi Daftar Pemeriksaan Radiologi

37 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pengisian Medical Record: Permintaan Resep Apotek Permintaan Obat Daftar Obat yang dicari

38 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Daftar Antrian Di Apotek Konfirm Resep tanpa editing Daftar Antrian Pasien Editing Resep Detail Obat Yang dipesan

39 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Editing Resep di Apotek 7

40 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Antrian Laboratorium Daftar Pasien 7 Daftar Pemeriksaan

41 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Hasil Laboratorium

42 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Antrian di Radiologi Daftar Antrian Pasien Daftar Permintaan Pemeriksaan

43 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Billing Pasien Medical Record Number Daftar Transaksi

44 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pembayaran Pasien

45 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Pembayaran Pasien

46 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Jurnal

47 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Jurnal

48 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Posting di Keuangan

49 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Posting di Keuangan

50 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION Posting di Keuangan

51 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION LAPORAN MEDIS

52 SISTEM APLIKASI ENTERPRISE MED SOLUTION LAPORAN MEDIS

53 SEKIAN TERIMAKASIH

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Modul Manajemen Rawat Jalan Modul Rawat Jalan terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Jalan dan Kasir Rawat Jalan. Sub modul Kasir Rawat Jalan ini

Lebih terperinci

SIMRS Blue Print (Front Office + MR)

SIMRS Blue Print (Front Office + MR) SIMRS Blue Print (Front Office + MR) Membangun sebuah sistem informasi rumah sakit merupakan sebuah tantangan yang cukup berat bagi sebuah rumah sakit, ataupun bagi vendorvendor / software house yang akan

Lebih terperinci

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS SIMRS UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Permenkes SIMRS No 82 Desember Tahun 2013 Setiap RS diwajibkan menggunakan SIMRS

Lebih terperinci

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS

Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Yogyakarta, Oktober 2017 Lamp : 1 (satu) set Proposal Penawaran Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Kepada Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Klinik Di tempat Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan data dan informasi saat ini berkembang sangat pesat, dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGEMBANGAN SIMRS

PROPOSAL PENGEMBANGAN SIMRS PUBLIC VERSION PROPOSAL PENGEMBANGAN SIMRS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Email: info@rumahsakitpro.com Website: www.rumahsakitpro.com DAFTAR ISI Daar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Modul dan Fitur...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

Hospital Information System. April 2016

Hospital Information System. April 2016 Hospital Information System April 2016 Modul Registrasi Rekam Medik Apotik / Instalasi Poliklinik IGD Rawat Inap ICU OK VK Perinatology Radiology Lab Management Accounting HRD Logmed Purchasing Payment

Lebih terperinci

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis Daftar Modul Berikut adalah daftar modul yang nantinya dapat juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah sakit. Pendaftaran 1. Pendataan pasien baru 2. Pengelolaan data pasien 3. Pembuatan kartu

Lebih terperinci

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM A. Halaman Login Pengguna memasukkan nomor induk pegawai (NIP) mereka dan kata sandi (password) untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 1.1 Halaman Login B. Pengguna Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari berbagai pihak di kalangan masyarakat. Tuntutan masyarakat semakin tinggi sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit (RS) merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI.

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI. MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU REGISTRASI RAWAT JALAN... 4 B. MENU REGISTRASI RAWAT INAP... 19 C. MENU

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Sistem

Prosedur Penggunaan Sistem Prosedur Penggunaan Sistem Gambar 4.1Layar Login Pada halaman Login ini pegawai diminta menginput ID Login pada kolom ID Login, dan Password pada kolom password. Dataakan diterimaolehsistem jikadatasesuaidenganbasisdatapegawaiyangtelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan pengolahan data dan informasi pasien sampai saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu dengan

Lebih terperinci

User Manual. Aplikasi SIMARS(e-Hospital Solution) (Untuk Diagnosa Pasien)

User Manual. Aplikasi SIMARS(e-Hospital Solution) (Untuk Diagnosa Pasien) User Manual Aplikasi SIMARS(e-Hospital Solution) (Untuk Diagnosa Pasien) i Daftar Isi Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 2 Manfaat Penggunaan Sistem... 2 Tipe Pengguna... 2 Petunjuk Penggunaan Sistem...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang dari APIKES

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo PCM Ponorogo kota MPKU -PCM Direktur Wakil Direktur S.P.I Manager Umum Manager Administrasi Manager Keuangan Manager Keperawatn

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kenyamanan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Integrasi Sistem Informasi Klinik & Akuntansi adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya seharihari,

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya seharihari, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi yang semakin canggih dan semakin murah telah mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya seharihari, terutama

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan BAB III TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan dari aplikasi lama ke aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini informasi merupakan suatu hal yang mendasar yang sangat diperlukan dalam berjalannya suatu kegiatan badan usaha. Informasi yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi saat ini banyak berdampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu keuntungan dari kemajuan teknologi yaitu dapat mempermudah manusia dalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem informasi Rumah sakit merupakan intitusi yang bersifat kompleks dan memiliki organisasi yang majemuk, maka dalam pengelolaannya (manajemennya) rumah sakit sebaiknya didukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek Dokter Hewan Anton S.A.P. adalah klinik hewan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan untuk hewan. Pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi

Lebih terperinci

Aplikasi Hospital Information System DotMedika PRODUCT PROFILE. PT Dotmedika Mandiri

Aplikasi Hospital Information System DotMedika PRODUCT PROFILE. PT Dotmedika Mandiri Aplikasi Hospital Information System DotMedika PRODUCT PROFILE PT Dotmedika Mandiri 1 PT Dotmedika Mandiri Summary Aplikasi Hospital Information System DotMedika Summary Aplikasi Hospital Information System

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo

INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Integrasi Sistem Informasi Klinik & Akuntansi adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus

Lebih terperinci

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik.

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik. 201 menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik. Ruang Lingkup Lampiran D-15 Dalam menu ini diberikan gambaran mengenai cakupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu instansi pelayanan umum yang membutuhkan sistem informasi. Informasi tersebut berdampak langsung terhadap kualitas pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN Pengenalan...3. Kebutuhan Sistem...3. Arsitektur SIRS Open Source BUK...4. Arsitektur Data...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN Pengenalan...3. Kebutuhan Sistem...3. Arsitektur SIRS Open Source BUK...4. Arsitektur Data... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 3 I. Pengenalan...3 II. Kebutuhan Sistem...3 III. Arsitektur SIRS Open Source BUK...4 IV. Arsitektur Data...6 Modul Registrasi Pasien...7 Modul Rawat Inap...10

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit selalu berusaha melayani kesehatan masyarakat dengan performa terbaiknya, namun tidak semua rumah sakit mampu melayani pasien dengan efektif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Saat ini pelayanan kesehatan di Indonesia dianggap masih sektoral dan belum terintegrasi dengan baik. Masing-masing pusat layanan kesehatan bergerak dan menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas. Kesehatan sendiri tidak bisa lepas dari rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas. Kesehatan sendiri tidak bisa lepas dari rumah sakit. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama seseorang untuk melakukan aktivitas. Kesehatan sendiri tidak bisa lepas dari rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah

Lebih terperinci

KSOFT (Sistem Administrasi Klinik Terpadu)

KSOFT (Sistem Administrasi Klinik Terpadu) Proposal Penawaran Sistem Klinik Terpadu KSOFT KSOFT (Sistem Administrasi Klinik Terpadu) Lengkap, mudah dan Fleksibel untuk klinik yang menggabungkan praktek medis dan terapi alternative secara bersamaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan salah satu media atau sarana pelayanan kesehatan yang dibangun agar dapat memberikan pengobatan kepada masyarakat dengan tujuan agar dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan berbagai kemudahan bagi manusia di segala bidang kehidupan. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum 1. Bagaimana prosedur pelayanan rumah sakit dimulai dari pasien datang? Untuk pasien

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi RSCM Perawat Have To Know & Do

Aplikasi Sistem Informasi RSCM Perawat Have To Know & Do f BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN Aplikasi Sistem Informasi RSCM Perawat Have To Know & Do UNIT MANAJEMEN SISTEM INFORMASI RSCM 2016 1 SAMBUTAN DIREKTUR RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Dengan mengucap puji dan syukur

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RAWAT JALAN

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RAWAT JALAN MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL RAWAT JALAN 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU RUANG PEMERIKSAAN... 4 1. Pasien Terdaftar... 4 2. Sub-menu Pemeriksaan

Lebih terperinci

PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember 1

PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember   1 1 PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember Email: 1 Sustin@polije.ac.id Abstract Regional General Hospital of Sleman have used the Hospital Management Information System. Hospital information

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X JSIKA Vol. 4, No. 2. September 205 ISSN 2338-37X RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI REKAM MEDIK INSTALASI RAWAT JALAN PADA STIKES YAYASAN RS. DR. SOETOMO SURABAYA Andrian Chandra Irawan ) Sulistiowati 2)

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X. Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X. Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika rikimarus@yahoo.com Abstrak - Klinik kecantikan X bergerak pada bidang jasa, menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit umum daerah di provinsi Jawa Timur merupakan salah satu rumah sakit yang cukup besar di wilayah Jawa Timur. Sebagian besar masyarakat yang menjadi pasien

Lebih terperinci

MODUL IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)

MODUL IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT) MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT) 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PENDAFTARAN PASIEN... 4 1. Pendaftaran pasien yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri) Surabaya merupakan rumah sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan ginekologi. Pelayanan obstetri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memicu banyak kalangan dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dewasa ini, terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia usaha. Pada era sebelum

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM)

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL KASIR 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMBAYARAN... 4 1. Sub-menu Kunjungan Hari Ini... 5 2. Sub-menu UBL (Uang Belum

Lebih terperinci

Pelayanan Rawat Jalan dengan Modul Dokter. RS Awal Bros Bekasi

Pelayanan Rawat Jalan dengan Modul Dokter. RS Awal Bros Bekasi Pelayanan Rawat Jalan dengan Modul Dokter RS Awal Bros Bekasi Tujuan Utama Agar dokter dapat lebih cepat mengetahui status penyakit pasien sebelumnya Mengurangi mobilitas berkas rekam medis Sentralisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 21 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pelaksanaan menurut Sastropoetro adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program dalam kenyataan. Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan memberikan dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.

Lebih terperinci

a. Server BPJS, pengaturan ini berisi web service bpjs yang digunakan untuk mengatur arus data yang terjadi antara 2 sistem.

a. Server BPJS, pengaturan ini berisi web service bpjs yang digunakan untuk mengatur arus data yang terjadi antara 2 sistem. I. KONFIGURASI SISTEM INTEGRASI 1. LOGIN KONFIGURASI BPJS Silahkan masuk kedalam halaman login lalu masuk dengan menggunakan username dan passowrd di bawah ini. a. Nama puskesmas : (nama puskesmas masing-masing)

Lebih terperinci

MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)

MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri) MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri) Angga Dwi Pamungkas S. Jurusan Akuntansi Fakultas Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1 Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Budi Lestari berdiri pada tanggal 25 April 1982. Pada awalnya Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin.

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi e Health (e Puskesmas)

Panduan Penggunaan Aplikasi e Health (e Puskesmas) 2010 Panduan Penggunaan Aplikasi e Health (e Puskesmas) Direktorat e Business Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI PETUNJUK OPERASIONAL PETUGAS PENDAFTARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun

BAB I PENDAHULUAN. dokter gigi, apotek, laboratorium, dan layanan beauty care. Berdiri sejak tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klinik Paradise Surabaya adalah sebuah jasa pelayanan medis yang mempunyai fasilitas lengkap dan para ahli berupa dokter umum, dokter kecantikan, dokter gigi,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( )

KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( ) KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA Ade Chandra (13112073) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf (2009:1) adalah memiliki arti kegiatan penyusunan dan pencatatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan arus globalisasi yang diiringi dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) menyebabkan arus informasi yang dulunya sulit didapatkan kini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu teknologi yang sedang mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para penggunanya dapat mengakses

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH SINGKIL Linda Handayani Adnur 1, Erna Mutiara 2, Ria Masniari Lubis 2,

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH SINGKIL Linda Handayani Adnur 1, Erna Mutiara 2, Ria Masniari Lubis 2, PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH SINGKIL Linda Handayani Adnur 1, Erna Mutiara 2, Ria Masniari Lubis 2, 1 Alumni Peminatan Biostatistika dan Informasi Kesehatan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan serta tindakan dan pelayanan lain kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam pengambilan keputusan, baik oleh individu, perusahaan, maupun instansi pemerintah. Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan pengelolaan informasi yang akurat. digunakan untuk pengelolaan data-data organisasi. Dalam sistem basis data

BAB 1 PENDAHULUAN. akan pengelolaan informasi yang akurat. digunakan untuk pengelolaan data-data organisasi. Dalam sistem basis data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan suatu hal atau kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi. Secara lebih khusus, teknologi informasi

Lebih terperinci

CONTOH TAMPILAN SYSTEM DAN LAPORAN KEUANGAN RSUD BLUD YANG DIHASILKAN OLEH SYNCORE PRO. 2.1 Daftar Akun

CONTOH TAMPILAN SYSTEM DAN LAPORAN KEUANGAN RSUD BLUD YANG DIHASILKAN OLEH SYNCORE PRO. 2.1 Daftar Akun DIHASILKAN OLEH SYNCORE PRO 2.1 Daftar Akun DIHASILKAN OLEH SYNCORE PRO 2.2 Jurnal Umum untuk entry transaksi DIHASILKAN OLEH SYNCORE PRO 2.3 Rekapitulasi Jurnal Umum DIHASILKAN OLEH SYNCORE PRO Lampiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan, yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B PENGANTAR BASIS DATA A. Perbedaan Sistem File Tradisional dengan Sistem File Basis Data dan Keterbatasannya Pendekatan tradisional, berorientasi pada program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi berdiri sendirisendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dan menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau para dokter yang ingin. Kumpulan klinik biasanya disebut sebagai Poliklinik.

BAB III LANDASAN TEORI. dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau para dokter yang ingin. Kumpulan klinik biasanya disebut sebagai Poliklinik. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Klinik Menurut Azrul (2006:82) Klinik merupakan fasislitas medis dengan ukuran lebih kecil yang hanya melayani keluhan dari pasien. Klinik biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya

Lebih terperinci

Vol. IX Nomor 27 Nopember Jurnal Teknologi Informasi ISSN :

Vol. IX Nomor 27 Nopember Jurnal Teknologi Informasi ISSN : SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RAWAT JALAN DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSA BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KLINIK SINDUADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA) Vindra Yudha Hendrawan 1,

Lebih terperinci

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 2 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN PEMBERITAHUAN Dokumen ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak dibenarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat, terutama dalam segala kegiatan kerja yang berkaitan dengan komputer. Saat ini komputer menjadi salah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PROPOSAL USULAN PENGEMBANGAN SIM KLINIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK

PROPOSAL USULAN PENGEMBANGAN SIM KLINIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PROPOSAL USULAN PENGEMBANGAN SIM KLINIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK TENTANG KAMI Blaxoft adalah merek dagang dari berbagai macam jenis perangkat lunak yang dikembangkan oleh PT. Adhisoftware Indonesia

Lebih terperinci

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman 1. Halaman Front-End Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman ini terdapat beberapa gambar yang disajikan didalam frame, yang pada masing masing gambar tersebut terdapat

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU Hendry Heriyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, p4noply@yahoo.com Dinni Octaviany Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ade Irmayani (2014), menyatakan bahwa akuntansi merupakan kontrol dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ade Irmayani (2014), menyatakan bahwa akuntansi merupakan kontrol dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Akuntansi Ade Irmayani (2014), menyatakan bahwa akuntansi merupakan kontrol dan juga berfungsi sebagai alat untuk mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman Judul.i. Halaman Pengesahan.. ii. Pernyataan.iii. Abstrak iv. Abstract...v. Kata Pengantar..vi. Daftar Isi viii. Daftar Gambar.

DAFTAR ISI Halaman Judul.i. Halaman Pengesahan.. ii. Pernyataan.iii. Abstrak iv. Abstract...v. Kata Pengantar..vi. Daftar Isi viii. Daftar Gambar. viii DAFTAR ISI Halaman Judul.i Halaman Pengesahan.. ii Pernyataan.iii Abstrak iv Abstract...v Kata Pengantar..vi Daftar Isi viii Daftar Gambar. x Daftar Tabel.xiv BAB 1 PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang...1

Lebih terperinci

SOFTWARE REKAM MEDIK RUMAH SAKIT (REGRISTRASI, BILLING, REKAM MEDIK, RAWAT INAP, RAWAT JALAN, PRESENSI, PENGGAJIAN, APOTIK, INVENTARIS)

SOFTWARE REKAM MEDIK RUMAH SAKIT (REGRISTRASI, BILLING, REKAM MEDIK, RAWAT INAP, RAWAT JALAN, PRESENSI, PENGGAJIAN, APOTIK, INVENTARIS) PROPOSAL PENAWARAN PRODUK KHANZA.SOFT MEDIA SOFTWARE REKAM MEDIK RUMAH SAKIT (REGRISTRASI, BILLING, REKAM MEDIK, RAWAT INAP, RAWAT JALAN, PRESENSI, PENGGAJIAN, APOTIK, INVENTARIS) Blog : http://elkhanza.wordpress.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RS MH THAMRIN INTERNASIONAL, SALEMBA

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RS MH THAMRIN INTERNASIONAL, SALEMBA SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RS MH THAMRIN INTERNASIONAL, SALEMBA KELOMPOK VI Diah Nursianti Imron 0806443811 Novira Mutia Safitri 0806444133 Shanti Wirdiawati 0806444316 RS MH Thamrin Internasional, Salemba

Lebih terperinci

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin 1 PROGRAM APOTEK 1. Form Login Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin 2. Menu Utama Program Setelah berhasil Login maka akan masuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, karena

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, karena selain memiliki fungsi sebagai pelayanan, rumah sakit juga menjalankan fungsi pendidikan,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang 68 BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras Rumah Sakit Sumber Waras didirikan oleh panitia pembangunan lembaga kesehatan Sing Ming Hui yang bernaung dibawah perhimpunan sosial Tjandra

Lebih terperinci

LOGO. Briging SIMRS SEP INACBG & Pengembangan SIMRS Go Open Source. RS. Ketergantungan Obat Jakarta (RSKO)

LOGO. Briging SIMRS SEP INACBG & Pengembangan SIMRS Go Open Source. RS. Ketergantungan Obat Jakarta (RSKO) LOGO Briging SIMRS SEP INACBG & Pengembangan SIMRS Go Open Source RS. Ketergantungan Obat Jakarta (RSKO) Bali, 2 September 2014 Profil RSKO Jakarta Gagasan pendirian pada 1971 oleh Bpk. Ali Sadikin (Gubernur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 25 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Satya Negara didirikan sejak tanggal 20 Agustus 1990 dengan pelayanan Spesialistik yang lengkap beserta

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI Oleh Mardi Waluyo Software Engineer Proposal Penawaran Pembuatan Software / Program Aplikasi Kebutuhan INDUSTRI / MANUFACTURE Seiring dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

teramedik H o s p i t a l I n f o r m a t i o n S y s t e m

teramedik H o s p i t a l I n f o r m a t i o n S y s t e m Hospital Information System Olorper am dolobor amcon exerostis aliquipsum ea adigna augait, vel ut laore feum endionsent augiat. Gait ut autet, suscipis dio et, vulluptat velenim amcore dolutpat, sequam

Lebih terperinci