KATA PENGANTAR. Laporan LAKIP. Halaman i
|
|
- Surya Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KATA PENGANTAR Untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi, serta dalam rangka perwujudan good governance Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan laporan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disempurnakan kemudian dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/Permentan/OT.140/3/2010 tentang Pedoman Sistem Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Pertanian. Melalui LAKIP 2012, PUSTAKA melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun Pengukuran pencapaian dilakukan dengan merujuk pada indikator kinerja input, output dan outcome yang telah ditetapkan dan direalisasikan sehingga dapat dijadikan acuan bagi perbaikan kinerja PUSTAKA pada tahun berikutnya. Dua program utama PUSTAKA yang dilaporkan untuk tahun 2012 adalah: (1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; dan (2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Selain itu juga dilaporkan dua program penunjang yaitu (1) Penyusunan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; dan (2) Pengembangan Sarana dan Prasarana. Hasil evaluasi kinerja kegiatan PUSTAKA tahun 2012, menunjukkan bahwa capaian kinerja program 94,37%. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai instansi yang mempunyai akuntabilitas sangat baik. Semoga laporan akuntabilitas kinerja ini bermanfaat bagi pengambilan kebijakan, pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan kegiatan PUSTAKA tahun selanjutnya. Bogor, Januari 2013 Kepala Pusat, Ir. Farid Hasan Baktir, MEc NIP Laporan LAKIP Halaman i
3 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dibina oleh Badan Litbang Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 631/Kpts/OT.140/1/2011. Tugas PUSTAKA berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian adalah melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi Iptek pertanian. Acuan untuk melaksanakan tugas tersebut adalah Rencana Strategis yang berisi program PUSTAKA dan strategi pelaksanaannya. Kegiatan PUSTAKA bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna. Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah peningkatan % pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan, publikasi dan diseminasi hasil litbang serta pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi. PUSTAKA memahami pentingnya peranan pelayanan informasi perkembangan Iptek bagi peneliti untuk menghasilkan inovasi, serta pentingnya penyebaran informasi teknologi inovatif bagi pelaku usaha pertanian untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian. Berdasarkan hal tersebut kebijakan dan strategi pengembangan perpustakaan maupun penyebaran teknologi pertanian ke depan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok pengguna secara tepat (tepat sasaran maupun waktu). Laporan Akuntabilitas Kinerja PUSTAKA Tahun Anggaran 2012 memberikan gambaran kinerja berdasarkan indikator dua program utama, yaitu: (1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; dan (2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Disamping dua program utama, terdapat dua program penunjang yaitu: (1) Penyusunan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; dan (2) Pengembangan Sarana dan Prasarana. Berdasarkan hasil akuntabilitas kinerja terhadap kegiatan tahun 2012, PUSTAKA dapat dikategorikan sebagai instansi dengan kinerja akuntabilitas sangat baik. Keseluruhan anggaran pada PUSTAKA untuk Tahun Anggaran 2012 adalah Rp ,00 (Lima belas milyar enam puluh enam juta dua ratus lima puluh lima ribu rupiah). Realisasi anggaran adalah sebesar Rp ,00 (Empat belas milyar dua ratus tujuh belas juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu empat ratus tiga belas rupiah) atau 94,37 % dengan sisa anggaran sebesar Rp ,00 (Delapan ratus empat puluh delapan juta empat ratus tujuh belas ribu lima ratus delapan puluh tujuh rupiah) atau sebesar 5,63 %. Sedangkan pencapaian sasaran program secara keseluruhan mencapai rata-rata 134,13 %. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain: Rendahnya kuantitas naskah karya tulis ilmiah yang masuk ke dewan redaksi membuat penerbitan beberapa jurnal ilmiah dan semi ilmiah mengalami hambatan; Pemanfaatan layanan jasa penyebaran informasi terseleksi masih belum memuaskan dikarenakan kendala pada koneksi jaringan internet dan masih terdapat peneliti yang belum mengetahui manfaat layanan tersebut; Pada layanan sirkulasi dan penelusuran, hambatan terjadi dikarenakan terbatasnya Halaman ii Laporan LAKIP
4 SDM petugas pada tempat koleksi bahan pustaka sehingga layanan kepada pengguna informasi tidak dapat dipenuhi dengan segera; Sistem pangkalan data web-agris tidak bisa diakses dan fasilitas eksport data tidak bisa digunakan karena sistem error sehingga pengelola pertukaran informasi mengalami kesulitan dalam mengakses database AGRIS dan CARIS. Database terkunci secara otomatis yang disebabkan pada saat server dibuka, user keluar program tanpa logout sehingga database hasil perbaikan tidak ter-record. Laporan LAKIP Halaman iii
5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... IKHTISAR EKSEKUTIF... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... I. PENDAHULUAN... 1 II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 6 A. Visi dan Misi Visi Misi... 8 B. Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran... 8 C. Pencapaian Tujuan dan Sasaran... 9 D. Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA E. Kelompok Kegiatan F. Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Artikel yang Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah dan Jumlah Publikasi Yang Diterbitkan IAARD Press Persentase Perpustakaan Digital yang Dibangun dan Dibina Jumlah Database Koleksi Jurnal Internasional yang Dilanggan Jumlah Diseminasi Inovasi Pertanian III. AKUNTANBILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun B. Analisis Capaian Kinerja Tahun C. Evaluasi Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun D. Akuntabilitas Keuangan Tahun Realisasi Anggaran APBN Realisasi Pendapatan PNBP IV. PENUTUP LAMPIRAN i ii iv v vi Halaman iv LAKIP PUSTAKA 2012
6 DAFTAR TABEL 1. Sebaran Pegawai PUSTAKA Berdasarkan Jabatan dan Golongan Kepangkatan 3 2. Sebaran tenaga PUSTAKA Berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Jabatannya Sebaran Jenjang Fungsional Pustakawan di PUSTAKA Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran Tahun Realisasi Anggaran PUSTAKA TA Berdasarkan Jenis Anggaran LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman v
7 DAFTAR GAMBAR 1. Publikasi Terbitan IAARD Press Kegiatan Pendampingan Perpustakaan Digital Video Inovasi Teknologi Badan Litbang Pertanian Halaman vi LAKIP PUSTAKA 2012
8 I. PENDAHULUAN Secara struktural Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan unsur penunjang Kementerian Pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian melalui Sekretaris Jenderal. Namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PUSTAKA dibina oleh Badan Litbang Pertanian. Kepala PUSTAKA wajib menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan Litbang Pertanian. PUSTAKA berdasarkan Permentan No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 bertugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi Iptek pertanian. Untuk itu, PUSTAKA menyelenggarakan fungsi: (a) Perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian; (b) Pengelolaan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan; (c) Pembinaan sumber daya perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian; (d) Pembinaan dan pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian; (e) Penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan hasil-hasil penelitian pertanian melalui tata kelola teknologi informasi dan promosi; (f) Pengelolaan sarana instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka; dan (g) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga PUSTAKA. Fungsi tersebut dijabarkan PUSTAKA ke dalam dua kelompok kegiatan utama yang meliputi: 1. Pengembangan Perpustakaan Iptek pertanian a. Pengembangan Layanan Perpustakaan b. Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan data Iptek Pertanian c. Manajemen Organisasi dan Administrasi jabatan Fungsional Pustakawan Lingkup Kementerian Pertanian d. Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan e. Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian f. Pengembangan Materi Perpustakaan 2. Pengembangan Diseminasi Inovasi pertanian a. Penerbitan dan Penyebaran Publikasi hasil Litbang Pertanian b. Pengembangan Tata Kelola Teknologi Informasi c. Pengembangan Materi Disseminasi d. Promosi dan Penguatan Institusi e. Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian Di samping kelompok kegiatan utama, PUSTAKA juga mendapat dua kelompok kegiatan penunjang yaitu: LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 1
9 Perencanaan dan Anggaran serta Monitoring dan Evaluasi yang terdiri atas: (a) Perencanaan dan Anggaran yang meliputi : 1) Penyusunan Program/Kebijakan; 2) Penyusunan dan Revisi Proposal, RKAKL, DIPA, POK; 3) Sistem Informasi Manajemen Program; 4) Sinkronisasi dan Koordinasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian; 5) Raker PUSTAKA; (b) Monitoring dan Evaluasi, Sistem Pengendalian Intern; dan (c) Koordinasi Forum Komunikasi Kelitbangan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana yang terdiri atas: (a) Layanan Perkantoran termasuk Pembayaran Gaji dan Tunjangan; (b) Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian; (c) Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu; (d) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, meliputi 1) Pengadaan Kendaraan 2) Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi; dan 3) Bangunan. Pada tahun 2012 seluruh kegiatan PUSTAKA yang dibiayai oleh dana DIPA PUSTAKA sebesar Rp ,00 (lima belas milyar enam puluh enam juta dua ratus lima puluh lima ribu rupiah). Dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,00 (empat belas milyar dua ratus tujuh belas juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu empat ratus tiga belas rupiah) atau sebesar 94,37%. Perincian lebih lanjut dari pelaksanaan anggaran tersebut adalah; (1) Pagu gaji dan tunjangan sebesar Rp ,00 (lima milyar enam ratus delapan puluh enam juta Sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah) dengan realisasi sebesar Rp ,00 (lima milyar tiga ratus lima puluh empat juta sembilan ratus enam puluh lima ribu enam ratus lima belas rupiah) atau sebesar 94,16%, (2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran sebesar Rp ,00 (tiga milyar tiga puluh dua juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah) dengan realisasi sebesar Rp ,00 (dua milyar delapan ratus dua puluh lima juta tiga puluh satu ribu Sembilan ratus tiga puluh lima rupiah) atau sebesar 93,16% dan (3) Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing sebesar Rp ,00 (enam milyar tiga ratus empat puluh enam juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) dengan realisasi sebesar Rp ,00 (enam milyar tiga puluh tujuh juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah) atau sebesar 95,13%. Pelaksanaan program dan kegiatan PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2012 didukung oleh 95 orang tenaga PNS dan 16 orang tenaga kontrak. Jumlah PNS PUSTAKA sebagian besar adalah golongan III (63,92 %), diikuti oleh golongan II (17,53%), golongan IV (17,53%), serta golongan I (1,03%). Staf Teknis (fungsional umum) PUSTAKA menduduki jumlah terbanyak yaitu 57 orang (58,76%) (tabel 1). Pejabat fungsional tertentu PUSTAKA sebanyak 27 orang (27,83%) terdiri dari 26 orang Pustakawan Halaman 2 LAKIP PUSTAKA 2012
10 dan 1 orang Pranata Komputer. Selebihnya merupakan pejabat struktural 13 orang (13,40%) (Tabel 2). Tabel 1. Sebaran pegawai PUSTAKA berdasarkan jabatan dan golongan kepangkatan. No. Jabatan Golongan IV III II I Jumlah % 1 Pejabat Struktural ,40 2 Fungsional Tertentu A. Pustakawan ,80 B. Pranata Komputer ,03 3 Fungsional Umum ,76 Jumlah Persentase ,53 63,92 17,53 1,03 Berdasarkan jenjang pendidikan (Tabel 2), sebaran tenaga PUSTAKA adalah 18 orang (18,56%) memiliki jenjang pendidikan SLTA ke bawah, 26 orang (26,80%) sarjana muda atau diploma, 31 orang (31,96%) sarjana (S1), 19 orang (15,59%) S2, dan 3 orang (3,09%) S3. Tabel 2. Sebaran tenaga PUSTAKA berdasarkan jenjang pendidikan dan jabatannya. No Jabatan Pendidikan S3 S2 S1 D3/D2 <SLTA Jumlah % 1 Pejabat Struktural ,40 2 Pejabat Fungsional A. Pustakawan ,80 B. Pranata Komputer ,03 3 Fungsional Umum ,76 Jumlah Persentase ,09 19,59 31,96 26,80 18,56 Berdasarkan jenjang fungsionalnya (Tabel 3), sebaran pustakawan di PUSTAKA sebagian besar merupakan Pustakawan Penyelia sebanyak 10 orang (38,46%), 6 orang (23,08%) Pustakawan Madya, 4 orang (15,38%) Pustakawan Pertama, 4 orang (15,38%) Pustakawan Muda, 1 orang (3,85%) Pustakawan Pelaksana lanjutan, dan 1 orang (3,85%) Pustakawan Pelaksana. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 3
11 Tabel 3. Sebaran jenjang fungsional pustakawan di PUSTAKA No. Jenjang Fungsional Jumlah (%) 1 Pustakawan Utama Pustakawan Madya 6 23,08 3 Pustakawan Muda 4 15,38 4 Pustakawan Pertama 4 15,38 5 Pustakawan Penyelia 10 38,46 6 Pustakawan Pelaksana Lanjutan 1 3,85 7 Pustakawan Pelaksana 1 3,85 Jumlah 26 Sarana dan prasarana yang digunakan PUSTAKA meliputi gedung, kendaraan dinas, perumahan pegawai, dan peralatan kantor. Gedung kantor berdiri di atas tanah seluas m 2 yang terdiri atas gedung A, gedung B, dan gedung C. Gedung A berlantai tujuh dengan luas m 2 dibangun pada tahun Gedung ini digunakan untuk ruang kerja Kepala Pusat, Bagian Umum, Instalasi Laboratorium Komputer, Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Penyebaran Teknologi Pertanian, dan ruang seminar/rapat. Adapun gedung B berlantai sembilan seluas m 2 dibangun tahun 1979, digunakan untuk Bidang Perpustakaan, Ruang kerja Pustakawan, Sekretariat Tim Penilai Jabatan Pustakawan, Ruang Arsip, Ruang Penyebaran Publikasi, Ruang koleksi antiquariat dan Ruang rapat kecil, serta ruang aula pertemuan. Sementara gedung C berlantai lima seluas m 2 dibangun tahun 1974, dipergunakan untuk ruang rapat, ruang pelayanan perpustakaan, koleksi majalah baru, koleksi referens, dan pameran koleksi terbaru, ruang penyimpanan koleksi buku/majalah, ruang pelayanan fotocopy, ruang sopir, ruang penyimpanan persediaan publikasi, gudang barang, instalasi bengkel konservasi bahan pustaka, koperasi, kantin, serta ruang periksa dokter. Selain gedung kantor, PUSTAKA juga memiliki 1(satu) buah rumah untuk jabatan Kepala PUSTAKA dan 2 (dua) buah rumah dinas. Sarana transportasi yang dimiliki PUSTAKA sebanyak 8 (delapan) unit kendaraan roda empat dan 3 (tiga) unit sepeda motor. Kendaraan roda empat terdiri atas 3 (tiga) unit Toyota Kijang (2 unit minibus tahun 1998, dan 1 unit minibus tahun 2002), 1(satu) unit Mitsubishi Kuda tahun 2004, 1 (satu) unit Honda Civic tahun 2006, 1 (satu) unit Toyota Avanza tahun 2007, 1 (satu) unit Suzuki APV tahun 2010, dan 1 (satu) unit X-Trail tahun Sedangkan sepeda motor yang dimiliki PUSTAKA terdiri dari 2 (dua) unit sepeda motor Honda Supra X (tahun 2006 dan tahun 2012) dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit tahun Halaman 4 LAKIP PUSTAKA 2012
12 Sarana komunikasi untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran dan kegiatan teknis yang tersedia meliputi telepon, faximili, ploter, peralatan audio visual, mesin fotocopy, dan komputer yang digunakan untuk administrasi, pengolahan data, penelusuran, penyebaran informasi, dan jaringan informasi. Perlengkapan kantor lainnya seperti meja dan kursi kerja, meja baca, meja dan kursi rapat, kursi tamu, rak buku, roll-o-pack, lemari, lemari TI, kardek, dan mesin tik manual/elektronis. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di antaranya lift, telepon/pabx, koleksi bahan pustaka, dan kebersihan kantor sebagian besar telah dilakukan oleh pihak ketiga. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 5
13 II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada kurun waktu , Kementerian Pertanian telah menetapkan sistem pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani sebagai visi pembangunan pertanian. Sistem pertanian industrial merupakan suatu sistem yang menerapkan integrasi usaha tani disertai dengan koordinasi vertikal dalam satu alur produk, sehingga karakteristik produk akhir yang dipasarkan dapat dijamin dan disesuaikan dengan preferensi konsumen akhir. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pertanian industrial berkelanjutan tersebut, penelitian dan pengembangan pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis. Paradigma Badan Litbang Pertanian dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian yang memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi untuk mewujudkan peran litbang dalam pembangunan pertanian (impact recognition) dan nilai ilmiah tinggi (scientific recognition) untuk pencapaian status sebagai lembaga penelitian berkelas dunia (a world class research institution). Perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal harus dijawab dengan meningkatkan prioritas dan kualitas hasil litbang yang berorientasi pasar baik domestik maupun internasional dan berdaya saing tinggi. Guna menjawab kesemuanya itu, ke depan Badan Litbang Pertanian akan meningkatkan kerja sama/networking baik dengan pemerintah daerah, lembaga penelitian dan pelaku usaha nasional maupun internasional. Visi dan Misi Badan Litbang Pertanian ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi Kementerian Pertanian dan memperhatikan dinamika lingkungan strategis, perkembangan Iptek, serta kondisi yang diharapkan pada tahun Visi Badan Litbang Pertanian adalah Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia yang menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal. Badan Litbang mempunyai target utama di beberapa bidang. Target utama Pusat perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) adalah: (a) Database hasil Litbang Pertanian yang mutakhir; (b) Meningkatnya penerbitan hasil Litbang Pertanian di jurnal nasional dan internasional; (c) Tercetak dan tersebarnya bahan diseminasi dan peningkatan kemampuan akses informasi untuk penyuluh; (d) Terbangunnya perpustakaan digital; dan (e) Termanfaatkannya diseminasi dan promosi inovasi Litbang Pertanian. Halaman 6 LAKIP PUSTAKA 2012
14 Kegiatan PUSTAKA diarahkan kepada pengembangan perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan informasi melalui peningkatan keahlian SDM. Peningkatan penyebarluasan teknologi pertanian terus dilakukan melalui berbagai media diseminasi, antara lain media elektronik, cetak, pameran dan seminar serta media tradisional yang berkembang di masyarakat. Peningkatan kegiatan komunikasi dan partisipasi kegiatan ilmiah dilakukan melalui seminar, workshop, magang, pengembangan situs, dan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional. Pengembangan sistem komunikasi Badan Litbang Pertanian dengan pengguna dilakukan untuk mengefektifkan pemenuhan kebutuhan informasi Iptek pertanian. Dalam rangka mewujudkan visi Badan Litbang Pertanian, informasi hasil-hasil litbang pertanian merupakan masukan yang sangat berharga. PUSTAKA memegang peranan penting dalam penyediaan informasi yang mendukung penelitian dan pengembangan Iptek, penyuluhan serta perumusan kebijakan di bidang pertanian. Kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong perkembangan sistem pengelolaan informasi dengan format digital. Sistem ini memberikan berbagai kelebihan antara lain hemat ruang, mudah digandakan, tidak pernah out of print, mudah dikelola terutama untuk penelusurannya serta lebih besar jangkauan dan kecepatan penyebarannya. Data lima tahun terakhir menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK berimplikasi pada berkembangnya kuantitas dan kualitas informasi, serta perubahan sikap dan perilaku pengguna jasa perpustakaan yang cenderung pada bentuk digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pustaka mengarahkan penyediaan, pengembangan dan penyebaran materi informasi dalam format digital. Sistem pelayanan informasi disesuaikan dengan kemampuan pengguna yaitu melalui dokumen digital dan printed based servicel (konvensional). Perubahan yang sama juga dilaksanakan pada perpustakaan UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian. Dalam hal penyebaran teknologi, beragam karakteristik pengguna perlu diantisipasi dengan berbagai media dan metoda diseminasi, antara lain melalui media cetak, pertemuan, CD ROM, maupun website. Untuk itu, pengemasan informasi dalam bentuk brosur, leaflet, CD, VCD, CD interaktif, terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. Dengan memanfaatkan kemajuan TIK, PUSTAKA telah mengembangkan kerjasama antar lembaga penyedia informasi untuk saling memperkaya sumber informasi. Strategi resource sharing tersebut sudah dikembangkan baik secara internal melalui portal perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian maupun dengan LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 7
15 lembaga lain melalui jaringan silang layan informasi antar lembaga. Namun demikian untuk lima tahun ke depan masih diperlukan pemantapan antara lain dengan membangun grand design sistem jaringan informasi. A. Visi dan Misi 1. Visi Menjadi lembaga pelayanan informasi terdepan dan terpercaya dalam mendukung penelitian dan pengembangan inovasi pertanian. 2. Misi a. Melakukan penyediaan, pengelolaan dan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima sesuai dengan kebutuhan pengguna b. Meningkatkan literasi informasi c. Meningkatkan kinerja perpustakaan dan profesionalisme pengelola perpustakaan d. Meningkatkan kinerja dokumentasi informasi dan komunikasi iptek pertanian B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan utama pelaksanaan kegiatan PUSTAKA adalah memberikan pelayanan informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna. 2. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan PUSTAKA adalah peningkatan % pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan serta pengembangan sistem informasi dan diseminasi iptek pertanian. Sasaran strategis PUSTAKA tahun anggaran 2012 dijabarkan sebagai berikut: a. Terbitnya artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dan semi ilmiah. b. Terbina dan tertatanya perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian. c. Tersedianya database jurnal ilmiah internasional yang dilanggan. d. Tersebarnya informasi inovasi kepada pengguna. Halaman 8 LAKIP PUSTAKA 2012
16 C. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Arah kebijakan dan strategi Litbang Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Kementerian Pertanian yang tertuang dalam Renstra Kementerian Pertanian khususnya yang terkait langsung dengan program Badan Litbang Pertanian yaitu penciptaan teknologi dan varietas unggul berdaya saing. Dalam hal ini arah kebijakan dan strategi litbang pertanian merupakan penjabaran lebih lanjut dari program tersebut. Arah kebijakan dan strategi litbang pertanian disusun dengan mempertimbangkan sasaran pembangunan pertanian melalui peningkatan penguasaan dan pengembangan Iptek yang inovatif, efisien dan efektif dengan mengedepankan kaidah ilmiah dan berkontribusi dalam perkembangan Iptek. Kebijakan tersebut diimplementasikan melalui pemanfaatan sumberdaya penelitian yang ada secara optimal dan meningkatkan jejaring kerjasama dengan institusi lain baik nasional maupun internasional. Dalam upaya mendukung pencapaian sasaran pembangunan pertanian, rumusan arah kebijakan litbang pertanian dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori sesuai dengan 4 (empat) target sukses Kementerian Pertanian, yaitu: (1) Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan; (2) Peningkatan diversifikasi pangan; (3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor; dan (4) Peningkatan kesejahteraan petani. Badan Litbang Pertanian memiliki Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing. Sedangkan PUSTAKA mempunyai kegiatan Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Arah kebijakan dan strategi Litbang Pertanian ke depan disusun dengan mempertimbangkan sasaran pembangunan pertanian , yang akan dicapai melalui peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang inovatif, efisien dan efektif dengan mengedepankan kaidah ilmiah serta berkontribusi terhadap perkembangan Iptek. Kebijakan dan strategi litbang pertanian diarahkan untuk mendukung pencapaian 4 (empat) sasaran pembangunan pertanian dan perwujudan visi Badan Litbang Pertanian Arah kebijakan Litbang Pertanian yang terkait dengan tugas PUSTAKA adalah bidang Pengembangan Kapasitas Institusi, terutama dalam hal promosi dan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kepada seluruh stakeholders nasional maupun internasional untuk mempercepat proses pencapaian sasaran pembangunan pertanian (impact recoqnition) dan pengakuan ilmiah internasional (scientific recognition), serta manajemen organisasi yang akuntabel dan good governance. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 9
17 Demikian pula strategi Litbang Pertanian yang terkait dengan tugas PUSTAKA adalah pengembangan kapasitas institusi, terutama dalam promosi inovasi teknologi kepada pelaku usaha industri agro; kerjasama dengan lembaga internasional/nasional berkelas dunia untuk pengakuan kompetensi serta menerapkan reformasi birokrasi. D. Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA Mengacu pada arah kebijakan dan Strategi Badan Litbang serta strategi dasar PUSTAKA, maka arah kebijakan PUSTAKA adalah: 1. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian a. Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan pengguna. b. Meningkatkan layanan informasi Iptek pertanian melalui pemanfaatan berbagai media. c. Mengembangkan pelayanan perpustakaan dan penyebaran inovasi pertanian sejalan dengan perkembangan teknologi informasi serta teknik dan metode komunikasi. d. Memperluas jaringan kerjasama pertukaran dan penyediaan informasi Iptek pertanian dengan lembaga nasional dan internasional. e. Mendorong promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/ perpustakaan 2. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian a. Meningkatkan kualitas publikasi Badan Litbang Pertanian. b. Mendorong pemuatan artikel hasil litbang di jurnal internasional. c. Membangun IAARD Press. d. Mengembangkan tata kelola TI mendukung perpustakaan digital. Sedangkan strategi yang ditempuh PUSTAKA dalam mencapai sasaran adalah: 1. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian a. Melakukan analisis kebutuhan pengguna secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima. b. Mengembangkan berbagai jenis layanan perpustakaan dan informasi baru c. Melakukan apresiasi pemanfaatan TI bagi pengembangan perpustakaan dan pencarian informasi bagi pengguna. d. Mengembangkan jejaring perpustakaan dan kerjasama pemanfaatan database pertanian. Halaman 10 LAKIP PUSTAKA 2012
18 e. Melakukan promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/ perpustakaan 2. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian a. Melakukan diseminasi melalui berbagai media. b. Mengelola publikasi Badan Litbang Pertanian. c. Menfasilitasi penerbitan artikel hasil Litbang Pertanian di jurnal internasional. d. Menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas publikasi bagi pelaksana publikasi lingkup Badan Litbang. e. Menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas penulisan bagi pejabat fungsional. f. mengembangkan SDM dan infrastruktur berkualitas serta pembiayaan yang memadai bagi pembangunan Litbang Press. g. Meningkatkan tata kelola TI sesuai dengan master plan (rencana induk) tata kelola TI PUSTAKA. E. Kelompok Kegiatan Untuk mencapai tujuan seperti yang telah digariskan dalam visi dan misinya, PUSTAKA mempunyai dua kelompok kegiatan utama dan dua kelompok kegiatan penunjang, yaitu: a. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; b. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian; c. Penyusunan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; d. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya manusia, Sarana dan Prasarana Perkantoran. F. Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan yang dilaksanakan oleh PUSTAKA adalah sebagai berikut: 1. Jumlah Artikel yang Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah dan Jumlah Publikasi yang Diterbitkan IAARD Press Indikator kinerja kegiatan ini adalah diterbitkannya 9 judul publikasi yaitu (1) Indonesian Journal of Agricultural Science, (2) Indonesian Journal of Agriculture, (3) Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, (4) Buletin Teknik Pertanian, (5) Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, (6) Jurnal Perpustakaan Pertanian, LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 11
19 (7) Majalah Pengembangan Inovasi Pertanian, (8) Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian, dan (9) Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian. Selain itu indikator lainnya adalah penyiapan artikel di jurnal internasional, pengiriman publikasi, penyelenggaraan workshop (penulisan dan pengelolaan publikasi, hasil evaluasi pemanfaatan publikasi), dan penyelenggaraan IAARD Press. Indikator ini terwadahi dalam kegiatan Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Litbang Pertanian. Output kegiatan penerbitan publikasi ilmiah dan semi ilmiah hasil litbang pertanian tahun 2012 disajikan pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Output kegiatan penerbitan publikasi ilmiah dan semi ilmiah hasil Litbang Pertanian Tahun 2012 Judul Output Jumlah artikel Tiras terbit (eksemplar) Warta Litbang Pertanian Vol. 34 No. 1 6, Jurnal Litbang Pertanian Vol.31 No. 1 4, Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 21 No. 1 dan 2, Buletin Teknik Pertanian Vol. 17 No. 1 dan 2, Indonesian Journal of Agricultural Science Vol. 13 No dan 2, 2012 Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 5 No.1 4, Indonesian Journal of Agriculture Vol. 4 No. 2, 2011 dan Vol. 5 No. 1, 2012 Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian 2011 Versi Bahasa Indonesia Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian 2011 Versi Bahasa Inggris Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian versi Bahasa Indonesia Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian versi Bahasa Inggris Publikasi Internasional 14 Workshop Keredaksian/Penulisan 2 kali Pengiriman Publikasi alamat IAARD Press 12 Judul Outcome dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan pertanian maupun perpustakaan, dokumentasi dan informasi (pusdokinfo) oleh peneliti/ilmuwan, pengambil kebijakan, penyuluh, petani dan dunia usaha atau masyarakat agribisnis dalam rangka memacu perkembangan Iptek dan pembangunan pertanian, tersebarnya eksemplar publikasi hasil litbang pertanian ke alamat dalam negeri dan 130 alamat luar negeri. Selain itu, diharapkan tersedia peneliti dan pengelola publikasi yang berkompeten dalam Halaman 12 LAKIP PUSTAKA 2012
20 penulisan dan penyuntingan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian. Benefit dari kegiatan ini adalah tersebar dan dimanfaatkannya hasil penelitian pertanian maupun pusdokinfo oleh masyarakat. Masyarakat dapat mengetahui produk inovasi Badan Litbang Pertanian dan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemanfaatan inovasi teknologi pertanian dan terbangunnya citra positif Badan Litbang Pertanian sebagai penghasil teknologi. 2. Persentase Perpustakaan Digital yang Dibangun dan Dibina Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan perpustakaan digital di 10 UK/UPT lingkup kementerian pertanian. Outcome dari kegiatan ini adalah: terwujudnya pelayanan prima dalam bidang Iptek pertanian melalui ketersediaan perpustakaan digital di seluruh UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, tersedianya sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam sistem informasi manajemen hasil penelitian dan aplikasi sistem teknologi informasi, dan tersedianya sumberdaya informasi yang memadai dan tersedianya anggaran yang diperlukan. Benefit dari kegiatan ini adalah terwujudnya pelayanan perpustakaan digital yang prima yang didukung oleh SDM yang handal, sistem koordinasi dan kerjasama informasi yang efisien dan efektif serta ketersediaan informasi iptek pertanian yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna, terutama dalam menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian dan pengembangan pertanian. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku pembangunan pertanian, terutama para pelaku pembangunan penelitian dan pengembangan pertanian; peningkatan kinerja petugas perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan; peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan usahatani berbasis agribisnis diberbagai agroekosistem lahan pertanian; terwujudnya perpustakaan digital diberbagai instansi Kementerian Pertanian yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik; dan meningkatnya minat baca masyarakat melalui internet serta pengetahuan mereka tentang manfaat internet. 3. Jumlah Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang Dilanggan Output dari kegiatan ini adalah: tersedianya pangkalan data jurnal elektronis (Science Direct Online dan ProQuest), pangkalan data buku elektronis/e-book Consale-Gale), dan CD-ROM bibliografis (CABI, Agricola, Tropag&Rural), CD-ROM Fulltext TEEAL. Outcome dari kegiatan ini adalah: tersedianya koleksi sumber informasi bidang pertanian mutakhir sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sumber LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 13
21 informasi dalam pengembangan pangkalan data sistem pengelolaan informasi Iptek pertanian secara terstruktur. Benefit dari kegiatan ini adalah: terpenuhinya kebutuhan pengguna tentang informasi perkembangan Iptek pengguna secara berkesinambungan. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah dengan informasi Iptek bidang pertanian yang telah tersedia secara tepat, mutakhir dan terkelola secara sistematik siap untuk dimanfaatkan oleh peneliti, penyuluh, pelaku agribisnis, ilmuwan dan pengguna lain sehingga dapat mendukung kegiatan dan meningkatkan/mengembangkan ilmu pengetahuan. 4. Jumlah Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan Indikator kegiatan ini tercermin dari 4 (empat) laporan kegiatan Diseminasi Inovasi dan Perpustakaan yaitu: (a) Media Elektronik; (b) Informasi Terlayani; (c) Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO; (d) Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis. Indikator kinerja dari masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut: a. Media Elektronik Output dari kegiatan ini adalah: dua judul informasi pertanian dalam bentuk tercetak; lima judul informasi pertanian dalam bentuk video. Outcome dari kegiatan ini adalah pengguna mendapatkan manfaat yang luas dan gambaran yang jelas tentang aktivitas dan inovasi hasil Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, baik jenis maupun keistimewaan dan kekurangannya; UK/UPT Badan Litbang pertanian memperoleh umpan balik dari pengguna tentang inovasi yang dihasilkannya selanjutnya umpan balik menjadi masukan bagi pengembangan inovasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Benefit dari kegiatan ini adalah tersedianya materi informasi dalam media tercetak dan video; tersedianya bahan referensi utama tentang komoditas pertanian dalam berbagai format dan mudah diakses oleh masyarakat pengguna. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah pengguna dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi pertanian, dan Inovasi di bidang pertanian dapat diadopsi oleh pengguna. Halaman 14 LAKIP PUSTAKA 2012
22 b. Informasi Terlayani Output dari kegiatan ini adalah: termanfaatkannya judul koleksi; tersedianya judul bibliografis dari koleksi; teraksesnya judul artikel lengkap dari jurnal elektronis (ProQuest, Science Direct, TEEAL); tersedianya judul artikel ilmiah terbaru; tersedianya 15. judul artikel ilmiah terseleksi; terkemasnya informasi terbaru dan terseleksi dalam format CD-ROM; tersebarkannya 300 buah CD-ROM berisi informasi terbaru dan terseleksi; tersebar dan ter-uploadnya judul artikel hasil penelusuran; terkelolanya Forum Pustakawan bagi pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kemtan; meningkatnya kemampuan peneliti/penyuluh dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk akses berbagai sumber informasi dan berkomunikasi dalam menunjang kegiatannya. Outcome dari kegiatan ini adalah terkelolanya sumberdaya informasi yang menjadi koleksi Pustaka; terpenuhinya permintaan informasi para pengguna baik yang datang langsung maupun melalui surat, telepon dan ; terpenuhinya kebutuhan informasi para pengguna target (peneliti, penyuluh di BPTP dan Balit di setiap propinsi serta para pengambil kebijakan di lingkup Kementerian Pertanian); terbangunnya kerjasama pemanfaatan informasi digital dengan perguruan tinggi, LPND dan kementerian lain. Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya daya guna informasi primer dan sekunder yang tersedia baik dalam bentuk tercetak maupun elektronis dan untuk meningkatkan ketersediaan informasi dari berbagai sumber dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan teknologi bagi para pengguna. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya ilmu pengetahuan pengguna, kegiatan penulisan ilmiah dan penelitian di lapangan, kegiatan penyuluhan serta pemanfaatan teknologi terutama teknologi spesifik lokasi; dapat dirasakan pula dampaknya terhadap kegiatan alih teknologi dalam rangka pemasaran dan pemasyarakatan hasil penelitian kepada pengguna langsung di lapangan (petani, peternak, pekebun dan nelayan) dan juga para pembuat kebijaksanaan. c. Pertukaran Informasi Hasil Litbang dengan FAO Output dari kegiatan ini adalah: diselenggarakannya pertukaran bahan pustaka dan pengelolaan mailinglist 200 alamat penerimaan publikasi; diselenggarakannya pertukaran eksemplar publikasi ke lembaga ilmiah dalam dan luar negeri; diterimanya 420 eksemplar (280 judul) publikasi hasil pertukaran; terselenggaranya pengiriman informasi hasil penelitian dengan FAO yang terdiri atas cantuman informasi hasil penelitian Pertanian Indonesia (AGRIS) dan 400 cantuman informasi penelitian yang sedang berjalan (CARIS); terlaksananya koordinasi pengelolaan data base sebanyak 20 orang; terlaksananya penjajakan dengan Proquest dan Science LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 15
23 Direct untuk kerjasama dengan pengelola Journal Internasional. Outcome dari kegiatan ini adalah berkembangnya koleksi pustaka/informasi secara berkelanjutan; terjalinnya kerjasama pertukaran bahan pustaka dan informasi secara berkelanjutan; dan peningkatan manfaat sumberdaya informasi. Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya kerjasama antar perpustakaan dan institusi di dalam dan luar negeri dan sekaligus mempromosikan kompetensi dan eksistensi PUSTAKA di dunia internasional. Impact kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan pelayanan perpustakaan/informasi, informasi hasil penelitian serta teknologi dapat dimanfaatkan secara luas, meningkatnya pengakuan terhadap eksistensi PUSTAKA (coorporate awareness). d. Jumlah Judul Artikel Terbit Dalam Publikasi Bibliografis Output dari kegiatan ini adalah: judul buku, brosur, majalah baru dan non buku yang terolah dan katalognya tersedia dan termutakhirkan pada pangkalan data Buku dan Majalah; tersedianya 12 judul Abstrak dan Bibliografi Komoditas/bidang subyek masing-masing sebanyak 75 eksemplar per judul; tersedianya tiga nomor Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia, volume 42, nomor 1, 2 dan 3, tahun 2012 masing-masing 125 eksemplar per nomor; tersedianya empat nomor Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia, volume 29, nomor 1 dan 2, tahun 2012 versi Indonesia dan volume 29 nomor 1 dan 2, tahun 2012 versi Inggris masing-masing 125 eksemplar per nomor; tersedianya satu paket abstrak bahasa Inggris hasil terjemahan/editing; judul artikel/literatur pertanian Indonesia terindeks lengkap, ditransfer kedalam CD sebagai back up dan terintegrasikan/termutakhirkan pada pangkalan data IPTAN; 400 judul informasi tentang kegiatan penelitian pertanian yang sedang dilaksanakan terolah, ditransfer kedalam CD, dan terintegrasi /termutakhirkan pada pangkalan data CARIS; halaman bahan pustaka pertanian terpilih terdigitasi dan ditransfer dalam CD; 500 nomor/judul/jilid koleksi pustaka hasil seleksi, reparasi, dan penjilidan/pembendelan; halaman publikasi antiquariat dikemas dalam format digital; terlaminasinya halaman koleksi antikuariat; tersusunnya dua judul petunjuk teknis perpustakaan, dokumentasi dan informasi (Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian No. 53; Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian No. 54); terintegrasinya entri/cantuman thesaurus pertanian hasil terjemahan dalam database. Outcome dari kegiatan ini adalah : terkelola dan termutakhirkannya bahan pustaka berupa buku dan majalah, informasi pertanian Indonesia, informasi kegiatan penelitian yang sedang berjalan yang tersedia pada pangkalan data yang dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh pengguna baik di dalam maupun di luar negeri; tersebar dan termanfaatkannya sumber informasi pertanian dalam bentuk Halaman 16 LAKIP PUSTAKA 2012
24 tercetak, seperti Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia, Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia, Abstrak dan Bibliografi Hasil Penelitian Pertanian Komoditas maupun dalam bentuk digital dari file pangkalan data; terawat dan terlestarikannya koleksi pustaka termasuk buku antiquariat; tersusunnya petunjuk teknis pengelolaan perpustakaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengelola perpustakaan UK/UPT Kementerian Pertanian; dan terkelolanya database thesaurus pertanian. Benefit dari kegiatan ini adalah Informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) bidang pertanian yang telah tersintesis dan terkelola secara tepat dan sistematis akan mempermudah pencarian kembali dan mempercepat pemanfaatannya oleh pengguna (peneliti, penyuluh, dan ilmuwan lain), sehingga akan dapat mendukung kegiatan penelitian dan pengkajian serta sekaligus pula meningkatkan pengetahuan mereka; keluaran hasil (output) yang disiagakan dalam pangkalan data hasil penelitian pertanian di PUSTAKA yang juga diintegrasikan dalam pangkalan data Iptan, dan CARIS akan memperluas jangkauan pengguna, meningkatkan manfaatnya, mempromosikan hasil-hasil kegiatan penelitian pertanian Indonesia dan sekaligus meningkatkan kolaborasi informasi internasional; koleksi pustaka yang terpelihara dengan baik dan teratur serta diamankan dalam bentuk digital/elektronis akan meningkatkan kualitas fisik, memudahkan pemanfaatannya oleh pengguna dan melestarikan kandungan informasi ilmiahnya yang bernilai tinggi seperti yang terdapat dalam koleksi antiquariat; ketersediaan sumber daya informasi hasil karya budaya bangsa; kemudahan dalam penemuan kembali informasi yang dimiliki perpustakaan dapat mempercepat tugas pemberian jasa sehingga secara langsung akan meningkatkan kualitas layanan informasi serta juga minat pengguna perpustakaan untuk memanfaatkan koleksi yang dimiliki PUSTAKA; Tesaurus Pertanian Indonesia dapat dikembangkan dan dimanfaatkan, sehingga ada keseragaman bagi peneliti, petugas perpustakaan dan ilmuwan pertanian lainnya dalam menggunakan istilah pertanian Indonesia. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 17
25 III. AKUNTABILITAS KINERJA Dalam tahun anggaran 2012, PUSTAKA telah menetapkan 4 (empat) sasaran yang akan dicapai. Keempat sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan 8 (delapan) indikator kinerja. Realisasi sampai akhir tahun 2012 menunjukkan bahwa sebanyak 4 sasaran telah dapat dicapai dengan hasil baik. A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 Pengukuran tingkat capaian kinerja PUSTAKA pada Tahun 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran Tahun 2012 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET CAPAIAN % 1. Terbitnya artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dan semi ilmiah a. Jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah - Penerbitan IJAS - Penerbitan JP3 - Penerbitan JPP - Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian - Penerbitan IJA - Penerbitan Buletin Teknik Pertanian - Penerbitan Warta Litbang - Penerbitan Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian Tahun Penerbitan Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian Peningkatan intensitas pemuatan hasil litbang pada jurnal internasional 4 nomor 4 nomor 6 nomor 2 edisi 2 edisi 14 artikel 4 nomor 4 nomor 6 nomor 2 edisi 2 edisi 14 artikel b. Jumlah publikasi yang 12 judul 40 judul 333,33 Halaman 18 LAKIP PUSTAKA 2012
26 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA URAIAN TARGET CAPAIAN % diterbitkan IAARD Press 2. Terbina dan tertatanya perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian 3. Tersedianya database jurnal ilmiah internasional yang dilanggan a. Persentase perpustakaan digital yang dibangun dan dibina a. Jumlah database koleksi jurnal ilmiah internasional yang dilanggan 80% 81,5% 101,88 4 database 4 database 4. Tersebarnya informasi inovasi kepada pengguna Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan a. Media elektronik b. Informasi terlayani - Pemanfaatan koleksi - Penelusuran informasi - Penyediaan dokumen - Layanan informasi terseleksi - Layanan informasi terbaru c. Pertukaran informasi hasil litbang dengan FAO d. Jumlah judul artikel terbit dalam publikasi bibliografis - Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Indonesia - Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Inggris - Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia - Penerbitan Bibliografi komoditas - Penerbitan Abstrak komoditas 5 judul judul judul judul 15. judul judul record 3 nomor 6 judul 6 komoditas 5 judul judul judul judul judul 19,639 judul record 3 nomor 6 judul 6 komoditas 87,09 62,26 163,25 94,14 126,68 Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan, dapat dinyatakan bahwa kesebelas kegiatan program PUSTAKA telah menunjukkan kinerja LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 19
27 yang baik. Dilihat dari hasil tabel indikator kinerja, kinerja PUSTAKA tahun 2012 secara umum menunjukkan hasil telah mencapai keberhasilan sebagaimana telah ditetapkan pada tahun Namun demikian harus diakui masih terdapat sebagian target sasaran yang realisasinya belum dapat dicapai dengan sempurna, yakni sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki perpustakaan dan sasaran terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian. B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2012 PUSTAKA dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 : Terbitnya Artikel Hasil Penelitian Dalam Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 2 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja Target Realisasi % a. Jumlah artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah - Penerbitan IJAS - Penerbitan JP3 - Penerbitan JPP - Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian - Penerbitan IJA - Penerbitan Buletin Teknik Pertanian - Penerbitan Warta Litbang - Penerbitan Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian Tahun Penerbitan Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian Peningkatan intensitas pemuatan hasil litbang pada jurnal internasional b. Jumlah publikasi yang diterbitkan IAARD Press 4 nomor 4 nomor 6 nomor 2 edisi 2 edisi 14 artikel 4 nomor 4 nomor 6 nomor 2 edisi 2 edisi 14 artikel 12 judul 40 judul 333,33 Rataan 121,21 Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2012 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir: PKK. Halaman 20 LAKIP PUSTAKA 2012
28 Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penerbitan IJAS, Penerbitan JP3, Penerbitan JPP, Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian, Penerbitan IJA, Penerbitan Buletin Teknik Pertanian, Penerbitan Warta Litbang, Penerbitan Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian Tahun 2011, Penerbitan Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian , Pengiriman Publikasi, Workshop penulisan/ keredaksian, Peningkatan intensitas pemuatan hasil litbang pada jurnal internasional dan Operasionalisasi IAARD Press. Output masing-masing publikasi adalah: No Indikator Kinerja Capaian output Keterangan 1 Penerbitan IJAS 10 artikel dan dicetak eksemplar, 2 Penerbitan JP3 4 nomor 21 artikel dan dicetak eksemplar 3 Penerbitan JPP 10 artikel dan dicetak eksemplar 4 Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian 4 nomor 20 artikel dan dicetak1.200 eksemplar 5 Penerbitan IJA 18 artikel dan dicetak 600 eksemplar 6 Penerbitan Buletin Teknik Pertanian 21 artikel dan dicetak eksemplar 7 Penerbitan Warta Litbang 6 nomor 58 artikel dan dicetak eksemplar 8 Penerbitan Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian Tahun edisi 12 bab dan dicetak eksemplar 9 Penerbitan Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian edisi 12 bab dan dicetak 900 eksemplar Peningkatan intensitas pemuatan hasil litbang pada jurnal internasional Operasionalisasi IAARD Press 14 artikel 40 judul Pengiriman artikel kepada jurnal internasional Penerbitan penerbitan buku Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut bahwa pencetakan publikasi mulai tahun 2009 sudah semakin berkurang eksemplarnya karena beralih dari konvensional ke digital (elektronis) yang memiliki beberapa keuntungan antara lain lebih ekonomis, mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak, pengguna bisa menikmati layanan kapanpun dan dimanapun, lebih murah dari pada membeli buku. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 21
29 Judul Publikasi Penerbitan IJAS eks eks eks eks eks eks Penerbitan IJA eks 600 eks 600 eks 600 eks Penerbitan JP3 4 nomor 4 nomor 4 nomor 4 nomor 4 nomor 4 nomor eks eks eks eks eks eks Penerbitan 6 nomor 6 nomor 6 nomor 6 nomor 6 nomor 6 nomor Warta Litbang eks eks eks eks eks eks Penerbitan Buletin Teknik eks eks 900 eks 900 eks 900 eks Pertanian eks Penyiapan Artikel Jurnal Internasional Penerbitan JPP artikel 10 artikel 10 artikel eks eks 800 eks 900 eks 900 eks 900 eks Penerbitan Pengembangan nomor nomor nomor Inovasi eks eks eks Pertanian Laporan Tahunan Badan 200 eks 200 eks 1 nomor 200 eks 1 nomor Litbang eks eks eks Pertanian 2010 Halaman 22 LAKIP PUSTAKA 2012
30 Sasaran 2 : Terbina dan Tertatanya Perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 1 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja Target Realisasi % Persentase perpustakaan digital 80 % 81,5% 101,88 yang dibangun dan dibina Rataan 101,88 Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2012 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Aplikasi sistem otomasi, Sosialisasi dan Pendampingan perpustakaan digital UK/UPT lingkup Kemtan, Penyusunan Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan Digital Kemtan, Temu Teknis Pengelolaan Perpustakaan Digital. Output kegiatan adalah: No Indikator Kinerja Capaian output 1 Persentase perpustakaan digital yang dibangun dan dibina Keterangan 13 UK/UPT BBIB Singosari Malang (Ditjen Peternakan), BBPP Ketindan Malang (BPPSDMP), BBPP Batu (BPPSDMP), STPP Malang (BPPSDMP), Lolit Tungro Sulsel, BBSDLP Bogor, BPTP Bali, BBVet Maros (Ditjen Peternakan), BBP2TP Bogor, BPTP Sumut, BPTP Kalbar, BPTP NAD. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 23
31 Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator kinerja Sosialisasi Perpustakaan Digital Pendampingan Perpustakaan Digital kali 10 kali 2 kali 4 kali perpus 5 perpus 9 perpus perpus perpus perpus Sasaran 3 : Tersedianya Database Koleksi Jurnal Ilmiah Internasional yang Dilanggan Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 1 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah database koleksi jurnal 4 database 4 database ilmiah internasional yang dilanggan Rataan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Tambahan Koleksi Jurnal ilmiah dengan output kegiatan adalah: No Indikator Kinerja Capaian Keterangan output 1 Jurnal Ilmiah Full Text 4 db Langganan/Pembelian 1 database offline (TEEAL) dan 3 database online (Science Direct, ProQuest dan GREENR) Halaman 24 LAKIP PUSTAKA 2012
32 Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator kinerja Jurnal Ilmiah Full Text database database database database database database Sasaran 4 : Tersebarnya Informasi Inovasi Kepada Pengguna Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 4 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan a. Media elektronik b. Informasi terlayani - Pemanfaatan koleksi - Penelusuran informasi - Penyediaan dokumen - Layanan informasi terseleksi - Layanan informasi terbaru c. Pertukaran informasi hasil litbang dengan FAO d. Jumlah judul artikel terbit dalam publikasi bibliografis - Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Indonesia - Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Inggris - Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia - Penerbitan Bibliografi komoditas - Penerbitan Abstrak komoditas 5 judul judul judul judul 15. judul judul record (300 judul) (300 judul) 3 nomor (900 judul) 6 Komoditas (1.250 judul) 6 komoditas (1.250 judul) 5 judul judul judul judul judul 19,639 judul record (300 judul) (300 judul) 3 nomor (900 judul) 6 Komoditas (2.148 judul) 6 komoditas (2.612 judul) 87,09 62,26 163,25 94,14 126,68 Rataan 113,85 LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 25
33 Pemanfaatan koleksi perpustakaan 87,09% tidak tercapainya target pemanfaatan koleksi terkait dengan jumlah pengunjung perpustkaan yang cenderung menurun sehingga berdampak pada pemanfaatan koleksi oleh pengguna. Begitu pula dengan rendahnya persentase penelusuran yang hanya mencapai 62,26%. Penelusuran umumnya berasal dari peneliti dan pengguna lainnya, tetapi dengan adanya layanan Penyediaan Dokumen berupa akses langsung ke jurnal dan buku online, para pengguna peneliti lingkup Kementerian Pertanian langsung dapat memanfaatkan tanpa harus datang ke PUSTAKA. Jadi rendahnya penelusuran informasi bukan karena menurunnya pengguna layanan tersebut tetapi sebagian pengguna lebih memanfaatkan layanan akses ke jurnal online dan itu terlihat dari capaian target penyediaan dokumen yang mencapai 163,25%. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penelusuran informasi, Penyediaan dokumen, Layanan informasi terseleksi, Layanan informasi terbaru, Pengemasan Informasi, Pemutakhiran pangkalan data, Pengolahan bahan pustaka, Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Indonesia, Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Inggris, Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia, Penerbitan Bibliografi komoditas, Penerbitan Abstrak komoditas, Informasi Indonesiana, Informasi kegiatan penelitian (CARIS), Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja Capaian output Keterangan Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan a. Media elektronik b. Informasi terlayani - Pemanfaatan koleksi 5 judul judul - Penelusuran informasi - Penyediaan dokumen - Layanan informasi terseleksi - Layanan informasi terbaru c. Pertukaran informasi hasil litbang dengan FAO d. Jumlah judul artikel terbit dalam publikasi bibliografis - Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Indonesia - Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia bahasa Inggris - Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia - Penerbitan Bibliografi komoditas - Penerbitan Abstrak komoditas judul judul judul 19,639 judul record (300 judul) (300 judul) 3 nomor (900 judul) 6 komoditas judul) 6 komoditas (2.612 judul) Halaman 26 LAKIP PUSTAKA 2012
34 Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 27
35 C. EVALUASI HASIL PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2012 Untuk melakukan pengukuran kinerja di PUSTAKA, telah dibuat Perencanaan Tahunan yang diambil dari Rencana Strategis yang berjangka waktu lima tahun. Perencanaan Tahunan ini dibuat didasarkan atas visi, misi, tujuan, sasaran yang cara pencapaiannya terencana atas dasar kebijakan, program dan kegiatan selama satu tahun yang akan dikerjakan. Dari perencanaan tahunan ini dibuat rencana pengukuran kinerja dengan menguraikan per program ke dalam kegiatan tahunan yang selanjutnya dibuat indikatornya. Indikator ditetapkan berdasarkan pengukuran kinerjanya, yaitu: kinerja kegiatan, kinerja program, dan kinerja kebijaksanaan sebagaimana tercantum dalam tabel PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) pada lampiran laporan ini. 1. Jumlah Artikel yang Diterbitkan Dalam Jurnal Ilmiah dan Jumlah Publikasi yang Diterbitkan IAARD Press Capaian sasaran tersebut diukur dengan 11 indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Penerbitan Publikasi Penelitian. Melalui kegiatan ini telah diterbitkan 7 (tujuh) publikasi Badan Litbang Pertanian melalui media cetak yaitu: Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS) Vol. 13 (1-2), 2012 terdiri dari 10 artikel, dicetak sebanyak eksemplar; Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3) Vol. 31 (1-4), 2012 terdiri dari 21 artikel, dicetak sebanyak eksemplar; Warta Litbang Pertanian Vol. 34 (1-6), 2012 terdiri dari 58 artikel, dicetak sebanyak eksemplar; Indonesian Journal of Agricultural (IJA) Vol. 4 (2), 2011 dan Vol.5 (1), 2012 terdiri dari 18 artikel, dicetak sebanyak 600 eksemplar; Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP) Vol. 21 (1-2), 2012 terdiri dari 10 artikel, dicetak sebanyak eksemplar; Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 5 (1-4), 2012 terdiri dari 20 artikel, dicetak sebanyak eksemplar; dan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan) Vol.17 (1-2), 2012 terdiri dari 21 artikel, dicetak sebanyak eksemplar, laporan tahunan Badan Litbang Pertanian tahun 2011 edisi bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Laporan tersebut terdiri dari 12 artikel dalam Bahasa Indonesia dicetak sebanyak 600 eksemplar dan 12 artikel dalam Bahasa Inggris dicetak sebanyak 400 eksemplar. PUSTAKA juga telah menerbitkan Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian terdiri dari edisi Bahasa Indonesia dicetak sebanyak 500 eksemplar dan edisi Bahasa Inggris dicetak sebanyak 400 eksemplar. Publikasi Lainnya, 14 artikel hasil penelitian Badan Litbang Pertanian terbit pada jurnal internasional. Halaman 28 LAKIP PUSTAKA 2012
36 Untuk operasionalisasi IAARD Press, sampai dengan bulan Desember target 12 judul yang diterbitkan oleh IAARD Press sudah melebihi target dengan diterbitkannya 40 judul buku. Daftar buku terbitan IAARD Press tersebut antara lain: 1. Inovasi Teknologi Membangun Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani 2. IAARD Annual Report 2011: Technological Innovations for Farmers Welfare 3. Dampak Erupsi Gunung Merapi 2010 Terhadap Pertanian : Sumberdaya Lahan dan Inovasi Rehabilitasinya 4. Proceeding of International Workshop on GlobalSoilMap.net Oceania Node 5. Membumikan Iptek Pertanian 6. Bunga Rampai Tanaman Atsiri Indonesia 7. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Teknologi Peternakan dan Veteriner untuk Peningkatan Produksi dan Antisipatif Terhadap Dampak Lingkungan Bogor, 7-8 Juni Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian (Bahasa Indonesia-Inggris) Teknologi Iovatif Pertanian (Bahasa Indonesia-Inggris) Agricultural Innovative Technologies 11. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Kerbau, Samarinda Juni Konservasi Tanah dan Karbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim mendukung Keberlanjutan Pembangunan Pertanian 13. Inovasi Varietas Unggul Kenaf untuk Pemberdayaan Lahan Sub Optimal di Indonesia 14. Teknologi Pengendalian Penyakit Tular Tanah pada Tanaman Hortikultura dengan Memanfaatkan Sumber Daya Alam 15. Mekanisasi Pascapanen Padi di Indonesia: Tinjauan dari aspek teknis dan budaya 16. Teknologi Mekanisasi Pertanian Siap Disebarluaskan (Komersial) 17. Rumpun Kambing Kacang Indonesia 18. Rumpun Sapi Peranakan Ongole (PO) 19. Mengangkat Komoditas Unggulan Daerah Melalui Inovasi 20. Aku & Bumiku: Banjir dan Longsor LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 29
37 21. Toto Si Traktor Cerdas 22. Ternak Sahabatku 23. Senandung Rumpun Padi 24. Ayo Mengenal Tanaman Obat 25. Aneka Olahan Umbi 26. Aneka Olahan Jagung 27. Aneka Olahan Sukun 28. Aneka Olahan Buah dan Sayur 29. Peneliti yang Ramah 30. Dekade Awal Badan Litbang Pertanian 31. Budidaya Kelapa Sawit 32. Budidaya dan Pascapanen Kakao 33. Budidaya dan Pascapanen Teh 34. Budidaya dan Pascapanen Karet 35. Pengembangan Pertanian Berbasis Inovasi di Wilayah Bencana Erupsi Gunung Merapi 36. Petunjuk Teknis Penulisan Orasi Ilmiah Calon Profesor Riset 37. Inovasi teknologi Perkebunan Indonesia 38. Lima Tahun Penelitian dan Pengembangan Pertanian : Kontribusi terhadap kesejahteraan petani 39. Petunjuk Teknis Penulisan Naskah Orasi Ilmiah Calon Profesor Riset 40. Five Years of Agricultural Research and Development : Contribution to Farmer s Welfare. Halaman 30 LAKIP PUSTAKA 2012
38 Gambar 1. Publikasi terbitan IAARD Press Outcome dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan pertanian maupun perpustakaan, dokumentasi dan informasi (pusdokinfo) oleh peneliti/ilmuwan, pengambil kebijakan, penyuluh, petani dan dunia usaha atau masyarakat agribisnis dalam rangka memacu perkembangan Iptek dan pembangunan pertanian. Selain itu, diharapkan tersedia peneliti dan pengelola publikasi yang berkompeten dalam penulisan dan penyuntingan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian. 2. Persentase Perpustakaan Digital yang Dibangun dan Dibina Pelaksanaan pendampingan perpustakaan digital Tahun Anggaran 2012 dilakukan oleh Tim PUSTAKA bersama petugas perpustakaan UK/UPT yang sedang dikembangkan menjadi perpustakaan digital pada tahun anggaran sebelumnya dengan pertimbangan; (1) belum adanya pengadaan TI dan ruangan perpustakaan belum tersedia, (2) perpustakaan UK/UPT telah dibangun namun terjadi perubahan atau penggantian system operasional jaringan, (3) perpustakaan UK/UPT yang meminta pendampingan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Pada tahun 2012 ini, PUSTAKA telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan ke 13 perpustakaan digital dari target 10 perpustakaan, hal ini dikarenakan ada beberapa UK/UPT yang meminta kepada PUSTAKA dengan mengirimkan undangan untuk melakukan pendampingan di perpustakaan digital UPT tersebut. Sehingga capaian 2012, 81,5% perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian telah dibangun dan dibina. LAKIP PUSTAKA 2012 Halaman 31
39 Kegiatan sosialisasi dan pendampingan perpustakaan digital dilaksanakan di: 1. Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur (Ditjen Peternakan) 2. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang, Jawa Timur (BPPSDMP) 3. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang, Jawa Timur (BPPSDMP) 4. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Jawa Timur (BPPSDMP) 5. Balai Penelitian Sayuran (Balitsa), Lembang, Jawa Barat 6. Loka Penelitian Penyakit Tungro (Lolit Tungro) Sulawesi Selatan 7. Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Bogor 8. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali 9. Balai Besar Veteriner Maros (Ditjen Peternakan) 10. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi pertanian (BBP2TP) Bogor 11. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara 12. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat 13. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh Gambar 2. Kegiatan Pendampingan Perpustakaan Digital Halaman 32 LAKIP PUSTAKA 2012
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi instansi, serta dalam rangka perwujudan good governance Pusat Perpustakaan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011 PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN LAPORAN AKUNTABILITAS
Lebih terperinciPusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 2013 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian dilakukan untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2010
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2010 PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN LAPORAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016
Laporan Kinerja Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 2015 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016 KATA
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian
Lebih terperinciRevisi Laporan Kinerja. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2017
Revisi Laporan Kinerja Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 2016 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 Revisi Laporan Kinerja 2016 Pusat Perpustakaan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN
Lebih terperinciBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
KATA PENGANTAR Pemerintah telah mengupayakan penguatan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi instansi serta dalam rangka mewujudkan good governance, Pusat
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TIM MANAJEMEN (RKTM) KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU
RENCANA KINERJA TIM MANAJEMEN (RKTM) KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU WAHYUNI AMELIA WULANDARI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013 LEMBAR PENGESAHAN BPTP 1. Judul RKTM :
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS. Perekayasaan Mekanisasi Pertanian
RENCANA STRATEGIS Perekayasaan Mekanisasi Pertanian 2015-2019 BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 15 RENCANA STRATEGIS PENELITIAN
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP
BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP
KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN
LAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciSekretariat Jenderal KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014
KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bogor, Januari 2015 Kepala Pusat. Ir. Gayatri K. Rana, M.Sc
KATA PENGANTAR encana Strategis (Renstra) Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 2015-2019 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014
KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciBIRO HUKUM DAN HUMAS
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2011 BIRO HUKUM DAN HUMAS BIRO HUKUM DAN HUMAS SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2010 Kata Pengantar Negara Republik Indonesia sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM
LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil
Lebih terperincienyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016
Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada
Lebih terperincidalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013
Sarana dan Kegiatan Prasarana Penelitian KKegiatan Badan Litbang Pertanian saat ini didukung oleh sumber daya manusia dalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013 jumlah relatif
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM
KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU
BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. a. Pengelolaan Koleksi dan Layanan Perpustakaan Pertanian. b. Bimbingan dan Temu Teknis Perpustakaan Digital Pertanian
BAB I. PENDAHULUAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan unit eselon II Badan Litbang Pertanian. Kepala PUSTAKA wajib menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23
Lebih terperinciRENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1
RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian Tahun 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN TAHUN 2013 No. A SASARAN INDIKATOR
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan :
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan
I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Periode 2015-2019. Dalam rangka
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN 20 KATA PENGANTAR Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) sebagai salah satu unit kerja/organisasi di lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Wasit Saronto
1 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Asisten Deputi Bidang Hubungan Kemasyarakatan dan Kelembagaan Tahun 2014 disusun sebagai bentuk komitmen untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tujuan dan sasaran strategis
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Lebih terperinciDRAFT RUMUSAN SEMENTARA WORKSHOP PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN LAHAN MARJINAL P4MI Denpasar, 8-10 APRIL 2007
DRAFT RUMUSAN SEMENTARA WORKSHOP PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN LAHAN MARJINAL P4MI Denpasar, 8-10 APRIL 2007 Pengarahan Ka Badan Tujuan workshop penyusunan program adalah: 1) Melaksanakan koordinasi
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014
LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, Januari 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciL A P O R A N K I N E R J A
L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.
RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciBAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN
BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI Program : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Lebih terperinciRUMUSAN Workshop Pengembangan Inovasi Melalui Inisiatif Lokal Dan Pengembangan Kapasitas Institusi Lokal. (Yogyakarta, Mei 2007)
RUMUSAN Workshop Pengembangan Inovasi Melalui Inisiatif Lokal Dan Pengembangan Kapasitas Institusi Lokal (Yogyakarta, 22-24 Mei 2007) Workshop pengembangan inovasi melalui inisiatif lokal dan pengembangan
Lebih terperinciFORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciRENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR
RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 2010-2014 PENGANTAR Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Unit Komputer Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian [STPP] Bogor
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk
Lebih terperinci-1- BAB I PENDAHULUAN
-1- BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Biro Umum dan Hubungan Masyarakat merupakan bagian dari organisasi tingkat Eselon II Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Program Sekretariat Jenderal Kementerian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara awalnya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1956
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri
Laporan Tahunan SMK-PPNegeri Sembawa / 205 BAB. I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinciRencana Kinerja Tahunan 2013
Rencana Kinerja Tahunan 2013 STPP MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kementerian Pertanian. 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN TAHUN 2014 BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.02-0/2013 DS 2887-2051-5773-8818 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 SALINAN TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKj) ASISTEN DEPUTI BIDANG PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PERSIDANGAN TAHUN 2014
LAPORAN KINERJA (LKj) ASISTEN DEPUTI BIDANG PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PERSIDANGAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT KABINET 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Asisten Deputi Bidang Pelaksanaan dan Pelaporan
Lebih terperinciPENGELOLAAN LABORATORIUM DISEMINASI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN
PANDUAN PENGELOLAAN LABORATORIUM DISEMINASI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN Penanggung Jawab Dr. Ir. Nandang Sunandar, MP (Kepala BPTP Jawa Barat) Penyunting: Nadimin Nana Sutrisna Disain Cover dan Layout:
Lebih terperinci