PEDOMAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE MENDONGENG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE MENDONGENG"

Transkripsi

1 81 LAMPIRAN D PEDOMAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE MENDONGENG I. Standar Kompetensi Siswa memahami kebersihan dan kesehatan diri, berinteraksi di keluarga dan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkunga II. Kompetensi Dasar Siswa dapat menjaga kebersihan dan keindahan di sekolah. III. Tujuan Siswa mampu membuang sampah pada tempat sampah sesuai jenisnya IV. Materi Pokok Sampah terbagi dalam jenis : a. Organik, misalnya : daun, kertas, ranting, sayur b. Anorganik, misalnya : kaca, logam, plastic Sampah harus dibuang pada tempat sampah sesuai jenisnya. Apabila dibuang sembarangan maka akan menjadi sarang serangga dan hewan lainnya pembawa penyakit, menyebabkan polusi, bau tidak sedap dan pemandangan yang tidak indah serta membahayakan orang lain atau diri sendiri. Perlu dibuang pada tempat sampah yang sesuai jenisnya karena sampah bisa dimanfaatkan kembali sesuai penggolongan jenis sampah itu. Misalnya sampah organik bisa dibuat kompos. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan untuk kerajinan tangan bernilai ekonomi. Materi tentang jenis sampah, manfaat membuang sampah dan akibat jika tidak membuang sampah dengan benar, dikemas dalam tiga dongeng berjudul Pesta Ulang Tahun Ratu Semut, Sayembara untuk Putra Mahkota dan Harta Karun Kakek Seno V. Metode Pembelajaran Mendongeng

2 82 VI. Langkah-langkah Pembelajaran a. Memberi pendahuluan dengan singkat, sederhana dan menarik untuk membuat siswa siap mendengarkan dongeng b. Menyampaikan cerita dengan lengkap, mendongeng dengan antusias dan akting yang meyakinkan, bedakan nada suara dalam karakter yang berbeda, variasikan kecepatan irama suara sesuai kebutuhan membangun suasana, membuat alur yang jelas dengan isian konflik dan penyelesaiannya, beberapa adegan didramatisasikan atau diperagakan khususnya sewaktu membuang sampah pada tempat sampah sesuai jenisnya. c. Mengakhiri dongeng dengan bertanya jawab dengan siswa tentang inti cerita dan pesan dari dongeng tersebut VII. Alat Peraga a. Beberapa potong sampah jenis organik dan anorganik b. Dua keranjang sampah bertuliskan Sampah Organik dan Anorganik VIII. Sumber Bahan Dongeng berjudul : a. Pesta Ulang Tahun Ratu Semut, b. Sayembara untuk Putra Mahkota dan c. Harta Karun Kakek Seno IX. Waktu Pelaksanaan a. Pada hari Senin, 5 November 2012, oleh Ibu Krisyanti DK dengan judul Pesta Ulang Tahun Ratu Semut b. Pada hari Rabu, 7 November 2012 oleh Ibu Krisyanti DK dengan judul Sayembara untuk Putra Mahkota. c. Pada hari Jumat, 9 November 2012 oleh Bapak Ariyawan dengan judul Harta Karun Kakek Seno.

3 83 PESTA ULANG TAHUN RATU SEMUT (Oleh : Suhantojo) Besok pagi Sang Ratu Semut berulang tahun. Kali ini, Sammy Semut yang mendapatkan perintah untuk mengatur semua keperluan perayaan ulang tahun itu. Sammy senang menerima perintah itu. Tetapi ia tidak bisa mengerjakannya sendirian. Oleh karena itu, semua semut pekerja ia kumpulkan untuk menyiapkan pesta. Kawan-kawan, mari kita siapkan pesta ulang tahun Sang Ratu dengan meriah. Kita masak makanan lezat dan minuman yang segar. Kita buat hiasan yang indah lagi meriah dan kenang-kenangan yang bagus untuk semua tamu. Kita buat Sang Ratu bergembira pada hari ulang tahunnya! ajak Sammy. Mulai saat itu, semut pekerja mulai bekerja sesuai bagiannya masingmasing. Sammy Semut berkeliling mengawasi mereka. Kadang, ia juga membantu mereka. Hei, tukang tenda! teriak Sammy tiba-tiba. Semut-semut yang sedang membuat tenda terkejut mendengar teriakan itu. Sammy mendekati mereka, lalu menjumput potongan tali plastik yang sudah tidak terpakai. Ternyata banyak sampah berupa potongan tali plastik yang berserakan. Tidak hanya itu, dedaunan dan bunga-bunga yang tidak terpakai karena layu masih berceceran meskipun tenda sudah berdiri kokoh dan hiasan terpasang rapi. Kawan-kawan, setelah selesai membuat tenda dan memasang hiasan, sampah yang berserakan dikumpulkan pada tempat sampah. Kita punya dua tempat sampah. Sampah untuk plastik-plastik, dan sampah untuk daun-daun, rumput-rumput serta kertas. Jangan ada yang berceceran! Itu ada ranting lancip. Segera disingkirkan supaya tidak melukai kaki kita! kata Sammy panjang lebar. Dengan sigap, semut-semut pembuat tenda mengumpulkan sampah-sampah itu sesuai tempatnya. Bersih, indah, aman. Tenda siap dipakai. Sammy masuk ke dapur. Aroma masakan membangkitkan selera makan. Sedap, lezat, gurih. Ia mencicipi hidangan. Seekor semut menghampirinya, memintanya untuk mencicipi minuman kelapa muda. Manis dan segar.

4 84 Terima kasih, kawan-kawan. Kalian telah mengerjakan tugas dengan baik. Tidak hanya itu, kebersihan dalam bekerja tetap kalian jaga. Tidak terlihat di sini sampah yang erserakan. Sampah-sampah dikumpulkan pada tempatnya masingmasing. Padahal sampahnya cukup banyak. Ada sisa sayuran, kulit kacang dan bawang, tulang-tulang ikan, kertas untuk alas, tissu untuk lap yang dimasukkan ke dalam keranjang sampah yang berbeda dengan plastik pembungkus daging dan buah. Luar biasa kerja kalian. Bagus sekali! kata Sammy. Senang sekali semut-semut juru masak itu bisa bekerja dengan baik dan menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sayang, sewaktu Sammy sampai ke tempat pembuatan kenang-kenangan, keadaannya sangat berbeda. Berantakan sekali. Aduh, Sang Ratu bisa marah kalau kalian bekerja demikian. Sampahsampah berserakan di mana-mana. Kawan-kawan kalian yang memasang tenda dan hiasan serta juru masak, bekerja dengan memperhatikan kebersihan lingkungan. Mereka mau membuang sampah pada tempatnya masing-masing. Segera bersihkan, kenang-kenangan untuk para tamu segera dipisahkan, perintah Sammy tegas. Semut-semut pembuat kenang-kenangan segera bekerja keras untuk menyapu sampah dan mengumpulkannya di keranjang sampah. Gemas juga Si Sammy. Semua semut yang menyiapkan pesta ulang tahun Ratu memang rajin-rajin dan bekerja tak kenal lelah hingga selesai pekerjaan masing-masing. Hasil pekerjaannyapun baik. Makanan enak. Minuman manis dan segar. Tenda kokoh, aman, teduh dan rapi disertai dengan hiasan yang indah. Demikian pula kenang-kenangan untuk para tamu, dibuat sedemikian menarik. Sayangnya sebagian suka membuang sampah sembarangan. Habis kerja, sampah dibiarkan berserakan. Padahal Sang Ratu sangat benci dengan tempat kotor karena sampah yang berserakan. Sammy khawatir kalau pada saat pesta berlangsung, masih ada sisa-sisa sampah yang tercecer. Ia ingin, pesta ulang tahun itu tidak mengecewakan Sang Ratu Semut. Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Para pemusik mengiringi para tamu memnyanyikan lagu Happy Birthday dan Panjang Umur, menyambut kedatangan Sang Ratu yang saat itu terlihat sangat cantik. Ia sangat gembira di hari ulang tahunnya.

5 85 Terima kasih, terima kasih. Saya terharu, senang, bangga pada kalian, rakyatku. Saya bahagia karena Tuhan memberi umur panjang dan kesehatan. Saya ingin kalian juga menikmati kegembiraan ini. Silakan menikmati apa saja yang dihidangkan. Namun pesan saya, tetap menjaga kebersihan, ujar Sang ratu dari atas panggung. Pesta rakyat semut untuk memperingati hari ulang tahun Sang Ratu berlangsung meriah. Mereka bernyanyi bersama, menyantap hidangan lezat dan mendapatkan souvenir yang cantik. Hal penting yang kalian perlu tahu, saat pesta usai tidak ada satupun sampah yang berceceran. Bersih. Itu semua terjadi karena semua semut, patuh pada aturan, membuang sampah pada tempatnya, sesuai jenisnya.

6 86 SAYEMBARA UNTUK PUTRA MAHKOTA (Oleh : Suhantojo) Di sebuah desa yang cukup jauh dari kerajaan, tinggal seorang janda dengan tiga orang putrinya yang beranjak dewasa. Nama mereka berturut-turut dari yang sulung, Mentari, Wulan, dan Lintang. Ketiganya cantik tetapi berbeda perangainya. Mentari, suka sekali makan. Sekali makan bisa habis dua piring. Dalam sehari, ia tidak cukup makan tiga kali. Pasti lebih. Kadang empat atau lima kali. Tetangganya menjuluki dia dengan olok-olokan Si Melek Makan. Asal tidak tidur, ia selalu makan. Kadang baru bangun tidur, bukannya memberesi tempat tidur dan cuci muka, Mentari berjalan terkantuk-kantuk menuju dapur. Mencari nasi, sayur dan lauk untuk disantap. Habis makan, tidak mau memberesi piring, gelas dan sendok bekas makan dan minum. Plastik bungkus krupuk berserakan di mana-mana. Demikian pula sisa makanan seperti tulang dan duri ikan, ia biarkan di meja hingga adiknya bungsu, Lintang memberesi. Dengan senang hati, Lintang memberesi meja makan. Piring, sendok dan gelas ia cuci. Sampah plastik ia masukkan ke dalam keranjang sampah yang berbeda untuk tempat tulang dan duri ikan serta sisa sayur. Ia tidak ingin kecoa dan tikus masuk rumahnya, karena binatang itu suka mencari makan di sampah-sampah yang tidak diwadahi. Menjijikkan. Wulan, anak kedua juga cantik. Sayang ia sangat malas. Sukanya tidur. Bangun pagi, mandi dan sarapan, lalu menguap. Tidur lagi. Kalau matahari sudah tinggi, ia terbangun karena tidur tidak nyenyak. Hawa panas karena sudah siang. Menjelang sore setelah mandi, pasti ia sudah merasa mengantuk. Teman-teman jadi sebel dengannya. Pada sore hari, mereka suka berbincang-bincang atau belajar bersama. Baru saja datang, Wulan pamit pulang. Mengantuk katanya. Seperti kakaknya, habis makan, Wulanpun malas memberesi piring, sendok, tempat minum dan sisa makanan. Mengantuk juga alasannya. Lagi lagi, Lintanglah yang membersihkan meja makan, mencuci peralatan makan dan mengumpulkan sampah ke dalam dua jenis keranjang yang ada di rumah itu. Tetangga menjuluki Wulan dengan sebutan Si Melek Tidur. Asal mau melek, terbuka matanya, tidak jadi, karena ingin tidur lagi.

7 87 Lain Mentari lain Wulan, lain juga dengan Lintang. Si bungsu ini meskipun paling kecil, tetapi paling rajin. Mereka bertiga, sehari-hari membantu sang ibu membuat tikar dari anyaman pandan duri. Pandan yang diambil dari pinggir sungai mereka buang durinya, lalu di potong memanjang selebar kelingking orang dewasa, lalu dijemur baru dianyam. Setiap hari selalu menghasilkan sampah. Potongan sisa pandan yang tidak terpakai dan duri-duri pandan. Kalau selesai bekerja, Mentari langsung makan, Wulan segera tidur, tetapi Lintang mengumpulkan sampah-sampah itu terlebih dahulu. Ia menyapu lantai tempat mereka bekerja agar kelihatan bersih. Duri-duri pandan ia kumpulkan supaya tidak tercecer sehingga tidak terinjak kaki orang. Ia melakukan itu dengan senang hati karena tahu, bahwa yang ia lakukan benar dan berguna. Pada suatu hari tersiar kabar, Sang Raja mengadakan sayembara. Putra Mahkota sudah saatnya menikah, namun belum juga memiliki calon istri. Semua perempuan yang beranjak dewasa dan belum menikah boleh mengikuti sayembara itu. Tentu banyak yang ingin mengikuti, termasuk Mentari, Wulan dan Lintang. Setelah menempuh perjalanan panjang, tibalah mereka di istana raja. Istana sepi. Hanya ada beberapa pengawal yang berjaga. Ketiga perempuan itu ragu, jangan-jangan Putra Mahkota sudah mendapatkan calon mempelai putri. Jangan-jangan mereka sudah terlambat. Pupuslah harapan mereka untuk menjadi istri Putra Mahkota. Seorang pengawal menghampiri mereka. Untung, meskipun sudah berpuluh-puluh putri mengikuti sayembara belum ada yang bisa memenangkan sayembara. Begitu kata pengawal itu. Lintang ragu bisa memenangkan sayembara itu. Ia tidak yakin karena asalnya dari desa jauh dari istana. Putri-putri lain yang gagal dalam sayembara pasti cantik dan pintar, karena sebagian besar berasal lingkungan dekat istana, anak para pejabat atau para pedagang kaya raya. Ayolah, Kak. Kita pulang saja! ajak Lintang pada Mentari dan Wulan. Mentari tidak mau pulang. Ia yakin, dibandingkan kedua adiknya, ia lebih memikat di mata Putra Mahkota. Putra Mahkota pasti memilih putri yang tampak dewasa. Pada saat mereka berembug, tiba-tiba Putra Mahkota melihat mereka. Pengawal memberitahukan bahwa mereka mau ikut sayembara. Ketiga putri itu dibawa menghadap keluarga raja.

8 88 Mereka disambut oleh Sang Raja. Betapa senang hati mereka, sekaligus takut. Senang karena bisa melihat langsung raja mereka dan keluarganya, tapi takut gagal memenangkan sayembara. Mereka tidak tahu bagaimana Putra Mahkota akan memilih mereka. Suasana hening. Tiba-tiba datanglah dua orang pelayan mendorong sebuah meja. Di atas meja itu terdapat selimut, piring dan sendok, serta sapu. Perhatikanlah benda-benda yang ada di hadapan kalian ini! Pilihlah yang kalian sukai! perintah Putra Mahkota berwibawa. Mentari, Wulan dan Lintang berjalan pelan menuju meja itu. Mentari menduga, Putra Mahkota ingin tahu calon mempelai mempunyai kesukaan apa, sehingga ia bisa menyiapkan kesukaannya itu sebagai tanda sayang. Kalau Mentari memilih sendok dan piring, Putra Mahkota akan tahu bahwa dirinya suka makan. Putra Mahkota pasti akan menyuruh juru masak istana untuk menyiapkan masakan yang lezat untuknya. Maka Mentari mengambil sendok dan piring. Wulan memilih selimut. Ia berharap, dengan pilihannya itu, Putra Mahkota berfikir bahwa dirinya rajin menyiapkan dan membereskan tempat tidur. Lintang sengaja memilih sapu. Ia memang suka bersih-bersih. Senang menjaga kebersihansuka menyapu, membuang sampah. Tibalah saat yang menentukan. Lintang. Lintang dipilih menjadi istri Putra Mahkota. Berpuluh-puluh putri, tidak ada satupun yang memilih sapu sebagai benda yang disukai. Kebanyakan memilih selimut, perhiasan, pakaian yang indah, piring dan sendok, dan sepatu yang bagus. Putra Mahkota ingin, calon mempelai putri selain cantik, harus rajin menjaga kebersihan. Ia tahu, dari benda pilihan Lintang, Lintang putri yang sesuai impiannya.

9 89 HARTA KARUN DARI KAKEK SENO (Oleh : Suhantojo) Sepulang sekolah Adit melewati jalan yang tidak biasanya. Ia memilih jalan memutar, melewati kampung lain. Ia mengayuh sepeda pelan-pelan. Di depan rumah yang kelihatannya tanpa penghuni, ia di kejutkan teriakan seorang laki-laki di dalam rumah itu memanggil entah siapa. Ia pikir rumah itu kosong. Pagar depan saja karatan dan mau ambruk. Di teras depan rumah terdapat karungkarung yang ditumpuk. Entah apa isinya. Adit terhenti, mencoba melongok ke dalam. Hei, siapa kamu. Mau apa ke sini! teriak seorang pemuda telanjang dada yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu. Adit ingin menjawab mau masuk ke rumah, namun karena dia melihat badan dan lengan orang itu penuh tato, ia hanya berkata minta maaf sambil cepat-cepat mengayuh sepedanya beranjak dari tempat itu. Hampir saja ia menabrak pohon beringin yang berdiri kokoh di depannya. Hari beranjak sore. Adit termenung di meja belajarnya. Ia sedang memikirkan tugas pelajaran Bahasa Indonesia. Bu guru memberinya tugas menulis karangan yang menceritakan keberhasilan seseorang. Ia bingung, siapa yang hendak tulis. Kok melamun, Dit? tanya ayah tiba-tiba sudah di sampingnya. Adit menceritakan kebingungannya. Bu Guru berkata, orang yang berhasil sekaligus keberhasilannya bermanfaat untuk banyak orang, jelas Adit. Ayah mengernyitkan dahinya. Membantu mencari ide. Kakek Seno, kata ayah tiba-tiba. Kakek Seno, seorang kakek yang sudah tua. Tinggal di kampung pinggir sungai Banjir Kanal. Bekas nara pidana. Ia mendapatkan penghargaan penyelamat lingkungan hidup dari Bupati. Menarik untuk ditulis, dulu penjahat, sekarang mendapat penghargaan. Adit terpaksa berangkat sendiri ke rumah Kakek Seno. Ayah tidak bisa mengantar karena memperbaiki pipa PAM yang bocor. Ibu menemani adik yang masih kecil. Belum bisa ditinggal. Ayah memberi Adit secarik kertas berisi alamat

10 90 rumah kakek Seno. Agak ngeri. Ia membayangkan tampang sangar bekas napi itu. Tetapi demi tugas yang harus segera dikumpulkan, ia berangkat juga. Mudah untuk menemukan rumah kakek Seno. Ternyata semua orang mengenalnya. Beliau tinggal persis di belakang gapura masuk kampung. Kata ayah, kampung itu sebagian besar warganya, pemulung. Sebagian lagi pernah menjadi gelandangan dan nara pidana. Kakek Seno cukup disegani oleh warga. Rumahnya tertutup. Halamannya bersih. Ada dua tong sampah, bertuliskan organik dan non organik. Sepi. Adit memberanikan diri mengetuk pintu. Tak lama kemudian, tangkai pintu bergerak-gerak. Dada Adit berdebar keras. Membayangkan tampang kakek yang di balik pintu. Pintu terbuka, seorang kakek berpakaian hitam-hitam dengan ikat kepala menyambutnya ramah. Ah, lega. Begitu kata Adit dalam hati. Membuat penasaran saja kakek Seno ini. Benar, kakek Seno tidak banyak bicara. Usai menjelaskan maksud kedatangannya, kakek Seno tidak banyak menceritakan kisah hidupnya. Ia hanya berkata, dahulu seorang perampok. Masuk penjara. Menyesal. Lalu berusaha menjadi orang yang perilakunya baik dan berguna bagi banyak orang. Di penjara, ia pernah diajari membuat kerajinan dari barang bekas dan sampah. Setelah keluar penjara kakek Seno menjadi pengrajin dari bahan-bahan seperti kardus bekas, plastik bekas minuman serbuk, kaleng bekas, dan berbagai macam sampah lainnya. Beliau mendapatkan bahan-bahan itu dari pemulung. Hanya itu cerita kakek Seno. Setelah itu, ia memberikan secarik kertas bertuliskan JALAN TERUS SEPANJANG KAMPUNG SAMBIL TENGOK KANAN DAN KIRI SAMPAI KUBURAN TUA. BELOK KANAN JALAN TERUS. BERHENTI KALAU MENEMUKAN POHON BERINGIN. MAJU SEDIKIT CARI RUMAH NOMER 13. TEMUKAN HARTA KARUN. Adit menjabat tangan kakek Seno sambil mengucapkan terima kasih. Segera ia bergegas pergi. Hari belum gelap, tapi sebentar lagi pasti matahari terbenam. Agak ngeri juga pulang melewati kuburan. Gelap-gelap lagi. Sambil mengayuh sepeda pelan-pelan, ia menengok kanan dan kiri jalan seperti perintah dalam kertas itu. Apa sih yang istimewa. Hebat, kampung ini sangat bersih. Beda sekali dengan kampung Adit. Di kampung Adit, mudah sekali menemukan sampah.

11 91 Dedaunan kering berserakan. Pemilik pohon dua hari sekali menyapu. Anak-anak yang suka makan di jalan, sembarangan membuang kertas atau plastik pembungkusnya. Adit sering membuang sterefoam wadah makanan di selokan. Habis memotong kertas untuk prakarya dibuang di halaman rumah. Habis makan kerupuk, plastik pembungkusnya dibuang di jalanan. Penjahit membuang begitu saja sisa kain perca di depan rumah campur aduk dengan sisa sayuran dan tulang tulang ikan. Gelas atau piring yang pecah dibuang bercampur dengan kertaskertas yang tidak terpakai. Sungguh kotor dan berbahaya. Di sepanjang jalan, di depan rumah selalu ada dua tong sampah. Bertuliskan organik dan anorganik. Di tong sampah bertuliskan organik, diberi keterangan untuk sampah : kertas, tissu, daun, sisa makanan, rumput, karton. Di tong sampah anorganik diberi keterangan untuk sampah : plastik, kaca/gelas, besi/kaleng, aluminium, kain, karet, sterefoam. Pantas saja kampung ini bersih. Begitu pikir Adit. Tanpa terasa Adit sampai di kuburan tua. Ia tidak berani menoleh ke arah makam. Ia segera belok kanan dan mengayuh sepedanya sekencang mungkin. Setelah menjauh dari makam, ia berhenti sebentar. Ia buka kertas dari kakek Seno. Ia harus menemukan pohon beringin. Tidak jauh lagi. Kelihatan dari tempatnya berhenti. Ia kayuh sepedanya lagi. Sampai. Di bawah beringin yang teduh, matanya memandang beberapa rumah. Ia perhatikan betul nomer-nomer rumah itu. Aha, itu rumah nomer 13! seru Adit dalam hati. Tiba-tiba ia ketakutan sendiri. Sepertinya ia pernah berada di tempat itu. Benar, sewaktu pulang sekolah tadi. Rumah itu, tempat karung-karung ditumpuk, pagar karatan yang ambruk dan...pemuda telanjang dada yang penuh tato. Ia kebetulan keluar. Lalu memanggil Adit. Ini untuk kedua kali Adit dipanggil. Adit memberanikan diri mendatangi rumah itu. Ia lebih takut dicurigai mau mencuri atau diteriaki maling oleh pemuda itu. Tak disangka, pemuda itu sangat ramah. Ia mengajak Adit masuk. Eh, ternyata rumah itu milik kakek Seno. Di dalamnya ada puluhan pekerja yang membuat kerajinan dari barang bekas dan sampah. Ada tas belanja yang dijahit dari plastik bungkus minuman serbuk. Ada pigura foto yang dibuat dari daur ulang

12 92 kertas koran. Ada keset yang dibuat dari kain perca. Ada pot dan wadah pensil yang dibuat dari kaleng bekas. Ada lukisan yang dibuat dari potonganpotongan daun dan kulit pohon kering. Kata pemuda bertato tadi, Gatot, yang ternyata cucu kakek Seno semua kerajinan dibuat dari bahan berupa barang bekas dan sampah. Bahan itu selain dari pemulung, juga diambil dari tong sampah yang ada di sepanjang jalan yang dilewati. Agar mudah mengambilnya, maka waktu memasukkan sampah harus dibedakan sesuai jenisnya. Selain jadi mudah mengambilnya, tikus, kecoa dan lalat serta serangga pembawa penyakit tidak berkeliaran di kampung itu. Kampung jadi bersih dan sehat. Selain itu, pembuat kerajinan yang sebagian warga kampung itu, bertambah penghasilannya. Benar-benar harta karun. Adit senang sekali mendengar cerita itu. Ia jadi malu dengan dirinya yang suka membuang sampah sembarangan. Ia berjanji akan membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya. Ia akan mengajak teman-temannya untuk hidup bersih. Terima kasih Mas Gatot, terima kasih Kakek Seno, ujar Adit. Hatinya bergembira. Ia mendapat harta karun, pengetahuan yang berharga dari kakek Seno. Pengetahuan tentang membuang dan memanfaatkan sampah yang benar. Ia akan tulis kisah ini nanti malam. Pasti Bu Guru akan memberi nilai tinggi.

13 93 LAMPIRAN E PEDOMAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH 1. Amatan dilakukan oleh tiga orang yaitu seorang guru kelas IIIB dan dua orang guru bidang studi secara bersama-sama 2. Amatan dilakukan pada saat pelajaran Prakarya berlangsung, di dalam kelas, dari awal hingga usai, selama 70 menit. Amatan perilaku sebelum perlakuan dilaksanakan pada hari : - Selasa, 16 Oktober 2012 pukul s.d Kamis, 25 Oktober 2012 pukul s.d Kamis, 1 November 2012 pukul s.d Amatan perilaku sesudah perlakuan dilaksanakan pada hari : - Jumat, 16 November 2012 pukul s.d , - Kamis, 22 November 2012 pukul s.d , - Kamis, 1 November 2012 pukul s.d , 3. Amatan dilakukan terhadap semua siswa kelas IIIB, dengan menggunakan daftar ceck-list perilaku membuang sampah 4. Check-list diisikan berupa turus setiap kali melihat siswa berperilaku : membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya, membuang sampah pada tempatnya tidak sesuai jenisnya atau membuang sampah tidak pada tempat sampah yang disediakan di kelas, sisa kegiatan membuat prakarya. Keterangan diberikan apabila sampah terbuang di laci atau di bawah meja..

14 94 Lampiran F Uji Korelasi Antar Rater pada Amatan Perilaku A Correlations PERILAKU A RATER VIKA PERILAKU A RATER MILA PERILAKU A RATER NANI PERILAKU A RATER VIKA Pearson Correlation **.926 ** Sig. (2-tailed) N PERILAKU A RATER MILA Pearson Correlation.943 ** ** Sig. (2-tailed) N PERILAKU A RATER NANI Pearson Correlation.926 **.919 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

15 95 Lampiran G Uji Beda Antar Rater pada Amatan Perilaku A Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 PERILAKU A RATER VIKA PERILAKU A RATER MILA Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 PERILAKU A RATER VIKA & PERILAKU A RATER MILA Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Std. Deviati Std. Error Interval of the Difference on Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 PERILAKU A RATER VIKA - PERILAKU A RATER MILA

16 96 Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 PERILAKU A RATER VIKA PERILAKU A RATER NANI Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 PERILAKU A RATER VIKA & PERILAKU A RATER NANI Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Sig. (2- Deviation Lower Upper t df tailed) Pair 1 PERILAKU A RATER VIKA - PERILAKU A RATER NANI

17 97 Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 PERILAKU A RATER MILA PERILAKU A RATER NANI Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 PERILAKU A RATER MILA & PERILAKU A RATER NANI Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Sig. (2- Deviation Lower Upper t df tailed) Pair 1 PERILAKU A RATER MILA - PERILAKU A RATER NANI

18 98 Lampiran H Uji Korelasi Antar Rater pada Amatan Perilaku B Correlations RATERVIKAB RATERMILAB RATERNANIB RATERVIKAB Pearson Correlation **.865 ** Sig. (2-tailed) N RATERMILAB Pearson Correlation.920 ** ** Sig. (2-tailed) N RATERNANIB Pearson Correlation.865 **.937 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

19 99 Lampiran I Uji Beda Antar Rater pada Amatan Perilaku B Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 RATERVIKAB RATERMILAB Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 RATERVIKAB & RATERMILAB Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Std. Deviati Std. Error Interval of the Difference Sig. (2- on Lower Upper t df tailed) Pair 1 RATERVIKAB - RATERMILAB

20 100 Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 RATERVIKAB RATERNANIB Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 RATERVIKAB & RATERNANIB Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Sig. (2- Deviation Lower Upper t df tailed) Pair 1 RATERVIKAB - RATERNANIB

21 101 Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 RATERMILAB RATERNANIB Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 RATERMILAB & RATERNANIB Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Sig. (2- Deviation Lower Upper t df tailed) Pair 1 RATERMILAB - RATERNANIB

22 102 Lampiran J Uji Korelasi Antar Rater pada Amatan Perilaku C Correlations PERILAKU C RATER VIKA PERILAKU C RATER MILA PERILAKU C RATER NANI PERILAKU C RATER VIKA Pearson Correlation **.762 ** Sig. (2-tailed) N PERILAKU C RATER MILA Pearson Correlation.947 ** ** Sig. (2-tailed) N PERILAKU C RATER NANI Pearson Correlation.762 **.823 ** 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). N

23 103 Lampiran K Uji Beda Antar Rater pada Amatan Perilaku C Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 PERILAKU C RATER VIKA PERILAKU C RATER MILA Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 PERILAKU C RATER VIKA & PERILAKU C RATER MILA Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Deviation Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 PERILAKU C RATER VIKA - PERILAKU C RATER MILA

24 104 Pair 1 PERILAKU C RATER VIKA PERILAKU C RATER NANI Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 PERILAKU C RATER VIKA & PERILAKU C RATER NANI Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Std. Deviati Std. Error Interval of the Difference on Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 PERILAKU C RATER VIKA - PERILAKU C RATER NANI

25 105 Pair 1 PERILAKU C RATER MILA PERILAKU C RATER NANI Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 PERILAKU C RATER MILA & PERILAKU C RATER NANI Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Std. Deviati Std. Error Interval of the Difference on Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 PERILAKU C RATER MILA - PERILAKU C RATER NANI

26 106 LAMPIRAN L DATA PERILAKU A, MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA SESUAI JENISNYA NO URUT

27 107 Lampiran M Rerata Amatan Perilaku A Descriptive Statistics N Minimum Maximum Std. Deviation PERILAKU A PERILAKU A PERILAKU A PERILAKU A PERILAKU A PERILAKU A Valid N (listwise) 25

28 108 Lampiran N Repeated Measurement Analysis Perilaku A Multivariate Tests b Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. factor1 Pillai's Trace a Wilks' Lambda a Hotelling's Trace a Roy's Largest Root a a. Exact statistic b. Design: Intercept Within Subjects Design: factor1 Mauchly's Test of Sphericity b Measure:MEASURE_1 Within Epsilon a Subjects Approx. Greenhouse- Effect Mauchly's W Chi-Square df Sig. Geisser Huynh-Feldt Lower-bound factor Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed dependent variables is proportional to an identity matrix. a. May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance. Corrected tests are displayed in the Tests of Within-Subjects Effects table. b. Design: Intercept Within Subjects Design: factor1 Tests of Within-Subjects Effects Measure:MEASURE_1 Source factor1 Type III Sum of Squares df Square F Sig Huynh-Feldt Lower-bound Error(factor1) Sphericity Assumed Greenhouse- Geisser Sphericity Assumed Greenhouse- Geisser Huynh-Feldt Lower-bound

29 109 Tests of Within-Subjects Contrasts Measure:MEASURE_1 Source factor1 Type III Sum of Squares df Square F Sig. factor1 Linear Quadratic Cubic Order Order Error(factor1) Linear Quadratic Cubic Order Order Measure:MEASURE_1 Transformed Variable:Average Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Square F Sig. Intercept Error

30 110 LAMPIRAN O DATA PERILAKU B, MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA TIDAK SESUAI JENISNYA NO URUT

31 111 Lampiran P Rerata Amatan Perilaku B Descriptive Statistics N Minimum Maximum Std. Deviation PERILAKU B PERILAKU B PERILAKU B PERILAKU B PERILAKU B PERILAKU B Valid N (listwise) 25

32 112 Lampiran Q Repeated Measurement Analysis Perilaku B Multivariate Tests b Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. factor1 Pillai's Trace a Wilks' Lambda a Hotelling's Trace a Roy's Largest Root a a. Exact statistic b. Design: Intercept Within Subjects Design: factor1 Measure:MEASURE_1 Mauchly's Test of Sphericity b Within Epsilon a Subjects Approx. Chi- Greenhouse- Effect Mauchly's W Square df Sig. Geisser Huynh-Feldt Lower-bound factor Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed dependent variables is proportional to an identity matrix. a. May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance. Corrected tests are displayed in the Tests of Within-Subjects Effects table. b. Design: Intercept Within Subjects Design: factor1 Measure:MEASURE_1 Tests of Within-Subjects Effects Type III Sum of Source Squares df Square F Sig. factor1 Sphericity Assumed Greenhouse-Geisser Huynh-Feldt Lower-bound Error(factor1) Sphericity Assumed Greenhouse-Geisser Huynh-Feldt Lower-bound

33 113 Tests of Within-Subjects Contrasts Measure:MEASURE_1 Source factor1 Type III Sum of Squares df Square F Sig. factor1 Linear Quadratic Cubic Order Order Error(factor1) Linear Quadratic Cubic Order Order Measure:MEASURE_1 Transformed Variable:Average Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Square F Sig. Intercept Error

34 114 LAMPIRAN R DATA PERILAKU C, MEMBUANG SAMPAH TIDAK PADA TEMPAT SAMPAH NO URUT

35 115 Lampiran S Rerata Amatan Perilaku C Descriptive Statistics N Minimum Maximum Std. Deviation PERILAKU C PERILAKU C PERILAKU C PERILAKU C PERILAKU C PERILAKU C Valid N (listwise) 25

36 116 Lampiran T Repeated Measurement Analysis Perilaku C Multivariate Tests b Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. factor1 Pillai's Trace a Wilks' Lambda a Hotelling's Trace a Roy's Largest Root a a. Exact statistic b. Design: Intercept Within Subjects Design: factor1 Measure:MEASURE_1 Mauchly's Test of Sphericity b Within Epsilon a Subjects Approx. Chi- Greenhouse- Effect Mauchly's W Square df Sig. Geisser Huynh-Feldt Lower-bound factor Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed dependent variables is proportional to an identity matrix. a. May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance. Corrected tests are displayed in the Tests of Within-Subjects Effects table. b. Design: Intercept Within Subjects Design: factor1 Measure:MEASURE_1 Tests of Within-Subjects Effects Type III Sum of Source Squares df Square F Sig. factor1 Sphericity Assumed Greenhouse-Geisser Huynh-Feldt Lower-bound Error(factor1) Sphericity Assumed Greenhouse-Geisser Huynh-Feldt Lower-bound

37 117 Tests of Within-Subjects Contrasts Measure:MEASURE_1 Source factor1 Type III Sum of Squares df Square F Sig. factor1 Linear Quadratic Cubic Order Order Error(factor1) Linear Quadratic Cubic Order Order Measure:MEASURE_1 Transformed Variable:Average Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Square F Sig. Intercept Error

38 118 LAMPIRAN U DAFTAR BAHAN DAN KERAJINAN TANGAN YANG DIBUAT SISWA PADA PEMBELAJARAN PRAKARYA NAMA BENDA PRAKARYA UNTUK BAHAN ORGANIK BAHAN NON ORGANIK KETERANGAN Bingkai Foto Uji Coba Kertas foto Spon 2 warna, payet-payet 2 bentuk, pita kain, bros kecil 7 macam bahan Boneka Jepang Pertama Kertas kado, kertas asturo, tusuk gigi, sumpit kayu, pita jepang Payet-payet 2 bentuk, benang, pita kain, manikmanik 10 macam bahan Kolase Kedua Kertas lipat, kertas BC, daun palem, kertas minyak Selotip hitam, plastik pembungkus makanan instan 2 macam 7 macam bahan Hiasan Dinding Vas Bunga Ketiga Kertas lipat 2 warna, pita jepang, kertas asturo, kertas BC Kain tissue, payetpayet 1 bentuk 7 macam bahan Boneka Kepala Bertopi Keempat Kertas asturo 3 warna Gelas plastik air mineral, mata boneka, benang wol, tali kur, payetpayet 1 bentuk 8 macam bahan Hiasan Dinding Model Pohon Natal Kelima Kertas kado, kertas asturo Payet-payet 3 bentuk 5 macam bahan Boneka Malaikat Keenam Kertas manila 2 warna Payet-payet 2 bentuk, pita kain, tali kur, mata boneka, gliter 8 macam bahan

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran 1 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERBEDAAN MENGUNYAH PERMEN KARET YANG MENGANDUNG Karakteristik responden

Lebih terperinci

DATA PENELITIAN SUBJEK. Nama :... No. Telp :... Suku Bangsa :...

DATA PENELITIAN SUBJEK. Nama :... No. Telp :... Suku Bangsa :... DATA PENELITIAN SUBJEK Nama :... Jenis Kelamin : L / P NIM :... Stambuk : 2011 / 2012 / 2013 Usia :... tahun No. Telp :... Suku Bangsa :... LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN Kesediaan Berpartisipasi Sebagai Responden

SURAT PERNYATAAN Kesediaan Berpartisipasi Sebagai Responden SURAT PERNYATAAN Kesediaan Berpartisipasi Sebagai Responden Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : L/P Kelas : Menyatakan kesediaan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Keikutsertaan ini

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner

Lebih terperinci

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju 1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak

Lebih terperinci

APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN

APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN Wahyu Widhiarso, MA Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Masukan dan kritik dapat dialamatkan ke wahyupsy@gmail.com Tahun 0 Banyak

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang... SODIS BOTOL AJAIB Seru sekali lomba lari itu! Mereka berlari sekencang-kencangnya untuk memenangkan perlombaan. 4 5 Pada suatu pagi di hari Minggu, Ani dan Ayah berjalan-jalan. Sesampai di dekat lapangan,

Lebih terperinci

Analisis Varians Multivariats

Analisis Varians Multivariats Analisis Varians Multivariats Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM wahyupsy@gmail.com A. Apa Bedanya Anava Univariats dan Multivariats Bedanya adalah anava univariats dipakai ketika variabel yang dibandingkan

Lebih terperinci

APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN

APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN Wahyu Widhiarso, MA Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Masukan dan kritik dapat dialamatkan ke wahyupsy@gmail.com Banyak sekali

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Assalamu alaikum Wr.Wb, Selamat pagi. Nama saya Vinda Anggela Dewi, saat ini saya sedang menjalani pendidikan dokter gigi

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33 Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/2014 14:46:33 Malam itu, Ayah Gilang sangat repot. Ia baru menerima banyak kiriman barang untuk warungnya. Ada berkotak-kotak minuman dalam botol, sabun, kopi, susu cokelat,

Lebih terperinci

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar Oleh: Astari Ulfa Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar terang di langit. Bintang-bintang juga tampak kerlipnya, walaupun samar, kalah oleh cahaya rembulan. Malam ini penduduk Negeri Zaira

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam suatu penelitian, setelah menetapkan metodologi penelitian maka akan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas data, pengujian hipotesis dan analisa korelasi. Setelah

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KARAKTERISTIK SAMPEL Responden adalah penjamah makanan di rumah makan Jumlah responden adalah seluruh penjamah makanan di rumah makan Lembar

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

57 Lampiran - Lampiran

57 Lampiran - Lampiran Lampiran - Lampiran 57 58 59 60 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Sekolah : SD Negeri Dukuh 03 Satuan Pendidikan Tema Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : Sekolah Dasar : Lingkungan

Lebih terperinci

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan bab tema makanan dan kesehatan satuan pengukuran waktu setiap pagi bayu selalu sarapan pagi ini ia menikmati sarapan dengan lahap ia makan nasi sayur dan lauk tidak lupa ia minum segelas susu jam menunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas X-1 yang terdiri dari 21 siswa dan X-2 yang terdiri dari 20 siswa. Siswa kelas X-1 ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

SKALA I NO PERNYATAAN SS S TS STS. mempermudah saya dalam merencanakan pekerjaan yang. dengan saya dapat diperoleh baik dari orang tua, teman, dan

SKALA I NO PERNYATAAN SS S TS STS. mempermudah saya dalam merencanakan pekerjaan yang. dengan saya dapat diperoleh baik dari orang tua, teman, dan SKALA I NO PERNYATAAN 1. Saya yakin dengan kemampuan saya sehingga akan mempermudah saya dalam merencanakan pekerjaan yang sesuai dengan saya 2. Saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

tempat umum gambar 1

tempat umum gambar 1 tema 4 di biasanya berlaku aturan aturan juga berlaku di rumah dan di sekolah bagaimana menerapkan aturan di masyarakat berikut kalian pelajari tata tertib dan aturannya coba kalian lihat gambar 1 anak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id 40 LAMPIRAN 41 Lampiran 1 HASIL DETERMINASI TUMBUHAN 42 Lampiran 2 SKEMA PROSEDUR PROSES EKSTRAKSI Proses ekstraksi Biji bunga matahari dibersihkan, dicuci,dikeringkan, dan dihaluskan Serbuk Ekstraksi

Lebih terperinci

KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES

KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES Tanggal pemeriksaan: (tanggal, bulan) Nama lengkap anak:.. Jenis Kelamin: LK/PR Tanggal lahir/ usia anak:... (tgl-bln-thn) /. Tahun

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View BAB VII ANALISIS VARIANSI MULTIVARIABEL Tujuan: Menguji apakah dua atau lebih variabel dependen berbeda berdasarkan satu atau lebih variabel independen Hipotesis: Ho: dua atau lebih variabel dependen sama

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :...

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :... 69 ANGKET UJI COBA PENELITIAN 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :... 2. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah baik-baik butir pernyataan dan setiap alternatif jawaban! 2. Pilih alternatif

Lebih terperinci

KELAS 2 TEMA 3 TUGASKU SEHARI-HARI SUB TEMA 1 1. Tuliskan tugas siswa di bawah berdasarkan gambar! 4. Tuliskan waktu yang ditunjukkan jam. berikut!

KELAS 2 TEMA 3 TUGASKU SEHARI-HARI SUB TEMA 1 1. Tuliskan tugas siswa di bawah berdasarkan gambar! 4. Tuliskan waktu yang ditunjukkan jam. berikut! KELAS 2 TEMA 3 TUGASKU SEHARI-HARI SUB TEMA 1 1. Tuliskan tugas siswa di bawah berdasarkan gambar! 4. Tuliskan waktu yang ditunjukkan jam berikut! 2. Sebutkan kegunaan dokumen keluarga berikut! a. Kartu

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

ALUR PENELITIAN. (Required space )

ALUR PENELITIAN. (Required space ) LAMPIRAN 1 ALUR PENELITIAN Model studi rahang atas dan rahang bawah Laki-Laki Perempuan Ukur mesiodistal gigi insisivus rahang bawah Ukur jarak distal insisivus lateralmesial molar pertama permanen rahang

Lebih terperinci

LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI

LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI Tanggal pemeriksaan : Nama ibu : Nama anak : Tanggal lahir : Alamat

Lebih terperinci

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN Salam Hormat, Saya yang bernama Anita, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, ingin melakukan penelitian tentang PERUBAHAN

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PENJUALAN DENGAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR TEBU DI BEBERAPA KECAMATAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PENJUALAN DENGAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR TEBU DI BEBERAPA KECAMATAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PENJUALAN DENGAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR TEBU DI BEBERAPA KECAMATAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015 I. Data Responden Penjamah

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com bab 3 pengukuran q belajar matematika kalian telah belajar penjumlahan dan pengurangan pada bab ini kalian akan belajar tentang pengukuran penjumlahan dan pengurangan bilangan sangat membantu dalam pengukuran

Lebih terperinci

Saya sering bermimpi buruk SS S TS STS

Saya sering bermimpi buruk SS S TS STS 64 Pernyataan Dengan hormat, Di tengah-tengah kesibukan Anda saat ini, perkenankanlah saya mohon kesediaan Anda meluangkan waktu sejenak untuk mengisi dua macam skala yang telah disediakan.tujuan skala

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM 79 80 Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Peminjaman Alat di Laboratorium Biologi FK UKM 81 Lampiran 3 Perhitungan Statistik

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 1. Bacaan untuk soal nomor 2-4 Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

(Pra Penelitian) Pemilihan Skrip Manipulasi

(Pra Penelitian) Pemilihan Skrip Manipulasi 50 (Pra Penelitian) Pemilihan Skrip Manipulasi Lampiran 1 Skrip A. Anda memasuki sebuah Rumah Sakit Umum Puri Indah untuk mendapatkan pengobatan terhadap sakit batuk, pilek dan demam yang anda derita.

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA No Pernyataan Pilihan Jawaban 1. Saya tahu alasan yang membuat saya sedih 2. Saya tidak tahu mengapa temanteman menjauhi saya 3. Prestasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Wawancara Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk melakukan studi pendahuluan terkait permasalahan yang ada di lokasi penelitian. Pada penelitian ini, wawancara

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER LAMPIRAN A-1 Skala Penelitian CINDERELLA COMPLEX FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA

LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA Reliabilitas Skala Semangat Kerja Analisis I Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA LAMPIRAN 92 LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA 93 PENGANTAR Kepada : Yth. Siswa SMP Negeri 1 Mungkid Dengan hormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya

Lebih terperinci

yang saya siapkan sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para peserta khitan.

yang saya siapkan sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para peserta khitan. 60 Salam Saya mahasiswa Psikologi yang sedang menyelesaikan tugas akhir dengan tema khitan atau sunat, oleh karena itu saya memohon kesedian para peserta sunat untuk mengisi kuisioner yang saya siapkan

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN Saya telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian Efektivitas Pendidikan Gizi dengan Media Komik terhadap Pengetahuan

Lebih terperinci

SATU. Plak Srek.. Srek

SATU. Plak Srek.. Srek SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause Lampiran 1 Hasil Analisa Aitem Uji Coba Skala Sikap Terhadap Menopause ANALISA I Case Processing Summary N % Reliability Statistics Cases Valid 87 100.0 Excluded a 0.0 Total 87 100.0 Cronbach's Alpha N

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan Keterampilan 27 Bab 3 Keterampilan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat origami berdasarkan petunjuk guru; 2) menjelaskan urutan membuat gantungan tas dengan

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. pelajaran 8 kegiatan sehari hari Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa. 1.2. Melaksanakan sesuatu sesuai

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR OLEH: FRANSISKA FEBBY PETRIANI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 128 LAMPIRAN - LAMPIRAN 129 FOAM PEMERIKSAAN PENGARUH PEMBERIAN SENAM BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU PERUMAHAN KEMANG TIMUR JAKARTA SELATAN IDENTITAS RESPONDEN

Lebih terperinci

Kegiatan yang Menyenangkan

Kegiatan yang Menyenangkan 1 Kegiatan yang Menyenangkan Pernahkah kamu mendengar peribahasa malu bertanya sesat di jalan? Peribahasa ini penting kamu pahami agar tidak salah jalan, tersesat, atau tertinggal informasi. Belajar Apa

Lebih terperinci

Buku Cerita Bergambar. Edisi Fabel. cover

Buku Cerita Bergambar. Edisi Fabel. cover Buku Cerita Bergambar Edisi Fabel cover Kata Pengantar Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh Anak adalah pribadi yang masih bersih dan peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Anak-anak pada usia

Lebih terperinci

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda

Lebih terperinci

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK Oleh : DILLA FADHILAH BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Matahari dan Kehidupan Kita

Matahari dan Kehidupan Kita Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

MUSCLE ENERGY TECHNIQUE (MET) LEBIH BAIK DARI ECCENTRIC EXERCISE DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LENGAN ATAS PADA PENDERITA TENNIS ELBOW

MUSCLE ENERGY TECHNIQUE (MET) LEBIH BAIK DARI ECCENTRIC EXERCISE DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LENGAN ATAS PADA PENDERITA TENNIS ELBOW SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pekerjaan : Hobi : TB/BB : Alamat : No. Telp : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan

Lebih terperinci

PENGARUH CARA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT WARNA DAN TINGKAT KESUKAAN BERAS ANALOG OYEK

PENGARUH CARA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT WARNA DAN TINGKAT KESUKAAN BERAS ANALOG OYEK PEGARUH CARA PEGERIGA DA PEAMBAHA KACAG HIJAU TERHADAP SIFAT WARA DA TIGKAT KESUKAA BERAS AALOG OYEK SKRIPSI Oleh IDAH PUSPITA DEWI 13031014 PROGRAM STUDI TEKOLOGI HASIL PERTAIA FAKULTAS AGROIDUSTRI UIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi BAB V DINAMIKA PROSES AKSI A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi Kompos Dalam proses aksi yang akan pendamping lakukan bersama masyarakat. Pendamping berkonsultasi terlebih dahulu

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

LAMPIRAN A. Angket Penelitian LAMPIRAN A Angket Penelitian PENILAIAN GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORIAL-KINESTETIK Identitas Responden Nama : Kelas : Petunjuk 1. Perhatikan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan rumpun mata

Lebih terperinci

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Negeri Peri Di Tengah Hutan Negeri Peri Di Tengah Hutan EXT. Desa Terpencil. Pagi Hari Disebuah desa hiduplah seorang anak perempuan yang lugu, yang bernama. Ia senang sekali bermain ditepi hutan. Namun ibunya sebenarnya melarangnya.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN A. KARAKTERISTIK RESPONDEN A1. A2. A3. A4. A5. PETUNJUK PENGISIAN : BERILAH TANDA SILANG (X) JAWABAN YANG SESUAI DENGAN PILIHAN ANDA PADA PERTANYAAN YANG MENYEDIAKAN BEBERAPA PILIHAN

Lebih terperinci

Lama Usaha (tahun) Pendidikan

Lama Usaha (tahun) Pendidikan LAMPIRAN 1 PROFIL RESPONDEN No Alamat Jenis Kelamin (L/P) Pendidikan Lama Usaha (tahun) Lama Kredit (tahun) Jenis Usaha 1 Kel. Maligas L SMP 11 10 Toko Sembako 2 Kel. Maligas L SMP 10 9 Usaha Tahu Tempe

Lebih terperinci

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang

Lebih terperinci

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat! Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat! Tok tok tok Terdengar sepintas olehku dari kejauhan seorang bapak tua berpeci hitam sedang memukul-mukul papan pada sebatang kayu. Ah, penasaran aku

Lebih terperinci

No : Tanggal Pengisian : Domisili : Tanggal Lahir Bayi :

No : Tanggal Pengisian : Domisili : Tanggal Lahir Bayi : No : Tanggal Pengisian : Domisili : Tanggal Lahir Bayi : Status Pekerjaan : A. Bekerja lebih dari 4 jam di luar rumah ( ) Masih Menjalani Cuti Pasca Melahirkan ( ) Tidak Berada Dalam Masa Cuti B. Bekerja

Lebih terperinci

No. Responden : Universitas Sumatera Utara

No. Responden : Universitas Sumatera Utara PENELITIANPENGARUH METODE ROLEPLAY TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 060933 KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN TAHUN 2016 No. Responden : A. Identitas (Responden) 1.

Lebih terperinci

Bertanggung Jawab. Pembentukan Karakter

Bertanggung Jawab. Pembentukan Karakter Bertanggung Jawab Pembentukan Karakter PO Box 1090/JKS Jakarta 12010 email: info@fcindo.com website: www.fcindo.com Daftar Isi: Membersihkan Lingkungan........... 4 Siapa yang Mau Membantu?......... 6

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. (Instrumen yang Diujikan)

Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. (Instrumen yang Diujikan) 111 Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Kelas : 5. Nama SD : B. Keterangan Jawaban 1. SS : Sangat

Lebih terperinci

Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic Df Sig.

Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic Df Sig. Lampiran 1 Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a VAR00002 Statistic Df Sig. VAR00001 1.110 23.200 * Kontrol.127 23.200 * a. Lilliefors

Lebih terperinci

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo).

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo). LAMPIRAN Lampran 1 KUISIONER Dengan hormat, Saya mahasiswi Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Dampak Pemberian Kompensasi Tidak Langsung Terhadap

Lebih terperinci

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG DI DESA MEREK RAYA KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2010 Tanggal Wawancara : A. IDENTITAS

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar Peneliti : Siska Riantiarni Trg LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar Matematika Kelas V SD Negeri No. 060886 dan kelas V SD

Lebih terperinci

Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis:

Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis: LAMPIRAN-LAMPIRAN Skor Awal: Skor Akhir: Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis: Instruksi: Kuesioner ini menanyakan tentang gejala-gejala serta kemampuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS. a) Hasiluji daya beda aitem dan reliabilitas skala continuance commitment N % Item-Total Statistics

LAMPIRAN A UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS. a) Hasiluji daya beda aitem dan reliabilitas skala continuance commitment N % Item-Total Statistics LAMPIRAN A UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS a) Hasiluji daya beda aitem dan reliabilitas skala continuance commitment PENGOLAHAN I Reliability [DataSet0] Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

Lebih terperinci