BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban berdiri atas dasar SK Mendiknas RI Nomor: 08/D/O/2007 dengan memberikan ijin penyelenggaraan program studi-program studi baru. Sebelumnya, UNIROW merupakan Institut Keguruan dan ilmu Pendidikan PGRI (IKIP PGRI) Tuban. Program studi-program studi baru tersebut antara lain: Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, Ilmu Kelautan, Ilmu Perikanan, Teknik Industri, Teknik Informatika, Biologi dan Matematika, dan penggabungan IKIP PGRI dengan program studi PPKN, Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Letak kampus UNIROW berada di Jl Manunggal no 61 Tuban, merupakan perguruan tinggi terbesar dari empat perguruan tinggi yang ada di kota Tuban. Program studi Ilmu Komunikasi sendiri memiliki 9 dosen tetap dan 12 dosen tidak tetap, dengan jumlah mahasiswa aktif secara keseluruhan sampai dengan bulan Juli tahun 2014 ini sebanyak 149 mahasiswa. Status program studi Ilmu komunikasi sudah terakreditasi dengan nilai C pada tahun 2013 yang lalu. 65

2 B. Karakteristik Responden 1. Jumlah Responden Berdasarkan Tahun Masuk Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah seluruh mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban tahun masuk Jumlah mahasiswa aktif angkatan 2010 sebanyak 32 mahasiswa, angkatan 2011 sebanyak 37 mahasiswa, angkatan 2012 sebanyak 38 mahasiswa, dan angkatan 2013 sebanyak 42 mahasiswa. Gambaran umum responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini ditunjukkan dalam grafik 4. 1 sampai dengan 4.3. Grafik 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Tahun Masuk JUMLAH MAHASISWA % % % Sumber: Data primer yang diolah, % Dari grafik 4.1 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini terbanyak adalah mahasiswa angkatan 2013 sebesar 42 mahasiswa (28%). Setiap tahun selalu ada mahasiswa yang mengundurkan diri dari angkatan sebelumnya, sehingga angkatan terlama memiliki mahasiswa aktif paling sedikit. 66

3 2. Profil responden berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan oleh grafik 4.2 berikut ini: Grafik 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN Perempuan 52% Laki-laki 48% Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Grafik 4.2 menunjukkan bahwa responden yang berpartisipasi lebih banyak berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 77 (52%) mahasiswa dari 149 mahasiswa. 3. Profil Responden Berdasarkan Usia ditunjukkan oleh grafik 4.3 sebagai berikut: Grafik 4.3 ProfilResponden Berdasarkan Usia USIA < 20 thn 23% > 20 thn 77% Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Grafik 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia lebih dari 20 tahun, yaitu sebesar 114 mahasiswa (77%). 67

4 C. Deskripsi Variabel Penelitian Penjabaran dari deskripsi variabel penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian berdasarkan hasil jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada responden sebagai obyek penelitian. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini yang mempengaruhi kecemasan komunikasi adalah pola komunikasi keluarga (X 1 ), percaya diri (X 2 ), introversi (X 3 ), dan harga diri (X 4 ). Y Deskripsi Variabel Pola Komunikasi Keluarga (X 1 ) Adapun hasil penelitian terhadap jawaban kuesioner responden untuk variabel pola komunikasi keluarga yang terdiri dari 10 pertanyaan yang terbagi dalam 2 dimensi, yaitu socio-oriented (X1.1 - X1.5) dan concept-oriented (X X 1.10), penulis sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Pola Komunikasi Keluarga Sumber: Data diolah dari hasil penelitian,

5 Dari tabel di atas jika ditinjau dari dimensi socio-oriented yang menggambarkan pola komunikasi keluarga tertutup yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari variabel X 1.2 (dari pertanyaan Orang tua saya mengatakan bahwa saya akan tahu lebih banyak hal ketika sudah dewasa ) dengan kategori setuju, yaitu sebesar 51,68%. Artinya bahwa sebagian besar orang tua mahasiswa memberikan pandangan bahwa ketika dewasa, anak-anak akan tahu banyak hal dengan sendirinya. Sedangkan jika ditinjau dari dimensi concept-oriented yang menggambarkan pola komunikasi keluarga terbuka yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari variabel X1.6 (dari pertanyaan Orang tua saya mengatakan bahwa saya harus melihat permasalahan dari kedua sisi ) dengan kategori setuju, yaitu sebesar 46,98%. 69

6 Tabel 2 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Percaya Diri Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Dari data di atas jika ditinjau dari indikator percaya pada kemampuan diri sendiri (X 2.1-X 2.6) yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban pada variabel X 2.5 (dari pertanyaan Saya percaya solusi yang saya berikan akan membantu dalam menyelesaikan masalah teman saya ) dengan kategori netral, yaitu sebesar 53,69%. Hal ini 70

7 menunjukkan bahwa pada diri mahasiswa masih terdapat keraguan akan kemampuan dirinya dalam membantu memecahkan permasalahan orang lain. Sedangkan pada indikator bertindak mandiri dalam mengambil keputusan (X X 2.12) dari tabel di atas menunjukkan bahwa yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban pada indikator X 2.9 (dari pertanyaan Saya siap menerima resiko apapun jika keputusan yang saya ambil tidak membuahkan hasil yang memuaskan ) dengan kategori setuju, yaitu sebesar 57,72%. Artinya bahwa sebagian besar responden berani bertanggung jawab menerima resiko dari keputusan yang diambil tanpa menyalahkan orang lain. Jika ditinjau dari indikator memiliki rasa positif terhadap diri sendiri (X X2.18) dari tabel di atas yang menunjukkan prosentase terbesar adalah jawaban pada indikator X 2.18 (dari pertanyaan Saya ingin memiliki prestasi yang bisa dibanggakan agar dapat membahagiakan orang tua saya ) dengan kategori sangat setuju, yaitu sebesar 56, 38%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih memiliki keyakinan untuk membanggakan orang tua dengan prestasi yang diraihnya. Jika ditinjau dari indikator berani mengungkapkan pendapat (X X 2.24) dari tabel di atas yang menunjukkan prosentase terbesar adalah jawaban pada indikator X 2.23 (dari pertanyaan Saya merasa senang bertukar pendapat dengan teman ) dengan kategori setuju, yaitu 71

8 sebesar 52, 35%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa merasa nyaman untuk bertukar pendapat dengan temannya dalam memecahkan permasalahannya. Tabel 3 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Introversi Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Dari tabel di atas jika ditinjau dari indikator membatasi hubungan sosial (X3.2 X3.3, X3.4, X3.7) yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari indikator X 3.7 (dari pertanyaan Saya sangat tidak senang jika dilarang melakukan kontak sosial dengan banyak orang ) dengan kategori setuju, yaitu sebesar 46,98%. Artinya bahwa responden suka berteman dengan banyak orang tanpa melihat latar belakangnya. Sedangkan jika ditinjau dari indikator penilaian terhadap diri sendiri (X 3.1, X 3.5, X 3.6, X 3.10) yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari indikator X 3.6 (dari pertanyaan Saya menikmati 72

9 suasana pesta yang saya hadiri ) dengan kategori setuju, yaitu sebesar 46,98%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa suka bergaul dengan banyak orang. Jika ditinjau dari indikator peran dalam kegiatan sosial (X 3.8, X 3.9, X 3.11) yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari indikator X 3.8 (dari pertanyaan Saya biasanya yang berinisiatif dalam berkenalan dengan orang lain ) dengan kategori netral, yaitu sebesar 46, 98%. Artinya, sebagian besar mahasiswa tidak selalu yang memiliki inisiatif dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Sedangkan jika ditinjau dari indikator kepuasan dalam kegiatan sosial (X3.12) sebagian besar responden menjawab netral, yaitu sebesar 43,62%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa tidak selalu merasa puas ketika melakukan kegiatan sosial. Tabel 4 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Harga Diri Sumber: Data diolah dari hasil penelitian,

10 Dari tabel di atas jika ditinjau dari indikator kepuasan terhadap diri sendiri (X 4.1) maka sebesar 39,6% mahasiswa menjawab setuju, artinya sebagian besar mahasiswa merasa puas terhadap dirinya sendiri. Jika ditinjau dari indikator penilaian terhadap diri sendiri (X 4.2, X 4.6) yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari indikator X 4.2 (dari pertanyaan Kadang-kadang saya merasa tidak bisa melakukan apa-apa ) dengan kategori setuju, yaitu sebesar 38,93%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki harga diri yang rendah dalam melakukan sesuatu. Jika ditinjau dari indikator kepercayaan diri (X 4.3, X 4.4) yang memiliki prosentase terbesar adalah jawaban dari indikator X4.3 (dari pertanyaan Saya merasa bahwa saya memiliki sejumlah kualitas yang baik ) dengan kategori setuju, yaitu 45,64%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa masih memiliki kepercayaan diri yang baik terhadap kualitas dirinya. Berdasarkan indikator kebanggaan diri (X 4.5) jawaban terbesar adalah kategori netral, yaitu sebesar 36,91%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa masih ragu terhadap kemampuan yang dimiliki, sehingga mempengaruhi kebanggaan terhadap diri sendiri. Pada indikator keberhargaan diri (X 4.7) jawaban terbesar ada pada kategori setuju yaitu sebesar 53,02%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki rasa keberhargaan diri yang sama dengan orang lain. 74

11 Sedangkan pada indikator rasa hormat (X 4.8) dan sikap positif terhadap diri sendiri (X 4.10), jawaban terbesar ada pada kategori setuju, yaitu 51,01%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa masih memiliki sikap positif terhadap diri sendiri. Tabel 5 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Kecemasan Komunikasi Dalam Konteks Diskusi Kelompok Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Dari tabel di atas, variabel kecemasan komunikasi dalam konteks diskusi kelompok pada indikator ketidaksukaan dalam diskusi kelompok (Y 1.1), jawaban terbesar adalah pada kategori tidak setuju, yaitu sebesar 36,91%. Artinya bahwa lebih banyak mahasiswa yang menyukai diskusi kelompok daripada yang tidak menyukai. Pada indikator kenyamanan dalam diskusi kelompok (Y 1.2), jawaban terbesar ada pada kategori setuju, yaitu sebesar 45,64%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa merasa nyaman saat turut berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Sedangkan pada indikator perasaan ketika berada dalam diskusi kelompok (Y Y 1.6), prosentase jawaban terbesar adalah jawaban pada Y 1.4 (dari pertanyaan Saya ingin terlibat dalam diskusi 75

12 kelompok ), dengan kategori setuju, yaitu sebesar 50,34%. Artinya bahwa banyak mahasiswa yang menyukai diskusi kelompok. Tabel 6 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Kecemasan Komunikasi Dalam Konteks Pertemuan Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Dari tabel di atas, pada variabel kecemasan komunikasi dalam konteks pertemuan/rapat pada indikator perasaan ketika berada dalam pertemuan/rapat (Y Y 1.9), prosentase terbesar adalah jawaban dari indikator Y 1.9 dengan kategori netral, yaitu sebesar 53,69%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa tidak selalu santai dan tenang ketika namanya dipanggil untuk mengekspresikan pendapatnya di dalam pertemuan/rapat. Jika ditinjau dari indikator ketakutan ketika berada dalam pertemuan (Y 1.10), jawaban terbesar adalah pada kategori netral, yaitu sebesar 44,30%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa tidak selalu takut untuk mengekspresikan diri dalam pertemuan. Jika ditinjau dari indikator kenyamanan dalam pertemuan/rapat (Y 1.11), jawaban terbesar ada pada kategori netral, yaitu sebesar 76

13 40,27%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa tidak selalu nyaman ketika berkomunikasi pada pertemuan/rapat. Sedangkan jika ditinjau dari indikator perasaan untuk menjawab pertanyaan pada pertemuan (Y 1.12), jawaban terbesar ada pada kategori netral, yaitu sebesar 52,35%. Artinya bahwa sebagian besar nahasiswa tidak selalu santai saat menjawab pertanyaan dalam pertemuan/rapat. Tabel 7 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Kecemasan Komunikasi Dalam Konteks Percakapan Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Dari tabel di atas, pada variabel kecemasan komunikasi dalam konteks percakapan pada indikator perasaan ketika berkenalan ((Y 1.13, Y 1.17) prosentase terbesar adalah jawaban pada indikator Y 1.17 dengan kategori setuju, yaitu sebesar 40,94%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sangat santai ketika berbicara dengan kenalan baru. Jika ditinjau dari indikator ketakutan ketika dalam percakapan (Y 1.14, Y 1.18) prosentase terbesar ada pada jawaban setuju, yaitu sebesar 45,64%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa tidak merasa takut ketika berbicara dalam percakapan. 77

14 Sedangkan jika ditinjau dari indikator perasaan ketika berbicara (Y 1.15, Y 1.16) prosentase terbesar terdapat pada jawaban indikator Y 1.16, yaitu sebesar 42,95%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak selalu tenang dan santai ketika berkomunikasi dalam percakapan. Tabel 8 Distribusi Jawaban Kuesioner Variabel Kecemasan Komunikasi Dalam Konteks Berpidato Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Dari tabel di atas, pada variabel aprehensi komunikasi dalam konteks berpidato pada indikator ketakutan ketika dalam berpidato (Y 1.19) jawaban terbesar ada pada kategori netral, yaitu sebesar 44,97%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa tidak selalu takut dalam menghadapi pidato. Jika ditinjau dari indikator perasaan ketika berpidato (Y 1.20, Y 1.21, Y 1.22, Y 1.24) prosentase terbesar terdapat pada jawaban Y 1.21 pada kategori netral, yaitu sebesar 55,70%. Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa tidak selalu santai dalam memberikan sambutan. Jika ditinjau dari indikator keyakinan ketika berpidato (Y 1.23) jawaban terbesar ada pada kategori setuju, yaitu sebesar 44,97%. 78

15 Artinya bahwa sebagian besar mahasiswa yakin bisa melakukan, ketika akan memberikan sambutan. D. Uji itas dan Reliabilitas 1. Uji itas Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti dengan tepat. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment, di mana instrumen dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasinya (r). Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan secara pretest terhadap 30 responden dengan r tabel sebesar 0,361. Hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS disajikan dalam tabel berikut: Tabel 9 Uji itas No Item Koefisien Korelasi (r) Keputusan X1.1 X 1.2 X 1.3 X 1.4 X 1.5 X 1.6 X 1.7 X 1.8 X 1.9 X 1.10 X 2.1 X 2.2 X 2.3 X 2.4 X 2.5 0,705 0,653 0,810 0,730 0,806 0,445 0,451 0,373 0,578 0,845 0,775 0,747 0,563 0,676 0,873 79

16 X2.6 X2.7 X 2.8 X 2.9 X 2.10 X 2.11 X 2.12 X 2.13 X 2.14 X 2.15 X 2.16 X 2.17 X 2.18 X 2.19 X 2.20 X 2.21 X2.22 X 2.23 X 2.24 X 3.1 X3.2 X 3. 3 X 3.4 X 3.5 X 3.6 X 3. 7 X 3. 8 X 3.9 X 3.10 X X X 4.1 X 4.2 X 4.3 X4.4 X 4.5 X 4.6 X 4.7 X 4.8 X 4.9 X 4.10 Y 1.1 Y 1.2 0,775 0,867 0,693 0,802 0,540 0,911 0,513 0,888 0,718 0,570 0,706 0,857 0,745 0,408 0,635 0,888 0,881 0,465 0,676 0,676 0,474 0,735 0,548 0,700 0,558 0,445 0,605 0,796 0,501 0,590 0,569 0,573 0,782 0,864 0,791 0,794 0,696 0,595 0,528 0,520 0,730 0,497 0,720 80

17 Y1.3 Y1.4 Y 1.5 Y 1.6 Y 1.7 Y 1.8 Y 1.9 Y 1.10 Y 1.11 Y 1.12 Y 1.13 Y 1.14 Y 1.15 Y 1.16 Y 1.17 Y 1.18 Y1.19 Y 1.20 Y 1.21 Y 1.22 Y1.23 Y ,574 0,727 0,659 0,722 0,727 0,889 0,369 0,554 0,473 0,868 0,517 0,702 0,811 0,821 0,659 0,480 0,522 0,451 0,446 0,589 0,772 0,563 Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Berdasarkan analisis data melalui program SPSS pada tabel di atas, ternyata semua instrumen memiliki nilai r > 0,361, sehingga bisa disimpulkan bahwa data yang digunakan adalah valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menentukan tingkat kepercayaan minimal yang dapat diberikan terhadap kesungguhan jawaban yang diterima dari responden. Dalam penelitian ini uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach di mana suatu instrumen dapat dari pengukuran SPSS disajikan dalam tabel berikut ini: 81

18 Tabel 10 Uji Reliabilitas Variabel Alpha Keputusan Pola Komunikasi Keluarga (X 1) Percaya Diri (X 2) Introversi (X 3 ) Harga Diri (X 4 ) Aprehensi Komunikasi (Y) Sumber : Data diolah dari hasil penelitian, ,842 0,956 0,842 0,871 0,934 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel yang digunakan reliabel. E. Uji Asumsi Klasik Terdapat empat asumsi klasik yang melandasi asumsi analisa regresi dalam penelitian ini, yaitu tidak terjadinya multikolinearitas, tidak terjadinya heteroskedastisitas, normalitas, dan tidak terjadinya autokorelasi. 1. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah terjadi korelasi antar variabel bebas dalam model regresi. Jika terjadi multikolinearitas, salah satu dampaknya adalah pengaruh masing-masing variabel bebas tidak dapat dideteksi atau sulit dibedakan. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel bebas, cara mendeteksinya adalah dengan melihat nilai dari variance inflation factor (VIF) dan nilai tolerance. Jika suatu model regresi mempunyai angka VIF melebihi angka 10 maka bisa disimpulkan ada multikolinearitas. Masalah 82

19 multikolinearitas juga bisa dideteksi dengan melihat nilai tolerance. Jika nilai tolerance mendekati 0 maka diduga ada muktikolinearitas dan sebaliknya nilai tolerance semakin mendekati 1 maka diduga tidak ada multikolinearitas. Hasil perhitungan SPSS menunjukkan: Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 POLAKOM PD INTROVERSI HARGADIRI a. Dependent Variable: CEMAS Berdasarkan nilai VIF di atas, di mana nilainya berada di bawah angka 10 sehingga bisa dikatakan tidak ada masalah multikolinearitas. Begitu pula bila melihat nilai tolerance yang kesemuanya jauh di atas angka 0, maka diduga tidak terjadi masalah multikolinearitas. 2. Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik di mana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual Y. 83

20 Terjadinya heteroskedastisitas jika titik-titik pada grafik membentuk pola tertentu atau teratur. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di bawah dan di atas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil perhitungan pada SPSS ditunjukkan oleh grafik berikut: Berdasarkan grafik di atas, di mana titik-titik menyebar tidak jelas pada sumbu Y, maka bisa dikatakan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 3. Autokorelasi Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi masalah autokorelasi menggunakan metode Durbin-Watson 84

21 (DW). Jika nilai DW di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif. Jika nilai DW antara -2 sampai +2 maka tidak terjadi autokorelasi. Jika nilai DW di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Dalam perhitungan SPSS menunjukkan hasil sebagai berikut: Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), HARGADIRI_transformed, PD_transformed, POLAKOM_transformed, INTROVERSI_transformed b. Dependent Variable: CEMAS_transformed Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa nilai DW sebesar 1,987 atau mendekati angka 2, sehingga bisa disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak terjadi masalah autokorelasi. 4. Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memiliki asumsi normalitas. Dari penghitungan SPSS menunjukkan hasil sebagai berikut: 85

22 Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, sehingga bisa dikatakan memenuhi asumsi normalitas. F. Analisis Regresi Ganda Dalam penelitian ini yang membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan komunikasi pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow Tuban termasuk dalam analisis multivariate. Analisis multivariat pada dasarnya adalah analisis untuk lebih dari dua variabel yang bersifat analisis dependensi yang berarti antar variabel saling berkaitan, di mana beberapa variabel berfungsi sebagai variabel bebas dan variabel terikat. Dari hasil analisis regresi antar variabel bebas (pola komunikasi keluarga, percaya 86

23 diri, introversi, dan harga diri) dengan kecemasan komunikasi dengan taraf signifikansi 5% dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 11 Hasil Uji Regresi Ganda Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), HARGADIRI_transformed, PD_transformed, POLAKOM_transformed, INTROVERSI_transformed b. Dependent Variable: CEMAS_transformed Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) POLAKOM_transformed PD_transformed INTROVERSI_transformed HARGADIRI_transformed a. Dependent Variable: CEMAS_transformed Dari data hasil perhitungan SPSS di atas dengan 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat, maka diperoleh informasi sebagai berikut: a. Persamaan regresi: Y = 26,279-0,173X1-0,036X2 + 0,344X3-0,318X4 + e b. Interpretasi dari masing-masing data di atas: i. Konstanta sebesar 26,279. Nilai ini menyatakan jika kondisi di mana variabel X 1 (pola komunikasi keluarga), X 2 (percaya diri), variabel X 3 87

24 (introversi) dan X 4 (harga diri) dinyatakan tetap dan bernilai 0, maka kecemasan komunikasi mahasiswa ilmu Komunikasi sebesar 26,279. ii. Koefisien regresi variabel X 1 (pola komunikasi keluarga) sebesar -0,173 menyatakan bahwa setiap perubahan penambahan 1 variabel pola komunikasi keluarga akan mempengaruhi kecemasan komunikasi sebesar -0,173. Besarnya nilai koefisien yang negatif memberikan arti bahwa faktor pola komunikasi keluarga mempunyai pengaruh negatif terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. iii. Koefisien regresi variabel X 2 (percaya diri) sebesar -0,036 menyatakan bahwa setiap perubahan penambahan 1 variabel percaya diri akan mempengaruhi kecemasan komunikasi sebesar -0,036. Nilai ini sangatlah kecil, bahkan hampir tidak berpengaruh. Besarnya nilai koefisien yang negatif memberikan arti bahwa faktor percaya diri mempunyai pengaruh negatif terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. iv. Koefisien regresi variabel X 3 (introversi) sebesar 0,344 menyatakan bahwa setiap perubahan penambahan 1 variabel introversi akan mempengaruhi kecemasan komunikasi sebesar 0,344. Besarnya nilai koefisien yang positif memberikan arti bahwa faktor introversi mempunyai pengaruh positif terhadap keccemasan komunikasi mahasiswa. v. Koefisien regresi variabel X 4 (harga diri) sebesar -0,156 menyatakan bahwa setiap perubahan penambahan 1 variabel harga diri akan 88

25 mempengaruhi kecemasan komunikasi sebesar -0,156. Besarnya nilai koefisien yang negatif memberikan arti bahwa faktor harga diri mempunyai pengaruh negatif terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. vi. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R yang menunjukkan korelasi berganda, yaitu faktor pola komunikasi keluarga, percaya diri, introversi, dan harga diri berpengaruh terhadap Y (kecemasan komunikasi) dengan koefisien determinasi sebesar 0,844. Nilai R Square sebesar 0,712, nilai ini berarti sumbangan pengaruh variabel pola komunikasi keluarga, percaya diri, introversi, dan harga diri secara bersama-sama terhadap kecemasan komunikasi sebesar 71,2%, sedangkan sisanya sebesar 28,8% dipengaruhi oleh variabel lain selain keempat faktor tersebut. G. Uji Hipotesis 1. Uji F Pengujian hipotesa atas seluruh variabel yang diteliti digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat sebagaimana dinyatakan dalam model hipotesis. Adapun untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut diterima atau tidak yaitu dengan cara melihat hasil F hitung dan signifikansinya. a. Rumusan hipotesis: i. Variabel pola komunikasi keluarga 89

26 H 0 : Pola komunikasi keluarga terbuka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. H a : Pola komunikasi keluarga terbuka berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. ii. Variabel percaya diri H 0 : Percaya diri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. H a : Percaya diri berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. iii. Variabel Introversi H0 : Introversi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa Ha : Introversi berpengaruh positif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa iv. Variabel harga diri H 0 : Harga diri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa H a : Harga diri berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa 90

27 Untuk mengetahui tingkat signifikansi antara variabel X 1, X 2, X 3, dan X 4 terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa (Y) maka digunakan teknik analisis uji F atau F test. Hasil pengujian menunjukkan: ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: CEMAS_transformed b. Predictors: (Constant), HARGADIRI_transformed, PD_transformed, POLAKOM_transformed, INTROVERSI_transformed Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X 1, X 2, X 3, dan X 4 terhadap Y (kecemasan komunikasi) secara bersama-sama, karena F hitung sebesar 15,134 dan signifikansinya < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semua H a diterima melalui F test ini. b. Uji t Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa di antara variabel bebas yang paling dominan memberikan sumbangan terhadap variabel terikat. Variabel bebas yang terdiri dari variabel X 1, X 2, X 3, dan X 4 berpengaruh signifikan terhadap variabel kecemasan komunikasi (Y) secara parsial diukur dengan nilai koefisien regresinya, baik berpengaruh signifikan positif maupun signifikan negatif. Untuk 91

28 mengetahui pengaruh signifikan atau tidak, diukur dari nilai t hitung dari masing-masing variabel bebas beserta signifikansinya. Berdasarkan signifikansinya, jika signifikansi > 0,05 maka H 0 diterima, jika signifikansi < 0,05 maka H 0 ditolak. Pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pengaruh faktor pola komunikasi keluarga terhadap kecemasan komunikasi i. Hipotesis yang diajukan: H 0 : Pola komunikasi keluarga terbuka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. H a : Pola komunikasi keluarga terbuka berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. ii. iii. Uji dengan t test menghasilkan t hitung sebesar -2,112 dengan signifikansi sebesar 0,036. iv. Kesimpulan: terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara variabel pola komunikasi keluarga terbuka dengan kecemasan komunikasi, sehingga semakin tinggi pola komunikasi keluarga terbuka semakin rendah kecemasan komunikasi mahasiswa. Jadi pada variabel pola komunikasi keluarga ini H 0 ditolak dan H a diterima. 92

29 b. Pengaruh faktor percaya diri terhadap kecemasan komunikasi i. Hipotesis yang diajukan: H 0 : Percaya diri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. H a : Percaya diri berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa. ii. iii. Uji dengan t test menghasilkan t hitung sebesar -0,456 dengan signifikansi sebesar 0,649. iv. Kesimpulan: tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan komunikasi sehingga tidak sesuai dengan hipotesa. Jadi pada variabel percaya diri ini H 0 diterima dan H a ditolak. c. Pengaruh faktor introversi terhadap kecemasan komunikasi i. Hipotesis yang diajukan: H0 : Introversi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa H a : Introversi berpengaruh positif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa ii. iii. Uji dengan menggunakan t test menghasilkan t hitung sebesar 4,007 dan signifikansi sebesar 0,000. iv. Kesimpulan: terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap kecemasan komunikasi sehingga semakin tinggi introversi semakin 93

30 tinggi kecemasan komunikasi. Jadi pada variabel introversi ini H 0 ditolak dan H a diterima. d. Pengaruh faktor harga diri terhadap kecemasan komunikasi i. Hipotesis yang diajukan: H 0 : Harga diri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa H a : Harga diri berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa ii. iii. Uji dengan menggunakan t test menghasilkan t hitung sebesar -2,054, dengan signifikansi sebesar 0,001. iv. Kesimpulan: terdapat pengaruh negatif yang signifikan terhadap kecemasan komunikasi, sehingga semakin tinggi harga diri maka semakin rendah kecemasan komunikasi mahasiswa. Jadi bisa dikatakan pada variabel harga diri ini H0 ditolak dan Ha diterima. H. Tingkat Kecemasan Komunikasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow Tuban Berdasarkan hasil perhitungan dengan formula penghitungan untuk mengukur kecemasan komunikasi atau aprehensi komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi di mana formula tersebut dibuat oleh McCroskey, maka diperoleh hasil skor sebagai berikut: 94

31 Tabel 12 Tingkat Kecemasan Komunikasi Mahasiswa Konteks Skor Rerata Skor Min Skor Maks Goup Discussion Meetings Interpersonal Public Speaking Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, 2014 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor rerata tingkat kecemasan mahasiswa yaitu 16 untuk konteks diskusi kelompok, 17 untuk konteks pertemuan, 17 untuk konteks percakapan, dan 17 untuk konteks berbicara di depan umum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan komunikasi mahasiswa adalah tergolong sedang untuk semua konteks (dari skor terendah 6 dan skor tertinggi 30). Sedangkan skor total untuk tingkat kecemasan dalam berbagai konteks diperoleh hasil sebesar 68. Dengan ketentuan skor di atas 80 tergolong kecemasan tingkat tinggi dan skor di bawah 51 tergolong kecemasan tingkat rendah, maka tingkat kecemasan komunikasi mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow Tuban dalam berbagai konteks tergolong sedang (moderate level of communication apprehension). I. Pembahasan 1. Faktor Pola Komunikasi Keluarga Terbuka berpengaruh negatif terhadap kecemasan komunikasi mahasiswa Berdasarkan hasil regresi ganda, pola komunikasi keluarga terbuka berpengaruh negatif terhadap kecemasan komunikasi, dengan 95

32 koefisien regresi sebesar -0,173. Artinya bahwa setiap penurunan variabel pola komunikasi keluarga sebesar 1, maka variabel kecemasan komunikasi naik sebesar 0,173 atau 17,3%. Memang lingkungan keluarga berpengaruh terhadap terjadinya kecemasan komunikasi pada anak. Seperti yang dikatakan oleh McCroskey bahwa aprehensi komunikasi itu muncul karena pengaruh suasana komunikasi di rumahnya. Banyaknya percakapan dengan anggota keluarga dan gaya interaksi anak-orang tua akan mempengaruhi perilaku komunikasi anak. Keluarga dengan pola komunikasi yang terbuka cenderung menghasilkan anak-anak yang memiliki ketrampilan sosial yang lebih baik, ketrampilan memecahkan masalah, dan kemampuan dalam kepemimpinan. Sedangkan keluarga dengan pola komunikasinya yang tertutup cenderung menghindari konflik dalam diskusi. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan cenderung mengarah pada pola komunikasi terbuka (concept-orientation), sehingga jika pola komunikasi terbuka tinggi maka aprehensi komunikasi pada anak rendah. 2. Faktor Percaya Diri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kecemasan Komunikasi Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda, faktor percaya diri menghasilkan koefisien regresi sebesar -0,036 yang menunjukkan pengaruh negatif yang sangat kecil atau hampir tidak ada pengaruhnya. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel percaya diri sebesar 1, maka 96

33 kecemasan komunikasi turun sebesar 0,036, atau 3,6%. Hal ini bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Jalaluddin Rahmat, bahwa tidak semua ketakutan atau kecemasan berkomunikasi disebabkan kurangnya percaya diri, tetapi di antara berbagai faktor yang ada yang paling menentukan adalah percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa memunculkan adanya aprehensi komunikasi. Tetapi dalam penelitian ini justru percaya diri memberikan pengaruh yang sangat kecil terhadap kecemasan komunikasi. Hal ini menggambarkan bahwa rasa percaya diri yang dimiliki mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow hanya sebatas percaya diri dalam memandang kemampuan sendiri, percaya diri dalam menilai positif diri sendiri, bukan percaya diri dalam mengungkapkan pendapat. Dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Reni Winarni tentang hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan komunikasi di depan umum pada mahasiswa menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi. Perbedaan hasil ini bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan karena perbedaaan budaya di tempat yang berbeda. Budaya percaya diri pada mahasiswa di kota-kota besar bisa saja berpengaruh terhadap keberaniannya mengungkapkan pendapatnya di depan umum, tetapi budaya percaya diri pada mahasiswa Unirow yang sebagian besar adalah masyarakat pesisir tidak berpengaruh terhadap keberaniannya mengungkapkan pendapat di depan umum. Seperti diketahui 97

34 masyarakat pesisir memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat agraris. Perasaan mudah cemas dan biasa menghadapi ketidakpastian akan mempengaruhi cara berkomunikasinya. Percaya diri yang ada pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow hanya sebatas percaya diri dalam memandang kemampuan sendiri, percaya diri dalam menilai positif diri sendiri, bukan percaya diri dalam mengungkapkan pendapat. 3. Faktor Introversi berpengaruh positif terhadap Kecemasan Komunikasi Berdasarkan hasil perhitungan regresi ganda, faktor introversi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kecemasan komunikasi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,344. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel introversi sebesar 1, maka variabel kecemasan komunikasi juga mengalami kenaikan sebesar 0,344 atau 34,4%. Menurut Eysenck, perilaku introvert memiliki karakteristik watak yang tenang, pendiam, suka menyendiri, suka termenung, dan menghindari resiko. Juga tidak mudah untuk mengawali sebuah pertemanan karena hal itu akan menguras energi dan lebih menyukai satu atau dua sahabat dekat meskipun mereka mampu mengenal banyak orang, karena bagi mereka yang terpenting bukanlah kuantitas teman yang mereka miliki tetapi lebih kepada kualitas atau kedalaman hubungan yang mereka bangun. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebesar 46,98% mahasiswa Ilmu Komunikasi tidak selalu memiliki inisatif dalam 98

35 menjalin komunikasi dengan orang lain. Hal ini memberikan kontribusi terhadap ketidakinginan mahasiswa untuk berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal. 4. Faktor Harga Diri berpengaruh negatif terhadap kecemasan komunikasi Berdasarkan perhitungan regresi ganda, variabel harga diri menghasilkan nilai koefisien regresi sebesar -0,156. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel harga diri sebesar 1, maka variabel kecemasan komunikasi turun sebesar 0,156 atau 15,6%. Hal ini menunjukkan pengaruh negatif harga diri terhadap kecemasan komunikasi. Harga diri merupakan satu bagian dari sindrom ketidakinginan untuk berkomunikasi, karena individu yang mempunyai harga diri yang rendah akan merasa khawatir orang lain memberi reaksi negatif kepadanya. Akibatnya, ia kurang termotivasi untuk berkomunikasi karena ia merasa tidak bisa untuk melakukannya. Seseorang yang memiliki harga diri rendah cenderung menjadi pendiam dan menunjukkan gejala-gejala kecemasan, yaitu gugup, sakit kepala, mudah tersinggung, canggung, merasa tidak aman, menarik diri, bahkan mengalami gangguan emosi. 5. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kecemasan komunikasi bisa diketahui melalui uji statistik analisis regresi linier sederhana dengan membandingkan nilai B (unstandardized beta) pada variabel mana yang paling besar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 99

36 Tabel 13 Hasil Uji Regresi Sederhana Variabel B Sig Pola Komunikasi Keluarga Percaya Diri Introversi Harga Diri Sumber: Data diolah dari hasil penelitian, ,109 0,003 0,483 0,423 0,185 0,974 0,000 0,000 Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui bahwa variabel introversi memiliki nilai B (unstandardized beta) terbesar, yaitu sebesar 0,483 dengan sangat signifikan. Dengan demikian, faktor yang paling dominan mempengaruhi kecemasan komunikasi mahasiswa Ilmu komunikasi Unirow Tuban adalah faktor introversi. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow Tuban yang sebagian besar berasal dari daerah pesisir memiliki karakteristik yang mudah cemas, sebagian temperamental di mana hal tersebut bisa mempengaruhi cara mereka berkomunikasi. Dalam berinteraksi sosial mereka hanya sebagai pendengar dan jarang melakukan menyela pendapat di tengahtengah pembicaraan. Mereka menjadi aktif jika tertarik dengan topik pembicaraan dan menguasai topik tersebut. Dalam konteks diskusi kelompok, mahasiswa menyukai dan merasa nyaman ketika berdiskusi. Hal ini juga dibuktikan dari skor tingkat kecemasan komunikasi mahasiswa sebesar 16 untuk konteks diskusi kelompok. Tetapi dalam konteks pertemuan atau rapat, mereka tidak selalu santai dan tenang ketika diminta untuk mengekspresikan pendapatnya. 100

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini mengambil sampel Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Nusantara. Ganda (2004) mengatakan Mahasiswa adalah individu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Mengenai Pegadaian Syari ah Kendal Pegadaian Syari ah Kendal merupakan salah satu Unit Pegadaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) Nama : Selvian Nuriah NPM : 16212910 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 ) 57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Dan Fasilitas Belajar Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE Nama : Muhammad Odi S NPM : 15212029 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Pengelompokan responden berdasarkan usia dapat disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel: 3.1 Pengelompokan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan seorang mantan staff quality

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan seorang mantan staff quality BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kosmetik Wardah Wardah merupakan pelopor dari produk kosmetik halal yang pertama. Pendiri dari produk wardah sendiri adalah mantan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci