M A N U A L M U T U UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "M A N U A L M U T U UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS)"

Transkripsi

1

2 M A N U A L M U T U UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) undiknas, 2016 all rights reserved i

3 DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Ruang Lingkup Tujuan Manual Mutu Penyusunan dan Pengendalian Dokumen Manual Mutu Sasaran Mutu LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ISTILAH DAN DEFINISI SISTEM MANAJEMEN MUTU Sejarah Undiknas Denpasar Struktur Organisasi Undiknas... Error! Bookmark not defined. 4.3 Visi, Misi dan Tujuan Undiknas Denpasar Sistem Dokumentasi dan Audit TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Komitmen Manajemen Persyaratan dan Kepuasan Pelanggan Kebijakan Mutu Perencanaan Sistem Mutu Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi Tinjauan manajemen Pengelolaan Sumber Daya Penyediaan Sumber Daya Sumber Daya Manusia Sarana, Prasarana dan Lingkungan Kerja Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik ii

4 7. Realisasi Layanan Tri Dharma PT Perencanaan Program Layanan Tri Dharma PT Proses Terkait Pelanggan (Mahasiswa dan Stakeholders Lainnya) Rancangan dan Pengembangan Kurikulum PS, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pengadaan Sumber Daya Undiknas Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pengendalian Instrumen Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU Panduan umum Pemantauan dan pengukuran Analisis Data Perbaikan iii

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manual Mutu Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar disusun untuk mengendalikan pengelolaan pendidikan tinggi bermutu berstandar internasional dan memenuhi peraturan pemerintah Republik Indonesia, persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) menurut Standar Nasional Perguruan Tinggi. Manual Mutu ini menjelaskan penjabaran keterkaitan antara struktur organisasi Undiknas, kebijakan mutu, sasaran mutu penyelenggaraan pendidikan dan Sistem Penjaminan Mutu secara internal Undiknas. Pada tahun Undiknas menggunakan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) secara internal dengan nama Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) dengan 8 standar mutu akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Mulai tahun 2010, sistem penjaminan mutu di Undiknas menggunakan nama Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan tahun 2016 standar disesuaikan dengan Permenristek No 44 tahun 2015 yang menggunakan delapan (8) standar mutu Pendidikan, (8) standar mutu Penelitian dan delapan (8) standar Pengabdian kepada masyarakat. Universitas melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagai pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengembangkan mutu pendidikan Undiknas secara berkelanjutan. Dengan demikian, mutu penyelenggaraan pendidikan di Undiknas diakui tidak saja secara internal, namun juga secara eksternal oleh 1

6 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) atau badan akreditasi internasional. Dalam penerapan SPMI, universitas memastikan bahwa budaya mutu dipahami dan dilaksanakan semua pihak, serta dikendalikan. Dengan SPMI ini, Undiknas akan mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif). mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Untuk itu, Undiknas menyusun dokumen SPMI sebagai berikut: Dokumen induk yang menjadi rujukan pengembangan sistem yaitu Visi dan Misi Undiknas, Statuta Undiknas, struktur Organisasi dan Job Deskription, Rencana Strategis Undiknas, Program Kerja Rektor dan Pedoman Akademik Undiknas. Dokumen mutu yaitu Manual Mutu Undiknas, Standar Mutu Undiknas, Fakultas dan Program kerja, Sasaran mutu, Manual Prosedur, Instruksi Kerja, Dokumen Pendukung, Borang-borang. Dokumen Audit yang meliputi Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu (AIM), MP Penilaian Kinerja Undiknas, Fakultas dan Program, MP Penilaian Kinerja Jurusan dan PS, Borang Kinerja Undiknas, Borang Kinerja dan Instruksi Kerja. 1.2 Ruang Lingkup Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Undiknas dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di lingkungan Undiknas. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu dan Permenristek No 44 Tahun 2015 tentang standar Nasional Perguruan Tinggi. 2

7 Sistem Manajemen Mutu (SMM) Undiknas dibatasi pada penyediaan jasa layanan Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan sarjana dan pasca sarjana, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan didukung layanan penunjangnya. 1.3 Tujuan Manual Mutu Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan kegiatan utama (core business) yaitu tri dharma pendidikan tinggi, baik yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan di Undiknas, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan dalam memenuhi persyaratan pelanggan. b. Menjelaskan hubungan berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. c. Mencerminkan komitmen Undiknas dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses layanan Tridarma dan penunjangnya di Undiknas. d. Menggariskan perencanaan dan implementasi SPMI yang terintegrasi dengan SMM di unit-unit kerja lingkungan Undiknas. 1.4 Penyusunan dan Pengendalian Dokumen Manual Mutu Dokumen Manual Mutu Undiknas disusun pada Konsep awal dokumen disusun oleh Penjaminan Mutu dan Akreditasi (PEMA) berdasarkan dokumen induk dan referensi yang relevan. Konsep awal ini dipelajari, diperiksa dan diberi masukan oleh pimpinan universitas. Selanjutnya konsep diklarifikasi oleh pakar sebelum divalidasi dan disahkan oleh Rektor. Secara rutin, keluhan dan 3

8 permasalahan yang timbul pada implementasi SPMI dievaluasi untuk peningkatan mutu berkelanjutan. Manual Mutu ini dikategorikan sebagai dokumen tidak terkendali dan revisinya dikendalikan oleh PEMA mengikuti MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman. Fakultas/Program dan Jurusan dan Unit diwajibkan menyusun dan mengendalikan dokumen Manual Mutu sesuai dengan layanan masing-masing. 1.5 Sasaran Mutu BIDANG, RENCANA PROGRAM/KEGIATAN Dasar/ Target Capaian pada Tahun DAN INDIKATOR KINERJA 2016 Uraian Unit I. RAGAAN UNDIKNAS MASA DEPAN PS terakreditasi A % 4/9 5/9 6/9 7/9 8/9 9/9 Akreditasi Undiknas - B B A A A A Jumlah Fakultas sertifikasi internasional (A Best 21) II. KUALITAS PEMBELAJARAN (TEACHING QUALITY) Jml S1 % S2 % III. ENTREPRENEURIAL UNIVERSITY: FINANCIAL RESOURCE MANAGEMENT Jumlah usaha mandiri jml IV. KETENAGA-KERJAAN LULUSAN (GRADUATE EMPLOYABILITY) Jumlah mahasiswa menjadi calon entrepreneur V. KUALITAS PENELITIAN (RESEARCH QUALITY) % 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 Publikasi di jurnal nasional jml Publikasi di jurnal internasional jml Jumlah HAKI/Paten jml VI. PENCITRAAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OUTLOOK) Peningkatan peringkat versi A Best 21 Peningkatan peringkat versi Webometrics Rank Rank

9 2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU Rujukan yang digunakan adalah: a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional. b. Permenristek No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. c. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. d. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. e. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, f. Akreditasi Program Studi Sarjana,dan Magister oleh Badan Akreditasi Nasional, g. Visi dan Misi Undiknas, h. Statuta Undiknas, i. Struktur Organisasi Undiknas. j. Rencana Strategis Undiknas dan Program Kerja Rektor. 3. ISTILAH DAN DEFINISI a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah sistem untuk menetapkan kebijakan, tujuan dan strategi mencapai mutu yang telah ditentukan masing-masing Perguruan Tinggi. b. Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) secara konsisten dan perbaikan berkelanjutan, sehingga visi dan misi PT dapat tercapai serta stakeholders memperoleh kepuasan (pemenuhan janji kepada stakeholders). Kegiatan harus terencana dan sistematis yang 5

10 dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan memenuhi persyaratan mutu. c. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat. d. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah Satuan standar yang meliputi standar pendidikan, standar penelitian dan standar Pengabdian kepada masyarakat e. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan untuk menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi. f. Pelanggan secara umum adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau membeli layanan pendidikan di PT. Pelanggan Undiknas University dapat dibagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu (1) calon mahasiswa/mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai pelanggan utama; (2) orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan; dan (3) pengguna lulusan dan mitra kegiatan penelitian dan pengabdian; dan (4) pemerintah sebagai atasan langsung. g. Unit kerja penyelenggara pendidikan adalah fakultas/program, jurusan dan program studi atau lembaga selain fakultas dan jurusan yang menyelenggarakan layanan pendidikan atau pelatihan. h. Lembaga pendukung adalah lembaga selain fakultas dan jurusan/ps yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan atau pelatihan. i. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya j. Borang adalah lembar isian data yang memberikan informasi k. Rekaman adalah dokumen atau catatan yang menyatakan 6

11 hasil yang dicapai atau menunjukkan bukti kegiatan yang dilakukan l. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah layanan pendidikan tinggi (tri dharma PT) dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value). 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU 4.1 Sejarah Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) adalah lembaga pendidikan tinggi negeri yang terletak di kota Denpasar, Bali. Didirikan pada tahun 1969 yang diberi nama Akademi Bank dan beberapa tahun berkembang menjadi Akademi Keuangan dan Perbankan (AKABA) didirikan oleh Yayasan Pendidikan Kejuruan Nasional (YPKN) Denpasar tahun 1969 dengan akta notaris nomor : 25 tahun Dalam perkembangannya, AKABA mengalami peningkatan status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan (STIK). Pada tanggal 1 Oktober 1983 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Kejuruan Nasional Nomor: 012/II-4/YPKN/X/1983 STIK berafilasi dengan 3 (tiga) sekolah tinggi yakni : STISPOL, STIH dan ATD menjadi Universitas Pendidikan Nasional Denpasar dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0253/0/1984 tanggal 3 Juni Dalam perjalanannya YPKN berubah bentuk menjadi Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) dengan akta notaris nomor: 03 tertanggal 2 Agustus 2002 dan telah didaftarkan di Departemen Hukum dan HAM dengan nomor : C-85.HT TH.2004 tertanggal 11 Agustus Pada saat ini UNDIKNAS memiliki 4 fakultas dan 1 program Pascasarjana, dengan 9 Jurusan/PS yang melaksanakan kegiatan pendidikan di bidang akademik. Pada program akademik terdapat 7 program studi strata satu (S-1) yaitu : 1. Program Studi 7

12 Manajemen, 2. Program Studi Akuntansi, 3. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, 4. Program Studi Ilmu komunikasi, 5. Program Studi Ilmu Hukum, 6. Program Studi Teknik Sipil, 7. Program Studi Akuntansi dan 3 program Studi Pascasarjana (S-2) yang terdiri dari : 1. Program Sudi Magister Manajemen, 2. Program Studi Magister Administrasi Publik dan 3. Program Studi Magister Ilmu Hukum 4.2 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar A. Visi Undiknas Denpasar adalah: Menjadi universitas unggul di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan konsep Tri Hita Karana serta berperan aktif dalam meningkatkan IPTEKS, peradaban, serta mampu menghasilkan lulusan yang berwawasan global dan bermoral Pancasila B. Misi : 1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan mahasiswa atau peserta didik menjadi manusia yang berkualitas dan visioner, berkemampuan akademik tinggi, bermartabat, berkepribadian kuat, profesional, berjiwa entrepreneur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menjadi agen pembaharuan, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional serta mengupayakan pemanfaatan kemajuan IPTEKS untuk meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat serta dapat pula memperkaya kebudayaan daerah dan nasional. 8

13 3. Sebagai pelopor pelaksanaan Tri Hita Karana dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi. C. Tujuan : 1. Menghasilkan sumber daya manusia atau lulusan berkualitas tinggi dan kredibel serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian kuat dan memiliki jiwa entrepreneur, berwawasan global, disiplin, memiliki etos kerja dan produktivitas tinggi, sehingga menjadi tenaga akademisi dan profesi yang unggul, tangguh dan mampu bersaing, baik di tingkat lokal, nasional maupun di tingkat internasional. 2. Menghasilkan dan/atau mengembangkan IPTEKS untuk memenuhi tuntutan perkembangan peradaban manusia serta untuk mendorong pembangunan bangsa dan negara. 3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara logis berlandaskan konsep Tri Hita Karana. 4. Menjadikan Undiknas Denpasar sebagai centre of excellence yang berdaya saing unggul, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. 5. Menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan dan mewujudkan program-program pembangunan, baik di daerah maupun di tingkat nasional. 9

14 4.3 Organisasi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Organisasi UNDIKNAS sesuai dengan dokumen Statuta dan Buku Pedoman Akademik Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, adalah: a. Senat Akademik Universitas b. Dewan Guru Besar c. Dewan Pertimbangan Rektor d. Badan Eksekutif Mahasiswa e. Unsur Pimpinan: Rektor, Wakil Rektor dan Direktur-Direktur f. Unsur Pelaksana Akademik (Unit Kerja Pelaksana Akademik = UKPA), terdiri dari : Fakultas Jurusan Program Pascasarjana Bidang Penelitian dan Kajian Bidang Pengabdian Masyarakat Lembaga lain yang menyelenggarakan pelatihan g. Unsur Pelaksana Administrasi (Admition) Bidang Administrasi Akademik Bidang Operasional Bidang Sumber Daya Manusia Bidang Administrasi Umum dan Dokumentasi Bidang Perlengkapan dan inventaris Bidang Akuntansi h. Unsur Penunjang Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Bidang Penunjang Akademik/Laboratorium Bidang Cyber Net i. Unsur Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Penjaminan Mutu dan Akreditasi (PEMA) 10

15 Badan Audit Keuangan Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas Pendidikan Nasional Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Undiknas, maka dibentuk struktur organisasi penjaminan mutu internal yang terintegrasi dengan sistem manajemen mutu BAN PT. Struktur tersebut mencakup tingkat universitas, fakultas dan jurusan/program studi maupun unit kerja penunjang pelaksana akademik. Pimpinan unit kerja menjamin mutu kinerja organisasi yang menjadi tanggungjawabnya. Tugas Pokok dan Fungsi serta koordinasi organisasi Undiknas, secara rinci dapat dilihat pada dokumen Statuta. 11

16 Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) yang Berkaitan Dengan Penjaminan Mutu Pusat Penjaminan Mutu dan Akreditasi (PEMA) Rektor Senat Universitas Pusat Penunjang Pelaksana Akademik Gugus Kendali Mutu (GKM) Audit Dekan/ Program Pascasarjana (Unit Pelaksana Akademik) Senat Fakultas Unit Jaminan Mutu (UJM) Ketua Program Studi (S1 dan S2) (Unit Pelaksana Akademik) 4.4 Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumentasi mengacu pada dokumen-dokumen yang telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Undiknas dan rujukan dokume Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi, Misi dan Tujuan Undiknas; Statuta; SPMI; Renstra Undiknas; Program Kerja; Pedoman Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu; Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan 12

17 Dokumen Pendukung). Daftar keseluruhan dokumen tercantum dalam MP Pengendalian Dokumen dan Rekaman 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 5.1 Komitmen Manajemen Universitas dan unit kerja mengidentifikasi layanan Tridarma Perguruan Tinggi yang memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan. Universitas dan unit kerja mengidentifikasi dan menunjukkan komitmennya pada perbaikan berkelanjutan terhadap layanan pendidikan dan SMM. Strategi yang dilakukan, meliputi: a. mengkomunikasikan kebijakan implementasi SMM di seluruh unit kerja di Undiknas, b. melakukan perencanaan strategis yang memperhatikan tujuan dan sasaran mutu Undiknas di masa depan, c. mendorong proses identifikasi dan penggunaan best practices, d. menetapkan kebijakan mutu yang memastikan seluruh anggota organisasi mengetahui visi, misi maupun tugas pokok dan fungsi, e. menjamin ketersediaan sumber daya manusia dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran mutu, f. mengukur kinerja organisasi guna memantau pemenuhan kebijakan dan sasaran mutu yang ditetapkan. 5.2 Persyaratan dan Kepuasan Pelanggan Universitas dan unit kerja harus menetapkan pelanggan dan mengidentifikasi persyaratan (kebutuhan dan harapan) pelanggan. Unit kerja mengidentifikasi persyaratan pelanggan sesuai Tupoksi dan program layanan prima. Untuk Unit dan penyalenggara pelatihan, persyaratan pelanggan utama yang 13

18 berkait pendidikan/pelatihan ditetapkan sebagai persyaratan kurikulum yang mencakup spesifikasi lulusan dan semua indikator kinerja jurusan/ps dan/atau penyelenggaraan pelatihan. Pelanggan dan persyaratan pelanggan dinyatakan secara jelas di dalam Manual Mutu Undiknas dan tiap unit kerja. Persyaratan pelanggan Undiknas adalah 4 (empat) bagian, (Tabel 1). Tabel 1: Pengguna jasa layanan Undiknas Pengguna jasa No layanan (pelanggan) 1 Calon Mahasiswa, Mahasiswa S-1, S-2, peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) 2 Orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan 3 Pengguna lulusan dan mitra kegiatan penelitian dan pengabdian Kebutuhan/persyaratan pelanggan yang akan dipenuhi Dilayani baik sehingga dapat lolos seleksi sesuai jalur yang telah ditetapkan dalam atau pedoman penerimaan mahasiswa Pasca Sarjana dan belajar dan mendapat kompetensi sesuai bidang studi. Peserta pelatihan ingin dilayani, memenuhi standar kualifikasi input dan memenuhi komptensi setiap Diklat Lulusan yang sujana : Lulus, dapat berkarya dan bermanfaat bagi umat manusia. SDM yang sehat jasmani-rohani, dapat berkomunikasi, trampil, mau belajar, kreatif, mandiri, dapat bekerja dengan tim dan tekanan. Laporan tepat waktu, inovasi penelitian untuk pengembangan ilmu, menghasilkan karya ilmiah Produk yang dihasilkan Sarjana, Master, peningkatan kompetensi SDM sesuai program Diklat Pengakuan, penghargaan dan rekomendasi pada orang lain Inovasi, paten/haki, buku ajar, Pengakuan, penghargaan dan rekomendasi pada orang 14

19 No Pengguna jasa layanan (pelanggan) 4 Pemerintah sebagai atasan langsung atau pemberi dana Kebutuhan/persyaratan pelanggan yang akan dipenuhi yang diterima publikasi di forum ilmiah, paten, buku ajar, memperkaya bahan ajar, atau digunakan di masyarakat. Biaya terjangkau, birokrasi jelas, hasil akurat Amanah terhadap mandat, kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi, mutu kinerja baik, produktif dan efisien, transparan, akuntabel, relevan dan berdaya saing Produk yang dihasilkan lain Pengakuan, penghargaan dan rekomendasi pada pihak lain Atas permintaan Rektor, penanganan keluhan pelanggan disampaikan dalam berbagai media lisan maupun tulisan off line dan on line ( sesuai MP Penangan Keluhan. Keluhan pelanggan digunakan sebagai salah satu pengukuran kepuasan pelanggan dikoordinir oleh Pusat system informasi (Cyber Net). Setiap tahun sekali baik di tingkat universitas maupun unit kerja dilakukan evaluasi kepuasan pelanggan untuk perbaikan mutu Undiknas secara berkelanjutan 5.3 Kebijakan Mutu Universitas menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu berkelanjutan dalam proses layanan tri dharma PT. Untuk itu, tujuan akhir segala kegiatan Undiknas sepenuhnya didekasikan bagi kehidupan umat manusia yang lebih baik. Rektor menetapkan kebijakan mutu : 15

20 mengembangkan Undiknas menjadi world class entrepreneurial university yang sehat, bermutu dan bermartabat. Dalam rangka melaksanakan tugas penyelenggaraan pendidikan tinggi, Rektor mempunyai komitmen: a. Melaksanakan penjabaran Rencana Strategis (Renstra) Undiknas dalam bentuk millestones sasaran pengembangan Undiknas, yaitu: penguatan mutu institusi ditingkat nasional, peningkatan mutu institusi di tingkat ASEAN, pnguatan mutu inatituai di tingkat ASEAN, peningkatan mutu institusi di tingkat global dan penguatan mutu institusi di tingkat global. b. Melaksanakan tugas pendidikan tinggi dengan pedoman Statuta, Struktur Organisasi, Renstra, dan Program Kerja Rektor Undiknas serta mepertanggungjawabkan kinerjanya kepada stakeholders (sivitas akademika dan masyarakat) untuk menjaga akuntabilitas publik. c. Mengembangkan Undiknas menuju entrepreneurial university secara bertahap, sistematis dan berkelanjutan melalui komersialisasi produk dan jasa penelitian, pendidikan, inovasi IPTEKS, pembelajaran semangat, jiwa dan kemampuan berwirausaha bagi sivitas akademika. d. Mendorong penyelenggaraan sistem pendidikan yang otonom, transparan dan akuntabel dengan cara mengadaptasikan dan mengembangkan seperangkat standar pendidikan dan manajemen yang optimal sesuai dengan karakteristik dan kekhasan Undiknas, dengan mengacu pada: Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar mutu akreditasi dari BAN-PT, dan standar mutu A Best 21. e. Mengkaji efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi sehingga mampu mendorong peningkatan pencapaian sasaran mutu 16

21 Undikns melalui pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI yang didukung oleh SDM dengan pola kebersamaan yang saling asah dan asuh serta didasarkan pada nilai-nilai dasar akhlak mulia, yaitu: Trikaya Parisudha, kredibel dan akuntabel. f. Mendorong pihak manajemen, dosen dan tenaga kependidikan Undiknas untuk memenuhi standar kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sehingga mampu memberikan kontribusi untuk mendukung hubungan kerja yang sehat dengan stakeholders. g. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana berstandar nasional, internasional serta pengembangan manajemen aset yang efektif, transparan dan akuntabel. h. Mengupayakan pendanaan yang memadai dengan prinsip otonomi, pengurangan ketergantungan dana dari pemerintah dan orang tua mahasiswa melalui kemampuan memperoleh, mengelola dan mengembangkan dana mandiri, efisien dalam penggunaan dana dan transparan serta akuntabel dalam pengelolaan keuangan. i. Mengantisipasi dampak operasionalisasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat mencemari dan mengganggu keselamatan manusia dan kelestarian lingkungan kampus, sehingga tercipta suasana yang aman, nyaman, sehat, bersih, tertib dan indah. Kebijakan mutu Undiknas dikomunikasikan, dipahami oleh semua pihak dan diacu untuk menentukan kebijakan mutu tiap unit kerja yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam proses layanan tridarma di Undiknas. 17

22 5.4 Perencanaan Sistem Mutu Perencanaan sistem mutu dijabarkan dari visi, misi dan kebijakan mutu yang telah ditetapkan serta keberhasilan yang telah dicapai sebelumnya. Hal ini dijelaskan dalam Evaluasi Diri Undiknas dan hasil Akreditasi Institusi B tahun Untuk itu, perencanaan mutu Undiknas dinyatakan dalam : a. Penetapan Quality Goals: Key performance indicators dalam Renstra Undiknas menjadi sasaran mutu unruk mencapai tiga milestones hingga tahun Sasaran mutu unit-unit kerja harus relevan dan sejalan dengan kebijakan dan sasaran mutu universitas atau organisasi di atasnya. Keefektifan perencanaan sistem manajemen mutu untuk pencapaian sasaran mutu universitas menjadi tanggung jawab Rektor. b. Identifikasi sumber kelemahan: Undiknas menyadari masih adanya kelemahan manajemen internal (aset, TIK dan kelembagaan) dan kualifikasi SDM baik dosen maupun tenaga kependidikan. Oleh karena itu, dalam empat tahun terakhir adanya telah diinisiasi penerapan SMM dibeberapa unit kerja. Selanjutnya, perubahan kebijakan dan peningkatan alokasi anggaran yang untuk meningkatkan profesionalisme SDM. c. Penetapan sistem pemantauan, evaluasi dan early warning system rutin: Undiknas sejak 2005 menginisiasi berfungsinya unsur pemantauan dan evaluasi akademik dan non akademik melalui pendirian LPM dan SPI (risk based monev). 5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi Undiknas menetapkan Kepala Akreditasi dan Gugus Kendali Mutu di tingkat universitas, fakultas/lembaga/biro dan jurusan/program Studi sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit internal maupun eksternal. Dir AKSI untuk tingkat universitas, Ka. 18

23 Prodi dan sekretaris jurusan/program studi untuk tingkat jurusan/program studi, sekretaris pimpinan atau satu-beberapa kabag untuk Unit pelaksana. mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal dan manajemen mutu di tingkat universitas, fakultas/lembaga dan jurusan/program studi. Kepala Akreditasi & GKM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang diterapkan dan standar mutu SPMI yang telah ditentukan terpenuhi. Wakil Rektor pada tingkat universitas, fakultas/lembaga dan jurusan/program studi masing-masing harus melaporkan pelaksanaan sistem kepada Rektor, Dekan/Pimpinan Lembaga dan Ketua Jurusan/Program studi, serta mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM), Standar Mutu Undiknas dan hasil audit baik internal maupun eksternal. Wakil Rektor harus mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan hubungan antar personil, serta mengerti tentang SMM standar akreditasi BAN-PT, prinsip perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan pelanggan yang akan dipenuhi. Selain itu juga harus bersedia memberi saran tentang implementasi standar mutu yang disepakati. Komunikasi internal Rektor, Dekan, Ketua/Direktur Program, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Pimpinan Unit Kerja, Ketua Prodi harus menetapkan dan melaksanakan proses yang efektif untuk mengkomunikasikan seluruh informasi terkait kinerja SMM, seperti kebijakan mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian standar mutu. Penyediaan informasi tersebut harus membantu dalam peningkatan kinerja 19

24 SMM, yang secara langsung melibatkan anggota organisasi dalam pencapaiannya. Pimpinan mendorong secara aktif komunikasi umpan-balik sebagai bentuk keterlibatan anggota organisasi. Pimpinan (Rektor, Dekan, Ketua/Direktur Program, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Pimpinan Unit Kerja, Ketua Prodi) harus memastikan bahwa komunikasi ada antar tingkat organisasi, serta antar bidang dan jurusan/program studi yang berbeda. 5.6 Tinjauan manajemen Seluruh unit kerja harus melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik, berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam pemenuhan persyaratan sasaran mutu dan kepuasan pelanggan. Tinjauan manajemen di tingkat Undiknas dilaksanakan bersamaan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) minimal tiap bulan yang dihadiri oleh Kepala Bagian dan kepala Pusat. Selain itu, tiap tahun secara menyeluruh Undiknas juga menyelenggarakan tinjauan manajemen dihadiri Rektor hingga Kajur/Kabag. Keluaran tinjauan harus berupa keputusan, kebijakan, pemecahan masalah, data yang berguna dalam perencanaan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja SMM dalam SPMI. Rekaman tinjauan manajemen harus dipelihara. Unit kerja melaksanakan tinjauan setidaknya empat kali dalam satu tahun. Tinjauan sistem manajemen mutu harus mencakup tinjauan periodik terjadwal dari sistem prosedur/instruksi dan pendukung, kepuasan pengguna, kriteria penilaian, hasil evaluasi, peningkatan terdokumentasi dan tinjauan desain dan pengembangan sistem ketika kurikulum baru diinisiasi. Sebagai hasil tinjauan SMM, pimpinan (Rektor, Dekan, Ketua/Direktur Program, Ketua Lembaga, Kepala pusat, Pimpinan Unit Kerja, Ketua Prodi) harus 20

25 melaksanakan tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja SPMI dan prosesnya. Keluaran tinjauan SMM harus direkam dan dikomunikasikan kepada seluruh anggota unit kerja. 6. Pengelolaan Sumber Daya 6.1 Penyediaan Sumber Daya Universitas, Fakultas/Program/Lembaga/Kepala Bagian/Unit Kerja dan Jurusan/ Program Studi harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan. Universitas dan unit-unit kerja juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi SMM yang efektif, serta penyediaan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan persyaratan pelanggan. Universitas, Fakultas/Program/Lembaga/ Unit Kerja dan Program studi harus: a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber daya; b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek, menengah dan panjang; c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan SMM serta untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi. 6.2 Sumber Daya Manusia Umum Universitas, Fakultas/Program/Lembaga/Kepala Bagian/Unit Kerja dan Jurusan/Program Studi harus mengidentifikasi seluruh jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk ketentuan 21

26 layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja SMM yang efektif Kompetensi, kesadaran akan tanggungjawab dan pelatihan Universitas harus menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki kesadaran, etos kerja dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Universitas dan unit kerja di bawahnya harus melaksanakan tindakan yang sistematik untuk mengevaluasi kebutuhan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dengan tuntutan/kebutuhan kurikulum program studi, program unit kerja dan persyaratan yang ditetapkan. Pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja dan sertifikasi tiap dosen, dan tenaga kependidikan harus terekam dan dilakukan monitoring serta evaluasi secara rutin oleh tiap unit kerja Rekruitmen dan pengembangan Kriteria dan tatacara rekrutmen dan pengembangan dosen atau tenaga kependidikan ditetapkan oleh rektor, yang dinyatakan dalam manual prosedur dan dikendalikan oleh Direktorat Sumber Daya. Pelaksanaan rekruitmen dan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada kriteria dan tatacara yang telah ditetapkan, dan pelaksanaannya direkam dan dipelihara oleh Bidang Personalia. Manual Prosedur Rekrutmen dan Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan dikomunikasian kepada seluruh unit kerja di Undiknas. 6.3 Sarana, Prasarana dan Lingkungan Kerja Umum Universitas, Fakultas/Program/Lembaga/Unit Kerja dan Jurusan/ Program Studi harus mengidentifikasi sarana, prasarana, 22

27 lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau kegiatan layanan lainnya Pembelian dan pemeliharaan Universitas, Fakultas/Program/Lembaga/Unit Kerja dan Jurusan/ Program Studi harus menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, instalasi, penggunaan dan pemeliharaan sesuai peraturan dan kewenangan. Universitas, fakultas/program dan unit-unit kerja harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan kebersihan. Sarana prasarana mencakup antara lain gedung, ruang kerja, ruang kelas, laboratorium/studio, bengkel, perpustakaan, taman, perangkat online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, transportasi, toko buku, jalan, dan lain-lain. Peralatan harus dipelihara sesuai kewenangan secara rutin sehingga selalu siap jika akan digunakan. Peralatan ukur di laboratorium/bengkel harus dikalibrasi secara rutin sesuai kebutuhan agar akurasi dan validitas hasil pengukuran terjamin. Sarana, prasana dan barang milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan harus dikelola sesuai aturan yang berlaku Pengadaan barang dan jasa Kriteria dan tatacara pengadaan barang dan jasa dengan dana ditetapkan oleh Perdiknas, yang dinyatakan dalam manual prosedur dan dikendalikan oleh Kepala Bagian Keuangan. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa mengacu pada kriteria dan tatacara yang telah ditetapkan, dimana 23

28 pelaksanaannya direkam dan dipelihara oleh Ka. Bag. Keuangan. Manual Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa dikomunikasikan kepada seluruh unit kerja di Undiknas. 6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik Universitas/fakultas/program menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan. Penyediaan layanan pendidikan termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang aman, indah dan kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan pelanggan. Universitas/fakultas/program harus menyediakan bukti bahwa lingkungan kerja dan suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu berkesinambungan. 7. Realisasi Layanan Tri Dharma PT 7.1 Perencanaan Program Layanan Tri Dharma PT Universitas harus merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma PT), termasuk rancangan dan pengembangan layanan ilmiah. Layanan pendidikan meliputi S1, S2. Pengembangan metode pembelajaran, pembukaan dan penutupan program studi yang dikendalikan oleh Dir Aksi. Perencanaan program layanan Undiknas secara rinci disampaikan dalam Program Kerja Rektor yang mengacu pada Rencana Strategis Undiknas Pendidikan/Pengajaran Fakultas/Program dan Jurusan/Program Studi harus merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran 24

29 rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan mutu untuk mencapai yang diinginkan. Fakultas/Program dan Jurusan/Program Studi harus mengintegrasikan kurikulum Program Studi S-1 dan S-2 sehingga mencapai kompetensi lulusan dan learning outcomes sesuai profil yang ditetapkan. Universitas harus merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses. Proses realisasi pendidikan harus meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas pendidikan. Proses Belajar Mengajar (PBM) yang harus terkontrol meliputi asesmen kebutuhan; desain, pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan instruksi; dan pengukuran outcomes. Proses-proses utama belajar mengajar harus dikendalikan. Metode pengendalian harus merupakan bagian tinjauan manajemen, untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur, instruksi dan lulusan, metode pengendalian konsisten dengan standar mutu yang disepakati. Perubahan metode pengendalian prosesproses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara oleh tiap jenjang Unit pelaksana akademik atau Ketua Program Studi. Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran dilakukan pada setiap akhir semester. Hasil evaluasi menjadi dasar penetapan kebijakan peningkatan mutu secara berkesinambungan. 25

30 7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Undiknas mendorong secara konsisten penelitian dan pengembangan berbagai produk unggulan yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan dan bersaing di tingkat nasional, regional, dan internasional. Universitas, Fakultas/Lembaga dan Jurusan/Program Studi harus merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HKI dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Universitas, Fakultas/Lembaga dan Program Studi harus merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses. Evaluasi kepuasan partner atau pelanggan terhadap kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan oleh unit kerja/pihak terkait. Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk penerapan inovasi IPTEK, layanan atau studi banding praktek baik (good practices) dan konsultasi, harus meningkatkan kompetensi sivitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HKI, paket teknologi atau inovasi IPTEK yang digunakan masyarakat. Proses Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan meliputi penilaian kebutuhan; rancangan, pengembangan dan penyampaian informasi terkait prosedur atau instruksi; dan pengukuran outcomes. Kegiatan lebih rinci di tiap fakultas/program atau P3M. Metode pengendalian harus 26

31 merupakan bagian tinjauan manajemen, untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi, metode pengendalian konsisten dengan standar mutu yang ditetapkan. Dir Aksi mengatur perubahan metode pengendalian prosesproses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara. 7.2 Proses Terkait Pelanggan (Mahasiswa dan Stakeholders Lainnya) Universitas secara umum memberikan layanan yang intangible, not storable dan comsumed kepada pelanggan utama yaitu mahasiswa, maupun stakeholders lainnya. Universitas harus memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar IPTEK dan belajar mempraktekkan penerapannya untuk mencapai learning outcomes dan kompetensi yang telah ditetapkan. PBM sebagai bagian dari Tri Dharma PT yang dilakukan di dalam/luar kelas/laboratorium/studio, di dalam/luar kampus Undiknas, diharapkan minimal memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Fasilitas aman, sehat, bersih, berfungsi baik dan ada petugas yang bertanggung jawab memeliharanya; b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan universitas yang responsif; c. Personel universitas memperlakukan semua orang dengan penuh hormat; dan d. Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh dosen atau tenaga kependidikan yang sesuai dengan kualifikasinya. 27

32 7.2.1 Penentuan Persyaratan Terkait Layanan Tri Dharma PT Penentuan persyaratan pendidikan secara umum diketahui dari kebutuhan Undiknas untuk pemenuhan harapan masyarakat akademik. Persyaratan kualifikasi mahasiswa dijelaskan dalam Pedoman Akademik Undiknas sesuai rencana studi, kurikulum dan layanan pendidikan yang diberikan oleh universitas atau Unit pelaksana. Persyaratan terkait layanan juga mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh universitas dalam memberikan layanan administrasi pendidikan kepada mahasiswa. Hal ini dapat berupa bukti studi sebelumnya, dokumen pribadi, yang diberikan pada mahasiswa, aturan administrasi universitas, NIM dan lain-lain. Layanan tri dharma PT harus memenuhi persyaratan hukum, peraturan yang berlaku dan akreditasi sesuai strata pendidikan. Penentuan persyaratan terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditentukan berdasarkan track record, roadmap dan payung penelitian, kepakaran, kebutuhan pengembangan IPTEK sesuai PS, permasalahan di masyarakat, rencana strategis nasional/internasional pemberi dana (Dikti, Ristek, PT luar negeri dan standar mutu Nasional). Persyaratan terkait layanan tersebut juga mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh universitas atau pemberi dana dalam administrasi dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tinjauan Persyaratan Terkait Layanan Tri Dharma PT Universitas/Fakultas/program stufi harus meninjau persyaratan terkait layanan tri dharma PT untuk memastikan bahwa: - Persyaratan mutu penyelenggaraan Tri Dharma PT telah ditetapkan 28

33 - Persyaratan yang berbeda dari sebelumnya telah diselesaikan - Universitas hingga program studi memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan - Apabila persyaratan pendidikan diubah, universitas harus memastikan bahwa dokumen yang relevan telah diubah dan semua pihak yang terkait telah mengetahui perubahan persyaratan. - Rekaman tinjauan persyaratan pengajaran ini harus dipelihara Komunikasi dengan Mahasiswa dan Pengguna Layanan Undiknas Universitas harus menentukan dan menerapkan sistem pengaturan yang efektif dalam berkomunikasi dengan mahasiswa dan pengguna lainnya, misalnya terkait dengan informasi program pendidikan, rencana pengajaran termasuk kurikulum, serta umpan balik PBM dan termasuk keluhan mahasiswa. Komunikasi yang baik harus dijalin dengan pemberi dana hibah atau pengguna jasa (stakeholders) kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk meningkatkan dukungan layanan Tri Dharma PT, Undiknas menggunakan komunikasi interaktif telepon, faksimil, , mailinglist, hp dan website Dalam dua tahun terakhir, telah diinisiasi upaya Undiknas menjadi masyarakat paperless. 29

34 7.3 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum PS, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam perencanaan program studi dan kurikulumnya, pimpinan universitas, fakultas, dan program studi harus mempertimbangkan pengembangan program studi dan kurikulum untuk kepentingan pelayanan pada mahasiswa sesuai aturan yang berlaku di Kemenristekdikti atau asosiasi profesi. Pengendalian rancangan harus sesuai dengan lama studi pendidikan. Prosedur yang berlaku harus memastikan bahwa materi pendidikan sesuai dengan persyaratan kurikulum. Analisis kebutuhan harus mencakup keefektifan sistem pendidikan dan kinerja organisasi untuk mencapai kompetensi lulusan dan learning outcomes mahasiswa. Hal ini digunakan untuk menentukan agar PBM dapat membantu mahasiswa menjadi kompeten, ukuran keefektifan suatu metode PBM yang diterapkan, dan keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan target kurikulum. Proposal usulan PS baru dikaji oleh Wakil Rektor. Analisis tersebut harus menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam proses evaluasi kurikulum. Laporan analisis kebutuhan harus menyediakan masukan untuk proses rancangan kurikulum, menggambarkan hasil analisis kebutuhan dan menyatakan tujuan akhir untuk rancangan kurikulum. Proses pengembangan kurikulum program studi harus didokumentasikan dan digunakan oleh unit penyelenggara kegiatan akademik menggunakan media informasi yang sesuai. Laporan harus menjelaskan urutan tahap proses pengembangan, personil yang terlibat, mekanisme evaluasi dan kriteria digunakan. 30

35 Rektor Undiknas melalui Lembaga Penelitian merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan penelitian sesuai dengan peta penelitian (road map) yang melibatkan multi disiplin ilmu serta mensinergikan penelitian-penelitian di Undiknas agar terjadi relevansi dan kesinambungan dari waktu ke waktu. Perencanaan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan oleh P3M, prodi, pusat studi dan laboratorium terkait road map, payung penelitian berdasar pada kompetensi dan track record civitas akademika. Atas dasar dinamika masyarakat yang selalu berubah-ubah, roadmap dalam penelitian dapat di-update setiap kurun waktu tertentu agar output penelitian memenuhi kebutuhan stakeholder dan selalu relevan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Masukan untuk Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT Unit kerja penyelenggara pendidikan harus mengidentifikasi dan mendokumentasikan masukan untuk rancangan kurikulum PS, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tracer study dilakukan secara rutin untuk menggali masukan dari berbagai pihak Output Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT Output rancangan dan pengembangan harus mencakup keahlian dan pengetahuan yang dipersyaratkan pengguna lulusan pada suatu kurikulum, strategi PBM dan evaluasi kinerja organisasi. Output dalam bentuk proposal dan dikaji secara internal oleh PEMA Tinjauan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT Tim evaluator pada setiap tahap evaluasi harus mengidentifikasi hasil rancangan dan pengembangan kurikulum sesuai dengan 31

36 persyaratan atau standar yang diacu (misalnya, profil lulusan, kompetensi suatu profesi, sertifikasi kompetensi lulusan). Selain itu, evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus meninjau rancangan dan pengembangan telah mengarah pada pencapaian target Rencana Strategis Undiknas Verifikasi Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT Verifikasi rancangan harus dilakukan dalam satu atau beberapa tahap sesuai dengan rencana rancangan dan pengembangan. Kegiatan ini seharusnya dilakukan secara internal oleh setiap pakar yang tidak berpartisipasi dalam tinjauan rancangan secara independen. Tahap keluaran rancangan dan pengembangan sebaiknya sesuai dengan spesifikasi masukan rancangan dan pengembangan. Rekaman keluaran verifikasi dan setiap tindakan yang diperlukan harus dipelihara Validasi Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT Validasi ini dilaksanakan dengan pengesahan oleh pimpinan unit kerja agar karakteristik layanan pendidikan yang direncanakan dalam rancangan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dipastikan penerapannya. Secara umum, validasi dilakukan pada tahap akhir suatu perencanaan. Akreditasi dan sertifikasi oleh berbagai pihak di dalam dan luar unit kerja termasuk metode validasi. Rekaman adanya tindakan dan keluaran validasi harus dipelihara Pengendalian Perubahan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT Dalam lingkungan pendidikan, pesatnya perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat menjadi arahan tinjauan rancangan 32

37 dan pengembangan tri dharma PT secara periodik dan menghasilkan perubahan. Perubahan tersebut diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan dikomunikasikan kepada pihakpihak terkait. Setiap perubahan harus mencakup keseluruhan kegiatan terkait dan rekaman harus dipelihara. 7.4 Pengadaan Sumber Daya Undiknas Proses dan prosedur pembelian maupun pengadaan barang atau jasa ditetapkan oleh Tim Pengadaan Barang Undiknas sesuai Manual Prosedur Pengadaan Barang/Jasa, yang mencakup evaluasi kebutuhan dan pengendalian layanan pendidikan yang harus disediakan sehingga proses tersebut betul-betul memenuhi kebutuhan dan persyaratan lembaga atau unit kerja. Proses pengadaan barang dan jasa yang dijalankan juga harus memenuhi persyaratan peraturan Undiknas dan perundangundangan yang berlaku Proses Pengadaan Barang dan Jasa Usulan pengadaan sumberdaya harus mencakup identifikasi spesifikasi kebutuhan yang tepat, efektif dan akurat, termasuk persyaratan kualifikasi SDM untuk meningkatkan kompetensi, yang dilakukan dengan pelatihan dan atau studi lanjut sesuai spesifikasi bidang studi. Evaluasi kebutuhan biaya pengadaan barang/jasa maupun layanan pelatihan dan/atau studi lanjut harus mempertimbangkan kebutuhan dan kualifikasi kinerja penyedia barang atau layanan pendidikan unit kerja. Kualifikasi penyedia barang/jasa harus memenuhi ketentuan yang berlaku, dipilih dan dievaluasi sesuai prosedur pengadaan barang/jasa di Undiknas. Proses dan tahapan pengadaan dilakukan dengan penunjukan langsung, pemilihan lansung atau lelang. Proses 33

38 pengadaan barang dikembangkan dalam sistem e-procurement Undiknas. Dokumen pengadaan barang/jasa didokumentasikan oleh penanggung jawab kegiatan Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Informasi pengadaan harus memenuhi kebutuhan barang/jasa dan layanan pelatihan/studi lanjut sesuai keperluan. Harus dijamin bahwa informasi tersebut memenuhi kebutuhan unit kerja, memenuhi persyaratan prosedur, kontrak, sistem e- procurement dan kualifikasi SDM Verifikasi Barang dan Jasa Hasil Pengadaan Tim penerima barang/jasa Undiknas melakukan pemeriksaan terhadap barang/jasa yang datang dan mencocokkan dengan spesifikasi barang/jasa yang dipesan. Selain itu, proses pengadaan barang/jasa dipantau dan dievaluasi oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) atas permintaan Rektor. Hasil verifikasi disampaikan kepada Rektor dalam bentuk laporan yang didokumentasikan SPI. Jika terdapat ketidaksesuaian maka Rektor meminta perbaikan atau tindakan koreksi atau pencegahan. 7.5 Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pengendalian Penyediaan Layanan Tri Dharma PT Universitas dan setiap unit kerja penyelenggara pendidikan dan layanan pendukungnya harus menyediakan informasi layanan tri dharma PT, metode prosedur/instruksi yang diperlukan, fasilitas yang diberikan, kegiatan pemantauan dan evaluasi pengukuran keberhasilan, yudisium/wisuda atau proses penyerahan jasa layanan lainnya. Selain itu, universitas juga memiliki mekanisme 34

Manual Mutu FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Mutu FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00000 03000 Revisi : - Tanggal : 1 Desember 2010 Diajukan

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.07 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-7 STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No : STD/SPMI/A.05 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN undiknas, 2016

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENELITIAN

STANDAR ISI PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.10 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR ISI PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1. Visi

Lebih terperinci

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.24 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.20 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

Manual Mutu JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Manual Mutu JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Manual Mutu JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Mutu Jurusan Teknik Elektro Kode Dokumen : 00604 05000 Revisi : 02 Tanggal : 09 Juni 2011 i DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.23 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL MUTU UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2012 MANUAL MUTU UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode : Dokumen MM-UTM.07 Revisi : 0 Tanggal : 2 April 2012 Diajukan oleh : Pembantu Rektor I Dr. Suryo Tri Saksono

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.19 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR HASIL PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.09 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR HASIL PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.18 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT undiknas,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SPMI. Revisi Ke 00 Tanggal 30 Desember Drs. Lasimun, M.E.Sy., M.Pd. Kepala SPMI. Drs. Jaenudin Achmad, S.E, M.M, M.

KEBIJAKAN SPMI. Revisi Ke 00 Tanggal 30 Desember Drs. Lasimun, M.E.Sy., M.Pd. Kepala SPMI. Drs. Jaenudin Achmad, S.E, M.M, M. KEBIJAKAN SPMI Nomor Dokumen 00-01-01-SPMI-PLJ-2016 Revisi Ke 00 Tanggal 30 Desember 2016 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Drs. Lasimun, M.E.Sy., M.Pd. Kepala SPMI Drs. Jaenudin Achmad, S.E, M.M, M.Pd Direktur

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENILAIAN PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.12 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENILAIAN PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PEMBELAJRAN Kode/No : STD/SPMI/A.02 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR ISI PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.16 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01003 05000 Revisi

Lebih terperinci

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan Manual Mutu Jurusan Teknik Pengairan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Mutu Jurusan Teknik Pengairan Kode Dokumen : 00603 05000 Revisi : 5 Tanggal : 20 Agustus 2014 Diajukan oleh : Ketua UJM Ir.

Lebih terperinci

MANUAL MUTU JURUSAN SEPK

MANUAL MUTU JURUSAN SEPK MANUAL MUTU JURUSAN SEPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 1 Manual Mutu Jurusan SEPK Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00703 05000 Revisi : 5 Tanggal : 02 Oktober 2014 Sekretaris Jurusan Diajukan oleh

Lebih terperinci

Manual Mutu UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Mutu UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0000005000 Revisi : 0 Tanggal : 3 Desember 2010 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu Ttd dr. M.Saifur Rohman,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.11 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PROSES PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.22 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengelolaan Akademik A3/ D.51

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengelolaan Akademik A3/ D.51 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGELOLAAN AKADEMIK Kode/No : STD/SPMI-A3/D.51 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR PENGELOLAAN AKADEMIK Proses Nama Penanggungjawab

Lebih terperinci

Manual Mutu. Jurusan Keperawatan. Jurusan S1 Keperawatan

Manual Mutu. Jurusan Keperawatan. Jurusan S1 Keperawatan Manual Mutu Jurusan Keperawatan Jurusan S1 Keperawatan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Jurusan Keperawatan Jurusan S1 Keperawatan Kode Dokumen : 00802 05000 Revisi : 1 Tanggal : 1 Desember

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

MANUAL MUTU Kode:

MANUAL MUTU Kode: MANUAL MUTU Kode: 00401 05000 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 MANUAL MUTU JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh : 00401 05000

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.14 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-7 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN undiknas,

Lebih terperinci

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 03000 Revisi : 2 Tanggal : 06/06/2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : - Disetujui oleh : TTD Dekan FTP-UB,

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.17 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT undiknas,

Lebih terperinci

Manual Mutu Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Manual Mutu Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Manual Mutu Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00202 05000 Revisi : 3 Tanggal : 18 Juli 2014 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan Ainur Rofiq, SE., SKom., MM., Ph.D

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Perpustakaan D.35

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Perpustakaan D.35 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR RUANG PERPUSTAKAAN Kode/No : STD/SPMI-A6/D.35 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR RUANG PERPUSTAKAAN Proses Nama Penanggungjawab Jabatan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 03000 Revisi : 2 Tanggal : 06/06/2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : - Disetujui oleh : TTD Dekan FTP-UB,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00704 05 000 Revisi : 3 Tanggal : 7 November 2016 Diajukan oleh Sekretaris

Lebih terperinci

Manual Mutu UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM

Manual Mutu UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Manual Mutu UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Input Proses Output BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG 2012 Menuju Word class Islamic University MANUAL MUTU UNIPDU

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENELITI Kode/No : STD/SPMI/B.13 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-9 STANDAR PENELITI undiknas, 2016 all rights reserved 1 1. Visi dan Misi

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran, Gedung

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MM.GJM-FK-UB.01 Revisi : - Tanggal : 27 November 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan FK Unibraw

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Pimpinan, Dosen, Tata Usaha dan Kantin D.34 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Pimpinan, Dosen, Tata Usaha dan Kantin D.34 1 Kantin D.34 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR RUANG PIMPINAN, DOSEN, TATA USAHA DAN KANTIN Kode/No : STD/SPMI-A6/D.34 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR RUANG PIMPINAN,

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Rasio Dosen dan Mahasiswa D.39

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Rasio Dosen dan Mahasiswa D.39 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR RASIO DOSEN MAHASISWA Kode/No : STD/SPMI-A5/D.39 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR RASIO DOSEN MAHASISWA Proses Nama Penanggungjawab

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

Manual Mutu FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Manual Mutu FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Mutu FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00200 03000 Revisi : 2 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK

MANUAL MUTU AKADEMIK MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2015 KATA PENGANTAR Sesuai dengan perkembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, maka perlu dibuat buku panduan jaminan mutu pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.06 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN undiknas,

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MM.PJM-UB.01 Manual Mutu Akademik Universitas Brawijaya MM.PJM-UB.01 Revisi : Ke-1 Tanggal : 26 April 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor I Disetujui oleh

Lebih terperinci

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Laboratorium D.36

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Laboratorium D.36 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR RUANG LABORATORIUM Kode/No : STD/SPMI-A6/D.36 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR RUANG LABORATORIUM Proses Nama Penanggungjawab Jabatan

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kompetensi Tenaga Kependidikan D.28

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kompetensi Tenaga Kependidikan D.28 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No : STD/SPMI-A5/D.28 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN Proses

Lebih terperinci

OLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

OLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA OLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 Bisnis Utama Perguruan Tinggi Tantangan Pendidikan Tinggi 1. Angka pengangguran lulusan PT atau serapan lulusan 2. Relevansi pendidikan

Lebih terperinci

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu 2008-2013 1. Kebijakan Penjaminan Mutu Kebijakan penjaminan mutu di tingkat program studi tidak terpisahkan dari kebijakan penjaminan mutu di tingkat Universitas. Kebijakan

Lebih terperinci

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program UNIVERSITAS/FAKULTAS/PROGRAM MALANG 2010 i Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program Kode Dokumen : 00000 04000 Revisi : 1 Tanggal : 10 Meil 2010 Diajukan

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengawsan Proses Pembalajaran A3/ D.52 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Pengawsan Proses Pembalajaran A3/ D.52 1 Proses Pembalajaran A3/ D.52 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI-A3/D.52 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENGAWASAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.04 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-16 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights

Lebih terperinci

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2011-2015 BADAN PENJAMINAN MUTU (BJM) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Gedung Rektorat Lantai 1 - Kampus Utama Reuleut Aceh Utara Universitas Malikussaleh, 2011 All Rights

Lebih terperinci

MANUAL MUTU FAKULTAS AGAMA ISLAM

MANUAL MUTU FAKULTAS AGAMA ISLAM MANUAL MUTU FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG PENGESAHAN Nama Dokumen: MANUAL MUTU FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA No Dokumen: 01000 02000 No Revisi: 00 Dikaji

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Perencanaan Proses Pembelajaran A3/ D.41 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Perencanaan Proses Pembelajaran A3/ D.41 1 Proses Pembelajaran A3/ D.41 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI-A3/D.41 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-13 STANDAR PERENCANAAN

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL MUTU PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00704 05 000 Revisi : 2 Tanggal : 1 Agustus 2013 Diajukan oleh Sekretaris Program Pascasarjana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan D.30 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan D.30 1 Kependidikan D.30 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No : STD/SPMI-A5/D.30 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR KUALIFIKASI

Lebih terperinci

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG A. Kebijakan Umum 1. Program bidang akademik di Universitas Islam Malang diarahkan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan mampu

Lebih terperinci

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU -1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Ibadah, Olah Raga dan Rekreasi D.38 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Ibadah, Olah Raga dan Rekreasi D.38 1 Rekreasi D.38 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR RUANG IBADAH, OLAH RAGA DAN REKREASI Kode/No : STD/SPMI-A6/D.38 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR RUANG IBADAH, OLAH

Lebih terperinci

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON 2017 I. Visi, Misi dan Tujuan VISI Menjadi Program Studi DIII Keperawatan Yang Berdaya Saing Nasional, berlandaskan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

Manual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi 1 2 3 DAFTAR ISI Hal Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi i ii iii BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI 1 A. Kebijiakan Umum 1 B. Penjaminan Internal Mutu Akademik 2

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR 1 MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR Penjaminan mutu akademik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah adalah tanggungjawab seluruh sivitas akademika. Agar arah kegiatan penjaminan mutu akademik di FKH

Lebih terperinci

MANUAL MUTU EVALUASI

MANUAL MUTU EVALUASI MANUAL MUTU EVALUASI 1. Visi dan Misi Universitas Graha Nusantara Visi Menjadi Perguruan Tinggi bermutu, terkemuka dan mandiri di Wilayah Pantai Barat Sumatera dan Mampu Bersaing Secara Nasional. Misi

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MMA.UPM-FE-UNISMA.01 Revisi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18 Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut Teknologi

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Sertifikat Keahlian Dosen Karyawan A5/D.33 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Sertifikat Keahlian Dosen Karyawan A5/D.33 1 Dosen Karyawan A5/D.33 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SERTIFIKAT KEAHLIAN DOSEN DAN KARYAWAN Kode/No : STD/SPMI-A5/D.33 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR SERTIFIKAT

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Peralatan Ruang Laboratorium A6/D.42

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Peralatan Ruang Laboratorium A6/D.42 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PERALATAN RUANG LABORATORIUM Kode/No : STD/SPMI-A6/D.42 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PERALATAN RUANG LABORATORIUM Proses Nama

Lebih terperinci

MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SPMI-STMM MM 02

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

MANUAL MUTU PELAKSANAAN MANUAL MUTU PELAKSANAAN 1. Visi dan Misi Universitas Graha Nusantara Visi Menjadi Perguruan Tinggi bermutu, terkemuka dan mandiri di Wilayah Pantai Barat Sumatera dan Mampu Bersaing Secara Nasional. Misi

Lebih terperinci

Manual Mutu STIE SEMARANG 2015

Manual Mutu STIE SEMARANG 2015 Manual Mutu STIE SEMARANG 2015 MANUAL MUTU Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan oleh : LPPM STIE SEMARANG Disetujui oleh : Wakil Ketua I 2 KATA PENGANTAR Dalam menghadapi perkembangan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

SPMI Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Jakarta SATUAN PENJAMINAN MUTU Jln. Prof. Dr.G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16425 Telephone : (021) 7270036, Hunting, Fax (021) 7270034 No: KM/PNJ//111 Halaman: 1 dari 15 1. Visi, Misi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Mustangimah SUBDIREKTORAT PENINGKATAN KAPASITAS RISET DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM Manual Mutu Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya MM.GJM FE-UB.01 Revisi : Ke - 3 Tanggal : 20 Mei 2009 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

Manual Mutu PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Manual Mutu PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Manual Mutu PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 KODE DOKUMEN S.MM-.C1 REVISI 000 TANGGAL 8 Desember 2014 Ketua Prodi Agribisnis DIAJUKAN OLEH DIKENDALIKAN OLEH (Endang Tri Astutiningsih,

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL I II BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PM/UMNAw/LPM/04/01-01 Revisi : 01 Tanggal

Lebih terperinci

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan

Lebih terperinci

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Jurusan Kode Dokumen : 0040205000 Revisi : 1 Tanggal : 10 Mei 2010 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan (ttd) Dr.Ir. Sugeng Prijono, MS Disetujui

Lebih terperinci

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan

Lebih terperinci