Oleh : Nama : SITI MARFUAH ( Vokal) NIS : 3381
|
|
|
- Hamdani Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GENDHING LOKANANTA KENDHANG CANDRA JANGKEP SAK DHAWAHIPUN LARAS SLENDRO PATHET NEM MINGGAH LADRANG SEKAR PEPE LARAS SLENDRO PATHET MANYURA KALAJENGAKEN AYAK AYAK LARAS SLENDRO PATHET NEM Oleh : Nama : SITI MARFUAH ( Vokal) NIS : 3381 SMK N I KASIHAN BANTUL (SEKOLAH MENENGAH KARAWITAN INDONESIA) YOGYAKARTA 2010
2 PENGESAHAN Naskah ini disusun sebagai kelengkapan uji kompetensi tingkat III Semester Ganjil Tahun ajaran 2009/2010 SMK N 1Kasihan (SMKI Yogyakarta) Program seni Karawitan.Disahkan oleh tim penguji pada hari/tanggal: Selasa, 9 Februari 2010 Penguji I Suyatno, A. Md NIP: Penguji II Agus Priyono, A. Md NIP : Penguji III Sutarto, A. Md NIP : Mengetahui, Kepala Sekolah SMK N 1 Kasihan Ketua Program Keahlian Seni Karawitan ( SMKI Yogyakarta ) SMK N 1 Kasihan ( SMKI Yogyakarta) Drs. SUNARDI SUPARMI Ssn. NIP : NIP :
3 MOTTO 1. Hidup adalah samudera ilmu tiada bertepi, samudera hikmah tiada terputus. 2. Seni merupakan cermin dari hati nurani, semakin dalam seninya semakin halus perasaannya. 3. Kegagalan bukan berarti hancur, tetapi kegagalan adalah jembatan untuk menuju keberhasilan. 4. Kita tidak hanya larut, hanyut dalam indahnya gendhing- gendhing jawa/ gamelan yang membawa masuknya kebahagiaan, oleh sebab itu indahnya laras gamelan dapat untuk melembutkan perasaan, lembutnya perasaan menumbuhkan rasa rindu kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3
4 PERSEMBAHAN Naskah praktek uji kompetensi Seni Karawitan ini kami persembahkan untuk : 1. Kepala Sekolah SMK N 1 Kasihan Bantul 2. Bapak/ibu guru dan Karyawan SMK N 1 Kasihan Bantul 3. Bapak, ibu, dan semua keluarga kami. 4. Adik adik kelas kami yang tercinta 4
5 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia, taufik serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan praktek pementasan karawitan tahun ajaran 2009/2010 dengan baik. Adapun tujuan penulisan laporan ini disamping sebagai syarat untuk mengikuti ujian praktek pementasan tingkat III, juga dimaksudkan untuk memperkaya gending- gending klasik khususnya bagi para siswa program keahlian Seni Karawitan dan para pembaca pada umumnya. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Sunardi selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kasihan Bantul yang telah berkenan memberikan ijin dan dukungan moral sehingga Uji Praktek Pementasan dapat terlaksana. 2. Ibu Suparmi selaku Ketua Program Keahlian Seni Karawitan yang telah memberikan bimbingan, saran serta nasehat sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan ini. 3. Bapak Bimbang Suteja selaku wali kelas III seni karawitan yang dengan setia dan sabar membimbing serta mendampingi dengan dukungan moral sehingga kami dapat melewati pementasan sejak proses latihan sampai uji pementasan berlangsung. 4. Bapak/ibu guru pamong selaku pembimbing bidang studi seni Karawitan yang telah memberikan kritikan dan saran dalam penyusunan laporan maupun dalam proses latihan. 5. Orang tua tercinta kami yang telah mendukung dan memberi semangat dengan nasehat- nasehatnya. 6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan laporan ini dalam praktek Pementasan. Kami sadar tanpa bantuan dari pihak pihak tersebut di atas kami tidak dapat mengerjakan laporan ini dengan baik. Seperti kata pepatah Tak ada gading yang tak retak begitu juga dengan kami. Laporan ini masih jauh dari sempurna 5
6 untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang telah membacalaporan ini. Kami berharap semoga laporan ini berguna bagi para pembaca. Wassalamu alaikum wr.wb Bantul, 9 Februari 2010 Penyusun 6
7 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Pengesahan... ii Persembahan... iii Motto... iv Kata Pengantar...v Daftar isi...vi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Alasan Pemilihan Judul Tujuan Tata Garap Tehnik Penulisan...2 BAB II TATA GARAP...6 a. Notasi Balungan...25 b. Notasi Sindenan dan Gerongan...28 c. Notasi Kendangan...42 d. Notasi Genderan...62 BAB III PROSES KERJA Keterlaksanaan Manfaat...69 BAB IV PENUTUP Kesimpulan & Saran Lampiran...71 a. Daftar pengrawit...71 b. Schadule Daftar Pustaka
8 BAB I PENDAHULUAN Jaman dahulu para pujangga menciptakan sekar lebih mengarah kepada proses hidup manusia menuju ke budi pekerti luhur dan akhirnya kembali kepada- Nya. Yng merupakan bagian dari rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun dalam kemajuan sekarang garapan- garapan seni lebih mengarah kepada estetika. 1. Latar Belakang Praktik pagelaran adalah salah satu pelajaran yang harus ditempuh oleh semua siswa SMK N I Kasihan (SMKI Yogyakarta) tingkat akhir semua jurusan. Pada jurusan karawitan, siswa diwajibkan mementaskan gendhing-gendhing klasik gaya Yogyakarta. Dengan harapan lulusan dapat bekerja sesuai dengan kompetensi/ profesi yang dimiliki. Penilaian dari mata pelajaran ini disamping hasil dari penyajian juga diambil dari proses latihan, dengan perbandingan 40% nilai proses latihan dan 60% nilai penyajian. Melalui undian gendhing, siswa dapat menentukan judul gendhing yang selanjutnya diharapkan dapat mengaktualisasikan kompetensi/sub kompetensi melalui Gendhing Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Kendhang Candra jangkep sak Dhawahipun minggah Ladrang Sekar Pepe Laras Slendro Pathet Manyura kalajengaken Ayak- Ayak Laras Slendro Pathet Nem. 2. Alasan Pemilihan Judul Alasan penyusun menyajikan Gendhing Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Kendhang Candra jangkep sak Dhawahipun minggah Ladrang Sekar Pepe Laras Slendro Pathet Manyura kalajengaken Ayak- Ayak Laras Slendro Pathet Nem yaitu : a. Menggali kembali gendhing- gendhing yang hampir ditinggalkan orang jaman sekarang. b. Gendhing- gendhing tersebut agar bisa setara atau sepadan dengan kesenian dan budaya yang lain. 8
9 c. Menjaga dan melestarikan agar gendhing- gendhing dan karawitan pada umumnya tetap lestari. 3. Tujuan Laporan ini disusun untuk mengukur kompetensi kemampuan program studi karawitan Tingkat III tahun ajaran 2009/2010 semester genap. Selain itu kami juga berharap dapat membangunkan generasi muda yang sedang tidur di bidang seni budaya agar melek budaya. 4. Tata Garap Gendhing Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Kendhang Candra jangkep sak Dhawahipun minggah Ladrang Sekar Pepe Laras Slendro Pathet Manyura kalajengaken Ayak- Ayak Laras Slendro Pathet Nem. adapun tata garap sebagai berikut: Sajian Gendhing LOKANANTA Kendhangan Candra Jangkep Sak Dhawahipun Laras Slendro Pathet Nem ini diawali dengan buka Rebab yang diterima oleh kendhang Ageng (kendhangan candra), setelah gong buka, teknik tabuhan dilakukan dengan lamba satu setengah kenong. Irama dados sebelum kenong kedua. Sindenan diawali pada kenong kedua, berisi wangsalan, irama dados dimainkan A-B-A kemudian dilakukan pangkat dhawah untuk menuju kebagian dhawah pada notasi dados bagian B. Dhawah dilakukan 2 gongan (AB). Dengan garap irama seperti dados, saron pancer serta imbal demung, garap vokal berisi wangsalan dan isen- isen. Peralihan ke ladrang dilakukan pada gongan ke dua kethuk ke dua kenong ke empat. Ladrang SEKAR PEPE Laras Slendro Pathet Manyura dengan garap (A-B-B-A-B) garap bedhaya vokal koor. Kemudian peralihan ke ayak- ayak dilakukan di B. Transisi menuju Srepeg lalu masuk ayak-ayak dengan irama dados berisi sindenan wangsalan dan isen-isen.srepeg lagi dan Suwuk. 5. Tehnik Penulisan Dalam teknik penulisan ini penyusun lebih banyak membahas simbol dan istilah dalam penulisan notasi balungan, gender, kendhang, bonang, vocal dengan rincian sebagai berikut: 9
10 1. Simbol dan istilah dalam penulisan notasi balungan. =. : kethuk +. : kenong n. : kempul G. : gong suwukan / siyem g. : gong ageng _ : tanda ulang 2. Tehnik penulisan gender dan cengkok-cengkoknya x.x x.x x.x x. : ditabuh dengan tangan kanan.... : ditabuh dengan tangan kiri Mbalung : mbalung Gk Dll Gkkp Jk Ell Ayy Ddk Lik Gt Cm Khusus Pg Dll alit : gendhuk kuning : dua lolo : gendhuk kuning kempyung : jarik kawung : ela elo : ayo-ayo : ndudhuk : ngelik : gantungan : cengkok mati : khusus : puthut gelut : dua lolo alit 10
11 Tmrn : tumurun 3. Tehnik penulisan kendhang dan simbol-simbolnya Pada kendhang kalih dan kendhang setunggal I : tak P B K : thung : dhang : ket : tok / tong 4. Tehnik penulisan vokal Pada gerongan Balungan 6 =5 2 p1 3 = Gerongan. j.@ j@zk@c#! zj6xk!c6 5 Cakepan Kang ti-tis pa- na- buh I- pun Ken-dhang te- teh a- na run- tung Pada sindhenan Balungan 1 =2 1 p6 3 = Sindhenan. 1 2 z2x x3x x2x c1 y. 1 z2x3c2 z2cy z1xyct Cakepan Rama ra- ma jar-wa pur-wa 11
12 a. Notasi Balungan BAB II TATA GARAP GD. Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Buka : yt yyygy Dados : A == y t e w =e t y e +t = y t e w =e t y e +t = y t e w =e t y 1 +y =3 6! = g+y B =3 6! = y =3 6! = y = = = y =t g+y Pangkat Dhawah :. 2. =1. 3 =. 2.j =y j=. =t. =1. g+y Dhawah : A.. =2. 1. =2. y. =t. e. =y. +t. =2. 1. =2. y. =t. e. =y. +t. =2. 1. =2. y. =t. e. =1. +y 12
13 . =5. 3. =6. 5. =2. 3. =1. g+y B.. =5. 3. =6. 5. =2. 3. =1. +y. =5. 3. =6. 5. =2. 3. =1. +y. =3. 2. =3. 2. =5. 3. = =2. 1. =3. 2. =y. t. =1. g+y Ladrang SEKAR PEPE Laras Slendro Pathet Nem A.. =5. 3. = =5. n3. = =3. n2. = =1. n2. =1. g+6 B.. =3. 2. = =5. n2. = =5. n2. = =1. n2. =1. g+y 13
14 Srepeg : Ayak Ayak Laras Slendro Pathet Nem g6 =. 2 =. +6 =. 2 =. n6 =. 2 =. +6 =. 2 =. n6!.! G! g Ayak-Ayak :.! g2 5 _ =5 5 =2 +3 =5 6 =5 +3 =6 5 =2 +3 =5 6 = G y e gt 1 y y 1 t 1 y y 1 t G G G ! 6 5 6! 6! g2 5 _ 14
15 Srepeg: g6 =. 2 =. +6 =. 2 =. +p6 =. 2 =. +6 =. 2 =. +p6.! G! g ! g2 _ g G _ Suwuk : ! g6 15
16 b. Notasi Sindenan GD. Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Buka : yt yyygy Dados : A = y t e w =e t y e +t = y t e w =e t y e +t Woh- ing = y z2x.cy z1xyx.ct. t ztx.xyc a- ren go- nes woh- ing t e w =e t y 1 +y z5x3c2 z1x.cy z2x.x1c2 1 3 a- ren pa-ngo-ca- pe jan-ma =3 6! z2x1x.cy 1 Nen- dra yo- mas di- pun = g+y z@x.c6 z!x.x6c5.6 z6x!c@ z6x!c6 z5x.c e- ling ra- den ra- den di-pune-lingsa-bar nir-ingdur-ang- 16
17 B =3 6! 6 5 z3x.c1 z2x.x1c6. 1 z2x1xyx1x2c ka- ra yo nduk tam- bah = y z!x6c z6x!c@ z6x!c6 z5x.c pi- sah go- nes go- nes pa- neng-gakna-ta pan =3 6! 6 5 3x.c1 z2x.x1cy. 1 z2x1xyx1x2c dha- wa e- man a- ja = y z!x.x6c ! 6 6 z6x!c6 z5x.c pe- gat la le la le la le la nggen i- ra a- me- su z1x.c3 z2x.x1cy.2 2 z2x.x1cy z1x.c bra- ta mas mas yo mas ka- wis z.x3c5. 6 z6x!c@ z6x!c6 z5x.c3. 6 z!c@ z1xyx1x2c3 pi- ta ra- ma ra- ma kang la- ta kin-thir ing z3x2x.c1 1.. jz2x j x1xyc2 2 to- ya ra- den 17
18 . 1 y t g+y a- ja u- was den su-ma-rah mrih hyang C = y sur- ya t e w =e t y e +t z3x c1 z2x1cy y 2 gi- wang te- ges- e ba- sa sar = y z2x.cy z1xyct t ztxyc ka- ra ra- den a- ja t e w =e t y e +t z 1 x2x1cy y 2 ging- sir de- ning ma- nis-e wi = y z2x.cy z1xyx.ct. t ztx.xyc ca- ra go-nes pu- tri t e w =e t y 1 +y z5x3c2 z1x.cy z2x.x1c2 1 3 hen- dro su- ta Bi - ma ing pra- 18
19 3 5 2 =3 6! z2x1x.cy 1 ta- la yo mas tan ka = g+y z@x.c6 z!x.x6c5.6 z6x!c@ z6x!c6 z5x.c ta- ra le la le la tan ka- ta-ra ing ba- tin tur ngan-ta Pangkat Dhawah: ! 6 5 z1x.c3 z2x1x2x1cy. 1 an- ta gen- dhuk wa- na y z@x.c6 z!x6x.c5. 6 z6x!c@ z6x!c6 z5x.c ra- gung kang mas kang mas ma-sa kang a- sin- ngat ! 6 5 z3x.c1 z2x1cy. 1 ma- dya ra- den den ka y z@x.c6 z!x6c z3x.c1 z2x.x1cy wa- wa a- nam- pa sak keh- ing go- dha y zyx x1x c Ra- den je- nu 19
20 z2x3c5. 6 z!c@ z1xyx1x2c3 ta- wa a- ran lu-di-ra ning z3x2c1 z2x.c1.. 6 z!x@x!c6 wre- ka ywa ka-. y. t. 1. +gy z3x2x1c tung- kul ywa ka- tung-kul ka- pa- tuh nu-rut- i Dhawah : A y z1x.c3 z2x.x1cy. 2 3 z3x2c1 z2x.c1.. 2 z3x5c3 kar- sa le la le la ken- dhal. t. e. y. +t z3x.c1 z2x.x1cy y 2 je- ram ga- ring-ing mi- na sa y z2x.cy z1x.xyct. t ztxyc mo- dra yo mas ywa ka-. t. e. y. +t z5x3c2 z1x.cy de- reng y z2x3c2 sa- reh-na sa- ba- rang 20
21 y zyc2 z1x.xyct. t ztxyc kar- ya gen- dhuk we- ning. t. e. 1. +y z5x3c2 z6c! 5 2 ang- ga pek- si ja-mang ngu-ca z5x3c2 z1x.cy. 6 6 z6x!c6 z5x.c jan- ma ra- den ra- den di- pun g+y z6x!x6c5 5. z@x!c6 z z5x.c e- nget man e-man e- man la- mun ka- ta- man-ing B z1x.c3 z2x1x2x.x1cy. 6 z6x!c@ z6x!c^ z5x.c co- ba ra- ma ra- ma ro- ning y z!x6x.c5 5.6 z!c@ 6 6 z6x!c6 z5x.c ka- mal le la le la le la gar- wa se- puh ma- du z1x.c3 zj3x2xj1x2x.x1cy ka- ra mum- pung 21
22 y z!x.x6c zx!c@ z2x!c^ z5x.c a- nom tho-le tho- le ngu- di- ya ra- sa ning z3x.c1 z2x1cy. y zyx1c ba- sa ra- den se- kar z!c@ 6 3 pan- dhan wu- lan pung-kas-a ning z6x5c3 z2x.c z6x5c3 z3x2c1.. 6 z!x@x!c6 war- ga ba- pak ba- pak di- pun. y. t. 1. +gy 3 z2x1c z1x.c3 z2x1x.cy Pe- dak sar- ja- na kang wus u-ta- ma Ladrang SEKAR PEPE Laras Slendro Pathet Manyura g z6x x x x x x x Eng-ge Ngelik : x.x x x.x x x5x x x.x x x x.x xj5x6x x x3x x x x x xx.x x x x x x x.x x x x.x x x.x c5 z5x jx3c6 6 ba- bo 22
23 z5x xj.c6 z3x x x xx x x.x x x x x.x x x.x x.x c5 z5x jx3c6 6 Ta- was pi- ta z5x xj.c6 z2x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x c1 z1x jx2c3 z3x x x x x x x Dar- pa dri- ya g6 x.x x x.x x.x x c1 z1x j2c3 x z2x x x xx x x x.x x x x x.x xj1x2x x x c3. z1x cy z1x x x x x x x Wis- nu gar- wa Umpak: x2x x.x x x.x x x.x x x.x x x x.x x x.x x x.x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x x x.x x c1 z1x xj2c3 3 ba- bo z3x xj.c5 z2x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x x c5 z5x jx.c6 3 Mur- weng gi- ta z3x xj.c5 z2x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x x c5 z5x xj.c6 3 Kar- sa da- lem g6.... z1x jx2c3 z2x x x x x x x x.x x x x x x x.x xj1x2x c3. z1x jx.c2 zgxyx x x x x x x Sri na- ren- dra 23
24 Umpak: x2x x.x x x.x x x.x x x.x x x x.x x x.x x x.x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x x x.x x c1 z1x xj2c3 3 ba- bo z3x xj.c5 z2x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x x c5 z5x jx.c6 3 Mur- weng gi- ta g z6x x x x x x x Eng-ge Ngelik : x.x x x.x x x5x x x.x x x x.x xj5x6x x x3x x x x x xx.x x x x x x x.x x x x.x x x.x c5 z5x jx3c6 6 ba- bo z5x xj.c6 z3x x x xx x x.x x x x x.x x x.x x.x c5 z5x jx3c6 6 Mar- di ba- sa z5x xj.c6 z2x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x c1 z1x jx2c3 z3x x x x x x x Weng- ku sa- lu g6 x.x x x.x x.x x c1 z1x j2c3 x z2x x x xx x x x.x x x x x.x xj1x2x x x c3. z1x cy z1x x x x x x x We- lut wi- sa 24
25 x2x x.x x x.x x x.x x x.x x x x.x x x.x x x.x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x x x.x x c1 z1x xj2c3 3 ba- bo z3x xj.c5 z2x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x x c5 z5x jx.c6 3 Kar- ya wu- lang z3x xj.c5 z2x x x x x x x.x x x x x x x.x x x.x x.x x c5 z5x xj.c6 3 We- wa to- ne g6.... z1x jx2c3 z2x x x x x x x x.x x x x x x x.x xj1x2x c3. z1x jx.c2 gy Wong nga- wu- la 25
26 Ayak Ayak Laras Slendro Pathet Nem. 2 =. +6 =. 2 =. n6 =. 2 =. +6 =. 2 =. n6.! G!. 5 z5x x x x x x x6x x x x x x c! Go- nes z@x.c6 z!x.x6c5 Kam- bing wa- na z5x c3 z2x x3x x5x c6 Ra- ma.! z!x.c@ 6 3 z3x.x c6 z5x.x3c2 Wan- tah- e a- mu- ngu nen- dra _ 5 5 =2 3 =5 6 = z6x!c6 z5x.c3.. 6 z6x!c@ z6x!c6 z5c3 ra- den ra- den jar- wa sur- ya 26
27 6 5 =2 3 =5 6 =5 3 z.x x6c! z1c z!x.c@ 6 6 z6x!c6 z5x.c3 go- nes wi- ca-ra- ne sur-ya lu-me-bengan- ca-la G3 z.x x6c! 5.2 z1c2 6 z1c z@x!c6 z5x.c3 rom- pyo rom-pyo se-sin-de-ne sre-nging kar- sa y e gt z6x5c3 z2c z1c y 2 z2x.cy z1x.xyct ra- ma ra-ma-ne dhe-we mung ne-dya nya-mu-ru pa- na 1 y y 1 t z.x x1c2 y 3 z1c2 1 y zyc z2x.cy z1xyct go- nes go- nes wi-ca-ra-ne je- nang se- la 1 y y 1 t z.x x1c2 y 3 2 z1c z5x3c5 2 z2x1cy ra- ma e yo ra- ma se- la kang ri- ne- ka G3 zyx1x2c z6x!c@ z6x x@x!c6 z5x.c3 jan- ma sun pe- pu- ji z@x!c^ z5x.c3. 6 z!c@ 6 6 z6x!c6 z5c3 Ba- pak ba- pak ywa kang-si mur-ca- sa mang- kya 27
28 G5. 2 z@x.c6 z!xyct Yo nduk ka-wis pi- ta z.x x3c z3x c5 6 5 z3x c5 5 gan- des lu- wes sak so-lah-e an- teng ta- jem po-la- ta- ne G2. z3c6 z5x3c2. y 1 z2x1c ! z!c@ 6 3 z3x.c6 z5x3c2 Ra- den ba-pak-ne tho-le kang la-ta ken-thir-ing to-ya z5x3c2 z1x.cy.. 6 z!x@x!c6 3 z2x1c2 La le la le la le la a- ja u- was z5x3c2 z!x.c@ 6 3 z3x.c6 z5x3c2 Man-e-man e-man e-man den su-ma-rah mringhyang suks-ma z@x.c6 z!x6c5 Yo- mas su-teng in -dro j.j k36 j2j 2 j3j 5 j2j 3 5 jz3xj c bla- raksem-pallem-beh-a-ne lu- wes sak so-lah ba-wa-ne 28
29 6 6.! 5 6! 6. 3 # z#x.c! z@x.x!c6 Yo nduk sun- wa-ta- ra! g2_.. 6 z!x c@ z6x!c6 z!x c@ 6 3 z3x.c6 z5x3c2 Srepeg : E- man e- man la- mun si-ra dar-be tres- na. 2 =. +6 =. 2 =. n6 =. 2 =. +6 =. 2 =. n6.! G!. 5 z5x x x x x x x6x x x x x x c! Go- nes z@x.c6 z!x.x6c5 Ka- pi jar- wa z5x c3 z2x x3x x5x c6 Ra- ma.! z!x.c@ 6 3 z3x.x c6 z5x.x3c2 Tak pe- thek mang-sa lu- put- a 29
30 _ z6x!c@ z6x!c6 z5x.c3 ra- den ra- den z3c5 2 1 z2cy z1xyct Ca- rang wrek-sa ca- rang wek - sa De- wa tir- ta de- wa tir- ta z@x!c6 z5x.c3 Ca- rang wrek- sa De- wa tir- ta z2x3c5 ra- ma ! 6 z@x!c@ 6 3 z3c6 z5x3c2 Wrek-sa wi- lis tan- pa pa- tra Wan- tah-e a- mu- ngu nen- dra z@c6 z!x6c5 No- ra gam- pang Pro ta- ru- na z5x6c! Yo nduk 30
31 #! z!x c@ No- ra gam-pang wong u- rip ning Pro ta- ru- na pang- gah a- la _ 6 3 z3x.c6 z5x3c2 a- lam pra- ja buh ne- ga- ra Suwuk : * ! g z3x.c1 z2x.x1cy Pro ta- ru- na pang-gah a- la-buh ne- ga- ra 31
32 c. Notasi Kendhangan GD. Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Buka : y t y y y gy I. P. B. g. Dados : A = y t e w =e t y e +t. P. B... P.. P.. P = y t e w =e t y e +t P. P.. P. B. I. P. P. I = y t e w =e t y 1 +y B P. B... P P B P. jbpj.pj.bp =3 6! = g+y B jipp P B P P B P. P I B P g. B =3 6! = y B P. B... P.. P.. P =3 6! = y P. P.. P. B. I. P. P. jip = =
33 .Pj.BP B... P P B P. jbpj.pj.bp.. 1 = y =t g+y B jipp P B P P B P. P I B P g. Pangkat Dhawah : =3 6! = y B P. B... P.. P.. P =3 6! = y P. P.. P. B. I. P. P. I = = P. B P. I. P. I. P. I P B. 2. =1. 3 =. 2. =y =. =t. =1. g+y Dhawah : P. B P. B P. B P. B P. jibg. A.. =2. 1. =2. y. =t. e. =y. +t. B... B. jip P jpbp B. I P.. =2. 1. =2. y. =t. e. =y. +t. P. P. P. jip P P P B. I P.. =2. 1. =2. y. =t. e. =1. +y 33
34 . B... B. I P P. P B. P B. =5. 3. =6. 5. =2. 3. =1. g+y P. B P. B P. B P. B j.pj.ib g. B.. =5. 3. =6. 5. =2. 3. =1. +y. B... B. jip P jpbp B. I P.. =5. 3. =6. 5. =2. 3. =1. +y. P. P. P. IP P P P B. I P.. =3. 2. =3. 2. =5. 3. = B... B. I P P. P B. P B. =2. 1. =3. 2. =y. t. =1. g+y P. B P. B P. B P. B j.pj.ib g. Peralihan ke Ladrang : gy P. B P. B P. B jki P B P I B PjKI I B gp 34
35 Ladrang SEKAR PEPE Laras Slendro Pathet Nem A.. =5. 3. = B. P. B. P B jki P B jki I I P. =5. n3. =1. +6 jipb. I P P. P. B. P B jkip B. =3. n2. =5. +3 P B.. jip B. I P P P I P P B P. =1. n2. =1. g+6. B P. B jkip B P I B P jki I B gp B.. =3. 2. = B. P. B. P B jki P B jki I I P. =5. n2. =5. +3 jipb. I P P. P. B. P B jkip B. =5. n2. =5. +3 P B.. jip B. I P P P I P P B P. =1. n2. =1. g+y. B P. B jkip B P I B P jki I B gp 35
36 Peralihan ke kendhangan ayak- ayak : B P. B jkip B jib jip jbp jib jbp jbp jbp B Ayak Ayak Laras Slendro Pathet Nem =. 2 = =. n6 =. 2 =. +6 =. 2 =. n6... I B P. B... I P P P P.! G! P P P P P B. P. P. P. B. P g B P. B..... P. P. B. P.! g2. P. P. B. P B P. B. P.. _ =5 5 =2 +3 =5 6 =5 n3 =6 5 =2 +3 =5 6 =5 n3 P jpbp B P B.. P jpbp B P B G y e gt P jpb P B P B.. P jpb P B. P.. 1 y y 1 t 1 y y 1 t P P B P P B.. P P B P P B.. 36
37 G P P. P B P.. P P B P P B G P P. P B P.. P P. P P B. P G B P. B. P.. P jpbp B P B P jpbp B P B.. P P. P B P ! 5 6! 6 P P B P P B.. P P. P P B. P! g2_ B P. B. P.. =. 2 =. +6 =. 2 =. +6 =. 2 =. +6 =. 2 = I B P. B... I P P P P.! G! P P P P P B. P P P P P P B. P g B.. B.. B.... I P P. P 37
38 .! I P P. P.. P P. P. P G2 B.. B.. B. _ I P P. P.. P P. P. P g5.. P P. P. P B.. B.. B I P P. P B.. B. B I P. P. P B.. B.. B G2... I P P. P... B. B P P. P. P B.. B.. B. 38
39 B.. B. B.... P P. P. P B.. B. B.... P P. P. P _ B.. B.. B. Suwuk : ! g6. B P. P B P. B P. B. g. 39
40 d. Notasi genderan Genderan GD. Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Buka : y t y y y gy Dados : A : x6x x!x x6x x2 mbalung. y t y : x6x x!x x6x x5 mbalung 1 t y 1 t ve w e : x5x x6x x5x x2 x5x x6x x5x x3+ e l l t e w. t e w e t y e t : x6x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 g k y t y. 1 y t : x2x x.x x3x x5 x6x x5x x6x x! c m t y y : x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 d l l.. t y 1 y 1. t e w. t 1 2 y t e w e : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c e t e t. w. q. w. e t y e t : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 e l l.. e t y y t e w. e. t jx6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ½ gt / ½ gk : 1. y y t y. 1 2 y 1 40
41 1 2 1 y : x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 d l l.. t y 1 y 1. t e w. t 1 2 y t e w e : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e t y 1 y : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 g k.. t y t e t y 1 2 y : x5x x!x x5x x3 x6x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 ½ ell/ ½ gk t e.. y t e t w e t. y t e. 6! 6 5 : x6x x5x x6x x3 x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 ½ ell/ ½ gk 5 y t e. y e w e t w e t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x5x x. x5x x.x x6x x! r b t gy : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 T m r n.. t y y 1 y 1 2 y B : x3x x.x x5x x3 x6x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g t 3. e w e y t e t. w q w e. e. 6! 6 5 : x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x3 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6xnx x5 e l l.. e t y w e q y t y. 1 y t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x5x x. x5x x.x x6x x! r b t y : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 T m r n.. t y y 1 y 1 2 y 41
42 : x3x x.x x5x x3 x6x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g t 3. e w e y t e t. w q w e. e. 6! 6 5 : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 e l l y t e w. e. t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x5x x. x5x x.x x6x x! r b t y : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 T m r n.. t y t e t y 1 2 y : x.x x.x x!x x@ x.x x.x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 g t y 1 2 y : x.x x.x x3x x. x3x x.x x5x x6 x.x x.x x6x x. x6x x.x x!x x@ ½ cm2/ ½ cm 5. y. 2. y : x!x x.x x!x x@ x#x x@x x!x x6 x@x x!x x.x x. x@x x!x x@x x! a y y s1 : x6x x5x x6x x. x6x x!x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ½ tmrn/ ½ gkkp.. j y t y t y : x.x x.x x6x x5 x.x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 gkkp y t y 1 t y : x!x x@x x!x x. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 a y y y t : x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 tmrn.. e t y. y.. e w e t y 1 y gy : x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 e l l 1 y t y 1. y 1 2 y 42
43 C : jx6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ½ gt / ½ gk : 1. y y t y. 1 2 y : x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 d l l.. t y 1 y 1. t e w. t 1 2 y t ve w e : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c e t e t. w. q. w. e t y e t : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 e l l.. e t y y t e w. e. t : jx6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ½ gt / ½ gk : 1. y y t y. 1 2 y y : x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 d l l.. t y 1 y 1. t e w. t 1 2 y t e w e : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c e t e t. w. q. w. e t y e t : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 e l l.. e t y y t e w. e. t jx6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ½ gt / ½ gk : 1. y y t y. 1 2 y y : x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 d l l.. t y 1 y 1. t e w. t 1 2 y t e w e : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e 43
44 t y 1 y : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 g k.. t y t e t y 1 2 y : x5x x!x x5x x3 x6x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 ½ ell/ ½ gk t e.. y t e t w e t. y t e. 6! 6 5 : x6x x5x x6x x3 x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 ½ ell/ ½ gk 5 y t e. y e w e t w e t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x5x x. x5x x.x x6x x! r b t gy : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 T m r n.. t y y 1 y 1 2 y Pangkat Dhawah : : x3x x.x x5x x3 x6x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g t 3. e w e y t e t. w q w e. e. 6! 6 5 : x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x3 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6xnx x5 e l l.. e t y w e q y t e w. e. t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x!x x. x6x x5x x6x x! r b t y y : x6x x5x x6x x. x6x x5x x6x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 tmrn.. j y 1. 1 y 1 y 1 2 y : x3x x.x x5x x3 x6x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g t 3. e w e y t e t w q w. e. e. 6! 6 5 : x6x x5x x6x x3 x6x x!x x6x x5 e l l y t e. y t e t 44
45 : x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g k. w q w e. e y : x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 g k. t e t y. y : x2x x.x x3x x2 x3x x2x x3x x2 gt 2. w w. w. w : x5x x.x x5x x. x5x x.x x6x x! : x5x x6x x5x x. x5x x6x x5x x3.. y : x6x x5x x6x x3 x6x x5x x6x x! y t e. y : x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5. y t y 1 t y : x6x x5x x6x x! x5x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 j k. 2 y y. 1 y y. t ; x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 d d k y 1 2 y. e w e t. t.. 1. y : x6x x5x x6x x! x6x x5x x6x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 e l l. y t y t e t y 1 2 y Dhawah : A : jx6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ½ gt / ½ gk : 1. y y t y. 1 2 y : x6x x5x x6x x. x6x x!x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x y t y t y
46 . t. e : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e. y. t : x6x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x3 x6x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 e l l y y t y. 1 y t : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x@x x! g k.. y y t y 1 y t.. 2. y : x6x x5x x6x x! x@x x!x x@x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 d d k. 2 y y 1. y 1 2 y. t. e : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e. y. t : x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x3 x6x x!x x6x x3 x6x x!x x6x x5 e l l.. e t y t y. y t e. y t e t : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x@x x! g k.. y y t y y : x6x x5x x6x x! x@x x!x x@x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 d d k. 2 y y 1. y 1 2 y. t. e x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e. 1. y : x5x x6x x.x x. x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 g k.. t y t e t y 1 2 y : x!x x6x x!x x5 x!x x6x x5x x3 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 k c y t y w e t. y t e : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x3 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6xnx x5 e l l.. e t y y t e. y t e t 46
47 : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x!x x. x6x x5x x6x x! r b t y gy : x6x x5x x6x x. x6x x5x x6x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 tmrn.. j y 1. t e t y 1 2 y B : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e : x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6xnx x5 e l l.. e t y y t e. y t e t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x!x x. x6x x5x x6x x! r b t y : x6x x5x x6x x. x6x x5x x6x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 tmrn.. j y 1. t y t y 1 2 y : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e : x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x3 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6xnx x5 e l l.. e t y y t y. y t e t : x2x x3x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x.x x!x x. x6x x5x x6x x! r b t y : x6x x5x x6x x. x6x x5x x6x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 tmrn.. j y 1. 1 y 1 y 1 2 y : x!x x@x x!x x. x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 g k k p y
48 : x.x x.x x3x x. x3x x.x x5x x6 xjx.x6x.x x!x x@ xjx.x6x.x x!x x@ ½ cm 2/ ½ cm 5. y. 2. y 1 j j :.x x!x x6x x! x.x x#x x.x x@ x.x x!x x#x x@ xjx.x5x.x x6x x! a y y. 1 y j12j : x!x x6x x!x x6 x5x x6x x5x x3 x6x x5x x6x x3 x6x x5x x6x x! d l l j y 1 2. y t e. y : x5x x6x x5x x. x5x x6x x5x x3 x6x x5x x6x x3 x6x x5x x6x x! d l l.. y y t e. y : x6x x5x x6x x! x5x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 j k. 2 y y. 1 y y. t : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 d d k y 1 2 y. e w e t. t.. 1. gy : x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 e l l. 1 y y 1. y 1 2 y Genderan Ladrang Sekar Pepe Laras Slendro Pathet Nem : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e.!. 6 : x6x x.x x!x x6 x!x x6x x!x x@ x#x x.x x@x x# x.x x@x x!x x6 Lik. y t y 1 y y : x@x x!x x#x x@ x6x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e.!. 6 : x6x x.x x!x x6 x!x x6x x!x x@ x#x x.x x@x x# x.x x@x x!x x6 Lik. y t y 1 y y 48
49 : x!x x@x x!x x. x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 g k k p y : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e : x2x x.x x3x x5 x6x x5x x6x x! x6x x5x x6x x! x@x xvx!x x@x x6 ½ cm/ ½ ddk. 1. t. y. 1 2 y gy : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n y 1 t 3. t e t b y q w y : x.x x.x x!x x6 x.x x.x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x y 1 2 y : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e : x6x x5x x6x x3 x6x x!x x6x x5 x3x x.x x3x x. x3x x.x x5x x6 ½ ell/ ½ cm y t e. y t e t. w. 2. y : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e : x6x x5x x6x x3 x6x x!x x6x x5 x3x x.x x3x x. x3x x.x x5x x6 ½ ell/ ½ cm y t e. y t e t. w. 2. y : x@x x!x x@x x6 x3x x5x x3x x2 x5x x6x x!x x. x!x x6x x5x x3 k c y t e t. w. q. w. e : x2x x.x x3x x5 x6x x5x x6x x! x6x x5x x6x x! x@x xvx!x x@x x6 ½ cm/ ½ ddk. 1. t. y. 1 2 y gy : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n y 1 t 3. t e t b y q w y 49
50 Genderan Ayak Ayak Laras Slendro Pathet Nem : x.x x@x x.x x6 x@x x@x xjx.x!x6. e. y. e t y : x@x x@x xjx.x!x6 x@x x@x xjx.x!x6. e t y. e t y.!.5.6.! : x!x x.x x6x x5 x6x x5x x3x x5. 1. t y : x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 2 y t y g5 : d d k x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5. t.. y t y y t : x!x x@x x.x x. x!x x@x x!x x6 x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x6 d l l a l i t.. t y y t 1 y 1 2 y.! : x!x x@x x.x x. x!x x@x x!x x6 x!x x@x x!x x. x!x x@x x!x x6 e l l.. t y 1 t 1.. t. e. t. y : x.x x@x x.x x! x.x x#x x.x x@ x.x x!x x#x x@ xjx.x6x.x x6x x! j12j g2 : x6x x5x x6x x! x5x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x^ j k. 2 y 3 t 1 2 y. 1 y _ : x5x x.x x6x x5 x.x x.x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 ½ gt/ ½ gk. t.. e t t.. w q w e t y e : x5x x6x x5x x. x5x x6x x5x x3 x2x x3x x2x x5 x.x x6x x5x x3 e l l.. w e t e t y t e t. w q w e 50
51 : x6x x5x x3x x6 x.x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x.x x6x x5x x3 y t y. e w e t. w q w e t y t : x5x x6x x5x x. x5x x6x x5x x3 x2x x3x x2x x5 x.x x6x x5x x3 e l l.. w e t e t y t e t. w q w e : x6x x5x x3x x6 x.x x!x x6x x5 x2x x3x x2x x5 x.x x6x x5x x3 y t y. e w e t. w q w e t y t : x5x x6x x5x x. x5x x6x x5x x3 x2x x3x x2x x5 x.x x6x x5x x3 e l l.. w e t e t y t e t. w q w e : x2x x.x x3x x5 x.x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x6 ½ gt/ ½ jk. 1.. j y 3 1 y g5 : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n y 1 t 3. t e t b y q w y : x!x x@x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 ½ ell/ ½ gkkp 1 y t. 1 y t y. 1 y : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n y 1 t 3. t e t b y q w y : x!x x@x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 ½ ell/ ½ gkkp 1 y t. 1 y t y. 1 y : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n.. j.21 y 1 t 3. t e t b y q w y : x6x x!x x5x x3 x6x x5x x6x x3 x6x x!x x6x x3 x6x x!x x6x x5 ½gt / ½ gk. e w e e. e. y t e. y t e t : x3x x2x x3x x5 x6x x5x x6x x3 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 d d k. y e 1 y 1 2 y t e t. y t e. 51
52 : x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x3 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g k 3. t e t y 1 2 y t e t. y t e : x5x x6x x5x x! x5x x6x x5x x3 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 g k 3. t e t y 1 2 y t e t. y t e : x5x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x5 x@x x.x x!x x6 x!x x@x x!x x6 ½gt 5/ ½ gt 2. t y t e t y : x!x x6x x!x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 l i k y t y y t : x6x x3x x6x x2 x6x x3x x6x x2 x3x x.x x3x x5 x3x x.x x3x x5 khusus. y t e w e t w. e w e t w e t : x6x x3x x6x x2 x6x x3x x6x x2 x3x x.x x3x x5 x3x x.x x3x x5 khusus. y t e w e t w. e w e t w e t : x3x x.x x3x x. x3x x.x x5x x6 x5x x.x x5x x. x5x x.x x6x x! cm 2/ cm y : x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 j k. 2 y y. 1 y : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n.. j.21 y 1 t 3. t e t b y q w y : x!x x@x x!x x. x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 g k k p y : x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x! x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 t m r n.. j.21 y 1 t 3. t e t b y q w y : x5x x.x x6x x5 x.x x.x x6x x5 x6x x.x x5x x6 x.x x5x x3x x2. t.. jwet.. y. t y. t e w 52
53 :!x x6x x!x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 l i k y t y y t : x6x x3x x6x x2 x6x x3x x6x x2 x3x x.x x3x x5 x3x x.x x3x x5 khusus. y t e w e t w. e w e t w e t : x6x x3x x6x x2 x6x x3x x6x x2 x3x x.x x3x x5 x3x x.x x3x x5 khusus. y t e w e t w. e w e t w e t 6 6.! : x6x x.x x!x x6 x.x x.x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x6x x!x x@ ½ gt/ ½ lik. y.. jety... 1 y ! 6 : x#x x.x x@x x# x.x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x.x x@x x!x x6 l i k y 1. t e t y! : x.x x!x x6x x! x.x x#x x.x x@ x.x x!x x#x x@ xjx.x5x.x x6x x! a y y. 1 y j12j g2_ : x6x x5x x6x x! x5x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x6 j k. 2 y 3 t 1 2 y. 1 y 1 2 y : x.x x@x x.x x6 x@x x@x xjx.x!x6. e. y. e t y : x@x x@x xjx.x!x6 x@x x@x xjx.x!x6. e t y. e t y.!.5.6.! : x!x x.x x6x x5 x6x x5x x3x x5. 1. t y : x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 2 y t y g5 : x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 d d k. t.. y t y y t : x!x x@x x.x x. x!x x@x x!x x6 x5x x3x x5x x. x5x x3x x5x x6 53
54 d l l a l i t.. t y y t 1 y 1 2 y.! : x!x x@x x.x x. x!x x@x x!x x6 x!x x@x x!x x. x!x x@x x!x x6 e l l.. t y 1 t 1.. t. e. t. y : x.x x@x x.x x! x.x x#x x.x x@ x.x x!x x#x x@ xjx.x6x.x x6x x! j12j g2 : x6x x5x x6x x! x5x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x# x!x x@x x!x x^ j k. 2 y 3 t 1 2 y. 1 y _ : x.x@x.x#x.x@x.x. x.x@x.x#x.x@x.x6 x.x@x.x!x.x@x.x. x.x@x.x#x.x@x.x! ayy : : khusus : x.x5x6x.x.x6x.x5 x.x6x.x.x5x.x.x3 x.x6x.x!x.x@x.x! x.x@x.x!x.x6x.x y...e.w.e.t.yt1yt : x.x.x3x.x.x3x.x. x.x3x.x.x.x5x.x6 cm y : x.x5x.x.x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x5x.x3 ck.y.2.y.t.e.ytyte : x.x2x.x3x.x2x.x5 x.x2x.x3x.x5x.x3 gk3..wet.t...yte.e : x.x6x.x5x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6x.x5 gk5..ytye.w..wet.t : 54
55 jk : x.x6x.x5x.x6x.x! x.x5x.x6x.x!x.x6 x.x!x.x@x.x!x.x# x.x!x.x@x.x!x.x y.y....1.y : x.x.x@x.x!x@x.x6 x.x.x@x.x!x@x.x6 gkkp : x.x3x.x5x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6x.x5 gk5..ytye.w..wet.t : x.x6x.x!x.x6x.x@ x.x6x.x!x.x6x.x5 gkkp...y.t.y : ddk alit x.x6x.x5x.x6x.x! x.x5x.x6x.x!x.x@ x.x.x#x.x.x@x.x# x.x.x.x@x.x!x.x6 :...2.y y.y : gkkp2 x.x!x.x@x.x!x.x. Xx.x!x.x@x.x!x.x# x.x!x.x@x.x!x.x# x.x!x.x@x.x!x.x y...1.y _ : BAB III 55
56 PROSES KERJA 1. Keterlaksanaan a. Faktor Pendukung Kegigihan pembimbing dalam proses pementasan Kerjasama antar kelompok yang terjalin dengan baik b. Faktor Penghambat Kurangnya kedisiplinan Jarang berkonsultasi jika belum jelas materinya Sulitnya mencari resensi garap gending Kadang masih egois Kurang cekatan 2. Manfaat yang dirasakan Penguasaan gending bertambah Lebih mengerti cara berorganisasi Melatih kesabaran dan kemandirian Ada semangat baru dengan bekerjasama BAB IV 56
57 PENUTUP 1. Kesimpulan dan Saran Ditinjau dari segi praktik, pementasan merupakan gabungan dari mata pelajaran kejuruan sehingga apabila siswa mengalami kekurangan di dalam pelajaran sehari-hari, maka dalam menyajikan pementasanpun akan tampak kelelahan. Sedangkan dari segi teoristis penyusun mendapatkan pengalaman karya ilmiah khususnya yang berkaitan dengan penyusunan naskah serta Dalam penyajian pementasan sering terlihat kurang matangnya siswa dalam penyajian materi. Sehingga sangat dipetlukan peningkatan dalam hal bimbingan dan pemberian petunjuk dari para pembimbing. dan juga kita sering kekurangan waktu dalam pembuatan naskah karena sibuk dengan latihan. Samua itu dikarenakan kita tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Akhir kata semoga naskah ini dapat dipergunakandan dimanfaatkan dengan baik. 2. Lampiran 57
58 1. Vokal : Siti Marfuah 2. Kendang : Budi Prasetyo 3. Rebab : Sutrisno 4. Slenthem : Puri Setyorini 5. Gender : Saptono 6. Gambang : Fitria Sanjaya 7. Sitter : 8. Kenong : Lukman 9. Kempul/Gong : Sri Kawan 10. Bonang Barung : Fani Rickyansyah 11. Bonang Penerus : Darsono 12. Demung :1. Anang Primantoro 2. Karnadi 13. Saron : Bayu Waskito 14. Peking : Ratih Risma Awallukit 15. Swarawati : Sari Susanti 16. Wiraswara : 1. Wawan 2. Restu 3. Arsa 58
59 DAFTAR PUSTAKA Nara Sumber Sutarto : Cengkok vokal dan rebab Suparmi : Cengkok vokal Wiyani : Cengkok vokal Nugroho : Cengkok vokal, rebab, dan genderan M. Eko priyono : Genderan, rebab, vokal, dan kendhang Suyatno : Cengkok kendhang dan cengkok sindenan, garap gendhing Bimbang Suteja : Cengkok kendhang dan Vokal Agus Priyono : Cengkok vokal Ki panular : Cengkok sindenan, garap sindenan, garap gendhing Sumber Lain Mp3 Gendhing Lokananta Laras Slendro Pathet Nem Kaset sindenan khusus pemula Buku sindenan srambahan dan abon-abon (Bu Supadmi) i
60 ii
GARAP INSTUMEN GENDER GENDHING HARUM SARI KALAJENGAKEN LADRANG WIRANGRONG KASAMBET PLAYON LASEM LARAS SLENDRO PATHET NEM
GARAP INSTUMEN GENDER GENDHING HARUM SARI KALAJENGAKEN LADRANG WIRANGRONG KASAMBET PLAYON LASEM LARAS SLENDRO PATHET NEM Oleh : Nama : SAPTONO NIS : 3379 SMK N I KASIHAN BANTUL (SEKOLAH MENENGAH KARAWITAN
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Komparasi Gending Ganggong dan Miyanggong Laras pelog patet nem. Susanti 1
Komparasi Gending Ganggong dan Miyanggong Laras pelog patet nem. Susanti 1 Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta ABSTRACT Komparasi Gending Ganggong dan Miyanggong
GARAP VOKAL GENDHING KLENTHANG KALAJENGAKEN KETAWANG KINANTHI SANDHUNG KASELING LANCARAN PENGHIJAUAN LARAS SLENDRO PATHET MANYURA
GARAP VOKAL GENDHING KLENTHANG KALAJENGAKEN KETAWANG KINANTHI SANDHUNG KASELING LANCARAN PENGHIJAUAN LARAS SLENDRO PATHET MANYURA Oleh : Nama : PURI SETYORINI NIS : 3374 SMK N I KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
GARAP KENDHANGAN SARAYUDA GENDHING NGEKSI LARAS KALAJENGAKEN KETAWANG IBU PERTIWI MINGGAH LANCARAN MARI KANGEN LARAS PELOG PATHET NEM
GARAP KENDHANGAN SARAYUDA GENDHING NGEKSI LARAS KALAJENGAKEN KETAWANG IBU PERTIWI MINGGAH LANCARAN MARI KANGEN LARAS PELOG PATHET NEM Disusun Oleh : Nama : BUDI PRASETYO NIS : (3368) SMK N I KASIHAN BANTUL
GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya).
1 GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Buka : @ / 2.6.5.2.g1 _.p2.n1.p2.n6.p2.n1.p6.g5.6.5.6.2.6.5.2.g1 _ Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan
GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA
GARAP GENDER GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 dalam bidang karawitan Kompetensi
GARAP REBAB GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATET SANGA
GARAP REBAB GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATET SANGA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 dalam bidang karawitan Kompetensi
Notasi Gamelan Berkahing Gusti Mijil Pelog Nem Mu - ji Gus - ti ing si - ang lan ra - tri
Berkahing Gusti Mijil Pelog Nem 6 6 1 2 2 2 2 21 2 3 Mu - ji Gus - ti ing si - ang lan ra - tri 1 6 1 1 12 2 Kan - thi trus - ing ba - tos 1 2 3 12 6 5 5 5 5 653 Mu - jud - a - ken pa - nu - wun yek -
GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya).
1 GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Buka : @ / 2.6.5.2.g1 _.p2.n1.p2.n6.p2.n1.p6.g5.6.5.6.2.6.5.2.g1 _ Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan
BAB III ANALISIS GARAP SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA MINGGAH LADRANG JANTI
BAB III ANALISIS GARAP SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA MINGGAH LADRANG JANTI A. Analisis Balungan Gendhing Analisis sebuah gendhing dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana bentuk, struktur, dan garap gendhing.
Analisis Tekstual Gending Kethuk 2 Kerep Minggah 4 Laras Slendro Pathet Sanga, Bagian II Kiriman I Nyoman Kariasa, Dosen PS Seni MKarawitan
Analisis Tekstual Gending Kethuk 2 Kerep Minggah 4 Laras Slendro Pathet Sanga, Bagian II Kiriman I Nyoman Kariasa, Dosen PS Seni MKarawitan Perangkat Gamelan Dalam menyajikan gending Gambir Sawit, menggunakan
GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN
JURNAL GARAP GENDER GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA Oleh : Bima Septianto 1110456012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
BAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya gending-gending soran, agar terus dikaji dan digali, baik oleh
BAB IV PENUTUP Tugas Akhir ini merupakan usaha untuk penggalian gending-gending tradisi Yogyakarta. Upaya untuk pelestarian dan usaha pengembangan karawitan gaya Yogyakarta khususnya gending-gending soran,
DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)
1 Laporan Pengabdian Pada Masyarakat DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan) Pentas Seni Tari Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni dalam rangka Wisuda Sarjana di Auditorium Unversitas
PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,
PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan
BAB IV PENUTUP. sebelumnya, tentang gending Gaya Yogyakarta yang diangkat sebagai materi
69 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis paparkan pada bab-bab sebelumnya, tentang gending Gaya Yogyakarta yang diangkat sebagai materi ujian tugas akhir untuk memenuhi
BAB IV PENUTUP. sesuai untuk penggalian gending-gending tradisi Gaya Yogyakarta. Bagi
BAB IV PENUTUP Tugas akhir dengan kompetensi penyajian adalah sebuah wadah yang sesuai untuk penggalian gending-gending tradisi Gaya Yogyakarta. Bagi mahasiswa Jurusan Seni Karawitan Fakultas Seni Pertujukan
BAB IV PENUTUP. pelestarian dan keberlangsungan seni karawitan. Pada gending tengahan dan
BAB IV PENUTUP Tugas Akhir dengan kompetensi penyajian adalah sebuah wadah yang pas untuk penggalian gending-gending tradisi. Langkah ini dilakukan dalam upaya pelestarian dan keberlangsungan seni karawitan.
BAB IV KESIMPULAN. menyajikan salah satu tafsir garap rebab Gending Peksi Bayak laras slendro
BAB IV KESIMPULAN Proses panjang yang telah dilalui pada akhirnya berhasil mewujudkan dan menyajikan salah satu tafsir garap rebab Gending Peksi Bayak laras slendro pathet nem kethuk 4 kerep dhawah kethuk
TINJAUAN RAGAM BENTUK TLUTUR DAN KORELASINYA
Suraji TINJAUAN RAGAM BENTUK TLUTUR DAN KORELASINYA Suraji Dosen Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta Abstract The background to this paper was the information that many Javanese musical
Deskripsi Karawitan Tari Iringan Tari Blantek, Golek Ayun-Ayun, dan Padang Ulan Pada Oratorium Kala Kali Produksi ISI Dps
Deskripsi Karawitan Tari Iringan Tari Blantek, Golek Ayun-Ayun, dan Padang Ulan Pada Oratorium Kala Kali Produksi ISI Dps DALAM RANGKA PELANTIKAN REKTOR ISI DENPASAR DI GEDUNG NATYAMANDALA 5 Juni 2004
BAB II SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA DAN LADRANG JANTI LARAS SLENDRO PATHET SANGA
BAB II SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA DAN LADRANG JANTI LARAS SLENDRO PATHET SANGA Pada bab II ini akan dibahas pengertian/deskripsi sindhènan, gendhing Jakamulya, dan Ladrang Janti, adapun pembahasan selengkapnya
DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)
Laporan Pengabdian Pada Masyarakat DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan) Pentas Seni Tari Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni di Unversitas Negeri Yogyakarta Oktober-Desember
DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD
DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD Tata Tertib Pelajaran Karawitan Untuk anak SD 1. Ketika datang dari kelas ke ruang gamelan siswa dilarang ribut. 2. Sebelum masuk ruang gamelan siswa
DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)
Laporan Pengabdian Pada Masyarakat DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan) Pentas Seni Tari Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni di STSI Surakarta, 29 April 2010 Oleh: Dr. Sutiyono
136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah!
136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah! (Penyingkapan 11:15; 12:10) Capo fret 2 G C G A D A Ye - hu - wa, Kau s la - lu a - da Hing - I - blis se - ge - ra bi - na - sa; Di - Ma - lai - kat di sur -
BAB IV PENUTUP. patalon. Unsur yang menjadi ciri khas dari penyajian gending patalon adalah
BAB IV PENUTUP Penyajian karawitan sampai saat ini telah banyak mengalami pembaharuan dan perkembangan, baik dalam konteks karawitan mandiri maupun iringan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya gending
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW
Lampiran 1 : Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Non Akademik - UKSW DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW Waktu Penilaian : YANG DINILAI a. Nama b. NIP c. Pangkat,
PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE. Agung Ardiansyah
PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE Agung Ardiansyah 1108100057 *Pendahuluan 3 * Pendahuluan 01. Latar Belakang Dalam pagelaran gamelan berbeda dengan pagelaran
DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)
Laporan Pengabdian Pada Masyarakat DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan) Pentas Seni Tari Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni di SMK Negeri 8 Surakarta, 26 Januari 2011 Oleh:
PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO
1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan
BAB IV KESIMPULAN. memiliki cengkok sindhenan yang unik terdapat pada cengkok sindhenan
BAB IV KESIMPULAN Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Nyi Tjondroloekito memiliki cengkok sindhenan yang unik terdapat pada cengkok sindhenan srambahan, lirik lagu yang berupa wangsalan dan sindhenan
PADA KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA: SUATU KAJIAN MUSIKAL
TABUHAN PANCER PADA KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA: SUATU KAJIAN MUSIKAL Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Seni Karawitan Kompetensi Pengkajian
BAB IV PENUTUP. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang proses
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang proses penciptaan komposisi Emplèk-Emplèk Ketepu laras slendro patet manyura aransemen Trustho dapat tercipta karena
A a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z. A I U E O a i u e o
A a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z A I U E O a i u e o 1 Rumput Ketak Ke tak Tum buh nya di hu tan Ke tak Da un nya se per ti da un
GARAP GENDING NGLENTHUNG, GLOMPONG, LAYUNG SETA DAN AYAK-AYAK BAGELEN
GARAP GENDING NGLENTHUNG, GLOMPONG, LAYUNG SETA DAN AYAK-AYAK BAGELEN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 dalam bidang karawitan Kompetensi Penyajian Karawitan
Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Karya : Heni Kusumawati /heni_kusumawati@uny.ac.id NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Lagu Mars Wijaya Kusuma dibuat karena pada
LOMBA TARI KLASIK DAN KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA Pemudaku Beraksi, Budayaku Lestari TINGKAT SMA/SMK DAN SEDERAJAT SE-DIY 2016
Kerangka Acuan Kegiatan (Term of Reference TOR) LOMBA TARI KLASIK DAN KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA Pemudaku Beraksi, Budayaku Lestari TINGKAT SMA/SMK DAN SEDERAJAT SE-DIY 2016 1. Tujuan Penyelenggaraan a.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DENGAN PEMILIHAN GARAM DI KELURAHAN BANARAN KECAMATAN BOYOLALI
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DENGAN PEMILIHAN GARAM DI KELURAHAN BANARAN KECAMATAN BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
BAB IV PENUTUP. Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa slentho
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa slentho Gamelan Kyai Kancilbelik Keraton Surakarta mempunyai spesifikasi bentuk, berbeda dengan slentho yang terdapat
14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya
14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya Alat musik tradisional asal Jawa Tengah (Jateng) mencakup gambarnya, fungsinya, penjelasannya, cara memainkannya dan keterangannya disajikan
MARS ISI YOGYAKARTA KARYA SUHARDJONO: SUATU TINJAUAN GARAP MUSIKAL
MARS ISI YOGYAKARTA KARYA SUHARDJONO: SUATU TINJAUAN GARAP MUSIKAL Ruli Sigit Nurcahyo 1 Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. ABSTRAK Mars ISI Yogyakarta mempunyai
BAB IV PENUTUP. Adapun rangkaian struktur komposisi yang disajikan yaitu Lagon Wetah laras
BAB IV PENUTUP Elemen pokok dalam Gending Lambangsari untuk mengiringi tari yaitu kendang. Kendang dalam iringan tari memiliki peranan penting untuk memberi penekanan pada gerak tari tertentu, mengatur
BAB IV KESIMPULAN. didapat beberapa kesimpulan mengenai pancer. Tabuhan pancer yang selama ini
BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraiakan pada bab sebelumnya, didapat beberapa kesimpulan mengenai pancer. Tabuhan pancer yang selama ini menjadi sesuatu yang sepele dan kurang
BAB IV PENUTUP. Sejak diciptakan pada tahun 2008, keberadaan. Saraswati dalam Sidang Senat Terbuka ISI Yogyakarta. Hal ini memberikan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sejak diciptakan pada tahun 2008, keberadaan Mars ISI Yogyakarta menjadi penting dan disejajarkan dengan Himne ISI Yogyakarta serta Tari Saraswati dalam Sidang Senat Terbuka
TABUHAN PANCER PADA KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA: SEBUAH KAJIAN MUSIKAL
TABUHAN PANCER PADA KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA: SEBUAH KAJIAN MUSIKAL Ira Catur Yuniyanti 1 Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta Abstrak Istilah pancer telah
GARAP GENDING LONTHANG, JATIKUSUMA, RENYEP DAN LUNG GADHUNG
GARAP GENDING LONTHANG, JATIKUSUMA, RENYEP DAN LUNG GADHUNG Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 dalam bidang karawitan Kompetensi Penyajian Karawitan Oleh : Nila
SEKILAS TENTANG TEMBANG MACAPAT. Oleh : Drs. KARTIMAN, M. Sn. WIDYAISWARA PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
SEKILAS TENTANG TEMBANG MACAPAT Oleh : Drs. KARTIMAN, M. Sn. WIDYAISWARA PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ================================================================ Abstrak Tembang macapat oleh
BAB IV PENUTUP. Peran karawitan dan acara pernikahan di Keraton Yogyakarta menjadi
BAB IV PENUTUP Peran karawitan dan acara pernikahan di Keraton Yogyakarta menjadi satu kesatuan, yang tidak dapat terpisahkan. Gending baku yang selalu hadir dalam acara pernikahan di Keraton Yogyakarta
BAGAIMANA BERMAIN GAMELAN
BAGAIMANA BERMAIN GAMELAN TIDAK DIPERJUALBELIKAN Proyek Bahan Pustaka Lokal Konten Berbasis Etnis Nusantara Perpustakaan Nasional, 2011 BAGAIMANA BERMAIN GAMELAN SOERO S O Perpustakaan Nasional R e p
JURNAL. WANG-SEN Sebuah Karya Komposisi Karawitan. Oleh : Gillys Fitria Yohanawati Sutedja UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
0 JURNAL WANG-SEN Sebuah Karya Komposisi Karawitan Oleh : Gillys Fitria Yohanawati Sutedja 1210499012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016 1 WANG-SEN Gillys
ARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KETERAMPILANMEMAINKAN MUSIK KARAWITAN BAGI ANAK-ANAK PADA SANGGAR NOGO KAYUNGYUN
ARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KETERAMPILANMEMAINKAN MUSIK KARAWITAN BAGI ANAK-ANAK PADA SANGGAR NOGO KAYUNGYUN KELUHARAHAN PADANGSARI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Oleh : Ketua
BAB IV PENUTUP. Banyumas. Jemblung berawal dari dua kesenian rakyat yaitu Muyèn dan Menthièt.
BAB IV PENUTUP Jemblung Banyumas merupakan salah satu bentuk kesenian tradisi rakyat Banyumas. Jemblung berawal dari dua kesenian rakyat yaitu Muyèn dan Menthièt. Muyèn merupakan kesenian macapatan yang
SUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS
SUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS Perarakan Masuk: PS 567 Mazmur Tanggapan (Mzm 47:2-3.4-5.6-7; R:8a) Ulangan menurut PS 818 Hari Pertama, Jumat, 30 Mei 2014 SUKACITA
MENGENAL LARAS MELALUI PROSES BELAJAR GAMELAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR AL-ISLAM 2 JAMSAREN SURAKARTA. Isti Kurniatun
MENGENAL LARAS MELALUI PROSES BELAJAR GAMELAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR AL-ISLAM 2 JAMSAREN SURAKARTA Isti Kurniatun Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta Abstract Nowadays, Students
GENDHING KARAWITAN: KAJIAN FUNGSI DAN GARAP KARAWITAN GAYA SURAKARTA
GENDHING KARAWITAN: KAJIAN FUNGSI DAN GARAP DALAM KARAWITAN GAYA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan oleh Widodo NIM 09111124 KEMENTERIAN N RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA
Kiriman Saptono, SSen., Dosen PS Seni Karawitan ISI Denpasar.
Melaras Gamelan Jawa, Bagian I Kiriman Saptono, SSen., Dosen PS Seni Karawitan ISI Denpasar. Langkah awal yang harus dikerjakan penglaras sebelum membuat embat, terlebih dahulu diawali dengan nggrambyang
GARAP BONANG BARUNG GENDING BEDHAYA LARAS PELOG PATHET BARANG KENDHANGAN MAWUR
GARAP BONANG BARUNG GENDING BEDHAYA LARAS PELOG PATHET BARANG KENDHANGAN MAWUR Karnadi Handoko Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta ABSTRAK Penggarapan Gending
Pembuka. JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 =
Pembuka JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 = 5. 6. 6. 1 2. 1 3.. 1. Ya Tu-han yang ma - ha ra - - him Ya Tu-han yang ma - ha ba - - ik Ya Tu-han yang ma - ha mu - - rah 5. 6.. 1. 4. 3 2... 0 de- ngar -
BAB IV KESIMPULAN. tahun 2012 lomba karawitan se-kabupaten klaten.
BAB IV KESIMPULAN Berdasar analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Paguyuban Karawitan Lansia Ngudi Laras Gantiwarno Klaten adalah paguyuban karawitan lansia yang berkembang, berpotensi, dan eksis
BAB IV PENUTUP. disimpulkan bahwa gending-gending bentuk lancaran karya Ki Tjokrowasito
BAB IV PENUTUP Setelah melewati deskripsi pada bab sebelumnya, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gending-gending bentuk lancaran karya Ki Tjokrowasito mempunyai tiga ragam garap irama di antaranya
JURNAL KARAWITAN TARI SARASWATI ISI YOGYAKARTA KARYA SUNYATA
JURNAL KARAWITAN TARI SARASWATI ISI YOGYAKARTA KARYA SUNYATA Oleh Puji Haryono NIM: 1310508012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017 KARAWITAN TARI SARASWATI
HALAMAN PERSEMBAHAN. Skripsi ini saya persembahkan untuk,
HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk, Allah SWT, yang telah memberikan arti serta pembelajaran disetiap detik kehidupan umat manusia. Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi contoh dari
GARAP KENDHANGAN GENDING PATALON LAMBANGSARI LARAS SLENDRO PATET MANYURA VERSI KARAWITAN NGRIPTO LARAS
GARAP KENDHANGAN GENDING PATALON LAMBANGSARI LARAS SLENDRO PATET MANYURA VERSI KARAWITAN NGRIPTO LARAS Luqman Seno Aji Prihantoro 1 Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi P: 40 hari
JURNAL NDANG PLONG. Oleh: Dwi Bayu Prasetyanto UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
JURNAL NDANG PLONG Oleh: Dwi Bayu Prasetyanto 1210482012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016 NDANG PLONG Dwi Bayu Prasetyanto Jurnal Seni Karawitan Institut
Kendangan Matut. Latar Belakang
Kendangan Matut Latar Belakang Karawitan Jawa merupakan bentuk musik yang didalamnya penuh dengan garap ricikan atau instrumen gamelan. Garap sendiri merupakan elemen yang harus hadir didalam sajian karawitan,
IRINGAN KESENIAN THÈTHÈLAN DENGAN CERITA SEDUMUK BATHUK SENYARI BUMI DI TAMAN BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: KAJIAN GARAP KARAWITAN.
IRINGAN KESENIAN THÈTHÈLAN DENGAN CERITA SEDUMUK BATHUK SENYARI BUMI DI TAMAN BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: KAJIAN GARAP KARAWITAN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat
Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA
Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) merupakan institusi
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Pengampu Judul Mata Kuliah No. Kode/ SKS Deskripsi singkat TIU : Isti Kurniatun, Skar., Mhum. : Praktik Musik Nusantara Pokok I : / 1 sks : Mata kuliah ini memberikan
KAJIAN GARAP KENDANG : GENDING DARADASIH, BONTIT, LONTANG, KISMANCALA ; KAJIAN GARAP SINDENAN : GENDING ONANG ONANG DAN TAMENGGITA
KAJIAN GARAP KENDANG : GENDING DARADASIH, BONTIT, LONTANG, KISMANCALA ; KAJIAN GARAP SINDENAN : GENDING ONANG ONANG DAN TAMENGGITA Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S1 Program
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
Nomor : 162/200 Perihal : Undangan Lampiran :. Lembar Yth.. Di tempat PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA Dengan hormat, Dalam rangka kegiatan tahunan SMA Negeri 11 Yogyakarta, kami bermaksud menyelenggarakan lomba
SUWUK GROPAK DALAM KARAWITAN PAKELIRAN WAYANG KULIT GAYA YOGYAKARTA
SUWUK GROPAK DALAM KARAWITAN PAKELIRAN WAYANG KULIT GAYA YOGYAKARTA Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 pada Program Studi Seni Karawitan Kompetensi Pengkajian
JURNAL BENTUK DAN FUNGSI VOKAL DALAM PERTUNJUKAN JEMBLUNG
JURNAL BENTUK DAN FUNGSI VOKAL DALAM PERTUNJUKAN JEMBLUNG BANYUMAS PETHILAN BABAD PURBALINGGA SOKARAJA Oleh: Ragil Puspitasari 1110464012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA
KRUMPYUNG LARAS WISMA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO: KELANGSUNGAN DAN PERUBAHANNYA. Skripsi
KRUMPYUNG LARAS WISMA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO: KELANGSUNGAN DAN PERUBAHANNYA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Seni Karawitan
BAB IV PENUTUP. tentang penyimpangan terhadap pola musikal karawitan konvensional.
BAB IV PENUTUP Penciptaan komposisi Anomali berangkat dari sebuah ide penciptaan tentang penyimpangan terhadap pola musikal karawitan konvensional. Ide tersebut dituangkan menjadi pola musikal yang bersifat
PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 201 3
SALINAN NOMOR 24, 201 2 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 201 2 TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 201 3 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017
Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 A. Deskripsi Aksara Aksara (Ajang Kreasi Seni Budaya Airlangga) terdiri dari 2 kategori lomba yaitu lomba tari dan karawitan berskala Nasional yang diadakan oleh
PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 24, 2013 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. ba h wa den ga n a da n ya kenaikan h a rga
BABA V PENUTUP. musik gambus menjadi bagian dari kehidupan budaya Lamaholot. musik gambus seolah-olah tersingkir dari kehidupan budaya setempat.
BABA V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Musik gambus merupakan musik yang berasal dari Asia Tengah dan dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu. Walaupun masuk bersamaamn dengan masuknya agama Islam namun tidak diketahui
PERKEMBANGAN GARAP GENDING JANGKUNG KUNING
Perkembangan Garap Gending Jangkung Kuning PERKEMBANGAN GARAP GENDING JANGKUNG KUNING Dosen Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta Abstrak Gending Jangkung Kuning adalah salah satu repertoar
JURNAL ILMIAH CENGKOK SINDHENAN
JURNAL ILMIAH CENGKOK SINDHENAN GENDING KUTUT MANGGUNG LARAS SLENDRO PATET MANYURA VERSI NYI TJONDROLOEKITO Oleh: Siti Marfuah 101 043 6012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA
KOMPOSISI IRINGAN TARI SUMUNARING ABHAYAGIRI (SENDRATARI BOKO)
Laporan Penciptaan Karya Seni KOMPOSISI IRINGAN TARI SUMUNARING ABHAYAGIRI (SENDRATARI BOKO) Karya Seni Pertunjukan Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni di Pelataran Candi Ratu Boko, Yogyakarta KOMPOSER
BUKU GURU UNTUK PAKET CERDAS KB
BUKU GURU UNTUK PAKET CERDAS KB JUDUL BUKU : SOBEK TEMPEL HALAMAN : 1-2 KELOMPOK : KB KARAKTER : Tolong Menol TEMA : Diri Sendiri Sama, Gotong NO MATERI URAIAN WAKTU SUMBER * Bermain lempar tangkap bola
GARAP LADRANG ELING-ELING PIKUKUH KARYA KI NARTOSABDO
GARAP LADRANG ELING-ELING PIKUKUH KARYA KI NARTOSABDO SKRIPSI Oleh: Galih Prih Wantoro NIM 09111120 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA FAKULTAS SENI
PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN NOMOR 41, 2012 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa sebagai
UPAYA MENINGKATKAN MORAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X TKR 03 SMK WISUDHA KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
UPAYA MENINGKATKAN MORAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X TKR 03 SMK WISUDHA KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh ZA IMAH NIM 200831014 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
KARAWITAN. Apa itu KARAWITAN?
KARAWITAN Apa itu KARAWITAN? Karawitan merupakan kata benda yang terbentuk dari etimologi kata rawit yang berarti sesuatu yang halus, berbelit-belit, dikerjakan dengan proses yang cermat, mendetail dan
Alamat korespondensi: Jurusan Karawitan ISI Yogyakarta. Jln. Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta. Tel. (0274)
Alamat korespondensi: Jurusan Karawitan ISI Yogyakarta. Jln. Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta. Tel. (0274) 375380. E-mail: wasiran.isi@gmail.com Ibarat membangun sebuah bangunan, pasti diperlukan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah bentuk karya seni yang terdiri dari bunyi-bunyian instrumental atau vokal ataupun keduanya, yang menghasilkan sebuah karya yang indah dan harmonis.
BAB IV KESIMPULAN. mengakibatkan perubahan teknik tabuhan pada beberapa instrument bonang
BAB IV KESIMPULAN Penerapan suwuk gropak dalam karawitan pakeliran gaya Yogyakarta mengakibatkan perubahan teknik tabuhan pada beberapa instrument bonang penerus, bonang barung, peking, serta penyederhanaan
Oleh FARIQ YAFI NIM
STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI SISWA YANG TIDAK DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DI SMK NU MA ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh FARIQ YAFI NIM. 200831036 PROGRAM
PERMAINAN RICIKAN KENONG DALAM KARAWITAN JAWA GAYA SURAKARTA
Djoko Purwanto : Permainan Ricikan Kenong dalam Karawitan Jawa Gaya Surakarta PERMAINAN RICIKAN KENONG DALAM KARAWITAN JAWA GAYA SURAKARTA Djoko Purwanto Jurusan Seni Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan
PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK TPA (STUDI KASUS DI TPA AL-IKHLAS DESA DAWUNG KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2006 )
PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK TPA (STUDI KASUS DI TPA AL-IKHLAS DESA DAWUNG KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2006 ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
BAB IV PENUTUP. dengan penyajian karawitan mandiri atau uyon-uyon. Tidak hanya penyajian
BAB IV PENUTUP Dalam karawitan tari, penyajian Ladrang Ayun-ayun sangat berbeda dengan penyajian karawitan mandiri atau uyon-uyon. Tidak hanya penyajian gendingnya namun juga dengan struktur kendhangan
JURNAL TABUHAN SLENTHO
JURNAL TABUHAN SLENTHO PADA GAMELAN KYAI KANCILBELIK KERATON SURAKARTA Oleh : Intan Puspitasari 1110466012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017 1 Tabuhan
GARAP KENDHANGAN GENDING PATALON LAMBANGSARI LARAS SLENDRO PATET MANYURA VERSI KARAWITAN NGRIPTO LARAS. Skripsi
GARAP KENDHANGAN GENDING PATALON LAMBANGSARI LARAS SLENDRO PATET MANYURA VERSI KARAWITAN NGRIPTO LARAS Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Seni
Proses Kreatif Pardiman Djoyonegoro dalam Kelompok Musik Sragam ABG di Yogyakarta. Rayi Pirukya Amadyuti Dosen Pembimbing : Umilia Rokhani, S.S., M.A.
Proses Kreatif Pardiman Djoyonegoro dalam Kelompok Musik Sragam ABG di Yogyakarta Rayi Pirukya Amadyuti Dosen Pembimbing : Umilia Rokhani, S.S., M.A. Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut
CHRISTINA INDAH PUSPITA SARI A
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI (GI) DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK Pada Siswa Kelas XI Semester Genap MAN Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011)