BABA V PENUTUP. musik gambus menjadi bagian dari kehidupan budaya Lamaholot. musik gambus seolah-olah tersingkir dari kehidupan budaya setempat.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BABA V PENUTUP. musik gambus menjadi bagian dari kehidupan budaya Lamaholot. musik gambus seolah-olah tersingkir dari kehidupan budaya setempat."

Transkripsi

1 BABA V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Musik gambus merupakan musik yang berasal dari Asia Tengah dan dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu. Walaupun masuk bersamaamn dengan masuknya agama Islam namun tidak diketahui secara pasti kapan musik gambus menjadi bagian dari kehidupan budaya Lamaholot. 2. Sebelum masyarakat Lamaholot mengenal musik moderen, musik gambus sangat digemaru oleh masyarakat, baik sebagai pemain maupun sebagai penikmat. Namun dengan berkembangnya alat musik moderen dewasa ini, musik gambus seolah-olah tersingkir dari kehidupan budaya setempat. 3. Pada umumnya kaum muda Lamaholot masih menyukai musik gambus namun kesadaran untuk melestarikan dan menjadikan musik gambus tetap menjadi bagian dari kehidupan budaya sangat rendah atau bahkan tidak ada karena dipengaruhi oleh musik pop yang sedang berkembang dewasa ini. 4. Faktor utama kurangnya minat kaum muda terhadap musik gambus adalah kegandrungan akan musik pop seperti mengkonsumsi lagu-lagu pop, baik secara pribadi maupun dalam kelompok seperti grup band, disamping faktorfaktor lain seperti kurangnya instrumen gambus dewasa ini. 5. Dewasa ini musik memiliki nilai ekonomis, artinya musik dapat menhasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan. Dengandemikian, musik gambus sebagai musik etnis yang tidak memiliki pasar untuk menghasilkan uang, tersingkir dari musik pop yang lebih menjanjikan.

2 B. SARAN 1. Bagi Dinas PPO agar dapat memasukan musik gambus sebagai muatan lokal, baik di tingkat SD, SMP maupun SMA agar musik gambus semakin diminati oleh kaum muda, khususnya pelajar. Selanjutnya dapat diadakan lomba untuk tingkat kasing-masing sekolah sehingga siswa-siswi semakin termotivasi untuk mempelajari musik gambus. 2. Untuk Pemerintah daerah, khususnya dinas-dinas terkait seperti dinas Pariwisata agar dapat mengemas acara-acara kesenian tradisional termasuk musik gambus untuk meramaikan tempat-tempat pariwisata yang sering dikunjungi masyarakat, selain mengadakan lomba atau festival musik gambus untuk masyarakat umum. 3. Bagi masyarakat yang memiliki keterampilan membuat instrumen musik gambus agar lebih peroduktif dalam membuat alat musik ini sehingga dengan muda didapat untuk dipelajari bagi masyarakat yang berminat. 4. Guru-guru kesenian agar tidak hanya membuat ansambel-ansambel musik dengan alat musik moderen saja tetapi juga lebih kreatif membuat ansambel musik dari alat musik etnis seperti gambus dan alat musik etnis lainnya.

3 DAFTAR LAMPIRAN 4/4 BENGA OLA REff. 6 6 / / / Hai, Benga Benga O la / 2.. a rik - sa - ren. Solo : 6 6 / / / / Tobi teti di wutun tuen ti a rik - mabe di tu-en - onem' 2. Teti Tolok lama dike mo mo'on - heku mete dike - sare, 3. Teti Sorong doan Menado go ma rin - muan mo mede- nadon, 4 Bolak hala si bolak hala mo ratam - tepo bolak - hala, 5. Lolon doro si lolon doro sama uwe si lo - lon - doro, 3 4 / / / / Bao lali di baran - balik ti arik - balik a-ta baran- ---go'en. 2. Mo'on heku mete dike- sare mo dike - hiba - re'um- gore. 3. Marin muan mo mede- nadon mo nadon- mabe mala openek ha'e. 4. Minyak kurang ti boleh tambah mo ratam- tepo di bolak- hala. 5. Rera pasan si wulan- nelo ti sama- uwe si lolon- do

4 4/4 TENA TETI Reff : Tena - lah te - ti te na te ---- ti / / 6. mo ge ri - di - no moon te-na te --- ti Te-na lah u - lu la-ya la ma ka e / / 2. // mo ge-ri - di ---- no moon te na- te - ti.. Solo : Kala lah Bo-leng ke la Bo- leng --- A-ke lah ta ni - mo a ke ta ---ni ---- I kan ke - piting di lu bang ba -- tu / / 6. se- wa te - na te na ka la Bo --- len nu ren mo - mo i nek a ke ta ---- ni su dah di - lu bang me ra-yap la ---- gi la- ran-lah la u wura De mon ta - ga - to bo- lah ta be ti ka le wo - ka- si -an sa ya --- a nak pi a - tu -

5 / / 2. // se-wa te - na --- te - na ka la Bo - leng nu-ren mo - mo -- i - nek a - ke ta - ni. su-dah pi a tu 'e me ra yap la - gi.

6 DAFTAR PERTANYAAN 1. Bagaimana pandangan anda tentang musik gambus? 2. Apakah anda senang dengan musik gambus? 3. Kalau senang, apa yang anda senangi dari musik gambus? 4. Apakah anda pernah memainkan musik gambus? 5. Faktor apa saja yang melatar belakangi kurangnya minat kaum muda terhadap musik gambus dewasa ini? 6. Upaya apa yang dapat di tempuh untuk melestarikan musik gambus?

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan

Lebih terperinci

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW Lampiran 1 : Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Non Akademik - UKSW DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW Waktu Penilaian : YANG DINILAI a. Nama b. NIP c. Pangkat,

Lebih terperinci

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

PDF created with FinePrint pdffactory trial version  YUK BELAJAR NIHONGO 1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi MARS VISI

Deskripsi karya Komposisi MARS VISI Deskripsi karya Komposisi MARS VISI 75-100 Karya : Heni Kusumawati /heni_kusumawati@uny.ac.id NIP : 19671126 199203 2 001 A. Latar Belakang Penciptaan Salah satu kegiatan sebagai langkah awal dari pencanangan

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi jingle GARDENA DEPT. STORE & SUPERMARKET

Deskripsi karya Komposisi jingle GARDENA DEPT. STORE & SUPERMARKET Deskripsi karya Komposisi jingle GARDENA DEPT. STORE & SUPERMARKET Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Latar belakang penciptaan jingle

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Karya : Heni Kusumawati /heni_kusumawati@uny.ac.id NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Lagu Mars Wijaya Kusuma dibuat karena pada

Lebih terperinci

www.catatanbund4.wordpress.com i Petunjuk Mengajar Petunjuk mengajar ini sangat penting untuk diperhatikan, karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. 1. Dilarang keras mengeja.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULANG BAWANG BARAT, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

1 0 0 m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA

1 0 0 m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A R A N I K A N N I L A P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA

Deskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA Deskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Lagu Mars Perguruan Budi Mulia Dua dibuat karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya di Indonesia ada begitu banyak ragam dan macamnya. Kemunculan budaya ini berawal melalui kegiatan turun temurun yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya kesenian

Lebih terperinci

Pembuka. JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 =

Pembuka. JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 = Pembuka JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 = 5. 6. 6. 1 2. 1 3.. 1. Ya Tu-han yang ma - ha ra - - him Ya Tu-han yang ma - ha ba - - ik Ya Tu-han yang ma - ha mu - - rah 5. 6.. 1. 4. 3 2... 0 de- ngar -

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA

Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) merupakan institusi

Lebih terperinci

KESIMPULAN DM SARAN. Dari uraian dan pembahasan ten tang stu d i kasus pada. Putra A s li Utarna dirnuka dapat d it a r ik kesimpulan seba-

KESIMPULAN DM SARAN. Dari uraian dan pembahasan ten tang stu d i kasus pada. Putra A s li Utarna dirnuka dapat d it a r ik kesimpulan seba- BAB V KESIMPULAN DM SARAN 1. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan ten tang stu d i kasus pada PT Putra A s li Utarna dirnuka dapat d it a r ik kesimpulan seba- gai b e rik u t : 1. Pabrik t e g e l PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan oleh kolonial Belanda sejak tahun Mereka membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keroncong adalah salah satu musik khas Indonesia yang merupakan hasil akulturasi dari Indonesia dan Portugis. Kemunculan keroncong berawal dari para keturunan portugis

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi P: 40 hari

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi jingle GRIYA BUSANA MUSLIM ANNISA

Deskripsi karya Komposisi jingle GRIYA BUSANA MUSLIM ANNISA Deskripsi karya Komposisi jingle GRIYA BUSANA MUSLIM ANNISA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Latar belakang penciptaan jingle GRIYA

Lebih terperinci

136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah!

136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah! 136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah! (Penyingkapan 11:15; 12:10) Capo fret 2 G C G A D A Ye - hu - wa, Kau s la - lu a - da Hing - I - blis se - ge - ra bi - na - sa; Di - Ma - lai - kat di sur -

Lebih terperinci

A a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z. A I U E O a i u e o

A a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z. A I U E O a i u e o A a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z A I U E O a i u e o 1 Rumput Ketak Ke tak Tum buh nya di hu tan Ke tak Da un nya se per ti da un

Lebih terperinci

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a...

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a... P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) I N D U S T R I S O H U N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belakang budaya yang sama dan. beraneka ragam seni tradisi banyak yang hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. belakang budaya yang sama dan. beraneka ragam seni tradisi banyak yang hidup dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Wilayah teritorial masyarakat Lamaholot terdiri dari Flores Timur daratan, Adonara, Solor, Lembata dan sebagian pulau Alor yang pada umumnya mempunyai latar belakang

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi P: 40 hari

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : MARSITA,SH Jabatan : KASI KESENIAN, FILM, DAN

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak

TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak GEREA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak Tema: Diriku Memuliakan Tuhan Minggu XIV Sesudah Pentakosta 10 September 2017 AM

Lebih terperinci

A. B i a r i n dèh. U. Na, i y è dong. a y o c e p e t a n m a s u k, n a y k dèh. A. O k e dè, Din, a y o dèh.

A. B i a r i n dèh. U. Na, i y è dong. a y o c e p e t a n m a s u k, n a y k dèh. A. O k e dè, Din, a y o dèh. A. B i a r i n dèh. U. Na, i y è dong. A. Iyè, iyè, a y u deh, g u è i k u t a m è elu, t a p i m u q --- B e g i n i dong, Din, ah. L u l i a t n i b a j u l u k a n, kan, p a n n e c i s U. Iyè. A. E

Lebih terperinci

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK JNDONESIA SALIN AN

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK JNDONESIA SALIN AN MENTER!KEUANGAN REPUBLIK JNDONESIA SALIN AN PERA TURA N ME N TER! KEUA NGA N REPUBLI K INDO NESIA NOMOR 127 /PMK.010/2016 TE NTA NG PE NGAMPU NA N PAJA K BERDASARKA N UNDA NG -UNDA NG NO MOR 11 TA HU N

Lebih terperinci

ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1

ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1 ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1 SEKAPUR SIRIH SP2010 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan

Lebih terperinci

GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya).

GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya). 1 GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Buka : @ / 2.6.5.2.g1 _.p2.n1.p2.n6.p2.n1.p6.g5.6.5.6.2.6.5.2.g1 _ Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan

Lebih terperinci

A. C O B O L R e se rv e d W o rd s

A. C O B O L R e se rv e d W o rd s P e m rop a m rja n T e rstru lctu r 1 (C O B O L ) A. C O B O L R e se rv e d W o rd s R ese rv ed W o rd s, m e ry p a fc a rn :: - k ata y a n g te la h d id e fin is ik a n - y a n g m e m ilik i art!

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bagian ini, dipaparkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian, dan dapat diuraikan sebagai berikut. Adapun uraiannya meliputi (1) lokasi dan subjek,

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA TRANSJAKARTA BUSWAY KORIDOR I RUTE (BLOK M-KOTA) Oleh : ANINDITO PERDANA ( )

EVALUASI KINERJA TRANSJAKARTA BUSWAY KORIDOR I RUTE (BLOK M-KOTA) Oleh : ANINDITO PERDANA ( ) EVALUASI KINERJA TRANSJAKARTA BUSWAY KORIDOR I RUTE (BLOK M-KOTA) Oleh : ANINDITO PERDANA (3105.100.056) DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni atau pertunjukan seni menampilkan berbagai jenis musik. Musik disumatera Utara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angklung merupakan musik tradisional dari Jawa Barat yang cukup berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia. Angklung adalah alat musik tradisional yang

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 24, 2013 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. ba h wa den ga n a da n ya kenaikan h a rga

Lebih terperinci

3. Pada diri anak didik belum tertanam nilai-nilai

3. Pada diri anak didik belum tertanam nilai-nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Dari uraian-uraian dan analisis data di atas, pe nelitian ini menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pengetahuan tentang Pancasila yang diberikan mela

Lebih terperinci

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) U S A H A K O N V E K S I P A K A I A N J A D I P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H (

Lebih terperinci

TATA KEBAKTIAN PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI HUT ke 25 PS KIDUNG AGUNG Minggu, 15 Januari 2017 :

TATA KEBAKTIAN PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI HUT ke 25 PS KIDUNG AGUNG Minggu, 15 Januari 2017 : TATA KEBAKTIAN PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI HUT ke 25 PS KIDUNG AGUNG Minggu, 15 Januari 2017 : 06.00 08.00 10.00 17.00 PENGANTAR : (berdiri, dipimpin Penatua) Pnt.: Bermegahlah

Lebih terperinci

2. PERSIAPAN DOA Do=C,4/4. 1. TANDA SALIB Do=D/E. 5< < 5< X X Dalam nama Ba pa dan Pu tra dan Roh Ku dus, A min.

2. PERSIAPAN DOA Do=C,4/4. 1. TANDA SALIB Do=D/E. 5< < 5< X X Dalam nama Ba pa dan Pu tra dan Roh Ku dus, A min. 1. TANDA SALIB Do=D/E 5< 3. 3 3 2 1. 1 1 1 2 1 6< 5< X X Dalam nama Ba pa dan Pu tra dan Roh Ku dus, A min.* 5< 6< 6< 7< 1 3 2 2 1 2... 2. 0 i tu lah pe nan da i man ki ta. 5< 3. 3 3 2 1. 1 1 1 1 2 3 4..

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Penelitian ini berupaya untuk menjabarkan suatu fenomena yang terjadi akibat perbedaan bunyi antara dua bahasa, yaitu perbedaan antara ada bunyi

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 2016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi Jmt :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Bangka Belitung. Dari data Badan Pusat Statistik, secara geografis terletak antara 107 45 BT sampai 108 18 BT dan 02 30 LS sampai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG Jl. Raya P ancasan - A jibarang Kode Pos 53163 Telp. ( 0281) 6570004 Fax. (0281) 6570005 E -m a il: rsudajibarang@ banyum askab.go.id P E

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai keberadaan musik Melayu di Istana Maimun yang dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tarik pariwisata

Lebih terperinci

JOURNAL OF RESIDU Issn Online : Print : X

JOURNAL OF RESIDU Issn Online : Print : X VOL, ISSUE 2 January 28 JOURNAL OF RESIDU Issn Online : 298-83 Print : 298-84X Penerapan Graf Berbobot Untuk Memperoleh Lintasan (Path) Dalam Sebuah Nada Lagu Reni Wijaya E-mail : Refnywidia@gmail.com

Lebih terperinci

SUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS

SUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS SUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS Perarakan Masuk: PS 567 Mazmur Tanggapan (Mzm 47:2-3.4-5.6-7; R:8a) Ulangan menurut PS 818 Hari Pertama, Jumat, 30 Mei 2014 SUKACITA

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DENGAN PEMILIHAN GARAM DI KELURAHAN BANARAN KECAMATAN BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DENGAN PEMILIHAN GARAM DI KELURAHAN BANARAN KECAMATAN BOYOLALI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DENGAN PEMILIHAN GARAM DI KELURAHAN BANARAN KECAMATAN BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question Student Have untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Materi

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT IV dan MEMPERINGATI jelang HARI IBU 2016

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT IV dan MEMPERINGATI jelang HARI IBU 2016 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT IV dan MEMPERINGATI jelang HARI IBU 2016 TEMA: Memberdayakan Sumber Daya Insani Demi Mensejahterakan Persekutuan Pelayanan dan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2014 WALIKOTA MALANG,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2014 WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 23, 201 3 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2014 WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. ba h wa u n tu k m ela ksan a ka n keten

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Backtracking Dalam Game Pencaria Kata Menggunakan Aksara Batak Toba

Penerapan Algoritma Backtracking Dalam Game Pencaria Kata Menggunakan Aksara Batak Toba Penerapan Algoritma Backtracking Dalam Game Pencaria Kata Menggunakan Aksara Batak Toba Melva Lumban Gaol Magister Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara naiposposmelva@yahoo.co.id Kristin L Sitompul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah yang mendasari penelitian yang akan dilakukan, tujuan, batasan masalah dan manfaat. 1.1 Latar Belakang Aksara Bali digunakan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIM BANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIM BANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIM BANGAN Gedung Radius PrawiroLt. 7 Jalan Dr.Wahidin No. 1, Jakarta 10710, Kotak Pos 21 Telepon (021)3847225

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 36 TAHUN 2005 SERI D.22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 05 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 36 TAHUN 2005 SERI D.22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 05 TAHUN 2005 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 36 TAHUN 2005 SERI D.22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 05 TAHUN 2005 TENTANG TEKNIK PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

TATA IBADAH. Tata Ibadah Hari Minggu & Syukur Ulang Tahun ke 68 GPIB. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH. Tata Ibadah Hari Minggu & Syukur Ulang Tahun ke 68 GPIB. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Tata Ibadah Hari Minggu & Syukur Ulang Tahun ke 68 GPIB Hari Minggu ke-25 sesudah Pentakosta Minggu, 6 November 2016 1 PERSIAPAN Doa pribadi umat Pengenalan

Lebih terperinci

D e skrip to r K u a lifik a si M a g ister S a in s/s 2 (L e v el 7 )

D e skrip to r K u a lifik a si M a g ister S a in s/s 2 (L e v el 7 ) m a sy a ra k a t M e n g h a rm o n ik a n sa in s (ilm u p e n g eta h u a n d a n te k n o lo g i k e d o k te ra n h e w a n ), re g u la si (le g is la s i v ete rin e r d a n siste m k e se h ata

Lebih terperinci

'4Z >= 9 M e m ilik i ke m a m p u a n d a la m "tra n sa k s i th e ra p e u tik ", @ '$ m e la k u k a n a n a m n e st^ re k a m m e d ik, p e rsetu ju a n,* tin d a k a n m e d ik {info rm e d co n

Lebih terperinci

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A R A N I K A N L E L E P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A

Lebih terperinci

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang mempunyai ciri khas dan bersifat kompleks, sebuah kebudayaan yang lahir di dalam suatu lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta Pulau kecil lainnya, di mana setiap Pulau terdiri dari

Lebih terperinci

Minggu, 17 Juli 2016

Minggu, 17 Juli 2016 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 PERSEKUTUAN KAUM BAPAK (PKB) Minggu, 17 Juli 2016 (Ibadah pkl. 06.00 WIB dan pkl. 09.00

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DT II CIREBON NOMOR 14 TAHUN 1996

Lebih terperinci

Program Kerja TFPPED KBI Semarang 1

Program Kerja TFPPED KBI Semarang 1 U P A Y A M E N G G E R A K K A N P E R E K O N O M I A N D A E R A H M E L A L U I F A S I L I T A S I P E R C E P A T A N P E M B E R D A Y A A N E K O N O M I D A E R A H ( F P P E D ) S E K T O R P

Lebih terperinci

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 %

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 % P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O B A N K I N D O N E S I A K A

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, - 1 - PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR OT.001/PERKA.122/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA SANDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan

Lebih terperinci

Grafik 3.34 Produksi Hortikultura Unggulan Kabupaten Temanggung

Grafik 3.34 Produksi Hortikultura Unggulan Kabupaten Temanggung Tingginya curah hujan dan panjangnya musim hujan menjadi faktor utama penurunan produksi tanaman perkebunan seperti tembakau dan kopi. Program Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam menggerakkan penanaman

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN. 3.1 Gambaran Singkat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN. 3.1 Gambaran Singkat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Gambaran Singkat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat Instansi / suatu badan yang menangani pembangunan daerah provinsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa yang digunakan terdiri atas bahasa lisan dan bahasa tulis. Oleh karena itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa yang digunakan terdiri atas bahasa lisan dan bahasa tulis. Oleh karena itu, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teks sastra adalah teks artistik yang disusun dengan menggunakan bahasa. Bahasa yang digunakan terdiri atas bahasa lisan dan bahasa tulis. Oleh karena itu, ada sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pariwisata saat ini membawa pengaruh positif bagi masyarakat yaitu meningkatnya taraf

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pariwisata saat ini membawa pengaruh positif bagi masyarakat yaitu meningkatnya taraf BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Dunia pariwisata saat ini membawa pengaruh positif bagi masyarakat yaitu meningkatnya taraf perekonomian masyarakat. Namun pengembangan sektor pariwisata juga

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG AKSARA KA GA NGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG AKSARA KA GA NGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG AKSARA KA GA NGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG, Menimbang : a. bahwa Budaya masyarakat Adat Rejang merupakan kekayaan material

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK No: SURAT EDARAN /UN10.11/PD/2014 Memperhatikan agar pelaksanaan barang/ jasa di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dapat terlaksana sesuai aturan dan selaras dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kelompok pemain gambus (Dokumentasi Tengku Firdaus)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kelompok pemain gambus (Dokumentasi Tengku Firdaus) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Musik gambus merupakan salah satu kesenian daerah yang terdapat di Sungai Apit Kabupaten Siak, Riau. Musik gambus umumnya dibawakan oleh orkes gambus. Saat

Lebih terperinci

Surat Kabar Harian SUARA MERDEKA, terbit di Semarang, Edisi 4 Oktober 1986

Surat Kabar Harian SUARA MERDEKA, terbit di Semarang, Edisi 4 Oktober 1986 Surat Kabar Harian SUARA MERDEKA, terbit di Semarang, Edisi 4 Oktober 1986 DIKOTOMI SEKOLAH UMUM DAN KEJURUAN PERLU DIROMBAK Oleh : Ki Supriyoko Dalam sejarah pendidikan di negara kita terdapat sebuah

Lebih terperinci

2. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah kiri, manakah bentuk ya ng. a. b. c.

2. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah kiri, manakah bentuk ya ng. a. b. c. L1 Soal Spasial 1. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah kiri, manakah bentuk ya ng sesuai dengan gambar tersebut? Jawab : a. b. c. 2. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 3.13. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada analisis, desain, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada 30 responden, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Death Metal merupakan sebuah inovasi dari beberapa aliran musik-musik metal yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

Memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

Memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna 1 (PERDA KABUPATEN LAMONGAN NO. 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DAERAH DAN KEPUTUSAN BUPATI LAMONGAN NO.28 TAHUN 2011 TENTANG KEDUDUKAN,TUGAS,DAN FUNGSI RSUD NGIMBANG KAB.LAMONGAN) Memberikan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 201 3

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 201 3 SALINAN NOMOR 24, 201 2 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 201 2 TENTANG HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 201 3 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 17, 2013 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 17 TAHUN 201 3 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 109 TAHUN 201 2 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

1, 1 PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE

1, 1 PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A N I K A N D E N G A N P U R S E S E I N E P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Gambus merupakan alat musik individual dengan cara penyajiannya adalah pemain gambus dapat mengimprovisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUBU RAYA, Menimbang : a bahwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa sebagai alat komunikasi

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa sebagai alat komunikasi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa sebagai alat komunikasi sehari-hari. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah mengarah-kan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah dalam kurikulum pendidikan terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah dalam kurikulum pendidikan terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan seni di sekolah dalam kurikulum pendidikan terdapat dalam mata pelajaran seni budaya, pelajaran seni budaya termasuk kedalam kegiatan intrakurikuler.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A.... La tar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya air atau water resources harus dikembangkan dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pemberdayaan air berguna untuk memenuhi berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik Melayu Indonesia lahir pada tahun 50an. Musik Melayu Indonesia sendiri adalah musik tradisional yang khas di daerah Pantai Timur Sumatera dan Semenanjung

Lebih terperinci

2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pulau Bangka adalah pulau yang terletak di sebelah timur pulau Sumatera, Indonesia dan termasuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain

Lebih terperinci

ahu ahu a a hu a hu ahu

ahu ahu a a hu a hu ahu 1. Hari ini kita belajar huruf A. Ada dua cara untuk menulis huruf A. Ada huruf a kecil seperti pada kotak di sisi kiri. Dan ada huruf A besar seperti pada kotak sebelah kanan. a A 2. Apa gambar ini? 3.

Lebih terperinci

Drumblek. Penyusunan Data Master Referensi NIlai Budaya Tak Benda untuk Output Layanan Data dan Informasi Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah

Drumblek. Penyusunan Data Master Referensi NIlai Budaya Tak Benda untuk Output Layanan Data dan Informasi Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah Penyusunan Data Master Referensi NIlai Budaya Tak Benda untuk Output Layanan Data dan Informasi Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah Drumblek Pusat Data dan Statistik DAFTAR ISI A. Pendahuluan B. Pengertian

Lebih terperinci

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

TRANSLITERASI ARAB LATIN. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii NOTA DINAS... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983 : 03/DPRD-NDUGA/2015 : KETUA KOMISI C DPRD KAB. NDUGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KAB.

Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983 : 03/DPRD-NDUGA/2015 : KETUA KOMISI C DPRD KAB. NDUGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KAB. Nduga, 01 O ktober 2016 Kepada, Yth. Ketua DPRD Kabupaten Nduga di- Keneyam Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : LAS NIRIGI, SE Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi MARS PT KERETA API INDONESIA (KAI)

Deskripsi karya Komposisi MARS PT KERETA API INDONESIA (KAI) Deskripsi karya Kmpsisi MARS PT KRTA API INDONSIA (KAI) Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Memperingati hari ulang tahun ke-66 PT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR

Lebih terperinci

Sa Âsk 0 2t Sanskerta CARA MENULIS VOKAL DEWANAGARI

Sa Âsk 0 2t Sanskerta CARA MENULIS VOKAL DEWANAGARI CARA MENULIS VOKAL DEWANAGARI VOKAL SVARAH (ACAH) a i u 0 2 0 2 ª e ai o au am ah CARA MENULIS KONSONAN DEWANAGARI KONSONAN (VYANJANANI/HALAH) k kh g gh c ch j jh 0 9 0 6 0 6h 0 8 0 8h t th d dh n p ph

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci