GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya).
|
|
- Hadi Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Buka / g1 _.p2.n1.p2.n6.p2.n1.p6.g g1 _ Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya). 1.a Garap lamba 1. Notasi Kendangan Buka / g1 P PjOP j/bo jkij.o joo gjoo _. p2. n1. p2. n6. p2. n1. p6. g5 jpojbojpbjkkip jbojikkijpk.bj.p jpjkopjbokijpbkkjop jbokbjbvjbpgb g1 _ jpojbojpbjkkip jbojikkijpk.bj.p jpjkopjbokijpbkkjop jbokbjbvjbpgb 1.b Peralihan menuju rangkep g1 _ jpojbojpbjkkip jbojikkijpk.bj.p jpjkopjbokijpbkkjop BOIOj.PjPPgP melambat (gatra terakhir sudah tikel) _ OjPkPPOj.BOBjVBj.B OjPkPPOj.BOBjVBj.B OjPkPPOj.OjPDjOPjBDB jdij.dijkkjipjikkljk.jl.og. _
2 2 Untuk peralihan menuju irama rangkep, kendang akan mengajak untuk ngêndhoni laya setelah gatra ke tiga, untuk memberi tempat kepada saron penerus dan bonang penerus supaya bisa nikeli. Irama rangkep di sini langsung menggunakan rangkep loro, jadi satu gatra ada duabelas tabuhan saron penerus dan enam belas tabuhan bonang penerus. 1.c Peralihan menuju threthek OjPkPPOj.BOBjVBj.B OjPkPPOj.BOBjVBj.B OjPkPPOj.OjPDjOPjBDB jpp.jppbjpbj.bpgb _ jpp.jppbjpbj.bpb jpp.jppbjpbj.bpb jpp.jppbjpbj.bpb jpp.jppbjpbj.bpgb _ Threthek adalah suara yang dihasilkan dari memukul badan kendang dengan alat. Alat tersebut bisa garan (tangkai) tabuh saron ataupun sejenis kayu yang lain dipukul dengan menggunakan tangan kanan. Sedangkan untuk bagian pengulangan pada garap threthek, T dibunyikan secara ajeg (konstan), notasi yang tertulis diatas adalah tabuhan untuk tangan kiri. Berikut pola tabuhan dari tangan kanan yang membunyikan threthek: _ jttj.t jtt jp.t jtt j.t jtt jn.t jtt j.t jttjp.t jtt j.t jtt jn.t jttj.t jtt jp.t jtt j.t jtt jn.t jtt j.t jttjp.t jtt j.t jtt jg.t _ Pada bagian ini, irama sudah udhar menjadi rangkep siji. Meskipun tidak ada perbedaan laya disini. Hal ini dimaksudkan untuk memberi suasana yang
3 3 tenang pada kidungan threthek ini. Di sinilah bonang penerus dan saron penerus mempunyai peran yang sangat vital dalam menentukan garap irama sajian. 1.d Peralihan ke garap dangdut _ jpp.jppbjpbj.bpb jpp.jppbjpbj.bpb jpp.jppbjpbj.bpb IjPPjIPPIjVVjIVgV _ Bagian pengulangan _ IjPPjIPPIjVVjIVgV _ Bisa juga seorang pengendang membuat variasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya seperti di bawah ini: Varian jck.pj.pjok.pj.pjck.pj.pog. pengulangan _ jjk.pjidjbpcjjk.pjidjbpc jjk.pjidjbpcjjk.pjidjbpc jjk.pjidjbpcjjk.pjidjbjk.p jck.pj.pjik.pj.pjck.pj.pig. _
4 4 1.e Peralihan menuju suwuk _ IjPPjIPPIjVVjIVgV _ f PPjOPBOPBjKIPBOIjKIPB. PPjOPBOPBjKIPBOjBBVBPgB.POBOPBjKIPBOIjKIP.B IPP.Ij.Pj.POOj.POB...g. Pola kendangan yang tertulis di atas adalah dasar, untuk pengembangan selanjutnya diharapkan memperbanyak vokabuler tentang gaya kendangan Julajuli. 2. Notasi Vokal Seperti dipaparkan di atas bahwa Jula-juli ini adalah sebuah gending yang fleksibel, artinya penggarapannya pun diserahkan kepada masing-masing individu. Sedangkan dalam proses pembelajaran ini akan dibatasi masingmasing garap dengan satu cengkok vokal saja. Di bawah ini adalah notasi vokal Jula-juli dengan garap lamba, rangkep, threthek dan dangdut. Tetapi di sini tidak disertai ketukan (birama) karena mengingat kembali jumlah per suku kata yang setiap cakepan bisa berbeda. Oleh karena itu agar tidak terjadi pemiskinan maka akan kami paparkan lagu dasar sebagai acuan, dengan catatan: 1) angkatan vokal adalah setelah kenong pertama, 2) seleh gong vokal tidak boleh terlalu nglawer bahkan lebih bagus jika menjelang seleh balungan/gong.
5 5 2.a Garap Vokal Jula-juli lamba!!! 6 6!! Ja ngan kro kot ja ngan é a lur, z!c6 6 6 z6x!c6 6 z6c@ z6c5 z6c3 z5xjx3x2xjx3x2cg1 tê rik dhé wé ping gir é su - mur!!! z!x@c!! 6 6!! três na a bot man- jing sê du lur, z!c z6c@ z6c5 z!x5x3c5 z6cg5 a wèt u rip sak u mur u - mur 2.b Garap Vokal @ Kun tul wu - lung pa - ting ta- le - z6c! z!x6c5 z2x.cg1 lek pe si - sir ping - gir - e tam @ Ku - la ngi - dung kang - ge pa se - mon z@c!!!!! 6 5 z5x6x!c@ z@x#c! z@x!x6cg5 a - yo di pi - kir sa - jro - ne a - wak
6 6 2.c Garap Vokal Jula-juli 5 z5c! Kem-bang tu - ri di - ga - we ku - lup z6c@! z3c6 z5c3 z6gc! Ke tum bar kok ti - ba nang le - mah ! 5 6 Di - tu - tu - ri gak ta - u ma - nut z6c@! z6c5 z5x3c2 z3cg5 lek di um - bar gak sa - ba o - mah 5 zj5c! Kem-bang tu - ri di - ga - we ku lup.... z6x x c@! jz3c6 jz5c3 jz6gc! Ke tum bar kok ti - ba nang le - mah j.5 5 j.5 5 j5j j 6! j.5 6 Di - tu - tu - ri gak ta - u ma nut... z6x x x x c@! z6x x x x c5 zj5x3x c2 z3cg5 lek di um - bar gak sa - ba o - mah
7 7 2.d Garap Vokal j!j j j! jzj6c5 jz6c5 5 I - ki ki - dung mi nang - ka sra - na j.5 6! 6 j6j j j! jz5c2 jz3c2 2 Lu - wes ngra - kit tem - bung sing a - na j.5 5 6! j!j j j jz6c5 jz6c5 5 I - ku pan cen ting ga - lan ku - no j6j j! j6j j! jz6c! jz6c! g! a si - le bu - di da - ya lan cip ta j.!!! j@j j # j@j j j! j6j j! j6j j!! Mu-gi mu - gi se dhe - rek ku - la se da - ya j.5 6! j5j j 6 j6j j j 6 j5j j 6 j6j j 6 6 Ka - kung pu - tri sing e - nom ka - ro sing tu - wa j j!j! j!j j j 6 j5j j 2 j5j j 6! ma nung gal - a se da - ya te - kad lan ji - wa j j!j j!j j 6 zj3c5 zj3c5 g5 Njun - jung de ra jad - e nu sa bang - sa
8 8 2.e Garap Vokal Jula-juli tutupan ce kap se man ten a tur ka wu la, z6c z5x3c2 g1 sa e lan mbo ten mbo rong ka re - so Notasi yang tertulis di atas adalah sebagai dasar ntuk selanjutnya bisa dikembangkan menurut interpretasi masing-masing individu. Begitu juga dengan ketukan atau biramanya, seorang pengidung atau pesinden akan mempunyai gaya sendiri dalam mengolah ketukan dalam kidungan. Tetapi tetap pada ranah dan kaidah yang berlaku di dalam komunitas masyarakat seni pertunjukan khususnya karawitan di daerah Jawa Timur.
GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan pathetnya).
1 GD. JULA-JULI SLENDRO PATHET WOLU. Buka : @ / 2.6.5.2.g1 _.p2.n1.p2.n6.p2.n1.p6.g5.6.5.6.2.6.5.2.g1 _ Untuk instrument bonang dalam gending ini mempunyai garap khusus, yaitu pancer 3 (tergantung dengan
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Komparasi Gending Ganggong dan Miyanggong Laras pelog patet nem. Susanti 1
Komparasi Gending Ganggong dan Miyanggong Laras pelog patet nem. Susanti 1 Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta ABSTRACT Komparasi Gending Ganggong dan Miyanggong
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,
PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan
Lebih terperinciDeskripsi Karawitan Tari Iringan Tari Blantek, Golek Ayun-Ayun, dan Padang Ulan Pada Oratorium Kala Kali Produksi ISI Dps
Deskripsi Karawitan Tari Iringan Tari Blantek, Golek Ayun-Ayun, dan Padang Ulan Pada Oratorium Kala Kali Produksi ISI Dps DALAM RANGKA PELANTIKAN REKTOR ISI DENPASAR DI GEDUNG NATYAMANDALA 5 Juni 2004
Lebih terperinciMARS ISI YOGYAKARTA KARYA SUHARDJONO: SUATU TINJAUAN GARAP MUSIKAL
MARS ISI YOGYAKARTA KARYA SUHARDJONO: SUATU TINJAUAN GARAP MUSIKAL Ruli Sigit Nurcahyo 1 Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. ABSTRAK Mars ISI Yogyakarta mempunyai
Lebih terperinci136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah!
136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah! (Penyingkapan 11:15; 12:10) Capo fret 2 G C G A D A Ye - hu - wa, Kau s la - lu a - da Hing - I - blis se - ge - ra bi - na - sa; Di - Ma - lai - kat di sur -
Lebih terperinciNotasi Gamelan Berkahing Gusti Mijil Pelog Nem Mu - ji Gus - ti ing si - ang lan ra - tri
Berkahing Gusti Mijil Pelog Nem 6 6 1 2 2 2 2 21 2 3 Mu - ji Gus - ti ing si - ang lan ra - tri 1 6 1 1 12 2 Kan - thi trus - ing ba - tos 1 2 3 12 6 5 5 5 5 653 Mu - jud - a - ken pa - nu - wun yek -
Lebih terperinciPDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO
1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau
Lebih terperinciDAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW
Lampiran 1 : Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Non Akademik - UKSW DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW Waktu Penilaian : YANG DINILAI a. Nama b. NIP c. Pangkat,
Lebih terperinciOleh : Nama : SITI MARFUAH ( Vokal) NIS : 3381
GENDHING LOKANANTA KENDHANG CANDRA JANGKEP SAK DHAWAHIPUN LARAS SLENDRO PATHET NEM MINGGAH LADRANG SEKAR PEPE LARAS SLENDRO PATHET MANYURA KALAJENGAKEN AYAK AYAK LARAS SLENDRO PATHET NEM Oleh : Nama :
Lebih terperinciDASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD
DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD Tata Tertib Pelajaran Karawitan Untuk anak SD 1. Ketika datang dari kelas ke ruang gamelan siswa dilarang ribut. 2. Sebelum masuk ruang gamelan siswa
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi MARS PT KERETA API INDONESIA (KAI)
Deskripsi karya Kmpsisi MARS PT KRTA API INDONSIA (KAI) Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Memperingati hari ulang tahun ke-66 PT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA
Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) merupakan institusi
Lebih terperinciA a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z. A I U E O a i u e o
A a B b C c D d E e F f G g H h I i J j K k L l M m N n O o P p Q q R r S s T t U u V v W w X x Y y Z z A I U E O a i u e o 1 Rumput Ketak Ke tak Tum buh nya di hu tan Ke tak Da un nya se per ti da un
Lebih terperinciGARAP KENDHANGAN SARAYUDA GENDHING NGEKSI LARAS KALAJENGAKEN KETAWANG IBU PERTIWI MINGGAH LANCARAN MARI KANGEN LARAS PELOG PATHET NEM
GARAP KENDHANGAN SARAYUDA GENDHING NGEKSI LARAS KALAJENGAKEN KETAWANG IBU PERTIWI MINGGAH LANCARAN MARI KANGEN LARAS PELOG PATHET NEM Disusun Oleh : Nama : BUDI PRASETYO NIS : (3368) SMK N I KASIHAN BANTUL
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Karya : Heni Kusumawati /heni_kusumawati@uny.ac.id NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Lagu Mars Wijaya Kusuma dibuat karena pada
Lebih terperinciBABA V PENUTUP. musik gambus menjadi bagian dari kehidupan budaya Lamaholot. musik gambus seolah-olah tersingkir dari kehidupan budaya setempat.
BABA V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Musik gambus merupakan musik yang berasal dari Asia Tengah dan dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu. Walaupun masuk bersamaamn dengan masuknya agama Islam namun tidak diketahui
Lebih terperinciAnalisis Tekstual Gending Kethuk 2 Kerep Minggah 4 Laras Slendro Pathet Sanga, Bagian II Kiriman I Nyoman Kariasa, Dosen PS Seni MKarawitan
Analisis Tekstual Gending Kethuk 2 Kerep Minggah 4 Laras Slendro Pathet Sanga, Bagian II Kiriman I Nyoman Kariasa, Dosen PS Seni MKarawitan Perangkat Gamelan Dalam menyajikan gending Gambir Sawit, menggunakan
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi MARS VISI
Deskripsi karya Komposisi MARS VISI 75-100 Karya : Heni Kusumawati /heni_kusumawati@uny.ac.id NIP : 19671126 199203 2 001 A. Latar Belakang Penciptaan Salah satu kegiatan sebagai langkah awal dari pencanangan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. didapat beberapa kesimpulan mengenai pancer. Tabuhan pancer yang selama ini
BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraiakan pada bab sebelumnya, didapat beberapa kesimpulan mengenai pancer. Tabuhan pancer yang selama ini menjadi sesuatu yang sepele dan kurang
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya gending-gending soran, agar terus dikaji dan digali, baik oleh
BAB IV PENUTUP Tugas Akhir ini merupakan usaha untuk penggalian gending-gending tradisi Yogyakarta. Upaya untuk pelestarian dan usaha pengembangan karawitan gaya Yogyakarta khususnya gending-gending soran,
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi jingle GRIYA BUSANA MUSLIM ANNISA
Deskripsi karya Komposisi jingle GRIYA BUSANA MUSLIM ANNISA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Latar belakang penciptaan jingle GRIYA
Lebih terperincid. Siswa menunjukan 20 suku kata [(bu-ku), (ca-be), (da-du), (gu-la), (ja-ri),
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian subjek tunggal ini dikenal Treatment
Lebih terperinciSUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS
SUPLEMEN BUKU NOVENA ROH KUDUS 2014 UNTUK DIRIGEN, ORGANIS DAN SOLIS Perarakan Masuk: PS 567 Mazmur Tanggapan (Mzm 47:2-3.4-5.6-7; R:8a) Ulangan menurut PS 818 Hari Pertama, Jumat, 30 Mei 2014 SUKACITA
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi jingle GARDENA DEPT. STORE & SUPERMARKET
Deskripsi karya Komposisi jingle GARDENA DEPT. STORE & SUPERMARKET Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Latar belakang penciptaan jingle
Lebih terperinciwww.catatanbund4.wordpress.com i Petunjuk Mengajar Petunjuk mengajar ini sangat penting untuk diperhatikan, karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. 1. Dilarang keras mengeja.
Lebih terperinciGARAP VOKAL GENDHING KLENTHANG KALAJENGAKEN KETAWANG KINANTHI SANDHUNG KASELING LANCARAN PENGHIJAUAN LARAS SLENDRO PATHET MANYURA
GARAP VOKAL GENDHING KLENTHANG KALAJENGAKEN KETAWANG KINANTHI SANDHUNG KASELING LANCARAN PENGHIJAUAN LARAS SLENDRO PATHET MANYURA Oleh : Nama : PURI SETYORINI NIS : 3374 SMK N I KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
Lebih terperinciGENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA
GARAP GENDER GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 dalam bidang karawitan Kompetensi
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA
Deskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Lagu Mars Perguruan Budi Mulia Dua dibuat karena
Lebih terperinciGEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi P: 40 hari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bagian ini, dipaparkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian, dan dapat diuraikan sebagai berikut. Adapun uraiannya meliputi (1) lokasi dan subjek,
Lebih terperinci2. PERSIAPAN DOA Do=C,4/4. 1. TANDA SALIB Do=D/E. 5< < 5< X X Dalam nama Ba pa dan Pu tra dan Roh Ku dus, A min.
1. TANDA SALIB Do=D/E 5< 3. 3 3 2 1. 1 1 1 2 1 6< 5< X X Dalam nama Ba pa dan Pu tra dan Roh Ku dus, A min.* 5< 6< 6< 7< 1 3 2 2 1 2... 2. 0 i tu lah pe nan da i man ki ta. 5< 3. 3 3 2 1. 1 1 1 1 2 3 4..
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Komposisi karawitan yang berjudul lakuku merupakan sebuah karya yang. dalam mewujudkan karya komposisi karawitan dengan judul Lakuku.
BAB IV PENUTUP Komposisi karawitan yang berjudul lakuku merupakan sebuah karya yang mengangkat tema tentang perjalanan hidup dan pengalaman spiritual penulis. Dimulai dari dilahirkan di dunia hingga menemukan,
Lebih terperinciPembuka. JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 =
Pembuka JAMINAN HIDUP KEKAL do = g 3/4 1/4 = 5. 6. 6. 1 2. 1 3.. 1. Ya Tu-han yang ma - ha ra - - him Ya Tu-han yang ma - ha ba - - ik Ya Tu-han yang ma - ha mu - - rah 5. 6.. 1. 4. 3 2... 0 de- ngar -
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. sebelumnya, tentang gending Gaya Yogyakarta yang diangkat sebagai materi
69 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis paparkan pada bab-bab sebelumnya, tentang gending Gaya Yogyakarta yang diangkat sebagai materi ujian tugas akhir untuk memenuhi
Lebih terperinciBUKU GURU UNTUK PAKET CERDAS KB
BUKU GURU UNTUK PAKET CERDAS KB JUDUL BUKU : SOBEK TEMPEL HALAMAN : 1-2 KELOMPOK : KB KARAKTER : Tolong Menol TEMA : Diri Sendiri Sama, Gotong NO MATERI URAIAN WAKTU SUMBER * Bermain lempar tangkap bola
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
1 SALINAN NOMOR 11/2014 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULANG BAWANG BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang proses
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang proses penciptaan komposisi Emplèk-Emplèk Ketepu laras slendro patet manyura aransemen Trustho dapat tercipta karena
Lebih terperinciTUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN
TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN Disusun oleh : JELLY EKO PURNOMO, S.Pd No Peserta 17046021710161 MODUL SENI BUDAYA 1 Materi Teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono
Lebih terperinciTIGA KONSEP PENTING: VARIASI, PENGOLAHAN DAN KAIT-MENGAIT. 6.1. Variasi
TIGA KONSEP PENTING: VARIASI, PENGOLAHAN DAN KAIT-MENGAIT 77 TIGA KONSEP PENTING: VARIASI, PENGOLAHAN DAN KAIT-MENGAIT Pada bab ini, kita akan membahas tiga konsep teknis yang penting dalam musik Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Penelitian ini berupaya untuk menjabarkan suatu fenomena yang terjadi akibat perbedaan bunyi antara dua bahasa, yaitu perbedaan antara ada bunyi
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR FOTO... ix DAFTAR NOTASI... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR PARTITUR... xii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 24, 2013 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TARIP ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. ba h wa den ga n a da n ya kenaikan h a rga
Lebih terperinciBAB III ANALISIS GARAP SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA MINGGAH LADRANG JANTI
BAB III ANALISIS GARAP SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA MINGGAH LADRANG JANTI A. Analisis Balungan Gendhing Analisis sebuah gendhing dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana bentuk, struktur, dan garap gendhing.
Lebih terperinciMENGENAL LARAS MELALUI PROSES BELAJAR GAMELAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR AL-ISLAM 2 JAMSAREN SURAKARTA. Isti Kurniatun
MENGENAL LARAS MELALUI PROSES BELAJAR GAMELAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR AL-ISLAM 2 JAMSAREN SURAKARTA Isti Kurniatun Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta Abstract Nowadays, Students
Lebih terperinciGENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN
JURNAL GARAP GENDER GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA Oleh : Bima Septianto 1110456012 JURUSAN KARAWITAN FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2014 WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 23, 201 3 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2014 WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. ba h wa u n tu k m ela ksan a ka n keten
Lebih terperinciDESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)
1 Laporan Pengabdian Pada Masyarakat DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan) Pentas Seni Tari Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni dalam rangka Wisuda Sarjana di Auditorium Unversitas
Lebih terperinci5 S u k u B u n g a 1 5 %
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) U S A H A A B O N I K A N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) U S A H A A B O N I K A N B A N K I N D O N E S I A K A
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. patalon. Unsur yang menjadi ciri khas dari penyajian gending patalon adalah
BAB IV PENUTUP Penyajian karawitan sampai saat ini telah banyak mengalami pembaharuan dan perkembangan, baik dalam konteks karawitan mandiri maupun iringan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya gending
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN KALI BABON KOTA SEMARANG
PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semarang dibagi menjadi dua wilayah administratif yaitu wilayah Kota Semarang dan wilayah Kabupaten Semarang. Di Kota Semarang mengalir beberapa sungai
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. disimpulkan bahwa gending-gending bentuk lancaran karya Ki Tjokrowasito
BAB IV PENUTUP Setelah melewati deskripsi pada bab sebelumnya, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gending-gending bentuk lancaran karya Ki Tjokrowasito mempunyai tiga ragam garap irama di antaranya
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. memiliki cengkok sindhenan yang unik terdapat pada cengkok sindhenan
BAB IV KESIMPULAN Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Nyi Tjondroloekito memiliki cengkok sindhenan yang unik terdapat pada cengkok sindhenan srambahan, lirik lagu yang berupa wangsalan dan sindhenan
Lebih terperinci0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 %
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O B A N K I N D O N E S I A K A
Lebih terperinciGambar 1. Aksara Jawa
Gambar 1. Aksara Jawa yang berbeda. dalam beragam motif pukulan yang berbeda. Misal nada 1 dengan motif pukulan j11 j1k11 k.j1k.1 j11, nada 2 dengan motif pukulan 2 2 2 2, nada 3 dengan motif pukulan
Lebih terperinciGEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi P: 40 hari
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Sejak diciptakan pada tahun 2008, keberadaan. Saraswati dalam Sidang Senat Terbuka ISI Yogyakarta. Hal ini memberikan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sejak diciptakan pada tahun 2008, keberadaan Mars ISI Yogyakarta menjadi penting dan disejajarkan dengan Himne ISI Yogyakarta serta Tari Saraswati dalam Sidang Senat Terbuka
Lebih terperinciPENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE. Agung Ardiansyah
PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE Agung Ardiansyah 1108100057 *Pendahuluan 3 * Pendahuluan 01. Latar Belakang Dalam pagelaran gamelan berbeda dengan pagelaran
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG TARIP TAKSI ARGOMETER
SALINAN NOMOR 12, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG TARIP TAKSI ARGOMETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKESIMPULAN DM SARAN. Dari uraian dan pembahasan ten tang stu d i kasus pada. Putra A s li Utarna dirnuka dapat d it a r ik kesimpulan seba-
BAB V KESIMPULAN DM SARAN 1. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan ten tang stu d i kasus pada PT Putra A s li Utarna dirnuka dapat d it a r ik kesimpulan seba- gai b e rik u t : 1. Pabrik t e g e l PT
Lebih terperinciBATAS, BATAS2 (LMUDA)
BATAS, BATAS2 (LMUDA) NYANYIAN PERKAWINAN KOMISI LITURGI KWI NOVEMBER 2012 Lagu Perkawinan Raker Nov 2012 1 CATATAN DARI RM. BOSCO LAGU SESUDAH BERKAT MEMPELAI DIPINDAHKAN KE LAGU SESUDAH TUKAR CINCIN.
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa slentho
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa slentho Gamelan Kyai Kancilbelik Keraton Surakarta mempunyai spesifikasi bentuk, berbeda dengan slentho yang terdapat
Lebih terperinciUSAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) U S A H A K O N V E K S I P A K A I A N J A D I P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H (
Lebih terperinciARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KETERAMPILANMEMAINKAN MUSIK KARAWITAN BAGI ANAK-ANAK PADA SANGGAR NOGO KAYUNGYUN
ARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KETERAMPILANMEMAINKAN MUSIK KARAWITAN BAGI ANAK-ANAK PADA SANGGAR NOGO KAYUNGYUN KELUHARAHAN PADANGSARI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Oleh : Ketua
Lebih terperinciKendangan Matut. Latar Belakang
Kendangan Matut Latar Belakang Karawitan Jawa merupakan bentuk musik yang didalamnya penuh dengan garap ricikan atau instrumen gamelan. Garap sendiri merupakan elemen yang harus hadir didalam sajian karawitan,
Lebih terperinciGARAP REBAB GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATET SANGA
GARAP REBAB GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATET SANGA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 dalam bidang karawitan Kompetensi
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Banyumas. Jemblung berawal dari dua kesenian rakyat yaitu Muyèn dan Menthièt.
BAB IV PENUTUP Jemblung Banyumas merupakan salah satu bentuk kesenian tradisi rakyat Banyumas. Jemblung berawal dari dua kesenian rakyat yaitu Muyèn dan Menthièt. Muyèn merupakan kesenian macapatan yang
Lebih terperinciBagian Aksara Batak (dominan Toba)
Huruf-huruf yang terdapat pada font SamuderaPura.ttf Fitur-fitur dari Tuktuk Editor v.1.1 Pusat Bahasa-bahasa Nirbatas Huruf-huruf yang terdapat pada font SamuderaPura.ttf SamuderaPura.ttf memuat aksara
Lebih terperinciGARAP BONANG BARUNG GENDING BEDHAYA LARAS PELOG PATHET BARANG KENDHANGAN MAWUR
GARAP BONANG BARUNG GENDING BEDHAYA LARAS PELOG PATHET BARANG KENDHANGAN MAWUR Karnadi Handoko Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta ABSTRAK Penggarapan Gending
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menggunakan berbagai jenis alat musik sebagai satu kesatuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik gamelan merupakan salah satu seni tradisional di Indonesia yang menggunakan berbagai jenis alat musik sebagai satu kesatuan musikal. Didalam Kamus Besar
Lebih terperinciDESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)
Laporan Pengabdian Pada Masyarakat DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan) Pentas Seni Tari Disajikan dalam Sebuah Pergelaran Seni di Unversitas Negeri Yogyakarta Oktober-Desember
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA TRANSJAKARTA BUSWAY KORIDOR I RUTE (BLOK M-KOTA) Oleh : ANINDITO PERDANA ( )
EVALUASI KINERJA TRANSJAKARTA BUSWAY KORIDOR I RUTE (BLOK M-KOTA) Oleh : ANINDITO PERDANA (3105.100.056) DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
Lebih terperinciGEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS Kamis, 05 Mei 2016 Persiapan Doa para presbiter di konsistori Latihan lagu-lagu baru Ungkapan Situasi Jmt :
Lebih terperinciPanduan Guru. Unit 1 : Modul Guru
Panduan Guru Guru disaran memperkenalkan asas membaca melalui kaedah bunyi suku kata. Kaedah bunyi suku kata memberi penekanan kepada bunyi suku kata yang mana guru memperkenalkan huruf vokal dan bunyi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN GARAP GENDING JANGKUNG KUNING
Perkembangan Garap Gending Jangkung Kuning PERKEMBANGAN GARAP GENDING JANGKUNG KUNING Dosen Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta Abstrak Gending Jangkung Kuning adalah salah satu repertoar
Lebih terperinci19 JANUARI 2010 BENGKEL PRABACAAN
19 JANUARI 2010 SEKOLAH RENDAH GRIFFITHS BENGKEL PRABACAAN MOHAMED NAIM DAIPI BERMULA DENGAN MAKNA BERAKHIR DENGAN MAKNA MEMBACA membawa erti memahami apa-apa yang terkandung di dalam teks Membaca itu
Lebih terperinciTabuh Kreasi Pepanggulan Gamelan Smarandhana Lemayung, Bagian II
Tabuh Kreasi Pepanggulan Gamelan Smarandhana Lemayung, Bagian II Kiriman I Nyoman Kariasa, Dosen PS Seni Karawitan 4. Deskrepsi-Analisis Sebagai komposisi karawitan Bali, Tabuh Kreasi Lemayung tetap menggunakan
Lebih terperinci2. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah kiri, manakah bentuk ya ng. a. b. c.
L1 Soal Spasial 1. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah kiri, manakah bentuk ya ng sesuai dengan gambar tersebut? Jawab : a. b. c. 2. Perhatikan gambar berikut, bila dilihat dari sebelah
Lebih terperinciTATA IBADAH TAHUN BARU
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH TAHUN BARU Tema Taat dan Setia Buah dari Iman Minggu, 1 Januari 2017 PERSIAPAN Doa Konsistori Pengenalan lagu Penjelasan Ibadah UCAPAN SELAMAT
Lebih terperinciTATA IBADAH TAHUN BARU
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH TAHUN BARU Tema Taat dan Setia Buah dari Iman Minggu, 1 Januari 2017 PERSIAPAN Doa Konsistori Pengenalan lagu Penjelasan Ibadah UCAPAN SELAMAT
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. pelestarian dan keberlangsungan seni karawitan. Pada gending tengahan dan
BAB IV PENUTUP Tugas Akhir dengan kompetensi penyajian adalah sebuah wadah yang pas untuk penggalian gending-gending tradisi. Langkah ini dilakukan dalam upaya pelestarian dan keberlangsungan seni karawitan.
Lebih terperinciBAB II SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA DAN LADRANG JANTI LARAS SLENDRO PATHET SANGA
BAB II SINDHÈNAN GENDHING JAKAMULYA DAN LADRANG JANTI LARAS SLENDRO PATHET SANGA Pada bab II ini akan dibahas pengertian/deskripsi sindhènan, gendhing Jakamulya, dan Ladrang Janti, adapun pembahasan selengkapnya
Lebih terperinciJOURNAL OF RESIDU Issn Online : Print : X
VOL, ISSUE 2 January 28 JOURNAL OF RESIDU Issn Online : 298-83 Print : 298-84X Penerapan Graf Berbobot Untuk Memperoleh Lintasan (Path) Dalam Sebuah Nada Lagu Reni Wijaya E-mail : Refnywidia@gmail.com
Lebih terperinciMATERI UAS SENI MUSIK SEMESTER 5.
MATERI UAS SENI MUSIK SEMESTER 5. Musik merupakan bagian dari dunia bunyi dan atau dunia suara. Seni Suara adalah bentuk penyampaian isi hati manusia melalui suara yang indah dan artistik. Suara dapat
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG TARIP TAKSI ARGOMETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 25, 2013 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG TARIP TAKSI ARGOMETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. ba h wa den ga n a da n ya kenaikan
Lebih terperinci1, 1 PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A N I K A N D E N G A N P U R S E S E I N E P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A
Lebih terperinciGamelan, Orkestra a la Jawa
Gamelan, Orkestra a la Jawa Gamelan jelas bukan musik yang asing. Popularitasnya telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar
Lebih terperinci1 0 0 m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A R A N I K A N N I L A P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, saling berkomunikasi dan berinteraksi adalah hal yang selalu terjadi setiap saat. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat
Lebih terperinci1. S1 PRASETIYA MULYA
1 S1 PRASETIYA MULYA Universitas Prasetiya Mulya adalah sekolah bisnis pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Program MBA Sekolah ini didirikan tahun 1982 oleh sekelompok pengusaha dan pemimpin bisnis
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak
GEREA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak Tema: Diriku Memuliakan Tuhan Minggu XIV Sesudah Pentakosta 10 September 2017 AM
Lebih terperinciAplikasi Pengenalan Ucapan Berdasarkan Suku Kata Konsonan-Vokal Menggunakan Algoritma Hidden Markov Model
Aplikasi Pengenalan Ucapan Berdasarkan Suku Kata Konsonan-Vokal Menggunakan Algoritma Hidden Markov Model Syafaat Pradipta (L2F 005 581) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG TEMBANG MACAPAT. Oleh : Drs. KARTIMAN, M. Sn. WIDYAISWARA PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
SEKILAS TENTANG TEMBANG MACAPAT Oleh : Drs. KARTIMAN, M. Sn. WIDYAISWARA PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ================================================================ Abstrak Tembang macapat oleh
Lebih terperinciKETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Norma dan Implementasi
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Norma dan Implementasi Alamsyah Saragih saragihalamsyah@gmail.com Jogjakarta, 18 Oktober 2013 PERSPEKTIF HAK ATAS INFORMASI Merupakan Hak Asasi Manusia yang bersifat negatif
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. menyajikan salah satu tafsir garap rebab Gending Peksi Bayak laras slendro
BAB IV KESIMPULAN Proses panjang yang telah dilalui pada akhirnya berhasil mewujudkan dan menyajikan salah satu tafsir garap rebab Gending Peksi Bayak laras slendro pathet nem kethuk 4 kerep dhawah kethuk
Lebih terperinciANGKA AGREGAT PER KECAMATAN. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1
ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1 SEKAPUR SIRIH SP2010 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan
Lebih terperinciUSAHA PEMBUATAN GULA AREN
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) G U L A A R E N ( G u l a S e m u t d a n C e t a k ) P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) G U L A A R E N ( G u l a S
Lebih terperinci6 S u k u B u n g a 1 5 % 16,57 % 4,84 tahun PENGOLAHAN IKAN BERBASIS FISH JELLY PRODUCT
P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N G O L A H A N I K A N B E R B A S I S F I S H J E L L Y P R O D U C T ( O T A K -O T A K d a n K A K I N A G A ) P O L A P E M B I A Y
Lebih terperinci