TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH. Guru bimbingan konseling. turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH. Guru bimbingan konseling. turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA"

Transkripsi

1 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan 1 PERSIAPAN & Membuat PERENCANAAN komitment tertulis yang diwakili seluruh unsur yang ada di turut menandatangani komitment tertulis untuk menginisiasi SRA bimbingan turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA Peserta Didik turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) turut menandatangani komitment tertulis untuk menginisiasi SRA Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) turut menandatangani komitment tertulis untuk menginisiasi SRA Komite Sekolah/Satuan turut menandatangani komitment tertulis untuk menginisiasi SRA Orang Tua turut menandatang ani komitment tertulis untuk menginisiasi SRA Dunia Usaha turut menandatanga ni komitment tertulis untuk menginisiasi SRA Kebijakan SRA Tersedianya kebijakan anti diskriminasi kekerasan, eksploitasi & perlakuan salah lainnya Menyusun kebijakan anti diskriminasi, kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya secara bersamasama & melibatkan semua warga satuan Ikut terlibat penyusunan kebijakan anti diskriminasi, kekerasan, eksploitasi & perlakuan salah lainnya ikut terlibat ikut terlibat ikut terlibat ikut terlibat turut aktif dapat penyusunan penyusunan penyusunan penyusunan kebijakan mendorong anti /satuan memberi masukan kebijakan anti kebijakan anti kebijakan anti diskriminasi, untuk diskriminasi, diskriminasi, diskriminasi, kekerasan, menyusun penyusunan kekerasan, kekerasan, kekerasan, eksploitasi & kebijakan anti kebijakan anti eksploitasi & eksploitasi & eksploitasi & perlakuan salah diskriminasi, diskriminasi, perlakuan salah perlakuan salah perlakuan salah lainnya kekerasan, kekerasan, lainnya lainnya lainnya eksploitasi & eksploitasi & perlakuan salah perlakuan lainnya di salah lainnya /satuan ikut terlibat penyusunan kebijakan anti kekerasan di Pelaksanaan Proses Pembelajaran Ramah Anak Tersedianya Mengkoordinir yang penyusunan Ramah anak yang yang ramah anak di tingkat satuan ikut terlibat penyusunan kurikulum KTSP yang ramah anak ikut terlibat penyusunan kurikulum yang yang ramah anak di tingkat satuan Melaksanakan displin positif Melaksanakan displin positif Melaksanakan displin positif menyusun silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang ramah anak menyusun memberikan silabus dan RPP masukan terkait (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sesuai yang yang ramah dengan anak kebutuhan hak anak Page 1 of 30

2 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP Pendidik & Tenaga INDIKATOR Tersedianya pendidik & tenaga ke yang terlatih Hak Anak Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Menyelenggarakan mengikuti pelatihan Hak Anak pelatihan hak anak bagi pendidik & tenaga ke bimbingan mengikuti pelatihan hak anak TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Peserta Didik Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) mengikuti pelatihan hak anak Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Mengusulkan guru pendamping (shadow theacher) bagi berkebutuhan khusus Tersedianya pendidik & tenaga ke yang terlatih gender mengikutsertakan pendidik & tenaga ke pelatihan ttg gender dan mampu mensosialisasikan prinsip non diskriminasi dan mampu mensosialisasika n serta menerapkan konsep gender ttg konsep gender ttg konsep gender ttg konsep gender ttg konsep gender ttg konsep gender Tersedianya pendidik & tenaga ke yang paham ttg PHBS dan Kesehatan Reproduksi mengikutsertakan pendidik & tenaga ke pelatihan ttg PHBS dan Kespro dan mampu mensosialisasikan serta menerapkan PHBS dan Kespro dan mampu mensosialisasika n ttg kespro ttg PHBS dan Kespro ttg ttg PHBS dan Kespro PHBS dan Kespro ttg PHBS dan Kespro ttg PHBS dan Kespro Meningkatkan Mengikuti kegiatan Mengikuti keterampilan para peningkatan kegiatan pendidik untuk keterampilan para peningkatan meningkatkan pendidik untuk keterampilan kualitas hidup sehat meningkatkan para pendidik melalui program kualitas hidup untuk salam pagi di sehat melalui meningkatkan program salam kualitas hidup pagi di sehat melalui program salam pagi di Page 2 of 30

3 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP 2 PELAKSANAAN Sarana & Prasarana Kebijakan SRA INDIKATOR Tersedianya sarana prasarana yang ramah anak Terlaksananya kebijakan anti anti diskriminasi, kekerasan, eksploitasi & perlakuan salah lainnya Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Dinas terkait dan dunia usaha Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah bimbingan Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah Peserta Didik Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah Komite Sekolah/Satuan Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah Orang Tua Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah Dunia Usaha melaksanakan melaksanakan melaksanakan sebagai tutor melaksanakan memberi sosialisasi kebijakan sosialisasi sosialisasi sebaya bagi kebijakan anti kebijakan anti sosialisasi dan dukungan pada anti diskriminasi, kebijakan anti kebijakan anti sesama peserta diskriminasi, diskriminasi, kebijakan anti mendukung kegiatan kekerasan, diskriminasi, diskriminasi, didik dan kekerasan, kekerasan, diskriminasi, kebijakan anti promosi anti eksploitasi & kekerasan, kekerasan, kelurganya eksploitasi & eksploitasi & kekerasan, diskriminasi, diskriminasi, perlakuan salah eksploitasi & eksploitasi & perlakuan salah perlakuan salah eksploitasi & kekerasan, kekerasan, lainnya kepada perlakuan salah perlakuan salah lainnya lainnya perlakuan salah eksploitasi & eksploitasi & seluruh warga lainnyakepada lainnya kepada lainnya kepada perlakuan perlakuan salah,, masyarakat, dunia salah lainnya lainnya di sesama guru dan sesama guru dan usaha, dan alumni, orang tua orang tua misalnya bentuk mengadakan ikut terlibat aktif ikut terlibat aktif ikut terlibat aktif ikut terlibat aktif ikut terlibat aktif ikut terlibat aktif ikut penyediaan KIE terlibat ikut terlibat kampanye di kampanye di kampanye kampanye kampanye kampanye aktif aktif antara lain tentang antara lain di antara kampanye di di antara di antara di antara kampanye di kampanye di anti diskriminasi, tentang anti lain tentang anti antara lain tentang anti lain tentang anti lain tentang anti antara antara kekerasan, diskriminasi, kekerasan, lain tentang anti kekerasan, kekerasan, kekerasan, lain tentang lain tentang eksploitasi & kekerasan, eksploitasi, kekerasan, eksploitasi, eksploitasi, eksploitasi, anti kekerasan, anti kekerasan, perlakuan salah eksploitasi & penelantaran eksploitasi, penelantaran penelantaran dan penelantaran dan eksploitasi, eksploitasi, lainnya perlakuan salah dan perlakuan penelantaran dan perlakuan perlakuan salah perlakuan salah penelantaran penelantaran lainnya salah lainnya dan perlakuan salah lainnya lainnya lainnya dan perlakuan dan perlakuan salah lainnya salah lainnya salah lainnya menyusun mekanisme layanan pengaduan dan menerapkan mekanisme pengaduan dan penanganan kasus di penanganan kasus kekerasan yang terjadi, mensosialisasika mekanisme mekanisme mekanisme mekanisme mekanisme n & pengaduan dan pengaduan dan pengaduan dan pengaduan dan pengaduan melaksanakan penangan kasus penangan kasus penangan kasus penangan kasus dan penangan mekanisme kekerasan yang kekerasan yang kekerasan yang kekerasan yang kasus pengaduan dan terjadi terjadi terjadi terjadi kekerasan penangan kasus yang terjadi kekerasan yang terjadi mampu mendeteksi kejadian kekerasan yang dialami peserta didik Page 3 of 30

4 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan bimbingan memberikan kepada yang mengalami kekerasan dan merujuk ke unit khusus yang menyampaikan materi anti kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya Peserta Didik TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Menegakkan disiplin dengan non kekerasan (disiplin positif) mengganti melatih guru hukuman dengan tentang memberikan tugas bagaimana yang mendidik dan menerapkan sesuai dengan disiplin positif tujuan tentang disiplin positif, sehingga bisa membedakan ketika mendapat disiplin positif atau hukuman yang mengandung unsur kekerasan tentang disiplin positif tentang disiplin positif tentang disiplin positif tentang disiplin positif Adanya ragam aktivitas peserta didik secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA terintegrasi ke RKAS memfasilitasi ragam aktivitas peserta didik secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA terintegrasi ke RKAS membimbing secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA membimbing secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA Page 4 of 30 melembagakan ragam aktivitas penerapan SRA sesuai minat, bakat, dan kemampuannny a di /madras ah masingmasing membantu kelancaran Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA terintegrasi ke RKAS bersama dengan pihak dan dunia usaha mendukung terselenggaranya ragam aktivitas secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA terintegrasi mendukung keterlibatan ragam aktivitas secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA bersama dengan pihak dan komite mendukung terselenggaran ya ragam aktivitas secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA terintegrasi

5 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan bimbingan Peserta Didik TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua memberi Berperan aktif motivasi kepada Gerakan Siswa Bersatu untuk turut aktif Mewujudkan Gerakan SRA Siswa Bersatu mewujudkan SRA Dunia Usaha Tidak ada pungutan penyelenggaraan Menghapus segala bentuk pungutan penyelanggaraan Tidak melakukan pungutan kepada penyelenggaraan aturan Tidak ada pungutan penyelenggaraa n Tidak melakukan pungutan kepada penyelenggaraan Tidak melakukan pungutan kepada penyelenggaraan menerima laporan dari orang tua dan mindaklanjuti laporan tersebut kepada Dewan dan Dinas melaporkan keada komite jika ada pungutan penyelenggara an Terlaksananya affirmasi bagi anak dari keluarga miskin sekurangkurangnya 20% dari jumlah daya tampung mengusulkan kepada pemda untuk memasukkan kebijakan tentang pemberian 20% dari daya tampung /satuan kepada anak dari keluar miskin Perbup/Perwal ttg PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) memberikan 20% turut mengawasi dari daya tampung pelaksanaan PPDB /satuan kepada anak dari keluar miskin turut mengawasi pelaksanaan PPDB turut mengawasi pelaksanaan PPDB turut mengawasi pelaksanaan PPDB turut mengawasi pelaksanaan PPDB turut mengawasi pelaksanaan PPDB Page 5 of 30

6 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Terlaksananya upaya Proaktif untuk mencari anak yang belum terjangkau oleh pelayanan Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan melakukan kampanye belajar warga di sekitar turut wajib melakukan kepada kampanye belajar warga di sekitar bimbingan Peserta Didik serta turut serta turut serta melakukan melakukan wajib kampanye wajib kampanye wajib kepada belajar kepada belajar kepada warga di sekitar warga di sekitar TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Terlaksananya upaya proaktif untuk mencegah berhalangan hadir ke satuan identifikasi peserta didik yang memerlukan perhatian khusus karena keterbatasan ekonomi, misalnya memastikan anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan agar dapat terus melanjutkan aktif berkomunikasi aktif dengan orang tua atau keluarga untuk memastikan kehadiran peserta didik di berkomunikasi dengan orang tua atau keluarga peserta didik untuk memastikan kehadiran di Terlaksananya upaya untuk mencegah peserta didik putus Memberikan alternatif atau mengidentifikasi jaminan kepada anakanak yang anakanak yang berpotensi putus berpotensi putus untuk tetap melanjutkan Memberikan motovasi kepada Memberikan pemahaman kepada orangtua Terwujudnya Komitmen untuk merapkan prinsipprinsip SRA manajemen dan RKAS setiap tahun Memastikan penerapan prinsipprinsip SRA manajemen dan RKAS mendampingi anak yang ikut penyusunan RKAS, dan tata tertib memberi rasa aktif nyaman dengan menghargai kebijakan keluhan atau curahan hati anak terlibat penyusunan RKAS, kebijakan dan tata tertib sekola prinsipprinsip SRA prinsipprinsip SRA prinsipprinsip SRA menyediakan memfasilitasi waktu rutin kegiatan SRA sekurangkurangnya 20 mengikat yang tidak menit sehari untuk mendengarkan dan menanggapi curhat anak Page 6 of 30

7 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan melibatkan anak penyusunan RKAS, kebijakan dan tata tertib menghargai pandangan peserta didik mendorong kebebasan berpendapat menghargai pandangan peserta didik turut aktif mendorong untuk memberikan pendapatnya bimbingan Peserta Didik hak dan kewajiban sebagai anak dan sebagai membiasakan diskusi TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan memfasilitasi kegiatan SRA Orang Tua Dunia Usaha memberikan mendukung persetujuan penyediaan setiap kegiatan sarana dan anak di prasarana yang menunjang selama sesuai kegiatan SRA mendukung kegiatan karyawisata atau PKL kepada peserta didik memiliki komitmen untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok Kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di bersama dengan membuat mediamedia KIE untuk mewujudkan kawasan bebas rokok tidak merokok di kawasan memberikan kepada sesama guru, tenaga pendidik dan perokok untuk berhenti merokok tidak merokok di kawasan sebagai tutor sebaya untuk kampanye anti rokok Turut serta kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di tidak merokok di kawasan Turut serta kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di tidak merokok di kawasan Turut serta kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di tidak merokok di kawasan Turut serta kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di tidak merokok di kawasan Turut serta kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di Tidak menjalin kerjasama dengan perusahaan rokok ikut mengawasi tidak merokok kemitraan di hadapan dengan dunia anak usaha Page 7 of 30

8 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan bimbingan Peserta Didik memiliki komitmen Melaksanakan Mendukung Mendukung Mendukung untuk program pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan mewujudkan ramah anak yang program program program kawasan bebas diselaraskan dengan ramah anak yang ramah anak yang ramah anak napza program diselaraskan diselaraskan yang pencegahan di dengan program dengan program diselaraskan lingkungan pencegahan di pencegahan di dengan program sesuai lingkungan lingkungan pencegahan di P4GN sesuai lingkungan P4GN sesuai P4GN sesuai P4GN TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Mendukung pelaksanaan Mendukung pelaksanaan Mendukung pelaksanaan program program program ramah anak yang ramah ramah diselaraskan anak yang anak yang dengan program diselaraskan pencegahan di dengan lingkungan program sesuai P4GN pencegahan di diselaraskan dengan program pencegahan di lingkungan sesuai P4GN lingkungan sesuai P4GN sosialisasi yang kontinu ttg bahaya penyalahgunaan napza aktif melakukan sosialisasi ttg bahaya napza kepada peserta didik aktif melakukan sosialisasi ttg bahaya penyalahgunaan napza kepada bahaya penyalahgunaan napza ttg bahaya penyalahgunaan napza ttg bahaya penyalahgunaan napza ttg ttg bahaya penyalahgunaan napza ttg bahaya penyalahguna an napza memiliki komitmen untuk menerapkan /madrasah aman bencana secara struktural dan non struktural menerapkan prinsipprinsip /madrasah aman bencana melaksanakan & mensosialisasikan penerapan prinsipprinsip /madrasah aman bencana /madras ah aman bencana /madrasa /madrasah /madrasa h aman bencana aman bencana h aman bencana mendukung /madra penerapan sah aman prinsipprinsip bencana /madra sah aman bencana memastikan pengarusutamaan PRB di PRB PRB PRB PRB PRB PRB mengintegrasikan materi kesehatan di memastikan materi menerapkan PHBS kesehatan (PHBS, Kesehatan Reproduksi) terintegrasi mensosialisasikan materi kespro kepada peserta didik menerapkan PHBS menerapkan PHBS di mensosialisasika ttg n kespro kespro menerapkan PHBS di ttg kespro menerapkan PHBS di ttg kespro Page 8 of 30

9 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR mengintegrasikan materi lingkungan hidup di Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan memastikan materi menerapkan lingkungan hidup pembiasaan peduli terintegrasi dan berbudaya lingkungan Melakukan pembiasaan kepada peserta didik untuk memelihara dan mencintai lingkungan bimbingan menerapkan kebiasaan peduli dan berbudaya lingkungan Peserta Didik menerapkan kebiasaan peduli dan berbudaya lingkungan TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) menerapkan kebiasaan peduli dan berbudaya lingkungan Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) menerapkan kebiasaan peduli dan berbudaya lingkungan Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha menjamin, melindungi dan memenuhi hak untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama menerapkan nilainilai toleransi beragama menerapkan nilainilai toleransi beragama menerapkan nilainilai toleransi beragama dan mengembangka n sikap toleransi beragama pergaulan antar menerapkan nilainilai toleransi beragama menerapkan nilainilai toleransi beragama memfasilitasi untuk dapat menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya Kurikulum Terlaksananya Mengawasi yang yang ramah anak ramah anak Melaksanakan belajar mengajar yang ramah anak dengan cara yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi terhadap peserta didik di & di luar kelas Melaksanakan belajar mengajar yang ramah anak belajar mengajar yang ramah anak belajar mengajar yang ramah anak belajar mengajar yang ramah anak belajar mengajar yang ramah anak belajar mengajar yang ramah anak Page 9 of 30

10 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan bimbingan melaksanakan dengan cara yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi terhadap peserta didik di & di luar kelas menerapkan komunikasi dan dialog yang baik dengan peserta didik Peserta Didik yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi di & di luar kelas menerapkan komunikasi dan dialog yang baik dengan peserta didik dan TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi di & di luar kelas menerapkan komunikasi dan dialog yang baik dengan peserta didik Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi di & di luar kelas menerapkan komunikasi dan dialog yang baik dengan peserta didik Komite Sekolah/Satuan yang menyenangkan, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi di & di luar kelas Orang Tua yang menyenangka n, penuh kasih sayang dan bebas dari perlakuan diskriminasi di & di luar kelas menerapkan komunikasi dan dialog yang baik dengan anak Dunia Usaha memberi kesempatan kepada peserta didik terlibat kegiatan bermain dan berolahraga serta beristirahat ikut terlibat kegiatan bermain dan berolahraga serta beristirahat Menetapkan aturan Melaksanakan penataan lingkungan penataan kelas yang lingkungan kelas menunjang suasana yang menunjang aktif, suasana inklusi dan ramah aktif, inklusi dan ramah penataan lingkungan kelas yang menunjang suasana aktif, inklusi dan ramah penataan lingkungan kelas yang menunjang suasana aktif, inklusi dan ramah penataan lingkungan penataan kelas lingkungan kelas menunjang yang menunjang yang suasana aktif, inklusi dan ramah suasana aktif, inklusi dan ramah Page 10 of 30

11 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Memastikan, materi tidak bias gender, non memastikan inklusif dan non diskriminatif Melaksanakan, dengan yang non melaksanakan inklusif dan non diskriminatif bimbingan Peserta Didik Melaksanakan Memahami,, materi dengan materi dengan materi yg tidak bias yg tidak bias melaksanakan inklusif dan non diskriminatif inklusif dan non diskriminatif TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) inklusif dan non diskriminatif Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha inklusif dan non diskriminatif inklusif dan non diskriminatif inklusif dan non diskriminatif menyediakan pengalaman belajar dan yang mengembangkan keragaman karakter dan potensi peserta didik memfasilitasi untuk turut serta kegiatan budaya dan seni Menerapkan yang mengembangkan keragaman karakter dan potensi peserta didik mengembangkan minat, bakat dan inovasi serta kreativitas peserta didik melalui keg ekstrakulikuler secara individu aktif mengajak untuk turut serta kegiatan seni dan budaya menanamkan nilai kecintaan pada seni dan budaya melakukan kebiasaan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme menyampaikan pengalaman belajar dan yang mengembangka n keragaman karakter dan potensi peserta didik yang mengembangka n keragaman karakter dan potensi peserta didik mengembangka n minat, bakat dan kreativitas untuk berinovasi melalui keg ekstrakulikuler baik secara aktif mengajak untuk turut serta kegiatan budaya dan seni menanamkan nilai kecintaan pada seni dan budaya kepada Page 11 of 30 turut serta kegiatan budaya dan seni membantu pelaksanaan kegiatan ektrakulikuler aktif mengajak untuk turut serta kegiatan budaya dan seni aktif mengajak anak untuk turut serta kegiatan budaya dan seni menanamkan nilai kecintaan pada seni dan budaya kepada anak

12 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Melakukan pembiasaan untuk menumbuhkan nasionalisme kepada peserta didik bimbingan Peserta Didik TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Menyediakan alat permainan edukatif (APE) yang memenuhi SNI yang berlaku Menggunakan APE Menggunakan APE membantu dan Memahami penggunaan APE memberi bantuan berupa APE kepada Pendidik & Tenaga Memastikan penilaian hasil belajar mengacu pada hak anak Pendidik dan Memastikan Tenaga pendidik dan tenaga yang ke terlatih Hak Anak terlatih Hak Anak memberi penilaian otentik menerapkan ragam bentuk penilaian pada ketiga aspek (sikap, pengetahuan,keter ampilan) Memenuhi hak anak atas perlindungan dari semua bentuk kekerasan fisik dan mental, termasuk penelantaran dan perlakuan salah lainnya penilaian yang berbasis dan otentik serta tidak membandingkan antara peserta didik ragam bentuk penilaian pada ketiga aspek (sikap, pengetahuan,ke terampilan) Page 12 of 30

13 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP Sarana & Prasarana INDIKATOR Tersedia sarana dan prasarana yang ramah anak Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Menyediakan kapasitas ruangan kelas yang sesuai dengan jumlah murid secara kreatif dapat mengembangkan media/sumber belajar sesuai kebutuhan belajar yang ramah anak bimbingan Peserta Didik TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Berkontribusi penyediaan sarana & prasarana yang ramah anak Menyediakan peralatan belajar yang ramah anak (meja, kursi, pencahayaan yang cukup) Menggunankan ruang indoor dan outdoor untuk belajar Menyediakan toilet yang terpisah antara lakilaki & perempuan, mengakomodasi penyandang disabilitas, bersih, tersedia air bersih, pencahayaan dan ventilasi baik serta tersedia tempat sampah terpilah Menyediakan saluran pembuangan limbah yang tidak mencemari lingkungan Menggunakan sarana dan prasarana yang ada secara optimal Menyediakan tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun Page 13 of 30

14 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Menyediakan bangunan ramah anak dan aman bencana bimbingan Peserta Didik TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Menyediakan ruang UKS yang berisi Menyediakan ruang Menyediakan ruang pengembangan Menyediakan lapangan olahraga Menyediakan ruang perpustakaan menyediakan tempat ibadah menyediakan kantin sehat menyediakan tempat pembuangan sampah yang terpilah dan tertutup menyediakan media KIE bagi pesanpesan yang baik mendukung penyediaan media KIE di Page 14 of 30

15 NO TAHAPAN RUANG LINGKUP 3 PEMANTAUAN, EVALUASI & PELAPORAN INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan Mengikutsertakan anak lomba duta sanitasi yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kemen.PU bimbingan Peserta Didik TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH Tenaga (Petugas perpustakaan, Tata Usaha) Petugas lainnya (petugas keamanan, petugas kebersihan) Komite Sekolah/Satuan Orang Tua Dunia Usaha Page 15 of 30

16 Alumni turut menandatang ani komitment tertulis untuk menginisiasi SRA turut aktif mendorong /satuan untuk menyusun kebijakan anti diskriminasi, kekerasan, eksploitasi & perlakuan salah lainnya di /satuan Page 16 of 30

17 Alumni Page 17 of 30

18 Alumni Mengusulkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan anak kepada Kepala Sekolah kebijakan anti diskriminasi, kekerasan, eksploitasi & perlakuan salah lainnya ikut terlibat aktif kampanye di antara lain tentang anti kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya mekanisme pengaduan dan penangan kasus kekerasan yang terjadi Page 18 of 30

19 Alumni tentang disiplin positif bersama dengan pihak dan komite mendukung terselenggaran ya ragam aktivitas secara individu maupun kelompok menggiatkan Gerakan Siswa Bersatu mewujudkan SRA terintegrasi Page 19 of 30

20 Alumni melaporkan keada komite jika ada pungutan penyelenggara an turut mengawasi pelaksanaan PPDB Page 20 of 30

21 Alumni memfasilitasi kegiatan SRA yang tidak mengikat Page 21 of 30

22 Alumni Turut serta kampanye kawasan bebas rokok serta bahaya merokok di tidak merokok di kawasan ikut mengawasi kemitraan dengan dunia usaha Page 22 of 30

23 Alumni Mendukung pelaksanaan program ramah anak yang diselaraskan dengan program pencegahan di lingkungan sesuai P4GN /madra sah aman bencana PRB Page 23 of 30

24 Alumni Page 24 of 30

25 Alumni Page 25 of 30

26 Alumni Page 26 of 30

27 Alumni Page 27 of 30

28 Alumni Page 28 of 30

29 Alumni Page 29 of 30

30 Alumni Page 30 of 30

CHECK LIST POTENSI KOMPONEN KETERANGAN KOMITMENT TERTULIS /KEBIJAKAN

CHECK LIST POTENSI KOMPONEN KETERANGAN KOMITMENT TERTULIS /KEBIJAKAN CHECK LIST POTENSI KOMPONEN KOMITMENT TERTULIS /KEBIJAKAN a. Memiliki kebijakan anti kekerasan terhadap peserta didik: 1) Komitmen tertulis komitmen tertulis dalam bentuk ikrar untuk mencegah kekerasan

Lebih terperinci

b) pendidik c) tenaga kependidikan

b) pendidik c) tenaga kependidikan NO Komponen 1 2 3 4 5 1. Kebijakan SRA a. Memiliki kebijakan anti kekerasan terhadap peserta didik: 1) Komitmen tertulis dalam bentuk ikrar untuk mencegah kekerasan terhadap anak berbentuk seperti pakta

Lebih terperinci

INDIKATOR IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

INDIKATOR IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN INDIKATOR IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NO STANDART PENDIDIKAN IMPLEMENTASI INDIKATOR 1 Standar Isi 1. Kerangka dasar dan 1.1 Kerangka dasar dan struktur kurikulum

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Panduan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar

Panduan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar Panduan Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 2016 1 P a g e (DIREKTUR PEMBINAAN

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN SEKOLAH RAMAH ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan LAMPIRAN 60 61 Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan Surat Ijin Penelitian Dari Universitas Kristen Satya Wacana 62 Lembar Instrumen Wawancara Studi Dokumentasi No. Model evaluasi Indikator Item

Lebih terperinci

1 P a g e. Panduan Pelaksanaan SRA

1 P a g e. Panduan Pelaksanaan SRA 1 P a g e Panduan Pelaksanaan SRA Kata Pengantar Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan perkenannya kepada kami untuk dapat menyelesaikan panduan ini. Panduan ini

Lebih terperinci

SEKOLAH RAMAH ANAK. Maksud dan tujuan:

SEKOLAH RAMAH ANAK. Maksud dan tujuan: SEKOLAH RAMAH ANAK Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip utama adalah

Lebih terperinci

HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK TAHUN 2017

HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK TAHUN 2017 1 HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK TAHUN 2017 A. DAMPAK SEKOLAH RAMAH ANAK MENURUT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN A.1. HASIL KAJIAN DAMPAK SRA MENURUT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Penelitian

Lebih terperinci

2 RKS dan RKA hanya memuat dua dari tiga. 1 RKS dan RKA hanya memuat satu dari tiga. 0 RKS dan RKA tidak memuat ketiganya

2 RKS dan RKA hanya memuat dua dari tiga. 1 RKS dan RKA hanya memuat satu dari tiga. 0 RKS dan RKA tidak memuat ketiganya Nama Sekolah :... Alamat :...... A. Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Program MBS di Sekolah No. Aspek Pengamatan Pilhan jawaban Skor 1 Apakah sekolah memiliki visi dan misi? 2 Apakah visi dan misi sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat. Usaha ini merupakan usaha yang perlu didukung oleh ahli rekayasa secara

Lebih terperinci

SEKOLAH RAMAH ANAK MENUJU PENDIDIKAN RAMAH ANAK

SEKOLAH RAMAH ANAK MENUJU PENDIDIKAN RAMAH ANAK SEKOLAH RAMAH ANAK MENUJU PENDIDIKAN RAMAH ANAK SEKOLAH RAMAH ANAK MENUJU PENDIDIKAN RAMAH ANAK Pendidikan adalah hak dasar anak yang harus dipenuhi. Hak pendidikan tersebut tidak hanya sekedar pemenuhan

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK

PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK DEPUTI TUMBUH KEMBANG ANAK KEMENTERIAN PEBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2015 1 P a g e Kata Pengantar Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

Lebih terperinci

KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN

KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Tahun

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PEDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA JL.Ratu Kalinyamatan No 1 Demaan, Jepara TAHUN

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL Upaya. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang

Lebih terperinci

PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK

PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK PANDUAN SEKOLAH RAMAH ANAK DEPUTI TUMBUH KEMBANG ANAK KEMENTERIAN PEBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2015 1 P a g e Kata Pengantar Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang 72 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan inklusivitas

Lebih terperinci

DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG

DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG Rapat Kerja Nasional TNP2K & Kemendikbud Jakarta, 25 Agustus 2015 KONDISI AWAL TINGKAT KEHADIRAN

Lebih terperinci

RINGKASAN SUPLEMEN PENYELENGGARAAN TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BERPERSPEKTIF HAK ANAK

RINGKASAN SUPLEMEN PENYELENGGARAAN TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BERPERSPEKTIF HAK ANAK RINGKASAN SUPLEMEN PENYELENGGARAAN TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BERPERSPEKTIF HAK ANAK BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PENGANTAR Suplemen

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pelayanan konseling oleh konselor sebaya 1.1. Konseling oleh konselor sebaya dilakukan bukan di ruangan khusus konseling melainkan di tempat lain

Lebih terperinci

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA (SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP) KERJASAMA ANTARA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus - 9 - Strategi 1: Penguatan Institusi Pelaksana RANHAM Belum optimalnya institusi pelaksana RANHAM dalam melaksanakan RANHAM. Meningkatkan kapasitas institusi pelaksana RANHAM dalam rangka mendukung dan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang :a.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 419 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan sebagaimana dibahas pada Bab IV terdahulu, disampaikan kesimpulan secara umum dan kesimpulan secara khusus yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 25 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau LAMPIRAN 1 SUPLEMEN 1 BUKU ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. STANDAR Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan 1.

Lebih terperinci

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Populasi anak usia sekolah merupakan elemen yang cukup penting karena proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia (Reksoprodjo,

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA ROBOLINGGO NOMOR 63 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN SEKOLAH RAMAH ANAK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) DAFTAR ISI hal Kata Pengantar 2 A. Pendahuluan 3 1. Latar Belakang 3 2. Landasan Hukum 4 3. Maksud dan Tujuan 5 4. Sasaran 5 5. Hasil yang diharapkan 5 B. Penutup 6 LAMPIRAN:

Lebih terperinci

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Memuat Upaya Perlindungan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH TERHADAP KONDISI SEKOLAH DAN ANAK TAHUN 2016

HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH TERHADAP KONDISI SEKOLAH DAN ANAK TAHUN 2016 HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH TERHADAP KONDISI SEKOLAH DAN ANAK TAHUN 2016 Penelitian dilakukan terhadap 860 responden anak sekolah yang bersekolah di sekolah yang telah menginisaisi menjadi Sekolah

Lebih terperinci

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1717, 2014 PERATURAN BERSAMA. Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah. Pengembangan. Pembinaan. Pencabutan. PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS Misi Visi Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator : Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : 1. Bebas polusi 2. Bebas rokok 3. Tersedia air bersih 4. Sarana sanitasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan. dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan. dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA CADANGAN.HANYA GUNAKAN BAGIAN INI BIL STANDAR NILAI A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 144 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan hasil-hasil penelitian dalam

Lebih terperinci

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011 sisipan:layout 1 7/25/09 2:05 AM Page 1 Suplemen PHBS di Sekolah 1 Pengantar Kementerian Kesehatan memberikan perhatian lebih pada kesehatan anak. Bukan karena tahun ini Kemenkes menjadi penanggungjawab

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017 127 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta pembahasan pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian islami peserta didik SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama 143 BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama yang harus dilalui adalah pembentukan tim pengembang kurikulum. Dalam kegiatan

Lebih terperinci

INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR Oleh AGUNG HASTOMO

INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR Oleh AGUNG HASTOMO INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR Oleh AGUNG HASTOMO agung_hastomo@uny.ac.id Abstrak Artikel dengan judul Model penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di sekolah akan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan hasil-hasil penelitian dalam bab

Lebih terperinci

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Tujuan Kas 3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif 1. Kebijakan 2. Kurikulum 3. Kegiatan Lingkungan 4. Pengelolaan Sarana A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS KOTA LAYAK ANAK KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. b.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih, sekaligus sebagai wujud kepedulian Universitas Mercu Buana terhadap lingkungan yang hijau, pada pembukaan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan

Lebih terperinci

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP TUJUAN : Setelah mengikuti kegiatan bimtek diharapkan peserta mampu Menjelaskan

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan berjalan sepanjang perjalanan umat manusia. Hal ini mengambarkan bahwa

I. PENDAHULUAN. dan berjalan sepanjang perjalanan umat manusia. Hal ini mengambarkan bahwa 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah sebuah proses yang melekat pada setiap kehidupan bersama dan berjalan sepanjang perjalanan umat manusia. Hal ini mengambarkan bahwa pendidikan tidak

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG { PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BALIKPAPAN, Menimbang

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

- 1 - WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA LAYAK ANAK

- 1 - WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA LAYAK ANAK - 1 - WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA LAYAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang :

Lebih terperinci

PENDIDIKAN INKLUSIF. BPK Penabur Cimahi, 11 Juli Mohamad Sugiarmin

PENDIDIKAN INKLUSIF. BPK Penabur Cimahi, 11 Juli Mohamad Sugiarmin PENDIDIKAN INKLUSIF sugiarmin_2006@yahoo.co.id BPK Penabur Cimahi, 11 Juli 2009 Target yang diharapkan pada peserta Pemahaman Peserta Memahami konsep Pendidikan Inklusif Peserta Memahami keragaman peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter di sekolah memiliki peran yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter di sekolah memiliki peran yang sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Hal ini berdasarkan pendapat Kesuma (2012:40) menjelaskan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Le

2017, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.686, 2017 KEMENSOS. Kawasan Ramah Lanjut Usia. Pedoman. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KAWASAN RAMAH LANJUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan berbasis hak anak sebenarnya adalah suatu proses perubahan dari kondisi tertentu menjadi kondisi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi kepentingan anak

Lebih terperinci

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

FORM EDS KEPALA SEKOLAH FORM EDS KEPALA SEKOLAH NAMA : Nuptk : 1. KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... 2. KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan EDS Kepala Sekolah Dokumen ini diperuntukkan bagi PTK dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Mengkoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Mengkoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2017 TANGGAL : 27 FEBRUARI 2017 No 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Kesehatan Mengkoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa

Lebih terperinci

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KOTA BOGOR

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KOTA BOGOR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KOTA BOGOR Saat ini Kota Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang turut menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya

Lebih terperinci

D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV

D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Rencana terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : A. Latar belakang : Uraian motivasi harapan dalam mengikuti Program Adiwiyata B. Potensi Kendala : Uraian potensi kendala dalam mewujudkan Program Adiwiyata

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain: PRAGRAM KERJA a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

Mengkoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Mengkoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2017 TANGGAL : 27 FEBRUARI 2017 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Kesehatan Mengkoordinasikan dan memfasilitasi Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. orang tua. Seorang anak merupakan potensi yang sangat penting, generasi penerus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. orang tua. Seorang anak merupakan potensi yang sangat penting, generasi penerus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan sebuah anugerah yang tidak ternilai bagi setiap orang tua. Kelahiran seorang anak menjadi hal yang paling ditunggu dalam sebuah keluarga. Setiap

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan

Lebih terperinci

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen? Pedoman Pengumpulan Data 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen? b. Apa visi dan Misi SMP Negeri 7 Kebumen? c. Apa saja sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari seluruh pembahasan sebelumnya, maka kajian tentang pemberdayaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari seluruh pembahasan sebelumnya, maka kajian tentang pemberdayaan 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari seluruh pembahasan sebelumnya, maka kajian tentang pemberdayaan anak jalanan melalui pelatihan bermusik, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Proses pemberdayaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 13 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KECAMATAN LAYAK ANAK

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 13 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KECAMATAN LAYAK ANAK BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 13 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KECAMATAN LAYAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab VI, penulis dapat menarik kesimpulan dan saran yang kiranya dapat bermanfaat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 11 TAHUN : 2016 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

PENERAPAN DIMENSI GSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (120 )

PENERAPAN DIMENSI GSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (120 ) PAKET 7 PENERAPAN DIMENSI GSI DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (120 ) KOMPETENSI DASAR Peserta didik (laki-laki dan perempuan) dapat menyusun komponen RPP ber-gsi. Peserta didik (laki-laki

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad A. Deskripsi Teori BAB II KAJIAN TEORI 1. Hakikat UKS Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA Bab empat ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Bontang tahun 2011-2015 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN 2015 2016 OLEH: KEPALA SEKOLAH SMPN 05 BATU DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 05 BATU (STATE JUNIOR HIGH SCHOOL) Jl. Lapangan Lemah

Lebih terperinci

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR OLEH AGUNG HASTOMO

INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR OLEH AGUNG HASTOMO INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR OLEH AGUNG HASTOMO INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR Oleh AGUNG HASTOMO agung_hastomo@uny.ac.id

Lebih terperinci

LAMPIRAN- LAMPIRAN PENGANTAR

LAMPIRAN- LAMPIRAN PENGANTAR LAMPIRAN- LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN UJI COBA PENGANTAR Daftar pernyataan dan/atau pertanyaan ini merupakan instrumen penelitian untuk memperoleh data mengenai : Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

PAKET 3 DIMENSI INKLUSI GENDER DAN SOSIAL (Gender SOSIAL Social Inclusion (Gender Social Inclusion GSI) GSI) DALAM PENDIDIKAN 120 menit 1

PAKET 3 DIMENSI INKLUSI GENDER DAN SOSIAL (Gender SOSIAL Social Inclusion (Gender Social Inclusion GSI) GSI) DALAM PENDIDIKAN 120 menit 1 PAKET 3 DIMENSI INKLUSI GENDER DAN SOSIAL (Gender Social Inclusion GSI) DALAM PENDIDIKAN 120 menit 1 Kompetensi Dasar 1. Memahami Karakteristik Pendidikan Berdimensi GSI 2. Mengaplikasikan konsep GSI dalam

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN

Lebih terperinci