D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV"

Transkripsi

1 Rencana terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : A. Latar belakang : Uraian motivasi harapan dalam mengikuti Program Adiwiyata B. Potensi Kendala : Uraian potensi kendala dalam mewujudkan Program Adiwiyata Uraian A B, maksimal 3 (tiga) lembar dengan spasi 1,5 Font Arial, Size 1 C. Rencana Kegiatan : Uraian rencana akan dilakukan oleh untuk mewujudkan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan selama 4 tahun. Tabel Rencana Kegiatan A. Pengembangan kebijakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV D. Pengembangan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Keterangan table : 1. Kolom Tujuan menguraikan kriteria dari ke 4 indikatir Sekolah Adiwiyata.. Kolom menguraikan akan dilakukan terkait tujuan ingin dicapai. 3. Kolom sasaran menguraikan para pihak terlibat dalam dimaksud 4. Kolom Output menguraikan hasil ingin dicapai dari dimaksud 5. Kolom Waktu menguraikan waktu pelaksanaan pertahun selama 4 tahun. Contoh Pengisian Tabel : A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli Berbudaya Lngkungan Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Mengembangkan Visi misi Revisi visi misi Kepsek, Guru, komite Visi misi tercantum dalam Adiwiyata Sosialisasi visi misi Adiwiyata Seluruh warga KTSP Tersosialisasi visi misi Adiwiyata Sad ssds sdsd B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

2 Mengembangkan Kurikulum Pembelajaran PLH Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi Menyusun silabus terkait PLH secara monoliitik Kepsek, Guru, mata pelajaran terkait Kepsek, Guru mata pelajaran PLH Silabus Mapel terintegrasi Silabus Mapel Monolitik PLH I II III IV Sad ssds sdsd

3 Pernyataan Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam proses penilaian, maka bersama ini saya sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa pengisian Kueisioner Program Adiwiyata ini telah diisi dengan sebenarnya dapat saya pertanggungjawabkan. Surabaya,.. Kepala Sekolah, ( )

4 Informasi Umum 1. Nama Sekolah :.... Alamat Sekolah : Kota / Kabupaten : Provinsi : Nomor Telepon : Nomor Faksimili : Nama Kepala Sekolah : Guru Penanggung Jawab (PJ) Program Adiwiyata : Jabatan : Nomor Telepon Rumah :... Sekolah : Alamat ...

5 Profil Sekolah 1. Luas lahan :... m² 1. Luas bangunan :... m². Jumlah Ruang Kelas :... ruang 3. Jumlah Ruang Administrasi/Kantor :... ruang 4. Ruang Ibadah :... ruang 5. Ruang Lain (sebutkan) :... ruang a.... b Kantin Sekolah : Ada/tidak ada (...m² ) 7. Perpustakaan : Ada/tidak ada (...m² ) 8. Laboratorium : Ada/tidak ada (...m² ) 9. Bengkel : Ada/tidak ada (...m² ) 1. Jumlah Murid :... Orang 11. Jumlah Guru :... Orang 1. Guru Penanggung Jawab (PJ) Materi LH : Ada/tidak ada (...Orang ) 13. Nama Guru PJ Materi LH : a.... b Jumlah Pegawai NonGuru ( Administratif ) :... Orang 15. Waktu jam pelajaran a. Pagi : Pukul ( ) b. Siang : Pukul ( ) 16. Jenis penghargaan Tingkat Daerah, Tingkat Nasional, atau Internasional dalam Big Lingkungan Hidup pernah diterima. Tuliskan pada tabel dibawah ini : Tabel 1. Jenis Penghargaan Pernah Diterima Sekolah No. Jenis Penghargaan Lembaga memberikan Tahun 1..

6 I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA STANDAR A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan IMPLEMENTASI 1. Visi, Misi Tujuan tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan. PENCAPAIAN 1) Tersusunnya Visi, misi tujuan memuat upaya pelestarian fungsi / atau, mencegah pencemaran / atau kerusakan MA X NILAI.5 1 Tersusunnya Visi, misi tujuan memuat 1 (satu) upaya Visi, misi tujuan dipahami kepala, 3 orang tenaga pendidik, orang komite, 1 orang peserta didik, orang tenaga non kependidika n 1. Tersusunnya Visi, misi tujuan memuat (dua) upaya. Visi, misi tujuan dipahami kepala, 5 orang tenaga pendidik, 4 orang komite, orang peserta didik, 3 orang tenaga non kependidika n Tersusunn ya Visi, misi tujuan memuat 3 upaya Visi, misi tujuan dipahami kepala, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite, 3 orang peserta didik, 4 orang tenaga non kependidika n HASI L BUKTI OBSERVAS I FOTO KTSP KTSP FOTO WAWANCAR A KTSP VERIFIKASI WAWANCAR A KUESIONER Pada kepala, minimal 7 tenaga pendidik, 6 komite, 3, 4 tenaga non kependidikan

7 1 3. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan. 3. Mata pelajaran wajib /atau Mulok terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar 3) Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada komponen mata pelajaran wajib, / atau muatan lokal, / atau pengembangan diri 4) Aya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib / atau muatan lokal pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, /atau kerusakan 3 3 Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada 1 (satu) komponen Aya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari 1 % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari 1 % dari muatan lokal terkait dengan pelestarian fungsi atau, mencegah pencemaran, 3. Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada (dua) komponen 4. Aya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal terkait dengan pelestarian fungsi atau, mencegah pencemaran, /atau kerusakan LH Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada 3 (tiga) komponen. Aya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib muatan lokal terkait dengan pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, /atau kerusakan LH Foto Struktur Kurikulum (dokumen 1), materi LH Foto Kurikulum (KTSP) perangkat dimasingmasing mata pelajaraan KTSP Kepala, wakasek kurikulum guru

8 /atau kerusakan LH STANDAR B. Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan IMPLEMENTASI Rencana anggaran memuat upaya perlindungan, meliputi : Kesiswaan, kurikulum, peningkatan kapasitas pendidik tenaga kependidikan, Tersedianya sarana prasarana, budaya, peran serta masyarakat PENCAPAIAN 5) Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan sebesar % dari total anggaran. MA X 6) Anggaran dialokasikan secara proporsional untuk : 5 (1) kesiswaan, () kurikulum 5 NILAI Memiliki anggaran untuk sebesar 1-15% dari total anggaran. Anggaran untuk dialokasikan secara proporsional 5. Memiliki anggaran untuk sebesar >15- < % dari total anggaran. Anggaran untuk dialokasikan secara proporsional Memiliki anggaran untuk sebesar % dari total anggaran. Anggaran untuk dialokasikan secara proporsional RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

9 kemitraan, peningkatan pengembangan mutu, (3) peningkatan kapasitas pendidik tenaga kependidikan, (4) sarana prasarana, (5) budaya, (6) peran masyarakat kemitraan, (7) peningkatan pengembangan mutu. untuk 1-3 untuk 4-5 untuk 6-7

10 II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN STANDAR A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan IMPLEMENTASI 1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, teknik melibatkan peserta didik secara aktif dalam (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif);. Mengembangkan isu lokal atau isu global sebagai materi LH sesuai dengan jenjang pendidikan; PENCAPAIAN 7) 7 % tenaga pendidik menerapkan metode melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll). 8) 7 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) isu global terkait dengan PPL MA X NILAI % menerapkan metode melibatkan secara aktif. 4-5 % mengembangka n isu lokal (daerah) isu global >5 % - <7 % menerapkan metode melibatkan secara aktif. >5 % - <7 % mengembangka n isu lokal (daerah) isu global 7 % tenaga pendidik menerapkan metode melibatkan secara aktif. 7 % mengembangka n isu lokal (daerah) isu global 3. 9) 7 % tenaga HAS IL BUKTI SILABUS DAN RPP MATERI LH (ISU LOKAL DAN GLOBAL, OBSERV ASI VERIFIKASI WAWANC ARA

11 Mengembangkan indikator instrumen penilaian LH 4. Menyusun rancangan lengkap, baik untuk di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas. 5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik masyarakat dalam program LH 6. Mengkomunikasika n hasil-hasil inovasi LH. pendidik mengembangkan indikator instrumen penilaian 1) 7 % tenaga pendidik menyusun rancangan. 11) Prosentase mengikutsertakan orang tua peserta didik masyarakat. (SD sebesar 5%, SMP sebesar 4%, SMA/SMK sebesar 3%) 1) Hasil inovasi LH dikomunikasikan melalui : (1) majalah % mengembangka n indikator instrumen penilaian 4-5 % menyusun rancangan terkait dengan. Prosentase mengikutsertak an orang tua masyarakat terkait dengan. (SD sebesar 3%-<4%, SMP sebesar - <3%, SMA/SMK sebesar 1%- <%) Hasil inovasi LH dikomunikasika n sejumlah 1-3 >5 % - <7 % mengembangka n indikator instrumen penilaian >5 % - <7 % menyusun rancangan terkait dengan. Prosentase mengikutsertak an orang tua masyarakat terkait dengan. (SD sebesar 4%-<5%, SMP sebesar 3%- <4%, SMA/SMK sebesar - <3%) Hasil inovasi LH dikomunikasika n sejumlah % tenaga pendidik mengembangka n indikator instrumen penilaian 7 % tenaga pendidik menyusun rancangan terkait dengan. Prosentase mengikutsertak an orang tua masyarakat terkait dengan. (SD sebesar 5%, SMP sebesar 4%, SMA/SMK sebesar 3%) Hasil inovasi LH dikomunikasika n sejumlah 7-9 SILABUS DAN RPP SILABUS DAN RPP Laporan PLH melibatkan sertakan org tua Laporan Kegiatan PLH bentuk media

12 7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kean sehari-hari. () dinding, media media media pembelajara (3) buletin, n (4) pameran, (5) web-site, (6) radio, (7) TV, (8) surat kabar, (9) jurnal, dll 13) 7 % tenaga pendidik menguasai konsep mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH % menguasai konsep mampu mengaplikasika n konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. >5 % - <7 % menguasai konsep mampu mengaplikasika n konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. 7 % tenaga pendidik menguasai konsep mampu mengaplikasika n konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. laporan Kegiatan PLH STANDAR B. Peserta didik melakukan tentang perlindungan IMPLEMENTASI 1. Menghasilkan karya nyata berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah pencemaran kerusakan LH PENCAPAIAN 14). 5 % Peserta didik menghasilkan karya nyata antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, hasil Penelitian, gambar, seni tari, produk daur ulang, dll MA X 3 NILAI % - <3 % Peserta didik menghasilkan karya nyata terkait dengan 3 % - <5 % Peserta didik menghasilkan karya nyata terkait dengan 5 % Peserta didik menghasilkan karya nyata terkait dengan HAS IL BUKTI Bukti karya nyata Peserta Didik OBSERV ASI VERIFIKASI WAWANC ARA

13 . Menerapkan pengetahuan LH diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kean seharihari. 3. Mengkomunikasika n hasil LH dengan berbagai cara media. 15) 5 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 16) 5 % peserta didik mengkomunikasikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll % - <3 % mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH % - <5 % mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 5 % mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH % - <3 % mengkomunika sikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll 3 % - <5 % mengkomunika sikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll 5 % mengkomunika sikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll Materi LH (masalah LH pemecahan nya) Bukti komunikasi

14 III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF STANDAR A. Melaksanakan perlindungan terencana bagi warga NILAI IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX.5 1 HASIL 17) 8 % warga terlibat dalam 4 % - <6% 6 %- <8% 8 % warga pemeliharaan gedung warga warga terlibat 1. Memelihara, antara terlibat dalam terlibat dalam dalam merawat gedung lain; piket kebersihan kelas, pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan oleh Jumat Bersih, lomba gedung gedung gedung warga kebersihan kelas, pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.. Memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidah-kaidah perlindungan LH (dampak diakibatkan oleh aktivitas ) 3. Mengembangkan ekstra kurikuler sesuai dengan upaya perlindungan 18) 8 % warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidah-kaidah antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah kaca (green house), hutan. pembibitan, kolam, sampah, dll 19) 8 % ekstrakurikuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) dimanfaatkan untuk terkait dengan seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas, 4 % - <6% warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidahkaidah 4 % - <6% ekstrakurikuler dimanfaatkan untuk 6 %- <8% warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidahkaidah 6 %- <8% ekstrakurikuler dimanfaatkan untuk 8 % warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidahkaidah 8 % ekstrakurikuler dimanfaatkan untuk Dokumen Daftar petugas, jadwal, lokasi, Daftar petugas, jadwal, lokasi, fasilitas person,, fasilitas, materi

15 dll 4. Aya kreativitas inovasi warga dalam upaya perlindungan 5. Mengikuti aksi dilakukan oleh pihak luar ) 5 klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif 1) mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar ) mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya 3-4klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya 5 klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya mengikuti 1 - < 4 aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 1 - < 4 aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 4 - <6 aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 4 - <6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar kreativitas kreativitas Kegiatan aksi LH

16 STANDAR B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dengan berbagai pihak NILAI (masyarakat, pemerintah, swasta, media, lain). IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX.5 1 HASIL 3) 3 (tiga) mitra dimanfaatkan sebagai nara 1 (satu) mitra (dua) mitra 3 (tiga) mitra sumber untuk meningkatkan dimanfaatkan dimanfaatkan dimanfaatkan 1. Memanfaatkan nara sebagai nara sebagai nara sebagai nara sumber untuk meningkatkan antara lain : orang sumber untuk sumber untuk sumber untuk tua, alumni, LSM, Media meningkatkan meningkatkan meningkatkan (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, lain, dll. Mendapatkan dukungan dari kalangan (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan di 3. Meningkatkan peran komite dalam membangun kemitraan untuk upaya perlindungan. 4) 3 (tiga) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk seperti : pelatihan terkait, pengadaan sarana ramah, pembinaan dalam upaya, dll 5) 3 (tiga) kemitraan difasilitasi oleh komite terkait dengan upaya perlindungan 1 (satu) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk 1 (satu) kemitraan difasilitasi oleh komite upaya perlindungan (dua) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk (dua) kemitraan difasilitasi oleh komite upaya perlindungan 3 (tiga) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk 3 (tiga) kemitraan difasilitasi oleh komite upaya perlindungan Dokumen memanfaatkan nara sumber materi pelatihan Kinerja Komite terkait kemitran

17 4. Menjadi nara sumber dalam rangka 5. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan LH 6) 3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka, Seperti : lain, seminar, pemerintah daerah, dll 7) 3 (tiga) dukungan diberikan dalam upaya, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, sampah, pertanian organik, bio gas, dll 1 (satu) kali menjadi nara sumber dalam rangka, 1 (satu) dukungan diberikan dalam upaya, (dua) kali menjadi nara sumber dalam rangka, (dua) dukungan diberikan dalam upaya, 3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka, 3 (tiga) dukungan diberikan dalam upaya, sebagai nara sumber Kegiatan Bimbingan teknis

18 IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN STANDAR A. Ketersediaan sarana prasarana pendukung ramah IMPLEMENTASI 1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung di PENCAPAIAN 8) Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Permendiknas no 4 tahun 7, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll 9. Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung, antara lain; pengomposan, pemanfaatan pengolahan air, hutan/taman/kebun, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll) STANDAR B. Peningkatan kualitas pemanfaatan sarana prasarana ramah IMPLEMENTASI 1. Memelihara sarana prasarana ramah MA X MA PENCAPAIAN X 3) Terpeliharanya 3 (tiga) sarana prasarana ramah sesuai fungsinya, seperti : Ruang memiliki pengaturan cahaya ventilasi udara secara alami. 5 5 NILAI.5 1 Tersedianya 1- sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Tersedianya 1- sarana prasarana pendukung, Tersedianya 3-5 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Tersedianya 3-5 sarana prasarana pendukung, NILAI Tersedianya 6 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung,.5 1 Terpeliharany a 1 (satu) sarana prasarana ramah Terpeliharany a (dua) sarana prasarana ramah Terpeliharany a 3 (tiga) sarana prasarana ramah HASI L HASI L Dokumen Foto bukti fisik sarana LH Foto bukti fisik sarana Pembelajara n LH Dokumen Foto bukti fisik sarana Pembelajara n LH

19 . Meningkatkan pemeliharaan fasilitas sanitasi 3. Memanfaatkan listrik, air ATK secara efisien 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Pemeliharaan pengaturan pohon peneduh penghijauan Menggunakan paving block, rumput 31) Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam penyediaan pemakaian sarana fasilitas sanitasi. 3) % efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK 33) Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat ramah, meliputi : Kantin tidak menjual makanan/minuman mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa tidak sesuai dengan standar kesehatan. Kantin tidak menjual makanan tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa. 3 3 sesuai fungsinya sesuai fungsinya sesuai fungsinya 1 3 Tersedianya (dua) unsur mekanisme pemeliharaan sarana 1% - <15% efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK Tersedianya 3 (tiga) unsur mekanisme pemeliharaan sarana 15% - <% efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pemeliharaan sarana % efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK.5 1 Kantin melakukan 1 (satu) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Kantin melakukan (dua) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Kantin melakukan 3 (tiga) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Mekanisme pemeliharaa n sarana Rekening listrik kwitasi pembelian ATK laporan kantin Foto Kantin Kantin tidak menjual makanan dikemas tidak ramah, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil. JUMLAH NILAI

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA CADANGAN.HANYA GUNAKAN BAGIAN INI BIL STANDAR NILAI A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan

Lebih terperinci

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX. HASIL Upaya. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang

Lebih terperinci

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA (SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP) KERJASAMA ANTARA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau LAMPIRAN 1 SUPLEMEN 1 BUKU ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. STANDAR Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan 1.

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ADIWIYATA

KRITERIA PENILAIAN ADIWIYATA LAMPIRAN III PERATURAN MENTERILINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA A. Kebijakan Berwawasan Lingkungan KRITERIA PENILAIAN ADIWIYATA Standar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBINAAN ADIWIYATA

PEDOMAN PEMBINAAN ADIWIYATA LAMPIRAN II PERATURAN MENTERILINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA PEDOMAN PEMBINAAN ADIWIYATA A. Ruang Lingkup Kegiatan pembinaan adiwiyata

Lebih terperinci

PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Memuat Upaya Perlindungan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Tujuan Kas 3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif 1. Kebijakan 2. Kurikulum 3. Kegiatan Lingkungan 4. Pengelolaan Sarana A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

Lebih terperinci

6 NAMA KEPALA SEKOLAH : II : 10.00 II : 0.00

6 NAMA KEPALA SEKOLAH : II : 10.00 II : 0.00 KELOMPOK : KABUPATEN / KOTA * : NAMA SEKOLAH : 4 ALAMAT SEKOLAH : EVALUASI KOMPONEN, STANDAR DAN IMPLEMENTASI SEKOLAH ADIWIYATA KODE : NILAI : PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 0 NOMOR TELP : I : 0.00 I : 0.00

Lebih terperinci

PROGRAM ADIWIYATA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISTI ENDARTATI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG

PROGRAM ADIWIYATA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISTI ENDARTATI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG PROGRAM ADIWIYATA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISTI ENDARTATI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Lebih terperinci

ADIWIYATA KEBIJAKAN ADIWIYATADI KABUPATEN MAGELANG

ADIWIYATA KEBIJAKAN ADIWIYATADI KABUPATEN MAGELANG ADIWIYATA KEBIJAKAN ADIWIYATADI KABUPATEN MAGELANG Pemerintah Kabupaten Magelang. Dinas Lingkungan Hidup Jl. Letnan TukiyatNomor4A, (0293) 330 1855, Kota Mungkid, 56511 PERKENALAN NAMA TTL : TRI AGUNG

Lebih terperinci

KERJASAMA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KERJASAMA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN I. PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia. Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun

Lebih terperinci

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan)

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan) METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan) Oleh : Ir. Rugaya Biki, M.Si BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH (BLHRD) PROVINSI GORONTALO Outline Materi

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan LAMPIRAN 60 61 Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan Surat Ijin Penelitian Dari Universitas Kristen Satya Wacana 62 Lembar Instrumen Wawancara Studi Dokumentasi No. Model evaluasi Indikator Item

Lebih terperinci

TELAAH PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI GURU SD DI KECAMATAN COLOMADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

TELAAH PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI GURU SD DI KECAMATAN COLOMADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA V Kontribusi Kimia dan Pendidikan Kimia dalam Pembangunan Bangsa yang Berkarakter Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS Surakarta, 6 April 2013

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Kecamatan Sidikalang, fokus penelitian ini dilakukan disma Negeri 1

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Kecamatan Sidikalang, fokus penelitian ini dilakukan disma Negeri 1 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Penelitian 3.1.1 Tempat dan Waktu 3.1.1.1 Tempat Tempat ataulokasi penelitian adalah Kecamatan dan Kecamatan Sidikalang, fokus penelitian ini dilakukan di

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH ADIWIYATA TAHUN 2017

PROFIL SEKOLAH ADIWIYATA TAHUN 2017 PROFIL SEKOLAH ADIWIYATA TAHUN 2017 Menciptakan Kondisi Yang Baik Bagi Sekolah Untuk Menjadi Tempat Pembelajaran Dan Penyadaran Warga Sekolah, Sehingga Di Kemudian Hari Warga Sekolah Tersebut Dapat Bertanggungjawab

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ADIWIYATA

BAB III TINJAUAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ADIWIYATA Toilet 1 1 Sumber: Analisis Pribadi Dari Tabel di atas dapat di lihat bahwa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banguntapan memiliki kelebihan sehingga Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banguntapan ini memenagkan

Lebih terperinci

1. Susy H. R. Sadikin, S.E., M.Sc., 2. Drs. Samino, M. Pd, 3. Susetyo Widiasmoro, M. Ed. 4. Dr. Muchlis Catio, M. Ed, 5. Ir.

1. Susy H. R. Sadikin, S.E., M.Sc., 2. Drs. Samino, M. Pd, 3. Susetyo Widiasmoro, M. Ed. 4. Dr. Muchlis Catio, M. Ed, 5. Ir. TIM TEKNIS ADIWIYATA 1. Susy H. R. Sadikin, S.E., M.Sc., Kabid Komunitas Pendidikan Lingkungan 2. Drs. Samino, M. Pd, Kasubdit Sarana Prasarana, Dit. Pembinaan SD, Kemdikbud 3. Susetyo Widiasmoro, M. Ed.

Lebih terperinci

PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 24 PADANG Monalisa 1

PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 24 PADANG Monalisa 1 PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 24 PADANG Monalisa 1 ABSTRACT This article was written to analysed (1) Implementation of Adiwiyata Programme in SMPN 24 Padang that is the

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 7 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 7 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 7 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh :

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegowanu Wetan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman nomor 8 Tegowanu Wetan kecamatan Tegowanu

Lebih terperinci

Buku Panduan Adiwiyata 2011 KATA PENGANTAR

Buku Panduan Adiwiyata 2011 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buku Panduan Adiwiyata 2011 Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) telah disepakati pada tanggal 19 Februari 2004 oleh 4 (empat) departemen yaitu Kementerian Negara Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

UPAYA PENCAPAIAN ADIWIYATA DI SMA NEGERI 8 MALANG

UPAYA PENCAPAIAN ADIWIYATA DI SMA NEGERI 8 MALANG UPAYA PENCAPAIAN ADIWIYATA DI SMA NEGERI 8 MALANG Bayu Adha Riyandhika Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang Email: bayu_dika23@yahoo.com Saichudin Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Tim Teknis Adiwiyata Jakarta, 25-27 Maret 2014 I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN STANDAR: A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendidikan Lingkungan Hidup di Indonesia Pesatnya pembangunan saat ini yang ditopang dengan modernitas industrial dan mesin-mesin teknologi mutakhir telah menyebabkan sumbersumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan. Banyak terjadi penurunan kualitas lingkungan, baik yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan. Banyak terjadi penurunan kualitas lingkungan, baik yang terjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi lingkungan di Jawa Barat sudah berada dalam taraf menghawatirkan. Banyak terjadi penurunan kualitas lingkungan, baik yang terjadi di perairan, tanah, dan udara.

Lebih terperinci

PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD No Komponen Pengukuran/Indikator Keterangan. 1 Jumlah murid masukkan angka. 2 Jumlah guru masukkan angka

PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD No Komponen Pengukuran/Indikator Keterangan. 1 Jumlah murid masukkan angka. 2 Jumlah guru masukkan angka PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD 201 SUMBER DAYA MANUSIA 1 Jumlah murid 2 Jumlah guru 3 Jumlah tenaga administrasi Jumlah tenaga kebersihan Pelatihan yang pernah diikuti guru / karyawan terkait pelestarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah dasar merupakan bagian dari pendidikan nasional yang mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Makalah

Lebih terperinci

Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014

Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014 Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014 BIDANG SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN Komponen 4 PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN Bimbingan Teknis Adiwiyata 2014, Jakarta 25-27 Maret 2014 Linda Krisnawati & Stien J. Matakupan 1 Lader of Participation developed by Hart (1992)

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PEDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA JL.Ratu Kalinyamatan No 1 Demaan, Jepara TAHUN

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status saudara)

KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status saudara) Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Nama Responden :... Hari/Tanggal :... Nama Sekolah :... Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan Umur :... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo Implementasi Program Adiwiyata Dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah Dan Tingkat Partisipasi Warga Sekolah di SMP

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan sebagai bentuk kebersamaan antara dunia pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan sebagai bentuk kebersamaan antara dunia pendidikan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap aktivitas makhluk hidup (Sirait, 2011: 3). Menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii RIWAYAT HIDUP... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 29 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Adiwiyata-Sekolah Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup (Panduan Sekolah Adiwiyata 2010 Wujudkan Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Kementerian Negara Lingkungan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP 7. : BADAN LINGKUNGAN HIDUP No Daerah, dan Program/ Pagu A BELANJA TIDAK LANGSUNG JUMLAH (BELANJA TIDAK LANGSUNG) - - - - 0% - B BELANJA LANGSUNG URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 1 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 3 SUKABUMI

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 3 SUKABUMI IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 3 SUKABUMI Rekha Budi Ramdhani Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan IPS UPI Bandung (rekhahanazawa@yahoo.com) abstrak This article

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumitro Djojohadikusumo No. 07 Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumitro Djojohadikusumo No. 07 Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Tempat dan Waktu 3.1.1. SMA Negeri 1 Sirombu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sirombu beralamat di Jl. Sumitro Djojohadikusumo No. 07 Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten

Lebih terperinci

TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH. Guru bimbingan konseling. turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA

TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH. Guru bimbingan konseling. turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA NO TAHAPAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Pimpinan/Kepala Sekolah/ Satuan 1 PERSIAPAN & Membuat PERENCANAAN komitment tertulis yang diwakili seluruh unsur yang ada di turut menandatangani komitment tertulis untuk

Lebih terperinci

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN Heny Puspita R Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sistem dengan maksud untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam

Lebih terperinci

Program KMDM, Langkah Strategis Wujudkan Revolusi Mental. Oleh : Endang Dwi Hastuti*

Program KMDM, Langkah Strategis Wujudkan Revolusi Mental. Oleh : Endang Dwi Hastuti* Program KMDM, Langkah Strategis Wujudkan Revolusi Mental Oleh : Endang Dwi Hastuti* Revolusi mental pada dasarnya adalah pembentukan karakter, oleh karenanya upaya mewujudkan melalui jalur pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH, PENGHIJAUAN DAN PENDIDIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DITINJAU DARI ASPEK KEGIATAN PARTISIPATIF DI SDN UNGARAN I YOGYAKARTA.

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DITINJAU DARI ASPEK KEGIATAN PARTISIPATIF DI SDN UNGARAN I YOGYAKARTA. i ii iii EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DITINJAU DARI ASPEK KEGIATAN PARTISIPATIF DI SDN UNGARAN I YOGYAKARTA Ika Maryani 1) Prodi PGSD FKIP Universitas Ahmad Dahlan Alamat Kantor: UAD

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DAN TINGKAT PARTISIPASI SISWA DI SMK N 2 SEMARANG Onny Setyowati Ananto Aji

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA

PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA No Indikator Isian Program yang dapat A DATA FAKULTAS 1 Jumlah Dosen 2 Jumlah Karyawan 3 Jumlah Mahasiswa*

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Upaya Pencapaian Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan pengertian upaya adalah untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, tindakan yang

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

Bab IV Analisis Hasil Penelitian

Bab IV Analisis Hasil Penelitian Bab I Analisis Hasil Penelitian A. Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Candisari 2. Nomor Statistik Sekolah : 101030820016 3. Alamat Sekolah : Margoagung Desa : Candisari Kecamatan : Secang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SD Negeri Sine 1 Sragen merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan diterimanya penghargaan Adiwiyata

Lebih terperinci

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

Oleh Endang Dwi Wahyuni, M.Pd NUPTK

Oleh Endang Dwi Wahyuni, M.Pd NUPTK PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN INOVASI BERBASIS LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 6 SALATIGA Karya Tulis Ilmiah Disusun untuk mengikuti Simposium Guru 2015 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN PROFIL SEKOLAH Nama Sekolah : SDN-SN Pasar Lama 1 A l a m a t : Jl. Letjen. S. Parman Banjarmasin B e r d i r i :

Lebih terperinci

Kata Kunci: Manajemen Sekolah Berbasis Adiwiyata, Motivasi ekstrinsik. DAFTAR ISI. Halaman Pengajuan... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan...

Kata Kunci: Manajemen Sekolah Berbasis Adiwiyata, Motivasi ekstrinsik. DAFTAR ISI. Halaman Pengajuan... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan... Kata Kunci: Manajemen Sekolah Berbasis Adiwiyata, Motivasi ekstrinsik. DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pengajuan... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan... Halaman Motto... Halaman Persembahan...

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA Implementasi Pendidikan Lingkungan... (Kadorodasih) 43 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION OF ENVIRONMENTAL EDUCATION THROUGH

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program untuk lingkungan hidup adalah sebagai berikut: a) Program Pengembangan

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) 1. Periksalah kelengkapan perangkat Akreditasi

Lebih terperinci

A. Rasional Sekolah adalah aset bersama, sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik agar menjadi lingkungan tempat belajar mengajar yang nyaman da

A. Rasional Sekolah adalah aset bersama, sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik agar menjadi lingkungan tempat belajar mengajar yang nyaman da ASPEK PEMBERDAYAAN WARGA SEKOLAH A. Rasional Sekolah adalah aset bersama, sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik agar menjadi lingkungan tempat belajar mengajar yang nyaman dan sehat. Warga sekolah

Lebih terperinci

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK PERSIAPAN AKREDITASI I. STOPMAP I berisi : 1. Kurikulum ( KTSP) 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK 3. Referensi yang tertulis

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduge IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 JEKULO KUDUS Rudy Saputro Dewi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1429, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Dana Alokasi Khusus. Pemanfaatan. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2013

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 GRESIK

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 GRESIK Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol.3 No.3, Januari 2014, hlm.1-8 1 PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 GRESIK Catra Rahmadhani Putri 091714026 Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan kepedulian siswa / pelajar di bidang lingkungan hidup perlu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia 1 BAB I PENDAHLUAN A. Latar Belakang Masalah Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia internasional saat ini. Hal ini dipicu oleh perilaku manusia yang kurang peduli pada

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH

PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH 1. Bagaimana pandangan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan terhadap pelaksanaan tugas pengawas sekolah? 2. Apakah anda sering

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.90, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Pemanfaatan. DAK. Tahun Anggaran. 2012. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017-2020 SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP RPJMD I STRATEGIS sistem tata kelola yang baik dalam menjamin pelayanan prima Persentase rata-rata ketercapaian pelaksanaan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 01 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2011 MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang

Lebih terperinci

Jurnal Geografi. Media Informasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi. Media Informasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Media Informasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian KEBIJAKAN SEKOLAH DAN PARTISIPASI SISWA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DI SMP NEGERI 1 JAKENAN KABUPATEN PATI Sinta

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA Bab empat ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Bontang tahun 2011-2015 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama 143 BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama yang harus dilalui adalah pembentukan tim pengembang kurikulum. Dalam kegiatan

Lebih terperinci

SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS

SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS Januari 2018 PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018 Menuju Sekolah Berwawasan Lingkungan (Green School) Pra Adiwiyata DASAR HUKUM pasal 65 ayat (1), (2) dan (4) Undang undang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari BSNP, dalam menyusun tesis. Data selanjutnya digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Pengelolaan kurikulum dan pembelajaran dalam implementasi MBSdi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Pengelolaan kurikulum dan pembelajaran dalam implementasi MBSdi BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 1.1 Kesimpulan 1.1.1 Pengelolaan kurikulum dan pembelajaran dalam implementasi MBSdi SMP N 3 kota bumi pada proses pembelajaran sudah berjalan meskipun terdapat kendala

Lebih terperinci

FORMULIR SEKOLAH. o Tidak Pernah o Jarang o Sering o Selalu. Tidak Pernah. o Sering o Tidak Pernah o Jarang o Selalu

FORMULIR SEKOLAH. o Tidak Pernah o Jarang o Sering o Selalu. Tidak Pernah. o Sering o Tidak Pernah o Jarang o Selalu Petunjuk pengisian : o A KODE "check box" dapat memilih lebih dari 1 jawaban "radio button" hanya memilih 1 jawaban HASIL BELAJAR A.2 Tindak kekerasan yan terjadi di sekolah anda (42 Pertanyaan) Formulir

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1435 H

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1435 H KESIAPAN SMP NEGERI 3 KARANG BARU DALAM MENGHADAPI KURIKULUM 2013 SKRIPSI Diajukan Oleh : ULFATUL HASANAH Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan/Prodi

Lebih terperinci