Enterprise Resources Planning

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Enterprise Resources Planning"

Transkripsi

1 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Introductions Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Penadahuluan lebih membahas pengenai kontrak perkuliahan dan pengenalan Enterprise Resources Planning secara umum. Kompetensi Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mengenal dosen pengampunya dan dosen mennal masiswanya ebagai awal pendekatan. Mahasiswa mampu menerapkan aturan main kelas yang telah disepakati. Mahasiswa memilki gambaran seperti apa itu ERP.

2 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 1. Pengenalan 2. Aturan main kelas 3. Materi perkuliahan 4. Referensi 5. Proporsi nilai 6. Pengenalan ERP Tujuan Pembelajaran 1. Mengharap mahasiswa dapat mengenal siapa dosen pengampu mata kuliah tersebut. 2. Mengaharap dosen mengenal mahasiswa dari sisi latar belakang mahasiswa, jarak antara rumah mahasiswa dan kampus, dan nama masing-masing mahasiswa. 3. Mengharapkan mahasiswa mengerti akan aturan main kelas yang akan dijalankan selama satu semester mengenai absensi, tata cara berpakaian, tata cara berbahasa yang santun, perilaku sosial, sanksi yang diberikan jika terjadi tindakan kecurangan seperti mencontek dan melakukan plagiat. 4. Mengharapkan mahasiswa mengetahui dan memahami materi apa saja yang akan diterima selama masa pembelajaran satu semester, sehingga mereka memuat persiapan terlebih dahulu. 5. Mengharapkan mahasiswa mendapatkan rujukan buku yang harus dipelajari pada mata kuliah ini dan membaca materi sebelum perkuliahan berjalan. 6. Mengharapkan mahasiswa mengerti menegnai proporsi nilai yang diberikan sesuai dengan tujuan dari materi perkuliahan yang diberikan. 7. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran secara umum mengenai ERP yang akan mereka pelajari selama satu semester kedepan. 2

3 Aturan Main Kelas Budaya Kerja UMB Budaya kerja disiplin, jujur dan tanggung jawab Mengembangkan budaya kerja yang kreatif Mengembangkan budaya kerja yang ramah lingkungan Mengembangkan budaya kerja yang sadar nilai lokal 3

4 Aturan Dalam Tugas dan Ujian 1. Setiap memulai proses belajar-mengajar sebelumnya mahasiswa diwajibkan untuk membaca materi terlebih dahulu. 4

5 2. Setiap mahasiswa dilarang mencontek dalam pengerjaan tugas dan ujian, jika terjadi maka pengerjaan tugas dan ujian akan dinyatakan belum dikerjakan. 3. Setiap mahasiswa dilarang melakukan tindakan plagiat atas pengerjaan tugasnya, jika terjadi maka pengerjaan tugas akan dinyatakan belum dikerjakan. 5

6 4. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan ujian dan tugas baik tugas mandiri ataupun berkelompok. Wajib untuk bertutur kata yang sopan dan santun didalam kelas dan berpakaian rapih dan sopan. 6

7 Materi Perkuliahan I II III Kontrak Perkuliahan Introductions Essentials of Enterprise systems ERP and Related Technologies IV V VI Supply Chain Management and Customer Relationship Management ERP Implementation The Business Modules 7

8 VII VIII IX The ERP Market Ujian Tengah Semester Intoductions of SAP X XI XII & XIII System-Wide Concept Logistic Module Financial Module XIV XV XVI Human Capital Management Module mysap Technologies Module Ujian Akhir Semester Pertemuan IX-XV 8

9 Referensi O Brien, James A, Introduction to Information System, 16 Editions, McGraw-Hill, 2011 Turban, Information Technology for Management, 6 Editions, Wiley, Alexis Leon, ERP Demystified, McGraw Hill, Edugate, SAP Fundamental, Modul Aplikasi, Jakarta, Proporsi Nilai Absen : 10% Tugas : 30% UTS : 25% UAS : 35% Total : 100% 9

10 Pengenalan ERP Apa itu ERP? ERP adalah sebuah perangkat lunak yang saat ini banyak digunakan perusahaan besar dunia khususnya di Indonesia. ERP adalah sistem yang mengelola seluruh aktivitas perusahaan kedalam satu aplikasi. ERP adalah sistem yang lebih banyak untuk perusahaan berskala menengah ke atas. Definisi James A. Hall menyatakan bahwa : Sistem ERP adalah paket perangkat lunak modul berganda yang berkembang terutama dari Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur tradisional (manufacturing resource planning MRP II). Istilah ini diciptakan oleh Gartner Group Skema Core ERP Modules Accounting and Financial Module Manufacturing & Production Module Human Resources Module Suppliers 10 Supply Chain Management Module ERP Platform & Database Customer Relationship Management Module Customers

11 Daftar Pustaka O Brien, James A, Introduction to Information System, 15 Editions, McGraw-Hill, 2010 James A. Hall, Accounting Information System, Thompson. Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

12 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Essentials Of Enterprise Systems Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai apa itu Enterprise system dan apa saja yang dapat digolongkan kedalam Enterprise System.. Kompetensi Mampu mengenal mengenai enteprise system, manfaat dari penggunaan ERP, Mengeathui proses apa saja yang berkaitan

13 dengan ERP. Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 7. Pengertian 8. Enterprise Business System 9. Enterprise Apllication 10. Enterprise Collaborations System (ECS) 11. System (ERP-S) 12. Customer Relationship Managemenet (CRM) 13. Business Intelligence (BI) 14. Business Process Reengineering (BPR) Tujuan Pembelajaran 8. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa saya yang tergolong dalam Enterprise System. 9. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise Business Systems. 10. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System (ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya. 11. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system. 12. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship Managemenet (CRM) dengan Enterprise System. 13. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System. 14. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process Reengineering (BPR) bagi Enterprise System.. 2

14 Pengertian Definisi Enterprise systems atau sering juga disebut Enterprisewide systems adalah sistem atau pemrosesan yang melibatkan seluruh perusahaan atau departemen-departemennya. Hal ini sangatlah bertolak belakang dengan sistem fungsional yang terdiri dari masing-masing departemen. Contoh dalam organisasi Enterprise Resource Planning (ERP) yang didukung oleh internal supply chain. Extended ERP, yang didukung oleh business partners dengan baik, saat ini banyak system ERP yang menjadi Extended. Customer Relationship Management (CRM) yang menyediakan pelayanan terhadap pelanggan. Partner Relationship Management (PRM), yang dirancang untuk menyediakan pelayanan terhadap partner bisnis. Business Proses Management (BPM), yang terlibat dalam memahami dan menyelaraskan pemrosesan dalam organisasi termasuk rekayasa ulang dan pengelolaan arus aktivitas dan tugasnya. Poduct Life Cycle Management (PLM), yang terlibat secara konseptual, rancangan, pembangunan, dan mendukung produk dan jasa. Manajemen PLM juga mencoba mengurangi siklus waktu, mengefektifkan biaya produksi dan mendapatkan lebih banyak pemasaran produk di pasaran. Decision Support Systems (DSSs), yang tujuannya untuk menunjang pembuatan keputusan seluruh perusahaan, dansering kali membantu gudang data. Kategori ini termasuk executive information systems. Knowledge Management (KM) systems, yang memiliki sasaran untuk menunjang penciptaan pengetahuan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi melalui seluruh perusahaan. 3

15 Intelligent Systems (IS), termasuk komponen pengetahuan seperti expert system atau neural network. Business Intelligence (BI), merupakan analisis keputusan berdasarkan komputer yang sering dilakukan secara online oleh para manajer dan staf. Termasuk peramalan, alternatif analisis dan evaluasi resiko dan kinerja. Enterprise Business Process Pengenalan E-business berarti menggunakan Internet, menggunakan jaringan lainnya dan mendapatkan dukungan dari IT. Electronic commerce Penggunaan E-business juga berarti akan berupa E-Commerce ketika berhadapan dengan pelanggan. Enterprise communications and collaboration Penggunaan E-business juga merupakan bentuk jaringan yang dibuat sebagai alat untuk komunikasi didalam perusahaan dan membantu setiap unit organisasi dalam melakukan kolaborasi. Web-enabled business processes Penggunaan E-business juga berarti melakukan proses bisnis yang dibantu dengan media web dalam membentuk jaringan bisnisnya. E-commerce adalah media untuk melakukan transaksi pembelian, penjualan dan pemasaran atas produk, jasa dan informasi melalui internet dan jaringan lainnya. Cross-Functional Systems Cross-Functional Systems merupakan sistem lintas batas yang dibuat dalam fungsi bisnis tradisional. Sistem ini digunsksn untuk melakukan rekayasa dan perbaikan atas proses bisnis utama yang vital pada semua lintasan yang dibuat dalam perusahaan. 4

16 Enterprise Apllication Bentuk dari sistem perusahaan adalah aplikasi enterprise, aplikasi ini dibuat untuk mambantu pemrosesan yang dilakukan oleh perusahaan. Arsitektur Aplikasi Enterprise Enterprise Application Integrations Enterprise Application Integrations (EAI) merupakan sebuah software yang terhubung dengan sistem lintas fungsional. Aplikasi ini memberikan pelayanan sebagai middleware untuk menyediakan ; Melakukan konversi data. Membuat komunikasi antar sistem yang ada. Akses kedalam system interfaces. 5

17 Bagaimana Cara Kerja EAI Transaction Processing Systems Sistem informasi lintas fungsional merupakan hasil proses data dari peristiwa transaksi bisnis yang terjadi. Transaksi termasuk penjualan, pembelian, deposito, penarikan, pengembalian dana, dan pembayaran. Online transaction processing (OLTP) is sistem real-time yang menangkap data transaksi secara cepat. 6

18 Enterprise Collaboration Systems (ECS) EC systems adalah sistem informasi lintas fungsional yang menambah tim dan kelompok kerja. Communication Coordination Collaboration System yang dibuat mencakup ; Networked PC workstations Servers Databases Groupware and application packages ECS Tools 7

19 ERP Sytems ERP adalah suatu software yang mengintegrasikan perencanaan, manajemen, dan digunalan oleh seluruh sumber dalam seluruh perusahaan. Sasaran utamanya mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsional informasi melintasi perusahaan kedalam satu sistem komputer yang dapat melayani seluruh kebutuhan perusahaan. Kemampuan ERP Mengkombinasikan logistik pada unit-unit bisnis dengan fasilitas yang ada. Mengkombinasikan pusat distribusi dan mengurangi muatan (LTLs) dalam pemenuhan pesanan truk, menurunkan jalur pengantara, dan menghilangkan fasilitas yang tidak diperlukan. Sumber daya produk yang dinamik dari produksi yang berbeda dan fasilitas distribusi berdasarkan inventory dan kapasitasnya. Membagi pelayanan untuk produksi. Global order management, menunjukkan tampilan tunggal pada pelanggan menyeluruh melalui jalur bisnis. Mengkonsolidasi negara berdasarkan penjualan, pemasaran, dan distribusi operasi dalam area geografi seperti eropa yang memiliki kepadatan tinggi dan runtuhnya rintangan(barriers) terhadap perdagangan. Mengkordinasikan pengadaan dari kunci komoditas antar unit bisnis dan geografis. 8

20 Menciptakan portal dengna supllier untuk mengkonsolidasikan kebutuhan masingmasing unit bisnis dan menyediakan cara untuk memperdalam hubungan dengan supplier. Major Objective of Enterprise Resource Planning Systems (ERP) Problems with information silos 9

21 Extended ERP Accounting and Financial Module Manufacturing & Production Module Human Resources Module Suppliers Supply Chain Management Module ERP Platform & Database Customer Relationship Management Module Business Intelligence Module E-Business Module Extended ERP Modules Customer Relationship Management Kebutuhan CRM Perusahaan akan menghabiskan biaya enam kali lebih besar untuk penjualan terhadap pelanggan baru dibandingkan dengan pelanggan yang sudah ada. Seorang pelanggan yang merasa tidak puas akan produk dan jasa yang diberikan akan menceritakan ketidakpuasannya kepada orang lain sebanyak 8-10 rang. Dengan meningkatkan perhatian dan mempertahankan pelanggan sebanyak 5%, akan meningkatkan laba perusahaan sebesar 85%. Keuntungan yang didapat dengan menjual pada pelanggan baru sebesar 15%, dibandingkan dengna keuntungan penjualan pada pelanggan lama sebesar (50%) 70% dari pelanggan yang komplain akan menjadi setia pada perusahaan jika permasalahan mereka dapat dipecahkan oleh perusahaan. Customer Touch Points 10

22 360 Derajat pandangan dari Customer Business Intelligence Dua jenis dalam sistem BI: Sistem ini menyediakan alat-alat anlisis data ; Multidimensional data analysis (or online analytical processing) Data mining Decision support systems Sistem ini menyediakan informasi dalam format struktur ; 11

23 Digital dashboards Business Process Reengineering (BPR) Business Process Reengineering (BPR) or Reengineering adalah dasar pemikiran dan desain ulang dari pemrosesan bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan. BPR mengkombinasikan strategi inovasi bisnis promosi dengan strategi yang dibuat untuk perbaikan utama pemrosesan bisnis, sehingga perusahaan dapat menjadi lebih kuat dan lebih sukses dari pesaing dalam pasar. Meskipun pengembalian potensial dari reengineering tinggi, tetapi beresiko kegagalan dan ganguan pada lingkungan organisasi. IT mendukung beberapa proses berikut ; CRM systems menggunakan intranets dan Internet Supplier mengelola sistem inventory menggunakan Internet dan extranets Cross-functional ERP software mengintegrasikan rpduksi, distribusi, keuangan, dan pemrosesan sumber daya manusia. Customer dapat mengakses website dari e-commerce untuk memasukkan pesanan, melihat status checking, melakukan pembayaran dan mendapatkan pelayanan. Customer, produk, dan database status pemesanan dapat diakses melalui intranets dan extranets Daftar Pustaka O Brien, James A., Introduction to Information Systems, 15 Edition, Wiley, 2010 Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

24 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning ERP and Related Technologies Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai Sejarah perkembangan ERP, ERP, Teknologi yang digunakan Kompetensi Mahasiawa Mampu memahami teknologi apa saja yang digunakan dalam system ERP, mengenal penggunaan database dalam ERP.

25 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 15. Sejarah perkembangan ERP 16. ERP 17. Teknologi yang digunakan Tujuan Pembelajaran 15. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa saya yang tergolong dalam Enterprise System. 16. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise Business Systems. 17. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System (ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya. 18. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system. 19. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship Managemenet (CRM) dengan Enterprise System. 20. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System. 21. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process Reengineering (BPR) bagi Enterprise System.. 2

26 Sejarah Perkembangan ERP Definisi Sistem ERP adalah paket perangkat lunak modul berganda yang berkembang terutama dari Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur tradisional (manufacturing resource planning MRP II). Istilah ini diciptakan oleh Gartner Group Tujuan ERP Adalah mengintegrasikan proses kunci dari organisasi seperti pemasukan pesanan, manufakturing, usaha pengadaan, utang dagang, daftar gaji dan sumber daya manusia. Sejarah Perkembangan ERP Economic Order Quantity (EOQ) Material Requirement Planning (MRP) Manufacturing Resources Planning (MRP II) (ERP) Extended (ERP II) Konsep MRP II Perusahaan Bisnis Produk Bahan Baku 3 Enterprise Resources Pesanan Planning Sistem Pelanggan Pesanan Pemasukan Manufakturing Dan Sistem Distribusi Pembelian Sistem Pengadaan Pemasok Pelanggan Penjualan Piutang Dagang Produksi Penjadwalan Pengiriman Pembelian Utang Dagang Persediaan Database Pelanggan Database Manufacturing Database Pengadaan

27 Konsep ERP Perusahaan Bisnis Gudang Data Sistem Warisan Sistem ERP Pelanggan On-line Analytical Processing (OLAP) Bolt-On Application (Industry Specific Function) Pemasok Fungsi inti (On-Line Transaction Processing / OLTP) Penjualan dan Distribusi Perencanaan Bisnis Kontrol Shop Floor Logistik Database Operational Pelanggan, Produksi, Penjual, Persediaan, dll Konsep Extended ERP Core ERP Modules Accounting and Financial Module Manufacturin g & Production Module Human Resources Module Suppliers Customers 4 Supply Chain Management Module ERP Platform & Database Customer Relationship Management Module Business Intelligence Module E-Business Module

28 Kelebihan ERP Quality and efficiency Decision support Enterprise agility On time shipment Reduction in cycle time Better customer satisfaction Improved supplier performance Increased flexibility Reduction in quality costs Improved resource utility Improved information accuracy and decision making capability Biaya ERP Resiko dan biaya-biaya merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Hardware dan software adalah bagian kecil dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan. Kegagalan dapat membunuh dan menipangkan bisnis. 5

29 Kegagalan ERP disebabkan; Kegagalan terjadi karena memandang rendah kerumitan dari perencanaan, pengembangan dan pelatihan. Gagal dalam melibatkan karyawan dalam perencanaan dan pengembangan. Mencoba melakukannya terlalu cepat. Pelatihan yang tidak efisien. Ketidak cukupan konversi data dan pengujian. Terlalu percaya pada Vendor ERP atau konsultan. Resiko Berhubungan dengan Implementasi ERP Implementasi Big-Bang Versus Phased-In Perlawanan terhadap perubahan terhadap budaya bisnis. Memilih ERP yang salah Memilih konsultan yang salah Biaya tinggi dan biaya melampaui batas Gangguan pada operasi Enterprise Application Architecture Enterprise Resource Planning (ERP) Concentrates on the efficiency of internal production, distribution, and financial processes Customer Relationship Management (CRM) Focuses on acquiring and retaining profitable customers via marketing, sales, and services Partner Relationship Management (PRM) 6

30 Aims at acquiring and retaining partners who can enhance the selling and distribution of products and services Supply Chain Management (SCM) Focuses on developing the most efficient and effective sourcing and procurement processes Knowledge Management (KM) Focuses on facilitating internal group collaboration and decision support Related Technologies Business Process Reengineering (BPR) Business Process Reengineering (BPR) or Reengineering adalah dasar pemikiran dan desain ulang dari pemrosesan bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan pelayanan. BPR mengkombinasikan strategi inovasi bisnis promosi dengan strategi yang dibuat untuk perbaikan utama pemrosesan bisnis, sehingga perusahaan dapat menjadi lebih kuat dan lebih sukses dari pesaing dalam pasar. Meskipun pengembalian potensial dari reengineering tinggi, tetapi beresiko kegagalan dan ganguan pada lingkungan organisasi. BPR Versus Business 7

31 Data Warehousing (Gudang Data) Adalah satu dari isu yang berkembang paling cepat dalam dunia bisnis saat ini. Fungsionalitas pergudangan data adalah suatu database relasional atau multidimensional yang mungkin menghabiskan ratusan gigabyte atau bahkan terabyte dari penyimpanan disk. Jika data operasional disimpan terus dalam database sistem ERP, hal ini akan menimbulkan banyak masalah. Setelah waktu berlalu data akan selalu meningkat dan ini akan mengakibatkan kinerja pada system ERP. Maka lebih baik data operasional yang tidak digunakan lagi diarsip. Dengan nama lain seluruh data yang tidak diunakan lagi dimasukkan dalam gudang data. Konsep utama dari gudang data adalah data disimpan untuk analisis bisnis yang dapat di akses secara efektif dan terpisah dari sistem operasional. Alasan yang terpenting adalah memisahkan data untuk analisis bisnis dari data operasional yang akan selalu menjadi penurunan kinerja potensial dalam sistem operasional yang terlihat dalam pemrosesan analisisnya. Contoh Susunan Gudang Data Sistem Peninggalan Data Gudang Sistem Pemasukan Pesanan Tahun Sebelumnya Sistem Pembayaran Hierarki VSAM File DB Network DB Triwulan Sebelumnya 8 Sistem ERP Rangkuman Data Penjualan Triwulan Rangkuman Data Penjualan Per Tahun Minggu Sebelumnya Data Base Operasi Proses Pembersihan Data Data Penjualan Langsung Secara Detail (mingguan) Arsip Over Time

32 Data Mining Data dalam gudang data menganalisis pola-pola yang tersembunyi dan trendnya. Market-basket analysis untuk mengidentifikasi tumpukan produk baru. Menemukan akar penyebab dari kualifikasi atau permsalahan produksi. Prevent customer attrition Acquire new customers Cross-sell to existing customers Profile customers with more accuracy OLAP Aplikasi Inti : adalah aplikasi yang secara operasi mendukung aktivitas sehari-hari dari bisnis. Aplikasi Analisis Bisnis : merupakan alat pendukung keputusan yang menyediakan manajemen dengan informasi waktu sebenarnya dan memungkinkan keputusan tepat waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan bersaing. Aplikasi inti memiliki istilah lain yang digunakan adalah aplikasi On-line transaction processing (OLTP). Aplikasi ini meliputi : tidak hanya terbatas pada penjualan dan administrasi. Tetapi termasuk juga perencanaan bisnis, perencanaan produksi, kontrol shop floor dan logistik. Aplikasi analisis bisnis memiliki Istilah lain yang digunakan adalah aplikasi On-line Analytical Processing (OLAP). Aplikasi ini meliputi : pendukung keputusan, pemodelan, penarikan informasi, pelaporan analisis, dan analisis bagaimana jika (what if analysis), dll. 9

33 OLTP terdiri atas sejumlah besar transaksi yang relatif sederhana seperti memperbaharui catatan akuntansi yang disimpan dalam beberapa tabel yang berkaitan. Seperti : Sistem pemasukan pesanan mengutip semua data yang berkaitan dengan suatu pelanggan tertentu sampai memproses suatu transaski penjualan. Aktivitas pemrosesan transaksi meliputi memperbaharui saldo pelanggan sekarang dan menyisipkan catatan baru ke dalam tabel faktur dan tabel item lini. OLAP memiliki karakteristik sbb : Mengakses jumlah data yang sangat banyak (c: data penjualan beberapa tahun). Menganalisis hubungan antara banyak jenis elemen bisnis seperti penjualan, produk, wilayah geografis dan saluran pemasaran. Meliputi data yang dijumlahkan (aggregated) seperti volume penjualan, dolar yang dianggarkan, dan dolar yang dibelanjakan. Membandingkan data yang dijumlahkan selama periode waktu hierarkis. (c: bulanan, kuartalkan, tahunan). Menyajikan data dalam sudut pandang berbeda seperti penjualan per wilayah, penjualan oleh saluran distribusi, atau penjualan per produk. Meliputi perhitungan rumit antara elemen data seperti keuntungan yang diharapkan sebagai fungsi dari pendapatan penjualan untuk masing-masing jenis dari saluran penjualan dalam suatu wilayah tertentu. Menanggapi dengan cepat permintaan pengguna sehingga mereka dapat mengejar suatu proses pemikiran analitikal tanpa dirintangi oleh penundaan sistem. Konsep Klien Server 10

34 Daftar Pustaka O Brien, James A., Introduction to Information Systems, 15 Edition, Wiley, 2010 Hall, James A., Accounting Information System, Thompson. Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

35 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning SCM and CRM Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai proses SCM dan CRM yang berkaitan dengan penggunaannya dalam sistem ERP. Kompetensi Mahasiswa Mampu memahami alur dari SCM dan CRM sebagai pendukung dari system ERP.

36 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 18. Supply Chain Management. 19. Customer Relationship Management Tujuan Pembelajaran 22. Mengharap mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud dengan SCM, siklus hidup dari SCM sehingga penting dalam pelaksanaan ERP, aturan yang digunakan dalam SCM, produk yang erat dengan penggunaan SCM seperti EDI (electronic data interchangei). 23. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi apa saja dalam SCM yang dapat membantu dan mendukung proses bisnis dalam perusahaaan, memahmi tujuan dari SCM, trend mengenai SCM saat inni dan manfaat serta tantangan yang diberikan oleh SCM dalam perusahaan. 24. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan CRM, bentuk pelaksanaanya dalam bisnis, hubungan CRM dengan proses dalam sistem ERP. 25. Mengharapkan mahasiswa mengerti penjualan seperti apa yang diharapkan dengan penggunaan CRM, strategi pemasaran produk seperti apa yang dilakukan dan program-program apa saja yang dapat menunjang keberhasilan dari teori CRM. 26. Mahasiswa juga memahami manfaat apa saja yang diberikan oleh CRM dan apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan dalam teori CRM. 2

37 Supply Chain Management Secara fundamental, supply chain management menolong perusahaan dalam hal; Mendapatkan produk yang tepat Menuju tempat yang tepat Pada waktu yang tepat Pada kuantitas yang tepat Pada biaya yang dapat diterima Tujuan SCM Tujuan dari SCM adalah untuk mendapatkan efisiensi Forecast demand Control inventory Enhance relationships with customers, suppliers, distributors, and others Receive feedback on the status of every link in the supply chain Apa itu Supply Chain? Hubungan timbalbalik Dengan suppliers, customers, distributors, dan bisnis lainnya Dibutuhkn untuk mendesain, membangun dan menjual produk Masing-masing proses supply chain harus mempunyai nilai tambah pada produk atau jasa yang di hasilkan oleh perusahaan Sering kali disebut value chain 3

38 Supply Chain Life Cycle Electronic Data Interchange Salah satu penggunaan teknologi informasi awal untuk supply chain management Pertukaran elektronik dari dokumen-dokumen transaksi bisnis antara supply chain trading partners Otomatisasi yang hampir lengkap dari proses e-commerce supply chain Banyak transaksi-transaksi yang terpikir melebihi internet, yaitu dengan menggunakan keamanan jaringan pribadi (virtual private networks) 4

39 Roles and Activities of SCM in Business Planning & Execution Functions of SCM Planning Desain pada Supply chain Kolaborasi perencanaan demand dan supply Execution Materials management Collaborative manufacturing Collaborative fulfillment Supply chain event management Supply chain performance management Manfaat dan Tantangan SCM Manfaatnya ; 5

40 Lebih cepat, lebih akurat dalam memproes pesanan Menurunkan tingkat persediaan Waktu yang cepat untuk sampai ke pasar Biaya-biaya bahan baku dan transaksi yang lebih rendah Dapat membuat strategi hubungan dengan supplier Tantangannya; Kekurangan pengetahuan perencanaan dari demand, alat-alat dan panduan Ketdakakuratan data yang tersedia oleh sistem informasi lainnya Kekurangan dalam kolabari antara pemasaran, produksi dan manajemen persediaan Alat-alat SCM masih baru, tidak lengkap dan sulit diimplementasikan Goals and Objectives of SCM Trends in SCM 6

41 Customer Relationship Management Fokus sentral customer Customer relationships akan menjadi aset yang bernilai bagi peruahaan Setiap strategi perusahaan harus dapat menemukan dan memelihara kemungkinan pelanggan yang paling profitable Apa itu CRM? Mengelola penuh rentang dari hubugan pelanggan yang terlibat Menyediakan customer-facing employees dengan sendiri, lengkap dengan pandangan dari semua pelanggan pada setiap touch point dan lintas semua channel Menyediakan pelanggan satu-satu, lengkap dengna pandangan perusahaan dan perluasan channel CRM menggunakan IT untuk menciiptakan cross-functional enterprise system yang mengintegrasikan dan proses otomatis banyak pelayanan terhadap customer Application Clusters in CRM Contact and Account Management 7

42 CRM membantu penjualan, pemasaran, dan pelayanan profesional menangkap dan melacak data yang relevan mengenai; Setiap masa lalu dan perencanaan kontak dengan prospek dan customers Bisnis lainnya dan life cycle events of customers Data ditangkap melalui customer touch points Telephone, fax, Websites, retail stores, kiosks Personal contact Sales Sistem CRM menyediakan penjualan dengan alat dan sumber data yang mereka butuhkan untuk ; Mendukung dan mengelola aktivitas penjualan mereka Optimis cross- dan up-selling CRM juga menyediakan pengertian chec pada status customer s account dan sejarah sebelum jadwal penjualan dipanggil Marketing and Fulfillment Sistem CRM membantu dengan kampanye pemasaran langsung dengan otomatis seperti berikut ini; Qualifying leads for targeted marketing Scheduling and tracking mailings Capturing and managing responses Analyzing the business value of the campaign Fulfilling responses and requests Customer Service and Support 8

43 Sistem CRM memberikan pelayanan akses real-time kepada database yang sama digunakan oleh penjualan dan pemasaran Permintaan untuk pelayanan adalah diciptakan, diserahkan dan dikelolaged Call center software routes calls to agents Help desk software menyediakan pelayanan data dan saran untuk pemeahan masalah Web-based self-service enables customers to access personalized support information Retention and Loyalty Programs Biaya enam kali lebih banyak untuk penjualan kepada pelanggan baru Pelanggan yang tidak bahagia akan menceritakan pada 8-10 orang lainnya Mendorong menyimpan pelanggan dengan 5 % dan mendorong laba 85% Penjualan yang ganjil pada pelanggan yan ada adalah 50%, yang baru 15% Sekitar 70% dari planggan akan melakukan bisnis dengan melawan perusahaan jika permasalahan cepat diatasi Memperbesar dan optimal customer retention and loyalty adalah sasaran utama dari CRM Identify, reward, and market to the most loyal and profitable customers Evaluate targeted marketing and relationship programs The Three Phases of CRM 9

44 Manfaat CRM Kegagalan CRM Mengidentifikasi dan taget pelanggan terbaik Real-time customization and personalization dari produk dan jasa Melacak kapan dan dimana pelanggan menghubungi perusahaan Menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten Menyediakan pelayanan superior dan dukungan lintas seluruh kontak poin pelanggan Manfaat bisnis dari CRM tidak bisa menjadi jaminan 50% proyek CRM tidak dapat menghasilkan janji memproduksi percent of CRM projects did not produce promised results 20 % hubungan pelanggan rusak Alasan kegagalan Kekurangan pemahaman dan persiapan Tidak memecahkan masalah proses bisnis pertama Tidak berpartisipasi pada bagian bisnis stakeholders yang terlibat Trends in CRM Operational CRM Mendukung interaksi customer dengan convenience yang besar melalui channel yang bervariasi Sinkronisasi interaksi pelanggan secara konsisten lintas seluruh channel Membuat perusahaan mudah melakukan bisnis Analytical CRM 10

45 Extracts in-depth customer history, preferences, and profitability from databases Allows prediction of customer value and behavior Allows forecast of demand Helps tailor information and offers to customer needs Collaborative CRM Easy collaboration with customers, suppliers, and partners Improves efficiency and integration throughout supply chain Greater responsiveness to customer needs through outside sourcing of products and services Portal-based CRM Provides users with tools and information that fit their needs Empowers employees to respond to customer demands more quickly Helps reps become truly customer-faced Provides instant access to all internal and external customer information Daftar Pustaka O Brien, James A., Introduction to Information Systems, 15 Edition, Wiley, 2010 Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

46 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning ERP Implemement Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai apa saja impelementasi ERP saat ini pada bisnis yang ada di Indonesia. Kompetensi Mahasiawa Mampu memahami impelementasi ERP di dunia bisnis, memahami sejauh mana ERP digunakan dalam perusahaan.

47 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 20. Implementasi ERP di Indoensia 21. Contoh 22. Quiz Tujuan Pembelajaran 27. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa implementasi ERP pada beberapa bisnis yang ada di Indonesia. 28. Mengharap mahasiswa mengetahui penggunaan produk ERP secara konkrit pada perusahaan di Indonesia. 29. Melakukan evaluasi mengenai sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi ERP dari pertemuan pertama hingga ke empat. Implementasi ERP Impelemntasi ERP di Indonesia Sebagian besar perusahaan di Indonesia, masih dijalankan dengan cara tradisional, dalam artian pelaksanaan proses bisnisnya berjalan dengan cara konvensional. Pembukuan masih dilakukan secara tertulis, dan kalaupun ada penggunaan komputer, sebatas menggunakan perhitungan excela maupun modul yang berdiri per divisi. Popularitas ERP di Indonesia ditandai dengan penggunaan SAP oleh Astra pada tahun 1990an. 2

48 Trend penggunaan ERP di Indonesia banyak dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan asing yang mendirikan pabriknya di Indonesia. Secara otomatis, sistem informasi yang digunakan di perusahaan induk, juga digunakan di anak perusahaannya di Indonesia, dengan pertimbangan kemudahan integrasi dengan pusat. Pada awal trend ERP masuk di Indonesia, banyak perusahaan yang berusaha untuk mengimplementasikan ERP secara built in, dimana perusahaan berusaha membangun sistem terintegrasinya sendiri dan kemudian untuk dijual ke perusahaan lain juga, dengan tujuan untuk mengubah divisi IT dari cost centre menjadi profit centre. Kemudian pada perkembangannya di tahun 2000an, mulailah bermunculan vendor IT, yang menyediakan jasa implementasi ERP di perusahaan. Contoh Contoh 1 Salah satu contoh kasus adalah salah satu produsen makanan cepat saji, PT Belfoods, Bogor, Jawa Barat. Belfoods merupakan salah satu anak perusahaan dari Group Cipta Kreasi Widya Usaha (CKWU) dan mereka menerapkan ERP pada Belfoods dengan tujuan untuk membangun sistem informasi yang terintegrasi pada semua anak perusahaannya. Sebelum diterapkan ERP, Belfoods membutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk mempersiapkan laporan yang dibutuhkan oleh para eksekutif perusahaan 4. Pada akhirnya data ini menjadi informasi yang terlambat, karena tidak dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pada proses produksi, selain itu keakuratan data juga tidak terjamin. 3

49 Setelah memilih beberapa vendor dan menimbang keuntungan kerugian dari masing-masing vendor, Belfoods memilih IBM yang bekerja sama dengan SAP untuk penerapan ERP pada perusahaannya. Masalah yang dihadapi Belfoods dalam proses implementasi ini antara lain adalah kendala lokasi pabrik yang sering mendapatkan pemadaman bergilir, sehingga ia harus menyediakan banyak UPS untuk menjaga kestabilan sistem. Selain itu, perubahan yang dihadapi karyawan juga menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi. Dalam masa awal implementasi, Belfoods masih menjalankan dua sistem, yaitu sistem lama dan ERP. Lambat laun, sistem lama ditinggalkan dan murni menjalankan ERP saja. Salah satu benefit yang dirasakan oleh perusahaan adalah proses pembelian yang semakin terkendali. Namun, hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Contoh 2 Untuk mengintegrasikan semua proses bisnisnya demi peningkatan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan, PT Kanemochi Indonesia mengimplementasikan solusi SAP Business All In On solusi terintegrasi piranti lunak ERP () yang diperuntukkan bagi perusahaan skala menengah. 4

50 Aplikasi korporat yang dikenal dengan istilah ERP (enterprise resources planning) selama ini identik dengan perusahaan berskala menengah-besar. Maklumlah, selain dikenal biaya lisensinya sangat mahal, waktu untuk implementasinya pun cukup panjang. Sudah begitu, bisa saja implementasinya gagal lantaran tak sesuai dengan skala dan model bisnis. Tak mengherankan, selama ini ERP dianggap bukan ranahnya usaha kecil-menengah (UKM). Namun, itu bakal segera basi. Sebab, belakangan ada kecenderungan para vendor membuat atau menyediakan ERP berskala mini yang ditujukan buat UKM. Tentu saja, harga lisensi atau penggunaannya sesuai dengan kantong para UKM itu. Dan, tak harus beli putus lisensinya, tetapi cukup dengan sewa berlangganan. Contohnya, layanan ERP berlangganan yang ditawarkan Telkom. Produk ERP-nya bernama Bonastoco. PT Kanemochi Indonesia, yang bergerak di bisnis ritel modern dalam bentuk minimarket bernama Kanemochimart. Minimarket ini dibuka pada Maret 2010, dan baru memiliki satu gerai dan distribution center di Cengkareng, Jakarta Barat. Ia mengklaim, setiap hari jumlah pelanggan yang datang mencapai 300 orang. Dalam sebulan nilai transaksinya sekitar Rp 200 juta. Ditargetkan, hingga 2011 akan membuka delapan gerai. Kanemochimart langsung mengadopsi solusi ERP untuk menopang proses bisnisnya. implementasi ERP itu dimaksudkan untuk memberikan updated report kepada para pemilik yang punya kesibukan masing-masing. Maka, paket ERP Bonastoco yang dipilihnya adalah paket premium, yang menawarkan fitur tambahan monitoring penjualan dan stok via ponsel. Dengan begitu, katanya, para owner yang tidak terlibat dalam operasional tetap dapat memantau kegiatan bisnisnya melalui ponsel. Menurut Agus, proses implementasi ERP Bonastoco dilakukan dalam dua tahap. Pada Maret-Juni, terlebih dulu implementasi untuk bagian front end, yakni kasir atau point of sales (POS). Selanjutnya, pada Juli mulai implementasi di back office, mencakup modul pembelian, penjualan, AR/AP hingga inventori. Semuanya terintegrasi masuk ke pembukuan di modul GL secara otomatis (automatic journal). Jadi, pada saat terjadi transaksi penjualan di POS, datanya bisa langsung masuk ke GL dan selanjutnya ke laporan keuangan. Proses implementasinya memakan waktu lima bulan hingga bisa running seperti sekarang, kata Agus yang mengaku dari segi hardware hanya menyiapkan PC Pentium IV bermemori 1 GB, dan ruang harddisk 5 GB itu. Diakui agus, meskipun masih banyak report dari POS yang tidak masuk ke back office, secara keseluruhan penerapan ERP ini memberi sejumlah manfaat, antara lain laporan ke 5

51 pemilik lebih cepat sehingga mereka bisa memonitornya day to day, serta laporan lebih aktual dan valid karena meminimalkan manual report. Saat ini masih belum ada kendala yang berarti, masih lancar-lancar saja. Mungkin karena baru satu toko, kata Agus sambil tersenyum. Kendala : Hampir tidak ada kendala yang di hadapi oleh PT Kanemochi Indonesia dalam penerapan ERP ini. Karena dalam penerapannya tidak terlalu sulit untuk di pelajari oleh para pegawai kami. Hanya butuh waktu untuk men-traningkan atau memperkanalkan ERP ini sudah dapat di gunakan. Nantinya juga mereka akan terbiasa dengan ERP ini. Keuntungannya ; Penerapan ERP di perusahaannya memberikan beberapa keuntungan. Di antaranya, memudahkan melihat laporan transaksi penjualan dan stok, dapat langsung menambahkan nama barang baru secara real-time, transaksi lebih tersusun rapi, dan bisa melihat laporan secara online. Hingga saat ini belum ada kendala yang dihadapi karena belum ada keluhan dari para user di lapangan dan dari para customer, ungkap Sunarko. Saran saya kepada karyawan, agar selalu memantau sistem sehingga dapat berjalan secara real-time. Contoh 3 Sistem ERP SAP Tingkatkan Performa PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Sesuai komitmen untuk menjadi perusahaan kelas dunia, Wismilak menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk memperoleh pengolahan data perusahaan yang terbaik 6

52 Jakarta, 28 Februari 2013 SAP Indonesia hari ini mengumumkan bahwa sistem enterprise Resource Planning (ERP) akan diterapkan di PT Wismilak Inti Makmur Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Penerapan sistem ERP pada perusahaan ini dipercayakan kepada mitra lokal SAP, yaitu Soltius yang telah berpengalaman pada berbagai lini bisnis untuk mendukung implementasi sistem informasi perusahaan. Penerapan sistem ERP ini untuk ratusan pengguna di berbagai lini distribusi PT Wismilak yang mencakup modul Finance, Controlling, Sales Distribution, Production Planning, Material Management dan Project System. PT Wismilak Inti Makmur Tbk, berkomitmen untuk menjadi perusahaan kelas dunia, yaitu akan terus memberikan nilai dan kepuasan bagi para pemangku kepentingan (konsumen, pemegang saham, pekerja, distributor, pemasok, dan masyarakat) dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya. Kami menyadari bahwa untuk bersaing sebagai perusahaan kelas dunia, kami harus terus meningkatkan efisiensi sistem dan produktifitas. Sistem perusahaan harus saling terkoneksi dan terintegrasi di masing masing lini usaha kami, yaitu dengan memberikan informasi secara real time termasuk dalam pengolahan data. Dengan sistem ERP, kami percaya diri untuk maju dan menjadi yang terbaik dalam pengolahan data perusahaan, kata Surjanto Yasaputera, Corporate Secretary, PT Wismilak Inti Makmur Tbk,. Sebelum menerapkan sistem ERP dari SAP, perusahaan ini menerapkan sistem informasi perusahaan oleh tim divisi IT mereka, tetapi masih menemui berbagai kendala. Seperti yang diungkapkannya lebih lanjut, selama ini, tim divisi IT kami telah mampu membuat beberapa program untuk masing masing proses bisnis, tetapi kami 7

53 membutuhkan sebuah system yang terintegrasi untuk proses bisnis yang lebih baik lagi. Setiap lini perusahaan membutuhkan sumber data yang akurat, serta menjaga kanal komunikasi pada saat yang bersamaan. PT. Wismilak memutuskan untuk mencari sistem ERP yang lebih baik. Setidaknya, ada tiga vendor yang kita anggap mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan kita. Namun, kami memilih SAP karena solusi mereka sejauh ini terbukti menjadi aplikasi perangkat lunak ERP. Manfaat kunci yang kami harapkan dari implementasi sistem ERP SAP pada perusahaan kami adalah pada keakuratan pengolahan data dan efisiensi pada proses bisnis kami. Dengan sistem yang terintegrasi, semua proses bisnis akan menghasilkan produktivitas, sebuah proses bisnis yang efisien yang mendukung tujuan perusahaan kami untuk bersaing dalam dunia bisnis global, jelasnya. Selanjutnya, PT Wismilak akan terus memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik yang sejalan dengan komitmen mereka. Bersama dengan implementasi solusi dari SAP, kami yakin akan memiliki pengolahan data dan proses bisnis terbaik untuk mencapai tujuan sebagai perusahaan kelas dunia, tegasnya. Sejarah Perseroan PT Gelora Djaja didirikan pada tahun 1962 dengan produk Hand rolled Cigarette (produk rokok lintingan tangan). Pada tahun 1994, didirikan PT Wismilak Inti Makmur sebagai induk perusahaan yang memiliki entitas anak perusahaan PT Gelora Djaja (sebagai produsen rokok) dan PT Gawih Jaya (sebagai distributor). Kapasitas produksi perusahaan ini mencapai 3 miliar batang rokok per tahun untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Produk Perseroan saat ini mencakup SKT Galan Kretek, Galan Kretek Slim, Wismilak Special dan Wismilak Slim. Produk yang lain yaitu SKM Wismilak Diplomat, Galan Mild dan Diplomat Mild. Kini, PT Wismilak Inti Makmur memiliki 17 kantor cabang, 5 stock point, dan 29 agen, yang berlokasi di berbagai provinsi di seluruh wilayah Indonesia, mencakup pulau 8

54 pulau besar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Head Office: Rep Office: Grha Wismilak Gedung Menara Jamsostek Jl. Dr Sutomo No 27 Implementasi ERP Oracle pada Perusahaan Manufaktur Bapak Agung memaparkan bahwa implementasi ERP pada suatu perusahaan sangat rentan terhadap kegagalan. Tak jarang hanya 15-30% implementasi ERP yang berhasil dan sisanya menemui kegagalan. Banyak faktor yang menyebabkan ERP gagal diterapkan pada suatu perusahaan, salah satunya adalah belum siapnya infrastruktur perusahaan dalam menunjang implementasi ERP. Butuh waktu sekurang-kurangnya tiga tahun untuk mengimplementasikan ERP pada perusahaan. Sama halnya dengan PT. Astra Indonesia yang membutuhkan waktu minimal tiga tahun untuk mengimplementasikan ERP berbasis Oracle pada perusahaan mereka. Ada satu faktor utama dalam keberhasilan implementasi ERP pada suatu perusahaan, yaitu komitmen pada tiap level manajemennya dalam pengimplementasian ERP. Top Management dibantu dengan staffnya dapat menentukan modul-modul ERP mana saja yang akan diterapkan pada proses bisnis perusahaan mereka. Mereka harus menganalisis proses mana saja yang membutuhkan implementasi ERP, sehingga tak sembarangan dalam hal pembiayaan. Karena imlementasi ERP sangat membutuhkan biaya yang tak sedikt. Selain itu, mereka juga harus memperhatikan infrastruktur dan faktor lain yang mendukung ERP tersebut. 9

55 Quiz 1. Jelaskan mengenai definisi ERP? 2. Jelaskan seperti apa itu? 3. Teknologi apa yang dapat digunakan untuk mendukung sistem ERP? 4. Jelaskan proses KMS (knowledge management system) yang dapat mendukung sistem ERP? Daftar Pustaka Terminanto, Agung. Astra Berbagi Ilmu. 31 Oktober Priandoyo, A. (2007) Kompetisi aplikasi ERP di Indonesia [Online]. Available at: [Accessed: 31 Mei 2009] Sasmoyo, ERP di PT. Kinemochi Indonesia, 26 April 2012, Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

56 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning The Business Modules Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai modul-modul umum yang ada didalam sistem ERP. Kompetensi Mahasiswa Mampu memahami modul-modul yang terkandung didalam system ERP.

57 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 23. Pengenalan 24. Finance 25. Manufacturing 26. Human Resources 27. Plant Maintenance 28. Materials Management 29. Quality Management 30. Sales and Distribution. Tujuan Pembelajaran 30. Mengharap mahasiswa dapat mengerti mengenai bisnis sebelum mencoba memahami implementasi produk ERP pada perusahaan. 31. Mengharap mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada keuangan dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 32. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada produksi dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 33. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada Sumber Daya Manusia dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 34. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada pemeliharaan pabrik dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 35. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada pengelolaan bahan baku dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 36. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada pengelolaan kualitas dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. 2

58 37. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pada penjualan dan distribusi dan fungsi ERP dalam membantu proses bisnisnya. Pengenalan Bisnis bukan hanya bangunan, mesin ataupun uang, tetapi merupakan gabungan manusia, mesin, uang, bangunan, dll. Mereka tidak bisa bekerja sendiri-sendiri tetapi mereka harus bekerjasama untuk melakukan bisnis. Bisnis menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk dan jasa yaitu; tanah, tenaga kerja dan modal. Sistem ERP membantu manajemen untuk merencanakan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien, bahkan lebih produktif. Semua paket ERP terdiri atas banyak modul. Jumlah dan fitur modul beraneka ragam tergantung paket ERP. Kelebihan sistem ERP adalah bukan hanya pemenuhan kebutuhan departemen mengani fungsinya tetapi juga mengintegrasikannya dengan modul lain. Mereka akan mengirim dan menerima data lintas departemen. Finance Pendahuluan Modul keuangan (finance) dari sistem ERP menyediakan fungsional keuangan dan analisis untuk mendukung ribuan bisnis di banyak negara di dunia. Sistem ERP didalamnya tidak hanya fungsi keuangan saja, tetapi juga Sumber daya manusia, logistik, Workflow biani yang terhubung dengan internet. Ratusan dari proses bisnis ter- cover oleh sistem ini. Subsistem dari modul keuangan adalah ; Financial Accounting (General ledger, Accounts Receivable/Payable), Special Ledgers, Fixed Asset Accounting, Legal Consolidation) Investment management (Investment planning/budgetting/controlling, Depreciation Forecast/Simulation/Calculation) 3

59 Controlling (Overhead Cost Controlling, Activity-Based Costing, Product Cost Accounting, Profitability Analysis) Treasury (Cash management, Treasury management, Market risk management, funds management) Enterprise Controlling (Execurive information system, Business planning and Budgetting, Profit Centre Aaccounting) Akuntansi Keuangan Sasaran dari sistem akuntansi keuangan adalah menyediakan pengontrolan perusahaan yang luas dan mengintegrasikan informasi keuangan yang merupakan hal penting dalam pembuatan keputusan. Modul akuntansi keuangan dalamsistem ERP memberikan kemampuan untuk secara terpusat melacak data akuntansi keuangan dalam kerangka kerja internasional dari banyak perusahaan, bahasa, mata uang, dan charts of accounts. General Ledger sangatlah penting bagi sistem akuntansi keuangan dan strategi dalam pembuatan keputusa. Melalui integrasi yang aktif dalam pemrosesan bisnis pada logistik dan sub-ledger, GL melayani sebagai pusat data keuangan untuk laporan keuangan sebaik untuk area akuntansi lainnya. GL mendukung semua fungsi yang dibutuhkan dalam sistem akuntansi keuangan. Termasuk struktur dari charts of accounts pada kelompok dan company level. System ERP menawarkan overview keuangan dari hubungan partner bisnis secara global. Transaksi Accounts Receivable dan Payable tersaji secara otomatis, yang terhubung dengan proses pada modul lain. Modul ini juga menyediakan enterprise-wide credit management dalam alur integrasi, pembayaran otomatis engan EFT daan proses pengecekan, dan letak dokumen dengan beragamnya prosedur yang di setujui. Akuntansi aset mengelola aktiva tetap. Dalam sistem akuntansi keuangan, akuntansi aset melayani sebagai sub-ledger pada Ggeneral Ledger, menyediakan informasi detail pada transaksi yang berhubungan. 4

60 Akuntansi aset juga menyediakan integrasi dengan Plant maintenance for management dari mesin dan peralatan, manajemen menyewakan aset dan dibawah konstruksi aset, proses massal dengan alur integrasi dan laporan yang interaktif. Mengkonsolidasikan pernyataan keuangan yang dibutuhkan untuk menjadi integrasi yang efektif dalam data operasional di tingkat individu. Controlling Sistem pengontrolan bersama fungsi-fungsi diperlukan untuk akuntansi biaya internal yang efektif. Overhead Cost Controlling Cost Centere Accounting Overhead Orders Activity-Based Costing Product Cost Controlling Cost object Controlling, and Profitability Analysis Investment Management Manajemen investasi menyediakan dukungan luas untuk investasi pemrosesan hak dari perencanaan melalui penyelesaian. Manajemen investasi memfasilitasi perencanaan investasi dan anggaran pada tingkat tinggi dari yang dibutuhkan untuk spesifik order atau proyek. Manajemen investasi menyediakan alat-alat, memungkinkan saudara untuk merencanakan dan hak mengelola proyek pengeluaran modal dari tahap awal. Treasury Modules 5

61 Kita dapat memperoleh keuntungan keunggulan bersaing secara signifikan dengan mengelola efisiensi jangka pendek, medium. Dan jangka panjang atas alur pembayaran dan hasil resiko yang di keluarkan. Menghubungkan divisi operasi ke transaksi perencanaan keuangan dan posisi pada Treasury. Cash Management Treasury Management Market Risk Management Funds Management Enterprise Controlling Enterprise controlling meliuti dari fungsi-fungsi dimana shareholder akan optimis pada nilai, selama sasaran internal pertemuan untuk berkembang dan investasi. Modul ini biasanya termasuk sistem informasi eksekutif, perencanaan bisnis dan anggaran, konsolidasi, dan akuntansi pusat laba. Sistem informasi eksekutif menyediakan overview dari informasi kritikal yang penting untuk mengelola organisasi. Perencanaan Bisnis dan Anggaran Perencanaan bisnis dan anggaran mendukung tim manajemen unit bisnis dan kelompok dalam menjumlah target bisnis, seperti return on investment. Modul ini juga mendukung pusat perencanaan investasi, pelepasan anggaran dan pelacakan. Modul ini secara otomatis mentransfer data mengenai kebutuhan investasi dari aplikasi transaksi, dan menyediakan fungsi analisis luas untuk memonitoring anggaran. Profit Centre Accounting 6

62 Profit centre accounting menganalisis laba dari pusat pertanggung jawaban internal. Struktur organisasi perusahaan adalah mewakili bentuk hirarki pusat laba (profit centre), dengan pusat laba sebagai unit pertanggung jawaban terkecil. Perencanaan pusat laba adalah bagian dari total perencanaan perusahaan. Pusat laba dalam particular, menekankan aspek integrasi dari perencanaan perusahaan, sebagai rencana dari area-area aplikasi yang dikombinasikan, perluasan dan mengubah modul ini. Manufacturing Pendahuluan Produksi atau operasi seringkali berubah dalam manufaktur, karena metode produksi modern dikembangkan pertama kali dan diterapkan dalam industri manufaktur. Seluruh bentuk bisnis terlibat dalam beberapa jenis produksi. Kunci konsepnya adalah manajemen operasi adalah transformasi, konversi input (sumber daya) kedalam output (barang atau jasa). Sistem manufaktur yang baik harus menyediakan untuk multi-mode aplikasi manufaktur yang mencakup integrasi penuh dari manajemen sumber saya. Aplikasi manufakturing ini harus mengizinkan perubahan yang mudah dari informasi seluruh sepanjang perusahan menyeluruh. Atau pada satu sisi dalam perusahaan. Modul Manufakturin 1. Material and Capacity Planning 2. Shop Floor Control 3. Quality Management 4. JIT/Repetitive Manufacturing 5. Cost Management 7

63 6. Engineering Data Management 7. Engineering Change Control 8. Configuration Management 9. Serialisation/Lot Control 10. Tooling Human Resources Pendahuluan Human resources (Sumber Daya Manusia) adalah faktor penting dari beberapa kesuksesan bisnis. Perbedaan sistem ERP menawarkan banyak perbedaan subsistem dibawah payung Sumber Daya Manusia. Daftar subsistem adalah : Personnel Management Organnizational Management Payroll Accounting Time Management Personnel Development Personel Management Personel management termasuk banyaknya komponen software, yang memperbolehkan membuat perjanjian dengan tugas-tugas SDM lebih cepat, secara akurat dan secara efisien. 8

64 Komponen Personnel Managment ; Personnel Adminitration Employee Master Data Recruitment Management Travel Management Benefits Administration Salary Administration Organizational Management Modul ini kan membimbing untuk pemeliharaan sebuah gambaran akurat struktur organisasi, tidak masalah seberapa cepat berubah. Dalam banyak kasus, lingkungan geografi membuat mudah dalam meninjau perubahan, penambahan, atau perubahan dalam posisi karaywan. Personnel costing adalah strategi faktor kesuksesan untuk banyak perusahaan. Peramalan secara akurat biaya personil menyediakan tim manajemen dengan lebiih lengkap gambaran biaya yang membimbing menginformasikan pembuatan keputusan. Sistem akuntansi Payroll dapat memenuhi kebutuhan Payroll dan tersedia dengan fleksibilitas untuk merespon perubahan kebutuhan. Akuntansi payroll harus mengalamatkan fungsi payroll dari global point-of-view. Dengan Akuntansi payroll, mampu menyesuaikan dengan kebutuhan sistem organisasi. Time Management Modul ini membimbing administrasi yang sederhana dan evaluasi data waktu. Manajemen adalah kekuatan alat yang menolong administrasi dan evaluasi hubungan data dengan waktu kerja karyawan. 9

65 Time management mengelola jadwal kerja secara efisien dan efektif oleh generasi jadwal otomatis dan memperbolehkan definisi model waktu yang fleksibel dan jadwal per lokasi dan tingkat organisasi. Time management terdiri dari ; Shift Planning Personnel Development Training and Event Management Plant Maintenance Pendahuluan Modul produk ini menyediakan sebuag solusi terintegrasi untuk mendukung kebutuhan operasional dari sistem enterprise-wide. Modul ini termasuk seluruh keluarga produk menutupi seluruh aspek dari pemeliharaan plant/equipment dan menjadi integral untuk mencapai proses perbaikan. Subsistem Utama dari Modul Plant Maintenance: Preventive maintenance control Equipment tracking Component tracking Plant maintenance calibration tracking Plant maintenance warranty claims tracking Materials Management 10

66 Modul materials management optimis bahwa seluruh proses pembelian dengan worklowdriven fungsi pemrosesan, memungkinkan evaluasi supplier otomatis, pengadaan yang rendah dan biaya gudang dengan persediaan yang akurat dan manajemen gudang dan integrasi verifikasi invoice. Modul utama dari Materials Management ; Pre-purchasing Activities Purchasing Vendor Evaluation Inventory Management Invoice Verification and Material Inspection Quality Management ISO 9000 seri dan standars menemukan fungsi dari quality management dan elemen-elemen dari sistem quality management. Fungsi dari modul quality management mendukung elemen-elemen penting seperti sistem. Modul yang diintegrasikan lainnya dalam sistem melengkapi fungsi ini. Standar ini membutuhkan sistem quality management menembus semua proses dalam sebuah organisasi. Sebagai pemenuhan kebutuhan sistem quality management harus dirubah sebagai hasil quality standars (ISO 9000 Standards), Computer aided Quality Management (CAQ) harus juga ditemukan kembali. Computer Integrated Quality Management (CIQ) adalah lebih diutamakan karena terisolasi sistem CAQ tidak dapat membaawa tugas-tugas komprehensif dari sistem quality management. Modul quality management dipeuhi dengna fungsi berikut; Quality Planning Quality Inspection 11

67 Quality Control Sales and Distribution Lingkungan bisnis global saat ini, satu hal dari perusahaan dapat menghitung perubahan secara cepat dan peluang baru dan tantangan yang berubah pasti. Saat ini dunia tidak hanya cukup dengan produk yang terbaik, perusahaan juga berfokus pada kompetensi inti dan kedekatan kerjsamma melebihi supply chain. Transaksi bisnis yang berhubungan dengan penjualan ; Sales queries, seperti penyelidikan dan penawaran Sales orders Outline agreements, seperti kontrak dan perjanjian penjadwalan. Delivery/shipment Invoicing/Billing After sales support Fungsi dasar yang dibawa selama proses pemesanan penjualan ; Inquiry handling Quotation preparation and processing Contracts and contract managemet (order management) Monitoring The sales transactions Checking for availability Transferring requirements to materials planning (MRP) Schedulling the delivery Calculating pricing and taxes Checking credit limits Invoicing/Billing Creating printed or electronically transmitted documents (confirmations, dll) Modul Sales and Distribution berisi subsistem sbb; Master Data Management Order Management 12

68 Warehouse Management Shipping Billing Pricing Sales Support Transportation Foreign Trade Daftar Pustaka Leon, Alexis, ERP Demystified, Tata McGraw Hill, Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

69 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning The ERP Market Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai Produk-produk ERP di pasar saat ERP lahir dan pada masa kini. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal produk-produk ERP yang dikeluarkan di pasaran.

70 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 31. ERP Market Place 32. SAP AG 33. PeopleSoft 34. Baan company 35. JD Edwards 36. Oracle Corporation 37. QAD 38. System Software Associates. Tujuan Pembelajaran 38. Mengharap mahasiswa dapat mengerti perkembangan produk-produk ERP dipasaran dunia dan hal-hal yang menyebabkan produk-produk tersebut semakin lama berkembang semakin pesat. 39. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa Produk SAP sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 40. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk PeopleSoft sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 41. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk Baan sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 42. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk Oracle sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 43. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai seperti apa Produk QAD sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 44. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran seperti apa SSA sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 2

71 ERP Market Place Pendahuluan Pasar ERP sangatlah kompetitif dan pasarnya berkembambang pesat. Berdasarkan penelitian AMR, pemimpin industri dan perusahaan analisis pasar spesialisasi dalam aplikasi perusahaan dan teknologi, software ERP berkembang dengan pertumbuhan ratarata per tahun sekitar %. Berdasarkan laporan software ERP, pendapatan perusahaan Diperkirakan meningkat Menjadi 47.7million dolar pada tahun Atribut-atribut Penelitian AMR, Perkembangan Kontinuitas pada Tiga Faktor Utama. ERP vendor berlanjut pada keberadaan perluasan pasar oleh penawaran dari aplikasi baru seperti supply chain management, sales force automation, customer support dan human resources. Untuk menopangpesatnya pertumbuhan, ERP vendor akan mencoba untuk menjual lebih banyak lisensi kedalam base yang di-install. Pada awalnya ER merupakan pasar manufaktur, ERP digunakan menyebar pada setiap tipe perusahaan termasuk retail, utilitas,sektor publik dan organisasi kesehatan. SAP AG Pendahuluan 3

72 Menurut Leon, produk ini ditemukan pada tahun 1972, SAP (system, applications and product in data processing), di kota Walldorf, Jerman. SAP adalah paket ERP dengan dua versi, yaitu; versi mainframe (SAP R/2) dan versi client/server (SAP R/3). Sejak 1988, SAP AG telah hadir secara umum yang diadakan oleh perusahaan, dengan saham yang dijual pada German and Swiss Exchanges. Produk dan Teknologi Fitur produk SAP adalah kecanggihan yang tidak sesuai dengan software solusi bisnis lainnya. SAP dikembangkan secara luas pustaka lebih dari 800 bisnis proses yang dijabarkan, masa masing-masing fungsional kebutuhan software-nya. Kekuatan software SAP pada integrasi yang real time, penghubung bisnis proses perusahaan dan aplikasi, dan mendukung respon yang cepat untuk perubahan organisassi pada departemental, divisi atau skala global. Gambaran R/3 R/3 mmenggunakan arsitektur three-tier client/server secara luas yang dikenali oleh pelanggan SAP, rekan teknologi dan analys industry sebagai pendekatan kemenangan untuk memecahkan masalah beberapa hari lebih pada tantangan permintaan atas manajemen informasi. Tiga fungsional layer ; The Database Layer terletak pada pusat server atau mainframe host computers. The Apllication Layer menahan pemrosesan sistem logik, persiapan dan format data untuk individual kantor atau departemen. The Presentation layer ciri khasnya personal komputer, menangani semua tugas yang berkaitan dengan data presentasi, termasuk user interface yang memungkin untuk mudah di akses ke aplikasi dan data yang rumit. 4

73 R/3 System R/3 memungkinkan merespon lebih cepat dengan membuatnya lebih fleksibel sehingga dapat mempengaruhi perubahan keunggulan. Sistem R/3 tidak dapat dikalahkan kombinasi fungsi dan teknologinya. Meskipun didesain sebagai sistem yang terintegrasi, modul-modul R/3 dapat juga digunakan secara individu. Sistem r/3 penuh kesantaian, 24 jam mendukung dari SAP s global service network. R/3 Modules Financial Accounting Treasury Controlling Enterprise Controlling Investment Management Production Planning Materials Management Plant Maintenance and Service Management Quality Management Project System Sales and Distribution Human Resources Management People Soft Pendahuluan PeopleSoft Inc, berdiri pada tahun 1987 untuk menyediakan inovatif software solusi yang bertemu dengan perubahan permintaan bisnis dari universal usaha. Mempekerjakan lebih dari 7000 universal orang. 5

74 Misi PeopleSoft s adalah menyediakan software inovatif solusi untuk menghadapi perubahan permintaan bisnis dari universal organisasi. PeopleSoft mengenmbangkan pasar dan mendukung usaha luas software solusi untuk mengatasi fungsi bisnis inti termasuk manajemen sumber daya, akuntans dan pengendalian, manajemen proyek, manajemen harta, pengukuran kinerja dan supply chain management. Inovasi PeopleSoft menggunakan teknologi pemberdayaan individual untuk membuat keputusan yang dilaporkan dan pengiriman fleksibel yang memperbolehkan organisasi dinamik untuk mengelola perubahan secara konstan. Business management Solustions PeopleSoft Solusi manajemen bisnis berada dalam wilayah : 11. Human Resources Management 12. Accounting and Control 13. Treasury Management 14. Performance Measurement 15. Project Management 16. Sales and Logistics 17. Materials management 18. Supply Chain Planning 19. Service Revenue Management 20. Procurement Industry Solution PeopleSoft memiliki 11 unit bisnis berbeda, yang menyediakan software solusi spesifik untuk rentang publik yang luas dan sektor industri yang private. Perbedaan unit bisnisnya adalah; 1. Communications 2. Federal Government 3. Financial Services 4. Healthcare 6

75 5. Higher Education 6. Manufacturing 7. Public Sector 8. Retail 9. Service Industries 10. Transportation 11. Utilities Teknologi Self-Service Applications Web Client Multitier Transaction Processing Online Analytical Processing Workflow PeopleSotf Implementation Toolkit Empat bentuk strategi ; Geographical Departmental Core and Support Processes No Phasing Bentuk strategi tadi dapat dikombinasikan dengan pendekatan impelemntasi dibawah ini ; As delivered Data modification Legacy integration Application squencing 7

76 Business objectives and events Baan Company Pendahuluan Perusahaan Baan adalah memimpin bisnis software usaha provider global. Perusahaan ini menawarkan portofolio komperhensif terbaik di kelasnya, aplikasi komponen dasar untuk front office, corporate office dan office automation. Produknya dapat menurunkan kompleksitas dan biaya, memperbaiki pemrosesan bisnis inti, cepat dalam implementasi dan digunakan, lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan bisnis dan optimis dalam informasi manajemen melalui seluruh value chain. Ditemukan di Netherlands tahun 1978 oleh Jan dan Paul Baan bersaudara, Baan company memiliki dua markas besar yaitu di Barneveld, Netherland dan di Reston, Virginia, USA. Sejak tahun 1995, perusahaan secara signifikan memperluas keberadaan penjualan dan pelayanannya di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa dan Asia. Serving Vertical Industries Aerospace and Defense (A&D) Baan menawarkan spesifik solusi industri vertikal untuk perusahaan aerospace and defense dalam melaksanakan multi level proyek dan kontrak. Baan s A&D menawarkan termasuk Baan proyek untuk memungkinkan manajemen efektif dari area fungsi proses bisnis. Automotive Baan juga menawarkan spesifik solusi industri vertikal untuk perusahaan otomotif. Banyak perusahaan otomotif pemimpin dunia menggunakan aplikasi bisnis Baan s untuk mendukung produksi secara universal, distribusi dan operasional keuangan. Modules 8

77 Manufacturing Module Finance Module Project Module Distribution Module Beberapa Fitur Kunci Baan s Software configuration management Authorisation management system Database management system Exchange control Dynamic Form Editor 4GL Program Editor Software Development and Administration Tools Software installation maintenance Application configuration Device management Job management Audit management Management of domains and table Management of labels, menus, reports and charts Ad-hoc SQL queries Translation and documentation facilities Desktop management Control features or distributed data collection and OLE 9

78 JD Edwards Pendahuluan Pada tahun 1977, di Denver, Colorado, ada tiga orang pria yang mennggalkan dunia akunting menuju perusahaan software yang spesialis dalam menengahi slusi komputing. Tiga pendiri itu adalah Jack Thompson, Dan Gregory, dan Ed Mcvaney, sehingga penggalan nama mereka menjadi nama perusahaan pada tanggal 17 Maret, JD Edwards. Pada awal tahun, JD Edwards mendesain software untuk beberapa komputer berukuran kecil dan menengah, yang akhirnya fokus pada IBM System/38 di awal Ini merupakan upaya JD Edwards menjadi pionir pengembangan sofware CASE and design tool. Berkembang di markas besarnya Denver, dan memulai pembukaan kantor cabang pertama di Dallas dan kemudian di Newport Beach, California, lalu Houston, San Fransisco, dan Bakersfield, California. Fokus pada Customer Solutions ; menawarkan keseimbangna antara teknologi dan service untuk industri yang unik dan pemrosesannya. Relationships ; menjadi partner yang berkomitmen untuk mengantarkan pada perubahan dalam bisnis dan teknologi. Value ; memungkinkan ide menjadi sebuah tindakan, dengan menghargai aset softwre dengan potensi untuk meningkatkan nilai melebihi hidup bisnis. Modules Foundation Suite Financial suite Logistics/Distribution Suite Services Suite Manufacturing Suite Architecture, Engineering, Construction, Mininng and Real Estate Suite 10

79 Energy and Chemical Suite Payroll Suite Human Resources Suite Customer Service Management Suite Goverment, Education, and Not-for-Profit Solutions Utility and Energy Solution Oracle Corporation Pendahuluan Oracle Corporation didirikan tahun 1977 adalah perusahaan software kedua terbesar di dunia dan memimpin software supplier untuk manajemen informasi usaha. Markas besarnya di Redwood Shores, California, Oracle adalah perusahaan software pertama yang mengimplementasikan model komputinng internet untuk pengembangan dan menyebarkan software usaha melintasi seluruh jalur produk; database dan server relational, pengembangan aplikasi dan alat-alat pendukung keputusan dan aplikasi bisnis usaha. Modules Aplikasi Oracle teridiri dari 45-plus software modules yang dibagi kedalam kategori dibawah ini ; Oracle Financials Oracle Human Resources Oracle Projects Oracle Manufacturing Oracle Supply Chain Oracle Front Office 11

80 QAD Pendahuluan QAD didirikan pada tahun 1979 dan kebeadaanya sekarang ada di 21 negara.produk perusahaan ini termasuk MFG/PRO, On/Q. Service/Support Management, Decision Support, dan Qwizard. Bendera perusahaan ini adalah produk ERP yaitu MFG/PRO, yang tersedia dalam 26 bahasa dan telah bersertifikat ISO. Sebagai pemenuhan kebutuhan sistem quality management harus dirubah sebagai hasil quality standars (ISO 9000 Standards), Computer aided Quality Management (CAQ) harus juga ditemukan kembali. Produk QAD menawarkan variasi dari supply chain dan produk ERP untuk industri manufaktur dalam otomotif, produk konsumer, elektronik, makanan dan minuman, produk-produk industrial dan sektor medis. Software QAD optimis akan meningkatkan usaha dalam kecepatan pemrosesan internal dan sinkronisasi operasi distribusi. Modules MFG/PRO Distribution Manufacturing Financials Service/Support Supply Chain Master Files System Software Associates, Inc. (SSA) Pendahuluan 12

81 SSA ditemukan pada bulan Desember tahun 1981 dan bermarkas di Chicago, USA, dan telah menyebar ke 91 negara. Visi dari SSA adalah menjadi partner global terbaik untuk perusahaan sektor industrial dunia. Pernyataan misinya adalah Sejak SSA ditemukan bulan Desember 1981 adalh untuk menyediakan keunggulan kompetitif untuk Klien melalui implementasi sistem informasi usaha bisnis mereka. Enam Tujuan Kunci 1. Best Client Satisfaction 2. Single Image Worldwide 3. Enterprise Solutions leadership 4. Proven Leading Technology 5. Highly Skilled and motivated professionals 6. Strong Financial Results BPCS Client/Server BPCS Client/Server merupakan satuan komprehensif dari integrasi aplikasi klien/server yang beralamatkan sistem ini yang dibutuhkan sektor industri pada skala global. Produk ini menawarkan banyaknya fungsi aplikasi penuh dengan kemampuan untuk mendukung solusi yang dibutuhkan oleh sektor industri. Produk ini menyediakan kekayaan fitur dan fungsi yang memungkinkan manajermanajer industrial mencapai sasarannya. Microsoft Desktop adalah BPCS client/server desktop, dimana tampilan penggunanya adlah grafik dan secara penuh tunduk pada microsoft windows 95. Produkini digunakan secara universal oleh lebih dari 8500 perusahaan pada negara bagian. Versi 6.0 telah berhasil menghadapi isu krusial mengenai ERP marketplace, implementasi dan integrasi dari paket aplikasi. Top Produk ERP Terkini 13

82 Daftar Pustaka Leon, Alexis, ERP Demystified, Tata McGraw Hill, _min_0-1.asp?ad=minimum_erp_erp- Markets&gclid=CJLl7Zism7oCFfF24godwVUAHg Handriani Inge,M.Ak., M.MSI,,

83 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Introductions SAP Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai Produk-produk ERP di pasar saat ERP lahir dan pada masa kini. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal produk-produk ERP yang dikeluarkan di pasaran.

84 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 1. SAP s product offerings 2. The central SAP solutions 3. Concept and history of an ERP system 4. Different between a solution and a component Tujuan Pembelajaran 45. Mengharap mahasiswa dapat mengerti perkembangan produk-produk ERP dipasaran dunia dan hal-hal yang menyebabkan produk-produk tersebut semakin lama berkembang semakin pesat. 46. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa Produk SAP sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 47. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk PeopleSoft sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 48. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk Baan sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 49. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk Oracle sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 50. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai seperti apa Produk QAD sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 51. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran seperti apa SSA sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 2

85 SAP Product Offering Sejarah Sistem ERP (enterprise resources planing) Tahun 1970-an konsep sistem ERP (enterprse resource planning) tidak ada. Dengan sistem R/I, SAP mengembangkan produk software yang menangani proses data real time dan menyimpannya dalampusat database. Artinya perusahaan harus mengakses data mereka sendiri secara cepat dan memiliki tingkat tinggi dari kotrol dan transparansi. Pada tahun 1980-an, sistem ini dikenal menjadi standar sistem ERP. Sejak SAP mematahkan wilayah ini, dan menjadi market leader. Proses integrasi menunjukkan peningkatan efisiensi dan menurunkan waktu reaksi pada peristiwa yang tidak diduga. Dalam tahun 1990-an, internet berkembang sangat cepat. Perusahaan baru mmengembangkan aplikasi baru untuk internet dan new economy telah lahir. Perusahaan ini lebh dikenal menjadi perusahaan dotcom. Mereka sering memilki sejumlah kecil karyawan dan memiliki hanya kehadiran internet saja. Pasar berubah mengikuti perkembangan interrnet. Kelompok pelanggan baru ditemukan dan cara perdagangan baru telah ditemukan. SAP mengembangkan sistem untuk pembelian (SAP Enterprise Buyer), customer service (SAP Customer Relationship Management), dan fungsi perencanaan komprehensif (SAP Advanced Planing and Optimization). Terlepas dari internet, akuntansi komprehensif juga menjadi penting untuk data keuangan perusahaan. Data bukan lagi penyimpanan sederhana dalam database, sebagai contohnya dalam sistem ERP. Pada awal tahun 2003, SAP menemukan kembali konsep sistem RP. Sistem tidak lagi dengan database, daripada kombinasi produk mencakup proses dasar seperti pembelian, penjualan, dan produksi. Pada wilayah Sumber daa manusia, akuntansi, dan teknologi, hal ini sesuai dengan menambah solusi dimensi baru produk. mysap ERP solution cocok dengan komponen tambahan, proses bisnis memungkinkan untuk menemukan kembali cross-company level. 3

86 Product Overview SAP menawarkan produk yang besar untuk perusahaan dengan ukuran apapun. SAP menyediakan produk berskala yang dapat disesuaikan dengan kuran dan proses perubahan konstan di perusahaan. mysap Business Suite is a complete package of open enterprise solutions that link all people involved, information, and processes, and therefore improve the effectiveness of your business relationships. mysap Business Suite offers a flexible software solution for larger companies that have a large number of users and processes that are constantly changing. Accounting, human resources, and logistics are the heart of every enterprise. mysap ERP encompasses all these vital business processes within a company and provides functions for both corporate headquarters and small subsidiaries. Every company can benefit from mysap ERP All software has to be adapted to the specific company. A small company with few employees and relatively stable processes can use preconfigured SAP systems. SAP Business One is comprehensive, integrated ERP solution with an interface that is similar to Microsoft Windows. It is dinguished by simple navigation and drilldown options, innovative Drag&Relate functions, and integration with Microsoft Word and Excel. The Central SAP Solution mysap Solution mysap Business Suite consists of individual AP solutions. Each solution has its own focus area and provides functions to map this area in a flexible and comprehensive way. All solutions are based on SAP NetWeaver technology. 4

87 Solutions and Component mysap solutions describe processes and functions from a process point of view. Solutions are SAP s products seen from the point of view of the customer, with an outside-in focus on company processes. Component, however represent SAP s technical view of software with an inside-out focus. Components are not the actual company solutions, simply the technical building blocks. To differentiate between solutions and components, solutions have the prefix mysap and components the (technical) detailed view have the prefix SAP. For example, mysap Customer Relationship Magement (mysap CRM) is the solution that the customer implements. Concept and History of an ERP System SAP NetWeaver SAP s Application and integration paltform is the technical foundation for mysap Business Suite and SAP xapps. It delivers a complete, open, and flexible infrastructure that allowa you to easily integrate SAP and non-sap applications. SAP NetWeaver is divided into four area : People Integration Information Integration Process Integration Appliction Platform People Integration People Integration ensures that your employees have the information and functions that they require to perform their work as quickly and efficiently as possible. The fucntions of the SAP Enterprise Portal play a central role here. 5

88 Information Integration Information Integration is used to manage all data relevant to companies. This includes data for you own company and data relating to third parties. Process integration Process Integration ensures that business processes run across system boundaries in a heterogeneous system landscape. This is achieved by using XML data packages and workflow scenarios, for instance. SAP Exchange Infrastructure (SAP XI) plays a central role here. Application Platform The Application Platform supports Java 2 enterprise Edition (J2EE) and ABAP (SAP s programming language) in one environment. It guarantees the independence of database and operating systems, the complete support of platform-independent Web services and company applicatiions, and a open environment that is based on recognized standards. The central component of the Application Platform is the SAP Web Application Server. mysap ERP It is imperatives to day more than ever to ensure that the business processes in an organization are integrated, streamlined, and transparent. mysap ERP llows companies to gain better control of their administrative and operations environment an increase efficiency and profitability. mysap ERP is designed in such a way that companies can implement only the business function they need them, thus simplifying upgrades and reducing total cost of ownership. mysap ERP Financial The aim of this solution is to utilize a company s funds effectively and, therefore, increase profitability in the lonng term. 6

89 mysap ERP Human Capital Management Employees are imortant resources, and mysap ERP HCM enables you to utilize them effectively toward the success of your company. This solution covers all aspects of human resources, from recruitment and training through payroll. mysap Business Suite mysap Business Suite provides this flexibility in a complete package of open, integrated solutions for the entire value chain. Customers, employees, suppliers, and partners are brought together to form one unit in a process that take almost no time at all. The core functionalities and solutions from mysap ERP are engahnced and extended throught the following solutions in the mysap Business Suite. mysap ERP Customer RelationShip Management mysap CRM is a solution that puts the customer first. The customer can contact companies through a number of communiction channels. mysap Product Lifecycle Management This solution offers functions for ptoduct development, product safety, quality, and maintenance. mysap Supply Chain Management Supply Chains do not end at the warehouse doors. You can use mysap SCM to plan an optimize supply chains across company boundaries. mysap Supplier Relationship Management 7

90 Procurement over the Internet and marketplaces are only two ways to optimize purchasing. Employees can use this solution to provide procurement with information about demand from their work centers quickly, easily, and effectively. Different Between a Solution and a Component Industry Portofolio Whereas the mysap Business Suite is generally industry-indeendent, many industries require specialized functions and processes. SAP fulfills this requirement through industry-specific solutions. More then 20 industry solution are available today. Among these are solutions for : Automotive Banking Chemicals Healthcare Logistics Service Providers Mining Oil and Gas Public Sector Retail SAP xapps enable you to drive improvements and innovation in company more easily. With their ability to combine existing, heterogeneous systems to form cross-functional processes. 8

91 SAP xapps realize strategies by using previously unparalleled functions that bring employees, data, and processes in a compny together on one interface. SAP xapps provide both continuity and discontinuity. By using xapps, a company can optimize a sales process across multiple systems. Functions such as a credit check from the accountancy system, or delivery time an availability (Available To Promise:ATP) from the logistics systems are used to design an integrated sales process. Characteristics of SAP xapps are; Cross-functional Composite Cross-system Information-driven Example of Available xapps; SAP xapp Cost and Quotation Management (SAP xcqm) SAP xapp Resource and Portfolio Management (SAP xrpm) SAP xapp Product Definition (SAP xpd) SAP xapp Emissions Management (SAP x EM) SAP Solution for Small and Midsize Businesses mysap All-in-one Each qualified mysap All-in-one solution is a prepackaged, industry-specific version of mysap Business Suite with built-in content, tools, and methodologies for a costeffective, turnkey implementation. mysap All-in-one solutions offer out-of-the-box flexibility combined with the power of SAP s world-class business solutions. mysap All-in-one provides the following advantages: Rapid implementation and transparent costs 9

92 Increased productivity and cost control Reliable partners Scalability SAP Business One SAP Business One is an easy-to-use business and operational management solution for emerging and dynamic businesses ranging in size from 10 to several hundred employees. The solution is simple yet powerful, allowing an immediate and complete view of both business operations and customer activities. Provide the following advantages : Rapid implementation Lower costs Increased productivity and cost control Sound business decisions Scalability Daftar Pustaka SAP01-SAP Fundamental, Participant Handbook, CV; 2006 Q2, SAP Education. Handriani inge,m.ak.,m.msi, Enterprices Resources Planning,

93 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning System Wide Concept Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai beberapa system wide concept dalam aplikasi SAP dan memperkenalkan IDES, sebagai contoh perusahaan yang menggunakan aplikasi SAP. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengetahui tujuan organisasional dalam perusahaan, dan mengetahui apa itu masterdata, transaksi dalam SAP training dan mengetahui tujuan dari IDES.

94 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 5. System Wide Concept 6. IDES holding company 7. Material master 8. Transaction Tujuan Pembelajaran 52. Mengharap mahasiswa dapat mengerti tentang system wide concept dalam penentuan company code dan plant dalam aplikasi SAP, dan memahami alur proses utama dalam SAP. 53. Mengharap mahasiswa mengerti master data yang akan diolah dan keterkaitannya dengan company code. 54. Mengharapkan mahasiswa mengerti transaksi apa saja yang harus dilakukan dan dimulai dalam memulai pekerjaan pertama dalam SAP. 55. Mengharapkan mahasiswa mengerti apa itu plant. 56. Mengharapkan mahasiswa mengerti tentang apa itu company code. 57. Mengharapkan mahasiswa mengerti storage location. 58. Mengharapkan mahasiswa sales organitation, distribution channel, organizational unit, dan position. 2

95 System Wide Concept Overview Pada materi ini akan memfokuskan kepada system-wide concepts yang merupakan dasar dari system SAP. Konsep-konsep yang akan dibahas seperti master data, dan transaksi, merupakan dasar elemen yang merupakan sebuah bagian yang akan merepresentasikan sebuah perusahaan secara luas dan terstruktur dan menggambarkan pula tentang bisnis proses dalam sebuah perusahaan. Organizational elements Sebuah perusahaan yang memiliki enterprise structure yang sudah dipetakan oleh aplikasi SAP dengan menggunakan organizational elements. Master data Dibuat secara terpusat dan dapat diakses oleh semua aplikasi yang ada dan dibagi berdasarkan otoritas user tertentu agar dapat melihat master data tersebut, master data juga memiliki aspek organizational karena informasi disusun kedalam sebuah tampilan yang dapat diakses oleh organizational elements. Transaction Transaction merupakan aplikasi program untuk menjalankan bisnis proses dalam system SAP. Contohnya membuat sales order, change costumer master, atau menampilkan laporan sales order list. Organizational Elements Client Client merupakan elemen level yang paling atas dalam sebuah organizational elements dan menjelaskan tentang enterprise atau headquarters dalam sebuah perusahaan besar. Company code Company code merupakan sebuah legal independent accounting yang merepresentasikan pusat dari organizational elements dalam bidang akunting keuangan perusahaan. Company code ini juga merepresentasikan perpajakan nasional yang berlaku pada Negara tersebut yang menampilkan kesehatan dari sebuah perusahaan, 3

96 dan juga menampilkan fiscal kalender bagi perusahaan asing yang membuka cabangnya dinegara lain, serta nilai mata uang dari negara tempat perusahaan itu membuka cabang, dan membuat laporan pajak yang dibutuhkan Plant Plant merupakan manufacture produk, distribusi produk atau penyedia layanan dalam unit organizational pusat. Storage Location Stok bahan-bahan dalam sebuah management inventory dimana tidak hanya dari sebuah pant saja melainkan dari semua plant yang di kelompokan storagenya di letakan pada storage location. Sales Organization Sales organization merupakan pusat dari organizational elements dalam melakukan penjual dan permintaan serta mengontrol masing-masing penjualan pelanggan. Distribution Channel Distribution channel digunakan untuk menentukan pencapaian produk yang berbedabeda pelanggannya, sebagai contoh wholesale. Organizational Unit Organizational unit menggambarkan variasi bisnis unit yang sedang berkembang dan sedang in. Merupakan sebuah unit yang paling sering menentukan kerugian dalam regional department atau memantau kerugian yang ada dalam perusahaan. Position Position merupakan individu dari karyawan yang ditempatkan pada posisi jabatan tertentu dengan memiliki tanggung jawabnya masing-masing. 4

97 IDES Organizational Structure : terminology IDES (International Demonstration and Educational System) adalah perusahaan internasional yang berdiri secara individu dan saling berkolaborasi dengan bisnis partner dari luar secara global. IDES Holding Company IDES AG adalah sebuah perusahaan manufacturing. IDES AG sudah go international dan memiliki no subsidiaries. Perusahaan ini menggunakan training course untuk melakukan demonstrasi dalam pemanfaatan aplikasi SAP nya, sehingga visi, misi dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Sebagai sebuah model perusahaan, IDES merupakan perusahaan yang memiliki bisnis dengan brand yang banyak diseluruh penjuru, berdasarkan subsidiaries yang spesifik. Bisnis prosesnya sudah di seting secara keseluruhan termasuk semua area bisnis, seperti purchasing, sales, marketing, and manufacturing. Berikut ini adalah konsep dari perusahaan IDES, sebagai perusahaan internasional, IDES telah memiliki kemampuan dalam membuat laporan kepada pemegang saham dalam setiap Negara. Target dari management untuk tahun depannya sudah diperhitungkan untuk meningkatkan keuntungan. Biaya pengeluran sudah dibuat laporan analisisnya, kemudian laporan management cash, dan laporan overhead cost sudah dipersiapkan dalam business intelligent system untuk dapat di teliti oleh team management. 5

98 IDES AG telah memproduksi banyak sekali produk-produk diantaranya produk manufacturing yang telah di tandai di seluruh dunia. Perencanaan secara global telah dipastikan tersampaikan dan dibuat oleh masing-masing distribusi pusat dari perwakilan Negaranya. Para pelanggan yang tertarik telah diberikan hak akses untuk mencari tahu tentang informasi produk-produk apa saja yang sudah dibuat oleh IDES, baik dari perlengkapan, dan pelayanan yang diberikan dari perusahaan IDES. Tampilan halaman website yang user-friendly dan memiliki pencarian produk yang dikehendaki oleh pelanggan yang memudahkan pelanggan untuk membuat sebuah permintaan purchase. Para pegawai IDES dapat mengakses data per record dari internet dan menggunakan web browser serta dapat melakukan perubahan dalam meraup keuntungan perusahaan, yang merupakan asset dari sebuah perusahaan. 6

99 Daftar Pustaka SAP01-SAP Fundamental, Participant Handbook, CV; 2006 Q2, SAP Education. Handriani inge,m.ak.,m.msi, Enterprices Resources Planning,

100 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Logistics Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai Produk-produk ERP di pasar saat ERP lahir dan pada masa kini. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal produk-produk ERP yang dikeluarkan di pasaran.

101 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 9. Procurement 10. Sales Order Management Tujuan Pembelajaran 59. Mengharap mahasiswa dapat mengerti perkembangan produk-produk ERP dipasaran dunia dan hal-hal yang menyebabkan produk-produk tersebut semakin lama berkembang semakin pesat. 60. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa Produk SAP sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 61. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk PeopleSoft sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 62. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk Baan sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 63. Mengharapkan mahasiswa mengerti seperti apa Produk Oracle sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 64. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai seperti apa Produk QAD sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 65. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran seperti apa SSA sejak berdirinya, pendiri dari produk atau perusahaan tersebut dan modul-modul yang digunakannya. 2

102 Procurement Contoh Bisnis Perusahaan yang digunakan merupakan perusahaan yng sama yaitu IDES agar setiap rangkaian tetap berjalan sesuai dengan mysap. Perusahaan IDES membutuhkan bahan baku untuk proses produksinya. Bahan baku yang diadakan secara langsung untuk persediaan. Karyawan IDES dapat melakukan pengadaan bahan baku secara langsung dari katalog online. Pemrosesan Pengadaan Pengadaaan / Procurement dalam mysap ERP menangani bukan hanya proses tradisional seperti permintaan pembelian, manajemen pesanan pembelian, dan verifikasi invoice, tetapi juga catalog-based self-service requisitioning untuk pemeliharaan, perbaikan, dan operasi (MRO) bahan baku dan service. Katalog terintegrasi ini adalah perluasan untuk pemeliharaan operasi dan manajemen proyek. Pengadaan/Procurement dalam mysap ERP memperbaiki proses pengadaan dalam memfasilitasi plan-driven dan pembelian, melengkapi manajemen persediaan, dan laporan intelijen pada semua aktivitas pengadaan. Dalam penambahan untuk menyediakaan alat manajemen hubungan supplier, memungkinkan mysap ERP menyeleksi dan mengkualifikasi dengan suplier, kontrak negosiasi, meminta penawaran dari supplier, dan mengevaluasi vendor. Mendukung pemrosesan macam-macam optimasisasi menyetujui kategori individu dari material atau service diadakan dalam cara yang pantas; contohnya, subkontrak proses mendukung pengiriman dari komponen menu yang dbutuhkan pada tahap produki dan pengadaan melalui perencanaan penagihan membantu perbaikan proses penyewaan dan leasing. Dasar pengadaan / procurement (atau pembayaran pembelian) cycle untuk service atau material terdiri dari tahapan dibawah ini: o Determination of Requirements o Sources Determination 3

103 o o o o o Vendor Selection and Comparison of Quotations Purchase Order Creation Purchase Order Follow-up Good Receiving and Inventory Management Invoice Verification Determination of Requirements Kebutuhan material diidentifikasi dalam departemen penguna atau melalui perencanaan material dan kontrol. Saudara dapat masuk permintaan pembelian sendiri atau mereka dapat dihasilkan secara otomatis melalui sistem perencanaan sistem dan kontrol. Sources Determination mysap ERP membantu mengidentifikasikan sumber potensial supplier berdasarkan pemesanan sebelumnya dan perjanjian pembelian jangka panjang yang ada. Kecepatan proses ini menciptakan creating requests for quotation (RFQs), yang dapat dikirimkan ke elektronik vendor melalui EDI jika dikehendaki. Vendor Selection and Comparison of Quotations Sistem mampu untuk mensimulasi skenario harga, mengizinkan untuk membandingkan jumlah dari penawaran yang berbeda. Penolakan dapat dilakukan dengan mengirimkannya secara otomatis. Purchase Order Creation Pemesanan pembelian mengadopsi informasi dari kebutuhan dan penawaran untuk membantu dalam mencitakan pesanan pembelian. Sebagai permintaan pembelian, saudara dapat menghasilkan pesanan pembelian sendiri atau memiliki sistem yang dihasilkan otomatisas. Perjanjian penjadwalan vendor dan kontrak (dalam sistem SAP, tipe perjanjian pembelian jangka panjang) juga didukung. 4

104 Purchase Order Follow-up Sistem mengecek periode pengingat secara spesifik dan jika perlu secara otomatis pengingat atau ekspeditur pada interval telah dijabarkan. Sistem juga menyediakan semua permintaan pembelian yang up-to-date, penawaran, dan pemesanan pembelian. Good Receiving and Inventory Management 5

105 Good receiving personnel dapat mengkonfirmasi penerimaan barang dengan memasukkan jumlah pesanan pembelian. Dengan spesifikasi toleransi yang diperbolehkan, para pembeli dapat membatasi pesanan barang yang berlebih dan dibawah pengiriman. Invoice Verification Sistem mendukung pengecekan dan penyesuaian invoices. Petugas piutang memberitahukan kuantitas dan harga yang bervariasi karena sistem dapat mengakses pada pesanan pembelian dan data penerimaan barang. Kecepatan proes auditing dan clearing invoices untuk pembayaran. 6

106 7

107 Purchase Order Sebuah pesanan pembelian adalah permintaan formal kepada vendor untuk mensuplai barang atau jasa yang ada dibawah kondisi terntentu. Saudara dapat menciptakan pesanan pembelian tanpa referensi, atau dengan referensi untuk permintaan pembelian, sebuah permintaan untuk penawaran, atau pesanan pembelian lainnya. Saat data pesanan pembelian masuk, sistem menyarankan nilai kegagalan. Saudara juga dapat mengirimkan pesanan pembelian ke vendor atau menyelenggarakan pesanan transportasi persediaan dalam pabrik lainnya menjadi milik perusahaan atau group. Dengan persediaan pesanan transportasi, saudara dapat menerima kedalam account the associated freight costs dalam pesanan pembelian. Self-Service Procurement Self-Service Procurement memperbolehkan karyawa untuk membuat dan mengelola permintaan mereka. Hal ini mengurangi departemen pembelian dalam beban admistrasi selama pembuatan proses pengadaan keduanya, lebih cepat dan lebih responsif. Menyediakan katalog dari pesanan material sering kali memastikan karyawan dapat mengelola dengan mudah pesanan pembelian mereka sesuai dengan peraturan oraganisasi. Inventory Management Penempatan barang masuk ke persediaan dengan referensi untuk pesanan pembelian memiliki sejumlah keunggulan untuk saudara termasuk : The goods receiving point can check whether the delivery is the same as the purchase orders data, that is, whether the goods that were ordered have been delivered. The system suggets data from the purchase order when you enter the goods receipt (Example; items and quantities). The purchase order history is automatically updated as aresult of the deliveries. The purchasing department can send a reminder about late deliveries. 8

108 When you post a goods receipt to the warehouse, the system creates a material document containing information such as the material delivered and the quantity delivered. The system also records the storage location for the materials you place into stock in the plant. In transactions relevant for material valuation, the system creates at least one accounting document that records the effects of the goods movement on the value of the stock. Sales Order Management Overview mysap ERP menyediakan wawasan luas kedalam pemrosesan back-office penjualan, termasuk: penyelidikan, penawaran, generasi pesanan, kontrak, dan manajemen siklus penagihan. Manfaat bisnis dari melengkapi overview siklus hidup pelaggan, termasuk status order, billing, payment, dan credit management. Penambahan fitur back-office, mysap ERP juga mendukung penjualan melalui internet, penjualan masuk melalui mobile devices seperti handhelds, dan fungsional basic call center. The sales order processing (or order to cash) scenario describes the complete process, starting with pre-sales activities, moving to the creation of the sales order, continuiting with the sales order fulfillment, and ending with the invoicing of the sales order and the parallel process of the creation of the posting in financial accounting. The basic sales order processing cycle for a service or material consists of he following phases : o Pre-sales Acitivities o Sales Order Creation and Availability Check o Delivery and Goods issue o Billing mysap Business Suite consists of individual AP solutions. Each solution has its own focus area and provides functions to map this area in a flexible and comprehensive way. All solutions are based on SAP NetWeaver technology. 9

109 10

110 11

111 Daftar Pustaka SAP01-SAP Fundamental, Participant Handbook, CV; 2006 Q2, SAP Education. Handriani inge,m.ak.,m.msi, Enterprices Resources Planning,

112 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Financial Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai Produk-produk ERP di pasar saat ERP lahir dan pada masa kini. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal produk-produk ERP yang dikeluarkan di pasaran.

113 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; 11. Accounting Foundation 12. Financial Accounting Accounting Foundation Contoh Bisnis Sebagai analis proses bisnis, saudara bertanggungjawab untuk memetakan pemrosesan bisnis terhadap Sistem Akuntansi Keuangan SAP. Saudara akan membutuhkan pemahaman mengenai elemen dasar untuk memahami bagaimana arus data dengan Akuntansi Keuangan SAP. SAP R/3 Accounting System Sistem Akuntansi dengan bermacam-macam subunit adalah bagian kritis dari solusi SAP. Integrasi dari masing-masing berbagai aspek akuntansi dan dengan aplikasi logistics dan human resources menjadi alat manajemen untuk semua departemen perusahaan. Interfaces dengan logistics chain dari procurement ke penjualan memperbolehkan pemrosesan operasional yang optimal. Efisiensi dari solusi ini meningkat termasuk pemrosesan bisnis cross-company dengan customers, suppliers, atau institusi financial. 2

114 Selain menyediakan data akuntansi, sistem akuntansi harus berkonsentrasi pada oerasional pemrosesan data untuk keputusan stratgei perusahaan. Untuk perusahaan international, SAP R/3 menawarkan software fleksibel yang dapat digunakan di negara-negara berbeda. Sistem mempertemukan kebutuhan industrial utama bangsa dengan pendekatan multilingual, flexible currency handling, dan country-specific functions for taxes, reporting, dan payment transactions. SAP R/3 menyediakan semua fungsi penting untuk pengembangan sistem akuntansi yang seragam yang dapat dikonsolidasikan lintas batas internasional. Komponen Sistem Akuntansi SAP R/3 Financial Accounting Corporate Finance Management Profitability and Sales Accounting Product Cost Controlling Overhead Cost Controlling 3

115 4

116 5

117 Financial Accounting Genaral Ledger Transaksi operasional jika sistem SAP Materials Management (MM) system adalah aktif dan terintegrasi. Transaksi Posting pada subsidiary ledgersjika the SAP Asset Accounting system aktif dan terintegrasi. Original transaksi assigned ke general ledger, jika sistem General Ledger aktif. Subsidiary ledgers secara lengkap dan komprehensif diintegrasikan dengan G/L accounting pada tingkt berikut ini : Master data Transaction data 6

118 Reporting Arti penyebaran database adalah : Non-redudant data creation and maintenance Documentation and review system that can be clearly verified at any time. Complete access to all applications Reporting and information system that can be fully customized. Account Receivable Komponen piutang keuangan bertanggungjawab untuk memonitor dan mengontrol akun pelanggan dalam komponen SAP R/3 s Financial Accounting. Account analysis, alarm reports, due date lists, and a flexible dunning system all make it easier to keep track of open items. Sales and Distribution and Cash Management, as well as customer-specific perspectives in the financial statements, link the financial and management accounting aspects of a transaction. 7

119 Account Payable Komponen Hutang SAP R/3 s mengelola data akuntansi untuk semua vendor. Hal ini juga komponen integral dari proses akuisisi. Pelayanan sebagai sumber informasi penting untuk departemen pembelian pada delivery, invoicing, dan payment values. Untuk melacak open items, system menyediakan analisis akun, due date forecasts, dan penilaian resiko. Keseimbanngan jejak audit, neraca, dan dokumen jurnal transaksi dalam Account Payable. Accounting Documents Dokumen akuntansi adalah hasil dari posting akuntansi keuangan. Terdapat dua dokumen: Original documents Processing documents 8

120 Contoh original dokumen : Receipts Invoices Checks Bank statements Contoh dokumen pemrosesan: Accounting documents Sample documents Recurring entry documents Daftar Pustaka SAP01-SAP Fundamental, Participant Handbook, CV; 2006 Q2, SAP Education. Handriani inge,m.ak.,m.msi, Enterprices Resources Planning,

121 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Financial Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Andi Nugroho,ST.,Mkom Abstract Membahas mengenai akuntansi manajemen dan aset.. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal sistem financial lanjut dalam SAP.

122 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; Accounting Management Accounting Mnagement Contoh Bisnis Sebagai manajer departemen, butuh pemahaman bagaimana pendapatan departemen dan pengeluaran adalah untuk dijumlahkan dan pengukuran. Dibutuhkan menjadi familiar dengan alat yang berbeda yang terrsedia untuk laporan manajemen interrnal dan kebutuhan akuntansi, sehingga dapat memetakan struktur perusahaan untuk komponen pengendalian keuangan mysap. Penambahannya diberikan tugas pembuatan cost center master record dan mereview hasilnya pada laporan cost center. 2

123 FI and CO ; Aplikasi keuangan mysap Components Controlling (CO) berisi semua fungsi akuntansi yang dibutuhkan untuk pengendalian efektif. Jika sebuah organisasi membagi akuntansi kedalam internal dan eksternal., CO mewakili perspektif akuntansi internal karena menyediakan informasi untuk para manajer yang didalam organisasi dan membebankannya dengan langsung dan pengendalian operasi. CO termasuk akuntansi biaya dan pendapatan. Bersama dengan komponen aplikasi Enterprise Controlling (EC), Profit Center Accounting (EC-PCA) dan Consolidation (EC-CS), CO meng cover semua aspek akuntansi manajemen. Penawaran penyeleksian luas fungsi alat-alat yang dapat digunakan untuk menyediakan informasi akuntansi manajemen tanpa terbatas kebutuhan legal. 3

124 Komponen Akuntansi Manajemen Area fungsi kunci keuangan mysap : Akuntansi manajemen adalah meliputi aplikasi wilayah the Controlling (CO) dan Enterprise Controlling (EC). Controlling menyediakan informasi untuk pembuatan keputusan manajemen. Memfassilitasi coordination, monitoring, dan mengoptmalkan seluruh proses organisasi. Komponen dari CO dan EC termasuk kemampuan kunci : Key Controlling Capabilities: Cost Center Accounting Internal Orders Activity-Based Costing Product Cost Controlling Profitability Analysis Key Enterprise Controlling capabilities: Profit Center Accounting Consolidation 4

125 Master Data 5

126 Overhead Cost Cotrolling Internal Order 6

127 Activity-Based Costing Product Cost Control Product Cost Controlling adalah bagian dari komponen aplikasi mysap Financial s Controlling a dan sebuah alat untuk mengelola hubungan biaya untuk proses produksi dan memberikan services. Product Cost Controlling menggunakan informasi komponen Overhead Cost Controlling untuk mengkalkulasi seperti biaya tenaga kerja, mesin, atau overhead pabrik, dan menyediakan informasi untuk analisis profitability sehingga alat tersebut dapat mengkalkulasikan contribution margins. Product Cost Controlling termasuk dibawah ini: Product Cost Planning Cost Object Controlling 7

128 Actual Costing Information System Product Cost Controlling dapat membantu: Plan your product costs accurately Compare alternative cost estimates to optimize your business decisions Monitor your product costs in every stage of the manufacturing process Carry out detailed variance analysis on each order, product, and product group Calculate actual costs by period Put alternatives values on your inventory for balance sheet purposes Answer recurring questions on the cost of goods manufactured by plant, product group, product, or order Answer one-of questions about the cost of goods manufactured 8

129 9

130 Posting in Controlling Saat dokumen FI dibuat untuk menempatkan akun pengeluaran (atau pendapatan) untuk koresponden utama elemen biaya yang diciptakan CO, dan valid controlling object (seperti cost center atau internal order) adalah mengidentifikasi untuk expense/revenue, dokumen controlling adalah juga diciptakan. Dokumen CO dengan jumlah yang unik berisi rincian dibawwah ini : Controlling object posted to The cost element used The amount The date 10

131 Integration Semua transaksi penting dalam aplikasi Controlling muncul dalam pembagian dokumen Controlling (atau dokumen CO). Akses dokumen original, seperti satu dari akuntansi keuangan, jika hubungan kausal ada diantara dokumen. Contoh, jika menetapkan fixeed asset ke cost center, SAP R/3 menciptakan sebuah penentuan akun otomatis pada cost center untuk posting yang relevan dalam komponen akuntansi asset.. Dalam integrasi sistem SAP R/3, dapat mentransfer data untuk untuk Akuntansi Cost Center dari komponen aplikasi: Financial Accounting (FI) Aset Accounting (FI-AA) Materials Management (MM) 11

132 Material Consumption Production Planning (PP) Personnel Administration and Payroll (PA) 12

133 Daftar Pustaka SAP01-SAP Fundamental, Participant Handbook, CV; 2006 Q2, SAP Education. Handriani inge,m.ak.,m.msi, Enterprices Resources Planning,

134 MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning Human Capital Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai pengelolaan sumber daya manusia. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal sistem human capital management dalam SAP.

135 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; Organizational Management Recruitment Personnel Development Payroll Organizational Management Contoh Bisnis Departemen Sumber Daya Manusia dari IDES adalah tanggungjawab untuk merekrut dan memelihara dari perekrutan yang baru. Overview Untuk melengkapi efektifitas dibutuhkan penyelarasan seluruh sumber perusahaan termasuk karyawan dengan sasaran bisnis. Kebutuhan untuk transform tradisional fungsi human resources (HR) kedalam program komprehensif untuk human capital management (HCM). Dengan mysap ERP Human Capital Management (mysap ERP HCM), dapat memaksimalkan nilai karaywan dan menyelaraskan kemampuan karyawan, aktivitas dan insentif dengan sasaran bisnis dan strategis. mysap ERP HCM juga menyediakan alat-alat untuk mengelola, mengukur dan reward individual dan kontribusi tim. 2

136 Elemen-elemen mysap ERP HCM solution: Organizational Management Objects Applicant Data Personnel Management Personnel Development Training and Event Management Time Management Appraisals Payroll Personnel cost Planning 3

137 4

138 Organizational Unit Organizational units menggambarkan variasi bisnis dalam oranisasi. Beberapa unit organisasi, sepanjang berhubungan, memoles struktur organisasi. Organizational units dapat membagi persetujuan fungsional atau kriteria regional ; Jobs Positions Persons Recruitment Menggunakan komponen rekrutmen untuk melaksanan proses rekutmen seluruhnya dari data pelamar yang ke posisi staf. Pelamar bisa dari eksternal perusahaan ataupun internal perusahaan untuk perubahan posisi. Kebutuhan staf diwakili dengan lowongan. Lowongan posisi yang dibutuhkan dipenuhi, jika rekrutmen terintegrasi dengan manajemen oranisasi, lowongan dapat diciptakan atau diinisiasikan oleh internal transfer dalam manajemen organisasi.. mysap ERP HCM mendukung kebutuhan staf, periklanan, pengelolaan dan penyeleksian pelamar, dan korepondensi pelamar. Saat menerima pelamar, maka dapat ditransfer data pelamar tersebut untuk dimasukkan dalam perekrutan sebagai data pegawai dalam administrasi personal. Proses khusus perekrutan meliputi beberapa langkah : 5

139 The vacant positions are published in job advertisements. The applicants data is entered in the system (name, address, qualifications, and so on). A complex selection process takes place, culminating in a decision being made. The employment contracts are generated for the applicants who are to be hired. The applicant data is transferred to HCM master data. Personnel Management Integrasi antara rekrutmen dan adiministrasi personal memungkinkan data pelamar ditransfer menjadi data pegawai, yang harus dilengkapi. Data pegawai disimpan dalam mysap ERP HCM sebagai infotype records. Data dapat ditampilkan, di kopi, dikoreksi dan dihapus. Pemeliharaan infotypes dalam berbagai cara : 6

140 Single-screen maintenance (one infotype for one person) Personnel actions (sequence of infotypes for one person) Fast Entry (one infotype for multiple persons) 7

141 Kita dapat mengubah jumlah dan urutan dari infotypes dalam personnel action untuk kebutuhan perusahaan: Organizational Assignment Personal data Addresses Planned Working Time Basic pay Bank Details 8

142 Personnel Development Overview Dalam komponen Personnel Development, direncanakan dan mewujudkan personnel development dengan pendidikan dan pelatihan untuk pegawai, diintegrasi dengan Training and Event management. Kebutuhan personnel development yang dihasilkan dari perbandingan kebutuhan job dan kulifikasi pegawai yang ada.. 9

143 Training and Event Management Training and Event Management adalah komponen terintegrasi yang mendukung perencanaan, eksekusi, dan pengelolaan pelatiahan kursus dan kegiatan bisnis. Terdapat empat pemrosesan utama dalam Training and event Management : Business event preparation Business event catalog Day-to-day activities Recurring activities 10

144 11

145 Time Management Komponen time management mendukung seluruh proses perencanaan, pencatatan, dan evaluasi kehadiran karyawan dan waktu absen. Kita harus melihat dalam Training and Event Management yang telah melakukan booked dalam kursus. Informasi memperhatikan keberadaan karyawan dengan mereka merupakan elemen penting sumber daya manusia. Hal ini juga digunakan pada wilayah lainnya, seperti controlling dan logistics, dan termasuk keputusan perusahaan. Terdapat beberapa pilihan yang tersedia untuk mencatat data waktu seperti jam kerja, liburan, lembur, aau substitusi: Online by time administrators (using the Time Manager s Workplace, for example) Using front-end time recording systems. Using the mysap ERP Cross-Application Time Sheet (CATS) Using Employee Self-Servicee applications (ESS) 12

146 Appraisal Fungsional appraisal dalam Personnel Development mendukung proses penilaian secara fleksibel yang menggunakan standarisasi penilaian dengan tingkat tertinggi objectivitas. Tahapan appraisal dapat meliputi semua tahapan yang biasa dalam proses penilaian, seperti perencanaan, review dan eksekusi, sebaik evaluasi penilaian yang di submitted. Payroll Pemrosesan termasuk sejumlah aktivitas yang diikuti, seperti mentransfer hasil mysap ERP Financials. Remunerasi karyawan adlah dikalkulasikan dalam dua langkah utama: Grouping the remuneration elements, that is, the gross payroll.

147 2. Legal and voluntary deductions, that is, the country-specific net payroll Remunerasi karyawan terdiri atas semua pembayaran dan pemotongan yang menentukan untuk karyawan selama satu periode payroll. 14

148 15

149 Daftar Pustaka SAP01-SAP Fundamental, Participant Handbook, CV; 2006 Q2, SAP Education. Handriani inge,m.ak.,m.msi, Enterprices Resources Planning,

150 ` MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resources Planning mysap Technology Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi Abstract Membahas mengenai macam-macam teknologi yang mendukung proses SAP. Kompetensi Mahasiswa Mampu mengenal echnology yang digunakan dalam SAP.

151 Pendahuluan Rincian Kajian Materi Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ; Server Client Recruitment Personnel Development Payroll mysap Technology Single-Level and Multilevel Configurations Pemrosesan diikuti keutuhan untuk palikasi bisnis operasi yang ditunjukkan : Presentation processes (for example, displaying screens, GUI) Application processes (for example, executing application programs) Database processes (for example, managing and organizing database data) 2

152 Data Structure~AP Systems SAP systems are characterized by their unique data structure. Alongside the business settings (Customizing) that are only relevant to specific clients of an SAP system, every SAP system also always contains cross-application settings and objects. You can differentiate between three data components in SAP systems: The client The client is a unit within an SAP system that it self-contained in terms of business, organization, and data. A client is characterized by having its own business data environment, its own master, and transaction data (for example, user, material master,...). This client data is known as client-specific data. Once logged on to one client, the user has no access to any other client-specific data. Customizing settings The customizing include organizational structures, parameters, and default values for SAP transactions. As you can see in the following figure, in addition to client-specific settings, there are also Customizing settings, which need to be set 3

153 mysap Technology membantu memaksimumkan ROI dari keberadaan investasi IT : Mengirimkan ROI dari solusi yang siap disebarkan (SAP dan non-sap), pemebuhan permintaan pelanggan untuk meningkatkan nilai aset IT yang ada. Melindungi investasi IT pelanggan dan mengurangi sejumlah biaya kepemilikan. Teknologi terbuka pelanggan tidak dikunci dalam spesifik solusi vendor. 4

154 5

155 6

156 7

157 8

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

Implementasi ERP di Indonesia. Oleh Program Studi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura

Implementasi ERP di Indonesia. Oleh Program Studi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura Implementasi ERP di Indonesia Oleh Program Studi Sistem Informasi Universitas Trunojoyo Madura Implementasi ERP di Indonesia Popularitas ERP di Indonesia ditandai dengan penggunaan SAP oleh Astra pada

Lebih terperinci

ESSENTIALS OF ENTERPRISE SYSTEMS

ESSENTIALS OF ENTERPRISE SYSTEMS Modul ke: 02 Inge Fakultas FASILKOM ESSENTIALS OF ENTERPRISE SYSTEMS Pengertian, ERP system, ECS Handriani, M.MSI., M.Ak Program Studi Sistem Informasi Pengertian Enterprise systems atau sering juga disebut

Lebih terperinci

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Lebih terperinci

The e-business Application Architecture

The e-business Application Architecture E-BUSINESS TIDAK SAMA DENGAN DENGAN E-COMMERCE. E-BUSINESS JAUH LEBIH LUAS LINGKUPNYA, LEBIH DARI SEKEDAR TRANSAKSI KARENA MENGARAH PADA PENGGUNA, DENGAN KOMBINASI TEKNOLOGI SERTA BENTUK LAINNYA DARI KOMUNIKASI

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

Customer Relationship Management /CRM

Customer Relationship Management /CRM Customer Relationship Management /CRM Aloysius HeruDanardatu, PengenalanCustomer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal27 Januari2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan mencoba untuk meningkatkan jumlah konsumennya dengan melakukan pelayanan yang cepat dan

Lebih terperinci

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Sumber : http://en.wikipedia.org http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih- validkahditerapkan-di-perusahaan/ www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt http://www.komputer-teknologi.net/syarwani/downloads/

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSINESS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Nama : Ryan Yuli NIM : 09.11.2638 Kelas : 09-S1T1-02 Program Studi : E-Bisnis Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pengampu : M. Suyanto, Prof.

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan Disusun oleh : Ika Risti Purwasih 09.11.2837 09.S1TI.04 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan informasi tunggal untuk

Lebih terperinci

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan CRM Hello, Goodbye Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan Era Tradisional Perusahaan lebih fokus pada APA bukan SIAPA Berusaha menjual sebanyak mungkin produk/jasa tanpa memperhatikan siapa yang membeli

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 04 ERP: Accounting & Finance MODUL KEUANGAN Digunakan untuk menyediakan fasilitas menjalankan fungsi manajemen keuangan Digunakan untuk mendukung analisis berbagai lokasi bisnis,

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BISNIS Enterprise Resources Planning (ERP) Sebagai Proses Otomatisasi Pengolaaan Informasi Pada Perusahaan Oleh : DASRI (09.11.3367) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Enterprise Resources Planning

Lebih terperinci

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Informasi menjadi dasar pelaksanaan proses rantai pasok dan dasar bagi manajer dalam membuat keputusan. Menurut cophra dan meindl(2007) informasi harus memiliki karakteristik:

Lebih terperinci

DEFINISI DAN PERKEMBANGAN ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Definisi ERP Daniel O Leary : ERP system are computer based system designed to process an organization s transactions

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning )

ERP ( Enterprise Resource Planning ) ERP ( Enterprise Resource Planning ) Agus Suryanto - 1313080014 Sistem Informasi Intensif AFBII Perbanas Jakarta 2014 agus.antz@gmail.com ABSTRAK Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/** Pertemuan 4 Enterprise Resource Planning (ERP) PEMAHAMAN ERP Perencanaan sumber daya perusahaan atau yang sering dikenal ERP adalah : Sistem informasi yang diperuntukkan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

MODUL ERP (II) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Manajemen Material Pre Purchasing : mendukung siklus penawaran (tender), pengelolaan kontrak dan tingkat penerimaan pelayanan.

Lebih terperinci

What is your Target????

What is your Target???? What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 KSI LANJUT SCM dan IT dalam SCM Peran Teknologi Informasi dalam Suatu SCM. Pentingnya Informasi dalam SCM. Penggunaan Informasi dalam Suatu SCM.

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT Supply Chain Management Tita Talitha,MT 1 Materi Introduction to Supply Chain management Strategi SCM dengan strategi Bisnis Logistics Network Configuration Strategi distribusi dan transportasi Inventory

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan Aplikasi e business yang berfungsi untuk mengubah data data dalam perusahaan (data operasional, transaksional, dll) ke dalam bentuk pengetahuan Analisis terhadap transaksi transaksi di masa lampau dan

Lebih terperinci

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan Materi Pembelajarann Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan 7.1 Sistem Perusahaan 7.2 Sistem Manajemen Rantai Pasokan 7.3 Sistem Manajemen Hubungan

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #11

Pembahasan Materi #11 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Konsep, Pengelolaan, Kolaborasi SCM Sistem Informasi Terpadu Tahapan Evolusi Pengembangan Aspek Pengembangan 6623 - Taufiqur Rachman 1 Konsep SCM 3 SCM Memperlihatkan

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan Modul ke: 09 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Pendahuluan Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi CRM Para ahli CRM, para guru yang bekerja pada CRMGuru.com, mendefinisikan CRM sebagai: Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah strategi bisnis untuk memilih

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) Cari Blog in ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) Diposkan oleh nicohernawan. BERIKUT ADALAH beberapa ARTIKEL DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) 1.Pengantar Sistem Informasi Manajemen merupakan

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari

Lebih terperinci

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A MAKALAH SISTEM INFORMASI E-BISNIS disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : 08.11.1880 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Pembahasan E-Business

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/2009 13:08:00 by Rieska_Novianty_Jorez PENGERTIAN ERP ERP merupakan informasi manajemen yang mengintegrasikan dan mengoptimasikan semua atau jumlah proses

Lebih terperinci

Sistem Electronic Business PT. Pos Indonesia (Persero)

Sistem Electronic Business PT. Pos Indonesia (Persero) Ujian Tengah Triwulan 2 Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Sistem Electronic Business PT. Pos Indonesia (Persero) Oleh: Gadis Khasanah Suhartono P056101131.45 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

Supply Chain Management Systems

Supply Chain Management Systems Supply Chain Management Systems Abstraksi Supply chain management systems mengacu kepada koordinasi berbagai aktifitas dan termasuk penciptaan dan pembuatan serta perpindahan suatu produk dari satu titik

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai

Lebih terperinci

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM A. Pemahaman CRM CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai

Lebih terperinci

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan?

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan? 1 P a g e Deskripsi Soal : Sebuah Perusahaan Distributor makanan kecil mempunyai 10 cabang di 10 kota. Masingmasing cabang mempunyai beberapa unit yang membawahi kawasan tertentu. Masingmasing unit berkantor

Lebih terperinci

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat di waktu yang tepat sehingga dapat memenangkan persaingan.

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat di waktu yang tepat sehingga dapat memenangkan persaingan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dewasa ini semakin berat, tantangan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya perubahan dunia bisnis dan

Lebih terperinci

MENUJU PENYEMPURNAAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN PELANGGAN. Defri Kurniawan, M.Kom

MENUJU PENYEMPURNAAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN PELANGGAN. Defri Kurniawan, M.Kom MENUJU PENYEMPURNAAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN PELANGGAN Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menunjukkan bagaimana sistem perusahaan mencapai keunggulan operasional dengan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi

Sistem Informasi Sistem informasi bisnis diintegrasikan dalam satu produk dan dapat disajikan dalam software packet yang sama. Systems from a functional perspective Sales and marketing systems Manufacturing and production

Lebih terperinci

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses CRM in e-business Tujuan Pembelajaran Setelah pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi yang mampu: - Mengetahui perkembangan ecrm - Mengenalkan ERP, SRM dan PRM - Mengetahui Checklist kesuksesan

Lebih terperinci

Kasus pada Integrasi Data

Kasus pada Integrasi Data Analisa CRM Tujuan Pembelajaran Setelah pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi yang mampu: - Mengetahui data terintegrasi - Mengerti tipe utama dari analisa data - Mengetahu analisa clickstream

Lebih terperinci

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : NANANG PURNOMO 11.21.0616 S1 TI-TRANSFER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSSINESS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : Nama : Yan Ardiansyah NIM : 08.11.2024 Kelas : S1TI-6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

Tipe-tipe Sistem Informasi

Tipe-tipe Sistem Informasi Tipe-tipe Sistem Informasi OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS) OSS memproduksi berbagai bentuk informasi yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak ditujukan untuk

Lebih terperinci

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tujuan Belajar 1 Menjelaskan pengendalian siklus transaksi yang digunakan dalam proses bisnis produksi. Alur Transasi pada

Lebih terperinci

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE Reference : Whitten Bentley, Systems Analysis and Design Method, edisi 7, Bab 1. 1 8/27/2015 Perkenalan Nama : Anisa Herdiani, S.T., M.T. Kode dosen : NDN KK : SIDE Ruang

Lebih terperinci

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,

Lebih terperinci

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) E-BUSSINES Enterprise Resource Planning (ERP) Disusun oleh : Mohammad Nidhom 08.11.2180 S1 TI 6E SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

TRANSACTION PROCESSING

TRANSACTION PROCESSING TRANSACTION PROCESSING Enterprise System : ENTERPRISE SYSTEM Pusat sistem suatu perusahaan yang menjamin informasi dapat disebarkan keseluruh fungsi bisnis dan semua level manajemen untuk mendukung berjalannya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

Minggu 01 Sistem Informasi

Minggu 01 Sistem Informasi Minggu 01 Sistem Informasi Sistem Informasi (IS) adalah susunan dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56 Information Systems for Competitive Advantage Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif Tujuan Mengetahui model sistem umum (general system) perusahaan Memahami model lingkungan delapan elemen (eightelements

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,

Lebih terperinci

Informasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok :

Informasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok : 16.1 PERAN IT DALAM RANTAI PASOK Teknologi informasi adalah poros dan kunci sukses dalam supply chain karena teknologi informasi dapat menciptakan integrasi dan koordinasi pada ranrai pasok. Informasi

Lebih terperinci

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning PERKEMBANGAN ERP Materi #3 Evolusi SI 2 Pada awalnya Sistem Informasi (SI) hanya mendukung aktivitas pada satu area fungsional pada bisnis (marketing information system, production information system).

Lebih terperinci

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Disusun Oleh : Nama : NURUL FARIDA NIM : 09.11.3242 Kelas : S1 TI 10 Jurusan : S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Disusun Oleh: Puput Resno Aji Nugroho (09.11.2819) 09-S1TI-04 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) AMIKOM YOGYAKARTA Jalan

Lebih terperinci

BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21

BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21 BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21 Ekonomi Baru Memperhatikan apa yang konsumen miliki hari ini dan tidak mereka miliki sebelumnya : Substansi meningkatkan kekuatan pembelian. Semakin banyak pilihan

Lebih terperinci

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus

Lebih terperinci

وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur

وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur ASPEK TEKNOLOGI ERP (II) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:

Lebih terperinci

Customer Relationship Management

Customer Relationship Management Customer Relationship Management Sumber: Aloysius Heru Danardatu, Pengenalan Customer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal 27 Januari 2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang

Lebih terperinci

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU Sistem Informasi Korporat Terpadu Konsep manajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan

Lebih terperinci