Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan
|
|
- Lanny Yanti Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Materi Pembelajarann Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan 7.1 Sistem Perusahaan 7.2 Sistem Manajemen Rantai Pasokan 7.3 Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan 7.4 Aplikasi Perusahaan: Peluang dan Tantangan Baru Elistia, SE, MM 1 Elistia, SE, MM 2 Pengelolaan Sistem Perusahaan 7.1 Sistem Perusahaan Elistia, SE, MM 3 Elistia, SE, MM 4 Dosen: Elistia, SE, MM 1
2 Bagaimana Sistem Perusahaan Bekerja Bagaimana Sistem Perusahaan Bekerja Sistem perusahaan, yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumbe daya perusahaan (enterprise resource planning ERP), yang didasarkan pada modul perangkat lunak yang terintegrasi dan database pusat yang sama. Database mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen yang berbeda dalam perusahaan, dan dari sejumlah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktuur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya manusia, membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir seluruh aktivitas bisas perusahaan secara internal. Ketika informasi yang baru dimasukkan oleh salah satu proses, informasi dengan segera tersedia bagi proses bisnis lainnya. Elistia, SE, MM 5 Elistia, SE, MM 6 Perangkat Lunak Perusahaan Perangkat lunak perusahaan (enterprise software) dibangun berdasarkan ribuan proses bisnis yang telah jelas, yang mencerminkan praktik pelaksanaan terbaik. Tabel di bawah ini menggambarkan beberapa dari proses bisnis penting yang didukung dengan perangkat lunak perusahaan. Proses Bisnis yang Didukung oleh Sistem Perusahaan Perangkat Lunak Perusahaan Vendor perangkat lunak perusahaan terkemuka meliputi SAP, Oracle, IBM, Infor Global Solutions, dan Microsoft. Terdapat versi-versi dari paket perangkat lunak perusahaan yang ancang bagi perusahaan skala kecil dan menengah serta versi yang diminta, meliputi layanan perangkat lunak yang dijalankan berdasarkan sistem cloud. Perusahaan yang mengimplementasikan perangkat lunak ini pertama-tama harus memilih fungsi-fungsi dari sistem yang mereka ingin gunakan dan kemudian memetakan proses bisnis mereka terhadap proses bisnis yang telah ditetapkan dalam perangkat lunak. Elistia, SE, MM 7 Elistia, SE, MM 8 Dosen: Elistia, SE, MM 2
3 Nilai Bisnis Sistem Perusahaan Sistem perusahaan menyediakan nilai baik dengan meningkatkan efisiensi operasional memberikan informasi perusahaan secara luas untuk membantu para manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Perusahaan besar dengan banyak unit operasional di lokasi-lokasi yang berbeda telah menggunakan sistem perusahaan untuk menegakkan praktik pelaksanaan standar dan data sehingga setiap orang dapat menjalankan bisnis dengan cara yang sama di seluruh dunia. Coca-Cola, sebagai contoh, mengimplementasikan sistem perusahaan SAP untuk menstandardisasikan dan mengoordinasikan proses bisnis yang penting di dalam 200 negara. Kurangnya standar dan proses bisnis perusahaan secara luas menyebabkan perusahaan tidak memiliki daya ungkit untuk membeli secara global untuk memperoleh harga yang lebih rendah untuk bahan material mentah dan bereaksi secara cepat terhadap perubahan pasar. Elistia, SE, MM Sistem Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management) Elistia, SE, MM 10 Rantai Pasokan (Supply Chain) Rantai pasokan (supply chain) perusahaan merupakan jaringan organisasi dan proses bisnis untuk pengadaan bahan mentah, mengubah bahan mentah tersebut menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan. Rantai pasokan menghubungkan pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko eceran, dan pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa dari sumber melalui konsumsi. Bahan baku, informasi, dan pembayaran mengalir melalui rantai pasokan ke dua arah. Sebagai contoh, lihat rantai pasokan untuk sepatu Nike. Nike merancang, memasarkan, dan menjual sepatu, kaos kaki, pakaian olahraga, dan aksesoris di seluruh dunia. Pemasok utamanya adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang dikontrak dengan pabriknya di Cina, Thailand, Indonesia, Brasil, dan negara Iainnya. Perusahaanperusahaan tersebut membuat produk jadi bagi Nike. Elistia, SE, MM 11 Rantai Pasokan Nike Gambar ini mengilustrasikan entitas-entitas utama dalam rantai pasokan Nike dan arus informasi pada bagian hulu dan hilir untuk mengoordinasikan berbagai aktivitas yang mencakup pembelian, pembuatan,dan perpindahan produk. 12 Dosen: Elistia, SE, MM 3
4 Sistem Informasi dan Manajemen Rantai Pasokan Salah satu masalah yang sering muncul dalam manajemen rantai pasokan adalah efek bullwhip (bullwhip effect), di mana informasi mengenai permintaan suatu produk menyimpang dari biasanya melewati satu entitas ke entitas selanjutnya di sepanjang rantai pasokan. Sedikit kenaikan permintaan untuk suatu barang akan memberikan akibat yang berbeda-beda diantara anggota pada rantai pasokan distributor, produsen, pemasok, pemasok sekunder (pemasok pemasok), dan pemasok tersier (pemasok dari pemasoknya pemasok) untuk menimbun persediaan sehingga masing-masing memiliki "cadangan". Perubahan ini bergejolak di sepanjang rantai pasokan, sehingga apa yang awalnya adalah perubahan yang kecil dalam pemesanan yang direncanakan menjadi berdampak besar, menyebabkan membengkaknya biaya persediaan, gudang, dan pengiriman (lihat gambar berikut). Perangkat Lunak Manajemen Rantai Pasokan Perangkat lunak rantai pasokan diklasifikasikan menjadi perangkat lunak untuk membantu bisnis merencanakan rantai pasokannya (perencanaan rantai pasokan) atau perangkat lunak untuk membantu bisnis dalam menjalankan langkah-langkah rantai pasokan (pelaksanaan rantai pasokan). Sistem pelaksanaan rantai pasokan (supply chain execution systems) mengelola aliran produk melalui pusat-pusat distribusi dan gudang untuk memastikan bahwa produk tersebut dikirimkan ke lokasi yang tepat dengan cara yang paling efisien. Sistem tersebut melacak status fisik barang, pengelolaan bahan mentah, operasi gudang dan transportasi, serta informasi keuangan rang melibatkan semua pihak. Elistia, SE, MM 13 Elistia, SE, MM 14 Permasalahan Rantai Pasokan Global Semakin banyak perusahaan memasuki pasar internasional, melakukan alih daya operasional manufaktur, dan memperoleh pasokan dari negara-negara Iainnya demikian pula penjualan ke luar negeri. Rantai pasokan mereka meluas hingga ke berbagai negara dan kawasan. Terdapat kompleksitas tambahan dan tantangan untuk mengelola rantai pasokan global. Rantai pasokan global biasanya terbentang jarak geografis lebih besar dan perbedaan waktu Eripada rantai pasokan dalam negeri dan memiliki partisipan dari sejumlah negara berbeda. Standar kinerja bervariasi dari kawasan ke kawasan atau dari negara ke negara. Manajemen rantai pasokan perlu mencerminkan regulasi pemerintah luar negeri dan perbedaan budaya. Rantai Pasokan yang Dipengaruhi Permintaan: Dari Produksi Dorong hingga Tarik dan Respons Pelanggan yang Efisien Elistia, SE, MM 15 Elistia, SE, MM 16 Dosen: Elistia, SE, MM 4
5 Rantai Pasokan yang Digerakkan Internet pada Masa Mendatang 7.3 Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management) Elistia, SE, MM 17 Elistia, SE, MM 18 Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Proses bisnis besar untuk penjualan, jasa, dan pemasaran cenderung menjadi sangat terkotak dan departemen-departemen tersebut tidak berbagi banyak informasi pelanggan yang sangat penting. Sistem CRM yang baik menyediakan data dan perangkat analitis untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan seperti: Berapa nilai dari seorang pelanggan tertentu bagi perusahaan selama hidupnya? Siapakah pelanggan yang paling loyal? (Biaya untuk menjual produk kepada pelanggan baru dapat enam kali lipat biaya untuk menjual produk yang sama kepada pelanggan yang lama) Siapakah pelanggan kita yang paling menguntungkan? Apa yang ingin mereka beli? Perusahaan menggunakan jawaban atas pertanyaanpertanyaan tersebut untuk mendapatkan pelanggan menyediakan layanan dan dukungan yang lebih baik terhadap pelanggan yang telah ada, penawaran mereka dengan minat pelanggan, dan memberikan nilai lebih untuk mempertahankan para pelanggan yang menguntungkan. Elistia, SE, MM 19 Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Sistem CRM menelaah para pelanggan dari berbagai perspektif. Sistem-sistem tersebut menggunakan seperangkat aplikasi yang terintegrasi untuk menangani semua aspek dari hubungan dengan pelanggan, meliputi layanan pelanggan, penjualan, dan pemasaran. 20 Dosen: Elistia, SE, MM 5
6 Perangkat Lunak Manajemen Hubungan Pelanggan Perangkat Lunak Manajemen Hubungan Pelanggan Paket CRM yang lebih komprehensif memuat modul untuk manajemen hubungan mitra (partner relationship management PRM) dan manajemen hubungan karyawan (employee relationship management ERM). PRM menggunakan sebagian besar dari data, perangkat, dan sistem yang sama seperti hubungan pelanggan untuk meningkatkan kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra penjualannya. Jika suatu perusahaan tidak menjual secara langsung kepada para pelanggannya, tetapi menjualnya melalui distributor atau pengecer, PRM membantu saluran - saluran tersebut menjual secara langsung kepada pelanggannya. PRM menyediakan kemampuan untuk bertukar informasi dan mendistribusikan data tentang pelanggan kepada perusahaan dan mitra penjualannya, mengintegrasikan hasil dari arahan, penetapan harga, promosi, konfigurasi pesanan, dan ketersediaan. Elistia, SE, MM 21 PRM juga menyediakan perangkat untuk menilai kinerja mitra perusahaan sehingga dapat memastikan bahwa mitra terbaiklah yang menerima dukungan yang dibutuhkan untuk lebih mempererat bisnis. Perangkat lunak ERM berkaitan dengan masalah karyawan yang berhubungan erat dengan CRM, seperti penentuan tujuan, manajemen kinerja karyawan, kompensasi berdasarkan kinerja, dan pelatihan karyawan. Vendor-vendor perangkat lunak aplikasi CRM yang utama meliputi Oracle, SAP, Salesforce.com, dan Microsoft Dynamics CRM. Sistem manajemen hubungan pelanggan umumnya menyediakan perangkat lunak dan perangkat untuk penjualan, layanan pelanggan, dan pemasaran secara online. Elistia, SE, MM 22 Kemampuan Perangkat Lunak CRM Bagaimana Sistem CRM Mendukung Pemasaran Perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan menyediakan titik tunggal bagi para penggunanya untuk mengelola dan mengevaluasi berbagai kampanye pemasaran pada berbagai saluran, meliputi surel, surat langsung, telepon, web, dan pesan nirkabel. Elistia, SE, MM Dosen: Elistia, SE, MM 6
7 CRM Operasional dan CRM Analitis Peta Proses Manajemen Loyalitas Pelanggan CRM operasional (operational CRM) meliputi aplikasi - aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan, seperti perangkat untuk SFA, pusat panggilan dan dukungan layanan pelanggan, serta otomatisasi pemasaran. CRM analitis (analytical CRM) meliputi aplikasi untuk menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM operasional untuk menyediakan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis. Output CRM analitis lainnya yang penting adalah nilai hidup konsumen bagi perusahaan. Nilai hidup pelanggan (customer lifetime value CLTV) didasarkan pada hubungan antara pendapatan yang dihasilkan oleh pelanggan tertentu, biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan dan melayani pelanggan tersebut, biaya yang perkiraan masa hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Peta proses ini menunjukkan bagaimana praktik terbaik untuk mendorong loyalitas pelanggan melalui pelayanan pelanggan yang akan dimodelkan dengan perangkat lunak manjemen hubungan pelanggan. Perangkat lunak CRM membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pelanggan mana yang memiliki nilai tinggi sehingga layak diberikan perlakuan khusus. Elistia, SE, MM 25 Elistia, SE, MM 26 CRM Analitis 7.4 Aplikasi Perusahaan: Peluang dan Tantangan Baru CRM analitis menggunakan gudang data pelanggan atau platform analitis dan perangkat untuk menganalisis data pelanggan yang dikumpulkan titik sentuh pelanggan pada perusahaan dan dari sumber-sumber lainnya. Elistia, SE, MM 27 Elistia, SE, MM 28 Dosen: Elistia, SE, MM 7
8 Tantangan bagi Aplikasi Perusahaan Aplikasi perusahaan bukan hanya membutuhkan perubahan teknologi yang menyeluruh, tetapi juga perubahan fundamental dalam cara mengoperasionalkan bisnis. Perusahaan harus melakukan perubahan total pada proses bisnisnya agar dapat bekerja dengan perangkat lunak tersebut. Para karyawan harus menerima fungsi kerja dan tanggung jawab yang baru. Mereka harus mempelajari bagaimana mengerjakan serangkaian aktivitas kerja yang baru dan memahami informasi yang mereka masukkan ke dalam sistem dapat memengaruhi bagian-bagian lain dalam perusahaan. Ini membutuhkan pembelajaran organisasional yang baru. Aplikasi perusahaan juga menimbulkan biaya penggantian". Aplikasi seperti SAP, Oracle, atau lainnya, maka akan sangat mahal apabila mengalihkan vendor, dan perusahaan akan menjadi terikat pada vendor ter:sebut untuk memperbarui produknya dan memelihara instalasi. Elistia, SE, MM 29 Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya Aplikasi perusahaan generasi berikutnya dari SAP akan memadukan standar SOA dan dapat menghubungkan aplikasi milik SAP dan layanan web yang dikembangkan oleh vendor perangkat lunak independen. Oracle juga telah memasukkan SOA dan kapabilitas manajemen proses bisnis dalam produk middleware Fusion-nya. Perusahaan juga dapat memanfaatkan alat tersebut untuk menciptakan platform untuk proses bisnis baru atau yang telah ditingkatkan untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai macam aplikasi. Aplikasi perusahaan generasi berikutnya juga meliputi open source dan solusi atas permintaan, demikian pula lebih banyak fungsionalitas yang tersedia pada platform mobile. Produk-produk open source seperti Compiere, Apache Open for Business (OFBiz), dan Openbravo yang kekurangan fungsionalitas dan dukungan yang disediakan oleh perangkat lunak aplikasi perusahaan komersial, tetapi menarik bagi perusahaan-perusahaan seperti pabrikan berskala kecil karena tidak terdapat perangkat lunak yang membebankan lisensi dan biaya yang didasarkan pada pemakaian. Elistia, SE, MM 30 CRM Social dan Intelejen Bisnis Perangkat CRM sosial (social CRM) memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan percakapan pelanggan dan hubungan dari situs jejaring sosial dengan proses CRM. Vendor CRM terkemuka sekarang menawarkan perangkat tersebut untuk menautkan data dari jejaring sosial ke dalam perangkat lunak CRM-nya. Produk CRM Salesforce.com dan Oracle memadukan teknologi memantau, menelusuri, dan menganalisis aktivitas media sosial dalam Facebook, Linkedln, Twitter, YouTube, dan situs-situs lainnya. Vendor aplikasi Intelijen Bisnis dalam Aplikasi Perusahaan (Business Intelligence in Enterprise Aplications) perusahaan telah menambahkan fitur intelijen bisnis untuk membantu manajer dalam lebih banyak informasi yang bermanfaat dari sebagian besar data yang dihasilkan oleh sistem-sistem tersebut. Mereka juga menawarkan produk analitis pelengkap yang berdiri sendiri, seperti SAP Business Objects dan Oracle Business Intelligence Enterprise Edition. Elistia, SE, MM 31 Dosen: Elistia, SE, MM 8
RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN
RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 11Fakultas Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Mencapai Keunggulan Opr. & Keintiman Pelanggan : Aplikasi Perusahaan Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi
Lebih terperinciMENUJU PENYEMPURNAAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN PELANGGAN. Defri Kurniawan, M.Kom
MENUJU PENYEMPURNAAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN PELANGGAN Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menunjukkan bagaimana sistem perusahaan mencapai keunggulan operasional dengan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciSISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa
SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama
Lebih terperinciDasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi
Materi Pembelajarann Materi 6 Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Penyempurnaan Operasional dan Pendekatan Pelanggan Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM
ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4
MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan
Lebih terperinciAplikasi Manajemen Perkantoran E*/**
Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus
Lebih terperinciMendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis
Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PD. Sumur Sari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. PD. Sumur Sari setiap hari melakukan kegiatan produksi garam, kerupuk, dan tepung. Dan
Lebih terperinciOleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Informasi menjadi dasar pelaksanaan proses rantai pasok dan dasar bagi manajer dalam membuat keputusan. Menurut cophra dan meindl(2007) informasi harus memiliki karakteristik:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam perusahaan. Peran teknologi informasi saat ini tidak hanya dalam kegiatan operasional tetapi juga
Lebih terperinciE-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan
Lebih terperinciSUPPLY CHAIN MANAGEMENT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Disusun Oleh: Puput Resno Aji Nugroho (09.11.2819) 09-S1TI-04 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) AMIKOM YOGYAKARTA Jalan
Lebih terperinciTUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : NANANG PURNOMO 11.21.0616 S1 TI-TRANSFER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciMANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN Suhada, ST, MBA MATERI Supply Chain Supply Chain Management ERP MODULES (POSISI SCM, CRM) ERP Modules (Posisi SCM, CRM) SUPPLY CHAIN Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciAplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan
Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan DI SUSUN OLEH : NAMA : ZULFIKAR AJIB NIM : 09.11.3333
Lebih terperinciKONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 3 KSI LANJUT Supply Chain Management (SCM) Pemahaman dan Fungsi Dasar SCM. Karakter Sistem. Arsitektur Pengembangan dan Tantangan SCM. Peran Internet
Lebih terperinciKONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 3 KSI LANJUT Supply Chain Management (SCM) Pemahaman dan Fungsi Dasar SCM. Karakter Sistem SCM. Arsitektur Pengembangan dan Tantangan SCM. Peran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana
ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya E-Business Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Magister Teknik Resource Pascasarjana Industri Planning 11 Abstract - Electronic enterprise,
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa kini memberikan banyak kemudahan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa kini memberikan banyak kemudahan dalam melaksanakan proses-proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan aplikasi e-business dapat dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada masa sekarang ini industri manufaktur telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa sekarang ini industri manufaktur telah berkembang sangat pesat. Persaingan dalam dunia industri menjadi sangat ketat. Untuk menyikapi fenomena tersebut perusahaan
Lebih terperinciOBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi
OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciSI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi 1. Integrasi rantai pasok dalam organisasi 2. Dinamika rantai
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan industri ini kurang
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING PERBANDINGAN SOFTWARE ERP BERBAYAR DENGAN SOFTWARE ERP OPEN SOURCE OLEH NGURAH PADANG ADNYANA (1204505015) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri tumbuh dengan pesat seiring dengan persaingan yang terjadi antara perusahaan dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi. Disamping
Lebih terperinciB. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM
A. Pemahaman CRM CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai
Lebih terperinciSISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.
Lebih terperinciEnterprise Systems For Management
Enterprise Systems For Management Chapter 1 Introduction To Enterprise Systems For Management Information Systems in Organization Sistem informasi berhubungan dengan software,hardware, data dan proses.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan di seluruh dunia terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan teknologi
Lebih terperinciKebijakan Privasi Kami
Kebijakan Privasi Kami Terakhir diubah: 12 Desember 2014. Ringkasan perubahan dapat dibaca di bagian bawah Kebijakan Privasi ini. Tujuan dari Kebijakan Privasi ini untuk memberikan gambaran umum tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. output. Manajemen operasi dapat di terapkan pada perusahan manufaktur maupun jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tiga tahapan utama dalam manajemen operasi adalah pengaturan input, proses dan output. Manajemen operasi dapat di terapkan pada perusahan manufaktur maupun jasa.
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain
MANAJEMEN OPERASIONAL BAB VI Supply Chain Pengertian Supply Chain Supply chain adalah jaringan perusahaan yang bekerja sama untuk menciptakan dan mengantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Perusahaan-
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez
ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/2009 13:08:00 by Rieska_Novianty_Jorez PENGERTIAN ERP ERP merupakan informasi manajemen yang mengintegrasikan dan mengoptimasikan semua atau jumlah proses
Lebih terperinciOrang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Pengalaman pembelajaran Mahasiswa mendengarkan uraian dosen dan selanjutnya mengkaji dan mendiskusikan
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI 307 Nama Mata Kuliah : Perancangan Sistem Terintegrasi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : VII Mata Kuliah Pra Syarat : Sistem Informasi
Lebih terperinciManajemen Rantai Pasokan adalah seperangkat kegiatan dan teknik perusahaan untuk mengelola secara efektif dan efisien aliran barang & Informasi dari
Manajemen Rantai Pasokan adalah seperangkat kegiatan dan teknik perusahaan untuk mengelola secara efektif dan efisien aliran barang & Informasi dari manufaktur ke pelanggan ritel. Kegiatan ini memastikan
Lebih terperinciAplikasi Oracle Business Intelligence
Aplikasi Oracle Business Intelligence Disusun Oleh : Edy Haryanto 09.11.3317 Dosen Prof. Dr. M.Suyanto, MM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Customer Relationship Management Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 10 Abstract
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis dihadapkan pada suatu era globalisasi yang didukung oleh tingkat kemajuan teknologi, baik teknologi informasi maupun transportasi, sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan finansial yang akurat, sesuai dengan kondisi bisnis, baik di dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di dalam dunia bisnis tidak lepas kaitannya dengan sisi ekonomi dari bisnis. Segala bentuk implementasi teknologi informasi selalu
Lebih terperinciCOMPIERE. 2009
COMPIERE http://en.wikipedia.org, 2009 M. Choirul Amri, Romi Satria Wahono, Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux,www.ilmukomputer.com, 21-11-2003 Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Enterprise
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran
BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Teori Tentang Distribusi 2.1.1. Pengertian Distribusi Kebanyakan produsen bekerja sama dengan perantara pemasaran untuk menyalurkan produk-produk mereka ke pasar. Mereka membantu
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI N. Tri Suswanto Saptadi 3/22/2016 nts/sia 1 Definisi SIA Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai
Lebih terperinciSistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today
Sistem Informasi Enterprise Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 1 2 SASARAN : Memahami bagaimana teknologi informasi mendukung aktifitas bisnis Memahami System Enterprise dan bagaimana
Lebih terperinciPENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK
Take Home Ujian Tengah Triwulan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK Disusun oleh: SISKA LUSIA PUTRI P056101281.45 MB-IPB Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc PROGRAM
Lebih terperinciSupply Chain Management Systems
Supply Chain Management Systems Abstraksi Supply chain management systems mengacu kepada koordinasi berbagai aktifitas dan termasuk penciptaan dan pembuatan serta perpindahan suatu produk dari satu titik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fajar Kerupuk Bawang berdiri sejak tahun 1999 dan sudah mengenalkan produk pada tahun 2000. Usaha kerupuk ini memiliki toko yang kecil, namun mengutamakan pesanan dan
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi CRM Para ahli CRM, para guru yang bekerja pada CRMGuru.com, mendefinisikan CRM sebagai: Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah strategi bisnis untuk memilih
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software from SAP
Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciERP ( Enterprise Resource Planning )
ERP ( Enterprise Resource Planning ) Agus Suryanto - 1313080014 Sistem Informasi Intensif AFBII Perbanas Jakarta 2014 agus.antz@gmail.com ABSTRAK Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN OPEN ERP ADEMPIERE BERBASIS WEB
IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN OPEN ERP ADEMPIERE BERBASIS WEB VitriTundjungsari FakultasTeknologiInformasi (FTI) UniversitasYarsi Jl. LetjenSuprapto, JakartaPusat e-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang, banyak perusahaan mengalami perkembangan dalam dunia bisnisnya dan berusaha untuk meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan kecanggihan
Lebih terperinciERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan Disusun oleh : Ika Risti Purwasih 09.11.2837 09.S1TI.04 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, memberikan dampak yang sangat signifikan bagi dunia bisnis, dimana semakin banyak perusahaan
Lebih terperinciKeywords ; supply chain management system, distribution system, manajemen mata rantai suplai, tracking items, mata rantai distribusi.
Abstract Secara internal sistem yang dipergunakan oleh PT Kian Ho Indonesia adalah sistem pembukuan ( akuntansi ) Accurate versi 4.03 yang merupakan salah satu produk software yang dibangun oleh CPSoft
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang
BAB IV PERANCANGAN Pada tahap perancangan ini akan dilakukan perancangan proses pengadaan barang yang sesuai dengan proses bisnis rumah sakit umum dan perancangan aplikasi yang dapat membantu proses pengadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Sistem Informasi (SI) terus berkembang seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk mendukung bisnis dari perusahaan tersebut yang dapat memberikan pengaruh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Teori 2.1.1 Tingkat Pelayanan (Service Level) Service level merupakan istilah yang banyak digunakan dalam manajemen persediaan yang merupakan besar presentase dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Toko Trio Cendramata merupakan sebuah toko yang bergerak dalam jasa pembuatan plakat, cendramata, tanda nama dan reklame, toko ini berdiri tahun 1973 dengan pendiri
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciInformasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok :
16.1 PERAN IT DALAM RANTAI PASOK Teknologi informasi adalah poros dan kunci sukses dalam supply chain karena teknologi informasi dapat menciptakan integrasi dan koordinasi pada ranrai pasok. Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meskipun perekonomian dan perindustrian nasional kini dihadapkan kepada dampak krisis ekonomi global, namun bisnis ritel di Indonesia tidak terkendala bahkan masih
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI. Kriteria Penilaian. 2 sks By : Sri Rezeki Candra N
TEKNOLOGI INFORMASI 2 sks By : Sri Rezeki Candra N ichantjipto2009@gmail.com rezeki66@yahoo.com ichan6622@yahoo.com Kriteria Penilaian Absen : 5% Tugas : 30% UTS : 30% -- open book UAS : 35% -- open book
Lebih terperinciSiklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis
Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT
COLORING THE GLOBAL FUTURE KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT Tujuan : mempelajari dan memahami Sistem Informasi dan pengelolaanya dalam koorporasi Buat Narasi berikut dalam bentuk Diagram Alur Penjualan
Lebih terperinciSCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business Supply Chain Management Pengertian supply adalah sejumlah material yang disimpan dan dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar
Lebih terperinciCustomer Relationship Management
Customer Relationship Management Sumber: Aloysius Heru Danardatu, Pengenalan Customer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal 27 Januari 2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,
Lebih terperinciKonsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom
Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.
Lebih terperinciJAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER. MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25
JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25 BAB 5: MERRILL LYNCH MENGHUBUNGKAN TEKNOLOGI MASA LAMPAU
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan, menawarkan cara-cara baru dan inovatif untuk memelihara hubungan pelanggan. Kemampuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia ekonomi di Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat begitu pula dengan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin meningkat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi informasi komputer telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memenangkan persaingan dalam
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan Pengantar
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.
Lebih terperinciMARKETING PADA SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
TUGAS TENGAH SEMESTER MARKETING PADA SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Mata Kuliah : E-Bisnis Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun Oleh : Nama : Ichsan Malik NIM : 09.11.3091 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciCOURSE OUTLINE PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI SEMESTER GASAL 2011/2012 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UMS Informasi Umum Nama Mata Kuliah : Perancangan Sistem Terintegrasi Kode Mata Kuliah : TKI 402 Bobot
Lebih terperinciE-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MEMAJUKAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM STRATEGI PERSAINGAN BISNIS
E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MEMAJUKAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM STRATEGI PERSAINGAN BISNIS Afdhal Syafnur *1, Rika Nofitri 2, Winda Sulastri 3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran,
Lebih terperinciSistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al.
Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al. (2006) Outline Sistem intra perusahaan: ERP & REA Enterprise
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH E-BUSINESS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Nama : Ryan Yuli NIM : 09.11.2638 Kelas : 09-S1T1-02 Program Studi : E-Bisnis Jurusan : Teknik Informatika Dosen Pengampu : M. Suyanto, Prof.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Manajemen inventory merupakan suatu faktor yang penting dalam upaya untuk mencukupi ketersediaan stok suatu barang pada distribusi dan
Lebih terperinciPertemuan. Customer Relationship Management (CRM)
McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.
Lebih terperinciMengelola Informasi Pemasaran
Mengelola Informasi Pemasaran Topik Pembahasan Bagaimana cara perusahaan mengembangkan dan mengelola informasi tentang elemenelemen pasar yang penting tentang pelanggan, pesaing, produk dan program pemasaran
Lebih terperinci1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer
1. Sistem Eksekutif (Executive Information System) Sistem Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer pada tingkat perencanaan strategis (manajemen tingkat atas). Suatu mode sistem
Lebih terperinciI. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian Menurut Hatta (2008), pembelian merupakan kegiatan untuk memperoleh barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk pengadaan barang yang diperlukan
Lebih terperinci