WORKING PAPER PENINGKATAN KINERJA ONLINE MARKETPLACE MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN

Transkripsi

1 WORKING PAPER PENINGKATAN KINERJA ONLINE MARKETPLACE MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN Millasari Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) , Henkie Ongowarsito, S.Kom., M.T Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) dan Hery Harjono Muljo, S.Kom. Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) ABSTRAK The purpose of this research is to identify the problems and weaknesses in the revenue business process of PT BUKALAPAK.COM. Weaknesses found can be identifed in the matter of order validating, as well as the lack of documents related to revenue cycle. The research method used are including literature study, interviews, observation and analytical procedures. The design method performed using the theory by Satzinger, Jackson and Burd (2012) which is using an approach of object oriented. Analysis was done by analyzing the running system described using activity diagram and the needs of system. The result is a draft of AIS revenue system. The research yields a conclusion that the AIS development is able to maximizing the performance of company in sales activity and cash receipt. Keywords : Revenue cycle, object oriented, sales, cash receipt, AIS. Abstrak Tujuan penelitian ialah mengindetifikasi masalah dan kelemahan di dalam proses bisnis pendapatan PT BUKALAPAK.COM. Dimana ditemukan kelemahan-kelemahan seperti pada saat memvalidasi pemesanan, serta kurangnya dokumen yang berkaitan dengan siklus

2 pendapatan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara, observasi dan prosedur analitis. Metode perancangan dilakukan menggunakan teori dari Satzinger, Jackson, dan Burd (2012) yaitu menggunakan pendekatan berorientasi objek. Analisis dilakukan dengan menganalisa sistem yang sedang berjalan yang digambarkan menggunakan activity diagram serta menganalisa kebutuhan sistem. Hasil yang dicapai merupakan rancangan SIA siklus pendapatan. Simpulan yang didapat adalah adanya pengembangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yang dapat memaksimalkan kinerja perusahaan dalam melakukan aktivitas penjualan dan penerimaan kas. Kata kunci : Siklus pendapatan, berorientasi objek, penjualan, penerimaan kas, SIA. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatan internet dalam perekonomian memicu kemunculan istilah-istilah e-business dan e-commerce. E-commerce kini telah menjadi faktor penting dalam berbisnis. Berdasarkan manajemen A. T. Kearny, bekerjasama dengan CIMB ASEAN Research Institute (CARI), bahwa 39 Juta penduduk Indonesia yaitu pengguna internet di tahun 2013dan 12% dari pengguna internet yaitu 5 Juta penduduk yang merupakan pembeli online. Menyadari bahwa internet bukan hanya mampu menghubungkan yang jauh menjadi dekat, tetapi juga memiliki fungsi dalam berbisnis seperti pernyataan I Gusti Made Karmawan (2014: 761) bahwa Internet, yang mampu menciptakan dunia tanpa batas ini, ternyata juga dapat menjalankan fungsi pasar di mana fungsi tersebut adalah menyediakan tempat bagi penjual dan pembeli untuk bertransaksi. Pada pasar Internet, kios-kios atau toko-toko tadi diwujudkan secara virtual yang bentuk fisiknya tidak nampak tetapi tetap dapat dikunjungi calon-calon pembelinya (secara virtual pula) dan menjalankan fungsi-fungsi kios atau toko tradisional. Menurut Kurniali (2013: 790) yang mengemukakan pada jurnal yang diterbitkan bahwa Inventori produk yang terlalu banyak juga akan menimbulkan biaya tersendiri. Padahal ketersediaan dan cepatnya pengiriman produk ke konsumen merupakan salah satu hal penting pada bisnis e- commerce, sehingga bisni e-commerce masih menjadi pertanyaan apakah mampu terus bertahan dan seiring berjalannya inovasi yang terus berkembang maka muncul istilah baru yaitu marketplace. Salah satu pasar e-commerce marketplace terbesar di Indonesia yaitu PT BUKALAPAK.COM atau lebih dikenal sebagai Bukalapak.com. Telah dikenal sebagai platform yang mempertemukan penjual dan pembeli di website dan merupakan online marketplace yang tidak memiliki produk dan inventaris. Perusahaan ini memiliki sistem bisnis C2C (Customer to Customer) yaitu konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Umumnya perusahaan yang baru berkembangan seperti PT BUKALAPAK.COM harus siap dihadapi masalah pencatatan pendapatan. Selain untuk mencatat semua pengeluaran dan pemasukan kas, juga untuk memastikan balance sheet perusahaan tersusun dengan semestinya. Hal tersebut juga berdampakpada PT BUKALAPAK.COM dapat dilihat dari gejala yang timbul yaitu tidak dapat melakukan audit laporan, terdapat perbedaan jumlah pemasukkan transaksi dengan mutasi rekening bank selama kurang lebih 3 bulan terakhir, dan penyimpanan data transaksi yang terpisah-pisah menyebabkan CFO (Chief Finance Officer) tidak dapat mengetahui laba bersih perusahaan dengan cepat, dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghitung pengeluaran dan pemasukan uang kas yang tidak dicatat secara berkala. Kesehatan akan manajemen keuangan dalam perusahaan sangatlah diperlukan, tanpa adanya perhatian pada siklus pendapatan, maka perusahaan dalam jangka waktu dekat dapat mengalami penurunan kualitas perusahaan seperti pernyataan Clark (2008: 44) yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Healthcare Financial Management menyebutkan bahwa Meningkatkan siklus pendapatan dapat menjadi tugas menakutkan yang disebabkan oleh ruang lingkup dan kompleksitas dari proses antar departemen yang ada. Karena mengoptimalkan pembayaran sangat penting untuk mengoptimalkan sistem margin yang sehat, keseluruhan siklus pendapatan harus berfungsi pada puncak kinerja. Jika tidak, seperti pipa berkarat, pendapatan pada siklus pendapatan dapat bocor diberbagai tahap prosesnya. Jika ingin kesehatan manajemen perusahaan baik, maka perusahaan harus memperhatikan siklus pendapatan dengan pemanfaatan sistem informasi akuntansi. Menurut Hammer, D., and Franklin, D. (2008: 53-60) menyatakan bahwa These new systems (Accounting and Information System of Revenue cycle) are intended to improve adherence to process standards, substantially cut billing errors, accelerate cash flow, and reduce cost-to-collect, among other benefits. Berdasarkan

3 pernyataan tersebut, bahwasanya sistem informasi dan akuntansi siklus pendapatan untuk meningkatkan standar proses, mengurangi kesalahan penagihan berkelanjutan, mempercepat arus kas, dan mengurangi biaya penerimaan terhadap pendapatan. PT BUKALAPAK.COM akan berkembang lebih besar, dan menyadari bahwa pencatatan laporan keuangan khususnya pendapatan merupakan hal penting, bukan karena salah satu siklus yang wajib ada di suatu perusahaan, tetapi juga dibutuhkan untuk mengambil keputusan dan pengendalian internal perusahaan ini sendiri. Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam membangun sistem informasi akuntansi penggajian ini adalah metode pengumpulan data dengan melakukan survei langsung ke perusahaan untuk memperoleh data perusahaan dari struktur organisasi, gambaran proses bisnis yang sedang berjalan dan materi-materi lainnya yang terkait siklus pendapatan dalam perusahaan dengan cara observation, interview dan documentation. Menganalisis dan merancang kebutuhan sistem menggunakan pendekatan teori Satzinger, Jackson, dan Burd (2012: ) yaitu pendekatan berorientasi objek. Hasil dan Bahasan Analisis Permasalahan pada Sistem Berjalan dan Rekomendasi Dalam ruang lingkup pekerjaan PT BUKALAPAK.COM memiliki ciri buyer dan seller yang berbeda, bagaimana membuat sebuah prosedur yang dapat dijalankan oleh buyer dan seller tersebut tanpa merasa kesulitan dan perusahaan memiliki tuntutan untuk menyelesaikan masalah yang ada dan harus dikerjakan dengan batas waktu yang cepat serta tepat. Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan maupun evaluasi terhadap prosedur yang berjalan, ditemukan beberapa hal yang menjadi permasalahan terkait dengan prosedur-prosedur dalam PT BUKALAPAK.COM, antara lain : 1. Masalah : Perihal informasi yang kurang lengkap pada proses pemesanan menyulitkan CS Transaksi dalam melakukan pengecekan pemesanan. Sebab : a. Hanya memanfaatkan 3 digit kode terakhir yang ditentukan secara random oleh sistem pada pembayaran untuk mengkonfirmasi suatu pesanan, pada saat pelanggan melakukan salah transfer maka 3 digit kode terakhir yang dipakai sebagai indikator untuk mengkonfirmasi pembayaran tidak berfungsi. b. Tidak mewajibkan proses konfirmasi pembayaran sehingga informasi yang diterima kurang sebagai dasar pengecekan pemesanan. Akibat : Kurangnya informasi yang masuk dalam proses pemesanan akhirnya mengakibatkan pengecekan pemesanan terhalang dan membutuhkan waktu yang lebih lama pada saat mengecek kelengkapan pemesanan, kemudian berujung pada penumpukan transaksi yang tidak terproses berhari-hari. Usulan : a. Mewajibkan setiap member yang melakukan pesanan harus melakukan konfirmasi pembayaran pada transaksi yang melalui transafer bank. b. Merancang suatu sistem yang menyimpan database konfirmasi pembayaran dan dapat digunakan oleh CS Transaksi pada saat pengecekan pemesanan ketika mengidentifikasi pemesanan dengan 3 digit kode terakhir kurang valid. 2. Masalah : Adanya overcrowded transaksi bank yang keluar dan masuk pada rekening Bukalapak. Sebab : a. Tidak adanya pemisahan rekening untuk transaksi keluar dan masuk, setiap harinya pemesanan baru sekitar 5000 pemesanan sehingga traffic transaksi bank yang keluar dan masuk sangat tinggi untuk perusahaan online marketplace. b. Adanya overlapping pembayaran karena pemesanan barang dengan berbeda seller tidak bisa melakukan pembayaran secara gabungan, sehingga pelanggan harus melakukan pembayaran satu per satu. Akibat : a. Adanya potensi yang memicu rekening Bank tersebut down, sehingga pembayaran yang masuk ke rekening tersebut terganggu dan ditolak oleh sistem alhasil pemesanan pelanggan pun tertahan. b. Dikarenakan menggunakan rekening yang sama untuk transaksi keluar,

4 sehingga pencairan dana ikut terganggu menimbulkan adanya kemungkinan kepercayaan dari sisi pelanggan berkurang. Usulan : a. Melakukan pemisahan rekening untuk transaksi pemasukan dan pengeluaran. b. Menambahkan fitur Cart yang berfungsi untuk pembelian barang yang lebih dari satu dari berbagai seller, membantu mengurangi traffic pembayaran yang masuk ke dalam Bank. c. Membuat dialog pop up di website dan aplikasi Bukalapak berupa notifikasi informasi apabila Bank sedang down sehingga pelanggan dapat mengerti dan mengurangi potensi pelanggan yang berasumsi negatif maupun keluhan. 3. Masalah : Adanya kelemahan pengendalian internal pada tindak lanjut Bukalapak terhadap proses pemesanan dan proses pencairan dana. Sebab : a. Pemesanan yang ditinggal begitu saja oleh pelanggan dan tanpa ada tindak lanjut pada proses pemesanan memicu tingginya pemesanan yang berstatus expired. b. Pencairan dana request dari pelanggan di bayar secara manual transfer yang membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan 1000 request per hari dan membutuhkan banyak human resource untuk menyelesaikan permintaan pelanggan agar tepat waktu. Akibat : a. Potensi terjadinya peningkatan jumlah pemesanan yang expired yang mempengaruhi kredibilitas dari sisi Bukalapak, sehingga adanya kemungkinan mempengaruhi penurunan jumlah Gross Merchandise Value (GMV) untuk ke depannya. b. Potensi terjadinya peningkatan jumlah keluhan pelanggan yang mempengaruhi brand equity perusahaan, menimbulkan adanya kemungkinan peningkatan jumlah pelanggan yang berhenti bertransaksi di Bukalapak. Usulan : a. Mengirim notifikasi reminder melalui , inbox message dan SMS untuk mengingatkan pelanggan melakukan pembayaran supaya ada potensi pelanggan membayar pesanan tepat waktu. b. Merancang sebuah fitur yang dapat mengunduh pencairan dana request sesuai bull bank template untuk mempersingkat waktu dalam menyiapkan dokumen yang akan dikirim ke bank untuk membantu proses transfer dana. 4. Masalah : Dalam hal penyediaan laporan dan informasi, manajemen kesulitan dalam memperoleh informasi dan laporan terkait penjualan dan penerimaan kas. Sebab : Tidak diberlakukan membuat rekap laporan, bagian keuangan hanya mengambil total penjualan, piutang, dan penerimaan kas secara total yang dibuat oleh bagian data scientist. Akibat : Manajemen sulit untuk mengetahui letak ketidakwajaran terkait penjualan dan penerimaan kas. Sedangkan, laporan merupakan rekap dokumentasi yang wajib dilakukan setiap perusahaan, jika tidak adanya laporan maka perusahaan akan sulit melakukan audit perusahaan karena tidak ada penyediaan laporan maupun informasi terkait penjualan dan penerimaan kas perusahaan. Usulan : Merancang suatu sistem yang dapat menyimpan data-data transaksi pada suatu database yang dapat digunakan oleh manajemen dan dapat mengolah data-data tersebut menjadi bentuk laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen sesuai dengan periode yang diinginkan untuk proses pengambilan keputusan. 5. Masalah : Adanya ketidaksesuaian jumlah keuntungan yang dicatat di laporan keuangan dengan jumlah keuntungan yang ada pada data Bank. Sebab : Total pembayaran pada pemesanan dan total bayar pada data Bank tidak selalu dipastikan sama, karena adanya kemungkinan pelanggan melakukan kesalahan transfer maupun kurang transfer dari 3 digit kode terakhir, seharusnya ada pencatatan atas perbedaan antara keuntungan yang semestinya dengan keuntungan yang masuk sehingga membuat bagian finance memutuskan menggunakan jumlah keuntungan yang diambil dari

5 pemesanan saja. Akibat : Adanya selisih jumlah keuntungan yang dicatat dengan jumlah keuntungan dari data Bank setiap bulannya yang kemudian mempengaruhi sisi Bukalapak yaitu berujung besarnya selisih keuntungan pada transaksi yang masuk antara laporan dan faktanya. Usulan : Merancang sistem yang terintegrasi antara data pemesanan dan data pembayaran yang dilakukan pelanggan dalam proses penerimaan kas agar dapat menjurnal dengan jumlah yang akurat secara cepat. Rekomendasi Sistem Informasi yang Diusulkan Usulan prosedur pada siklus pendapatan dijelaskan dengan menggunakan activity diagram. Dalam activity diagram tersebut digambarkan mengenai alur kerja dan proses bisnis siklus pendapatan. Berikut adalah rekomendasi prosedur siklus pendapatan pada PT BUKALAPAK.COM. Untuk rekomendasi prosedur pembelian barang, pelanggan akan mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk melakukan pembelian di website Bukalapak, kemudian memilih barang untuk ditambahkan ke keranjang dan mengulang aktivitas ini hingga pelanggan sudah siap untuk melakukan pembayaran. Pelanggan akan masuk ke halaman pembayaran, pelanggan harus mengisi data pengiriman barang, data pemesanan dan metode pembayaran. Apabila menggunakan metode pembayaran melalui Bukadompet, maka pelanggan harus memastikan bahwa saldo mencukupi atau melakukan topup terlebih dahulu. Apabila pelanggan memilih pembayaran melalui transfer bank, maka pelanggan akan mentransfer jumlah pembayaran sesuai dengan jumlah pembayaran yang tampil di website Bukalapak. Pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran atas pesananannya. CS Transaksi dari Bukalapak akan mengecek pesanan untuk memastikan pesanan sudah dibayar dan sesuai, jika sesuai maka pesanan akan dikonfirmasi dan masuk ke list pesanan baru penjual yaitu pelanggan Bukalapak juga. Penjual menyiapkan barang dan mengirim barang, bukti pengiriman lalu di input ke website Bukalapak, barang yang sampai tanpa komplain dari konfirmasi barang oleh pelanggan akan dianggap selesai. Sistem melakukan remit yaitu menambahkan saldo Bukadompet penjual sesuai dengan total harga barang. Pelanggan Bukalapak dapat mencairkan dananya, dengan mengisi jumlah pencairan dan rekening tujuan kemudian simpan request. Data pencairan dana yang tidak bermasalah, CS Transaksi akan mengirimkan dana sesuai rekening tujuan di pencairan dana request. Setelah itu Finance akan melakukan pencatatan dari pembelian barang ini. Untuk prosedur pembelian paket push, maka pelanggan harus dipastikan login terlebih dahulu, kemudian pelanggan memilih Form Paket Push, pada form ini pelanggan akan memilih paket yang tersedia juga memilih metode pembayaran. Selanjutnya pelanggan melakukan pembayaran apabila memilih metode transfer bank, kemudian pelanggan akan melakukan konfirmasi pembayaran pada paket push request dengan mengisi rekening tujuan, rekening yang digunakan dan jumlah yang di transfer. CS Transaksi akan mengecek data paket push request, mutasi bank dan konfirmasi pembayaran, jika data cocok maka akan dikonfirmasi kemudian diproses oleh sistem, jumlah push pelanggan akan bertambah. Rekomendasi solusi tersebut dapat digambarkan dengan domain class diagram dan use cases sebagai berikut :

6 Gambar 1 Domain Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

7 Gambar 2 Use Case Diagram Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan mengenai sistem informasi siklus pendapatan Bukalapak, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : a. Berdasarkan survei yang dilakukan pada perusahaan bagaimana sistem berjalan pada Bukalapak ditemukan ada kebutuhan untuk pengendalian internal pada saat

8 mengkonfirmasi suatu transaksi sehingga perlu adanya form baru mamupun menambah aktivitas untuk mendapatkan informasi untuk meningkatkan pengendalian internal. Disamping itu, juga adanya kebutuhan notifikasi reminder yang berfungsi untuk memastikan apabila ada suatu transaksi yang bermasalah dapat memberitahukan pelanggan dan mendapatkan respon yang lebih cepat terlebih sebagai perusahaan online marketplace yang menghubungkan pembeli dan penjual, perlunya pengendalian internal yang baik agar menjadi penguat tentang pentingnya kepercayaan pelanggan kepada perusahaan. b. Kebetuhan yang belum terpenuhi pada sistem back-end Bukalapak yaitu kebutuhan laporan yang sifatnya penting ditambah sebagai perusahaan e-commerce yang notabennya seluruh aktivitasnya secara online dan tidak memiliki dokumen tercetak, sejauh ini perusahaan tidak pernah membuat laporan terkait transaksi yang masuk hanya melakukan query untuk mendapat jumlah sebagai pencatatan sehingga perlu adanya sistem back-end untuk menu laporan yang memudahkan dalam pembuatan laporan. Laporan dan dokumen ini dapat dimaanfatkan untuk pengembangan perusahaan, sebagai bahan penentu strategi ke depannya juga sebagai bahan untuk mengaudit sistem perusahaan. c. Sistem front-end dan back-end Bukalapak sudah ada, tetapi mengingat teknologi yang terus berkembang maka perusahaan juga harus meningkatkan fungsi dan form pada website Bukalapak, berdasarkan rancangan website yang sudah ada ditemukan beberpa form transaksi yang digabung yaitu penjualan dan pembelian, meskipun pelanggan bisa menjadi pembeli dan penjual tapi ada juga pelanggan yang hanya menjadi penjual maupun sebaliknya sehingga perlu adanya pengembangan sistem front end website berupa pemisah dan penambahan menu form. Saran Beberapa saran yang diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bukalapak menjalin kerjasama dengan Bank yaitu membuat pembayaran khusus melalui bank untuk e-commerce bertujuan agar menghindari kesalahan bayar pada human error pelanggan. Pelanggan tidak perlu memasukkan nomor rekening dan mengetik sendiri untuk total pembayaran jika menggunakan metode ini. 2. Bukalapak membuat kombinasi 3 digit kode terakhir pada pembayaran gabungan dari ID Pemesanan untuk memastikan 3 digit kode terakhir menjadi kode unik agar mudah di tracking dan menambahkan inovasi notifikasi berupa detail pemesanan ke dalam inbox message pelanggan untuk dikonfirmasi oleh pelanggan secara langsung untuk menghindari prosedur konfirmasi pesanan oleh CS Transaksi lebih valid. 3. Melakukan audit system secara rutin terhadap website Bukalapak yang digunakan. Proses ini digunakan agar seluruh user sistem dapat mendeteksi segala kemungkinan kerusakan atau masalah pada sistem, sehingga diharapkan dapat mengecilkan kemungkinan terdapat masalah pada sistem berjalan dan transaksi yang masuk. 4. Untuk mencapai target yang ditentukan dan proses bisnis yang maksimal, diharapkan seluruh user sistem Bukalapak mempertimbangkan rekomendasi-rekomendasi yang diajukan dan dianggap perlu untuk dilakukan. 5. Sebaiknya pastikan untuk melakukan back-up periodik pada server untuk menghindari risiko akan kehilangan data, untuk user melakukan pergantian password secara berkala untuk mencegah pengaksesan sistem dari orang lain yang tidak berwenang. Referensi Baltzan P., Phillips, A. (2012). Business Driven Information Systems. (3rd edition). McGraw-Hill Companies. Chaffey, D. (2011). E-Business and e-commerce management. (4th edition). New Jersey: Prentice Hall. Chawla, S.K., Khanna, D., Chen, J. (2010). Are Small Businesses Critical Success Factors Same in Different Countries?. SIES Journal of Management. 7(1) Clark, J.J. (2008). Strengthening The Revenue Cycle a 4-Step Method for Optimizing Payment. Healthcare Financial Management. 62(10), 44-6, 48, 50. Considine, B., Parkes A., Olesen, K., Blount, Y., Speer D. 2012, Accounting Information System: Understanding Business Process. (4th edition). Singapore: John Wiley & Sons, Inc.

9 Dull, R.B., Gelinas, U.J., Wheeler, P.R. (2012). Accounting Information Systems : Fundation in Enterprise Risk Management. (9th edition). Canada: South Western Cengage Learning. Hammer, D., & Franklin, D. (2008). Beyond bolt-ons breakthroughs in revenue cycle information systems. Healthcare Financial Management. 62(2) Jones, Frederick L. & Dasaratha V. Rama. (2008). Sistem Informasi Akuntansi. Buku Satu. Terjemahan M. Slamet Wibowo. Jakarta: Salemba Empat. Karmawan, I.G.M. (2014). Dampak Peningkatan Kepuasan Pelanggan Dalam Proses Bisnis E- Commerce Pada Perusahaan Amazon.Com. Jurnal Comtech. 5(2) Kurniali, S. (2013). Strategi Bisnis Internet Zappos.Com. Jurnal Comtech. 4(2) Laudon & Traver. (2011). Business Technology Society. (7th edition). Pearson. Mulyadi. (2010). Auditing. (edisi 6 buku 1). Jakarta: Salemba Empat Reeve, J.M., Warren, C.S., et al. (2009). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. (buku 1). Jakarta: Salembat Empat. Romney, M.B., Steinbart, P.J. (2012). Accounting Information Systems. (12th edition). London: Pearson Education Limited. Satzinger, J., W., Jackson, R.B., Burd, S.D. (2012). Introduction to System Analysis and Design: An Agile, Iterative Approach. (6th edition). Canada: Course Technology Cengage Learning. Soudani, S. N. (2012). The Usefulness of an Accounting Information System for Effective Organizational Performance. International Journal of Economics and Finance. 4(5) Turban E., King., Lee J., Liang T., Turban D. (2010). Electronic Commerce : A Managerial Perspective. (6th edition). New Jersey: Pearson prentice Hall, inc. Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2010). Accounting Principles. (7thEdition). USA: John Wiley and Sons, Inc. Riwayat Penulis Millasari lahir di kota Jakarta pada 29 September Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi dan Akuntansi pada tahun Saat ini bekerja sebagai Education Program Associate di Intel Indonesia. Penulis aktif di Bina Nusantara English Club sebagai Staff of Human Resource and Development.