PENGARUH SOCIAL MEDIA, E-COMMERCE TERHADAP BRAND COMMUNICATION DAN DAMPAKNYA TERHADAP REPURCHASE PELANGGAN PT.YOBANA VINDO PERKASA

Transkripsi

1 1 JUDUL PENGARUH SOCIAL MEDIA, E-COMMERCE TERHADAP BRAND COMMUNICATION DAN DAMPAKNYA TERHADAP REPURCHASE PELANGGAN PT.YOBANA VINDO PERKASA NAMA PENULIS Nama : Bayu Gelael Gusnadi Alamat : Jl. Kemanggisan Raya no Institusi : Universitas Bina Nusantara Nama : Rheza Dwi Dharmara Rahadi Putra Alamat : Delatinos cluster mexicano Blok C 16 No 19 BSD Institusi : Universitas Bina Nusantara Nama Alamat Institusi : Yunita Rachmawati : Jalan Duri kosambi no.05 Cengkareng : Universitas Bina Nusantara

2 2 ABSTRAK Kemudahan yang dirasakan dalam pembelian tiket pesawat melalui dunia online dipaparkan oleh Mirre Marcelliaue dalam blog Kompasiana pada 4 Oktober 2012, kecanggihan teknologi saat ini membuatnya lebih sering menggunakan smartphone (Blackberry Messanger) untuk mengakses atau bertransaksi dalam pembelian tiket pesawat. Sehingga kami melakukan penelitian dengan menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif dipilih karena didasari pada pengambilan masalah yang memusatkan perhatian kepada permasalahan actual, penggunaan kuantitatif sebagai pengumpulan data dan analisis dalam bentuk numeric. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Path dimana untuk pengambilan sampel kami memusatkan pada populasi pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa yang melakukan pembelian tiket pesawat selama tiga bulan terakhir. Hal yang dapat diketahui dalam penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh setiap variable yang nantinya dapat mensukseskan brand communication dari PT.Yobana Vindo Perkasa serta meningkatkan Repurchase pelanggan melalui penggunaan teknologi social media dan penggunaan e-commerce yang notabene nya sesuai dengan transaksi yang dilakukan pelanggannya. Kami menyarankan dengan hasil penelitian ini pihak perusahaan untuk lebih fokus terhadap sasaran atau tujuan penggunaan teknologi yang digunakan kepada pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa sebagaimana yang dirasakan oleh pengguna dunia online lainnya. Kata Kunci Sosial Media, Pembayaran Elektronik, Komunikasi Merek, Pembelian Kembali Pelanggan, Tiket Elektronik ABSTRACT Incessant strategy travel service company pt.yobana vindo mighty in boost sales of electronic plane tickets by means of technology dna-based social media, gets various a response from customers that the use of electronic technology to simplify the purchase a ticket or even sebaliknya.oleh therefore writer ' re attempting to scrutinize how the use of technology being walked on PT.Yobana Vindo Perkasa mighty in this social media as interactions with customers and e-commerce payment transaction, as a medium the aim is to create a brand communication on corporations so as to cause an intention to purchase reëxamined customers.in this research on the use of technology in PT.Yobana Vindo Perkasa. mighty the use writers a method of descriptive quantitative, this method chosen by staying tightly focused on the issue of being actual is supported by a method of analysis path.based on the research has been carried out the presence of the relation between social media with brand communication,e-commerce with brand communication,social media and e-commerce with brand communication,brand communication with customer repurchase.it is therefore seen a connection simultaneously and significantly influential in

3 3 social media,e-commerce of brand communication customer repurchase PT.Yobana Vindo Perkasa. and its impact on Keyword Social Media, E-Commerce, Brand Communication, Repurchase Customers, E-Ticket PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Maraknya pembelian tiket pesawat melalui dunia maya memberikan suatu hal yang baru dalam industry travel di Indonesia. Saat ini industri melakukan berbagai macam strategi dalam menghadapi perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi perlu dilakukan untuk memenuhi sesuatu yang diinginkan oleh konsumen. Media sosial lebih populer dan menarik untuk dikembangkan dalam industri travel saat ini. Salah satunya karena social media ramai diperbincangkan dan banyak orang melakukan komunikasi melalui media tersebut. Berdasarkan data Yahoo! Net Index (2012), dalam sebulan terakhir saat dilakukan survei, 76% responden menggunakan peranti bergeraknya untuk berjejaring atau bermedia social Dengan adanya sosial media semua informasi dapat diakses dengan mudah. Salah satunya pembelian tiket melalui dunia maya. Sehingga konsumen tertarik melakukan transaksi dikarenakan mudahnya mendapat akses informasi dan berkomunikasi terlebih saat mereka membutuhkannya dan pembayaran langsung bisa dilakukan melalui dukungan sistem e- commerce dalam dunia maya tersebut,tanpa harus melakukan pembayaran ke atm bahkan bertemu langsung. Kemajuan teknologi mendorong sebuah interkasi publik baru dalam mengkomunikasikan sesuatu yang dibutuhkan dalam keperluan sehari hari. Kemajuan teknologi dalam dunia maya merupakan suatu alternatif bagi para pengusaha industry travel untuk dapat mengupdate informasi tentang kegiatan industrinya melalui media sosial, ini merupakan kesempatan membuat suatu program komunikasi dalam dunia pemasaran sehingga memicu suatu ekspektasi dalam benak konsumen di karenakan individu secara aktif dapat merasakan adanya informasi berupa perubahan tentang produk maupun merek dalam industri itu. Hal ini memperkuat citra merek dan hubungan pelanggan dalam brand communication (komunikasi merek) Penggunaan media sosial dan e-commerce di PT.Yobana Vindo Perkasa di harap mampu untuk menjadi komunikasi merek (brand communication) terhadap konsumen perusahaan. Hal ini berkaitan erat dengan menyampaikan tujuan atau maksud yang ada dalam perusahaan dalam mendapatkan timbal balik terhadap program pembelian kembali produk oleh pelangggan konsumen (repurchase pelanggan). Hal ini dinilai perlunya pembaruan dengan mencoba menghubungkan langkah strategis

4 4 dalam mempertahankan pelanggan perusahaan untuk tetap memperbaharui informasi mereka terhadap perusahaannya. Gencarnya penggunaan social media dan e-commerce membuat suatu ketertarikan bagi kami selaku mahasiswa dalam melakukan penelitian terhadap perusahaan ini Sehingga kami mengambil judul tentang PENGARUH SOCIAL MEDIA, E-COMMERCE TERHADAP BRAND COMMUNICATION DAN DAMPAKNYA TERHADAP REPURCHASE PELANGGAN PT.YOBANA VINDO PERKASA. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa masalah yang akan diteliti, antara lain : 1. Apakah variable Social Media dan E-Commerce mempengaruhi Brand Communication dari PT. YOBANA VINDO PERKASA? 2. Apakah variable BrandCommunication berkontribusi positif dan signifikan terhadap Repurchase pelanggan dari PT. YOBANA VINDO PERKASA? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui hubungan antar variable Social Media dan E-Commerce berkontribusi positif dan signifikan terhadap Brand Communication PT. YOBANA VINDO PERKASA. 2. Mengetahui hubungan antar variable Social Media, E-Commerce dan Brand Communication berkontribusi positif dan signifikan terhadap Repurchase pelanggan dari PT. YOBANA VINDO PERKASA baik secara parsial maupun simultan. Manfaat penelitian 1. Bagi Perusahaan - Perusahaan dapat mengetahui pengaruh Social Media dan E- Commerce terhadap Brand communication - Perusahaan dapat menentukan Brand Communication ke depan untuk mendukung konsumen agar tercipta Repurchase kepada konsumen lain. 2. Bagi Pembaca - Memberi informasi mengenai hubungan antara Social Media dan E- Commerce terhadap Brand Communication sehingga memberikan dampak terhadap Repurchase pada suatu Perusahaan. - Menambah pengetahuan tentang pengelolaan media komunikasi dan Elektronik terhadap perusahaan.

5 5 METODE Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian deskrptif adalah penelitian yang berusaha untuk mendekripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif. Riset ini cenderung menitikberatkan pada serangkaian data yang relatif berskala besar dan representatif dan sering kali disajikan dan diterima secara kurang tepat dalam pandangan kita sebagai sesuatu tentang pengumpulan faktafakta. Unit analisis atau elemen yang digunakan adalah individu, dalam hal ini pembeli tiket PT. Yobana Vindo Perkasa. Horizon waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi one-shot atau cross sectional. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Dengan cara pengumpulan data yang digolongkan menjadi data primer dan sekunder. Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Literatur Dilakukan dengan membaca jurnal-jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sehingga dapat dijadikan suatu dasar teori yang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Wawancara Dilakukan Wawancara secara langsung (face to face) dengan Bapak Hances Darmansyah selaku manager perusahaan 3. Kuesioner Dilakukan dengan membagikan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan mengenai variabel-variabel yang diteliti kepada pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa 3 bulan terakhir. Teknik Pengambilan Sampel Populasi yang akan diteliti adalah pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa 3 bulan terakhir. Sedangkan sample adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Sedangkan teknik probability sampling yang digunakan adalah simple

6 6 random sampling, karena pengambilan anggota dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Metode Analisis Dalam suatu penelitian, teknik mengolah data adalah yang paling penting dengan melalui beberapa tahap proses pengolahan data. Dalam pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer melalui program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi Uji Normalitas Data Pengujian menurut Santosa dan Ashari (2005; p231) adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval maupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikasi 0, Uji validitas Menurut Santosa dan Ashari (2005, p247) validitas adalah ukuran yang menunjukan sejauh mana instrument pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Jadi, dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu instrument, maka instrument tersebut semakin mengenal sasarannya atau semakin mampu menunjukan apa yang seharusnya diukur. 3. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Uji reliabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha (Cronbach s). 4. Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval. Teknik transformasi yang paling sederhana dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval). 5. Path Analysis Model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Model path analysis yang dibicarakan adalah pola hubungan sebab akibat. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah data diolah berdasarkan metode yang digunakan maka secara keseluruhan pengaruh kausal variabel Sosial Media (X 1 ) dan E- Commerce (X 2 ) terhadap Brand Communication (Y) dan dampaknya terhadap Repurchase Pelanggan (Z) dapat digambarkan dalam model struktur lengkap sebagai berikut:

7 7 Tabel 1 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-Struktur 1 dan 2 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Pengaruh antar Variabel (Sub-struktur 2) Koefisien Jalur (beta) Nilai Sig Hasil Pengujian X 1 terhadap Z 0,396 0,063 H o ditolak X 2 terhadap Z 0,214 0,000 H o ditolak Y terhadap Z ,001 H 0 ditolak Pengaruh antar Variabel Koefisien Nilai Hasil (Sub-struktur 1) Jalur (beta) Sig Pengujian X 1 terhadap Y 0,443 0,000 H o ditolak X 2 terhadap Y 0,245 0,000 H o ditolak Koefisien Determinasi 0,789 = 78,9% Koefisien Determinasi 0,658 = 65,8% Koefisien Variabel lain Koefisien Variabel lain X 1 ρyε 1 =0,753 ρyzε 2 =0,614 ρyx 1 = 0,443 ρzx 1 = 0,396 ρx 1 x 2 = 0,812 Y ρzy = 0,276 Z X 2 ρyx 2 = 0,245 ρzx 2 = 0,214 Gambar 1 Hubungan Kausal Empiris Variabel X 1, X 2, dan Y terhadap Z Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Kemudian seluruh koefisien jalur dari hubungan kausal dapat diketahui pengaruh kausal langsung, pengaruh kausal tidak langsung, serta pengaruh kausal total dari tiap-tiap variabel.hasilnya dirangkum dalam Tabel 2 berikut ini :

8 8 Tabel 2 Rangkuman Hubungan Kausal Empiris Variabel X 1, X 2, dan Y terhadap Z Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Variabel Koefisien Pengaruh Kausal Jalur Langsung Tidak Langsung Total X 1 terhadap Y 0,443 0,443-0,443 X 2 terhadap Y 0,245 0,245-0,245 X 1 terhadap Z 0,396 0,396 0,443 x 0,276 = 0,518 X 2 terhadap Z 0,214 0,214 0,245 x 0,276 = 0,282 Y terhadap Z 0,276 0,276-0,276 ε 0, ,753 1 ε 0, Berdasarkan Tabel 2, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi sebagai berikut : 1. Sosial Media (X 1 ) dan E-Commerce (X 2 ) memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan dan parsial terhadap Brand Communication (Y) PT. Yobana Vindo Perkasa. Besarnya pengaruh Sosial Media (X 1 ) dan E-Commerce secara simultan terhadap Brand Communication adalah sebesar 43,3%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 56,7% dijelaskan oleh aspek-aspek lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 2. Secara individual menunjukkan bahwa Sosial Media (X 1 ) memiliki pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Brand Communication (Y) pada PT. Yobana Vindo Perkasa. Dimana besarnya pengaruh Sosial Media (X 1 ) terhadap Brand Communication (Y) adalah 0,443 2 x 100 = 19.6 %. 3. Variabel E-Commerce (X 2 ) memiliki pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Brand Communication (Y) pada PT. Yobana Vindo Perkasa. Dimana pengaruhnya sebesar 0,245 2 x 100 = 6%. 4. Besarnya kontribusi Sosial Media (X 1 ), E-Commerce (X 2 ), dan Brand Communication (Y) berpengaruh secara simultan yang mempengaruhi Repurchase Pelanggan adalah sebesar 78,9% dan sisanya 21,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini. 5. Besarnya kontribusi Sosial Media (X 1 ) memiliki pengaruh yang langsung dan positif terhadap Repurchase Pelanggan (Z) PT.Yobana Vindo Perkasa, sebesar 0,396 2 x 100 = 15.7%. 6. Kontribusi variable E-Commerce (X 2 ) memiliki pengaruh yang langsung dan positif terhadap Repurchase Pelanggan (Z) PT.Yobana Vindo Perkasa,sebesar 0,214 2 x 100 = 4.6 %. 7. Kontribusi Brand Communication (Y) memiliki pengaruh yang langsung dan positif terhadap Repurchase Pelanggan (Z) PT.Yobana Vindo Perkasa,sebesar 0,276 2 x 100 = 7.5%.

9 9 KESIMPULAN Dari hasil analisis dan pembahasan dalam bab 4 mengenai pengaruh social media,e-commerce terhadap brand communication dan dampaknya terhadap repurchase pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Social media memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,642 dan berpengaruh yang signifikan sebesar 41,21% terhadap brand communication PT.Yobana Vindo Perkasa. 2. E-Commerce memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,605 dan berpengaruh yang signifikan sebesar 36,60% terhadap brand communication PT.Yobana Vindo Perkasa 3. Terdapat hubungan secara simultan dan berpengaruh signifikan social media dan e-commerce sebesar 43,3 % terhadap brand communication PT.Yobana Vindo Perkasa. 4. Social media memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,712 dan berpengaruh yang signifikan sebesar 50,69% terhadap repurchase pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa. 5. E-Commerce memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,736 dan berpengaruh yang signifikan sebesar 54,16% terhadap repurchase pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa. 6. Brand communication memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,652 dan berpengaruh yang signifikan sebesar 42,51% terhadap repurchase pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa. 7. Terdapat hubungan secara simultan dan berpengaruh signifikan social media, e-commerce, terhadap brand communication sebesar 62,3% dan dampaknya terhadap repurchase pelanggan PT.Yobana Vindo Perkasa. DAFTAR PUSTAKA Oudan, Rodney Strategic Decision-Making In the Emerging Field Of E-commerce. International Journal of Management and Information Systems. (Second Quarter : 19-26) Norouzi, Abdollah. (2011;.p25). The Effect of Service Brand Communications on Consumer Response. Brand Communication Kotler, Philip Principle of Marketing. International edition. David, King. (2004; p.9-10). Buku Electronic Commerce. Pearson. England. E-Commerce Sekaran, U. dan Bougie, R. (2010). Buku Research Methods for Business a Skill Building Approach. Wiley. England Philip. Keller, Kevin. (2012; p.47). Buku Marketing Management. Bauran Pemasaran

10 10 Saling silang. [online]. sosial media LAMPIRAN Gambar E-Ticket